Identifikasi Batuan Beku Non Fragmental

7
IDENTIFIKASI BATUAN BEKU NON FRAGMENTAL Nomor : B01 Jenis Batuan : Batuan beku basa vulkanik Warna : Hitam Struktur : Masif Tekstur : - Derajat Kristalisasi : Holokristalin - Granularitas : Equigranular ( Afanitik ) - Kemas : Bentuk Kristal : Euhedral Komposisi : Hornblende 80 % Plagioklas Ca-Na 20% Parameter Petrofisik : Densitas tinggi Porositas rendah Permeabilitas rendah Resistivitas tinggi Nama Batuan : Basalt Petrogenesa : Batuan beku basalt merupakan batuan beku yang terbentuk secara ekstrusif, karena fragmen kristal yang ada didalamnya sangat kecil. Basalt merupakan batuan beku basa dilihat dari warnanya yang gelap.

Transcript of Identifikasi Batuan Beku Non Fragmental

Page 1: Identifikasi Batuan Beku Non Fragmental

IDENTIFIKASI BATUAN BEKU NON FRAGMENTAL

Nomor : B01

Jenis Batuan : Batuan beku basa vulkanik

Warna : Hitam

Struktur : Masif

Tekstur :

- Derajat Kristalisasi : Holokristalin

- Granularitas : Equigranular ( Afanitik )

- Kemas :

Bentuk Kristal : Euhedral

Komposisi : Hornblende 80 %

Plagioklas Ca-Na 20%

Parameter Petrofisik : Densitas tinggi

Porositas rendah

Permeabilitas rendah

Resistivitas tinggi

Nama Batuan : Basalt

Petrogenesa : Batuan beku basalt merupakan batuan beku yang terbentuk secara

ekstrusif, karena fragmen kristal yang ada didalamnya sangat kecil.

Basalt merupakan batuan beku basa dilihat dari warnanya yang gelap.

FOTO BATUAN

Page 2: Identifikasi Batuan Beku Non Fragmental

IDENTIFIKASI BATUAN BEKU NON FRAGMENTAL

Nomor : B11

Jenis Batuan : Batuan beku intermediate vulkanik

Warna : Abu-abu

Struktur : Masif

Tekstur :

- Derajat Kristalisasi : Holokristalin

- Granularitas : Equigranular ( Faneritik )

- Kemas :

Bentuk Kristal : Euhedral

Komposisi : Mika ( muskovit ) 50%

Plagioklas 50%

Parameter Petrofisik : Densitas sedang

Porositas rendah

Permeabilitas rendah

Resistivitas sedang

Nama Batuan : Mikrodiorit

Petrogenesa : Warna abu-abu yang dimiliki batuan mikrodiorit menunjukkan bahwa

batuan ini merupakan batuan intermediate. Mikrodiorit ini terbentuk dengan temperatur

sedang, karena fragmen-fragmen kristal penyusunnya tidak begitu besar

FOTO BATUAN

Page 3: Identifikasi Batuan Beku Non Fragmental

IDENTIFIKASI BATUAN BEKU NON FRAGMENTAL

Nomor : B03

Jenis Batuan : Batuan beku asam plutonik

Warna : Putih / Abu-abu cerah

Struktur : Masif

Tekstur :

- Derajat Kristalisasi : Holokristalin

- Granularitas : Equigranular (Faneritik)

- Kemas :

Bentuk Kristal : Euhedral

Komposisi : Mika ( Muskovit ) 10%

Plagioklas 10%

Hornblende 70%

Kuarsa 10%

Parameter Petrofisik : Densitas tinggi

Porositas rendah

Permeabilitas rendah

Resistivitas sedang

Nama Batuan : Granit hornblende

Petrogenesa : Batu granit ini memiliki warna abu-abu cerah, dikarenakan mineral

penyusunya 70% adalah hornblende, dimana hornblende ini memiliki

warna yang gelap sehingga granit yang biasanya berwarna cerah

menjadi sedikit gelap. Granit digolongkan batuan yang terbentuk

intrusive karena fragmen mineral penyusunnya berukuran besar

FOTO BATUAN

Page 4: Identifikasi Batuan Beku Non Fragmental

IDENTIFIKASI BATUAN BEKU NON FRAGMENTAL

Nomor : B25

Jenis Batuan : Batuan beku asam plutonik

Warna : Putih

Struktur : Masif

Tekstur :

- Derajat Kristalisasi : Holokristalin

- Granularitas : Equigranular (Faneritik)

- Kemas :

Bentuk Kristal : Euhedral

Komposisi : Kuarsa 80%

Mika (Muskovit) 8%

Hornblende 5 %

Plagioklas 7 %

Parameter Petrofisik : Densitas tinggi

Porositas rendah

Permeabilitas rendah

Resistivitas sedang

Nama Batuan : Granit kuarsa

Petrogenesa : Granit kuarsa memiliki warna yang cerah karena komposisi utama

nya adalah kuarsa yang mempunyai warna putih susu. Granit

merupakan batuan beku yang terbentuk secara intrusif, terlihat dari

fragmen mineralnya yang besar

FOTO BATUAN

Page 5: Identifikasi Batuan Beku Non Fragmental

IDENTIFIKASI BATUAN BEKU NON FRAGMENTAL

Nomor : B28

Jenis Batuan : Batuan beku asam plutonik

Warna : Putih

Struktur : Msif

Tekstur :

- Derajat Kristalisasi : Holokristalin

- Granularitas : Equigranular (Faneritik)

- Kemas :

Bentuk Kristal : Euhedral

Komposisi : Kuarsa 25%

Horblende 25%

Plagioklas 25%

Mika ( Muskovit ) 25 %

Parameter Petrofisik : Densitas tinggi

Porositas rendah

Permeabilitas rendah

Resistivitas rendah

Nama Batuan : Granit

Petrogenesa : Pada granit kali ini, mineral penyusunnya sama banyak. Granit

terbentuk secara intrusif dilihat dari mineral penyusun batuan yang

memilik fragmen kristal yang besar

FOTO BATUAN