I

download I

of 4

description

dfgh

Transcript of I

I. IDENTITAS PASIEN

Nama:Tn. MUmur: 23 tahunAgama: IslamAlamat: JakartaPekerjaan: KaryawanStatus :Belum menikah Tgl Masuk RS :

Primary Survey:A: Tidak ada sumbatanB: RR:22x/menitC: HR:92x/menit TD: 130/80D: disability -E: Temp:36.9 C

Secondary survey:A : -M: -P: -L: 2 jam SMRSE: tertimpa koil besi

II. ANAMNESISDilakukan secara autoanamnesisKeluhan Utama: nyeri pada lutut kanan sejak 1 jam SMRSKeluhan Tambahan: -

Riwayat Penyakit Sekarang:

Pasien mengeluhkan nyeri pada lutut kanan atas sejak 1 jam SMRS. 1 jam SMRS pasien tertimpa koil besi pada kaki kanan saat sedang bekerja. Koil besi menggelinding kemudian mendorong pasien hingga terjatuh dan menimpa betis kaki kanan pasien sebelah luar. Setelah tertimpa koil besi segera diangkat, lutut dirasakan sangat nyeri sehingga pasien tidak dapat menggerakkan lutut kanan pasien. Pasien mengeluhkan setelah tertimpa bentuk kaki menjadi tidak normal, Pasien tidak dapat berdiri dengan menggunakan kedua kaki, sehingga pasien tidak dapat berjalan. Menurut pasien berat koil besi kurang lebih 200 kg. Saat terjatuh kepala tidak terbentur dan pasien tetap sadar hingga di bawa ke rumah sakit. Keluhan dirasakan pertama kali oleh pasien.

Riwayat penyakit dahulu: -

III.PemeriksaanFisikUmumKeadaanUmum: Pasien datang dengan dipapah oleh keluarga pasienKesadaran/GCS: Compos Mentis/ E4 V5 M6TekananDarah: 130/80Nadi: 92 kali/menitSuhuAksila: 36,9 CPernapasan: 22 kali/menit

Pemeriksaan fisik umumKepalaKalvarium: NormocephaliMata: Konjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/-Hidung: Septum nasi di tengah, deformitas -Telinga: MAE normal, sekret -/-

LeherJVP: 5 2cm H2OKelenjar: tidak teraba

ToraksParuI :pergerakan paru simetris baik statis dan dinamisP: stem fremitus simetris pada kedua lapang paruP: sonor pada seluruh lapangan paruA: vesikuler +/+, Rh -/-, Wh -/-

JantungI : iktus kordis tidak terlihatP: iktus kordis tidak teraba P: Cardiomegaly -A: bunyi jantung I dan II regular, murmur -, gallop -

AbdomenI :datarP: nyeri tekan -, hepar dan lien tidak terabaP: timpaniA:BU + (8 kali/menit)

Genitalia Eksterna: tidak diperiksaEkstremitas: akral hangat, CRT < 2 detik, edema -/- a/r genu dextra tampak deformitas, edem, eritema.Status Lokalis

Hip:DextraL: tidak tampak tanda radang, tidak terdapat deformitas, tidak terdapat bekas luka.F: NT - , suhu normalM: gerakan aktif dan gerakan pasif eksorotasi, endorotasi, fleksi, abduksi, adduksi dalam batas normalSinistraL: tidak tampak tanda radang, tidak terdapat deformitas, tidak terdapat bekas luka.F: NT - , suhu normalM: gerakan aktif dan gerakan pasif eksorotasi, endorotasi, fleksi, abduksi, adduksi dalam batas normal

Genu: DextraL: tampak berwarna merah, kesan deformitas valgus, tampak edem, tidak terdapat bekas luka.F: NT + , teraba panas, edema +M: gerakan aktif dan gerakan pasif eksorotasi, endorotasi, fleksi, ekstensi terbatas

SinistraL: tidak tampak tanda radang, tidak terdapat deformitas, tidak terdapat bekas luka.F: NT - , suhu normalM: gerakan aktif dan gerakan pasif eksorotasi, endorotasi, fleksi, ekstensi terbatas

Ankle:

DextraL: tidak tampak tanda radang, tidak terdapat deformitas, tidak terdapat bekas luka.F: NT - , suhu normal, pulsasi A.dorsum pedis teraba.M: gerakan aktif dan gerakan pasif dorsofleksi, plantarfleksi, eversi, inverse dalam batas normal.SinistraL: tidak tampak tanda radang, tidak terdapat deformitas, tidak terdapat bekas luka.F: NT - , suhu normal, A.dorsum pedis teraba.M: : gerakan aktif dan gerakan pasif dorsofleksi, plantarfleksi, eversi, inverse dalam batas normal.

DiagnosisLaki-laki 23 tahun dengan susp. Fraktur Femur 1/3 distal DD/ : Dislokasi sendi genu, susp. Medial collateral ligament tear,

XII. RencanaPemeriksaanRo Genu AP Lateral.

XIII. RencanaTatalaksanaIVFD RL 20 tpmKetorolac 3xKonsul ke bagian bedah/ ortopedi.

XIV. Prognosis- Quo ad vitam: dubia ad bonam- Quo ad functionam: dubia ad bonam- Quo ad sanationam: dubia ad bonam