I S B D

ILMU SOSIAL BUDAYA DASAR

(I S B D)

DR. AISYAH.A.R, M.Pd

RUANG LINGKUP ISBD• MANUSIA SEBAGAI MAHLUK HIDUP• MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA• MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU• MANUSIA SEBAGAI MAHLUK SOSIAL• MANUSIA SEBAGAI PERADABAN• MANUSIA SEBAGAI KERAGAMAN• MANUSIA NILAI, MORAL DAN HUKUM• MANUSIA DAN LINGKUNGAN • MANUSIA , SAINS DAN TEKNOLOGI• MANUSIA DAN SOSIAL EKONOMI• GENDER• MULTIKULTURALISME

SIAPAKAH MANUSIA ITU ?

Manusia mahluk yang komplek, secara harfiah manusia itu adalah:

• Homo Sapiens = mahluk yang berpikir• Homo Faber = mahluk yang berbuat• Homo Educandum = mahluk yang

dapat dididik/diajar

MANUSIA SEBAGAI: MAHLUK SOSIAL MAHLUK SERAKAH MAHLUK BERAGAMA MAHLUK BERPOLITIK MAHLUK YG MEMILIKI UNSUR KERJA SAMA MAHLUK YANG MEMPUNYAI JASMANI DAN: MANUSIA YANG AKTIF MANUSIA YANG BER-REFLEKSI MANUSIA YANG BERTINDAK MANUSIA YANG BERKESADARAN MORAL MANUSIA DALAM KONTEK SOSIAL BUDAYA

5

MENGENAL DIRI SENDIRI DENGAN FITRAHNYA

MENGENAL ORANG LAIN

MENGENAL DUNIA SECARA LUAS (FISIK, SOSIA, BUDAYA, ALAM)

BAGAIMANA PROSES HUMANISASI

SUATU KESATUAN TUBUH (FISIK) DAN JIWA (PSIKIS) YANG DALAM KETERPADUAN NYA MEMILIKI “ENERGI” YANG DISEBUT :

6

MANUSIA YANG TERLAHIR JASMANI DAN ROHANI YANG TUMBUH DAN BERKEMBANG DENGAN BERBAGAI KEGIATAN, KEAKTIFAN, PENUH SEMANGAT, BERCITA-CITA, BERKREASI, MENCARI NAFKAH HIDUP, BERTAQWA, UNTUK MENCAPAI TUJUAN KEHIDUPAN DUNIA DAN AKHIRAT.

7

ENERGI

BERUPA KESADARAN YANG DIMANI-PESTASIKAN DALAM GERAK PSIKOMO-TORIK, YANG BERSUMBER DARI POTENSI PSIKIS (KOGNITIF & AFEKTIF) MENJADI GERAK FISIK DALAM “MERESPON“ SETIAP DAN SEMUA OBJEK DARI DALAM DAN LUAR DIRI.

8

9

MERESPON TERHADAP INDIVIDU LAIN ATAU PERANGSANG DISEBUT INTERAKSI ANTAR INDIVIDU ATAU INTERAKSI SOSIAL

HUBUNGAN SOSIAL ANTAR BANYAK INDIVIDU YANG MENGHASIL KAN KEHIDUPAN BERSAMA DI DALAM KEBERSA-MAAN ATAU KEHIDUPAN SOSIAL YANG DISEBUT :

“MASYARAKAT”

10

MASYARAKAT KEHIDUPAN SOSIAL YANG DIDASARI

KESEPAKATAN HIDUP BERSAMA DAN DIJALANKAN MELALUI INTERAKSI SOSIAL SEBAGAI PROSES SALING MEMPE-NGARUHI PIKIRAN, PERASAAN, SIKAP DAN PERILAKU YANG TERIKAT PADA NILAI-NILAI/ NORMA-NORMA YANG DITERIMA, DIHORMATI DAN DJALANKAN BERSAMA

11

Manusia berarti individu yang terlahir memiliki potensi-potensi yang dimiliki dan dapat berkembang sesuai dengan lingkungan dimana manusia berada dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangannya

12

PERBEDAAN INDIVIDU 1.Semua manusia memiliki kesamaan

dalam pola perkembangan, Tetapi, 2.Secara biologis / fisik dan sosial tiap

individu cenderung berbeda Perbedaan individu pada: - sifat, tingkah laku, umur kronologis atau tingkat kematangan - Pikir, rasa dan kehendak

13

KARAKTERISTIK MANUSIA KOMPETITIF1.Mampu menjaring, menganalisis dan

memanfaatkan sumber daya informasi dalam perilakunya yang disebut bekerja (bukan reaktif) sehingga selalu satu langkah di depan

2.Mampu merespon hasil analisis informasi secara cepat, sehingga dalam merebut kesempatan untuk unggul dan lebih maju, selalu lebih dahulu dari pesaingnya

3.Mampu merespon hasil analisis informasi secara tepat sehingga kegiatan yang diputus-kan untuk melaksanakan selalu lebih baik (efektif, efisien, produktif, dan berkualitas) dibanding kompetirornya, Bukan tindakan dan keputusan spekualatif

4. Mampu menekan, mengurangi, menghindari atau meniadakan dan teliti dibidangnya

5.Mampu mereduksi pembiayaan dalam melak-sanakan kegiatannya tanpa mengurangi pro-duktivitas dan kualitas dengan bertindak tidak boros

KARAKTERISTIK MANUSIA BERKUALITAS

1. KUALITAS JASMANI a.Mampu memelihara kesehatan fisik

secara prima sehingga selalu bergairah/berenergi dan siap untuk bekerja keras dan berprestasi mengejar sukses

2.Mampu mempergunakan kelengkapan tubuh sesuai fungsinya secara normal dan optimal untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat, bukan untuk yang negatif dan merugikan diri sendiri

2. KUALITAS PSIKOLOGIS / MENTAL a.Memiliki kecerdasan, keluasan, dan

kedalaman pengetahuan yang mema-dai serta mampu mempergunakannya secara positif

b. Menguasai keterampilan/keahlian di bidangnya (bakat, minat, hasil pendi-dikan) sesuai kebutuhan dalam bekerja dan selalu berusaha meningkatkan kemajuan dan perkembangan diri

c. Memiliki kemampuan berpikir kritis, logis dan analitis (kreatif, inisiatif, inovatif, rasionall, objektif dan tajam)

d.Memiliki kepribadian wiraswasta/kemandirian (interpreneur) seperti: mampu menyenangi kerja keras, berdisipilin, menghargai waktu, ulet, tangguh, tekun, gigih, berpikir positif dan maju, tidak berpikir kerdil. Terbuaka pada keritik-keritik

e. Memiliki kemampuan mengadaptasi nilai-nilai positif dalam pergaulan dan bekerja . Seperti nilai-nilai sosial, dan agama, nilai-nilai di dalam budaya kerja. Kerap kali disebut juga memiliki kecerdasan emosional tinggi, seperti memahami diri sendiri dan orang lain, maupun memotivasi diri, tidak larut dalam ketegangan dan kesedihan, mampu mengendalikan diri.

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama, yang dipercayai untuk mewujudkan kebahagian dunia dan akhirat yang tidak semata-mata di sandarkan pada materi

3. Kualitas Spiritual

“B. BLOOM” TERDAPAT 3 RANAH:

1. KOGNITIF (PENGUASAAN PENGETAHUAN)

2. AFEKTIF (PENGUASAAN NILAI DAN SIKAP

3. PSIKOMOTOR (KETERAMPILAN)

PERBEDAAN INDIVIDU MENURUT “BENYAMIN BLOOM”

1.PERBEDAAN “ KOGNITIF” - Koknitif merupakan kemampuan ilmu

pegetahuan dan teknologi melalui persepsi selanjutnya di analisis dan diorganiser secara sistimatis untuk menjadi miliknya. Setiap saat pengetahuan dapat diproduksi

- Pengetahuan kognitif merupakan hasil belajar, yang merupakan keterpaduan antara bawaan & lingkungan alamiah atau lingkungan yang dibuat

22

2. PERBEDAAN DALAM “KECAKAPAN BERBAHASA”

- Tingkat kematangan mental dan kemampuan berbahasa anak berbeda-beda.

- Pengalaman dan kematangan anak sebelumnya merupakan faktor pendorong perkembangan anak dalam berbagai kemampuan, termasuk “KEMAMPUAN BERBAHASA”

23

3. PERBEDAAN “KECAKAPAN MOTORIK”

- Kecepatan kerja jaringan syaraf akan menghasilkan suatu bentuk kegiatan yang tepat.

- Merupakan kemampuan melakukan koordinasi kerja syaraf motorik yang dilakukan oleh syaraf pusat untuk melakukan kegiatan

- Kecakapan motorik koordinasi kerja syaraf.24

4. PERBEDAAN LATAR BELAKANG: - PERBEDAAN LATAR BELAKANG & PENGALAMAN - MINAT DAN SIKAP, KEBIASAAN, KERJA SAMA, KEBIASAAN - SOSIO EKONOMI, SOSIO KULTURAL DAN LINGKUNGAN FISIK

5. PERBEDAAN DALAM BAKATBAKAT = KEMAMPUAN KHUSUS DIBAWAK SEJAk LAHIR

25

5. PERBEDAAN DALAM KESIAPAN BELAJAR

- LINGKUNGAN KELUARGA- SOSIO EKONOMI- KONDISI FISIK YANG SEHAT- PENYESUIAN DIRI- RASA INGIN TAHU /BERBAHASA- SIKAP PEMALU, KRANG PERCAYA DIRI, CACAT

TUBUH, PENGALAMAN MASA LALU- LATAR BELAKANG YANG MISKIN

MEMPENGARUHI UNTUK EKPERESI DIRI26

PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

1. PERTUMBUHAN FISIK2. PERTUMBUHAN INTELEK- INTELEK = PIKIR. BERKEMBANG SEJALAN

DGN SYARAF OTAK.3. PERTUMBUHAN EMOSI4, PERTUMBUHAN SOSIAL5. PRTUMBUHAN BAHASA6. PERTUMBUHAN BAKAT KHUSUS7. PERTUMBUHAN SIKAP, NILAI DAN MORAL

PERBEDAAN INDIVIDU

Semua manusia memiliki kesamaan dalam pola perkembangan, Tetapi, secara biologis / fisik dan sosial tiap individu cenderung berbeda

Perbedaan individu pada: - sifat, tingkah laku, umur kronologis atau

tingkat kematangan - Pikir, rasa dan kehendak

28

Manusia Ekonomi: memiliki sifat hemat, rajin bekerja,dllManusia Teori: suka berpikir, menelitiManusia Politik: suka menguasai dan

memerintah 29

TIPE-TIPE MANUSIA

= Edward Sparanger =

30

Manusia Sosial : suka derma dan membantu orang

Manusia Seni : suka keindahan dan memiliki perasaan

halusManusia Agama: suka mengabdi dan

taat melaksanakan ibadah

CIRI –CIRI MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU

MANUSIA MERUPAKAN TOTALITASMEMILIKI KEHIDUPAN DAN TABIATKEHIDUPAN DAN JIWAMANUSIA PERORANGAN/BERDIRI SENDIRIMEMILIKI KEMAMPUAN VEGETATIFMEMILIKI UNSUR PENGALAMANMEMILIKI SOSIASI DARI REFLEKSTION,

SENSASTION, IDEAS, IMPRESSITIONS

Manusia sebagai mahluk “HUMAN MINIMUM” DAN Manusia sebagai “ MONOPRULALIS”

POTENSI-POTENSI: KEMAMPUAN MENGGUNAKAN BAHASA KEMAMPUAN ADANYA SIKAP ETIS KEMAMPUAN HIDUP DALAM ALAM TIGA

DIMENSI (LALU, SEKARANG DAN AKAN DATANG)

KEMAMPUAN BERBAHASA

Bahasa ManusiaBisa bekomunikasi dengan manyatakan bahasa dan

dapat dimengerti serta dimaknai

Bahasa BinatangHanyalah suara yang tidak bisa dimaknai oleh sesema

manusia, binatang hanya bisa bersuara dan isyarat atau tanda-tanda

KEMAMPUAN SIKAP ETIS

Berupa aturan-aturan atau norma-norma yang mengatur tingksah laku dan kehidupan manusia

Dengan aturan, moral dan norma, manusia dapat hidup saling menghormati dan dapat bekerja sama

Dengan norma & moral manusia dapat mengatur hidupnya sendiri dengan baik dan tenang didunia

HIDUP DALAM 3 DIMENSI

Manusia hidup berdasarkan masalampau/lalu dalam arti pengalaman

Manuisa hidup untuk kebutuhan sekarang yang diatur sedemikian rupa sehingga manusia dapat memikirkan apa yang harus dikerjakan saat ini

Manusia dapar merencanakan masa yg akan datang

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDU

-MANUSIA MERUPAKAN TOTALITAS: -Manusia bersifat utuh dari besar – kecil ia merupa kan

suatu totalitas, namun bukan berati tidak dapat dibagi-bagi,, ia adalah manusia perorangan dan manusia perseorangan

-Aristoteles mangatakan manusia iitu utuh, tapi ia memiliki kemapuan yg berbeda yati bersifat “VEGETATIF”, makan & berkembang biak, kemampuan “SENSITIF” bergerak dan mengamati, dan kemampuan “INTERAKTIF” BERKECERDASAN”. Manusia memiliki tabiat, perangai yang tak dapat dirubah

-

LATIHAN DAN TUGAS kelas jam 10-11.40• Coba anda cari sebuah kasus yang menunjukkan adanya

persoalan individu dalam hubungannya dengan kelompok sosial dimana dia berada. Uraikanlah kasus tersebut dengan menggunakan teori –teori yang saudara ketahui/pelajari.

• Rambu-Rambu Jawaban:• Gunakan konsep dasar atau teori yang sudah ada untuk

membahas kasus tersebut diatas.• Diskusikan dengan 1 rekan saudara

catatan: tugas didiskusikan sebanyak 2 orang (nama dan NIM)

LATIHAN DAN TUGAS KE I(tgl 13-3-2012)

• Coba anda cari sebuah cerita yang menunjukkan adanya persoalan suatu kebudayaan dengan kelompok sosial dimana dia berada. Uraikanlah keadaan budaya tersebut dengan menggunakan teori –teori yang saudara ketahui/pelajari dari buku ISBD.

• Rambu-Rambu Jawaban:• Gunakan konsep dasar atau teori yang sudah ada untuk

membahas kasus tersebut diatas.• Diskusikan dengan 2 rekan (teman saudara)

catatan: tugas didiskusikan sebanyak 2 orang (nama dan NIM)

-Descartes: Manusia terdiri atas zat rohaniah dan zat material yang masing2 mempunyai peraturan yg bertentangan

-Kaum Soaialitas : manusia terdiri dari unsur pengalaman yg sderhana yg dihubung-hubngkan secara mekanis oleh dalil-dalil asosiasi yaitu REFLEKSI, SENSOSASION, IMPRESSIONS

Manusia tidak hanya memiliki peran khas dlm lingkungan sosialnya tapi juga memiliki keperibadiasn dan pola tingkah laku yg spesifik dirinya.

MANUSIA MEMLIKI 3 ASPEK TERSEBUT YAITU:1. Aspek “Psikis rohaniah”2. Aspek “Sosial kebersamaan”3. Aspek “Organik Jasmani”

Ketiga aspek ini saling mempengaruhi, keguncangan yg satu akan menyebabkan guncangnya aspek yang lain

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK SOSIAL

1. INTERAKSI MANUSIA DENGAN MANUSIA: A. BERSIFAT LAHIRIAH (KETERGANTRUNGAN DAN

TIDAK KETERGANTUNGAN) B. BERSIFAR PSIKOLOGIS: BERDASARKAN

PENGERTIAN, KESADARAN, 2. INTERAKSI MANUSIA DENGAN ALAM SEKITAR 3. INTERAKSI KARENA NORMA YANG BERLAKU

DALAM MASYARAKAT

TERDAPAT 2 INTERAKSI MENURUT SIFATNYA

1. INTERAKSI BERSIFAT LAHIRIAH 2. INTERAKSI ANTARA SESEORANG DGN MEMBERIKAN KEPUASAN

PSIKOLOGIS/JIWA

FAKTOR ADANYA INTERAKSI SOSIAL

1. IDENTIFIKASI: DORONGAN UNTUK IDEN TIK (SAMA) DGN INDIVIDU LAIN

2. SUGESTI: PROSES UNTUK BERPEN-DAPAT ATAU SIKAP TANGGAPAN DR ORANG LAIN TANPA DIPIKIRKAN

3. SIMPATI: PROSES KETERTARIKAN 4. IMITASI: PROSES PENIRUAN

MASYARAKAT

CIRI-CIRI:

1. SUATU KESATUAN YANG LEBIH LUAS DARI PADA KELUARGA (INDEPENDENT)

2. SUATU KESATUAN YANG TERBENTUK KARENA ADANYA HUBUNGAN SOSIAL3. TERDAPAT SUATU KETERGANTUNGAN

JENIS MASYARAKAT1. MASYSRAKAT SETEMPAT (COMMUNITY) -MEMILIKI TEMPAT TINGGAL -PERASAAN SALING MEMERLUKAN -DAPAT MENGIDENTIFIKASI -SETIAP INDIVIDU SADAR AKAN DIRINYA BAHWA IA BERADA DALAM KELOMPOK -ADANYA SALING KETERGANTUNGAN -ADANYA BAHASA /GAYA/INTTONASI

2. MASYARAKAT PEDESAAN - KEKELUARGAAN - ADANYA KOLEKTIFITAS DALAM PEMBA- GIAN HARTA/TANAH/PEKERJAAN - ADANYA KEBUTUHAN EKONOMI UNTUK SENDIRI

3.MASYARAKAT PERKOTAAN - LINGKUNGAN LEBIH BEBAS -PEKERJAAN LEBIH TERSPELISASI -KUMINITAS LEBIH LUAS, HETROGEN -PENDUDUK LEBIH PADAT -INTRAKSI SOSIAL LEBIH LUAS & FORMAL

KERAGAMAN HIDUP BERMASYARAKAT

1.PLURALITAS (PLURALITY)= JAMAK SUATU HAL YANG LEBIH DARI SATU

2.KERAGAMAN (DISVERSITY) SUATU HAL YG LEBIH DARI SATU YANG BER-BEDA-

BEDA, HETEROGEN, BAHKAN TIDAK DAPAT DISAMAKAN.

3. MULTIKULTUTALISME (MULTICULTURAL)

PADA INTINYA ADALAH KESEDIAAN UNTUK MENERIMA KELOMPOK MASYARAKAT LAIN SECARA SAMA SEBAGAI KESATUAN, TANPA MEMAN-DANG DAN MEMBEDAKAN BUDAYA, ETNIK, JENDER, RAS, BAHASA ATAUPUN AGAMA

MANUSIA SEBAGAI MAHLUK BUDAYA

BUDAYA: BUDI ATAU AKAL

KEBUDAYAAN: HASIL DARI CIPTA, RASA DA RASA

PERADABAN:

MANUSIA DAN BUDAYABUDYA = CULTURE =BUDAYA ----BUDDHAYAH (BHS Indonesia) = BUDI

ATAU AKALBUDAYA TERDIRI DARI DAYA DAN BUDI ----BERUPA

CIPTA, KARSA DAN RASAKEBUDAYAAN = HASIL DARI CIPTA, RASA DA RASA

Mangunkarso: kebudayaan= segala yg bersifat hasil kerja jiwa

H. Agus Salaim : Kebudayaan + persatuan budi dan daya berarti sejiwa tidak dapat dipisahkan

Dawson: Kebudayaan = cara hidup bersama

R. LINTON KEBUDAYAAN DAPAT DIPANDANG SEBAGAI

KONFIGURAASI TINGKAH LAKU YANG DIPELAJARI DAN HASIL DARI TINGKAH LAKU YG DIPELAJARI, DIMANA UNSUR PEMBENTUKANNYA DIDUKUNG DAN DITERUSKAN OLEH MASYARAKAT

SELO SUMARJAN KEBUDAYAAN ADALAH SEMUA HASIL KARYA,RASA

DAN CIPTA MANUSIA/MASYARAKATHERKOVITS KEBUDAYAAN ADALAH BAGIAN DARI LINGKUNG-

AN HIDUP YG DICIPTAKAN OLEH MANUSIA

IBNUKHALDUM: KESELURUHAN KOMPLEKSITAS PRODUK PIKIRAN MANUSIA YG MENGATASI NEGARA, RAS, SUKU, AGAMA

E.B.Taylor= kebudyaan adalah suatu kesatuan atau jalinan kompleks yg meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian, susila, hukum, adat istiadat dan kesanggupan lain yg diproleh sebagai anggota masyarakat

KEBUDAYAAN SUATU SISTEM GAGASAN, TINDAKAN

DAN HASIL KARYA MANUSIA UNTUK MEMENUHI KEHIDUPANNYA DENGAN CARA BELAJAR, YANG SEMUANYA TERSUSUN DALAM KEHIDUPAN MASYARAKAT

MANUSIA SEBGAI MAHLUK SOSIAL BUDAYA

MANUSIA MEMILIKI KECERDASAN: 1. LINGUISTIK, 2 LOGIKA, 3.MATEMATIKA, 4. MUSIK, 5. RUANG, 6.INTERPERSONAL, 7. INTRAPERSONAL, 8. KISNETIK/FISIK, 9.NATURALISTIK POTENSI-POTENSI: IQ, EQ, SQ DLL BERINTERAKSI DENGAN LINGKUNGAN MAHLUK YANG BERBUDAYA

Individu di dalam masyarakat dikenda-likan nilai-nilai yg diciptakan dan dikembangkan di dalam kebudayaan

NILAI-NILAI DALAM KEBUDAYAAN YANG MENGENDALIKAN INTERAKSI SOSIAL DI MASYARAKAT

DILIHAT BAGAN BERIKUT:

Nilai ediel : agama dan filsafat kemanusian

KEBUDAYAAN

Nilai-nilai Operasional1. Lingkungan nasional2. Lingkup lokal3. Lingkup kelompok

INDIVIDU

MASYARAKAT

Struktur sosialSituasi & kehidupan sosial

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, KELOMPOK SOSIAL DALAM SEMUA ASPEK & BIDANG KEHIDUPAN

Kebud. NasionalKebud. Daerah

PERADABAN(Diakui dunia)

DINAMIKA KEBUDAYAAN DAN DAMPAKNYA

DINAMIKA=PERUBAHAN• PERUBAHAN KEBUDAYAAN : PERUBAHAN

YANG TERJADI AKIBAT ADANYA KETIDAK SESUAIAN DI ANTARA UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN YANG SALING BERBEDA SEHINGGA TERJADI KEADAAN YANG TIDAK SERASI FUNGSINYA BAGI KEHIDUPAN

GILIN AND GILIN• Suatu variasi dari cara hidup yang

diterima , karena peruhan-perubahan kondisi geografis. Kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi, maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat

Samuel Koening

• Perubahan kebudayaan merujuk pada modifikasi-modifikasi yag terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi tersebut terjadi karena sebab –sebab internal maupun internal

Selo Sumardjan • Segala perubahan pada lembaga-lembaga

masyarakat di dalam suatu masyarakat yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk didalamnya nilai-nilai, sikap dan pola prilaku diantara kelompok-kelompok dalam masyarakat

Perubahan pada masyarakat dewasa ini merupakan suatu gejala yang normal , yang menjalar dengan cepat dari satu bagian dunia kebagian dunia yang lain dalam suatu proses yang kita kenal dengan globalisasi

FAKTOR TERJADINYA PERUBAHAN

1. FAKTOR INTERNAL2. FAKTOR EKSTERNAL

Faktor internal perubahan

• Adaya ketidakpuasan terhadap sistem nilai yang berlaku

• Adanya individu yang menyimpang dari sistem nilai yang berlaku

• Adanya penemuan baru yang diterima oleh masyarakat

• Adanya perubahan jumlah dan kondisi peduduk

Faktor eksternal• Bencana alam• Peperangan• Kontak dengan masyarakat

lain

FAKTOR PENDORONG ADANYA KEBUDAYAAN

INOVASI suatu proses pembaruan dari penggunaan

sumber-sumber alam, energi dan modal, pengaturan baru dari tenaga kerja dan penggunaan teknologi baru yang semua akan menyebabkan adanya sistem produksi, dan dibuatnya produk-produk baru. Proses inovasi sangat erat kaitannya dengan teknologi dan ekonomi.

Discovery Penemuan unsur kebudayaan baru baik

berupa suatu alat baru ataupun ide baru Penyebabnya karena adanya kesadaran orang

kan kekurangan kebudayaannya Adanya ahli-ahli dalam suatu kebudayaan Adanya perangsang bagi aktivitas penemuan

baru

Invention Apabila suatu penemuaan baru

dipakai dan menimbulkan pengaruh yang bermacam-macam di dalam kehidupan bermasyarakat

Difusi Suatu proses penyebaran

unsur-unsur kebudayaan dari suatu kelompok kepada kelompok lain dalam suatu masyarakat

Globalisasi

• Proses terbentuknya suatu sistem organisasi dan sistem komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah yang sama

• Suatu proses yang didalamnya batas-batas negara luluh dan tidak penting lagi dalam kehidupan

Akulturasi• Poses sosial yang timbul bila suatu kelompok

manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari suatu kebudayaan asing dengan sedemikian rupa, sehingga unsur-unsur kebudayaan asing tersebut lambat laun diterima dan diolah kedalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.

Asimilasi

Proses sosial yang timbul bila ada golongan-golongan manusia dengan latar kebudayaan yang berbeda-beda. Kemudian saling bergaul langsung secara intensif untuk waktu yang lama, sehingga kebudayaan golongan-golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang khas, dan juga unsur-unsurnya masing-masing berubah wujudnya menjadi unsur-unsur kebudayaan yang campuran

Modernisasi

Proses perubahan dalam mayarakat yang sebelumya bersifat tradisional menuju pada kebudayaan modern dalam berbagai aspek kehidupan

Negatif Memusnahkan Kebudayaan Asli

Suatu masyarakat (dekulturasi) Menjadikan Suatu Masyarakat

Menjadi Masyarakat yang lebih buruk

Cultural shock dan cultural lag Westernisasi

Dampak perubahan

• Menjadikan masyarakat lebih tahu perkembangan zaman sehingga membuat masyarakat lebih maju

• Menjadikan Masyarakat Hidup lebih Makmur• Menjadikan Sebuah Masyarakat menjadi

Masyarkat yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari, terjadi efisiensi dan efektivitas

CARA PENANGGULANGANNYA

• FILTERISASI - PERORANGAN- MASYARAKAT- LEMBAGA/PEMERINTAH

PENDIDIKAN

Cara yang cukup efektif dalam menanggulangi dampak negarif perubahan yaitu meningkatkan pendidikan masyarakat sehingga masyarkat dengan sendirinya dapat membedakan baik burukanya suatu perubahan

AGAMA

Tingkat religi suatu masyakat juga cukup efektif dalam menanggulangidampak negatif dari suatu perubahan. Semakin tinggi keimanan masyarakat semakin kuat dalam menentukan baik buruknya sebuah perubahan

SEJARAH MANUSIA DAN PERUBAHAN

MANUSIA MENGALAMI 3 GELOMBANG PERUBAHAN

PERTAMA/AWAL

1.DARI NOMADEN KE MENETAP

2.MENGGUNAKAN BATERE ALAM

3.KELUARGA BESAR

4.BERCOCOK TANAM

5.KOMUNIKASI ORAL (NGOBROL)

6.HUBUNGAN INDIVIDUDGN INDIVIDU

7.SMALL BEATITFUL

8.PERBEDAAN DALAM PERTANIAN

TAHAP KEDUA1.PENEMUAN-PENEMUAN BENDA ALAM (MESIN UAP)2.PENGGUNAAN BAHAN BAKAR (KAYU,BESI)3.KELUARGA INTI YG UTAMA4.MENJUAL HASIL (PASAR)5.KOMUNIKASI DENGAN ALAM (MEDIA:KERTAS, PONSEL,RADIO)6.PENJAJAHAN7.BIG BEATIFUL (KEINDAHAN ALAM YG BESAR)8.PERADAPAN INDUSTRI

TAHAP KETIGA1.MENGANANALISIS DAN SINTESIS TAHAP 1 DAN 22.MENGOLAH INERGI ALAM3.KELUARGA BESAR/PERSAHABATAN4.URBANISASI5.HUBUNGAN GLOBAL6.GABUNGAN KEADAAN KECIL DAN BESAR7.PERADAPAN INFORMASI8.KOMUNIKASI GLOBAL

PERILAKU – PRILAKU MUNCULNYA BUDAYA

FAKTOR INTERNAL;1.DORONGAN BIOLOGIS2.PENGARUH KELOMPOK3.RASA INGIN MENCOBA

FAKTOR LINGKUNGAN1.TEMAN SEPERMAINAN 5.KEAGAMAAN2.MEDIA (TV, FILM, INTERNET) 6.KESEHATAN3.ORANG TUA SENDIRI 7.KULTUR4.PEMAHAMAN KEHIDUPAN SOSIAL 8.EKONOMI

FUNGSI AKAL BAGI MANUSIA1. MEMBANTU M,ANUSIA DALAM MEMBEDAKAN

MANA YANG BAIK DAN BURUK2. MANUSIA DAPAT MEMILIKI KEHENDAK DAN

KEINGINAN3. MANUSIA MEMILIKI KEUNGGULAN DIBANDINGKAN

DENGAN MAHLUK LAINNYA4. AKAL DAN BUDI MEMBANTU MANUSIA DALAM

MENCIPTAKAN SESUATU MIS. KEBUDAYAAN5. MENJADIKAN MANUSIA MEMILIKI UNTUK BERBUAT

DENGAN TINDAKAN YANG SESUAI DENGAN MORAL

MANUSIA DAN PENCIPTA KEBUDAYAAN

AKAL DAN BUDI

CARA DAN POLA HIDUP

KEHIDUPAN YG BERSIFAT SPIRITUAL

KEHIDUPPAN YG BERSIFAT MATERIAL

MENCIPTAKAN BENDA-BENDA

MENCIPTAKAN KARYA-KARYA

BARU

KEBUDAYAAN

WUJUD DARI KEBUDAYAAN

IDE, GAGASAN, PERATURAN,

NILAI, NORMA

ABSTRAK, DALAM PIKIRAN INDIVIDU

PERWUJUDAN DARI YG ABSTRAK

KEBUD. YG KOMPLEK,

PERWUJUDAN YG KONKRET/NYATA

BENDA HASIL KARYA MANUSIA

ADA 3 WUJUD KEBUYAAN (KOENTJORONINGRAT)

1.WUJUD SEBAGAI SUATU KOMPLEKS DARI IDE-IDE, GAGASAN, NILAI-NILAI, NORMA-NORMA DAN PERATURAN (IDEAL) SIFATNYA ABSTRAK, TIDAK DAPAT DIRABA,

DIPEGANG ATAU DIFOTO TEMPATNYA ADA DI DALAM PIKIRAN INDIVIDU/MASYARAKAT DIMANA KEBUDAYAAN ITU BERLANGSUNG

BUDAYA IDEAL INI ADALAH MERUPAKAN PERWUJUDAN DAN KEBUDAYAAN YG BERSIFAT ABSTRAK

2. WUJUD KEBUDAYAAN SEBAGAI SUATU KOMPLEKS AKTIVITAS SERTA TINDAKAN BERPOLA DARI MANUSIA DAN MASYARAKAT (SISTEM SOSIAL)

SISTEM SOSIAL YANG MERUPAKAN PERWUDAN KEBUDAYAAN YANG BERSIFAT KONKRET DALAM BENTUK PERILAKU DAN BAHASA

3. WUJUD KEBUDAYAAN SEBAGAI BENDA-BENDA HASIL KARYA MANUSIA (KEBUD. FISIK)

AKTIVITAS PERBUATAN DAN KARYA SEMUA MANUSIA DALAM MASYARAKAT

KEBUDAYAAN FISIK INI MERUPAKAN PERWUJUDAN KEBUDAAY YG BERSIFAT KONKRET DALAM BENTUK MATERI

SUBSTANSI (ISI) BUDAYA

1. SISTEM PENGETAHUAN: MEMAHAMI TENTANG ALAM SEKITAR ALAM FLORA ALAM FAUNA ZAT DAN BAHAN MENTAH DLM LINGKUNGAN0

2. NILAI: SESUATU YG BAIK DAN YG DIINGINKAN DIANGGAP PENTING OLEH SEMUA MANUSIA BERGUNA DAN BERHARGA, INDAH, BAIK DAN

RELIGIUS

3. PANDANGAN HIDUP MERUPAKAN NILAI-NILAI YANG DIANUT OLEH

SUATU MASYARAKAT DENGAN DIPILIH SECARA SELEKTIF OLEH INDIVIDU, KELOMPOK DAN BANGSA

4. KEPERCAYAAN ARTINYA LEBIH LUAS DARI AGAMA, MANUSIA

MEMILIKI NALURI UTK MENGHAMBAKAN DIRI

5. PERSEPSI SUATU BTITIK TOLAK DR BERPIKIR YG TERSUSUN

DARI SEPERANGKAT KATA-KATA YANG DIGUNAKAN UNTUK MEMAHAMI KEJADIAN ATAU GEJALA HIDUP

6. ETOS KEBUDAYAAN BERARTI WATAK KHAS, INI SERING TAMPAK

GAYA PERILAKU WARGA. MISALNYA KEGEMARAN WARGA MASYARAKAT

JENIS-JENIS KEBUDAYAAN

1. MEBUDAYAAN MATERIAL : HASIL CIPTA, KARSA YG BERWUJUD BENDA, BARANG, GEDUNG,PABRIK, JALAN, RUMAH, DSB

2. KEBUDAYAAN NON-MATERIAL: MERUPAKAN HASIL CIPTA, KARSA YG BERWUJUD, KEBIASAAN, ADAT ISTIADAT, ILMU PEGETAHUAN DLL

DIMENSI KEBUDAYAAN

1. SISTEM BUDAYA: MERUPAKAN IDE-IDE, GAGASAN, NILAI-NILAI PERATURAN DLL

2. SISTEM SOSIAL: MERUPAKAN KOMPLEKS DARI AKTIVITAS SECARA BERPOLA DARI MANUSIA DALAM MASYARAKAT

3. SISTEM KEBENDAAN: WUJUD KEBUDAYAAN FISIK ATAU ALAT-ALAT YG DICIPTAKAN MANUSIA UNTUK KEMUDAHAN HIDUP

DINAMIKA (SEJARAH MANUSIA DAN PERUBAHAN)

MANUSIA MENGALAMI 3 GELOMBANG PERUBAHAN

PERTAMA/AWAL

1.DARI NOMADEN KE MENETAP

2.MENGGUNAKAN BATERE ALAM

3.KELUARGA BESAR

4.BERCOCOK TANAM

5.KOMUNIKASI ORAL (NGOBROL)

6.HUBUNGAN INDIVIDUDGN INDIVIDU

7.SMALL BEATITFUL

8.PERBEDAAN DALAM PERTANIAN

TAHAP KEDUA1.PENEMUAN-PENEMUAN BENDA ALAM (MESIN UAP)2.PENGGUNAAN BAHAN BAKAR (KAYU,BESI)3.KELUARGA INTI YG UTAMA4.MENJUAL HASIL (PASAR)5.KOMUNIKASI DENGAN ALAM (MEDIA:KERTAS, PONSEL,RADIO)6.PENJAJAHAN7.BIG BEATIFUL (KEINDAHAN ALAM YG BESAR)8.PERADAPAN INDUSTRI

TAHAP KETIGA1.MENGANANALISIS DAN SINTESIS TAHAP 1 DAN 22.MENGOLAH INERGI ALAM3.KELUARGA BESAR/PERSAHABATAN4.URBANISASI5.HUBUNGAN GLOBAL6.GABUNGAN KEADAAN KECIL DAN BESAR7.PERADAPAN INFORMASI8.KOMUNIKASI GLOBAL

MANUSIA SEBAGAI PENCIPTA DAN PENGGUNA

MANUSIA MEMILIKI KEMAMPUAN DAN DAYA ANTARA LAIN AKAL, INTELEGENSI, INTUISI, PERASAAN, EMOSI, KEMAUAN, FANTASI DAN PERILAKU

KEBUDAYAN AKAN HIDUP MANAKALA ADA MANUSIA PENDUKUNGNYA

KEBUDAYAAN ADA HUBUNGAN YANG BERKELANJUTAN ANTARA REALITA INTERNAL DENGAN REALITA EKSTERNAL

PERAN KEBUDAYAAN

1. SUATU HUBUNGAN ANTARA MANUSIA2. WADAH UNTUK MENYALURKAN PERASAAN

DAN KEMAMPUAN MANUSIA3. SEBAGAI PEMBIMBING KEHIDUPAN 4. PEMBELA MANUSIA DAN BINATANG5. PETUNJUK BAGI MANUSIA UTK BERTINDAK6. PENGATURAN BAGI MANUSIA UTK BERTINDAK7. SEBAGAI DASAR MODAL PEMBANGUNAN

VARIABEL YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEBUDAYAAN dan PERADABAN

PHYSICAL ENVIRONMENT: PETUNJUK PADA LINGKUNGAN NATURAL: TEMPERATUR, CURAH HUJAN, IKLIM, WILAYAH, GEOGRAFIS, FLORA

CULTURAL SOCIAL ENVIRONMENT: ASPEK KEBUDAYAAN, PROSES SOSIALISASI SEPERTI NORMA-NORMA, ADAT ISTIADAT, NILAI-NILAI

ENVIRONMENTAL ORIENTATION AND REPRESENTATION: MENGACU PADA PERSEPSI DAN KEPERCAYAAN KOGNITIF YG BERBEDA-BEDA PADA SETIAP MASYARAKAT

ENVIRONMENTAL BEHAVIOR AND PEROCESS: (PRILAKU) BAGAIMANA MSYARAKAT MENGGUNKAN LINGKUNGAN

FAKTOR PENDORONG (PERILAKU MUNCULNYA BUDAYA)

FAKTOR INTERNAL;1.DORONGAN BIOLOGIS2.PENGARUH KELOMPOK3.RASA INGIN MENCOBA

FAKTOR LINGKUNGAN1.TEMAN SEPERMAINAN 5.KEAGAMAAN2.MEDIA (TV, FILM, INTERNET) 6.KESEHATAN3.ORANG TUA SENDIRI 7.KULTUR4.PEMAHAMAN KEHIDUPAN SOSIAL 8.EKONOMI

HAMBATAN/PROBLEMATIKA KEBUDAYAAN

1.

MANUSIA DAN PERADABAN

KONSEP = CIVIL SOCIETY = SOCIETYCIVILIS = HUBUNGAN PEMERINTAH, NEGARA DAN MASYARAKAT.

KAMUS BAHASA INDONESIA, KESOPANAN, KEHALUSAN BUDI PEKERTI

IBNUKHALDUM: KESELURUHAN KOMPLEKSITAS PRODUK PIKIRAN MANUSIA YG MENGATASI NEGARA, RAS, SUKU, AGAMA

PENGERTIAN

Oswald Spangl: peradabab adalah kebudayaan yang terwujud dari keseluruhan kehidupan adat, industrial, filsafat atau merupakan kebudayaan yang sudah tidak tumbuh lagi dan sudah mati

Kuntjoroningrat: perdaban adalah bagian dari kebudayaan yang halus dan indah seperti kesenian

Kesimpulan:Peradaban adalah merupakan tahapan-

tahapan tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu yang telah mencapai kemajuan dilihat yang dicirikan dari tingkat pengetahuan, teknologi dan seni.

PERADAPAN DAN KEHIDUPAN SOSIALPERUBAHAN SOSIAL: PERUBAHAN STRUKTUR

SOSIAL YAITU PERUBAHAN PRILAKU DAN PERUBAHAN DALAM ORGANISASI SOSIAL, MISALNYA PERAN ISTERI DALAM KELUARGA MODERN, PERAN ANAK PEREMPUAN DAN ANAK LAKI-LAKI (FUNGSI DAB STRUKTUR MASYARAKAT)

PERUBAHAN KEBUDAYAAN: MENGARAH PADA UNSUR-UNSUR PERUBAHAN, CONTOH PENEMUAN BARU RADIO, TV DLL

UNSUR KESAMAANNYA : SAMA2 BERUBAH UNTUK DAPAT MENERIMA CARA-CARA BARU

HAKEKAT HIDUP MANUSIA

HUMAN RELATIONHUMAN = MANUSIARELATION = HUBUNGAN

MEMANUSIAKAN MANUSIA

1. PANDANGAN HIDUP:TERDIRI DARI CITA-CITA, KEBAJIKAN DAN SIKAP HIDUPA. CITA-CITA: SUATU KEINGINAN YANG ADA DI DALAM

HATI / ANGAN-ANGAN, KEINGINAN, MINAT, HARAPAN PERTANDA KEDINAMISAN MANUSIA

B. KEBAJIKAN: PERBUATAN YANG MENDATANGKAN KEBAIKAN, MEMILIKI NORMA, DAN BERKESADARAN MORAL DAN SADAR AKAN PRILAKU

C. SIKAP: PANDANGAN HIDUP BAIK SEKARANG MAPUN KEHIDUPAN YG AKAN DATANG (AKHIRAT)

2. KEINDAHANIDENTIK DENGAN KEBENARAN, KEINDAHAN DAN

KEBENARAN MEMILIKI NILAI YANG SAMA YAITU ABADI DAN MEMPUNYAI DAYA TARIK YANG SEALU BERTAMBAH

KEINDAHAN BERSIFAT UNIVERSAL ARTINYA TIDAK TERIKAT OLEH SELERA PERORANGAN, WAKRU DAN TEMPAT

KEINDAHAN

RASA MENYENANGKAN

SUSANA YANG

TERATUR

KEBAIKAN

TENTERAMMENDATANGKAN RASA SENANG

HARMONIS

JENIS

KEINDAHAN

KEINDAHAN SUBJEKTIFTERGANTUNG PADA

KEINGINAN SESEORANGTIDAK SELALU KELIHATAN

KEINDAHAN OBJEKTIFBENDA ATAU BARANG

(KELIHAYAN)

MANUSIA KERAGAMAN DAN KESETARAAN

Pluralitas (plurality) Keragaman ( diversity)Banyak ragam (Multikulturalism)

PLURALITY : Artinya sesuatu yang lebih dari satu

DIVERSITY : Menunjukkan keberadaan yang lebih dari satu itu berbeda-beda, hetrogen dan bahkan tidak dapat disamakan

MULTIKULTURAl: Gabungan dari pengertian kedua di atas (relatif baru 1970an) atau diartikan : kesediaan menerima kelompok lain secara bersama sebagai kesatuan tanpa memperdulikan perbedaan budaya, etnik, jender, ras, bahasa, ataupun agama

PENGERTIAN

Keragaman ( diversity) : asal kata “ragam” artinya dalam Kamus bhs. Indo: 1. tingkah laku 2. macam jenis 3. lagu, usik, langgam 4. warna, corak, ragi 5. laras (ling), atau tata bahasa,Sehingga keragaman berarti perihal beragam-

ragam, berjenis-jenis, prihal ragam jenis yang berbega

1. KERAGAMAN(ISBD)

ARTINYA SUATU KONDISI DALAM MASYARAKAT DIMANA TERDAPAT PERBEDAAN-PERBEDAAN DALAM BERBAGAI BIDANG, TERUTAMA SUKU BANGSA DAN RAS, AGAMA DAN KEYAKINAN. IDEOLOGI. ADAT KESOPANAN SERTA SITUASI EKONOMI

2. KESEDERAJATAN

KESEDERAJATAN ADALAH SUATU KONDISI DIMANA DALAM PERBEDAAN DAN KERAGAMAN YANG ADA PADA MANUSIA TETAP MEMILIKI SATU KEDUDUKAN YANG SAMA DAN SATU TINGKATAN HIRARKI (SAMA TINGKATAN, PANGKAT, KEDUDUKAN) JADI

3. KESETARAANKESETARAAN tidak sama dengan kesamaanKonsep ini dipakai dalam konsep komunisme /

senteralistik dan bertentangan dengan pluralisme, keragaman dan multikulturalisme.

KESETARAAN lebih mengacu kepada “bagaimana perbedaan yg ada dapat hidup serasi dan selaras tanpa harus meninggalkan identitas perbedaan yang ada pada masing-masing individu” contohnya dalam kehidupan beragama di Indonesia

CONTOH KESETARAAN: Sejarah umat islam pasca hijrahnya NABI MUHAMMAD S A W “ ke Madinah: membuat bernagai kesepakatan:

1. Menjamin kebebasan beragama 2. Larangan saling menggagu satu sama lain 3. Harus membantu satu sama lain dalam

kehidupan sehari-hari dan wajib membela negara /kota Madinah jika ada serangan agresi

UNSUR-UNSUR ADANYA KERAGAMAN

1. SUKU BANGSA DAN RASBANGSA MENEMPATI WILAYAH: TIMUR, TENGAH DAN

BARAT, PERBEDAAN MUNCUL KARENA ADANYA PENGELOMPOKAN BESAR MANUSIA YANG MEMILIKI CIRI BIOLOGIS LAHIRIAH YG SAMA: RAS : RAMBUT, KULIT, UKURAN TUBUH, MATA, UKURAN KEPALA DLL

2. AGAMA DAN KEYALINAN AGAMA SEBAGAI BENTUK KEYAKINAN YANG BERFUNGSI

SEBAGAI PENYELAMAT, PERDAMAIAN, SOSIAL KONTROL, TRANSFORMATIF, KREATIF RASA SOLIDARITAS,

3. IDEOLOGI DAN POLITIK SEBUAH GAGASAN YG BERPENGARUH TERHADAP

TINGKAH LAKU DALAM SITUASI KHUSUS YG MERUPAKAN KETERKAITAN ANTARA TINDAKAN DAN KEPERCAYAAN, YANG BERGUNA UNTUK MEMBATU DAN MEMPERKUAT LANDASAN MORAL BAGI SEBUAH TINDAKAN, MIS: POLITIK, PERPECAHAN YG DIGUNAKAN SEBAGAI PEGANGAN DAN UNTUK MENEGAKKAN KETERTIBAN SOSIAL

4. TATA KRAMA: (BAHASA JAWA) BERADAT, SOPAN SANTUN, BASA BASI ARTINYA SEGALA

TINDAKAN PERILAKU, ADAT ISTIADAT, TEGUR SAPA, UCAP DAN CAKAP SESUAI KAIDAH DAN NORMA TERTENTU

Semua ini dibentuk dan dikembangkan oleh masyarakat dan terdiri dari aturan, bila dipatuhi diharapkan terciptanya interaksi sosial yg tertib dan efektif

5. Kesenjangan ekonomi menyebabkan adanya perbedaan dalam kehidupan

6. Kesenjangan sosial: terdapat banyak strata baik pekerjaan, kehidupan, penggolongan yg mungkin akan memicu konflik dan perang. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat majemuk dengan bermacam tingkat, pangkat, stratasosial yg hirarkis (penggolongan berdasarkan kasta)

PENGARUH KERAGAMAN TERHADAP KEHIDUPAN BERAGAM, BERMASYARAKAT,

BERNEGARA DAN KEHIDUPAN GLOBAL

Kehidupan beragam, kebudayaan suku bangsa, agama, ras secara bersama mewarisi prilaku dan kegiatan yang saling melengkapi dan bahkan mampu saling menyesuaikan dalam kehidupan namun sering pula terjadi masalah Sifat yang dimiliki masyarakat majemuk menimbulkan masalah ataupun konflik tersendiri:

Yaitu: (menurut Van Berghe) 1.Terjadi segmentasi ke dalam kelompok yang

memiliki kebudayaan yang berbeda2. Memiliki struktur sosial yang terbagi-bagi ke

dalam lembaga3. Kuarang mengembangkan konsensus diantara

para anggota masyarakat tentang nilai-nilai sosial

4. Sering terjadi konflik diantara kelompok masyarakat

5. Adanya dominasi politik oleh suatu kelompok

MASALAH YG MENGOYAHKAN PERSATUAN BANGSA

1.DISHARMONISASI: TIDAK ADANYA KERAGAMAN ANTAR MANUSIA

DENGAN DUNIA LINGKUNGAN, YANG DIBAWA OLEH VIRUS PARADIKS YANG ADA DALAM GLOBALISASI , GAYA HIDUP MANUSIA YANG BEBAS DENGAN MENYAMPINGKAN KERGAMAN MANUSIA

2. PERILAKU DISKRIMINATIF: TERHADAP ETNIS ATAU KELOMPOK MASYARAKAT ATAU KESENJANGAN BERBAGAI BIDANG YANG TIDAK MENGUNTUNGKAN BAGI KEHIDUPAN BERBANGSA DAN BERNEGARA

3.EKSKLUSIVISME, RASIALIS, BERSUMBER DARI SUPERIORITAS DIRI, MEMANDANG KELOMPOK NYA LEBIH TINGGI DARI KELOMPOK LAINNYA, SUKU ATAU RAS LAIN

HAL YG DAPAT DILAKUKAN UNTUK MEMPERKECIL PENGARUH NEGATIF DARI

KERAGAMAN1. SEMANGAT RELEGIUS2. SEMANGAT NASIONALISME3. SEMANGAT PLURALISME4. SEMANGAT HUMANISME5. DIALOG ANTAR UMAT BERAGAMA6. MEMBANGUN SUATU POLA KOMUNIKASI

UNTUK INTERAKSI HUBUNGAN ANTAR AGAMA, MEDIA MASSA DAN HARMONISASI DUNIA

MODAL UNTUK MEWUJUDKAN BHINEKA TUNGGAL IKA

1. KETERBUKAAN2. KEDEWASAAN SIKAP3. PEMIKIRAN GLOBAL YANG INKLUSIF4. KESADARAN AKAN KEBERSAMAAN5. MENYATU DALAM KERAGAMAN6. BERAGAM DALAM KESATUAN

PROBLEMA DISKRIMINASI

DISKRIMINASI ADALAH: SETIAP TINDAKAN YANG MELAKUKAN PERBEDAAN TERHADAP SESEORANG ATAU SEKELOMPOK ORANG BERDASARKAN RAS, ETNIS, KELOMPOK, GOLONGAN, STATUS, DAN KELAS SOSIAL EKONOMI, JENIS KELAMIN, KONDISI FISIK TUBUH, USIA, PANDANGAN/EDIOLOGI DAN POLITIK, BATAS NEGARA DAN KEBANGSAAN SESEORANG

PRINSIP “H A M”

1. PASAL 281 AYAT (2) UUD-NKRI 1945 MENAGASKAN: “SETIAP ORANG BERHAK BEBAS DARI PERLAKUAN YANG BERSIFAT DISKRIMINATIF ATAS DASAR APAPUN DAN BERHAK MENDAPATKAN PERLINDUNG AN TERHADAP PERLAKUAN YANG BERSIFAT DISKRIMINATIF ITU

2. PASAL 3 UUD NO. 30 1999 TENTANG HAM: SETIAP ORANG DILAHIRKAN BEBAS DENGAN HARKAT DAN MARTABAT YANG SAMA DAN SEDERAJAT

SEBAB-SEBAB TERJADINYA DISKRIMINASI DI INDONESIA

1. PERSAINGAN YG KETAT DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN (EKONOMI) TERJADI NYA PERAINGAN ANTARA KELOMPOK PENDATANG DENGAN KELOMPOK PRIBUMI INILAH AWAL DARI DISKRIMINASI

2. TEKANAN DAN INTIMIDASI, PENEKANAN DARI ORANG YANG KUAT DENGAN ORANG YANG LEMAH (KAYA, MISKIN, BANGSAWAN, TUAN TANAH)

3. DISKRIMINASI BANGSA AKAN MENYEBABKAN BUBARNYA SUATU BVANGSA

PROSES ITU TERJADI KARENA:1. KEGAGALAN KEPEMIMPINAN: KEMAMPUAN

PEMIMPIN TIDAK DAPAT MEMLIHARA KOMITMAN SUATU BANGSA

2. KRISIS EKONOMI YANG BERLANGSUNG LAMA MERUPAKAN AWAL DARI KRISIS HUKUM, POLITIK, SOSIAL

3. KRISIS POLITIK MERUPAKAN PERPECAHAN ELITE DITINGKAT NASIONAL, KEPEMIMPINAN POLITIK YANG MAMPU/TIDAK MAMPU MEMBANGUN SOLIDARITAS SOSIAL DALAM MENGHADAPI KRISIS EKONOMI

4. KRISIS SOSIAL: DIMULAI DARI ADANYA DISHARMONIS DAN BERMUARA DARI MELETUSNYA KONFLIK KEKERASAN DIANTARA KELOMPOK MASYARAKAT (SUKU, AGAMA, RAS)

5. DEMORALISASI TENTARA DAN POLISI: BENTUK PUPUSNYA KEYAKINAN MERAKA ATAS MAKNA PELAKSANAAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEBAGAI ABDI NEGARA

6.INTERVENSI ASING: INTERVENSI INTERNASIONAL YG MEMECAH BELAH YG INGIN MENGAMBIL KEUNTUNGAN DARI PERPECAHAN ITU YG MENDOMINASI TERHADAP KEBIJAKAN POLITIK EKONOMI SUATU NEGARA

BHINEKA TUNGGAL IKA

1. TERWUJUD KARENA MASYARAKAT INDONESIA YG “BHINEKA” MELALUI INTEGRASI KEBUDAYAAN ATAU INTEGRASI NASIONAL DENGAN PENGUKUHAN “TUNGGAL IkA” YG DIRUMUSKAN DI DALAM “WAWASAN NUSANTARA” YG MENEKANKAN PADA ASPEK KESATUAN DI SEGALA BIDANG. INILAH PEDOMAN BANGSA INDONESIA “ BHINEKA TUNGGAL IKA”

HUBUNGAN BERADAB DENGAN KERAGAMAN

PERADABAN ADALAH, SUATU PERWUJUDAN KEBUDAYAAN YG BERNILAI TINGGI, INDAH DAN HARMONIS YG MENCERMINKAN TINGKAT KEBUDAYAAN MASYARAKAT YG BERSANGKUTAN

MASYARAKAT SEBAGAI KOMUNITAS YG BERAGAM PENUH PERBEDAAN PANDANGAN BAHKAN KEPENTINGAN YAITU PERBEDAAN STATUS, KONDISI EKONOMI, RAS, SOSIAL, CITA-CITA.

APABILA INI BERTENTANGAN MAKA AKAN TERJADI “KONFLIK”

PENYEBAB TERJADINYA KONFLIK1. TEORI HUBUNGAN MASYARAKAT: POLARISASI YANG

TERUS MENERUS TERJADI, KETIDAK PERCAYAAN, PERMUSUHAN DIANTARA KELOMPOK YANG BERBEDA, EDIOLOGI POLITIK

2. TEORI IDENTITAS: KONFLIK YANG MENAHUN, KARENA PENDERITAAN MASA LALU YANG MASIH BERAKAR

3. TEORI KESALAH PAHAMAN: KETIDAK COCOKAN DALAM BERKOMUNIKASI DIANTARA BUDAYA

4. TEORI TRANSFORMASI: KARENA KETIDAK SETARAAN DAN KETIDAK ADILAN YG MUNCUL SEGAIA MASALAH SOSIAL BUDAYA EKONOMI

FAKTOR TERJADINYA PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA

A. BERASAL DARI LUAR MASYARAKAT:1. AKULTURASI: ATAU CULTURAL CONTACT SUATU

KEBUDAYAAN TERTENTU DIHADAPKAN DENGAN UNSUR KEBUDAYAAN ASING DAN MENYATU DENGAN KEBUDAYAAN SENDIRI TETAPI TIDAK HILANGNYA KEPRIBADIAN

2. DIFUSI: PENYEBARAN UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN DARI SATU TEMPAT KETEMPAT LAIN SECARA PERLAHAN

3. PENETRASI: MASUKNYA UNSUR BUDAYA ASING SECARA PAKSA, SEHINGGA MERUSAK KEBUDAYAAN BANGSA. DINAMAKAN PENETRATION VIOLENT, MIS: MASUKNYA SPANYOL DAN PORTUGIS DI AMERIKA LATIN MENGHAPUS KEBUDAYAAN MAYA DAN INKA MEJADI MUSNAH TANPA BEKAS.

4. INVASI: MASUKNYA KEBUDAYAAN ASING KE DALAM KEBUDAYAAN SETEMPAT DENGAN PEPERANGAN DAN DILANJUTKAN DGN PENJAJAHAN DAN PEMAKSAAN TERHADAP KEBUDAYAAN SETEMPAT

5. ASIMILASI: PROSES PENYESUAIAN ANTARA MASYARAKAT SETEMPAT DENGAN KELOMPOK ORANG ASING YANG MASUK DALAM BANGSA ITU

6. HIBRIDISASI: PERUBAHAN KEBUDAYAAN YANG DISEBABKAN OLEH PERKAWINAN CAMPURAN ANTARA ORANG ASING DENGAN PENDUDUK SETEMPAT

7. MILENARISASI: SALAH SATU BENTUK GERAKAN KEBANGKITAN YANG BERUSAHA MENGANKAT GOLONGAN MASYARAKAT BAWAH YANG TERTINDAS, MISKIN, MENDERITA DALAM KEDUDUKAN SOSIAL MENUJU IDEOLOGI SUBKULTURAL YANG BARU

B. BERASAL DARI DALAM MASYARAKAT1.SISTEM PENDIDIKAN YANG MAJU: -INOVASI: PEMBAHARUAN UNSUR TEKNOLOGI,

EKONOMI DAN KEBUDAYAAN -DISCOVERY: PENEMUAN UNSUR KEBUDAYAAN YG

BARU, ALAT, IDE BARU YG DICIPTAKAN ORANG -INVENTION: PEROLEHAN HAL YANG BARU KARENA

ADANYA USAHA WALAPUN BERSIFAT TRIAL AND ERROR -ENKULTURASI: PERUBAHAN KARENA PROSES MANUSIA

MEMPELAJARI DAN MENYESUAIKAN DENGAN ALAM PIKIRAN DAN SIKAP DENGAN SISTEM NORMA SUSILA, ADAT, HUKUM, AGAMA YG ADA DALAM AMSYARAKAT

2. MENGHARGAI HASIL KARYA ORANG LAIN3. ADANYA KETERBUKAAN DALAM MASYARAKAT4. ADANAY TOLERANSI TERHADAP PERBUATAN-

PERBUATAN YANG MENYIMPANG5. PENDUDUK YANG HETROGEN

MANUSIA DAN ETIKA

141

BIDANG GARAPAN FILSAFAT

LOGIKAMETAFISIKA ESTETIKA

142

BIDANG GARAPAN FILSAFAT

PENGETAHUAN METODOLOGI ETIKA(EPISTIMOLOGI)

MANUSIA NILAI MORAL DAN HUKUM

BERKAITAN DENGAN ETIKA DAN ESTETIKA

individu

Orang lain

Seperangkat nilai & moral

Konflik prilaku tidak

sesuai

CIRI NILAI: 1. Nil;ai yg berkaitan dengan subjek 2. Nilai yang berkaitan dengan kontek 3. Nilai berkaitan dengan sifat/bawaan

Akal Budi

CIRI CIRI NILAI DAN MORAL

1. Berkaitan dengan tanggung jawab (pribadi)2. Berkaitan dengan hati nurani

(himbauan,aturan)3. Formal (gabungan dari tanggung jawab,

himbauan dan kewajiban)4. Kewajiban

ETIKAPengertian:

1. Ilmu tentang apa yang baik dan apa yang buruk serta kewajiban dan hak

2. Kumpulan dari nilai dan ahlak3. Nilai mengenai benar dan salah

INDIVIDU DI DALAM KEHIDUPAN

BERMASYARAKAT DIKENDALIKAN NILAI-NILAI YANG DICIPTAKAN DAN DIKEMBANGKAN DI DALAM KEBUDAYAANNYA. NILAI-NILAI TERSEBUT ADALAH:

Nilai ediel : agama dan filsafat kemanusian

KEBUDAYAAN

Nilai-nilai Operasional1. Lingkungan nasional2. Lingkup lokal3. Lingkup kelompok

INDIVIDU

MASYARAKAT

Struktur sosialSituasi & kehidupan sosial

KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, KELOMPOK SOSIAL DALAM SEMUA ASPEK & BIDANG KEHIDUPAN

PENGERTIAN ETIKA

149

K. BERTENS:ETIKA = NILAI-NILAI DAN NORMA-NORMA YANG MENJADI

PEGANGAN BAGI SESEORANG ATAU SUATU KELOMPOK DALAM MENGATUR TINGKAH LAKUNYA

FRANS VON MAGNIS:ETIKA = FILSAFAT TENTANG MORAL ETIKA TIDAK MEMPERSOALKAN KEADAAN MANUSIA TAPI

BAGAIMANA MANUSIA HARUS BERTINGKAH / BERBUAT

150

MAGNIS SUSENO:ETIKA = SEBUAH REFLEKSI KRITIS DAN RASIONAL MENGENAI NILAI

DAN NORMA MORAL YANG MENEMUKAN DAN TERWUJUD DALAM SIKAP DAN POLA PERILAKU HIDUP MANUSIA, BAIK SECARA PERIBADI MAUPUN SEBAGAI KELOMPOK

SONNY KERAFETIKA SAMA DENGAN MORALITAS SAMA-SAMA BERARTI SISTEM

NILAI TENTANG BAGAIMANA MANUSIA HARUS HIDUP BAIK SEBAGAI MANUSIA YANG TELAH DIINSTITUSIONALKAN DALAM SEBUAH ADAT KEBIASAAN YANG KEMUDIAN TERWUJUD DALAM POLA PERILAKU DALAM KURUN WAKTU YANG LAMA SEBAGAI LAYAKNYA SEBUAH KEBIASAAN

151

ETIKA MAMPU MENGANTARKAN ORANG KEPADA KEMAMPUAN UNTUK BERSIKAP KRITIS DAN RASIONAL GUNA MEMBENTUK PENDAPAT SENDIRI, BERTINDAK SESUAI DENGAN APA YG DIPILIH DAN DAPAT DIPERTANGGUNG JAWABKAN

ETIKA ADALAH: PEMIKIRAN YANG RELATIF OBJEKTIF DAN RASIONAL

MENGENAI CARA KITA MENGAMBIL KEPUTUSAN DALAM SITUASI YANG KONKRIT, YAITU MORALITAS.

152

ETIKA = ETHOS = BAGAIMANA MANUSIA HARUS BERTINGKAH / BERBUAT

ETIK = ATURAN-ATURAN YANG MENGATUR PRILAKU SESEORANG/KELOMPOK

MORAL= NILAI DAN NORMAMORALITAS – MORALIS (LATIN) LEBIH ABSTRAK =

SUATU PERBUATAN DARI SEGI BAIK-BURUKNYA. MORALITAS ADALAH SIFAT MORAL ATAU

KESELURUHAN AZAZ DAN NILAI YANG BERKENAAN DENGAN BAIK-BURUK

153

ETIK

ETIKA Tindakan

Buruk

Baik

NORMA

NILAI

1. Rasional

2. Refleksi kritis

3. Dpt mengatur org utk bersikap

4. objektif

Ukurannya

PEMIKIRAN MORALITAS

Ukurannya

ukurannya

Ahlak/ tabiat

PERILAKU

Peraturan

PENGERTIAN NILAI

DICTIONARY OF SOSIOLOGY : NILAI adalah kemampuan yang diyakini terdapat suatu objek untuk memuaskan hasrat manusia, yaitu kualitas objek yang menyebabkan tertariknya individu atau kelompok

FRANKENA: Nilai adalah nerujuk kepada benda abstrak yg artinya keberhargaan (work) atau kebaikan (goodness)

LASYO: Nilai adalah merupakan landasan bagi manusia atau motivasi dalam segala tingkah laku/perbuatan

ARTHUR W COMB: NILAI adalah kepercayaan yang digeneralisir yg berfungsi sebagai garis pembimbing untuk meyeleksi tujuan serta perilaku yang akan dipilih untuk dicapai

CHARLES R. KNIKKER, NILAI adalah sekelompok sikap yang menggerakkan perbuatan atau keputusan yang dengan sengaja menolak perbuatan.

KESIMPULAN

Dari beberapa definiisi di atas dapat dilihat dari berbagai arti yaitu; Nilai adalah suatu kondisi psikologis, sebagai objek ideal,, atau mirip setatus benda

NILAI SUATU KONDISI PSIKOLOGIS: adalah :1. Sesuatu yang menyenangkan atau kenikmatan2. Identik dengan yang diinginkan3. Merupakan sasaran perhatian

1. Kondisi psikologis: Sesuatu yang menyenankan/kenikmatan: Karena kesenangan, kenikmatan, keinginan dan perhatian merupakan kondisi kejiwaan, sehingga kondisi psikologis hanya menempatkan nilai sebagai pengalaman peribadi

2. Nilai sebagai Objek edial : Identik dengan yang diinginkan : Perbedaannya :

a. Objek edial ini bersifat edial sedangkan nilai tidak riil

b. keindahan adalah nilai , sedangkan ide tentang keindahan adalah objek edial

c. Menurut Lotze nilai itu tidak ada, objek edial itu ada

d. Objek edial adalah merupakan dunia ide mis, konsep, esensi,entitas metamatik, hubungan yang semuanya dunia intelektual bukan dunia emosi.

3. Nilai sebagi strtus benda: adalah terjadi apabila nilai dikacaukan dengan objek material yang menompangnya atau benda yang menyimpan atau menutupinya

NILAI DALAM HUBUNGAN DENGAN ISBD:1. TIDAK MEMPERSOALKAN DARI MANA

DATANGNYA NILAI TETAPI LEBIH MEMPERHATI-KAN PENTINGNYA NILAI BAGI MANUSIA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT

2. NILAI HARUS DIAPLIKASIKAN DALAM PERBUATAN

3. MAHASISWA HARUS MEMAHAMI NILAI DAN KEBERNILAIAN DIRINYA SEHINGGA DIA DAPAT MENEMPATKAN DIRI SECARA BIJAL DALAM PERGAULAN HIDUP SERTA MENGAKUI SEVARA BIJAK TERHADAP KEBERADAAN NILAI DAN KEBERNIALAIAN ORANG LAIN DALAM BERGAUL

3. Pengaruh media komunikasi terhadap perkembangan bilai moral : media masa menyuguhkan berbagai acara yang menyebabkan hilangnya pandangan hidup yang terfokus sehingga memberikan stabilitas nilai berubah

PENGARUH UNTUK BERNILAI BAIK-BURUK

1. Kehidupan keluarga dalam pembinaan nilai” - kemajuan teknologi merubah nilai, berakibat

kompleksitas kehidupan berubah karena munculnya “nilai-nilai modern” yang tidak jelas dan membingungkan

2. Teman sebaya terhadap pembinaan nilai dan moral: kumpulan dari kepercayaan anak akan menambah pembendaharaan informasi yg akhirnya mempengaruhi berbagai jenis kepercayaan yang dimiliki yang nantinya akan membentuk sikap anak

1. NILAI NILAI EDEAL Adalah nilai-nilai tertinggi yang dihayati, dihormati dan

ditaati oleh sejumlah besar manusia di dunia tanpa terikat pada batas negara, kebangsaan dan kehidupan

Terdiri dari:1. Nilai agama yg bersifat mutlak, bukan ciptaan

manusia, tidak berubah, sempurna datang dari Tuhan2. Nilai-nilai kemanusiaan yg bersifat nisbi, hasil ciptaan

manusia melalui proses berpikir secara fundamental (mendalam), dapat berubah melalui kesepakatan

2. NILAI-NILAI OPERASIONAL

ADALAH NILAI-NILAI HASIL KESEPAKATAN YG DITERIMA, DIYAKINI, DIHORMATI DAN DITANDAI OLEH SEJUMLAH MANUSIA DALAM WILAYAH SATU NEGARA ATAU LEBIH KECIL NEGARANYA

1. Merupakan pengkongkritan nilai-nilai edeal oleh manusia dan masyarakat disebut nilai sosial

2. Bersifat nisbi karena merupakan hasil ciptaan manusia

3. Merupakan pengendali perilaku dalam setiap dan semua aspek kehidupan bermasyarakat dan kelompok sosial

PERKEMBANGAN OBJEKTIF DAN SUBJEKTIF MANUSIA

Manusia memeknai nilai menjadi dua:

NILAI

MEMANDANG NILAI SEBAGAI SUBJEKTIF

MEMNDANG NILAI SEBAGAI OBJEKTIF

NILAI DIPANDANG SEBAGAI OBJEKTIF

1. Memandang nilai ada meskipun tanpa ada yang menilainya, bahkan memandang nilai itu ada sebelum adanya manusia sebagai penilai

2. Baik dan buruk , benar dan salah, bukan hadir karena persepsi dan penafsiran manusia, tetapi ada nilai sebagai sesuatu yang ada dan menuntun manusia dalam kehidupannya.

3. Persolaannya bukan bagaimana seseorang harus menemukan nilai yang telah ada, tetapi lebih kepada bagaimana menerima dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari

4. Nilai tidak tergantung pada objek, melaikan objeklah sebagai penyanggah yang perlu hadir dan menampakkan nilai tersebut.

5. Tanpa hadirnya objek, nilai memang telah ada dengan sendirinya

NILAI SEBAGAI SESUATU YANG SUBJEKTIF

1. Nilai tergantung pada subjek yang menilai2. Nilai memang tidak akan ada dan tidak akan

hadir tanpa hadirnya penilai (manusia)3. Oleh karena itu nilai melekat pada subjek penilai

itu sendiri4. Nilai berarti bukan di luar penilai, tetapi inheren

dengan subjek yang menilai5. Nilai dalam objek bukan bukan atau tidak

penting , melaikan tergantung pada si penilai..

KUASLITAS NILAI PRIMER DAN SKUNDER

KUALITAS PRIMER:1. Merupakan landasan dari suatu objek,

tanpa ini tidak mungkin menjadi ada. Contoh “BATU” sudah ada sebelum batu itu dipahat menjadi patung

2. Kualitas primer merupakan bagian dari eksistensi ubjek, objek tidak ada tanpa adanya kualitas primer

KUALITAS SKUNDER1. Kualitas yang bisa ditangkap oleh

manusia, contoh warna, rasa, bau, dsb

2. Kialitas tergantung atau terpengaruh oleh tingkat subjektivitas

3. Sama dengan kualitas primer, maka kualitas skun der merupakan bagian dari eksistensinya atau realitas objek.

PERBEDAAN KUALITAS PRIMER DAN SKUNDER

Kualitas primer harus ada , tidak mungkin ada nilai tanpa adanya kualitas primer, hadirnya suatu kualitas primer merupakan keniscayaan atau kepestian sedangkan,

Kualitas skunder merupakan bagian eksistensi objek, tetapi kehadirannya tergantung pada objek penilai, apakah gunung berwarna hijau air laut berwrna putih? Artinya bukan eksistensinya tetapi sejauhmana subjek memandang kualitas skunder tsb. Apapun yang dijawab manusia tidak akan mengubah bentuk aslinya (gunung, baik, buruk)

KLASIFIKASI / HIRARKI NILAI (NICHOLAS RESCHER)

1.PENGAKUAN: pengakuan nilai yang dimiliki seseorang atau kelompok , mis: nilai profesi, nilai kesukuan, nilai kebangsaan

2.OBJEK YANG DIPERMASALAHKAN: cara mengevaluasi sustu objek dengan berpedoman pada sifat tertentu objek yang dinilai

1•1.PENGAKUAN: pengakuan nilai yang dimiliki seseorang atau kelompok , mis: nilai profesi, nilai kesukuan, nilai kebangsaan

2•OBJEK YANG DIPERMASALAHKAN: cara mengevaluasi sustu objek dengan berpedoman pada sifat tertentu objek yang dinilai

3

• KEUNTUNGAN YANG DIPEROLEH:: menurut keinginan, kebutuhan, kepentingan yg diwujudkan dalm kenyataan,contoh nilai moral

4

• TUJUAN YANG AKAN DICAPAI: Berdasarkan tipe tujuan tertentu sebagai reaksi dari suatu keadaan, akredikatai sekolah, akreditasi pendidikan

5

• HUBUNGAN ANTAR PENGEMBAN NILAI DENGAN KEUNTUNGAN: A. nilai yg berorientasi dengan diri sendiri dengan meperoleh keberhasilan sendiri, B Nilai orientasi pada orang lain, kebanggaan keluarga, profesi, keadilan sosial dsb

HIRARKI NILAI (MAX SCHELLER)

NILAI KENIKMATANNILAI MENGENAKKAN DAN TIDAK MENGENASKKSAN YG BERKAITAN DENGAN

INDERA YANG MENYEBABKAN MANUSIA

SENANG DAN TIDAK SENANGNILAI YANG PENTING

DALAM KEHIDUPAN

NILAI KEHIDUPAN

NILAI KEJIWAAN

Nilai yang tidak tergantung pada keadaan jasmani maupun lingkungan

Moralita nilai dari yang suci dan tidak suci

NILAI KEROHANIAN

HIRARKI NILAI (NOTONAGORO)

NILAI MATERIAL: Segala sesuatu yang berguna bagi jasmani manusia

NILAI VITAL: Segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat mengadakan kegiatan aktivitas

NILAI KEROHANIAN: segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia

MANUSIA , SAIN DAN TEKNOLOGI

MANUSIA DALAM PROSES PEMBELAJARAN

1. Budaya baru “NET-GENETION” a. kecenderungan berpikir bebas: manusia dapat

menjelajahi melalui internet, alat komunikasi lain untuk mencari tahu tentang dunia

b. Keterbukaan emosional dan intelektual: informasi yang naju membuat orang berpikir emosional dan intelektual untuk bekerja dan menemukan sesuatu yang baru, berlomba mendapatkan penemuan baru secara bersaing (emosional)

c. Budaya inklusivisme: dengan terbukanya dunia baru, sekelompok manusia dapat mengembangkan ilmu, dan akan berkelompok, maka akan timbul suatu kepemimpinan yang kolektif, positifnya kamajuan bukan hanya untuk individu tetapi hasil karya kemanusiaan.

d. Kebebasan untuk menyatakan sesuatu: adanya kesempatan untuk menyatakan bersama tentang sesuatu, mengakui adanya kebenaran yang onjektif dan diperkaya oleh berbagai jenis informasi

e. Budaya inovasi: adanya kebebasan berpikir dan menyatakan pendapatmaka akan mendorong sikap untuk terus menerus mencari sesuatu yang baru.

d. Budaya kematangan: membuat kemandirian seseorang secara emosional dan intelektual dan tidak diten tukan oleh syarat formal (ijazah, kedudukan dsb) namun dapat dilakukan seberapa jauh kontribusi terhadap perkembangan ilmu dan kamampuan bertindak

e. Budaya untuk menyelidiki: bebas untuk menyelidiki suatu kebenaran berdasarkan kenyataan dan terus menyelidiki hal yang lebih baru untuk kepentingan kesejahteraan bersama

f. Budaya kematangan: tidak lagi adanya hak-hak feodaln namun akan muncul tindakan seberapa jauh kuntribusi terhadap perkembangan ilmu dan kemampuan bertindak, ini ciri adanya individu dan masyarakat madani, masyarakat yang matang yang mandiri dan dapat memberikan sumbangan kemajuan masyarakatnya.

g. Budaya untuk menyelidiki (investigasi): Sikap menyelidiki mulai berkembang sesuai dengan perkembangan informasi

h. Kekinian: Berkembangnya ilmu dan teknologi saat ini yang telah menjadi budaya kekinian yang menyatukan umat manusia untuk berinteraksi di dalam masyarakat luas

i. Kepekaan terhadap pengaruh interes korporasi: adanya pertimbangan-pertimbangan terhadap pengaruh net-generation yang tidak baik

j. Kebudayaan otentik: net-generation mengembangkan kepercayaan diri dan kejujuran, namun juga akan muncul sebaliknya yaitu hilangnya percaya diri

MANUSIA BERKUALITAS

KARAKTERISTIK MANUSIA KOMPETITIF1.Mampu menjaring, menganalisis dan

memanfaatkan sumber daya informasi dalam perilakunya yang disebut bekerja (bukan reaktif) sehingga selalu satu langkah di depan

2.Mampu merespon hasil analisis informasi secara cepat, sehingga dalam merebut kesempatan untuk unggul dan lebih maju, selalu lebih dahulu dari pesaingnya

3.Mampu merespon hasil analisis informasi secara tepat sehingga kegiatan yang diputus-kan untuk melaksanakan selalu lebih baik (efektif, efisien, produktif, dan berkualitas) dibanding kompetirornya, Bukan tindakan dan keputusan spekualatif

4. Mampu menekan, mengurangi, menghindari atau meniadakan dan teliti dibidangnya

5.Mampu mereduksi pembiayaan dalam melak-sanakan kegiatannya tanpa mengurangi pro-duktivitas dan kualitas dengan bertindak tidak boros

KARAKTERISTIK MANUSIA BERKUALITAS

1. KUALITAS JASMANI a.Mampu memelihara kesehatan fisik

secara prima sehingga selalu bergairah/berenergi dan siap untuk bekerja keras dan berprestasi mengejar sukses

2.Mampu mempergunakan kelengkapan tubuh sesuai fungsinya secara normal dan optimal untuk kegiatan yang positif dan bermanfaat, bukan untuk yang negatif dan merugikan diri sendiri

2. KUALITAS PSIKOLOGIS / MENTAL a.Memiliki kecerdasan, keluasan, dan

kedalaman pengetahuan yang mema-dai serta mampu mempergunakannya secara positif

b. Menguasai keterampilan/keahlian di bidangnya (bakat, minat, hasil pendi-dikan) sesuai kebutuhan dalam bekerja dan selalu berusaha meningkatkan kemajuan dan perkembangan diri

c. Memiliki kemampuan berpikir kritis, logis dan analitis (kreatif, inisiatif, inovatif, rasionall, objektif dan tajam)

d.Memiliki kepribadian wiraswasta/kemandirian (interpreneur) seperti: mampu menyenangi kerja keras, berdisipilin, menghargai waktu, ulet, tangguh, tekun, gigih, berpikir positif dan maju, tidak berpikir kerdil. Terbuaka pada keritik-keritik

e. Memiliki kemampuan mengadaptasi nilai-nilai positif dalam pergaulan dan bekerja . Seperti nilai-nilai sosial, dan agama, nilai-nilai di dalam budaya kerja. Kerap kali disebut juga memiliki kecerdasan emosional tinggi, seperti memahami diri sendiri dan orang lain, maupun memotivasi diri, tidak larut dalam ketegangan dan kesedihan, mampu mengendalikan diri.

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama, yang dipercayai untuk mewujudkan kebahagian dunia dan akhirat yang tidak semata-mata di sandarkan pada materi

3. Kualitas Spiritual

MANUSIA, SAINS, TEKNOLOGI DAN SENI

SAINS

Sains berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam semesta secara sistimatis, bukan hanya kumpulan pengetahuan, fakta dan konsep tetapi merupakan suatu proses penemuan

KATA DASAR “SAINS”

SAINS = SCIENCE (bahasa Inggeris)

ASAL KATA : SIENZ, CIENZ, SIENS, SYENCE, SCYNCE, SCYENSE, SCYENS, SCIENC

KATA DASARNYA DIAMBIL DARI SCIENTIA ARTINYA KNOWLEDGE

ARTINYA: ILMU YANG DAPAT DIUJI KEBENANA-RANNYA DAN

DIKEMBANGKAN SECARA BERSISTEM DENGAN KAIDAH TERTENTU BERDASARKAN KENYATAAN

SATU CABANG ILMU YANG MENGKAJI SEKUMPULAN PERNYATAAN ATAU FAKTA DENGAN SISTIMATIS SESUAI DENGAN HUKUM YANG MELANDASI PERADABAN DUNIA MODERN

SAIN MEMBERIKAN SUMBANGAN PEMIKIRAN MANUSIA MENGUASAI ILMU PENGETAHUAN ITU DAN TERDAPAT DISELURUH ALAM SEMESTA

PENGERTIAN TEKNOLOGI

TEKNOLOGI ADALAH TRANSFORMASI (PERUBAHAN BENTUK) DARI ALAM

TEKNOLOGI ADALAH REALITA/KENYATAAN YANG DIPEROLEH DARI DUNIA IDE

TEKNOLOGI ADALAH KESELURUHAN PERALATAN DAN PROSEDUR YANG DISEMPURNAKAN, SAMPAI PERNYATAAN BAHWA TEKNOLOGI ADALAH SEGALA HAL DAN SEGALA HAL ADALAH TEKNOLOGI

TEKNIK TEHNE DAL LIGIA (YUNANI KUN0TECNE = SENI KERAJINAN TECHNE

TECHNICOS YG BERARTI SESEORANG YANG MEMILIKI KETERAMPILAN TERTEN, ADANYA SUATU POLA, LANGKAH DAN METODE

ABAD 20 TEKNOLOGI = SUATU RANGKAIAN SARANA, PROSES DAN IDE SERTA ALAT-ALAT DAN MESIN-MESIAN.

3 MACAM TEKOLOGI

1.TEKNOLOGI MODEREN: 1. PADAT MODAL 2. MEKANIK ELEKTRIS 3. MENGGUNAKAN BAHAN IMPOR 4. BERDASARKAN PENELITIAN MUTAHIR

2. TEKNIK MEDIA 1. PADAT KARYA 2. DAPAT DIKERJKAN OLEH KETERAMPILAN SETEMPAT 3 MENGGUNAKAN ALAT SETEMPAR 4. BERDASARKAN ALAT PENELITIAN

KARAKTERISTIK MANUSIA KOMPETITIP1. Mampu menjaring, menganalisis dan

memanfaatkan sumber daya informasi dalam berperilaku yang disebut “bekerja” sehingga selalu maju ke depan

2. Mampu merespon hasil analisis informasi secara cepat, sehingga sehingga merebut keunggulan lebih dahulu

3. Mampu merespon hasil analisis informasi secara tepat sehingga bekerja diputuskan lebih baik

4. Mampu menekan, mengurangi, menghindari atau meniadakan resiko dengan bertindak secara profesional, cermat dan teliti

5. Mampu mereduksi pembiayaan dalam melaksanakan kegiatannya tanpa mengurangi produktivitas dan kualitas, dengan bertindak tidak boros, tetapi mampu membedakan antara pembiayaan yang perlu dan tidak perlu dikeluarkan untuk mencapai sasaran secara sukses

3. TEKNOLOGI TRADISIONAL 1. BERSIFAT PADAT KARYA (HANYA MENERAP TENAGA KERJA) 2. MENGGUNAKAN KETERAMPILAN SETEMPAT 3. MENGGUNAKAN ALAT SETEMPAT 4. BERDASARKAN KEBIASAAN DAN PENGALAMAN

S E N I

SENI = PRODUK SOSIALSENI ADALAH AHLI MEMBUAT KARYA YANG BERMUTU

DILIHAT DARI SEGI KEBUTUHAN, KEINDAHAN SEPERTI TARI, LUKIS, UKIR/ (KAMUS BHS INDONESIA)

KESIMPULAN:SENI : PROSES ATAU UPAYA SADAR ANTARA MANUSIA

DENGAN SESAMA SECARA BERADAB, DIMANA PIHAK KESATU SECARA TERARAH MEMBIMBING PERKEMBANGAN KEMAMPUAN DAN KETERAMPILAN PIHAK KEDUA SECARA MANUSIAWI YAITU ORANG PERORANG

2 CABANG TEKNOLOGI

1. PENGGUNAAN TEKNIK NUKLIR: MENGHASILKAN NUKLIR DENGAN RADIO AKTIF UNTUK ILMU KESEHTAN, PERTANIAN, DAN LAIN-LAIN

2. PENGGUNANAAN TEKNOLOGI HUTAN: BERFUNGSI MEMBUAT KERTAS, MENEBANG HUTAN UNTUK INDUSTRI KAYU

IPTEK DAN NILAI

IPTEK HARUS MERLANDASKAN PADA NILAI DAN NORMA, TERUTAMA DALAM NILAI HIDUP DAN SIKAP METAL MANUSIA, KESADARAN AKAN TIMBULNYA NEGARA-NEGARA BARAT AKAN RUSAKNYA AKIBAT TEKNOLOGI YAITU PENCEMARAN UDARA, POLUSI TERJADINYA PENGAGURAN D S B/

KOMPONEN UTAMA TEKNOLOGI

1. HARDWARE: MELIPUTI PERALAYAN YANG MEMBERIKAN BENTUK POLA TEKNOLOGI SEBAGAI OBJEK FISIKAL ATAU MATERIAL

2. SOFTWARE ASPECT: MELIPUTI SUMBER INFORMASI YANG MEMBERIKAN PENJELASAN MENGENAI HAL-HAL PERALATAN FISIK ATAU MATERIAL TERSEBUT.

MANFAAT TEKNOLOGI

BIDANG PERTANIAN: MENCIPTAKAN ALAT PEMOTONG, TRAKTOR, DAN ALAT PENYEMPROT HAMA SEMUA INI DIHARAPKAN MANUSIA DAPAT MENGGUNAKA WAKTU TENAGA YANG EFEKTIF

2. PRODUKSI PUPUK BUATAN DAPAT MEMBANTU MENYUBUIRKAN TAMAGH

3. TEKNIK PEMULIHAN DAN MENINGKATKAN PRODUKSI PANGAN

4. TEKNIK MUTASI BUATAN DAPAT MENGHASILKAN BUAH-BUAHAN TANPA BIJI

5. TEKNIK PENGOLAHAN PASCAPANEN : PENGANA LENGAN IKAN. BUAH-BUAHAN , DAGING DLL

6. BIDANG KEDOKTERAN: MENCIPTAKAN ALAT OPERASI, BERMACAM-MACAM OBAT, PENGGUNAAN OPERASI MUTAHIR, SEGALA MACAM OBAT, BENDA-BENDA RADIOAKTIF

7. BIDANG TELEKOMINIKASI MAMBUAT TV, RADIO TELEPON YANG DAPAT DIGUNAKAN DENGAN WAKTU YANG TEPAT DAN SINGKAT MANUSIA DAPAT MENERIMA INFORMASI

8. BIDANG PERTAHANAN KEAMANAN: MANUSIA TELAH MAMPU MENCIPTAKAN PERSENJATAAN YANG CANGGIH SEHINGGA DAPAT MEMPERTAHANKAN KEAMANAN WILAYAH.

DAMPAK PENGGUNAAN IPTEK1. NUKLIR: MELEDAKKAN BOM HIROSIMA NAGASAKI, AKHIR

PERANG KEDUA, ADANYA RADIASI SINAR ALFA BETA DAN GAMADAN PARTIKAL NEUTRON YANG DAPAT MERUSAK SEL TUBUH DAN BERAKIBAT KANKER

2. POLUSI: MERUSAK LINGKUNGAN -KEGIATAN INDUSTRI LIMBAH, ZAT-ZAT LOGAMBERAT,

RADIAKTIF, AIR BUANGAN PANAS YANG BERBAHAYA -KEGIATAN PERTAMBANGAN: KERUSAKAN INSTALASI,

KEBOCORAN, PENCEMARAN BUANGAN, UDARA DSB -KEGIATAN TRANFORTASI: KEPULAN ASAP, NAIKNYA SUHU

UDARA DI KOTA, -KEGIATAN PERTANIAN: PEMAKAIAN ZAT KIMIA PADA

SAYURAN, PEMBERANTAS HAMAINSEKTISIDA, PERTISIDA DAN PUPUK ORGANIK BERBAHAYA

3. EFEK TAK LANGSUNG PADA MANUSIA: POLUSI UDAYA DAN GEDUNG-GEDUNG TINGGI YANG BERBAGAYA

4. EFEK LANGSUNG: POLUSI DARI KOTORAN BINATANG SEBAGAI PUPUK KANDANG

5.PENCEMARAN AIR TANAH, UDARA, SUARA DAN BENDA-BENDA RADIO AKTIF

6. KLONING ATAU KLONASI: KEMAJUAN BIDANG BENETIKA DAN BIOLOGI ATAU DUPLIKASI ATAU MULTIPLIKASI MANUSIA SECARA SEKSUAL DENGAN KLONASI. YANG TUJUANNYA UNTUK: A. MEMBERI ANAK YANG BAIK DARI PASANGAN YANG TIDAK MEMPUNYAI ANAK, B. MENGANTIKAN ANAK MUDA DENGAN ANAK YANG SAMA CIRI-CIRINYA

7. EFEK RUMAH KACA: OLEH KARENA ADANYA PENCEMARAN UDARA YANG BANYAK MENGANDUNG ZAT-ZAT YANG DAPAT MENGUBAH SUHU UDARA

HEREDITAS DAN LINGKUNGAN

MANUSIA DAN LINGKUNGANManusia adalah: mahluk hidup ciptaan Tuhan dengan

segala fungsi dan potensinya yang tunduk kepada aturan hukum alam, mengalami kelahiran, pertumbuhan dan perkembangan serta berinteraksi dengan alam

Lingkungan adalah: suatu media dimana mahluk hidup tinggal mencari penghidupannya, dan memiliki karakter serta memiliki fungsi yang khas yang terkait secara timbal balik dengan keberadaan mahluk hidup yang menempatinya terutama manusia yang memiliki perasaan yang lebih komplek dan riil


PENGERTIAN HEREDITAS

• Warisan atau bawaan• Hereditas dapat diartikan sebagai pewarisan

atau pemindahan biologis karakteristik individu dari pihak kedua orang tuanya.


HEREDITAS

• Bentuk tubuh• Sifat-sifat• Intelegensi• Bakat• Penyakit atau Cacat Tubuh


SIFAT-SIFAT

• Dibawa sejak lahir• Dapat dilihat selagi masih kecil dan sesudah

besar• Sulit untuk diubah


PENGERTIAN LINGKUNGAN

• Sempit: hanyalah alam sekitar diluar diri individu/manusia.

• Lingkungan mencakup segala materil dan stimulus di dalam dan di luar diri individu, baik yang bersifat fisiologi, psikologi, maupun sosial-kultural.


Secara FISIOLOGI

• Lingkungan meliputi segala kondisi dan materil jasmaniah di dalam tubuh. Seperti: gizi, vitamin, air, sel-sel pertumbuhan, sistem saraf, dll.


Secara PSIKOLOGI

• Lingkungan mencakup segenap stimulasi yang diterima oleh individu mulai sejak dalam kosesi, kelahiran, sampai matinya.


Secara SOSIO-KULTURAL

• Lingkungan mencakup segenap stimulasi, interaksi dan kondisi eksternal dalam hubungannya dengan perlakukan atau karya orang lain.

• Pola hidup keluarga, pergaulan kelompok, pola hidup masyarakat,dll.


FAKTOR LINGKUNGAN

• KELUARGA• SEKOLAH• MASYARAKAT• KEADAAN ALAM SEKITAR


HUBUNGAN HEREDITAS DAN LINGKUNGAN

• Setiap faktor hereditas beroperasi dengan cara yang berbeda-beda menurut kondisi lingkungan.


Pendapat Para Ahli

• Aliran Nativisme• Aliran Empirisme• Aliran Konvergensi


ALIRAN NATIVISME

• Arthur Scopenhauer (Jerman,1788-1860)• Pembawaan dan bakat orang tua selalu

berpengaruh mutlak terhadap kehidupan anak-anaknya.


ALIRAN EMPIRISME

• John Locke (1632-1704)• Manusia semata-mata bergantung pada

lingkungan dan pengalaman serta pendidikannya.

• Teori Tabula Rasa (lembaran kososng)


ALIRAN KONVERGENSI

• Louis William Stern (1871-1938)• Gabungan antara aliran Nativisme dan aliran

Empirisme.• Pembawaan tidak berarti apa-apa tanpa

lingkungan, pengalaman, maupun pendidikan. Sebaliknya.

PENGERTIAN EKOLOGI

1. AIKON = Rumah tangga LOGOS = Firman = ilmu Ekologi adalah ilmu kerumahtanggaan2. Cabang biologi yang mempelajari hubungan

timbal balik manusia dengan lingkungan3. Studi ilmiah tentang interaksi yang menemukan

penyebaran dan kepadatan mahluk hidup4. Biologi lingkungan

FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI MAHLUK HIDUP

1. TANAH: tempat tumbuhan hidup yang dibutuhkan oleh manusia

2. UDARA: gas-gas yang membentuk atmosfer, oksigennya diperlukan untuk bernafas

3. AIR: sebagai tempat tinggal mahluk hidup yg tinggal di air maupun air yg menguap yg menentukan kelembapan yg dibutuhkan manusia

4. CAHAYA:

MANUSIA DAN LINGKUNGAN

1.PANDANGAN KOSMOGINIMANUSIA HRS MENYESUAIKAN DIRI DGN ALAM, KARENA ALAMLAH YG TERBAIK

2.PANDANGAN DETERMINISME: PERKEMBANGAN MANUSIA DITENTUKAN OLEH ALAM (TUMBUHAN, BINATANG,ALAM)

3.PANDANGAN POSIBILISMEALAM BUKAN FAKTOR YG MENENTUKAN, MELAINKAN FAKTOR PENGONTROL DAN PELUANG

4.PANDANGAN OPTIMISMEMENUSIA MERUPAKAN FAKTOR PENTING DLM ALAM:MANUSIA DPT MENGENDALIKAN ALAM, MENGOLAH, MENGARAHKAN ALAM

MANUSIA MEMILIKI KEYAKINAN BHW IA DAPAT MENJAMIN KEHIDUPAN ALAM

5.PANDANGAN KETUHANANALAM SEMESTA DICIPTAKAN TUHAN, MANUSIA BUKAN PENGUASA ALAM, DENGAN AKAL MANUSIA DPT MENGOLAH ALAM

PROBLEMA LINGKUNGAN

1.PURBASANGKA (PREJUDICE) 2.PERDAMAIAN (PEACE)3.PENDUDUK (POPULATION)4.KEMISKINAN (POVERTY)5.PENCEMARAN (POLUTION)

PROBLEMA SOSIAL

1.PERJUDIAN: KEGIATAN SOSIAL YG PELIBATKAN UANG DAN PERMASALAHAN HIDUP

2.RESIKO: TERGANTUNG PD KEJADIAN YG AKAN DATANG DENGAN RESIKO YG TIDAK DIKETAHUI

3.RESIKO YG HARUS DILAKUKAN: KEKALAHAN, KESALAHAN, KEHILANGAN, KERUGIAN

FAKTOR YG MEMPENGARUHI

1. SOSIAL EKONOMI2. SITUASIONAL (TEKANAN LINGKUNGAN,

TEMAN DSB)3. BELAJAR (HASIL BELAJAR YG MENYENANGKAN)4. PERSEPSI: KARENA EVALUASI TERASA SENANG DAN TERHADAP KETERAMPILAN (ILUSTRASI)

ETIKA PROFESI/KODE ETIK MENGANDUNG:1.PRILAKU DAN SEBAGAI SIFAT UTAMA PEKERJA SOSIAL: -KUALITAS PRIBADI -PENGEMBANGAN KOMPETENSI PROFESIONAL -PELAYANAN -INTEGRITAS -BELAJAR DAN MENELITI

2.TANGGUNG JAWAB SOSIAL DGN ORANG LAIN -MENGUTAMAKAN KEPENTINGAN KLIEN -MELINDUNGI -MENARIK IMBALAN YANG SESUAI3.TANGGUNG JAWAB ETIK PEKERJA SOSIAL SESAMA TEMAN SEJAWAT -MENGHARGAI, JUJUR DAN HORMAT -PERTIMBANGAN PROFESIONAL4.TANGGUNG JAWAB ETIK TERHADAP BADAN SOSIAL: BEKERJA SAMA DAN KOMITMEN5.TANGGUNG JAWAB TERHADAP PROFESI -MEMELIHARA INTEGRITAS PRIBADI

234

10 PRILAKU YANG MENYIMPANG1. ORANG YANG MEMENTINGKAN MAKAN2. YANG SUKA MENUNDA PEKERJAAN3. ORANG SOK TAHU / EGO4. ORANG SUKA MEMBANGKANG5. ORANG YANG SUKA DIAM6. ORG YANG TIDAK PUNYA KEMAMPUAN7. ORG YANG TIDAK PUNYA PENDIRIAN8. ORANG YANG SENSITIF9. ORANG KERAS KEPALA10. ORANG MANIPULATOR

LATIHAN DAN TUGAS KE DUA

BERIKAN SUATU KASUS YANG TERJADI DI DALAM MASYARAKAT TENTANG:

1. MANUSIA SEBAGAI PENCINTA DAN PENCIPTA LINGKUNGAN2. FUNGSI AKAL DAN BUDI MANUSIA SEHINGGA

MENYEBABKAN PERBEDAAN CARA, KEHIDUPAN DAN INOVASI YANG BERBEDA

RAMBU-RAMBU JAWABAN GUNAKAN SALAH SATU KONSEP DASAR ATAU TEORI YANG

SUDAH ADA UNTUK MEMBAHAS KASUS TERSEBUT DISKUSIKAN DENGAN REKAN SAUDARA

I S B D

Documents

Transcript of I S B D