I. Pendahuluan

5
I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang dianggap tertinggal dalam sektor kesehatan dibandingkan dengan negara- negara lain di Asia Tenggara. Angka kematian bayi yang tinggi, angka kematian ibu melahirkan yang tinggi, angka harapan hidup yang rendah, prevalensi anngka malnutrisi dan penyakit menular yang tinggi, kualitas pelayanan kesehatan masyarakat yang rendah, yang tidak merata serta biaya berobatan yang terus meningkat adalah faktor-faktor penyebab memburuknya sektor kesehatan di Indonesia (Tim Field Lab FK UNS, 2010). WHO (2003) menekankan bahwa kunci untuk meningkatkan status kesehatan dan mencapai Millenium Development Goals (MDGs) 2015 adalah dengan mempekuat sistem pelayanan kesehatan primer (Primary Health Care). Perlu adanya integrasi dari Community Oriented Medical Education (COME) ke Family Oriented Medical Education (FOME), salah satunya adalah dengan pelayanan Kedokteran keluarga yang melaksanakan pelayanan kesehatan holistik meliputi usaha promotif, 1

Transcript of I. Pendahuluan

I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia adalah negara yang dianggap tertinggal dalam sektor kesehatan dibandingkan dengan negara-negara lain di Asia Tenggara. Angka kematian bayi yang tinggi, angka kematian ibu melahirkan yang tinggi, angka harapan hidup yang rendah, prevalensi anngka malnutrisi dan penyakit menular yang tinggi, kualitas pelayanan kesehatan masyarakat yang rendah, yang tidak merata serta biaya berobatan yang terus meningkat adalah faktor-faktor penyebab memburuknya sektor kesehatan di Indonesia (Tim Field Lab FK UNS, 2010). WHO (2003) menekankan bahwa kunci untuk meningkatkan status kesehatan dan mencapai Millenium Development Goals (MDGs) 2015 adalah dengan mempekuat sistem pelayanan kesehatan primer (Primary Health Care). Perlu adanya integrasi dari Community Oriented Medical Education (COME) ke Family Oriented Medical Education (FOME), salah satunya adalah dengan pelayanan Kedokteran keluarga yang melaksanakan pelayanan kesehatan holistik meliputi usaha promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif dengan pendekatan keluarga.Keluarga merupakan sebab dan akibat kesehatan dan penyakit pada individu. Masalah kesehatan pasien sering kali disebabkan oleh masalah yang terdapat pada keluarga. Sebaliknya, masalah kesehatan pasien dapat menyebabkan masalah kesehatan keluarga (National University of Singapore, 2004).

Family Oriented Medical Education ( FOME ) merupakan salah satu bentuk pendidikan mahasiswa kedokteran, sebagai upaya umtuk melakukan proses identifikasi, intervensi, dan evaluasi dengan pendekatan pada keluarga. Hal ini akan menunjang terbentuknya 6 STARS doctor yang oleh Organisasi Kesehatan Sedunia atau World Health Organization (WHO) digambarkan sebagai profil dokter masa depan yang mencakup dokter sebagai pemberi pelayanan (care provider), komunikator (communicator), pengambil keputusan (decision maker), pemimpin masyarakat (community leader), manajer (manager), dan peneliti (researcher) (Larasati dan Mayasari, 2012).

Seorang dokter dituntut untuk mengenal masalah kesehatan yang paling banyak dijumpai di masyarakat, serta faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit tersebut. Prinsip terjadinya secara multi-kausal (host-agent-enviroment) merupakan salah satu dasar dari ilmu kedokteran komunitas serta strategi pencegahan yang akan dilaksanakan (Larasati dan Mayasari, 2012).

Maka melalui kegiatan FOME Blok Kedokteran Komunitas ini kami melakukan intervensi suatu keluarga yaitu keluarga Ny.U mengenai penyakit diabetes tipe 2 yang dialami Ny.U dan kurangnya pengetahuan terhadap diet diabetes tipe 2. Intervensi ini sebelumnya telah dilakukan observasi terlebih dahulu untuk mengidentifikasi masalah yang ada pada keluarga tersebut. Ny. U menderita penyakit diabetes sejak 11 bulan lalu dan hingga saat ini kadar gula darah Ny. U masih belum terkontrol dengan baik

Keluarga Ny.U bertempat tinggal di Kelurahan Kota Karang Kecamatan Teluk Betung Barat Bandar Lampung. Hal ini dikarenakan berdasarkan Piagam Kerjasama dengan Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung, ditetapkan wilayah Kota Karang sebagai wilayah binaan FK unila.

1.2 Tujuan

1. Tujuan umumMengidentifikasi masalah dan resiko kesehatan individu dan keluarga Ny.U serta menerapkan promosi kesehatan untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan yang ada di dalam keluarga.

2. Tujuan khususa. Mengidentifikasi masalah kesehatan dalam keluarga Ny.U serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.b. Mengidentifikasi risiko-risiko yang dapat menyebabkan gangguan kesehatan.c. Melakukan intervensi dalam bentuk promosi kesehatan kepada keluarga Ny.U

1.3 Manfaat

1. Bagi mahasiswa, dapat membantu mahasiswa untuk berfikir lebih luas dalam menangani suatu masalah kesehatan, tidak hanya melihat orang yang sakit tetapi juga melihat faktor-faktor yang ada di keluarganya, dan pengaruh penyakit terhadap keluarga.2. Bagi keluarga, dapat membantu keluarga menerapkan cara hidup sehat sehingga mencegah tibulnya penyakit.3. Bagi pemerintah/institusi, mendukung upaya peningkatan angka kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

3