i. Pendahuluan

5
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demografi (demography) dari segi kata merupakan istilah yang berasal dari dua kata Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat atau penduduk dan grafein yang berarti menggambar atau menulis. Oleh karena itu, demografi dapat diartikan sebagai tulisan atau gambaran tentang penduduk. Secara umum, gambaran tentang penduduk atau statistik dan data kependudukan sangat diperlukan terutama oleh pembuat kebijakan, baik di kalangan pemerintah maupun non pemerintah. Data tentang jumlah dan pertumbuhan penduduk, misalnya digunakan sebagai informasi dasar dalam pengembangan kebijakan penurunan angka kelahiran, peningkatan pelayanan kesehatan, pengarahan persebaran penduduk, persediaan kebutuhan penduduk akan makanan, pendidikan, perumahan dan lapangan pekerjaan. Selain itu, data statistik kependudukan dapat digunakan untuk mengetahui gambaran sosial dan ekonomi penduduk di suatu negara. Dari segi ketenagakerjaan, misalnya, keadaan penduduk dapat dilihat dari persentasenya menurut bidang pekerjaan utama (pertanian, industri dan jasa), status pekerjaan (formal dan informal), atau jenis kegiatan (bekerja, sekolah, atau mencari pekerjaan). Angka 1

description

pendahuluan kependudukan

Transcript of i. Pendahuluan

Page 1: i. Pendahuluan

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Demografi (demography) dari segi kata merupakan istilah yang berasal

dari dua kata Yunani, yaitu demos yang berarti rakyat atau penduduk dan

grafein yang berarti menggambar atau menulis. Oleh karena itu, demografi

dapat diartikan sebagai tulisan atau gambaran tentang penduduk. Secara

umum, gambaran tentang penduduk atau statistik dan data kependudukan

sangat diperlukan terutama oleh pembuat kebijakan, baik di kalangan

pemerintah maupun non pemerintah. Data tentang jumlah dan pertumbuhan

penduduk, misalnya digunakan sebagai informasi dasar dalam pengembangan

kebijakan penurunan angka kelahiran, peningkatan pelayanan kesehatan,

pengarahan persebaran penduduk, persediaan kebutuhan penduduk akan

makanan, pendidikan, perumahan dan lapangan pekerjaan.

Selain itu, data statistik kependudukan dapat digunakan untuk

mengetahui gambaran sosial dan ekonomi penduduk di suatu negara. Dari segi

ketenagakerjaan, misalnya, keadaan penduduk dapat dilihat dari persentasenya

menurut bidang pekerjaan utama (pertanian, industri dan jasa), status

pekerjaan (formal dan informal), atau jenis kegiatan (bekerja, sekolah, atau

mencari pekerjaan). Angka harapan hidup pada saat lahir, yang menunjukkan

rata-rata lamanya hidup penduduk, seringkali dipakai untuk melihat

peningkatan standar hidup.

Data statistik kependudukan yang telah dipaparkan di atas dapat

dimanfaatkan dalam segala bidang kehidupan manusia. Hal ini bertujuan

secara langsung untuk mengatasi permasalah kependudukan yang seringkali

muncul bersamaan dengan pertumbuhan dan perkembangan suatu negara.

Indonesia sendiri sebagai salah satu negara berkembangn di muka bumi ini

seringkali menghadapai permasalahan penduduk yang terkait oleh proses

demografi berupa kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas) dan perpindahan

(migrasi). Dewasa ini, pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat menjadi

persoalan yang sangat penting untuk segera di atasi oleh pemerintah. Proses

1

Page 2: i. Pendahuluan

2

pemecahan ini harus melalui suatu tahap proses analisis data statistik

kependudukan.

Atas dasar hal-hal terkait di atas maka pada Praktikum Kependudukan

ini akan membahas tentang komposisi penduduk, kelahiran (fertilitas),

kematian (mortalitas), perpindahan (migrasi) serta ketenagakerjaan. Melalui

praktikum ini kita dapat mengetahui bagaimana hal-hal yang dibahas tersebut

dan permasalahan yang muncul, sehingga kebijakan apa yang akan diambil

oleh pemerintah sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan yang muncul

tersebut untuk perencanaan pembangunan pertanian secara khusus. Proses

perencanaan pembangunan melibatkan data kependudukan sebagai peran yang

penting dalam menentukan kebijakan yang akan diambil.

B. Tujuan Praktikum

Pelaksanaan Praktikum Kependudukan ini mempunyai tujuan sebagai

berikut :

1. Mahasiswa mempunyai pengalaman dalam pencarian data kependudukan

yang dapat dimanfaatkan untuk perencanaan pembangunan pertanian

2. Mahasiswa dapat melakukan analisis komposisi penduduk suatu wilayah

3. Mahasiswa dapat melakukan analisis tentang dinamika penduduk suatu

wilayah

4. Mahasiswa dapat menghitung proyeksi penduduk suatu wilayah

5. Mahasiswa dapat memanfaatkan data penduduk untuk menyusun

perencanaan kebutuhan pangan dan gizi suatu wilayah

C. Lokasi dan Tempat Pelaksanaan Praktikum

Lokasi dan tempat pelaksanaan Praktikum Kependudukan ini

bertempat di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

D. Metode Pengumpulan dan Analisis Data

1. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam Praktikum

Kependudukan ini mencakup tentang teknik pencatatan. Teknik pencatatan

adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan media catatan oleh

peneliti mengenai data atau informasi penting yang diperoleh dari

Page 3: i. Pendahuluan

3

narasumber atau objek penelitian yang dalam praktikum ini adalah data

kependudukan Kecamatan Banyuurip. Pencatatan data dilakukan dengan

mancatat data sekunder dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten

Purworejo dalam kurun waktu 5 tahun yaitu tahun 2006 sampai dengan

tahun 2010.

2. Metode Analisis Data

a. Mengolah Data

Data yang diperoleh dari hasil pencatatan diolah sedemikian

rupa sehingga dapat digunakan untuk mengisi tabel dan grafik yang

akan dibuat.

b. Menyajikan dalam Bentuk Tabel dan Grafik

Memindahkan data yang telah diolah ke dalam bentuk tabel

dan grafik supaya mudah untuk memahami maksud data tersebut.

c. Mendeskripsikan Informasi Berdasarkan Tabel dan Grafik

Membaca atau meninterpretasikan informasi yang berkaitan

dengan data pada tabel dan grafik yang disajikan.

d. Menilai Perubahan yang Terjadi pada Tahun 2006-2010

Melakukan analisis perbandingan data antar tahun untuk

melihat dan menilai perubahan kependudukan suatu daerah.