IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi...

89
i IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI SEREH WANGI (Cymbopogon nardus) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli SKRIPSI MIRNA TIARANI PUTRI PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2018 M/ 1439 H

Transcript of IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi...

Page 1: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

i

IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS

ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI SEREH WANGI

(Cymbopogon nardus) TERHADAP BAKTERI

Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

SKRIPSI

MIRNA TIARANI PUTRI

PROGRAM STUDI KIMIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M/ 1439 H

Page 2: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

ii

IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS

ANTIBAKTERI MINYAK ATSIRI SEREH WANGI

(Cymbopogon nardus) TERHADAP BAKTERI

Staphylococcus aureus DAN Escherichia coli

Skripsi

Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kimia

Program Studi Kimia

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Oleh

Mirna Tiarani Putri

NIM : 1111096000022

PROGRAM STUDI KIMIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2018 M/ 1438 H

Page 3: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

iii

Page 4: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

iv

Page 5: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

v

PERNYATAAN

DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA SKRIPSI INI ADALAH HASIL

KARYA SAYA SENDIRI DAN BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI

SKRIPSI ATAU KARYA ILMIAH PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA

MANAPUN.

Jakarta, Juni 2018

Mirna Tiarani Putri

NIM. 1111096000022

Page 6: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

vi

ABSTRAK

MIRNA TIARANI PUTRI, Identifikasi Kandungan Kimia dan Aktivitas

Antibakteri Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon nardus) Terhadap Bakteri

Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Dibimbing oleh DEDE SUKANDAR

dan ANNA MUAWANAH.

Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri

yang banyak diproduksi di Indonesia yang dimanfaatkan sebagai antibakteri.

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengidentifikasi kandungan senyawa kimia

minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogan nardus) serta melihat aktivitas antibakteri

terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Uji

aktivitas antibakteri ini dilakukan dengan metode difusi cakram. Minyak atsiri

(Cymbopogon nardus) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan

Staphylococcus aureus. Dari hasil aktivitas antibakteri metode difusi, minyak atsiri

dapat menghambat bakteri Eschercichia coli dan Staphylococcus aureus pada

konsentrasi 700 ppm dengan daya hambat sedang. Minyak atsiri sereh wangi

memiliki kemampuan aktivitas antibakteri lebih kecil dari pada antibiotik

kloramfenikol. Dan telah dibuktikan dari hasil identifikasi kandungan senyawa

menggunakan GC-MS menunjukkan bahwa kandungan terbesar adalah sitronelal

sebesar 33.86%, geraniol 18.29%, sitronellol 14.97%. Minyak atsiri (Cymbopogon

nardus) memiliki aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan

Staphylococcus aureus.

Kata Kunci : Antibakteri, Cymbopogan nardus, Escherichia coli, Staphylococcus

aureus , GC-MS.

Page 7: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

vii

ABSTRACT

MIRNA TIARANI PUTRI, Identification of Chemical Content and Activity of

Essential Oil of Citronella Wangi (Cymbopogon nardus) Against Staphylococcus

aureus and Escherichia coli Bacteria. Guided by DEDE SUKANDAR and ANNA

MUAWANAH.

Essential oil of citronella (Cymbopogon nardus) is one of the many essential oils

produced in Indonesia that are used as antibacterial. The purpose of this study was

to determine the essential oil content of citronella (Cymbopogan nardus) and to see

antibacterial activity against the growth of Staphylococcus aureus and Escherichia

coli bacteria. This antibacterial activity test was performed by disc diffusion

method. Essential oils (Cymbopogon nardus) have antibacterial activity against

Escherichia coli and Staphylococcus aureus. In the diffusion method the

concentrations can inhibit Escherichia coli and Staphylococcus aureus bacteria at

a concentration of 700 ppm with moderate inhibitory power. The citronella essential

oil has a smaller antibacterial ability than the chloramphenicol antibiotics. Essential

oils (Cymbopogon nardus) have antibacterial activity against Escherichia coli and

Staphylococcus aureus. From the results of the discovery of components using GC-

MS showed that the largest content was 33.86% sitronelal, geraniol 18.29%,

sitronellol 14.97%.

Keywords : Antibacterial, Cymbopogan nardus, Escherichia coli, Staphylococcus

aureus, GC-MS.

Page 8: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

viii

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrohmaanirrohim

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Puji dan syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT, atas segala

nikmatNya sehingga penulis mampu menyelesaikan skripsi ini. Shalawat serta

salam semoga selalu dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW.

Skripsi ini berjudul “Identifikasi Kandungan Kimia dan Aktivitas Antibakteri

Minyak Atsiri Sereh Wangi (Cymbopogon nardus) Terhadap Bakteri

Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.” Pada kesempatan ini, penulis ingin

menyampaikan ucpan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan

mendukung sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

1. Drs. Dede Sukandar, M.Si, selaku Ketua Prodi Kimia FST UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dan juga sebagai Pembimbing I yang telah memberikan

kesempatan kepada penulis untuk bisa melanjutkan dan membantu menyelesaikan

tugas akhir dalam memperoleh gelar Sarjana Sains (S1).

2. Anna Muawanah, M.Si, selaku Pembimbing II yang telah memberikan perhatian

dan membimbing dengan sabar kepada penulis.

3. Dr. Sandra Hermanto, M.Si, selaku Penguji I telah memberi kritik, saran, dan

ilmu yang bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

4. Dr. Hendrawati, M.Si selaku Penguji II telah memberi kritik, saran, dan ilmu

yang bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

5. Dr. Agus Salim, M.Si, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan izin penulis untuk

melaksanakan penelitian.

Page 9: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

ix

6. Bapak dan Ibu ananda tercinta yang tidak pernah berhenti mencurahkan do’a,

serta mendukung baik moril maupun materil. Indriadi Setiawan serta kakak-kakak

ananda, para keponakan terimakasih atas do’a dan dukungannya selama

melaksanakan tugas akhir ini.

7. Kak Puji Astuti dan Kak Akmal yang telah membantu dan memberikan

bimbingan selama proses penelitian di Laboratorium Mikrobiologi Pusat

Laboratorium Terpadu UIN Jakarta.

8. Sahabat-sahabat tercinta Maya, Fasya, Anis, Deni, Latif, Reny, Idza, Ika. Serta

para pejuang skripsi 2011 Reza, Irsyad, Syahrullah, Asan. Teman-teman

seperjuangn Kimia 2011 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang selalu memberikan

semangat dan dukungan setiap saat.

Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih belum sempurna.

Oleh karen itu, dengan segala kerendahan hati, penulis sangat mengharapkan kritik

dan saran yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Penulis berharap

semoga skripsi ini dapat bermanfaat dan memberikan sumbangan pengetahuan

khususnya di Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan pembaca pada umumnya.

Jakarta, Juni 2018

Penulis

Page 10: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

x

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR. ................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... v

DAFTAR TABEL ......................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... ix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. x

PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................... 4

1.3. Hipotesis ................................................................................................... 5

1.4. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 5

1.5. Manfaat Penelitian ................................................................................... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 6

2.1. Tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus) ......................................... 6

2.2. Minyak Atsiri ........................................................................................... 7

2.2.1. Kandungan Kimia Minyak Atsiri Sereh Wangi .................................. 7

2.3. Mikroorganisme ....................................................................................... 11

2.3.1. Bakteri ................................................................................................. 11

2.3.2. Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif ................................ 12

2.3.3. Escherichia coli .................................................................................. 12

2.3.4. Staphylococcus aureus ........................................................................ 13

2.3.5. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Mikroorganisme .............. 15

2.4. Antibakteri ................................................................................................ 16

2.4.1. Uji Aktivitas Antibakteri .................................................................... 18

2.5. Antibiotik ................................................................................................. 21

2.5.1. Pengolongan Antibiotik ...................................................................... 21

2.5.1.1. Berdasarkan Spektrum atau Kisaran Kerja ................................... 21

Page 11: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

xi

2.5.1.2. Berdasarkan Mekanisme Kerjanya ................................................ 21

2.5.1.3. Berdsarkan Daya Kerjanya ............................................................ 22

2.6. Kloramfenikol .......................................................................................... 22

2.7. Larutan Standar Mc Farland ..................................................................... 23

2.8. Gas Chromatography Mass Spectrometry ............................................... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ................................................... 28

3.1. Waktu dan Tempat ................................................................................... 28

3.2. Alat dan Bahan Penelitian ........................................................................ 28

3.2.1. Alat Penelitian .................................................................................... 28

3.2.2. Bahan Penelitian ................................................................................. 28

3.3. Prosedur Penelitian ................................................................................... 29

3.3.1. Preparasi Uji Antibakteri .................................................................... 29

3.3.1.1. Inokulasi Bakteri pada Media Agar Miring .................................. 29

3.3.1.2. Sterilisasi Alat ............................................................................... 29

3.3.1.3. Pembuatan Media .......................................................................... 29

3.3.1.4. Pembuatan Larutan Uji .................................................................. 30

3.3.1.5. Pembuatan Standar Kekeruhan McFarland ................................... 30

3.3.1.6. Teknik Pembuatan Suspensi Bakteri ............................................. 30

3.3.1.7. Pembuatan Kontrol Positif pada Metode Difusi Cakram .............. 31

3.3.2. Tahap Pengujian ................................................................................. 31

3.3.2.1. Metode Difusi ................................................................................ 31

3.3.2.2. Pengukuran Zona Hambat ............................................................. 32

3.3.2.3. Identifikasi Kandungan Senyawa Kimia dengan GC-MS ............. 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................... 34

4.1. Pengujian Aktivitas Antibakteri dengan Metode Difusi .......................... 37

4.2. Identifikasi Kandungan Senyawa Kimia Minyak Atsiri Sereh Wangi .... 41

Page 12: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

xii

BAB V PENUTUP ........................................................................................ 47

5.1. Simpulan .................................................................................................. 47

5.2. Saran ......................................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 48

LAMPIRAN ................................................................................................... 54

Page 13: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Perbedaan bakteri gram positif dan gram negatif ............................. 14

Tabel 2. Klasifikasi zona hambat ................................................................... 32

Tabel 3. Nilai zona hambat pada bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus

aureus ................................................................................................ 35

Tabel 4. Senyawa aktif hasil analisa GC-MS minyak atsiri sereh wangi ....... 44

Tabel 5. Kandungan kimia minyak atsiri sereh wangi varietas mahapengiri . 45

Tabel 6. Kandungan kimia minyak atsiri sereh wangi penelitian Guenthar ... 42

Page 14: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Batang sereh wangi ...................................................................... 7

Gambar 2. Struktur sitronellal, geraniol,dan sitronellol ................................ 10

Gambar 3. Escherichia coli ........................................................................... 13

Gambar 4. Staphylococcus aureus ................................................................. 14

Gambar 5. Mekanisme biosintesa terpenoid ................................................. 17

Gambar 6. Kloramfenikol .............................................................................. 22

Gambar 7. GC-MS laboratorium Puslabfor ................................................... 27

Gambar 8. Hasil identifikasi GC-MS ............................................................ 36

Gambar 9. Struktur senyawa penyusun minyak atsiri sereh wangi ............... 42

Gambar 10. Escherichia coli dan Staphylococcus aureus diperdekat dan

diperbesar ................................................................................... 44

Gambar 11. Stok larutan uji ........................................................................... 71

Gambar 12. Larutan McFarland .................................................................... 71

Gambar 13. Escherichia coli I dan Escherichia coli II setelah 24 jam .......... 71

Gambar 14. Staphylococcus aureus I dan Staphylococcus aureus II jam pertama

.................................................................................................... 72

Page 15: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Skema penelitian ....................................................................... 54

Lampiran 2. Pembuatan suspensi bakteri ...................................................... 55

Lampiran 3. Hasil identifikasi senyawa kimia minyak atsiri sereh wangi .... 56

Lampiran 4. Parameter instument kontrol ..................................................... 59

Lampiran 5. Beberapa spektrum kandungan senyawa kimia minyak atsiri .. 62

Lampiran 6. Metode difusi cakram ............................................................... 67

Lampiran 7. Perhitungan sistematika ............................................................ 69

Page 16: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Indonesia merupakan Negara yang kaya akan keanekaragaman hayati. Hal

tersebut menjadikan Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman yang dapat

dimanfaatkan sebagai bahan pembuat minyak atsiri. Saat ini perkembangan minyak

atsiri mendapat perhatian yang cukup besar dari pemerintah Indonesia. Dari

berbagai jenis tanaman atsiri yang dimiliki indonesia, salah satu tanaman atsiri di

Indonesia yang potensial untuk dikembangkan adalah sereh. Menurut Armando

(2009), sereh yang terdapat di Indonesia terdiri dari dua jenis yaitu sereh wangi

(Cymbopogon nardus) dan sereh dapur (Cymbopogon citratus).

Allah SWT telah memerintahkan manusia sebagai makhluk yang diberi akal

untuk senantiasa berfikir dan mencari baik manfaat maupun bahaya dari apa yang

telah Allah SWT ciptakan di muka bumi ini. Karena itu, Allah SWT telah

menciptakan semuanya agar kita senantiasa bersyukur kepada-Nya. Seperti yang

telah dijelaskan dalam Surah Asy-Syura ayat 7 :

“Dan apakah mereka tidak memperhatikan bumi, berapakah banyaknya kami

tumbuhkan di bumi itu berbagai macam tumbuh-tumbuhan yang baik.”

Berdasarkan ayat tersebut, Allah SWT telah menyerukan kepada kita bahwa

semua yang diciptakan di muka bumi ini pasti mempunyai maksud dan tujuan.

Seperti pada daun sereh wangi yang biasanya hanya dimanfaatkan untuk menambah

cita rasa pada makanan kini bisa diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi

kesehatan lingkungan sekitar.

Page 17: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

2

Minyak sereh wangi, yang dalam perdagangan dikenal dengan nama

Citronella Oil, umumnya digunakan sebagai antiseptik, antispasmodik, diuretik,

dan obat penurun panas (Lawless, 2002). Citronella oil diperoleh dari hasil

penyulingan tanaman sereh wangi (Cymbopogon nardus L.). Jenis tanaman inilah

yang memproduksi minyak dengan mutu terbaik dibanding jenis lainnya karena

mengandung 80 sampai 97 % total geraniol dan 30 sampai 45 persen sitronellal

(Ketaren, 1981). Burdock, (2002) menyebutkan bahwa komponen kimia dalam

minyak sereh wangi cukup komplek, namun komponen yang terpenting adalah

sitronellal, sitronellol, dan geraniol.

Ketiga komponen tersebut menentukan intensitas bau, harum, dan kualitas

yang berdampak pada nilai dan harga minyak sereh wangi. Kualitas minyak atsiri

pada umumnya dan minyak sereh wangi pada khususnya ditentukan oleh faktor

kemurnian. Kualitas minyak sereh wangi ditentukan pula oleh komponen utama di

dalamnya yaitu kandungan sitronellal dan geraniol yang biasa dinyatakan dengan

jumlah kandungan geraniol. Biasanya jika kadar geraniol tinggi, maka kadar

sitronellal juga tinggi.

Kadar komponen kimia penyusun utama sebagai penentu mutu minyak sereh

wangi tidak tetap, dan tergantung pada beberapa faktor. Faktor-faktor yang

memengaruhi produksi dan mutu minyak sereh wangi antara lain: keadaan

tanah, iklim, tinggi tempat dari permukaan laut, dan keadaan daun sebelum

disuling. Faktor lain yang turut memengaruhi mutu minyak sereh wangi yaitu

proses penyulingan, perlakuan terhadap minyak atsiri, kemasan, dan lama

penyimpanan yaitu hidroksi sitronellal (Ketaren, 1985).

Page 18: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

3

Minyak sereh wangi banyak digunakan dalam industri kimia karena

kandungan sitronelal dan geraniolnya yang tinggi (Idawanni, 2015). Secara umum

kandungan sereh terdiri kariofilen bersifat antibakteri, antifungi, antiinflamasi,

antitumor, dan dapat digunakan sebagai obat bius. Sitral bersifat antihistamin dan

antiseptik. Selain itu, Luangnarumitchai et al., (2007) memaparkan bahwa

kandungan sitronelal, geraniol, dan sitronelol dalam minyak sereh wangi juga

mampu menghambat aktivitas bakteri.

Bebagai jenis bakteri dari bakteri gram positif maupun gram negatif banyak

terdapat pada permukaan lantai. Mikroorganisme tersebut antara lain adalah

Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Enterobacter cloacae, Salmonella sp.

dan lain-lain. Beberapa penelitian membuktikan bahwa Escherichia coli termasuk

salah satu bakteri yang paling sering ditemukan di lantai (Rahmika, 2008). Selain

itu, Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang sering ditemukan di

berbagai tempat, antara lain: permukaan benda, baju, lantai, tanah, rumah sakit,

bahkan pada kulit manusia, dan bersifat patogen bagi manusia (Rahmika, 2008).

Berdasarkan uraian tersebut, Staphylococcus aureus dan Escherichia coli menjadi

pilihan untuk digunakan sebagai bakteri uji pada penelitian ini.

Aiyegoro dan Okoh (2009), melaporkan adanya kandungan antimikroba

dalam berbagai minyak atsiri atau ekstrak tumbuhan. Minyak atsiri berperan

sebagai antibakteri dengan cara mengganggu proses terbentuknya membran atau

dinding sel sehingga tidak terbentuk atau terbentuk tidak sempurna. Minyak

atsiri yang aktif sebagai antibakteri pada umumnya mengandung gugus fungsi

hidroksil (-OH) dan karbonil (Partawa, 2008).

Page 19: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

4

Putriningtyas (2014) dalam studinya melaporkan bahwa minyak atsiri

daun sereh wangi varietas lenabatu asal Tawangmangu mampu menghasilkan zona

hambat terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli hasil menunjukkan

bahwa aktivitas antibakteri minyak atsiri daun sereh wangi lebih besar terhadap

bakteri Staphylococcus aureus.

Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknologi, telah mencoba

membudidayakan tanaman sereh wangi varietas Mahapengiri, bisa dijadikan

sebagai bahan pengembangan penelitian pada bidang kimia. Pada penelitian ini,

mengidentifikasi senyawa-senyawa penyusun minyak atsiri sereh wangi varietas

mahapengiri yang dijadikan landasan sebagai suatu bahan kimia yang dapat

memberikan aktivitas antibakteri pada bakteri Staphylococcus aureus dan

Escherichia coli yang hasilnya bisa dimanfaatkan sebagai acuan pembuatan

formula pembersih lantai (desinfektan) optimum sebagai zat antibakteri

berdasarkan nilai zona hambat.

1.2. Rumusan Masalah

1. Apakah minyak atsiri sereh wangi varietas Mahapengiri memiliki komponen-

komponen kimia seperti sitronella, geraniol dan sitronellol yang dapat

memberika aktivitas antibakteri?

2. Apakah minyak atsiri sereh wangi varietas Mahapengiri memiliki aktivitas

antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli dan

Staphylococcus aureus ?

3. Bagaimanakah aktivitas antibakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia

coli jika dibandingkan dengan kloramfenikol (kontrol positif) ?

Page 20: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

5

1.3. Hipotesis

1. Minyak atsiri sereh wangi varietas Mahapengiri memiliki komponen-

komponen kimia seperti sitronella, geraniol dan sitronellol.

2. Minyak atsiri sereh wangi memiliki aktivitas sebagai zat antibakteri karena

memiliki kandungan kimia yang sifatnya sebagai antibakteri, antimikroba dan

antiseptik.

3. Ditemukan aktivitas antibakteri jika dibandingkan dengan nilai kontrol pada

masing-masing bakteri.

1.4. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk membuktikan bahwa minyak atsiri sereh wangi

varietas Mahapengiri hasil budidaya Program Studi Kimia Fakultas Sains dan

Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memiliki komponen-komponen

senyawa kimia yang memiliki aktivitas antibakteri yang optimum dalam

menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli.

1.5. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan memberikan informasi bahwa minyak

atsiri sereh wangi dapat memiliki potensi sebagai antibakteri, serta sebagai bahan

pertimbangan untuk penelitian pembuatan formulasi kesediaan desinfektan.

Page 21: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon nardus)

Klasifikasi tanaman sereh wangi adalah sebagai berikut :

Kingdom : Plantae

Divisi : Spermatophyta

Kelas : Monocotyledonae

Ordo : Poales

Famili : Poaceae

Genus : Cymbopogon

Species : Cymbopogon nardus(L.) Rendle

(Santoso, 2007).

Sereh wangi (Cymbopogon nardus) merupakan tanaman berupa rumput-

rumputan tegak, dan mempunyai akar yang sangat dalam dan kuat, batangnya

tegak, membentuk rumpun. Tanaman ini dapat tumbuh hingga tinggi 1 sampai 1,5

meter. Daunnya merupakan daun tunggal, lengkap dan pelepah daunnya silindris,

gundul, seringkali bagian permukaan dalam berwarna merah, ujung berlidah,

dengan panjang hingga 70-80 cm dan lebar 2-5 cm (Segawa, 2007). Jenis

mahapengiri mempunyai ciri-ciri daunnya lebih lebar dan pendek, disamping itu

menghasilkan minyak dengan kadar sitronellal 30-45% dan geraniol 65-90%. Jenis

lenabatu menghasilkan minyak dengan kadar sitronellal 7-15% dan geraniol 55-

65% (Wijoyo, 2009).

Page 22: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

7

Gambar 1. Batang Sereh Wangi (Sastrohamidjojo, 2004)

2.2. Minyak Atsiri

Minyak atsiri adalah zat berbau yang terkandung dalam tanaman. Minyak ini

disebut juga minyak menguap, minyak eteris, minyak esensial karena pada suhu

kamar mudah menguap. Istilah esensial dipakai karena minyak atsiri mewakili bau

dari tanaman asalnya. Dalam keadaan segar dan murni, minyak atsiri umumnya

tidak berwarna. Namun, pada penyimpanan lama minyak atsiri dapat teroksidasi.

Untuk mencegahnya, minyak atsiri harus disimpan dalam bejana gelas yang

berwarna gelap, diisi penuh, ditutup rapat, serta disimpan di tempat yang kering dan

sejuk (Gunawan et al., 2004).

2.2.1. Kandungan Kimia Minyak Atsiri Sereh Wangi

Minyak atsiri dari sereh wangi didapatkan dengan cara penyulingan dari daun

dan batang sereh segar dengan metode destilasi uap dengan kandungan minyak

atsirinya 0,5-1,2 % (Ginting, 2004). Kandungan utama dari minyak atsiri yaitu

sitronellal, sitronellol, geraniol, dan sitral. Komponen-komponen tersebut

menentukan intensitas bau, serta harga minyak sereh wangi. Biasanya jika kadar

geraniol tinggi maka kadar sitronellal juga tinggi. Jumlah kandungan senyawa yang

terkandung berkaitan juga dengan spesies tanamannya. Jenis Cymbopogon nardus

Page 23: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

8

memiliki kandungan sitronellal dan geraniol yang paling tinggi (Arswendiyumna,

2006).

Pada fraksi minyak atsiri dari tanaman Cymbopogan nardus terdapat senyawa

sitronelal, sitronelol, limonene, linalool (Lorenzo et al., 2000). Hasil identifikasi

dari Delespaul et al., (2000) dilaporkan bahwa dalam tanaman Cymbopogon nardus

terdapat senyawa sitronellal, geraniol, sitronellol, sedangkan minyak atsiri dari

Cymbopogon nardus asal India mengandung sitronellal, geraniol, α-terpineol, cis-

sabinene hidrat, nerolidol, β- caryophyllene, dan germacren-4-ol (Mahalwal et al.,

2002).

Minyak tersebut mudah menguap pada suhu kamar, berbau wangi sesuai

dengan bau tanaman penghasilnya, umumnya larut dalam pelarut organik, dan tidak

larut dalam air (Anonim, 2007). Minyak atsiri mengandung resin, dan lilin dalam

jumlah kecil yang merupakan komponen tidak mudah menguap (Anonim, 2007).

Sifat fisik, kimia dan kegunaan senyawa- senyawa minyak sereh adalah sebagai

berikut:

a. Sitronellal (C10H18O), Persenyawaan sitronellal terdapat pada minyak sereh,

eucalyptus citriodora, rumput lemon dan bunga mawar. Pada suhu kamar,

sitronellal berupa cairan berwarna kekuningan yang mudah menguap, bersifat

sedikit larut dalam air (non polar) dan dapat larut dalam alkohol dan ester.

Memiliki aroma menyenang- kan dan banyak digunakan sebagai zat aditif pada

sabun dan sebagai bahan dasar untuk pembuatan hidroksi sitrenellal dan mentol

sintesis.

b. Sitronellol (C10H20O), Sitronellol banyak terdapat pada minyak mawar dan

minyak sereh. Pada suhu kamar berupa cairan tidak berwarna dan berbau mawar,

Page 24: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

9

bersifat mudah larut dalam alkohol dan eter, tetapi sedikit larut dalam air (non

polar). Sitronellol banyak digunakan untuk kosmetik dan wangi-wangian.

c. Geraniol (C10H18O), Geraniol akan berupa cairan tidak berwarna pada suhu

kamar kuning pucat, seperti minyak) dan beraroma menyenangkan. Tidak larut

dalam air (non polar) dan dapat larut dalam pelarut organik. Geraniol umumnya

digunakan sebagai wewangian tubuh, bahan dasar pembuatan ester misalnya

seperti geraniol asetat yang banyak digunakan sebagai zat pewangi, yaitu pada

pembuatan parfum mawar, melati dan lavender.

Kelompok besar lain dari komponen penyusun minyak atsiri adalah senyawa

golongan fenil propana. Senyawa ini mengandung cincin fenil C6 dengan rantai

samping berupa propana C3. Sebagai contoh senyawa golongan fenil ini adalah

sinamilaldehida, anetol, eugenol, feniletil, anisaldehida, dan metil salisilat

(Gunawan, 2010).

Sifat daya hambat senyawa fenol terhadap mikroba disebabkan karena gugus

hidroksil yang dimilikinya dapat berinteraksi dengan protein membran sel mikroba

melalui ikatan hidrogen sehingga protein tersebut kehilangan fungsinya. Gugus

hidroksil dapat menjadi donor hidrogen yang sangat baik untuk membentuk ikatan

hidrogen dengan gugus karbonil pada protein. Protein dan fosfolipid merupakan

senyawa penting yang menyusun membran sel mikroba, yang mana protein di sini

berfungsi sebagai pengatur keluar-masuknya material dari dan ke dalam sel (Putra,

2014).

Komposisi kimia penyusun utama dari minyak sereh wangi adalah golongan

monoterpen, alkohol dan aldehida, sehingga minyak atsiri memiliki sifat fisik dan

kimia yang termasuk dalam kelas alkohol. Sereh wangi mengandung saponin,

Page 25: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

10

flavonoid, polifenol (Naidu et al., 2000). Saponin merupakan kelompok glikosida

yang tersusun oleh aglikon bukan gula yang berikatan dengan rantai gula.

Sifat antimikrob dari senyawa saponin disebabkan oleh kemampuan senyawa

tersebut berinteraksi dengan sterol pada membran sehingga menyebabkan

kebocoran protein dan enzim-enzim tertentu (Oleszek, 2000). Senyawa

flavonoid merupakan kelompok pigmen-pigmen tanaman aromatik dengan

atom C15 (Naidu et al., 2000). Flavonoid dapat berfungsi sebagai antioksidan dan

antimikrob. Senyawa flavonoid lipofilik memiliki kemampuan penetrasi dalam

membran sel (Naidu et al., 2000). Senyawa flavonoid lipofilik memiliki aktivitas

antimikrob karena memiliki kemampuan penetrasi dalam membran sel (Naidu et

al., 2000).

Gambar 2. Struktur Sitronellal, Geraniol,dan Sitronellol (Kadarohman, 2009).

Geraniol merupakan pesenyawaan yang terdiri dari dua molekul isopropen,

sedangkan sitronellol merupakan hasil kondensasi dari sitronellal termasuk dalam

grup aldehida. Dengan kandungan minyak seperti ini maka daya menguapnya

termasuk dalam golongan cepat sampai sedang (Wijoyo, 2009). Komposisi minyak

sereh wangi terdiri dari 30-40 komponen, yang isinya alkohol, hidrokarbon, ester,

aldehid, keton, oksida, dan terpen (Guenther, 2006).

Page 26: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

11

2.3. Mikroorganisme

Mikroorganisme merupakan jasad renik yang bentuknya sangat kecil,

sehingga akan kelihatan jelas apabila diamati dengan menggunakan mikroskop

(Pelczar, 1988 ). Yang termasuk golongan ini adalah bakteri, cendawan atau jamur

tingkat rendah, ragi yang menurut sistematik masuk golongan jamur, ganggang,

hewan bersel satu atau protozoa, dan virus yang hanya nampak dengan mikroskop

elektron (Dwidjoseputro, 1990). Mikroorganisme banyak ditemukan di tempat -

tempat yang tersedia makanan, kelembaban dan suhu yang sesuai untuk

pertumbuhan dan reproduksi mikroorganisme. Pada diri manusia, mikroorganisme

terdapat mulai dari permukaan kulit kita sampai ke dalam usus.

2.3.1. Bakteri

Kelompok mikroorganisme yang tidak memiliki membran inti sel,

mikroorganisme ini termasuk ke dalam domain prokariot dan berukuran sangat

kecil (mikroskopik), serta memiliki peran dalam kehidupan di bumi, beberapa

kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan

kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan

industri (Jawetz, 2008).

Golongan prokariot yaitu merupakan bentuk sel yang paling sederhana yang

memiliki ukuran dengan diameter dari 1 hingga 10 μm. Ciri yang membedakan

prokariotik dengan eukariotik adalah inti sel di mana sel prokariotik tidak

mempunyai membrane inti sel atau nukleus yang jelas, bakteri memiliki 2

pembagian struktur yaitu, struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)

meliputi, dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula

penyimpanan. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu) meliputi,

Page 27: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

12

kapsul, flagelum, pilus (pili), klorosom, vakuola gas dan endospora (Soemarno,

2000).

2.3.2. Bakteri Gram Positif dan Bakteri Gram Negatif

Bakteri gram negatif merupakan bakteri yang tidak mampu mempertahankan

warna kristal violet pada dinding selnya saat perwarnaan gram dilakukan,

pewarnaan gram sangat penting untuk mengetahui klasifikasi bakteri dan

mengetahui identifikasinya ( Radji, 2009).

Bakteri gram positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna kristal

violet sewaktu proses pewarnaan gram sehingga akan berwarna ungu di bawah

mikroskop, perbedaan keduanya didasarkan pada perbedaan struktur dinding sel

yang berbeda dan dapat dinyatakan oleh prosedur pewarnaan gram, ditemukan oleh

ilmuwan Denmark bernama Christian Gram dan merupakan prosedur penting

dalam klasifikasi bakteri (Jawetz, 2005).

2.3.3. Escherichia coli

Escherichia coli merupakan bakteri komensal yang dapat bersifat patogen,

bertindak sebagai penyebab utama morbiditas dan mortalitas diseluruh dunia

(Tenailon et al., 2010). Berdasarkan taksonominya Escherichia coli

diklasifikasikan sebagai berikut :

Kingdom : Bacteria

Divisi : Proteobacteria

Kelas : Gamma Proteobacteria

Ordo : Enterobacteriales

Famili : Enterobacteriaceae

Genus : Esherichia coli

(Todar, 2008)

Page 28: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

13

Escherichia coli merupakan bakteri Gram negatif berbentuk batang pendek

yang memiliki panjang sekitar 2 μm, diameter 0,7 μm, lebar 0,4-0,7 μm dan bersifat

anaerob fakultatif. Escherichia coli membentuk koloni yang bundar, cembung, dan

halus dengan tepi yang nyata (Smith Keary, 1988). Pada umumnya bakteri

memerlukan kelembaban yang cukup tinggi sekitar 85% (Madigan et al, 2005).

Escherichia coli merupakan golongan bakteri mesofilik yaitu bakteri yang suhu

pertumbuhan optimumnya 15-45°C dan dapat hidup pada pH 5,5-8. Escherichia

coli akan tumbuh secara optimal pada suhu 27°C. Escherichia coli memiliki suhu

maksimum pertumbuhan 40-45°C, di atas suhu tersebut bakteri akan mengalami

inaktivasi (Hawa et al., 2011).

Gambar 3. Escherichia coli (Todar, 2008)

2.3.4. Staphylococcus aureus

Staphylococcus merupakan suatu kuman berbentuk sferis yang tumbuh

bergerombol seperti buah anggur dengan ukuran diameter sekitar 0,5-1 ,5μm.

Staphylococcus aureus memiliki warna keemasan ketika dibiakkan pada media

solid, sesuai dengan namanya “aureus” yang berasal dari bahasa Latin.

Merupakan salah satu kuman flora normal yang ditemukan pada kulit dan hidung

manusia. Sama seperti species Staphylococcus yang lain, Staphylococcus aureus

Page 29: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

14

bersifat non motil, non spora, anaerob fakultatif yang tumbuh melalui respirasi

aerob atau fermentasi, dan termasuk bakteri kokus gram positif. Kuman ini juga

dapat menghemolisis agar darah.

Staphylococcus aureus juga menghasilkan katalase, yaitu enzim yang

mengkonversi H2O2 menjadi H2O dan O2, dan koagulase, enzim yang menyebabkan

fibrin berkoagulasi dan menggumpal. Koagulase diasosiasikan dengan patogenitas

karena penggumpalan fibrin yang disebabkan oleh enzim ini terakumulasi di sekitar

bakteri sehingga agen pelindung inang kesulitan mencapai bakteri dan fagositosis

terhambat (Madigan et al, 2000).

Gambar 4. Staphylococcus aureus (Jawetz, 2008).

Tabel 1. Perbedaan bakteri gram positif dan gram negatif (Agus, 2004).

Ciri-ciri Bakteri Gram Positif Bakteri Gram Negatif

Struktur

dinding sel

Tebal 20 - 80 nm dan berlapis

tunggal (mono)

Tipis 10 - 15 nm dan

berlapis tiga (multi)

Komposisi

dinding sel

Kandungan lipid rendah 1-4%,

kandungan peptidoglikan yaitu

60-100%, dan mempunyai asam

teikoat

Kandungan lipid tinggi 11-

22%, kandungan

peptidoglikan sedikit yaitu

10-20%, dan tidak

mempunyai asam teikoat

Page 30: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

15

2.3.5. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Mikroorganisme

Pada pertumbuhan mikroorganisme, tidak semua sel yang terbentuk akan

terus hidup. Hal ini dikarenakan oleh faktor yang mempengaruhi pertumbuhan

mikroorganisme, yaitu mikroorganisme membutuhkan nutrient untuk kehidupan

pertumbuhannya sebagai sumber karbon, sumber nitrogen, dan sumber energi.

Kemudian mineral dan vitamin juga mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme,

sel mikroorganisme memerlukan air dalam berkembang biak, tetapi tidak semua air

dapat digunakan oleh mikroorganisme.

Kondisi atau keadaan air yang tidak dapat digunakan oleh mikroorganisme

yaitu, adanya salut dan ion yang dapat mengikat air di dalam larutan, koloid

hidrofilik (gel) dapat mengikat air dan air berbentuk kristal es atau hidras.selain itu,

Nilai pH medium sangat mempengaruhi jenis mikroorganisme, karena

mikroorganisme dapat tumbuh pada suhu pH 3-6.

Mikroorganisme mempunyai suhu optimum, minimum dan maksimum untuk

pertumbuhannya., tetapi ada juga pengaruh suhu terhadap kecepatan pertumbuhan

sel yaitu:

1. Pertumbuhan mikroorganisme terjadi pada suhu dengan kisaran 30°C

2. Kecepatan pertumbuhan mikroorganisme meningkat lambat dengan naiknya

suhu sampai mencapai kecepatan pertumbuhan maksimal

3. Diatas suhu maksimum, kecepatan pertumbuhan menurun dengan cepat dengan

naiknya suhu.

Adanya konsentrasi O2 di lingkungan juga mempengaruhi mikroorganisme

yang dapat tumbuh. Berdasarkan kebutuhan O2 jasad renik dibedakan menjadi jasad

renik yang bersifat aerobik, anaerobik dan aerobik fakultatif (Pelczar, 2008).

Page 31: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

16

2.4. Antibakteri

Antibakteri adalah zat yang menghambat pertumbuhan bakteri dan

digunakan secara khusus untuk mengobati infeksi. Berdasarkan cara kerjanya,

antibakteri dibedakan menjadi bakteriostatik dan bakteriosidal. Antibakteri

bakteriostatik adalah zat yang dapan menghambat pertumbuhan bakteri,

sedangkan antibakteri bakteriosidal adalah zat yang bekerja mematikan bakteri.

Beberapa zat antibakteri bersifat bakteriostatik pada konsentrasi rendah dan

bersifat bakteriosidal pada konsentrasi tinggi (Gani, 2007). Mekanisme kerja

antibakteri dapat terjadi melalui lima cara, yaitu hambatan sintesis dinding

sel, perubahan permeabilitas sel, perubahan molekul asam nukleat, penghambatan

kerja enzim, dan penghambatan sintesis asam nukleat dan protein (Sunanti,

2007).

Zat antibakteri dibagi menjadi dua kelompok, yaitu antibakteri yang dapat

menghambat pertumbuhan bakteri (bakteriostatik) dan antibakteri yang dapat

membunuh bakteri (bakteriosid) (Talaro, 2008). Berdasarkan daya menghambat

atau membunuhnya, antibakteri dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu

berspektrum sempit (narrow spectrum) dan berspektrum luas (broad spectrum).

Antibakteri yang berspektrum sempit yaitu antibakteri yang hanya dapat bekerja

terhadap bakteri tertentu saja, misalnya hanya terhadap bakteri gram positif saja

atau gram negatif saja. Antibakteri yang berspektrum luas dapat bekerja baik pada

bakteri gram negatif maupun bakteri gram positif (Talaro, 2008).

Mekanisme antibakteri senyawa fenolik dan terpenoid adalah merusak

struktur dinding sel, mengganggu kerja transport aktif dan kekuatan proton di dalam

membran sitoplasma bakteri. Senyawa antimikrobia dapat berasal dari hewan

Page 32: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

17

maupun tumbuhan. Senyawa antimikrobia yang berasal dari tanaman sebagaian

besar diketahui merupakan metabolit sekunder tanaman, terutama dari golongan

fenolik dan terpen dalam minyak atsiri (Nychas et al., 2000). Sebagian besar

metabolit sekunder disintesis dari banyak metabolit primer seperti asam-asam

amino, asetil ko-A, asam mevalonat dan metabolit antara.

Gambar 5. Mekanisme biosintesis terpeoid (Nychas et al., 2000).

Selain itu, beberapa senyawa yang bersifat antimikrobia alami berasal

dari tanaman diantaranya adalah fitoaleksin, asam organik, minyak esensial

(atsiri), fenolik dan beberapa kelompok pigmen tanaman atau senyawa

sejenisnya (Nychas et al., 2000). Selanjutnya disampaikan oleh Ruiz et al., (2012)

Page 33: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

18

bahwa senyawa tersebut akan mendenaturasi dan menginaktifkan protein seperti

enzim. Oleh karena itu, dinding sel bakteri akan mengalami kerusakan karena

terjadinya penurunan permeabilitas yang memungkinkan terganggunya transport

ion-ion organik penting yang akan masuk ke sel bakteri, sehingga dapat

mengakibatkan terganggunya metabolisme atau matinya sel bakteri. Keefektifan

antibakteri terhadap patogen dapat dilihat dari Konsentrasi Hambat Minimal

(KHM). Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) merupakan konsentrasi terendah

obat untuk menghambat pertumbuhan patogen (Prescott et al., 2005).

2.4.1. Uji Aktivitas Antibakteri

Penentuan kepekaan bakteri patogen terhadap antibakteri dapat dilakukan

dengan salah satu dari dua metode pokok. Penting sekali menggunakan metode

standar untuk mengendalikan semua faktor yang mempengaruhi aktivitas

antibakteri. Ada dua metode untuk mengukur aktivitas antibakteri yaitu dilusi dan

difusi (Jawetz et al., 2008). Uji aktivitas antibakteri mempunyai tujuan mengukur

aktivitas daya antibakteri dari suatu senyawa kimia terhadap bakteri, menentukan

konsentrasi suatu antibakteri terhadap cairan badan atau jaringan, dan kepekaan

suatu antibiotik terhadap konsentrasi-konsentrasi obat yang dikenal (Jawetz et al.,

2001). Uji aktivitas antibakteri untuk menentukan kepekaan suatu bakteri patogen

dapat dilakukan dengan dua metode antara lain :

a. Metode Dilusi

Prinsip metode ini adalah menggunakan satu seri tabung reaksi yang diisi

media cair dan sejumlah tertentu sel mikroba yang telah diuji. Setelah itu

masing - masing tabung diuji dengan antibakteri yang telah diencerkan secara

Page 34: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

19

serial. Uji keretanan dilusi agak membutuhkan waktu yang banyak, dan

kegunaanya terbatas pada keadaan-keadaan tertentu. Keuntungan uji dilusi

adalah bahwa uji tersebut memungkinkan adanya hasil kuantitatif, yang

menunjukan jumlah obat tertentu yang diperlukan untuk menghambat (atau

membunuh) mikroorganisme yang diuji (Jawet et al., 2007).

Larutan zat antibakteri dilarutkan dengan pelarut yang sesuai, kemudian

diencerkan dengan medium cair berturut-turut pada tabung yang disusun dalam

satu deret hingga konsentrasi terkecil yang dikehendaki. Tiap tabung (yang

berisi campuran media dan larutan zat antibakteri dengan berbagai konsentrasi

tersebut) ditanami dengan suspensi bakteri yang mengandung kira-kira 105–

106 sel bakteri CFU/mL.

Selanjutnya dibiakan dalam media tabung diinkubasi pada suhu 37ºC

selama 18-24 jam. Pertumbuhan bakteri diamati dengan cara melihat kekeruhan

didalam tabung tersebut, yang disebabkan oleh inokulum bakteri. Larutan yang

ditetapkan sebagai tersebut selanjutnya dikultur ulang pada media baru tanpa

penambahan mikroba uji ataupun agen antimikroba, dan diinkubasi selama 18-

24 jam (Ratnasari, 2009).

b. Metode Difusi

Metode difusi agar (penyebaran) sering digunakan untuk melihat aktivitas

antibakteri. Prinsip dari metode difusi adalah kemampuan suatu agen antibakteri

berdifusi ke dalam media agar yang telah diinokulasikan dengan bakteri uji.

Beberapa metode difusi yang sering digunakan untuk uji aktivitas antibakteri

adalah tes Kirby Bauer (disc diffusion), e-test, ditch-plate technique, cup-plate

technique dan gradient-plate technique (Pratiwi, 2008).

Page 35: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

20

Metode ini menggunakan cakram kertas/silinder gelas dan pencetak lubang

yang mengandung bahan uji dalam jumlah tertentu. Metode ini dipengaruhi banyak

faktor fisika dan kimia seperti sifat pembenihan, daya difusi, ukuran molekul dan

stabilitas bahan uji. Meskipun demikian, standarisasi keadaan memungkinkan

penentuan kerentanan organisme (Fatimah, 2004).

Metode disc diffusion atau tes Kirby Bauer adalah metode yang paling banyak

digunakan pada uji aktivitas antibakteri. Metode ini termasuk ke dalam metode

difusi agar yang dilakukan dengan cara mengambil beberapa koloni bakteri uji yang

telah ditumbuhkan selama 24 jam sebelumnya dan disuspensikan ke dalam 0,5 mL

media cair kemudian diinkubasi selama 5-8 jam. Suspensi bakteri uji tersebut

ditambahkan akuades steril hingga mencapai kekeruhan tertentu yang memenuhi

standar Mc. Farland dimana standar konsentrasi bakteri 108 CFU/mL.

Selanjutnya, dengan menggunakan lidi steril suspensi bakteri dioleskan

secara merata pada media agar, kemudian (paper disc) yang berisi agen antibakteri

diletakan di atas media agar tersebut dan inkubasi pada 37oC selama 24 jam.

Pengamatan dilakukan dengan mengamati ada tidaknya zona hambatan di

sekeliling kertas samir dimana adanya zona hambat menunjukkan adanya aktivitas

antibakteri terhadap bakteri uji.

2.5. Antibiotik

Antibiotik adalah zat-zat yang dihasilkan dari fungi atau bakteri yang

memiliki khasiat mematikan atau menghambat pertumbuhan mikroba lain,

sedangkan toksisitasnya bagi manusia relatif kecil. Turunan zat tersebut,yang

dibuat secara semisintetis dan sintesis dengan khasiat antimikroba lazimnya

juga disebut antibiotik (Tjay et al., 2002).

Page 36: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

21

2.5.1. Pengolongan Antibiotik

2.5.1.1. Berdasarkan Spektrum atau Kisaran Kerja

Berdasarkan spektrum atau kisaran kerjanya antibiotik dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu:

a. Berspektrum sempit (narrow spectrum), hanya mampu menghambat

sego longan jenis bakteri saja, contohnya hanya mampu menghambat atau

membunuh bakteri Gram positif atau Gram negatif saja.

b. Berspektrum luas (broad spectrum), dapat menghambat atau membunuh

bakteri dari golongan Gram positif maupun Gram negatif (Pratiwi, 2008).

2.5.1.2. Berdasarkan Mekanisme Kerjanya

Berdasarkan mekanisme kerjanya, antibiotik dapat dikelompokkan menjadi

lima golongan yaitu :

a. Antibiotik yang menghambat sintesis dinding sel. Antibiotik yang

termasuk kelompok ini ialah penisilin, sefalosporin, basitrasin dan

vanko misin.

b. Antibiotik yang merusak membran plasma Antibiotik yang termasuk

kelompok ini ialah polimiksin, nistatin, dan amfoterisin B.

c. Antibiotik yang menghambat sintesis protein. Antibiotik yang termasuk

kelompok ini ialah golongan aminoglikosida, makrolida, kloramfenikol,

linko misin dan tetrasiklin.

d. Antibiotik yang menghambat sintesis asam nukleat (DNA/RNA). Antibiotik

yang termasuk kelompok ini ialah rifampisin dan golongan kuinolon.

Page 37: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

22

e. Antibiotik yang menghambat sintesis metabolit esensial. Antibiotik yang

termasuk kelompok ini ialah sulfonamida, kotrimoksazo l dan asam p-

amino salisilat (PAS) (Pratiwi, 2008).

2.5.1.3. Berdasarkan Daya Kerjanya

Berdasarkan daya kerjanya terhadap mikroba, antibiotik dapat digolongkan

sebagai :

a. Zat bakterisid, yaitu antibiotik yang memiliki kemampuan untuk

membunuh bakteri.

b. Zat bakteriostatik, yaitu antibiotik yang meiliki kemampuan untuk

menghambat pertumbuhan bakteri (Dzen, 2003).

2.6. Kloramfenikol

Saat ini telah diketahui macam-macam antibiotik serta pemakaiannya

dalam bidang kedokteran, peternakan, pertanian, dan beberapa bidang yang

lain. Walaupun demikian, tidak semua antibiotik dikenal masyarakat umum.

Hanya antibiotik-antibiotik yang penting dan banyak digunakan yang

dikenal oleh masyarakat (Sumardjo, 2009). Kloramfenikol merupakan suatu

antibiotik berspektrum luas yang berasal dari beberapa jenis streptomyces

misalnya S. Venezuelae, S. phaeochromogenes var. chloromycetius dan S.

omiyanensis.

Gambar 6. Kloramfenikol (Setiabudy, 2007).

Page 38: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

23

Kloramfenikol adalah salah satu antibiotik yang secara kimiawi diketahui

paling stabil dalam segala pemakaian. Dia memiliki stabilitas yang sangat baik pada

suhu kamar dan kisaran pH 2 sampai 7, stabilitas maksimumnya dicapai pada pH

6. Pada suhu 25°C dan pH 6, memiliki waktu paruh hampir 3 tahun. Yang menjadi

penyebab utama terjadinya degradasi kloramfenikol dalam media air adalah

pemecahan hidrolitik pada pemecahan amida.

Uji potensi antibakteri minyak atsiri sereh wangi dilakukan terhadap

antibiotik Klorampenikol sebagai kontrol positif. antibiotik kloramfenikol, jika

diameter zona hambat ≤ 12 mm menunjukkan resisten, 13-17 mm menunjukkan

intermediet dan ≥ 18 mm menunjukkan sensitif.

Kloramfenikol bekerja dengan menghambat sintesis protein kuman. Obat

ini terikat pada ribosom subunit 50s dan menghambat enzim peptidil tansferase

sehingga ikatan peptida tidak terbentuk pada proses sintesis protein kuman

(Setiabudy, 2007). Kloramfenikol adalah antibiotik berspektrum luas, menghambat

bakteri Gram-positif dan negatif aerob dan anaerob, Klamidia, Ricketsia, dan

Mikoplasma.

2.7. Larutan Standar Mc Farland

Standard McFarland merupakan suatu bentuk skala yang memiliki ukuran

dari nomor satu hingga sepuluh, skala ini menunjukkan konsentrasi bakteri per mili

liter. Standard ini dibuat untuk memperkirakan konsentrasi bakteri Gram negatif

(Whitman et al., 2004). Menurut Haris et al., (2013) standard McFarland adalah

penyetaraan konsentrasi mikroba dengan menggunakan larutan BaCl21% dan

Page 39: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

24

H2SO4 1%. Standar kekeruhan McFarland ini dimaksudkan untuk menggantikan

perhitungan bakteri satu per satu dan untuk memperkirakan kepadatan sel yang

akan digunakan pada prosedur pengujian antimikroba.

Standard McFarland dapat digunakan untuk menentukanperkiraan

konsentrasi sel pada suspensi atau larutan. Hasil perkiraan konsentrasinya dalam

satuan CFU/mL, dan standar ini digunakan untuk mengukur konsentrasi bakteri

Gram negatif seperti Escherichia coli. Tetapi penggunaannya menjadi kurang

akurat bila digunakan pada jenis bakteri lain yang berbeda ukuran dan berat,

demikian juga bila digunakan pada jamur dan ragi. Perlu dilakukan kalibrasi dan

validasi lagi agar diperoleh hasil yang benar (Sutton, 2011).

Keuntungan dari penggunaan standar McFarland adalah tidak dibutuhkannya

waktu inkubasi yang cukup untuk memperoleh jumlah kepadatan bakteri yang

diinginkan. Sedangkan kerugiannya, akan terjadi perbedaan pandangan untuk

menilai tingkat kekeruhan dari sel bakteri (Sutton, 2011).

2.8. Gas Chromatography Mass Spectrometry (GC-MS)

Minyak atsiri yang mudah menguap dapat dianalisis dengan GC-MS.

Kromatografi gas berfungsi sebagai alat pemisah berbagai komponen campuran

dalam sampel (Agusta, 2000). Prinsip kerja dari kromatografi gas terkait

dengan titik didih senyawa yang dianalisis serta perbedaan interaksi analit

dengan fase diam dan fase gerak. Senyawa dengan titik didih yang tinggi

memiliki waktu retensi yang lama. Senyawa yang lebih terikat dalam fase cair

pada permukaan fase diam juga memiliki waktu retensi yang lebih lama (Clark,

2007). Spektrometri massa berfungsi untuk mendeteksi masing-masing

Page 40: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

25

molekul komponen yang telah dipisahkan pada sistem kromatografi gas

(Agusta, 2000). Prinsip kerja spektrometri massa adalah menembak bahan

yang sedang dianalisis dengan berkas elektron dan secara kuantitatif mencatat

hasilnya sebagai suatu spektrum fragmen ion positif. Fragmen-fragmen

tersebut berkelompok sesuai dengan massanya (Fessenden,1982).

Secara umum, GC-MS memiliki tiga konfigurasi utama, yitu GC,

konektor, dan MS. Prinsip kerja GC-MS didasarkan pada perbedaan kepolaran

dan massa molekul sampel yang dapat diuapkan. Sampel yang berupa cairan atu

gas langsung diinjeksikan ke dalam injektor, jika sampel berbentuk padatan maka

harus dilarutkan pada pelarut yang dapat diuapkan. Aliran gas yang mengalir

akan membawa sampel yang teruapkan untuk masuk ke dalam kolom.

Komponen-komponen yang ada pada sampel akan dipisahkan berdasarkann

partisi diantara fase gerak (gas pembawa) dan fase diam (kolom). Hasilnya

adalah berupa molekul gas yang kemudian akan diionisasikan pada

spektrofotometer massa sehingga molekul gas itu akan mengalami fragmentasi

yang berupa ion-ion positif. Ion akan memiliki rasio yang spesifik antara massa dan

muatannya. (Karliawan, 2009) .

Mekanisme kerja GC yaitu cuplikan berupa campuran yang akan dipisahkan

diinjeksikan ke injektor. Kemudian cuplikan dibawa oleh gas pembawa ke

dalam kolom. Di dalam kolom terjadi pemisahan komponen-komponen dari

cuplikan. Komponen-komponen yang telah terpisah akan meninggalkan kolom

dan dideteksi oleh detektor. Kemudian direkam oleh rekorder dan menghasilkan

kromatogram yang terdiri dari beberapa peak (Hendayana, 2006). Komponen

system kromatografi gas yaitu terdiri dari :

Page 41: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

26

a. Gas Pembawa

Gas pembawa berfungsi membawa komponen-komponen campuran yang akan atau

sudah dipisahkan. Gas yang digunakan harus bersifat inert dengan cuplikan

ataupun fase diam, murni, dan dapat disimpan dalam tangki bertekanan tinggi.

Gas pembawa yang biasa digunakan yaitu gas helium, nitrogen, hidrogen, atau

campuran argon dan metana.

b. Ruang suntik sampel

Ruang suntik sampel berfungsi untuk menghantarkan sampel atau cuplikan ke

dalam aliran gas pembawa. Ruang suntik harus dipanaskan terpisah dari kolom

dengan suhu lebih tinggi dari suhu kolom maksimum 10-15⁰C, sehingga

sampel akan menguap segera setelah sampel disuntikan.

c. Kolom

Kolom berfungsi sebagai tempat proses pemisahan komponen-komponen dari

cuplikan, karena di dalamnya terdapat fase diam. Ada dua kolom pada GC

yaitu kolom kemas (packing column) dan kolom kapiler (capillary column).

Kolom kemas fase diamnya hanya dapat dilapiskan pada penyangga, sedangkan

kolom kapiler fase diamnya dilapiskan pada dinding kolom atau bahkan dapat

bercampur dengan sedikit penyangga lembam yang sangat halus.

d. Detektor

Detektor merupakan suatu sensor elektronik yang mengubah sinyal gas pembawa

dan komponen-komponen di dalamnya menjadi sinyal elektonik. Sinyal

elektronik dapat menyajikan kromatogram berupa deretan luas puncak terhadap

waktu. Puncak area kromatogram pada waktu retensi tertentu dapat digunakan

Page 42: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

27

sebagai data kualitatif dan luas puncak pada kromatogram dapat digunakan

sebagai data kuantitatif (Gandjar et al., 2009).

Gambar 7. GC-MS Laboratorium Puslabfor (Dokumen pribadi, 2018)

Page 43: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. Waktu dan Tempat

Penelitian ini dilakukan di Pusat Laboratorium Terpadu Universitas Islam

Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan

Februari sampai April 2018.

3.2. Alat dan Bahan

3.2.1 Alat Penelitian

Penelitian ini menggunakan peralatan seperti peralatan gelas, penangas air,

timbangan analitik, batang pengaduk, stirer, cawan petri, jarum ose, pinset, GC-MS

agilent technology 7890b, inkubator, laminair air flow, autoklaf, mikropipet,

mistar, vortex, vial, kertas cakram, dan api bunsen.

3.2.2 Bahan Penelitian

Penelitian ini menggunakan bahan-bahan seperti Minyak Atsiri Sereh Wangi

(Cymbopogon nardus) hasil budidaya Prodi Kimia UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, aquadest steril, Eschirichia coli ATCC (American Type Culture Coloni)

25922 dan Staphylococcus aureus ATCC 25923 yang diperoleh dari Laboratorium

Mikrobiologi IPB, kapsul Cloramphenicol 250 mg, Alkohol 96%, parafin, spirtus,

polysorbate 80 (tween 80), Nutrient Agar merk Himedia, H2SO4 1%, BaCl2 1%,

NaCl 0.9% steril, larutan standar 0.5 Mc Farland, plastik tahan panas, dan

aluminium foil.

Page 44: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

29

3.3. Prosedur Penelitian

3.3.1 Preparasi Uji Antibakteri

3.3.1.1. Inokulasi Bakteri pada Media Agar Miring (Siregar, 2009).

Bakteri uji diambil dengan jarum ose steril, lalu ditanamkan pada media agar

miring dengan cara menggores. Selanjutnya diinkubasi dalam inkubator pada suhu

37oC selama 24 jam. Lalu disimpan dilemari pendingin agar tidak mudah mati.

Perlakuan yang sama dilakukan pada setiap jenis bakteri uji.

3.3.1.2. Sterilisasi Alat (Harley, 2005).

Alat- alat dan bahan yang digunakan untuk uji mikrobiologi disterilkan

menggunakan autoklaf pada suhu 121oC selama 15 menit, kecuali untuk bahan

yang terbuat dari karet disterilkan dengan cara direndam dalam alkohol 70 %

dan jarum ose disterilkan dengan cara flambir pada nyala bunsen. Pengerjaan

uji mikrobiologi dilakukan secara aseptis di dalam lemari aseptis Laminair air

flow yang sebelumnya telah dibersihkan dengan alkohol 70 % lalu disinari

dengan lampu UV selama 2 jam yang dinyalakan 15 menit sebelum digunakan

3.3.1.3. Pembuatan Media

Nutrient agar ditimbang sebanyak 3.36 gr dan dilarutkan dalam 120 ml

aquadest dalam erlenmeyer kemudian ditutup dengan alumunium foil lalu

dipanaskan dan disirer hingga mendidih sampai semuanya larut. Kemudian

disterilkan dalam autoklaf pada suhu 1210C selama 15 menit tekanan 15 psi.

Disimpan dalam keadaan steril pada erlenmeyer.

Page 45: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

30

3.3.1.4. Pembuatan Larutan Uji (Hosamani et al., 2011).

Setiap larutan uji dibuat emulsi dengan menggunakan cara mencampur

minyak atsiri daun sereh wangi 100 ml dengan ditambahkan dengan Tween 80

sebanyak 1 mL, lalu ditambahkan parafin sebanyak 5 mL kemudian diaduk rata,

setelah tercampur ditambahkan 4 mL aquadest steril. Setelah tercampur rata larutan

berubah menjadi cair dan berwarna putih susu. Konsentrasi yang dibuat terdiri

dari 125 ppm; 250 ppm; 500 ppm; 750 ppm; 1000 ppm hasil dari destilasi uap air.

M1 x V1 = M2 x V2

Keterangan:

M1 = Konsentrasi awal (ppm)

V1 = Volume awal (ml)

M2 = Konsentrasi akhir (ppm)

V2 = Volume akhir (ml)

3.3.1.5. Pembuatan Standar Kekeruhan Larutan McFarland (Suswati et al,.

2011).

Larutan baku McFarland terdiri atas 2 komponen, yaitu larutan BaCl2 1% dan

H2SO4 1%. Larutan BaCl2 1% sebanyak 0,05 ml dicampur dengan larutan H2SO4

1% sebanyak 9,95 ml dan dikocok homogen. Nilai absorban larutan baku

McFarland 0,5 ekuivalen dengan suspensi sel bakteri konsentrasi 1,5 x 108 CFU/ml

Untuk bakteri Escherichia coli setara dengan nilai OD 0.5 sedangkan untuk

Staphylococcus aureus setara dengan nilai OD 0.4424.

3.3.1.6. Teknik Pembuatan Suspensi Bakteri (Wardhani, 2012).

Pembuatan suspensi bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli

dilakukan dengan cara menambahkan larutan NaCl 0,9% di dalam tabung sampai

didapatkan kekeruhan yang sesuai dengan standar kekeruhan McFarland 0.5 untuk

Page 46: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

31

mendapatkan bakteri sebanyak 1,5 x 108 CFU/mL. Cara pengukuran tingkat

kekeruhan dengan cara membandingkan secara berdampingan. Kekeruhan dinilai

dengan cara dibandingkan dengan latar belakang kertas putih dengan garis hitam

kontras yang dilakukan oleh dua pengamat di ruangan yang terang. Jika kurang

keruh, suspensi dapat ditambahkan koloni bakteri, dan jika terlalu keruh, suspensi

dapat ditambahkan NaCl 0,9% sampai didapat tingkat kekeruhan yang sama antara

dua pengamat.

3.3.1.7. Pembuatan Kontrol Positif pada Metode Difusi Cakram (Pelezar et

al., 2008).

Kontrol positif pada penelitian ini adalah kloramfenikol. Kontrol positif

diperlukan untuk membandingkan perlakuan ekstrak dengan antibiotik murni.

Kloramfenikol merupakan antibiotik yang berspektrum luas sehingga dapat

menghambat Gram positif dan Gram negatif.

Kontrol positif dibuat dari sediaan obat kapsul kloramfenikol 250 mg. Satu

kapsul kloramfenikol dibuka cangkang kapsulnya kemudian timbang serbuk dalam

kapsul sebanyak 30 mg. Kemudian serbuk dilarutkan dalam metanol 5 mL untuk

memperoleh larutan stok kloramfenikol 250µg/50µL.

3.3.2. Tahap Pengujian

3.3.2.1. Metode Difusi (Parhusip et al., 2005 dengan modifikasi)

Media padat yang telah dipanaskan hingga mencair, didinginkan sampai suhu

± 40oC kemudian ditambahkan 1,2 ml larutan biakan aktif, dihomogenkan hingga

merata kemudian dituangkan ke dalam cawan petri steril dan dibiarkan hingga

Page 47: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

32

memadat. Kertas cakram (diameter 5mm) diresapkan dalam ekstrak dan kontrol.

Proses peresapan dilakukan dengan cara kertas cakram diberikan 10µL masing-

masing konsentrasi atsiri (125 ppm, 250 ppm, 500 ppm, 700 ppm dan 1000 ppm)

dengan pipet tip pada permukaan kertas cakram, 10µL ke dalam larutan kontrol

negatif (pelarut aquadest steril), 10 µL kontrol positif (kloramfenikol).

Setelah dicelup, kertas cakram didiamkan beberapa saat di dalam cawan petri

kosong steril hingga kering. Kertas cakram selanjutnya diletakkan di atas

permukaan media bakteri menggunakan pinset dan ditekan sedikit. Selanjutnya,

diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam. kemudian, diukur zona hambatnya

dengan menggunakan penggaris (Harmita, 2005).

3.3.2.2. Pengukuran Zona Hambat (Setyaningsih, 2009)

Diameter zona hambat diukur dengan penggaris atau kaliper. Pengamatan

dilakukan setelah 1 x 24 jam masa inkubasi. Daerah bening merupakan petunjuk

kepekaan bakteri terhadap antibiotik atau bahan antibakteri lainnya yang digunakan

sebagai bahan uji yang dinyatakan dengan lebar diameter zona hambat (Vandepitte

et al., 2005).

Tabel 2. Klasifiksi zona hambat (Susanto et al., 2012)

Kategori Zona Hambat

(mm)

Sangat Kuat

Kuat

Sedang

Lemah

< 21

11 - 20

6 - 10

< 5

Diameter zona hambat diukur dalam satuan milimeter (mm) menggunakan

mistar berskala dengan cara diameter keseluruhan dikurangi diameter sumuran 5

Page 48: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

33

mm. Kemudian diameter zona hambat tersebut dikategorikan kekuatan daya

antibakterinya berdasarkan penggolongan.

Zona Hambat = Diameter zona hambat perlakuan − diameter zona hambat pada kontrol

3.3.2.3. Identifikasi Kandungan Senyawa Kimia dengan GC-MS

Isolat murni diinjeksikan, instrumen GC-MS diatur kondisinya terlebih

dahulu. Isolat kemudian diinjeksikan sebanyak 1.0 mL/min dengan suhu mencapai

3500C, dan column tipe Agilent 19091S-433 dengan tekanan 10.17 psi.

Page 49: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

34

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pengujian Aktivitas Antibakteri dengan Metode Difusi

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada dua kali pengujian

di empat cawan petri memperlihatkan adanya zona hambat yang terbentuk di

sekitar cakram yang diberi berbagai konsentrasi minyak atsiri sereh wangi.

Metode difusi dengan teknik sumuran uji antibakteri ini bertujuan untuk

mengetahui kemampuan minyak atsiri batang sereh wangi dalam menghambat

pertumbuhan bakteri dan mengetahui Kadar Hambat Minimal (KHM) suatu

antibakteri (Syahrurachma et al., 2010). Salah satu yang dapat menyebabkan

penyakit karena tidak menjaga kebersihan adalah bakteri seperti Staphylococcus

aureus dan Escherichia coli (Sudarsono et al. 2002). Pengujian aktivitas antibakteri

minyak atsiri daun sirih wangi dilakukan pada konsentrasi 125 ppm, 250 ppm, 500

ppm, 700 ppm, 1000 ppm.

Efektivitas antibiotika ditunjukan oleh zona hambatan. Zona hambatan ini

tampak sebagai area jernih atau bersih yang mengelilingi cakram dimana zat dengan

aktivitas antimikroba terdifusi. Ukuran zona hambatan dapat dipengaruhi oleh

kepadatan atau viskositas dari media biakan, kecepatan difusi antibiotika,

konsentrasi antibiotika pada cakram filter, sensitivitas organism antibiotika, dan

interaksi antibiotika dengan media (Harmita, 2005).

Nilai zona hambat didapatkan dengan mengurangi diameter zona hambat

perlakuan dengan diameter zona hambat pada kontrol (kertas cakram diameter 5

mm).

Page 50: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

35

Tabel 3. Nilai zona hambat pada bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus

aureus Konsentrasi

(ppm)

Escherichia coli

(mm)

Staphylococcus aureus

(mm)

ZH I ZH II ZH I ZH II

K (-) 0 0

K (+) 35 32

125 0.0 0 0 0

250 < 1 0 0 0

500 1 4 2 1

700 10 9 9 7

1000 7 7 7 6

Ket : K (-) : Bakteri dapat tumbuh (aquadest steril)

K (+) : Adanya daya hambat (Chloramphenicol 250 mg)

ZH : Zona Hambat

Diameter cakram : 5 mm

Natheer (2012) menyebutkan bahwa kontrol negatif adalah pelarut yang

digunakan sebagai pengencer ekstrak, tujuannya agar kontrol negatif tidak

mempengaruhi uji aktivitas ekstrak. Sedangkan, kontrol positif yang digunakan

adalah klorampenikol.

Metode difusi dipilih karena pada metode ini ada atau tidaknya pertumbuhan

bakteri dapat teramati dengan jelas, sehingga dapat memudahkan dalam

pengamatan terhadap bakteri uji. Diameter hambat pertumbuhan bakteri ini ditandai

dengan adanya zona bening disekitar sumuran, sedangkan warna keruh pada media

menunjukkan adanya pertumbuhan bakteri sehingga bisa disimpulkan bahwa

minyak atsiri sereh wangi positif menghambat pertumbuhan bakteri.

Page 51: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

36

Gambar 8. Escherichia coli dan Staphylococcus aureus diperdekat dan diperbesar

(Dokumen pribadi, 2018)

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi optimum pada

bakteri Escherichia coli yang dilakukan sebanyak pengulangan dua kali ada pada

konsentrasi hambat minimum sebesar 700 ppm, memiliki zona hambat sebesar 10

mm (Escherichia coli I) dan 9 mm (Escherichia coli II) yang dikategorikan

diameter zona hambat sedang. Sedangkan pada bakteri Staphylococcus aureus

setelah dilakukan pengulangan sebanyak dua kali sama seperti halnya Escherichia

coli konsentrasi optimum ada pada konsentrasi 700 ppm. Pada pengujian

Staphylococcus aureus I memiliki zona hambat sebesar 9 mm dan Staphylococcus

aureus II memiliki zona hambat sebesar 7 mm juga dikategorikan pada diameter

zona hambat sedang. Perbedaan zona hambat pada pertumbuhan bakteri gram

positif (Staphylococcus aureus) dengan gram negatif (Escherichia coli) disebabkan

karena adanya perbedaan kepekaan pada kedua bakteri terhadap senyawa

antibakteri yang terkandung pada minyak atsiri dan pelarut aquadest.

Penelitian ini menggunakan kloramfenikol sebagai kontrol positif. Pada

tabel 6 hasil penelitian menunjukan kloramfenikol dapat menghambat

pertumbuhan bakteri, pada bakteri Staphylococcus aureus didapat diameter 32

mm, bakteri Escherichia coli didapat sebesar 35 mm. Mekanisme kerja

Page 52: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

37

kloramfenikol adalah dengan cara mengikat asam amino baru pada rantai

peptida yang sedang dibentuk tanpa mengganggu sel-sel normal lainnya (Febiana,

2012). Strain bakteri Escherichia coli yang menunjukkan resistensi terhadap

antibiotik kloramfenikol disebabkan adanya enzim kloramfenikol asetiltransferase

yang dimiliki oleh bakteri, sehingga dapat menghancurkan aktivitas antibiotik

(Safitri, 2010). Hal tersebut menunjukkan bahwa strain Escherichia coli yang

sensitiv terhadap kloramfenikol tidak memilik enzim kloramfenikol

asetiltransferase, sehingga dapat menyebabkan kematian pada bakteri Antibiotik

ini dipilih karena memiliki spektrum luas dalam menghambat pertumbuhan

bakteri gram positif dan gram negatif dengan cara mensintesis protein bakteri

(Pratiwi, 2008).

Pada kontrol negatif, yaitu aquadest steril dapat dilihat bahwa bakteri dapat

tumbuh, artinya aquadest tidak memiliki daya hambat sedangkan klorampenikol

sebagai kontrol positif, adanya zona bening disekitar cakram yang artinya

klorampenikol memiliki daya hambat. Kontrol positif menunjukkan perbedaan

yang nyata, karena menghasilkan aktivitas antibakteri yang paling besar terhadap

bakteri uji dibanding kontrol negatif, dan konsentrasi bahan uji. Karena antibiotik

kloramfenikol memiliki sifat bakteriostastik dan bekerja dengan cara mengahambat

sintesis protein (Sudigdoadi, 2007).

Penelitian ini menunjukkan bahwa minyak atsiri sereh wangi (cymbopogon

nardus) memiliki efek antibakteri untuk menghambat pertumbuhan dari bakteri

Staphyloccocus aureus dan Escherichia coli, tetapi kemampuan ini lebih kecil

dari pada antibiotik kloramfenikol. Hal ini mungkin dikarenakan konsentrasi

larutan uji belum diketahui dengan tepat minimal inhibitor concentration ekstrak

Page 53: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

38

terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, sedangkan pada

antibiotik kloramfenikol sudah diketahu minimal inhibitor concentration, sehingga

besar zona hambat yang terbentuk belum sebanding dengan zona hambat yang

terbentuk pada antibiotik kloramfenikol sebagai kontrol positif.

Aktivitas kerja minyak atsiri dalam menghambat pertumbuhan atau

mematikan bakteri yaitu dengan cara mengganggu proses terbentuknya membran

dan atau dinding sel, membran atau dinding sel tidak terbentuk atau terbentuk

secara tidak sempurna (Ajizah, 2004). Penyusun minyak atsiri dari kelompok

terpenoid dapat berupa terpena-terpena. Terpena yang paling sering terdapat

sebagai komponen penyusun minyak atsiri adalah monoterpena. Sebagai contoh

adalah geraniol (asiklik monoterpena), limonena (monosiklik monoterpena), dan α-

pinena (bisiklik monoterpena). Terpena lain di bawah monoterpena yang berperan

penting sebagai penyusun minyak atsiri adalah seskuiterpena dan diterpena.

Sebagai contoh adalah kadinena (bisiklik seskuiterpena), β-kariofilena (bisiklik

seskuiterpena), dan asam abietat (trisiklik seskuiterpena) (Gunawan, 2010).

Aktivitasnya yang menghambat bakteri dimungkinkan karena kemampuannya

untuk berikatan dengan protein ekstraseluler dan dinding sel bakteri. Semakin

bersifat lipofilik, maka semakin dia melakukan disrupsi terhadap membran sel

bakteri. Mekanisme penghambatannya diduga melalui perusakan lipid bilayer

membran sel akibat gugus hidrofobik yang dimilikinya (Putra, 2014). Supaya dapat

membunuh mikroorganisme, bahan uji harus masuk ke dalam sel melalui dinding

sel. Zat antibakteri menyebabkan membran sel berada dalam lingkungan yang

hipertonik. Suatu keadaan hipertonik dapat menyebabkan penghambatan

pembentukan dinding sel sehingga sel hanya dibatasi oleh membran sel yang tipis

Page 54: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

39

(Jawetz et al, 2005). Membran sel bakteri gram negatif tersusun atas lapisan

peptidoglikan yang tipis, sedangkan lapisan fosfolipid lebih tebal. Senyawa

antibakteri dapat melisiskan membran sel dengan melarutkan lapisan fosfolipid dari

membran sel bakteri (Kusumaningrum, 2002).

Mekanisme antibakteri yang mungkin terjadi dari berbagai senyawa

antibakteri adalah terganggunya fungsi membran bakteri dengan terinduksinya

senyawa antibakteri pada pori-pori membran, terhambatnya gaya pergerakan proton

dan transfer elektron pada sel bakteri, serta terjadinya peningkatan permeabilitas

membran sehingga menyebabkan struktur sel hancur (Deng et al. 2016). Adanya

perbedaan struktur morfologi pada baketri gram-positif dan gram-negatif dapat

menyebabkan mekanisme yang berbeda, selain itu perbedaan kandungan senyawa

pada minyak atsiri juga dapat mempengaruhi mekanisme antibakteri (Nazzero et

al., 2013). Biasanya, bakteri gram-negatif kurang rentan terhadap senyawa

antibakteri dibandingkan dengan bakteri gram- positif karena mereka memiliki

membran luar lipopolisakarida yang dapat membatasi proses difusi senyawa

hidrofobik dalam minyak atsiri (Daula et al., 2016). Bakteri gram negatif

mengandung lipid, lemak, atau substansi seperti lemak dalam prosentase lebih

tinggi daripada yang dikandung bakteri gram positif. Struktur membran luar terdiri

dari fosfolipid (lapisan dalam) dan lipopolisakarida (bagian luar) (Purwoko, 2007).

Karena itu, antibakteri akan mudah menyerang bakteri gram negatif dengan

melarutkan lapisan fosfolipid yang berada pada membran luar pada dinding sel.

Permeabilitas dinding sel bakteri dipengaruhi oleh tebal tipisnya lapisan

peptidoglikan dalam dinding sel. Perbedaan permeabilitas diantara dua kelompok

dinding sel bakteri juga dapat menyebabkan perbedaan daya hambat antara bakteri

Page 55: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

40

gram positif dengan bakteri gram negatif. Dinding sel bakteri gram negatif

mengandung peptidoglikan jauh lebih sedikit, dan peptidoglikan ini mempunyai

ikatan silang yang jauh kurang ekstensif dibandingkan dengan yang dijumpai pada

dinding bakteri gram positif (Pelzar et al, 1986).

Sehingga permeabilitas bakteri gram positif lebih rendah dibandingkan

permeabilitas bakteri gram negatif. Dengan permeabilitas yang rendah maka zat

aktif dari minyak atsiri akan mengalami kesulitan untuk menembus membran sel

bakteri gram positif sehingga efek bakterinya kurang optimal. Dengan

terganggunya sintesis peptidoglikan maka pembentukan dinding sel tidak sempurna

karena tidak mengandung peptidoglikan sehingga sel hanya dilapisi oleh membran

sel. Keadaan ini menyebabkan sel bakteri mudah mengalami lisis karena tekanan

osmotik yang menyebabkan sel bakteri mati (Prihnawati, 2009).

Secara umum aktivitas antibakteri berhubungan dengan struktur terpen C10

dan C15 serta gugus hidroksil yang memiliki kemampuan untuk membentuk ikatan

hidrogen dengan sisi aktif enzim target meskipun senyawa aktif lain seperti alkohol,

aldehid dan ester juga dapat berkontribusi sebagai antibakteri minyak atsiri (Bulleti,

2004). Mekanisme antibakteri senyawa fenolik dan terpenoid adalah merusak

struktur dinding sel, mengganggu kerja transport aktif dan kekuatan proton di

dalam membran sitoplasma bakteri. Selanjutnya disampaikan oleh Ruiz et al.,

(2012) bahwa senyawa tersebut akan mendenaturasi dan menginaktifkan protein

seperti enzim. Oleh karena itu, dinding sel bakteri akan mengalami kerusakan

karena terjadinya penurunan permeabilitas yang memungkinkan terganggunya

transport ion-ion organik penting yang akan masuk ke sel bakteri, sehingga

dapat mengakibatkan terganggunya metabolisme atau matinya sel bakteri.

Page 56: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

41

4.2. Identifikasi Kandungan Senyawa Kimia Minyak Atsiri Sereh Wangi

Antibakteri termasuk ke dalam antimikroba yang digunakan untuk

menghambat pertumbuhan bakteri. Menurut Sunarti (2007) bahwa antibakteri

adalah zat yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri dan digunakan secara

khusus untuk mengobati infeksi. Fungsi minyak sereh wangi adalah sebagai zat

antibakteri ditentukan oleh komponen senyawanya, seperti yang dijelaskan oleh

Miftakhurohmah et al., (2008) bahwa komponen utama minyak serai wangi adalah

sitronellal dan geraniol memiliki sifat antibakteri. Beberapa penelitian telah

dilakukan untuk menguji senyawa minyak sereh wangi dalam mengatasi dan

menghambat pertumbuhan bakteri yang berdampak pada timbulnya penyakit-

penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Pada penelitian ini, minyak atsiri sereh wangi hasil budidaya Program studi

Kimia UIN Jakarta varietas mahapengiri telah dilakukan identifikasi kandungan

kimia dengan menggunakan instrumen Gas Chromatography-Mass Spectrometry

(GC-MS). Identifikasi ini dimaksudkan untuk membuktikan bahwa minyak atsiri

sereh wangi (Cymbopogon nardus) memiliki komponen senyawa sitronelal,

geraniol dan sitronellol yang memiliki sifat antibakteri dan antimikroba dan dapat

dijadikan landasan dasar uji aktivitas antibakteri pada metode difusi.

Page 57: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

42

Gambar 9. Hasil identifikasi GC-MS

Hasil analisis dengan GC-MS akan diperoleh dua data yaitu kromatrogram

yang berasal dari hasil analisis GC dan spektra massa dari hasil analisis MS. Hasil

kromatogram GC minyak atsiri batang sereh wangi (Cymbopogon nardus)

menunjukkan adanya 23 puncak. Kromatogram GC minyak atsiri sereh wangi

ditunjukkan pada gambar 7.

Identifikasi komponen lebih lanjut dilakukan dengan spektrometer massa,

dari hasil spektrometer massa akan diperoleh spektra massa dari masing-masing

puncak yang terdeteksi pada kromatogram GC. Analisa spektra massa didasarkan

pada nilai Similiarity Indeks (SI) yang memiliki nilai SI > 90 serta mempunyai

“base peak” dan tren pecahan spektra massanya sesuai dengan data pembanding.

Spektra massa GC-MS dari beberapa komponen yang dianalisis ditunjukkan pada,

base peak (puncak dasar), dan trend pecahan spektra massa dari library yaitu Wiley

Page 58: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

43

10N14.L. Spektra massa senyawa yang teridentifikasi ditunjukkan pada lampiran

3.

Tabel 4. Senyawa aktif hasil analisa GCMS minyak atsiri sereh wangi

No Waktu Retensi Area % Kemiripan % Nama

1

2

3

4

5

6

7

8

4.35

6.60

5.47

5.14

3.20

3.77

7.64

33.86

3.34

18.29

14.97

4.07

1.64

4.55

97

95

91

98

98

97

99

3,7-dimetil, 6-oktenal (Sitronella)

2,6-oktadiena, 2,6-dimetil

2,6-oktadien-1-ol, 3,7-dimetil (geraniol)

Sitronellol

D-Limonene

Linalool

Kariofilen

6.97 3.09 91 Geranyl

Berdasarkan data pada Wiley 10N14.L GCMS Merck agilent technology

7890b, mengandung senyawa (1) 3,7-dimetil, 6-oktenal (Sitronella) dengan

kemiripan 97 %, waktu retensi 4.35, rumus molekul C10H18O, berat molekul 154.

2,6-oktadiena, 2,6-dimetil (2) Sitronellol asetat dengan kemiripan 95%, waktu

retensi 6.60, rumus molekul C10H20, berat molekul 154. 2,6-oktadien-1-ol, 3,7-

dimetil (3) 2,6-oktadien-1-ol, 3,7-dimetil dengan kemiripan 91%, waktu retensi

5.47, Rumus molekul C10H18O, berat molekul 154,25. (4) Sitronellol dengan

kemiripan 98%, waktu retensi 3.20, rumus molekul C10H20O, berat molekul 156.

(5) D-Limonene dengan kemiripan 98%, waktu retensi 3.20, rumus molekul C10H16,

berat molekul 136. (6) Linalool dengan kemiripan 97%, waktu retensi 3.77, rumus

molekul C10H18O, berat molekul 154. (7) Kariofillen dengan kemiripan 99%, waktu

retensi 7.64, rumus molekul C15H24, berat molekul 204. (8) Geranyl dengan

kemiripan 91%, waktu retensi 6.97, rumus molekul C14H24O2, berat molekul 224.

Adapun struktur-struktur tersebut dapat dilihat pada gambar 10.

Page 59: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

44

(1) (2)

(3) (4)

(5) (6)

(7) (8)

Gambar 10. Struktur senyawa senyawa aktif penyusun minyak atsiri sereh wangi

hasil uji GC-MS.

Tabel 5. Kandungan kimia minyak atsiri sereh wangi varietas mahapengiri

Senyawa penyusun Kadar (%)

Sitronelal 33.86

Geraniol 18.29

Sitronellol 14.97

Kariofilen 4.55

D – Limonene 4.07

Sitronellol Asetat 3.34

Linalool 1.64

Elemene dan Cadinene 3.31

Page 60: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

45

Dari hasil identifikasi kandungan senyawa menggunakan GC-MS

menunjukkan bahwa kandungan terbesar adalah sitronelal sebesar 33.86%, geraniol

18.29%, sitronellol 14.97%, yang dapat dilihat pada tabel 3. Dapat disimpulkan,

bahwa kandungan terbesar minyak atsiri sereh wangi adalah sitronelal. Sitronelal

bersifat antiseptik dan antimikrobia. Geraniol bersifat antibakteri dan antifungi

(Chooi, 2008). Senyawa tersebut menunjukkan bahwa minyak atsiri sereh wangi

memiliki aktivitas antimikroba pada gram positif dan gram negatif (Almeida et

al., 2013). Selain itu, Hasil studi dari Simic et al., (2004) membuktikan bahwa

senyawa sitronellal, geraniol dan sitronellol yang dominan pada minyak sereh

wangi memiliki aktivitas antimikroba terhadap bakteri.

Tabel 6. Kandungan kimia minyak atsiri sereh wangi (Guenther, 2006).

Senyawa penyusun Kadar (%)

Sitronelal 32 – 45

Geraniol 12 – 18

Sitronellol 12 – 15

Geraniol Asetat 3 – 8

Sitronellil Asetat 2 – 4

L – Limonene 2 – 5

Elemol dan Sekuisterpen lain 2 – 5

Elemene dan Cadinene 2 – 5

Bila dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan oleh Guenther (2006),

minyak atsiri sereh wangi hasil budidaya program studi kimia UIN Jakarta varietas

mahapengiri ini menunjukkan hasil kisaran yang sama dengan penelitian minyak

atsiri sereh wangi sebelumnya (dapat dilihat pada tabel 4). Dan komponen yang

terkandung dalam sampel batang sereh wangi varietas mahapengiri lebih banyak

terdeteksi daripada penelitian sebelumnya.

Page 61: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

46

Perbedaan hasil analisis GC-MS ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor

antara lain : perbedaan tempat/daerah pengambilan sampel, perlakuan pasca panen

misalnya pengeringan dan penyimpanan, serta kondisi operasional alat yang

digunakan dalam mendeteksi komponen tersebut khususnya kolom yang digunakan

(Agusta, 2000). Menurut Stanley et al., (2003) beberapa molekul tertentu tidak

memperlihatkan puncak dalam analisis spectrum massa karena ion pecah sama

sekali sebelum terdeteksi. Puncak dapat terdeteksi dengan cara menurunkan voltase

pengionan elektron. Ion molekul yang tidak pecah menyebabkan terjadinya puncak.

Page 62: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

47

BAB V

PENUTUP

5.1. SIMPULAN

Dari hasil aktivitas antibakteri metode difusi, minyak atsiri dapat

menghambat bakteri Eschercichia coli dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi

700 ppm dengan daya hambat sedang. Minyak atsiri sereh wangi memiliki

kemampuan aktivitas antibakteri lebih kecil dari pada antibiotik kloramfenikol. Dan

telah dibuktikan dari hasil identifikasi kandungan senyawa menggunakan GC-MS

menunjukkan bahwa kandungan terbesar adalah sitronelal sebesar 33.86%, geraniol

18.29%, sitronellol 14.97%. Minyak atsiri (Cymbopogon nardus) memiliki

aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus.

5.2. SARAN

Penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan untuk menetapkan nilai KHM

serta untuk uji membuat formulasi pembersih kerak dan desinfektan pada lantai.

Page 63: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

48

DAFTAR PUSTAKA

Adam, F., Thiam S,C., and Yahya, S. 2013. Bio-template Synthesis of Silika

Ruthenium Catalyst of Benzylation of Toluene. Journal of Physical Science.

Adi, P., Noorhamdani, AS., Irene Griselda C. 2011. Uji Efektivitas Antibakteri

Ekstrak Etanol Bawang Putih (Allium sativum) terhadap Pertumbuhan

Streptococcus mutans Penyebab Karies Secara In Vitro [skripsi]. Program

Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.

Aiyegoro, A.O., Afolayan, A. J., & Okoh, A.I. 2009. In Vitro Antibacterial

Activities of Crude Extracts of The Leaves of Helichrysum longifolium In

Combination with Selected Antibiotics. African Journal of Pharmacy and

Pharmacology. 3(6): 293-300.

Ajizah, A. 2004. Sensitivitas Salmonella Typhimurium terhadap Ekstrak Daun

Psidium Guajava L. Bioscientiae. 1(1): 8-31.

Almeida RBA, Akisue G, Cardoso LML, Junqueira JC, Jorge AOC. 2013.

Antimicrobial activity of the essential oil cymbopogon citratus (DC) stapf.

On staphylococcus spp., streptococcus mutans and candida spp. Brazil: Sao

Paulo State University. 15: 1-12

Anonim. 2007. Parameter Kualitas Minyak Atsiri. [Diunduh 20 Februari 2018];

Tersedia pada: http://ferryatsiri.com/2007/11/parameter- kualitas-minyak-

atsiri.html.

Bitton, G. 1994. Wastewater Microbiology by A John Wiley and Sons, Inc. New

York. 478.

Brugnera, D.F. 2011. Ricotta: Microbiological quality and use of spices in the

control of Staphylococcus aureus. [Dissertation (Master’s in Food Science) -

University of Lavras, Lavras, Brazil]. . 106

Burdock, G. 2002. Fanarali‘s Handbook of Flavor Ingredients. Boca Raton, FL,

CRC Press.

Butcher, W., Ulaeto, D. 2010. Contact Inactivation of Orthopoxviruses by

Household Disinfectants. Philadelphia: Department of Biomedical Sciences,

Dstl Porton Down. 279-283.

Chooi, O.H. 2008. Rempah Ratus: Khasiat Makanan dan Ubatan. Prin-AD

SDN.BHD, Kuala Lumpur. Halaman: 202-203.

Page 64: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

49

Delespaul, Q.,Billerbeck, V.G., Roques, C.G., Michel, G., Marquier-Vi˜nuales, C.,

Bessi`ere, J.M. 2000. The antifungal activity of essential oils as determined

by different screening methods. J Essent Oil Res 12: 256– 266.

Deng J, He B, He D, Chen Z. 2016. A potential biopreservative: Chemical

composition, antibacterial andhemolytic activities of leaves essential oil from

Alpinia guinanensis. Indust Croups Prod. (94):281-287.

doi:10.1016/j.indcrop.2016.09.004.

Dwidjoseputro, D. 1990. Dasar – Dasar Mikrobiologi. Jakarta (ID): Djambatan.

187-192.

Dzen, S. M,. 2003. Bakteriologik Medik. Malang (ID): Bayumedia.

Eka. 2006. Desinfektan dan Antimikroba. Jakarta. Penerbit Universitas

Indonesia. 26: 49-65.

Fatimah, N. 2004. Kultur Jaringan Tanaman. Malang (ID): UMM Press

Fatisa, Y dan Endah. 2013. Skrining Fitokimia dan Aktivitas Antibakteri Ekstrak

Kulit dan Biji Buah Pulasan (Nepehelium mutabile). ISBN 978-602-7902-34-

3. [Prosiding Seminar Nasional] . Jambi (ID): IAIN Sultan Thaha Saifuddin

Feriyanto, Yuni Eko. Sipahutar, Patar Jonathan. Mahfud, Mahfud. Prihatini,

Pantjawarni. 2013. Pengambilan Minyak Atsiri dari Daun dan Batang Serai

Wangi (Cymbopogon winterianus) Menggunakan Metode Distilasi Uap dan

Air dengan Pemanasan Microwave. Surabya (ID): Institut Teknologi Sepuluh

November.

Gandjar, I. G., Rohman, A. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka Pelajar:

Yogyakarta (ID). 323-346

Gao CY, Tian CR, Lu YH, Xu JG, Luo JY, Guo XP. 2011. Essential oil composition

and antimicrobial activity of Sphallerocarpus gracilis seeds against selected

food-related bacteria. Food Cont. (22):517–522.

Ginting, Sentosa. 2004. Pengaruh lama penyulingan terhadap rendemen dan mutu

minyak atsiri daun sereh wangi. [skripsi] Sumatera Utara (ID): Universitas

Sumatera Utara.

Guenther, E. 1990. Minyak Atsiri Jilid IV B (Terjemahan). Jakarta: UI Press.

Harmita. 2005. Petunjuk Pelaksanaan Validasi Metode dan Cara Perhitungannya.

Review Artikel. Majalah Ilmu Kefarmasian. 119-112.

Hawa, LC. 2011. Studi Komparasi Inaktivasi Escherechia coli dan Perubahan Sifat

Fisik Pada Pasteurisasi Susu Sapi Segar Menggunakan Metode Pemanasan

Page 65: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

50

dan Tanpa Pemanasan Dengan Kejut Medan Listrik. J Teknologi Pertanian.

12 (1):31-39.

Hosamani PA, Lakshman HC, Sandeep KK, Hosamani RC. 2011. Antimicrobial

activity of leaf extract of Andrographis paniculata wall. Science Research

Reporter. 1(2):92-95.

Idawanni. 2015. Serai Wangi Tanaman Penghasil Atsiri yang Potential. Balai

Pengkajian Teknologi Pertanian Aceh. [diunduh 4 Maret 2018]; Tersedia

pada: http://nad.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php/info-teknologi/712-

serai-wangi-tanaman-penghasil-atsiri- yang-potensial.

Jawetz, M. A. 2008. Mikroiologi Kedokteran. 199-200: 233.

Katzung, B.G. 2004. Farmakologi Dasar dan Klinik. Penerjemah: Agoes, H.A.

Edisi ke VI. Jakarta (ID): Buku Kedokteran. 286

Kuete, V., Kamga, J., Sandjo, L.P., Ngameni, B., Poumale, H.M., Ambassa, P. and

Ngadjui B.T., 2011. Antimicrobial activities of the methanol extract, fractions

and compounds from Ficus polita Vahl. (Moraceae). BMC Complement

Altern Med. 11: 6.

Ketaren. S., Djatmiko. B. 1978. Minyak Atsiri. Depertemen Teknologi Pertanian

FATEMETA: Bogor (ID). IPB.

Madigan, M.T., Martinko, J.M., Dunlap, P.V., dan Clark, D.P. 2008. Biology of

Microorganisms 12th edition. Pearson. San Francisco.

Mahalwal, V.S., Ali, M. 2002. Volatile constituents of Cymbopogon nardus (Linn.)

Rendle. Flavour Fragr J. 18: 73–76.

Maliku., Palupi. 2010. Pola Resistensi Isolat BakteriPada Luka Post Operasi di

Bagian Rawat Inap Bedah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Bandar Lampung.

[Skripsi]. Lampung (ID): Universitas Lampung. 66 hlm

.

Marzuki, Asnah. 2012. Kimia Analisis Farmasi. Makassar. Dua Satu Press

Miftakhurohmah. 2008. Potensi Serai Wangi Sebagai Pestisida Nabati. Dalam

Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. 14: 3.

Nazzero F, Fratianni F, Martino LD, Coppola R, Feo VD. 2013. Effect of essential

oils on pathogenic bacteria. Pharmaceuticals. 6:1451-1474.

doi:10.3390/ph6121451.

Parhusip, A. J. N., Anugrahati, N. A., dan Nathalia, T. 2005. Aktivitas Antimikrobia

Ekstrak Sereh (Cymbopogon citratus (DC) Stapf) Terhadap Bakteri Patogen.

Jurnal Ilmu dan Teknologi Pangan. 3(2): 24-25.

Page 66: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

51

Pelczar, M. J., & Chan, E. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi 1. Depok (ID): UI

Press.

Pohla, S. 2012. Sole Survivors Bacteria Build Up on Shoe Bottoms. Diambil

kembali dari Sole Survivors Bacteria Build Up on Shoe Bottoms: [diunduh 5

Februari 2018]. Tersedia pada: http://www.post-

gazette.com/stories/news/health/sole-survivors-bacteria-build-up-on-shoe-

bottoms-394927/

Prescott, L.M., 2002. Microbiolog 5th ed., 553. The McGraw-Hill Companies, New

York.

Prihnawati, Tita Wahyu,. 2009. Isolasi, Identifikasi komponen kimia dan uji

aktivitas antibakteri minyak astiri daun lampes (OcimumSanctum L.) pada

Staphylococcus aureus dan Escherichia Coli. [skripsi]. Semarang (ID):

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Purwoko. T. 2007. Fisiologi Mikroba. Bumi Aksara. Jakarta

Putriningtyas, D. 2014. Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Daun Sirih Merah

(Piper crocatum ruiz & pav.) dan Minyak Atsiri Daun Sereh Wangi

(Cymbopogon nardus (L.) rendle) Asal Tawangmangu Terhadap Bakteri

Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. [skripsi]. Surakarta (ID):

Universitas Muhamadyah Surakarta.

Radji, Maksum. 2010. Buku Ajar Mikrobiologi Panduan Mahasiswa Farmasi dan

Kedokteran. Jakarta (ID): EGC.

Rahmika Dewi Dap. 2008. Pendahuluan penelitian. Diambil kembali dari Frontiers

in Microbiology. 267. [diunduh 20 Maret 2018]. Tersedia pada::

https://doi.org/10.3389/fmicb.2013.00267.

Sastrohamidjojo, H. 2004. Kimia Minyak Atsiri. Yogyakarta (ID): Universitas

Gajah Mada.

Sutton, S. 2011. Determination of Inoculum for Microbiological Testing. 15: 3.

Segawa, P.S., Kasenene, J.M. 2007. Medicinal plant diversity and uses in the Sango

by area Southern Uganda. Ethnopharmacologi. 113: 521-540.

Septian K. 2016. Uji konsentrasi hambat minimum ekstrak spons laut callyspongia

sp. terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus. [skripsi]. Manado

(ID): Universitas Sam Ratulangi.

Setiabudy, Rianto. 2007. Farmakologi dan Terapi Edisi V(cetak ulang dengan

perbaikan). Jakarta (ID): Gaya Baru.

Page 67: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

52

Smith-Keary P. F. 1988. Genetic Elements in Escherichia coli. London: Macmillan

Molecular biology series.

Sudarsono, Gunawan, D., Wahyuono, S., Donatus, I. A., dan Purnomo. 2002.

Tumbuhan Obat II (Hasil Penelitian, Sifat-sifat dan Penggunaan). Pusat

Studi Obat Tradisional-Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. 66-68

Sumardjo, D. 2009. Pengantar Kimia Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran

dan Program Strata1 Fakultas Bioeksakta [skripsi]. Jakarta (ID):EGC

Suswati, D., B. Hendro, D. Shiddieq, dan D. Indradewa. 2011. Identifikasi Sifat

Fisik Lahan Gambut Rasau Jaya III Kabupaten Kubu Raya Untuk

Pengembangan Jagung. Jurnal Perkebunan dan Lahan Tropika. 1: 3140.

Soemarno. 2000. Isolasi dan Identifikasi Bakteri Klinik. Akademi Analis

Kesehatan. Yogyakarta.

Sulistyaningsih. 2010. Uji Kepekaaan Beberapa Antiseptik Terhadap Bakteri

Staphylococcus aureus dan Staphylococcus aureus Resisten Metisilin

(MRSA). Bandung: Universitas Padjajaran Bandung.

Syahrurachman A, et al,. 2010. Buku ajar mikrobiologi kedokteran. Jakarta (ID):

Binarupa aksara publisher.

Talaro, K. P., Chess, B. 2008. Foundation in Microbiology, Eighth Edition. The

McGraw-Hill Companies, Inc., New york. 8: 100-111

Tenailon., Skurnik D., Picard B., Denamur E. 2010. The Population Genetics Of

Commensal Escherichia coli. Nature Review Microbiology. 8 (3) : 207-217.

Tjay, T. H., Rahardja, K. 2002. Obat-Obat Penting, Khasiat, Penggunaan dan Efek-

Efek Sampingnya Edisi kelima. Jakarta. PT Elex Media Komputindo

Kelompok Gramedia. 63-66.

Ud-Daula AFMS, Demirci F, Salim KA, Demirci B, Lim LBL, Baser KHC, Ahmad

N. 2016. Chemical composition, antioxidant and antimicrobial activities

ofessential oils from leaves, aerial stems, basal stems, and rhizomes of

Etlingera fimbriobracteata (K.Schum.) R.M.Sm. Indust Crops & Prod.

84:189-198. doi:10.1016/j.indcrop.2015.12.034.

Vandepitte, et al,. 2010. Prosedur Laboratorium Dasar untuk Bakteriologi Klinis.

Jakarta (ID): EGC.

Volk, W. A., Wheeler, M. F. 1993. Mikrobiologi Dasar Edisi Kelima Jilid 1. Jakarta

(ID): Erlangga.

Waluyo, L. 2005. Mikrobiologi Umum. Malang (ID): Universitas Muhamadiyah.

Page 68: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

53

Wesley, A. 1986. Medical Microbiology. Edisi dua. Texas: Department of

Microbiology of University of Texas Medical Branch. 354-358.

Whitman, K., Starfield, A.M., Quadling, H.S., Packer, C. 2004. Sustainable trophy

hunting of african lions.

Wijoyo, P. M. 2009. 15 Ramuan Penyembuh Maag. Jakarta (ID): Bee Media

Indonesia.

Wunas, Yeanny dan Susanti. 2011. Analisa Kimia Farmasi Kuantitatif (revisi

kedua).

Zainal, M., Daswir, Indra, Ramadhan, Idris, David, A. dan Julius .2003.

Pengembangan Tanaman Perkebunan Berwawasan Konservasi di Sawah

Lunto. [skripsi]. Puslitbangbun. 32.

Zgoda, J.R., Porter. 2001. A Convenient Microdilution Method for Screening

Natural Products Against Bacteria and Fungi , Pharmacheutical Biology. 39

(3): 221-225.

Page 69: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

54

LAMPIRAN

Lampiran 1. Skema Penelitian

37oC, 24 jam

Identifikasi GC-MS

Ukur Zona Hambat

Suspensi bakteri

Escherichia coli Staphylococcus aureus

Inokulasi Agar Miring Inokulasi Agar Miring

Peremajaan dalam Media Agar

Kloramfenikol Aquadest

Preparasi Larutan Uji dan Pembuatan konsentrasi 125

ppm, 250 ppm, 500 ppm, 700 ppm, dan 1000 ppm.

Metode Difusi

Analisa Data

Preparasi Bakteri

Page 70: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

55

Lampiran 2. Pembuatan suspensi bakteri

Bakteri Uji

Dibiakkan pada media agar miring

Diambil 2 ose bakteri dan disuspensikan ke dalam 5

ml MHB

Diinkubasi shaker selama 18 jam

Diperoleh suspensi bakteri

Diinkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam

Page 71: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

56

Lampiran 3. Hasil identifikasi senyawa kimia minyak atsiri sereh wangi

Library Search Report

Data Path : E:\DATA INJEK 2018\MAHASISWA\S1 UIN\

Data File : SAMPEL.D

Acq On : 2 Jul 2018 12:38

Operator : MIRNA

Sample : ATSIRI

Misc : UIN

ALS Vial : 1 Sample Multiplier: 1

Search Libraries: C:\Database\W10N14.L Minimum Quality:

0

Unknown Spectrum: Apex

Integration Events: Chemstation Integrator - AUTOINT1.E

Pk# RT Area% Library/ID Ref# CAS# Qual

_________________________________________________________________________

____

1 2.54 0.71 C:\Database\W10N14.L

(1S)-2,6,6-Trimethylbicyclo[3.1.1] 49099 007785-26-4 96

hept-2-ene

(1R)-2,6,6-Trimethylbicyclo[3.1.1] 49103 007785-70-8 96

hept-2-ene

2-Pinene 49090 000080-56-8 96

2 3.20 4.07 C:\Database\W10N14.L

D-Limonene 48457 005989-27-5 98

Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methyle 48442 000138-86-3 98

thenyl)-

Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methyle 48478 000138-86-3 98

thenyl)-

3 3.77 1.64 C:\Database\W10N14.L

LINALOOL L 84211 000078-70-6 97

Linalool 84218 000078-70-6 96

Linalool 84222 000078-70-6 95

4 4.35 33.86 C:\Database\W10N14.L

6-Octenal, 3,7-dimethyl- 83465 000106-23-0 97

6-Octenal, 3,7-dimethyl- 83463 000106-23-0 96

6-Octenal, 3,7-dimethyl-, (R)- 83460 002385-77-5 96

5 4.44 0.33 C:\Database\W10N14.L

Cyclohexanone, 5-methyl-2-(1-methy 83410 000089-80-5 98

lethyl)-, trans-

Cyclohexanone, 5-methyl-2-(1-methy 83424 010458-14-7 97

lethyl)-

Cyclohexanone, 5-methyl-2-(1-methy 83423 010458-14-7 97

lethyl)-

6 4.48 1.33 C:\Database\W10N14.L

(1R,2R,5S)-5-Methyl-2-(prop-1-en-2 82718 029141-10-4 99

-yl)cyclohexanol

ISOPULEGOL 1 82702 2000082-70-2

99

(+-)-Neo-isopulegol 82732 2000082-73-2

99

7 5.14 14.97 C:\Database\W10N14.L

6-Octen-1-ol, 3,7-dimethyl- 88461 000106-22-9 98

Citronellol 88456 000106-22-9 98

Citronellol 88457 000106-22-9 97

Page 72: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

57

8 5.47 18.29 C:\Database\W10N14.L

(2E)-3,7-DIMETHYL-2,6-OCTADIEN-1-O 83912 000106-24-1 91

(2E)-3,7-DIMETHYL-2,6-OCTADIEN-1-O 83895 000106-24-1 89

2,6-Octadien-1-ol, 3,7-dimethyl-, 83891 000106-24-1 87

(E)-

9 5.66 0.51 C:\Database\W10N14.L

2,6-Octadienal, 3,7-dimethyl- 77606 005392-40-5 96

3,7-DIMETHYL-2,6-OCTADIENAL 77650 2000077-65-0

96

2,6-Octadienal, 3,7-dimethyl-, (Z) 77649 000106-26-3 96

10 6.51 0.59 C:\Database\W10N14.L

(1S,2R,5R)-2-(2-Hydroxypropan-2-yl 126532 092471-23-3 91

)-5-methylcyclohexanol

Cyclohexanemethanol, 4-hydroxy-.al 126419 002451-01-6 83

pha.,.alpha.,4-trimethyl-, monohyd

rate, cis-

p-Menthane-3,8-diol, cis-1,3,trans 126527 003564-98-5 80

-1,4-

11 6.60 3.34 C:\Database\W10N14.L

2,6-Octadiene, 2,6-dimethyl- 52346 002792-39-4 95

6-Octen-1-ol, 3,7-dimethyl-, aceta 198305 000150-84-5 91

te

6-Octen-1-ol, 3,7-dimethyl-, aceta 198295 000150-84-5 91

te

12 6.77 0.39 C:\Database\W10N14.L

p-Menthane-3,8-diol, cis-1,3,trans 126527 003564-98-5 62

-1,4-

2,2,5,5-Tetramethyl-3-vinyltetrahy 84195 2000084-19-5

49

drofuran

Cyclohexene, 1-methyl- 8963 000591-49-1 43

13 6.97 3.09 C:\Database\W10N14.L

Geranyl isobutyrate 282027 002345-26-8 91

2,6-Octadien-1-ol, 3,7-dimethyl-, 192293 000105-87-3 91

acetate, (E)-

2,6-Octadien-1-ol, 3,7-dimethyl-, 192280 000105-87-3 91

acetate, (E)-

14 7.23 1.68 C:\Database\W10N14.L

2,4-DIISOPROPENYL-1-METHYL-1-VINYL 216297 000515-13-9 99

CYCLOHEXANE

.beta.-Elemene 216300 000515-13-9 98

Cyclohexane, 1-ethenyl-1-methyl-2, 216301 000515-13-9 98

4-bis(1-methylethenyl)-, [1S-(1.al

pha.,2.beta.,4.beta.)]-

15 7.64 4.55 C:\Database\W10N14.L

Caryophyllene 216361 000087-44-5 99

TRANS(.BETA.)-CARYOPHYLLENE 216339 2000216-33-9

99

Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11 216351 000087-44-5 99

-trimethyl-8-methylene-, (E)-(1R,9

S)-(-)-

16 7.73 1.09 C:\Database\W10N14.L

trans-.alpha.-Bergamotene 215681 013474-59-4 99

Bicyclo[3.1.1]hept-2-ene, 2,6-dime 215682 017699-05-7 93

thyl-6-(4-methyl-3-pentenyl)-

Bicyclo[3.1.1]hept-2-ene, 2,6-dime 215683 017699-05-7 89

Page 73: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

58

thyl-6-(4-methyl-3-pentenyl)-

17 8.05 0.63 C:\Database\W10N14.L

1,4,7,-Cycloundecatriene, 1,5,9,9- 216754 2000216-75-4

99

tetramethyl-, Z,Z,Z-

.alpha.-Humulene 216803 006753-98-6 98

.alpha.-Humulene 216789 006753-98-6 98

18 8.54 0.95 C:\Database\W10N14.L

1.xi.,6.xi.,7.xi.-Cadina-4,9-diene 216158 031983-22-9 99

1.xi.,6.xi.,7.xi.-Cadina-4,9-diene 216183 031983-22-9 98

.alpha.-Muurolene 216161 010208-80-7 97

19 8.76 0.98 C:\Database\W10N14.L

(3R,3aR,3bR,4S,7R,7aR)-4-Isopropyl 275183 038230-60-3 94

-3,7-dimethyloctahydro-1H-cyclopen

ta[1,3]cyclopropa[1,2]benzen-3-ol

(3S,3aR,3bR,4S,7R,7aR)-4-Isopropyl 275180 023445-02-5 76

-3,7-dimethyloctahydro-1H-cyclopen

ta[1,3]cyclopropa[1,2]benzen-3-ol

(3S,3aR,3bR,4S,7R,7aR)-4-Isopropyl 275182 023445-02-5 70

-3,7-dimethyloctahydro-1H-cyclopen

ta[1,3]cyclopropa[1,2]benzen-3-ol

20 8.81 3.31 C:\Database\W10N14.L

.delta.-Cadinene 216928 000483-76-1 99

.delta.-Cadinene 216940 000483-76-1 98

.delta.-Cadinene 216931 000483-76-1 96

21 9.13 1.62 C:\Database\W10N14.L

Cyclohexanemethanol, 4-ethenyl-.al 275348 000639-99-6 91

pha.,.alpha.,4-trimethyl-3-(1-meth

ylethenyl)-, [1R-(1.alpha.,3.alpha

.,4.beta.)]-

Elemol 275350 000639-99-6 91

Cyclohexanemethanol, 4-ethenyl-.al 275351 000639-99-6 91

pha.,.alpha.,4-trimethyl-3-(1-meth

ylethenyl)-, [1R-(1.alpha.,3.alpha

.,4.beta.)]-

22 10.23 0.86 C:\Database\W10N14.L

.tau.-Muurolol 275135 019912-62-0 98

.tau.-Cadinol 275137 005937-11-1 89

.gamma.-Cadinene 215866 039029-41-9 87

23 10.38 1.23 C:\Database\W10N14.L

Spirojatamol 275654 128487-46-7 96

1-Naphthalenol, 1,2,3,4,4a,7,8,8a- 275126 019912-62-0 93

octahydro-1,6-dimethyl-4-(1-methyl

ethyl)-, [1S-(1.alpha.,4.alpha.,4a

.alpha.,8a.alpha.)]-

1-Naphthalenol, 1,2,3,4,4a,7,8,8a- 275148 005937-11-1 91

octahydro-1,6-dimethyl-4-(1-methyl

ethyl)-, [1S-(1.alpha.,4.alpha.,4a

.alpha.,8a.beta.)]-

Page 74: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

59

Lampiran 4. Instument Control Parameters

INSTRUMENT CONTROL PARAMETERS ===================================================================== 6890 GC METHOD ===================================================================== OVEN Initial temp: 100 'C (On) Maximum temp: 325 'C Initial time: 0.00 min Equilibration time: 0.00 min Ramps: # Rate Final temp Final time 1 10.00 250 10.00 2 0.0(Off) Post temp: 100 'C Post time: 0.00 min Run time: 25.00 min FRONT INLET (SPLIT/SPLITLESS) BACK INLET (UNKNOWN) Mode: Split Initial temp: 250 'C (On) Pressure: 10.17 psi (On) Split ratio: 300:1 Split flow: 291.8 mL/min Total flow: 295.7 mL/min Gas saver: On Saver flow: 20.0 mL/min Saver time: 2.00 min Gas type: Helium COLUMN 1 COLUMN 2 Capillary Column (not installed) Model Number : Agilent 19091S-433 HP-5MS, 0.25mm * 30m * 0.25um Max temperature : 350 'C Nominal length : 30.0 m Nominal diameter : 250.00 um Nominal film thickness : 0.25 um Mode : constant flow Initial flow : 1.0 mL/min Nominal init pressure : 10.17 psi Average velocity : 37 cm/sec Inlet : Front Inlet Outlet : MSD Outlet pressure : vacuum

Page 75: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

60

FRONT DETECTOR () BACK DETECTOR () Temperature : 250 'C (Off) Flow : 40.0 mL/min (Off) Flow : 450.0 mL/min (Off) Mode : Constant makeup flow Flow : 45.0 mL/min (Off) Makeup Gas Type : Nitrogen Flame : Off Electrometer : Off Lit offset : 2.0 SIGNAL 1 SIGNAL 2 Data rate : 20 Hz Data rate : 20 Hz Type : test plot Type : test plot Save Data : Off Save Data : Off Zero : 0.0 (Off) Zero : 0.0 (Off) Range : 0 Range : 0 Fast Peaks : Off Fast Peaks : Off Attenuation : 0 Attenuation : 0 COLUMN COMP 1 COLUMN COMP 2 (No Detectors Installed) (No Detectors Installed) THERMAL AUX 2 Use: MSD Transfer Line Heater Description: Initial temp: 250 'C (On) Initial time: 0.00 min # Rate Final temp Final time 1 0.0(Off)

POST RUN Post Time: 0.00 min TIME TABLE Time Specifier Parameter & Setpoint 7673 Injector Front Injector : No parameters specified Back Injector : No parameters specified Column 1 Inventory Number : Column 04 Column 2 Inventory Number : -

Page 76: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

61

MS ACQUISITION PARAMETERS General Information ------- ----------- Tune File : stune.u Acquistion Mode : Scan MS Information -- ----------- Solvent Delay : 0.00 min EM Absolute : False EM Offset : 0 Resulting EM Voltage : 1011.8 [Scan Parameters] Low Mass : 35.0 High Mass : 600.0 Threshold : 100 Sample # : 2 A/D Samples 4 Plot 2 low mass : 50.0 Plot 2 high mass : 550.0 [MSZones] MS Quad : 150 C maximum 200 C MS Source : 250 C maximum 300 C END OF MS ACQUISITION PARAMETERS

TUNE PARAMETERS ----------------------------- EMISSION : 34.610 ENERGY : 69.922 REPELLER : 29.118 IONFOCUS : 90.157 ENTRANCE_LE : 18.500 EMVOLTS : 1011.765 AMUGAIN : 2326.000 AMUOFFSET : 128.000 FILAMENT : 2.000 DCPOLARITY : 0.000 ENTLENSOFFS : 17.820 MASSGAIN : 1369.000 MASSOFFSET : -10.000 END OF TUNE PARAMETERS ------------------------------------

Page 77: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

62

Lampiran 5. Beberapa spektrum kandungan senyawa kimia minyak atsiri

3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 1 1 0 1 2 0 1 3 0 1 4 0 1 5 0 1 6 0 1 7 0 1 8 0 1 9 0 2 0 0 2 1 00

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

4 0 0 0

5 0 0 0

6 0 0 0

7 0 0 0

8 0 0 0

9 0 0 0

m / z - - >

A b u n d a n c e

S c a n 4 8 5 ( 3 . 1 9 9 m i n ) : S A M P E L . D \ d a t a . m s6 8 . 1

9 3 . 1

1 2 1 . 11 3 6 . 11 0 7 . 1

5 3 . 13 9 . 1

3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 1 1 0 1 2 0 1 3 0 1 4 0 1 5 0 1 6 0 1 7 0 1 8 0 1 9 0 2 0 0 2 1 00

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

4 0 0 0

5 0 0 0

6 0 0 0

7 0 0 0

8 0 0 0

9 0 0 0

m / z - - >

A b u n d a n c e

# 4 8 4 5 7 : D - L i m o n e n e6 8 . 0

9 3 . 0

1 2 1 . 0 1 3 6 . 01 0 7 . 05 3 . 0

4 0 . 0

2 0 7 . 0

3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 1 1 0 1 2 0 1 3 0 1 4 0 1 5 0 1 6 0 1 7 0 1 8 0 1 9 0 2 0 0 2 1 00

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

4 0 0 0

5 0 0 0

6 0 0 0

7 0 0 0

8 0 0 0

9 0 0 0

m / z - - >

A b u n d a n c e

S c a n 5 7 3 ( 3 . 7 6 4 m i n ) : S A M P E L . D \ d a t a . m s7 1 . 1

9 3 . 0

5 5 . 14 1 . 1

1 2 1 . 1

1 3 6 . 11 0 7 . 0

1 5 4 . 1 2 0 6 . 9

3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 1 1 0 1 2 0 1 3 0 1 4 0 1 5 0 1 6 0 1 7 0 1 8 0 1 9 0 2 0 0 2 1 00

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

4 0 0 0

5 0 0 0

6 0 0 0

7 0 0 0

8 0 0 0

9 0 0 0

m / z - - >

A b u n d a n c e

# 8 4 2 1 1 : L I N A L O O L L7 1 . 0

4 3 . 0 9 3 . 0

1 2 1 . 0

5 6 . 0 1 3 6 . 01 0 7 . 0

1 5 4 . 0

Page 78: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

63

2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 1 1 0 1 2 0 1 3 0 1 4 0 1 5 0 1 6 00

2 0 0 0

4 0 0 0

6 0 0 0

8 0 0 0

m / z -->

A b u n d a n c e

S c a n 6 6 4 (4 .3 4 7 m in ): S A M P E L .D \ d a ta .m s6 9 .1

9 5 .14 1 .1

1 2 1 .15 5 .1

1 1 0 .18 4 .1

1 3 9 .1 1 5 4 .1

2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 1 1 0 1 2 0 1 3 0 1 4 0 1 5 0 1 6 00

2 0 0 0

4 0 0 0

6 0 0 0

8 0 0 0

m / z -->

A b u n d a n c e

# 8 3 4 7 4 : C it ro n e lla l6 9 .0

4 1 .0

9 5 .0

5 5 .0

1 2 1 .01 1 0 .08 1 .0

1 5 4 .02 9 .0 1 3 6 .0

Page 79: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

64

1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 1 1 0 1 2 0 1 3 0 1 4 0 1 5 0 1 6 0 1 7 0

0

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

4 0 0 0

5 0 0 0

6 0 0 0

7 0 0 0

8 0 0 0

9 0 0 0

m / z - - >

A b u n d a n c e

S c a n 7 8 8 ( 5 . 1 4 3 m i n ) : S A M P E L . D \ d a t a . m s

6 9 . 1

4 1 . 1

8 1 . 1

9 5 . 15 5 . 1

1 2 3 . 1

1 0 9 . 1

1 3 8 . 1

1 5 6 . 1

1 6 8 . 0

1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 1 1 0 1 2 0 1 3 0 1 4 0 1 5 0 1 6 0 1 7 0

0

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

4 0 0 0

5 0 0 0

6 0 0 0

7 0 0 0

8 0 0 0

9 0 0 0

m / z - - >

A b u n d a n c e

# 8 8 4 6 3 : C i t r o n e l l o l

6 9 . 0

4 1 . 0

5 5 . 08 2 . 0

9 5 . 0

1 2 3 . 0

1 0 9 . 02 7 . 01 5 6 . 0

1 3 8 . 0

1 5 . 0

1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 1 1 0 1 2 0 1 3 0 1 4 0 1 5 0 1 6 0 1 7 0 1 8 0 1 9 0 2 0 0 2 1 0

0

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

4 0 0 0

5 0 0 0

6 0 0 0

7 0 0 0

8 0 0 0

9 0 0 0

m / z - - >

A b u n d a n c e

S c a n 1 1 7 7 ( 7 . 6 3 8 m i n ) : S A M P E L . D \ d a t a . m s

1 3 3 . 19 3 . 1

6 9 . 1

4 1 . 1

1 0 7 . 1

1 6 1 . 1

1 4 7 . 1

5 5 . 11 8 9 . 1

1 7 5 . 12 0 4 . 1

1 0 2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 1 1 0 1 2 0 1 3 0 1 4 0 1 5 0 1 6 0 1 7 0 1 8 0 1 9 0 2 0 0 2 1 0

0

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

4 0 0 0

5 0 0 0

6 0 0 0

7 0 0 0

8 0 0 0

9 0 0 0

m / z - - >

A b u n d a n c e

# 2 1 6 3 6 1 : C a r y o p h y l l e n e

9 3 . 01 3 3 . 0

4 1 . 0 7 9 . 0

1 0 7 . 0

5 5 . 01 6 1 . 0

1 4 7 . 0

1 8 9 . 0

2 7 . 0 1 7 5 . 02 0 4 . 0

Page 80: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

65

2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 1 1 0 1 2 0 1 3 0 1 4 0 1 5 0 1 6 0 1 7 0 1 8 0 1 9 0 2 0 0 2 1 0 2 2 00

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

4 0 0 0

5 0 0 0

6 0 0 0

7 0 0 0

8 0 0 0

9 0 0 0

m / z - - >

A b u n d a n c e

S c a n 1 0 7 3 ( 6 . 9 7 1 m in ) : S A M P E L . D \ d a t a . m s6 9 . 1

4 1 . 1

9 3 . 0

1 2 1 . 11 3 6 . 1

1 6 1 . 1 2 0 4 . 11 8 9 . 1

2 0 3 0 4 0 5 0 6 0 7 0 8 0 9 0 1 0 0 1 1 0 1 2 0 1 3 0 1 4 0 1 5 0 1 6 0 1 7 0 1 8 0 1 9 0 2 0 0 2 1 0 2 2 00

1 0 0 0

2 0 0 0

3 0 0 0

4 0 0 0

5 0 0 0

6 0 0 0

7 0 0 0

8 0 0 0

9 0 0 0

m / z - - >

A b u n d a n c e

# 2 8 2 0 2 7 : G e r a n y l i s o b u t y r a t e6 9 . 0

4 1 . 0

9 3 . 0

1 2 1 . 0

1 3 6 . 0

1 5 4 . 0 2 2 4 . 02 6 . 0

Rank Name MW Formula Qual MI CAS # Ref # K dK Flag % Con C1 Tilt Rel IV XCORR

1 D-Limonene 136 C10H16 99 * 005989-27-5 48457 123 0 0 77 3 80 0 99 9975

2 Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methylethenyl)- 136 C10H16 98 * 000138-86-3 48442 115 7 0 68 3 79 0 98 9944

3 Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methylethenyl)- 136 C10H16 98 * 000138-86-3 48478 114 0 0 94 3 79 0 98 9968

4 Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methylethenyl)-, (S)- 136 C10H16 98 * 005989-54-8 48447 122 0 0 68 3 79 53 98 9917

5 Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methylethenyl)-, (R)- 136 C10H16 97 * 005989-27-5 48455 109 9 0 91 3 78 6 95 9746

6 D-Limonene 136 C10H16 97 * 005989-27-5 48451 92 23 0 99 3 78 0 95 9818

7 Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methylethenyl)- 136 C10H16 96 * 000138-86-3 48446 96 22 0 90 3 76 44 95 9856

8 Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methylethenyl)- 136 C10H16 96 * 000138-86-3 48459 96 22 0 91 3 76 48 95 9855

9 D-Limonene 136 C10H16 95 * 005989-27-5 48453 102 16 0 87 3 74 13 94 9794

10 Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methylethenyl)- 136 C10H16 95 * 000138-86-3 48465 100 16 0 92 3 74 10 94 9795

11 Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methylethenyl)- 136 C10H16 95 * 000138-86-3 48464 105 17 0 63 15 72 31 95 9953

12 (+)-LIMONEN 136 C10H16 95 * 200004-84-8 48448 95 23 0 88 3 72 13 93 9774

13 D-Limonene 136 C10H16 95 * 005989-27-5 48450 95 23 0 88 3 72 13 93 9774

14 Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methylethenyl)- 136 C10H16 95 * 000138-86-3 48467 95 20 0 89 3 72 0 93 9852

15 4-ISOPROPENYL-1-METHYL-1-CYCLOHEXENE 136 C10H16 95 * 005989-27-5 48436 95 23 0 88 3 72 13 93 9774

16 Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methylethenyl)-, (R)- 136 C10H16 95 * 005989-27-5 48473 92 25 0 61 28 72 0 95 8696

17 Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methylethenyl)- 136 C10H16 95 * 000138-86-3 48474 92 25 0 61 28 72 0 95 8696

18 Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methylethenyl)- 136 C10H16 94 * 000138-86-3 48468 96 23 1 85 3 70 0 93 9951

19 BICYCLO[2.2.1]HEPT-2-ENE, 1,7,7-TRIMETHYL- 136 C10H16 94 * 000464-17-5 48967 104 13 1 99 3 70 5 92 9755

20 Cyclohexene, 1-methyl-4-(1-methylethenyl)- 136 C10H16 94 * 000138-86-3 48438 95 23 1 78 3 70 52 83 9719

Page 81: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

66

Scan 665 (4.354 min): SAMPEL.D\data.ms

ATSIRI

Rank Name MW Formula Qual MI CAS # Ref # K dK Flag % Con C1 Tilt Rel IV XCORR

1 6-Octenal, 3,7-dimethyl- 154 C10H18O 97 * 000106-23-0 83465 128 0 0 71 28 78 51 97 7319

2 6-Octenal, 3,7-dimethyl- 154 C10H18O 96 * 000106-23-0 83463 124 0 0 72 10 76 54 96 9362

3 6-Octenal, 3,7-dimethyl-, (R)- 154 C10H18O 96 * 002385-77-5 83460 116 6 0 90 0 76 40 96 9711

4 6-Octenal, 3,7-dimethyl- 154 C10H18O 95 * 000106-23-0 83477 100 23 0 75 5 74 13 94 9639

5 Citronellal 154 C10H18O 95 * 000106-23-0 83474 107 14 1 89 3 72 0 93 9413

6 Citronellal 154 C10H18O 81 * 000106-23-0 83472 69 46 1 101 17 49 0 68 9685

7 6-Octenal, 3,7-dimethyl- 154 C10H18O 78 * 000106-23-0 83467 80 34 2 143 37 46 0 84 9511

8 6-Octenal, 3,7-dimethyl- 154 C10H18O 76 * 000106-23-0 83479 76 41 1 99 23 45 0 81 9679

9 Citronellal 154 C10H18O 74 * 000106-23-0 83473 72 50 1 100 17 44 0 53 9174

10 6-OCTENAL, 3,7-DIMETHYL- 154 C10H18O 50 * 000106-23-0 83462 91 31 0 53 48 25 24 80 7238

11 6-Octenal, 3,7-dimethyl- 154 C10H18O 38 * 000106-23-0 83464 64 59 0 53 55 14 12 47 7171

12 4-Hexen-1-ol, 3-ethenyl-2,5-dimethyl- 154 C10H18O 38 * 090823-36-2 84289 76 19 0 55 62 14 48 66 5716

13 4-Hexen-1-ol, 3-ethenyl-2,5-dimethyl- 154 C10H18O 38 * 090823-36-2 84290 75 23 0 58 61 14 46 66 6068

14 NEOISO(ISO)PULEGOL 154 C10H18O 38 * 021290-09-5 82731 61 62 3 93 57 14 0 56 6671

15 2-Hepten-4-one, 6-methyl- 126 C8H14O 30 * 049852-35-9 33803 48 32 0 72 57 9 18 47 7169

16 5,5-Dimethyl-1,3-hexadiene 110 C8H14 30 * 001515-79-3 17688 60 36 1 59 64 9 0 56 5776

17 5,5-Dimethyl-1,3-hexadiene 110 C8H14 30 * 001515-79-3 17687 60 36 1 59 64 9 0 56 5776

18 CYCLOPENTANE, 1,2-DIMETHYL-3-METHYLENE-, CIS 110 C8H14 30 * 200001-77-0 17780 61 38 1 60 62 9 0 51 5858

19 1,3-DIMETHYL CYCLOHEXENE 110 C8H14 30 * 002808-76-6 17711 59 33 1 71 62 9 0 56 5840

20 Cyclobutene, 1,3,3,4-tetramethyl- 110 C8H14 30 * 116851-49-1 17904 58 33 0 59 63 9 0 56 5822

Scan 1015 (6.599 min): SAMPEL.D\data.ms

ATSIRI

Rank Name MW Formula Qual MI CAS # Ref # K dK Flag % Con C1 Tilt Rel IV XCORR

1 2,6-Octadiene, 2,6-dimethyl- 138 C10H18 95 * 002792-39-4 52346 120 6 1 84 0 72 0 93 9933

2 6-Octen-1-ol, 3,7-dimethyl-, acetate 198 C12H22O2 91 000150-84-5 198305 137 9 0 87 0 62 38 68 9680

3 6-Octen-1-ol, 3,7-dimethyl-, acetate 198 C12H22O2 91 000150-84-5 198295 137 9 0 86 0 62 38 68 9677

4 6-Octen-1-ol, 3,7-dimethyl-, acetate 198 C12H22O2 91 000150-84-5 198298 135 7 1 90 0 62 0 81 9982

5 6-Octen-1-ol, 3,7-dimethyl-, acetate 198 C12H22O2 91 000150-84-5 198302 145 0 0 80 0 62 38 74 9917

6 6-Octen-1-ol, 3,7-dimethyl-, acetate 198 C12H22O2 91 000150-84-5 198304 142 0 0 77 0 62 30 72 9758

7 6-Octen-1-ol, 3,7-dimethyl-, acetate 198 C12H22O2 91 000150-84-5 198297 130 13 0 84 0 60 17 53 9688

8 Citronellyl isobutyrate 226 C14H26O2 91 000097-89-2 288679 131 24 1 78 0 60 11 60 9856

9 6-Octen-1-ol, 3,7-dimethyl-, propanoate 212 C13H24O2 90 000141-14-0 242354 125 17 1 78 7 59 0 76 9968

10 Citronellyl butyrate 226 C14H26O2 90 000141-16-2 288701 116 35 1 76 7 59 0 68 9963

11 6-Octen-1-ol, 3,7-dimethyl-, propanoate 212 C13H24O2 90 000141-14-0 242356 96 45 2 96 3 57 0 48 9863

12 Citronellyl butyrate 226 C14H26O2 83 000141-16-2 288704 102 48 2 84 11 50 0 51 9878

13 6-Octen-1-ol, 3,7-dimethyl-, propanoate 212 C13H24O2 83 000141-14-0 242355 99 41 2 86 11 50 0 56 9927

14 3,7-Dimethyloct-6-enyl ethyl carbonate 228 C13H24O3 70 200029-48-8 294818 125 29 0 69 26 41 0 76 9938

15 Citronellyl tiglate 238 C15H26O2 64 024717-85-9 327879 95 57 2 82 21 37 0 48 9885

16 6-Octen-1-ol, 3,7-dimethyl-, propanoate 212 C13H24O2 58 000141-14-0 242353 89 54 1 75 28 32 0 49 9751

17 6-Octen-1-ol, 3,7-dimethyl-, propanoate 212 C13H24O2 58 000141-14-0 242352 89 54 1 75 28 32 0 49 9751

18 Bicyclo[4.1.0]heptane, 3,7,7-trimethyl-, (1.alpha.,3.alpha.,6.alpha.)- 138 C10H18 55 * 018968-23-5 52538 63 49 2 94 41 29 0 64 8365

19 Bicyclo[4.1.0]heptane, 3,7,7-trimethyl-, (1.alpha.,3.alpha.,6.alpha.)- 138 C10H18 55 * 018968-23-5 52535 63 49 2 94 41 29 0 64 8365

20 Cyclohexane, (2-methyl-1-propenyl)- 138 C10H18 49 * 089656-98-4 52381 53 62 3 139 38 23 0 49 8224

Scan 1177 (7.638 min): SAMPEL.D\data.ms

ATSIRI

Rank Name MW Formula Qual MI CAS # Ref # K dK Flag % Con C1 Tilt Rel IV XCORR

1 Caryophyllene 204 C15H24 99 * 000087-44-5 216361 164 0 0 85 4 81 0 99 9904

2 TRANS(.BETA.)-CARYOPHYLLENE 204 C15H24 99 * 200021-63-9 216339 163 0 0 77 0 80 18 99 9729

3 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene-, (E)-(1R,9S)-(-)- 204 C15H24 99 * 000087-44-5 216351 160 0 0 88 21 80 43 99 9001

4 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene-, (E)-(1R,9S)-(-)- 204 C15H24 99 * 000087-44-5 216354 156 0 0 76 17 80 77 99 8854

5 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene-, (E)-(1R,9S)-(-)- 204 C15H24 99 * 000087-44-5 216385 163 0 0 78 0 80 23 99 9666

6 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene-, (E)-(1R,9S)-(-)- 204 C15H24 98 * 000087-44-5 216347 135 29 0 70 10 79 4 98 9702

7 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene-, (E)-(1R,9S)-(-)- 204 C15H24 97 * 000087-44-5 216371 130 19 0 85 8 78 50 97 9116

8 4,11,11-TRIMETHYL-8-METHYLENEBICYCLO[7.2.0]UNDEC-4-ENE 204 C15H24 95 * 013877-93-5 216357 117 47 0 69 17 74 1 95 9664

9 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene-, (E)-(1R,9S)-(-)- 204 C15H24 94 * 000087-44-5 216386 105 39 0 84 23 70 50 94 9389

10 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene-,[1R-(1R*,4Z,9S*)]- 204 C15H24 93 * 000118-65-0 216369 119 44 1 67 26 68 0 94 9066

11 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene- 204 C15H24 93 * 013877-93-5 216364 105 53 1 81 26 66 0 93 9581

12 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene-, (E)-(1R,9S)-(-)- 204 C15H24 90 000087-44-5 216365 136 28 1 77 10 59 0 81 9805

13 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene- 204 C15H24 86 * 013877-93-5 216345 98 63 1 75 26 53 51 91 9622

14 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene-, (E)-(1R,9S)-(-)- 204 C15H24 86 * 000087-44-5 216352 113 44 1 93 26 53 0 91 9686

15 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene- 204 C15H24 86 * 013877-93-5 216370 98 63 1 75 26 53 51 91 9622

16 Caryophyllene 204 C15H24 83 * 000087-44-5 216363 94 62 1 94 34 50 0 90 9628

17 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene-, (E)-(1R,9S)-(-)- 204 C15H24 83 * 000087-44-5 216374 88 58 2 133 34 50 0 92 9043

18 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene-, (Z)-(1R,9S)-(-)- 204 C15H24 78 * 000118-65-0 216359 81 67 3 125 39 46 0 90 8773

19 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene-, (Z)-(1R,9S)-(-)- 204 C15H24 78 * 000118-65-0 216358 81 67 2 125 39 46 0 90 8776

20 Bicyclo[7.2.0]undec-4-ene, 4,11,11-trimethyl-8-methylene-, (E)-(1R,9S)-(-)- 204 C15H24 76 000087-44-5 216379 153 5 0 87 21 45 22 78 9000

Page 82: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

67

Lampiran 6. Metode difusi cakram

Pembuatan Nutrient Agar pada dua buah erlenmeyer (250 ml)

Pembuatan larutan McFarland

Pembuatan konsentrasi larutan uji, ditetesi pada cakram

steril dan keringkan cakram uji.

Pembenihan bakteri pada media larutan nutrient agar

Masukkan kertas cakram ke dalam cawan

Sterilisasi larutan nutrient agar, kertas cakram, cawan petri, tip

pipet, tabung reaksi dan jarum ose pada autoklaf 15 menit, 121oC

Panaskan pada hotplate dan stirer hingga mendidih lalu

dinginkan

E coli

II E coli I

Aureus

II

Aureus

I

Inkubasi pada suhu 37oC selama 24 jam

Pengukuran zona hambat

Page 83: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

68

Metode Difusi Cakram

a. Pembuatan Nutrient Agar

(+) aquadest 120 ml dipanasakan dan distirer hingga mendidih

Homogenkan

Ditimbang 3.36 gram NA Sterilkan dalam autoklaf 121oC selama 15 menit

b. Pembuatan Konsentrasi Cakram

Diambil dengan pinset dibakar diatas api (steril)

Cakram steril (5mm) Cawan steril

Dipipet 10µl masing-masing konsentrasi

c. Pembenihan Setiap Bakteri pada Media

Dipanaskan hingga mencair didinginkan 40-50oC (+) suspensi bakteri

Nutrient Agar steril 120 mL sebar pada cawan

Hingga memadat

Masukkan kertas cakram yang sudah ditambahkan konsentrasi larutan masing-masing

(kering).

Page 84: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

69

Lampiran 7. Perhitungan Sistematika

a. Pensuspensian Bakteri Escherichia Coli dan Stapyhlococcus Aureus

4 Ose E. Coli 5 Ose S. Aureus

(Sampai warna keruh seperti standar Mc Farland)

NaCl 0.9% (10 ml) NaCl 0.9% (10ml)

b. Pembuatan Larutan Standar Mc Farland 0.5 (Maliku, 2010)

BaCl2 1% ► 𝑔𝑟 = 𝑃%

100𝑥 100 (𝑚𝑙)

=1%

100𝑥 100 𝑚𝑙

𝑔𝑟 = 1 𝑔𝑟 (𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 100 𝑚𝑙)

H2SO4 1% ► Dik : N2 H2SO4 = 1%

N1 H2SO4 = 97%

V2 Aquadest = 100ml

Dit : V1 H2SO4 ?

𝑉1𝑁1 = 𝑉2𝑁2

𝑥 . 97% = 100 𝑚𝑙 . 1%

𝑥 = 100

97

𝑥 = 1.03 𝑚𝑙

BaCl2 (0.05 ml)

Kekeruhan dianggap konsentrasi sel bakteri sebesar 1.5 x 108 CFU/ml

H2SO4 1%

(9.95 ml)

Page 85: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

70

Pembuatan Larutan Uji Minyak Atsiri Sereh Wangi (Hosamani et al., 2011)

Stok Larutan Uji

(+) 1 ml tween 80

(+) 5 ml parafin

(+) 4 ml aquadest

Atsiri sereh wangi (100ml)

1. Konsentrasi 125 ppm 𝑀1. 𝑉1 = 𝑀2. 𝑉2

125 𝑝𝑝𝑚 . 10 𝑚𝑙 = 1000 𝑝𝑝𝑚 . 𝑉2

𝑉2 =125𝑥10

1000

𝑉2 = 1.25 𝑚𝑙 (𝐴𝑡𝑠𝑖𝑟𝑖)

(+) 8.75 ml aquadest

2. Konsentrasi 250 ppm

𝑀1. 𝑉1 = 𝑀2. 𝑉2

250 𝑝𝑝𝑚 . 10 𝑚𝑙 = 1000 𝑝𝑝𝑚 . 𝑉2

𝑉2 =250𝑥10

1000

𝑉2 = 2.5 𝑚𝑙 (𝐴𝑡𝑠𝑖𝑟𝑖)

(+) 7.5 ml aquadest

3. Konsentrasi 500 ppm

𝑀1. 𝑉1 = 𝑀2. 𝑉2

500 𝑝𝑝𝑚 . 10 𝑚𝑙 = 1000 𝑝𝑝𝑚 . 𝑉2

𝑉2 =500𝑥10

1000

𝑉2 = 5.0 𝑚𝑙 (𝐴𝑡𝑠𝑖𝑟𝑖) (+) 5.0 ml aquadest

4. Konsentrasi 700 ppm

𝑀1. 𝑉1 = 𝑀2. 𝑉2

700 𝑝𝑝𝑚 . 10 𝑚𝑙 = 1000 𝑝𝑝𝑚 . 𝑉2

𝑉2 =700𝑥10

1000

𝑉2 = 7.0 𝑚𝑙 (𝐴𝑡𝑠𝑖𝑟𝑖)

(+) 3 ml aquadest

5. Konsentrasi 1000 ppm

𝑀1. 𝑉1 = 𝑀2. 𝑉2

1000 𝑝𝑝𝑚 . 10 𝑚𝑙 = 1000 𝑝𝑝𝑚 . 𝑉2

𝑉2 =1000𝑥10

1000

𝑉2 = 10 𝑚𝑙 (𝐴𝑡𝑠𝑖𝑟𝑖)

Page 86: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

71

Gambar 11. Stok larutan uji (Dokumen pribadi, 2018)

Gambar 12. Larutan McFarland (Dokumen pribadi, 2018)

Gambar 13. Escherichia Coli I dan Escherichia Coli II setelah 24 jam

(Dokumen pribadi, 2018)

Page 87: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

72

Gambar 14. Staphylococcus Aureus I dan Staphylococcus Aureus II

(Dokumen pribadi, 2018)

Page 88: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

73

BIODATA MAHASISWA

Nama Lengkap : Mirna Tiarani Putri

NIM : 1111096000022

Tempat/ Tanggal lahir : Jakarta, 28 Maret 1993

Jenis Kelamin : Perempuan

Anak ke : 3 dari 3 bersaudara

Alamat Rumah : Papan Mas, JL Flamboyan VIII Blok G12/5 RT 06

RW 05, Tambun Selatan – Bekasi Timur (17510)

Nomor Tlp/ Hp : 089503272953

Alamat Email : [email protected]

PENDIDIKAN FORMAL

Tingkat

Pendidikan

Nama Sekolah Alamat Tahun

Lulus

SD SDN Setia Mekar 02 Kp. Bulu 2005

SMP SMPN 06 Tambun Selatan Bumi Sani

Permai

2008

SMA SMAN 02 Tambun Selatan Perum. SKU 2011

Perguruan Tinggi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tangerang

Selatan

2018

PENDIDIKAN NON FORMAL/ PELATIHAN

No Nama Pelatihan Tahun No. Sertifikat

1. Seminar Safety and Security 2012

PENGALAMAN ORGANISASI

No Nama Organisasi Tahun Jabatan

1. Himpunan Mahasiswa Kimia 2012 Anggota

2. Himpunan Mahasiswa Kimia 2013 Menko Perekonomian

3. Ikatan Himpunan Mahasiswa Kimia

Indonesia

2013 Anggota

Pas Foto

3 x 4

Page 89: IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA DAN AKTIVITAS … · 2019. 10. 25. · Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus) adalah salah satu minyak atsiri yang banyak diproduksi di Indonesia

74