Iceberg theory

4
Tool 7 The Iceberg Theory of Change Singkatnya, The Iceberg Theory of Change adalah gagasan besar untuk dapat memahami dan menjinakkan kompleksitas dunia nyata saat ini. Gagasan besar tersebut, berupa tingkatan berpikir antara lain untuk menemukan fundamental problem atau the root of the problem, dan sekaligus menemukan fundamental solution atau leverage. System Thinking berfungsi untuk menyelidiki kesadaran dibawah permukaan untuk menyingkapkan pola, struktur, dan kerangka persepsi yang merupakan tiang pondasi dari kejadian di sekitar kita. Untuk alasan ini, System Thinking telah dikaitkan dengan suatu gunung es dimana tiga perempat setiap arti sesuatu berada di bawah kesadaran sebagaimana terlihat dalam gambar 1 di bawah ini.

description

depend on pattern of the problem

Transcript of Iceberg theory

Page 1: Iceberg theory

Tool 7 The Iceberg Theory of Change

Singkatnya, The Iceberg Theory of Change adalah gagasan besar untuk

dapat memahami dan menjinakkan kompleksitas dunia nyata saat ini.

Gagasan besar tersebut, berupa tingkatan berpikir antara lain untuk

menemukan fundamental problem atau the root of the problem, dan sekaligus

menemukan fundamental solution atau leverage.

System Thinking berfungsi untuk menyelidiki kesadaran dibawah

permukaan untuk menyingkapkan pola, struktur, dan kerangka persepsi yang

merupakan tiang pondasi dari kejadian di sekitar kita. Untuk alasan ini, System

Thinking telah dikaitkan dengan suatu gunung es dimana tiga perempat setiap arti

sesuatu berada di bawah kesadaran sebagaimana terlihat dalam gambar 1 di

bawah ini.

Dari tingkat pemikiran yang paling dalam itu, akan ditemui bagaimana

struktur sistemik masalah, pola dan kecenderungannya, yang menyebabkan

mengapa hal itu dapat terjadi.

Page 2: Iceberg theory

Bertingkatnya pemahaman masalah juga akan menghasilkan perspektif

pengertian yang bertingkat (level of understanding) pula dan akhirnya akan

memunculkan pola pikir dan jenis tindakan (action mode) untuk

mengantisipasinya. Pemikiran yang hirarkis itu akan menggambarkan pula tingkat

ungkitan (leverage) dan masa berlakunya (fungsinya terhadap waktu). Tingkatan

perspektif yang berbeda itu merupakan kunci pemahaman karena kita hidup dalam

suatu kenyataan events oriented dan bahasa kita berakar pada tingkatan peristiwa.

Menanggapi suatu kejadian jauh lebih mudah ketimbang pola dan

kecenderungan, struktur sistemik, serta mental models,  meskipun kita tahu bahwa

peristiwa itu sesungguhnya ditimbulkan oleh mental models.

Teori Iceberg dapat kita gambarkan sebagai berikut.

Dari pendekatan-pendekatan tersebut, setiap pendekatan memiliki ciri-ciri

sebagai berikut.

1. Event – pendekatan reaktif

Jenjang paling kasat mata

Ditangkap oleh panca indra

Dianggap fenomena random

Seperti refleks

Semua orang bisa.

Page 3: Iceberg theory

2. Pattern – pendekatan adaptif

Mengamati prilaku sistem

Melihat dinamika sistem

Membaca pola

Tidak lagi reaktif, tapi antisipatif

Working smart, not only hard

3. Sys. Structure – pendekatan generatif

Kemampuan analitis + visi

Butuh bantuan pendekatan (1) & (2)

Melihat keterkaitan faktor

Tidak hanya reaktif, ataupun antisipatif, tapi men-generate ide untuk

mengubah sistem yang lebih baik.