HUKUM PROGRESIF

Disusun Oleh :

Istiqomah Andreany Prananingtyas

HUKUM YANG PROGRESIF

Prof. Dr Satjipto Raharjo,SH

Progress : maju

Hukum hendaknya mampu mengikuti perkembangan zaman, melakukan berbagai terobosan dan mengubah secara cepat. Hukum yang melakukan pembebasan dalam cara berpikir dan bertindak dalam hukum.

TUJUAN GAGASAN HUKUM PROGRESIF

1. Terapi krisis hukum di indonesia dalam rangka menuju masa depan hukum yang lebih baik.

2. Kritik dari mazhab positivisme

3. Netral dan universal sehingga mampu menyelesaikan masalah “automatic tombol”

Kunci Hukum Progresif

1. Hukum progresif itu untuk manusia, bukan manusia untuk hukum.

2. Hukum progresif itu pro-rakyat dan pro-keadilan.

3. Hukum progresif tujuan kesejahteraan dan kebahagiaan manusia.

4. Hukum progresif itu law as a process, law in the making.

5. Hukum progresif menekankan hidup baik sebagai dasar hukum yang baik.

6. Hukum progresif memiliki tipe responsif.

7. Hukum progresif mendorong peran publik.

8. Hukum progresif mendorong peran publik yang berhati nurani.

9. Hukum progresif dijalankan dengan kecerdasan spiritual.

10. Hukum progresif itu merobohkan, mengganti dan membubarkan.

Perb.Post dan ProgresPemetaan Positivis Progresif

1 Sumber dan ciri

• Hukum tidak punya dasar dalam kehidupan sosial, maupun dalam jiwa bangsa.

• Sumber hukum adalah kekuasaan tertinggi pada suatu negara.

• Hukum merupakan sistem logika yang tertutup. Oleh karena itu, harus steril dari unsur –unsur nilai.

•Hukum bersumber dari kenyataan serta nilai-nilai yg berlaku di masyarakat.

• Hukum merupakan sistem terbuka, sehingga selalu ada kemungkinan untuk merombak sistem apabila hukum tersebut justru mendatangkan malapetaka bagi masyarakat.

2 Model Penegakan

•Logika rasional.

•Pengadilan sebagai corong Undang-Undang •Unifikasi hukum nasional.

•Selain logika rasional, logika kepatuhan sosial dan logika keadilan.

•Mengakomodasi kemajemukan living law yang berlaku di masyarakat yang plural.

3 Tujuan Hukum

• Instrumen rekayasa sosial, untuk mendorong dan menciptakan perubahan masyarakat.

• Hukum ditegakkan demi harga diri manusia, kebahagiaan, kesejahteraan dan kemuliaan manusia.

Hukum Progesif perlu dikontektualisasikan

Pesan : Prof. Dr Satjipto Raharjo, SH.

” kita sudah cukup lama terpuruk dalam pemaknaan hukum sebatas hitam putih,maka biarlah gagasan progesif itu kalian cermati, diskusikan dan kembangkan karena hukum itu sedang ditulis anda,saya dan kita semua ada dalam proses pembentukan hukum itu”

HUKUM BUKANLAH SUATU SKEMA YANG FINAL (FINITE SCHEME), NAMUN TERUS BERGERAK, BERUBAH MENGIKUTI DINAMIKA

KEHIDUPAN MANUSIA . KARENA ITU, HUKUM HARUS DIBEDAH DAN DIGALI MELALUI UPAYA PROGRESIF UNTUK MENGGAPAI TERANG

CAHAYA KEBENARAN DALAM MENGGAPAI KEADILAN

TERIMA KASIH