ICMD Merupakan Ringkasan Data Keuangan

download ICMD Merupakan Ringkasan Data Keuangan

of 7

Transcript of ICMD Merupakan Ringkasan Data Keuangan

  • 8/18/2019 ICMD Merupakan Ringkasan Data Keuangan

    1/7

    ICMD merupakan ringkasan data keuangan, pemegang saham, alamat terbaru, dan

    perkembangan saham dari seluruh emiten di pasar modal.

     Apa informasi penting dalam ICMD yang sering dipake

    Ratio keuangan pastinya…

    ICMD menampilkan secara lengkap mengenai ratio-ratio keuangan seperti RA, R!, !"#,

    D!R, "!R, dst..

    Indonesian Capital Market Directory $ICMD% telah men&adi sumber informasi yang sangat

    berguna untuk stakeholder pasar modal maupun mahasis'a yang sedang melakukan

    penelitian.

    (agaimana memperolehnya )

    ICMD biasanya di&ual oleh perusahaan * atau konsultan keuangan, salah satunya !C+I.

    arganya kalo gak salah sekitar Rp. /0.000 untuk CD Compilation $1000 2 1003%

    Ringkasan laporan keuangan, hanya tersedia untuk periode tahun terakhir. 4ika periode

    'aktu yang dibutuhkan lebih dari tahun, maka Anda harus lihat dan copy Indonesian

    Capital Market Directory  $ICMD% yang bisa anda peroleh di "usat Informasi "asar Modal

    yang ada di 5ota "ro6insi di mana Anda tinggal.

    Menurut Almilia dan Herdiningtyas (2005) financial distress merupakan keadaan

    dimana perusahaan gagal atau tidak mampu lagi memenuhi ke'a&iban-ke'a&iban kepadadebitur karena perusahaan mengalami kekurangan dan ketidakcukupan dana dimanatotal ke'a&iban lebih besar daripada total aset, serta tidak dapat mencapai tu&uanekonomi perusahaan, yaitu profit.

    7ntuk melakukan pengu&ian apakah suatu perusahaan mengalami financial distressdapat ditentukan dengan berbagai cara, seperti8

    9. Menurut Altman $93:;% mendefinisikan financial distress dengan mempergunakan

    angka-angka di dalam laporan keuangan dan merepresentasikannya dalam suatu

    angka, yaitu ertner, dan #charfstein $933?% melakukan pengukuran financial

    distress menggunakan interest co6erage ratio untuk mendefinisikan financial

    distress.

    . Menurut @ou $93;% dan ill et al. $933:%, dilihat dengan adanya pemberhentian

    tenaga ker&a atau menghilangkan pembayaran de6iden.

    ?. Menurut ofer $93;0% dan Bhitaker $9333% mendefinisikan financial distress &ika

    tahun perusahaan mengalami laba operasi bersih negatif.

    (. Indikator er&adinya +inancial Distress

    Indikator yang harus diperhatikan mana&emen perusahaan yang berhubungan dengan

    efekti6itas dan efisiensi operasinya, seperti yang dikemukakan oleh arnanto $93;?% yaitu8

    9. "enurunan 6olume pen&ualan karena adanya perubahan selera atau permintaan

  • 8/18/2019 ICMD Merupakan Ringkasan Data Keuangan

    2/7

    konsumen

    1. 5enaikan biaya produksi

    . ingkat persaingan yang semakin ketat

    ?. 5egagalan melakukan ekspansi

    /. 5etidakefektifan dalam melaksanakan fungsi pengumpulan piutang

    :. 5urang adanya dukungan atau fasilitas perbankan $kredit%. ingginya tingkat ketergantungan terhadap piutang.

    Struktur Kepemilikan

    "ara peneliti berpendapat bah'a struktur kepemilikan perusahaan memiliki pengaruh

    terhadap perusahaan. u&uan perusahaan sangat ditentukan oleh struktur kepemilikan,

    moti6asi pemilik dan kreditur corporate go6ernance dalam proses insentif yang membentuk

    moti6asi mana&er. "emilik akan berusaha membuat berbagai strategi untuk mencapai tu&uan

    perusahaan, setelah strategi ditentukan maka langkah selan&utnya akan mengimplementasi

    strategi dan mengalokasikan sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk mencapai tu&uanperusahaan. 5esemua tahapan tersebut tidak terlepas dari peran pemilik dapat dikatakan

    bah'a peran pemilik sangat penting dalam menentukan keberlangsungan perusahaan.

    Dalam hal ini struktur kepemilikan dibedakan men&adi dua yaitu kepemilikan mana&erial dan

    kepemilikan institusional.

    Kepemilikan Manajerial

    "ara pemegang saham yang mempunyai kedudukan di mana&emen perusahaan baik

    sebagai kreditur maupun sebagai de'an komisaris disebut sebagai kepemilikan mana&erial

    $managerial o'nership%. Adanya kepemilikan saham oleh pihak mana&emen akanmenimbulkan suatu penga'asan terhadap kebi&akan-kebi&akan yang diambil oleh

    mana&emen perusahaan. 5epemilikan mana&erial &uga dapat diartikan sebagai persentase

    saham yang dimiliki oleh mana&er dan direktur perusahaan pada akhir tahun untuk masing-

    masing periode pengamatan.

    Masalah teknis tidak akan timbul &ika kepemilikan dan pengelolaan perusahaan tidak

    di&alankan secara terpisah. "emilik $pemegang saham% bertu&uan untuk memaksimumkan

    kekayaannya dengan melihat nilai sekarang dari arus kas yang dihasilkan oleh in6estasi

    perusahaan sedangkan mana&er bertu&uan pada peningkatan pertumbuhan dan ukuran

    perusahaan. u&uan mana&er ini dilandasi oleh dua alasan, yaitu 8 9%. "ertumbuhan yangmeningkat akan memberikan peluang bagi mana&er ba'ah dan menengah untuk

    dipromosikan. #elain itu, mana&er dapat membuktikan diri sebagai karya'an yang produktif

    sehingga dapat diperoleh penghargaan lebih dari 'e'enang untuk menentukan

    pengeluaran $biaya-biaya%, 1%. 7kuran perusahaan yang semakin besar memberikan

    keamanan peker&aan atau mengurangi kemungkinan lay-off dan kompensasi yang semakin

    besar. #emakin besar proporsi kepemilikan mana&emen pada perusahaan, maka

    mana&emen cenderung berusaha lebih giat untuk kepentingan pemegang saham yang tidak

    lain adalah dirinya sendiri. 5epemilikan saham mana&erial akan membantu penyatuan

    kepentingan antar mana&er dengan pemegang saham. 5epemilikan mana&erial akan

    mense&a&arkan kepentingan mana&emen dengan pemegang saham, sehingga mana&er ikut

    merasakan secara langsung manfaat dari keputusan yang diambil dan ikut pula

  • 8/18/2019 ICMD Merupakan Ringkasan Data Keuangan

    3/7

    menanggung kerugian sebagai konsekuensi dari pengambilan keputusan yang salah.

     Argumen tersebut mengindikasikan mengenai pentingnya kepemilikan mana&erial dalam

    struktur kepemilikan perusahaan.

    amun, tingkat kepemilikan mana&erial yang terlalu tinggi &uga dapat berdampak buruk

    terhadap perusahaan. Dengan kepemilikan mana&erial yang tinggi, mana&er mempunyai hak

    6oting yang tinggi sehingga mana&er mempunyai posisi yang kuat untuk mengendalikan

    perusahaan, hal ini dapat menimbulkan masalah pertahanan, dalam artian, adanya kesulitan

    bagi para pemegang saham eksternal untuk mengendalikan tindakan mana&er.

     Agency problem bisa dikurangi bila mana&er memepunyai kepemilikan saham dalam

    perusahaan, semakin meningkat proporsi kepemilikan saham mana&erial maka akan baik

    kiner&a perusahaan. 5epemilikan saham yang besar dari segi ekonomisnya memiliki insentif

    untuk memonitor. #ecara teoritis ketika kepemilikan mana&erial rendah, maka insentif

    terhadap kemungkinan ter&adinya oportunistik mana&emen akan meningkat. 5epemilikan

    mana&erial terhadap saham perusahaan dipandang dapat menyelaraskan potensi

    perbedaan kepentingan antara pemegang saham luar dengan mana&emen. #ehingga

    permasalahan keagenan diasumsikan akan hilang apabila seorang mana&er adalah &uga

    sekaligus sebagai seorang pemilik.

    5epemilikan mana&erial berhasil men&adi mekanisme corporate go6ernance yang dapat

    mengurangi konflik kepentingan antara mana&er dan berbagai pihak yang berkepentingan

    dengan perusahaan. #emakin besar kepemilikan saham mana&erial dapat mencegah

    tindakan opportunistic mana&er. ubungan antara kepemilikan mana&erial dengan

    discretionary accruals. asil penelitiannya menun&ukkan bah'a adanya hubungan negatifantara kepemilikan mana&erial dengan discretionary accruals.

    "enelitian yang mengu&i hubungan kepemilikan mana&erial dengan discretionary accrual dan

    kandungan informasi laba menemukan bukti bah'a kepemilikan mana&erial berhubungan

    secara negatif dengan discretionary accrual. asil penelitian tersebut &uga manyatakan

    bah'a kualitas laba meningkat karena kepemilikan mana&erial tinggi.

    Kepemilikan Institusioanal

    5epemilikan suatu perusahaan dapat terdiri atas kepemilikan institusional maupunkepemilikan indi6idual. Atau campuran keduanya dengan proporsi tertentu. In6estor

    institusional memiliki beberapa kelebihan dibanding dengan in6estor indi6idual, diantaranya

    yaitu8

    9. In6estor institusional memiliki sumber daya yang lebih daripada in6estor indi6idual

    untuk mendapatkan informasi.

    1. In6estor institusional memiliki profesionalisme dalam menganalisa informasi,

    sehingga dapat mengu&i tingkat keandalan informasi.

    . In6estor institusional, secara umum, memiliki realsi bisnis yang lebih kuat dengan

    mana&emen.

  • 8/18/2019 ICMD Merupakan Ringkasan Data Keuangan

    4/7

    ?. In6estor institusional memiliki moti6asi yang kuat untuk melakukan penga'asan

    lebih ketat atas akti6itas yang ter&adi di dalam perusahaan.

    /. in6estor institusional lebih aktif dalam melakukan &ual beli saham sehingga dapat

    meningkatkan &umlah informasi secara cepat yang tercermin di tingkat harga.

     Adanya pemegang saham seperti institusional o'nership memiliki arti penting dalam

    memonitor mana&emen. Adanya kepemilikan oleh institusional seperti perusahaan asuransi,

    bank, perusahaan-perusahaan in6estasi dan kepemilikan oleh institusi-institusi lain akan

    mendorong peningkatan penga'asan yang lebih optimal. Mekanisme monitoring tersebut

    akan men&amin peningkatan kemakmuran pemegang saham. #ignifikasi institusional

    o'nership sebagai agen penga'as ditekankan melalui in6estasi mereka yang cukup besar

    dalam pasar modal. Apabila institusional merasa tidak puas atas kiner&a mana&erial, maka

    mereka akan men&ual sahamnya ke pasar.

    "erubahan perilaku institusional o'nership dari pasif men&adi aktif dapat meningkatkan

    akuntabilitas mana&erial sehingga mana&er akan bertindak lebih hati-hati dalam pengambilan

    keputusan. Meningkatnya akti6itas institusional o'nership dalam melakukan monitoring

    disebabkan oleh kenyataan bah'a adanya kepemilikan saham yang signifikan oleh

    institusional o'nership telah meningkatkan kemampuan mereka untuk bertindak secara

    kolektif. Dalam 'aktu yang sama, biaya untuk keluar dari in6estasi yang mereka lakukan

    men&adi semakin mahal karena adanya resiko saham akan ter&ual pada harga diskon.

    5ondisi ini akan memoti6asi institusional o'nership untuk lebih serius dalam menga'asi

    maupun mengoreksi semua perilaku mana&er dan memperpan&ang &angka 'aktu in6estasi.

    Mekanisme penga'asan dapat dilakukan dengan menempatkan de'an ahli yang tidakdibiayai perusahaan sehingga posisinya tidak berada diba'ah penga'asan mana&er.

    Dengan demikian, de'an ahli dapat men&alankan fungsinya secara efektif untuk mengontrol

    semua tindakan mana&er.

    "enga'asan lain yang dapat dilakukan adalah dengan cara memberikan masukan-masukan

    sebagai bahan pertimbangan bagi mana&er dalam men&alankan usaha dan melalui Rapat

    7mum "emegang #aham $R7"#%. #emakin besar prosentase saham yang dimiliki oleh

    institusional o'nership akan menyebabkan penga'asan yang dilakukan men&adi lebih

    efektif karena dapat mengendalikan perilaku oportunistik mana&er dan mengurangi agency

    cost.

    Dengan adanya beberapa kelebihan yang dimiliki, in6estor institusional diduga lebih mampu

    untuk mencegah ter&adinya mana&emen laba, dibanding dengan in6estor indi6idual. In6estor

    institusional dianggap lebih professional dalam mengendalikan portofolio in6estasinya,

    sehingga lebih kecil kemungkinan mendapatkan informasi keuangan yang terdistorsi, karena

    mereka memiliki tingkat penga'asan yang tinggi untuk menghindari ter&adinya tindakan

    mana&emen laba. #ecara singkat dapat dikatakan institusional dengan mana&emen laba

    mempunyai hubungan negatif dimana semakin besar persentase saham yang dimiliki oleh

    korporasi maka semakin kecil kemungkinan ter&adi mana&emen laba.

    HIPO!SIS I"AK !#"$K$%&' M!%&APA

  • 8/18/2019 ICMD Merupakan Ringkasan Data Keuangan

    5/7

    HASI P!%!IIA% I"AK SI&%I*IKA%

    #angat sering saya mendengar keluhan mengenai tidak signifikannya hasil penelitian.

    (eberapa bertanya apakah boleh &ika hasil penelitian tidak berhasil membuktikan teoriE

    +a,a-annya . /+!AS O!H1 dan /M!%&APA I"AK O!H1

    5arena menggunakan metode ilmiah, maka penelitian tentu sa&a memiliki toleransi terhadap

    keraguan yang muncul atas sebuah pernyataan atau kesimpulan, memiliki kemauan untuk

    mempertanyakan segala sesuatu, keinginan untuk melakukan berbagai pengu&ian dan

    membuka kesempatan atas adanya pertentangan satu sama lain. Dengan demikian, hasil

    penelitian terbuka untuk saling berbeda, saling mengkritik, bahkan saling bertentangan.

    Hipotesis yang diajukan tidak terdukung seara statisti

    Dalam hipotesis statistik inferensial, pengu&ian hipotesis pada prinsipnya adalah pengu&ian

    signifikansi. #ignifikansi sendiri merupakan taraf kesalahan yang didapatkan*diharapkan

    ketika peneliti hendak menggenalisasi sampel penelitiannya. Atau dengan kata lain, peneliti

    melakukan penaksiran parameter populasi berdasarkan data yang telah dikumpulkan dari

    parameter sampel penelitian.

    4ika hasilnya tidak signifikan, maka artinya adalah data yang dikumpulkan tidak berhasil

    membuktikan keterkaitan antara F dan G, dan bukan berarti F tidak berpengaruh terhadap G.

     Atau dengan kata lain, sampel tidak bisa digeneralisasi terhadap populasi penelitian.

    Mengapa -isa terjadi

     Ada dua penyebab, pertama adalah memang data yang dikumpulkan tidak berhasil

    membuktikan hipotesis, dan kedua ada kesalahan dari si peneliti.

    7ntuk kesalahan pertama, maka tidak ada &alan lain kecuali melaporkan hasil penelitian apa

    adanya.

    #edangkan kesalahan kedua $yang sering ter&adi% adalah adalah kesalahan pengambilan

    sampel, kesalahan teknik analisis, kesalahan input data, kesalahan menginterpretasikan

    penolakan*penerimaan hipotesis $dikenal dengan istilah kesalahan tipe 9 dan 1%, dan lainsebagainya.

    Kesala3an pengam-ilan sampel

    Contoh sederhana adalah seorang peneliti ingin meneliti mengenai kepuasan ker&a

    karya'an. 5esalahan pengambilan sampel ter&adi ketika sampel yang digunakan tidak

    mempertimbangkan aspek-aspek seperti pendidikan, pengalaman ker&a, &enis kelamin dan

    lain sebagainya. #ebagai contoh 8 seorang karya'an yang berpendidikan #1 &elas memiliki

    harapan akan promosi lebih tinggi dibanding dengan karya'an yang berpendidikan #MA.

    al-hal sederhana seperti ini sering kali di abaikan sehingga menghasilkan &a'aban

    kuesioner memiliki tingkat 6ariabilitas tinggi.

  • 8/18/2019 ICMD Merupakan Ringkasan Data Keuangan

    6/7

    Kesala3an teknik analisis

    5esalahan teknik analisis umumnya ter&adi ketika data yang digunakan dipaksakan8 untuk

    menggunakan teknik tertentu. #ebenarnya, dalam statistic, prinsip parsimony

    $kesederhanaan% adalah penting. #emakin sederhana maka akan semakin baik.

    Kesala3an dalam menerima dan menolak Hipotesis

    5esalahan tipe I adalah kesalahan apabila menolak hipotesis nol $o% yang benar

    $seharusnya diterima%.

    5esalahan tipe II adalah kesalahan &ika menerima ipotesis yang salah $seharusnya

    ditolak%.

    agaimana menjelaskan ketidakmampuan data mem-uktikan 3ipotesis

    #angat disarankan, pada tin&auan penelitian dicari &uga penelitian yang mendukung dan

    menolak. Contoh 8 "ada penelitian A, (, dan C, D!R terbukti berpengaruh negati6e dan

    signifikan terhadap return saham, namun pada penelitan D, ! dan + diperoleh hasil

    sebaliknya yaitu D!R tidak berpengaruh terhadap Return saham.

    Dengan adanya tin&auan penelitian yang mendukung dan menolak tersebut, kita bisa

    men&elaskan bah'a paling tidak hasil penelitian ini rele6an dengan peneltiian D, !, dan +,

    dan berbeda dengan peneltiian A, (, dan C.

    Per-edaan ta3un penelitian. 5arena tiap tahun penelitian * pada periode penelitian pasti

    memiliki fenomena atau kondisi perekonomian tertentu yang tentunya &uga akan

    berpengaruh ke kebi&akan yang diambil oleh perusahaan.

    ah, &adi &elaslah -a3,a tara4 signi4ikansi itu berkaitan dengan taraf kemeyakinkananE

    adanya korelasi $&ika penelitian korelasi2misalnya antara kera&inan kuliah dan prestasi

    bela&ar% atau adanya perbedaan $&ika perbandingan2misalnya perbandingan efekti6itas

    teknik A berbanding teknik (, atau perbandingan kesukaan membeli sesuatuE antara orang

    desa berbanding orang kota%.

    radisional $manual% u&i signifikansi itu dilakukan dengan cara membandingkan bilangan

    yang diperoleh dari analisis data hasil penelitian $misal 0,0% dengan bilangan standar pada

    taraf signifikansi tertentu $misal pada taraf signifikansi 0,0/ bilangannya 91,0;%. (ilangan

    0,0 lebih kecil daripada 91,0; $laHim dituliskan 0,0 91,0;%. Itu maknanya korelasi $&ika

    korelasi% antara F dan G tidak signifikan $tidak meyakinkan%, alias tidak ada korelasi.

  • 8/18/2019 ICMD Merupakan Ringkasan Data Keuangan

    7/7

    ampak dengan demikian bah'a u&i signifikansi itu yang pokok bukan soal generalisasi hasil

    penelitian yang dilakukan terhadap sampel kepada populasinya, melainkan soal

    kemeyakinkanan kebenaranE hasil penelitian $yakin ada korelasi atau tidak, yakin ada

    perbedaan atau tidak%.

    #elain taraf signifikansi .0/ $atau 0,0/%, seperti telah disebutkan di muka, laHim pula

    digunakan taraf signifikansi .09 $atau 0,09%. Akan tetapi dalam penelitian sosial yang

    disepakati $ingat, hanya berupa kesepakatan para ahli2di buku-buku statistik laHim

    diutarakan begitu% taraf signifikansi adalah taraf .0/ $atau 0,0/%, alias taraf kepercayaannya

    3/J $yakin 3/J benarK yang /J diasumsikan secara kebetulan sa&a benar%.