HUKUM PIDANA KHUSUS
description
Transcript of HUKUM PIDANA KHUSUS
HUKUMHUKUM
PRIVAPRIVATT
Antar individu/ masy Ex. Hk Perdata
PUBLIPUBLIKK
Individu/masy dg negaraEx. Hk Pidana HAN HTN
HUKUM PIDANA ?
HUKUM PIDANA :
Sekumpulan aturan yang mengatur tentang perbuatan-perbuatan yang memenuhi syarat-syarat tertentu beserta sanksi pidana yang dapat dijatuhkan.
Hukum yang mengikat pada perbuatan yang memenuhi syarat-syarat tertentu dan berakibat pidana
OBJEKHK PIDANA
TINDAK PIDANA
PERBUATAN JAHAT/KEJAHATAN
Normatif
Faktual/empirik
HUKUM PIDANA ? APA OBJEKNYA
SecaraSecara NormatifNormatif (dlm arti hk pidana):(dlm arti hk pidana):
Perbuatan sebagaimana dirumuskan dlm Perbuatan sebagaimana dirumuskan dlm hukum pidana/memenuhi rumusan UU (hukum pidana/memenuhi rumusan UU (in in abstractoabstracto))
SecaraSecara Faktual/empirikFaktual/empirik : :
Perbuatan manusia yg memperkosa atau Perbuatan manusia yg memperkosa atau menyalahi norma dasar dari masyarakat menyalahi norma dasar dari masyarakat ((in concretoin concreto) Perbuatan jahat ) Perbuatan jahat
Tindak PidanaTindak Pidana((Strafbaar feitStrafbaar feit))
Pokok Pangkal :Pokok Pangkal :
PerbuatanPerbuatan Pidana (Pasal 10 KUHP)Pidana (Pasal 10 KUHP)
Pidana :Pidana :
Penderitaan yang sengaja di Penderitaan yang sengaja di bebankan kepada orang yg melakukan bebankan kepada orang yg melakukan perbuatan yang memenuhi syarat-perbuatan yang memenuhi syarat-syarat tertentusyarat tertentu
TINDAK TINDAK PIDANAPIDANA
JENIS TP ?JENIS TP ? BENTUK TP ?BENTUK TP ?
Pembagian Kualifikasi Juridis (KUHP/UU) :
- Kejahatan & Pelanggaran
Pembagian teoritik/keilmuan :- Dilihat dari perbuatannya : (a) delik commissionis (aktif); (b) delik omissio-nis (pasif); - Dilihat dari sikap batin (unsur sub-jektif) : (a) delik dolus; (b) delik culpa;-Dilihat dari kewenangan menuntut : (a) delik biasa; (b) delik aduan; Dst.
• Permufakatan jahat (samenspanning/conspiracy) • Persiapan (voorbereiding/preparation)• Percobaan (poging/attempt) • TP selesai • Penyertaan (deelneming/complicity) • Perbarengan (concursus) • Pengulangan (Recidive)
TINDAK PIDANATINDAK PIDANA
JENIS TPJENIS TP BENTUK TPBENTUK TP
•
•DIURAIKAN SECARA SINGKAT; TERUTAMA AKIBAT JURIDIS DARI PERBEDAAN “KEJAHATAN” DAN “PELANGGARAN”
DIURAIKAN SECARA SINGKAT. TERUTAMA BENTUK TP YANG ADA DI DALAM KUHP
JENIS - JENIS T PJENIS - JENIS T P
Kejahatan (Bk. II) dan Pelanggaran (Bk.III)Kejahatan (Bk. II) dan Pelanggaran (Bk.III) Delik Formal dan Delik MaterielDelik Formal dan Delik Materiel Delik Berbuat/aktif (commissionis) dan Delik Berbuat/aktif (commissionis) dan
Delik Tidak Berbuat/pasif (omissionis)Delik Tidak Berbuat/pasif (omissionis) Delik Aduan dan Bukan Delik AduanDelik Aduan dan Bukan Delik Aduan Delik Dolus dan Delik CulpaDelik Dolus dan Delik Culpa DelikDelik UmumUmum dan Delikdan Delik KhususKhusus Delik yang dikodifikasi & yang tidak Delik yang dikodifikasi & yang tidak
dikodifikasidikodifikasi..
BENTUK-BENTUK TP/DELIKBENTUK-BENTUK TP/DELIK((Forms of Criminal OffenceForms of Criminal Offence))
Permufakatan Jahat (Permufakatan Jahat (samenspanning/ samenspanning/ conspiracyconspiracy))
Persiapan Persiapan ((voorbereiding/preparationvoorbereiding/preparation))
Percobaan (Percobaan (poging/attemptpoging/attempt)) Penyertaan (Penyertaan (deelneming/complicitydeelneming/complicity)) Perbarengan (Perbarengan (concursusconcursus)) Pengulangan (Pengulangan (recidiverecidive))
BENTUK-BENTUK TP/DELIK BENTUK-BENTUK TP/DELIK (KUALIFIKASI/ISTILAH JURIDIS)(KUALIFIKASI/ISTILAH JURIDIS)
Yang diatur dalamYang diatur dalam Aturan UmumAturan Umum (Buku I ) KUHP :(Buku I ) KUHP :
PercobaanPercobaan ( (poging/attempt)poging/attempt) PenyertaanPenyertaan ( (deelneming/ deelneming/
complicity)complicity) PerbarenganPerbarengan ( (concursusconcursus))
Yang diaturYang diatur dalam Aturan Khususdalam Aturan Khusus (Buku II & III) KUHP :(Buku II & III) KUHP :
Permufakatan jahatPermufakatan jahat ((samenspanning/conspiracysamenspanning/conspiracy))
Persiapan Persiapan ((voorbereiding/ voorbereiding/ preparation)preparation)
PengulanganPengulangan ((recidive)recidive)
BERLAKU (MENGIKAT)UU KHUSUS
(kecuali ditentukan lain)
TIDAK BERLAKU (Tidak mengikat)UU KHUSUS
Oleh karena itu, UU Khusus harusmembuat ketentuan sendiri.
Unsur-unsur Unsur-unsur TP :TP :
PerbuatanPerbuatan manusia manusia Di ancam dengan Di ancam dengan
pidana/dirumuskan dalam UUpidana/dirumuskan dalam UU Melawan hukumMelawan hukum Dilakukan dg kesalahanDilakukan dg kesalahan Adanya kemampuan Adanya kemampuan
bertanggungjawabbertanggungjawab
Asas Legalitas(Principle Of Legality)
Suatu Perbuatan dapat dipidana jika telah ada peraturannya terlebih dahulu
sebelum perbuatan itu dilakukan.
Pasal 1 ayat 1 KUHP
Fungsi
Melindungi Instrumental
Perbuatan
KUHP : Legalitas Formal
(Seseorang hanya dapat dihukum jika melanggar UU/sesuai apa yang diatur dalam UU) Pasal 1 ayat 1 KUHP
Mengalami pergeseran ke Legalitas Materiil
Seseorang dapat dihukum tidak musti sesuai apa yang dirumuskan dalam UU, tetapi jika perbuatannya bertentangan dengan hukum yang tidak tertulis/hukum yg hidup dalam masyarakat (hukum adat, agama)
Pasal 10 KUHPPasal 10 KUHP
Pidana POKOK :Pidana POKOK : Pidana mati - kurungan Pidana mati - kurungan Penjara - Denda Penjara - Denda
PIDANA(Straf/Punishment)
PENALPidana TAMBAHAN :
- Pencabutan hak - Perampasan barang - Pengumuman keputusan hakim
Hukum Pidana ? Hukum Pidana ? SIAPA SUBJEKNYA ?SIAPA SUBJEKNYA ?
KUHP : KUHP : Manusia Manusia - Perumusan diawali dg kata “barang - Perumusan diawali dg kata “barang
siapa”siapa”- Jenis pidana Ps 10 KUHP, hanya dapat - Jenis pidana Ps 10 KUHP, hanya dapat
diterapkan pd manusiaditerapkan pd manusia- Pasal 59 KUHP- Pasal 59 KUHP
UU di luar KUHPUU di luar KUHP, mengalami , mengalami Perkembangan :Perkembangan : Badan hukum /KorporasiBadan hukum /Korporasi
Hukum Pidana ?Hukum Pidana ?APA JENISNYA ?APA JENISNYA ?
Hk Pidana Formil - MateriilHk Pidana Formil - Materiil Hk pidana Hk pidana UmumUmum – – KhususKhusus Hk pidana Dikodifikasikan- tdk Hk pidana Dikodifikasikan- tdk
dikodifikasidikodifikasi Hk pidana Tertulis – tdk tertulisHk pidana Tertulis – tdk tertulis DllDll
Jenis Hk. PidanaDiMANA SUMBERNYA ?
HK PIDANA (POSITIF)
HK PIDANAMATERIEL
Hk PIDANAFORMAL/ACARA
KUHP
UU DI LUAR KUHP
KUHAP
HK PIDANA
MATERIL
HK PIDANA
FORMAL
HK PIDANAUMUM
HK PIDANAKHUSUS
KUHP
Ketent. PidanaDi Luar KUHP
KUHAPUU No 8/1981
Hk Pidana Khusus (Hk Pidana Khusus (Bijzondere Straaf-rechtBijzondere Straaf-recht):): Hukum pidana yang berlaku bagi Hukum pidana yang berlaku bagi
perbuatan tertentu atau golongan tertentu perbuatan tertentu atau golongan tertentu yang pengaturannya diletakan di luar yang pengaturannya diletakan di luar KUHPKUHP
Hk Pidana Umum :Hk Pidana Umum : Hukum pidana yang berlaku secara umum Hukum pidana yang berlaku secara umum
yang pengaturannya berada di dalam yang pengaturannya berada di dalam KUHPKUHP
Hukum Pidana Khusus :Hukum Pidana Khusus :Aturan hk yg menyimpang dari TP umum sehubungan Aturan hk yg menyimpang dari TP umum sehubungan dg perbuatan-perbuatan tertentu dan golongan dg perbuatan-perbuatan tertentu dan golongan tertentu yg pengaturannya diletakan di luar KUHPtertentu yg pengaturannya diletakan di luar KUHP
Tujuan di pelajari :Tujuan di pelajari :Untuk mengetahui/mempelajari penyimpangan yg di Untuk mengetahui/mempelajari penyimpangan yg di lakukan oleh Ketentuan di luar KUHP terhadap HP lakukan oleh Ketentuan di luar KUHP terhadap HP Umum (KUHP).Umum (KUHP).
Letak kekhususannya :Letak kekhususannya :Terdapatnya ketentuan-ketentuan yang menyimpang Terdapatnya ketentuan-ketentuan yang menyimpang dari HP Umum yg menyangkut kelompok orang dandari HP Umum yg menyangkut kelompok orang danperbuatan tertentu.perbuatan tertentu.
K U H P
Bk. II (Kejahatan)
Ps. 104 - 488
Bk. III (Pelanggaran
n)Ps. 489 - 569
Bk. I(Ketent.Umum)
Ps. 1 - 103
Kodifikasi Hk pidana (suatu ksatuan yg perlu
diprtahankan
Pasal 103 KUHP
Perkembangan masalah yg hrs diakomodasi oleh Hk
Pidana
Hk Pidana Khusus
Hk Pidana Umum
UU di luar KUHP
ATURAN UMUM(General Rules)
Bk. I KUHP(Psl. 1 – 103)
ATURAN KHUSUS(Special Rules)
Bk. II kUHP(Kejahatan)Ps. 104 - 488
Bk. III KUHP(Pelanggaran)Ps. 489 - 569
K U H P
UU Khusus di luar KUHP)
CENTRAL
Hubungan Hk Pidana Hubungan Hk Pidana Umum Umum dg Hk Pidana Khususdg Hk Pidana Khusus
Sbg Hk Umum & Khusus (Lex Specialist deroget lex generalis)
Hk Pid Umum (KUHP), sbg bentuk Kodif. Hk pidana
KOD I F I KAS I ?Pembukuan aturan2 dalam satu kitab UU menurut suatu sistem tertentu yg sistematis lengkap & tuntas
Prinsip : Memberi peluang lahirnya hk pidana di luar KUHP (Pasal 103 KUHP)
Pasal 103 KUHP
Ketentuan dalam Bab I s/d Bab VIII buku ini juga berlaku bagi perbuatan-perbuatan
yang oleh ketentuan perundang-undanganLainnya diancam dengan pidana,
kecuali ditentukan lain
Jembatan/ Pertalian lahirnya Hk pidana Khusus (Lex Specialist)
Fungsi Pasal 1 0 3 KUHPFungsi Pasal 1 0 3 KUHP
Sebagai Sebagai dasar hukumdasar hukum berkembangnya berkembangnya UU di luar KUHP (Dimungkinkkannya UU di luar KUHP (Dimungkinkkannya muncul ketentuan lain di luar KUHP)muncul ketentuan lain di luar KUHP)
Sebagai Sebagai pasal jembatan/penghubungpasal jembatan/penghubung ketentuan bab I s/d Bab VIII Buku I KUHP ketentuan bab I s/d Bab VIII Buku I KUHP dg ketentuan pidana di Luar KUHPdg ketentuan pidana di Luar KUHP
Boleh disimpanginya KUHPBoleh disimpanginya KUHP
A. Nolte, 2 macam A. Nolte, 2 macam pengecualian berlakunya pasal pengecualian berlakunya pasal 103 KUHP :103 KUHP :
UU lain menentukan dengan tegas UU lain menentukan dengan tegas pengecualian berlakunya pasal 103 pengecualian berlakunya pasal 103
UU ini menentukan secara diam-UU ini menentukan secara diam-diam pengecualian diam pengecualian seluruh/sebagian dari pasal 103 seluruh/sebagian dari pasal 103
Pasal 63 (2) KUHP
Jika suatu perbuatan, yang masuk dalam suatu aturan pidana yang umum, diatur pula
dalam aturan pidana yang khusus, maka hanya yang khusus itulah yg dikenakan.
Lex Specialist deroget lex generali
Letak/Kedudukan Letak/Kedudukan Hk Pidana KhususHk Pidana Khusus
Sebagai pelengkap dari hukum pidana umum yg dikodifikasi, terutama terkait dengan perkembangan masalah di masyarakat yg harus di akomodasi oleh KUHP dan tidak bisa ditampung oleh Hukum Pidana Umum (KUHP)
@ Merupakan hk pidana pengecualian/exeptionil terhadap ketentuan2 dlm KUHP dan KUHAP.
Kategori Kategori Perkembangan Perkembangan MasalahMasalah yg hendak ditampung yg hendak ditampung oleh Hk Pidana :oleh Hk Pidana :
Mobility of SocietyMobility of SocietyComplexity of SocietyComplexity of Society
The affluence of SocietyThe affluence of SocietyTechnology advance of SocietyTechnology advance of Society
The Regulation of SocietyThe Regulation of Society
Perkemb tdk trll besar dg ruang lingkup mikro
Perkembangan masalahPerkembangan masalah
Perkemb mslh sangat besar sbg hasil Konvensi I’L & berkonotasi politik/ekonomi serta memerlukan penanganan yg cepat
Model evolusioner
AmandemenThd KUHP
Menyusun perangkatPer-UU-an khusus
PRO :1. Penyimpangan asas Kodifkasi & penyim pangan itu Msh dpt dipertahankn2.Berlaku luwes & dpt Mengisi Kekosongan hk
KONTRA :Penyimpangan asas kodifikasi amat berbhy jk penyimpangan tsb thd asas2 umum KUHP (terutama asas legalitas
Ciri-Ciri Hk Pidana Ciri-Ciri Hk Pidana Khusus :Khusus : Obyek perbuatannya tertentuObyek perbuatannya tertentu Dimungkinkan penyimpangan terhadap Hukum Dimungkinkan penyimpangan terhadap Hukum
pidana Umum (KUHP) dan hukum acaranya pidana Umum (KUHP) dan hukum acaranya (KUHAP)(KUHAP)
Diatur di luar KUHPDiatur di luar KUHP
Example:Example:
UU No 35 tahun 2009 : NarkotikaUU No 35 tahun 2009 : NarkotikaUU No 31/1999 jo No 20/2001 : KorupsiUU No 31/1999 jo No 20/2001 : KorupsiUU no 3 tahun 1997 : Pengadilan Anak UU no 3 tahun 1997 : Pengadilan Anak
UU Pidana Khusus (UU Pidana Khusus (Bijzondere Bijzondere WettenWetten):):
Yaitu :Yaitu :UU pidana selain KUHP yg merupakan induk UU pidana selain KUHP yg merupakan induk peraturan peraturan hk pidana.hk pidana.
3 kelompok UU yg bs dikualifikasikan sbg UU Pidana khusus :3 kelompok UU yg bs dikualifikasikan sbg UU Pidana khusus :
11. UU yg tdk dikodifikasikan. UU yg tdk dikodifikasikan
Ex. UU Lalin, UU TPK, UU Narkotika, UU TP ImigrasiEx. UU Lalin, UU TPK, UU Narkotika, UU TP Imigrasi
22. Peraturan2 hk administratif yg memuat sanksi pidana. Peraturan2 hk administratif yg memuat sanksi pidana
Ex. UU PA, UU Perburuhan, UU LHEx. UU PA, UU Perburuhan, UU LH
33. UU yg memuat hk pidsus, yg memuat delik2 unk . UU yg memuat hk pidsus, yg memuat delik2 unk kelompok kelompok
orang ttt atau berhub dg perbuatan ttt.orang ttt atau berhub dg perbuatan ttt.
Ex. UU TPE, UU Perpajakan, KUHP Militer Ex. UU TPE, UU Perpajakan, KUHP Militer
Hk Pidsus, dilihat dari sifatnya Hk Pidsus, dilihat dari sifatnya ada 2 jenis, yaitu :ada 2 jenis, yaitu :
Hk Pidsus Hk Pidsus murnimurni, yaitu hk pidsus yg berisi rumusan-, yaitu hk pidsus yg berisi rumusan-rumusan delik yg dlm hal apapun tdk boleh rumusan delik yg dlm hal apapun tdk boleh dikembangkan perbuatan2nya.dikembangkan perbuatan2nya.Ex. UU Korupsi No 31/1999 jo No 20/2001Ex. UU Korupsi No 31/1999 jo No 20/2001
Hk Pidsus Hk Pidsus AdministratifAdministratif, yaitu hk pidsus yg sifatnya , yaitu hk pidsus yg sifatnya mengatur perbuatan-perbuatan tertentu, yg boleh mengatur perbuatan-perbuatan tertentu, yg boleh dikembangkan/digunakan sepanjang ditentukan oleh dikembangkan/digunakan sepanjang ditentukan oleh UUUUEx. UU Narkotika No 35/2009Ex. UU Narkotika No 35/2009 UU LH No 23/1997UU LH No 23/1997
Perbedaan Hk Pidsus dg Perbedaan Hk Pidsus dg KUHP :KUHP : Pemidanaan bagi badan hukum/korporasi;Pemidanaan bagi badan hukum/korporasi; Perampasan barang-barang tertentu (barang Perampasan barang-barang tertentu (barang
pihak ke-3 dan barang tidak berwujud);pihak ke-3 dan barang tidak berwujud); Perumusan sanksi pidanannya secara Perumusan sanksi pidanannya secara
kumulatif;kumulatif; Perluasan hukuman dg tindakan tata tertibPerluasan hukuman dg tindakan tata tertib Penyelesaian acara di luar sidang.Penyelesaian acara di luar sidang. Tidak adanya penetapan kualifikasi delik sbg Tidak adanya penetapan kualifikasi delik sbg
kejahatan/pelanggarankejahatan/pelanggaran
Perkembangan aturan khusus Perkembangan aturan khusus ((Special RuleSpecial Rule) di luar KUHP, ) di luar KUHP, menyangkut:menyangkut:
Jenis sanksi PidanaJenis sanksi Pidana Lamanya pidanaLamanya pidana Aturan Pemidanaan (Pelaksanaan Aturan Pemidanaan (Pelaksanaan
pidana)pidana) Subjek tindak pidanaSubjek tindak pidana Kualifikasi tindak pidanaKualifikasi tindak pidana
Permasalahan juridis Permasalahan juridis dlm UU Khususdlm UU Khusus
Masalah kualifikasi delik;Masalah kualifikasi delik; Masalah pidana minimal khusus;Masalah pidana minimal khusus; Masalah Aturan Pertanggungjawaban Masalah Aturan Pertanggungjawaban
pidana terhadap korporasi;pidana terhadap korporasi; Masalah pidana denda untuk Masalah pidana denda untuk
korporasi;korporasi; Masalah permufakatan jahat;Masalah permufakatan jahat; Masalah ketentuan pidana anak.Masalah ketentuan pidana anak.