I. SEJARAH FMIPA UNSRATfmipa-unsrat.com/Katalog FMIPA UNSRAT 2013-2018 Final.pdf · khusus,...
Transcript of I. SEJARAH FMIPA UNSRATfmipa-unsrat.com/Katalog FMIPA UNSRAT 2013-2018 Final.pdf · khusus,...
284 1
I. SEJARAH FMIPA UNSRAT
Fakultas MIPA Unsrat didirikan berdasarkan SK Mendikbud RI No.
0456/O/1998 tertanggal 26 Februari 1998. Fakultas ini merupakan
fakultas ke sepuluh di Unsrat setelah Fakultas Kedokteran, Fakultas
Teknik, Fakultas Pertanian, Fakultas Perikanan & Ilmu Kelautan,
Fakultas Peternakan, Fakultas Ekonomi, Fakultas Sosial dan Ilmu
Politik, Fakultas Hukum dan Fakultas Sastra. Gagasan untuk
mendirikan FMIPA ini telah dirintis sejak dilaksanakannya Lokakarya
Ilmu-ilmu Dasar di Unsrat pada bulan Mei 1989 atas prakarsa Dekan
Fakultas Pertanian pada saat itu Dr. Ir. J. Warouw. Hasil lokakarya ini
menyimpulkan bahwa perlunya suatu wadah untuk pengembangan
ilmu-ilmu dasar di Unsrat.
Untuk menindaklanjuti hasil lokakarya ini, dibentuk Komisi
Pengembangan MIPA yang diwujudkan dalam SK Rektor tahun 1989.
Pada tahun 1990 diadakan lokakarya ke-2 tentang MIPA yang
menyarankan bahwa diperlukan peningkatan pemantapan Komisi
MIPA. Dalam program peningkatan pemantapan komisi MIPA ini
dirumuskan uraian tugas dari 3 bidang yang ditangani oleh 3 wakil
ketua. Hal ini ditetapkan dengan SK Rektor No. 74a/PT15/I/1990.
Lokakarya ke-3 MIPA pada tahun 1991 menyarankan agar istilah
2
Komisi diganti dengan badan yang berfungsi mengelola perangkat
lunak dan perangkat keras pendidikan MIPA serta menyiapkan
pembentukan Fakultas MIPA. Hasil lokakarya ini diwujudkan dengan
perubahan SK Rektor tahun 1990 menjadi 2 SK yang terdiri atas SK
Pembentukan Badan dan SK Pengangkatan Tenaga Pengajar untuk 1
(satu) tahun ajaran atau 1 (satu) semester. Keputusan lain dalam
lokakarya ini ialah menyarankan kepada Unsrat agar mata ajaran-
mata ajaran MIPA dialihkan pengelolaannya dari fakultas-fakultas
eksakta ke Badan MIPA mulai tahun ajaran 1991/1992. Berdasarkan
SK Rektor No. 09/PT15/Q/1993, Badan MIPA kemudian diubah
menjadi Unit Pelayanan Pendidikan MIPA (UPP-MIPA). Sebelum
diterbitkannya SK Rektor, Badan MIPA telah menerima 2 gedung
bekas IKIP Manado yang terletak di Jl. Kampus Selatan pada bulan
April 1992 untuk dijadikan kantor UPP-MIPA dan tempat perkuliahan
mata ajaran-mata ajaran MIPA. Sejak tahun ajaran 1992/1993
pelayanan terhadap fakultas-fakultas eksakta di lingkungan Unsrat,
khususnya Fakultas Pertanian, Fakultas Peternakan dan Fakultas
Perikanan, telah memanfaatkan ruang-ruang perkuliahan di komplek
MIPA tersebut.
Pelaksanaan pengembangan UPP-MIPA dipercayakan kepada UPBI-
MIPA berdasarkan SK Rektor No. 124/PT15/H/1995 pada tahun 1995.
Fungsi ini kemudian dialihkan ke Fakultas MIPA Unsrat setelah .....
283
282 3
dilantiknya Dekan, Pembantu-Pembantu Dekan, Kepala Bagian dan
Kepala-kepala Sub Bagian FMIPA pada tanggal 3 September 1998.
Pada tahun 1999 FMIPA menerima beberapa gedung yang terletak di
Jl. Kampus yang sebelumnya ditempati oleh Fakultas Kedokteran dan
Kantor Pusat Unsrat. Gedung-gedung tersebut kemudian
dimanfaatkan sebagai perkantoran Fakultas MIPA serta ruang
perkuliahan dan laboratorium. Pada awal tahun 2008, kantor FMIPA
dan semua jurusan menempati gedung lama di sebelah Fakultas
Pertanian, kecuali untuk Laboratorium Dasar dan Laboratorium
Advance yang tetap berada di depan Gedung Rektorat Unsrat.
4
II. VISI, MISI DAN TUJUAN
2.1 VISI
FMIPA UNSRAT menjadi pusat pembelajaran, penelitian,
pengembangan, dan penerapan ilmu-ilmu dasar, serta
menghasilkan lulusan yang kompeten di bidangnya dan mampu
bersaing secara global.
2.2 MISI
1. Menyelenggarakan program S1 bidang MIPA untuk
menghasilkan lulusan yang bermoral, kompeten di bidangnya,
dan mampu bersaing secara global;
2. Melaksanakan penelitian dan menyebarluaskan produk
penelitian bidang MIPA yang berkualitas;
3. Menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di
bidang MIPA yang dapat membantu menyelesaikan masalah-
masalah yang dihadapi masyarakat.
4. Melaksanakan tata kelola institusi yang berorientasi pada
peningkatan mutu akademik.
2.3 TUJUAN
1. Menghasilkan lulusan S1 MIPA yang bertaqwa kepada Tuhan
YME, memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik;
281
280
Ebsworth, E.A.V, Rankin, D.W.H. and S. Craddock. 1987. Struktural Methods In Anorganic Chemistry. Blackweil Scientific Publication. Oxford Shiner, R.H., R.C. Fuson, D.Y. Curtin and T.C. Meriel. 1980. The Systematic Identification of Organic Compound. John Willey and Sons. New York. FAR 316 TEKNOLOGI OBAT ALAM 2(2-0) SKS Prasyarat : Morfologi dan Sistematika Tumbuhan Materi : obat tradisional dan fitofarmaka, perubahan obat tradisional menjadi fitofarmaka, persyaratan bahan baku, transformasi bahan baku menjadi ekstrak meliputi : teknologi ekstraksi, pemurnian, persyaratan dan jenis ekstrak serta standarisasinya. Transformasi ekstrak menjadi bentuk sediaan, pengenalan pengertian validasi dalam produksi obat tradisional yang baik. Buku ajar : List, PH and Schmidt, PC. 1989. Phytopharmaceutical Technology, CRC Press, Boca Raton, Ann Arbor, Boston. Mills, S and Bone, K. 2000. Principles and Practice of Phytotherapy. Modern Gerbal Medicine.
5
2. Menghasilkan lulusan S1 MIPA yang menguasai konsep- konsep
di bidangnya dan dapat mengaplikasikannya;
3. Menghasilkan karya penelitian bidang MIPA yang dipublikasikan
dan didiseminasikan secara lokal, nasional atau internasional;
4. Menjalin kerja sama penelitian dengan institusi pemerintah
atau swasta dalam dan luar negeri;
5. Memberikan kontribusi bagi peningkatan pengetahuan, sikap,
ketrampilan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
6. Menjadi institusi yang mempunyai tata kelola dengan
akuntabilitas dan kinerja yang baik;
7. Menciptakan sistem penjaminan mutu akademik yang
berkelanjutan.
6
III. STRUKTUR ORGANISASI
Dalam statuta Unsrat tahun 2012, Fakultas merupakan unsur
pelaksana Akademik. Fakultas berkewajiban menyelenggarakan
pendidikan akademik dan atau pendidikan profesional. Fakultas
dipimpin oleh Dekan yang mempunyai tugas menyelenggarakan
tridarma di tingkat fakultas: membina dosen, mahasiswa, alumni,
tenaga administrasi; serta memelihara ketertiban dan keamanan di
lingkungan fakultas. Dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, Dekan
dibantu oleh tiga Wakil Dekan (WD), yaitu Wakil Dekan Bidang
Akademik (WD I), Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum dan
Keuangan (WD II), dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan
Alumni (WD III).
Organisasi fakultas terdiri atas unsur pimpinan fakultas, unsur
normatif fakultas, unsur pelaksanan akademik, unsur pelaksanan
administrasi, dan unsur penunjang akademik fakultas.
Penyelenggaraan administrasi didukung oleh unsur pelaksana
administrasi yaitu bagian tata usaha fakultas. Pada setiap jurusan/
program studi terdapat pula unsur penunjang administrasi yang
diatur oleh ketua jurusan/program studi dan dikoordinasikan dengan
bagian tata usaha fakultas.
279
dapat memiliki wawasan tentang kewirausahaan, semangat untuk berwirausaha, dan mampu membuat rencana wirausaha yang nyata dan siap diaplikasikan serta mengevaluasinya Materi : Konsep dasar kewirausahaan, Karakteristik wirausaha, Semangat wirausaha, Jalur wirausaha, Peluang usaha di bidang farmasi, Perencanaan usaha, Strategi pemasaran produk, Resiko Usaha, Evaluasi usaha Buku ajar : Buchari Alma, 2007, Kewirausahaan, Penerbit Alfabeta, Bandung Fadel Muhammad, 1992, Industrialisasi dan Wiraswasta, Gramedia, Jakarta Hisrich, R.D., and Peters, M.P., 1995, Entrepreneur-ship, Irwin, Chicago Longenecker, J.G., Moore, C.W., dan Petty, J.W., 2001, Business Management, Thomson Learning Asia, Singapore. Konopasek, R., 2004, Magnet’s Sales Adventures, diterjemahkan oleh Heru Sutrisno, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Ford., B.C., Bornstein, J.M., and Pruitt, P.T., 2008, Business Plan, diterjemahkan oleh Irma Indriani, Ufuk Press. Ismawan, I.,2007, Langkah Awal Buka Usaha, 2007, Media Pressindo. Marimba, R.C.,207,Rasakan Dahsyatnya Usaha Franchise, Elex Media Komputindo. MPA 151 ILMU SOSIAL DASAR 2 (2-0) SKS Prasyarat : - Materi : Enkulturisasi, sosialisasi, interaksi-interaksi social, fase-fase perkembangan manusia, golongan mayoritas dan minoritas dalam masyarakat. MATA KULIAH PILIHAN (MKP) KIM 436 ELUSIDASI STRUKTUR 2(2-0) SKS Prasyarat : - Materi : penggunaan beberapa teknik analisis untuk elusidasi struktur senyawa organic dan anorganik. Buku ajar :
278
Pengelolaan persediaan farmasi, Pengelolaan resep dan obat-obat khusus, Pelayanan, Penetapan harga dan perpajakan, Pengendalian Apotek, Manajemen keuangan, Jaminan mutu pelayanan Apotek, Strategi pengembangan Apotek, Mengukur kinerja dengan balanced Scorecard, Presentasi studi kelayakan pendiriaan apotek. Buku ajar : Anonim, 1990, keputusan menteri kesehatan no 347/MenKes/SK/VII/1990, tentang obat wajib Apotek, Depkes RI, Jakarta Anonim, 1993, Peraturan Menteri Kesehatan No 922/MenKes/per/X/1993, tentang ketentuan dan tata cara pemberian ijin Apotek, DepKes RI, Jakarta Anonim, 2002, Keputusan Kesehatan RI No 1332/MenKes/SK/X/2002 tentang perubahan atas perubahan atas peraturan MenKes RI tentang ketentuan dan tata cara pemberian ijin Apotek, DepKes RI, Jakarta Anonim, 2004, Keputusan MenKes RI No 1027/MenKes/SK/IX/2004 tentang standar Pelayanan Farmasi di Apotek, DepKes RI, Jakarta Dessele, P., Shane, Z., David, P., 2005, Pharmacy Management Assentials for All Practice Setting, The McGraww-Hill Compony, USA Seto,S., 2001, Manajemen Apoteker, Airlangga University Press, Surabaya Quick, J.D., Rankin, J.R, Laing, R.O., O’Connor.R.W., 1997, Managing Drug Supply, second edition, Kumarin Press,West Harford, USA Umar, M., 2005, Manajemen Apotek Praktis, Ar-rahman, Solo MAT 103 TEKNOLOGI INFORMASI 2(1-1) SKS Prasyarat : - Materi : Organisasi computer, pengantar tentang software, windows, Microsoft Word, Power Point, Exel, SPSS. Buku ajar : menyesuaikan. MATA KULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB) MPA 251 KEWIRAUSAHAAN 2(2-0) SKS Prasyarat : Tujuan : Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan
7
Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan kegiatan tridarma perguruan
tinggi yang bersifat normatif di lingkungan FMIPA Unsrat maka
dibentuk Unit Penjaminan Mutu. Struktur organisasi FMIPA dapat
dilihat pada Lampiran 1.
Pimpinan Fakultas
Dekan : Prof. dr. Edwin de Queljoe, M.Sc.Sp.And.
Wakil Dekan I : Prof. Dr. Ir. John Socrates. Kekenusa, MS.
Wakil Dekan II : Prof. Dr. Benny Pinontoan, M.Sc
Wakil Dekan III : Dr. Ir. Johanis Jullian. Pelealu, M.Si
Pimpinan Jurusan/Program Studi Kimia
Ketua : Dra. Meiske Sientje Sangi, M.Si
Sekretaris : Lidya Irma Momuat, S.Si.,M.Si
Laboratorium Kimia Dasar
Kepala : Vanda Selvana Kamu, S.Pd., M.Si
Laboratorium Kimia Analitik
Kepala : Dr. Johnly Alfreds. Rorong, M.Si
Laboratorium Kimia Fisika
Kepala : Ir. Harry Steven Julius Koleangan, M.Si
8
Laboratorium Kimia Anorganik
Kepala : Ir. Audy Denny Wuntu, M.Si
Laboratorium Kimia Organik
Kepala : Prof. Dr. Feti Fatimah, M.Si
Laboratorium Biokimia
Kepala : Maureen Kumaunang, S.Si, M.Si
Laboratorium Pemberdayaan Alat dan Bahan
Kepala : Vanda Selvana Kamu, S.Pd., M.Si
Pimpinan Jurusan/Program Studi Biologi
Ketua : Ir. Feky Recky Mantiri, M.Sc., Ph.D.
Sekretaris : Febby Ester Fany Kandou, S.Si, M.Kes
Laboratorium Biologi Dasar
Kepala : Ir. Lalu Wahyudi, MS
Laboratorium Konservasi
Kepala : Drs. Deidy Yulius Katili, M.Si
277
dapat memahami tentang profesi farmasi, hak dan tanggung jawab serta bagaimana mengembangkan sikap rofessional seorang apoteker, etika dan regulasi (perundang-undangan) yang mengatur profesi farmasi di Indonesia berikut sangsi terhadap pelanggarannya Materi : profesi dan prinsip-prinsip profesionalisme, kode etik apoteker, Aspek-aspek yang mendukung peningkatan sikap professional seorang apoteker, Peraturan perundangundangan tentang apotek dan pelayanan apotek, Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-undang Narkotika, Undang-undang psikotropika, Peraturan tentang tata niaga obat, Regulasi obat tradisonal. Buku ajar : ISFI, 2005, Kode Etik Apoteker, Konggres Nasional Bali Kumpulan Peraturan perundang-undangan: - PP No. 25/1980 - Permenkes No 1027 Tahun 2001 - Permenkes No 1332 Tahun 2004 - Undang-Undang No 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen - Undang-Undang No. 22/1997 tentang Narkotika - Undang-Undang No. 5/1997 tentang Psikotropika ROUSE, M.J., 2004, Continuing professional development in pharmacy Am J Health-Syst Pharm., 61:2069-76 Taylor, K., Harding, G., Pharmacy practice, Taylor and Francis, New York Wingfield, J., 2006, Professionalism for Pharmacist, The Pharmaceutical Journal FAR 458 MANAJEMEN FARMASI 2(2-0) SKS Prasyarat : Peraturan perundang-undangan Tujuan : memahami konsep manajemen Apotek, yang dimulai dari pendirian apotek, studi kelayakan, pengelolaan apotek dari SDM, administrasi, sediaan farmasi, resep, pasien, jaminan mutu, manajemen keuangan, strategi pengembangan apotek serta memahami pengukuran dan evaluasi kinerja farmasi (Apotek) Materi : Pendahuluan, Pendiriaan Apotek, Pengelolaan Apotek,
276
Dalam rangka kegiatan ini seorang mahasiswa mengerjakan serangkaian penelitian laboratorium dan non laboratorium dengan topic sesuai arahan tim dosen pembimbing.Kegiatan ini diakhiri dengan penulisan skripsi Berdasarkan hasil penelitian tersebut yang harus dipresentasikan dalam suatu seminar dan dipertahankan dalam ujian skripsi . MATA KULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB) MPA 161 FILSAFAT ILMU 1(1-0) SKS Prasyarat : - Materi : dasar-dasar berpikir filsafat sebagai upaya berpikir kritis tentang ilmu kefarmasian dan juga bahan refleksi mahasiswa tentang peranan ilmu kefarmasian dalam kehidupan manusia dan upaya memanusiakan dirinya dengan ilmu yang ditekuninya. Buku ajar : Jujun, SS. 1998. Filsafat Ilmu sebuah pengantar popular, penerbit Sinar Harapan, Jakarta Poedjawidjanta, I.R, 1972. Etika. Obor, Jakarta. MAT 341 METODOLOGI PENELITIAN 2(1-1) SKS Prasyarat :- Materi :peranan penelitin dalam pengembangan ilmu, etika penelitian dan penulisan ilmiah,tata cara penulisan ilmiah, format tulisan ilmiah, metodologi penelitian, pengumpulan data, pengukuran, metode analisis, interpretasi hasil penelitian. Buku ajar : Chatfield, C. 1988. Problem Solving A Statitican Guide. Chapman and Hall. London. FMIPA, IPB. 1996. Pedoman Penyajian Karya Ilmiah. FMIPA IPB. Bogor. FAR 352 PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN 2(2-0) SKS Prasyarat : Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan
9
Laboratorium Mikrobiologi/Genetika
Kepala : Febby Ester Fany Kandou, S.Si, M.Kes
Laboratorium Ekologi
Kepala : Dr. Ratna Siahaan, M.Si
Pimpinan Jurusan/Program Studi Fisika
Ketua : Drs. Adey Tanauma, M.Si
Sekretaris : Seni Herlina Juita Tongkukut, S.Si, M.Si.
Laboratorium Fisika Dasar
Kepala : Ferdy, S.Si, M.Si
Laboratorium Fisika Instrumentasi dan Geofisika
Kepala : As’ari, S.Si., M.Sc.
Laboratorium Fisika Material
Kepala : Hesky Stevy Kolibu, S.Pd, ST, MT
10
Pimpinan Jurusan/Program Studi Matematika
Ketua : Djoni Hatidja, S.Si, M.Si
Sekretaris : Marline Sofiana Paendong, S.Si, M.Si
Laboratorium Komputer Dasar
Kepala : Winsy Ch Weku, S.Si., M.Si., M.Cs
Laboratorium Komputer Lanjut
Kepala : Dr. Ir. Hanny Andrea Huibert Komalig, M.Si
Laboratorium Statistika
Kepala : Prof. Dr. Ir. John Socrates. Kekenusa, MS.
Program Studi Farmasi
Ketua : Dr. Fatimawali, Apt., M.Si
Sekretaris : Paulina V.Y. Yamlean, S.Si., M.Kes., Apt.
Koordinator Perpustakaan FMIPA-UNSRAT
Koordinator : Dra. Jessy Paendong, M.Si
275
Buku ajar : Anonim,1985. Formularium Kosmetika Indonesia, Depkes RI, Jakarta. Balsam,M.S., and Sagarin E,1972, Cosmetics, science and technology, 2nded.,Wiley-Interscience, New York. Jellinek, J.S,1970.,Formularium and Function of Cosmetics, Wiley-Interscience, New York. MAT 201 STATISTIKA 2(2-0) SKS Prasyarat : - Materi : Distribusi data, ukuran tengah dan disperse, probabilitas, distribusi binomial, hipergeometrik, poisson, distribusi normal, distribusi sampling statistic, estimasi, interval dan uji hipotesis untuk satu populasi dan dua populasi, regresi, analisis varians, analisis chi-square. Buku ajar : Bhatacharrya, G.K, dan R.A. Johnson. 1977. Statistical Concepts and Methode. John Wiley & Sons. New York. Kekenusa, J.S. 2012. Statistika. PPLH-SDA UNSRAT Press, Manado. FAR 461 PRAKTEK KERJA LAPANG 3(0-3) SKS Prasyarat : Sudah menyelesaikan minimum 100 SKS Materi : Praktek kerja lapangan mahasiswa pada institusi baik lembaga pemerintah maupun swasta, yang berkaitan erat dengan kegiatan profesi ilmu farmasi.Aktivitas mahasiswa tersebut dapat berupa kegiatan pada laboratorium pengawasan obat dan makanan maupun pelayanan resep dokter di rumah sakit, puskesmas dan apotik. Magang profesi ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa program S1 Farmasi mengenai profesi ilmu farmasi itu sendiri. MPA 461 Kuliah Kerja Nyata Terpadu** 4(0-4) Prasyarat : Minimum 110 SKS MPA 462 SKRIPSI 6(0-6) SKS Prasyarat : telah menyelesaikan minimal 141 SKS
274
4rd ed, Appleton & Lange, Stamford Dipiro, L. and Michael, L., 2002, Pharmacotherapy : A Pathophysiologic Approach, Appleton & Lange, Stamford Herfindal, E.T., Gourley, D.R (Eds), 2001, Textbook of Therapeutics Drug and Disease Management, 7th Ed, Lippincot Williams and Wilkins, Philadelphia McPhee, S., Lingappa, V.R., Ganong, W.F., Lange, J.D., 2000, Pathophysiology of disease: An introduction to Clinical Medicine, 3rd ed, The McGraw-Hill Companies Inc, New York Scwinghammer TL., 2002, Pharmacotherapy Casebook : A Patient Focused Approach, 5th Ed., McGraw-Hill Companies, New York. FAR 324 ANALISIS BAHAN MAKANAN DAN KOSMETIK / 2 (2-0) SKS Prasyarat : Kimia Analisa Kualitatif dan Kuantitatif Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan dasar kimia pangan dan kosemetik serta mampu memecahkan persoalan yang berkaitan dengan makanan dan kosmetik serta ruang lingkupnya dengan menggunakan metode analisis yang berkaitan. Materi: System serta perundang-undangan tentang makanan dan kosmetik, cara analisis komponen, bahan tambahan, pencemaran makanan dan analisis sediaan, fungsi sediaan kometik, cara pembuatanda cara evaluasi sediaan kosmetik. Praktikum : Analisis bahan tambahan makanan dan analisis kosmetik. Buku ajar : Anonim, 1985, Formularium Kosmetika Indonesia, Depkes RI, Jakarta. Jellinek. J.S. 1970. Formuarium and Function of Cosmetics, Willey-Interscience,New York. FAR 251 KOSMETOLOGI / 2 (2-0) SKS Prasyarat : Tujuan : Mahasiswa memahami konsep teori kosmetologi, mampu menerapkan konsep kosmetik. Materi : prinsip dasar kosmetik, permasalahan sediaan kosmetik, perbedaan dengan sediaan farmasi lainnya, fungsi sediaan kosmetik, cara pembuatan dan evaluasi kosmetik.
11
Laboratorium Advance
Kepala : Prof. Dr. Edi Suryanto, M.Si
Sekretaris : Dra. Nio Song Ai, M.Si, PhD
Unit Pelayanan Bioteknologi
Koordinator : Ir. Feky Recky Mantiri, M.Sc., Ph.D.
Unit Penjaminan Mutu (UPM) Fakultas
Ketua : Dra. Nio Song Ai, M.Si, PhD
Sekretaris : Lidya Irma Momuat, S.Si.,M.Si
Pelaksana Administrasi Fakultas
Kabag Tata Usaha : Dra. Saartje J. Matheosz, M.Si
Kasubag Akademik : Djoni O. Momuat, S.Sos
Kasubag Keuangan & Kepegawaian : Yohanes A. Kalangi, SE
Kasubag Kemahasiswaan & Alumni : Steven Brami Rolos, SS
Kasubag Umum & Barang Milik Negara: Drs. Yoce Kalesaran
12
IV. SUMBER DAYA MANUSIA
Dosen (tenaga pendidik) FMIPA pada tahun akademik 2013/2018
berjumlah 85 orang. Kualifikasi tenaga pendidik berdasarkan jenjang
pendidikan dan jabatan fungsional disajikan pada Tabel 1 dan Tabel 2
berikut ini:
Tabel 1. Kualifikasi Tenaga Pendidik Berdasarkan Jenjang Pendidikan.
Jurusan D o s e n
Jumlah S1 S2 S3
Biologi 1 20 11 32
Kimia - 12 5 17
Fisika 1 12 - 13
Matematika
Farmasi
2
3
11
6
4
2
17
11
J u m l a h 7 57 21 85
Sumber : Bagian Akademik 1 Maret 2013
273
otonom, Obat-obat kardiovaskular, Keseimbangan air dan elektrolit dan obat-obat diuretikantidiuretik, Obat-obat system saraf pusat, Autakoid dan antagonisnya, Obat-obat system pencernaan, Obat-obat system respirasi, Hormon dan antagonisnya, Obat-obat yang mempengaruhi darah, Vitamin, Obat-obat antiinfeksi, Obat-obat antiparasit, Antikanker, Desinfektan. Buku ajar : Craig, C.R., (Editor), 1990, Modern Pharmacology, 4th. Ed., Liyye Brown Co., New York Dipama, J.R., (Editor), 1994, Basic Pharmacology in Medicine, 4th. Ed., Medicinal Surv.Inc., Philadelphia. Laurence, L.B., (Editor), 2005, Goodman and Gilman’s The Pharmacological Basis of Theurapeutics, 11th. Ed.,McGraw Hill, New York. Katzung, B.B., 2004, Basic and Clinical Pharmacology, 9th. Ed., McGraw-Hill.Inc., London Niesink, R.J.M., de Vries, J., and Hollinger , M.A., Toxicology, Principles and Applications, CRC Press. Inc., NewYork. FAR 345 FARMAKOTERAPI 2(2-0) SKS Prasyarat : Farmakologi dan Toksikologi Tujuan : Setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa mampu menganalisis penatalaksanaan terapi rasional pada berbagai kasus penyakit sistem organ. Tujuan pembelajaran mata kuliah ini juga melatih ketrampilan mahasiswa menggunakan teknologi informasi (internet) untuk mengakses informasi mengenai perkembangan terapi terkini dan pengobatan berbasis bukti (evidence based medicines) pada kasus penyakit berbagai system organ. Materi : Pengantar, Tukak peptic, Mual muntah, Penyakit Paru Obstruksi Kronik, Asma, Hipertensi, Jantung iskemik, Skizoprenia, Epilepsi, Infeksi saluran nafas, Infeksi saluran kemih, Diabetes mellitus, Gagal Ginjal Akut, Glomerulonefritis. Buku ajar : DiPiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, G.R., Wells, A.G., Posey, L.M. (Eds), 2005, Pharmacotherapy a Pathophysiological Approach,
272
pengertian, ruang lingkup, struktur dasar, sifat kimia, sifat fisis, cara deteksi, dan biosintesis kandungan kimia produk alam meliputi karbohidrat, peptida, glikosida, alkaloid, terpenoid, poliketida, senyawa fenol, dan flavonoid Materi : Pendahuluan, Karbohidrat, Glikosida, Poliketida, Senyawa fenol, Flavonoid, Terpenoid, Alkaloid, Peptida Buku ajar : Bruneton J., 1999, Pharmacognosy, Phytochemistry, Medicinal Plants, Intercept Ltd., New York. Dewick, P.M., 2002, Medicinal Natural Products – A Biosynthetic Approach, John Wiley & Sons, Chicester-New York-Weinheim-Brisbane-Singapore-Toronto. Gaedcke F., Steinhoff B., Blasius H., 2003, Herbal Medicinal Products, Medpharm Scientific Publisher, Stuttgart Jork H., Funk W., Fischer W., Wimmer H., 1990, Thin Layer Chromatography, Reagents and Detection Methods, VCH Verlagsgesellschaft, Weinheim Harborne J.B., 1993, Phytochemical Methods, Chapmann & Hall, London Houghton P.J., 1998, Laboratory Handbook for Fractionation of Natural Extracts, Thomson, Science, New York Markham K.R., 1982, Techniques of Flavonoid Identification, Academic Press Inc., Lond Robinson T., 1991, The Organic Constituents of Higher Plants, Chapmann and Hall, London Samuelsson G., 1999, Drugs of Natural Origin, Fourth revised edition, Apotekarsocieteten, Stockholm FAR 241 FARMAKOLOGI DAN TOKSIKOLOGI 5(4-1) SKS Prasyarat : Anatomi Fisiologi Manusia Tujuan : Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami konsep dasar kerja dan nasib obat dalam tubuh,memahami pengembangan dan penilaian obat, dapat menilai penggunaan obat yang rasional. Materi : Dasar-dasar farmakologi toksikologi, Obat-obat system saraf
13
Jurusan
Jabatan Fungsional
Tenaga
Pengajar
Asisten
Ahli
Lektor Lektor
Kepala
Guru
Besar
Biologi 2 8 9 11 2
Kimia - 3 2 11 1
Matematika - 4 8 3 2
Fisika - 4 5 4 -
Farmasi 3 7 - 1 -
Sumber : Bagian Akademik 1 Maret 2013
Tabel 2. Kualifikasi Tenaga pendidik Berdasarkan Jabatan Fungsional
14
V. SARANA DAN PRASARANA
Sesuai dengan Master Plan Unsrat, saat ini Fakultas MIPA Unsrat
memiliki 8 gedung yang diperuntukkan untuk kegiatan administrasi,
perkuliahan ataupun praktikum. Luas keseluruhan gedung tersebut
sekitar 10.500 m2 yang berdiri di atas tanah seluas ± 11000 m2 (milik
Unsrat). Gedung perkuliahan FMIPA Unsrat selain dimanfaatkan
secara bersama-sama oleh semua program studi yang ada di FMIPA
Unsrat dengan penjadwalan yang teratur dan efisien, juga dipakai
untuk perkuliahan matakuliah layanan FMIPA Unsrat. Demikian pula
halnya dengan Laboratorium Ilmu-Ilmu Dasar.
Selain Laboratorium Ilmu-Ilmu Dasar, terdapat juga Laboratorium
Advance, Laboratorium Komputer, Laboratorium Biologi Konservasi,
Unit Layanan Bioteknologi, Laboratorium Mikrobiologi dan Genetika,
Laboratorium Farmasi dan Perpustakaan.
Perpustakaan Fakultas MIPA Unsrat pada saat ini menempati ruang
seluas 76.8 m2. Koleksi buku-buku di perpustakaan FMIPA Unsrat dari
segi jumlah telah memadai walaupun belum merata untuk semua
bidang studi.
271
Foye W.,O., 2002, Principles of Medicinal Chemistry, 5th ed., Lea and Febriger Gringauz A., 1997, Introduction to Medicinal Chemistry, How Drugs Act and Why,Wiley-VCH, New York. Korolkovas A, 1988, Essential of Medicinal Chemistry, 2nd ed., John Wiley and Sons, New York Siswandono, Soekardjo B., 2000, Kimia Medisinal I, Airlangga University Press,Surabaya Siswandono, Soekardjo B., 2000, Kimia Medisinal II, Airlangga University Press,Surabaya Wollf M.E., Ed.,1995-1997, Burger’s Medicinal Chemistry aand Drug Discovery, 5th ed., Vol. I-IV,John Wiley & Sons, New York FAR 232 FARMAKOGNOSI 5(4-1) SKS Prasyarat : Tujuan : mahasiswa dapat mengidentifikasi, mengolah bahan alami menjadi bahan dasar obat herbal serta mengetahui jenis-jenis bahan alami dan kandungan kimia bahan tersebut Materi : Pendahuluan, Karbohidrat, Glikosida, Terpenoid, Minyak Atsiri, Lipid, Alkaloid, Steroid dan Hormon. Buku ajar : Tyler, V.E, Brady, L.R dan Robbers, J.E, 1988, Pharmacognosy, 9 th ed, Lea & Febiger, Philadelphia, US, p 57-76 Evans, W.C., 2002,Trease and Evans Pharmacognosy, 15th ed, W.B. Saunders, p 214-327 Gunawan, D., dan Mulyani, S.,2002,Ilmu Obat Alami (Farmakognosi) 1, PT. Penebar Swadaya, Jakarta Anonim, Materia Medika, semua jilid, Departemen Kesehatan RI Samuelsson, G., 1999, Drugs of Natural Origin, A Textbook of Pharmacognosy, 4th revised edition, Apotekarsocieteten, Swedish Pharmaceutical Press, Stockholm, Sweden FAR 334 FITOKIMIA 5(4-1) SKS Prasyarat : Farmakogosi II Tujuan : Mata kuliah Fitokimia berisi pokok bahasan tentang
270
aktif sediaan padat / semi/ cair/steril padat multikomponen secara spektrofluorometri, Analisis komponen aktif sediaan padat/semi padat/ cair/steril multikomponen secara KLTDensitometri, Analisis komponen aktif sediaan padat/semi padat / cair/steril multikomponen secara KCKT, Analisis komponen aktif sediaan/semi padat / cair/steril multikomponen secara KGC, Analisis zat warna dalam kosmetika, Analisis Hg dalam kosmetika, Buku ajar : Anonim, Farmakope Indonesia, Edisi I, II, III dan IV, Jakarta Troy, B.D (ed.) 2006, Remington : The Science and Practice of Pharmacy, 21st. Ed., Lippincott Williams & Wilkins Thomson, J.E., 2004, A practical guide to Contem-porary Pharmacy Practice, Lippincott Williams & Wilkins FAR 323 KIMIA MEDISINAL 2(2-0) SKS Prasyarat : - Tujuan : dapat menjelaskan prinsip-prinsip dasar hubungan struktur, sifat kimia fisika dengan aktivitas biologis obat, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.Memahami proses interaksi obat-reseptor dan metabolisme dengan aktivitas biologis obat, untuk digunakan sebagai dasar untuk menjelaskan hubungan struktur dengan aktivitas biologis suatu kelompok turunan obat dan rancangan obat. Materi : Pengantar Kimia Medisinal, Hubungan struktur dengan proses absorbsi, distribusi dan ekskresi Obat, Interaksi obat-biopolimer, Hubungan struktur, kelarutan dan aktivitas biologis obat, Prinsip Ferguson dan Model kerja Obat, Hubungan struktur, aspek stereokimia dan aktivitas biologis obat, Hubungan Kuantitatif, Struktur Aktivitas Biologis, Obat (HKSA), Interaksi Obat-reseptor, Sifat Kimia Fisika dan aktivitas biologis obat, Sifat Kimia Fisika dan aktivitas biologis obat, Metabolisme, aktivitas biologis dan rancangan obat, Modifikasi molekul dan rancangan obat rasional Buku ajar : Delgado J.N., and Remers A.W., Eds, 1991, Wilson and Gisvold’s Textbook of Organic Medicinal and Pharmaceutical Chemistry, 9th ed., Lippincott
15
VI. PERATURAN AKADEMIK
6.1. KODE ETIK
Untuk kelancaran pelaksanaan program pendidikan di Unsrat, setiap
sivitas akademika, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan Unsrat
harus mentaati kode etik yang tercantum dalam Peraturan Rektor
Universitas Sam Ratulangi No. 01/UN12/PP/2013 tertanggal 21
Januari 2013 tentang Pedoman Penyelenggaraan Akademik di
Universitas Sam Ratulangi.
6.2. SELEKSI CALON MAHASISWA DAN STATUS MAHASISWA
1. Penerimaan mahasiswa FMIPA Unsrat dilaksanakan sesuai
dengan program Pedoman Penerimaan Mahasiswa berdasarkan
Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi No. 01/UN12/
PP/2013, Bab VI pasal 17, 18, 19, 20, dan 21.
2. Mahasiswa baru FMIPA Unsrat adalah mereka yang diterima
melalui jalur seleksi penerimaan resmi dan memenuhi semua
persyaratan akademik serta administrasi yang berlaku di
Universitas maupun Fakultas berdasarkan Peraturan Rektor
Universitas Sam Ratulangi No. 01/UN12/PP/2013, Bab VI pasal
17.
3. Mahasiswa pindahan akan diakui sebagai mahasiswa FMIPA
Unsrat setelah memenuhi semua ketentuan dan persyaratan
16
berdasarkan Peraturan Rektor Universitas Sam Ratulangi No.
01/UN12/PP/2013, Bab VI pasal 18 dan 19. Mahasiswa
pindahan dari dalam maupun dari luar lingkungan Unsrat
dikenakan biaya administrasi yang diatur dengan Peraturan
Rektor.
4. Bagi mahasiswa pindahan, transfer mata kuliah yang diizinkan
adalah mata kuliah yang memiliki bobot sks minimal sama atau
setara dengan sks di Fakultas MIPA.
6.3. SISTEM PENDIDIKAN
Sistem pelaksanaan pendidikan Program Sarjana (S1) pada semua
program studi di FMIPA Unsrat adalah Sistem Kredit Semester.
6.3.1. Sistem Kredit Semester
1. Sistem Kredit Semester adalah sistem penyelenggaraan
pendidikan dengan menggunakan satuan kredit semester (sks)
untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen,
pengalaman belajar dan beban penyelenggaraan program.
Sistem Kredit Semester (SKS) memiliki karakteristik utama,
antara lain bahwa program pendidikan/perkuliahan disusun
dalam tahap-tahap semesteran (semester) dan beban
penyelenggaraan program pendidikan dan usaha belajar
269
mikroorganisme, konsep metode sterilisasi, disinfeksi dalam proses sterilisasi, konsep teknik aseptis, validasi proses sterilisasi, formulasi dan kontrol kualitas sediaan parenteral, dan sediaan mata, serta kemasannya. Praktikum : Membuat sediaan parentral dan sediaan mata dengan metode sterilisasi pemanasan basah dan filtrasi serta mengevaluasinya. Buku Ajar : Depkes RI, 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta. The Pharmaceutical Codex, 1994, 12th ed. Aulton M.E., 1991. Pharmaceutical Practice. Remington, The Science and Practice of Pharmacy, 1995, 19th ed. Akers, M.J., 1985. Parenteral Quality Control. FAR 221 ANALISIS FARMASI 3(1) SKS Prasyarat : Kimia Analisa Kualitatif dan Kuantitatif Tujuan : mahasiswa dapat memahami permasalahan-permasalahan yang dihadapi dalam analisis kuantitatif komponen aktif sediaan obat, baik sediaan monokomponen maupun multikomponen; mampu memahami kelebihan dan kekurangan berbagai metode analisis kuantitatif, mampu memilih metode analisis yang sesuai dan mampu mengaplikasikan metode analisis kuantitatif yang dipilih itu untuk analisis sediaan obat; dan kosmetik serta mampu melaksanakan uji validasi metode analisis. Materi : Pendahuluan, Analisis kuantitatif sediaan obat monokomponen dan multikomponen, Analisis Kosmetika, Validasi metode analisis, Analisis kuantitatif sediaan obat padat, semi padat dan cair multikomponen secara spektrofotometri/spektrofluorometri /KLTDensitometri/KCKT/KGC. Praktikum : Analisis komponen aktif sediaan padat monokomponen secara Potensiometri(elektrokimia), Analisis komponen aktif sediaan padat/semi padat monokomponen secara spektrofotometri, Analisis komponen aktif sediaan padat/semi padat monokomponen secara spektrofluorometri, Analisis komponen aktif sediaan padat/semi padat multikomponen secara spektrofotometri, Analisis komponen
268
Materi : Introduksi : Aspek kualitas farmasetik pada sediaan likuida dan prospek pengembangannya. Perencanaan : Aspek farmakologi-fisikokimia-biofarmasetik untuk pemilihan bahan aktif, dan aspek biofarmasetik-inkompabilitas-fisikokimia-stabilitas-aseptabilitas untuk pemilihan bahan bantu formula. Proses Formulasi : Prinsip dasar proses dan tujuan pencampuran, pengecilan partikel, penjernihan dan dan penyaringan produk likuida; prinsip dasar proses pemilihan alat produksi, bahan pengemas, etiketisasi, labelisasi dan penandaan lainnya. Proses Evaluasi : Prinsip dasar proses evaluasi, IPC, EPC dan penentuan batas kadaluwarsa. Sediaan Khusus : Aerosol. Praktikum : Pembuatan dan evaluasi fisik dari bentuk sediaan likuid non steril dan sediaan semi solid. Buku Ajar : Farmakope edisi terbaru ( F. Indonesia; USP; BP; Ph.International) Martin A.Swarbrick J., and Caramata A., Physical Pharmacy, Phisical Chemistry, Principles in the Pharmaceutucal Science, 3 ed.,Lea & Febiger, Philadelphia. Aulton M.E.(Ed,),1988 Pharmaceuties The Science of Dosage Form Design,Churchil Livingstone, London Lachman L., 1986.The Theory and Pratice of Industrial Pharmacy, 3 ed Lea & Febiger, Philadelphia. Lieberman H.A.Riegel M.M., anf Banker G.S.,1989. Pharmaceutical Dosage Form (Dispers System), Vol.2 Marcel Dekker Inc., New York. FAR 315 FORMULASI SEDIAAN STERIL /2 (2-0) SKS Prasyarat : Teknologi dan Formulasi Sediaan Likuida dan Semi Solid Tujuan : Mahasiswa diharapkan dapat menyusun formulasi sediaan parenteral dan sediaan obat mata berdasarkan pertimbangan pra formulasi, prinsip formulasi, dan menentukan metode sterilisasi dan evaluasinya. Materi : Aspek mikrobiologi dalam sediaan steril, kinetika inaktivasi
17
mahasiswa diukur dengan satuan yang dibakukan yaitu Satuan
Kredit Semester (SKS).
2. Semester adalah satuan waktu kegiatan yang terdiri atas 16
sampai 19 minggu kuliah, atau kegiatan terjadwal lainnya,
berikut kegiatan iringannya termasuk 2 sampai dengan 3
minggu kegiatan penilaian. Satu tahun akademik dilaksanakan
dalam dua semester : semester gasal/ganjil dan semester
genap. (Bab I pasal 1: 46).
3. Satuan kredit semester yang selanjutnya disingkat sks adalah
takaran penghargaan terhadap pengalaman belajar yang
diperoleh selama 1 (satu) semester melalui kegiatan terjadwal
per minggu sebanyak 1 (satu) jam perkuliahan atau 2 (dua) jam
praktek atau 4 (empat) jam kerja lapangan, yang masing-masing
diiringi oleh 1(satu) sampai dengan 2 (dua) kegiatan terstruktur
(misalnya pekerjaan rumah, menyelesaikan soal-soal, membuat
laporan, persiapan kuliah) dan 1 (satu) sampai dengan 2 (dua)
jam kegiatan mandiri (misalnya membaca buku-buku ajar atau
referensi lain).
6.3.2. Beban dan Masa Studi
1. Masa studi seorang mahasiswa Program Sarjana dihitung sejak
mahasiswa tersebut Terdaftar/Teregistrasi pada Universitas/
Fakultas pada tahun pertama sampai pelaksanaan Yudisium
18
Sarjana.
2. Beban studi Program Sarjana di FMIPA Unsrat sekurang-
kurangnya 144 (seratus empat puluh empat) sks dan sebanyak-
banyaknya 160 (seratus enam puluh) sks yang dijadwalkan
untuk 8 (delapan) semester, dan masa studi dapat ditempuh
dalam waktu kurang dari 8 (delapan) semester dan paling lama
14 (empat belas) semester setelah pendidikan menengah (Bab
III pasal 6:1).
3. a. Beban studi mahasiswa dalam setiap semester ditentukan
atas dasar Indeks Prestasi (IP) semester sebelumnya (semester
terakhir).
b. Jumlah sks yang boleh diprogramkan oleh mahasiswa yang
cuti akademik atau mengundurkan diri dari semua mata kuliah
karena sakit ditentukan oleh besarnya IPS pada semester
sebelum cuti/mengundurkan diri.
c. Matakuliah yang boleh diprogramkan ialah matakuliah yang
ditawarkan pada semester berjalan. Bagi mahasiswa baru/
pindahan, bobot beban yang diprogramkan besarnya 10-20 sks.
d. Pedoman tentang (penetapan) jumlah sks yang dapat diambil
oleh mahasiswa program sarjana adalah sebagai berikut :
267
Philadelphia Wells, J.I., 1988, Pharmaceutical Preformulatioan, the physicochemical properties of drug substances, Ellis Horwood Limited, Liester FAR 213 TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN PADAT / 3(2-1) SKS Prasyarat : Farmasetka Dasar Tujuan : Mahasiswa mampu menjelaskan cara pembuatan sediaan solida (tablet,tablet salut,kapsul,sediaan lepas lambat) yang meliputi studi praformulasi, formulasi, proses manufaktur, dan pengujian mutu sediaan solida. Materi : Praformulasi dan formulasi tablet; tablet salut, kapsul dan sediaan lepas lambat; Proses manufaktur yang meliputi pengecilan ukuran partikel, pencampuran, granulasi,pengeringan dan kompresi; pengujian mutu sediaan solida. Praktikum : Pembuatan tablet dengan metode granulasi basah, granulasi kering, cetak langsung tablet dan menguji mutunya. Buku Ajar : Lieberman H.A.Riegel M.M., anf Banker G.S.,1989. Pharmaceutical Dosage Form :Tablet,Vol.1-3, Marcel Dekker Inc., New York. Lachman L., 1986.The Theory and Pratice of Industrial Pharmacy, 3 ed Lea & Febiger, Philadelphia. Depkes R.I., 1995, Farmakope Indonesia Edisi IV, Jakarta. Weels J.l.,1988. The Physicochemical properties of Drug Substances, Ellis Horwood Ltd., New York. Burley,D.M.,Clark J.M.,and LasagnaL.,1993. Pharmaceutical Medicine,2 ed., Edward Arnold, London. FAR 314 TEKNOLOGI DAN FORMULASI SEDIAAN LIKUIDA DAN SEMI SOLIDA/ 3 (2-1) SKS Prasyarat : Teknologi dan Formulasi Sediaan Padat Tujuan : Memahami dan melakukan prinsip dasar perencanaan serta teknik memproduksi sediaan farmasi likuida non steril, dengan mempertimbangkan aspek keamanan, efektifitas,aseptabilitas, dan stabilitas produk.
266
Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan RI, Jakarta. Ansel, H.C., 1995, The Prescription in : Genaro,A.R., (Ed.), Remington The Science and Practice of Pharmacy, Mack Publising Company. Ansel, H. C., Popovich,N.G.,Allen, L.V., 1999 , Pharmaceutical Dosage Forms and Drug Delivery Systems, 7th Ed., Williams & Wilkins, Philadelphia. Haness,J.R., 1962, Latin Grammar Simplified, Coles Publishing Company, Limited,Toronto. Anonim, 1958, Nederlandche Pharmacopee, zesde uitgave, De Minister van Sociale Zaken en Volksgezondheid, s’Gravenhage. Anonim, 1978, Formularium Nasional, Edisi II, Departemen Kesehatan RI., Jakarta. Anonim, 1979, Farmakope Indonesia, Edisi III, Departemen Kesehatan RI., Jakarta. Anonim, 1995, Farmakope Indonesia, Edisi IV, Departemen Kesehatan RI., Jakarta. Jenkins G.L. et al., 1957, Scoville’s The Art of Compounding, 9th Ed., Mc. Graw, Hill Book Co. Inc., New York, Toronto, London FAR 212 FARMASI FISIKA 3(2-1) SKS Prasyarat : Kimia Fisik, Farmasetika Dasar Tujuan : dapat memahami fenomena fiika molekul obat dan eksepien untuk diaplikasikan pada pengembangan formulasi dan pembuatan sediaan farmasi Materi : Pendahuluan, Larutan dan Kelarutan, Stabilitas, Difusi dan disolusi, Fenomena antar permukaan, Rheologi, Mikrometrik, Sistem dispersi koloidal, Sistem dispersi suspense, Sistem dispersi emulsi. Praktikum : Menentukan dan mengevaluasi system sediaan yang meliputi : fenomena antarmuka, uji disolusi, sifat rheologi serbuk, cairan dan emulsi, fenomena emulsifikasi. stabilitas kimia Buku ajar : Florence, 1988, Physicochemical Principles of Pharmacy. 2nd. Ed., McMillan Pub., London Martin, A.M., 2006, Physical Pharmacy, 4th. Ed., Lea & Febiger,
19
IP Semester Terakhir Jumlah SKS yang boleh diprogramkan
pada semester berikutnya
3,00 - 4,00
2,00 - 2,99
1,00 - 1,99
0,00 - 0,99
21 - 24
18 - 20
15 - 17
12 - 14
4. Mahasiswa yang telah mencapai batas masa studi tetapi belum
menyelesaikan program pendidikannya diberhentikan dari
FMIPA UNSRAT dengan Keputusan Rektor atas usul Dekan.
5. Dua semester sebelum batas masa studi berakhir, Dekan wajib
memberi peringatan tertulis bagi mahasiswa yang terancam
diberhentikan.
6.3.3. Pendaftaran Ulang dan pengisian Kartu Rencana Studi (KRS)
1. Untuk mengikuti kegiatan akademik pada setiap semester,
mahasiswa wajib mendaftar ulang sesuai kalender akademik
Unsrat. Mahasiswa yang telah mendaftar ulang akan diaktifkan
kartu mahasiswanya untuk semester yang akan ditempuh (Bab
VII, pasal 22:1-2).
2. Mahasiswa yang mendaftar ulang diwajibkan mengisi KRS sesuai
kalender akademik, dengan sejumlah matakuliah yang
diprogramkan untuk diikuti pada semester berikutnya dan/atau
20
matakulih yang belum lulus pada semester sebelumnya (Bab
VII, pasal 22:3).
3. KRS diserahkan kepada Bagian Akademik FMIPA selambat-
lambatnya 7 hari sejak awal perkuliahan, dengan
menunjukkan :
a. Kartu mahasiswa semester/tahun akademik berjalan.
b. Bukti pembayaran SPP semester/tahun akademik berjalan
dan menyerahkan fotokopinya.
c. Kartu Hasil Studi semester sebelumnya bagi mahasiswa
semester 2 ke atas.
4. Perubahan KRS (pembatalan dan atau penggantian matakuliah)
yang telah tercantum dalam KRS dengan alasan yang dapat
diterima dan harus dengan persetujuan PA dan ketua jurusan/
program studi yang bersangkutan selambat-lambatnya pada
minggu kedua semester yang sedang berjalan (Bab VII, pasal
23:1-2).
5. Pengisian KRS dilakukan setelah mahasiswa berkonsultasi
dengan Pembimbing Akademik (PA) mengenai matakuliah dan
jumlah sks yang akan diprogramkan. (Bab VII, pasal 22:4).
Semua mahasiswa diwajibkan mengisi KRS, kecuali mahasiswa
yang statusnya menunggu saat di wisuda.
6. Mahasiswa dinyatakan sah sebagai peserta matakuliah apabila
matakuliah tersebut diprogramkan pada semester berjalan (Bab
265
berbagai Anatomi dan Fisiologi Manusia meliputi Anatomi dan Fisiologi sistem Integumen, tulang, otot, jantung, darah, pembuluh darah, syaraf, syaraf otonom, pencernaan, pernafasan dan ginjal Materi : Pengantar Anatomi dan Fisiologi, Sistem Integumen, Jaringan dan Struktur Tulang, Jaringan Otot, Jaringan Syaraf, Sistem Syaraf, Sistem Endokrin, Sistem Endokrin, Jantung, Pembuluh Darah dan Sirkulasi Otonom, Pernafasan, Pencernaan, Ginjal. Buku ajar : Martini, Fundamentals of Anatomy and Physiology, 5th Ed. Prentice Hall, New Jersey Tortora, G.J., and Anagnostakos, N.P., Principles of Anatomy and Physiology, 4th. Ed., Harper and Row Publ., New York Wood, M.G., 1998, Laboratory Textbook of Anatomy and Physiology ., Freeman Co., San Fransisco JR Levick, An Introduction to Cardiovascular Physiology, 4th Ed, Silbernagl S and Despopoulus, A., Taschenatlas der Physiologie, 4th Ed, Thieme Verlag MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB) FAR 211 FARMASETIKA DASAR 3(2-1) SKS Prasyarat : - Tujuan : Setelah mempelajari mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami dasar-dasar tentang perkembangan obat, istilah-istilah kefarmasian, bentuk resep, nama bahan-bahan obat, bahan-bahan tambahan dan bentuk sediaan farmasi dalam bahasa latin, serta berbagai bentuk sediaan farmasi dan cara pembuatannya Materi : Obat masa lalu dan perkembangannya serta ketentuan umum Farmakope Indonesia, Pengantar Bahasa Latin, Substantiva dan Adiectiva, Verba dan Adverbia, Prescriptio, Bentuk sediaan dan cara Pemberian Serbuk, Kapsul, tablet, pil, supositoria, salep, pasta, krim, gel, plester, larutan, suspense, emulsi, injeksi, sediaan obat mata, vaksin dan imonoserum, tingtur, ekstrak, infuse. Praktikum : Asistensi, Pembuatan Sediaan bentuk padat, semi padat dan cair. Buku ajar :
264
terganggu oleh penyakit yang terjadi dalam organisme hidup. Mahasiswa juga mampu memahami biologi abnormal , proses-proses biologik yang tidak sesuai, atau studi mengenai individu yang sakit atau terganggu. Materi : Konsep umum penyakit, Interaksi hereditas dan lingkungan terhadap penyakit, Cedera dan Kematian Sel, Respons Tubuh terhadap Cedera, Respon Tubuh terhadap Tantangan Imunologik, Respon Tubuh terhadap Agen Menular, Gangguan Sirkulasi, Gangguan Pertumbuhan, Proliferasi, Diferensiasi Sel Buku ajar : Greene, R.J., Harris, N.D., and Goodyer, L.I., 2000, Pathology and Therapeutics for Pharmacists : A Basic for Clinical Pharmacy, 2nd. Ed., Pharm. Press. , London Price,S., Wilson, L., Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit, 2006, Edisi 6, EGC, Penerbit Buku Kedokteran. Kumar, V., Cotran, R.S., and Robin, S.L., 1997, Basic Pathology, 6th. Ed., W.B. Saunders, Philadelphia C. Stevens, A., Lowe, J., 1995, Pathology, 2nd. Ed., Mosby, London BIO 371 MORFOLOGI DAN SISTEMATIKA TUMBUHAN 3(2-1) SKS Prasyarat : Biologi sel Materi : menyajikan morfologi tumbuhan, daun, akar, batang dan sistematika, fungsi sel, jaringan. Buku Ajar : Jones. S.B. and A.E. Luchsinger, Plant Systematics, 2nded, Mc Graw-Hill, 1987. Tjitroseoparno, GE, Morfologi Tumbuhan, Cetakan VIII, Gadjahmada University Press, 1994. Freeman, S. 2002. Biological Sience Prentice, Inc, New Jersey. FAR 206 ANATOMI DAN FISIOLOGI MANUSIA 3(2-1) SKS Prasyarat : - Tujuan : Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami pengertian Anatomi dan Fisiologi, homeostasis dan Sistem Integrasi dan Kerangka referensi studi anatomi, memahami
21
VII, pasal 22:6).
7. KRS diusulkan dan ditandatangani oleh PA dan disahkan oleh
Wakil Dekan bidang akademik (Bab VII, pasal 22:7).
8. Bagi mahasiswa yang tidak mengisi KRS sesuai waktu yang
ditetapkan tidak diperkenankan mengikuti perkuliahan/KKT/
PKL/Skripsi pada semester yang berjalan dan tidak tercatat
dalam Daftar Peserta Kuliah (DPK) pada semester yang berjalan.
9. Mahasiswa yang tidak melakukan pendaftaran ulang tidak
berhak mengikuti kegiatan akademik.
6.4. PERKULIAHAN DAN UJIAN
6.4.1 Perkuliahan
1. Mahasiswa peserta perkuliahan ialah mahasiswa yang terdaftar
dalam Daftar Peserta Kuliah (DPK) yang dikeluarkan oleh Sub
Bagian Akademik Fakultas berdasarkan KRS semester yang
berjalan.
2. Semua mahasiswa FMIPA Unsrat diwajibkan mengikuti kuliah
sekurang-kurangnya 80 % dari seluruh waktu kuliah dan 100 %
untuk praktikum. Mahasiswa yang tidak bisa hadir karena sakit
atau alasan lainnya yang sah harus melapor kepada Pimpinan
Jurusan dengan menunjukkan bukti. Selanjutnya Pimpinan
Jurusan membuat surat keterangan dan mahasiswa yang
bersangkutan menyerahkan kepada dosen penanggung jawab
22
matakuliah.
3. Pelaksanaan kuliah dan praktikum sesuai jadwal yang
dikeluarkan fakultas tiap semester. Perubahan jadwal kuliah
dan praktikum hanya dapat dilakukan atas kesepakatan antara
dosen dan mahasiswa serta ketersediaan sarana perkuliahan.
6.4.2 Ujian Mata Kuliah
1. Mahasiswa diwajibkan mengikuti semua ujian yang diadakan
pada setiap mata kuliah. Ujian dilakukan 2 kali, yaitu pada
tengah semester dan akhir semester sesuai dengan jadwal yang
dikeluarkan fakultas. Ujian di luar jadwal waktu tersebut di atas
harus berdasarkan persetujuan antara dosen dan mahasiswa
pada awal perkuliahan.
2. Semua ujian dilaksanakan oleh tim pengajar mata kuliah.
Pelaksanaan ujian menjadi tanggung jawab Tim Pengajar
berkoordinasi dengan Panitia Ujian.
3. Peserta ujian ialah mahasiswa yang tercantum dalam DPNA
(Daftar Peserta dan Nilai Akhir) dan mahasiswa diwajibkan
membawa kartu ujian serta mengikuti tata tertib ujian yang
diumumkan oleh Panitia Ujian.
4. Untuk dapat mengikuti ujian akhir semester mahasiswa harus
telah mengikuti perkuliahan sekurang-kurangnya 80 % dan
praktikum 100 % untuk matakuliah yang bersangkutan.
263
Disease by Taxonomy, 2nd edition,Pearson Benjamin Cumming, San Francisco, USA Gandjar I, Sjamsuridzal W, Oetari A, 2006, Mikologi Dasar dan Terapan, 1st edition, Yayasan Obor Indonesia,Jakarta, Indonesia Anonim, 2005, Merck Microbiology Manual, 12th ed, Merck KGaA, Darmstadt, Germany FAR 202 IMUNOLOGI 2(2-0) SKS Prasyarat : Anatomi Fisiologi Manusia Tujuan : diharapkan dapat memahami mekanisme pertahanan tubuh terhadap penyakit infeksi melalui sistem imun, pencegahan dan pengobatan penyakit infeksi dan non infeksi menggunakan agen-agen imun dan vaksin. Materi : Pendahuluan, Molekul pengenal antigen, Inisiasi respon imun, Maturasi sel limfosit, Sistem komplemen, Imunomodulator & sitokin, Imunitas seluler dan humoral, Respon imun, dalam system pertahanan dan penyakit, Penyakit yan disebabkan respon imun, Antibodi monoclonal, Terapi imunoglobin intravena, imunoterapi, vaksin dan sera, Buku ajar : Abbas A.K., Lichtman A.H., 2005, Cellular and Molecular Immunology, 5th Ed., WB Saunders Co., Philadelphia. Asuten K.F., Burakoff S.J., Rosen F.S., Strom T.B.,2001, Therapeutic Immnulogy, 2nd Ed., Blackwell Science. USA. Roitt I., Brostoff J., and Male D., 1998, Immunology 5th Ed., Mosby, London. Roitt I., 1997, Essential Immunology, 9th Ed., Blackwell Co., London. Brown F., Dougan, Hocy E.M., Martin S.J., Rima, B.K., and Trudgett A., 1993, Vaccine Design, John Wiley & Son,West Sussex. Selected Journal Articles. FAR 201 PATOLOGI 2(2-0) SKS Prasyarat : Imunologi Tujuan : Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami gangguan fungsi mekanisme fisiologis yang
262
Indonesia, Jakarta Bisset, N.G., 1994, Herbal and Phytopharmaceutical, Medpharm Scientific Publ, Stutgart Bruneton, J., 1995, Pharmacognosy, Phytochemistry and Medicinal Plants, Lavosier Publ., Paris Syamsuhidayat, S.S., dan Hutapea, J.R., Inven-taris Tanaman Obat Indonesia I, Dep. Kes. RI, Jakarta Sudarsono, Didik Gunawan, Subagus Wayuono, Imono Argo Donatus, dan Purnomo, 2002, Tumbuhan Obat I dan II, PPOT-UGM, Yogyakarta. Youngken, H.W., Pharmaceutical Botany, The last Ed., Blackiston Co., Philadelphia Watt, J.M., and Breyer-Brandwijk, R., 1962, The Medicinal and Poisonous Plants of Southern and Eastern Africa, 2nd. Ed., Livingstone Ltd., London. FAR 103 MIKROBIOLOGI DAN VIROLOGI 3(2-1) SKS Prasyarat : - Tujuan : mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan aspek penting ilmu mikrobiologi yang terkait dengan bidang farmasi; Materi : Pendahuluan, Studi hubungan filogenetik, Klasifikasi mikroorganisme, Metode klasifikasi dan identifikasi, Sel prokariotik, Sel eukariotik, fungi, virus, Persyaratan pertumbuhan mikroba, terminology control mikroba, terminology obat-obat antimikroba, pengertian defenisi mikrobiota normal, masuknya mikroba ke dalam host, penyakit infeksi. Buku ajar : Tortora GJ, Funke BR, Case CL, 2007, Microbiology an Introduction, 7th edition, Benjamin Cummings, An imprint of Addison Wesley, Longman Inc., USA Madigan MT, Martinko JM, 2006, Brock Biology of Microorganisms, 11th edition, Pearson Education Inc., USA Denyer SP, Hodges NA, Gorman SP, 2004, Hugo and Russell’s: Pharmaceutical Microbiology, 7th edition, Blackwell Science Bauman BR, Machunis-Masuoka E, Tizard I, 2007, Microbiology with
23
5. Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit atau
alasan lainnya yang sah harus melapor kepada Pimpinan
Jurusan dengan menunjukkan bukti. Selanjutnya Pimpinan
Jurusan membuat surat keterangan dan mahasiswa yang
bersangkutan menyerahkan kepada dosen penanggung jawab
matakuliah.
6. Ujian susulan dapat dilakukan bila mahasiswa memenuhi butir 5
di atas, pada waktu yang ditentukan dosen penanggung jawab
matakuliah selambat-lambatnya 1 minggu sebelum yudisium.
7. Sanksi akademik diberikan kepada mahasiswa sehubungan
dengan pelaksanaan ujian mengacu pada tata tertib ujian.
8. Matakuliah yang dapat diujikan pada ujian akhir semester ialah
matakuliah yang telah dikuliahkan sekurang-kurangnya 80% dari
yang diprogramkan.
6.4.3 Tim Pengajar
1. Tim pengajar terdiri dari Dosen Penanggung Jawab dan dosen
pengajar lainnya serta dapat dibantu asisten dosen.
2. Dosen penanggung jawab matakuliah harus memenuhi
persyaratan :
a. Sesuai dengan bidang keahlian.
b. Memiliki jabatan fungsional tertinggi dalam tim pengajar
minimal Lektor atau bergelar Magister atau Doktor.
24
3. Tugas penanggung jawab mata kuliah ialah:
a. Mengajar.
b. Bertanggung jawab atas materi kuliah secara keseluruhan
mulai dari silabus, rencana program pembelajaran (RPP)/
garis besar perencanaan perkuliahan (GBPP), pembagian
tugas perkuliahan dan praktikum.
c. Mengkoordinasi angota-anggota tim pengajar dalam
pelaksanaan tugas perkuliahan dan praktikum.
d. Mengkoordinasi penyusunan bahan-bahan ujian sampai
dengan pemberian nilai ujian akhir.
4. Tugas anggota tim pengajar:
a. Mengajar
b. Membantu penanggung jawab dalam perkuliahan
6.4.4. Pemberian Nilai Hasil Belajar
1. Penilaian hasil belajar program sarjana dinyatakan dengan
huruf A, B+, B, C+, C, D, dan E yang masing-masing melalui nilai
konversi bilangan 4,0; 3,5; 3,0; 2,5; 2,0; 1,0; dan 0 (Bab VIII,
pasal 35:1).
2. Nilai A, B+, B, C+, dan C adalah nilai lulus pada evaluasi hasil
belajar program sarjana (Bab VIII, pasal 35:2). Nilai C pada
program diploma dan sarjana dapat diperbaiki dengan izin
dekan melalui jalur: (a) semester regular, dan (b) semester
261
metabolism protein, metabolism asam nukleat. Praktikum : Percobaan Lipid, Percobaan karbohidrat, Percobaan asam amino dan protein, percobaan antioksidan, Percobaan elektroforesis, percobaan enzim, percobaan analisa urin, Percobaan analisa darah. Buku ajar : Horton R.H, et al, 2006, Principles of Biochemistry, 4th ed, Pearson Education, Inc, united States of America Murray K.R, et al, 2003, Biokimia Harper, alih bahasa andri hartono, ed 25, Jakarta, EGC Lehninger A.L., 2003. Principles of Biochemistry, Tata Mc Graw Hill Co., New Delhi Elliot W.H., and Elliot, D.C., 1996. Biochemistry and Molecular Biology, John Willey & Sons, New York. Koolman J, Rohm H-K, 2001, Atlas Berwarna dan Teks Biokimia, alih bahasa Septelia Inawati, Jakarta, Hipocrates FAR 131 BOTANI FARMASI 3(2-1) SKS Prasyarat : Biologi Sel Tujuan : mahasiswa diharapkan dapat mengenal dan memahami tumbuhan yang meliputi : terminologi morfologi, karakter dan karakteristik bentuk morfologi organ, perkembangan tumbuhan dari embrio inang dewasa, struktur sel tumbuhan, kalsifikasi jaringan tumbuhan, metabolisme tumbuhan, fotosíntesis, fiksasi CO2, respirasi dan glikolisisi Materi : Pendahuluan, pengertian dan ruang lngkup morfologi, anatomi dan fisiologi tumbuhan, Terminologi morfologi, Organ tumbuhan tingkat tinggi, Sistem klasifikasi tumbuhan,Perkembangan tumbuhan dari embio hinga dewasa, Struktur sel tumbuhan, Metabolisme sel dan peranan enzim, Fotosintesis, Respirasi, Senyawa kimia yang dihasilkantumbuhan Buku ajar : Anonim, 1985, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid I, PT Eisai Indonesia, Jakarta Anonim, 1985, Tanaman Obat Indonesia, Jilid I, Dep. Kes. RI, JakartA Anonim, 1995, Medicinal Herbs Index in Indonesia, Jilid II, PT Eisai
260
Roth, J. Herman, Blaschke, Gottfried, 1985, Analisis Farmasi, diterjemahkan oleh Sarjono Kisman dan Slamet Ibrahim, UGM, Yogyakarta. Christian G.D. Analytical Chemistry, Sixth Edition, John Willey and Son, INC, USA. 2004 Basset, J. Denny RC, Jeffrey J, Medham. 1994Buku Ajar Vogel, Kimia Analisis Kuanttatif Anorganik, Edisi 4, Buku kedokteran, Jakarta KIM 241 KIMIA FISIK / 2 (2-0) SKS Prasyarat : Fisika Dasar Tujuan : Mahasiswa dapat mengetahui manfaat ilmu kimia fisik dalam melaksanakan tugas kefarmasian. Materi : Tinjauan umum Kimia Fisika, gas; cairan; padatan; struktur atom dan molekul; gaya antar molekul; ikatan kimia; mekanika kuantum; Hukum Termodinamika, Kesetimbangan fasa, kesetimbangan kimia; larutan; larutan elektrolit dan larutan non elektrolit; elektrokimia; mikro dan makro molekul. Buku ajar : Tony Bird. Kimia Fisika untuk Universitas. P.W.Atkins. Kimia Fisika Jilid 1 dan 2 E.Yazid. Kimia Fisika Untuk Paramedis. FAR 205 BIOKIMIA 3(2-1) SKS Prasyarat : Kimia Organik I Tujuan : mahasiswa dapat memahami sifat-sifat biomolekul lipid, karbohidrat, asam amino, protein, asam nukleat, DNA dan RNA serta fungsi atau peranannya dalam kehidupan. Mahasiswa mengetahui konsep dasar bionergetika, metabolisme karbohidrat, lipid, protein dan penyakit-penyakit akibat gangguan metabolisme, peran vitamin sebagai kofaktor serta memahami sifat dan fungsi enzim sebagai katalis. Materi : Pendahuluan dan biomolekul, Lipid, karbohidrat, asam amino dan peptide, protein, teknik pemurnian enzim, enzim dan kinetika enzim, enzim vitamin sebagai kofaktor, bioenergetika dan pengantar metabolism, metabolisme karbohidrat, metaboisme lipid,
25
antara dengan nilai maksimum B (Bab VIII, pasal 35:2,4).
3. Selain nilai A sampai E digunakan pula nilai T (tunda). Nilai T
adalah nilai yang ditunda karena belum semua tugas akademik
diselesaikan oleh mahasiswa pada waktunya (Bab VIII, pasal 35:
5,6).
4. Batas waktu berlakunya nilai T ialah 2 (dua) minggu terhitung
mulai tanggal ujian akhir semester matakuliah yang
bersangkutan. Apabila mahasiswa tidak menyelesaikan
tugasnya dalam waktu tersebut, maka Nilai T diubah secara
otomatis menjadi nilai E (Bab VIII, pasal 35:7).
5. Penilaian hasil evaluasi dilakukan oleh dosen pengasuh
matakuliah (Bab VIII, pasal 35:8).
6. Nilai hasil belajar pada akhir semester ialah gabungan nilai dari
semua bentuk ujian selama semester berjalan. Pembobotan
masing-masing bentuk ujian untuk memperoleh nilai kumulatif
diakhir semester dan nilai lulus diatur oleh fakultas. Nilai hasil
belajar mahasiswa dicantumkan pada KHS (Bab VIII, pasal 35:9-
11).
7. Perbaikan nilai harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan
perkuliahan reguler. Nilai tertinggi yang akan diperhitungkan
dalam IPK.
26
6.4.5. Semester Antara, Bimbingan/Ujian Khusus
1. Pelaksanaan semester antara berdasarkan Peraturan Rektor
Unsrat No. 01/UN12/PP/2013 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Akademik di Universitas Sam Ratulangi (Bab
VII, pasal 27).
2. Tujuan pelaksanaan semester antara ialah memberikan
kesempatan kepada mahasiswa untuk memperbaiki nilai serta
untuk mengatasi kesulitan akibat adanya perubahan kurikulum.
3. Mahasiswa program sarjana yang memprogramkan semester
antara harus terdaftar pada semester genap (Bab VII, pasal
27:1).
4. Matakuliah yang boleh diprogramkan untuk semester antara
yaitu matakuliah pengulangan yang nilainya maksimal C (Bab
VII, pasal 27:2).
5. Maksimal sks yang dapat dikontrak pada semester antara yaitu
12 (dua belas) sks tanpa praktikum, atau 9 (Sembilan) sks
termasuk praktikum (Bab VII, pasal 27:3).
6. Bimbingan/ujian khusus pada mahasiswa hanya berlaku pada
mahasiswa dengan kredit perolehan minimal 130 (seratus tiga
puluh) sks dan telah pernah mengikuti ujian matakuliah itu
sebelumnya (Bab VII, pasal 27:4).
7. Pengaturan selanjutnya dari penyelenggaraan semester antara
dan bimbingan/ujian khusus diatur/ ditetapkan oleh dekan (Bab
259
reaktivitas, pembuatan dan reaksi-reaksi senyawa karbonil, yang meliputi aldehida, keton, asam karboksilat dan turunannya (asil halida, anhidrida asam, ester, amida, dan nitril), karbohidrat (mono-, di- dan polisakarida), protein, lemak dan asam nukleat. Materi : Pengantar Kimia Organik II, Aldehid dan keton, Asam karboksilat, Turunan asam karboksilat, Reaksi substitusi alfa karbonil, Reaksi kondensasi karbonil, Karbohidrat, Asam amino,protein dan lemak, Asam nukleat. Buku ajar : McMurry, J., 1984, Organic Chemistry, Brooks / Cole Publishing Company, Monterey, California. Solomons, T.W.G., 1997, Fundamentals of Organic Chemistry, John Wiley & Sons, Inc., New York. Vogel A.I., 1990: a textbook of Practical Organic Chemistry, Longman, London Adam R & Johnson, J. R., 1963, Laboratory Experiments in Organik Chemistry, Fifth edition, The Macmillan Company, New York. Fiesher, L. P. 1978, Experiments in Organic Chemistry, Third edition, D.C. Health and Company, Boston, USA. KIM 221 KIMIA ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF 3(2-1) SKS Prasyarat : Kimia Organik I Tujuan : analisis zat anorganik dan organic yang terkait dengan bahan obat, kosmetik, makanan, minuman dan sampel lingkungan Materi : analisi gugus fungsi dan sediaan farmasi berdasarkan golongan dan strukturnya, metode analisis kuatitatif secara volumetric dari kombinasi dengan instrumentasi. Buku Ajar : Vogel, A.I. 1990, Buku Teks Analisis Anorganik Kualitatif MAkro dan Semi Mikro, diterjemahkan oleh Setiono L, Hadayana P. Kalman Medika Pustaka. Jakarta Kovar, Authorhoff, 1987. Identifikasi Obat. Diterjemahkan oleh N.C. Soegiarso, Edisi IV, Penerbit ITB Bandung. Clarke, E.G.C. 1986. Isolation and Identification of Drugs, Second edition, The Pharmaceutical Press, London.
258
Bandung. Wolfe, S.L., 1993, Molecular and Cellular Biology, Wadsworth Pub. Co., California Is Soegianti R. 1993. Biologi Sel. Dikti: Jakarta Sheeler, Philip. 1980. Cell Biology, Structure, Biochemistry and Function. New York. John Willey & Son. http://www.cellsalive.com/ KIM 112 KIMIA ORGANIK I 3(2-1) SKS Prasyarat : Kimia Dasar Tujuan : mahasiswa memahami dan menguasai teori dasar mengenai struktur atom, ikatan kimia, sifat molekul, stereokimia, sifat dan reaksi senyawa alkana, alkena, alkil halida, eter, epoksida, sulfida, alkohol, tiol, amina dan senyawasenyawa aromatis. Materi : Struktur dan ikatan, ikatan dan sifat molekul mekanisme reaksi organic, pengenalan stereokimia, alkana, molekul alisiklik, Struktur dan reaktivitas alkena, reaksi dan sintesis, Alkil halida : reaksi substitusi dan eliminasi, Benzen dan aromatisitas, Substitusi elektrofilik aromatik pada benzene, Sintesis dan reaksi alkil benzene, Eter, epoksida dan sulfide, Alkohol dan Tiol, Amina alifatik, Arilamina dan fenol. Praktikum : Pembuatan asetaldehid, Pembuatan asam benzoate, Pembuatan etil asetat, pembuatan Yodoform, Pembuatan dibenzalaseton Buku ajar : McMurry, J., 1984, Organic Chemistry, Brooks / Cole Publishing Company, Monterey, California. Solomons, T.W.G., 1997, Fundamentals of Organic Chemistry, John Wiley & Sons, Inc., New York. Fessenden, R.J. dan Fessenden J.S., 1997, Kimia Organik, Edisi kedua, Alih bahasa A.H. Pudjaatmaka, Erlangga, Surabaya. KIM 113 KIMIA ORGANIK II 2(2-0) SKS Prasyarat :Kimia Organik I Tujuan : mahasiswa memahami dan menguasai sifat-sifat, tata nama,
27
VII, pasal 27:5).
8. Nilai semester antara/bimbingan khusus tidak akan
diperhitungkan pada Indeks Prestasi Semester (IPS) tetapi akan
diperhitungkn pada transkrip (Bab VII, pasal 27:7).
6.5. EVALUASI AKADEMIK
Evaluasi akademik mencakup evaluasi mata kuliah, akhir semester,
akhir tahun akademik, dan akhir program studi.
6.5.1. Evaluasi Mata Kuliah
Tujuan evaluasi ialah untuk menilai: (1) kemampuan mahasiswa
memahami, menguasai dan/atau mengaplikasikan matakuliah/materi
yang diajarkan; (2) pencapaian tujuan matakuliah yang diajarkan; (3)
kemajuan studi mahasiswa; (4) kelayakan kelulusan mahasiswa (Bab
VIII, pasal 32:1).
Evaluasi matakuliah dilakukan untuk setiap matakuliah yang diambil
oleh mahasiswa dalam program studi. Evaluasi matakuliah dilakukan
dalam 4 tahapan yaitu : tahap persiapan, pelaksanaan, pengolahan
hasil evaluasi, dan pelaporan hasil evaluasi.
6.5.1.1. Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan harus ditetapkan alat ukur (alat evaluasi) dan
28
cara mengukur pencapaian tujuan instruksional mata kuliah.
a. Alat ukur harus memenuhi kualifikasi : validitas (kesahihan),
reliabilitas (kehandalan), objektivitas, dan kepraktisan.
b. Penetapan bobot skor evaluasi pada komponen-komponen
tugas struktural evaluasi disesuaikan dengan karakteristik mata
kuliah.
6.5.1.2. Tahap Pelaksanaan
a. Evaluasi dilakukan secara berkala dan dapat berbentuk ujian
tertulis, ujian lisan, ujian praktikum, ujian ketrampilan,
pelaksanaan tugas, pengamatan oleh dosen/tutor, dan bentuk
evaluasi lainnya. Ujian diadakan sekurang-kurangnya dua kali
dalam satu semester, yaitu ujian tengah semester dan ujian
akhir semester (Bab VIII, pasal 33:1-2).
b. Dosen hanya dapat menguji matakuliah yang diajarkan
sekurang-kurangnya 80% dari RPP (Bab VIII, pasal 34:1). Dosen
harus menyelesaikan penilaian ujian dan kuis dan
mengumumkan hasilnya selambat-lambatnya seminggu setelah
ujian. Jika dilakukan secara tertulis, maka ujian harus
dikembalikan kepada mahasiswa.
c. Mahasiswa yang diperbolehkan mengikuti ujian akhir
matakuliah ialah mereka yang telah mengikuti sekurang-
kurangnya 80% dari semua kegiatan pembelajaran matakuliah
257
Haliday David, Resnich Robert (1990), Fisika 3rd ed, Bandung; PT Gelora Aksara Pratama. Maron, HS, Lando BJ, Fundamental of Physical Chemistry, Mac Milian, Publishing Co, Inc, New York 1974. Atkin PW, 1990, Physical Chemistry, British Government, ELBS MAT 101 MATEMATIKA DASAR 3(3-0) SKS Prasyarat : - Materi : himpunan dan system bilangan Rill, fungsi dan grafik, limit dan kontiunitas fungsi, hasil bagi diferensial dan aplikasinya, integral dan aplikasinya, pengantar matriks, statistika deskriptif. Buku ajar : Leithold, 1996. KAlkulus dan ilmu ukur analitik Edisi ke-5, Penerbit Erlangga. Purcell EW and Verberg Dale, 1993. Kalkulus dan Geometri Analitis, Edisi ke 4, cetakan ke-6, Penerbit Erlangga. BIO 232 BIOLOGI SEL 2(2-0) SKS Prasyarat : - Tujuan : Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami struktur sel, fungsi-fungsi dari organella, serta proses-proses biologi yang berlangsung pada setiap bagian sel, dasar-dasar ekspresi gen serta fungsi plasmid di dalam perekayasaan produk-produk rekombinan dalam dunia farmasi Materi : Pendahuluan dan Pengantar teori sel, organisasi sel, protein, proses-proses biologi, ekspresi gen, genetika mikrobia, system transport, rekayasa genetika, Buku ajar : Juono dan Juniarto, 2003, Biologi Sel, Penerbit EGC Albert, B. et al, 2002, The Cell, Garland Science Campbell, N.A., J.B. Reece dan L.G. Mitchell, 2002, Biologi, Penerbit Erlangga, Jakarta Thorpe, N. O. 1984. Cell Biology, New York. John Willey Sons Publishing Company. Yatim W., 1996, Biologi Modern: Biologi Sel, Penerbit Tarsito,
256
MPA 141 PENGETAHUAN KEPASIFIKAN 2(2-0) SKS Matakuliah ini akan membahas arti penting dan peran yang dapat dikembangkan berdasarkan posisi Sulawesi Utara di dalam kawasan pasifik yang mencakup bidang sosial budaya, perekonomian, dan pertahanan keamanan; analisis SWOT yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman posisi geografi Sulawesi Utara. MPA 342 HAKI 1(1-0) Peraturan perundangan tentang hak atas kekayaan intelektual; paten; hak cipta; perlindungan pengetahuan tradisional. MATA KULIAH KEILMUAN DAN KEAHLIAN (MKK) KIM 101 : KIMIA DASAR 3(2-1) SKS Prasyarat : - Materi : Konsep dasar sifat-sifat suatu senyawa dan perhitungan konsentrasi serta sifat koligatif larutan, teori asam-basa, pH larutan dan buffer, elektrokimia, kesetimbangan kimia dan kinetika reaksi. Buku ajar : Petrucci-Suminar, 1992, Kimia Dasar, Prinsip dan Terapan Modern, 4th ed, alih bahasa: Suminar Achmadi, jilid 1,2,3, Penerbit Erlangga, Jakarta. Brady, J. E., 1982, General Chemistry, 3rd ed., John Wiley and Son, New York. FIS 101 FISIKA DASAR 3(2-1) SKS Prasyarat : - Materi : pengukuran standar besaran fisis, gerakan satu dimensi dalam satu bidang datar, hokum Newton, Hukum kekekalan, listrik dan arus listrik, kemagnetan, sifat listrik dan magnet molekul-molekul, hokum-hukum gas, hokum-hukum gas ideal, kinetika gas, penyimpangan hokum gas ideal, berat molekul gas, konsep-konsep fase cair, tekanan uap fase cair, kalori penguapan dan titik didih, konsep padatan/fase padat, hokum kristakografi. Buku ajar :
29
tersebut (Bab VIII, pasal 34:2).
d. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan pada point (c)
karena mengikuti kegiatan kokurikuler dan/atau ekstrakurikuler
atas izin Rektor, dapat mengikuti ujian akhir matakuliah (Bab
VIII, pasal 34:3).
e. Pengecekan kebenaran nilai ujian dan pengaduan keberatan
oleh mahasiswa terhadap nilai harus dilaksanakan selambat-
lambatnya dalam 2 hari setelah pengumuman nilai dan segera
diselesaikan dengan dosen yang bersangkutan.
6.5.1.3. Tahap Pengolahan Hasil Evaluasi
a. Nilai prestasi setiap mata kuliah merupakan hasil kumulatif dari
komponen tugas terstruktur, praktikum (bagi mata kuliah
dengan praktikum), ujian-ujian dan kuis atau ujian formatif
apabila dilaksanakan.
b. Nilai ujian setiap mata kuliah dinyatakan dalam nilai (angka)
mutlak dari 0 sampai 100.
c. Hasil penilaian akhir suatu mata kuliah dinyatakan dengan huruf
mutu (HM) dan angka mutu (AM) sebagai berikut :
A = 4 B⁺ = 3,5 B = 3 C⁺ = 2,5 C = 2 D = 1 dan E = 0
d. Keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap matakuliah
didasarkan pada 2 alternatif penilaian, yaitu :
1. Menggunakan sistem Penilaian Acuan Patokan (PAP) yaitu
30
dengan cara menentukan batas kelulusan.
2. Menggunakan sistem Penilaian Acuan Normal (PAN) yaitu
dengan cara membandingkan nilai seseorang mahasiswa
dengan nilai kelompoknya.
e. Nilai gagal atau huruf mutu E diperhitungkan dalam penentuan
indeks prestasi pada akhir semester.
f. Bila mahasiswa mengundurkan diri secara tidak sah, maka mata
kuliah tersebut diberi nilai E dan diperhitungkan dalam
menentukan indeks prestasi pada akhir semester.
g. Nilai A, B+, B, C+, dan C adalah nilai lulus pada evaluasi hasil
belajar sarjana, sedangkan nilai D dan E tidak lulus.
h. Selain nilai A sampai E digunakan pula nilai T (tunda). Dalam
perhitungan IPS dan IPK, nilai T tidak diikutkan. Nilai IPS dan IPK
dicantumkan pada KHS.
i. Pembobotan masing-masing bentuk ujian dan range untuk
memperoleh nilai kumulatif diakhir semester diserahkan
kepada masing-masing dosen. Acuan penilaian adalah sebagai
berikut:
80 ≤ A ≤ 100
65 ≤ B < 80
55 ≤ C < 65
40 ≤ D < 55
E < 40
255
MPA 132 BAHASA INGGRIS 2 (2-0) SKS Prasyarat : - Materi :Penggunaan bahasa Inggeris disesuaikan dengan taraf Intermediate dan preadvanced. Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan penambahan perbendaharaan kata dan ungkapan dalam bahasa Inggeris sebanyak 4000-5000 kata. Struktur kalimat (tata bahasa) diberikan sesuai dengan bacaan ilmiahnya. MPA 121 Pendidikan Pancasila 2(2-0) SKS Pemahaman Pancasila sebagai nilai dasar dan dasar negara, sistem ketatanegaraan Republik Indonesia dengan kajian historis, yuridis, dan filosofis, serta pemahaman Pancasila sebagai paradigma dan aktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Daftar Pustaka: 1. Notonagoro. 1959. Pembukaan UUD1945 (Pokok Kaidah
Fundamental Negara Indonesia). UGM Yogyakarta. 2. _________. 1974. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Pantjuran
Tudjuh. Jakarta. 3. _________. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila.
Pantjuran Tudjuh. Jakarta. MPA 122 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 2(2-0) SKS Prasyarat : Materi : Pengantar Pendidikan kewarganegaraan yang mencakup hak dan kewajiban warganegara, pendidikan pendahuluan bela Negara, demokrasi Indonesia, hak asasi manusia, wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik dan strategi nasional. Buku ajar : UUD 1945 dengan amandemen GBHN yang sedang berlaku LEMHANAS, 2000. Buku pendidikan kewarganegaraan.
254
Departemen Agama R.I., 1984, Al-Qur’an dan terjemahannya. Nurdin M. et al. 1995, Moral dan Kognisi Islam (Buku Teks Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Umum). P.T. Alfabeta, Bandung. MPA 114 AGAMA KATOLIK 2 (2-0) SKS Prasyarat : - Materi : Sarjana yang diharapkan gereja dan masyarakat, empat hubungan dasar yang dimiliki manusia, tiga kemampuan dasar yang dimiliki manusia, iman kepada Yesus Kristus, keselamatan, dimensi iman, pengambilan keputusan baik dan buruk, keluarga Katolik, agama dan ilmu pengetahuan, kerasulan awam. Buku ajar : Ismartono, I, 1993, Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum, Obar Jakarta. MPA115 AGAMA KRISTEN PROTESTAN 2 (2-0) SKS Prasyarat : - Materi :Hakikat manusia, arti dan fungsi agama, gereja, iman Kristen, manusia dan pembangunan, pembangunan SDM kristiani, etika social, etika iptek, etika lingkungan, etika kerja, profesi dan jabatan, etika seksual, kapita selekta. Buku ajar : Verkuji, J, 1989, Etika Kristen Bagian Umum, BPK Gunung Mulia, Jakarta. Hadiwijiono, H. 1991, Iman Kristen, BPK Gunung Mulia, Jakarta. MPA131 BAHASA INDONESIA 2(2-0) SKS Prasyarat : - Materi : Pengajaran Bahasa Indonesia diberikan sesuai dengan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi lisan dan tulisan disamping juga sebagai bahasa Iptek. Materi yang diajarkan antara lain ejaan, tata kata, tata istilah, tata kalimat sebagai bagian kalimat dan cara membuatnya dengan efektif, komposiosi dan paragraph korespondensi, reproduksi serta kerangka karangan dan penulisan karya ilmiah.
31
6.5.1.4. Tahap Pelaporan Hasil Evaluasi
a. Nilai ujian diunggah secara online ke Sistem Informasi Akademik
(SIA) oleh dosen penanggung jawab matakuliah melalui portal
akademik Unsrat dan DPNA diserahkan kepada dekan selambat-
lambatnya 2 (dua) minggu setelah ujian matakuliah dilakukan
(Bab VIII, pasal 37:1).
b. Setelah nilai ujian diunggah secara online ke SIA tidak
diperkenankan mengubah atau memperbaiki nilai kecuali atas
izin dekan sesuai ketentuan yang berlaku (Bab VIII, pasal 37:2).
c. Apabila dosen penanggung jawab tidak mengunggah nilai
sampai batas waktu yang ditentukan, maka dekan menetapkan
dan mengunggah nilai B untuk setiap mahasiswa yang
memenuhi syarat mendapatkan nilai pada matakuliah tersebut
(Bab VIII, pasal 37:3).
d. Bagi dosen penanggung jawab matakuliah yang tidak
melaksanakan tugasnya sesuai ketentuan pada ayat (1) dan (2)
di atas, karena kelalaiannya, maka dosen tersebut akan
dijatuhkan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku (Bab
VIII, pasal 37:4).
6.5.2. Evaluasi Semester
Untuk Sistem Kredit Semester, evaluasi keberhasilan studi semester,
meliputi seluruh mata kuliah yang diambil oleh mahasiswa, sesuai
32
Keterangan : IP = indeks prestasi, Ni = angka mutu (AM) nilai akhir mata kuliah i, ki = bobot sks untuk mata kuliah i, n = jumlah mata kuliah.
Indeks prestasi yang diperoleh mahasiswa pada semester
bersangkutan digunakan dalam menentukan beban studi yang boleh
diambil pada semester berikutnya (lihat Tabel Beban Studi). Dalam
perhitungan IPS dan IPK nilai K dan T tidak diikutkan. Laporan
keberhasilan belajar per semester disampaikan dalam bentuk Kartu
Hasil Studi (KHS) oleh Dekan kepada mahasiswa bersangkutan,
jurusan dan Pembimbing akademik.
6.5.3. Panitia Ujian
1. Panitia Ujian dibentuk melalui SK Dekan
2. Pelaksanaan Ujian Akhir Semester diselenggarakan oleh Panitia
Ujian Semester.
3. Panitia Ujian bertugas : mempersiapkan, melaksanakan dan
mengumpulkan nilai hasil ujian semester serta
menyelenggarakan Yudisium Semester.
n
i
i
i
n
i
i
k
Nxk
IP
1
1
dengan Kartu Rencana Studi (KRS) dalam semester tersebut, dengan
menggunakan rumus Indeks Prestasi (IP) sebagai berikut:
253
D. SILABUS MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) MPA 111 AGAMA BUDHA 2 (2-0) SKS Prasyarat : - Materi : Manusia dan Agama, Sumber ajaran, kerangka dasar, Saddha, Sila (moral, disiplin), meditasi, buddhis dan ilmu pengetahuan. Buku ajar : Burlingame, E. W., 1979, Buddhist Legents, Transdends. Translated from the original Pali Text of Dhammapada Commentary. The Pali Society, London P. Kirthasinghe Buddhadasa, 1994. Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan, terjemahan Sugiarto, Penerbit Aryasuryacandra. MPA 112 AGAMA HINDU 2 (2-0) SKS Prasyarat : - Materi : Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama, sejarah agama Hindu, alam semesta, kitab suci weda, Catur Purusartha dan Catur Asrama, Catur Marga Yoga, Sosiologi agama Hindu, Sar Darsana, Sila dan etika Hindu, Yadnya, Pandita dan Pinandita, tempat suci, hari-hari suci. Buku ajar : I Gusti Made Ngurah, 1999, Buku Pendidikan Agama Hindu untuk Perguruan Tinggi, Paramita, Surabaya. Cudamani, 1992, Pengantar Kuliah Agama Hindu. Hanoman Sakti. Jakarta. MPA 113 AGAMA ISLAM 2(2-0) SKS Prasyarat : - Materi :Manusia dan Agama, sumber ajaran Islam, kerangka dasar ajaran agama Islam, akidah, syariat Islam, Ibadah dan muamalah, akhlak, takwa, ilmu pengetahuan dalam Islam Buku ajar : Ali M. Daud, 1998, Pendidikan Agama Islam, P.T. Grafindo Persada,Jakarta
252
SEMESTER VII
Kode Mata kuliah SKS
FAR 438 Obat Asli Indonesia 2(2-0)
FAR 455 Etika dan Perilaku 2(2-0)
FAR 456 Komunikasi 2(2-0)
FAR 457 Spesialit Obat 2(2-0)
FAR 458 Manajemen Farmasi 2(2-0)
FAR 459 Seminar Farmasi 1(0-1)
FAR 461 Praktek Kerja Lapang 3(0-3)
Mata Kuliah Pilihan Semester VII
FAR 404 Kimia Lingkungan dan Pengolahan Limbah
2(2-0)
FAR 448 Interaksi Obat 2(2-0)
Jumlah 16 (12-4)
SEMESTER VIII
Kode Mata kuliah SKS
MPA 461 Kuliah Kerja Nyata Terpadu 4
MPA 462 Skripsi 6
Jumlah 10
TOTAL SKS 146
33
4. Panitia Ujian Semester wajib melaporkan hasil pelaksanaan
Ujian Semester kepada Dekan.
6.5.4. Yudisium Semester
Yudisium adalah kegiatan akademik yang dilakukan pada setiap akhir
semester untuk menentukan, menetapkan dan mengesahkan Daftar
Hasil Nilai Ujian (DHNU). Kegiatan Yudisium Semester meliputi 2
bagian yaitu :
1. Pra Yudisium adalah kegiatan yudisium yang dilaksanakan oleh
setiap Program Studi untuk membahas DHNU semua mata
kuliah Program Studi.
2. Yudisium Fakultas adalah kegiatan yudisium yang dilaksanakan
oleh Fakultas untuk menetapkan dan mengesahkan DHNU.
Yudisium Fakultas dilaksanakan sesudah Pra Yudisium di tingkat
Program Studi.
6.5.5. Evaluasi Akhir Tahun
Dalam pelaksanaan pendidikan SKS, mahasiswa dapat melanjutkan
studinya apabila memenuhi persyaratan penilaian keberhasilan
belajar pada setiap akhir tahun seperti yang tertera dalam Tabel 3.
Pelaksanaan penilaian keberhasilan studi setiap akhir tahun akademik
diselenggarakan oleh Fakultas.
34
Tabel 3. Status kelanjutan studi berdasarkan Indeks Prestasi Kumulatif dan Minimum SKS yang diperoleh
251
MPA 141 Pengetahuan Kepasifikan 2(2-0)
FAR 343 Farmakokinetika 2(2-0)
Matakuliah Pilihan Semester V
FAR 344 Farmasi Klinik 2(2-0)
FAR 353 Perpajakan 2(2-0)
FAR 316 Teknologi Obat Alam 2(2-0)
FAR 336 Bahan Obat Kelautan 2(2-0)
Jumlah 18 (16-2)
SEMESTER VI
Kode Mata kuliah SKS
FAR 315 Teknologi dan Formulasi Sediaan Steril dan Nutrisi Parental
2(1-1)
FAR 335 Fitokimia II 2(1-1)
FAR 347 Biofarmasi 3(2-1)
FAR 345 Farmakoterapi 2(2-0)
MPA 251 Kewirausahaan 2(2-0)
MAT 201 Statistika 2(2-0)
MAT 341 Metodologi Penelitian 2(1-1)
FAR 352 Peraturan Perundang-undangan 2(2-0)
Matakuliah Pilihan Semester VI
FAR 346 Monitoring Efek Samping Obat 2(2-0)
FAR 354 Ketenagakerjaan 2(2-0)
FAR 337 Fitofarmaka 2(2-0)
KIM 436 Elusidasi Struktur 2(2-0)
Jumlah 19(16-3)
250
SEMESTER III
Kode Mata kuliah SKS
FAR 205 Biokimia 3(2-1)
FAR 211 Farmasetika dasar 3(2-1)
KIM 113 Kimia Organik II 2(2-0)
FAR 201 Patologi 2(2-0)
KIM 241 Kimia Fisika 2(2-0)
FAR 232 Farmakognosi I 2(2-0)
FAR 206 Anatomi dan Fisiologi Manusia 3(2-1)
FAR 221 Analisis Farmasi I 3(2-1)
Jumlah 20 (16-4)
SEMESTER IV
Kode Mata kuliah SKS
FAR 222 Analisis Farmasi II 3(2-1)
FAR 212 Farmasi Fisika 3(2-1)
FAR 241 Farmakologi dan Toksikologi I 2(2-0)
FAR 213 Teknologi dan Formulasi sediaan Padat 3(2-1)
FAR 233 Farmakognosi II 3(2-1)
FAR 202 Imunologi 2(2-0)
BIO 325 Kultur Jaringan 3(2-1)
FAR 251 Kosmetologi 2(2-0)
Jumlah 21 (16-5)
SEMESTER V
Kode Mata kuliah SKS
FAR 324 Analisis Makanan dan Kosmetika 2(2-0)
FAR 342 Farmakologi dan Toksikologi II 2(2-0)
FAR 314 Teknologi dan Formulasi Sediaan Cair dan Semisolida
3(2-1)
FAR 323 Kimia Medisinal 2(2-0)
FAR 334 Fitokimia I 3(2-1)
35
6.5.6. Evaluasi Akhir Program Studi
1. Evaluasi akhir program studi merupakan keseluruhan evaluasi
tiap mata kuliah ditambah dengan Skripsi, KKT dan PKL. Evaluasi
ini merupakan juga penetapan kelulusan sarjana dan
dilaksanakan dalam suatu Rapat Yudisium Sarjana.
2. Yudisium Sarjana adalah kegiatan akademik yang dilaksanakan
untuk menentukan, menetapkan, dan mengesahkan Kelulusan
Kesarjanaan mahasiswa setelah yang bersangkutan telah
menyelesaikan/memenuhi semua persyaratan baik akademik
maupun administrasi keuangan yang ditentukan baik oleh
Universitas/Fakultas/Program Studi.
3. Syarat Kelulusan Sarjana/Yudisium Sarjana :
a. Telah lulus dalam KKT/PKL dan Skripsi
b. Telah menyelesaikan beban SKS minimum yaitu 144 sks
dari program studi mahasiswa yang bersangkutan, tanpa
nilai D dan E dan
IPK minimal 2,25, untuk tahun akademik sampai
dengan 2009/2010.
IPK minimal 2,50, mulai tahun akademik 2010/2011.
termasuk nilai KKT, PKL, dan Skripsi dengan nilai hasil ujian
akhir (Ujian Skripsi) minimal B.
c. Telah memasukkan Skripsi 7 rangkap sesuai format
penulisan yang dikeluarkan oleh FMIPA UNSRAT yang
36
sudah ditanda tangani oleh Komisi Pembimbing dan
Pimpinan Jurusan/Program Studi
d. Telah lulus ketrampilan berbahasa Inggris yang setara
dengan TOEFL 400 atau memiliki sertifikat dari institusi
yang ditunjuk/diakui oleh FMIPA UNSRAT
e. Telah lulus dan memiliki sertifikat komputer dan teknologi
informasi.
f. Telah mengembalikan semua pinjaman dari perpustakaan
dan laboratorium yang ditunjukkan dengan bukti yang
sah.
g. Telah memenuhi semua ketentuan yang ditetapkan oleh
Fakultas, dan Jurusan/Program studi.
h. Surat pernyataan dari yang bersangkutan bebas pinjaman
perpustakaan/laboratorium
i. Foto copy akte kelahiran
j. Pas foto 4 x 6 dan 3 x 4 hitam putih masing-masing 2
lembar.
k. Kartu mahasiswa yang masih berlaku.
4. Peserta Yudisium Sarjana diusulkan oleh Pimpinan Jurusan/
Program Studi selambat-lambatnya 1 minggu sebelum
pelaksanaan Yudisium Sarjana.
249
C. KURIKULUM
SEMESTER I
Kode Mata kuliah SKS
MPA 111 Agama Budha 2(2-0)
MPA 112 Agama Hindu 2(2-0)
MPA 113 Agama Islam 2(2-0)
MPA 114 Agama Katolik 2(2-0)
MPA 115 Agama Protestan 2(2-0)
MPA 342 HAKI 1(1-0)
MPA 131 Bahasa Indonesia 2(2-0)
KIM 101 Kimia Dasar 3(2-1)
MAT 101 Matematika Dasar 3(3-0)
FIS 101 Fisika Dasar 3(2-1)
BIO 232 Biologi sel (Biologi Dasar) 2(2-0)
MAT 103 Teknologi Informasi 2(1-1)
MPA 121 Pendidikan Pancasila 2(2-0)
Jumlah 20 (17-3)
SEMESTER II
Kode Mata kuliah SKS
KIM 112 Kimia Organik I 3(2-1)
MPA 151 Ilmu Sosial Dasar 2(2-0)
FAR 103 Mikrobiologi dan virologi 3(2-1)
MPA 132 Bahasa Inggris 2(2-0)
BIO 371 Morfologi dan Sistematika Tumbuhan 3(2-1)
KIM 221 Kimia Analisis Kualitatif dan Kuantitatif 3(2-1)
FAR 131 Botani Farmasi 3(2-1)
MPA 122 Pendidikan Kewarganegaraan 2(2-0)
MPA 161 Filsafat Ilmu 1(1-0)
Jumlah 22 (17-5)
248
1. Kompetensi Farmasi Komunitas
2. Kompetensi Farmasi Rumah Sakit
3. Kompetensi Pengawasan dan Birokrasi Pemerintah
B. STAF PENGAJAR PROGRAM STUDI FARMASI
1. A. Saerang, S.Si., Apt.
2. Adeanne C. Wullur., Dra., M.Kes., Apt. *
3. Adithya Yudistira, S.Si., Apt.
4. Defni Wewengkang, S.Pi., M.Sc., Ph.D.
5. Fatimawali, M.Si., Apt. Dr.
6. Gayatri Citraningtyas, S.Farm., M.Si., Apt.
7. Hamidah Sri Supriati S.Farm., Apt.*
8. Heedy Tjitrosantoso S.Si., M.Sc., Apt. *
9. Hosea Jaya Edy, S.Farm., M.Si., Apt.
10. Jeane Mongi S.Si., Apt. *
11. Lily Goenawi Ranti Dra., M.Kes., Apt. *
12. Novel Stien Kojong S.Si., M.Si., Apt. *
13. Paulina V.Y. Yamlean, S.Si., M.Kes., Apt.
14. Sri Sudewi, S.Si., M.Si., Apt.
15. Weny Indayani Wiyono, S.Farm., Apt.
16. Widdhi Bodhi, S.Si., M.Kes., Apt.
17. Widya Astity Lolo, S.Farm., M.Si., Apt.
Ket: kode (*) adalah dosen tidak tetap
37
6.5.7. Predikat Kelulusan Sarjana
Predikat kelulusan dapat dilihat pada tabel berikut ini :
Predikat
Kelulusan
IPK dan Ketentuan
Cum Laude 3,51 – 4,00 tanpa nilai C, nilai ujian akhir A dan
lama studi tidak lebih dari 5 tahun.
Sangat
Memuaskan
2,76 - 3,50 dengan nilai ujian akhir sekurang-
kurangnya B dan lama studi tidak lebih dari 5
tahun
IPK ≥ 3.5 dan tidak memenuhi syarat Cum
Laude
Memuaskan 2.76 - 3.50 dan yang tidak memenuhi syarat
Sangat Memuaskan
2,25 - 2,75 untuk tahun akademik sampai
dengan 2009/2010 dan 2,50 - 2,75 mulai
tahun akademik 2010/2011.
6.6. SKRIPSI
Penyelesaian Skripsi program sarjana di FMIPA Unsrat dilakukan
mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman praktis di luar kelas atau
pengalaman ilmu pengetahuan dan teknologi di profesi yang di
minatinya atau masyarakat. Skripsi semua program studi sarjana di
FMIPA Unsrat berbentuk Karya Ilmiah (6 SKS) yang komposisinya
38
sebagai berikut:
Penelitian (3 SKS),
Seminar hasil (1 SKS),
Ujian akhir skripsi (1 SKS) dan
Skripsi (1 SKS).
Penelitian diawali dengan seminar proposal. Hasil seminar proposal
menentukan layak tidaknya penelitian dilaksanakan. Nilai seminar
hasil merupakan bagian dari total penilaian skripsi.
Nilai pelaksanaan penelitian diberikan oleh Komisi Pembimbing, nilai
seminar hasil diberikan oleh Komisi Seminar, sedangkan ujian skripsi
dan skripsi diberikan oleh Komisi Penguji. Nilai setiap komponen
Skripsi dinyatakan dengan angka mutu (AM) dari 0 sampai 4.
Angka Mutu (AM) minimal untuk setiap komponen Skripsi adalah 3
untuk dinyatakan lulus pada komponen tersebut. Mahasiswa
dinyatakan berhasil menyelesaikan Skripsi jika memperoleh nilai rata-
rata minimal Skripsi 3 dengan perhitungan sebagai berikut:
6
1113 KxUxSxPxTANilai
247
Tujuan
1. Pendidikan
Menyelenggarakan proses pembelajaran secara kreatif dengan
kurikulum yang berorientasi pada kebutuhan masyarakat sesuai
dengan perkembangan iptek.
2. Penelitian
Menyelenggarakan dan mengembangkan kajian ilmiah yang
berorientasi pada kebutuhan masyarakat dalam bidang formulasi
dan pemanfaatan bahan alam sebagai obat
3. Pengabdian Pada Masyarakat
Menyelenggarakan kegiatan pelayanan secara proaktif secara
berkesinambungan kepada masyarakat tentang pemanfaatan
bahan alam sebagai obat serta membantu masyarakat dalam
penanggulangan penggunaan obat yang salah dan berbahaya.
Kompetensi sarjana farmasi yang dihasilkan oleh program studi
farmasi Unsrat sebagai sub-sistem pendidikan tinggi kefarmasian di
dalam sub-sistem pendidikan nasional telah dirumuskan oleh Asosiasi
Perguruan Tinggi Farmasi Indonesia (APTFI) melalui serangkaian
pertemuan yang cukup lama dan intensif. Ada 3 (tiga) bidang
kompetensi utama farmasi dalam rangka menghadapi perkembangan
global dewasa ini yaitu :
246
PROGRAM STUDI FARMASI
A. PROFIL PROGRAM STUDI FARMASI
Visi
Menjadikan Program Studi Farmasi sebagai program studi unggulan
yang menjadi pusat pembelajaran dan penelitian bidang farmasi yang
dinamis, mandiri dan terkemuka di kawasan timur Indonesia dan
berkualitas Internasional.
Misi
1. Menghasilkan lulusan sarjana farmasi yang bermoral, mandiri,
bermutu dan berdaya guna tinggi dan mampu bersaing di dunia
internasional.
2. Menghasilkan sarjana farmasi yang memiliki keutamaan
karakter kepemimpinan, manejer, pengambilan keputusan,
pendidik, pemberi layanan dan wirausaha serta memiliki
kompetensi yang unggul dalam pelayanan kefarmasian di
masyarakat.
3. Mengembangkan dan meyebarluaskan produk penelitian
dibidang farmasi.
4. Mengembangkan kajian dalam informasi dan terapi obat
tradisional dalam system pelayanan kesehatan masyarakat.
39
P = angka mutu (AM) nilai penelitian
S = angka mutu (AM) nilai seminar hasil
U = angka mutu (AM) nilai ujian akhir (skripsi)
K = angka mutu (AM) nilai Skripsi
Klasifikasi Huruf Mutu nilai Tugas Akhir adalah sebagai berikut:
Nilai Skripsi Huruf Mutu
3,5 – 4
3 - < 3,5
A
B
Mahasiswa dapat mengontrak skripsi jika telah memenuhi syarat-
syarat berikut:
1. Mengisi KRS yang mencantumkan Skripsi
2. Telah menyelesaikan minimal 115 sks tidak termasuk mata
kuliah yang nilai D dan E.
3. IPK minimal 2,22 untuk tahun akademik sampai dengan
2009/2010.
4. IPK minimal 2,48 mulai tahun akademik 2010/2011.
5. Memiliki SK Komisi Pembimbing.
6.6.1. Komisi Pembimbing
1. Penunjukan pembimbing skripsi ditetapkan pada awal semester
dengan keputusan Dekan FMIPA atas usul Pimpinan Jurusan/
Program Studi yang bersangkutan.
40
2. Pengusulan Komisi Pembimbing oleh Pimpinan Jurusan
selambat-lambatnya 2 minggu setelah semester di mulai.
3. Ketua Komisi Pembimbing Skripsi ialah dosen tetap pada
program studi yang bersangkutan sedangkan anggota dapat
dari program studi yang bersangkutan atau program studi lain
di FMIPA Unsrat atau instansi lain dengan kualifikasi minimal
Magister.
4. Ketua Komisi memiliki jabatan fungsional minimal Lektor atau
telah memiliki gelar Magister/Doktor.
5. Tugas Pembimbing Skripsi ialah membimbing mahasiswa dalam
penelitian dan penyelesaian skripsi.
6. Ketua Komisi Pembimbing Skripsi mengkoordinasikan
pembimbingan dan memberikan laporan kemajuan mahasiswa
dalam penyelesaian skripsi setiap akhir semester kepada Ketua
Jurusan/Program Studi dan Dekan.
6.6.2. Komisi Seminar
1. Komisi Seminar ditetapkan oleh Dekan FMIPA berdasarkan
usulan Pimpinan Jurusan/Program Studi.
2. Komisi Seminar terdiri dari 3 orang dosen Program Studi yang
bersangkutan.
3. Anggota Komisi Seminar harus memiliki jabatan fungsional
minimal Lektor atau telah memiliki gelar Magister/Doktor.
245
244
dan mikrokontroller, perangkat keras dasar , teknik, konsep address decoding ,teknik antar muka, perencanaan perangkat keras dasar, perangkat lunak bahasa Assembler , bahasa mesin, komunikasi data antar perangkat keras, perencanaan aplikasi dengan mikroprosessor & mikrokontroller. Pustaka : 1. Harry Garland , Introduction to Microprossesor and System Design. 2. Ricard H Barnett, PhD, Purdue university, The 8051 Family of Microcontroller, Prentice Hall Scott Mackenzie, university of Gulp Ontario The 8051 Microcontroller,Prentice Hall Handbook of Microcontroller 8 bit & 16 bit , Intel Corporation. John Uffenbeck , 8086/8088 Family , Prentice Hall 1987 Sencer Yeraland, and Ashutosh Ahluwalia, Programming and Interfacing The 8051, Addison Weshley Publishing Tokheim, Introduction to Microprocessor, Schaum Outline Series FIS 423 Kapita Selekta Fisika Instrumentasi 1(1-0) Matakuliah ini disiapkan untuk topik-topik baru dalam bidang instrumentasi. MPA 461 Kuliah Kerja Nyata Terpadu** 4(0-4) Prasyarat : Minimum 110 SKS MPA 462 Skripsi** 6(0-6) Karya tulis ilmiah mahasiswa dalam bidang Fisika
41
4. Tugas Komisi Seminar ialah menyelenggarakan seminar
proposal dan seminar hasil.
6.6.3. Komisi Penguji
Komisi Penguji Skripsi ditetapkan dengan keputusan Dekan FMIPA
atas usul Pimpinan Jurusan/Program Studi yang bersangkutan
selambat-lambatnya 2 minggu sebelum tanggal pelaksanaan ujian.
Penguji Skripsi beranggotakan 4 – 6 orang dengan ketentuan sebagai
berikut :
1. Ketua Komisi Penguji merangkap anggota adalah Ketua Komisi
Pembimbing.
2. Anggota Komisi Penguji adalah anggota Komisi Pembimbing
ditambah dengan staf pengajar yang bukan anggota Komisi
Pembimbing tetapi memiliki bidang keahlian yang berkaitan
dengan materi skripsi.
3. Jumlah anggota penguji di luar komisi pembimbing harus
berimbang dengan jumlah staf pengajar yang termasuk dalam
komisi pembimbing.
6.6.4. Ujian Skipsi
Persyaratan bagi mahasiswa untuk ujian skripsi ialah:
1. Mahasiswa aktif pada semester berjalan
2. Mengontrak Skripsi pada semester berjalan.
42
3. Jumlah SKS minimal 138 (tidak termasuk nilai D dan E)
4. IPK minimal 2,25
5. Telah menyelesaikan KKT.
6. Telah menyelesaikan PKL (jika diwajibkan)
7. Disetujui oleh Komisi Pembimbing untuk ujian Skripsi
6.6.5. Tata Penulisan Skripsi
Skripsi merupakan hasil penelitian yang disusun dengan
berpedoman pada tata cara penulisan skripsi FMIPA Unsrat.
6.7. KULIAH KERJA TERPADU
1. Kuliah Kerja Terpadu (KKT) adalah suatu kegiatan kurikuler yang
wajib dilaksanakan oleh mahasiswa program sarjana FMIPA
UNSRAT secara terprogram selama jangka waktu tertentu
dengan bobot beban 4 sks.
2. Pola KKT yang dilaksanakan di Universitas Sam Ratulangi salah
satunya ialah Kuliah Kerja Terpadu (KKT) yang dilaksanakan oleh
LPM UNSRAT.
3. Mahasiswa program sarjana dapat mengikuti KKT setelah
memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
a. mengisi KRS yang mencantumkan KKT
b. telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 110 sks tidak
termasuk nilai D dan E
243
Yogyakarta. Gupta, H.K, 1980. Geothermal Resources:an Energy Alternative, University of Texas at Dallas, Texas, USA Telford, W.M, Geldart, L.P, Sheriff, R.E. 1998. Applied Geophysics, Second Edition, Cambridge University Press. USA. Robinson, E.S. and Cahit, C. 1976. Basic Exploration Geophysics, John Wiley and Sons. USA FIS 434 Kapita Selekta Geofisika 1(1-0) Matakuliah ini disiapkan untuk topik-topik baru dalam bidang-bidang geofisika., Pengenalan pemodelan kasus-kasus geofisika masa kini, Pengenalan geokomputasi. FIS 421 Sensor Transduser 3(2-1) Pada perkuliahan ini akan dibahas : Terminologi sensor, rangkaian elektronik pendukung : hubungan, pentanahan, dan proteksi sensor. Sensor bersifat resitif, kapasitif, dan induktif. Sensor temperatur, sensor pergeseran dan posisi, sensor tekanan,dan gaya, sensor akselerasi dan vibrasi, sensor bioelektrik dan elektroda, sensor proximity, sensor flow, level, optical, dan sensor chemical Sumber Utama: Joseph J. Carr. (1993), Sensors and Transducers. PHI, Englewood Cliffs. Norton HN, (1989) Handbook of transducer, Prentice Hall. John G. Webster, (1999); The measurement instrumentation and sensor; Acrc.Handbook Published. Sumber Penunjang: Schuller & Mc Namee (1987); Industrial Electronics and Robotics; Mc GrawHill; New York. Gayakward & Solokoff (1989); Analog and Digital Control Systems; Phi.Inc. Singapore. FIS 422 Mikrokontroler dan Antarmuka 3(2-1) Pengantar , pengertian dan filosofi, aplikasi, konsep data bus dan address bus, sistem kontrol , peta memori , teknologi mikroprosesor
242
FIS 432 Vulkanologi dan Geotermal 3(3-0) Vulkanologi: Jagat raya, Tatasurya, bumi, geochronology, struktur bumi, rotasi bumi, bentuk muka bumi, tektonik lempeng, gunung api dan gempa bumi, vulkanisme, cincin api(ring of fire), seismic gap, tipe-tipe gunung api, identifikasi gunung api aktif di Indonesia. Geotermal: aspek fisika dalam masalah geotermal; model reservoar panas bumi, aliran masa dan energi dalam medium bawah permukaan bumi (Hukum kekekalan massa dan energi), estimasi distribusi parameter fisis dalam reservoar fluida. Buku Acuan: Tectonics of Indonesia Regional. U.S, Geology Surf, Paper. 1978 Katili, J. A., 1970. Geotectonics of Indonesia Modern View. Departement of Geology, ITB. Van Bemmelen, R.W., 1970. The Geology of Indonesia, General Geology of Indonesia and Adjancent Archipelagoes. Vol 1 A, second edition, Martinus Nijhoff the Hague, Netherlands. Wohletz, K., Volcanology and Geothermal Energy, Univ. Of California Press. Grand, M.A., Geothermal Reservoir Engineering, Academic Press FIS 433 Metode dan Analisis Data Geofisika 3(2-1) Dasar-dasar teori, desain survey, instrumentasi, akuisisi data, pengolahan data dan interpretasi hasil berbagai jenis metode eksplorasi geofisika: metode eksplorasi magnetic, metode eksplorasi gravitasi, eksplorasi metode seismic refraksi, eksplorasi metode very low frequency (VLF), eksplorasi metode magnetotelurik, eksplorasi metode resistivitas, eksplorasi metode Misse-A-La-Masse, eksplorasi metode induced potential (IP), eksplorasi metode self potential (SP), dan metode GPS:satelit, sinyal dan receiver, pemetaan GPS, desain survey, penentuan posisi, deferensiasi data, akuisisi dan pengolahan data. Buku Acuan: …….., 2001:Panduan Workshop Eksplorasi Geofisika (Teori dan Aplikasi), Laboratorium Geofisika, FMIPA Universitas Gadjah Mada,
43
c. Mendapat rekomendasi dari Pimpinan Fakultas kepada
LPM UNSRAT.
6.8. PRAKTEK KERJA LAPANG
PKL adalah suatu kegiatan kurikuler dilakukan oleh mahasiswa
program sarjana FMIPA Unsrat selama jangka waktu tertentu untuk
mendapatkan pengalaman praktis di Instansi/Perusahaan. PKL dengan
bobot beban 3 sks. Mahasiswa program sarjana dapat mengikuti PKL
setelah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
1. mengisi KRS yang mencantumkan PKL
2. telah menyelesaikan sekurang-kurangnya 100 sks, tidak
termasuk nilai D dan E
3. memperoleh Surat Tugas dari Dekan atas permohonan
Pimpinan Jurusan/Program Studi, kepada Instansi tempat
pelaksanaan PKL.
Hasil PKL adalah laporan berupa karya ilmiah yang mengacu pada tata
cara penulisan karya ilmiah FMIPA Unsrat.
6.9. CUTI AKADEMIK
1. Mahasiswa dapat mengajukan permohonan cuti akademik
secara tertulis kepada Rektor melalui Dekan atas pertimbangan
PA yang diketahui oleh wakil dekan bidang akademik atau
ketua jurusan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu sebelum
44
kegiatan akademik pada semester bersangkutan dimulai (Bab
VII, pasal 26:1).
2. Mahasiswa yang mengalami gangguan kesehatan yang
membutuhkan waktu pemulihan lebih dari 1 (satu) bulan pada
saat mengikuti proses belajar, dapat mengajukan cuti akademik
(Bab VII, pasal 26:2).
3. Mahasiswa yang diberikan cuti akademik dibebaskan dari
kewajiban membayar SPP akan tetapi tidak diperkenankan
mengikuti kegiatan akademik dalam bentuk apapun selama
masa cuti akademik (Bab VII, pasal 26:3).
4. Cuti akademik tidak diperhitungkan dalam lama studi (Bab VII,
pasal 26:4).
5. Mahasiswa penerima beasiswa tidak diperkenankan mengambil
cuti akademik, kecuali mendapat pertimbangan khusus dari
Dekan/ Rektor (Bab VII, pasal 26:5).
6. Cuti akademik diberikan paling banyak 2 kali selama masa studi
dan sekali cuti paling lama dua semester (Bab VII, pasal 26:6).
7. Bila mahasiswa yang mengambil cuti akademik aktif kembali,
maka jumlah sks yang diprogram didasarkan pada IP semester
sebelum cuti (Bab VII, pasal 26:7).
8. Cuti akademik sah dan mulai berlaku sejak dikeluarkan surat
Rektor.
241
Boeker, E., dan R. Van Grondelle, 1995, Environmental Physics, John Wiley & Sons; Cartedge, B., 1992, Monitoring the Environment, Oxford Univ. Press; Houton, J.T., 1986, The Physics of Atmosphere, Cambridge Univ. Press; Money, D.C., 1988, Climate and Environmental System, Unwim Hyman;
Boeker E., van Groendelle, R., 1982, Undang-undang Lingkungan Hidup, Kantor Menteri Negara Lingkungan Hidup, Jakarta; Nobel, J.B., dan RT Wright, 1996, Environmental Science, Prentice Hall; Tipler, P.A. 1998, Physics for scientists and engineers; Watts, R.J., 1997, HazardouisWaste: Sources, Pathways, and Receptors, John Wiley & Sons; Hughes, P., Mason, N.J., 2001, Introduction to Environmental Physics, Taylor &Francis, London. FIS 431 Geodinamika 3(3-0) Pengertian dan perkembangan geodinamika. Proses Terbentuknya Bumi, Bukti-Bukti Dinamika Bumi, Teori Pengapungan Benua, Lempeng Samudera dan Lempeng Benua, Struktur Interior Bumi, Penyebaran Dasar Samudera, Teori Tektonik Lempeng, Arus Konveksi, Gaya-gaya Penggerak Lempeng, Batas Lempeng Tektonik, zona patahan dan zona subduksi , Gunungapi, Hot Spot dan Pergerakan Lempeng. Mekanisme deformasi: stress, strain. Geologi batuan. Geotektonik: teori pensesaran, pelipatan. Tektonik Indonesia. Pustaka: Donald L.T, Gerald Schubert., 1982. Geodinamics: Application of Continum Physics to Geological Problems, John Wiley & Sons, Toronto Fowler, C.M.R., 1994. The Solid Earth, an Introduction to Global Geophysics, Cambridge University Press. Scheidegger, A.E., 1982, Principles of Geodynamics, Springer-Verlag Kearey, P and Vine, J.F., 1990. Global Tectonics. Blackwel, Oxford. Katili J. A. (1980). Geotectonics of Indonesia: a modern view, Department of Geology, Bandung Institute of Technology.
240
1. Listrik magnet, 2. Fisika Matematik I, 3. Fisika Matematik II, References Telford W.F., et. al., Applied Geophysics, Cambridge Univ. Press., 1985. Nabighian (ed), Electromagnetic Method in Applied Geophysics, SEG, 1989. Vozoff, K, (ed), Magnetotelluric Methods, SEG, 1989. Zonge K., Controlled Source Audio MT, Zonge Inc. 1989. Butler, R. F., Paleomagnetism: Magnetic domain to geological terannes, 1992. Collinson, D. W., Methods in rock magnetism and paleomagnetism, 1983. Cullity, B. D. , Introduction to magnetic material, 1972. Dunlop, D. and Ö. Özdemir, Rock Magnetism, 1997. Tauxe, L., Paleomagnetic principles and practice, 1998. FIS 441 Praktek Kerja Lapang** 3(0-3) Pengenalan lingkungan kerja, penerapan ilmu fisika ke lapangan kerja, disiplin dan tanggungjawab. FIS 442 Teknik Penulisan Karya Ilmiah & Seminar Fisika 2(1-1) Tata cara penulisan karya ilmiah fisika, unsur plagiasi, tata cara seminar, dan penggunaan multimedia. FIS 411 Fisika Lingkungan & Manajemen Bencana Alam 2(2-0) Pengertian Fisika lingkungan, Lingkungan manusia, Lingkungan bangunan, Lingkungan perkotaan, Energi untuk kehidupan, Matahari dan atmosfir, Pengamatan cuaca, Iklim dan pola cuaca global, Vegetasi dan keseimbangan karbon, Kecenderungan lingkungan masa depan, Pencemaran Lingkungan, Penanggulangan Pencemaran Lingkungan, Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Jenis-jenis bencana alam sebagai proses fisis beserta upaya mitigasi bencana. Buku Teks:
45
6.10. PEMBIMBING AKADEMIK DAN PEMBIMBING KEGIATAN
KEMAHASISWAAN
Pembimbing akademik ialah dosen yang ditetapkan dengan surat
keputusan dekan untuk membimbing dan menasehati mahasiswa
dalam kaitannya dengan kelancaran studi dan/atau masalah-masalah
yang berkaitan dengan studi mahasiswa yang ditentukan sebagai
mahasiswa bimbingannya selama mengikuti proses pendidikan di
Unsrat (Bab I, pasal 1:35).
Persyaratan dan ketentuan PA sesuai Bab VII, pasal 24:1 yaitu:
1. Berstatus dosen aktif;
2. Minimal memiliki jabatan akademik lektor dan/atau telah
memiliki gelar Magister/Doktor;
3. Wajib melaksanakan tugas sebagai berikut:
a. Membantu mahasiswa dalam merencanakan studi setiap
semester dan memantau perkembangan studi mahasiswa
yang dibimbingnya sampai selesai studi;
b. Membimbing mahasiswa tentang hak dan kewajibannya;
c. Menuntun mahasiswa untuk mengatasi kesulitan yang
dihadapinya.
4. Pelaksanaan tugas di jurusan/program studi dikoordinasikan
oleh wakil dekan bidang akademik/ketua jurusan:
a. Penunjukan Pembimbing Akademik disahkan dengan
keputusan Dekan FMIPA dan akan ditinjau kembali setiap
46
tahun;
b. Apabila PA tidak dapat melaksanakan tugas karena
berhalangan sementara (sakit dan lain-lain), maka
tugasnya dapat digantikan oleh ketua program studi
(KPS)/ wakil dekan bidang akademik;
c. Apabila PA tidak dapat melaksanakan tugas karena
berhalangan tetap (sakit dan lain-lain), maka Dekan akan
menetapkan penggantinya.
Pembimbing Kegiatan Kemahasiswaan (PKK) ialah dosen yang
ditetapkan dengan surat keputusan Rektor/Dekan untuk
membimbing kegiatan kemahasiswaan dalam rangka menunjang
pengembangan bakat, minat, dan kemampuan diri mahasiswa
melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakokurikuler sebagai bagian
dari proses akademik di lingkungan Unsrat (Bab I, pasal 1:36).
Persyaratan dan ketentuan PKK sesuai Bab VII, pasal 24:2 yaitu:
1. Berstatus dosen aktif;
2. Minimal memiliki jabatan akademik lektor dan/atau telah
memiliki gelar Magister/Doktor;
3. Wajib membimbing kegiatan kegiatan kokurikuler dan
ekstrakokurikuler kemahasiswaan dalam rangka pengembangan
bakat, minat, dan kemampuan diri mahasiswa.
239
A. Tarantola, Inverse Problem Theory: Methods for Data Fitting and Model Parameter Estimation, Elsevier, 1987. M.K. Sen, P.L. Stoffa, Global Optimization Methods in Geophysical Inversion, Elsevier, 1995. FIS 337 Metode Elektromagnetik & Kemagnetan Batuan 3(3-0) Tinjauan ulang teori medan elektromagnetik (EM), Sumber medan EM : sumber alamiah, dipole listrik, dipole magnetik. Fungsi respon bumi: tensor impedansi, tipper, resistivitas semu dan fasa impedansi. Metoda-metoda EM :metoda magnetotellurik (MT), CSAMT, transien EM (TEM), dan Very Low Frequency(VLF), teknik-teknik pengukuran, pemrosesan dan analisa data, interpretasi data EM, aplikasi metoda EM untuk eksplorasi dan studi kebumian. Latar belakang fisika: magnetisasi, teori tentang diamagnetisme, paramagnetisme dan feromagnetisme dalam bahan, konsep tentang domain magnetik, remanen magnetik dan anisotropi magnetik; kurva histeresis. Medan magnetik Bumi: sifat-sifat medan magnetik Bumi, konsep tentang medan magnetik Bumi, konsep dwi-kutub, representasi vektor dari medan magnetik Bumi, variasi medan magnetik Bumi, pembalikan medan magnetik Bumi, teori tentang pembangkitan medan magnetik Bumi. Mineral magnetik dan proses magnetisasi pada batuan: jenis-jenis mineral magnetik di alam dan proses pembentukannya, perubahan fasa, magnetisasi pada batuan, magnetisme organik dan biomagnetisme. Pengukuran-pengukuran sifat magnetik batuan: prinsip-prinsip dari berbagai jenis magnetometer, pengukuran dan pembangkitan medan magnetik di laboratorium, magnetisasi dan demagnetisasi artifisial; pengukuran suseptibilitas magnetik, suhu Curie, sifat magnetik pada suhu rendah, pengukuran kurva histeresis. Penerapan kajian kemagnetan batuan: paleomagnetisme, stratigramagnetik, pemodelan medan magnetik Bumi dan sumber pembangkitannya, kemagnetan batuan sebagai indikator perubahan lingkungan, kemagnetan batuan untuk keperluan lain (eksplorasi dan arkeologi). MK prasyarat:
238
Telford, W. M., Sherif, R. E., Keys, D. A., 1979. Applied Geophysics. Cambridge University Press Parasnis, D. S., 1997. Principles of Applied Geophysics. Fifth Edition. The Alden Press Osney Mead Oxford. Robinson, E.S. and Cahit, C. 1976. Basic Exploration Geophysics, John Wiley and Sons. USA FIS 335 Geostatistik 2(2-0) Statistik secara umum, Pengantar Geostatistik, Variabel teregionalisasi, Probability Density, Distribusi normal, Karakter Distribusi, ukuran statistik, Korelasi spasial, Variogram, tingkah laku variogram, variogram teoritis, variogram vertikal, variogram lateral, Kriging, Kriging dan Automatic Contouring, Kriging dan Mapping, Simulasi stokastik, Aturan Bayes, Rantai Markov. Pustaka : Munadi, S, 2005., Pengantar Geostastika, Progam Pasca Sarjana Fisika Kekhususan Geofisika Reservoir, Universitas Indonesia. Davis, J.C., 1973, Statistics and Data Analysis in Geology, John Wiley & Sons, Toronto David M., 1979, Geostatistical Ore Reserve Estimation Development in Geomathematic, Elsevier Scientific Publishing Co, Amsterdam. FIS 336 Analisis Runtun Waktu & Inversi Geofisika 2(2-0) Analisis Runtun Waktu: Pendahuluan analisa runtun waktu, sistem fisis, integral konvolusi, integral korelasi, transformasi Fourier, integral fourier Inversi Geofisika: Pemodelan geofisika, metoda kuadrat-terkecil,(least-square), inversi linier, inversi linier berbobot, inversi linier ter-redam, inversi nonlinier, metoda Gauss-Newton, metoda gradien, pendekatan global, metoda Monte-Carlo, metoda simulated annealing, algoritma genetik, representasi probabilitas masalah inversi Pustaka : Grandis H, 2009, Pengantar Pemodelan Inversi Geofisika, HAGI, Jakarta
47
6.11. PEMBIMBING PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL)
1. Pembimbing PKL terdiri dari seorang Ketua yang merupakan
dosen tetap dari program studi yang bersangkutan dan dibantu
oleh seorang anggota pembimbing PKL dari program studi yang
bersangkutan atau instansi tempat pelaksanaan PKL.
2. Tugas Pembimbing PKL ialah memberikan bimbingan
sehubungan dengan rencana, pelaksanaan, penyusunan
laporan, ujian dan penyelesaian laporan PKL mahasiswa sesuai
aturan yang berlaku pada program studi yang bersangkutan.
3. Ketua Pembimbing PKL memiliki jabatan fungsional minimal
Lektor atau telah memiliki gelar Magister/Doktor.
4. Penunjukan pembimbing Praktek Kerja Lapang disahkan dengan
keputusan Dekan FMIPA atas usul Pimpinan Jurusan/Program
Studi yang bersangkutan.
6.12. IJASAH
1. Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan program
pendidikannya, diberikan ijasah beserta transkrip akademik.
2. Ijasah ditandatangani oleh Rektor dan Dekan.
3. Transkrip akademik ditandatangani oleh Rektor / Pembantu
Rektor bidang akademik dan Dekan / Pembantu Dekan bidang
akademik.
48
6.13. GELAR AKADEMIK
1. Setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan program
pendidikannya, memperoleh hak untuk menyandang Gelar dan
atau sebutan Profesi sesuai dengan bidang ilmu yang ditempuh.
2. Gelar akademik adalah gelar yang diberikan kepada lulusan
perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik.
Gelar Akademik Sarjana untuk :
Program Studi Matematika ialah Sarjana Sains (S.Si.).
Program Studi Kimia ialah Sarjana Sains (S.Si.).
Program Studi Biologi ialah Sarjana Sains (S.Si.).
Program Studi Fisika ialah Sarjana Sains (S.Si.).
Program Studi Farmasi ialah Sarjana Farmasi (S.Farm.).
Setelah mengikuti Program Strata 1 Farmasi dapat
dilanjutkan dengan Program Profesi Apoteker dengan
Gelar Apoteker (Apt.).
3. Penggunaan gelar akademik ini dalam bentuk singkatan
ditempatkan di belakang nama yang berhak atas gelar yang
bersangkutan.
4. Gelar dan Sebutan Profesi diberikan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
5. Gelar dan Sebutan Profesi dicantumkan dalam Ijasah.
237
sampling th. and intro to multirate systems, The z-transform, Frequency domain representations of LTI systems, Linear phase filters, Filter design techniques, The DFT - linear and circular convolution, The FFT - fast convolution using the FFT, Fourier analysis of signals using the DFT, Deterministic and random signals; autocorrelation and cross-correlation; white noise and digital filtering of random signals; applications Kepustakaan: Emmanuel C. Ifeachor, Barrie W. Jervis, Digital Signal Processing: A Practical Approach, ISBN 020154413X. Oppenheim, AV., Discrete Time Signal Processing, Prentice Hall. Sanjit K. Mitra and James F. Kaiser, Handbook for Digital Signal Processing. Ed, ISBN 0471619957. FIS 327 Biofisika2(2-0) Perkuliahan ini merupakan aplikasi/penerapan konsep-konsep Fisika dalam bidang Biologi yang mencakup penerapan konsep mekanika, material, fenomena gelombang, kelistrikan dan kemagnetan serta Fisika moderen. kajian konsep-konsep dalam perkuliahan ini berorientasi pada analisis konsep-konsep Fisika yang diaplikasikan dalam Biologi tanpa disertai analisis matematika yang rumit. Referensi: Cromer H.Alam, (!977) Physics for the life Science. New York, Mc.Graw Hill Inc. Hilyard N.C. and Biggin H.C., (1977), Physics for Applied Biologist, USA, Addison Wesley. FIS 334 Metode Seismik 3(3-0) Sejarah seismik explorasi, Gelombang Elastik, Konstanta Elastik, Persamaan Gelombang dan solusinya, Geometri Pandu Gelombang Seismik, Karakteristik Kejadian Seismik, Metode Medan Refleksi, Metode Medan Refraksi, Pemrosesan Data, Konsep Dasar Geologi dalam Eksplorasi Minyak Bumi, Interpretasi Refraksi, Interpretasi Refleksi, Metode-Metode Khusus. Buku Acuan:
236
1995; Jiles, Introduction to Magnetism and Magnetic Materials, Chapman & Hall, 1996.; P. Muller & A.V. Ustinov, The Physics of Superconductors: Introduction to Fundamentals and Applications, Springer, 1997 FIS 324 Mesin Listrik 2(2-0) Pengenalan Motor Listrik: producing rotation, magnetic circuit, torque production, equivalent circuit Konverter daya elektronik untuk kendali motor: Voltage control (DC Output from DC Supply), DC from AC (controlled Rectification), AC from DC, Inverter devices, Motor DC Konvensional: Torque production, EMF gerak, Karakteristik, Kendali Motor DC: kendali DC thyristor, konfigurasi kontrol, chopper, kendali DC servo, kendali dc digital, Motor induksi: medan magnet rotasi, torque production, pengaruh arus rotor pada flux, karakteristik arus stator dan kecepatan, Karakteristik oprasi motor induksi, Rangkaian ekivalen motor induksi, Kendali motor induksi, Stepping Motor
Buku Teks:
Austin Hughes, ELECTRIC MOTORS AND DRIVES, Elsevier, 2006 Stephen L Herman, ELECTRIC MOTOR CONTROL , Delmar, 2010
FIS 325 Workshop Elektronika 3(2-1) Penggunaan perangkat lunak perancangan PCB; Pembuatan film dan sablon; Photolitography dan etching; Pengolahan chasing mika; Pengolahan chasing metal; Penyolderan dan troubelshooting. Desain PCB otomatis menggunakan Protomab. Buku Teks: Mark I. Montrose, Printed Circuit Board Design Techniques for EMC Compliance: A Handbook forDesigners, 2nd Edition, June 2000, Wiley-IEEE Press. FIS 326 Pengolahan Data Analog dan Digital 3(2-1) Review of linear signals and systems, Fourier representations - the
49
6.14. WISUDA DAN PELANTIKAN
1. Wisuda adalah upacara pelepasan alumni secara resmi yang
diselenggarakan dalam rapat senat terbuka luar biasa
universitas.
2. Pada hari wisuda dapat diberikan penghargaan kepada
mahasiswa dengan predikat cum laude.
3. Wisuda diselenggarakan sesuai kalender akademik.
4. Selain wisuda yang dilakukan pada tingkat Universitas, para
lulusan juga mengikuti pelepasan di tingkat Fakultas.
6.15. SANDI MATA KULIAH
Aksara MPA adalah mata kuliah tingkat Fakultas/Universitas
(Matematika Pengetahuan Alam).
Aksara BIO adalah mata kuliah yang diasuh oleh PS Biologi.
Aksara KIM adalah mata kuliah yang diasuh oleh PS Kimia
Akasara FIS adalah mata kuliah yang diasuh oleh PS Fisika
Aksara MAT adalah mata kuliah yang diasuh oleh PS
Matematika
Aksara FAR adalah mata kuliah yang diasuh oleh PS Farmasi
Angka Pertama ialah Level/tingkat kedalaman mata kuliah
(tahun kuliah ke-)
50
Angka Kedua ialah Kelompok Ilmu dalam setiap program
studi
Angka Ketiga ialah Urutan mata kuliah dalam kelompok ilmu
Contoh : MAT 321 Statistika Matematika
MAT : Mata kuliah yang diasuh oleh PS Matematika
3 : Menunjuk pada tahun kuliah ke-3 (semester 5 atau 6)
2 : Menunjuk pada kelompok ilmu ke-2 dalam PS
Matematika yaitu Statistika
1 : Menunjuk pada urutan mata kuliah dalam kelompok
ilmu statistika pada tahun ke-3
6.16. SANKSI
Pelanggaran atas ketentuan yang tercantum dalam peraturan
akademik ini dikenakan sanksi yang diatur dalam peraturan
tersendiri. Sanksi atas pelanggaran akademik ditetapkan oleh Dekan
berdasarkan ketentuan peraturan yang berlaku.
6.17. PENUTUP
1. Dengan berlakunya peraturan akademik ini, segala ketentuan
yang berlaku sebagai peraturan akademik atau yang setingkat
dengan itu dinyatakan tidak berlaku lagi.
2. Hal-hal lain yang belum diatur dalam peraturan akademik ini,
235
Kronig-Penney, model hamper bebas, daerah Brillouin, logam, isolator dan semikonduktor. Semikonduktor: struktur Kristal dan bentuk pita elektron, sifat magnetism. Resonansi magnetik, resonansi spin elektron. Buku Acuan: Kittel, C. 1986, Introduction to Solid State Physics, Sixth Edition. John Wiley, New York. Omar, M. A. 1975. Elementary Solid State Physics, Addison-Weley, Reading. Massachusetts. FIS 319 Fisika Nuklir 3(3-0) Sifat-sifat inti: Massa dan ukuran inti, momen magnet dan momen listrik. Model inti atom, energi ikat, parabola massa. Radioaktivitas, Peluruhan alpha, peluruhan beta, peluruhan gamma, detektor radiasi, reaksi inti, gaya inti, fisika netron dan fisi. Referensi: Krane, K.S., 1988, Introductory Nuclear Physics, John Wiley & Sons, New York. Arya, A.P., 1966, Fundamental of Nuclear Physics, Allen & Bacon Inc. Wong, S.S.M., 1990, Introductory Nuclear Physics, PTR Prentice Hall, Englewood, New Jersey. FIS 3110 Teori Medan Elektromagnetik 2(2-0) Elektrodinamika: gaya elektromotif, persamaan dasar elektromagnet, perumusan Maxwell, syarat batas elekrodinamika, formulasi potensial elektrodinamika, energi dan momentum elektrodinamika. Gelombang Elektromagnetik FIS 323 Fisika Bahan 2(2-0) Materi yang dikaji dalam perkuliahan ini meliputi Reviu tentang ikatan atom pada benda padat serta struktur kristalnya, Reviu Material logam, Material semikonduktor, Material dielektrik, Material Magnetik, Superkonduktivitas, dan Material Komposit. Referensi utama: Milton Ohring, Engineering Materials Science, Academic Press Inc.,
234
Lasers: The Practical Approach to Morn Aspects of Photonics and Laser Physics. B. D. Guenther, Optics and Photonics: An Introduction Morn Optics; The Mathematics of Geometrical and Physical Optics. Chartier, Germain, Introduction to Optics, Springer, New York. 2009. Strong, John, Concepts of Classical Optics, Dover Publications, 2004. FIS 317 Metodologi Penelitian Fisika 2(2-0) Falsafah ilmu, Studi/penelusuran PUSTAKA, Teknik pencarian masalah dan pemilihan judul, Rancangan penelitian (variable utama, rentang variable, pengendalian percobaan, jumlah data/sample, peralatan, ketelitian alat, keselamatan dan pencegahan, jumlah dana dan waktu), Proses penelitian. Penentuan hipotesis, tata cara pengacuan, pengolahan dan interpretasi data, Penulisan. Buku Teks: Suriasumantri J. S., 1981, Ilmu dalam Perspektif, Gramedia. Jakarta; Barrington Abbott, 2005, Research Design and Methods, McGraw-Hill; Martin Maner, 2000, The Research Process A Complete Guide and Reference for Writers, McGraw-Hill. FIS 318 Fisika Zat Padat 3(4-0) Struktur Kristal: kisi Kristal, kisi Bravais, indeks Miller, difraksi kisi Kristal, kisi resiprok, metode penentuan kisi Kristal. Ikatan antar atom. Dinamika kisi Kristal: gelombang elastik dan rapat ragam getar, kalor jenis Einstein dan Debye, modus dan spectrum getaran, getaran kisi, fonon, daya hantar kalor, hamburan oleh fonon. Elektron dalam logam: model elektron klasik, kaidah Wiedemann-Frans, kalor jenis logam, kerentanan magnetik, model elektron bebas terkuantumkan, kalor jenis gas elektron terdegenarasi, paramagnetisme Pauli, model konduktivitas panas Sommerfeld, resonansi elektron, effek Hall. Elektron dalam zat padat: teorema Bloch, pita energy, medel pita
51
akan ditetapkan dengan keputusan Dekan tersendiri, sedangkan
hal-hal yang sangat prinsipil ditetapkan oleh Dekan setelah
mendengar pertimbangan rapat senat.
3. Peraturan akademik ini mulai berlaku terhitung tanggal
ditetapkan dan berlaku bagi semua mahasiswa.
4. Kurikulum Program Sarjana 2013 ini berlaku bagi mahasiswa
angkatan 2013/2014 dan seterusnya.
5. Masalah-masalah yang timbul akibat diberlakukannya peraturan
ini akan diatur dengan ketentuan khusus Dekan.
52
JURUSAN KIMIA
PROGRAM STUDI KIMIA
A. PROFIL PROGRAM STUDI KIMIA
Visi Program Studi
Program Studi Kimia Universitas Sam Ratulangi menjadi salah satu
pusat pembelajaran dan penelitian bidang kimia yang dinamis,
mandiri, dan terkemuka di Indonesia bagian Timur serta
menghasilkan lulusan berkualifikasi Internasional sebagai agen
pengembang ilmu pengetahuan dan teknologi.
Misi Program Studi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang efisien dalam bidang
kimia untuk menghasilkan lulusan yang diakui dan dikenal di
tingkat Internasional.
2. Menyelenggarakan penelitian dan menyebarluaskan produk
penelitian di bidang Kimia yang bermutu dan berdaya guna
tinggi serta bertaraf Internasional.
3. Menyelenggarakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat yang
berhubungan dengan Kimia yang dapat membantu dalam
menyelesaikan masalah masalah yang dihadapi dalam
pembangunan masyarakat khususnya di Kawasan Timur
Indonesia.
233
FIS 321 Instrumentasi Fisis Industri 2(1-1) Perkembangan peralatan industri yang mengarah pada sistem otomasi dengan basis elektronika, menuntut sarjana teknik mampu memahami dan menganalisa komponen elektronika dan sistem pengendali. Memberi pemahaman dan pengenalan terhadap karakteristik cara kerja dan aplikasi sederhana di industri. Pada materi Programmable Logic Controller (PLC) mahasiswa diajak untuk berlatih merancang secara sederhana dari suatu studi kasus, bagaimana mengidentifikasi urutan-urutan langkah suatu proses otomasi, rangkaian logika, mengubahnya menjadi bahasa diagram tangga sehingga akhirnya menjadi bahasa program PLC. Mata kuliah ini mensyaratkan Fisika Industri karena keterkaitan yang erat pada rumus–rumus listrik, gerak, metode pengukuran serta fenomena dari sistem listrik dan mekanis.
Daftar Referensi: Groover, Mikell P., Automation, Production Systems, and Computer-Integrated Manufacturing, 2nd ed., Prentice-Hall International, Inc., New Jersey, 2001 Petruzella, Frank D., Elektronik Industri, Penerbit Andi Yogyakarta, 2001. Chang, Tien-Chien et. al., Computer-Aided Manufacturing, Second Edition, Prentice-Hall Inc., New Jersey USA, 1998 FIS 322 Fisika Optika & Laser 3(3-0) Refleksi dan refraksi (lensa, cermin, prisma), Benda optik: mata, pembesar, mikroskop, teleskop dan lensa serta cacat lensa, Laser dan fiber optic, Interferometer : Celah Ganda Young, Interferometer Michelson, Koherensi Longitudinal, Interferometer Fabry–Perot: Lapisan Optis Tipis, Holografi, Dispersi cahaya, Difraksi: kisi, fresnel, fraunhofer, Polarisasi cahaya, Hamburan cahaya:Hamburan Balik, Dielectric interfaces, Indeks Bias Kompleks, Pandu Gelombang Optis dan Serat, Pulsa Cahaya dalam Medium Dispersif, Material Optis Anisotropi, Modulator Optik, Optoelektronik Pustaka : F. Graham Smith, Terry A. King, Dieter Mesche, Optics, Light and
232
Bayong Tjasyono HK., Meteorologi Fisis, Diktat Kuliah, Penerbit ITB. FIS 332 Metode Geolistrik dan Georadar 3(3-0) Metode Geolistrik: Sifat Listrik Material Bumi, Kelistrikan Sumur Bor, Metode Resistivitas Galvanic, Metode Resistivitas Magneto Telluric, Metode Arus Telluric, Metode Induksi, Metode Gelombang Radio, Polarisasi Terinduksi, Georadar; Prinsip Elektromagnetik Ground Penetrating Radar (Georadar) : Introduction,prinsip dasar georadar, gelombang elektromagnetik. Properti elektromagnetik dari batuan, dan fluida. Sistem dan Desain Ground Penetrating Radar. Antenna : Parameter dasar dari anenna dan teknik pengolahan data georadar. Buku Acuan: Keller, F. 1970. Electrical Methods Geophysical Prospecting. Pergamon Press Inc. Great Britain. Telford, W. M., Sherif, R. E., Keys, D. A., 1979. Applied Geophysics. Cambridge University Press Parasnis, D. S., 1997. Principles of Applied Geophysics. Fifth Edition. The Alden Press Osney Mead Oxford. Ground Penetrating Radar : Theory and Applications, Harry. M. Jol FIS 333 Fisika Atmosfir 2(2-0) Radiasi gelombang pendek dan gelombang panjang di atmosfer, hukum-hukum radiasi, radiasi matahari, emisi dan absorpsi gelombang panjang radiasi terrestrial, konstanta matahari. Suhu dan tekanan muka laut. Fenomena udara global: elnino dan la nina. Peralatan dan metode pengukuran radiasi matahari, suhu, tekanan, dan kelembaban udara. Metode analisa data radiasi matahari, suhu, tekanan dan kelembaban udara. Referensi: Iribarne, J.V., and H.R. Cho, 1980. Atmospheric Physics, D. Reidel Publishing Company. Rogers, R. R., and M.K. Yau, 1989. Cloud Physics, Pergamon Press, Oxford.
53
Sasaran
Tahun 2020 Program Studi Kimia Universitas Sam Ratulangi
terakreditasi secara Internasional serta menghasilkan lulusan
berkualifikasi yang mampu meningkatkan daya saing bangsa.
Tujuan
Tujuan Program Studi Kimia ialah:
1. Menghasilkan lulusan yang menguasai konsep-konsep dasar
ilmu kimia
2. Menghasilkan lulusan yang dapat mengembangkan konsep-
konsep ilmu kimia
3. Menghasilkan lulusan yang dapat mengaplikasikan
kompetensinya di bidang kimia untuk penyelesaian masalah.
4. Menghasilkan lulusan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, memiliki moral, etika, dan kepribadian yang baik serta
berjiwa Pancasila.
5. Menghasilkan produk penelitian dan publikasi Nasional dan
Internasional
6. Menghasilkan ide dan gagasan dalam menyelesaikan masalah di
masyarakat
Kurikulum PS Kimia FMIPA Unsrat berintikan kurikulum yang berlaku
nasional dengan pelengkap kurikulum lokal yang disesuaikan dengan
54
pengembangan universitas dan daerah. Kurikulum ini terdiri dari
matakuliah-matakuliah yang dikelompokkan dalam Pengembangan
Kepribadian (MPK), Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), Keahlian
Berkarya (MKB), Perilaku Berkarya (MPB), dan Berkehidupan
Bermasyarakat (MBB) dengan total SKS yang harus diselesaikan
minimal 144 SKS. Matakuliah-matakuliah tersebut diproyeksikan
dalam 4 bidang minat, yaitu minat lingkungan; bahan tambang;
organik dan bahan alam; dan biokimia dan pangan.
B. STAF PENGAJAR JURUSAN / PROGRAM STUDI KIMIA
Staf pengajar di Program Studi Kimia :
1. Audy Denny Wuntu, Ir., M.Si.
2. Dewa Gede Katja, Drs., M.Si.
3. Edi Suryanto, M.Si., Dr., Prof.
4. Feti Fatimah, M.Si., Dr., Prof.
5. Harry Steven Julius Koleangan, Ir., M.Si.
6. Henry Fonda Aritonang, S.Si., M.Si.
7. Herling Daud Tangkuman, Drs., M.Si.
8. Jemmy Abidjulu, Drs., M.Si.
9. Johnly Alfreds Rorong, Drs., M.Si., Dr.
10. Julius Pontoh, Ir., M.Sc, Ph.D.
231
Nakamura, Applied Numerical in C, 1983 Camahan, B.H.A., Luther & J.O. Wilkes., Applied Numerical Method, 1969, Wiley, New York Kiusalaas, J., 2005. Numerical Methods in Engineering with MATLAB®, Cambridge University Press. MPA 342 HAKI 1(1-0) Peraturan perundangan tentang hak atas kekayaan intelektual; paten; hak cipta; perlindungan pengetahuan tradisional. FIS 316 Mekanika Fluida* 2(2-0) Medan aliran fluida, sifat termodinamika fluida, gaya hidrostatis pada bidang datar, Hukum-hukum dasar mekanika fluida, persamaan kontinuitas, persamaan Bernaulli dan persamaan diferensial besaran fluida, aliran potensial pada permukaan bebas, aliran laminer, aliran turbulen, aliran dangkal, konveksi, difusi. Referensi: Inggett, J.A., 1994, Fluids Mechanics, Mc Graw Hill White, F.M., 1986, Mekanika Zalir, Erlangga Jakarta FIS 331 Meteorologi Fisis 2(2-0) Struktur atmosfer, tinggi skala atmosfer, distribusi temperatur atmosfer. Senyawa kimia atmosfer, Termodinamika atmosfir :Termodinamika Udara kering, uap air dan udara lembab, aerosol atmosferik, Suhu udara , tekanan dan kelembaban atmosfir, Klasifikasi awan, inti kondensasi awan (IKA), pertumbuhan tetes dengan kondensasi, pertumbuhan tetes dengan tumbukan dan tangkapan, awan panas dan awan dingin, pembentukan es. Elektrifikasi badai guruh, pertumbuhan batu es, guruh dan kilat, Referensi: Iribarne, J.V., and H.R. Cho, 1980. Atmospheric Physics, D. Reidel Publishing Company. Rogers, R. R., and M.K. Yau, 1989. Cloud Physics, Pergamon Press, Oxford.
230
Ketidak sahihan konsep lintasan. Interpretasi Born dan konsep nilai ekspektasi serta operator. Persamaan dinamika Schroedinger dan penerapan dalam model potensial satu dimensi dantiga dimensi, termasuk atom hydrogen. Konsep metode aproksimasi dijelaskan untuk menggambarkan besaran-besaran fisis ketika terdapat gangguan dalam system kuantum, termasuk Fermi’s golden rule MK prasyarat 1. Fisika Matematika I, Prerequisit 2. Fisika Matematika II, Prerequisit 3. Fisika Modern, Prerequisit References Davies, P.C.W. and D.S.Betts, Quantum Mechanics, 2nd ed., Chapmann & Hall, 1994. Winter, R.G., Quantum Physics, 2nd ed., Faculty Publishing Inc. Davies, California, 1986. Morrison, M.A., Understanding Quantum Physics, A User’s Manual, Englewood Cliffs, Prentice Hall, 1994. Brandt, S. and H. Dieter, The Picture Book of Quantum Mechanics, John Wiley & Sons, 1991. Gasioriwicz, S., Quantum Physics, John Wiley & Sons, 1996. FIS 315 Komputasi Fisika 3(2-1) Melakukan interpolasi polinom dengan metode Langrange, Newton, dan interpolasi 2-D, solusi persamaan linear dengan cara matriks, penentuan swanilai, swavektor, solusi persamaan non linear dengan cara Newthon Raphson, dan Regula Falsi, analisis kesalahan, diffrensiasi numerik yang meliputi PD dengan syarat awal dan syarat batas, integrasi numerik dengan metode Romberg, dan metode Simpson, pencocokan kurva dengan regresi linear dan non linear. Pustaka: Chapra dan Canale, Introduction to Computing for Engineers, 1986
55
Ketua Jurusan Kimia : Meiske S. Sangi, Dra., M.Si
Sekretaris Jurusan Kimia : Lidya I. Momuat, S.Si, M.Si
Koordinator:
KBI Analitik dan Lingkungan : Johnly Alfreds Rorong, M.Si., Dr.
KBI Kimia Fisika dan Anorganik : Audy Wuntu, Ir., M.Si KBI Kimia Organik dan Bahan Alam
: Edi Suryanto, Drs., M.Si., Dr., Prof.
KBI Biokimia dan Pangan : Julius Pontoh, Ir., M.Sc, Ph.D
11. Juultje Jessy Eva Paendong, Dra.,M.Si.
12. Lidya Irma Momuat, S.Si, MSi.
13. Mariska Margaretha Pitoi, S.Si., M.Sc.
14. Max Revolta John Runtuwene, Ir., M.Si, Dr.
15. Maureen Kumaunang, S.Si, M.Si.
16. Meiske Sientje Sangi, Dra., M.Si.
17. Vanda Selvana Kamu, S.Pd., M.Si.
56
C. KURIKULUM
Semester I (20 SKS)
KODE MATAKULIAH SKS
MPA 111 Agama Budha 2(2-0)
MPA 112 Agama Hindu 2(2-0)
MPA 113 Agama Islam 2(2-0)
MPA 114 Agama Katolik 2(2-0)
MPA 115 Agama Protestan 2(2-0)
MPA 121 Pendidikan Pancasila 2(2-0)
MPA 131 Bahasa Indonesia 2(2-0)
BIO 103 Biologi Dasar 3(2-1)
FIS 101 Fisika Dasar 3(2-1)
MAT 101 Matematika Dasar 3(3-0)
KIM 101 Kimia Dasar 3(2-1)
MPA 141 Kepasifikan 2(2-0)
20
Semester II (19 SKS)
KODE MATAKULIAH SKS
MPA 122 Pendidikan Kewarganegaraan 2(2-0)
MPA 132 Bahasa Inggris 2(2-0)
MAT 102 Kalkulus 3(3-0)
KIM 131 Kimia Organik I 4(3-1)
MAT 103 Teknologi Informasi 2(1-1)
FIS 102 Fisika Modern 3(3-0)
KIM 121 Kimia Anorganik Dasar 3(3-0)
MPA 151 Ilmu Sosial Dasar 2(2-0)
21
229
Referensi : Arthur Beiser, Konsep Fisika Modern. Marcel Miglierini, Detector of Radiation, Departement of nuclear Physics and Technology. FIS 313 Fisika Statistik 3(3-0) Probabilitas dan fungsi distribusi: distribusi binomial, distibusi Poisson, distribusi Gauss. Teori kinetik gas: anggapan dasar, fluks molekul, tekanan, persamaan keadaan, prinsip ekipartisi energi, fungsi distribusi laju menurut Maxwell. Gejala transport: penampang tumbukan, jalan bebas rata-rata, viskositas gas, konduktivitas termal gas, difusi gas. Mekanika statistik: ruang phase, tingkat energi, keadaan energi, keadaan makro, keadaan mikro, Statistik Maxwell-Boltzman: peluang termodinamik, penurunan distribusi partikel, fungsi partisi, entropi, dan paradoks Gibbs, Statistik semiklasik: entropi, fungsi Helmholtz, Statistik Bose-Einstein: peluang termodinamik, penurunan distribusi partikel, Statistik Fermi-Dirac: peluang termodinamik, penurunan distribusi partikel, Ensemble kanonik: fungsi partisi sistem jika partikel-partikelnya memenuhi statistik klasik, semiklasik, statistik Fermi-Dirac dan Statistik Bose Einstein dan aplikasi ensemble kanonik untuk gas tak ideal MK Prasyarat: Fisika Modern Termodinamika Fisika Matematika I Referensi: Sears, F.W and Salinger, Thermodynamics, Kinetik Theory and Statistical Thermodynamics, Addison Wesley, 1986 Pointon, An Introduction to Statistical Physics for Students, Longman, 1967 Kerson Huang, 1975, Statistical Mechanics, Wiley FIS 314 Fisika Kuantum 4(4-0) Konsep-konsep dasar dalam fisika kuantum yang kemudian diikuti postulat-postulatnya.
228
dan penentuannya, episenter, hiposenter, magnitude dan energi, intensitas gempa, mekanisme sumber gempa, proyeksi stereonet, penyelesaian bidang sesar dengan gelombang P, penyelesaian bidang sesar, polarisasi gelombang S, seismotektonik. Buku Acuan: Waluyo, 2008: Seismologi, FMIPA Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta Bullen, K.E. and Bruce, A. B, 1987. An Introduction to the Theory of Seismology, fourth edition, Cambridge University Press. Cambridge. Shearer, P.M., 1999. Introduction to Seismology, Cambridge University Press, USA FIS 311 Listrik Magnet 3(3-0) Medan Elektrostatik (ES): Hukum Coulomb, medan listrik, Hukum Gaus, Potensial listrik, divergensi dan rotasi medan ES, persamaan Poisson dan Laplace.Teknik menghitung potensial ES: metoda bayangan, metoda pemisahan variabel, metoda ekspansi multipole. ES Makroskopik: parameter makroskopis, bahan dielektrik. Medan Magnetostatik (MS): induksi magnet, medan dan gaya magnet, Hukum Biot-Savart, Hukum Ampere, Hukum Lenz, divergensi dan rotasi medan MS, potensial vektor magnetik, ekspansi multipole untuk potensial vektor magnetik. MS Makroskopik: parameter makroskopik, bahan magnetik. MK Prasyarat: Fisika Dasar Lanjut Fisika Matematika I Referensi: Griffiths, D.J., Introduction to Electrodynamics, Prentice Hall, 1989. Duffin, W.J., Electricity and Magnetism, McGraw-Hill Book, 1990 Jackson, J.D., Classical Electridynamic, Wiley, 1975 FIS 312 Eksperimen Fisika Lanjut 2(0-2) Materi perkuliahan ini terdiri dari: Percobaan Millikan, Percobaan Kecepatan Cahaya, percobaan Efek Hall, Percobaan Difraksi elektron, Percobaan Osilasi Gandeng, percobaan Osilasi Gandeng, Percobaan Prisma.
57
Semester III (20 SKS)
KODE MATAKULIAH SKS
MAT 201 Statistika Dasar 3(3-0)
KIM 211 Kimia Analisis Kulitatif dan Kuantitatif 4(3-1)
KIM 221 Termodinamika Kimia 4(3-1)
KIM 231 Kimia Organik II 4(3-1)
MPA 251 Kewirausahaan 2(2-0)
KIM 222 Kimia Unsur 3(2-1)
20
Semester IV (20 SKS)
KODE MATAKULIAH SKS
KIM 212 Kimia Analisis Instrumen Non Optik 4(3-1)
KIM 223 Kimia Koordinasi 3(2-1)
KIM 224 Kimia Material 2(2-0)
KIM 225 Kesetimbangan Kimia 3(2-1)
KIM 232 Mekanisme Reaksi Kimia Organik 3(3-0)
MPA 252 Dasar-Dasar Manajemen 2(2-0)
KIM 241 Struktur dan Fungsi Biomolekul 3(2-1)
20
58
Semester V ( 21 SKS)
KODE MATAKULIAH SKS
Mata Kuliah Wajib 15 SKS
KIM 311 Kimia Analisis Instrumen Optik 4(3-1)
KIM 321 Kimia Kuantum 3(3-0)
KIM 331 Kimia Organik Fisik 3(3-0)
KIM 341 Metabolisme Biomolekul 3(3-0)
MPA 342 HAKI 1(1-0)
KIM 301 Manajemen Laboratorium 1(1-0)
Mata Kuliah Pilihan Minimal 6 SKS
KIM 312 Kimia Lingkungan 2(2-0)
KIM 313 Kimia Air 2(1-1)
KIM 323 Mineralogi 2(2-0)
KIM 324 Bioanorganik 2(2-0)
KIM 332 Kimia Organik Bahan Alam 2(2-0)
KIM 333 Kimia Polimer 2(2-0)
KIM 334 Stereokimia 2(2-0)
KIM 335 Elusidasi Struktur 2(2-0)
KIM 342 Kimia Pangan 2(2-0)
KIM 343 Kimia Bahan Aditif Makanan 2(2-0)
KIM 336 Produk Alami Lautan 2(2-0)
KIM 345 Enzimologi 2(2-0)
21
227
Pustaka: Zemansky, M.W., & H.R Dittman, 1997, Heat and Thermidynamics, 7nd ed., McGraw-Hill, New York. Pitzer, K.S, 1995 Thermodynamics, 3nd ed., McGraw-Hill, New York. Sears, F.W. dan G.L. Salinger, 1982: Thermodynamics, Kinetic Theory and Statistical Thermodynamics, Addison-Wesley. MPA 252 Dasar-Dasar Manajemen 2(2-0) Pengertian manajemen; manajernen dan manajer; perkembangan teori manajemen; manajer dan lingkungan eksternal organisasi; proses perencanaan; penetapan tujuan organisasi; pengambilan keputusan; pengorganisasian; koordinasi dan rentang manajemen; wewenang, delegasi, desentralisasi; penyusunan personalia organisasi; motivasi; komunikasi dalam organisasi; kepemimpinan; dasar-dasar proses pengawasan. Pustaka: 1. Koontz, H. et al. 1989. Principles of Management. McGraw-Hill
Book, New York FIS 223 Fisika Medis 3(3-0) Tubuh manusia sebagai system, Fluida dan tekanan dalam dalam tubuh manusia, Tegangan permukaan, Osmosis, difusi, Panas dan metabolisme energi dalam tubuh manusia, Listrik dan magnet dalam tubuh manusia, Sistem umpan balik dari tubuh (mata, suhu badan, tekanan, kadar gula, stimulus), Interaksi gelombang ultrasonic, Interaksi gelombang elektromagnetik (polarisasi muatan, perubahan distribusi hormon, fibrasi kromosom) Pustaka : - FIS 233 Seismologi 3(3-0) Sejarah dan perkembangan seismologi, pengamatan gempa bumi, instalasi seismograf, instrumentasi dalam seismologi, prinsip dasar seismometer, seismogram dan fase gelombang seismik, frekuensi dan perioda, jenis dan jejaring seismograph, gelombang seismik, hukum Snell, jenis-jenis gelombang seismik, mikroseismik, parameter sumber
226
Mekanika I Fisika Matematika I Referensi: Tjia, M.O., Gelombang, Dabara Publishers, 1994 Hecht, E., Optics, 2nd ed., Addison Wesley, 1987 Pedrotti, F.L., and L.S Pedrotti, Introduction to Optics, Prentice Hall, 1993 FIS 2110 Pemrograman Komputer 3(2-1) Konsep sistem; arsitektur komputer; dasar-dasar sistem operasi; tinjauan software dan bahasa tingkat tinggi; dasar-dasar pemrograman (matlab, pascal, C); manajemen memori; PC DOS dan UNIX; dasar-dasar basis data, pengenalan internet. Pustaka : Donald Sanders; Computer Today, McGraw –Hill Silverman Tarkey, Computer & Computer Language, McGraw-Hill 1988. Ansi C, Problem Solving and Programming, Baclay Prentice Hall 1990. Roger S. Pressman, Software Engineering Practitioners Approach,McGraw-Hill. Matlab user guide, Mathwork FIS2 111 Termodinamika 3(3-0) Sistem termodinamik: keseimbangan termal, konsep suhu, keseimbangan termodinamik, persamaan keadaan dan perubahannya, proses kuasistatik, gas ideal. Hukum I termodinamika: kerja dan kalor, proses kuasi statik, perumusan hukum I, fungsi energi dalam. Gas: persamaan keadaan, gas sejati, energi dalam dan kapasitas termal gas. Hukum II termodinamika: perubahan suhu menjadi kalor dan sebaliknya, daur Carnot, perumusan Kelvin-Klein dan Clausius untuk hukum II, asas pertambahan entropy. Fungsi-fungsi termodinamik: efek Joule-Kelvin dan entalpi, fungsi Helmholtz dan Gibbs, kaitan Maxwell, persamaan TdS, sistim terbuka. Perubahan fase: persamaan Clausius-Clapeyron, titik kritis, helium cair dan padat.
59
Semester VI (22 SKS)
KODE MATAKULIAH SKS
Mata Kuliah Wajib 6 SKS
KIM 322 Kinetika Reaksi Kimia 4(3-1)
KIM 302 Metodologi Penelitian Kimia 2(1-1)
Mata Kuliah Pilihan 16 SKS
KIM 314 Kimia Limbah Industri 2(2-0)
KIM 315 Toksikologi Lingkungan 2(2-0)
KIM 316 Teknik Pengujian Mutu Lingkungan 2(2-0)
KIM 325 Kimia Komputasi 2(1-1)
KIM 326 Kimia Inti 2(2-0)
KIM 327 Kimia Koloid 2(2-0)
KIM 328 Kimia Bahan Tambang 2(2-0)
KIM 329 Geokimia 2(2-0)
KIM 337 Sintesis Senyawa Organik 2(2-0)
KIM 338 Analisis Kimia Organik Bahan Alam 2(2-0)
KIM 339 Kimia Antioksidan 2(2-0)
KIM 346 BiokimiaIndustri 2(1-1)
KIM 347 Kimia Medisinal 2(2-0)
KIM 348 Imunokimia 2(2-0)
22
Semester VII (14 SKS)
KODE MATAKULIAH SKS
Mata Kuliah Wajib 8 SKS
KIM 451 Praktek Kerja Lapang ** 3(0-3)
MPA 461 Kuliah Kerja Terpadu ** 4(0-4)
KIM 452 Seminar** 1(0-1)
60
Mata Kuliah Pilihan 6 SKS
KIM 411 Pengantar AMDAL 2(2-0)
KIM 421 Kimia Katalis 2(2-0)
KIM 422 Sintesis Senyawa Anorganik 2(1-1)
KIM 423 Kimia Industri 2(2-0)
KIM 431 Kimia Lipid 2(2-0)
KIM 432 Fotokimia Sensitiser 2(2-0)
KIM 433 Analisis Senyawa Bioaktif 2(1-1)
KIM 441 Teknologi DNA 2(2-0)
KIM 442 Kimia Analisis Bahan Pangan 2(2-0)
14
** matakuliah dapat dikontrak pada semester ganjil atau genap
Semester VIII (6 SKS)
KODE MATAKULIAH SKS
MPA 462 Skripsi ** 6(0-6)
6
** matakuliah dapat dikontrak pada semester ganjil atau genap
225
sumbu-sumbu, dikhususkan momentum sudut, energi rotasi dan persamaan Euler. Mekanika Medium Kontinyu : Sistim koordinat umum dan momentum umum. Ragam Normal dawai bergetar, perambatan gelombang pada tali dan medium kontinyu, gerak zat alir ideal, getaran normal pada selaput, kaitan disperse kecepatan kelompok. Perumusan Lagrange : koordinat dan kecepatan medium kontinyu, formulasi Newton, momentum umum dan persamaan kanonik, teorema lioville, aljabar tensor dan mekanika zat lenting, teori getaran kecil, ragam normal getaran teori usikan. Persamaan Hamilton. Simetri dan hukum Kekekalan Teori relativitas khusus, dinamika relativistik, dinamika partikel bermuatan, formulasi tensor dalam ruangan empat dimensi, pendahuluan teori relativitas umum. Prasyarat : Fisika Matematika I Mekanika 1 Buku Acuan : Arya, A.P. 1990, Introduction to Classical Mechanics, Prentice Hall, New York Grant, R and Falwes, 1986. Analytical Mechanics, 4 – ed, Saunders College Publishing. Kibble, T.W.B 1970, Classic Mechanics, McGraw-Hill,New York Symon, K.R 1980, Mechanics 3nd ed. Addison Wesley, Reading. FIS 219 Gelombang 3(3-0) Pengertian dasar gelombang sebagai fungsi ruang dan waktu, persamaan gelombang mekanik dan elektromagnetik, solusi gelombang datar, daya dan arus energi. Prinsip superposisi dan modulasi, paket gelombang, dispersivitas. Polarisasi dan aplikasinya fenomena dan kuantitas fisika yang didefinisikan di batas medium. Hukum Brewster dan pantulan internal total. Interferensi dan interferometer. Konsep koherensi spasial dan temporal. Difraksi: formulasi Kirchoff, difraksi Fraunhofer dan difraksi fresnel MK Prasyarat:
224
fluida, perambatan gelombang elastik, perambatan kalor dan sebagainya. Analisis Tensor : Pendahuluan, transformasi linear, transformasi orthogonal, nilai eigen, vektor eigen, diagonalisasi matrik dan aplikasinya, koordinat kurva linear, analisa tensor, tensor kartesius dalam tiga dimensi, penggunaan tensor dan operasi vektor dalam notasi tensor. Prasyarat : Fisika Dasar Lanjut Fisika Matematika I Buku Acuan : Boas, M.L, 1983, Mathematical Methods in the Physical Sciences, 2nd ed. Wiley, New York. Spiegel, M, 1996, Advanced Mathematics for Engineers and Scientists, Schaum Outline Series, McGraw-Hill, New York. Arfken, G.B and H.J Weber, 1995, Mathematical Methods For Physicist, 5th ed. Academic Press. FIS 217 Elektronika Dasar II 3(2-1) Analisis AC untuk rangkaian penguat berbasis transistor. Penguat transistor kelas A, B, AB, C, E dan S. Penguat push-pull, penguat Darlington dan penguat beda. Op-Amp tanpa rangkaian luar, Op-Amp dengan rangkaian luar, Inverting, Non-inverting, feedback arus dan tegangan, differential amplifier, instrumentation amplifier, dan komparator. Op-Amp untuk aplikasi non-linear Pustaka: Malvino, A.P., 1979, Electronics Principles, Mc.Graw Hill, New York. Millman, J.Halkias, 1979, Microelectronics, Digital & Analog Circuit and System, Mc.Graw Hill, New York Jefferson E.Boyce, Operational Amplifier and Integrated Circuit,, PWS-Kent, 1988 FIS 218 Mekanika II 2(2-0) Rotasi benda Tegar dalam ruangan : tensor momen kelembaman dan
61
D. SILABUS KELOMPOK MATAKULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (MPK) MPA 111 Agama Budha 2(2-0) SKS Manusia dan agama, sumber ajaran, kerangka dasar, Saddha, Sila (moral, disiplin), meditasi, buddhis dan ilmu pengetahuan. Daftar Pustaka: 1. Burlingame, E. W. 1979. Buddhist Legends. Translated from the
original Pali Text of Dhammapada Commentary. The Pali Society. London.
2. P. Kirthisinghe Buddhadasa. 1994. Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan. Terjemahan Sugiarto. Penerbit Aryasuryacandra.
MPA 112 Agama Hindu 2(2-0) SKS Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama, sejarah agama Hindu, alam semesta, kitab suci Weda, Catur Purusartha dan Catur Asrama, Catur Marga Yoga, Sosiologi agama Hindu, Sar Darsana, Sila dan etika Hindu, Yadnya, Pandita dan Pinandita, tempat suci, hari-hari suci. Daftar Pustaka: 1. I Gusti Made Ngurah. 1999. Buku Pendidikan Agama Hindu
untuk Perguruan Tinggi. Paramita. Surabaya. 2. Cudamani. 1992. Pengantar Kuliah AGama Hindu. Hanoman
Sakti. Jakarta. MPA 113 Agama Islam 2(2-0) SKS Manusia dan agama, sumber ajaran Islam, kerangka dasar ajaran agama Islam, akidah, syariat Islam, ibadah dan muamalah, akhlak, takwa, ilmu pengetahuan dalam Islam. Daftar Pustaka: 1. Ali M. Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. PT Grafindo
Persada. Jakarta. 2. Departemen Agama RI. 1984. Al Qur’an dan Terjemahannya. 3. Nurdin, M. et al. 1995. Moral dan Kognisi Islam (Buku Teks
Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Umum). PT Alfabeta. Bandung.
62
MPA 114 Agama Katolik 2(2-0) SKS Sarjana yang diharapkan gereja dan masyarakat, empat hubungan dasar yang dimiliki manusia, tiga kemampuan dasar yang dimiliki manusia, iman kepada Yesus Kristus, kese lamatan, dimensi iman, pengambilan keputusan baik dan buruk, keluarga Katolik, agama dan ilmu pengetahuan, kerasulan awam. Daftar Pustaka: 1. Ismartono, I. 1993. Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi
Umum. Obor. Jakarta. MPA 115 Agama Kristen Protestan 2(2-0) SKS Hakikat manusia, arti dan fungsi agama, gereja, iman kristen, manusia dan pembangunan, pembangunan SDM kristiani, etika sosial, etika iptek, etika lingkungan, etika kerja, profesi dan jabatan, etika seksual, kapita selekta. Daftar Pustaka: 1. Verkujl, J. 1989. Etika Kristen Bagian Umum. BPK Gunung Mulia.
Jakarta. 2. Hadiwijono, H. 1991. Iman Kristen. BPK Gunung Mulia. Jakarta. MPA 121 Pendidikan Pancasila 2(2-0) SKS Pemahaman Pancasila sebagai nilai dasar dan dasar negara, sistem ketatanegaraan Republik Indonesia dengan kajian historis, yuridis, dan filosofis, serta pemahaman Pancasila sebagai paradigma dan aktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Daftar Pustaka: 1. Notonagoro. 1959. Pembukaan UUD1945 (Pokok Kaidah
Fundamental Negara Indonesia). UGM Yogyakarta. 2. _________. 1974. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Pantjuran
Tudjuh. Jakarta. 3. _________. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila.
Pantjuran Tudjuh. Jakarta.
223
FIS 231 Oseanografi Fisis 2(2-0) Pergerakan angin dilaut, keadaan angin dilaut, penentuan sea state berdasarkan HK. Benfort,pasang surut perairan pantai, bentuk gelombang laut, mekanika pergerakan gelombang, analisis energy gelombang berdasarkan metode spektrum. Buku Acuan : Hutabarat, S, Pengantar Oceanografi Thompson and Turk, Earth Science and Environment. FIS 232 Geologi Dasar 2(2-0) Konsep Dasar Geologi, Pengantar Mineralogi, Jenis Batuan dan Proses Pembentukannya, Pelapukan dan Tanah, Air Tanah, Geologi Struktur: Deformasi Batuan, Terbentuknya Gunung, Peta Topografi, Gempa Bumi dan Seismologi, Teori Tektonik Lempeng, Sumber Daya Alam Geologis. Pustaka : Ludman, A., dan Coch, N., K., 1988, Physical Geology, McGraw-Hill, New York. Musset, A.E., Khan, M.A., 2000, An introduction to Geological Geophysics, Cambridge University Press, New York. Lambert, D., 2003, The Field Guide to Geology, Checkmark Books. FIS 216 Fisika Matematika II 3(3-0) Persamaan differensial biasa dengan solusi deret : cara umum, persamaan dan fungsi Legendre, persamaan dan fungsi Bessel. Fungsi-fungsi khusus : fungsi beta, fungsi gamma, fungsi kesalahan, fungsi eliptik dan sebagainya. Transformasi Integral : transformasi Laplace, transformasi Fourier, Fungsi Green integral konvolusi dan penggunaannya dalam menyelesaikan persamaan differensial biasa. Persamaan Differensial Parsial (PDP): benuk-bentuk PDP untuk masalah-masalah fisika, persamaan Laplace, persamaan Poisson, persamaan difusi, persamaan perambatan gelombang, pemecahan PDP dengan metode separasi variabel koordinat Cartesius, koordinat bola, koordinat silinder. Tinjauan umum bentuk PDP untuk aliran
222
PD, Kontroller PI, Kontroller PID, Aktuator); Permodelan Sistem dinamik (representasi PD, TF, diagram blok, signal flow graph dan state space); Karakteristik Sistem (Orde 1, Orde 2 dan Orde Tinggi); Analitik Kontroller PID. Pustaka : 1. Ogata, Katsuhiko : "Modern Control Engineering", Prentice-Hall, 1990. 2. Jacob,J.M. : "Industrial Control Electronics : Aplications and Design", Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey 1989. 3. Gayakwad,R. dan Sokolof,L. : "Analog and Digital Control Systems", Prentice-Hall International, 1988. 4. Maloney,T.J. : "Industrial Solid State Electronics : Devices and Systems",Prentice-Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey 1986. FIS 222 Sistem Digital 2(2-0) Mata kuliah ini merupakan kuliah lanjutan dari mata kuliah rangakaian elektronika. Kuliah ini memperkenalkan rancangan perangkat keras sistem digital dan komputer digital. Mata kuliah akan membahas topik-topik meliputi: Sistem bilangan biner; dasar rangkaian digital: logika biner, gerbang logika, aljabar Boolean, bentuk standar fungsi Boolean, representasi, penyederhanaan dan manipulasi fungsi Boolean dengan Karnaugh-Map; Rangkaian kombinasi: prosedur analisis & perancangan rangkaian kombinasi, rangkaian aritmatika, decoder, multiplexer; Rangkaian sekuensial: latch, flip-flop, characteristic table, excitation table, state table, state diagram, propagation delay, analisis dan perancangan rangkaian sekuensial; Rangkaian register dan counter; Memori & Programmable Logic. Buku Utama : Malvino, Elektronika Komputer Digital, terj. Dali S Naga, Gunadarma Malvino and Leach, Digital principles and Applications, ed 5, Mc Graw Hill, 1995
63
MPA 131 Bahasa Indonesia 2(2-0) SKS Pengajaran Bahasa Indonesia diberikan sesuai dengan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi lisan dan tulisan di samping juga sebagai bahasa iptek. Materi yang diajarkan antara lain ejaan, tata kata, tata istilah, tata kalimat sebagai bagian kalimat dan cara membuatnya dengan efektif, komposisi dan paragraf, korespondensi, reproduksi serta kerangka karangan dan penulisan karya ilmiah. MPA 132 Bahasa Inggris 2(2-0) SKS Penggunaan bahasa Inggris disesuaikan dengan taraf intermediate dan preadvanced. Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan penambahan perbendaharaan kata dan ungkapan dalam Bahasa Inggris sebanyak 4000-5000 kata.Struktur kalimat (tata bahasa) diberikan sesuai dengan bacaan ilmiahnya. MPA 122 Pendidikan Kewarganegaraan 2(2-0) SKS Pengantar pendidikan kewarganegaraan yang mencakup hak dan kewajiban warganegara, pendidikan pendahuluan bela negara, demokrasi Indonesia, hak asasi manusia, wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik dan strategi nasional. Daftar Pustaka: 1. UUD 1945 dengan amandeman. 2. GBHN yang sedang berlaku. 3. LEMHANAS. 2000. Buku Pendidikan Kewarganegaraan. MPA 141 Pengetahuan Kepasifikan 2(2-0) SKS Matakuliah ini akan membahas arti penting dan peran yang dapat dikembangkan berdasarkan posisi Sulawesi Utara di dalam kawasan pasifik yang mencakup bidang sosial budaya, perekonomian, dan pertahanan keamanan; analisis SWOT yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman posisi geografi Sulawesi Utara. MPA 151 Ilmu Sosial Dasar 2(2-0) SKS Enkulturasi, sosialisasi, interaksi-interaksi sosial, fase-fase perkembangan manusia, golongan mayoritas dan minoritas dalam
64
masyarakat. MPA 251 Kewirausahaan 2(2-0) SKS Matakuliah ini memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk menumbuhkan sikap kewirausahaan yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan diri yang mencakup intelektualitas, sikap, sifat, dan moralitas dalam menciptakan dunia kerja secara mandiri. MPA 342 HAKI 1(1-0) Peraturan perundangan tentang hak atas kekayaan intelektual; paten; hak cipta; perlindungan pengetahuan tradisional. KELOMPOK MATAKULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (MKK) KIM 101 Kimia Dasar 3(2-1) SKS Pendahuluan (Bahan, sifat dan pengukuran), teori dan struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia, bentuk geometri molekul stoikiometri, larutan, kesetimbangan Kimia, Konsep asam basa, termodinamika, kinetika Kimia, senyawa organik. Daftar Pustaka: 1. Petrucci, R. H. 1985. General Chemistry, Principle and Modern
Application. 4th ed. MacMillan Publ. Co. New York. 2. Brown, T. L., Eugene L. M. 1988. Chemistry, the Control Science.
Unied States of America. Praktikum Kimia Dasar Pengenalan alat-alat laboratorium, stoikiometri, Larutan, kesetimbangan kimia, Konsep asam-basa, reaksi redoks dan elektrokimia, termodinamika, kinetika Kimia, reaksi pengenalan ion, gugus fungsi senyawa organik. Daftar Pustaka: 1. Petrucci, R. H. 1985. General Chemistry, Principle and Modern
Application. 4th ed. MacMillan Publ. Co. New York. 2. Brown, T. L., Eugene L. M. 1988. Chemistry, the Control Science.
Unied States of America
221
Referensi Krane, K., Modern Physics, 2nd ed., John Wiley & Sons, 1996 Beiser, A., Concept of Modern Physics, 5nd ed., McGraw Hill, 1995 Blatt, F.J., Modern Physics, McGraw Hill, 1992 FIS 215 Metode Numerik 3(3-0) Pengantar metode numerik: kesalahan, ketelitian, stabilitas, presisi. Penyelesaian persamaan aljabar linier: Eliminasi Gauss, eliminasi Gauss-Jordan, Metode Gauss-Seidel, Dekomposisi LU, Dekomposisi QR, dll. Solusi persamaan non linear : metode biseksi, regula falsi, Newthon Rahpson, Interpolasi dan Ekstrapolasi: Interpolasi dan ekstrapolasi polinomial, Interpolasi cubic spline, interpolasi dua dimensi atau lebih. Integral fungsi: metoda klasik (metoda Trapesium, metoda Simpson), Integral Romberg, Gaussian quadrature, integral rankap. Fungsi khas. Membuat bilangan random. Sorting. Mencari akar-akar persamaan tidak liner. Minimisasi dan maksimisasi fungsi. Hitung statistik: mean, variance, skewness, korelasi liner. Modeling data: regresi linier, regresi linier secara umum. Penyelesaian persamaan differensial: metoda Runge-Kutta, multi step, metoda predictor-korektor. Penyelesaian persamaan differensial parsial. Pustaka : William H.P., 1992, Numerical recipes The art of scientific Computing, Cambridge University Press. Paul L.D, 1994, A First course in computational Physics, John Willey & Sons, Inc. Gisela Engeln-Mullges, 1996, Numerical Algortm with C, Spriger Verlag. Kiusalaas, J., 2005, Numerical Methods in Engineering with MATLAB®, Cambridge University Press. FIS 221 Sistem Kendali 3(2-1) Pengertian dasar Sistem Pengaturan; Sistem Pengaturan Loop terbuka dan tertutup; Komponen-komponen Sistem Pengaturan (Sensor dan Tranduser, Signal Conditioning, Kontroller P, Kontroller
220
Bandung Fadeli, 1993. Elektronika. FMIPA UGM. Yogyakarta Wasito S dan B Hernawan, 1983, Pelajaran Elektronika, Karya Utama, Jakarta Selatan Brophy, M. 1969, Basic Electronics for Scientists and Engineers, Wiley, New York. FIS 213 Mekanika I 2(2-0) Kinematika dalam ruang. Mekanika partikel: Hukum-hukum Newton, gerak harmonis, sistem konservatif dan non konservatif, gerak dalam gaya sentral, hukum kepler, hamburan Coulomb. Mekanika Sistim partikel: titik pusat massa, hukum-hukum kekekalan, gerak benda tegar, tensor momen inersia, kerangka non inersial (dipercepat translasi dan diputar), gaya-gaya fantasi. Prasyarat : Fisika Dasar Fisika Dasar Lanjut Pengantar Fisika Matematika Buku Acuan : Arya, A.P. 1990, Introduction to Classical Mechanics Prentice Hall, New York Grant, R and Falwes, 1986. Analytical Mechanics, 4 – ed, Saunders College Publishing. Kibble, T.W.B 1970, Classic Mechanics, McGraw-Hill,New York Symon, K.R 1980, Mechanics 3nd ed. Addison Wesley, Reading. FIS 214 Fisika Modern 3(3-0) Review fisika klasik. Teori relativitas, teori kuantum cahaya, sifat partikel dari gelombang, sifat gelombang dari partikel, persamaan Schrodinger dan penerapannya, model atom Rutherford-Bohr, atom hidrogen dan mekanika gelombang, atom berelektron banyak, zat padat, struktur inti dan radioaktivtas, partikel elementer MK Prasyarat Fisika Dasar Lanjut Pengantar Fisika Matematika
65
BIO 103 Biologi Dasar 3(2-1) SKS Pendahuluan; biologi sel: asal-usul kehidupan, struktur dan fungsi sel, transpor sel, enzim, respirasi, genetika: DNA, RNA, sintesis protein, siklus sel dan mitosis, meiosis, genetika Mendel; biologi tumbuhan: struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, morfologi dan anatomi akar, batang, daun, bunga, buah, biji, reproduksi, dan transportasi. Biologi hewan: jaringan, sistem pencemaan, respirasi, peredaran darah, pengeluaran, otot, rangka saraf dan indera, endokrin, evolusi dan klasifikasi: evolusi, dunia Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia; ekologi: ekosistem, ekologi populasi, komunitas, biosfer. Daftar Pustaka: 1. Kilmaskossu. A. 1999. Hereditas, Reproduksi, dan
Perkembangan pada Hewan. P3T Indonesia Timur, Unsrat CIDA SFU, Manado.
2. Salaki, M. 1999. Biologi Sel. P3T Indonesia Timur, Unsrat CIDA SFU, Manado.
3. Simbala, H.E.I., D.Pandiangan, & N.Musa. 2000. Biologi Tumbuhan. FMIPA-Unsrat, Manado. Saroyo, S.A. Nio, & F.N.J. Dapas. 2001. Biologi Hewan. FMIPA-Unsrat. Manado.
4. Djajawinata. L. 2001. Evolusi dan Klasifikasi Organisme. R. Koneri, S. Rondonuwu & F.E. Kandou (eds.). FMIPAUnsrat, Manado.
5. Rondonuwu. S. 1998. Ekologi. P3T Indonesia Timur, Unsrat-CIDA SFU, Manado.
MAT 101 Matematika Dasar 3(3-0) SKS Himpunan, bilangan real, koordinat kartesius dan kutub, persamaan linear, polinomial, fungsi, limit, kontinuitas, turunan, teorema nilai rata-rata, penggunaan turunan, nilai ekstrim, melukis grafik, aturan L’Hopital, integral tak tentu, aljabar vektor, fungsi vektor, turunan fungsi vektor. Daftar Pustaka: 1. Purcell, E. J. dan D. Verdberg. 1994. Kalkulus dan Geometri
Analitik. Terjemahan I Nyoman Susila. Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
66
MAT 102 Kalkulus 3(3-0) SKS Prasyarat: MAT101 Integral tentu sebagai limit dan jumlah, sifat integral tentu, teorema fundamental kalkulus, teorema nilai rata-rata hitung integral, penggunaan integral tentu, integral tak wajar, pengintegralan numerik, integral ganda. Daftar Pustaka: 1. Purcell, E. J. dan D. Verdberg. 1994. Kalkulus dan Geometri
Analitik. Terjemahan I Nyoman Susila. Jilid I dan II. Erlangga. Jakarta.
MAT 103 TEKNOLOGI INFORMASI 2(1-1) SKS Prasyarat: - Organisasi komputer, pengantar tentang software, beberapa perintah dalam MS-DOS, Windows, Microsoft Word, Microsoft Excel. Daftar Pustaka: menyesuaikan FIS 101 Fisika Dasar 3(2-1) SKS Konsep dasar Fisika, satuan, dimensi, aljabar vektor, kinematika 1, 2, dan 3 dimensi, dinamika gerak Newton, usaha dan energi, momentum linier dan momentum sudut, statika dan dinamika fluida, gerak rotasi, kalor, temperatur, termodinamika, elektrostatik, magnetostatik. Praktikum Fisika Dasar Daftar Pustaka: 1. Resnick, R. dan D. Halliday, 1983. Fisika. Jilid I. Terj. P. Silaban
dan E. Sucipto, Erlangga. Jakarta. KIM 121 KIMIA ANORGANIK DASAR 3(3-0) SKS Prasyarat : KIM 101 Struktur atom; Ikatan kimia dan bentuk molekul; Sifat periodik unsur; Prinsip dasar reaksi kimia anorganik; Sistem asam-basa; Pembentukan kompleks: konseplabil dan inert, kompleksfluksional' Daftar Pustaka: 1. Shriver and Atkins' Inorganic Chemistry, 5ed., 2010, Atkins, P.,
219
sampling statistik, estimasi interval dan uji hipotesis untuk satu populasi dan dua populasi, regresi, analisis varians, analisis chi-square. Daftar Pustaka: 1. Bhatacharrya, G. K. dan R. A. Johnson. 1977. Statistical Concepts
and Methods. John Wiley & Sons. New York. 2. Kekenusa, J. S. 2012. Statistika. PPLH-SDA Unsrat Press,
Manado. FIS 211 Fisika Matematika I 3(3-0) Deret: untuk menghitung nilai pendekatan. Matriks dan determinan: untuk memecahkan persamaan linear simultan, rotasi koordinat. Diferensial parsial, derivasi tinggi, polynomial, Integrasi, benda putar, fungsi logaritma dan eksponen. Analisis vektor, teorema Stokes, integral permukaan. Deret Fourier. Bilangan kompleks dan fungsi variabel kompleks, fungsi analitik, teori Cauchy-Riemann, integral Cauchy, deret Taylor dan Laurent, teorema residu, deret kompleks, fungsi elementer bilangan kompleks. Buku Acuan: Boas, M.L. 1983. Mathematical Methods in the Physical Sciences. 2nd ed. Wiley. New York Arfken, G.B and H.J Weber, 1995, Mathematical Methods For Physicist, 5th ed. Academic Press. Spiegel, M, 1996, Advanced Mathematics for Engineers and Scientists Schaum Outline Series, McGraw-Hill, New York. FIS 212 Elektronika Dasar I 3(2-1) Persamaan rangkaian sederhana (Hk. Ohm, Hk. Kirchhof, Teori Thevenin & Norton) tentang arus dan tegangan. Teori semi-konduktor, karakteristik Dioda, Rangkaian Dioda, Perhitungan, Ideal, Pendekatan II dan Pendekatan III. Karakteristik Transistor bipolar dan unipolar (FET), Karakteristik UJT, Karakteristik SCR. Pengantar Sistem Digital. Buku Acuan: Sutrisno, 1987. Elektronika 1 Teori dan Penerapannya. Penerbit ITB.
218
Perkuliahan akan memberikan wawasan awal tentang ilmu instrumentasi, Metode-metode pengukuran dan sistem instrumentasi berbagai besaran seperti tekanan, aliran, suhu, radiasi, kimiawi maupun pencemaran udara. Konsep dasar elektronika (pengertian arus dan tegangan listrik), Hukum dan teorema dasar elektronika, rangkaian RLC, Fisika Semikonduktor Dioda Semikonduktor: karakterietik rangkaian diode Transistor BJT: karakteristik, transistor sebagai penguat, penguat daya Analisa rangkaian menggunakan parameter hybrid. Buku Teks: Millmann dan Halkias, 1972, Integrated Electronics Analog and Digital and System, McGraw-Hill, Tokyo. Allen Motter, 1981, Electronics Device Circuits, Prentice Hall, New Delhi. Cooper W.D. (1978) Electronic Instrumentation and Measurement Techniques. New Delhi : PHI Gopel.W. Hesse.J and Zemel J.N. ( ed )(1989). Sensors : A Comprehensive Survey Vol I Weinheim : VCH Holman J.P (1985) Metode Pengukuran Teknik ( Terjemah dalam Bahasa Indonesia : Ir. E.Jasfi MSc.) Jakarta : PT.Erlangga Jacob M.J ( 1989) Industrial Control Electronics : Applications and Design. Englewood Cliffs :Prentice Hall International,Inc Kantrowitz .dkk.(1979) Electronic Measurements . Englewood Cliffs , NJ: Prentice Hall Inc. MPA 251 Kewirausahaan 2(2-0) SKS Matakuliah ini memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk menumbuhkan sikap kewirausahaan yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan diri yang mencakup intelektualitas, sikap, sifat, dan moralitas dalam menciptakan dunia kerja secara mandiri. MAT 201 Statistika Dasar 3(3-0) Distribusi data, ukuran tengah dan dispersi, probabilitas, distribusi binomial, hipergeometrik, poisson, distribusi normal, distribusi
67
T. Overtone, J. Rourke, M. Weller, F. Armstrong, M. Hagerman, W. H. Freeman Co., New York.
2. Introduction to Inorganic Chemistry, 2011, Nelson.P. G., Bookboon.com.
3. Inorganic Structural Chemistry, 2006, Muller, U., John Wiley & Sons Ltd., Chichester.
FIS 102 Fisika Modern 3(3-0) SKS Prasyarat : Fis 101 Teori relativitas, teori kuantum cahaya, dualisme gelombang dan partikel, persamaan Schrodinger dan penerapannya, atom hidrogen, zat padat, molekul, struktur inti, radioaktivtas, Partikel elementer Daftar Pustaka: 1. Krane, K., Modern Physics, 2nd ed., John Wiley & Sons, 1996 2. Beiser, A., Concept of Modern Physics, 5nd ed., McGraw Hill, 1995 3. Blatt, F.J., Modern Physics, McGraw Hill, 1992 MAT 201 Statistika Dasar 3(3-0) SKS Distribusi data, ukuran tengah dan dispersi, probabilitas, distribusi binomial, hipergeometrik, poisson, distribusi normal, distribusi sampling statistik, estimasi interval dan uji hipotesis untuk satu populasi dan dua populasi, regresi, analisis varians, analisis chi-square. Daftar Pustaka: 1. Bhatacharrya, G. K. dan R. A. Johnson. 1977. Statistical Concepts
and Methods. John Wiley & Sons. New York. 2. Kekenusa, J. S. 2012. Statistika. PPLH-SDA Unsrat Press,
Manado. KELOMPOK MATA KULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB) KIM 211 KIMIA ANALISIS KUALITATIF DAN KUANTITATIF 4(3-1) SKS Prasyarat: KIM101 Larutan encer (aqueus) dan kesetimbangan kimia, Pengaruh elektrolit pada kesetimbangan kimia, Penyelesaian perhitungan kesetimbangan pada sistem kompleks, Metode analisis gravimetri, Metode titrasi
68
pengendapan, Prinsip-prinsip titrasi netralisasi, Kurva titrasi untuk sistem kompleks asam/basa, Reaksi kompleksasi dan titrasi. Daftar Pustaka : 1. Skoog, D. A., West, D. M., Holler, F. J, Crouch, S. R.
Fundamentals of Analytical Chemistry, 8th ed. Brooks/Cole. 2004
Praktikum Kimia Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Titrasi asam basa, Titrasi kompleksiometri, Titrasi redoks, Titrasi pengendapan, Análisis gravimetri KIM 212 KIMIA INSTRUMEN NON OPTIK 4 (3-1) SKS Prasyarat: KIM 211 Pengenalan pemisahan analitik, Kromatografi gas, HPLC, Metode pemisahan lainnya, Pengenalan elektrokimia, Aplikasi potensial elektroda standard, Aplikasititrasi oksidasi/reduksi, Potensiometri, Elektrolisis, Elektrokimia, Elektroforesis, elektrogravimetri, dan coulometri, Voltametri Daftar Pustaka : 1. Skoog, D. A., West, D. M., Holler, F. J, Crouch, S. R.
Fundamentals of Analytical Chemistry, 8th ed. Brooks/Cole. 2004
Praktikum Kimia Instrumen Non Optik Identifikasi dan pemisahan ion logam dengan kromatografi kertas, Kromatografi Lapis Tipis, Análisis campuran dengan kromatografi kertas, Penentuan trace, logam dengan polarografi, Titrasi arsen secara coulometri, Titrasi Pb secara amperometri, Penentuan natrium dengan elektroda selektif ion, Penentuan Cu dan Ni secara elektrogravimetri. Daftar Pustaka : 1. Skoog, D. A., West, D. M., Holler, F. J, Crouch, S. R.
Fundamentals of Analytical Chemistry, 8th ed. Brooks/Cole. 2004
217
Lingkungan Hidup, Strategi Kebijakan Lingkungan, Pengantar Amdal. Referensi: Anderson H. Stanley, Ronald E.B. & Waltow, 1993, Environmental Science, New York : Mc.Millan Publishing Company. Miller G.Y.,2000, Living in the Environment, Principles, connectionSolution, 9th edition,California: Wadsworth Publishing Company. Soemarwoto,O.,1985, Ekologi Lingkungan Hidup dan Pembangunan, Jakarta:Penerbit Djambatan. Soemarwoto,O., 1991, Indonesia Dalam Kancah Isu Lingkungan Global, Jakarta: Gramedia Soeriaatmadja, 1991, Ilmu lingkungan, Bandung: ITB FIS 131 Pengantar Geofisika* 2(2-0) Pengertian Geofisika, Geofisika dalam Eksplorasi, Teknologi Geofisika dan Sumberdaya Hidrokarbon, Teknologi Geofisika dan Sumber Daya Mineral. Geofisika umum: Bumi dan tata surya, bentuk dan ukuran dan komposisi bumi, revolusi dan rotasi bumi. Bagian-bagian bumi, eksosfir, atmosfir, litosfir, mantel atas, mantel bawah, inti luar dan inti dalam. Geokronologi: Pembagian Waktu Geologi. Metode-metode geofisika dalam ekplorasi bawah bumi, gempa bumi, tsunami, gunung api. Penjelasan struktur mata kuliah minat geofisika serta peluang aplikasi ilmu geofisika. Buku Acuan: Garland, G.D., 1971, Introduction to Geophysics, W.B. Saunders Company, Toronto. Stacey, F.D., 1977. Physics of The Earth. Second edition. John Wiley and Sons. New York Landolt-Bornstein, 1984, Geophysics of the Solid Earth, the Moon, and the Planets, Springer-Verlag, Germany. Telford, W. M., Sherif, R. E., Keys, D. A., 1979. Applied Geophysics. Cambridge University Press FIS 121 Pengantar Instrumentasi* 2(2-0)
216
Persamaan differensial biasa, Persamaan Differensial Parsial, Kalkulus Vektor, Sistem Koordinat. Buku Acuan: Boas, M.L. 1983. Mathematical Methods in the Physical Sciences. 2nd ed. Wiley. New York Arfken, G.B and H.J Weber, 1995, Mathematical Methods For Physicist, 5th ed. Academic Press. FIS 114 Metode Pengukuran Fisika 2(1-1) Peranan pengukuran dalam bidang fisika dan bidang-bidang lain, Definisi-definisi dalam pengukuran (akurasi, presisi, resolusi, repeatabilitas, histerisis, range, dll), Jenis kesalahan dan perambatan kesalahan dalam pengukuran, Sifat statik dan dinamik alat ukur, Galvanometer:ampermeter dan voltmeter, Potensiometer, Jembatan DC, Jembatan AC Osciloscope, Plotter, Counter, Signal Generator, ADC dan DAC Pustaka: 1. W.D. Cooper, 1978, Electronics Instrumentation & Measurement Techniques, 2nd.ed., Prentice Hall. 2. Rabinovic, 2000, Measurement Error and Uncertainty: Theory and Practice, Springer Verlag. FIS115 Asistensi Laboratorium 1(0-1) Manajemen Laboratorium, Sistem keselamatan laboratorium, asistensi praktikum. FIS 116 Pengetahuan Lingkungan* 2(2-0) Pengertian Lingkungan Hidup, Masalah Lingkungan Hidup, Kependudukan dan permasalahannya, Ekologi sebagai dasar Pengetahuan Lingkungan, Asas-asas Lingkungan, Sumber Daya Lahan, Sumber Daya Hutan, Laut dan Mineral, Hutan dan permasalahannya, Laut dan permasalahannya Mineral & Energi, Pencemaran Lingkungan, Pencemaran Air dan Tanah, Pencemaran Udara, Sampah dan B3, Kesehatan dan
69
KIM 311 KIMIA ANALISIS INSTRUMEN OPTIK 4(3-1) SKS Prasyarat : KIM 211 Dasar pengukuran dengan instrumen, Spektroskopi atomik: atomic absorption and atomic fluoresens specrometry, atomic x-ray spectrometry, Spektroskopi molekular: uv-vis spectrometry, molecular luminescence spectrometry, IR spectrometry, Raman Spectrometry, NMR, molecular MS, Daftar Pustaka : 1. Skoog, D. A., Holler, F. J, Crouch, S. R. Fundamentals of
Analytical Chemistry, 8th ed. Brooks/Cole. 2004 2. Skoog, D. A., West, D. M., Holler, F. J, Crouch, Principles of
Instrumental Analysis6th ed. Brooks/Cole. 2007 Praktikum Kimia Analisis Instrumen Optik Penentuan mangan sebagai pemanfaatan spektrometri UV-Vis, Penentuan konsentrasi MnO4- dengan Spektrometri UV-Vis, Pemanfaatan AAS, Penentuan Zn, penentuan Zn dan Fe, penentuan Mn dan Cr dalam baja. Daftar Pustaka : 1. Skoog, D. A., Holler, F. J, Crouch, S. R. Fundamentals of
Analytical Chemistry, 8th ed. Brooks/Cole. 2004 2. Skoog, D. A., West, D. M., Holler, F. J, Crouch, Principles of
Instrumental Analysis6th ed. Brooks/Cole. 2007 KIM 121 KIMIA ANORGANIK DASAR 3(3-0) SKS Prasyarat : KIM 101 Struktur atom; Ikatan kimia dan bentuk molekul; Sifat periodic unsur; Prinsip dasar reaksi kimia anorganik; Sistem asam-basa; Pembentukan kompleks: konseplabildan inert, kompleksfluksional' Daftar Pustaka: 1. Shriver and Atkins' Inorganic Chemistry, 5ed., 2010, Atkins, P., T.
Overtone, J. Rourke, M. Weller, F. Armstrong, M. Hagerman, W. H. Freeman Co., New York.
2. Introduction to Inorganic Chemistry, 2011, Nelson.P. G., Bookboon.com.
70
3. Inorganic Structural Chemistry, 2006, Muller, U., John Wiley & Sons Ltd., Chichester.
KIM 222 KIMIA UNSUR 3(2-1) SKS Prasyarat : KIM 101 Hidrogen; Unsur-unsur alkali dan alkali tanah; Unsur-unsur golongan 12 (IIIA); Unsur-unsur golongan 13 (IVA); Unsur-unsur golongan 15 (VA); Unsur-unsur golongan 16 (VIA); Unsur-unsur golongan 17 (VIIA); Unsur-unsur golongan 18 (VIIIA); Unsur-unsur logam transisi; Unsur-unsur lantanida dan aktinida. Buku : 1. Shriver and Atkins' Inorganic Chemistry, 5ed., 2010, Atkins, P.,
T. Overtone, J. Rourke, M. Weller, F. Armstrong, M. Hagerman, W. H. Freeman Co., New York.
2. Introduction to Inorganic Chemistry, 2011, Nelson.P. G., Bookboon.com
KIM 223 KIMIA KOORDINASI 3(2-1)SKS Prasyarat : KIM 101 Perkembangan kimia koordinasi; Struktur senyawa koordinasi; Isomer dalam senyawa koordinasi; Teori ikatan pada seyawa koordinasi: teori ikatan valensi, teori medan ligan; Kinetika reaksi senyawa koordinasi. Daftar Pustaka: 1. Shriver and Atkins' Inorganic Chemistry, 5ed., 2010, Atkins, P.,
T. Overtone, J. Rourke, M. Weller, F. Armstrong, M. Hagerman, W. H. Freeman Co., New York.
2. Introduction to Coordination Chemistry, 2010, Lawrance, G. A., John Wiley & Sons Ltd., Chichester.
3. Inorganic Structural Chemistry, 2006, Muller, U., John Wiley & Sons Ltd., Chichester.
KIM 224 KIMIA MATERIAL 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 101 Material konduktor, semikonduktor, superkonduktor; Polimer; Keramik; Kristal cair; Material berstrukturnano; Material berpori.
215
pertahanan keamanan; analisis SWOT yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman posisi geografi Sulawesi Utara. MAT 103 Teknologi Informasi 3(3-0) Prasyarat: - Organisasi komputer, pengantar tentang software, beberapa perintah dalam MS-DOS, Windows, Microsoft Word, Microsoft Excel. Daftar Pustaka: menyesuaikan FIS 112 Fisika 3(2-1) Muatan dan Medan Listrik: Muatan Listrik Statis, Hukum Coulomb, Medan Listrik, Hukum Gauss, Isolator dan Konduktor. Potensial Listrik dan Energi Potensial Listrik: Potensial Listrik dan Beda Potensial Listrik, Hubungan Potensial Listrik dan Beda Potensial Listrik, Kapasitansi, Dielektrik. Arus Listrik Searah (DC): Baterei Listrik, Arus Listrik, Resistensi dan Hukum Ohm, Daya Listrik. Rangkaian Listrik: Rangkaian Resistor, Rangkaian Kapasitor, Rangkaian R-C, Gaya Gerak Listrik, Hukum Kirchoff. Kemagnetan: Hukum Biot-Savart, Medan Magnet, Gaya Magnet. Arus Bolak Balik (AC): Induksi Elektromagnetik, Generator Listrik, Rangkaian R_L_C, Hukum Faraday, Resonansi, Transformator. Gelombang dan Optik: Cahaya, Prinsip Huygens, Difraksi oleh Celah Tunggal, Percobaan Young, Interferensi, Polarisasi. Fisika Modern: Radiasi Benda Hitam, Efek Foto Listrik, Spektrum Atom, Model Atom Hidrogen, Radioaktivitas. Buku Acuan: Team EIUDP, 1998, Fisika Dasar II Halliday, D. dan Resnick, D., 1988. Fisika. Jilid 2, Edisi ke 3. Penerbit Erlangga. Jakarta Pusat Giancoli, D.C. 1997. Fisika 1, edisi ke-4, Penerjemah Imawan, C. Erlangga. Jakarta Sutrisno, 1983. Fisika Dasar: Listrik Magnet dan Termofisika. Penerbit ITB. Bandung FIS 113 Pengantar Fisika Matematika 3(3-0)
214
Daftar Pustaka: 1. Petrucci, R. H. 1985. General Chemistry, Principle and Modern
Application. 4th ed. MacMillan Publ. Co. New York. 2. Brown, T. L., Eugene L. M. 1988. Chemistry, the Control Science.
Unied States of America. BIO 103 Biologi Dasar 3(2-1) SKS Pendahuluan; biologi sel: asal-usul kehidupan, struktur dan fungsi sel, transpor sel, enzim, respirasi, genetika: DNA, RNA, sintesis protein, siklus sel dan mitosis, meiosis, genetika Mendel; biologi tumbuhan: struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, morfologi dan anatomi akar, batang, daun, bunga, buah, biji, reproduksi, dan transportasi. Biologi hewan: jaringan, sistem pencemaan, respirasi, peredaran darah, pengeluaran, otot, rangka saraf dan indera, endokrin, evolusi dan klasifikasi: evolusi, dunia Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia; ekologi: ekosistem, ekologi populasi, komunitas, biosfer. Daftar Pustaka: 1. Kilmaskossu. A. 1999. Hereditas, Reproduksi, dan
Perkembangan pada Hewan. P3T Indonesia Timur, Unsrat CIDA SFU, Manado.
2. Salaki, M. 1999. Biologi Sel. P3T Indonesia Timur, Unsrat CIDA SFU, Manado.
3. Simbala, H.E.I., D.Pandiangan, & N.Musa. 2000. Biologi Tumbuhan. FMIPA-Unsrat, Manado. Saroyo, S.A. Nio, & F.N.J. Dapas. 2001. Biologi Hewan. FMIPA-Unsrat. Manado.
4. Djajawinata. L. 2001. Evolusi dan Klasifikasi Organisme. R. Koneri, S. Rondonuwu & F.E. Kandou (eds.). FMIPAUnsrat, Manado.
5. Rondonuwu. S. 1998. Ekologi. P3T Indonesia Timur, Unsrat-CIDA SFU, Manado.
MPA 141 PENGETAHUAN KEPASIFIKAN 2(2-0) SKS Matakuliah ini akan membahas arti penting dan peran yang dapat dikembangkan berdasarkan posisi Sulawesi Utara di dalam kawasan pasifik yang mencakup bidang sosial budaya, perekonomian, dan
71
Daftar Pustaka : 1. Shriver and Atkins' Inorganic Chemistry, 5ed., 2010, Atkins, P., T.
Overtone, J. Rourke, M. Weller, F. Armstrong, M. Hagerman, W. H. Freeman Co., New York.
2. Advances in Nanoporous Materials, 2009, Ernst. S. (Ed.), Elsevier, Oxord.
KIM 221 TERMODINAMIKA KIMIA 4(3-1) SKS Prasyarat: KIM 101 Keadaan Gas, Keadaan Cair, Keadaan Padat, Hukum 1 Termodinamika, Hukum II Termodinamika, Hukum III Termodinamika, Transformasi fisika zat murni, Daftar Pustaka : 1. Atkins, P., de Paula, J. Atkins’ Physical Chemistry, 8th ed, Oxford
University Press, 2006 Praktikum Termodinamika Kimia Volume molal parsial, Mempelajari kelarutan sebagai fungsi temperatur, Kesetimbangan uap cair dalam system biner, Distribusi zat terlarut antara dua pelarut yang tidak bercampur, Mempelajari kinetika adsorpsi pada larutan. KIM 225 KESETIMBANGAN KIMIA 3 (2-1) SKS Prasyarat: KIM 221 Konsep Potensial Kimia, Bentuk-bentuk potensial kimia, Syarat Kesetimbangan, Konsep Tetapan Kesetimbangan, Pergeseran Kesetimbangan, Stabilitas Fase, Kesetimbagan Fase, Diagram Fase, Klasifikasi Transisi Fase, Sifat Molar Parsial, Sifat Koligatif, Campuran Cairan Volatil, Fase dan Komponen, Sistem Satu Komponen, Sistem Dua Komponen, Sistem Tiga Komponen. Daftar Pustaka : 1. Atkins, P., de Paula, J. Atkins’ Physical Chemistry, 8th ed, Oxford
University Press, 2006 Praktikum Kesetimbangan Kimia
72
Sifat koligatif larutan, kalor pembakaran, kinetika reaksi hidrogen peroksida dengan asam iodida, penentuan konstanta kecepatan reaksi, tenaga pengaktifan reaksi ionik, konduktometri. Daftar Pustaka : 1. Atkins, P., de Paula, J. Atkins’ Physical Chemistry, 8th ed, Oxford
University Press, 2006 KIM 321 KIMIA KUANTUM 3(3-0) SKS Prasyarat: KIM 101 Prinsip dasar teori kuantum, Teknik dan aplikasi teori kuantum, Struktur dan spektra atom, Struktur molekul, Pengenalan simetri molekul, Pengenalan spektroskopi Daftar Pustaka : 1. Atkins, P., de Paula, J. Atkins’ Physical Chemistry, 8th ed, Oxford
University Press, 2006 KIM 322 KINETIKA REAKSI KIMIA 3(3-0) SKS Prasyarat: KIM 101 Gerak molekul, Laju reaksi, Kinetika reaksi kompleks, Dinamika reaksi molekul, Proses pada permukaan padatan Daftar Pustaka : 1. Atkins, P., de Paula, J. Atkins’ Physical Chemistry, 8th ed, Oxford
University Press, 2006 KIM 131 KIMIA ORGANIK I 4(3-1) SKS Prasyarat: KIM101 Struktur Atom, Hidrokarbon Jenuh dan Tak Jenuh, Stereokimia, Alkil halida, alkohol dan eter, Senyawa aromatik, Aldehida dan Keton, Asam Karboksilat, Amina. Daftar Pustaka : 1. Fessenden, R.J dan Joan S. Fessenden.1984. Kimia Organik. Edisi
Kedua (Terjemahan A. Hadyana Pudjaatmaka). Penerbit Erlangga Jakarta.
2. Salomon, G.1980.Organic Chemistry. John Wiley & Sons.
213
MPA 151 Ilmu Sosial Dasar 2(2-0) SKS Enkulturasi, sosialisasi, interaksi-interaksi sosial, fase-fase
perkembangan manusia, golongan mayoritas dan minoritas dalam
masyarakat.
FIS 101 Fisika Dasar 3(2-1) Konsep dasar fisika: besaran fisis, satuan, dimensi, aljabar vector. Kinematika:1, 2 dan 3 dimensi, dinamika gerak Newton, usaha dan energy. Momentum linear dan momentum sudut. Statika dan dinamika fluida. Gerak rotasi. Kalor, temperatur, termodinamika. Elektrostatik, magnetostatik. Buku Acuan: Team EIUDP, 1988. Fisika Dasar I Haliday, D. and Robert, R. 1987. Fisika, jilid 1, edisi ke 3, terjemahan Silaban, P dan Erwin, S. Jakarta. Giancoli, D.C. 1997. Fisika 1, edisi ke-4, Penerjemah Imawan, C. Erlangga. Jakarta Sutrisno, 1983. Fisika Dasar: Mekanika. Penerbit ITB. Bandung MAT 101 Matematika Dasar 3(3-0) Himpunan, bilangan real, koordinat kartesius dan kutub, persamaan linear, polinomial, fungsi, limit, kontinuitas, turunan, teorema nilai rata-rata, penggunaan turunan, nilai ekstrim, melukis grafik, aturan L’Hopital, integral tak tentu, aljabar vektor, fungsi vektor, turunan fungsi vektor. Daftar Pustaka: 1. Purcell, E. J. dan D. Verdberg. 1994. Kalkulus dan Geometri
Analitik. Terjemahan I Nyoman Susila. Jilid 1. Erlangga. Jakarta. KIM 101 Kimia Dasar 3(2-1) Pendahuluan (Bahan, sifat dan pengukuran), teori dan struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia, bentuk geometri molekul stoikiometri, larutan, kesetimbangan Kimia, Konsep asam basa, termodinamika, kinetika Kimia, senyawa organik.
212
dan pembangunan, pembangunan SDM kristiani, etika sosial, etika iptek, etika lingkungan, etika kerja, profesi dan jabatan, etika seksual, kapita selekta. Daftar Pustaka: 1. Verkujl, J. 1989. Etika Kristen Bagian Umum. BPK Gunung Mulia.
Jakarta. 2. Hadiwijono, H. 1991. Iman Kristen. BPK Gunung Mulia. Jakarta. MPA 131 Bahasa Indonesia 2(2-0) SKS Pengajaran Bahasa Indonesia diberikan sesuai dengan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi lisan dan tulisan di samping juga sebagai bahasa iptek. Materi yang diajarkan antara lain ejaan, tata kata, tata istilah, tata kalimat sebagai bagian kalimat dan cara membuatnya dengan efektif, komposisi dan paragraf, korespondensi, reproduksi serta kerangka karangan dan penulisan karya ilmiah. MPA 132 Bahasa Inggris 2(2-0) SKS Penggunaan bahasa Inggris disesuaikan dengan taraf intermediate dan preadvanced. Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan penambahan perbendaharaan kata dan ungkapan dalam Bahasa Inggris sebanyak 4000-5000 kata.Struktur kalimat (tata bahasa) diberikan sesuai dengan bacaan ilmiahnya. MPA 122 Pendidikan Kewarganegaraan 2(2-0) SKS Pengantar pendidikan kewarganegaraan yang mencakup hak dan kewajiban warganegara, pendidikan pendahuluan bela negara, demokrasi Indonesia, hak asasi manusia, wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik dan strategi nasional. Daftar Pustaka: 1. UUD 1945 dengan amandeman. 2. GBHN yang sedang berlaku. 3. LEMHANAS. 2000. Buku Pendidikan Kewarganegaraan.
73
Praktikum Kimia Organik Model molekul, identifikasi, pemisahan, pemurnian senyawa organik, reaksi-reaksi senyawa organik, sintesis dan analisis senyawa organik. KIM 231 KIMIA ORGANIK II 4 (3-1) SKS Prasyarat: KIM 131 Struktur, sifat-sifat, reaksi dan kegunaan senyawa-senyawa, turunan asam karboksilat senyawa aromatik heterosiklik dan polisiklik, karbohidrat, lipid, asam amino, protein dan nukleoprotein, produk-produk alami. Daftar Pustaka : 1. Fessenden,R.J dan Joan S. Fessenden. 1984. Kimia Organik. Edisi
kedua (Terjemahan A. Hadyana Pudjaatmaka). Penerbit Erlangga. Jakarta
2. Solomon, G. 1980. Organic Chemistry. John Willey and Sons Praktikum Kimia Organik II Reaksi, sintesis dan analisis senyawa, senyawa karbonil, turunan asam, karboksilat, lemak dan produk alam. KIM 232 MEKANISME REAKSI KIMIA ORGANIK 3(3-0) SKS Prasyarat : KIM 231 Struktur, kereaktifan dan mekanisme, telaah mekanisme, kekuatan asam dan basa, karbokation, ganti gugus nukleofil dan elektrofil, penambahgugusan nukleofil, karbanion dan reaksinya, radikal dan reaksinya, reaksi-reaksi yang dikendalikan simetri. Daftar Pustaka : 1. Sykes, P. 1989. Penentuan Mekanisme Reaksi Organik.
Gramedia. Jakarta. 2. Bansal, R.K. 1980. Organic Reaction mechanism. Tata McGraw-
Hill. New Delhi. KIM 331 KIMIA ORGANIK FISIK 3(3-0) SKS Prasyarat : KIM 232 Model ikatan kimia, reagen dan mekanisme reaksi, hubungan antara struktur dan aktifitas, pengaruh pelarut, pengaru isotop kinetic, sterik dan sifat konformasi , katalis homogen, reaksi intermolekuler,
74
fotokimia organic. Daftar Pustaka : 1. Ferguson, L.N. 1996. The Modern Structural Theory Of Organic
Chemistry. Prentice Hall of India. New Delhi 2. Isaacs, C.S. 1990. Physical Organic Chemistry. Longman. KIM 241 STRUKTUR DAN FUNGSI BIOMOLEKUL 3(2-1) SKS Prasyarat: KIM 231 Ruang lingkup biokimia, struktur sel dan organela, struktur biomolekul (asam amino, protein, asam nukleat dan nukleotida, karbohidrat dan lipid), gen dan kromosom, enzim dan membran dalam sel. Daftar Pustaka : 1. Voet, D., J.G. Voet and C. Praat.1999. Fundamental of
Biochemistry. John Willey and Sons, Inc. New York. 2. Lehninger, A.L., D.L. Nelson and M.M. Cox. 1993. Principles of
Biochemistry. Second ed. Worth Publishers. New york. Praktikum Struktur Dan Fungsi Biomolekul Beberapa metode penentuan kadar protein, kromatografi partisi asam amino, denaturasi protein, penentuan iso-elektrik protein, beberapa reaksi uji karbohidrat, penentuan kadar gula darah, beberapa reaksi uji lemak dan uji kelarutan lipid. KIM 341 METABOLISME BIOMOLEKUL 3(3-0) SKS Prasyarat: KIM 241 Bioenergetika, glikolisis, siklus asam sitrat, fotosintesa, oksidasi biologi, metabolisme karbohidrat, metabolisme lipid, metabolisme asam amino dan nukleotida, metabolisme DNA, metabolisme RNA dan metabolisme protein. Daftar Pustaka : 1. Voet, D., J.G. Voet and C. Praat.1999. Fundamental of
Biochemistry. John Willey and Sons, Inc. New York. 2. Lehninger, A.L., D.L. Nelson and M.M. Cox. 1993. Principles of
Biochemistry. Second ed. Worth Publishers. New york.
211
MPA 112 Agama Hindu 2(2-0) SKS Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama, sejarah agama Hindu, alam semesta, kitab suci Weda, Catur Purusartha dan Catur Asrama, Catur Marga Yoga, Sosiologi agama Hindu, Sar Darsana, Sila dan etika Hindu, Yadnya, Pandita dan Pinandita, tempat suci, hari-hari suci. Daftar Pustaka: 1. I Gusti Made Ngurah. 1999. Buku Pendidikan Agama Hindu
untuk Perguruan Tinggi. Paramita. Surabaya. 2. Cudamani. 1992. Pengantar Kuliah AGama Hindu. Hanoman
Sakti. Jakarta. MPA 113 Agama Islam 2(2-0) SKS Manusia dan agama, sumber ajaran Islam, kerangka dasar ajaran agama Islam, akidah, syariat Islam, ibadah dan muamalah, akhlak, takwa, ilmu pengetahuan dalam Islam. Daftar Pustaka: 1. Ali M. Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. PT Grafindo
Persada. Jakarta. 2. Departemen Agama RI. 1984. Al Qur’an dan Terjemahannya. 3. Nurdin, M. et al. 1995. Moral dan Kognisi Islam (Buku Teks
Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Umum). PT Alfabeta. Bandung.
MPA 114 Agama Katolik 2(2-0) SKS Sarjana yang diharapkan gereja dan masyarakat, empat hubungan dasar yang dimiliki manusia, tiga kemampuan dasar yang dimiliki manusia, iman kepada Yesus Kristus, kese lamatan, dimensi iman, pengambilan keputusan baik dan buruk, keluarga Katolik, agama dan ilmu pengetahuan, kerasulan awam. Daftar Pustaka: 1. Ismartono, I. 1993. Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi
Umum. Obor. Jakarta. MPA 115 Agama Kristen Protestan 2(2-0) SKS Hakikat manusia, arti dan fungsi agama, gereja, iman kristen, manusia
210
SEMESTER VIII
MPA 461 Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT)**) 4(0-4)
MPA 462 Skripsi**) 6(0-6)
Jumlah 10
*Bisa diprogramkan oleh mahasiswa minat Instrumentasi dan minat Geofisika **Dapat diprogramkan pada Semester Ganjil atau Semester Genap
D. SILABUS MPA 121 Pendidikan Pancasila 2(2-0) SKS Pemahaman Pancasila sebagai nilai dasar dan dasar negara, sistem ketatanegaraan Republik Indonesia dengan kajian historis, yuridis, dan filosofis, serta pemahaman Pancasila sebagai paradigma dan aktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Daftar Pustaka: 1. Notonagoro. 1959. Pembukaan UUD1945 (Pokok Kaidah
Fundamental Negara Indonesia). UGM Yogyakarta. 2. _________. 1974. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Pantjuran
Tudjuh. Jakarta. 3. _________. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila.
Pantjuran Tudjuh. Jakarta. MPA 111 Agama Budha 2(2-0) SKS Manusia dan agama, sumber ajaran, kerangka dasar, Saddha, Sila (moral, disiplin), meditasi, buddhis dan ilmu pengetahuan. Daftar Pustaka: 1. Burlingame, E. W. 1979. Buddhist Legends. Translated from the
original Pali Text of Dhammapada Commentary. The Pali Society. London.
2. P. Kirthisinghe Buddhadasa. 1994. Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan. Terjemahan Sugiarto. Penerbit Aryasuryacandra.
75
KIM 312 KIMIA LINGKUNGAN 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 101 Kimia lingkungan dan bahan kimia berbahaya, sifat-sifat dan komposisi air alami, katalisis mikroorganisme terhadap reaksi kimia, polusi air, analisis kimia lingkungan, biokimia lingkungan dan toksikologi bahan kimia, air minum. Daftar Pustaka : 1. Manahan, S.E. 1984. Environmental Chemistry, UPWS Publisher,
Boston. 2. O’Neill, P. 1994. Environmental Chemistry. Chapman and Hall. KIM 328 KIMIA BAHAN TAMBANG 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 332 Prinsip-prinsip ilmu pertambangan, zat dan keadaan tanah, keadaan kristal dan bahan mineral lainnya. Daftar Pustaka : 1. Blackburn, E.H. 1988. Principles of Mineralogy. KIM 332 KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 231 Pendahuluan, Metabolit Sekunder, Poliketida, Alkaloid, Terpenoid, Steroid, Aromatik, Karotenoid, Fenolik, Flavonoid, Glikosida. Daftar Pustaka : 1. Dewick, P.M, 1997, Medicinal Natural Products, John Wiley &
Sons. 2. Hesse, M., , 1978, Alkaloid Chemistry, Georg Thieme Verlag
Berlin 3. Mann, J.1992, Secondary Metabolism, Clarendon Press, Oxford 4. Robinson T., 1995, Senyawa Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi.
Penerbit ITB. 5. Manitio, 1981. ” Biosynthesis of Natural Products”, John Willey. KIM 335 ELUSIDASI STRUKTUR 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 231.
76
Penggunaan beberapa teknik analisis untuk elusidasi struktur senyawa organik dan anorganik. Daftar Pustaka : 1. Ebsworth, E.A.V., Rankin, D.W.H. and S. Craddock. 1987.
Structural Methods IN Inorganic Chemistry. Blackweil Scientific Publications. Oxford.
2. Shriner, R.H., R.C. Fuson, D.Y. Curtin and T.C. Meriel. 1980. The Systhematic Identification of Organic Compound. John Willey and Sons. New York.
KIM 411 PENGANTAR AMDAL 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 101 Peranan Amdal dalam pengelolaan lingkungan, peraturan perundangan dan tata laksana, rencana kegiatan pembangunan, metode pengumpulan data, metode analisis dampak lingkungan, metode dan teknik identifikasi, prediksi dan evaluasi dampak, penyusunan pelingkupan dan kerangka acuan. Daftar Pustaka : 1. Arumi, M.W. 1996. Pengantar Analisis mengenai Dampak
Lingkungan. Penerbit UT. KIM 314 KIMIA LIMBAH INDUSTRI 2(1-1) SKS. Prasyarat : KIM 231, KIM 311 Bahan kimia dalam imdustri dan sifatnya, larutan dan aspeknya, pengambilan contoh, analisis aliansi logam, analisis campuran garam, analisis pupuk, analisis pestisidadan residunya, analisis buangan organik, analisis minyak kelapa dan hasil pertanian lainnya. Analisis sabun dan keperluan rumah tangga lainnya. Ruang lingkup, pengelolaan limbah cair, pengelolaan limbah padat, pengelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3). Daftar Pustaka : 1. Busset, J., R.C. Denney, G.H. Jeffrey & J. Mendham. 1978.
Vogels Textbook of Quantitative Inorganic Analysis. William Clowes. London.
2. Willard, H.H., L.L. Merritt, J.A. Dean, & F.A. Settle. 1981.
209
MK PILIHAN
FIS 323 Fisika Bahan 2(2-0)
FIS 324 Mesin Listrik 2(2-0)
FIS 325 Workshop Elektronika 3(2-1)
FIS 326 Pengolahan Data Analog dan Digital 3(2-1)
FIS 327 Biofisika 2(2-0)
FIS 334 Metode Seismik 3(3-0)
FIS 335 Geostatistik 2(2-0)
FIS 336 Analisis Runtun Waktu & Inversi Geofisika
2(2-0)
FIS 337 Metode Elektromagnetik & Kemagnetan Batuan
3(3-0)
Jumlah 33
SEMESTER VII
FIS 441 Praktik Kerja Lapang**) 3(0-3)
FIS 442 Teknik Penulisan Karya Ilmiah & Seminar Fisika
2(1-1)
Jumlah 5
MK PILIHAN
FIS 411 Fisika Lingkungan dan Manajemen Bencana Alam*
2(2-0)
FIS 431 Geodinamika 3(3-0)
FIS 432 Vulkanologi dan Geotermal 3(3-0)
FIS 433 Metode dan Analisis Data Geofisika 3(2-1)
FIS 434 Kapita Selekta Geofisika 1(1-0)
FIS 421 Sensor Transduser 3(2-1)
FIS 422 Mikrokontroler dan Antarmuka 3(2-1)
FIS 423 Kapita Selekta Fisika Instrumentasi 1(1-0)
Jumlah 24
208
MK PILIHAN
FIS 223 Fisika Medis 3(3-0)
FIS 233 Seismologi 3(3-0)
Jumlah 20
SEMESTER V
FIS 311 Listrik Magnet 3(3-0)
FIS 312 Eksperimen Fisika lanjut 2(0-2)
FIS 313 Fisika Statistik 3(3-0)
FIS 314 Fisika Kuantum 4(4-0)
FIS 315 Komputasi Fisika 3(2-1)
MPA 342 HAKI 1(1-0)
Jumlah 16
MK PILIHAN
FIS 316 Mekanika Fluida* 2(2-0)
FIS 331 Meteorologi Fisis 2(2-0)
FIS 332 Metode Geolistrik dan Georadar 3(3-0)
FIS 333 Fisika Atmosfer 2(2-0)
FIS 321 Instrumentasi Fisis Industri 2(1-1)
FIS 322 Fisika Optika & LASER 3(3-0)
Jumlah 30
SEMESTER VI
FIS 317 Metodologi Penelitian Fisika 2(2-0)
FIS 318 Fisika Zat Padat 4(4-0)
FIS 319 Fisika Nuklir 3(3-0)
FIS 3110 Teori Medan Elektromagnetik 2(2-0)
Jumlah 11
77
Instrumental Methods of Analysis. D Van Nostrand. London. KIM 315 TOKSIKOLOGI LINGKUNGAN 2(2-0) SKS Prsyarat : KIM 212, KIM 341 Dasar-dasar toksikologi lingkungan, kausal dan pengaruh zat toksik dan xenobiotik terhadap lingkungan, pengaruh lethal dan sublethal. Daftar Pustaka : 1. Duffus, J.H. 1980. Environmental Toxicology. Edward Arnold Ltd.
London KIM 316 TEKNIK PENGUJIAN MUTU LINGKUNGAN 2(1-1) SKS Prasyarat : KIM 213, KIM 312 Jenis pencemaran dan penyebabnya, teknik pengujian logam-logam, teknik pengujian komponen-komponen karsinogenik (pertisida, dll.), teknik pengujian emisi di air, di udara, serta emisi yang disengaja. Daftar Pustaka : 1. D’Aeria, J.M. 1973. Chemistry and the Environment : A
Laboratory Experience. W.B. Saunders Company. 2. Association of Chemical Analytical Chemist. 1990. Official
Methods of Analysis. 15th edition. Association 0f Official Chemistry, Inc. Virginia, USA.
KIM 329 GEOKIMIA 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 222, KIM 224 Bumi dan alam semesta. Struktur dan komposisi bumi. Magma dan batuan beku. Sedimentasi dan batuan sedimen. Geokimia isotop. Atmosfer, hidrosfer, biosfer. Metamorfisme dan batuan metamorf. Siklus geokimia. Daftar Pustaka : 1. Mason, B. And C.B. Moore.1982 Principles of Geochemistry
(4thed).John Wiley & Sons. New York. KIM 421 KIMIA KATALIS 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 322
78
Aktivasi pereaksi oleh katalis, Reaktivitas permukaan, Penentuan hukum laju reaksi katalitik, Penentuan mekanisme reaksi dari data kinetika dan molekuler, Karakterisasi katalis, Pengujicobaan katalis. Daftar Pustaka: 1. Chorkendorff, I. dan Niemantsverdriet, J.W. (2003) Concepts of
Modern Catalysis and Kinetics, Wiley-VCH GmbH & Co. KGaA, Weinheim.
2. Perego, C. dan Feroni, L. (1999) Catalysis Today, Vol. 55, Elsevier Science B.V.
3. Thomas, J.M dan Thomas, W.J. (1997) Principles and Practice of Heterogeneous Catalysis, VCH, Weinheim
KIM 422 SINTESIS SENYAWA ANORGANIK 2(1-1) SKS Prasyarat : KIM 232 Asas sintesis penerapan konsep termodinamika dan kinetika dalam sintesis. Teknik sintesis reaksi dalam sistem terbuka dan tertutup, reaksi fotokimia. Teknik isolasi dan pemurnian, volatilisasi dan kromatografi. Karakterisasi hasil sintesis analisis unsur, penentuan berat molekul, spektroskopi UV-VIS dan IR. Daftar Pustaka : 1. Jolly, W.L. 1972. The Synthesis and Characterization of Inorganic
Compouds.Prentice-Hall. Toronto. KIM 336 PRODUK ALAMI LAUTAN 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 231 Ruang lingkup, toksin dinoflagellata, non isoprenoid ganggang, seskuiterpenoid ganggang, terpenoid bunga karang, karatenoid lautan, terpenoid coelenterata. Diterpenoid biota laut, peptida lautan, steroid spone. Daftar Pustaka : 1. Scheuer, P.J. 1982. Marine Natural Product. Academic Press. 2. Scheuer, P.J. 1989. Bioorganic Marine Chemistry. Vol. I-IV.
Springer Verlag. KIM 337 SINTESIS SENYAWA ORGANIK 2 (1-1) SKS
207
MK PILIHAN
FIS 116 Pengetahuan Lingkungan* 2(2-0)
FIS 121 Pengantar Instrumentasi* 2(2-0)
FIS 131 Pengantar Geofisika* 2(2-0)
Jumlah 23
SEMESTER III
MPA 251 Kewirausahaan 2(2-0)
MAT 201 Statistika Dasar 3(3-0)
FIS 211 Fisika Matematika I 3(3-0)
FIS 212 Elektronika Dasar I 3(2-1)
FIS 213 Mekanika I 2(2-0)
FIS 214 Fisika Modern 3(3-0)
FIS 215 Metode Numerik 3(3-0)
Jumlah 19
MK PILIHAN
FIS 221 Sistem Kendali 3(2-1)
FIS 222 Sistem Digital 2(2-0)
FIS 231 Oseanografi Fisis 2(2-0)
FIS 232 Geologi Dasar 2(2-0)
Jumlah 28
SEMESTER IV
FIS 216 Fisika Matematika II 3(3-0)
FIS 217 Elektronika Dasar II 3(2-1)
FIS 218 Mekanika II 2(2-0)
FIS 219 Gelombang 3(3-0)
FIS 2110 Pemrograman Komputer 3(2-1)
FIS2 111 Termodinamika 3(3-0)
MPA 252 Dasar-dasar Manajemen 2(2-0)
Jumlah 19
206
C. KURIKULUM
KODE SEMESTER I SKS
MPA 111 Agama Budha 2(2-0)
MPA 112 Agama Hindu 2(2-0)
MPA 113 Agama Islam 2(2-0)
MPA 114 Agama Katolik 2(2-0)
MPA 115 Agama Protestan 2(2-0)
MPA 121 Pendidikan Pancasila 2(2-0)
MPA 131 Bahasa Indonesia 2(2-0)
FIS 101 Fisika Dasar 3(2-1)
MAT 101 Matematika Dasar 3(3-0)
KIM 101 Kimia Dasar 3(2-1)
BIO 103 Biologi Dasar 3(2-1)
MPA 141 Pengetahuan Kepasifikan 2(2-0)
Jumlah 20
SEMESTER II
MPA 151 Ilmu Sosial Dasar 2(2-0)
MPA 122 Pendidikan Kewarganegaraan 2(2-0)
MPA 132 Bahasa Inggris 2(2-0)
MAT 103 Teknologi Informasi 2(1-1)
FIS 112 Fisika 3(2-1)
FIS 113 Pengantar Fisika Matematika 3(3-0)
FIS 114 Metode Pengukuran Fisika 2(1-1)
FIS 115 Asistensi Laboratorium 1(0-1)
Jumlah 17
79
Prasyarat : KIM 232 Sintesis dan retrosintesis molekul sasaran. Strategi dalam sintesis pemilihan molekul sasaran, pendekatan pemutusan, pendekatan ikatan, gugus pelindung dan penggunaannya dalam sintesis. Penggunaan komputer dalam sintesis molekul sederhana dan molekul kompleks. Daftar Pustaka : 1. Smith, M.B. 1994. Organic Synthesis.McGraw-Hill Int. Series. KIM 338 ANALISIS KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM 2(1-1) SKS Prasyarat : KIM 231 Seleksi dan pengumpulan bahan, ekstraksi dan partisi, pemisahan dan pemurnian, Pengembangan metode analisis dan aplikasinya pada bahan alam, Isolasi, sintesis dan biosintesis senyawa organik bahan alam. Daftar Pustaka : 1. Wahyuno, S. 1994. Isolasi Farmakologi Aktif Produk Alam. UGM
Yogyakarta. KIM 347 KIMIA MEDISINAL 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 131, KIM 341 Persamaan Hammet, efek farmakologis gugus spesifik, distribusi elektronik dan konfigurasi, teori orbital molekuler dalam perancangan obat, interaksi obat-reseptor, teori aksi obat, mekanisme aksi obat, sintesis obat, metabolisme obat. Daftar Pustaka : 1. Foye, L. 1972. Medicinal Chemistry.MacGraw Hill. KIM 342 KIMIA PANGAN 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 341 Senyawa-senyawa kimia yang terkandung dalam pangan dengan menitik beratkan pada struktur, sifat, dan perubahan yang terjadi selama pengolahan. Daftar Pustaka : 1. Fenomena, O.R. 1976. Principles of food science, Part I: Food
80
chemistry. Marcell Dekker, Inc. New York. 2. Winarno, F. G..1984. Kimia Pangan dan Gizi.Gramedia. Jakarta. KIM 343 KIMIA BAHAN ADITIF MAKANAN 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 341, KIM 346 Pengantar bahan-bahan aditif, bahan pengawet, bahan pewarna, bahan pemanis, bahan penyedap rasa, bahan pengemulsi dan pengental, bahan antioksidan, nutrifikasi, sekuestren, pemutih dan pematang, enzim, pengembang, antikempal, pengatur keasaman, pengeras, antibuih, anti pencoklatan. Daftar Pustaka : 1. Tranggono, dkk. 1990. Bahan Tambahan Makanan. PAU Pangan
dan Gizi UGM. Yogyakarta. 2. Winarno, F. G.. 1984. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia. Jakarta. KIM 334 STEREOKIMIA 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 131 Proyeksi Fischer, Proyeksi Newman, senyawa kiral, aturan Cahn-Prelog-Ingold, konfigurasi absolut, sikloheksana dan turunannya, sistem cincin gabungan dan cincin dengan jembatan stereokimia, stereokimia dan reaktivitas, substitusi,adisi, eliminasi, penataan ulang. Daftar Pustaka : 1. Juaristi, E. 1991.Stereochemistry and conformational
analysis.John Wiley & Sons. New York. KIM 339 KIMIA ANTIOKSIDAN 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 331 Radikal bebas dan antioksidan, Mekanisme reaksi antioksidan, Flavonoid sebagai antioksidan, Tanin terkondensasi sebagai antioksidan, Antosianidin sebagai antioksidan, Karotenoid dan tokoferol sebagai antioksidan, Efek struktur terhadap aktivitas antioksidan, Kimia dan implikasi dari degradasi antioksidan fenolik KIM 346 BIOKIMIA INDUSTRI 2(1-1) SKS
205
B. Staf Dosen Pengajar Program Studi Fisika
1. Adey Tanauma, Drs. M.Si.
2. As’ari, S.Si., M.Sc.
3. Benny M. Lumi, Drs. M.Si.
4. Dolfie P. Pandara, S.Pd., M.Si.
5. Ferdy, S.Si., M.Si.
6. Gerald H. Tamuntuan, S.Si., M.Si.
7. Guntur Pasau, S.Si., M.Si.
8. Handy R. Mosey, S.Si.
9. Hanny F. Sangian, S.Pd., M.Si.
10. Hesky S. Kolibu, S.Pd., S.T., M.T.
11. Maria D. Bobanto, Dra. M.Si.
12. Seni Herlina J. Tongkukut, S.Si., M.Si.
13. Verna Suoth, S.T., M.T.
204
matakuliah dalam kurikulum dikelompokkan berdasarkan elemen
kompetensi yaitu (a) landasan kepribadian, (b) penguasaan ilmu dan
keterampilan, (c) kemampuan berkarya, (d) sikap dan perilaku dalam
berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan
keterampilan yang dikuasai, (e) pemahaman kaidah berkehidupan
bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam berkarya.
Dalam hal minat belajar, Prodi Fisika memberikan pilihan konsentrasi
minat Instrumentasi Fisika dan minat Geofisika. Matakuliah yang
menunjang minat Instrumentasi diberikan dengan tujuan
memberikan kemampuan bagi mahasiswa agar mampu menganalisa,
merancang, membuat dan mengembangkan prototype alat-alat
instrumentasi elektronika saintifik dan industri juga mampu
menduplikasi, memodifikasi serta melakukan inovasi pada peralatan
instrumentasi. Sedangkan matakuliah yang menunjang minat
geofisika diberikan dengan tujuan agar mahasiswa mampu
menguasai konsep dasar geofisika, memanfaatkan metode-metode
geofisika untuk kepentingan eksplorasi sumber daya alam, mampu
melakukan penelitian geofisika global berbasis pemahaman fisis yang
kuat disamping mampu melakukan pemodelan serta terapan
geofisika.
81
Prasyarat : KIM 341 Pendahuluan, Review Metabolisme, Fermentasi: Bahan Baku & Organisme, Produksi Etanol, Enzim: Produksi & Penggunaan Dalam Industri, Produksi Asam Organik, Produksi Antibiotik, Produksi Asam Amino, Produksi Polisakarida KIM 348 IMUNOKIMIA 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 341 Fagosit: Neutrofil dan Macrofag, Jaringan Limfoid dan Limfosit, Respon Immun, Immunogen dan Antigen, Presentasi antigen dan Kompleks Histokompatibilitas Mayor, Protein Immunoglobulin, Gen Immunoglobulin, B cell dan Respon Immun Humoral, Limfosit T dan Natural Killer Cells, Cytokin, Sistem Komplemen, Inflamasi Daftar Pustaka : 1. Stites, D.P., Terr, A.I., Parslow, T.G. 1994. Basic & Clinical
Immunology, 8th edition. Prentice_Hall International Inc. New Jersey.
2. Kimball, J.W. 1990. Introduction to Immunology. Macmillan Publishing Company, New York.
KIM 423 KIMIA INDUSTRI 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 121, KIM 131 Proses kimia yang digunakan dalam industri meliputi kayu dan produk kayu, bahan kimia dari batu kapur, fosfat dan bahan fosfat, pupuk anorganik, garam klorida dan alkali, gas industri, sulfur dan asam sulfat, minyak bumi dan produknya, gas alam, batubara, karet, plastik dan resin sintetis, serat tekstil dan senyawa organik sintetik. Daftar Pustaka : 1. By Philip J. Chenier 2002, Survey Of Industrial Chemistry 2. C.A. Heaton 2009, An Introduction to Industrial Chemistry KIM 431 KIMIA LIPID 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 341 Sifat fisiko kimia lipid, Pemanfaatan minyak/lemak sebagai bahan
82
baku untuk industri pangan,kosmetik, dan biodiesel, Aspek-Aspek Kimia Lipid (Hidrolisis, Oksidasi, Deep fat frying), Sistem emulsi pangan, Emulsifier, Oksidasi lipid pada sistem bulk dan emulsi serta mekanisme antioksidan dalam sistem emulsi pangan. Daftar Pustaka : 1. Feti Fatimah (2010), Oksidasi Lipid danAntioksidandalam system
BulkdanEmulsi, Penerbit Nun Pustaka Yogyakarta. 2. Ketaren S (2005) Pengantar Minyak/lemak Pangan. UIP, Jakarta 3. Belitz HD, Grosch W (2005) Food Chemistry. Edisi ke-3. Springer
Verlag, Berlin 4. D.J.McClements, (2005), Food Emulsions, CRC Press Inc. 5. Hudson (1990), Food antioxidants, Elsevier Applied Food
Science. KIM 433 ANALISIS SENYAWA BIOAKTIF 2(1-1) SKS Prasyarat : KIM 231 Pendahuluan (Sekilas tentang kandungan senyawa bioaktif tumbuhan dan kegunaannya), Senyawa Bioaktif Antifeedan, Senyawa Bioaktif Repellents, Senyawa Bioaktif Attractants, Senyawa Bioaktif Pheromons, Senyawa Bioaktif Pengatur Tumbuh, Senyawa Toxic, Uji hayati. Daftar Pustaka : 1. Flint, M.L. and R. Van den Bosch, 1995. Penerjemah: Kartini
Indah dan Jhon Priyadi, Pengendalian Hama Terpadu. Kanisius, Yogyakarta.
2. Robinson T., 1995, Senyawa Organik Tumbuhan Tingkat Tinggi. Penerbit ITB.
3. Harborne, J.B., 1987. Metode Fitokimia Penentuan cara Modern Menganalisa Tumbuhan (Penterjemah: Kokasih P), Terbitan kedua ITB Bandung.
KIM 432 FOTOKIMIA SENSITISER 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 331 Pendahuluan, Cahaya, Kimia oksigen singlet, Tipe fotosensitiser, Aplikasif otokimia sensitizer oksigen singlet, Fotosensitizer terhadap
203
Menjadi bagian dari masyarakat untuk bersama-sama menghadapi
tantangan kemajuan ilmu dan teknologi dengan memberikan
informasi tentang ilmu MIPA khususnya Fisika yang bermanfaat bagi
masyarakat.
Tujuan pendidikan yang dilaksanakan di Program Studi Fisika adalah
Menghasilkan sarjana Fisika yang beriman, berjiwa Pancasila, memiliki
integritas dan kepribadian tinggi, bersikap terbuka dan tanggap
terhadap perubahan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta masalah
yang dihadapi masyarakat khususnya yang berkaitan dengan bidang
keahliannya.
Meningkatkan mutu pendidikan dan penelitian Fisika
Menghasilkan sarjana dengan kuantitas dan kualitas yang diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan tenaga profesional di bidang fisika yang
memiliki kemampuan akademik, berfikir secara logis dan analitis
dalam mengidentifikasi masalah, mandiri untuk belajar lebih lanjut
dan mengembangkan diri.
Kurikulum Program Studi Fisika tersusun atas kurikulum inti yang
merupakan penciri kompetensi utama dan kurikulum institusional
yang merupakan ciri khas UNSRAT. Kurikulum disusun dengan
harapan dapat membentuk individu yang trampil dan profesional
dibidang Fisika dengan profil lulusan berupa tenaga analis atau
praktisi, peneliti, dan tenaga pengajar. Untuk maksud tersebut
202
JURUSAN FISIKA
PROGRAM STUDI FISIKA
A. PROFIL PROGRAM STUDI FISIKA
Ilmu Fisika adalah ilmu dasar yang mempelajari fenomena alam yang
terjadi di sekitar kita mulai dari bagian terkecil (inti atom) sampai
pada bagian terbesar (alam semesta). Hal yang paling mendasar pada
penguasaan Ilmu Fisika adalah terbentuknya pola pikir yang
sistematis dan bertanggung jawab sehingga Fisika dapat
dikembangkan dan dimanfaatkan bagi kesejahteraan manusia dan
alam. Program Studi Fisika dikembangkan dengan mengacu pada visi,
misi, dan tujuan Program Studi. Visi Program Studi Fisika adalah
Pada tahun 2020 menjadi prodi yang unggul dalam pendidikan dan
penelitian di bidang fisika yang bertaraf nasional dan dikenal baik
secara internasional serta menjadi bagian dari masyarakat untuk
menghadapi kemajuan ilmu dan teknologi. Sedangkan Misi
Program Studi Fisika adalah:
Menyelenggarakan program pendidikan dan pengajaran ilmu Fisika
sehingga menghasilkan lulusan sarjana (S1) ilmu Fisika yang
kompeten, kreatif, inovatif, mandiri dan mampu melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi (S2 dan S3).
Menghasilkan dan menyebarkan produk penelitian dibidang fisika
yang bermutu dan berdaya guna bagi kepentingan masyarakat.
83
lipida, Fotosensitiser terhadap protein, Fotosensitiser terhadap bahan pangan. KIM 441 TEKNOLOGI DNA 2(2-0) SKS Prasyarat : KIM 341 Pendahuluan,Struktur DNA, Metabolisme DNA (Replikasi), TeknikPolimerasi DNA, Enzim Restriksi Endonuclease, Enzim Ligase, Teknik rekombinasi, Kloning gen / Amplifikasi asam nukleat, Polimerase Chain Reaction Daftar Pustaka : 1. DNA Technology.Second Edition Edward Alcamo. 2000. KELOMPOK MATAKULIAH BERPRILAKU BERKARYA (MPB) KIM 302 METODOLOGI PENELITIAN KIMIA 2(1-1) SKS Prasyarat : - Peranan penelitian dalam pengembangan ilmu, etika penelitian dan tulisan ilmiah, tata cara penulisan kimia, format tulisan ilmiah, metodologi penelitian, pengumpulan data, pengukuran, metode analisis, interpretasi hasil analisis. Daftar Pustaka : 1. Chatfield, C. 1988. Problem Solving, A ststistician Guide.
Chapman and Hall. London 2. FMIPA IPB. 1996. Pedoman Penyajian Karya Ilmiah. FMIPA IPB.
Bogor. MPA 252 DASAR-DASAR MANAJEMEN 2(2-0) SKS Prasyarat : - Pengetahuan dasar manajemen : pengertian, unsur-unsur, fungsi manajemen, proses manajemen melalui pendekatan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan. Daftar Pustaka : 1. Koontz, H. Et al. 1989. Principles of Management. Mc Graw Hill-
Book Co. KIM 301 MANAJEMEN LABORATORIUM 1(1-0) SKS
84
Prasyarat : - Pengelolaan dan pemanfaatan laboratorium, aspek keamanan dan keselamatan kerja dalam laboratorium. Daftar Pustaka : 1. Peter C.A., Malcolm M. Renfrew. 1994. Safe Laboratories :
Principles and Practices for Design And Remodelling. Lewis Publishers.
2. Massart, D.L. Dijkstra, A. Kautman, L. 1978. Evaluation and Optimization of Laboratory Methods and Analytical Producers.Alsevier Publ. Co. Amsterdam.
KELOMPOK MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB) MPA 461 PRAKTEK KERJA LAPANG 3(0-3) SKS Prasyarat : Telah menyelesaikan minimum 100 SKS Praktek kerja lapangan mahasiswa pada institusi baik lembaga pemerintah maupun swasta, yang berkaitan erat dengan kegiatan profesi ilmu kimia. Aktivitas mahasiswa tersebut dapat berupa kegiatan pada laboratorium pengawasan mutu maupun kegiatan pada laboratorium penelitian. Magang profesi ini bertujuan untuk memperluas wawasan mahasiswa program S1 kimia mengenai profesi ilmu kimia itu sendiri. MPA 462 SKRIPSI 6(0-6) SKS Prasyarat : Telah menyelesaikan minimal 115 SKS Dalam kegiatan ini seorang mahasiswa mengerjakan serangkaian penelitian laboratorium dengan topik sesuai arahan tim dosen pembimbing. Kegiatan ini diakhiri dengan penulisan skripsi berdasarkan hasil penelitian tersebut yang harus dipresentasikan dalam suatu seminar dan dipertahankan dalam ujian skripsi.
201
200
dan Kombinatorika, KBI Matematika Terapan, KBI Statistika dan KBI Komputer. MPA 461 Kuliah Kerja Terpadu (KKT) 4(0-4) SKS Prasyarat : Minimum 110 SKS MPA 462 Skripsi 6(0-6)SKS Prasyarat : minimum 134 SKS, IPK Minimum 2,5 Skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa program S1 Matematika. Skripsi ini bersifat ilmiah, dapat berupa kajian teori maupun hasil suatu penelitian.
85
86
JURUSAN BIOLOGI
PROGRAM STUDI BIOLOGI
A. PROFIL PROGRAM STUDI BIOLOGI
Program Studi Biologi FMIPA UNSRAT dikembangkan dengan
memperhatikan visi, misi, dan tujuan Program Studi. Visi Program
Studi Biologi adalah untuk membangun sumber daya manusia
menjadi individu yang dapat menunjang harkat dan martabat
manusia; memiliki kemampuan mengkaji, memanfaatkan, dan
melestarikan sumber daya alam di Kawasan Pasifik; memiliki
kemampuan menguasai, mengembangkan, dan meyebarluaskan
IPTEK bagi pembangunan berkelanjutan dan bagi kesejahteraan umat
manusia, yang berbudi luhur serta bertakwa kepada Tuhan Yang
Mahaesa.
Misi Program Studi Biologi adalah melaksanakan Tri Dharma
Perguruan Tinggi di bidang Biologi dengan membina sumber daya
manusia dan memanfaatkan sumber daya alam di Kawasan Timur
Indonesia, khususnya di Sulawesi Utara dan sekitarnya secara
berkelanjutan.
Tujuan program Studi Biologi adalah (1) Menghasilkan Sarjana Biologi
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan
199
MAT 401 Seminar 1(1-0) SKS Prasyarat : - Penugasan pembahasan telaah makalah dan jurnal ilmiah. Penugasan konsultasi terhadap topik penelitian mahasiswa S1 dan masalah-masalah yang relevan. Cakupan bahasan meliputi cara pendekatan dan pemecahannya dengan analisis sederhana dan tepat serta teknik penulisan dan penyajian lisan. Kegiatan ini dititikberatkan pada inisiatif mahasiswa dengan arahan berupa diskusi dengan dosen pembimbing seminar. Chatfield.C.1988. Problem Solving, A Statisticians Guide. Chapman and Hall. London. FMIPA UNSRAT. 2012. Panduan PKL, Seminar Usul Penelitian, Seminar Hasil Penelitian, dan Penulisan Skripsi. MAT 402 Praktek Kerja Lapangan 2(0-2) SKS dan Prasyarat : Minimum 100 SKS Kegiatan ini dilakukan selama 1-1,5 (satu sampai satu setengah) bulan di berbagai instansi pemerintah maupun swasta yang mempunyai perhatian di bidang penelitian (riset) dan pengembangan dalam rangka mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon sarjana matematika. Dari kegiatan ini tidak tertutup kemungkinan mahasiswa memperoleh bahan penulisan skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa. Di awal kegiatan diadakan pembekalan praktek lapangan dan di akhir kegiatan, mahasiswa diwajibkan membuat laporan yang berisi laporan kegiatan praktek lapangan yang bersifat umum serta permasalahan yang ditemui di lapangan dan pemecahan dari segi matematika dan statistika. MAT 403 Ujian Komprehensif non SKS Prasyarat : minimum 134 SKS Sebelum mengontrak mata kuliah Skripsi (MPA 463), mahasiswa terlebih dahulu harus dilakukan ujian secara komprehensif. Materi yang diujikan adalah materi dasar yang berasal dari semua kelompok bidang ilmu (KBI) yang berada di PS Matematika, yaitu: KBI Analisis
198
MAT 338 Ekonometrika 2(2-0) SKS Prasyarat : MAT 301 (Analisis Regresi) Konsep dasar ekonometrika, konsep statistika dalam ekonometrika, regresi linier berganda dengan dummy variabel, korelasi dan autokorelasi, persamaan tunggal dan simultan, metode pemecahan persamaan simultan. Pustaka : Ramanathan, R. 2002. Introduction Econometrics with Applications. South Western. Gujarati, D. 2005. Ekonometrika Dasar. Erlangga, Jakarta. Sudjana. 2004. Ekonometrika. Tarsito, Bandung. Kekenusa, J.S. 2012. Statistika. PPLH-SDA UNSRAT Press, Manado. MAT 348 Komputasi Kuantum 2(2-0) SKS Prasyarat : MAT 115, MAT 244 (Matematika Diskrit, Pemrograman Terstruktur) Qubits and quantum states, matrices and operator, tensor products, density operators, quantum measurements theory, entanglement, quantum information theory. Pustaka: David McMahon. 2008. Quantum Computing Explained. John Wiley and Sons, New York. MAT 349 Sistem Pendukung Keputusan 2(2-0) SKS Prasyarat : MAT 244 (Pemrograman Terstruktur) Sistem pengambilan keputusan berbasis komputer, beberapa model kuantitatif, komponen sistem pendukung keputusan, aspek user and machine interface, rekayasa pengembangan sistem pendukung pengambilan keputusan, sistem informasi dan peranannya untuk manajemen. Pustaka: Turban E., Aronson, J. E., Ting-Peng, L., 2005, Decision Support System and Intelligent System, 7th edition, Pearson Education, New Jersey
87
mengabdi untuk kepentingan bangsa dan negara berdasarkan
Pancasila dan UUD 1945, menguasai ilmu biologi dan teknologi
terutama yang terkait dengan biokonservasi dan bioteknologi,
berkualitas dan profesional, memiliki jiwa kewirausahaan, , serta
memiliki komitmen yang tinggi untuk meraih prestasi, memiliki etos
kerja yang tinggi, pantang menyerah, dan mampu berperan sebagai
agen pembaharu pembangunan ditengah-tengah masyarakat, (2)
Menyelenggarakan proses pembelajaran yang efisien, relevan,
akuntabel, dan berbasis pada penjaminan mutu untuk menghasilkan
Sarjana Biologi yang berkualitas dan kompeten, (3)
Menyelenggarakan penelitian yang bermutu tinggi dan hasil-hasilnya
dapat diaplikasikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
(4) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk
membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi
masyarakat
Susunan Kurikulum Program Studi Biologi terdiri dari Kurikulum Inti
dan Kurikulum Institusional. Kurikulum Inti adalah sejumlah bahan
kajian dan pelajaran yang dirumuskan dalam kurikulum yang berlaku
secara nasional dan yang merupakan penciri dari kompetensi utama.
Kurikulum Institusional adalah sejumlah bahan kajian dan pelajaran
yang disusun dengan memperlihatkan keadaan dan kebutuhan
lingkungan serta ciri khas dari UNSRAT. Kurikulum Institusional
88
dikembangkan dengan menonjolkan kekuatan sumber daya alam
hayati lokal. Kedua kurikulum berisikan kelompok matakuliah yang
mempunyai kompetensi utama, kompetensi pendukung dan
kompetensi lainnya, serta harus mencapai elemen kompetensi
landasan kepribadian, penguasaan ilmu dan ketrampilan,
kemampuan berkarya, sikap dan perilaku dalam berkarya,
pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat.
Dalam sistem pengkodean matakuliah untuk angka kedua,
pengelompokan didasarkan pada bidang ilmu sebagai berikut: 0
untuk Kelompok Dasar, 1 untuk Kelompok Zoologi, 2 untuk Kelompok
Botani, 3 untuk Kelompok Mikrobiologi, 4 untuk Kelompok Ekologi, 5
untuk Kelompok Genetika dan Biologi Molekuler, dan 6 untuk
Kelompok Kolokium dan Seminar.
Lulusan Program Studi Biologi FMIPA UNSRAT diharapkan menjadi
insan yang beriman, berbudi pekerti luhur, serta berdisiplin dengan
memiliki kompetensi berikut :
A. Kompetensi Umum/Pendukung
A1. Mampu menerapkan nilai-nilai Pancasila dan menjunjung
tinggi UUD 1945 dalam kehidupan profesional dan
bermasyarakat
A2. Mampu menerapkan metode dan kaidah-kaidah ilmiah
197
MAT 336 Analisis Peubah Ganda 3(2-1) SKS Prasyarat : MAT 114, MAT 331 (Aljabar Linier Elementer, Statistika Matematika) Pengujian vektor nilai tengah, analisis ragam peubah ganda. Matriks korelasi dan mateiks peragam. Analisis komponen utama dan analisis faktor. Analisis gerombol, analisis diskriminan, analisis biplot dan analiais korespondensi. Pustaka : Chatfiels, C & A.J.Collins. 1980. Introduction to Multivariate Analysis. Chapman and Hall. London. Greenacre,M.J. 1984. Theory and Application of Correspondence Analysis. Academic Press. London Morrison,D.F. 1990. Multivariate Statistical Methods, 3nd ed. McGraw-Hill, New York. MAT 337 Analisis data Kategorik 2(2-0) SKS Prasyarat : MAT 231 (Metode Statistika) Pembahasan statistika bagi data tanpa asumsi kenormalan. Uji tanda dan uji wilcoxon untuk sampel tunggal, uji kilat tukey dan uji Mann-Whitney untuk dua sampel bebas, uji tanda dan Wilcoxon untuk dua sampel tidak bebas. Uji kebebasan dua variabel, korelasi Spearman dan Tau Kendall, uji kenormalan data. Odds rasio. Regresi logistik bagi data biner. Model loglinier untuk tabel kontingensi. Pustaka : Daniel, W.W. 1990. Applied Nonparameyric Statitistic, 2nd ed. PWS-KENT. Boston. Hatidja, D. 2007. Bahan Ajar Analisis Data Kategorik. FMIPA Unsrat Freeman Jr.D.H. 1987. Applied Categorical data Analysis. Marcel Dekker. New York. Collet, D. 1991. Modelling Binary Data. Chapman & Hall. London. Hosmer, D.W. and S. Lemeshow. 1989. Applied Logistic Regression. John Wiley & Sons. New York. Siegel, S. 1997. Statistika Nonparametrik untuk Ilmu-Ilmu Sosial (Diterjemahkan oleh Suyuti Z dan L. Simatupang). PT Gramedia. Jakarta.
196
Applications. John Wiley and Sons, New York. MAT 318 Combinatorial Optimation 2(2-0) Prasyarat : MAT 115 (Matematika Diskrit) Algorithms complexity, assignment problem, non-bipartite matching, polytopes, linear programming, geometry, polyhedral combinatorics, maximum flow-minimum cut problems, the ellipsoid algorithm, the matching polytope, matroids optimization, arborescence problem, the travelling MAT 326 Matematika Aktuaria 2(2-0) Prasyarat : MAT 131, MAT 323 (Pengantar Peluang, Matematika Keuangan) Ekonomi asuransi, model risiko individual jangka pendek, sebaran survival dan tabel hayati, asuransi jiwa, anuitas dan anuitas hidup, net premium, dan net premium reserves. Pustaka: N. L Bowers, H. U Gerber, J. C Hickman, D. A Jones, C. J Nesbit, Actuarial Mathematics, 1997, Society of Actuaries, Istaca, Illinois. H.U. Gerber, Life Insurance Mathematics, 3rd ed, New York: Springer-Verlag, Inc. 3. H. M. Gauger, Course 3 Student Annual (Vol. I), 2000, Actex Publications MAT 327 Matematika Pasar Modal 2(2-0) SKS Prasyarat : MAT 231 (Metode Statistika) Teori Pasar Modal, Teori Portofolio, Capital Asset Pricing Model (CAPM), Arbitrage Pricing Theory (APT), Analisis Sekuritas, Penilaian harga saham, Penentuan harga obligasi dan teori tingkat bunga, Teori penentuan harga opsi. Pustaka : Bodie, Z.A. Kane & A.J.Marcus. 1993. Investments, 2nd. Irwin, Burr Ridge Stoll, H.R. & R.E. Whaley. 1993. Futures and Options: Theory and Aplications. Shouth-Western. Cinsinnati.
89
dalam penelitian dan menyelesaikan masalah
A3. Mampu berkomunikasi dengan lancar secara nasional
maupun global
B. Kompetensi Utama
B1. Menguasai dan mampu menjelaskan ilmu-ilmu dasar Biologi
dan teknologi yang terkait dengannya
B2. Menguasai dan mampu mengembangkan cabang-cabang ilmu
biologi dalam Bidang Ilmu Botani, Zoologi, Ekologi,
Mikrobiologi, dan Genetika dan Bioteknologi
B3. Mampu melaksanakan penelitian yang mandiri dan bermutu,
berkomunikasi secara ilmiah, dan menulis karya ilmiah
C. Kompetensi Lainnya yang bersifat Khusus
C1. Mampu menguasai teknologi informasi untuk menunjang
proses pembelajaran
C2. Mampu memanfaatkan kekayaan intelektual
C3. Mampu mengembangkan wawasan kepasifikan dalam
kehidupan profesional dan bermasyarakat
C4. Mampu mengembangkan kewirausahaan
C5. Mampu mengembangkan aspek kepemimpinan dan
menejerial
90
B. TENAGA PENDIDIK PROGRAM STUDI BIOLOGI
1. Adelfia Papu, S.Si., M.Si.
2. Agustina Tangapo, S.Si., M.Si.
3. Beivy Kolondam, S.Si., M.Si., M.S.
4. Deidy Katili, Drs. M.Si.
5. Dingse Pandiangan, M.Si. Dr.
6. Edwin de Queljoe, dr., M.Sc., Sp.And., Prof.
7. Eva Baideng, SP, M.Si.
8. Farha Dapas, S.Si., MEnv.Stud.
9. Febby Ester Fany Kandou, S.Si., M.Kes.
10. Feky Mantiri, Ir., M.Sc., Ph.D.
11. Handry Lengkong, S.Pt., M.Si.
12. Hanny Pontororing, S.Si., M.Si
13. Henny Rampe, Dra., M.Si.
14. Herny Simbala, Ir., M.Si., Dr., Prof.
15. Johannis Pelealu, Ir., MSi., Dr.
16. Lalu Wahyudi, Ir., MP
17. Marhaenus Rumondor, Ir., M.Si.
195
Company MAT 315 Metode Konfigurasi dan Dimensi 2(2-0) Prasyarat : MAT 114, MAT 212 (Aljabar Linier Elementer, Kalkulus Peubah Banyak) Pengertian dimensi matematis, konsep-konep pengukuran dan dimensi, koordinat dalam, dimensi, perubahan dalam dimensi, transformasi dimensi, metode-metode matematis dalam transformasi dimensi, model-model matematis untuk konfigurasi dan dimensi dan beberapa aplikasi matematis. Pustaka: 1. Halmos. 2005. Finite-dimensional vector spaces. Springer. 2. Bonahon. 2009. Low dimention Geometry. 3. Kurowicka & Cooke. 2006. Uncertainty Analysis with High Dimensional Dependence Modelling. 4. Aarts & Nishiur . 1993. Dimension and Extensions. 5. Chan, et. All. 2009. Scientific - Data Quality and High-Dimensional Data Analysis. Proceedings of the DASFAA 2008 Workshops. MAT 316 Topologi 3(3-0) Prasyarat : MAT 217 (Analisis Real I) Pengertian topologi, ruang topologi dan himpunan terbuka, himpunan tertutup dan closure. Titik limit, titik interior. Eksterior dan titik batas. Boundary Neighbourhood. Himpunan dense. Topologi relatif. Basis dan subbasis. Fungsi kontinu serta ruang Hausdorff. Pustaka : Seymour, L. General Topology. Schaum series. James, R.M. Topology a First Course. MAT 317 Analisis Fungsional 3(3-0) Prasyarat : MAT 115 (Matematika Diskrit) Metric spaces, normed spaces, Hilbert spaces, Banach spaces, Zorn’s lemma, Hann-Banach theorem. Pustaka: Erwin Kreyszig. 2007. Introductory Functional Analysis with
194
Model-model dinamik, pertumbuhan populasi, Titik keseimbangan dan masalah kestabilan. Topik-topik penggunaan matematika dan proses pemodelan dalam berbagai bidang sains dan teknik. Menekankan penggunaan matematika dan proses pemodelan dalam berbagai teknik seperti : Fisika, Ilmu hayati, teknik, ekonomi dan penelitian operasi. Pustaka : Haberman, R. 1977. Mathematical Models. Prentice-Hall. London. Murthy, D.N.P, 1989. Mathematical Modelling. Pergamon Press. New York. MAT 335 Pengantar Model Linier 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 331 (Statistika Matematika) Metode kuadrat terkecil dan pengujian hipotesis linier. Penerapannya dalam regresi, analisisragam dan analisis program. Pembagian nilai tengah secara serentak. Analisis ragam bagi peubah ganda. Uji hipotesis dan pendugaan selang kepercayaan bagi parameter fungsi peluang peubah ganda. Peneknan pada fungsi peluang normal. Pustaka : Myers, K & J.S. Milton. 1991. A First Course in The Theory of Linier Statistical Models. PWS-KENT. Boston. Searle, S.R. 1971. Linear Models. John Wiley & Sons. New York. MAT 344 Pemrograman Berorientasi Objek 3(2-1) Prasyarat : MAT 244 (Pemrograman Terstruktur) Paradigma perograman, konsepsi perograman OOP, pengertian dasar Objek, Class, method, pesan, pewarisan, kontruktor dan polimorphisme. Perancangan sistem, berorientasi obyek sangat cocok untuk direalisasi dengan perangkat pengembangan yang juga berorientasi objek (misalnya Java). Pustaka: Blanchette, J. & M. Summerfield. 2004, C++ GUI Programming with Qt 3, Prentice Hall Preiss, B. R.. 2004. Data Structures and Algorithms with Object-Oriented Design Patterns in Python, Addison Wesley Publishing
91
18. Marina F. Singkoh, SPi., M.Sc., M.Si.
19. Marnix Langoy, Drs., M.Si.
20. Nicky Kindangen, S.Si.
21. Nio Song Ai, Dra., M.Si., Ph.D.
22. Parluhutan Siahaan, Drs. M.Si.
23. Pience Maabuat, S.Si., M.Si.
24. Ratna Siahaan, M.Si., Dr.
25. Regina Butarbutar, SP., M.Si
26. Roni Koneri, S.Pd., M.Si., Dr.
27. Rooije R.H. Rumende, S.Si., M.Kes., Dr.
28. Saroyo, M.Si. Dr.
29. Sendy Rondonuwu, M.Si. Dr.
30. Stella Umboh, SP., M.Si.
31. Susan Mambu, SP., M.Si.
32. Trina Tallei, M.Si., Dr.
92
C. KURIKULUM PROGRAM STUDI BIOLOGI Mata kuliah wajib : 126 sks Mata kuliah pilihan : 18 – 22 sks Semester I (20 SKS)
Semester II (19 SKS)
Kode Mata kuliah SKS
BIO 101 MAT 101 FIS 101 KIM 101 MPA 111 MPA 112 MPA 113 MPA 114 MPA 115 MPA 121 MPA 131 MPA 141
Biologi Dasar I Matematika Dasar Fisika Dasar Kimia Dasar Pendidikan Agama Budha Pendidikan Agama Hindu Pendidikan Agama Islam Pendidikan Agama Katolik Pendidikan Agama Protestan Pendidikan Pancasila Bahasa Indonesia Pengetahuan Kepasifikan
3 (2-1) 3 (3-0) 3 (2-1) 3 (2-1) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0)
TOTAL 20 SKS
Kode Mata kuliah SKS
BIO 102 MAT 103 KIM 102 MPA 122 MPA 132 MPA 151 MPA 252 BIO 151
Biologi Dasar II Teknologi Informasi Kimia Organik Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Inggris Ilmu Sosial Dasar Dasar-dasar Manajemen Biologi Sel
3 (2-1) 2 (1-1) 4 (3-1) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0)
TOTAL 19 SKS
193
Tucson, Arizona Randall, P., Haefele, E., Hogate, A., Leins, R., Ranganathan, T.S., Ritter, T., 2000, R/3 Data Management Techniques Using Tivoli Storage Manager, IBM Corporation, International Technical Support Organization MAT 342 Jaringan Saraf Tiruan 2(2-0) SKS Prasyarat: MAT 114, MAT 244 ( Aljabar Linier Elementer, Pemrograman Terstruktur) Pengertian Jaringan Saraf Tiruan (JST), Model Neuron, Perbandingan Otak Manusia dan JST, Komponen JST, Arsitektur JST, Fungsi Aktivasi, Proses Pembelajaran, Aplikasi JST. Pustaka: Fausett, L. 1994. Fundamental of Neural Network, Architecture, Algorithms and Application. Prentice-Hall Inc., London. Bose. 1996. Neural Network Fundamental with Graph, Algorithms and Application. McGraw Hill, Nework Kusumadewi, S. 2003. Artificial Intelligfence: Teknik dan Aplikasi. Graha Ilm, Yogyakarta. MAT 343 Image Processing 2(2-0) SKS Prasyarat: MAT 114, MAT 244 ( Aljabar Linier Elementer, Pemrograman Terstruktur) Algoritma untuk mengidentifikasi objek tiga dimensi dari dua dimensi, digitisasi citra, coding enhancement, restorasi, rekonstruksi, dan segmentasi gambar, deskripsi citra digital, pengenalan pola (pattern recognition). Pustaka: Pratt, William K., 2007. Digital image Processing : PIKS Scientific Inside. John Wiley & Sons, Inc. Bernd Jähne, 2005. Digital Image Processing. Springer-Verlag Berlin Heidelberg. MAT 324 Pemodelan Matematika 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 213 (Persamaan Diferensial Biasa)
192
Montogemory, D.C., L.A. Johnson and J.S. Gardiner. 1990. Forecasting and Times Series Analysis, 2nd ed. McGraw Hill. New York. MAT 333 Kontrol Kualitas dan Reliabilitas 2(2-0) SKS Prasyarat : 131 (Pengantar Peluang) Analisis kendali proses melalui bagan kendali. Diagram Ishikawa. Pareto dan bagan kendali kumulatif (CUSUM). Penggunaan histogram, plot peluang dan bagan pengendalian untuk analisis kemampuan proses. Pemeriksaan contoh barang, skema penarikan contoh dan analisis keputusannya. Pengantar teori reliabilitas, model peluang dan uji daya tahan suatu produk. Pustaka : Banks, J. 1989. Priciples of Quality Control. John Wiley & Sons. New York. Montgomery, D.C. 1991. Introduction to Statistical Quality Control, 2nd ed. John Wiley & Sons. New York. MAT 334 Pengantar Proses Stokastik 2(2-0) SKS Prasyarat : 131 (Pengantar Peluang) Rantai Markov yang bersifat terbatas (finite), dapat dihitung (countabel) dengan waktu kontinu, juga tentang penyetopan optimal, Martingales, beberapa proses yang dapat diperbaharui, rantai Markov terbalik dengan gerak brown. Pustaka : Lawler, B.F. 1986. Introduction to Stochastic Processes. Chapman & Hall. London. Parzen, E. 1964. Stochastic Processes. Holdenday. Amsterdam MAT 341 Sistem Basis Data 3(2-1) SKS Prasyarat : MAT 244 (Pemrograman Terstruktur) Pengertian sistem Database, Model database, model relasional: relasi, relasional aljabar, integrity constraint, SQL, View; Functional dependency, normalisasi, querry optimasi. Pustaka : Jensen, C.S., 1999, Introduction to Temporal Database Research,
93
Semester III (20 SKS)
Semester IV (20 SKS)
Kode Mata kuliah SKS
BIO 211
BIO 221
BIO 251
KIM 201
MAT 201
MPA 251
MPA 342
Struktur dan Perkembangan Hewan I
Struktur dan Perkembangan Tumbuhan I
Genetika
Biokimia
Statistika Dasar
Kewirausahaan
HAKI
4 (3-1)
3 (2-1)
3 (2-1)
4 (3-1)
3 (3-0)
2 (2-0)
1 (1-0)
TOTAL 20 SKS
Kode Mata kuliah SKS
BIO 212
BIO 213
BIO 222
BIO 223
BIO 231
BIO 241
Struktur dan Perkembangan Hewan II
Sistematika Invertebrata
Struktur dan Perkembangan Tumbuhan II
Sistematika Tumbuhan Rendah
Mikrobiologi
Ekologi
3 (2-1)
3 (2-1)
3 (2-1)
3 (2-1)
4 (3-1)
4 (3-1)
TOTAL 20 SKS
94
Semester VI (16 SKS)
Kode Mata kuliah SKS
BIO 342
BIO 343
BIO 344
BIO 352
BIO 353
BIO 354
BIO 361
Biologi Konservasi
Biologi Laut
Ilmu Lingkungan
Evolusi
Biologi Molekuler
Bioteknologi
Metodologi Penelitian Biologi
3 (3-0)
2 (1-1)
2 (2-0)
2 (2-0)
3 (2-1)
2 (2-0)
2 (2-0)
TOTAL 16 SKS
Semester V (20 SKS)
Kode Mata kuliah SKS
BIO 311
BIO 312
BIO 321
BIO 322
BIO 331
BIO 341
BIO 351
Sistematika Chordata
Fisiologi Hewan
Sistematika Tumbuhan Tinggi
Fisiologi Tumbuhan
Mikrobiologi Terapan
Biodiversitas
Genetika Molekuler
3 (2-1)
3 (2-1)
3 (2-1)
4 (3-1)
2 (2-0)
3 (3-0)
2 (2-0)
TOTAL
Mata Kuliah Pilihan (Semester Ganjil)
20 SKS
191
Structure of finite fields, polynomials over finite fields, factorization of polynomials, linear recurring sequences, algabraic coding theory. Pustaka : Rudolf Lidl and Harald Niederreiter. Introduction to Finite Fields and Their Application. Cambridge University Press. MAT 322 Matematika Ekonomi 2(2-0) SKS Prasyarat : MAT 113, MAT 213 (Kalkulus II, Persamaan Diferensial Biasa) Dasar-dasar pemodelan matematika dalam ilmu ekonomi, Teori Permintaan dan Penawaran, Konsep Kesetimbangan, Stabilitas dan Dinamika Pasar, Teori Struktur Pasar. Pustaka : Mc. Kenna, C.J. & R. Rees. 1992. Economics : A Mathematical Introduction. Oxford Univ. Press. New York. MAT 323 Matematika Keuangan 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 113 (Kalkulus II) Teori tingkat bunga, fungsi-fungsi bunga Teori tingkat bunga, fungsi-fungsi bunga majemuk dasar, tingkat bunga nominal, anuitas yang dibayarkan secara periodik, discounted cash flow, Perpeuitas, penilaian sekuritas, Asuransi Jiwa Pustaka : McCutcheon, J.J & W.F. Scott. 1986. An Introduction tothe Mathematic of Finance. Heinemann London. MAT 332 Analisis Data Derert Waktu 2(2-0) SKS Prasyarat : Prasyarat : MAT 231 (Metode Statistika) Penggunaan rataan bergerak, pemulusan eksponensial, analisis komponen data, kecenderungan musiman dan sisaan. Metode penyesuaian terhadap faktor musiman (aditif atau multiplikatif). Beberapa pendekatan dengan resisten/robust. Pendugaan melalui model ARIMA dan model Box-Jenkins. Pustaka : Cryer, J.D. 1986. Time Series Analysis. Duxbury Press. Boston.
190
bersyarat, sebaran bebas stokastik dan identik, momen bersama. Sebaran fungsi peubah acak, metode transformasi, metode fungsi pembangkit momen, sebaran jumlah peubah acak, sebaran peubah acak kontinu dan sifat-sifatnya, sebaran: seragam, normal, eksponen negatif, gamma, khikuadrat, beta, lognormal, sebaran t-student, sebaran F. Sebaran normal ganda. Kekonvergenan dalam satatistka, ketaksamaan, kaidah bilangan besar, dalil limit pusat. Pustaka : Casella, G & R.L. Berger. 1990. Statistical Inference. Wardsworth Pacific Grove. California. Dudewics, E.J & S.N.Mishra.1988. Modern Statistics. John Wiley & Sons. New York. Nasutiun, A.H & A. Rambe. 1984. Teori Statistika untuk Ilmu-ilmu Kuantitatif. Edisi kedua. Bratara Karya Aksara. Jakarta. MAT 312 Aljabar II 3(3-0) SKS Prasyarat: MAT 216 (Aljabar I) Gelanggang (Rings) dan lapangan (Fields), Daerah Faktorisasi Tunggal, Teorema Fermet dan Euler, Ideal, Daerah Euclides. Pustaka : Fraleigh J.B, A First Course in Abstrack Algebra. 1989. 4th ed. Addison Wesley Publishing Co. Masshacusatts. Herstein I. N. 1975. Topics in Algebra. John Wiley & Sons. New York. MAT 313 Analisis Real II 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 217 (Analisis Real I) Fungsi Kontinu, Kontinu Seragam monoton dan fungsi invers, Turunan, Teorema Nilai rata-rata, Aturan L'hopital, Integral Riemann, Teorema Taylor Teorema Dasar Kalkulus. Pustaka : Bartle, R.G & Sherbert, D.R. 1992. Introduction to real analysis. John Wiley & Sons. New York. MAT 314 Finite Fields 3(3-0) SKS Prasyarat : -
95
Semester VII (1 SKS)
Semester VIII (10 SKS)
** Matakuliah dapat dikontrak pada semester ganjil atau genap
Kode Mata kuliah SKS
BIO 461 Seminar 1 (1-0)
TOTAL 1 SKS
Kode Mata kuliah SKS
MPA 461 Kuliah Kerja Terpadu** 4 (0-4)
TOTAL 10 SKS
96
MATAKULIAH PILIHAN
Kode Mata Kuliah Pilihan (Semester Ganjil) SKS
BIO 313
BIO 314
BIO 315
BIO 316
BIO 317
Minat Zoologi
Entomologi
Ikhtiologi
Herpetologi
Ornitologi
Mamalogi
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
BIO 323
BIO 324
BIO 325
Minat Botani
Etnobotani
Morfogenesis Tumbuhan
Embriologi Magnoliophyta
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (2-0)
BIO 332
BIO 333
BIO 334
Minat Mikrobiologi
Virologi
Bakteriologi
Mikologi
2 (2-0)
2 (1-1)
2 (2-0)
BIO 345
BIO 346
BIO 347
BIO 348
BIO 349
Minat Ekologi
Ekologi Hewan
Ekologi Tumbuhan
Ekologi Perairan
Ekologi Pesisir
Planktonologi
2 (2-0)
2 (2-0)
2 (1-1)
2 (2-0)
2 (2-0)
BIO 355
BIO 356
Minat Genetika dan Biomol
Genetika Populasi
Genetika Konservasi
2 (2-0)
2 (2-0)
189
Pustaka : Churcill. 1984. Complex Variable and Application, 5th ed. Mc Graw-Hill. New York. Fisher, S.D.1990. Complex Variable. Wadsworth Pacific Grove. California. Palliouras. 1988. Complex Function. Wadsworth Pacific Grove. California MAT 321 Riset Operasi 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 221 (Program Linier) Pemrograman Dinamik, Goal Programming, Model Jaringan, Program Non Linear, Teori Keputusan, Penjadwalan Proyek dengan PERT-CPM, Model Sediaan, Model Antrian Pustaka: Luenberger, D.G. 1989. Linear and Nonlinear Programming, 2ed. Addison Wesley Publishing Co. Massachusatts. Mulyono, S. 1992. Operations Research, Edisi 2. LP-FEUI, Jakarta Nash, S.G, and A. Sofer. 1996. Linear and Nonlinear Programming. McGraw Hill. New York. Taha, H. A. 1996. Riset Operasi Jilid I, Edisi 5. Binarupa Aksara. Jakarta. Taylor, B.W. 2004. Management Science, 8ed. Prentice Hall. New Jersey. Winston,H. 1994. Operations Research. John Wiley & Sons. New York. MAT 331 Statistika Matematika 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 231 (Metode Statistika) Tinjauan ulang teori peluang, ruang contoh, kejadian. Peubah acak, peubah acak sebagai fungsi terukur pada ruang ukuran peluang dan fungsi kepekatan, fungsi peubah acak diskrit dan kontinu, fungsi peluang dan fungsi kepekatan. Nilai harapan dan peubah acak, momen. Fungsi pembangkit peluang, fungsi pembangkit momen. Peubah acak ganda, sebaran bersama, sebaran marjinal, sebaran
188
Watson, H.J & J.H. Blacstone. 1989. Computer Simulation, 2nd ed. John Wiley & Sons. New York. MAT 245 Data Mining 2(2-0) SKS Prasyarat: MAT 231, MAT 241 (Metode Statistika, Struktur Data dan Algoritma) Pengertian Data Mining, Data, Eksplorasi Data, Klasifikasi: Decision Tree, Model Evaluation, Teknik-teknik klasifikasi, Analisis Asosiasi: Model Apriori , Analisis Klaster: Tipe Data dalam Analisis Klaster, Model-model Pengklasteran . Pustaka : Pang-Ning T, Steinbach M, Kumar V. 2006. Introduction to Data Mining. Pearson Education,Inc. Jiawei H, Kamber M. 2006. Data Mining: Concept and Techniques 2ed . Morgan Kaufman Publisher. MAT 246 Sistem Pakar 2(2-0) SKS Prasyarat : MAT 114, MAT 241 (Aljabar Linier Elementer, Struktur Data dan Agoritma) Pengertian Sistem Pakar, Struktur Sistem Pakar, Representasi Pengetahuan, Metode Inferensi, Penalaran dengan Uncertainty, Penalaran Inexact, Perancangan Sistem Pakar, Pendekatan untuk Penjelasan Sistem Pakar, Aplikasi Sistem Pakar Pustaka: Turban E., Aronson, J. E., Ting-Peng, L. 2005. Decision Support System and Intelligent System, 7th edition, Pearson Education, New Jersey Marimin. 2009. Teori dan Aplikasi Sistem Pakar. IPB Press, Bogor. Kusumadewi, S. 2003. Artificial Intelligfence: Teknik dan Aplikasi. Graha Ilm, Yogyakarta. MAT 311 Fungsi Kompleks 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 212 (Kalkulus Peubah Banyak) Bilangan Kompleks, Fungsi Kompleks, Derivatif & Fungsi Analitik, Integral Fungsi Kompleks, Deret, Metode Integrasi Residu Pemetaan Konformal, Terapan Analisis Kompleks.
97
Keterangan: Matakuliah wajib : 126 sks Matakuliah pilihan: 18 – 22 sks Matakuliah yang harus dikontrak mahasiswa sekurang-kurangnya 144 sks dan sebanyak-banyaknya 160 sks
Kode Mata Kuliah Pilihan (Semester Genap) SKS
BIO 318 BIO 411 BIO 412 BIO 413
Minat Zoologi Primatologi Etologi Endokrinologi Ekofisiologi Hewan
2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0) 2 (2-0)
BIO 421 BIO 422 BIO 423
Minat Botani Ekofisiologi Tumbuhan Fitohormon Metabolisme Tumbuhan
2 (2-0) 2 (2-0) 2 (1-1)
BIO 335 BIO 336 BIO 337
Minat Mikrobiologi Mikrobiologi Pangan Mikrobiologi Industri Mikrobiologi Lingkungan
2 (2-0) 2 (2-0) 2 (1-1)
BIO 441 BIO 442 BIO 443 BIO 444
Minat Ekologi Pengantar AMDAL Ekotoksikologi Ekowisata Biogeografi
2 (2-0) 2 (1-1) 2 (2-0) 2 (2-0)
BIO 357 BIO 358 BIO 359
Minat Genetika dan Biomol Rekayasa Genetika Bioinformatika Kultur Jaringan
2 (2-0) 2 (1-1) 2 (1-1)
BIO 462 Praktek Kerja Lapang (PKL) 3(0-3)
98
D. SILABUS
Pendidikan Pancasila MPA 121 2(2-0) Pemahaman Pancasila sebagai nilai dasar dan dasar negara, sistem ketatanegaraan Republik Indonesia dengan kajian historis, yuridis, dan filosofis, serta pemahaman Pancasila sebagai paradigma dan aktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Daftar Pustaka: 1. Notonagoro. 1959. Pembukaan UUD1945 (Pokok Kaidah
Fundamental Negara Indonesia). UGM Yogyakarta. 2. _________. 1974. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Pantjuran
Tudjuh. Jakarta. 3. _________. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila.
Pantjuran Tudjuh. Jakarta. Agama Budha MPA 111 2(2-0) Manusia dan agama, sumber ajaran, kerangka dasar, Saddha, Sila (moral, disiplin), meditasi, buddhis dan ilmu pengetahuan. Daftar Pustaka: 1. Burlingame, E. W. 1979. Buddhist Legends. Translated from the
original Pali Text of Dhammapada Commentary. The Pali Society. London.
2. P. Kirthisinghe Buddhadasa. 1994. Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan. Terjemahan Sugiarto. Penerbit Aryasuryacandra.
Agama Hindu MPA 112 2(2-0) Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama, sejarah agama Hindu, alam semesta, kitab suci Weda, Catur Purusartha dan Catur Asrama, Catur Marga Yoga, Sosiologi agama Hindu, Sar Darsana, Sila dan etika Hindu, Yadnya, Pandita dan Pinandita, tempat suci, hari-hari suci. Daftar Pustaka: 1. I Gusti Made Ngurah. 1999. Buku Pendidikan Agama Hindu
untuk Perguruan Tinggi. Paramita. Surabaya. 2. Cudamani. 1992. Pengantar Kuliah AGama Hindu. Hanoman
187
dan dispersi. Teknik-teknik dalam MNA dan MSB, Transformasi Fourier. Pustaka : Zauderer, Partial Differential Equation of Applied mathematics, 2nd ed. John Wiley & Sons. New York. Tyn Nyint. 1980. Partial Differential Equation of Mathematical physics. North Holland. MAT 235 Rancangan Percobaan 3(2-1) SKS Prasyarat : MAT 231 (Metode Statistika) Prinsip-prinsip perancangan percobaan ilmiah, rancangan lingkungan dan rancangan perlakuan. Rancangan acak lengkap, rancangan acak kelompok, rancangan dua faktor (faktorial 2 faktor), rancangan bujur sangkar latin, dan rancangan petak terbagi. Rancangan tersarang 2 faktor. Uji-uji pembandingan berganda. Analisis ragam model tetap, acak dan campuran. Regresi polinomial ortogonal. Pustaka: Federer, W.T. 1995. Experimental Design; Theory and application. Mac Millan. New York Montgomery, D. 1991. Design and Analysis of Experiments. John Wiley & Sons. New York. MAT 236 Metode Simulasi 2(1-1) SKS Prasyarat : MAT 231 (Metode Statistika) Konsep dasar dan teknik pembangkitan bilangan acak. Simulasi fungsi-fungsi peluang diskrit dan fungsi-fungsi peluang kontinu (kepekatan). Teori antrian, rantai markov, simulasi model-model terapan seperti kepunahan dan lainnya. Penggunaan simulasi dalam pemodelan dan riset operasi dengan bantuan komputer. Pustaka: Law, A.M & D.W. Kelton. 1991. Simulation Modelling and Analysisi. 2nd ed McGraw Hill. New York. Morgan, B.J.T. 1986. Element of Simulation. Chapman and Hall. New York.
186
Finite Automata, regular languages, regular grammars, properties of regular languages, context-free languages, other languages, turing machines Pustaka : Peter Linz, 2011, An Introduction to Formal Languages and Automata. Jones and Bartlett Publishers 5ed. MAT 232 Sistem Fuzzy 2(2-0) SKS Prasyarat: MAT 112 (Himpunan dan Logika) Sejarah Fuzzy Logic, Himpunan fuzzy, Fungsi keanggotaan, Operasi Dasar Himpunan Fuzzy, Fuzzy Inference System, Fuzzy Clustering, Teori Kuantifikasi Fuzzy, Fuzzy Associative Memory. Pustaka : Klir George. 1995. Fuzzy Sets And Fuzzy Logic, Prentice-Hall International Inc, London. Ned Gulley. 1995. Fuzzy Logic Toolbox, The Math Works Inc., USA. Valluru Rao. 1995. C++ Neural Networks And Fuzzy Logic, M I S Press, New York. Kusumadewi, S., H. Purnomo. 2004. Aplikasi Logika Fuzzy untuk Pendukung Keputusan. Graha Ilmu, Yogyakarta. MAT 222 Matematika Komputasi 3(2-1) SKS Prasyarat : MAT 111 (Kalkulus I) Penguasaan lanjut software komputasi matematika untuk pembelajaran matematika dan aplikasinya, yaitu penguasaan komputasi dengan mempergunakan perangkat komputasi simbolik dan komputasi numerik. Pustaka : Hanselman, D. & B. Littlefield. 1997. The Student Edition of MATLAB: Version 5, User’s Guide. Prentice-Hall. New Jersey. MAT 223 Persamaan Differensial Parsial 2(2-0) SKS Prasyarat : MAT 213 (Persamaan Diferensial Biasa) PDP linear, kuasilinier dan tak orde satu, kurva karakteristik, klasifikasi umum dan karakteristiknya, konservasi energi, kestabilan
99
Sakti. Jakarta. Agama Islam MPA 113 2(2-0) Manusia dan agama, sumber ajaran Islam, kerangka dasar ajaran agama Islam, akidah, syariat Islam, ibadah dan muamalah, akhlak, takwa, ilmu pengetahuan dalam Islam. Daftar Pustaka: 1. Ali M. Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. PT Grafindo
Persada. Jakarta. 2. Departemen Agama RI. 1984. Al Qur’an dan Terjemahannya. 3. Nurdin, M. et al. 1995. Moral dan Kognisi Islam (Buku Teks
Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Umum). PT Alfabeta. Bandung.
Agama Katolik MPA 114 2(2-0) Sarjana yang diharapkan gereja dan masyarakat, empat hubungan dasar yang dimiliki manusia, tiga kemampuan dasar yang dimiliki manusia, iman kepada Yesus Kristus, kese lamatan, dimensi iman, pengambilan keputusan baik dan buruk, keluarga Katolik, agama dan ilmu pengetahuan, kerasulan awam. Daftar Pustaka: 1. Ismartono, I. 1993. Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi
Umum. Obor. Jakarta. Agama Kristen Protestan MPA 115 2(2-0) Hakikat manusia, arti dan fungsi agama, gereja, iman kristen, manusia dan pembangunan, pembangunan SDM kristiani, etika sosial, etika iptek, etika lingkungan, etika kerja, profesi dan jabatan, etika seksual, kapita selekta. Daftar Pustaka: 1. Verkujl, J. 1989. Etika Kristen Bagian Umum. BPK Gunung Mulia.
Jakarta. 2. Hadiwijono, H. 1991. Iman Kristen. BPK Gunung Mulia. Jakarta.
100
Bahasa Indonesia MPA 131 2(2-0) Pengajaran Bahasa Indonesia diberikan sesuai dengan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi lisan dan tulisan di samping juga sebagai bahasa iptek. Materi yang diajarkan antara lain ejaan, tata kata, tata istilah, tata kalimat sebagai bagian kalimat dan cara membuatnya dengan efektif, komposisi dan paragraf, korespondensi, reproduksi serta kerangka karangan dan penulisan karya ilmiah. Bahasa Inggris MPA 132 2(2-0) Penggunaan bahasa Inggris disesuaikan dengan taraf intermediate dan preadvanced. Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan penambahan perbendaharaan kata dan ungkapan dalam Bahasa Inggris sebanyak 4000-5000 kata.Struktur kalimat (tata bahasa) diberikan sesuai dengan bacaan ilmiahnya. Pendidikan Kewarganegaraan MPA 122 2(2-0) Pengantar pendidikan kewarganegaraan yang mencakup hak dan kewajiban warganegara, pendidikan pendahuluan bela negara, demokrasi Indonesia, hak asasi manusia, wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik dan strategi nasional. Daftar Pustaka: 1. UUD 1945 dengan amandeman. 2. GBHN yang sedang berlaku. 3. LEMHANAS. 2000. Buku Pendidikan Kewarganegaraan. Ilmu Sosial Dasar MPA 151 2(2-0) Enkulturasi, sosialisasi, interaksi-interaksi sosial, fase-fase perkembangan manusia, golongan mayoritas dan minoritas dalam masyarakat. Pengetahuan Kepasifikan MPA 141 2(2-0) Matakuliah ini akan membahas arti penting dan peran yang dapat dikembangkan berdasarkan posisi Sulawesi Utara di dalam kawasan pasifik yang mencakup bidang sosial budaya, perekonomian, dan
185
Pustaka : Wilson, R.J. 1972. Introduction to Graph Teory. Longman Group Limited. Pinontoan, B. 2006. Bahan Ajar Teori Graf. FMIPA UNSRAT. MAT 224 Teknik Sampling 3(2-1) SKS Prasyarat : MAT 131 (Pengantar Peluang) Dasar-dasar penarikan contoh. Penarikan contoh acak, berpeluang dan sistematik. Rancangan penarikan contoh sederhana, berlapis bertahap, dan bergerombol. Pendugaan parameter secara biasa melalui nisbah dan regresi. Pembandingan keefisien rancangan penentuan ukuran contoh dan pendugaan ukuran populasi. Pustaka : Cochran, W.G. 1977. Sampling Technique 4th ed. John Wiley & Sons. New York. Scheaffer R.L., W.G. Mendenhall & I.Ott. 1990. Elementary Survey Sampling. 4th ed. PWS-KENT. Boston. MAT 322 Statistika Komputasi 3(1-2) SKS Prasyarat : MAT 231 (Metode Statistika) Pengenalan dan penggunaan paket-paket utama analisis statistika (MINITAB dan SAS). Pembahasan tentang struktur dan algoritma paket-paket tersebut, penyusunan program makro MINITAB dan SAS. Algoritma-algoritma dalam statistika. Manajemen data, dan penyususnan basis data. Pustaka : Cody, R.P & J.K. Smith. 1987. Applied Statistic and the SAS Programming Language. 2th ed. North-Holland. New York. Heiberger, R.M. 1989. Computation for the Analysis of design ed experiments. John Wiley & Sons. New York Mac Donald, J.H. 1984. Statistical Computation. John Wiley & Sons. New York. MAT 242 Otomata dan Bahasa Formal 2(2-0) SKS Prasyarat: MAT 112 (Himpunan dan Logika)
184
MAT 223 Analisis Regresi 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 231 (Metode Statistika) Pengantar analisis regresi, model regresi sederhana, model regresi berganda, kriteria pemilihan model terbaik, analisis sisaan, diagnostik pengamatan berpengaruh, pemeriksaan asumsi terhadap pelanggaran asumsi dan perbaikannya. Multikolinieritas dan heteroskedastisitas. Pustaka : Hatidja, D. 2006. Bahan Ajar Analisis Regresi. FMIPA Unsrat. Myers, R.H.1990. Classical and odern Regression With Application. PWS-Kent. Boston. Rawlings, J.O. 1988. Applied Regression Analysis (a Research Tool). Wadsworth Pacific Grove. California. MAT 244 Pemrograman Terstruktur 2(1-1) SKS Prasyarat : MAT 241 (Struktur Data dan Algoritma) Struktur program, mencari kesalahan program, membuat program yang memuat perintah menulis dan membaca, operasi numerik, konstanta, perintah if...than..., case, for, while, repeat...until, procedure, variable lokal dan global, fungsi, array, operasi file dan meng-compile program. Pustaka: Munir R. 2005. Algoritma dan Pemrograman. Informatika Press. Bandung Erickson, J. 2009. Algorithms, University of Illinois at Urbana-Champaign MAT 318 Teori Graf 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 115 (Matematika Diskrit) Teorema-terorema dalam graf Euler, graf Hanilton, pohon, pohon pembangkit minimum, algoritma Kruskal dan Prim, planaritas dan dualitas, pewarnaan graf (bilangan kromatik, pewarnaan peta, pewarnaan edge, polinomial kromatik), graf berarah (digraf Euler, turnamen dll) algoritma prunning untuk lintasan minimal, hubungan antara graf dan digraf dengan matriks.
101
pertahanan keamanan; analisis SWOT yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman posisi geografi Sulawesi Utara. Kewirausahaan MPA 251 2(2-0) Matakuliah ini memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk menumbuhkan sikap kewirausahaan yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan diri yang mencakup intelektualitas, sikap, sifat, dan moralitas dalam menciptakan dunia kerja secara mandiri. Dasar-Dasar Manajemen MPA 252 2(2-0) Pengertian manajemen; manajernen dan manajer; perkembangan teori manajemen; manajer dan lingkungan eksternal organisasi; proses perencanaan; penetapan tujuan organisasi; pengambilan keputusan; pengorganisasian; koordinasi dan rentang manajemen; wewenang, delegasi, desentralisasi; penyusunan personalia organisasi; motivasi; komunikasi dalam organisasi; kepemimpinan; dasar-dasar proses pengawasan. Daftar Pustaka: 1. Koontz, H. et al. 1989. Principles of Management. McGraw-Hill
Book, New York HAKI MPA 342 1(1-0) Peraturan perundangan tentang hak atas kekayaan intelektual; paten; hak cipta; perlindungan pengetahuan tradisional. Biologi Dasar I BIO 101 3(2-1) Pendahuluan; biologi sel: asa1usu1 kehidupan, struktur dan fungsi sel, transpor sel, enzim, respirasi, genetika: DNA, RNA, sintesis protein, siklus sel dan mitosis, meiosis, genetika Mendel; biologi tumbuhan: struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, morfologi dan anatomi akar, batang, daun, bunga, buah, biji, reproduksi, dan transportasi. Daftar Pustaka: 1. Kilmaskossu. A. 1999. Hereditas, Reproduksi, dan
Perkembangan pada Hewan. P3T Indonesia Timur, Unsrat CIDA SFU, Manado.
102
2. Salaki, M. 1999. Biologi Sel. P3T Indonesia Timur, Unsrat CIDA SFU, Manado.
3. Simbala, H.E.I., D.Pandiangan, & N.Musa. 2000. Biologi Tumbuhan. FMIPA-Unsrat, Manado.
Biologi Dasar II BIO 102 3(2-1) Biologi hewan: jaringan, sistem pencemaan, respirasi, peredaran darah, pengeluaran, otot, rangka saraf dan indera, endokrin, evolusi dan klasifikasi: evolusi, dunia Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia; ekologi: ekosistem, ekologi populasi, komunitas, biosfer. Daftar Pustaka: 1. Saroyo, S.A. Nio, & F.N.J. Dapas. 2001.Biologi Hewan. FMIPA-
Unsrat. Manado. 2. Djajawinata. L. 2001. Evolusi dan Klasifikasi Organisme. R.
Koneri, S. Rondonuwu & F.E. Kandou (eds.). FMIPAUnsrat, Manado.
3. Rondonuwu. S. 1998. Ekologi. P3T Indonesia Timur, Unsrat-CIDA SFU, Manado.
Kimia Dasar KIM 101 3(2-1) Pendahuluan (Bahan, sifat dan pengukuran), teori dan struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia, bentuk geometri molekul stoikiometri, larutan, kesetimbangan Kimia, Konsep asam basa, termodinamika, kinetika Kimia, senyawa organik. Daftar Pustaka: 1. Petrucci, R. H. 1985. General Chemistry, Principle and Modern
Application. 4th ed. MacMillan Publ. Co. New York. 2. Brown, T. L., Eugene L. M. 1988. Chemistry, the Control Science.
Unied States of America. Kimia Organik KIM 102 4(3-1) Teori ikatan dan isomer; struktur alkana dan sikloalkana: konformasi dan isomer geometri; pengenalan gugus fungsi: alkena, alkuna, alkohol, fenol, eter, aldehida, keton, asam karboksilat, amina, senyawa nitrogen lain; reaksi substitusi dan eliminasi; stereoisonier
183
Pustaka : Fraleigh J.B. A First Course in Abstrack Algebra. 1989. 4th ed. Addison Wesley Publishing Co. Massachusatts. Herstein I. N. 1975. Topics in Algebra. John Wiley & Sons. New York. MAT 217 Analisis Real I 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 112, MAT 113 (Himpunan dan Logika, Kalkulus II) Sistem Bilangan real, Suprumum dan Infimum, Sifat Lengkap bilangan real (Completeness) Sifat Bolzano Waierstrass, Barisan dan Limit barisan, Teorema-teorema limit barisan monoton, barisan bagian, kriteria cauchy, titik dalam, titik batas, sifat kompak Pustaka : Bartle, R.G & Sherbert D.R. 1992. Introduction to real analysis. John Wiley & Sons. New York. MAT 221 Program Linier 2 (2-0) SKS Prasyarat : MAT 114 (Aljabar Linier Elementer) Formulasi Model Program Linier, Metode Grafik, Metode Simpleks, Dualitas, Analisis Sensitivitas, Pemrograman Bilangan Bulat, Model Transportasi dan Penugasan. Pustaka : Bazarra M.S, and J.J.Jarvis, 1997. Linear Programming and Network Flows. John Wiley & Sons. New York. Chavtal, V. 1983. Linear Programming. W.H. Freeman and Company. New York. Luenberger, D.G. 1989. Linear and Nonlinear Programming, 2ed. Addison-Wesley Publishing Co. Massachusatts. Mulyono, S. 1992. Operations Research, Edisi 2. LP-FEUI. Jakarta Nash, S.G, and A. Sofer. 1996. Linear and Nonlinear Programming. McGraw Hill Co. Inc. New York. Taha, H. A. 1996. Riset Operasi Jilid I, Edisi 5. Binarupa Aksara. Jakarta. Winston,H. 1994. Operations Research. John-Wiley & Sons. New York.
182
Montgomery, D.C., and G.C. Runger. 1999. Applied Statistics and Probability for Engineers. John Wiley & Sons. Inc. New York. Hogg, R.V., and E.A. Tanis. 2001. Probability and Statistical Inference. Prentice Hall International, Inc. New Jersey. MAT 241 Struktur Data dan Algoritma 2(2-0) SKS Prasyarat: MAT 141 (Teknologi Informasi) Teori dasar struktur dan penanganan data bagi perencanaan algoritma, perencanaan program dan pengolahan data oleh computer, teknik-teknik pembuatan algoritma yang efektif dan efisien, struktur dan kontrol program, struktur data static dan dinamik, implementasi beberapa kasus menggunakan beberapa bahasa pemrograman. Pustaka: A. Tannenbaun. 1992. Data Structure using Pascal. P. Insap Santosa. 2002. Struktur Data menggunakan Turbo Pascal. D. Suyudi. 1990. Pengantar Struktur Data. Erickson, J. 2009. Algorithms, University of Illinois at Urbana-Champaign MAT 215 Metode Numerik 3(2-1) SKS Prasyarat : MAT 213 (Persamaan Diferensial Biasa) Pengantar algoritma, galat, akar persamaan, interpolasi, pencocokkan kurva, pendiferensialan numerik, dan pengintegralan numerik. Pustaka : Mathews J.H. 1992. Numerical Methods for Mathematics Science & Engenering. Prentice Hall. New York. Atkinson, K. 1994. Elementary Numerical Analysis. John Wiley & Sons. New York. MAT 216 Aljabar I 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 112, MAT 114 (Himpunan dan Logika, Aljabar Linier Elementer) Operasi biner, Grup dan Subgrup, Koset dan teorema lagrange, Sub grup Normal, Grup faktor, Homomorfisma, Isomorfisma.
103
dan aktivitas optis, konfigurasi R/S, enantiomer, diastereoisomer, senyawa kiral dan akiral. Daftar Pustaka: 1. Fessenden, R.J & J.S. Fessenden. 1984. Kimia Organik. Edisi ke-2.
Erlangga, Jakarta. 2. Solomon, G. 1980. Organic Chemistry. John Wiley & Sons, New
York. Biokimia KIM 201 4(3-1) Prasyarat: KIM 102 Hirarki organisasi materi hidup: karbohidrat, lipid, protein, asam nukleat, enzim; bioenergetika dan biooksidasi; vitamin, mineral, dan hormon; metabolisma dan pengendaliannya; metabolisma karbohidrat, lipid, protein, asam nukleat, dan mineral; integrasi antara metabolisma primer dan sekunder; teori asam basa dan pH; perbedaan akurasi dan presisi, kegunaan blanko dan standar; kesalahan-kesalahan yang sering terjadi dalam pengukuran dan analisa; penggunaan radioisotop. Daftar Pustaka: 1. Hawab, H.M. 2004. Pengantar Biokimia. Bayumedia, Malang. 2. Lehninger, A. 1982. Principes of Biochemistry. Worth Publisher,
New York. 3. Matthews, C.A.K. & K.E. van Ho Pde. 1990. Biochemistry.
Benjamin/Cummings, Redwood City. Matematika Dasar MAT 101 3(3-0) Himpunan, bilangan real, koordinat kartesius dan kutub, persamaan linear, polinomial, fungsi, limit, kontinuitas, turunan, teorema nilai rata-rata, penggunaan turunan, nilai ekstrim, melukis grafik, aturan L’Hopital, integral tak tentu, aljabar vektor, fungsi vektor, turunan fungsi vektor. Daftar Pustaka: 1. Purcell, E. J. dan D. Verdberg. 1994. Kalkulus dan Geometri
Analitik. Terjemahan I Nyoman Susila. Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
104
Teknologi Informasi MAT 103 2(1-1) Prasyarat: - Organisasi komputer, pengantar tentang software, beberapa perintah dalam MS-DOS, Windows, Microsoft Word, Microsoft Excel. Daftar Pustaka: menyesuaikan Statistika Dasar MAT 201 3(3-0) Distribusi data, ukuran tengah dan dispersi, probabilitas, distribusi binomial, hipergeometrik, poisson, distribusi normal, distribusi sampling statistik, estimasi interval dan uji hipotesis untuk satu populasi dan dua populasi, regresi, analisis varians, analisis chi-square. Daftar Pustaka: 1. Bhatacharrya, G. K. dan R. A. Johnson. 1977. Statistical
Concepts and Methods. John Wiley & Sons. New York. 2. Kekenusa, J. S. 2012. Statistika. PPLH-SDA Unsrat Press,
Manado. Fisika Dasar FIS 101 3(2-1) Konsep dasar fisika: besaran fisis, satuan, dimensi, aljabar vector. Kinematika:1, 2 dan 3 dimensi, dinamika gerak Newton, usaha dan energy. Momentum linear dan momentum sudut. Statika dan dinamika fluida. Gerak rotasi. Kalor, temperatur, termodinamika. Elektrostatik, magnetostatik. Daftar Pustaka: 1. Team EIUDP, 1988. Fisika Dasar I 2. Haliday, D. and Robert, R. 1987. Fisika, jilid 1, edisi ke 3,
terjemahan Silaban, P dan Erwin, S. Jakarta. 3. Giancoli, D.C. 1997. Fisika 1, edisi ke-4, Penerjemah Imawan, C.
Erlangga. Jakarta 4. Sutrisno, 1983. Fisika Dasar: Mekanika. Penerbit ITB. Bandung
181
Persamaan diferensial dengan peubah terpisah, tak terpisahkan direduksi menjadi persamaan terparsialkan, Persamaan diferensial eksak, faktor integrasi, persamaan diferensial linier.trakyektori ortogonal, persamaan diferensial homogen dengan koefisien koefisien konstan,akar-akar kompleks dari persamaan karakteristik, akar-akar berulang(rangkap) dari persamaan karakteristik,persamaan homogen orde ketiga atau lebih persamaan tak homogen (Metode koefisien tak tentu dan metode variasi parameter, persamaan tak homogen orde ketiga atau lebih, matriks, nilai eigen, vektor eigen sistem persamaan diferensial linier orde pertama sistem persamaan diferensial linier homogen dengan koefisien konstan, akar kompleks dan akar berulang transformasi Laplace,sifat-sifatnya dan inversnya, Masalah nilai awal,step function dan delayed function deret pangkat, penyelesaian deret pangkat sekitar titik ordiner,titik singuler reguler,persamaan euler, penyelesaian deret pangkat sekitar titik singular reguler, persamaan diferensial Legrendre, persamaan Besel. Pustaka : Ross, S.L. 1984. Differential Equation. John Wiley & Sons. New York. Boyce, W.E, and Diprima, R.C. 1992. Elementary Differential Equation and Boundary Value Problems. John Wiley & Sons. New York. Birkhoff, G and G.C. Rota. 1962. Ordinary Differential Equation. Blaisdell Publishing Co. MAT 231 Metode Statistika 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 131 (Pengantar Peluang) Statistika Deskripsi, Sebaran penarikan contoh, pendugaan parameter (penduga titik dan penduga selang), uji hiptesis rata-rata 1 populasi, uji hipotesis selisih rata-rata 2 populasi saling bebas adan tidak bebas, uji proporsi satu dan dua populasi, uji khi-kuadrat, uji kesamaan ragam, analisis regresi sederhana, analisis korelasi, pengantar rancangan percobaan. Pustaka : Hatidja, D. 2005. Bahan Ajar Metode Statistika. Walpole, R.E. 1995. Pengantar Statistika. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta..
180
pemrograman, manajemen memori, PC-DOS danUnix, dasar-dasar basis data dan pengenalan internet Pustaka: Turban, E., Rainer, R. Kelly, R. E.Potter. 2005. Introduction to Information Technology, 3ed. John Wiley and Sons. Turban, E., D. Leidner, E. Mclean. 2006. Information Technology forManagement. 5ed. John Wiley and Sons. Tim Matematika. 2004. Bahan Ajar Pengantar Komputer. FMIPA Unsrat. MAT 211 Geometri 3(3-0) SKS Prasyarat : Sejarah Geometri, Analisis Geometri, Vektor, Garis Lurus, Lingkaran, Elips Parabola dan Hiperbola, Topik-topik Geometri Euclides dan Non Euclides, Geometri Transformasi. Pustaka : Moise. 1963. Elementary Geometry from Advanced Standpoints, Addison Wesley Publishing Co. Massachusatts. Edwards C.H. Jr and D. Penney.1998. Calculus and Analysis Geometry. Prentice Hall. New York. MAT 212 Kalkulus Peubah Banyak 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 113 (Kalkulus II) Vektor di bidang R2, kurva secara parameter, aljabar vektor, fungsi bernilai vektor. Vektor di ruang R3, hasil kali titik (dot), hasil kali silang (cross), garis dan kurva, kecepatan, percepatan, kelengkugan, permukaan dalam ruang dimensi tiga, koordinat tabung dan koordinat bola. Medan vektor, integral garis, kebebasan tapak, teorema green di bidang, integral permukaan, teorema divergensi gauss, teorema stokes. Pustaka : Trench and Koman. 1972. Multivariable Calculus with Linear Algebra and Series, Academic Press. MAT 212 Persamaan Diferensial Biasa 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 113 (Kalkulus II)
105
Struktur dan Perkembangan Hewan I Prasyarat: --
BIO 211
4 (3-1)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menguraikan struktur anatomi tubuh hewan. Deskripsi: Sel; jaringan epitel, jaringan konektif, jaringan vaskuler, jaringan muskuler, jaringan saraf; struktur organ pada sistem integumen; sistem skeleton, sistem muskuler, sistem pencernaan, sistem respirasi, sistem sirkulasi, sistem ekskresi, sistem endokrin, sistem saraf dan indera, dan sistem reproduksi. Daftar Pustaka: Hildebrandt. 1988. Analysis of Vertebrate Structure. John Wiley &
Sons. Pearce, E.C. 1997. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Gramedia
pustaka Utama, Jakarta. Sudarwati, S & L.A.Sutasurja. 1990. Dasar-Dasar Struktur dan
Perkembangan Hewan. ITB, Bandung. Verma, P.S & P.C. Srivastava. 1996. Advanced Practical Zoology. S.
Chand & Company LTD. New Delhi.
Struktur dan Perkembangan Hewan II Prasyarat: BIO 211
BIO 212
3 (2-1)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan tahap-tahap perkembangan embrio hewan. Deskripsi: Teori dan konsep; gametogenesis; siklus reproduksi; fertilisasi; segmentasi pembelahan dan blastula, gastrula, lapisan lembaga; neurulasi; organogenesis: selaput ekstraembrio dan plasenta; mekanisme yang mendasari perkembangan normal; kelainan perkembangan; aplikasi metamorfosis.
106
Daftar Pustaka: Balinsky, B I. 1981. An Introduction to Embryology. Holt-Saunders,
Philadelphia. Gilbert, S.F. 1988. Developmental Biology. Sinauer, Massachusetts. Heuttner, A.F. 1957. Fundamentals of Comparative Embryology of
the Vertebrates. The Macmillan Co., New York. Spratt, N.T. 1971. Developmental Biology. Wadsaort Pubi.,
California. Sudarwati, S & L.A. Sutasurja. 1990. Dasar-dasar Struktur dan
Perkembangan. ITB, Bandung. Verma, P.S & P.C. Srivastava. 1996. Advanced Practical Zoology. S.
Chand & Company LTD. New Delhi.
Sistematika Invertebrata Prasyarat: --
BIO 213
3 (2-1)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dasar klasifikasi dan menyusun klasifikasi hewan Invertebrata. Deskripsi: Dasar-dasar klasifikasi hewan; sejarah klasifikasi hewan; pendekatan, tata nama hewan, Filum Protozoa; Porifera; Coelenterata; Cnidaria; Platyhelminthes; Nematoda; Anelida; Moluska; Arthropoda; Echinodermata. Daftar Pustaka: Linzey, D.. 2007. Vertebrate Biology. The McGraw-Hill. Mayr, E. & P.D. Ashlock. 1991. Principles of Systematic Zoology. 2nd
Ed. McGraw-Hii, Inc., New York. Moore, J. 2006. An Introduction to the Invertebrates. Cambridge
University Press. Cambridge. Ruppert, E.E & R.D.Barnes. 1994. Invertebrate Zoology. 6th ed.
Saunders College Publishing, New York. Storer, T. I., R.. L. Usinger, R.C.Stebins & J.W.Nybakken, 1983.
General Zoology. Tata McGraw-Hill, New York. Suwignyo, S., B. Widigdo, Y. Wardiatmo, & M. Krisanti. 2005.
Avertebrata Air Jilid 1. Penerbit Swadaya, Jakarta.
179
MAT 115 Matematika Diskrit 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 112 (Himpunan dan Logika) Prinsip Dasar Perhitungan Diskrit, Sifat-sifat Integer, Fungsi dan Relasi, Prinsip Inklusi dan Eksklusi, Teory Dasar Graph dan Tree. Pustaka : Grimaldi, R.P. Discrete and Combinatorial Mathematics, 3ed. Addison-Wesley Publishing Co. Massachusatts. Mattson, H.F. 1993. Discrete Mathematicc with Application. John Wiley, Singapore. Biggs, N.L. 1990. Discrete Mathematics. Clarendon Press. Oxford. MAT 131 Pengantar Peluang 3(3-0) SKS Prasyarat : Ruang contoh dan kejadian, analisis kombinatorik, peluang suatu kejadian bebas dan bersyarat, dalil-dalil peluang bersyarat dan kaidah bayes, peubah acak diskrit dan kontinu, nilai harapan dan ragam peubah acak diskrit dan kontinu, sifat-sifat nilai harapan dan ragam, fungsi peluang bersama, fungsi peluang marjinal, fungsi-fungsi peluang diskrit, dan fungsi-fungsi kepekatan kontinu, Pustaka : Hatidja, D. 2008. Bahan Ajar Pengantar Peluang. FMIPA Unsrat. Hogg, R.V., and E.A. Tanis. 2001. Probability and Statistical Inference. Prentice Hall International, Inc. New Jersey. Walpole, R.E. 1995. Pengantar Statistika. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.. Montgomery, D.C., and G.C. Runger. 1999. Applied Statistics and Probability for Engineers. John Wiley & Sons. New York. MAT 141 Teknologi Informasi 2(1-1) Prasyarat : - Pengolahan kata, data dan grafis, desain dan organisasi sistem komputer, pengoptimalan sistem computer, subsistem CPU dan memori, system BUS, arsitektur computer, dasar-dasar system operasi, tinjauan software dan bahasa tingkat tinggi, dasar-dasar
178
Pustaka Bartle, R.G. & D.R. Sherbert. 1992. Introduction to Real Analysis. John Wiley & Sons. New York. Matson, H.F., 1993., Discrete Mathematics with Application. John Wiley & Sons. New York. Pinontoan, B. 2012. Himpunan dan Logika. FMIPA Unsrat MAT 113 Kalkulus II 3(3-0) SKS Prasyarat : MAT 111 Bentuk tak tentu dan integral tak wajar, barisan dan deret tak hingga, uji kekonvergenan deret. Uji integral dan uji pembanding mutlak, operasi pada deret pangkat, deret taylor. Fungsi dua peubah, turunan parsial, turunan berarah dan gradien, bidang singgung, maksimum dan minimum, metode lagrange. Pengertian integral ganda dan sifat-sifatnya, integral ganda atas daerah persegi panjang, integral ganda atas daerah bukan persegi panjang, integral ganda dalam koordinat kutub (polar). Pustaka : Purcell dan Verberg. 1992. Kalkulus dan Geometri Analitk, edisi ke lima (diterjemahkan oleh Susila dkk). Erlangga. Jakarta. Leithold. 1988. Kalkulus dan lmu Ukur Analitik, Edisi ke lima (diterjemahkan oleh Hutahean dkk). Erlangga. Jakarta. Thomas dan Finney. 1992. Calculus and Analytic Geometric. 8th Edition Addison Wesley. MAT 114 Aljabar Linier Elementer 3(3-0) SKS Prasyarat : - Vektor dan Matriks, Determinan, Sistem Persamaan Linier, Vektor di R2 dan R3, Ruang Vektor, Transformasi Linear, Nilai Eigen dan Vektor Eigen, Diagonalisasi.. Pustaka : Anton, H. 1991. Elementary Linear Algebra, 6th edition. John Wiley & Sons. Singapore. Leon, S.J. 1990. Linear Algebra with Application. Kreyzig, E. 1990. Advanced Enginnering Mathematics.
107
Suwignyo, S., B. Widigdo, Y. Wardiatmo, & M. Krisanti. 2005. Avertebrata Air Jilid 2. Penerbit Swadaya, Jakarta.
Sistematika Chordata Prasyarat: BIO 213
BIO 311
3 (2-1)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menyusun klasifikasi hewan Chordata.
Deskripsi: Konsep dasar sistematika Chordata: evolusi, pendekatan, dan tata nama, Filum Chordata: Subfilum Urochordata; Cephalochordata; Vertebrata: Kelas Cyclostomata, Chondrichtyes, Osteichtyes, Amphibia, Reptilia, Aves, dan Mammalia. Daftar Pustaka: 1. Corbert, G.B & J.E. Hill. 1992. The Mammals of the Indomalayan Region: A Systematic Review. Oxford University Press, Oxford. 2. Saanin, H. 1968. Taksonomi dan Kuntji Indentifikasi Ikan I dan Storer, T. I., R.L.Usinger, R.C.Stebins & J.W.Nybakken. 1983. General Zoology. Tata McGraw-Hill, New York. Feldhamer, G.A., L.C. Drickamer, S.H. Vassey, & J.F. Merritt. 2003. Mammalogy: Adaptation, Diversity, Ecology. Second Edition. McGraw Hill Higher Education. Singapore
Fisiologi Hewan Prasyarat: BIO 211
BIO 312
3 (2-1)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan mekanisme faal tubuh hewan secara komprehensif.
Deskripsi: Aspek fisiologi pada hewan; nutrisi dan pencernaan; metabolisme, respirasi; peredaran dan termoregulasi; osmoregulasi dan ekskresi; otot dan gerak; koordinasi: saraf dan kelenjar endokrin.
108
Pustaka: 1. Eckert, R. & D. Randall. 1983. Animal Physiology: Mechanisms and Adaptation. W.H. Freedman and Co., New York. 2. Pearce, E.C. 1997. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Gramedia pustaka Utama, Jakarta. 3. Wulangi, K.S. 1993. Prinsip-prinsip Fisiologi Hewan. ITB, Bandung.
Verma, P.S & P.C. Srivastava. 1996. Advanced Practical Zoology. S. Chand & Company LTD. New Delhi.
Entomologi Prasyarat: BIO 213
BIO 313
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menganalisis biologi serangga yang mencakup struktur dan fisiologi tubuh, klasifikasi, ekologi, konservasi, dan peranan serangga bagi kehidupan manusia.
Deskripsi: Serangga dan cara hidup; hubungan serangga dan manusia; evolusi dan diversitas; anatomi, fisiologi, dan perkembangan serangga; klasifikasi, nomenclature, dan identifikasi; hexapoda; ordo-ordo serangga; perilaku dan ekologi; pengawetan serangga. DaftarPustaka: 1. Gillott, C. 1980. Entomology. Plenum Press, New York & London. 2. Borror, D.J., C.A. Triplehorn, & N.F. Johnson. 1992 Pengenalan Pelajaran Serangga. Edisi ke-6. Terjemahan S. Partosoedjono. UGM Press, Yogyakarta.
Iktiologi Prasyarat: BIO 311
BIO 314
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menganalisis biologi ikan yang mencakup struktur dan fisiologi tubuh, klasifikasi, ekologi, konservasi, dan peranan ikan bagi kehidupan manusia
177
2. Haliday, D. and Robert, R. 1987. Fisika, jilid 1, edisi ke 3, terjemahan Silaban, P dan Erwin, S. Jakarta.
3. Giancoli, D.C. 1997. Fisika 1, edisi ke-4, Penerjemah Imawan, C. Erlangga. Jakarta
4. Sutrisno, 1983. Fisika Dasar: Mekanika. Penerbit ITB. Bandung MAT 111 Kalkulus I 3(3-0 ) SKS Prasyarat : - Pertidaksamaan, nilai mutlak. Pengertian fungsi, jenis-jenis fungsi, fungsi komposisi, grafik fugsi, fungsi trigonometri. Limit fungsi dan sifat-sifatnya, menghitung limit fungsi, kekontinuan fungsi dan sifat-sifatnya. Pengertian turunan dan sifat-sifatnya, konsep gradient garis singgung dan kecepatan sesaat. Teknik mencari turunan, aturan rantai, turunan ke-n untuk n > 1, turunan implicit, diferensial dan aproksimasi. Integral tak tentu, pengertian integral tak tentu. teorema dasar kalkulus, luas volume . Fungsi logaritma, fungsi invers, fungsi ekspoenen, fungsi trigonometri invers, fungsi hiperbol. Teknik Pengintegralan. Pustaka Purcell dan Verberg. 1992. Kalkulus dan Geometri Analitik, edisi ke lima (diterjemahkan oleh Susila dkk). Erlangga. Jakarta. Leithold. 1988. Kalkulus dan lmu Ukur Analitik, Edisi ke lima (diterjemahkan oleh Hutahean dkk). Erlangga. Jakarta. Thomas dan Finney. 1992. Calculus and Analytic Geometric. 8th Edition Addison Wesley Tim Matematika. 2002. Bahan Ajar Matematika I. FMIPA Unsrat. MAT 112 Himpunan dan Logika 2(2-0) SKS Prasyarat : - Pengertian hipunan, himpunan bagian, kesamaan hipunan, irisan, gabugan, komplemen, diagram venn, hasil kali kartesius, himpunan kuasa. Pernyataan, tabel kebenaran, negasi, disjungsi, konjungsi, implikasi, biimplikasi (ekivalen), tautologi, kontradiksi. Logika dan bukti, kontrapositip, konvers, bukti langsung, bukti tak langsung, induksi matematika.
176
ekologi: ekosistem, ekologi populasi, komunitas, biosfer. Daftar Pustaka: 1. Kilmaskossu. A. 1999. Hereditas, Reproduksi, dan
Perkembangan pada Hewan. P3T Indonesia Timur, Unsrat CIDA SFU, Manado.
2. Salaki, M. 1999. Biologi Sel. P3T Indonesia Timur, Unsrat CIDA SFU, Manado.
3. Simbala, H.E.I., D.Pandiangan, & N.Musa. 2000. Biologi Tumbuhan. FMIPA-Unsrat, Manado. Saroyo, S.A. Nio, & F.N.J. Dapas. 2001. Biologi Hewan. FMIPA-Unsrat. Manado.
4. Djajawinata. L. 2001. Evolusi dan Klasifikasi Organisme. R. Koneri, S. Rondonuwu & F.E. Kandou (eds.). FMIPAUnsrat, Manado.
5. Rondonuwu. S. 1998. Ekologi. P3T Indonesia Timur, Unsrat-CIDA SFU, Manado.
Kimia Dasar KIM 101 3(2-1) Pendahuluan (Bahan, sifat dan pengukuran), teori dan struktur atom, sistem periodik unsur, ikatan kimia, bentuk geometri molekul stoikiometri, larutan, kesetimbangan Kimia, Konsep asam basa, termodinamika, kinetika Kimia, senyawa organik. Daftar Pustaka: 1. Petrucci, R. H. 1985. General Chemistry, Principle and Modern
Application. 4th ed. MacMillan Publ. Co. New York. 2. Brown, T. L., Eugene L. M. 1988. Chemistry, the Control Science.
Unied States of America. Fisika Dasar FIS 101 3(2-1) Konsep dasar fisika: besaran fisis, satuan, dimensi, aljabar vector. Kinematika:1, 2 dan 3 dimensi, dinamika gerak Newton, usaha dan energy. Momentum linear dan momentum sudut. Statika dan dinamika fluida. Gerak rotasi. Kalor, temperatur, termodinamika. Elektrostatik, magnetostatik. Daftar Pustaka: 1. Team EIUDP, 1988. Fisika Dasar I
109
Deskripsi: Biodiversitas Chondrichtyes dan Osteichtyes; morfologi dan anatomi, struktur sisik, osteologi dan berbagai sistem organ; fisiologi; sejarah alam: distribusi, habitat, lokomosi, pakan, dan reproduksi; taksonomi ikan; hubungan ikan dan kehidupan manusia. Daftar Pustaka: Kapoor, B.G. & B. Khanna. 2004. Ichthyology Handbook. Springer. Germany. Van Hoeve, W. 1996. Ensiklopedi Indonesia Seri Fauna: Ikan. Penerbit PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta
Herpetologi Prasyarat: BIO 311
BIO 315
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menganalisis biologi amfibia dan reptilia yang mencakup struktur dan fisiologi tubuh, klasifikasi, ekologi, konservasi, dan peranan amfibia dan reptilia kehidupan manusia
Deskripsi: Struktur tubuh amfibia dan reptilia; klasifikasi; karakteristik amfibia dan reptilia yang diadaptasikan terhadap habitatnya, perilaku; daerah amfibia dan reptilia endemik di Indonesia; konservasi amfibia dan reptilia, peranan amfibia dan reptilia dalam kehidupan manusia. Daftar Pustaka: 1. Goin, C.J, O.B.Goin & G.R.Zug. 1978. Introduction to Herpetology. 3rd ed. W. H.Freeman. 2. Orr, R.T. 1996. Vertebrate Biology. W.B. Saunders. 3. Zug, G.R. 1993. Herpetology: An Introductory Biology of Amphibians and Reptiles. Academic Press.
110
Ornitologi Prasyarat: BIO 311
BIO 316
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menganalisis biologi burung yang mencakup struktur dan fisiologi tubuh, klasifikasi, ekologi, konservasi, dan peranan burung bagi kehidupan manusia
Deskripsi: Struktur tubuh burung; taksonomi burung; adaptasi morfologi, fisiologi, dan perilaku burung; ekologi burung: distribusi, habitat, pakan, predator, migrasi; reproduksi dan sosiobiologi burung; konservasi burung, peranan burung bagi kehidupan manusia. Daftar Pustaka: 1. Shannaz, J., P. Jepson & Rudyanto. 1995. Burung-Burung Terancam Punah di Indonesia. PHPA/BirdLife Indonesia, Jakarta. 2. Strange, M. 2001. Photographic Guide to the Birds of Indonesia. Periplus Editions. 3. Van Hoeve, W. 1996. Ensiklopedi Indonesia Seri Fauna: Burung. Penerbit PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta. 4. Bibby, C, Jones, M., & S. Marsden. 2000. Teknik-Teknik Ekspedisi Lapangan: Survei Burung. BirdLife, Jakarta.
Mamalogi Prasyarat: BIO 311
BIO 317
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menganalisis biologi mamalia yang mencakup struktur dan fisiologi tubuh, klasifikasi, ekologi, konservasi, dan peranan mamalia bagi kehidupan manusia
Deskripsi: Evolusi dan diversitas mamalia; adaptasi morfologi, fisiologi, dan tingkah laku terhadap lingkungan yang bervariasi; sistematik mamalia; hubungan mamalia dengan kehidupan manusia, topik khusus.
175
pasifik yang mencakup bidang sosial budaya, perekonomian, dan pertahanan keamanan; analisis SWOT yang meliputi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman posisi geografi Sulawesi Utara. MPA 251 Kewirausahaan 2(2-0) SKS Matakuliah ini memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk menumbuhkan sikap kewirausahaan yang memungkinkan mahasiswa untuk mengembangkan diri yang mencakup intelektualitas, sikap, sifat, dan moralitas dalam menciptakan dunia kerja secara mandiri. MPA 252 Dasar-Dasar Manajemen 2(2-0) Pengertian manajemen; manajernen dan manajer; perkembangan teori manajemen; manajer dan lingkungan eksternal organisasi; proses perencanaan; penetapan tujuan organisasi; pengambilan keputusan; pengorganisasian; koordinasi dan rentang manajemen; wewenang, delegasi, desentralisasi; penyusunan personalia organisasi; motivasi; komunikasi dalam organisasi; kepemimpinan; dasar-dasar proses pengawasan. Pustaka: 1. Koontz, H. et al. 1989. Principles of Management. McGraw-Hill
Book, New York MPA 342 HAKI 1(1-0) Peraturan perundangan tentang hak atas kekayaan intelektual; paten; hak cipta; perlindungan pengetahuan tradisional. BIO 103 Biologi Dasar 3(2-1) SKS Pendahuluan; biologi sel: asal-usul kehidupan, struktur dan fungsi sel, transpor sel, enzim, respirasi, genetika: DNA, RNA, sintesis protein, siklus sel dan mitosis, meiosis, genetika Mendel; biologi tumbuhan: struktur dan fungsi jaringan tumbuhan, morfologi dan anatomi akar, batang, daun, bunga, buah, biji, reproduksi, dan transportasi. Biologi hewan: jaringan, sistem pencemaan, respirasi, peredaran darah, pengeluaran, otot, rangka saraf dan indera, endokrin, evolusi dan klasifikasi: evolusi, dunia Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia;
174
MPA 131 Bahasa Indonesia 2(2-0) SKS Pengajaran Bahasa Indonesia diberikan sesuai dengan fungsi bahasa sebagai alat komunikasi lisan dan tulisan di samping juga sebagai bahasa iptek. Materi yang diajarkan antara lain ejaan, tata kata, tata istilah, tata kalimat sebagai bagian kalimat dan cara membuatnya dengan efektif, komposisi dan paragraf, korespondensi, reproduksi serta kerangka karangan dan penulisan karya ilmiah. MPA 132 Bahasa Inggris 2(2-0) SKS Penggunaan bahasa Inggris disesuaikan dengan taraf intermediate dan preadvanced. Penggunaan ditekankan pada kemampuan memahami bacaan ilmiah dan penambahan perbendaharaan kata dan ungkapan dalam Bahasa Inggris sebanyak 4000-5000 kata.Struktur kalimat (tata bahasa) diberikan sesuai dengan bacaan ilmiahnya. MPA 122 Pendidikan Kewarganegaraan 2(2-0) SKS Pengantar pendidikan kewarganegaraan yang mencakup hak dan kewajiban warganegara, pendidikan pendahuluan bela negara, demokrasi Indonesia, hak asasi manusia, wawasan nusantara, ketahanan nasional, politik dan strategi nasional. Daftar Pustaka: 1. UUD 1945 dengan amandeman. 2. GBHN yang sedang berlaku. 3. LEMHANAS. 2000. Buku Pendidikan Kewarganegaraan. MPA 151 Ilmu Sosial Dasar 2(2-0) SKS Enkulturasi, sosialisasi, interaksi-interaksi sosial, fase-fase
perkembangan manusia, golongan mayoritas dan minoritas dalam
masyarakat.
MPA 141 PENGETAHUAN KEPASIFIKAN 2(2-0) SKS Matakuliah ini akan membahas arti penting dan peran yang dapat dikembangkan berdasarkan posisi Sulawesi Utara di dalam kawasan
111
Daftar Pustaka: Corbert, G.B & J.E.Hill. 1992. The Mammals of the Indomalayan
Region: a Systematic Review. Oxford University Press, Oxford. Feldhamer, G.A., L.C. Drickamer, S.H. Vassey, & J.F. Merritt. 2003.
Mammalogy: Adaptation, Diversity, Ecology. Second Edition. McGraw Hill Higher Education. Singapore.
Van Hoeve, W. 1996. Ensiklopedi Indonesia Seri Fauna: Mamalia 1. PT. Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta.
Van Hoeve, W. 1996. Ensiklopedi Indonesia Seri Fauna: Mamalia 2. T. Ichtiar Baru Van Hoeve, Jakarta.
Primatologi Prasyarat: BIO 311
BIO 318
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menganalisis biologi primata yang mencakup struktur dan fisiologi tubuh, klasifikasi, ekologi, konservasi, dan peranan primata bagi kehidupan manusia
Deskripsi: Mata kuliah Primatologi membahas tentang pengertian primata, struktur dan fungsi organ tubuh primata, taksonomi primata, ekologi primata, organisasi sosial, perilaku sosial, ethologi primata, dan konservasi primata, serta peranan primata dalam kehidupan manusia. Daftar Pustaka: Chalmers, N. 1980. Social Behaviour in Primates. Baltimore:
University Park Press. Collinge, N.C. 1993. Introduction to Primate Behavior. Iowa: Kendall/
Hunt Publishing Company. Fleagle, J.G. 1988. Primate Adaptation and Evolution. London:
Academic Press. Groves, C. 2001. Primate Taxonomy. Washington: Smithsonian Institution Press.
112
Groves, C. 2001. Primate Taxonomy. Washington: Smithsonian Institution Press.
Jolly, A. 1985. The Evolution of Primate Behavior. Second Edition. New York: Macmillan Publishing Company.
Martin, P. & P. Bateson. 1999. Measuring Behaviour. An Introductory Guide. Second Edition. Cambridge: Cambridge University Press.
Napier, J.R. & P.H. Napier. 1985. The Natural History of the Primates. Cambridge: The MIT Press.
Rowe, N. 1996. The Pictorial Guide to the Living Primates. East Hampton, New York: Pogonias Press.
Supriatna, J. & E.H. Wahyono. 2000. Panduan Lapangan Primata Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Etologi Prasyarat: BIO 312
BIO 411
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menganalisis mekanisme perilaku hewan secara komprehensif.
Deskripsi: Mata kuliah Etologi membahas tentang pengertian etologi, sejarah etologi, pendekatan dan metode, genetika dan evolusi perilaku, sistem syaraf dan hormon dalam perilaku, perkembangan perilaku, insting dan belajar, motivasi, ekologi perilaku. Daftar Pustaka: Drickamer, L.C. & S.H. Vessey. 1982. Animal Behaviour. Concepts,
Processes and Methods. Willard Grant Press. Boston. Kikkawa, J. & M.J. Thorne. 1974. The Behaviour of Animals. John
Murray Ltd. London. Manning, A. 1979. An Introduction to Animal Behaviour. Edward Arnold Ltd. London.
173
Sakti. Jakarta. MPA 113 Agama Islam 2(2-0) SKS Manusia dan agama, sumber ajaran Islam, kerangka dasar ajaran agama Islam, akidah, syariat Islam, ibadah dan muamalah, akhlak, takwa, ilmu pengetahuan dalam Islam. Daftar Pustaka: 1. Ali M. Daud. 1998. Pendidikan Agama Islam. PT Grafindo
Persada. Jakarta. 2. Departemen Agama RI. 1984. Al Qur’an dan Terjemahannya. 3. Nurdin, M. et al. 1995. Moral dan Kognisi Islam (Buku Teks
Agama Islam untuk Perguruan Tinggi Umum). PT Alfabeta. Bandung.
MPA 114 Agama Katolik 2(2-0) SKS Sarjana yang diharapkan gereja dan masyarakat, empat hubungan dasar yang dimiliki manusia, tiga kemampuan dasar yang dimiliki manusia, iman kepada Yesus Kristus, kese lamatan, dimensi iman, pengambilan keputusan baik dan buruk, keluarga Katolik, agama dan ilmu pengetahuan, kerasulan awam. Daftar Pustaka: 1. Ismartono, I. 1993. Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi
Umum. Obor. Jakarta. MPA 115 Agama Kristen Protestan 2(2-0) SKS Hakikat manusia, arti dan fungsi agama, gereja, iman kristen, manusia dan pembangunan, pembangunan SDM kristiani, etika sosial, etika iptek, etika lingkungan, etika kerja, profesi dan jabatan, etika seksual, kapita selekta. Daftar Pustaka: 1. Verkujl, J. 1989. Etika Kristen Bagian Umum. BPK Gunung Mulia.
Jakarta. 2. Hadiwijono, H. 1991. Iman Kristen. BPK Gunung Mulia. Jakarta.
172
D. SILABUS MPA 121 Pendidikan Pancasila 2(2-0) SKS Pemahaman Pancasila sebagai nilai dasar dan dasar negara, sistem ketatanegaraan Republik Indonesia dengan kajian historis, yuridis, dan filosofis, serta pemahaman Pancasila sebagai paradigma dan aktualisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Daftar Pustaka: 1. Notonagoro. 1959. Pembukaan UUD1945 (Pokok Kaidah
Fundamental Negara Indonesia). UGM Yogyakarta. 2. _________. 1974. Pancasila Dasar Falsafah Negara. Pantjuran
Tudjuh. Jakarta. 3. _________. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila.
Pantjuran Tudjuh. Jakarta. MPA 111 Agama Budha 2(2-0) SKS Manusia dan agama, sumber ajaran, kerangka dasar, Saddha, Sila (moral, disiplin), meditasi, buddhis dan ilmu pengetahuan. Daftar Pustaka: 1. Burlingame, E. W. 1979. Buddhist Legends. Translated from the
original Pali Text of Dhammapada Commentary. The Pali Society. London.
2. P. Kirthisinghe Buddhadasa. 1994. Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan. Terjemahan Sugiarto. Penerbit Aryasuryacandra.
MPA 112 Agama Hindu 2(2-0) SKS Filsafat, ilmu pengetahuan dan agama, sejarah agama Hindu, alam semesta, kitab suci Weda, Catur Purusartha dan Catur Asrama, Catur Marga Yoga, Sosiologi agama Hindu, Sar Darsana, Sila dan etika Hindu, Yadnya, Pandita dan Pinandita, tempat suci, hari-hari suci. Daftar Pustaka: 1. I Gusti Made Ngurah. 1999. Buku Pendidikan Agama Hindu
untuk Perguruan Tinggi. Paramita. Surabaya. 2. Cudamani. 1992. Pengantar Kuliah AGama Hindu. Hanoman
113
McFarland, D. 1985. Animal Behaviour. Psychobiology, Ethology and Evolution. Longman Scientifid & Technical. England.
Martin, P. & P. Bateson. 1999. Measuring Behaviour. An Introductory Guide. Second Edition. Cambridge: Cambridge University Press.
Endokrinologi Prasyarat: BIO 312
BIO 412
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menganalisis mekanisme kerja hormon pada hewan.
Deskripsi: Kelenjar-kelenjar hormon pada manusia dan mamalia lain; hormon-hormon yang dihasilkan beserta fungsinya; mekanisme umum kerja hormon; dan pengaturan sekresi hormon. Daftar Pustaka: Gorbman et al. 1983. Comparative Endocrinology. John Wiley. Hadley. 1988. Endocrinology. Prentice-Hall. McDonald, L.E. & M.H. Pineda. 1989. Veterinary Endocrinology and
Reproduction. Lea & Febiger, London.
Ekofisiologi Hewan Prasyarat: BIO 312
BIO 413
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menganalisis mekanisme faal tubuh hewan pada berbagai aspek kimia, fisik, dan biologis lingkungan hidupnya.
114
Deskripsi: Mata kuliah ini membahas berbagai aspek fisiologi hewan sebagai respon terhadap lingkungan yang berbeda/berubah, terutama faktor suhu; hewan pokiloterm dan homoeoterm; hibernasi; respon fisiologi terhadap panas; respon fisiologi terhadap dingin; persepsi panas; pengaturan suhu tubuh; reaksi terhadap lingkungan ekstrem. Daftar Pustaka: Schmidt-Nielsen, K. 1997. Animal Physiology: Adaptation and
Environment. Cambridge University Press. Cambridge. Swenson, M.J. & W.O. Reece. 1993. Dukes’ Phisiology of Domestic
Animals. 8th Ed. Cornell University Press, London.
Struktur dan Perkembangan Tumbuhan I BIO 221 3 (2-1)
Prasyarat: -
Kompetensi: Mahasiswa mampu menguasai dan mampu menjelaskan ilmu-ilmu dasar Biologi dan teknologi yang terkait dengannya serta menguasai dan mampu mengembangkan cabang-cabang ilmu biologi dalam Bidang Ilmu Botani.
Deskripsi: Pendahuluan; Akar: sifat, fungsi, bagian-bagian, bentuk dan modifi-kasi; Batang: sifat, fungsi, bentuk-bentuk, arah tumbuh, percabangan, modifikasi, arsitektur tumbuhan; Daun: fungsi, bagian-bagian, bentuk, tata letak, modifikasi; Bunga: bagian-bagian, bunga tunggal dan majemuk, simetri, diagram, rumus; Buah: buah sejati dan buah semu, buah tunggal dan buah majemuk, Biji: bagian-bagian, bagian-bagian lain pada kulit luar biji, perkecambahan hipo-geus dan epigeus. Daftar Pustaka: Hidayat, EB. 1990. Morfologi dan Perkembangan Tumbuhan. ITB. Bandung.
171
Mata Kuliah Pilihan Bidang Statistika
Kode MK Matakuliah SKS Sem.
MAT 232 Teknik Sampling 3 (2-1) 3
MAT 233 Statistika Komputasi 3 (1-2) 3
MAT 235 Rancangan Percobaan 3 (2-1) 4
MAT 236 Metode Simulasi 2 (1-1) 4
MAT 332 Analisis Data Deret Waktu 2 (2-0) 5
MAT 333 Kontrol Kualitas dan Reliabilitas 2 (2-0) 5
MAT 334 Pengantar Proses Stokastik 2 (2-0) 5
MAT 336 Analisis peubah Ganda 3 (2-1) 6
MAT 337 Analisis Data Kategorik 2 (2-0) 6
MAT 338 Ekonometrika 2 (2-0) 6
Jumlah 24
Mata Kuliah Pilihan Bidang Komputer
Kode MK Matakuliah Sem. SKS
MAT 242 Otamata dan Bahasa Formal 2 (2-0) 3
MAT 243 Sistem Fuzzy 2 (2-0) 3
MAT 245 Data Mining 2 (2-0 4
MAT 246 Sistem Pakar 2 (2-0) 4
MAT 341 Sistem Basis Data 3 (2-1) 5
MAT 342 Jaringan saraf Tiruan 2 (2-0) 5
MAT 343 Image Proccesing 2 (2-0) 5
MAT 345 Rekayasa Perangkat lunak 3 (2-1) 6
MAT 346 Sistem Informasi Geografis (SIG) 2 (2-0) 6
MAT 347 Pemrosesan Data Spasial 2 (2-0) 6
MAT 348 Komputasi Kuantum 2 (2-0) 6
MAT 349 Sistem Pendukung Keputusan 2 (2-0) 6
Jumlah 26
TOTAL SKS MATA KULIAH PILIHAN 86
170
Mata Kuliah Pilihan Bidang Analisis dan Kombinatorika
Kode MK Matakuliah SKS Sem.
MAT 214 Teori Graf 3 (3-0) 3
MAT 312 Aljabar II 3 (3-0) 5
MAT 313 Analisis Real II 3 (3-0) 5
MAT 314 Finite Fields 3 (3-0) 5
MAT 315 Metode Konfigurasi dan Dimensi 2 (2-0) 6
MAT 316 Topologi 3 (3-0) 6
MAT 317 Analisis Fungsional 3 (3-0) 6
MAT 318 Combinatorial Optimation 2 (2-0) 6
Jumlah 22
Mata Kuliah Pilihan Bidang Terapan
Kode MK Matakuliah Sem. SKS
MAT 222 Matematika Komputasi 3 (2-1) 4
MAT 223 Persamaan Diferensial Parsial 2 (2-0) 4
MAT 322 Matematika Ekonomi 2 (2-0) 5
MAT 323 Matematika keuangan 3 (3-0) 5
MAT 326 Matematika Aktuaria 2 (2-0) 6
MAT 327 Matematika Pasar Modal 2 (2-0) 6
Jumlah 14
115
Nugroho LH, Purnomo, Sumardi I. 2010. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Penebar Swadaya. Depok. Tjitrosoepomo, G. 2009. Morfologi Tumbuhan. Cetakan ke-17. Gad-jah Mada University Press. Yogyakarta. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan II BIO 222 3 (2-1)
Prasyarat: BIO 221
Kompetensi: Mahasiswa mampu menguasai dan mampu menjelaskan ilmu-ilmu dasar Biologi dan teknologi yang terkait dengannya serta menguasai dan mampu mengembangkan cabang-cabang ilmu biologi dalam Bi-dang Ilmu Botani. Deskripsi: Struktur umum tumbuhan; Sel: komponen protoplasmik dan non protoplasmik, dinding sel; Jaringan: meristem, epidermis, periderm, parenkim, kolenkim, sklerenkim, xilem dan floem, kambium vasku-lar; Organ: Akar (jaringan penyusun, struktur primer dan sekunder); Batang (jaringan penyusun, pertumbuhan primer dan sekunder); Daun (jaringan penyusun). Daftar Pustaka: Esau K. 1977. Anatomy of Seed Plants, 2nd Ed. John Wiley & Sons. New York. Fahn A. 1982. Plant Anatomy. 3rd Ed. Pergamon Press Ltd. Oxford. Hidayat EB. 1995. Anatomi Tumbuhan Berbiji. Penerbit ITB. Ban-dung. Nugroho LH, Purnomo, Sumardi I. 2010. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Penebar Swadaya. Depok. Sistematika Tumbuhan Rendah BIO 223 3 (2-1)
Prasyarat: BIO 221
Kompetensi: Mahasiswa mampu menguasai dan mampu menjelaskan ilmu-ilmu dasar Biologi dan teknologi yang terkait dengannya serta menguasai
116
dan mampu mengembangkan cabang-cabang ilmu biologi dalam Bi-dang Ilmu Botani. Deskripsi: Pendahuluan: definisi, tujuan, guna nama, tahapan; Sejarah klasifikasi tumbuhan; Prinsip-prinsip taksonomi tumbuhan; Pendekatan molekular dalam taksonomi; Tata nama tumbuhan; Sumber-sumber bukti taksonomi, preparasi spesimen dan pengelolaan herbarium; Alga: morfologi, daur hidup, klasifikasi, distribusi dan manfaat; Lumut: morfologi, daur hidup, klasifikasi, distribusi dan manfaat; Paku-pakuan: morfologi, daur hidup, klasifikasi, distribusi dan manfaat. Daftar Pustaka: Bold, H.C & M.J. Wynne. 1978. Introduction to the Algae: Structure and Reproduction. 2nd ed. Prentice-Hall, Inc., New York. Gradstein, S.R. 2011. Guide to the Liverworts and Hornworts of Java. SEAMEO Biotrop. Bogor. Johnson, A. 1960. A Student’s Guide to the Ferns of Singapore Is-land. University Of Malaya Press, Singapore. Piggott, A.G. 1988. Ferns of Malaysia in Colour.Tropical Press SDN, BHD, Kuala Lumpur. Stace, C.A. 1989. Plant Taxonomy Biosystematics. 2nd ed. Cam-bridge University Press, Cambridge. Tjitrosoepomo, G. 1991. Taksonomi Tumbuhan: Schizophyta Thallo-phyta, Bryophyta, Pteridophyta. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta. Van den Hoek, D.G. Mann & H.M. Jahns. 1995. Algae: An Introduc-tion to Phycology. Cambridge University Press, Cambridge. Sistematika Tumbuhan Tinggi BIO 321 3 (2-1)
Prasyarat: BIO 223
Kompetensi: Mahasiswa mampu menguasai dan mampu menjelaskan ilmu-ilmu dasar Biologi dan teknologi yang terkait dengannya serta menguasai
169
Semester 6
MAT 324 Pemodelan Matematika 3 (3-0)
MAT 335 Pengantar Model Linear 3 (3-0)
MAT 344 Pemrograman Berorientasi objek 3 (2-1)
Jumlah 9
Semester 7
MAT 451 Seminar 1 (1-0)
MAT 452 Praktek Kerja Lapang* (PKL) 2 (0-2)
MAT 453 Ujian Komprehensif* (non SKS)
MPA 461 Kuliah Kerja Terpadu* (KKT) 4 (0-4)
Jumlah 7
Semester 8
MPA 462 Skripsi* 6 (0-6)
Jumlah 6
TOTAL SKS MATA KULIAH WAJIB 106
* = Bisa dikontrak pada semester Gasal atau Genap
168
Semester 3
MPA 141 Pengetahuan Kepasifikan 2 (2-0)
MPA 251 Kewirausahaan 2 (2-0)
MAT 211 Geometri 3 (3-0)
MAT 212 Kalkulus Peubah Banyak 3 (3-0)
MAT 213 Persamaaan Diferensial Biasa 3 (3-0)
MAT 231 Metode Statistika 3 (3-0)
MAT 241 Struktur Data dan Algoritma 2 (2-0)
Jumlah 18
Semester 4
MPA 252 Dasar-Dasar manajemen 2 (2-0)
MAT 215 Metode Numerik 3 (2-1)
MAT 216 Aljabar I 3 (3-0)
MAT 217 Analisis Real I 3 (3-0)
MAT 221 Program linear 2 (2-0)
MAT 234 Analisis Regresi 3 (3-0)
MAT 244 Pemrograman Terstruktur 2 (1-1)
Jumlah 18
Semester 5
MPA 342 HAKI 1 (1-0)
MAT 311 Fungsi kompleks 3 (3-0)
MAT 321 Riset operasi 3 (3-0)
MAT 331 Statistika Matematika 3 (3-0)
Jumlah 10
117
dan mampu mengembangkan cabang-cabang ilmu biologi dalam Bi-dang Ilmu Botani. Deskripsi: Sistematika, taksonomi dan nomenklatur Spermatophyta; Divisi Pi-nophyta (Anak Divisi Cycadophytina, Piniphytina, dan Gneto-phytina); Divisi Magnoliophyta, Kelas Magnoliopsida (Anak kelas Magnoliidae, Anak kelas Hamamelidae, anak kelas Caryophylidae, Anak kelas Dillenidae, Anak kelas Rosidae, Anak kelas Asteridae); Kelas Liliopsida: Anak kelas Alismatidae, Anak kelas Arecidae, Anak kelas Commelinidae, Anak kelas Zingiberidae, Anak kelas Lilidae. Daftar Pustaka: Cronquist, A. 1981. An Integrated System of Classification of flower-ing Plants. Columbia University Press. New York. van Steenis, C.G.G. 1992. Flora: Untuk sekolah di Indonesia. PT Pradnya Paramita. Jakarta. Jones, Samuel and Luchsinger, A.E. 1986. Plant Systematic. MCGraw-Hill Publishing Company. Stuessy, T.F. 1990. Plant Taxonomy. Columbia University Press. New York. Tjitrosoepomo, G. 1989. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta). Gajah Mada University Press. Fisiologi Tumbuhan BIO 322 4 (3-1)
Prasyarat: BIO 222
Kompetensi: Mahasiswa mampu menguasai dan mampu menjelaskan ilmu-ilmu dasar Biologi dan teknologi yang terkait dengannya serta menguasai dan mampu mengembangkan cabang-cabang ilmu biologi dalam Bi-dang Ilmu Botani. Deskripsi: Pendahuluan: pengertian fisiologi tumbuhan, hubungan fisiologi tumbuhan dengan cabang-cabang biologi lainnya, cabang-cabang
118
fisiologi tumbuhan; Hubungan tumbuhan dan air: fungsi dan sifat-sifat air, difusi dan osmosis, serapan dan angktan air, transpirasi sto-mata; Nutrisi mineral: unsur hara esensial tumbuhan, penyerapan unsur hara; Enzim: peranan, mekanisme kerja dan faktor yang mempengaruhinya; Metabolisme karbon: respirasi dan fermentasi, fotosintesis; Metabolisme nitrogen, Metabolisme lemak; Konsep pertumbuhan dan perkembangan serta pengontrolannya; Hormon tumbuhan: pengertian, jenis dan peranan, Aspek fisiologi perkecam-bahan benih dan dormansi, Gerak pada tumbuhan: tropisme, gerak nasti, fotoperiodisme. Daftar Pustaka: Devlin, RM, Witham FH. 1983. Plant Physiology Fourth Edition. Wadsworth Publishing Company Lakitan B. 2010. Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta. Loveless AR. 1987. Prinsip-prinsip Biologi Tumbuhan untuk Daerah Tropik. PT Gramedia. Jakarta. Salisbury FB, Ross CW. 1992. Plant Physiology. 4th Ed. Wadsworth Publishing Company. California. Sasmitamihardja D, Siregar AH. 1996. Fisiologi Tumbuhan. Proyek Pendidikan Akademik Dirjen Dikti. Depdikbud. Bandung. Taiz I, Zeiger E. 2002. Plant Physiology. 3rd Edition. The Benjamin/Cummings Publishing Co Inc. California. Morfogenesis Tumbuhan BIO 323 2 (2-0)
Prasyarat: BIO 222
Kompetensi: Mahasiswa mampu menerapkan metode dan kaidah-kaidah ilmiah dalam penelitian dan menyelesaikan masalah, menguasai dan mampu menjelaskan ilmu-ilmu dasar Biologi dan teknologi yang terkait dengannya serta menguasai dan mampu mengembangkan cabang-cabang ilmu biologi dalam Bidang Ilmu Botani.
167
KURIKULUM PROGRAM STUDI MATEMATIKA TAHUN 2013-2018
Kode MK Matakuliah SKS
Semester 1
MPA 111 Agama Budha 2 (2-0)
MPA 112 Agama Hindu 2 (2-0)
MPA 113 Agama Islam 2 (2-0)
MPA 114 Agama Katolik 2 (2-0)
MPA 115 Agama Protestan 2 (2-0)
MPA 121 Pancasila 2 (2-0)
MPA 131 Bahasa Indonesia 2 (2-0)
BIO 103 Biologi Dasar 3 (2-1)
KIM 101 Kimia Dasar 3 (2-1)
FIS 101 Fisika Dasar 3 (2-1)
MAT 111 Kalkulus I 3 (3-0)
MAT 112 Himpunan dan Logika 2 (2-0)
Jumlah 20
Semester 2
MPA 122 Pendidikan Kewarganegaraan 2 (2-0)
MPA 132 Bahasa Inggris 2 (2-0)
MPA 151 Ilmu Sosial Dasar 2 (2-0)
MAT 113 Kalkulus II 3 (3-0)
MAT 114 Aljabar Linear Elementer 3 (3-0)
MAT 115 Matematika Diskrit 3 (3-0)
MAT 131 Pengantar Peluang 3 (3-0)
MAT 141 Teknologi Informasi 2 (1-1)
Jumlah 20
166
Penilaian
Dalam evaluasi hasil pembelajaran untuk matakuliah-
matakuliah pada Program Studi Matematika:
● Komponen penilaian tidak hanya memuat Ujian Tengah Semester
(UTS) dan Ajian Akhir Semester (UAS). Contoh komponen-
komponen lain yang dapat ditambahkan adalah praktikum, quiz,
PR/tugas, presentasi, makalah, diskusi kelompok dan lain-lain.
Komponen-komponen lain tersebut mempunyai bobot minimal
30% terhadap nilai akhir.
● Pada awal kuliah dosen sebaiknya mengumumkan komponen
penilaian dan prosentasenya.
Evaluasi Proses Pembelajaran
Proses Pembelajaran akan dievaluasi secara berkala oleh Tim
Koordinasi Semester (TKS) Program Studi Matematika dan hasilnya
dilaporkan kepada Pimpinan Jurusan/PS Matematika FMIPA Unsrat.
119
Deskripsi MK: Pendahuluan, Lokalisasi pertumbuhan, Pembelahan sel dan pemben-tukan vakuola sel, Pertumbuhan dinding sel, Diferensiasi sel (plastida, dinding sel), Polaritas sel dan pembelahan sel yang terpo-larisasi, Level diferensiasi, Kompetensi dan determinasi, Koordinasi perkembangan: akar, batang, daun dan bunga. Daftar Pustaka: Lyndon, RF. 1990. Plant Development The Cellular Basis. British Li-brary Cataloguing in Publication Data. UK. Wareing PF, Phillips IDJ. 1986. Growth and Differentiation in Plants. 3rd Edition. Pergamon Press. Oxford. Embriologi Magnoliophyta BIO 324 2 (2-0) Prasyarat: BIO 222 Kompetensi: Mahasiswa mampu menerapkan metode dan kaidah-kaidah ilmiah dalam penelitian dan menyelesaikan masalah, menguasai dan mam-pu menjelaskan ilmu-ilmu dasar Biologi dan teknologi yang terkait dengannya serta menguasai dan mampu mengembangkan cabang-cabang ilmu biologi dalam Bidang Ilmu Botani. Deskripsi: Perkembangan gamet jantan dan gamet betina, Interaksi antara ser-buk sari dan stigma, Penyerbukan dan pembuahan serta inkompati-bilitas, Endosperm, Embrio, Poliembrioni, Apomiksis, Peranan embri-ologi dalam taksonomi, Eksperimen dan aplikasi embriologi. Daftar Pustaka: Bhojwani SS, Bhatnagar SP. 1979. The Embryology of Angiosperms. Vikas Publishing House Prt Ltd. New Delhi. Johri BM. 1984. Embryology of Angiosperms. Springer. Berlin. Nugroho LH, Purnomo, Sumardi I. 2010. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan. Penebar Swadaya. Depok.
120
Etnobotani BIO 421 2(2-0) Prasyarat: BIO 321 Kompetensi: Mahasiswa mampu menerapkan metode dan kaidah-kaidah ilmiah dalam penelitian dan menyelesaikan masalah, menguasai dan mam-pu menjelaskan ilmu-ilmu dasar Biologi dan teknologi yang terkait dengannya serta menguasai dan mampu mengembangkan cabang-cabang ilmu biologi dalam Bidang Ilmu Botani. Deskripsi: Pengertian, ruang lingkup dan sejarah etnobotani; Perkembangan etnobotani secara umum dan di Indonesia; Penerapan dan peranan data etnobotani; Kearifan lokal; Tumbuhan obat; Tumbuhan penghasil pangan; Tumbuhan penghasil serat; Tumbuhan penghasil minyak atsiri, Tumbuhan penghasil biofuel (energi alternatif). Daftar Pustaka: Cotton, C.M. 1996. Ethnobotany: Principle and Applications. John Wiley &Sons, New York. Purwanto, Y. 2006. Potensi dan Peran Etnobotani Masa Kini dalam Pengelolaan Keanekaragaman Hayati. Buku Panduan Seminar Nasional Biodiversitas. Universitas Airlangga, Surabaya. Simpson, N.N. & M.C. Ogorzaly. 1986. Economic Botany in Our World. McGraw-Hill Book Co., Inc., New York. Metabolisme Tumbuhan BIO 422 2 (1-1) Prasyarat: BIO 322 Kompetensi: Mahasiswa mampu menerapkan metode dan kaidah-kaidah ilmiah dalam penelitian dan menyelesaikan masalah, menguasai dan mam-pu menjelaskan ilmu-ilmu dasar Biologi dan teknologi yang terkait dengannya serta menguasai dan mampu mengembangkan cabang-cabang ilmu biologi dalam Bidang Ilmu Botani.
165
Mata Kuliah Pilihan
Pada dasarnya mahasiswa bebas memilih mata kuliah pilihan
yang tersedia tiap semester. Namun demikian, agar mahasiswa
memiliki suatu kesatuan kemampuan yang memadai maka dalam
memilih mata kuliah (pilihan) diharapkan mahasiswa berkonsultasi
dan memperhatikan saran-saran Dosen Pembimbing Akademik serta
memenuhi syarat-syarat yang diperlukan (prerequesite, corequesite
atau syarat yang lain).
Selain mata kuliah pilihan, mahasiswa dapat mengambil mata
kuliah lain yang tersedia pada Program Studi di lingkungan Fakultas
MIPA dengan memperhatikan mata kuliah prasyaratnya. Jika sistem
kredit tranfer antar fakultas atau antar universitas telah tersedia,
mahasiswa dapat mengambil mata kuliah pilihan dari Fakultas/
Universitas lain, dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Dosen
Pembimbing Akademik.
Metode Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran dosen pengampu mata kuliah
pada Program Studi Matematika Jurusan Matematika FMIPA Unsrat
diharapkan menerapkan metode Student Centered Learning (SCL).
Metode SCL yang paling tepat untuk diterapkan pada beberapa mata
kuliah pada Prodi Matematika adalah Collaborative Learning (CL),
Problem-Based Learning (PBL) atau kombinasi keduanya.
164
C. KURIKULUM
Berdasarkan Visi, Misi, Tujuan dan Kompetensi, maka disusun
Kurikulum 2013 Program Studi Matematika FMIPA UNSRAT yang
terbagi atas 2 (dua) kelompok yakni:
1. Kelompok Matakuliah Wajib berbobot 108 SKS
2. Kelompok Matakuliah Pilihan berbobot minimal 36 SKS yang dapat
dipilih dari 86 SKS mata kuliah pilihan yang tersedia pada Program
Studi Matematika atau Program Studi/Jurusan lain di Lingkungan
FMIPA UNSRAT.
Syarat Kelulusan (Beban Studi)
Untuk menyelesaikan pendidikan sarjana pada Program Studi
Matematika, mahasiswa diwajibkan telah menyelesaikan sekurang-
kurangnya 144 SKS mata kuliah yang meliputi mata kuliah wajib (108
SKS, termasuk didalamnya Tugas Akhir dan KKT) dan Mata kuliah
pilihan.
Mata Kuliah Wajib
Mata kuliah wajib terdiri atas seperangkat matakuliah yang
wajib diambil oleh setiap mahasiswa. Selain itu untuk mengambil
suatu mata kuliah diperlukan syarat-syarat tertentu (prerequesite,
corequesite atau syarat yang lain). Oleh karena itu mahasiswa
diharapkan memperhatikan hal tersebut.
121
Deskripsi: Pengertian: metabolisme, metabolit primer, metabolit sekunder; Metabolisme karbohidrat: derivat monosakarida, pati, fitoglikogen, hemiselulosa (manan, xylan), fruktan, eksudat gum, pektin, agar dan karaginan, tempat penyimpanan; Metabolisme protein: senya-wa-senyawa derivat asam amino, asam amino non protein; Metabo-lisme Lemak: fungsi asam lemak, pemanjangan asam lemak (Jalur asetat malonat), katabolisme asam lemak (α- dan β-oksidasi); Perali-han metabolisme primer ke sekunder; Biosintesis metabolit sekunder; Fenol: fungsi, macam, jalur asam shikimat; Terpenoid: fungsi, macam, jalur asam mevalonat; Alkaloid: biosintesis dari or-nitin, lisin dan asam nikotinat; Poliketida: fungsi dan biosintesis; Metode fitokimia: ekstraksi dan isolasi, pemisahan, identifikasi me-tabolit; Uji hayati dan bioaktivitas metabolit sekunder; Pemanfaatan metabolit sekunder sebagai obat, pewarna, kosmetik, insektisida, makanan dan minuman tambahan beserta contoh-contohnya. Daftar Pustaka: Harborne JB. 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Terbitan Kedua. Penerbit ITB. Bandung. Herbert RB. 1995. Biosintesis Metabolit Sekunder (Terjemahan). Edi-si ke-2. IKIP Press. Semarang. ISO. 2007. Informasi Spesialite Obat Indonesia. Ikatan Sarjana Far-masi Indonesia (ISFI). Muchtadi D. 2012. Pangan Fungsional & Senyawa Bioaktif. Alfabeta. Bandung. Pandiangan. D. 2009. Produksi Metabolit Sekunder secara in vitro. UNPAD Press. Vickery ML, Vickery B. 1981. Secondary Plant Metabolism. Macmil-lan Press Ltd. London and Basingstoke. Wirahadikusumah M. 1985. Metabolisme Energi, Karbohidrat dan Lipid. Penerbit ITB. Bandung.
122
Ekofisiologi Tumbuhan BIO 423 2 (2-0)
Prasyarat: BIO 322
Kompetensi: Mahasiswa mampu menerapkan metode dan kaidah-kaidah ilmiah dalam penelitian dan menyelesaikan masalah, menguasai dan mampu menjelaskan ilmu-ilmu dasar Biologi dan teknologi yang terkait dengannya serta menguasai dan mampu mengembangkan cabang-cabang ilmu biologi dalam Bidang Ilmu Botani.
Deskripsi: Ruang lingkup ekofisiologi; Dasar-dasar fisiologis dan ekologi: klasifi-kasi tipe respons, strategi respons, taktik respons; Mekanisme re-sistensi tumbuhan terhadap kondisi lingkungan yang tidak menguntungkan (cekaman abiotik) yang berkaitan dengan: air, hara mineral, cahaya, temperatur, ion dan gas, tanah masam. Daftar Pustaka: Alvin, P.T. dan T.T. Konzlowski. 1990. Ecophysiology of Tropical Crops. Academic Press, Inc. New York. Fitter, A.H. dan R.K.M. Hay. 1994. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Lambers H, Chapin III FS, Pons TL. 2008. Plant Physiological Ecology. 2nd Ed. Springer Science+Business Media LLC. New York. Harjadi SS, Yahya S. 1988. Fisiologi Stres Lingkungan. PAU Biote-knologi. IPB. Fitohormon BIO 424 2 (2-0) Prasyarat: BIO 322
Kompetensi: Mahasiswa mampu menerapkan metode dan kaidah-kaidah ilmiah dalam penelitian dan menyelesaikan masalah, menguasai dan mampu menjelaskan ilmu-ilmu dasar Biologi dan teknologi yang terkait dengannya serta menguasai dan mampu mengembangkan cabang-cabang ilmu biologi dalam Bidang Ilmu Botani.
163
B. STAF PENGAJAR
1. Altien Rindengan, S.Si, M.Kom.
2. Benny Pinontoan, MSc. Dr. Prof.
3. Charles E. Mongi, S.Si
4. Chriestie E.J.C Montolalu, S.Si
5. Deiby T. Salaki, S.Si, M.Si
6. Djoni Hatidja, S.Si, M.Si.
7. Hanny A.H. Komalig, Ir. M.Si. Dr.
8. Jantje D. Prang, Drs. M.Si
9. John Socrates Kekenusa, Ir. MS. Dr. Prof.
10. Luther Latumakulita, S.Si, M.Kom
11. Mans Mananohas, S.Si, M.Si
12. Marline Paendong, S.Si, M.Si.
13. Jullia Titaley, S.Pd, M.Si.
14. Tohap Manurung, S.Si, M.Si
15. Nelson Nainggolan, Dr. M.Si
16. Winsy Ch. D. Weku, S.Si, M.Cs.
17. Yohanes A.R. Langi, S.Si, M.Si.
162
lain di FMIPA khususnya untuk analisis dan konsultasi data.
● Laboratorium Komputer Lanjut
Laboratorium Komputer Lanjut merupakan ruangan ber-AC yang
memilki 25 buah komputer PC serta 1 buah printer/scaner/
fotocopy. Komputer PC tersebut bisa digunakan langsung untuk
internet dengan fasilitas wireless. Laboratorium tersebut
digunakan khusus untuk praktikum mata kuliah dari PS
Matematika.
Perpustakaan
Fasilitas perpustakaan yang secara langsung mendukung proses
pembelajaran di Jurusan Matematika adalah Perpustakaan Pusat
Unsrat, Perpustakaan FMIPA dan Perpustakaan Jurusan Matematika.
Fasilitas internet
Semua area di FMIPA Unsrat merupakan hot spot yang dapat
digunakan untuk mengakses internet secara wireless. Student
Internet Center (SIC) merupakan fasilitas internet bagi mahasiswa
yang dikelola Unsrat dengan kuota pemakaian tertentu
123
Deskripsi: Pendahuluan: sejarah dan konsep hormon, Zat tumbuh tanaman: biosintesis, analisis, pengangkutan dan mekanisme kerja; Aspek kimia: auksin, sitokinin, etilen, asam absisat (ABA); Zat penghambat tumbuh (retardant); Pemanfaatan dan teknik analisisnya. Daftar Pustaka: Davies PJ. 1990. Plant Hormones and Their Role in Plant Growth and Development. Kluwer Academic Publishers. Dordrecht. Harborne JB. 1996. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis Tumbuhan. Terbitan Kedua. Penerbit ITB. Bandung. Moore TC. 1989. Biochemistry and Physiology of Plant Hormones. 2nd Ed. Springer-Verlag. Wattimena GA. 1988. Zat Pengatur Tumbuhan Tanaman. PAU IPB dan Lembaga Sumberdaya Informasi IPB. Bogor. Mikrobiologi Prasyarat: --
BIO 231
4 (3-1)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan dan menerapkan konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar dalam bidang mikrobiologi
Deskripsi: Mata kuliah ini membahas tentang Sejarah perkembangan dan ruang lingkup mikrobiologi, Metode dalam mikrobiologi, Biologi sel mikroba, Metabolisme mikroba, Nutrisi dan kultivasi mikroba, Mikroba prokariotik dan mikroba eukariotik, Faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi mikroba (abiotik dan biotik), Virus, Genetika mikroba, Pengendalian mikroba Daftar Pustaka: Waluyo, L. 2004. Mikrobiologi Umum. UNM. Malang. Madigan, M. T. ; J. M. Martinko; J. Parker. 1997. Biology of Microorganisms. Eight edition. Pentice Hall International, INC.
124
Schlegel, H. G. Dan K. Schmidt. 1994. Mikrobiologi Umum. Gadjah Mada University Press, Bulaksumur, Yogyakarta. Diktat Mikrobiologi. 1998. Proyek Pengembangan PT Indonesia Timur Kerjasama Unsrat dan CIDA-SFU.
Mikrobiologi Terapan Prasyarat: BIO 231
BIO 331
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pentingnya mikrobiologi dalam bidang kesehatan, pangan dan industri, farmasi, lingkungan, pertanian dan pascapanen, perikanan dan kelautan
Deskripsi: Matakuliah ini membahas tentang aspek-aspek dan kegunaan mikrobiologi dalam bidang kesehatan, pangan dan industri, farmasi, lingkungan, pertanian dan pascapanen, perikanan dan kelautan Daftar Pustaka:
Waluyo, L. 2004. Mikrobiologi Umum. UNM. Malang. Madigan, M. T. ; J. M. Martinko; J. Parker. 1997. Biology of
Microorganisms. Eight edition. Pentice Hall International, INC.
Schlegel, H. G. Dan K. Schmidt. 1994. Mikrobiologi Umum. Gadjah Mada University Press, Bulaksumur, Yogyakarta.
Atlas, R.M dan R. Bartha. 1993. Microbial Ecology- Fundamental and Applications. 3rd Ed. The Benyamin/Cummings
Muslimin, L.W. 1996. Mikrobiologi Lingkungan. Jakarta Banwart, G.J. 1989. Basic Food Microbiology. 2nd Ed. Chapman &
hall. New York NurHidayat, Padaga, M.C., Suhartini. 2006. Mikrobiologi Industri.
Penerbit ANDI, Yogyakarta.
161
berbagai sarana pendukung yang memadai, antara lain:
Sarana perkuliahan
Sarana perkuliahan dikelola oleh Sub Bagian Akademik FMIPA
UNSRAT. Sarana perkuliahan terdiri dari: 4 ruang kuliah yang
digunakan secara bersama-sama oleh semua jurusan di FMIPA; 4
ruang kuliah yang khusus digunakan oleh mahasiswa Jurusan
Matematika; serta 1 ruang sidang Jurusan Matematika. Setiap
ruangan dilengkapi dengan white board. Dalam setiap perkuliahan
disediakan LCD yang disediakan oleh Jurusan Matematika. Khusus
untuk ruang sidang dilengkapi dengan AC serta peralatan ICT (LCD
dan koneksi internet).
Laboratorium
Laboratorium yang ada di Jurusan Matematika adalah:
● Laboratorium Komputer Dasar
Laboratorium komputer dasar merupakan ruangan ber-AC yang
memilki 25 buah komputer PC serta 1 buah printer/scaner/
fotocopy. Komputer PC tersebut bisa digunakan langsung untuk
internet dengan fasilitas wireless. Laboratorium tersebut
digunakan oleh seluruh mahasiswa FMIPA semester satu dan dua
untuk praktikum. Selain itu juga digunakan oleh PS Matematika.
Laboratorium ini juga digunakan untuk praktikum mahasiswa PS
160
Selain diperlukan dukungan 4 KBK utama di atas, untuk
mencapai kompetensi dan tujuan dengan optimal diperlukan
dukungan yang signifikan dari
1. Jurusan Fisika, Kimia dan Biologi
3. Laboratorium Komputer Dasar
4. Laboratorium Komputer Lanjut
5. Fakultas lain yang terkait
Mata Kuliah Penciri FMIPA
Untuk membangun karakter dan wawasan kemipaan, Program
Studi S1 Matematika menyelenggarakan Mata Kuliah bersama pada
Semester I:
1. Fisika Dasar
2. Kimia Dasar
3. Biologi Dasar
Untuk mata kuliah pilihan, mahasiswa dimungkinkan
mengambil mata kuliah dari program studi lain di FMIPA UNSRAT
paling banyak 3 SKS yang diharapkan sesuai dengan topik skripsinya,
sehingga wawasan kemipaannya diharapkan juga meningkat.
Sarana Pendukung
Dalam melaksanakan kegiatannya, Jurusan Matematika dilengkapi
125
Virologi Prasyarat: BIO 231
BIO 332
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menganalisis struktur virus, mekanisme perbanyakan/replikasi virus, klasifikasi dan tatanama virus, penyakit-penyakit akibat infeksi virus dan peranan virus bagi kehidupan manusia menguntungkan dan merugikan
Deskripsi: Mata kuliah ini membahas Pentingnya mempelajari virus, Metode-metode dalam virology, Struktur virus, Transmisi virus, Penempelan dan masuknya virus ke dalam sel, Transkripsi, translasi dan transportasi virus, Replikasi genom virus, Perakitan dan keluarnya virion dari sel, Infeksi terhadap inang, Klasifikasi dan tata nama virus, Beberapa profil virus (HIV, Virus Herpes, Parvovirus, Rheovirus, picornavirus dan Retro virus), Penyakit-penyakit yang disebabkan oleh virus Daftar Pustaka:
Carter, J. dan Saunders, V. 2007. Virology: Principles and Application. John Wiley & Sons. United Kingdom.
Flint, S.J., Enquist, L.W., Racaniello, V.R., dan Skalka, A.M. 2008. Principles of Virology (Volume I dan II). Edisi Ketiga. ASM Press. USA.
Hull, R. 2009. Comparative Plant Virology. Elsevier Inc. USA.
Bakteriologi Prasyarat: BIO 231
BIO 333
2 (1-1)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menganalisis struktur dan fungsi sel bakteri, metabolisme bakteri, pertumbuhan dan reproduksi, interaksi bakteri dengan lingkungan, dan peranan bakteri dalam bidang pangan, kesehatan dan lingkungan, serta mampu menerapkan konsep-konsep tersebut
126
Deskripsi: Matakuliah ini membahas Pengenalan bakteri, Struktur dan fungsi sel bakteri, Differensiasi bakteri, Pertumbuhan dan reproduksi bakteri, Metabolisme sel bakteri, Interaksi Bakteri dengan lingkungan (saprotrof, predator, parasit, simbiosis), Bakteriologi terapan I, Bakteriologi terapan II, Biologi molekuler bakteri, Bakteriophage Daftar Pustaka:
Singleton, P. 1992. Introduction to Bacteria 2nd Edition. John Wiley & Sons Ltd, England
Waluyo, L. 2004. Mikrobiologi Umum. UNM. Malang. Madigan, M.T. ; J. M. Martinko; J. Parker. 1997. Biology of
Microorganisms. Eight edition. Pentice Hall International, INC.
Mikologi Prasyarat: BIO 231
BIO 334
2(2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menganalisis sifat-sifat, morfologi, fisiologi dan reproduksi/siklus hidup jamur, klasifikasi, lingkungan kehidupan jamur, filogenetika molekuler dan bioinformatika jamur, peranan jamur dalam kehidupan manusia
Deskripsi: Sifat-sifat umum jamur, Perbedaan jamur dengan mikroorganisme lain, Klasifikasi umum jamur, Morfologi dan bentuk tubuh jamur, Fisiologi jamur, Sitologi jamur, Lingkungan kehidupan Jamur: Faktor lingkungan abiotik dan biotik, Habitat/tempat pertumbuhan jamur, Peranan jamur dalam kehidupan manusia menguntungkan dan merugikan, Taksonomi serta Reproduksi/siklus hidup sexual/asexual jamur kelas Oomycetes, Zygomycetes, Ascomycetes, Basidiomycetes, Deutromycetes secara umum, Filogenetika molekuler jamur, Bioinformatika jamur
159
Learning to be, yaitu berani mengemukakan pendapat dengan
argumentasi yang benar sesuai dengan penalaran logika matematika.
Learning to live together, yaitu mempunyai bekal yang baik untuk
beradaptasi dan bekerjasama dengan ahli bidang lain yang terkait.
Untuk mencapai kompetensi dan tujuan di atas diperlukan dukungan
dari 4 Kelompok Bidang Ilmu (KBI), yaitu:
● KBI Analisis dan Kombinatorika yang bertanggung jawab terhadap
isi perkuliahan Kalkulus I dan Kalkulus II, Analisis Real I, Aljabar I,
Aljabar Linier Elementer, Fungsi Kompleks, Geometri, Metode
Numerik dan Matematika Diskrit beserta matakuliah pilihan yang
terkait.
● KBI Matematika Terapan yang bertanggung jawab terhadap isi
perkuliahan Persamaan Deferensial biasa, Program Linier, Riset
Operasi, dan Pemodelan Matematika beserta matakuliah pilihan
yang terkait.
● KBI Statistika yang bertanggung jawab terhadap mata kuliah
pengantar peluang, Metode Statistika, Analisis Regresi, Statistika
Matematika, Model Linier dan mata kuliah pilihan yang trkait.
● KBI Komputer yang bertanggung jawab terhadap mata kuliah
Himpunan dan Logika, Teknologi Informasi, struktur data dan
algoritma, pemrograman terstruktur beserta mata kuliah pilihan
yang terkait.
158
D3 Mampu merencanakan dan melaksanakan penelitian.
D4 Mampu berorganisasi dengan baik.
D5 Kemampuan untuk bersaing secara nasional dan internasional.
4. Sikap (Attitude skills):
E1 Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berjiwa Pancasila, dan
sadar atas kepentingan bangsa dan negara.
E2 Taat pada norma-norma dan etika yang berlaku.
E3 Mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja.
E4 Mempunyai etos kerja yang tinggi (tekun, cermat, ulet dan kreatif),
jujur dan sadar pentingnya belajar sepanjang hayat.
E5 Mempunyai kepercayaan diri dan kematangan emosi.
Atribut Lulusan (Hasil Didik)
Diharapkan lulusan S1 Matematika FMIPA UNSRAT akan mempunyai
4 (empat) atribut sebagai berikut:
Learning to know, yaitu memahami konsep-konsep dasar matematika
dan terapannya untuk menjawab pertanyaan “what“, “why”dan
“how”, dalam arti apa, mengapa dan bagaimana konsep-konsep dasar
tersebut dikembangkan.
Learning to do, yaitu mampu menyelesaikan masalah matematika
dan terapannya (mathematics problem solving) dalam rangka
meningkatkan etos kerja.
127
Daftar Pustaka: Alexopoulus,C.J.,C.W.Mims and M.Blackwell.1996. Introductory
Micology. 4th ed. John Wiley & Sons, NewnYork Waluyo, L. 2004. Mikrobiologi Umum. UNM. Malang. Madigan, M.T; J. M. Martinko; J. Parker. 1997. Biology of
Microorganisms. Eight edition. Pentice Hall International, INC.
Mikrobiologi Pangan Prasyarat: BIO 231
BIO 335
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan peranan mikroba dalam pangan, proses pertumbuhan dan fermentasi mikroba, mikroba patogen, kerusakan dan proses pengawetan bahan makanan, penyebaran penyakit melalui makanan dan produk olahannya, serta mampu mempraktekkan identifikasi mikroba pada pangan
Deskripsi: Konsep dan peranan mikroba dalam mikrobiologi pangan, Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan mikroorganisme dalam bahan pangan, Mikroorganisme patogen (bakteri, jamur/cendawan) pada bahan pangan, Kerusakan pangan dan proses pengawetan bahan makanan, Proses pertumbuhan mikroba dan fermentasi pangan, Dampak mikroba terhadap hasil olahan, Penyebaran penyakit melalui makanan dan produk-produk olahan, Teknik identifikasi mikroba pangan Daftar Pustaka: 1. Banwart, G.J. 1989. Basic Food Microbiology. 2nd Ed. Chapman & hall. New York 2. Fardias, S. 1992. Mikrobiologi Pangan. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta 3. Nurwantoro dan Djarijah, A.S. 1997. Mikrobiologi Pangan Hewani-Nabati. Kanisius. Yogyakarta
128
Prescott, L.N, J.P harley dan D.A Klein. 1990. Microbiology. Wm. C Brown. Dubuque.
Mikrobiologi Industri Prasyarat: BIO 231
BIO 336
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menjelaskan konsep dan peranan mikrobiologi dalam industri, mikroba yang berperan dalam industri, media fermentasi dan faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi, proses fermentasi anaerob dan aerob pada bahan-bahan industri
Deskripsi: Konsep dan Peranan Mikrobiologi dalam Industri, Mikroorganisme dalam Industri, Konservasi strain dan inokulum, Media Fermentasi dan Faktor Lingkungan, Produksi Single Cell Protein dan Ragi, Produksi dan Penggunaan Enzim Industri, Proses Fermentasi Anaerob dan Aerob untuk Produksi Bahan Kimia Industri, Proses Fermentasi Anaerob dan Aerob untuk Produksi Bahan Antibiotika, Proses Fermentasi Anaerob dan Aerob untuk Produksi Vitamin dan asam amino, Proses Fermentasi Anaerob dan Aerob untuk Produksi Biogas Daftar Pustaka:
NurHidayat, Padaga, M.C., Suhartini. 2006. Mikrobiologi Industri. Penerbit ANDI, Yogyakarta.
Waluyo, L. 2004. Mikrobiologi Umum. UNM. Malang. Madigan, M.T.; J. M. Martinko; J. Parker. 1997. Biology of
Microorganisms. Eight edition. Pentice Hall International, INC.
157
serta terapan lainnya.
B3 Mempunyai kemampuan intelektual yang cukup untuk
beradaptasi dan bekerjasama dengan bidang lain yang
terkait.
B4 Mampu bekerja mandiri, memotivasi diri dan kreatif.
3. Ketrampilan Praktek (Practical skills):
C1 Mampu membaca masalah yang tersirat, merumuskan masalah,
menyelesaikan masalah dengan langkah yang benar, dan
menuliskan jawaban dengan baik dan benar.
C2 Mempunyai ketrampilan yang baik dalam menganalisa data dan
perhitungan numeris, baik dengan cara manual maupun
berbantuan komputer.
C3 Mampu merancang dan melakukan penelitian pada bidang yang
terkait dengan Matematika, seperti abstraksi, generalisasi,
pemodelan, dan terapannya.
C4 Mampu bekerja pada bidang pendidikan yang terkait dengan
Matematika.
4. Kemampuan Manajerial (Managerial Skills):
D1 Mampu berkomunikasi dengan baik secara tertulis dan lisan
dalam berbagai forum ilmiah.
D2 Mampu bekerjasama dan berinteraksi dengan tim dan orang lain.
156
Kompetensi yang disusun berdasarkan Visi, Misi dan Tujuan di atas,
dijabarkan secara rinci sebagai berikut:
1. Pengetahuan dan Pemahaman (Knowledge and understanding):
A1 Memahami apa (what), mengapa (why) dan bagaimana konsep-
konsep dasar dan teorema-teorema di dalam matematika
dikembangkan.
A2 Mempunyai pengetahuan yang baik tentang cara mengidentifikasi
masalah, menentukan metode yang cocok, membuat
kesimpulan secara sahih serta mencari
solusinya.
A3 Terampil menggunakan komputer dan mampu merancang
program komputer untuk menyelesaikan masalah
Matematika
A4 Mempunyai pengetahuan yang baik tentang perkembangan
matematika, dan terapannya.
A5 Memahami dan mengerti kaidah riset/ penelitian dalam
pengembangan/penerapan ilmu matematika.
2. Ketrampilan Berpikir Intelektual (Intelectual (thinking) skills):
B1 Mampu berfikir deduktif, induktif, logis, analitis dan terstruktur
dan sistematis dalam menyelesaikan masalah.
B2 Mampu melanjutkan studi lanjut (S2 atau S3) pada bidang
Matematika atau bidang lain seperti Statistika, Komputer
129
Mikrobiologi Lingkungan Prasyarat: BIO 231
BIO 337
2 (1-1)
Kompetensi: Mahasiswa mampu menganalisis konsep dan prinsip mikroba dalam lingkungan, evolusi mikroba, interaksi komunitas mikroba dalam ekosistem, interaksi mikroba denga senyawa senobiotik dan organic, aspek ekologis dalam pengendalian mikroba
Deskripsi: Sejarah perkembangan mikrobiologi lingkungan, Konsep mikroba sebagai komponen lingkungan, Prinsip-prinsip dalam mikrobiologi lingkungan, Evolusi mikroba, Interaksi komunitas mikroba dalam ekosistem, Mikroorganisme dalam lingkungan khusus: lingkungan mikroba dan pengaruhnya, Interaksi mikroba dengan senyawa senobiotik dan organic, Aspek ekologis dalam pengendalian mikroba Daftar Pustakai: 1. Alexander, M. 1981. Microbial Ecology. John Wiley dan Sons. New York. 2. Atlas, R.M dan R. Bartha. 1993. Microbial Ecology- Fundamental and Applications. 3rd Ed. The Benyamin/Cummings
Muslimin, L.W. 1996. Mikrobiologi Lingkungan. Jakarta Prescott, L.M, J.P harley dan D.A Klein. 1990. Microbiology. Wm.
C Brown. Dubuque
130
Ekologi Prasyarat: --
BIO 241
4 (3-1)
Kompetensi: Mahasiswa dapat menganalisis ekologi ekosistem, populasi, komunitas, lanskap dan ekologi terapan Deskripsi: Mata kuliah ini membahas tentang pengertian ekologi, konsep ekosistem, asas dan konsep mengenai materi, energi, produktivitas, ekosistem, daur biogeokimia, ekologi populasi, interaksi antar spesies, ekologi komunitas, suksesi, biogeografi kepulauan, bioma, ekologi lanskap dan ekologi terapan Daftar Pustaka: Odum, E P. 1996. Dasar Dasar Ekologi. Gadjah Mada Univ.
Press.Yogyakarta Begon, M., Harper, J.L.,1990. Ecology; Individuals, Populations and
Communities. Blackwell Scientific publications, London
Ilmu Lingkungan Prasyarat: BIO 241
BIO 344
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa dapat memahami pentingnya lingkungan, ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan, azas dan etika lingkungan, manusia dan lingkunga, memanfaatkan dan menjaga sumberdaya fisik dan sistem lingkungan; isu lingkungan dan kebijakan. Deskripsi: Prinsip-prinsip memahami lingkungan: pentingnya memahami lingkungan; ekologi sebagai dasar ilmu lingkungan: materi dan energi; 14 azas ilmu lingkungan dan etika lingkungan; ecological footprint; Manusia dan lingkungan: populasi manusia, kelaparan, kerusakan lingkungan dan pencemaran, sistem pertanian; memahami dan mengelola sistem kehidupan: preservasi keanekaragaman hayati, ekologi restorasi; sumberdaya fisik dan
155
5. Memiliki perilaku belajar, etos kerja, sikap dan kepribadian yang
baik, yang mencakup keingintahuan, keuletan, kecermatan,
kreativitas, kejujuran dan kepercayaan diri.
6. Memiliki kesiapan untuk mengembangkan diri lebih lanjut dan atau
kemampuan beradaptasi, baik dalam bidang matematika maupun
bidang lainnya yang relevan, termasuk bidang yang digeluti dalam
dunia kerjanya kelak.
Berdasarkan Visi, Misi dan Tujuan tersebut, maka kompetensi lulusan
Program Studi S1 Matematika FMIPA UNSRAT adalah mempunyai:
1. Kemampuan dasar analisis, aljabar, diskrit, matematika terapan,
statistika, dan komputer dengan standar nasional (misalnya diukur
dengan buku teks dan silabus yang digunakan).
2. Ketrampilan (skill) dalam perhitungan matematika dan statistika
yang baik, secara manual maupun dengan alat bantu komputer.
3. Kemampuan dalam menerapkan kemampuan dasar dan skill untuk
menyelesaikan masalah bidang matematika maupun bidang lain
yang berkaitan dengan matematika.
4. Kemampuan melaksanakan tugas, baik secara mandiri maupun
kelompok, serta membuat dan menyajikan laporannya secara lisan
maupun tulisan.
154
lulusannya. Dengan kompetensi yang dimilikinya, lulusan diharapkan
memiliki profil sarjana Matematika Indonesia sehingga kelak mampu
bersaing dengan sarjana Matematika dari Perguruan Tinggi lain.
Sesuai dengan rekomendasi Indonesian Mathematical Society
(IndoMS), yang disampaikan pada sarasehan Ketua Program Studi
Matematika se Indonesia pada tanggal 21 – 22 Januari 2011 di
Universitas Gajah Mada Yogyakarta, profil sarjana Matematika
Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Memiliki pengetahuan dan wawasan yang memadai tentang
matematika dan bidang ilmu lainnya yang relevan, dengan
pemahaman yang relatif mendalam dalam sub-bidang matematika
tertentu.
2. Memiliki ketrampilan dasar matematika yang memadai, baik
dengan maupun tanpa bantuan teknologi pendukung, yang dapat
berupa komputer dan piranti lunak.
3. Memiliki daya matematika, yang meliputi kemampuan bernalar,
memecahkan masalah, membuat kaitan, dan berkomunikasi.
4. Memiliki pengalaman dalam melaksanakan suatu tugas atau
proyek, termasuk mempelajari atau mengembangkan sesuatu yang
relatif baru, baik secara mandiri maupun berkelompok, serta
membuat laporan dan mempresentasikannya dengan menarik.
131
sistem lingkungan: sumberdaya geologi dan bumi, udara, iklim dan cuaca, pencemaran udara, pemanfaatan dan pengelolaan air, pencemaran air; isu lingkungan dan kebijakan: prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, deforestasi, energi berkelanjutan, limbah B3, kota-kota berkelanjutan dan urbanisasi, ekonomi hijau, tata ruang, hukum dan kebijakan pengelolaan lingkungan. Daftar Pustaka: Cunningham, W.P. & M.A. Cunningham. Environmental Science: a
Global Concern. 10th edition. McGraw-Hill Co. Miller, G. T & S.Spoolman. 2011. 4th ed. Environmental Science:Brookes/Cole. Belmont. Mitchell, B., B.Setiawan, D.H.Rahmi. Pengelolaan Sumberdaya dan
lingkungan. UGM Press Sastrawijaya. A.T. 2009. Pencemaran lingkungan. Rineka cipta. Jakarta.
Sony, K. 2010. Etika Lingkungan Hidup. Penerbit Buku Kompas.Jakarta.
Biodiversitas Prasyarat: BIO 241
BIO 341
3 (3-0)
Kompetensi: Mahasiswa dapat menganalisis macam-macam biodiversitas, faktor-faktor penentu, peran, dan pelesatriannya.
Deskripsi: Mata Kuliah ini membahas pengertian biodiversitas berdasarkan level organisasi biologi, biodiversitas α, β, dan γ; nilai/kegunaan biodiversitas, biodiversitas genetik, biodiversitas spesies, dan biodiversitas ekosistem; mempertahankan biodiversitas, metodologi penelitian biodiversitas. Daftar Pustaka: Fachrul, M.F. 2007. Metode Sampling Bioekologi. PT Bumi Aksara.
Jakarta.
132
Gaston, K.J. & J.I. Spicer. 1998. Biodiversity: An Introduction. Blackwell Science. Paris.
Magurran, A.E. 2004. Measuring Biological Diversity. Blackwell Publishing. Malden.
Rhee, S., D. Kitchener, T. Brown, R. Merrill, R. Dilts, dan S. Tighe. Report on Biodiversity andTropical Forests in Indonesia. USAID/Indonesia. Jakarta. 2004.
Saroyo. 2007. Biodiversitas. PS. Biologi, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi. Manado.
Biologi Konservasi Prasyarat: BIO 341
BIO 342
3 (3-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu mengevaluasi ancaman-ancaman terhadap keragaman hayati dan langkah konservasinya untuk pembangunan berkelanjutan
Deskripsi: Mata kuliah Biologi Konservasi membahas tentang pengertian dan latar belakang konservasi, ancaman bagi keanekaragaman hayati, konservasi pada tingkat populasi dan spesies, konservasi pada tingkat komunitas dan ekosistem, konservasi dan pembangunan berkelanjutan, upaya konservasi di Indonesia termasuk Kawasan Wallacea. Daftar Pustaka: _______ 2003. Kawasan Konservasi Sulawesi. Direktorat Jenderal
Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam. Jakarta. Alikodra, H.S. 2002. Pengelolaan Satwaliar. Jilid 1. Yayasan Penerbit
Fakultas kehutanan IPB. Bogor. Alikodra, H.S. 1997. Teknik Pengelolaan Satwaliar. Fahutan IPB.
Bogor. Cites. 2012 Lee, R.J., J. Riley, & R. Merrill. 2001. Keanekaragaman Hayati dan
Konservasi di Sulawesi Bagian Utara. WCS-IP dan NRM. Jakarta.
153
Menghasilkan Sarjana S1 Matematika yang unggul di pasar kerja
Indonesia Bagian Timur, nasional maupun internasional,
mengikuti perkembangan IPTEK, adaptif, mampu melanjutkan
studi pada bidang matematika maupun bidang lain yang terkait,
kompeten di bidang matematika dan terapannya.
Menghasilkan karya penelitian bidang Matematika dan terapannya
yang dipublikasikan dan didiseminasikan secara lokal, nasional
atau internasional;
Menjalin kerja sama penelitian dengan institusi pemerintah atau
swasta dalam dan luar negeri;
Memberikan kontribusi bagi peningkatan pengetahuan, sikap,
ketrampilan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat;
Menciptakan sistem penjaminan mutu akademik yang berkelanjutan.
Kompetensi Lulusan
Kurikulum Program Studi Matematika dirancang agar dapat
ditempuh mahasiswa dalam waktu kurang lebih delapan semester.
Kurikulum tersebut disusun untuk memfasilitasi mahasiswa yang
akan melanjutkan studi atau akan memasuki lapangan kerja. Selain
itu, Program Studi Matematika juga harus dapat memfasilitasi
mahasiswa untuk siap dilatih dan mengembangkan diri. Penyusunan
kurikulum yang digunakan dalam proses belajar mengajar di Program
Studi Matematika mengacu pada kompetensi yang harus dimiliki
152
JURUSAN MATEMATIKA
PROGRAM STUDI MATEMATIKA
A. PROFIL PROGRAM STUDI MATEMATIKA
Visi
Program Studi (PS) Matematika FMIPA UNSRAT menjadi pusat
pembelajaran, penelitian, pengembangan, penerapan dan
pengabdian masyarakat di bidang Matematika dan terapannya yang
mampu bersaing secara global.
Misi
Menyelenggarakan program S1 bidang Matematika dan terapannya
untuk menghasilkan lulusan yang bermoral, kompeten dan
mampu bersaing secara global;
Melaksanakan penelitian dan menyebarluaskan produk penelitian
bidang Matematika dan terapannya yang berkualitas;
Menyelenggarakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di
bidang Matematika dan terapannya sehingga dapat membantu
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi masyarakat.
Melaksanakan tata kelola institusi yang berorientasi pada
peningkatan mutu akademik.
Tujuan
Menghasilkan Sarjana S1 yang bertaqwa kepada Tuhan YME, memiliki
moral, etika, kepribadian yang baik dan etos kerja yang baik;
133
MacKinnon, J., K. MacKinnon, G. Child & J. Thorsell. 1987. Pengelolaan Kawasan yang Dilindungi di Daerah Tropika. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Noerdjito, M. & I. Maryanto. 2001. Jenis-Jenis Hayati yang Dilindungi Perundang-Undangan Indonesia. Balitbang Zoologi dan The Nature Conservancy. Cibinong.
PP No. 7 Tahun 1999 Tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa
Primack, R.B., J. Supriatna, M. Indrawan, & P. Kramadibrata. 1998. Biologi Konservasi. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.
The 2000 IUCN Red List of Threatened Species. UU No. 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati
dan Ekosistemnya.
Biologi Laut Prasyarat: BIO 241
BIO 343
2 (1-1)
Kompetensi: Mahasiswa memiliki analisa dasar mengenai biologi laut yang dikaji dengan pendekatan ekologis. Mahasiswa dapat memahami fungsi dan manfaat laut dan perubahan perspektif tentang laut, dasar-dasar ekologi laut, osenografi dan geologi laut: air, gelombang dan ombak, organisma laut; berbagai ekosistem laut dan manusia dan laut
Deskripsi: Pendahuluan: pengenalan lingkungan laut, pentingnya mempelajari biologi laut, perubahan perspektif tentang laut; dasar-dasar ekologi laut: sifat fisika, kimia, daur biogeokimia, rantai makanan, produktivitas primer dan sekunder, dan interaksi; geologi laut: air, gelombang dan ombak; organisma laut: taksonomi, struktur, fungsi, pertumbuhan, perkembangan, evolusi, ekologi dan distribusi geografis; berbagai ekosistem laut: laut lepas, laut dalam, laut dangkal, siklus trofik; manusia dan laut: dampak aktivitas manusia dan pengelolaan.
134
Daftar Pustaka: Karleskint, G. R.Turner, J.Small. 2010. Introduction to marine biology. Brooks/Cole. Belmont. Nybakken, J.W. 1988. Biologi laut: suatu pendekatan ekologis.
Gramedia. Jakarta. Puspitaningsih. 2010. Mengenal Ekosistem Laut dan pesisir.
Pustaka Sains.Bogor. Romimohtarto, K & S. Juwana.1999. Biologi Laut: Ilmu Pengetahuan
tentang Biota Laut. P3O – LIPI.Jakarta.
Ekologi Hewan Prasyarat: BIO 241
BIO 345
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa dapat menjelaskan interaksi antara hewan dengan lingkungannya
Deskripsi: Konsep dasar ekologi hewan, habitat dan relung hewan, respon dan adaptasi hewan, strategi dan makanan hewan, populasi hewan dan komunitas, parameter populasi, pertumbuhan populasi, inventarisasi dan sensus, ekologi perilaku. Daftar Pustaka: Pearl, M.C. (Ed.). 2000. Research techniques in animal ecology:
controversies and consequences. Columbia University Press. New York.
Soetjipta. 1993. Dasar-dasar Ekologi Hewan. Depdikbud-Dikti, Jakarta.
Sukarsono. 2009. Ekologi Hewan: Konsep, Pertilaku, Psikologi dan Komunukasi. UMM Press. Malang.
Van Laviren, L.P. 1983. Wildlife Management in the Tropics with Emphasis on South East Asia. School of Environmental Conservation Management. Bogor.
151
150
maupun di luar laboratorium seperti managemen kawasan konservasi, penangkaran, perkebunan, perikanan, peternakan, dan sebagainya. Hasil akhir PKL adalah laporan tertulis hasil magang yang dipresentasikan di depan dosen pembimbing dan mahasiswa. Kuliah Kerja Terpadu (KKT) MPA 461 4(0-4) Prasyarat : Telah menyelesaikan kuliah minimal 110 SKS SKRIPSI MPA 462 6(6-0) Prasyarat: BIO 461 Skripsi merupakan tugas akhir mahasiswa untuk mendapatkan gelar Sarjana Sains di bawah bimbingan komisi pembimbing. Berbagai aspek penelitian di bidang biologi dapat digunakan sebagai topik penelitian dengan rencana penelitian yang telah diseminarkan dalam matakuliah Kolokium dan hasil penelitian telah diseminarkan dalam matakuliah Seminar. Skripsi dipertahankan di depan sidang penguji pada ujian skripsi.
135
Ekologi Tumbuhan Prasyarat: BIO 241
BIO 346
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa dapat memahami peran tumbuhan sebagai komponen ekosistem, suksesi tumbuhan, vegetasi, analisis vegetasi dan pengaruh factor lingkungan terhadap tumbuhan.
Deskripsi: Mata kuliah ini membahas prinsip-prinsip dan konsep-konsep ekologi tumbuhan, sejarah ekologi tumbuhan, pendekatan dalam mempelajari ekologi tumbuhan, suksesi tumbuhan, bioma, produktivitas, vegetasi, analisis vegetasi, adaptasi tumbuhan terhadap lingkungan dan pengaruh faktor lingkungan terhadap tumbuhan. Daftar Pustaka: Barbour,M.G.,Burk,J.H.&Pitt,W.O.1980.Terrestrial Plant
Ecology.London.The Benjamin/Cummings Publishing Company Yac. Odum,E.P.1983.
Basic Ecology.New York.Saunders Co.Publishing. Koneri, R. 2007. Ekologi Tumbuhan. Diktat. Jurusan Biologi FMIPA
Unsrat. Mueller,D Dubois& Ellen berg, H.1974. Aims and Methods of
Vegetation Ecology.New York.John Willey &Sons. Daubenmaire, R.F.1974. Plant Enivronment A Text Book Of Plant
Anthology.London. John Willey &Sons
Ekologi Perairan Prasyarat: BIO 241
BIO 347
2 (1-1)
Kompetensi: Mahasiswa dapat memahami apek-aspek yang terkait dengan ilmu ekologi perairan baik perairan tawar dan laut. Mahasiswa memahami prinsip-prinsip dasar ekologi perairan, faktor fisik, kimia dan biologi perairan, interaksi antarfaktor di perairan, keanekaragaman organisma di perairan, pengenalan beberapa
136
ekosistem perairan, dan manusia dan ekosistem perairan. Mahasiswa juga memiliki kemampuan memadai untuk melakukan penelitian dasar tentang ekologi perairan.
Deskripsi: Pendahuluan: pengenalan ekologi perairan, sejarah ekologi perairan; klasifikasi perairan, siklus air, distribusi; material budget di perairan; air sebagai media lingkungan; grup ekologis di perairan: konsumer, planktonic, filter feeder, dan sediment feeder; daur hidup di perairan; keanekaragaman organisma perairan; ekosistem lotik:sungai; ekosistem lentik: danau dan kolam; lahan basah; ekosistem laut; manusia dan ekosistem perairan: kasus pencemaran dan pengelolaan perairan. Daftar Pustaka: Barnes, RSK., Mann, K.H. 1991. Fundamentals of Aquatic Ecology.
Blackwell Science, Malden. Dobson, M., Dobson, M., Frid, C. 2009. 2nd ed. Ecology of aquatic
system. Oxford University Press. Haslam, S.M. 2003. Understanding wetlands: Fen, bog, and marsh.
Taylor & Francis. London & New York. Jeffries, M & D. Mills. 1996. Freshwater Ecology: principles and
applications. John Wiley & Sons, Chichester. Mason, C.F. 1994. Biology of freshwater pollution. 2nd ed. Longman
Scientific & Technical. New York. Reid, G.K. Ecology inland waters and estuaries. Reinhold Publishing
Corporation. New York.
Ekologi Pesisir Prasyarat: BIO 241
BIO 348
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dasar ekologi laut, pesisir sebagai ekosistem, berbagai tipe ekosistem di pesisir, ekosistem pulau-pulau kecil, pesisir sebagai sumberdaya, dan pengelolaan pesisir.
149
Kultur Jaringan
Prasyarat: BIO 312, 322
BIO 359
2 (1-1)
Kompetensi: Mahasiswa memahami prinsip-prinsip dasar kultur jaringan tumbuhan dan hewan
Deskripsi: Pengertian, ruang lingkup dan sejarah kultur jaringan, terminologi dalam kultur jaringan, keuntungan dan masalah dalam kultur jaringan, pengenalan senyawa-senyawa dalam media kultur jaringan, kultur organ tanaman, kultur tanaman haploid, kultur kalus, produksi metabolit sekunder lewat kultur jaringan, teknik khusus kultur jaringan hewan
Daftar Pustaka:
Dixon. 1985. Plant Cell Culture: A Practical Approach. IRL Press
Freshney, R.I. 1990. Cultur of Animal Cells: A Manual of Basic Technique. Wiley-Liss, New York
Gunawan, L.W. Teknik Kultur Jaringan. PAU Bioteknologi IPB, Bogor
SEMINAR BIO 461 1(1-0) Matakuliah seminar merupakan sarana mahasiswa mengomunikasikan hasil penelitian akhir di depan dosen penguji dan staf dosen lain serta mahasiswa. Seminar ini merupakan forum ilmiah bagi mahasiswa untuk menyampaikan hasil penelitian dalam suatu paparan yang sistematis dan logis, serta bersikap secara ilmiah dalam berdiskusi dan mempertahankan tulisan ilmiahnya. PRAKTEK KERJA LAPANG BIO 462 3(0-3) Prasyarat: Telah menyelesaikan kuliah minimal 100 SKS PKL dilaksanakan di berbagai institusi atau lembaga baik pemerintah maupun swasta yang berkaitan dengan bidang biologi dan menunjang pelaksanaan penelitian akhir mahasiswa. Materi PKL dapat berupa kegiatan magang di laboratorium, dalam suatu proses industri,
148
Daftar Pustaka: Prave, P.., U. Faust, W. Sitting, & D.A. Sukatsch (eds). 1987.
Fundamentals of Biotechnology. VCH Verlags-Gesellschaft, Weinheim
Primrose, S.B & R.W. Old. 1994. Principles of Gene Manipulation: An Introduction to Genetic Engineering. 5th ed. Blackwell Scientific Publications, Cambridge
Bioinformatika
Prasyarat: BIO 251
BIO 358
2 (1-1)
Kompetensi: Mahasiswa memahami prinsip-prinsip dasar bioinformatika dan mampu mengeksploitasi data molekuler yang tersedia di internet dan memanfaatkannya untuk kajian-kajian in silico seperti ekspresi gen, prediksi protein dan analisis filogenetik.
Deskripsi: Pengertian, ruang lingkup, sejarah, dan konsep dasar bioinformatika, Pangkalan data (database), penjejeran sekuens dan pencarian database, membuat dan menganalisis penjejeran sekuens berganda, metode-metode prediktif dengan menggunakan sekuens DNA, metode-metode prediktif dengan menggunakan sekuens protein, expressed sequens tags (ESTs) = sekuens DNA yang diekspresikan, analisis filogenetik, analisis genom komparatif, analisis genom berskala besar
Daftar Pustaka:
Baxevanis, A.D and Ouellette, B.F.F. 2001. Bioinformatics: A practical guide to the analysis of genes and proteins. 2nd ed. John Wiley & Sons, Inc.
Etheridge, A. et al. 2008. Bioinformatics: A Practical Approach. Chapman and Hall/CRC, Taylor and Francis, Boca Raton
137
Deskripsi: Pendahuluan: batasan ruang lingkup pesisir, pentingnya mempelajari ekosistem pesisir; pesisir sebagai suatu ekosistem: berbagai ekosistem pesisir, zonasi ekosistem pesisir; dinamika ekosistem pesisir dan fisioekologi; ekosistem pantai; ekosistem estuaria; ekosistem padang lamun; ekosistem terumbu karang; ekosistem mangrove; ekosistem pulau-pulau Kecil dan Pesisir Nusantara: definisi pulau-pulau kecil & ekosistemnya; tipe-tipe pantai di pesisir Nusantara termasuk Sulawesi Utara; sumberdaya pesisir : macam-macam sumberdaya yang terdapat di ekosistem pesisir; Manusia dan ekosistem pesisir: faktor-faktor yang dapat menyebabkan perubahan kondisi lingkungan pada ekosistem pesisir; pengelolaan ekosistem pesisir. Daftar Pustaka: Boaden, P.J. & R. Seed. 1985. An introduction to coastal ecology.
Chapman & Hall, New York. McLean, RF, & A. Tsyban.2003. Coastal zone and marine ecosystem.Benyamin Cummings Publ.Co., San Fransisco.
Hardianto, D., I.Krishnayanti, T.Supyani. 1998. Terumbu karang: keindahan alam di ambang kepunahan.Konphalindo.Jakarta.
Levinton, J.S. 2001. Marine Biology: function, biodersity, ecology. 2nd Edition. Oxford Univertsity Press, New York. McLean, RF, & A. Tsyban.2003. Coastal zone and marine ecosystem.Benyamin Cummings Publ.Co., San Fransisco.
Puspitaningsih. 2010. Mengenal Ekosistem Laut dan pesisir. Pustaka Sains.Bogor.
Planktonologi Prasyarat: BIO 241
BIO 349
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa memahami konsepsi planktonologi, keanekaragaman plankton, peran dan kedudukan plankton dalam ekosistem perairan, dan mampu menerapkan berbagai metoda pencuplikan, pencacahan, dan pengawetan plankton.
138
Deskripsi: Mata kuliah ini membahas tentang pengertian planktonologi, pengelompokan organisme plankton, peranan plankton dalam ekosistem, perairan, kelimpahan & distribusi plankton, faktor lingkungan & faktor pembatas, adaptasi plankton terhadap lingkungan, peran plankton dalam kehidupan manusia, plankton sebagai indikator cemaran perairan, keanekaragaman fitoplankton dan zooplankton, praktek pencuplikan & pengawetan plankton di lapangan dan pencacahan, identifikasi & analisis plankton di laboratorium Daftar Pustaka: Press, Chicago: xi + 562 hlm. Davis, C.C. 1955. The marine and fresh water plankton. Michigan
State Univ. Newell, G.E. & R.C. Newell. 1977. Marine plankton. A practical guide. Hutchinson & Co. (Pub.) Ltd., London: 244 hlm.
Sachlan, M. 1982. Planktonologi. Faperikan UNDIP, Semarang: 117 hlm.
Romimohtarto, K & S. Juwana. 2004. Meroplankton laut. Penerbit Djambatan, Jakarta: ix + 214 pp.
Biogeografi Prasyarat: BIO 241
BIO 444
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa dapat menganalisis distribusi spasial makhluk hidup dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Deskripsi: Pendahuluan: proses dasar dalam biogeografi, cabang-cabang biogeografi, aturan dasar dakam biogeografi, pemencaran organisme, dan pergeseran lempeng tektonik; analisis distribusi spasial makhluk hidup; spesiasi; teori biogeografi pulau; biogeografi tumbuhan; geografi hewan; dan geografi Kawasan Wallacea.
147
Genetika Konservasi Prasyarat: BIO 251
BIO 356
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dasar genetika konservasi yang mencakup karakterisasi keragaman genetik dan cara mempertahankan keragaman genetik, konsekwensi hilangnya keragaman genetik, dan pengelolaan populasi berukuran kecil dan populasi liar.
Deskripsi: Mata kuliah ini membahas pengertian, ruang lingkup, sejarah, dan konsep dasar genetika konservasi, keragaman genetik, karakterisasi keragaman genetik, seleksi alam, mutasi dan imigrasi, populasi-populasi kecil dan mempertahankan keragaman genetik, hilangnya keragaman genetik, inbreeding, fragmentasi populasi, populasi yang mampu bertahan hidup secara genetik, pengelolaan populasi liar. Daftar Pustaka:
Frankham, R., J.D. Ballou, D.A. Briscoe. 2002. Introduction to Conservation Genetics. Cambridge University Press
Rekayasa Genetika
Prasyarat: BIO 251
BIO 357
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa memahami prinsip-prinsip dasar rekayasa genetika yang mencakup isolasi gen, tehnik dasar kloning, membuat mutasi, menganalisis fragmen DNA, strategi kloning, strategi sekuensing dan aplikasi tekayasa genetika. Deskripsi: Pengertian, ruang lingkup dan sejarah rekayasa genetika, isolasi gen. menyisipkan gen kedalam vektor, transformasi sel kompeten, seleksi transforman, pemotongan DNA dengan enzim restriksi, mutagenesis, strategi kloning, pustaka genom dan cDNA, skrining rekombinan, ekspresi rekombinan, dan aplikasi pada tumbuhan dan hewan
146
kedokteran, aplikasi bioteknologi untuk lingkungan, aplikasi bioteknologi untuk forensik, Bioinformatika, Bioetika, resiko bioteknologi dan perundang-undangan. Daftar Pustaka:
Prave, P.., U. Faust, W. Sitting, & D.A. Sukatsch (eds). 1987. Fundamentals of Biotechnology. VCH Verlags-Gesellschaft, Weinheim
Ratledge, C & B. Kristiansen. 2001. Basic Biotechnology. Cambridge University Press, Cambridge
Genetika Populasi Prasyarat: BIO 251
BIO 355
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dasar genetika populasi yang mencakup kesetimbangan Hardy-Weinberg dan faktor-faktor yang mempengaruhinya, pengukuran variasi dan struktur populasi.
Deskripsi MK: Pengertian, ruang lingkup, sejarah, dan konsep dasar genetika populasi, kesetimbangan Hardy-Weinberg, pengukuran variasi; segregasi, ketidakseimbangan pautan dan rekombinasi, epistasis, drift dan coalescent, mutasi, Muller’s ratchet, seleksi dan teorema dasar Fisher, struktur populasi: inbreeding, struktur populasi; MVP, Wright’s shifting balance, genetika kuantitatif. Daftar Pustaka:
Gardner, S. & Snustard. 1991. Principles of Genetics. 8th ed. John Wiley & Sons, New York
Ricklefs, R.E. 1980. Ecology. 2nd ed. Chiron Press, New York & Concord
139
Daftar Pustaka: Brown, J.H. & M.V. Lomolino. 1998. Biogeography. Sinauer
Associates. Sunderland. Sumarto, S. & P. Siahaan. 2012. Biogeografi. Penerbit Alfabeta.
Bandung. Woodward, S.L. 1996. Biogeography. Radford University.
Pengantar Amdal Prasyarat: BIO 241
BIO 441
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa memahami AMDAL sebagi produk hukum dan perundang-undangan tentang pengelolaan lingkungan, fungsi dan peranan AMDAL dalam perencanaan lingkungan, prosedur pelaksanaan AMDAL dalam pembangunan, dan dampak kegiatan pembangunan terhadap faktor sosial dan ekonomi serta faktor biofisikokimia.
Deskripsi: Pendahuluan: pengertian, sejarah, prinsip AMDAL, peranan; hukum dan peraturan tentang AMDAL di Indonesia; prosedur: jenis kegiatan yang perlu dilengkapi dokumen AMDAL, metoda pengumpulan data dan rona lingkungan; AMDAL: metode analisis dan evaluasi dampak; Penyusunan Pelingkupan dan Kerangka Acuan- ANDAL; rencana pengelolaan lingkungan (RPL) dan pemantauan lingkungan (RKL); teknik pembuatan dokumen AMDAL. Daftar Pustaka: Anonim. 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.27
tahun 2012 tentang Izin Lingkungan.Jakarta. Kemenlh. 2006. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup
Republik Indonesia No.08 tahun 2006 tentang Pedoman Penyusunan Analisis mengenai Dampak Lingkungan Hidup.Jakarta.
140
Kemenlh. 2012. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No.05 tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Memiliki Analisis mengenai Dampak Lingkungan Hidup.Jakarta.
Kemenlh. 2007. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Republik Indonesia No.12 tahun 2007 tentang Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup bagi Usagha dan/atau Kegiatan yang Tidak Memiliki Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup.Jakarta.
Fandeli, C. 1992. Analisis mengenai dampak lingkungan: prinsip dasar dan penerapannya dalam pembangunan. Liberty.Jakarta.
Soemarwoto, O. 1991. Analisis dampak lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Ekotoksikologi Prasyarat: BIO 241
BIO 442
2 (1-1)
Kompetensi: Matakuliah dapat memahami prinsip-prinsip dasar ekologi dalam pengelolaan pencemaran, klasifikasi pencemar, sumber dan masuknya pencemar ke ekosistem,dampak pencemar pada berbagai level biodiversitas dan upaya pengelolaan pencemaran. Mahasiswa dapat memperoleh keahlian memadai dalam melakukan penelitian dasar tentang pencemaran dan dampaknya bagi lingkungan.
Deskripsi: Pendahuluan: pengertian, ekotoksikologi sebagai bagian ekologi; klasifikasi pencemar; nasib dan daur pencemar pada ekosistem: pencemar logam dan ion-ion anorganik, pencemar organik, senyawa organometal, radioaktif, pencemar gas, nanopartikel; masuknya pencemar di ekosistem: air, tanah, udara; transportasi global pencemar: air dan udara; dampak pencemar terhadap individu, komunitas dan ekosistem; Bioindikator dan biomonitoring pencemaran; Pengelolaan pencemaran: bioremediasi.
145
Biologi Molekuler
Prasyarat: BIO 251
BIO 353
3 (2-1)
Kompetensi: Mahasiswa mampu memahami mekanisme-mekanisme molekuler ekspresi gen-gen, mulai dari transkripsi hingga translasi dan regulasinya serta pendekatan-pendekatan eksperimental yang esensial untuk penelitian biologi molekuler.
Deskripsi: Pengertian dan ruang lingkup biologi molekuler, dogma pusat biologi molekuler, struktur gen, genom dan kromosom, struktur dan fungsi DNA dan modifikasinya, genomik, struktur dan fungsi RNA, transkriptomik, sintesis protein dan regulasinya, proteomik, tehnik-tehnik biologi molekuler dasar, tehnik-tehnik biologi molekuler lanjutan, teknologi DNA rekombinan
Daftar Pustaka:
Alberts, B., D. Bray, J. Lewis, M. Raff, K. Roberts & J.D. Watson. 1989. Molecular Biology of the Cell. Garland Pub. Inc., New York
Lodish, H., D. Baltimore, A. Berk, S.L. Zipurskv, P. Matsudaira, & Darneil. 1995. Molecular Cell Biology 3rd ed. W.H. Freemari & Co., New York
Bioteknologi BIO 354 2 (2-0) Prasyarat: BIO 251
Kompetensi: Mahasiswa memahami konsep dasar teknologi DNA rekombinan dan aplikasinya di berbagai bidang, bioetika dan resiko-resiko aplikasi bioteknologi. Deskripsi: Definisi, sejarah, dan konsep dasar bioteknologi, teknologi DNA rekombinan, aplikasi bioteknologi di bidang pertanian, aplikasi bioteknologi di bidang peternakan dan perikanan, aplikasi bioteknologi di bidang industri, aplikasi bioteknologi di bidang
144
Deskripsi: Pengertian dan ruang lingkup genetika molekuler, struktur dan analisis DNA, Replikasi dan rekombinasi DNA, organisasi DNA dalam kromosom, kode genetik dan transkripsi, translasi dan protein, mutasi gen, perbaikan DNA dan transposisi, dan epigenetika. Daftar Pustaka:
Sheeler, P. & D.C. Bianchi. 1986. Cell and Molecular Biology. 3rd ed. John Wiley & Sons, New York
Alberts, B., D. Bray, J. Lewis, M. Raff, K. Roberts & J.D. Watson. 1989. Molecular Biology of the Cell. Garland Pub. Inc., New York
Gardner, S. & Snustard. 1991. Principles of Genetics. 8th ed. John Wiley & Sons, New York
Evolusi Prasyarat: --
BIO 352
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa dapat menganalisis konsep-konsep evolusi dan perkembangan evolusi makhluk hidup serta interaksi dengan lingkungan
Deskripsi: Sejarah perkembangan teori evolusi makhluk hidup; hukum-hukum perkembangan evolusi makhluk hidup; perkembangan evolusi makhluk hidup; pemahaman evolusi dan aspek interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya; perkembangan menuju manusia modern; perkembangan IPTEK dan evolusi makhluk hidup; evolusi molekuler
Daftar Pustaka:
Avers, C.1974. Evolution. Harper & Row, New York
Grant, V.1991. The Evolutionary Process: A Critical Study of Evolutionary Theory. 2nd ed. Columbia University Press, New York
141
Daftar Pustaka: Markert, B.A., A.M. Breure, H.G.Zechmeister. eds.2003.
Bioindicators and Biomonitors: principles, concepts and applications. Elsevier, Amsterdam.
Mason, C.F. 1994. Biology of freshwater pollution. 2nd ed. Longman Scientific & Technical. New York.
Moriarty, F. 1999. 3rd ed. Ecotoxicology: the study of pollutants in ecosystems. Academic Press. London.
Rosenberg, D.M and V.H.Resh.1993. Freshwater Biomonitoring and Benthic macroinvertebrates. Chapman & Hall, New York.
Walker C. H., S. P. Hopkin, R. M. Sibly, D. B. Peakall. 2012. 4th ed. Principles of Ecotoxicology.CRC Press. Boca Raton.
Ekowisata Prasyarat: BIO 241
BIO 443
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu melakukan assesment terhadap kelayakan suatu kawasan sebagai lokasi ekowisata
Deskripsi:
Mata kuliah ini membahas pengertian dan ruang lingkup ekowisata, perkembangan ekowisata di dunia, paradigma ekowisata, alternatif pengembangan ekowisata, pendukung kegiatan ekowisata (isu-isu ekonomi; dampak nasional, regional, dan lokal; landasan kebijakan dan peraturan perundangan), pedoman ekowisata untuk kawasan konservasi dan sekitarnya: cara pemilihan lokasi yang sesuai bagi kegiatan ekowisata, tahapan-tahapan dalam perencanaan, pengelolaan pengunjung, pengemasan dan pemasaran suatu produk ekowisata, langkah-langkah untuk mendorong partisipasi lokal dalam kegiatan ekowisata, serta ekowisata dan pengembangan masyarakat.
Daftar Pustaka: ___________. 1999. Garis Besar Pedoman Pengembangan Ekowisata
Indonesia. Direktorat Jenderal Departemen Pariwisata, Seni dan Budaya
142
Damanik, J. & H.F. Weber. 2006. Perencanaan Ekowisata, dari Teori ke Aplikasi. Pusat Studi Pariwisata UGM dan Andi Press. Yogyakarta.
Peraturan Menteri dalam Negeri No. 33 tahun 2009 tentang Pedoman Pengembangan Ekowisata Daerah.
Keputusan Menhut No. 441/Kpts-II/1994 tentang Sarana Prasarana Pengusahaan Pariwisataan Alam; UU No. 9 Tahun 1990 tentang Kepariwisataan.
PP No. 68 tahun 1998 tentang Kawasan Suaka Alam dan Kawasan Pelestarian Alam.
PP No. 18 Tahun 1994 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Zona pemanfaatan Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam.
Biologi Sel Prasyarat: --
BIO 151
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa mampu memahami konsep-konsep biologi sel, struktur dan fungsi sel serta teknik mempelajari sel Deskripsi: Sejarah sel; makromolekul penyusun sel; struktur sel: virus, organisme uniseluler dan multiseluler; dinding sel; membrane plasma; sistem membran dalam; organel pembangkit energi; inti sel; ribosom; organel gerak; teknik mempelajari sel Daftar Pustaka:
Alberts, B., D. Bray, J. Lewis, M. Raff, K. Roberts & J.D. Watson. 1989. Molecular Biology of the Cell. Garland Pub. Inc., New York
Becker, W.M. & D.W. Deamer. 1991. The World of the Cell. 2nd ed. The Benjamin Cummings, California
Sheeler, P. & D.C. Bianchi. 1986. Cell and Molecular Biology. 3rd ed. John Wiley & Sons, New York
Thorpe, N.O. 1984. Cell Biology. John Wiley & Sons, New York
143
Genetika
Prasyarat: --
BIO 251
3 (2-1)
Kompetensi: Mahasiswa memahami prinsip-prinsip pewarisan sifat genetik menurut hukum Mendel dan modifikasinya. Mahasiswa juga memahami siklus sel dan arti penting pembelahan sel, kromosom, pautan, pindah silang, pemetaan kromosom dan mutasi
Deskripsi: Pengertian dan ruang lingkup genetika, sejarah perkembangan genetika, pendekatan-pendekatan dalam mempelajari genetika, kromosom-kromosom homolog, haploidi dan diploidi, mitosis dan pembelahan sel, meiosis dan reproduksi secara seksual, spermatogenesis dan oogenesis, kromosom-kromosom homolog, haploidi dan diploidi, mitosis dan pembelahan sel, meiosis dan reproduksi secara seksual, spermatogenesis dan oogenesis, hukum-hukum Mendel, modifikasi hukum Mendel, sifat-sifat kontinyu dan tidak kontinyu, heritabilitas, perbedaan antara pautan dan pemilahan bebas, pautan tidak sempurna, pindah silang dan pemetaan kromosom, variasi jumlah kromosom, aneupolidi, poliploidi dan asalnya, variasi struktur dan bentuk kromosom. Daftar Pustaka:
Gardner, S. & Snustard. 1991. Principles of Genetics. 8th ed. John Wiley & Sons, New York
Lewin, B. 1978. Genes III. John Wiley & Sons, Singapore
Suryo. 1984. Genetika. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta
Genetika Molekuler
Prasyarat: BIO 251
BIO 351
2 (2-0)
Kompetensi: Mahasiswa dapat memahami prinsip-prinsip dasar aspek molekuler dari pewarisan sifat genetik mulai dari replikasi DNA sampai translasi.