Ibu Zaenab

2
Makassar, 3 April 2014, Tim SAB “Sedekah Awal Bulan” yaitu sebuah tim sosial pemuda-pemudi Makassar telah memberikan laporan melalui jejaring sosial bahwa 2 April 2014 tepatnya sore hari ditemukan seorang wanita bernama Zaenab yang berdomisili di racing center telah mengidap kanker payudara stadium 3. Kondisi Wanita yang memiliki 3 anak ini sangat memprihatikan. Beliau hanya dibiarkan tergeletak di rumah. Suami dari ibu Zaenab bekerja sebagai tukang becak. Pendapatan dari keluarga ini tidak cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Terlebih untuk membiayai pengobatan dan penyembuhan ibu Zaenab ‘pun tak mampu direalisasikan dari keluarga berekonomi lemah. Melalui jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, dan blog, tim SAB memberikan informasi tentang kondisi ibu Zaenab dan mengajak simpati para pembaca yang ikhlas untuk memberikan donasi kepada beliau. Donasi dapat dikirim ke rekening Mandiri: 1520012455255 dan BCA: 3900389930 a/n Muh. Faqih Faturrachman . Berdasarkan laporan 3 April 2014, pukul 08.00 WITA, tim SAB berhasil mengumpulkan donasi tahap 1 sebesar Rp 1.750.000,00-. Siang pukul 14.00 WITA, donasi ‘pun bertambah menjadi Rp. 4.600.000,00- yang akhirnya diserahkan langsung kepada ibu Zaenab oleh tim volunteer SAB di RS. Bayangkara. Laporan volunteer di lapangan menyatakan, “kondisi ibu zaenab benar- benar memprihatinkan, saat dibawa ke RS. Bayangkara kemarin 2 April 2014 dan hendak diambil sampel darahnya, sama sekali tak ada setetes darahpun yang bisa diambil karena kehabisan cairan, atas izin Allah setelah beberapa kali mencoba, ada sampel darah yg bisa diperoleh.

description

yifiy

Transcript of Ibu Zaenab

Makassar, 3 April 2014, Tim SAB Sedekah Awal Bulan yaitu sebuah tim sosial pemuda-pemudi Makassar telah memberikan laporan melalui jejaring sosial bahwa 2 April 2014 tepatnya sore hari ditemukan seorang wanita bernama Zaenab yang berdomisili di racing center telah mengidap kanker payudara stadium 3. Kondisi Wanita yang memiliki 3 anak ini sangat memprihatikan. Beliau hanya dibiarkan tergeletak di rumah. Suami dari ibu Zaenab bekerja sebagai tukang becak. Pendapatan dari keluarga ini tidak cukup untuk membiayai kehidupan sehari-hari. Terlebih untuk membiayai pengobatan dan penyembuhan ibu Zaenab pun tak mampu direalisasikan dari keluarga berekonomi lemah.Melalui jejaring sosial seperti Twitter, Facebook, dan blog, tim SAB memberikan informasi tentang kondisi ibu Zaenab dan mengajak simpati para pembaca yang ikhlas untuk memberikan donasi kepada beliau. Donasi dapat dikirim ke rekening Mandiri: 1520012455255 dan BCA: 3900389930 a/n Muh. Faqih Faturrachman. Berdasarkan laporan 3 April 2014, pukul 08.00 WITA, tim SAB berhasil mengumpulkan donasi tahap 1 sebesar Rp 1.750.000,00-. Siang pukul 14.00 WITA, donasi pun bertambah menjadi Rp. 4.600.000,00- yang akhirnya diserahkan langsung kepada ibu Zaenab oleh tim volunteer SAB di RS. Bayangkara.Laporan volunteer di lapangan menyatakan, kondisi ibu zaenab benar-benar memprihatinkan, saat dibawa ke RS. Bayangkara kemarin 2 April 2014 dan hendak diambil sampel darahnya, sama sekali tak ada setetes darahpun yang bisa diambil karena kehabisan cairan, atas izin Allah setelah beberapa kali mencoba, ada sampel darah yg bisa diperoleh. Tubuhnya tinggal tulang berbalut kulit. Payudara (maaf) kanannya sudah benar-benar berlubang dan sebelah kirinya hitam bekas luka".