(id) 01_capung

24
PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAAN T R A K T O R Q U I C K

Transcript of (id) 01_capung

Page 1: (id) 01_capung

PETUNJUK PEMASANGAN & PENGGUNAANT R A K T O R Q U I C K

Page 2: (id) 01_capung

2 TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed

KATA PENGANTAR

Indonesia mempunyai lahan pertanian padi yang luas dan bervariasi, salah

satunya lahan pertanian yang berada di daerah pegunungan subur bercirikan sempit,

berterasiring dan bertebing tinggi. Daerah ini merupakan daerah yang tidak mudah

dijangkau mekanisasi biasa untuk meningkatkan hasil produksi pertaniannya.

Untuk itu CV. KARYA HIDUP SENTOSA sebagai produsen traktor tangan QUICK

menciptakan traktor yang sesuai dengan kebutuhan tersebut yang dinamakan traktor

QUICK model “QUICK CAPUNG METAL”.

Traktor QUICK CAPUNG METAL dengan Motor Bensin bertenaga 6.5 HP

mempunyai postur yang kecil dan bobot yang ringan. Meskipun kecil dan ringan namun

tetap stabil / tidak mudah terguling sehingga mudah dan nyaman dioperasikan.

Kemudahan dalam pengoperasian dan bobot yang ringan ini membuat traktor QUICK

CAPUNG METAL sangat cocok untuk pengerjaan pada lahan yang relatif sempit, dan

atau terasiring. Bobot traktor yang ringan membuat traktor QUICK CAPUNG METAL

mudah pindah lahan (baik pada lahan terasiring yang mempunyai tebing yang cukup

tinggi maupun lahan yang mempunyai pola tanam yang tidak bersamaan dengan cara

diangkat).

Desain traktor QUICK CAPUNG METAL sangat kuat, ergonomis, serta dilengkapi

dengan kopling belok yang sangat ringan sehingga operator tidak mudah lelah dalam

mengoperasikannya. Sistem ini memungkinkan traktor digunakan untuk mengolah lahan

yang sempit dengan aman dan nyaman termasuk untuk bermanuver.

Kami yakin dengan kehadiran traktor QUICK CAPUNG METAL yang kecil, dengan

bobot yang ringan, stabil dan kuat, dapat menjawab kebutuhan petani untuk mengolah

lahan yang sempit dan terasiring.

Edisi 1Cetakan ke-1 / 2011

Page 3: (id) 01_capung

TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed 3

DAFTAR ISI

1. Spesifikasi Teknis Traktor Tangan QUICK CAPUNG METAL 42. Spesifikasi Teknis Motor Penggerak 53. Pemasangan Penarik Kopling pada Stang 64 Pemasangan Stang dan Penyetelan Clutch Rod 75. Pemasangan Roda Karet dan Roda Besi 86. Pemasangan Main Pulley Pada Input Shaft 107. Pemasangan Engine / Mesin Penggerak & Kelurusan V-Belt 118. Pemasangan Support Bar Pin 129. Minyak Pelumas / Oli 1310. Persiapan Sebelum Menjalankan Traktor 1411. Cara Pengoperasian Traktor (pengoperasian umum) 1512. Cara Pengoperasian Traktor (di sawah) 1613. Pola Pengerjaan Lahan 1714. Pemakaian untuk Transportasi 1815. Cara Perawatan (maintenance) 1816. Troubleshooting (permasalahan & penyelesaiannya) 2217. Part List : A. Body 2518. Part List : B. Transmission 2719. Part List : C. Handle Bar 2920. Part List : D. Cage Wheel 3121. Part List : E. Plow 3222. Part List : F. Puddler 3323. Part List : G. Leveler 3424. Gambar : A. Body 3525. Gambar : B. Transmission 3626. Gambar : C. Handle Bar 3727. Gambar : D. Cage Wheel 38

Page 4: (id) 01_capung

4 TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed

28. Gambar : E. Plow 3829. Gambar : F. Puddler 3930. Gambar : G. Leveler 39

Page 5: (id) 01_capung

TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed 5

SPESIFIKASI TEKNIS TRAKTOR TANGANQUICK CAPUNG METAL single speed

A. DATA TEKNIK TRAKTOR

1. Merk / Model : QUICK / CAPUNG METAL

2. Dimensi (PxLxT) dengan Roda besi : 2097 x 1093 x 1065 mm

3. Kecepatan : 1 kecepatan maju

4. Gear Case : Casting Dual Part System

5. Sistem Pembelok : Dog Clutch / Gigi Cakar

6. Sistem Transmisi : Kombinasi (Gear – Chain)

7. Kopling Utama : V-Belt *)

8. Jenis / Isi Pelumas : Oli SAE 90 – 140 / 3.2 liter

9. Diameter Roda Besi : ∅ 550 mm

10. Berat Traktor & Bajak (Tanpa Engine) : 97 kg

Catatan :

1. Untuk Capung Metal Puddler Head (Kepala Gelebeg) sama dengan Leveler Head (Kepala Garu).

2. *) Tabel kesesuaian Main Pulley, V-Belt dan Engine.

Dia. Main Pulley(Pulley Traktor)

V-Belt Qty (Pc) Engine

Ø 185 B-59 1 Low Rpm (Putaran s/d 2600 rpm)

Pulley Engine Ø 100

Ø 260 B-70 1 High Rmp (Putaran >2600 – 4000 rpm) Pulley Engine Ø 80

Page 6: (id) 01_capung

6 TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed

B. DATA MOTOR PENGGERAK

1. Type :Motor Bensin / Diesel Air Cooling Low & High Rpm (putaran rendah & tinggi)

2. Putaran (Rpm)

a. Low rpm (putaran rendah) : Putaran dibawah atau sama dengan 2600 rpm

b. High rpm (putaran tinggi) : Putaran diatas 2600 rpm, maksimal 4000 rpm

3. Daya Motor penggerak : Max. 6.5 HP

PERHATIAN!!!Untuk Transportasi pada jalanan menurun yang curam, jangan membelokkan traktor dengan menggunakan kopling belok (sangat berbahaya), karena roda yang dikopling tidak akan berhenti tetapi justru dapat meluncur lebih cepat dan traktor berbelok tak terkendali.

Dalam hal menggunakan Motor Penggerak merk HONDA, direkomendasikan maksimal sudut kemiringan operasional adalah 20° (dua puluh derajat).

Page 7: (id) 01_capung

TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed 7

PEMASANGAN RANGKAIAN TRAKTOR

1. Pemasangan Penarik Kopling Pada Stang

Langkah-langkah pemasangan penarik Kopling:

• Pasanglah Clutch Handle pada stang,

• Pasang Clutch Rod Adjustment pada Clutch Rod dan hubungkan dengan Clutch Handle,

• Hubungkan Clutch Rod dengan Steering Linkage yang berada di stang bagian depan; Clutch Rod kanan terhubung dengan Steering Linkage kanan, Clutch Rod kiri terhubung dengan Steering Linkage kiri,

• Pasang Shifting Rod pada Steering Linkage kanan dan kiri,

• Hubungkan Shifting Rod dengan Shifting Lever.

Page 8: (id) 01_capung

8 TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed

2. Pemasangan Stang & Penyetelan Clutch Rod

Langkah-langkah pemasangan stang:

• Pasang stang pada gear box. Hubungkan Lubang stang bagian depan dengan lubang bagian depan dari Gear Box menggunakan Baut pengencang yang tersedia, begitu juga dengan lubang stang bagian belakang,

• Pasang batang Shifting Rod pada lubang Shifting Lever,

• Setel Clutch Rod (aturlah panjang Clutch Rod dengan memutar Clutch Rod Adjustment hingga posisi tegang, namun belum menarik Steering Gear).

Cara Penyetelan Clutch Rod:Aturlah Clutch Rod Adjustment untuk memperolah panjang Clutch Rod yang sesuai sehingga kopling belok dapat bekerja dengan baik. Kondisi yang baik ini ditandai dengan Clutch Rod (tarikan kopling) pada posisi tegang, tidak menimbulkan suara saat mesin dihidupkan, namun belum pada posisi menarik kopling.

Page 9: (id) 01_capung

TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed 9

3. Pemasangan Roda Karet & Roda Besi

Langkah-langkah pemasangan Roda Karet & Roda Besi:

• Pasang roda pada posisi yang benar (kanan-kiri tidak boleh terbalik), perhatikan arah alur pada Roda Karet dan arah sepatu pada Roda Besi,

• Kencangkan 4 buah baut yang menggabungkan Cage Wheel Flange (Roda besi) dengan Wheel holder (Main Shaft) dengan cara pengencangan bersilang untuk pemasangan roda besi.

Pada pemasangan roda karet terlebih dahulu dipasang Adaptor (Wheel Adaptor) untuk pemanjangan Main Shaft pada saat traktor digunakan sebagai transportasi yang bertujuan agar traktor lebih stabil dan tidak mudah terguling, “WHEEL ADAPTOR” ini tidak boleh dipasang untuk memanjangkan Main Shaft pada saat traktor digunakan untuk mengerjakan lahan (Pembajakan, Pengglebegan dan Penggaruan).

Pe

Page 10: (id) 01_capung

10 TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed

Pe

Roda Karet Standard

Roda Karet Optional

Page 11: (id) 01_capung

TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed 11

4. Pemasangan Main Pulley pada Input Shaft

• Bersihkan kotoran-kotoran yang melekat pada Input Shaft maupun lubang Main Pulley.

• Lapisi permukaan shaft dan lubang Main Pulley dengan oli bersih.

• Pasang spi pada alur spi Input Shaft

• Pasangkan Main Pulley pada Input Shaft, pastikan posisi Main Pulley tepat / tidak miring terhadap Input Shaft-nya, dan alur spi pada Main Pulley lurus terhadap spi pada Input Shaft.

• Tempatkan landasan kayu pada bagian tengah Main Pulley seperti gambar (bisa menggunakan cara pemasangan 1 atau cara pemasangan 2), pukul ringan landasan kayu tersebut.

• Hentikan pemukulan, putar Main Pulley untuk memastikan bahwa posisi Main Pulley terhadap Input Shaft sudah benar (tidak oleng). Apabila pada saat dilakukan pemukulan terasa keras dan tidak bisa masuk, bisa dipastikan bahwa posisi pemasangannya tidak benar atau kondisi permukaan Input Shaft maupun Main Shaft tidak bersih.

• Setelah dipastikan bahwa posisi pemasangan sudah benar, lanjutkan pemukulan sampai batas step as ( cukup dipukul ringan dan Main Pulley akan mudah masuk) dengan tetap memakai landasan kayu.

• Lanjutkan dengan pemasangan Stopper Plate, Spring Washer dan Bolt M10.

Note : Jangan dipukul langsung dengan palu besi karena bisa berakibat miring atau Main Pulley pecah.

Page 12: (id) 01_capung

12 TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed

5. Pemasangan Engine / Mesin Penggerak & Kelurusan V-Belt

Pasang Diesel Mounting / Engine Mounting pada “telapak” motor penggerak bagian bawah, kemudian pasang Motor Penggerak (yang sudah dilengkapi mounting) pada Chasis Depan (Front Frame) dengan 4 buah baut. Posisi Motor penggerak harus diatur sedemikian rupa sehingga V-Belt dapat terpasang dengan baik yaitu kelurusan dan kekencangan baik. Posisi V-Belt yang miring dapat mengurangi efisiensi penerusan tenaga / putaran dari Motor penggerak ke Pulley Utama.

Page 13: (id) 01_capung

TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed 13

6. P emasangan Support Bar Pin

Support Bar Pin berfungsi untuk menjaga V-Belt supaya tidak ikut berputar (slip) pada saat V-Belt dikendorkan, sehingga traktor tetap berhenti meskipun mesin penggerak masih berputar.

Langkah langkah pemasangan:

• V-Belt pada kondisi terpasang pada alur Engine Pulley dan alur Main Pulley.

• Kencangkan V-Belt dengan mendorong Tension Handle ke depan.

• Pasang Support Bar Pin pada Frame Assy seperti pada gambar dibawah ini.

• Atur celah antara V-Belt dengan Support Bar Pin sebesar 3-5 mm.

• Kendorkan V-Belt, maka V-Belt akan disangga oleh Support Bar Pin, dan pada saat mesin penggerak dinyalakan, V-Belt tidak ikut berputar.

Page 14: (id) 01_capung

14 TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed

7. Minyak Pelumas / Oli

Pengisian oli:• Buka Oil Cap (Penutup Lubang Oli) pada bagian atas Gear Box.

• Buka baut penutup lubang cek oli.

• Masukkan oli melalui lubang pengisian oli. Minyak Pelumas (oli) yang digunakan adalah Minyak Pelumas SAE 90-140 sebanyak 3,2 liter dan pastikan oli sudah sampai lubang cek oli (mengalir lewat lubang cek oli)

• Tutup dan kencangkan Baut penutup lubang cek oli dan Oil Cap.

Penggantian oli:Oli dalam Gear Box diganti setelah pemakaian selama 600 jam kerja. Untuk membuang Minyak Pelumas dalam Gear Box, bukalah Baut yang berada di bagian bawah sisi kanan. Setelah semua oli keluar, tutup kembali baut tersebut kemudian isi Gear Box dengan oli yang baru.

Perhatian:Selama pemakaian dapat dipastikan oli akan selalu berkurang. Periksalah oli traktor anda tiap hari sebelum dioperasikan dan tambahkan bila perlu sampai meluber dari lubang cek oli agar traktor awet.

Page 15: (id) 01_capung

TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed 15

PERSIAPAN SEBELUM MENJALANKAN TRAKTOR

Sebelum menjalankan traktor, periksalah hal-hal sebagai berikut:

a. Minyak Pelumas Traktor Pastikan Gear Box telah terisi Minyak Pelumas SAE 90-140 sebanyak 3.2 liter, dan pastikan juga minyak pelumas masih dalam kondisi yang baik.

b. Motor Penggerak (Bahan Bakar, Oli) Pastikan Tangki Bahan Bakar telah terisi bahan bakar yang sesuai dengan type Motor penggerak dalam jumlah yang cukup. Pastikan juga Oli motor penggerak dalam kondisi yang sesuai dengan ketentuan.

c. Posisi V-Belt Pastikan V-Belt dalam posisi lurus, tidak dalam posisi miring. Posisi V-Belt yang miring dapat mengurangi efisiensi penerusan tenaga/putaran dari Motor Penggerak ke Pulley Utama. Akibat selanjutnya adalah penggunaan V-Belt dan Pulley menjadi boros (cepat rusak).

d. Penarik Kopling (Clutch Rod) Pastikan Penarik Kopling dapat bekerja dengan baik, posisi Steering Gear betul-betul masuk ketika Clutch Handle dilepas / tidak ditarik, dan Steering Gear pada posisi lepas saat Clutch Handle ditarik. Jika Penarik Kopling belum berfungsi dengan baik, lakukan penyetelan dengan mengatur Clutch Rod Adjustment (pengatur yang ada di depan Clutch Handle).

e. Posisi Pemasangan Roda (Kiri dan Kanan) Pastikan Roda terpasang dengan benar, tidak terbalik kanan-kiri-nya. Periksa juga kekencangan baut yang mengikat Cage Wheel Flange dengan Wheel Holder.

f. Keamanan Tangan Saat Menarik Tali Starter Pastikan tersedianya ruangan yang cukup aman untuk tangan saat menarik tali starter, dengan cara mengatur jarak Motor penggerak terhadap roda.

Page 16: (id) 01_capung

16 TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed

CARA PENGOPERASIAN TRAKTOR

Perhatikanlah petunjuk tentang cara pengoperasian traktor di bawah ini, agar dapat mengoperasikan traktor dengan baik.

1. Pengoperasian Umum

a. Cara Menghidupkan:Pastikan V-Belt dalam posisi kendor (tidak meneruskan tenaga / putaran), kemudian hidupkan Motor Penggerak dengan alat Starter yang tersedia.

b. Cara Menjalankan:Setelah Motor penggerak dihidupkan dan gas sudah diatur sedemikian rupa, traktor dapat dijalankan dengan mengubah posisi Tension Handle ke posisi on/ jalan (ditekan ke depan). Jika diperlukan, pengatur gas dapat diatur kembali untuk memperoleh putaran yang sesuai.

c. Cara Berbelok:Traktor dapat dibelokkan dengan cara menarik Clutch Handle. Tariklah Clutch Handle Kiri jika ingin belok ke kiri, dan sebaliknya, tariklah Clutch Handle Kanan jika ingin belok ke kanan. Traktor berbelok dengan cara menghentikan putaran salah satu roda.Harap diperhatikan:.

Saat traktor berbelok, salah satu roda traktor berfungsi sebagai pusat belokan dan roda yang lain tetap berjalan sehingga traktor seolah-olah berputar dengan roda yang diam sebagai pusat putaran. Saat traktor berbelok, pastikan posisi operator berada diluar radius stang, karena stang akan berayun ke samping mengikuti putaran pembelokan traktor. Ayunan ke samping ini akan membahayakan operator jika operator berada dalam radius stang.

d. Cara menghentikan:Untuk menghentikan traktor, lepaskan Tension Handle sampai pada posisi paling belakang (posisi stop / berhenti).

Page 17: (id) 01_capung

TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed 17

Traktor juga akan berhenti sementara saat Clutch Handle Kanan dan Kiri ditarik bersama-sama. Prosedur yang terakhir ini adalah prosedur untuk situasi khusus (dapat dilakukan namun tidak disarankan). Harap diingat juga bahwa saat melepaskan tarikan Clutch Handle harus bersama-sama. Jika pelepasan tarikan tidak bersama-sama maka traktor akan berbelok tidak terkendali.

2. Pengoperasian di Sawah (untuk mengolah lahan) Untuk melakukan pengolahan lahan, digunakan alat-alat (implement) sbb :

a. Luku (Single Plow)Luku digunakan untuk membongkar dan membalik tanah pada proses penyiapan lahan. Luku dipasang dengan menghubungkan Plow Head dengan Hitch menggunakan Hitch Pin. Pasanglah luku pada lubang Hitch tengah, namun jika dikehendaki, dapat dipasang pada lubang tepi kiri atau kanan untuk pengerjaan tepi. Kedudukan Luku dan Frame harus diusahakan dalam posisi horisontal agar pelumasan / pendinginan motor penggerak tidak terganggu dan operasional traktor menjadi stabil. Aturlah ulir pengatur yang tersedia untuk memperoleh kedalaman pembajakan yang dikehendaki.

b. Gelebeg (Puddler)Gelebeg digunakan untuk memecah bongkahan tanah. Pada tanah yang berlumpur / lembek, proses pengolahan tanah bisa langsung dengan gelebeg tanpa harus diluku terlebih dahulu. Pasanglah gelebeg pada lubang pen tengah, lubang yang lain sebagai cadangan.

c. Garu (Leveler)Garu yang sudah beri papan digunakan untuk meratakan permukaan tanah sebagai proses terakhir (finishing) pengerjaan tanah. Pasang papan pada garu kemudian garu dipasang pada lubang pen tengah dan aturlah kemiringan garu menggunakan pin penyetel yang tersedia untuk memperoleh kemiringan yang sesuai dengan kondisi tanah yang sedang diolah.

Page 18: (id) 01_capung

18 TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed

3. Pola Pengerjaan Lahan Cara pengolahan lahan dengan traktor tangan tergantung dari kondisi dan bentuk lahan yang akan diolah. Pada prinsipnya, operator traktor harus memperhatikan arah lemparan tanah dari luku. Roda kanan traktor harus masuk ke dalam parit bekas bajakan sebelumnya (hal ini tidak berlaku pada saat membelok), untuk memperoleh hasil bajakan yang sempurna. Ada dua cara lintasan yang dapat dipakai yaitu: “Cara Belah” dan “Cara Keliling”.

CARA BELAH

Untuk pola pengerjaan lahan dengan cara belah, pengerjaan tepi dapat dilakukan dengan cara memasang bajak pada lubang Hitch sebelah kiri.

CARAKELILING

Untuk pola pengerjaan lahan dengan cara keliling, pengerjaan tepi dapat dilakukan dengan cara memasang bajak pada lubang Hitch sebelah kanan.

traktor keluar

traktor masuk

traktor masuk

traktor keluar

Page 19: (id) 01_capung

TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed 19

4. Pemakaian untuk Transportasi Traktor dapat digunakan untuk keperluan transportasi dengan memasang komponen-komponen berikut:

a. Roda KaretPasanglah Roda Karet untuk pemakaian traktor di jalan darat / transportasi. Khusus untuk Roda karet ring 12 harus ditambahkan Wheel Adaptor yang berfungsi untuk memanjangkan Main Shaft agar menjadi lebih stabil dan tidak mudah terguling / roboh. (Cara pemasangan lihat hal-8)

b. Trailer (Gerobak)Trailler dapat dipasangkan pada Hitch (lubang tengah) sehingga traktor stabil dan dapat digunakan untuk mengangkut barang. Sedapat mungkin, pasanglah rem pada trailler, untuk keamanan transportasi.

CARA PERAWATAN (MAINTENANCE)

Perhatikanlah keterangan-keterangan cara perawatan traktor di bawah ini:

1. Perhatikan Buku Petunjuk Perawatan Motor Penggerak dan ikuti petunjuk perawatan yang ada.

2. Perhatikanlah gejala-gejala / keanehan yang timbul pada saat pengoperasian (suara berisik, performa yang menurun, kebocoran oli, dsb.). Segera cari penyebabnya dan lakukan perbaikan/penggantian komponen seperlunya untuk menghindari kerusakan yang lebih parah.

3. Sebelum menjalankan traktor, periksalah minyak pelumas, bahan bakar, kekencangan baut, tegangan V-Belt, dan kelengkapan lainnya untuk memastikan traktor dapat beroperasi dengan baik.

4. Gantilah minyak pelumas Gear Box traktor setelah pemakaian 600 jam, menggunakan minyak pelumas SAE 90-140 sebanyak 3.2 liter.

5. Lakukan pelumasan yang teratur pada komponen-komponen yang memerlukan pelumasan; seperti: Tension Handle, Steering Linkage, Shifting Lever, dsb.

Page 20: (id) 01_capung

20 TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed

6. Jika ada indikasi keausan pada bidang kontak (dog) antara Steering Gear dengan Gear 45T, tukarkan posisi Steering Gear kiri dan kanan. Pastikan Clutch Spring terpasang dengan benar, antara yang kiri dengan yang kanan. Steering Gear terpasang pada Coupling Shaft di dalam Gear Box, yaitu Shaft (as) no. 2 dari bawah.

Page 21: (id) 01_capung

TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed 21

7. Jika terjadi indikasi kebocoran oli pada as roda, maka keluarkan oli kemudian lepas 4 buah baut M8 yang mengikat Seal Housing dengan Gear Box. Kemudian tarik as roda ke arah luar secara merata. As roda akan tertarik keluar bersama dengan seal housing, oil seal (2 buah), bearing luar, main collar dan stopper ring. Periksalah oil seal serta bearing, ganti jika oil seal maupun bearing sudah tidak baik. (Untuk mempermudah pemasangan, beri grease secukupnya dan pasang oil seal pada seal housing terlebih dahulu.)

Perhatian :Pada saat bongkar pasang (maintenance), hindari benturan antar komponen atau benda lain yang dapat mengakibatkan cacat pada komponen. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepresisian dari komponen tersebut.

Page 22: (id) 01_capung

22 TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed

8. Jika terjadi indikasi kebocoran oli pada input shaft, maka periksalah seal dan bearing input shaft. Lepas main pulley terlebih dahulu, baru kemudian lepas baut input bearing housing yang berjumlah. Setelah itu tarik input bearing housing keluar untuk memeriksa bearing dan oil seal. Lakukan penggantian, jika bearing dan oil seal sudah tidak baik.

Perhatian :Saat menarik input bearing housing, pastikan input shaft tidak ikut tertarik keluar, agar rantai di dalam Gear Box tidak rusak.

Page 23: (id) 01_capung

TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed 23

“TROUBLESHOOTING”

Berikut ini adalah analisa masalah yang mungkin timbul saat mengoperasikan traktor, berikut alternatif pemecahannya.

No. PERMASALAHAN CARA MENGATASI

1. Traktor dalam keadaan bekerja, tiba-tiba motor penggerak berputar dengan berat / motor penggerak terasa akan mati (biasanya terjadi di tanah yang mempunyai variasi keda-laman yang besar).

Angkat stang untuk mengurangi kedalaman luku sampai dengan motor penggerak bekerja normal kembali dan sesuaikan putaran motor penggerak (atur besarnya gas).

2. Traktor macet karena tidak kuat menarik luku yang masuk ke tanah terlalu dalam.

Aturlah kedalaman luku dengan ulir pengatur yang tersedia. Jika hal ini tidak menyelesaikan masalah, tarik pen (Hitch Pin) atau baut pada batang luku untuk melepaskan luku, kemudian jalankan traktor tanpa luku sambil stang traktor diangkat ke atas. Pasang kembali setelah traktor berjalan normal.

3. Roda traktor berputar pada tempatnya (slip). Hal ini sering terjadi pada tanah setengah kering, setengah basah dan tanah menempel pada roda (blocking).

Bersihkan roda traktor dari gubalan tanah yang menempel. Usahakan membersihkan tanah sedini mungkin. Aliri lahan sawah dengan air secukupnya.

4. Traktor terasa akan terguling / terbalik saat dijalankan.

Secepatnya matikan motor penggerak untuk menghindari masuknya air ke dalam inlet udara motor penggerak jika traktor benar-benar terguling / terbalik.

5. Traktor sering belok sendiri Pastikan juga bahwa stelan kopling sudah

Page 24: (id) 01_capung

24 TRAKTOR QUICK CAPUNG METAL single speed

tanpa dikopling. benar. Pastikan pegas kopling (Clutch Spring) berada dalam posisi yang benar (tidak terbalik kiri-kanan, lihat gambar hal-19).Tukarkan posisi Steering Gear kiri dan kanan jika bidang kontak (dog) Sprocket dan Steering Gear aus. Pastikan Clutch Spring tetap dalam posisi yang benar.

6. V-Belt cepat putus (rusak). Pastikan Pulley Utama dan Pulley Mesin Penggerak pada posisi lurus sehingga V-Belt juga terpasang lurus.Saat Tension Pulley bekerja (Tension Handle ditekan ke depan), aturlah kekencangan V-Belt dengan cara membebani tegak lurus di pertengahan panjang V-Belt seberat 2 kg kemudian aturlah Tension Rod Adjusment sehingga defleksi V-Belt sebesar ± 1½ cm.Kontrol kekencangan (tegangan) V-Belt setelah pemakaian 24 jam pertama dan aturlah kembali jika terjadi perubahan.

7. Stang ketinggian atau kerendahan

Stel pengaturan ketinggian pada implement, sehingga didapatkan ketinggian stang yang diinginkan. (Luku, Glebeg dan Garu pada Headnya)

8. Roda traktor terperosok kedalam lubang / sumur sawah.

Ambil seutas tali, lalu ikatkan salah satu ujung tali pada bagian tengah sepatu roda dan ujung yang lain diikatkan pada batang pohon atau tonggak yang kokoh, setelah itu jalankan traktor. Saat traktor dijalankan tali yang terikat pada sepatu roda akan menggulung pada roda dan kemudian akan menarik traktor keluar dari lubang / sumur sawah tersebut.