Ia02 mkti 5212100008

13
Manajemen Kualitas Teknologi Informasi (A) 2015 Wahyu Khoirunnisak 5212100008 2/20/2015 Quality Assurance & Quality Control Assignment

description

Membahas mengenai Quality Assurance & Quality Control Assignment

Transcript of Ia02 mkti 5212100008

Page 1: Ia02 mkti 5212100008

Manajemen Kualitas Teknologi

Informasi (A)

2015

Wahyu Khoirunnisak

5212100008

2/20/2015

Quality Assurance & Quality

Control Assignment

Page 2: Ia02 mkti 5212100008

Manajemen Kualitas Teknologi Informasi

1

Wahyu Khoirunnisak - 5212100008

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .............................................................................................................................. 1

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................. 2

DAFTAR TABEL ...................................................................................................................... 2

QUALITY ASSURANCE & QUALITY CONTROL .............................................................. 3

Konsep Quality Assurance (QA) & Quality Control (QC) .................................................... 3

Perbedaan Quality Assurance (QA) & Quality Control (QC) ............................................... 7

Contoh Praktek Quality Assurance (QA) & Quality Control (QC) ..................................... 10

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................. 12

Page 3: Ia02 mkti 5212100008

Manajemen Kualitas Teknologi Informasi

2

Wahyu Khoirunnisak - 5212100008

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 PDCA Cycle .............................................................................................................. 6

Gambar 2 Kedudukan QA dan QC ............................................................................................ 7

Gambar 3 Kedudukan dan tugas manajemen mutu ................................................................... 8

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Perbedaan QA dan QC .................................................................................................. 8

Page 4: Ia02 mkti 5212100008

Manajemen Kualitas Teknologi Informasi

3

Wahyu Khoirunnisak - 5212100008

QUALITY ASSURANCE & QUALITY CONTROL

Konsep Quality Assurance (QA) & Quality Control (QC)

Dalam Quality Manajemen Systems (QMS) terdapat Quality Assurance dan Quality

Control sebagai acuan atau pedoman untuk kualitas suatu manajemen, sistem atau produk

dalam sebuah organisasi atau perusahaan. Konsep dari QA dan QC adalah sebagai berikut :

1. Konsep Quality Assurance

Menurut (Maisaldi, 2012) yang dikutip dari sebuah buku milik (Elliott, 1993)

menjelaskan bahwa konsep dari QA adalah seluruh rencana dan tindakan sistematis yang

penting untuk menyediakan kepercayaan yang digunakan untuk memuaskan kebutuhan

tertentu dari kualitas. Dimana kebutuhan tersebut merupakan refleksi dari kebutuhan

pelanggan. QA biasanya membutuhkan evaluasi secara terus-menerus dan biasanyadigunakan

sebagai alat bagi manajemen.

Sedangkan menurut (Richey, Integrated Publisher) dalam artikel online nya yang

berjudul “Concepts Of Quality Assurance” konsep QA adalah sebuah tindakan untuk

pencegahan suatu cacat terhadap suatu produk. QA menyediakan metode yang efisien untuk

mengumpulkan dan memelihara informasi tentang karakteristik kualitas produk dan

dampaknya terhadap operasi saat ini. Sebuah QA berfungsi menunjukkan area masalah

kepada manajemen pemeliharaan, sehingga dapat mengambil tindakan yang tepat untuk

mencapai hal-hal berikut:

Meningkatkan kualitas, keseragaman, dan kehandalan dari upaya pemeliharaan

Meningkatkan lingkungan kerja, peralatan, dan peralatan yang digunakan dalam

pelaksanaan pemeliharaan

Menghilangkan jam kerja dan biaya yang tidak perlu

Meningkatkan pelatihan, kebiasaan kerja, dan prosedur personil pemeliharaan

Meningkatkan keunggulan dan nilai laporan dan korespondensi berasal oleh kegiatan

pemeliharaan

Mendistribusikan informasi teknis yang diperlukan lebih efektif

Membangun material dan peralatan kebutuhan realistis dalam mendukung upaya

pemeliharaan

Page 5: Ia02 mkti 5212100008

Manajemen Kualitas Teknologi Informasi

4

Wahyu Khoirunnisak - 5212100008

Menurut beberapa penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep dari

QA adalah tindakan yang terencana dari pihak manajemen yang disusun secara sistematis dan

didemonstrasikan untuk meyakinkan pelanggan bahwa persyaratan yang ditetapkan akan

dijamin tercapai. QA berperan sebagai analyst untuk memperbaiki kualitas dari produk,

selain itu juga QA berperan sebagai sertifikasi produk tersebut. Untuk menerapkan QA secara

benar adalah dengan mendefinisikan proses, mengembangkan proses dan menerapkan proses

untuk menghasilkan produk yang berkualitas.

Selain kedua hal tersebut, QA juga masih memiliki peran untuk memahami spesifikasi

pelanggan dan spesifikasi standar yang berhubungan dengan produk, kemudian membuat

atau menentukan cara untuk melakukan tindakan inspeksi yang berupa prosedur dan

membuat dokumentasi dari hasil tindakan inspeksi tersebut. Sehingga dapat diketahui bahwa

QA bersifat proactive, dan preventive in nature.

2. Konsep Quality Control

Konsep Quality Control menurut Dr. Kaurp Ishikawa1 adalah kegiatan

meneliti, mengembangkan, merancang dan memenuhi kepuasan konsumen, memberi

pelayanan yang baik dimana pelaksananya melibatkan seluruh kegiatan dalam perusahaan

mulai dari pimpinan teratas sampai karyawan pelaksana.

Menurut (Maisaldi, 2012) konsep dari QC adalah merupakan bagian manajemen yang

bertugas menjamin mutu dari segi produk dan proses yang dilakukan selama produksi

sehingga pengendalian mutu bagian QC mencakup pengendalian mutu pada bagian produksi.

Sedangkan menurut (Angga, 2013) konsep dasar dari QC adalah usaha perusahaan dari

top manajemen untuk menghasilkan produk atau pelayan yang berkualitas. Usaha tersebut

yaitu:

1. Memperkenalkan QC, yakni menjelaskan dan menjabarkan mengenai dasar QC,

manfaat, tujuan, kelebihan, kekurangan, dsb kepada pihak-pihak manajemen maupun

stakeholder terkait.

1 Dr. Kauro Ishikawa merupakan pencetus dari konsep/teori Lingkaran Kualitas (Quality Circle) dan Diagram

Sebab-Akibat atau juga dikenal dengan Fishbone Diagram atau Diagram Ishikawa (Ishikawa Diagram).

Page 6: Ia02 mkti 5212100008

Manajemen Kualitas Teknologi Informasi

5

Wahyu Khoirunnisak - 5212100008

2. Mendengarkan Konsumen, Pada dasarnya konsumen menginginkan tiga hal “better,

faster, and cheaper” tentu saja dalam kenyataannya konsumen tidak akan dapat

ketiga-tiganya, maka kita harus mengidentifikasi apa yang terpenting dari ketiga hal

tersebut bagi konsumen.

3. Mengukur Tingkat Quality, Tugas QC adalah menetukan apa yang harus diukur,

bagaimana caranya mengukur dan kapan harus diukur. Kita juga perlu mengumpulkan

data dalam format tertentu sehingga dapat dianalisis untuk mengetahui seberapa

efektif dari quality proses suatu industri. Keefektivan quality suatu proses industri

berkaitan langsung dengan quality pengumpulan datanya dan analisis prosesnya.

4. Mengevaluasi Tingkat Quality, Cara yang paling umum dilakukan untuk

menganalisis data yang dikumpulkan adalah dengan menggunakan statistik. Jenis

metode statistik yang umum dipakai adalah Statistical Process Control (SPC). SPC

dapat mengidentifikasi masalah sebelum mereka berdampak secara nyata terhadap

quality produk atau pelayanan.

Menurut beberapa penjelasan diatas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa konsep dari

QC adalah sebuah tindakan pengujian untuk mengukur pencapaian standar yang ditetapkan.

QC adalah suatu proses yang pada intinya adalah menjadikan entitas sebagai pengukur

kualitas dari semua faktor yang terlibat dalam kegiatan produksi. Dari hasil pengukuran

tersebut, akan dilakukan evaluasi secara terus menerus. Hasil evaluasi tersebut akan menjadi

dasar dalam tindakan perbaikan yang dilakukan. Sehingga dapat diketahui bahwa QC

bersifat reactive, dan problem solving in nature.

Menurut (Elisa) yang telah dikutip dari teori deming menjelaskan bahwa prinsip-

prinsip dasar QC adalah PDCA cycle seperti gambar berikut :

Page 7: Ia02 mkti 5212100008

Manajemen Kualitas Teknologi Informasi

6

Wahyu Khoirunnisak - 5212100008

Gambar 1 PDCA Cycle

Langkah-langkah pengendalian mutu dengan PDCA Cycle memperhatikan pertanyaan-

pertanyaan sebagai berikut:

1. PLAN : Identifikasi masalah dan merencanakan perbaikan secara berkesinambungan.

Apakah rencana mencakup penyempurnaan dan siapa yang akan melaksanakan?

Apakah rencana memuat kapan, di mana, dan bagaimana melaksanakannya?

Bagaimana perubahan harus dilaksanakan?

Apakah rencana memuat siapa, apa, kapan, di mana, dan bagaimana

pengumpulan data yang diperlukan?

2. DO : Melakukan perbaikan, pengumpulan data, dan analisis.

− Apakah perbaikan yang dilaksanakan sudah sesuai dengan rencana?

− Siapa yang memantau rencana?

− Apa alat-alat grafis untuk menampilkan data telah digunakan secara maksimal?

3. CHECK : Memeriksa dan mempelajari hasil yang dicapai.

− Apakah proses perbaikan sesuai dengan yang diharapkan?

− Apakah proses perbaikan ditinjau dari sudut pandang pelanggan?

− Apakah proses perbaikan ditinjau dari sudut pandang pekerja?

− Aspek apa dalam tim yang terlaksana baik?

− Bagaimana memperbaiki kolaborasi yang ada?

− Adakah penghematan yang bisa diidentifikasi?

Page 8: Ia02 mkti 5212100008

Manajemen Kualitas Teknologi Informasi

7

Wahyu Khoirunnisak - 5212100008

4. ACT : Bertindak atas dasar hasil evaluasi dan melanjutkan perbaikan proses.

− Komponen apa saja yang perlu dibakukan dari proses yang telah diperbaiki?

− Bagaimana mengubah flowchart yang ada?

− Kebijakan dan prosedur apa saja yang perlu direvisi?

− Siapa saja yang perlu dilatih?

− Siapa saja yang perlu disadarkan pada arti perubahan?

Perbedaan Quality Assurance (QA) & Quality Control (QC)

Secara mendasar QA dan QC memiliki beberapa perbedaan hal yang mendasar. Seperti

yang terlihat pada gambar 2 dibawah tersebut, bahwa perbedaan yang mencolok dari

keduanya adalah kedudukannya dalam Quality Management. Dapat dilihat bahwa QA adalah

bagian dari Quality Management dimana posisinya lebih tinggi dalam struktur organisasi.

Sedangkan kedudukan QC adalah merupakan bagian dari QA yang bertugas untuk

melakukan tindakan inspeksi dari prosedur yang telah ditetapkan atau dirancang oleh QA

(Nugroho, 2014).

Gambar 2 Kedudukan QA dan QC

Berdasarkan tingkatan dan tugasnya juga menurut dokumen yang ditulis (Elisa)

bahwa QA dan QC memiliki perbedaan yang mencolok. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari

gambar dibawah ini:

Page 9: Ia02 mkti 5212100008

Manajemen Kualitas Teknologi Informasi

8

Wahyu Khoirunnisak - 5212100008

Gambar 3 Kedudukan dan tugas manajemen mutu

Perbedaan QA dan QC bukan hanya secara kedudukan seperti yang dijelaskan diatas.

Berikut ini perbedaan-perbedaan antara QA dan QC dalam quality management :

Tabel 1 Perbedaan QA dan QC

No Perbedaan Quality Assurance Quality Control

1. Definisi QA adalah kumpulan aktivitas

yang bertujuan untuk memastikan

proses pengembangan suatu

produk berjalan dengan baik, baik

itu sebuah produk perangkat lunak

maupun produk lainnya.

QC adalah kumpulan aktivitas yang

bertujuan untuk memastikan kualitas

produk yang dihasilkan atau dengan

kata lain berfokus pada hasil

produksi apakah sesuai dengan

requirement atau spesifikasi awal

yang ditetapkan

Page 10: Ia02 mkti 5212100008

Manajemen Kualitas Teknologi Informasi

9

Wahyu Khoirunnisak - 5212100008

2. Tujuan Bertujuan untuk meningkatkan

proses pengembangan dan testing

agar tidak terjadi kesalahan selama

produk dikembangkan

Bertujuan untuk mengidentifikasi

kesalahan setelah produk

dikembangkan sebelum produk di

release ke luar organisasi atau

perusahaan.

3. Aktor Seorang conceptor penjamin mutu Seorang executor atau operator

pengendali mutu

4. Fungsi Memastikan proses pengembangan

produk berjalan dengan baik

Memastikan hasil produksi sesuai

dengan spesifikasi awal produk

5. Fokus Fokus pada proses untuk

menghasilkan produk dan

memastikan untuk dapat mencapai

suatu kualitas (defect prevention)

Fokus pada produk yang akan

dihasilakn dan memastikan untuk

dapat mencapai suatu kualitas (defect

detection)

6. Sifat Bersifat proactive dan preventive in

nature

Bersifat reactive dan problem

solving in nature

7. Proses Meyakinkan atau menjamin

kualitas dengan suatu sistematika

kinerja dan keterbukaan untuk

keberhasilan secara keseluruhan

suatu pekerjaan dengan melalui

sistem control

Prosedur kerja berdasarkan referensi

yang dapat diterapkan dan

diimplementasikan langsung di

proses pekerjaan tersebut untuk

memenuhi persyaratan minimum

sebagai hasil akhir pekerjaan

8. Peran Berperan sebagai analyst untuk

memperbaiki mutu produk, atau

dengan kata lain QA sebagai

conceptor

Berperan sebagai operasional yang

langsung melakukan aktivitas

checking atau inspeksi terhadap

produk, atau dengan kata lain QA

sebagai executor

9. Aktivitas Merancang prosedur cara untuk

tindakan pencapaian mutu yang

ditargetkan

Melakukan tindakan dari prosedur

QA untuk pencapaian mutu yang

ditargetkan

Page 11: Ia02 mkti 5212100008

Manajemen Kualitas Teknologi Informasi

10

Wahyu Khoirunnisak - 5212100008

10. Kategori Perencanaan mutu, sertifikasi ISO,

audit sistem, pengaturan

manajemen pemeliharaan, dsb

Kegiatan-kegiatan inspeksi dan

pengujian kualitas (in-coming, in-

process, dan outgoing)

11. Kedudukan Merupakan sebuah sistem dari

sebuah penjamin kualitas dalam

manajemen kualitas

Merupakan sebuah tools atau alat

dari sebuah penjamin kualitas dalam

manajemen kualitas

12. Tugas Utama

(memperjelas

perbedaan

aktivitas)

Memahami kebutuhan pelanggan

dan menentukan standar dari suatu

produk atau jasa

Melakukan pemeriksaan dan inspeksi

langsung ke produk atau jasa yang

dihasilkan apakah sudah sesuai

standar dan prosedur yang ditetapkan

QA

Contoh Praktek Quality Assurance (QA) & Quality Control (QC)

Dalam contoh penerapan praktik QA dan QC pada perusahaan, disini saya mengambil

studi kasus Minuman Sari Buah Apel Kusuma Agro Wisata yang terletak di Batu, Malang.

Berikut analisa tugas dari masing-masing manajemen dalam praktik penerapan QA dan QC

pada perusahaan tersebut:

1. Perencanaan penerapan prosedur QA dalam perusahaan Minuman Sari Buah Apel

Kusuma Agro Wisata, terdiri dari :

Pembentukan struktur organisasi dan penetapan karyawan dari kegiatan Quality

Assurance di dalam perusahaan.

Penetapan standar-standar mutu yang meliputi aspek bahan baku, bahan

pengemas, peralatan lini produksi dan produk akhir.

Penyimpanan, penanganan selama distribusi, dan lain-lain.

Laboratorium dan metode-metode untuk analisis dan pengujian parameter mutu

yang meliputi metode-metode organoleptik, fisik, kimia dan mikrobiologi2.

Penentuan batas maksimum dan minimum untuk setiap parameter mutu serta

sistem pencatatan dan pelaporan.

2. Penerapan QC dalam perusahaan Minuman Sari Buah Apel Kusuma Agro Wisata,

terdiri dari :

2 Faktor yang harus diuji dalam Quality Control

Page 12: Ia02 mkti 5212100008

Manajemen Kualitas Teknologi Informasi

11

Wahyu Khoirunnisak - 5212100008

Melakukan pengujiam Quality control yang terdiri dari tiga faktor yang harus

diuji dari segi fisik, kimia, dan mikrobiologi.

Melakukan pengujian secara fisik dengan mengambil beberapa sampel minuman

sari buah untuk dilakukan pengujian fisik seperti, tingkat kekentalan, warna, dan

lain sebagainya.

Melakukan pengujian secara kimia, dengan mengambil sampel minuman sari

buah dilakukan beberapa pengujian seperti tingkat keasaman (pH), kandungan

vitamin C, kandungan serat, kandungan gula. contoh sampel minuman sari buah

memiliki tingkat keasaman yang belum memenuhi syarat (pH<4), yaitu pH=6.23

(pH masih di atas 4 maka produk tersebut belum layak untuk dijual karena tidak

memenuhi syarat pH untuk minuman sari buah.

Melakukan pengujian sampel minuman sari buah dari segi mikrobiologi dengan

melakukan uji ALT, kapang khamir, koliform (MPN), koliform (EMBA).

Page 13: Ia02 mkti 5212100008

Manajemen Kualitas Teknologi Informasi

12

Wahyu Khoirunnisak - 5212100008

DAFTAR PUSTAKA

Angga, W. (2013, July 11). Dasar-dasar Quality Control. Retrieved February 20, 2015, from

IPQI (Indonesia Productivity And Quality Institute) website: http://ipqi.org/sekilas-

tentang-dasar-dasar-quality-control/

Elisa. (n.d.). Universitas Gajah Mada. Retrieved February 21, 2015, from Universitas Gajah

Mada Website:

http://elisa.ugm.ac.id/user/archive/download/27683/c72bca6da855fff3319523ac6dde1

892

Elliott, G. (1993). Quality Assurance in Education. MCB UP Ltd.

Maisaldi, M. (2012, November 13). Slideshare. Retrieved February 20, 2015, from

Slideshare.com: http://www.slideshare.net/AbdullahAceh/ringkasan-product-

development-dan-quality-assurance

Nugroho, D. (2014, July). Perbedaan QA dan QC. Retrieved February 21, 2015, from

Slideshare.net: http://www.slideshare.net/dewonugroho/tugas-kelompok-perbedaan-

qaqc

Richey, P. (n.d.). Concepts of Quality Assurance. Retrieved February 20, 2015, from

Integrated Publisher Website:

http://electronicstechnician.tpub.com/14085/css/14085_102.htm

Richey, P. (n.d.). Integrated Publisher. Retrieved February 20, 2015, from Integrated

Publisher Website: http://electronicstechnician.tpub.com/14085/css/14085_102.htm