I mfa0latdqlruangF affiaq · acaan tuntutan, kuasa hukum Suitra, Made Sudana dkk menyatakan akan...

7
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali iel I affiaq mfa0latdqlruangF ,HnS0lVliliar v * Naik 18 Persen karena Jumlah Pasien Meningkat Anggaran Pengadaiin obat- obatai dan barang farrnasi, dis- ebut menelan 35 Persen anSSaran belanja RSUD Buleleng secara total.' Untuktahun ini Pengadaan obat-obatan dan barang farmasi sebesar Rp 30 miliar. ada Pen- ingkatan 1B persen dari tahun lalu, karena dipengaruhi jumlah kunjungan pasien Yang jugdrnen- galami peningkatan," uiar Dirut RSUD Buleleng, dr Gede Wiartana, Selasa (8/9) lalu. Menurutnya, jumlah angga- ran tersebut Pun masih dinilai srNGAMrA, NusaBari lil:Tt;:",1:i%t:fi:Xt:nffi:l Rumah Sakit Umum Daerah penqadaan obat dan barang far- (RSUD) Kabupaten. Buleleng has-i di anggaran perubahan tahun ini menganggarkan Rp 30 2015. Wiartana menjelaskan, miliar, untuk pengadaan obat- secara total RSUD menganggar- obatan dan juga barang farmasi' kan anggaran belanja tahun ini fumlah tersebut pun disebgt men- sebesar Rp 80 miliar. Kerena men- gatami peningkatan daYi tahun galami peningkatan kebutu_han sebelumnya, karena dipengaruhi -alah satunya untuk mengadaan oleh peningkatan jumlah Pasien. Jumlah tersebut pun masih dinilai kurang, sehingga RSUD masih akan menambahkan ang- garan pengadaan obat dan barang farmasi di anggaran perubahan 2015. obat, sehingga dalam angga- ran perubahan, RSUD Buleleng, mengajukan anggaran belania tambahan sebesar RP 10 miliaa untuk biaya operasional. "Karena Peningkatan kebutu- han, dari anggaran belanja total tahun ini sebesar RP 80 miliar, diaiukan lagi sebesar RP 10 miliar di inggaran perubahan tahun ,Olf un,ut Uiaya operasional, ter- maguk anggaran pengadaan obat di dalamnya, karena peningkatan jumlah liunjungan Pada pasien rawat jalan dan rawat inaP Per- harinya rata-rata 1-02 orang, san- gat mempengaruhi angaran yang sudah ada sebelumnya," imbuh dia. Sementara itu, pihak RSUD Buleleng, selain menyiapkan ang- garan pengadaart obat, juga mel- akukan konfirmasi pengadaaan obat-obatan dari rekanan. Wiar- tana menjelaskan, selama ini keridala yang kerap dialami oleh pihak rumah sakit, adalah perse- diaan obat.dari pihak rekanan. Kadang obat-obat yang diperlu- kan dan digunakan oleh rumah sakit, kerap kali memgalami stok kosong. Padahal dalam kata-, log yang'diberikan sebelumnya! dalam statUs tersedia. "Persediaan di rumah sakit: tidak bolbh kosong, sedangkan selama ini, masalah yang kerap kali kami.hadapi adalah 5tok obat di rekanan. Kami harap rekanan juga beletidsama dalam.hal ini, sehipeila pelayanah kami kepada pasidrt dapat maksimal," harap Wiartana.6 k23 tr j''iruirn{&ffi 3F,lii.+s#s##ffiffi iia* KOORDINASI RSUD Buleleng dengan pihak rekanan terkait pengadaan obat yang sering mengalami stok kosong. Edisi Hal Mu 4 ,€,*tvnbr .|--|-.J--_ zelt

Transcript of I mfa0latdqlruangF affiaq · acaan tuntutan, kuasa hukum Suitra, Made Sudana dkk menyatakan akan...

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

iel

I

affiaqmfa0latdqlruangF,HnS0lVliliar

v

* Naik 18 Persenkarena Jumlah Pasien Meningkat

Anggaran Pengadaiin obat-obatai dan barang farrnasi, dis-ebut menelan 35 Persen anSSaran

belanja RSUD Buleleng secaratotal.' Untuktahun ini Pengadaan

obat-obatan dan barang farmasisebesar Rp 30 miliar. ada Pen-ingkatan 1B persen dari tahunlalu, karena dipengaruhi jumlahkunjungan pasien Yang jugdrnen-galami peningkatan," uiar DirutRSUD Buleleng, dr Gede Wiartana,Selasa (8/9) lalu.

Menurutnya, jumlah angga-ran tersebut Pun masih dinilai

srNGAMrA, NusaBari lil:Tt;:",1:i%t:fi:Xt:nffi:lRumah Sakit Umum Daerah penqadaan obat dan barang far-

(RSUD) Kabupaten. Buleleng has-i di anggaran perubahantahun ini menganggarkan Rp 30 2015. Wiartana menjelaskan,miliar, untuk pengadaan obat- secara total RSUD menganggar-obatan dan juga barang farmasi' kan anggaran belanja tahun inifumlah tersebut pun disebgt men- sebesar Rp 80 miliar. Kerena men-gatami peningkatan daYi tahun galami peningkatan kebutu_hansebelumnya, karena dipengaruhi -alah satunya untuk mengadaanoleh peningkatan jumlah Pasien.

Jumlah tersebutpun masih dinilaikurang, sehingga

RSUD masih akanmenambahkan ang-

garan pengadaanobat dan barang

farmasi di anggaranperubahan 2015.

obat, sehingga dalam angga-ran perubahan, RSUD Buleleng,mengajukan anggaran belaniatambahan sebesar RP 10 miliaauntuk biaya operasional.

"Karena Peningkatan kebutu-han, dari anggaran belanja totaltahun ini sebesar RP 80 miliar,diaiukan lagi sebesar RP 10 miliardi inggaran perubahan tahun

,Olf un,ut Uiaya operasional, ter-maguk anggaran pengadaan obatdi dalamnya, karena peningkatanjumlah liunjungan Pada pasienrawat jalan dan rawat inaP Per-harinya rata-rata 1-02 orang, san-gat mempengaruhi angaran yangsudah ada sebelumnya," imbuh dia.

Sementara itu, pihak RSUDBuleleng, selain menyiapkan ang-garan pengadaart obat, juga mel-akukan konfirmasi pengadaaanobat-obatan dari rekanan. Wiar-tana menjelaskan, selama inikeridala yang kerap dialami olehpihak rumah sakit, adalah perse-diaan obat.dari pihak rekanan.Kadang obat-obat yang diperlu-kan dan digunakan oleh rumahsakit, kerap kali memgalami stokkosong. Padahal dalam kata-,log yang'diberikan sebelumnya!dalam statUs tersedia.

"Persediaan di rumah sakit:tidak bolbh kosong, sedangkanselama ini, masalah yang kerapkali kami.hadapi adalah 5tok obatdi rekanan. Kami harap rekananjuga beletidsama dalam.hal ini,sehipeila pelayanah kami kepadapasidrt dapat maksimal," harapWiartana.6 k23

tr j''iruirn{&ffi 3F,lii.+s#s##ffiffi iia*

KOORDINASI RSUD Buleleng dengan pihak rekanan terkait pengadaan obat yang sering mengalami stok kosong.

Edisi

Hal

Mu4

,€,*tvnbr.|--|-.J--_ zelt

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Eersambung keHal-15 !(olqn 1

Edisi

Hal I

Disodorkan, Ranperda "Perlindungan Disabilitas* RAPBD Bali Dirancang Rp b,412 Triliun

DENPASAR, NusaBaliPenyandang dis-

abilitas (cacat) di Balibakal mendapatkanperlindungan hekhak-nya melalui PeiaturanDaerah (Perda).

"Gu-bernur Made MangkuPastika sudah ajukanRancantan Pe rda(Ranperda) Perlindun-gan dan PemenuhanHak Penyandang Dis-abilitas ke DPRD Baliuntuk selanjutnya di-lakukan pembahasan.

Jika Ranperda ini lo-

POS PEMANFAATAN

RAPBD BALITAHUN 2016o Sebesar 19,07 p6Fon dad tobl anggann APBD

flp 5.41 1.697.t{SI39 untuk tun$i pendidikan

t Sebosar 'l 1,@ persen dari total anggann APB0Rp 5.411.697.749839 untuk fungsi kesehat o

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi :

Hal : tr

4n61fl- --:-----.

Disodorkan, R€rnperda Perlindungan DisaHlitaslindunean dan PemenuhanHak Peiyandang Disabilitasini akan'dibahas DPRD Balidengan membentuk PanitiaKhuius (Pansus). Ketua DPRDBali, Nyoman Adi Wiryatama,berjanji pihaknYa secepatmungkin menyikaPi usulandari 6ksekutif untuk memba-has Raperda ini.

"Bagi kami, Dewan harusmembe-rikan duku ngan kePadapemberlakuan Perlindungandan' Pemenuhan Hak PenYan-dane Disabilitas ini. Bahkan,sudih ada pemikiran kami Pe-nyandang cacat punya hak-hakying sama di 4egara kita. Salah

satunya, penyandang cacat bisamendapatkan pekerjaan," ujarpolitisi senior PDIP yang mantanBupati Tabanan 2000-2005 dan2005-2010 ini.

Sementara itu, dalam raPatparipurna di Gedung Dewan,Selasa kemariru Gubernur Pas-tika juga mengajukan RanPerdaAPBD Bali TahunAnggaran 2016.Pastika menggambarkaq RAPBDBali 2016 dirancang sebesar RP

5.41L.697 .7 49.839,21. atau seki-tarRp 5412 trilian.

Rincianny4 pendapatan dae'rah diperkirakan mencapai Rp5.L45.29 6.265.940,3 3 atau seki-tar Rp 5,145 triliun dan belanjadaerah direncanak4n sebesarRp 5.41 1,697.7 49.839,21 atausekitar Rp 5,412 ffiliun. Nah,defisit sebesar Rp 266.401.483.898,88 atau Rp 266,402miliar akan ditutupi dari perki-raan Silpa Tahun 2015.

Nantinya, sebesar 19,07persen dari total APBD Baliyang Rp 5,412 trilian itu dipe-runtukkan buat fungsi pendi-dikan dan 11,00 persen lainnyauntuk fu ngsi kesehatan. "Penyu-sunan APBD Tahun Anggaran20 1 6 pada prinsipnya mengede-pankan unsur-unsur partisipasimasyarakat transparansi danakuntabilitas angga6n, disiplinanggaran, efisiensi dan efekti-vitas anggaran, Serta taat asas,"jelas Pastika. 6 nat

los menjadi Perda, mafta parapenyandang disabilfbas di Balikelak wailb dapat perlindungan.

Draft Raperda Perlindungandan Pemenuhan Hak PenyandangDisabilitas tersebut telah diserah-kan Gubernur Pastika ke DPRDBali dalam sidang paripurna diGedung Dewan, Niti MandalaDenpasar, Selasa (8/9) siang. Adadua Raperda yang diser4hkanGubernur Pastika dalam rapatparipurna kemarin. Satutiya lagiadalah Ranperda APBD Bali Ta-hun Anggaran 2016 senilai Rp5.417.697.749.839 atau Rp 5,412triliun.

Girbernur Pastika menye-butkan, Raperda Perlindungandan Pemenuhan Hak Penya-ndang Disabilitas tersebutmerupakan perintah dari UUNomor 4 Tahun 1997 tentangPenyandang Cacat. Dalam Pas-al 8 UU Nomor 4 Tahun 1997disebutkan,'Pemerintah dan/a tau masy a ra ka t b e rkew ai i b a nmeng upay akan terwuj ud ny ahak- hak penyandang cacat"

"Untuk menjamin dan me-lindungi hak-hak konstitusionalpara penyandang cacat makaRaperda Perlindungan,danPemenuhan Hak PenyandangDisabili,tas ini penting untuksegera diwujudkan," ujar Pas-tika lalarngry1 Eripurna yang

dipimpin langsung Ketua DPRDBali, Nyoman Adi Wiryatama,Selasa kemarin.

Pastika menegaskan, pe-nyandang disabilitas di Balicenderung mengalami pening-katan dari tahun ke tahun. Pe-nyebabny4 antara lain, karenafaktor kemiskinan, bencanaalam, kecelakaan lalulintas, ke-celakaan kerja, penyakit kronis,hingga permasalahan kesehatanreproduksi.

"Raperda ini wujud komit-rnen kami di Pemprov Balidalam upaya memberikanpenghormatan dan perlind-ungan serta.pemenuhan hakbagi penyandang disabilitas.Dengan Perda ini, merekadapat mandiri dan berparti-sipasi sesuai dengan harkatmartabat kemanusiaan, tanpamengalami {iskriminasi. Ti-dak boleh ada diskriminasi dilingkungan keluarga maupunmasyarakat," uiar GubbrnurBali Pertama asal kawasanterluas Buleleng ini.

Pastika pun mengungkap datadi mana Indonesia mempakannegara ke- 107 yang telah merati-fikasi konvensi hak-hak penyan-dang disabilitas. Itu ditetapkandengan Undang-undang Nomor19 Tahun 2011 tertanggal 1BOktober 201 1 yang berisi tentangpengesahan Convention on TheRig hn of P ersons W ith D i sap i li ti es

(CRPD) atau konvensi mengenaihak-hak penyandang disabilitas."Wajib ditindaklanjuti denganberbagai perangkat hukumnya,termasuK dengan Raperda didaerah," katanya.

Menurut Pastika, secara ii-ternal, Pemprov Bali telah mem-bahas Raperda Perlindungandan Pemenuhan Hak Penyan-dang Disabilitas ini. "Kelompokahli bidanghukum dan instAnsiterkait suddh dilibatkan mem-bahasnya bersama tim penyu-sun Ranperda. Saya berharapDPRD Bali bisa memberikanmasukan dan penyempurnaanmasalah substansi maupunteknis yuridis," tegas tokohpenyandang Asia Star 2 003 ini.

Nantinya, [anperda Per-

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi :

Hal :

_P<,biJ',J fu?.Vtttfu: '9s

Dituntut '/

1,5 Tahuft,TerdakwaAjukan PledoiDENPASAR, NusaBali

Eks Pejabat Pembuat Komitmen(PPQ, I Made Suitra yang menjadi ter-dakwa dalam kasus dugaan korupsipembhngunan jembatan di Lemukih,Buleleng akhirnya dituntut 1,5 tahunpenjara dalam sidang yang digelar diPengadilan Tipikor Denpasar pada,Selasa (9/9). Usai tuntutary Suitrameldlui kuasa hukumnva menvatakanakan menyampaikan piedoi (fembe-Iaan) dalam sidang berikutnya.

Dalam amar tuntutan yangdibacakan di hadapan majelis hakimGede Ariyadi, faksa Penuntut Umum(JPU) AA Alit menyatakan terdalaarasecara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana korupsisecara bersama-sama dan berlanjut.Sebagaimana diatur dan diancampidana dalam pasal 3 UU no 31tahun 1999 Tentang PemberantasanTindak Pidana Korupsi yang sudahdiubah densan UU Tahun 20 tahurdiubah dengan UU Tahun 20 tahun2001 jo Pasal 55 ayat 1 ke 1 KUHP.

"Menjatuhkan pidana pen-

diubah dengan UU

"Menjatuhkan pidana pen-jara kepada terdalarya Selama satu,_tahun enam bulan dikurangi masapenahanan dan ditambah denda Rpenahanan dan ditambah50 iuta subsider 3 bulan."penahanan dan ditambah denda Rp50 juta subsider 3 bulani'tegas fPUdalam amar putusannya. Usai Dembdalam amar putusannya. Usai pemb-acaan tuntutan, kuasa hukum Suitra,Made Sudana dkk menyatakan akanmenyampaikan pledoi dalam sidangberikutnya. furez

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

I$.tis'tr

Edisi

Hal

z gabu,Q4@kr:?pt2_

:$

Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Lemukih

Eks PPTK dan Rekanan Ialani Sidang PerdanaDENPASAR, NusaBali

Setelah menuntut eks Pejabat Pem-buat Komitmen (PPKJ, I Made Suitraselama 1,5 tahun peni4ra, giliran dua:rdakwa lainnya dalam kasus dugaanorupsi pembangunan jembatan di

Lemukih, Buleleng yang disidang diPengadilan Tipikor Denpasar Pada,Selasa (9/9).

Kedua terdakwa, yaitu WaYan Wen-ten yang merupakan Pejabat PelaksanaTeknis Kegiatan (PPTKJ sekaligus seb-agai Panitia Penerima Hasil Pekerjaar_t

IPPHP) Dina.f*Pekeriaan Umum (PU)Buleleng serh Hj Arisya Agustina yangmerupakan rekanan dalam proyek pem-

tbangunan iembatan Pangkung Lebongjdan Pangkung Api di Desa Lemukih.

Kedua terdakwa yang menjalani Pe-nahanan sejak 9 Agustus lalu disidangoleh majelis hakim yang sama, YaituDewa Gede Suarditha namun oleh jaksaberbeda sehingga sidangnya dipisah.Untuk Arisya, Tim faksa PenuntutUmum [f PU), yaitu Made Mudita, WaYanMeret, A A Alit Rai Suastika'dan Putu

e Astawa. Sementara untuk Wen-en tim JPU Ketut SujaYa, IA NYomanurasmi, Novalita Eka Purwanti dan

Putu Gede Astawa.Dalam dakwaan, disebutkan Pada

tahun 2013 yang lalu, Dinas PU Bulelengmenganggarkan pembangunan jembalanPangkunf Lebong Pangkung APi I da1Pangkung Api IL Sumber dana dari APBDSilpa tahun-2013, yang tertuang dalamdukumen DPA-SKPD, 2 fanuari 2013mata anggaran sebesar Rp 2.630.000.000'Dalam d-a-kwaan dijelaskan bahwa terda-kwa Ariqn tidak melaksanakan pekerjaanfisik di lapangan.

TERDAT(WA Arisya Agustina rekanan dalam kasus dugaan korupsi pembangunan jembatan

Desa Lemukih, Buleleng disidang di Pengadilan Tipikor Denpasar, Selasa (8/9)'

Untuk itu, terdakwa dipanggil Peja-bat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PU

Buleleng, hingga dua kali dan akhirnyadatang pada 17 Oktober 2013. Dalamdiktum disepakati akan melanjutkanpekerjaan. Namun dalam perialanan-nya, terdakwa dengan perusahaannyamalah bekeriasama dengan pihak laintanpa sepengetahuan PPK. Dalamperjalananya, akhirnya pembangunantiga jembatan itu bermasalah danmerugikan keuangan negara sebesarRp 699.999.877,46.

Terhadap perbuatan kedua terda-kwq4!]1e14 dengan dakwan Primer,

pasal 2 ayat 1 jo pasal 18 UU RI No31 /1999 yang diubah dengan UU RINo 20/2001 tentang Tipikor jo pasal55 ayat 1 ke-1 KUHP. Sedangkan untuksubiider; mereka masing-masing dida-kwa dengan pasal 3 jo pasal 18 UU RI

No 31/1999 yang diubah dengan UU RINo 20l2001 tentangTipikorjo pasal 55avat 1 ke-1 KUHP.-

Usai nembacaan dakwaan, kuasa hu-kum Wenten, Made Suardika dan kuasahukum Arisya, yaitu Rala Nasution dkktidak mengajukan eksepsi fkeberatan atas

dakwaan) sehingga sidang akan dilanjut-kan dengan pemeriksaan saksi.6 rez

s,

#

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

Selasar Diratakan,

Gedung Dewan DiperluasBANGUNAN selasarpenyambung antara gedungutama dengan gedungsekretariat DPRD Jembrana.dibongkar untuk diratakan.Pemerataan bangunan setasarterbuka ini merupakan bagianuntuk memperluas gbdungutama DPRD Jembrana,satu satunya menyediakantambahan untuk ruang fraksiyang selama ini belum ada.Dari papan informasi proyekdi lokasi, diketahui iikaproyek tersebut, diierianaxanCV Tri Laksana, menelananggaran Rp 1,9 Miliar lebih.dengan waktu pengerjaanselama 90 hari, dimulai 3September 2015. Tamoaksejumlah pekerja tengah sibukmelakukan pembongkararr,Selasa (8/9). 6 od

I

WTP..Iffi*-. %

l,::,. "it':.:.iffi

Sub Bagian Humas dan Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: Aq6rr,'4&+MM-"pJE.{

,,:+'ffitr,

WfSidang Perdana Dugaan Pemerasan

CPNS di DKP Tabanan

Jagrem dan CandraDewiTerancirm 20 Thhun Per,qjaraDENPASAR NusaBali pasal 65 ayat (1) KUHP (pem-

Mantan Kabid Peralatan erasan terhadap 6 orang yangdan Angkutan Dinas Kebersi- dilakukan oleh terdakwa Gedehan dan Pertamanan (DKP) fagrem sendiri) dan pasal 53Tabanan, I Gede Jagrem dan ayat (1J KUHP tentang perco-Kasubag Hukum dan SDM DKP baan pemerasan yang dilaku-Tabanan,NyomanCandraDewi kan oleh Gede Jagrem sendirijalani sidang perdana kasus terhadap 11 orang.dugaan pemerasan dan perco- Ancaman pasal ini sendiri,baan pemerasan CPNS (Calon yaitu minimal 4 tahun penjaraPegawai Negeri SipilJ di Penga- dan maksimal 20 tahun pen-dilan Tipikor Denpasar pada, jara."KamiakanajukaneksepsiSelasa (B/9J. Dalam dakwaan dalam sidang berikutnya," ujaruntuk terdakwa fagrem dengan kuasa hukum fagrem, Agus Gu-rnajelis hakim pimpinan Gede nawan Puffa, Gede Darmawan,Hariadi, Jaksa Penuntut Umum dan Ngurah Wira Kusuma yang[JPU), Fathur Rohman dkk me- diserujui oleh majelis hakim.nyatakan dalam perbuatannya, Sementara itu, dalam dak-terdakwa memaksa pegawai waan untuk terdakwa Candrahonorer DKP Kabupaten Ta- Dewi yang dibacakan di hada-banan, yang sudah dinyatakan pan majelis hakim pimpinancliterima sebagai CPNS tahun Ahmad Peten Sili, JPU, Fathur2013 kemudian diangkat men- Rohman dkk dijelaskan terda-jadi PNS tahun 2014 untuk kwa Chandra Dewi bersamamembayar uang sebesar Rp 5 saksi sekaligus tdrdakwa Gedejuta sampai Rp 60 juta. fagrem telah memaksa dela-

Pembayaran tersebut agar pan saksi atau korban yangdapat memberikan SK CPNS merupakan calon PNS untukdan PNS tahun 2014. "Total membayarkanuangbesarannyaada 23 korban sekaligus saksi Rp 5 juta sampai dengan Rp 60yangmenyetorkanuangkepada iutakepadaterdakwa.Uanginiterdakwa di antaranya, nama- sendiri untuk mengambil SKnama yang diminta uangadalah CPNS tahun 2013 dan SK CPNSNi Made Yudiani sebesar Rp 60 tahun 2014.juta, dan saksi Made Subagia Atas perbuatannya, CandraRp 60 juta," ujar JPU dalam Dewi dijerat pasal alternatif,dakwaan. yaitu pasal 12 huruf e fo Pasal

Atas perbuatannya, Jagrem 18 ayat [1) huruf b UU.RI No 20dijerat pasal berlapis atau ko- tahun 2001 tentang perubahanmulatifyaitupasall?hurufefo. atas UU RI No 31 ahun 1.999Pasal 18 ayat [1) hurufb UU.RI tentang pemberantasan tindakNo.20 tahun 2001 tentang pe- pidana korupsi fo Pasal 55 ayatmbahan atas UU.RI No.3l tahun [1) ke-1 KUHP Jo Pasal 65 ayatL999 tentang pemberantasan (lJKUHPancamanpidanamini-tindak pidana korupsi Jo.Pasal mal 4 tahun dan maksimal 2055 ayat [1) ke-1 KUHP fo. Pasal ahun.Usaisidangkuasahukum65 ayat (1) KUHP. (pemerasan Candra Dewi yaitu Yote, Sukir-terhadap 8 orang yang dilaku- man dan Jelantik menyatakankanolehterdakwaGedeJagrem akan menyampaikan

-eksepsi

bersama sama dengan saksi fkeberatan) dalam sidang biri-Nlzoman Candra Dewi), dan kutnya, Selasa [16/9). 6 rez