HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman,...

36
Buku Putih BATANG TORU HYDRO POWER PLANT

Transcript of HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman,...

Page 1: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

BATANG TORU

HYDRO POWER PLANT

Page 2: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

I.

Batang Toru adalah sebuah kawasan yang berada di tiga kabupaten; Tapanuli

Selatan, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan, Provinsi Sumatera

Utara, Indonesia. Daerah ini kaya akan sumber daya alam dan

keanekaragaman hayati. Luas seluruh kawasan Batang Toru mencapai 163.000

hektare (ha) yang di dalamnya terdapat:

Hutan lindung

Hutan konservasi

Hutan produksi

Area Penggunaan Lain, dimana di areal ini disediakan oleh Pemerintah

untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain

sebagainya.

Selain kekayaan hutan, Batang Toru juga memiliki kekayaan satwa seperti

Orangutan, Harimau Sumatera, Ikan Jurung, Tapir, Beruang, dan Burung

Rangkong yang merupakan satwa endemik. Harimau Sumatra misalnya, sat

ini hanya tinggal 500 ekor di seluruh Sumatra.

Kawasan Batang Toru terdiri dari berbagai macam penggunaan lahan,

termasuk areal lokasi proyek PLTA Batangtoru yang didominasi kebun karet

(UNEP, 2011). Berbagai macam penggunaan lahan tersebut menyebabkan

hutan-hutan Batangtoru yang merupakan habitat satwa liar menjadi terpisah

antara yang satu dengan lainnya. Penggunaan lahan dimaksud adalah

Perkebunan

Pertambangan

Jalan Raya

Pemukiman dan perkotaan

Kawasan Batang Toru

Page 3: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Apabila dibandingkan dengan berbagai macam penggunaan lahan tersebut,

maka luas lahan yang digunakan untuk PLTA Batangtoru sangat kecil.

Page 4: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Sumber : dari berbagai sumber

Dalam Kawasan Batang Toru terdapat Sungai Batang Toru, sungai utama yang

berhulu di Tarutung Kabupaten Humbang Hasundutan dan berhilir di

Samudera Indonesia. Dan sudah lama, daerah aliran Sungai (DAS) Batang

Toru juga mengalami erosi, bukan saja di daerah hulu, tetapi juga di hilir.

Page 5: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Sumber : Conservation interational, 2015

Page 6: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

II.

Pembangunan pembangkit listrik tenaga air (PLTA) Batang Toru dengan

kapasitas 4×127,5 MW ini berlokasi di Sungai Batang Toru, Desa Sipirok,

Kabupaten Tapanuli Selatan, yang akan berkontribusi memasok 15 persen

dari beban puncak Sumatera Utara.

PLTA Batang Toru yang selanjutnya disebut Proyek adalah merupakan bagian

dari pelaksanaan Program Strategis Nasional untuk mencapai target

pembangunan pembangkit Listrik 35.000 MW. Proyek ini dibangun dengan

tujuan :

1. Mengatasi resiko pemanasan global melalui pengurangan emisi karbon

sebagai langkah konkrit implementasi komitmen Paris yang telah

diratifikasi pemerintah Indonesia melalui UU.No.16 tahun 2016. Proyek

akan memberikan kontribusi pengurangan emisi karbon sebesar 1,6-

2.2 MTon/tahun1 atau sebesar 4% dari tagert nasional2.

2. Mengurangi peran pembangkit listrik tenaga diesel pada saat beban

puncak di Sumatera Utara. Hal ini akan memberikan penghematan

devisa sebesar USD 400 juta per tahun yang diperoleh karena adanya

fuel cost avoidance (tidak membeli bahan bakar diesel).

3. Proyek tidak membangun dam sebagai reservoir seperti bangunan PLTA

pada umumnya, karena merupakan tipe run off river yang tidak perlu

menampung air dalam jumlah banyak. Proyek memerlukan lingkungan

yang mendukung sebagai penyimpan air secara alamiah. Oleh sebab itu

1 Pustaka Alam (2018) 2 Target pengurangan emisi karbon Indonesia tahun 2030 adalah 0.8Tton dari baseline 0.3Gton/tahun, atau penambahan 0.5Gton. Kontribusi dari sector energi sebesar 11% dengan demikian sumbangan yang harus diberikan oleh sector energi adalah 0.05Gton atau 55 MTon.

SEKILAS PLTA BATANG TORU

Page 7: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

sejak proses pembangunannya proyek menjalankan equatorial

principles di samping AMDAL.

Fase pra-konstruksi PLTA Batang Toru telah dimulai setelah penandatanganan

kontrak PPA NSHE dan PLN pada 21 Desember 2015. PLTA Batang Toru

merupakan proyek IPP (independent power producer) yang dibangun oleh PT

North Sumatera Hydro Energy (NSHE)

Proyek PLTA Batang Toru terletak di daerah aliran Sungai Batang Toru di

Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara. Areal proyek PLTA Batang Toru

berstatus sebagai Area Penggunaan Lain (APL) yang terletak di dalam

kawasan Batang Toru yang seluas 163.000 hektare (Ha), di mana di dalamnya

juga terdapat hutan lindung, hutan konservasi dan hutan produksi serta

penggunaan lain untuk kepentingan non-kehutanan. PLTA Batang Toru

menerapkan standard internasional oleh karena itu selain menjalankan

AMDAL juga menerapkan program Equator Principal dengan menggunakan

IFC Performance Standard sebagai acuan, dan memenuhi semua perizinan –

perizinan yang dipersyaratkan bagi proyek dengan skala besar.

PLTA Batang Toru menggunakan konsep run-off hydro system, sehingga tidak

membendung sungai. Dengan demikian, dampak terhadap aliran sungai di

bagian hilir sangat minimal, fluktuasi aliran sungai hampir tidak berbeda

dengan kondisi normal. Di samping itu, pembangunannya menggunakan

konsep irit-lahan, hanya menggunakan lahan seluas 122 Ha dengan rincian:

luas bangunan 56 Ha dan luasan genangan maksimal 66 Ha. Lahan yang akan

dipergunakan sebagai tapak struktur permanen tersebut setara 0,07% dari

keseluruhan kawasan ekosistem Batang Toru.

Page 8: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Berbeda dengan PLTA lain yang harus membangun reservoir, PLTA Batangtoru

hanya memerlukan kolam harian dengan penambahan areal genangan seluas

66,7 Hektar. Sebagai gambaran perbedaan antara PLTA tipe reservoir dengan

tipe run off dapat diperhatikan pada table 1 berikut ini.

Tabel 1. Kapasitas, Luas Genangan dan Pemindahan Penduduk dalam

Pembangunan beberapa PLTA di Indonesia

PLTA Kapasitas (MW) Luas Genangan

(Ha)

Pemindahan

Penduduk

(orang)

Batangtoru 510,00 66,7 0

Jatiluhur 187,50 8.300,0 5.002

Saguling 797,36 5.300,0 10.000

Cirata 1.008,00 6.200,0 10.000

PLTA Batang Toru yang merupakan pembangkit energi terbarukan

merupakan bagian dari implemtasi komitmen Indonesia untuk mengurangi

emisi gas rumah kaca (GRK) dengan pengurangan mencapai 1,6-2,2 juta

metrik ton CO2 saat beroperasi ekuivalen dengan 4% dari target sektor energi

yang dicanangkan pemerintah pada 2030. Hal ini sejalan dengan upaya

pemerintah mendorong pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT) atau

renewable energy untuk mengantisipasi perubahan iklim (climate change) dan

pemanasan global (global warming).

Dari sisi Ekonomi, Keberadaan PLTA Batang Toru dapat menghemat

pengeluaran pemerintah hingga US$ 400 juta per tahun, karena tidak

menggunakan bahan bakar fosil.

Page 9: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Perkembangan kemajuan pembangunan proyek PLTA Batang Toru telah

menyelesaikan bebrapa milestone, antara lain financial closing, pembebasan

lahan dan saat ini sudah masuk tahap awal konstruksi yang berupa

pembangunan jalan akses proyek, camp pekerja, jembatan, terowongan

penghubung jalan, batching plant, stone crusher dan lain-lain.

PLTA Batang Toru yang ditargetkan beroperasi tahun 2022 ini menyerap lebih

kurang 1.800 tenaga kerja selama pembangunan dan berpotensi menciptakan

efek multiplier secara ekonomi, baik langsung maupun tidak langsung kepada

penduduk serta sektor usaha formal dan informal di sekitar Kawasan Batang

Toru

Page 10: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Fakta-Fakta Terkait Pembangunan PLTA Batang Toru

Lokasi PLTA terletak di kawasan Batang Toru di Sipirok dan Marancar yang

masuk dalam kawasan Areal Penggunaan Lain (APL) dan tidak masuk dalam

kawasan hutan. Hal ini dapat dilihat dari jenis vegetasi yang tumbuh di lokasi

yang didominasi pohon karet.

Page 11: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Analisis Vegetasi Site Marancar

(Santosa et al 2018)

Analisis Vegetasi Site Sipirok

(Santosa et al 2018)

Page 12: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Page 13: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Page 14: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Komitmen terhadap Perbaikan Kawasan Batang Toru dan

Menjaga Satwa Liar yang dilindungi.

Kepedulian terhadap Kawasan

Pembangunan PLTA Batang Toru memiliki implikasi terhadap Kawasan Batang

Toru. Dari luas Izin lokasi 6.598,35 ha yang ditujukan untuk Eksplorasi, Survei

dan Perencanaan, telah dilakukan pembebasan lahan dengan membeli dari

pemilik lahan yang mayoritas berasal dari masyarakat di sekitar proyek seluas

669 Ha, sisanya akan dikembalikan kembali kepada Pemkab Tapsel. Sejalan

dengan rencana penyusunan Tata Ruang Startegis Kawasan Batang Toru,

areal tersebut disarankan untuk dijadikan Kawasan lindung wisata alam atau

Kawasan penyangga.

Tanah yang telah dibeli tersebut akan dimanfaatkan untuk kepentingan

pembangunan PLTA akan mengalami kerusakan sementara (temporary

damage yang terjadi) seluas 447 ha dengan rincian seperti Tabel berikut ini.

PLTA

Batang

Toru

berencana melakukan replanting dengan jenis tanaman pakan satwa liar

No Key Component Land Aquisition (Ha)

Utilization

Permanent Building Structure (Ha)

Supporing Area (Ha)

Replanting Area (Ha)

1. Power House 5,1 2,8 1,1 1,2

2. DAM 10,9 2,5 6,2 2,2

3. Switchyard 7,2 5,6 0.3 1,3

4. Surgetank 1,9 1,5 0,3 0,2

5. Spoilbank 185,6 - - 185,6

6. Camp 42,6 5,6 3,8 33,3

7. Foot Print TL 275 12.0 12.0 - -

8. Access Road 260,4 29,0 88,4 143,1

9. Quarry Area 26,1 - - 26,1

10. Daily Pondage 69,7 63,5 - 6,2

11. Batu Satail Area 32,3 - - 32,3

12. Temporary Facilities 15,4 - - 15,4

Total (Ha) 669,1 122,4 100,2 446,7

Persentase (%) 18 15 67

Page 15: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

untuk memperkaya habitat menggantikan vegetasi dominan di lokasi saat ini

yang berupa karet (Hevea brasiliensis). Dan sudah mulai dilakukan

bekerjasama dengan masyarakat setempat, pemerintah kabupaten Tapanuli

Selatan dan Universitas Sumatera Utara.

Dan permanent damage meliputi Luas Bangunan Permanen 122 ha (0,07%

dari EBT), berupa pembangunan jalan akses, daily pond, acces road, power

house, switchyard, basecamp. Terhadap habitat yang hilang secara permanen

ini akan dilakukan penggantian melalui penerapan program Biodiverssity

Offset.

Kepedulian terhadap Satwa Liar di dalam Kawasan

Lokasi Proyek PLTA Batang Toru berada di APL (seluruhnya dibeli dari lahan

masyarakat) yang secara hukum telah diijinkan oleh negara untuk

kepentingan non-kehutanan. Dengan demikian apabila di lahan APL terdapat

dan ditemukan satwa-satwa yang dilindungi oleh undang-undang, maka

berdasarkan ketentuan yang berlaku adalah kewajiban negara untuk

melindungi kepentingan pemilik lahan dan menjaga keselamatan satwa liar.

Secara operasional tatacara penanganan satwa liar yang berada di APL telah

diatur didalam Peraturan Menteri Kehutanan nomor 53/Menhut-II/2014 jo.

Peraturan Menteri Kehutanan nomor 48/Menhut-II/2008.

Beberapa upaya melindungi dan menjaga kelestarian satwa-satwa tersebut

antara lain:

- Pemberlakuan kebijakan tanpa toleransi (zero toleran) terhadap

perburuan dan perdagangan illegal satwa liar kepada seluruh karyawan

dan pekerja proyek

- Pemberlakukan kebijakan akses jalan terbatas, melakukan pemeriksaan

kepada siapapun yang masuk dan keluar areal proyek

Page 16: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

- Melakukan partroli

- Pemberlakuan kebijakan penghentian kegiatan apabila terdapat satwa

liar dilindungi yang masuk ke areal kerja.

- Pembuatan sign board hewan pada akses jalan yang biasa dilewati

binatang-binatang tersebut.

- Pembuatan jembatan arboreal untuk orang utan dan primate lain

- Pemantauan dan penyelamatan satwa Liar

- dll

Page 17: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Page 18: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

III. TANYA JAWAB

Siapa pemilik atau pemegang saham NHSE?

Kepemilikan saham NSHE terdiri atas PT Dharma Hydro Nusantara (DHN)

sebesar 52,82%, PT Pembangkitan Jawa Bali Investasi (PJBI) 25% dan

Fareast Green Energy Pte Ltd sebesar 22,18%.

Proyek apa saja yang sedang dan akan dibangun NSHE? Apakah PLTA

Batang Toru merupakan proyek pertama NSHE?

Saat ini NSHE hanya mengejarkan pembangunan PLTA Batang Toru, tetapi

Group DHN telah membangun PLTA Asahan I yang telah memperoleh serifikasi

Carbon Emision Reduction melalui skema Clean Development Mechanism.

Berapa investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan PLTA Batang

Toru dan dari mana pembiyaannya?

Nilai investasi untuk pembangunan PLTA Batang Toru mencapai Rp 21 triliun

yang pendanaannya berasal dari internal (equity)dan eksternal dalam hal ini

pinjaman bank.

Sejauh mana progres pembangunannya dan kapan diperkirakan bisa

beroperasi?

NSHE adalah perusahaan swasta di bidang pembangkitan listrik

yang berwawasan lingkungan, telah menandatangani Perjanjian

Pembelian Tenaga Listrik antara PT PLN dan NSHE tanggal 21

Desember 2015

Tentang North Sumatra Hydro Energy

Page 19: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Inisiasi proyek ini dimulai sejak tahun 2008, mulai dengan melakukan studi

dan berbagai macam survei seperti hidrologi, geologi, kegempaan dll.

Selanjutnya melengkapi berbagai dokumen untuk memenuhi semua

persyaratan perizinan, menyelesaikan pembebasan lahan dan saat ini sudah

sampai tahap pra-konstruksi yang berupa pembangunan jalan penunjang

sebagai akses terbatas ke proyek dan fasilitas lainnya yang diperlukan untuk

membangun proyek. Saat ini pembangunan jalan sudah mencapai 40% dari

ruas jalan yang disiapkan. Sesuai perjanjian dengan PLN, PLTA Batang Toru

ditargetkan beroperasi pada Agustus 2022.

Jika sudah selesai, dialokasikan ke manakah listrik yang dihasilkan?

PLTA Batang Toru merupakan proyek Independent Purchasing Power (IPP),

oleh karenanya seluruh produksi litriknya dialirkan ke jaringan tegangan tinggi

PLN. Untuk menyalurkan listrik dari pembangkit ke jaringan PLN, dibangun

sebanyak 86 menara setinggi 50 m dengan jarak antar menara 380 m.

Dengan kapasitas 510 MW, PLTA Batang Toru akan menyumbang sekitar 15%

dari kebutuhan listrik masyarakat saat beban puncak di Sumatera Utara.

Page 20: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

IV

Kabarnya proyek ini ditentang oleh sejumlah aktivis lingkungan

karena merusak ekosistem, terutama orangutan Tapanuli?

Areal proyek PLTA Batang Toru masuk dalam area penggunaan lain (APL) dari

kawasan ekosistem Batang Toru yang mencapai 163.000 Ha, di mana di

dalamnya juga terdapat hutan lindung, hutan konservasi dan hutan produksi.

Lahan yang akan digunakan untuk tapak struktur bangunan permanen PLTA

hanya 122 Ha (termasuk area genangan) atau setara 0,07% dari keseluruhan

kawasan ekosistem Batang Toru.

Walaupun berada di area

APL, kami sangat

menyadari kelestarian

kawasan Batang Toru

adalah elemen penting

karena proyek ini

memanfaatkan karunia

alam yang sudah ada sejak

lama. Ketergantungannya

pada keteraturan suplai air

dari alam, menyebabkan kebutuhan untuk melestarikan hutan dan DAS

Batang Toru menjadi bagian (inclusive) dari bisnis PLTA.

Proyek PLTA Batang Toru secara fundamental akan mempertahankan dan

selalu ikut program kelestarian Kawasan yang menghasilkan air sebagai

KOMITMEN TERHADAP KELESTARIAN KAWASAN BATANG TORU

UTAN

Page 21: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

bahan baku operasinya. Karena itu secara alami pembangunannya tetap

mengedepankan pentingnya mempertahankan kelestarian keanekaragaman

hayati yang sangat kaya di wilayah Batang Toru.

Selain itu kami juga peduli pada satwa asli Batang Toru, seperti Orang Utan,

Harimau, Burung Rangkong, Beruang, dan Ikan Jurung yang merupakan

satwa endemic sungai Batang Toru.

Langkah apa saja yang sudah dilakukan untuk menjaga kelestasian

Kawasan Batang Toru?

Kami berkomitmen memperlakukan areal PLTA seperti kawasan hutan lindung

bagi satwa dan keanekaragaman hayati di dalamnya. Kami juga bekerja sama

dengan pemerintah pusat dan daerah serta stakeholders untuk menjaga

kelestarian flora dan fauna Batang Toru.

Kami ikut dalam Kelompok Kerja yang berisi para stakeholders yang perduli

dan berkepentingan dengan kelestarian ekosistem dan keanekaragaman

hayati di Batang Toru, yang mana nantinya akan dibuat Action Plan untuk 5

tahun ke depan dan Master Plan untuk 20 tahun ke depan terkait pengelolaan

lansekap Batang Toru yang berkelanjutan.

Kami juga telah menandatangani kerja sama dengan Universitas Sumatera

Utara (USU) dan Pemkab Tapanuli Selatan pada 8 September 2018, Institut

Pertanian Bogor, dalam upaya menjaga kelestarian kawasan Batang Toru.

Ada beberapa poin penting dalam kesepekatan itu, yaitu komitmen terkait

climate change, renewable energy, catchment area (DAS), serta pelestarian

orangutan.

Page 22: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Bagaimana dengan debit air Sungai Batang Toru? Apakah kehadiran

PLTA nantinya bisa menyebabkan kekurangan air atau banjir?

PLTA Batang Toru didesain sebagai run off hydro, mirip seperti micro hydro,

dimana operasionalnya disesuaikan dengan debit air yang mengalir di sungai.

Tipe run off hydro tidak membendung atau menampung air seperti halnya tipe

PLTA reservoir, tetapi memanfaatkan air yang mengalir secara alamiah.

Cadangan airnya bukan disimpan di reservoir melainkan disimpan secara

alamiah di hutan-hutan yang berada di bagian hulu sungai dari DAS Batang

Toru.

Berbeda dengan PLTA umumnya yang berkonsep reservoir, PLTA Batang Toru

tidak menggunakan dam raksasa (waduk) untuk menampung air, tapi hanya

daily pond (kolam tandon harian). Karena itu, luas area genangannya juga

kecil, hanya 66 Ha, sangat jauh jika dibanding waduk-waduk PLTA yang

memerlukan genangan ribuan hektar.

Berkaitan dengan aliran sungai, berdasarkan data hasil pemantauan debit

sungai menunjukan bahwa aliran sungai alamiah Batang Toru adalah antara

41.9 – 484 m3/dt, dengan rata rata bulanan terkecil (Juli-Agustus) 84 m3/dt.

Debit sungai bervariasi dari hari ke hari, sebagai contoh pada tanggal 23

September 2018 debit sungai tertinggi mencapai 514 m3/dt, dan pada debit

setinggi ini terdapat beberapa desa di bagian hilir yang tergenang limpasan

Sungai Batang Toru.

Apabila PLTA telah beroperasi perusahaan menerapkan kebijakan pengaturan

penggunaan aliran air secara berimbang antara kepentingan untuk menjaga

fungsi ekologi sungai dengan kepentingan produksi listrik. Pada musim hujan,

air yang dilepas dari kolam harian melalui pintu air sebesar 2.5 m3/dt dan

Page 23: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

dengan tambahan aliran air dari anak-anak sungai yang terletak diantara

Kolam Tandon Harian dengan Rumah Pembangkit. Apabila beroperasi penuh

dengan 4 turbin, maka volume air yang mengalir dari turbin adalah 207

m3/detik, pada debit ini tidak akan menimbulkan banjir. Memperhatikan data

debit air Sungai Batang Toru, maka peluang PLTA dioperasikan 24 jam sangat

tinggi, sehingga fluktuasi aliran air mendekati normal seperti hari-hari

biasanya.

Area PLTA memang berada di APL dan tidak butuh lahan banyak,

tetapi harus membuka jalan untuk membangun infrastruktur

penunjang dan SUTET. Ini akan membelah habitat orangutan

sehingga mengancam eksistensinya. Bagaimana solusinya?

Kami memang membuka lahan untuk pembangunan jalan akses dan fasilitas

lainnya, namun lahan yang dibuka bukan hutan primer. Untuk membangun

proyek total lahan yang dibebaskan 669 ha dan yang kan menjadi tapak

struktur bangunan permanen adalah 122 Ha, dan 100 ha sebagai pendukung,

sisanya 446 ha akan dihijaukan kembali. Pembukaan lahan hanya dilakukan

di tepian sungai. Tarkait dengan lahan yang kami buka untuk jalan akses,

seandainya itu berdampak memisahkan orangutan dengan sungai, kami juga

Page 24: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

telah membuat jembatan arboreal sehingga orangutan dan satwa arboreal

lainnya bisa menggunakan jembatan tersebut.

Secara operasional, tata cara penanganan satwa liar yang berada di APL telah

diatur di dalam Peraturan Menteri Kehutanan nomor 53/Menhut-II/2014 jo.

Peraturan Menteri Kehutanan nomor 48/Menhut-II/2008. Di dalam peraturan

ini kewajiban masyarakat adalah melaporkan keberadaan satwa-satwa

dilindungi kepada

Pemerintah untuk diambil

tindakan yang tepat oleh

Satgas Pemerintah. PLTA

Batangtoru memiliki tim

pemantau satwa liar yang

bekerja penuh di areal

proyek.

Gambar Jembatan Arboreal

Area yang akan terpengaruh oleh PLTA adalah habitat utama mereka,

di mana mereka terjadi dalam kelimpahan tertinggi. Habitat ini adalah

hutan hujan di tanah aluvial yang kaya, yang mungkin berfungsi

sebagai 'sumber populasi' penting (area dengan jumlah hewan

pemuliaan yang tinggi), yang sangat penting untuk mempertahankan

populasi keseluruhan. Bagaimana solusinya?

Habitat Orang Utan Tapanuli tersebar di hutan-hutan dalam ekosistem Batang

Toru seluas 162.000 Ha (TFCA,2018) sebuah wilayah seluas London dan lebih

luas dibandingkan dengan wilayah DKI Jakarta. Orang utan selalu bergerak

berpindah tempat dengan daerah jelajah yang bervariasi antara 800 - 3.000

Page 25: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

ha. Adapun luas tapak struktur bangunan PLTA Batang Toru adalah 122 ha

atau 0,07% dari total kawasan ekosistem Batang Toru. Dengan demikian, luas

areal proyek lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan habitat bagi satu

individu orang utan.

Orangutan Tapanuli telah beradaptasi dengan lingkungan dan hidup di dataran

tinggi (>600 m dpl) dengan suhu udara yang dingin, oleh sebab itu orang

utan tapanuli memiliki bulu yang lebih lebat dan lebih panjang dibandingkan

dengan orangutan lainnya. Bagian tertinggi Proyek PLTA Batang Toru terletak

pada ketinggian 430m dpl, jauh lebih rendah dari ketinggian habitat utama

orangutan. Hasil Survey Kuswanda dan Fitri (2017,2018)3 menunjukkan

bahwa kepadatan sarang di sekitar areal proyek 0,41 per Km2 yang berarti

bahwa kepadatan orang utan adalah 1 individu/250 ha. Dengan demikian,

maka lokasi proyek bukan pusat habitat maupun sumber populasi orang utan.

Berdasarkan hasil groundcheck (Prof. Yanto Santosa, 2018) terhadap peta

sebaran sarang yang dibuat oleh YEL (2015) di areal izin lokasi (7.200 Ha),

sebagian besar lokasi yang pernah dilaporkan sebagai titik temuan sarang

tidak lagi digunakan untuk aktivitas bersarang. Hanya ditemukan 10,34%

sarang yang diklasifikasikan sebagai sarang baru (atau kelas Sarang A) dan

sebagian besar didominasi oleh sarang lama (kelas sarang E = 51,72%).

Sedangkan kelas sarang B, C dan D masing-masing sebesar 6,89%; 13,79%

dan 17,24%. Fakta menarik lainnya dari hasil ground-check adalah bahwa

sebagian besar temuan sarang “versi YEL” terletak pada lokasi-lokasi

berupa tebing curam yang relatif “sulit sekali” untuk dijangkau oleh

orangutan, terlebih jika menggunakan metode yang biasa/ umum digunakan

dalam survei “sarang orangutan”. Perlu diingat bahwa kekeliruan/kesalahan

penerapan metode ini di lapangan akan menyebabkan data hasil survei yang

3 Wanda Kuswanda Peneliti Utama Balai Penelitian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah melakukan penelitian Orang Utan Batang Toru sejak tahun 2003.

Page 26: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

tidak akurat dan tidak akan bisa dijadikan “rujukan” yang sahih secara ilmiah.

Fakta ini juga menunjukkan bahwa areal yang menjadi tapak kegiatan PLTA

Batang Toru relatif tidak sering digunakan oleh orangutan sehingga tidak

termasuk kategori sebagai habitat utama.

Hasil Analisa data kepadatan sarang, dengan memasukkan semua faktor

koreksi pendugaan populasi maka diperoleh nilai dugaan kepadatan populasi

orangutan di areal 7.200 Ha di sekitar areal tapak PLTA Batang Toru sebesar

0,48 individu/km2. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan hasil penelitian di

lokasi yang sama yang dilakukan oleh Kuswanda (2017), dan cenderung lebih

kecil jika dibandingkan dengan nilai kepadatan orangutan di Dolok Sibual-

buali, Ketambe dan Mams TNGL (07-1,2 individu/km2).

Hasil pengamatan yang dilakukan oleh Lembaga Sipirok Lestari Indonesia,

membuktikan bahwa orang utan Tapanuli juga turun ke tanah, bukan satwa

arboreal murni (Strictly arboreal), dengan

orang utan masih dapat menyeberang jalan.

Selain itu hasil pengamatan juga

menunjukkan bahwa orangutan Tapanuli

tidak terganggu oleh suara mesin alat berat

Page 27: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

yang bekerja. Orangutan tetap tenang berada disekitarnya sambil

beraktivitas, makan dan beristirahat.

Keterangan Direktur Jenderal KSDAE http://www.foresthints.news/new-

photos-show-tapanuli-orangutans-on-the-move menegaskan bahwa orang

utan tidak kekurangan makanan di habitat utamanya yaitu di salah satu

Kawasan konservasi Dolok Sibual-buali.

Page 28: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

NSHE juga menggunakan peledak untuk pembukaan lahan. Bukankah

ini merusak habitat orangutan dan membahayakan masyarakat

sekitar?

Kami memang menggunakan peledak, tetapi jumlahnya tidak besar, tahap

awal nantinya hanya memerlukan 26,5 ton. Untuk penggunaan peledak ini

kami juga sudah mengantongi izin dari pihak yang berwenang dan dilakukan

oleh ahli yang bersertifikat, karena memang penggunaannya tidak boleh

sembarangan. Sehingga pengadaan, penyimpanan dan penggunaannya selalu

dalam pengawasan Pemerintah.

Proyek PLTA Batang Toru tidak melakukan penggalian tanah secara besar2an

karena terowongan yang terdalam dibangun 300 m di bawah tanah.

Pembangunan terowongan tidak memerlukan pembukaan lahan permukaan,

sedangkan material galian akan dikumpulkan di spoil banks (disposal area)

yang telah disiapkan seluas 185 ha yang lahannya dibeli dari masyarakat

setempat. Oleh sebab itu tidak akan menimbun hutan maupun menyebabkan

fragmentasi.

Page 29: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

V.

PLTA Batang Toru dibangun dekat sesar aktif Sumatera. Bukankah ini

berbahaya karena bisa memicu gempa karena sudah banyak bukti

timbulnya gempa yang dipicu oleh waduk yang diistilahkan reservoir-

induced seismicity (RIS). Kalau sampai damnya jebol bukankah ini

membahayakan keselamatan masyarakat di sekitar atau di hilir?

Memang sudah ada studi geologi mengenai gempa yang dipicu oleh aktivitas

waduk yang disebut reservoir-induced seismicity. Hal ini tidak lepas dari

besarnya volume waduk yang dibangun sehingga tekanannya bisa memicu

seismisitas. Namun, perlu dingat, bahwa PLTA Batang Toru tidak

menggunakan reservoir, tidak menggunakan giant dam (waduk), volumenya

kecil sehingga tidak memiliki resiko seperti reservoir-induced seismicity.

PLTA Batang Toru sudah memperhitungkan risiko gempa karena didesain

dengan menggunakan standard ICOLD (International Commissions on Large

Dams) oleh tenaga ahli profesional dari Tiongkok, Prancis, Cina Taiwan dan

Indonesia, dan pembangunannya hanya dapat dimulai setelah ada izin dari

IDSC (Indonesian Dam Safety Commission) yang langsung di bawah kendali

Menteri Pekerjaan Umum

UPAYA MEMINIMALISIR DAMPAK BENCANA GEMPA

Page 30: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

VI.

Ada kabar masyarakat mendapat intimidasi sehingga bersedia

melepaskan lahannya untuk pembangunan proyek ini?

Terkait masyarakat yang terkena dampak langsung pembangunan proyek,

kami telah memberikan ganti rugi berdasarkan harga pasar dengan

mempertitungkan tanaman yang ada di atas lahan tersebut. Proses

pembebasan lahan ini kami lakukan sesuai dengan peraturan perundangan

yang berlaku dan difasilitasi oleh Pemerintah kabupaten Tapanuli Selatan.

Apabila ada masyarakat yang keberatan, sesuai dengan standard IFC,

perusahaan menyediakan mekanisme penanganan keluhan yang transparan

(Grivevence Procedure)

Lahan proyek PLTA Batang Toru diperoleh melalui pembebasan lahan

masyarakat yang berupa sawah, ladang, kebun karet dan lahan agroforestry

dan hutan masyarakat. Berdasarkan tata ruang provinsi Sumatera Utara,

lokasi proyek terletak di Areal Penggunaan Lain (APL). Pemerintah

mengalokasikan lahan tersebut untuk kepentingan non kehutanan dan sudah

digarap oleh masyarakat sejak bertahun-tahun sebelumnya.

Apakah kontribusi lain yang bisa diberikan PLTA Batang Toru

terhadap masyarakat sekitar?

Terkait masyarakat yang terkena dampak langsung pembangunan proyek,

kami telah memberikan ganti rugi dengan harga yang sesuai. Kemudian, PLTA

Batang Toru juga akan menyerap lebih dari 1.000 tenaga kerja selama masa

KOMITMEN TERHADAP KEPENTINGAN MASYARAKAT

Page 31: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

pembangunan dan memberikan dampak multiplier ekonomi, baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Ke depannya, bisa juga dibuat program community development bersama-

sama dengan penduduk

Berdasarkan kriteria standar kinerja IFC dan Equator Principles, wilayah

dampak sosial proyek ini mencakup 12 desa yang tersebar di 5 kecamatan,

yaitu Sipirok, Marancar, Batang Toru, Muara Batang Toru, dan Angkola

Sangkunur dengan populasi 16.523 jiwa. Kami sedang mengembangkan

program kepedulian sosial terutama di 12 desa tersebut.

Apakah PLTA batang Toru perlu dibangun karena saat ini Sumatera

Surplus Listrik 150 MW. Kalaupun seandainya kapal pembangkit yang

disewa kemudian tidak digunakan, bukankah kapasitas PLTA Batang

Toru yang 510 MW terlalu berlebihan?

Saat ini Sumatera Utara memang surplus listrik karena ada kapal pembangkit

yang disewa dari Turki. Kalau tidak ada kapal sewaan tersebut bisa dipastikan

defisit. Dengan adanya PLTA Batang Toru, PLN tidak perlu lagi menyewa kapal

untuk memenuhi kebutuhan listrik saat beban puncak di Sumatera Utara.

Peran PLTA sebagai pemikul beban puncak tidak dapat diganti oleh

pembangkit Panas Bumi karena semua PLTP didesain untuk beroperasi

sebagai pemikul beban dasar; PLTA pemikul beban puncak secara teknis

hanya dapat digantikan oleh PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas) atau PLTD

(Pembangkit Listrik Tenaga Diesel) yang keduanya jauh lebih mahal daripada

PLTA.

Page 32: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Dengan kapasitas 510 MW, PLTA batang Toru juga bisa mengatisipasi

meningkatnya kebutuhan seiring dengan perkembangan wilayah Sumatera

Utara.

Rencananya, air Sungai Batang Toru akan dibendung selama 18 jam

hingga 3,5 juta meter kubik, kemudian selama 6 jam dilepaskan

melalui dam untuk menggerakkan turbin. Bukankah ini akan

mengganggu aliran atau debit sungai dan berdampak pada nelayan di

aliran sungai saat air dibendung serta bisa membanjiri area

persawahan masyarakat begitu air dilepaskan?

Seperti sudah disampaikan, PLTA Batang Toru menggunakan konsep run-off,

bukan reservoir. Kami tidak membangun waduk (giant dam), kami hanya

memakai daily pond (kolam tandon harian) dan pintu air untuk mengatur

aliran air, sehingga kami tidak akan menahan maupun mengalirkan air dalam

volume yang besar.

Kami juga menerapkan sitem manajemen air yang mengatur aliran ini agar

tetap mengalirkan air yang cukup, sehingga bagian hilir tidak akan kekeringan

ataupun banjir. Sistem ini dirancang berdasarkan studi mendalam, yang

mencakup catatan sejarah debit harian Sungai Batang Toru selama 26 tahun

terakhir.

Contoh, dari 4 turbin yang digunakan saat kondisi normal masing-masing

memutar kira-kira 51,9 kubik/detik jadi total 207 kubik/detik. Saat debit

puncak, misalnya 500 kubik/detik, maka 207 kubik/detik lewat turbin dan 300

kubik/detik lewat sungai. Kalau debit yang diterima di bawah 200 kubik/detik,

maka yang bergerak hanya 3 turbin. Jadi, powerhouse ini dapat diatur, apakah

akan menggunakan satu, dua, atau empat turbin selama 24 jam.

Page 33: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

PLTA Batang Toru tidak hanya beroperasi selama 6 jam dan menahan air

selama 18 jam. PLTA Batang Toru akan beroperasi selam 24 jam setiap hari

untuk menghasilkan 2,214 GWh setahun.

PLTA akan beroperasi dengan menerapkan kebijakan pengaturan penggunaan

aliran air secara berimbang, antara kepentingan untuk menjaga fungsi ekologi

sungai dengan kepentingan produksi listrik. Pada musim hujan, air yg dilepas

dari kolam harian melalui pintu air sebesar 2.5 m3/dt dengan tambahan aliran

air dari anak-anak sungai yang terletak di antara Kolam Tando Harian dengan

Rumah Pembangkit.

Kabarnya juga dijumpai adanya tenaga kerja asing asal Tiongkok

karena proyek ini melibatkan Synohydro, perusahaan pelat merah

Tiongkok. Apa benar?

Pembangunan PLTA Batang Toru mempekerjakan tenaga kerja terampil,

semi-terampil, dan tidak terampil baik dari lokal, nasional maupun

internasional. Secara keseluruhan nanti jumlahnya mencapai 1.800 tenaga

kerja pada puncak aktivitas pembangunan. Perekrutan tenaga kerja ini

difasilitasi Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan, yang menetapkan

perbandingan tenaga kerja asing terhadap tenaga kerja lokal/nasional sebesar

1:3.

Menurut perhitungan Walhi, biaya investasi serta harga harga jual

listrik PLTA Batang Toru US$ 0,128574/kwh jauh di atas pembelian

harga pembelian listrik pembangkit lain. Bukankah ini justru

merugikan negara dan masyarakat?

Page 34: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

Sesuai perjanjian pembelian beli listrik (power purchase agreement) dengan

PLN pada 21 Desember 2015, ditetapkan harga sebesar 12,8 sen dolar AS per

kwh. Dalam menetapkan harga PLN juga mempertimbangkan tarif acuan di

Sumatera Utara dan harga ini sudah jauh terdiskon dari harga yang semula

kami ajukan.

PLTA Batang Toru hanya akan menghasilkan 510 megawatt energi

selama 6 jam setiap hari, dengan biaya yang diproyeksikan lebih dari

US$ 1,6 miliar. Bukankah artinya proyek ini memiliki rasio manfaat-

ke-biaya terendah dibandingkan proyek pembangkit listrik tenaga air

yang direncanakan di dunia?

PLTA Batang Toru tidak hanya beroperasi selama 6 jam dan menahan air

selama 18 jam. PLTA Batang Toru akan beroperasi selam 24 jam setiap hari

untuk menghasilkan 2,214 GWh setahun.

PLTA Batang Toru akan membangkitkan energi sebesar rerata 2,214

GWh/tahun menggantikan pembangkit listrik berbahan bakar fosil yang akan

memberikan kontribusi penghematan belanja Pemerintah dan pengurangan

impor sebesar Rp 5 - 6 triliun. Nilai manfaat ini akan jauh lebih besar apabila

nilai manfaat jasa lingkungan atas pemeliharaan Kawasan DAS Batang Toru

juga diperhitungkan. Conservation International memprediksi bahwa nilai jasa

lingkungan ekosistem Batang Toru mencapai Rp 3 triliun per tahun. Karena

keberadaan PLTA Batang Toru merupakan komplemen dari pelestarian alam,

maka total nilai jasa ekosistem Batang Toru akan meningkat menjadi Rp 8

trilyun per tahun. Jadi, tidak benar jika dikatakan PLTA Batang Toru

memberikan “Benefit Cost Ratio” terkecil di antara PLTA-PLTA yang ada di

dunia.

Page 35: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

VII.

1. PLTA Batang Toru merupakan bagian dari pelaksanaan Program Strategis

Nasional dalam rangka mencapai target pembangunan pembangkit Listrik

35.000 MW. PT. NSHE sebagai pemegang IPP menerima dan menjalankan

penugasan dari Pemerintah untuk membangun PLTA Batang Toru.

2. PLTA Batang Toru adalah proyek pembangkit energi terbarukan yang akan

berkontribusi terhadap program pemerintah untuk pencapaian bauran

energi baru dan terbarukan sebesar 23%. Dengan kapasitas 510 MW, PLTA

Batang Toru akan memberikan kontribusi memasok energi sebesar 2.124

MWH/tahun.

3. PLTA Batang Toru didesain untuk memenuhi kebutuhan beban puncak

sebagai pengganti pembangkit listrik bebahan bakar fosil. Proyek ini akan

berkontribusi pada pengurangan beban impor atau penghematan devisa

dari impor bahan bakar fosil rata-rata USD 400 juta per tahun.

4. Substitusi penggunaan bahan bakar fosil oleh PLTA Batang Toru akan

menyumbang pengurangan 1,6 juta ton emisi karbon dalam mendukung

komitmen Pemerintah Indonesia untuk menurunkan emisi karbon sebesar

29% pada tahun 2030

5. Lokasi Proyek PLTA Batang Toru berada di APL (seluruhnya dibeli dari lahan

masyarakat) yang secara hukum telah diijinkan oleh negara untuk

kepentingan non-kehutanan.

PENUTUP

Page 36: HYDRO POWER PLANT - pt-nshe.com · Hutan lindung Hutan konservasi ... untuk pemukiman, pertanian/perkebunan, pertambangan, dan lain sebagainya. Selain kekayaan hutan, Batang Toru

Buku Putih

6. PLTA Batang Toru adalah type run off river tidak membutuhkan reservoir

seperti bangunan PLTA pada umumnya oleh karenanya tidak perlu

menampung air dalam jumlah banyak tetapi hanya merupakan kolam

harian (daily pond). Operasional PLTA type run off river mengikuti debit

aliran air yang disuplai dari daerah hulunya dan mengutamakan

keteraturan suplai air (water regulation) dari alam. Oleh sebab itu

cadangan airnya bukan disimpan di reservoir melainkan disimpan secara

alamiah di hutan-hutan yang berada di bagian hulu sungai dari DAS Batang

Toru.

7. Ketergantungannya pada keteraturan suplai air dari alam, menyebabkan

kebutuhan untuk melestarikan hutan dan DAS Batang Toru menjadi bagian

(inclusive) dari PLTA Batang Toru.

8. Selain menjalankan AMDAL untuk APL dalam rangka memenuhi peraturan

perundangan yang berlaku, PLTA Batang Toru mengadopsi IFC Standard

termasuk standard nomor 6 tentang Biodiversity conservastion and

Management of Living Natural Resources. PLTA Batang Toru juga

melakukan langkah-langkah mitigasi dalam rangka melindungi dan

melestarikan biodiversitas di sekitar areal proyek.