IbM ETNOLINGUISTIK JAWA BAGI GURU SD N 2 SEKARAN, SD N …eprints.upgris.ac.id/448/1/LAPORAN DR....
Transcript of IbM ETNOLINGUISTIK JAWA BAGI GURU SD N 2 SEKARAN, SD N …eprints.upgris.ac.id/448/1/LAPORAN DR....
i
LAPORAN
IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)
IbM ETNOLINGUISTIK JAWA BAGI GURU SD N 2 SEKARAN, SD N 2
NGIJO, SD N 2 SUKOREJO, DAN SD N 1 TAMBAHREJO
Oleh :
Dr. Titik Haryati, M.Si NIDN. 0630066001
Ir. Suwarno Widodo, M.Si NIDN. 0627036101
Oktaviani Adhi Suciptaningsih, S.Pd, M.Pd. NIDN. 0619108402
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
MARET 2018
ii
LEMBAR PENGESAHAN
1. Judul IbM : IbM Etnolinguistik Jawa bagi Guru SD N 2 Sekaran, SD N 2
Ngijo, SD N 2 Sukorejo, dan SD N 1 Tambahrejo
2. Daftar Mitra : Guru SD N 2 Sekaran, SD N 2 Ngijo, SD N 2 Sukorejo, dan SD N
1 Tambahrejo
3. Ketua Tim Peneliti
a. Nama : Dr. Titik Haryati, M.Si
b. NIDN : 0630066001
c. Pangkat/ Gol./Jabatan : Lektor Kepala/ IV a
d. Program Studi : PPKn, FPIPSKR
e. Perguruan Tinggi : Universitas PGRI Semarang
f. Bidang Keahlian : PPKn
g. Alamat
Kantor/Telp/Fax/Emai
l
: Kampus 4 Jl. Gajah Raya Sambirejo Gayamsari Kota Semarang
4. Anggota Pengusul
a. Jumlah Anggota : 2 (dua) orang
b. Nama Anggota I/
Bidang Keahlian
: Ir. Suwarno Widodo, M.Si/ PPKn
c. Nama Anggota II/
Bidang Keahlian
: Oktaviani Adhi Suciptaningsih, M.Pd/ Pendiidkan IPS
d. Mahasiswa Yang
Terlibat
: 1. Riska Komalasari (13210044)
2. Retno Ariwin (13210042)
5. Lokasi Kegiatan Mitra
a. Lokasi Mitra (Desa/
Kec)
: SD N 2 Sekaran di Desa Sekaran, SD N 2 Ngijo di Desa Ngijo,
SD N 2 Sukorejo di Desa Sukorejo , dan SD N 1 Tambahrejo di
Desa Tambahrejo
b. Kabupaten/ Kota : SD N 2 Sekaran dan SD N 2 Ngijo di Kota Semarang, SD N 2
Sukorejo, dan SD N 1 Tambahrejo di Kabupaten Kendal
c. Provinsi : Jawa Tengah
d. Jarak PT ke Lokasi
Mitra (Km)
: 14 Km dan 63 Km
6. Luaran yang Dihasilkan : 1. Peningkatan pengetahuan etnolinguistik Jawa
2. Peningkatan ketrampilan berbahasa Jawa, nembang Jawa dan
geguritan
3. Peningkatan ketrampilan membuat media dalam pembelajaran
muatan lokal bahasa Jawa
7. Jangka Waktu
Pelaksanaan
: 2 bulan
8. Biaya Total : Rp. 3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah)
9. Sumber Dana (UPGRIS) : Rp. 3.500.000,- (Tiga Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) Semarang, Maret 2018
Mengetahui, Dekan FPIPSKR Ketua Tim Pengusul
Dr. Titik Haryati, M.Si Dr. Titik Haryati, M.Si NPP. 856001014 NPP. 856001014
Menyetujui, Ketua LPPM Universitas PGRI Semarang
Ir. Suwarno Widodo, M.Si NPP. 876101038
iii
RINGKASAN
Bahasa Jawa merupakan bagian terpenting dalam budaya Jawa. Bahasa Jawa
dijadikan sebagai bahasa pengantar dalam berkomunikasi sehari-hari (vernacular). Bahasa
dalam antropologi merupakan kajian lingusitik, sehingga bahasa Jawa dapat dikategorikan
dalam etnolinguistik Jawa. Bahasa Jawa sarat akan nilai-nilai pendidikan karakter masyarakat
Jawa. Dalam pendidikan formal jenjang Sekolah Dasar (SD) bahasa Jawa dijadikan sebagai
muatan lokal wajib Provinsi. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa tidak semua guru
menguasai materi dalam muatan lokal bahasa Jawa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada guru SD mengenai etnolinguistik Jawa
sebagai materi utama dalam mata pelajaran muatan lokal bahasa Jawa di SD. Target khusus
yang dicapai adalah meningkatkan pengetahuan etnolinguistik Jawa, meningkatkan
ketrampilan berbahasa Jawa, nembang Jawa dan geguritan dan meningkatan ketrampilan
membuat media dalam pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa. Metode kegiatan ini adalah
melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan etnolinguistik Jawa. Hasilnya adalah bahwa
guru sangat antusias dalam kegiatan pelatihan dan pendampingan, hal ini duktikan dengan
banyaknya pertanyaan dan proses diskusi yang panjang. Berdasarkan evaluasi setelah
pendampingan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengenai etnolinguistik
Jawa pada guru.
Kata Kunci : IbM, Etnolinguistik, Jawa, Guru, SD
iv
PRAKATA
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya
kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam bentuk “IbM Etnolinguistik Jawa bagi
Guru SD N 2 Sekaran, SD N 2 Ngijo, SD N 2 Sukorejo, dan SD N 1 Tambahrejo”.
Kegiatan ini merupakan aplikasi Catur Dharma Perguruan Tinggi khususnya dharma yang
ketiga yaitu Pengabdian kepada Masyarakat. Pelaksanaan pengabdian ini dilaksanakan dalam
bentuk pelatihan dan pendampingan etnolinguistik Jawa.
Pengabdi menyadari sepenuhnya bahwa kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik
dan lancar karena bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih
atas bantuannya kepada yang terhormat:
1. Rektor dan segenap Wakil Rektor Universitas PGRI Semarang
2. Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas PGRI
Semarang
3. Kepala SD N 2 Sekaran
4. Kepala SD N 2 Ngijo
5. Kepala SD N 2 Sukorejo
6. Kepala SD N 1 Tambahrejo
7. Semua pihak yang telah ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini.
Sebagai rangkuman kegiatan yang telah berakhir, maka kami menyusun laporan
pelaksanaannya. Semoga laporan ini bermanfaat dan berkontribusi positif bagi semua.
Semarang, Maret 2018
Tim Pengabdi
v
DAFTAR ISI
Halaman Sampul ……………………………………………………..................... i
Halaman Pengesahan …………………………………………………………....... ii
Daftar Isi ………………………………………………………………………...... iii
Prakata ...................................................................................................................... iv
Ringkasan ………………………………………………………………………… v
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi ……… …………………………………………..... 1
1.2. Permasalahan Mitra ……………………………………………….. 3
1.3. Solusi yang Ditawarkan ……………………………………………. 3
BAB 2. TARGET LUARAN ….. ………………………………………………… 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN …………………………………………... 6
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI ………………………………. 8
BAB 5. HASIL YANG DICAPAI ........................................................................... 9
BAB 6. SIMPULAN DAN SARAN
6.1. Simpulan .............. ………………………………………………….. 11
6.2. Saran .................. …………………………………………………… 11
LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………………. 12
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.2.1 Permasalahan Mitra ..................................................................... 3
Tabel 1.3.1. Solusi yang Ditawarkan .............................................................. 4
Tabel 2.2.1. Rencana Indikator Capaian Kegiatan IbM .................................. 5
Tabel 1.3.1. Permasalahan dan Solusi ............................................................. 6
Tabel 4.1. Kinerja Perguruan Tinggi (Pengabdian 1 Tahun Terakhir) ........ 8
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Siswa Belajar Nulis Jawa ................................................................. 2
Gambar 2. Tembang Macapat ............................................................................ 2
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengabdi ................................... 12
Lampiran 2. Denah Lokasi ................................................................................ 28
Lampiran 3. Surat Kesedian Mitra ..................................................................... 29
Lampiran 4. Poster .............................................................................................. 30
Lampiran 5. Daftar Hadir ................................................................................... 31
Lampiran 6. Dokumentasi .................................................................................. 32
Lampiran 7. Surat Tugas .................................................................................... 33
Lampiran 8. Materi ............................................................................................. 36
Lampiran 9. Artikel Jurnal ................................................................................. 40
1
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Analisis Situasi
Budaya Jawa merupakan budaya yang adiluhung. Dalam kehidupan sosial,
budaya merupakan reseprentasi dari masyarakat pendukungnya. Salah satu wujud
kebudayaan secara universal adalah bahasa. Bahasa Jawa merupakan bagian
terpenting dalam budaya Jawa. Bahasa Jawa dijadikan sebagai bahasa pengantar
dalam berkomunikasi sehari-hari (vernacular). Bahasa dalam antropologi merupakan
kajian lingusitik, sehingga bahasa Jawa dapat dikategorikan dalam etnolinguistik
Jawa. Bahasa Jawa sarat akan nilai-nilai pendidikan karakter masyarakat Jawa.
Dalam pendidikan formal jenjang Sekolah Dasar (SD) bahasa Jawa dijadikan sebagai
muatan lokal wajib Provinsi. Hal ini didasarkan pada Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Tengah No. 423.5/ 14995 Tanggal 4 Juni 2014 tentang
Kurikulum Mata Pelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa untuk SD/SDLB/MI,
SMP/SMPLB/MTs, SMA/SMALB/MA dan SMK Negeri dan Swasta di Provinsi
Jawa Tengah.
Permasalahan yang dihadapi adalah bahwa tidak semua guru menguasai materi
dalam mata pelajaran muatan lokal bahasa Jawa. Materi dalam mata pelajaran
muatan lokal bahasa Jawa terdiri dari bahasa Jawa, cerita wayang, aksara Jawa,
legenda, geguritan dan tembang macapat dan tembang dolanan. Tidak semua guru
mempunyai pengetahuan dan skiil tentang materi tersebut. Hal ini didasarkan pada
hasil penelitian sebelumnya, yang berjudul “Model Pendidikan Karakter bagi Siswa
SD Berbasis Etnolinguistik Jawa” di tahun Pertama, disebutkan bahwa hanya
beberapa guru kelas saja yang mempunyai pengetahuan dan skiil yang mumpuni
mengenai etnolinguistik Jawa. Sehingga, guru yang tidak menguasai etnolinguistik
Jawa seringkali meminta bantuan pada guru yang menguasai. Karena sama-sama
sebagai guru kelas maka tidak jarang guru yang bersangkutan belum bisa membantu,
akibatnya pembelajaran di kelas berjalan apa adanya. Terlebih lagi guru belum
mengembangkan media pembelajaran yang dapat mendukung. Pada akhirnya banyak
siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi bahasa Jawa.
Permasalahan tersebut terjadi SD N 2 Sekaran, SD N 2 Ngijo, SD N 2 Sukorejo, dan
2
SD N 1 Tambahrejo. Berikut merupakan contoh pembelajaran bahasa Jawa di SD
tersebut:
Gambar 1. Siswa Belajar Nulis Jawa
Sumber : Dokumentasi Pengabdi
Berikut merupakan contoh materi bahasa Jawa:
Gambar 4. Tembang Macapat
Berdasarkan hal di atas maka diperlukan upaya untuk meningkatkan
pemahaman dan skill guru mengenai etnolinguistik Jawa sebagai materi utama dalam
mata pelajaran muatan lokal bahasa Jawa. Yakni melalui kegiatan pelatihan dan
pendampingan, untuk itu diperlukan “IbM Etnolinguistik Jawa bagi Guru SD N 2
Sekaran, SD N 2 Ngijo, SD N 2 Sukorejo, dan SD N 1 Tambahrejo”.
3
1.2. PERMASALAHAN MITRA
Berdasarkan hasil wawancara tim pengabdi dengan para guru di keempat SD
tersebut, berikut ini merupakan prioritas permasalahan yang perlu ditindaklanjuti:
Tabel 1.2.1. Permasalahan Mitra
No PERMASALAHAN
MITRA
Guru SD N 2 Sekaran, SD N 2 Ngijo, SD N 2
Sukorejo, dan SD N 1 Tambahrejo
1 Pengetahuan
etnolinguistik Jawa
Rendahnya pengetahuan etnolinguistik Jawa.
2 Ketrampilan berbahasa
Jawa, nembang Jawa dan
geguritan
Rendahnya skill/ ketrampilan berbahasa Jawa,
nembang Jawa dan geguritan.
3 Ketrampilan membuat
media dalam
pembelajaran muatan
lokal bahasa Jawa
Rendahnya skill/ ketrampilan membuat media
dalam pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa.
Setelah melakukan beberapa kali diskusi dengan mitra maka bisa pengabdi
simpulkan sebagai berikut:
1. Rendahnya pengetahuan etnolinguistik Jawa yang dimiliki oleh guru kelas.
2. Tidak semua guru kelas memiliki ketrampilan berbahasa Jawa, nembang Jawa
dan geguritan yang dimiliki oleh guru kelas.
3. Tidak semua guru kelas memiliki ketrampilan membuat media dalam
pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa.
1.3. SOLUSI YANG DITAWARKAN
Permasalahan tersebut di atas memerlukan perhatian khusus, diperlukan
campur tangan pihak-pihak yang peduli dan kompeten terhadap upaya peningkatan
kualitas pembelajaran bahasa Jawa pada siswa SD. Untuk itu pengusul menawarkan
untuk memberikan pelatihan dan pendampingan. Berikut merupakan tabel solusi
yang ditawarkan kepada para mitra:
4
Tabel 1.3.1. Solusi yang Ditawarkan
No PERMASALAHAN
MITRA
Guru SD N 2 Sekaran, SD N 2
Ngijo, SD N 2 Sukorejo, dan SD N 1
Tambahrejo
1 Rendahnya pengetahuan
etnolinguistik Jawa.
Pelatihan dan pendampingan
etnolinguistik Jawa
2
Rendahnya skill/ ketrampilan
berbahasa Jawa, nembang Jawa
dan geguritan.
Pelatihan dan pendampingan/
berbahasa Jawa, nembang Jawa dan
geguritan
3
Rendahnya skill/ ketrampilan
membuat media dalam
pembelajaran muatan lokal bahasa
Jawa.
Pelatihan dan pendampingan membuat
media dalam pembelajaran muatan
lokal bahasa Jawa.
5
BAB 2
TARGET LUARAN
2.1. Luaran yang dihasilkan
Berdasarkan analisis situasi, permasalahan dan solusi yang ditawarkan antara tim
pengabdi bersama mitra, maka kegiatan Ipteks bagi Masyarakat (IbM) ini memiliki
beberapa target. Target luaran dari hasil pelaksanaan pengabdian masyarakat ini
adalah
a. Aspek kognitif : peningkatan pengetahuan etnolinguistik Jawa.
b. Aspek skill : peningkatan ketrampilan berbahasa Jawa, nembang Jawa dan
geguritan dan peningkatan ketrampilan membuat media dalam pembelajaran
muatan lokal bahasa Jawa.
2.2. Rencana indikator capaian kegiatan IbM
Tabel 2.2.1. Indikator Capaian Kegiatan IbM
No Keterangan Sebelum Setelah
1 Peningkatan pengetahuan etnolinguistik Jawa 10 % 90 %
2 Peningkatan ketrampilan berbahasa Jawa,
nembang Jawa dan geguritan
30 % 75%
3 Peningkatan ketrampilan membuat media
dalam pembelajaran muatan lokal bahasa
Jawa.
10% 50%
Dasar : Hasil Pengabdian
6
BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Pelaksanaan IbM ini dilaksanakan sebagai solusi terhadap permasalahan yang dihadapi
masyarakat, yang dirumuskan dalam tabel sebagai berikut:
Tabel 1.3.1. Permasalahan dan Solusi
No PERMASALAHAN
MITRA
Guru SD N 2 Sekaran, SD N 2 Ngijo, SD N
2 Sukorejo, dan SD N 1 Tambahrejo
1 Rendahnya pengetahuan
etnolinguistik Jawa.
Pelatihan dan pendampingan etnolinguistik
Jawa
2
Rendahnya skill/ ketrampilan
berbahasa Jawa, nembang Jawa
dan geguritan.
Pelatihan dan pendampingan/ berbahasa Jawa,
nembang Jawa dan geguritan
3
Rendahnya skill/ ketrampilan
membuat media dalam
pembelajaran muatan lokal bahasa
Jawa.
Pelatihan dan pendampingan membuat media
dalam pembelajaran muatan lokal bahasa
Jawa.
Metode pendekatan yang digunakan adalah Pelatihan dan Pendampingan. Tahapan
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pelatihan dan Pendampingan Etnolinguistik Jawa
Peserta adalah guru kelas V SD N 2 Sekaran, SD N 2 Ngijo, SD N 2 Sukorejo,
dan SD N 1 Tambahrejo. Peserta akan diberi Pelatihan dan Pendampingan
Etnolinguistik Jawa. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan
etnolinguistik Jawa. Dalam kegiatan ini peserta akan diberikan pengetahuan tentang
etnolinguistik Jawasebagai materi utama dalam pembelajaran bahasa Jawa di SD.
Kelompok mitra berperan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
Hari/ Tanggal : Sabtu, 16 Desember 2017
Tempat : Lab.PPKn FPIPSKR UPGRIS
Peserta : 4 orang guru
Pemateri : Bambang Sulanjari, S.S.MA
Materi : Etnolinguistik Jawa
Hasil : Meningkatnya pengetahuan etnolinguistik Jawa
7
2. Pelatihan dan Pendampingan/ Berbahasa Jawa, Nembang Jawa dan Geguritan
Peserta adalah guru kelas V SD N 2 Sekaran, SD N 2 Ngijo, SD N 2 Sukorejo,
dan SD N 1 Tambahrejo. Peserta akan diberi Pelatihan dan Pendampingan/ Berbahasa
Jawa, Nembang Jawa dan Geguritan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan
ketrampilan berbahasa Jawa, nembang Jawa dan geguritan. Kelompok mitra berperan
untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
Hari/ Tanggal : Sabtu, 16 Desember 2017
Tempat : Lab.PPKn FPIPSKR UPGRIS
Peserta : 4 orang guru
Pemateri : Bambang Sulanjari, S.S.MA
Materi : Berbahasa Jawa, Nembang Jawa dan Geguritan
Hasil : Meningkatnya ketrampilan berbahasa Jawa, nembang
Jawa dan geguritan
3. Pelatihan dan Pendampingan Membuat Media dalam Pembelajaran Muatan
Lokal Bahasa Jawa
Peserta adalah guru kelas V SD N 2 Sekaran, SD N 2 Ngijo, SD N 2 Sukorejo,
dan SD N 1 Tambahrejo. Peserta akan diberi Pelatihan dan Pendampingan Membuat
Media dalam Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa. Kegiatan ini bertujuan untuk
meningkatkan ketrampilan membuat media dalam pembelajaran muatan lokal bahasa
Jawa. Kelompok mitra berperan untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan tersebut.
Hari/ Tanggal : Sabtu, 16 Desember 2017
Tempat : Lab.PPKn FPIPSKR UPGRIS
Peserta : 4 orang guru
Pemateri : Bambang Sulanjari, S.S.MA
Materi : Membuat Media dalam Pembelajaran Muatan Lokal
Bahasa Jawa
Hasil : Meningkatnya ketrampilan membuat media dalam
pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa.
8
BAB 4
KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI
4.1. Kinerja Perguruan Tinggi
Universitas PGRI Semarang adalah salah satu LPTK swasta di Indonesia yang
berkembang pesat dan berkomitmen dalam penyelenggaraan Tri Darma Perguruan
Tinggi. Universitas PGRI Semarang berupaya untuk mengabdikan pemikiran dan
tenaga kepada masyarakat yang merupakan salah satu pelaksanaan dari Tri Darma
Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat. Beberapa kegiatan pengabdian yang
telah dilakukan di tahun 2017 adalah:
Tabel 4.1. Kinerja Perguruan Tinggi (Pengabdian 1 Tahun Terakhir)
Tahun Judul
2017 1. IbM Pengolahan Sampah Plastik
2. IbM Inovasi Budidaya dan Olahan Jahe Merah
3. IbM Kelompok Budidaya Rumput Laut Di Kecamatan Tugu Kota
Semarang
4. IbM Pembuatan Minuman Herbal Instan Di Kelurahan
Banyumanik
5. IbM Kelompok Usaha Tahu Di Desa Drono Ngawen Klaten
6. IbM Bagi Pemuda Karang Taruna Kabupaten Magelang dalam
Optimalisasi Kemampuan Menjadi Panatacara pada Upacara
Perkawinan Adat Jawa Tengah
7. IbM Pelatihan dan Pengembangan Pembelajaran Anti-Bullying
Berbasis Sekolah Bagi Guru Paud Kota Semarang
8. IbM Ternak Domba Menuju Desa Mandiri Pangan
9. IbDM Desa Wisata EduGreen-Tourism di Desa Bendosari
Kecamatan Plantungan Kabupaten Kendal
10. IbDM Desa Sentra Rebung
11. IbK di Universitas PGRI Semarang
12. IbIKK “PENA PRIMA” Pendidikan Anak Berpribadi Mulia
13. IbW-CSR Desa Ngombak dan Kalimaro Kecamatan Kedungjati
Kabupaten Grobogan
14. KKNPPM Upaya Peningkatan Penghasilan Tambahan Warga
Anggota Kelompok Budidaya Udang Vannamei
15. KKNPPM Pemberdayaan Masyarakat Desa Sepakung Kecamatan
Banyubiru Kabupaten Semarang melalui Pengembangan Desa
Agrowisata Berbasis Lingkungan
16. Kampung Keluarga Berencana untuk Meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat
17. Upaya Peningkatan Penghasilan Tambahan Warga Anggota
Kelompok Budidaya Itik Pedaging Di Desa Anggaswangi,
Kecamatan Godong, Kapubaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah
9
BAB 5
HASIL YANG DICAPAI
Sesuai dengan target dan luaran yang telah ditetapkan, hasil dari serangkaian
kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Pelatihan dan Pendampingan Etnolinguistik Jawa
Hasil : Meningkatnya pengetahuan etnolinguistik Jawa.
Pengetahuan dan wawasan mengenai etnolinguistik Jawa
penting bagi guru dalam penyelenggaraan pendidikan karakter
terintegrasi dalam muatan lokal Bahasa Jawa. Selama ini
tidak semua guru kelas mempunyai pengetahuan yang
mumpuni mengenai etnolinguistik Jawa dan juga tidak semua
guru kelas mempunyai skill yang mumpuni mengenai
etnolinguistik Jawa. Untuk itu, pelatihan dan pendampingan
etnolinguistik Jawa ini sangat dibutuhkan oleh guru kelas
terutama dalam mengajar Bahasa Jawa. Materi etnolinguistik
Jawa meliputi bahasa Jawa, aksara Jawa, geguritan, nembang
Jawa, cerita Jawa. Selama kegiatan sosialisasi, peserta aktif
bertanya mengenai materi yang disampaikan, mulai dari apa
itu etnolinguistik Jawa, macamnya, kebijakan, pelaksanaan
dll.
2. Pelatihan dan Pendampingan Berbahasa Jawa, Nembang Jawa dan Geguritan
Hasil : Meningkatnya ketrampilan berbahasa Jawa, nembang Jawa
dan geguritan.
Dengan adanya pelatihan dan pendampingan berbahasa Jawa,
nembang Jawa dan geguritan pengetahuan dan skill guru
menjadi meningkat, yang tadinya tidak tahu menjadi tahu,
yang tadinya tidak paham menjadi paham, yang tadinya tidak
bisa menjadi bisa. Sehingga masing-masing individu dapat
mengambil bagian sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
Terutama dalam melakukan pengajaran mengenai bahasa
Jawa, nembang Jawa dan geguritan. Kegiatan ini
10
ditindaklanjuti dengan keberlanjutan kerjasama, sekolah
menginginkan pendampingan untuk guru kelas yang lain.
3. Pelatihan dan Pendampingan Membuat Media dalam Pembelajaran Muatan
Lokal Bahasa Jawa.
Hasil : Meningkatnya ketrampilan membuat media dalam
pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa.
Dengan adanya pelatihan dan pendampingan membuat media
dalam pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa pengetahuan
guru menjadi meningkat. Guru yang tadinya menggunakan
metode ceramah dalam proses KBM dan mengandalkan buku
paket, kini mengalami peningkatan yakni mampu membuat
media pembelajaran yang inovatif dan interaktif dengan
siswa. Sehingga pembelajaran Bahasa Jawa menjadi lebih
menarik, tidak lagi membosankan dan tampak sulit bagi
siswa.
4. Evaluasi Kegiatan
Hasil : 1. Peningkatan pengetahuan dan wawasan guru mengenai
etnolinguistik Jawa.
2. Peningkatan ketrampilan berbahasa Jawa, nembang Jawa
dan geguritan.
3. Peningkatan ketrampilan membuat media dalam
pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa
4. Usulan untuk dilakukannya kegiatan IbM lanjutan untuk
memberikan pendampingan terutama sosialisasi
etnolinguistik Jawa bagi semua guru kelas.
5. Terjalinnya kerjasama antara tim pengabdi Universitas
PGRI Semarang dengan SD N 2 Sekaran, SD N 2 Ngijo,
SD N 2 Sukorejo, dan SD N 1 Tambahrejo.
11
BAB 6
SIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Kegiatan pengabdian ini berjalan dengan baik, tanpa kendala yang berarti. Hal ini
terbukti dengan hadirnya semua guru. Dari kegiatan yang telah dilaksanakan sampai
terselesaikannya pelaporan ini terdapat beberapa simpulan, yakni:
1. Selama ini pelaksanaan pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Jawa di sekolah belum
sesuai dengan ketentuan sehingga hasilnya pun belum maksimal.
2. Berdasarkan hasil evaluasi dari kegiatan pengabdian masyarakat ini diperoleh
kesimpulan bahwa pelatihan dan pendampingan ini sangat bermanfaat bagi guru SD
N 2 Sekaran, SD N 2 Ngijo, SD N 2 Sukorejo, dan SD N 1 Tambahrejo. Pelatihan
dan pendampingan secara intensif ini dibutuhkan semua guru kelas. Dari 4 peserta
aktif, 100% mengakui belum pernah mengikuti sosialisasi dan workshop mengenai
etnolinguistik Jawa.
6.2. Saran
Berdasarkan kegiatan pengabdian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran
yang perlu ditindaklanjuti dari beberapa pihak, yakni:
1. Bagi guru SD : diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
mengenai etnolinguistik Jawa sebagai dasar mengajar Muatan Lokal Bahasa Jawa.
2. Bagi Dinas Pendidikan: diharapkan dapat memfasilitasi pelaksanaan pembelajaran
Muatan Lokal Bahasa Jawa, semisal mengadakan pelatihan dan pendampingan,
lomba, pengadaan bahan ajar dan lain sebagainya.
3. Bagi orang tua siswa : diharapkan memiliki kesadaran mengenai pentingnya
etnolinguistik Jawa sebagai upaya “nguri-uri” budaya Jawa.
4. Bagi kalangan akademisi : diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada guru SD
baik berupa sosialisasi, workshop, pelatihan atau pendampingan.
12
LAMPIRAN 1 BIODATA KETUA DAN ANGGOTA TIM PENGABDI
1. BIODATA KETUA
A. Identitas Diri Ketua
1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Titik Haryati, M.Si L/P
2 Jabatan fungsional Lektor Kepala/ Pembina/ IV c
3 Jabatan struktural Dekan FPIPSKR
4 NPP 856001014
5 NIDN 0630066001
6 Tempat dan Tanggal Lahir Salatiga, 30 Juni 1960
7 Alamat Rumah Jalayem II/1 Semarang
8 Nomor Telepon/ Faks/ HP 081325857673
9 Alamat kantor GP Lt 3. Sidodadi Timur No. 24, Dr. Cipto-Semarang
50125
10 Nomor Telepon/ Faks 081325857673
11 Alamat Email [email protected]
12 Lulusan yang telah dihasilkan S1 = 1.616
Orang
S2 = - orang S3 = -orang
13 Mata Kuliah yang Diampu 1 Dasar-dasar& Konsep Pendidikan Moral
2 Kurikulum
3 Buku Teks
4 SBM PKn 1
5 SBM PKn 2
6 Seminar
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi
UKSW Salatiga UKSW Salatiga UNNES
Bidang Ilmu Civic Hukum/PMP Ekonomi Studi
Pembangunan
Manajemen Pendidikan
Tahun Masuk – Lulus 1979/1980-1984 1999-2001 2011- 2016
Judul Skripsi/ Thesis/
Disertasi
Metode-Metode
yang Digunakan
Dalam Pengajaran
PMP di SMP Se-
Kecamatan
Ambarawa
Penyelesaian
Konflik
Pengupahan dalam
Kontek Tanggung
Jawab Sosial
Perusahaan
Pengembangan Model
Pengelolaan Kurikulum
Pendidikan Karakter
Integratif di LPTK
Nama Pembimbing/
Promotor
Drs. Ruslan John. J.O.I.
Ihalauw, SE.,
Ph. D.
Hari Sunarto,
SE, M.Si.
Prof.Dr. Joko Widodo,
M.Pd
Prof. Dr.Masrukhi,
M.Pd.
Prof.Dr. Haryono,
M.Psi.
13
C.Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1. 1994 Analisis Relevansi Buku PPKN dengan
Kurikulum
IKIP PGRI
Semarang
1.000.000
2. 2005 Kajian Teknologi Pendidikan terhadap
Tingkat Kepatuhan Murid SMU Negeri
dan Swasta
Bapeda 35.000.000
3. 2005 Kajian Analisis Perkembangan Moral
Siswa SLTA di Jateng
Dikti 15.000.000
4. 2006 Penanaman Disiplin Anak melalui Metode
Dongeng di TK Cempaka Jaya
IKIP PGRI
Semarang
3.000.000
5. 2010 Motivasi Pengemis Perempuan dan Anak
di Kota Semarang
Perguruan
Tinggi
4.150.000
6. 2011 Kajian Sistem & Pendekatan Sintesis
Pendidikan Kependudukan di Kota
Semarang
BKKBN 26.150.000
7. 2011 Pelatihan Penulisan Buku Ajar bagi Guru
PPKN-IPS SMA Se-Kota Semarang
IKIP PGRI
Semarang
6.150.000
8. 2011 Penerapan Metode Pembelajaran Portofolio
Pada Mata Kuliah Pendidikan Pancasila di
IKIP PGRI Semarang
Perguruan
Tinggi
5.000.000
9. 2012 Studi Pelacakan Alumni Program Studi
Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (PPKn) IKIP PGRI
Semarang Guna Penyempurnaan
Kurikulum Sesuai dengan Kebutuhan Pasar
Kerja
Perguruan
Tinggi
6.500.000
10. 2012 Pola Pendampingan Masyarakat Penerima
Program Penanggulangan Kemiskinan
Gerdu Kempling Di Kelurahan
Karangtempel Kota Semarang Tahun 2012
Perguruan
Tinggi
6.000.000
11. 2014 Model Workshop dan Sosialisasi dan
Workshop Pendidikan Karakter Bangsa
Berbasis Lingkungan di Sekolah Dasar
Dinas
Pendidikan
Provinsi Jawa
Tengah
40.000.000
12. 2015 Model Pengembangan Bahan Ajar IPS
Kelas VII SMP
Berbasis Etnofotografi (Tahun 1)
Dikti 50.000.000
13. 2016 Model Pengembangan Bahan Ajar IPS
Kelas VII SMP Berbasis Etnofotografi
(Tahun 2)
Hiber Dikti 50.000.000
14. 2017 Implementasi Model Pengelolaan
Kurikulum Pendidikan Karakter Intergratif
di Universitas PGRI Semarang
Hibah APBU
UPGRIS
8.500.000
15. 2017 Model Pendidikan Karakter bagi Siswa SD
Berbasis Etnolinguistik Jawa (Tahun 1)
DRPM 100.000.000
16. 2018 Model Pendidikan Karakter bagi Siswa SD
Berbasis Etnolinguistik Jawa (Tahun 2)
DRPM 90.000.000
14
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1 2010 Workshop dan Sosialisasi dan
Workshop Workshop CRC (Convention
On The Right Of Child)-UUPA No. 23
Tahun 2002 Tentang Perlindungan
Anak Sebagai Upaya Peningkatan
Kapasitas Serta Pemahaman Dasar
Hak-Hak Anak Bagi Guru SD Se-
Kecamatan Semarang Barat
Perguruan Tinggi 4.000.000
2 2011/2012 Pelatihan Penulisan Buku Ajar Bagi
Gur PKn Se Kota Semarang
Perguruan Tinggi 6.150.000
3. 2012 IbM Pelatihan Pengadaan Laboratorium
IPS Bagi Guru PKn-IPS SMA se Kota
Semarang
Perguruan
Tinggib dan FNS
7.500.000
4. 2012/2013 IbM Penyusunan Model Pembelajaran
PKn Berbasis Portofolio (Project
Citizent) Bagi Guru SMA/SMK di Kota
Semarang
Perguruan Tinggi 4.500.000
5. 2015 IbM Kelompok Petani Gajah di Desa
Karang Anyar
DRPM 40.000.000
6. 2017 IbM Kelompok Budidaya Rumput Laut
Di Kecamatan Tugu Kota Semarang
DRPM 40.000.000
7. 2018 KKNPPM Pemberdayaan Masyarakat
Pesisir Berbasis Home Industry
(Industri Rumahan) Pemindangan dan
Pengasapan di Desa Tambaksari
Kecamatan Rowosari Kabupaten
Kendal
DRPM 75.000.000
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Volume/ Nomer/
Tahun
Nama Jurnal
1 Pelatihan Penulisan Buku Ajar Bagi Gur
PKn Se Kota Semarang
2010 E-dimas
2 Reformasi Birokrasi Volume I No. 2 Juli
2011
Civis
3 Teaching Social Sciences through
Ethnophotography
Vol 7, No 2 (2015)
Komunitas, September
2015 p-ISSN 2086 -
5465 | e-ISSN 2460-
7320
Komunitas,
International
Journal of
Indonesian
Society and
Culture
15
F. Pengalaman Menyampaikan Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/ Seminar
Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan
Ilmiah/ seminar
Judul Artikel Imiah Waktu dan
Tempat
1 Seminar Hasil
Penelitian
Motivasi Pengemis Perempuan dan Anak di
Kota Semarang
2010
IKIP PGRI
Semarang
2 Seminar Hasil
Penelitian
Penerapan Metode Pembelajaran Portofolio
Pada Mata Kuliah Pendidikan Pancasila di
IKIP PGRI Semarang
2011
IKIP PGRI
Semarang
3 Seminar Hasil
Penelitian
Studi Pelacakan Alumni Program Studi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
(PPKn) IKIP PGRI Semarang Guna
Penyempurnaan Kurikulum Sesuai dengan
Kebutuhan Pasar Kerja
2012
IKIP PGRI
Semarang
4
Workshop
Pengabdian
Masyarakat
Penulisan Buku Ajar PKn 2011/2012
IKIP
PGRISemarang
5 Workshop
Pengabdian
Masyarakat
Laboratorium IPS 2012
IKIP PGRI
SMA YSKI
6 Workshop
Pengabdian
Masyarakat
Model Pembelajaran PKn Berbasis
Portofolio (Project Citizent)
2013
SMAN I Semarang
7 Seminar Hasil-Hasil
Penelitian Tahun
2017
Pembelajaran Bahasa Jawa di Sekolah Dasar 26 Oktober 2017,
GP. Lt. 7 UPGRIS
G. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No Judul /Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1 Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis
Etnofotografi 2017 Buku 03067
H. Pengalaman Menulis Buku Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
halaman
Penerbit
1 Pedoman Seminar PKn 2012 50
2 Buku Ajar MSDM 2013 91 Lontar Media
3 Buku Ajar Ilmu Pengetahuan
Sosial Berbasis Etnofotografi
Kelas VII SMP/ MTs
2016 164 ISBN 978-602-14020-4-7
16
I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Dalam 5 Tahun
Terakhir
No Judul /Tema Jenis Rekayasa
Sosial Lainnya yang telah
diterapkan
Tahun Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
1. Renop IKIP PGRI 2010-2014 IKIP PGRI
Semarang
2. Program IKIP PGRI Semarang 2011-2015 IKIP PGRI
Semarang
J. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari dijumpai ketidaksesuaian
dengan kenyataan, saya sanggup menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam IbM.
Semarang, Maret 2018
Yang Menyatakan
Dr. Titik Haryati, M.Si
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun
1. Pembimbing PKM IKIP PGRI Semarang 2010
2. Pembimbing PKM IKIP PGRI Semarang 2013
17
2. BIODATA ANGGOTA 1
A. Identitas Diri
1 NamaLengkap (dengangelar) Ir. Suwarno Widodo, M.Si.
2 JenisKelamin Laki-Laki
3 JabatanFungsional Lektor Kepala / Iva
4 NPP/Identitaslainnya 876101038
5 NIDN 0627036101
6 TempatdanTanggalLahir Kebumen, 27 Maret 1961
7 E-mail [email protected]
8 NomorTelepon/ HP 08122823210
9 Alamat Kantor Jl. SidodadiTimur No. 24 Semarang
10 NomorTelepon/Faks 024 8451279/ 024 8451279
11 Lulusan yang TelahDihasilkan S1= 1260 orang; S2= - Orang; S3= - Orang
12 Mata Kuliah yang Diampu
1. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
2. Pemberdayaan Masyarakat
3. Penelitian Pendidikan Kewarganegaraann (PKn)
B. RiwayatPendidikan
S-1 S-2 S3
Nama Perguruan
Tinggi
UNDIP Universitas Gajah
Mada
UNS
Bidang Ilmu Peternakan Ketahanan Nasional Pemberdayaan
Masyarakat
TahunMasuk-Lulus 1980-1986 1994-2000 2013-sekarang
Judul Skripsi/Thesis/
Disertasi
Korelasi perilaku
peternak itik
dengan produksi
itik di Kabupaten
Pekalongan
Penanggulangan
kemiskinan melalui
program IDT di
Kelurahan Pakintelan
kecamatan
Gunungpati ditinjau
dari Ketahanan
Nasional
Nama Pembimbing
Promotor
Ir. Isbandi, MS Prof.Dr. lukman
Sutrisno
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Tahun
1. Pelaksanaan PPD di SMP Negeri Kota Semarang 2010
2. Pelaksanaan POS PAUD Non Formal di Kecamatan Pedurungan Kota
Semarang
2010
3. Akuntabilitas Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di
Sekolah Dasar Negeri Kota Semarang Tahun 2011
2011
4. Pengelolaan Limbah Terpadu Berbasis Manajemen Masyarakat Kampus
Menuju Zero Waste di IKIP PGRI semarang
2012
5. Pola Pendampingan Masyarakat Penerima Program Penanggulangan
Gerdu Kempling di Kelurahan Karang Tempel Kota Semarang Tahun
2012
2012
6. KKN Posdaya MDGs sebagai Model Pengentasan Kemiskinan di Kota 2013-2014
18
Semarang
7. Model Pengembangan Bahan Ajar IPS Kelas VII SMP
Berbasis Etnofotografi (Tahun 1)
2015
8. Model Pengembangan Bahan Ajar IPS Kelas VII SMP
Berbasis Etnofotografi (Tahun 2)
2016
9. Model Pendidikan Karakter bagi Siswa SD Berbasis Etnolinguistik Jawa
(Tahun 1)
2017
10. Model Pendidikan Karakter bagi Siswa SD Berbasis Etnolinguistik Jawa
(Tahun 2)
2018
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 4 Tahun Terakhir
No Judul Tahun
1. Pelatihan Penulisan Buku Ajar Bagi Guru PKn Se Kota Semarang 2010
2. IbM Bagi Panti Asuhan Fatimatuzzahro untuk Membangun Komunitas
Belajar dengan Karakter dalam International Voluntary Service (IVC)
dengan Pendekatan International Work Camp
2011
3. Sosialisasi Hak Anak dan Perlindungannya Serta Penciptaan Keluarga
Ramah Anak Bagi Kader PKK dan Pengelola PAUD di Kelurahan
Tlogosari Kulon Kecamatan Pedurungan Kota Semarang
2011
4. IbM Pelatihan Penyusunan Rencana Strategi Sekolah di Kabupaten
Wonogiri
2012
5. IbM Tutor Forum Pos Paud di Kecamatan Pedurungan Kota Semarang 2012
6 Standar Biaya Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) di Kabupaten
Purworejo
2012
7 Sosialisasi Percepatan Program Kota Layak Anak (KLA) di Kecamatan
Semarang Timur, Kota Semaranag
2013
8 IbM Kerupuk Rambak Kulit Kerbau 2014
E. PengalamanPenulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal 4 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Artikel Ilmiah
Pendanaan
Volume/
Nomor/ tahun Nama Jurnal
1 2010
Kuliah Kerja Nyata sebagai Wujud
Pengabdian kepada Masyarakat yang
Berimplikasi Pembentukan
Kompetensi sosial dan Kepribadian
Mahasiswa
Volume. 01
Nomor.01,
Januari 2010
Jurnal E-Dimas
ISSN: 2087-
3565
2 2011 Rencana Strategis Sekolah di
Kabupaten Wonpgiri
Volume. 02
Nomor.01,
Januari 2011
Jurnal E-Dimas
ISSN: 2087-
3565
3 2012 Efektivitas pengelolaan Dana
Pendidikan di Kota Semarang
2012 ISBN 978-602-
8047-50-0
4 2012
Standar Biaya Operasional Satuan
Pendidikan (BOSP) di Kabupaten
Purworejo
Volume. 03
Nomor.01,
Januari 2012
Jurnal E-Dimas
ISSN: 2087-
3565
5 2013
Sosialisasi Percepatan Program Kota
Layak Anak (KLA) di Kecamatan
Semarang Timur, Kota Semaranag
Volume. 04
Nomor.02,
Januari 2013
Jurnal E-Dimas
ISSN: 2087-
3565
19
C. Pengalaman Penulisan buku dalam 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
Halaman Penerbit
1 Hak-Hak Anak 2011 188 IKIP PGRI Semarang Press
ISBN: 978-602-8047-28-9
2 Konsep Dasar IPS Suatu
Pendekatan Praktis 2013 178
IKIP PGRI Semarang Press
ISBN: 978-602-8047-77-7
D. Pengalaman Perolehan HKI dalam 5-10 Tahun Terakhir
No Judul /Tema HKI Tahun jenis Nomor P/ID
1 Sentra HKI IKIP PGRI Semarang 2014 - -
2 Ilmu Pengetahuan Sosial Berbasis
Etnofotografi 2017 Buku 03067
E. Pengalaman Merumuskan kebijakan publik/Rekayasa Sosial Lainnya dalam 5
Tahun Terakhir
No Judul /Tema/Jenis Rekayasa Sosial
Lainnya yangTelah diterapkan
Tahun Tempat
Penerapan
Respon
Masyarakat
1
Pengembangan Posyandu menjadi
POS PAUD 2007
Kecamatan
Pedurungan
Kabupaten
Semarang
Positif .
Terbukti :
Peningkatan
Pendirian POS
PAUD
2
Model Pendampingan Buta Aksara di
Jawa Tengah
2006-
2010
Propinsi Jawa
Tengah
Positif.
Terbukti :
berhasil
menuntaskan
25.000 Buta
Aksara
20
F. Penghargaan yang pernah diraih dalam 10 tahun (dari Pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan Tahun
1 Piagam Penghargaan “Sebagai Pembimbing
Berprestasi” pada “Kegiatan Lomba
Mahasiswa Berprestasi Tingkat KOPERTIS
Wil. VI Jawa Tengah Tahun 2007”
(Juara I)
Rektor IKIP PGRI
Semarang
2010-
2011
2 Donatur darah sebanyak 50 kali tahun PMI Propinsi Jawa
Tengah
2012
3 Aktif dalam Forum Kewaspadaan Dini pada
Masyarakat (FKDM)
Wakil Gubernur jawa
Tengah
2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyatan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam IbM.
Semarang, Maret 2018
Yang Menyatakan
Ir. Suwarno Widodo, M.Si.
21
3. BIODATA ANGGOTA 2
A. Identitas Diri Anggota
1 Nama Lengkap (dengan
gelar)
Oktaviani Adhi Suciptaningsih, S.Pd, M.Pd L/P
2 Jabatan fungsional Asisten Ahli/ III b
3 Jabatan struktural -
4 NPP 138401403
5 NIDN 0619108402
6 Tempat dan Tanggal Lahir Kendal, 19 Oktober 1984
7 Alamat Rumah Tlangu RT 02 RW 04 No.1 Desa Sukorejo
Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal
8 Nomor Telepon/ Faks/ HP 085640631010, 087832620111
9 Alamat kantor Prodi Pendidikan Ekonomi FPIPSKR Universitas
PGRI Semarang
10 Nomor Telepon/ Faks -
11 Alamat Email [email protected]
12 Lulusan yang telah dihasilkan S1 = 55 orang S2 = - orang S3 = - orang
13 Mata Kuliah yang Diampu 1 Landasan Pendidikan
2 Belajar dan Pembelajaran Ekonomi
3 Etika Profesi Pendidikan
5. Perkembangan Peserta Didik
6. SBM
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Perguruan
Tinggi
UNNES UNNES UNNES
Bidang Ilmu Pendidikan Sosiologi
dan Antropologi
Pendidikan IPS Pendidikan IPS
Tahun Masuk –
Lulus
2002-2006 2009-2011 2016-Sekarang
Judul Skripsi/
Thesis/ Disertasi
Partisipasi Perempuan
dalam Lembaga
Legislatif di
Kabupaten Kendal
Peranan Modal Sosial
Bagi Politikus
Perempuan dalam
Pemenangan
PEMILUKADA
Kabupaten Kendal
Tahun 2010
Pemberdayaan Industri
Rumahan pada
Masyarakat Pesisir Desa
Tambaksari Kecamatan
Rowosari Kabupaten
Kendal
Nama
Pembimbing/
Promotor
- Prof. Dr. Tri
Marhaeni Pudji
Astuti, M.Hum
- Drs. AT. Sugeng,
M.Si
- Prof. Dr. Wasino,
M.Hum
- Prof. Dr. Tri
Marhaeni Pudji
Astuti, M.Hum
- Prof. Dr. Dian
Sucihatiningsih
Wisika Prajanti, MSi
- Prof. Dr. Dewi
Liesnoor Setyowati,
M.Si.
- Dr. AT. Sugeng, M.Si
22
C. Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1. 2018 Model Pendidikan Karakter bagi Siswa
SD Berbasis Etnolinguistik Jawa (Tahun
2)
DRPM 90.000.000
2. 2017 Model Pendidikan Karakter bagi Siswa
SD Berbasis Etnolinguistik Jawa (Tahun
1)
DRPM 100.000.000
3. 2017 Implementasi Model Pengelolaan
Kurikulum Pendidikan Karakter
Intergratif di Universitas PGRI
Semarang
Hibah APBU
UPGRIS
8.500.000
4. 2016 Model Pengembangan Bahan Ajar IPS
Kelas VII SMP Berbasis Etnofotografi
(Tahun 2)
Hiber Dikti 50.000.000
5. 2016 Bias Gender pada Perempuan Perajin
Batik Gumelem
Dosen Pemula
Dikti
15.000.000
6. 2016 Karakteristik Motif Batik Kendal Tahun
1990-2015
Reguler
UPGRIS
9.000.000
7. 2015 Pengembangan Model Pengelolaan
Kurikulum Pendidikan Karakter
Intergratif di Universitas PGRI
Semarang
Hibah APBU
UPGRIS
7.000.000
8. 2015 Model Pengembangan Bahan Ajar IPS
Kelas VII SMP Berbasis Etnofotografi
(Tahun 1)
Hiber Dikti 50.000.000
9. 2014 Penelusuran Keterserapan Lapangan
Kerja Alumni (Tracer Study) Prodi
PGSD FIP Universitas PGRI Semarang
Regular
UPGRIS
10.000.000
10. 2014 Pendidikan Karakter Bangsa Berbasis
Lingkungan di Sekolah Dasar
Regular
UPGRIS
6.500.000
11. 2014 Model Pencegahan Tindak Kekerasan
bagi Siswa Sekolah Dasar melalui
Komik
Dinas
Pendidikan
Provinsi Jawa
Tengah
40.000.000
12. 2014 Model Workshop dan Sosialisasi dan
Workshop Pendidikan Karakter Bangsa
Berbasis Lingkungan di Sekolah Dasar
Dinas
Pendidikan
Provinsi Jawa
Tengah
40.000.000
13. 2013 Penerapan Etika Bisnis pada Masyarakat
Ekonomi Perempuan di Lingkungan
IKIP PGRI Semarang
IKIP PGRI
Semarang
6.500.000
14. 2013 Pendidikan Antikorupsi bagi Siswa
Sekolah Dasar
IKIP PGRI
Semarang
4.500.000
15. 2012 Model Workshop dan Sosialisasi dan
Workshop Gender bagi Siswa Sekolah
Dasar melalui Komik
DIPA UNNES 16.000.000
16. 2012 Bias Gender dalam Buku Ajar IPS dan DIPA UNNES 7.500.000
23
Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar Se-
Kecamatan Gunungpati
17. 2011 Pengembangan Konservasi Budaya
Kesenian Tradisional Tembang Jawa
melalui Pelajaran Muatan Lokal pada SD
Negeri 1 Sekaran
DIPA UNNES 5.000.000
18. 2011 Pengembangan Modul Komik Gender
bagi Guru sebagai Media Workshop dan
Sosialisasi dan Workshop Gender bagi
Mahasiswa di Sekolah Dasar
Dinas
Pendidikan
Provinsi Jateng
25.000.000
19. 2011 Kiprah Perempuan Jawa dalam Kancah
Politik Pedesaan(Studi tentang Peran dan
Kontribusi Kepala Desa Perempuan di
Pedesaan Jawa Tengah)
DIPA UNNES 16.000.000
20. 2011 Peranan Modal Sosial Bagi Politikus
Perempuan dalam Pemenangan
PEMILUKADA Kabupaten Kendal
Tahun 2010
Hibah Tesis
PPs UNNES
3.000.000
21. 2010 Penelusuran Keterserapan Lapangan
Kerja Alumni (Tracer Alumni) Jurusan
Sosiologi dan Antropologi FIS UNNES
DIPA UNNES 12.500.000
22. 2010 Pemberdayaan Perempuan Perajin Batik
di Kecamatan Susukan Kabupaten
Banjarnegara dengan Pelatihan
Kewirausahaan dan Peningkatan
Kualitas Produk
DIPA UNNES 14.000.000
D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir
No Tahun Judul Pengabdian Pendanaan
Sumber Jml (Juta Rp)
1. 2018 KKNPPM Pemberdayaan Masyarakat
Pesisir Berbasis Home Industry
(Industri Rumahan) Pemindangan dan
Pengasapan di Desa Tambaksari
Kecamatan Rowosari Kabupaten Kendal
DRPM 75.000.000
2. 2017 IbM Sosialisasi & Workshop
Pendidikan Inklusi bagi Guru SDN
Bendan Ngisor Semarang
UPGRIS 3.500.000
3. 2016 IbM Batik Kendal UPGRIS 3.750.000
4. 2015 IbM Kelompok Petani Jahe Gajah Desa
Karang Tengah
Dikti 40.000.000
5. 2015 IbM Kelompok Tani Perempuan (Desa
Karangtengah Kec. Kaliwungu Selatan
Kab. Kendal)
UPGRIS 3.000.000
6. 2014 IbM Masyarakat Rejosari IKIP PGRI
Semarang
5.000.000
7. 2012 Peningkatan SDM Guru SD Se-
Kecamatan Gunungpati melalui
Pelatihan PTK
DIPA UNNES 4.000.000
24
8. 2012 Peningkatan SDM Guru SMPN 24
Semarang melalui Pelatihan PTK
DIPA UNNES 2.500.000
9. 2012 Peningkatan SDM Guru Sosiologi SMA
Se-Kota Semarang melalui Pelatihan
Penulisan Artikel dalam Jurnal
DIPA UNNES 5.000.000
10. 2012 Workshop Penguatan Alumni Sosiologi
dan Antropologi melalui Jejaring
Elektronik
DIPA UNNES 5.000.000
11. 2011 Pemberdayaan Masyarakat di Kelurahan
Mangunsari dan Plalangan Kecamatan
Gunungpati Kota Semarang Berbasis
Potensi Lokal
CSR Bank
Jateng
208.696.000
12. 2009 Pelatihan Penerapan Pembelajaran
Kooperatif dengan Pendekatan
Struktural Tipe Think Pair Share bagi
Guru-Guru Bidang IPS SMP/MTS di
Kabupaten Kendal
DIPA 3.000.000
E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
No Judul Artikel Volume/ Nomer/
Tahun
Nama Jurnal
1. Peranan Modal Sosial Bagi Politikus
Perempuan dalam Pemenangan
PEMILUKADA Kabupaten Kendal
Tahun 2010
ISBN : 978-602-
98771-37 2010
Prosiding Seminar
Nasional Hasil
Penelitian Tesis dan
Disertasi PPs UNNES
2. Partisipasi Perempuan dalam Lembaga
Legislatif di Kabupaten Kendal
2011 Jurnal FIS UNNES
3. Agroforestry Institute sebagai Usaha
Pemberdayaan Masyarakat Kawasan
Hutan Rakyat di Daerah Aliran Sungai
2010 Jurnal Komunitas
Jurusan Sosiologi dan
Antropologi FIS
UNNES
4. Pemberdayaan Perempuan Perajin
Batik di Kecamatan Susukan Kabupaten
Banjarnegara dengan Pelatihan
Kewirausahaan dan Peningkatan
Kualitas Produk
ISBN : 978-979-
3514-66-6, 2013
Prosiding Seminar
Nasional Pemberdayaan
UMKM melalui
Teknologi Tepat Guna,
Teknologi Informatika,
Energi Baru dan
Terbarukan yang
Ramah Lingkungan
Polines
5. Implementasi Pendidikan Karakter
Bangsa bagi Siswa Sekolah Dasar
ISBN : 978-602-
8047-86-9, 2013
Prosiding Seminar
Hasil-hasil Penelitian
IKIP PGRI Semarang
6. Peran Pendidikan Dasar dalam
Penanaman Nilai-Nilai Antikorupsi
ISBN : 978-602-
8517-74-4, 2014
Prosiding Seminar
Nasional Upaya
Pemberantasan Korupsi
di Indonesia, UNNES
7. Penerapan Etika Bisnis pada Masyarakat
Ekonomi Perempuan di Lingkungan
ISBN : 978-602-
0960-08-1, 2014
Prosiding Seminar
Hasil-hasil Penelitian
25
Universitas PGRI Semarang UPGRIS
8. Penelusuran Keterserapan Lapangan
Kerja Alumni (Tracer Study) Prodi
PGSD FIP Universitas PGRI Semarang
ISBN : 978-979-
3514-66-6, 2014
Prosiding Seminar
Hasil-hasil Penelitian
UPGRIS
9. Pendidikan Anti Korupsi bagi Siswa
Sekolah Dasar di Kecamatan
Gunungpati
ISSN 2088-5792
Edisi Vol. 4 No. 2
Desember 2014
Jurnal Malih Peddas
10. Pendidikan Karakter Bangsa bagi Siswa
Sekolah Dasar Berbasis Lingkungan
ISBN : 978-602-
0960-13-5, 2015
Prosiding Seminar
Nasional PGSD 2015
dengan tema
“Mewujudkan Mutu
Pendidikan yang
Unggul dan Berjatidiri
melalui Publikasi
Ilmiah untuk Jurnal
Nasional dan
Internasional
Bereputasi”
11. Socialization Model of National
Character Education Based on
Environmental in Elementary Schools
ISBN: 978-602-
8047-83-8
Prosiding International
Conference: Enhancing
Education Quality In
Facing Asian
Community
12. Effectiveness of Violence Prevention for
Elementary School Students through
Comics
ISBN: 978-602-
8047-83-8
Prosiding International
Conference: Enhancing
Education Quality In
Facing Asian
Community
13. Teaching Social Sciences through
Ethnophotography
Vol 7, No 2
(2015)
Komunitas,
September 2015
p-ISSN 2086 -
5465 | e-ISSN
2460-7320
Komunitas,
International Journal of
Indonesian Society and
Culture
F. Pengalaman Menyampaikan Makalah Secara Oral Pada Pertemuan/ Seminar Ilmiah
Dalam 5 Tahun Terakhir
No Nama Pertemuan Ilmiah/
seminar
Judul Artikel Imiah Waktu dan Tempat
1 Seminar Nasional Hasil
Penelitian Tesis dan Disertasi
Peranan Modal Sosial
Bagi Politikus
Perempuan dalam
Pemenangan
PEMILUKADA
Kabupaten Kendal Tahun
2010
Semarang, 17 Maret 2011
Auditorium UNNES
2. Kegiatan Workshop dan
Sosialisasi dan Workshop,
Pengembangan Model
Pencegahan Kekerasan
Slawi, 17 Maret 2012
SMA 1 Slawi
26
Pelatihan Fokal Point dan
Penyusunan Data Pilah
Gender Kabupaten Slawi
Gender di Sekolah
Berbasis Kearifan Lokal
3. Seminar Hasil Penelitian dan
Pengabdian
Bias Gender dalam Buku
Ajar IPS dan Bahasa
Indonesia di Sekolah
Dasar Se-Kecamatan
Gunungpati
Gd. C7 Lt.3 FIS UNNES
4. Workshop dan Sosialisasi dan
Workshop Kerangka Besar
Pengembangan PAUD HI
Propinsi Jawa Tengah
Kerangka Besar
Pengembangan PAUD
HI Propinsi Jawa Tengah
Wisma PKK Ungaran, 6
Februari 2013
5. Seminar Nasional
Pemberdayaan UMKM
melalui Teknologi Tepat
Guna, Teknologi Informatika,
Energi Baru dan Terbarukan
yang Ramah Lingkungan
Pemberdayaan
Perempuan Perajin Batik
di Kecamatan Susukan
Kabupaten Banjarnegara
dengan Pelatihan
Kewirausahaan dan
Peningkatan Kualitas
Produk
Ruang Broadcast
POLINES, 18 Desember
2013
6. Seminar Hasil-Hasil Penelitian
Tahun 2012/2013
Implementasi Pendidikan
Karakter Bangsa bagi
Siswa Sekolah Dasar
GP. Lt 6. IKIP PGRI
Semarang 9 November
2013
7. Seminar Membimbing
Keluarga dan Remaja dengan
Tema Menumbuhkembangkan
Rasa Konsolidasi Dini
dalam Keluarga dan Pergaulan
Remaja secara Harmonis”
Pengaruh Lingkungan
terhadap Kepribadian
Anak
Balai Desa Karangrejo, 4
April 2014
8. Seminar Hasil-Hasil Penelitian
Tahun 2013/2014
Penelusuran
Keterserapan Lapangan
Kerja Alumni (Tracer
Study) Prodi PGSD FIP
Universitas PGRI
Semarang
GP Lt. 6 UPGRIS,
Desember 2014
9. Seminar Hasil-Hasil Penelitian
Tahun 2013/2014
Penerapan Etika Bisnis
pada Masyarakat
Ekonomi Perempuan di
Lingkungan Universitas
PGRI Semarang
GP Lt. 6 UPGRIS,
Desember 2014
10. Seminar Nasional Upaya
Pemberantasan Korupsi di
Indonesia
Peran Pendidikan Dasar
dalam Penanaman Nilai-
Nilai Antikorupsi
Auditorium UNNES, 26
Maret 2014
11. Seminar Nasional PGSD 2015
dengan tema “Mewujudkan
Mutu Pendidikan yang Unggul
dan Berjatidiri melalui
Publikasi Ilmiah untuk Jurnal
Nasional dan Internasional
Pendidikan Karakter
Bangsa bagi Siswa
Sekolah Dasar Berbasis
Lingkungan
GP. Lt 7 UPGRIS, 14
Maret 2015
27
Bereputasi” dengan Judul
Pendidikan Karakter Bangsa
bagi Siswa Sekolah Dasar
Berbasis Lingkungan
12. International Seminar on
Education and Technology-
ISET PPS UNNES
Gender Construction in
Coastal Community
Culture
Audit UNNES, 24 Mei
2017
13. ICSET 2017 FIP UNNES
“Actualizing Educational
Science in Developing
Sovereignty and
Competitiveness of the
Nation”
Teaching Character
Education to Primary
School Students through
Javanese
Ethnolinguistics
13-15 September 2017,
UTC Hotel Jalan Kelud
No. 2 Semarang
14 Seminar Hasil-Hasil Penelitian
Tahun 2017
Pembelajaran Bahasa
Jawa di Sekolah Dasar
26 Oktober 2017, GP. Lt.
7 UPGRIS
G. Pengalaman Menulis Buku Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
No Judul Buku Tahun Jumlah
halaman
Penerbit
1 Buku Ajar Ilmu Pengetahuan
Sosial Berbasis Etnofotografi
Kelas VII SMP/ MTs
2016 164 ISBN 978-602-14020-4-7
H. Pengalaman Memperoleh HAKI Dalam Jurnal 5 Tahun Terakhir
No Judul /Tema HAKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1. Ilmu Pengetahuan Sosial
Berbasis Etnofotografi 2017 Buku 03067
I. Penghargaan yang Pernah Diraih Dalam 10 Tahun Terakhir
Data yang saya isikan dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan
secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan saya sanggup menerima resikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan
sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam IbM.
Semarang, Maret 2018
Yang Menyatakan
(Oktaviani Adhi Suciptaningsih, M.Pd)
No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun
1 Dosen Terfavorit PGSD FIP UPGRIS PGSD FIP UPGRIS 2016
2. Wisudawan Terbaik Program Pascasarjana
UNNES
UNNES 2011
3. Wisudawan Terbaik II Pendidikan Sosiologi
dan Antropologi FIS UNNES
UNNES 2006
28
Lampiran 2. Denah Lokasi
DENAH LOKASI
DENAH LOKASI
29
Lampiran 3. Surat Kesedian Mitra
30
Lampiran 4. Poster
IbM ETNOLINGUISTIK JAWA BAGI GURU SD N 2
SEKARAN, SD N 2 NGIJO, SD N 2 SUKOREJO
DAN SD N 1 TAMBAHREJO
OLEH
LATAR BELAKANG
METODE
LUARAN -
-
-
SIMPULAN DAN SARAN
31
Lampiran 5. Daftar Hadir
32
Lampiran 6. Dokumentasi
Pelatihan
Pelatihan
Pelatihan
Pelatihan
Pendampingan
Pendampingan
33
Lampiran 7. Surat Tugas
34
35
36
Lampiran 8. Materi
37
38
39
TEMPLATE ARTIKEL E-DIMAS
PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL Oktaviani Adhi Suciptaningsih, Titik Haryati, Suwarno Widodo
1
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN ETNOLINGUISTIK JAWA
BAGI GURU SD
Oktaviani Adhi Suciptaningsih1, Titik Haryati
2, Suwarno Widodo
3
1,2,3, FPIPSKR Universitas PGRI Semarang
Abstract
Javanese is the most important part of Javanese culture. Java language is used as
the language of instruction in everyday communication (vernacular). The language
in anthropology is a linguistic study, so that Javanese can be categorized in
Javanese ethnolinguistics. The Javanese language is full of Javanese character's
educational values. In formal education the primary school (SD) level of Java
language is used as the mandatory local content of the Province. The facts on the
ground show that not all teachers master the material in the local content of the
Javanese language. The purpose of this activity is to provide knowledge and skills
to elementary school teachers on Javanese ethnolinguistics as the main material in
local Java language content subjects in elementary school. Specific targets are to
increase the knowledge of Javanese ethnolinguistics, improve Javanese, Javanese
and Geguritan skills and improve the skills of making media in local content of
Javanese content. The method of this activity is through training activities and
ethnolinguistic assistance of Java. The result is that teachers are very enthusiastic
in training and mentoring activities, as evidenced by the many questions and
lengthy discussion process. Based on the evaluation after the mentoring there is an
increase in knowledge and skills about the ethnolinguistic Javanese teachers.
Keywords: Training, Assistance, Ethnolinguistic, Java, Primary School Teacher
Abstrak
Bahasa Jawa merupakan bagian terpenting dalam budaya Jawa. Bahasa Jawa
dijadikan sebagai bahasa pengantar dalam berkomunikasi sehari-hari (vernacular).
Bahasa dalam antropologi merupakan kajian lingusitik, sehingga bahasa Jawa
dapat dikategorikan dalam etnolinguistik Jawa. Bahasa Jawa sarat akan nilai-nilai
pendidikan karakter masyarakat Jawa. Dalam pendidikan formal jenjang Sekolah
Dasar (SD) bahasa Jawa dijadikan sebagai muatan lokal wajib Provinsi. Fakta di
lapangan menunjukkan bahwa tidak semua guru menguasai materi dalam muatan
lokal bahasa Jawa. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan
dan ketrampilan kepada guru SD mengenai etnolinguistik Jawa sebagai materi
utama dalam mata pelajaran muatan lokal bahasa Jawa di SD. Target khusus yang
dicapai adalah meningkatkan pengetahuan etnolinguistik Jawa, meningkatkan
ketrampilan berbahasa Jawa, nembang Jawa dan geguritan dan meningkatan
ketrampilan membuat media dalam pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa.
Metode kegiatan ini adalah melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan
etnolinguistik Jawa. Hasilnya adalah bahwa guru sangat antusias dalam kegiatan
pelatihan dan pendampingan, hal ini duktikan dengan banyaknya pertanyaan dan
proses diskusi yang panjang. Berdasarkan evaluasi setelah pendampingan terjadi
peningkatan pengetahuan dan keterampilan mengenai etnolinguistik Jawa pada
guru.
Kata Kunci: Pelatihan, Pendampingan, Etnolinguistik, Jawa, Guru SD
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT VOLUME … NOMOR … ………... ........
2
E-DIMAS
A. PENDAHULUAN
Bahasa adalah sistem lambang bunyi
yang arbitrer yang digunakan oleh anggota
suatu masyarakat untuk kerja sama,
berinteraksi dan mengidentifikasikan diri
(Kridalaksana, 2001:21). Sehingga pada
akhirnya bahasa dapat dikatakan sebagai
identitas suatu masyarakat.
Bahasa Jawa merupakan salah satu
identitas masyarakat Jawa. Bahasa Jawa
digunakan sebagai media untuk
berkomunikasi dalam masyarakat Jawa.
Bahasa Jawa terdiri dari beberapa ragam
yakni ragam “ngoko” dan ragam “krama”.
Ragam “ngoko” terdiri menjadi “ngoko lugu”
dan “ngoko alus”, begitu pula ragam
“krama”, terdiri dari “krama lugu” dan
”krama alus”. Ragam “ngoko” digunakan
dalam percakapan antara orang-orang
sederajat, orang tua kepada anaknya, atasan
kepada bawahannya, dan juga digunakan saat
ngunandika. Ragam “krama” dipakai saat
berbicara dengan orang yang dianggap lebih
tua. Hal ini bertujuan untuk menghormati
orang yang diajak bicara (Sasangka, 2010).
Dewasa ini penggunaan ragam bahasa
Jawa pada masyarakat Jawa semakin
berkurang. Masyarakat Jawa lebih banyak
menggunakan bahasa Indonesia sebagai
bahasa komunikasi keseharian. Hal ini
disebabkan oleh banyak hal, diantaranya
sebagai berikut: (1). bahasa Jawa memiliki
kosakata yang banyak dan rumit, contohnya
“lapar” dalam bahasa Jawa “ngeleh”, “luwe”,
“kencot”. Hal ini disebabkan karena kosakata
setiap daerah di Jawa berbeda. (2).
pengucapan huruf vokal dalam ragam Bahasa
Jawa tidak sama dengan huruf vokal pada
Bahasa Indonesia, seperti “lapar” dalam
bahasa Jawa menjadi “ngeleh”. Pengucapan
huruf “e” di awal dan diakhir berbeda. (3).
Penggunaan ragam bahasa Jawa harus
memperhatikan lawan bicara, contohnya
“Kamu sudah makan?” menjadi , “Sampeyan
sampun nedhi?”, “Panjenengan sampun
dahar?”. (4). Penggunaan bahasa lain sebagai
bahasa pengantar, seperti bahasa prokem,
bahasa gaul, dll.
Bahasa Jawa sarat akan nilai-nilai
karakter, diantaranya nilai menghargai dan
TEMPLATE ARTIKEL E-DIMAS
PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL Nama Penulis Pertama, Nama Penulis Kedua, dan Seterusnya
3
menghormati orang lain. Penggunaan bahasa
Jawa juga dapat meminimalisir konflik.
Untuk itu bahasa Jawa menjadi penting
dienkulturasikan kepada generasi selanjutnya.
Dalam pendidikan formal jenjang
Sekolah Dasar (SD) bahasa Jawa dijadikan
sebagai muatan lokal wajib Provinsi. Ruang
lingkup mata pelajaran bahasa Jawa adalah:
(1) kemampuan berkomunikasi yang meliputi
mendengarkan (ngrungoake), berbicara
(micara), membaca (maca), dan menulis
(nulis); (2) kemampuan menulis huruf Jawa;
(3) meningkatkan kepekaan dan penghayatan
terhadap karya sastra Jawa.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan
dengan judul “Model Pendidikan Karakter
bagi Siswa SD Berbasis Etnolinguistik Jawa ”
tahun 1, terdapat banyak kendala dalam
pembelajaran bahasa Jawa pada siswa SD.
Kendala tersebut berasal dari guru maupun
siswa. Kendala dari guru adalah (1). tidak
semua guru kelas menguasai bahasa Jawa
dengan baik dan benar, (2). tidak semua guru
kelas mempunyai pengetahuan dan
kemampuan untuk menulis aksara Jawa
dengan baik dan benar, (3). tidak semua guru
kelas mempunyai pengetahuan dan
kemampuan untuk nembang Jawa, dan (4)
tidak semua guru kelas mempunyai
pengetahuan dan kemampuan untuk
ndongeng Jawa.
Sedangkan kendala dari siswa adalah
(1) tidak semua siswa menjadikan bahasa
Jawa sebagai bahasa ibu. Hal ini membuat
bahasa Jawa terasa asing, sehingga tidak
familiar, (2) siswa kesulitan dalam menghafal
berbagai istilah dan kosakata dalam bahasa
Jawa, (3) siswa kesulitan dalam menuliskan
aksara Jawa, (4) siswa jarang yang
mempunyai keterampilan nembang Jawa, (5)
anggapan siswa terhadap bahasa Jawa sebagai
bahasa yang sulit dipelajari membuat siswa
kurang tertarik untuk mempelajarinya.
Mengingat pentingnya pembelajaran
Bahasa Jawa pada siswa SD maka diperlukan
sebuah upaya untuk mengatasi berbagai
kendala tersebut. Diantaranya adalah dengan
melakukan pelatihan dan pendampingan
etnolinguistik Jawa bagi guru SD.
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT VOLUME … NOMOR … ………... ........
4
E-DIMAS
B. HASIL DAN PEMBAHASAN
Materi mata pelajaran muatan lokal
Bahasa Jawa di SD dapat dikaji melalui
perspektif etnolinguistik. Etnolinguistik
merupakan jenis linguistik yang
memfokuskan pada dimensi bahasa, meliputi
kosakata, frasa, klausa, wacana, unit-unit
lingual lainnya dalam dimensi sosial dan
budaya, contohnya peristiwa budaya, upacara
ritual, folklor dan lain sebagainya yang lebih
luas untuk meningkatkan dan
mempertahankan praktik budaya dan struktur
sosial masyarakat (Abdullah, 2013:10).
Pelatihan dan pendampingan
etnolinguistik Jawa bagi guru SD merupakan
salah satu cara untuk membekali guru dengan
pengetahuan dan ketrampilan mengenai
budaya Jawa. Materi pelatihan meliputi
bahasa Jawa, tembang Jawa, geguritan,
aksara Jawa dan pembuatan media
pembelajaran bahasa Jawa. Pemilihan materi
berdasarkan kebutuhan di lapangan, yakni
materi dalam mata pelajaran muatan lokal
Bahasa Jawa yang dianggap sulit karena
membutuhkan pengetahuan dan ketrampilan
tersendiri. Selain itu juga berdasarkan
permintaan dari guru kelas yang menjadi
obyek kajian.
Pelatihan dilaksanakan pada hari Sabtu,
16 Desember 2017 dan pendampingan
dilaksanakan selama satu bulan setelahnya.
Dalam pelatihan guru tidak hanya diberikan
materi tentang etnolinguistik Jawa sebagai
bahan materi mata pelajaran muatan lokal
Bahasa Jawa, tetapi juga guru diminta praktek
langsung tentang penggunaan bahasa Jawa
yang benar, cara nembang Jawa yang benar,
menulis aksara Jawa yang benar, menulis dan
membaca geguritan yang benar serta
membuat media dalam pembelajaran muatan
lokal bahasa Jawa.
Pelatihan dan pendampingan ini diikuti
oleh guru kelas V dari beberapa SD di Kota
Semarang dan Kabupaten Kendal, yakni guru
kelas V SD N 2 Sekaran, SD N 2 Ngijo
(Kota Semarang), SD N 1 Tambahrejo dan
SD N 2 Sukorejo (Kabupaten Kendal).
Sedangkan narasumbernya adalah Dosen
Pendidikan Bahasa dan Sastra Daerah
Universitas PGRI Semarang sekaligus
TEMPLATE ARTIKEL E-DIMAS
PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL Nama Penulis Pertama, Nama Penulis Kedua, dan Seterusnya
5
Praktisi Etnolinguistik Jawa, Ki Bambang
Sulanjari, S.S., M. A.
Peserta sangat antusias selama
mengikuti pelatihan, hal ini dibuktikan
dengan berbagai pertanyaan yang diberikan
kepada narasumber, selain itu peserta aktif
ketika diminta mempraktekkan berbagai
materi yang diajarkan, seperti yang terlihat
dalam gambar berikut:
Hasil dari serangkaian kegiatan yang
dilakukan adalah sebagai berikut: (1).
Meningkatnya pengetahuan etnolinguistik
Jawa. Pengetahuan dan wawasan mengenai
etnolinguistik Jawa penting bagi guru dalam
penyelenggaraan pendidikan karakter
terintegrasi dalam muatan lokal Bahasa Jawa.
Selama ini tidak semua guru kelas
mempunyai pengetahuan yang mumpuni
mengenai etnolinguistik Jawa dan juga tidak
semua guru kelas mempunyai skill yang
mumpuni mengenai etnolinguistik Jawa.
Untuk itu, pelatihan dan pendampingan
etnolinguistik Jawa ini sangat dibutuhkan
oleh guru kelas terutama dalam mengajar
Bahasa Jawa. Materi etnolinguistik Jawa
meliputi bahasa Jawa, aksara Jawa, geguritan,
nembang Jawa, cerita Jawa. Selama kegiatan
sosialisasi, peserta aktif bertanya mengenai
materi yang disampaikan, mulai dari apa itu
etnolinguistik Jawa, macamnya, kebijakan,
pelaksanaan dll. (2). Meningkatnya
ketrampilan berbahasa Jawa, nembang Jawa
dan geguritan. Dengan adanya pelatihan dan
pendampingan berbahasa Jawa, nembang
Jawa dan geguritan pengetahuan dan skill
guru menjadi meningkat, yang tadinya tidak
Gambar 1. Respon positif peserta dengan
bertanya kepada narasumber
Gambar 2. Peserta sedang mempraktekkan materi
etnolinguistik Jawa
EDUCATIONS - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT VOLUME … NOMOR … ………... ........
6
E-DIMAS
tahu menjadi tahu, yang tadinya tidak paham
menjadi paham, yang tadinya tidak bisa
menjadi bisa. Sehingga masing-masing
individu dapat mengambil bagian sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya. Terutama
dalam melakukan pengajaran mengenai
bahasa Jawa, nembang Jawa dan geguritan.
Kegiatan ini ditindaklanjuti dengan
keberlanjutan kerjasama, sekolah
menginginkan pendampingan untuk guru
kelas yang lain. (3). Meningkatnya
ketrampilan membuat media dalam
pembelajaran muatan lokal bahasa Jawa.
Dengan adanya pelatihan dan pendampingan
membuat media dalam pembelajaran muatan
lokal bahasa Jawa pengetahuan guru menjadi
meningkat. Guru yang tadinya menggunakan
metode ceramah dalam proses KBM dan
mengandalkan buku paket, kini mengalami
peningkatan yakni mampu membuat media
pembelajaran yang inovatif dan interaktif
dengan siswa. Sehingga pembelajaran Bahasa
Jawa menjadi lebih menarik, tidak lagi
membosankan dan tampak sulit bagi siswa.
Berikut merupakan grafik hasil
pelatihan dan pendampingan:
Grafik 1. Peningkatan Pengetahuan dan
Keterampilan Peserta mengenai
Etnolinguistik Jawa
Pendampingan dilaksanakan dalam
KBM di kelas masing-masing. Peserta
mempraktekkan materi yang telah dipelajari
dalam pelatihan. Seperti yang terlihat dalam
gambar berikut:
0
10
20
30
40
50
60
70
80
90
Pre
Test
Post
Test
PengetahuanetnolinguistikJawa
Keterampilanberbahasa,menulis,nembang Jawadan geguritan
Ketrampilanmembuat mediadalampembelajaranmuatan lokalbahasa Jawa
Grafik peningkatan pengetahuan dan keterampilan
peserta
Gambar 3. Peserta mempraktekkan materi
etnolinguistik Jawa
TEMPLATE ARTIKEL E-DIMAS
PEDOMAN PENULISAN ARTIKEL Nama Penulis Pertama, Nama Penulis Kedua, dan Seterusnya
7
Pelaksanaan pembelajaran Bahasa Jawa
dengan pendekatan etnolinguistik Jawa
memiliki kendala, diantaranya tidak semua
guru kelas mempunyai minat untuk
mempelajari lebih dalam dan tidak semua
guru kelas mempunyai bakat nembang Jawa.
PENUTUP
Simpulan
Dalam pembelajaran Bahasa Jawa pada
siswa SD, guru kelas harus membekali diri
dengan pengetahuan dan keterampilan
etnoliguistik Jawa, hal ini untuk
mempermudah guru dalam memberikan
materi secara baik dan benar.
Saran
Diperlukan dukungan dari berbagai
pihak agar guru memiliki pengetahuan
etnolinguistik Jawa untuk mendukung
pembelajaran Bahasa Jawa di SD,
diantaranya perlunya kesadaran dari guru
untuk meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan etnolinguistik Jawa, dan perlu
adanya pelatihan dan pendampingan
berkelanjutan dari pihak-pihak yang
berkompeten.
C. DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, Wakit. 2013. “Kearifal Lokal
dalam Bahasa dan Budaya Jawa.
Masyarakat Nelayan di Pesisir Selatan
Kebumen (Sebuah Kajian.
Etnolinguistik)”. Disertasi. Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
Kridalaksana, Harimurti. 2001. Kamus
Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka.
Sasangka, S.S.T.W. (2010). Unggah-Ungguh
Bahasa Jawa. Jakarta: Yayasan
Paramalingua.
Gambar 4. Peserta mempraktekkan materi
etnolinguistik Jawa