Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

download Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

of 39

Transcript of Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    1/39

    PERTEMU N KETIG BEL S 

    JURUSAN ANALIS KESEHATAN PRODI D III ANALIS KESEHATAN

    HUKUM KESEHATAN

    Sertifikasi dan Registrasi

    Tenaga Analis Kesehatan

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    2/39

    Mengapa perlu sertifikasi

    profesi?

    • Pengakuan Profesi

    • Standardisasi Kompetensi(Mutu Pelayanan Laboratorium)

    • Daya saing tinggi

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    3/39

    Pengakuan Profesi

    ORGANISASI PROFESI : Organisasi yang

    melakukan penilaian orang per orang secara

    profesional dan mempunyai keterikatan satu

    dengan yang lainnya dalam menjalankan

    fungsi sosial yang tidak dapat dijalankan

    dalam kapasitas sebagai individu

    Merton, (1958) dalam kozler, Erb & Blais (1995)

    self governing, self regulating, self dicipliningE. Feidson, (1988) & Dahl, (1984)

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    4/39

    Standardisasi Kompetensi ?

    Standardisasi

    output pendidikan& kompetensi

    nakes

    Globalisasi

    Pelayanankesehatan yangparipurna

    Penerapanbeberapa aturanhukum

    Kurikulum

    berbasiskompetensi

    Uji kompetensi

    Prinsip Student

     Assessment- Validitas

    - Reliabilitas

    - Feasibilitas

    - Dampak bagi

    mahasiswa & institusi

    pendidikan

     Assessment

    Set up standardDrives learning

     processProvide feedback

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    5/39

    Input Process Output Outcome Impact

    KualitasLulusan 

    Uji Kompetensi 

    Kualitas:• Peserta Didik• Dosen

    • Fasilitas 

    Kualitas: • Kurikulum• Proses

    Pembelajaran

    • SistemPenilaian 

    KualitasProfesiNakes

    Kualitas PelayananKesehatan

    Dampak Pelaksanaan

    Uji Kompetensi

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    6/39

    Konsisten…… 

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    7/39

    Sertifikasi Kompetensi

    • Sertifikasi : suatu penetapan yang diberikan

    oleh organisasi profesi terhadap seseorang

    untuk menunjukan bahwa orang tersebut

    mampu untuk melakukan suatu

    pekerjaan/tugas yang spesifik

    • Proses untuk memperoleh sertikat kompetensi

    melalui Uji Kompetensi

    • Sebagai syarat mendapatkan surat tanda

    registrasi (STR) dan surat izin kerja (SIK)

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    8/39

    SERTIFIKASITenaga Kesehatan

    ENTRY LEVEL 

    UJIKOMPETENSI EXIT EXAM

    SUDAH BEKERJA WORKPLACE ASSESMENT

     

    PORTOFOLIO

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    9/39

    Aspek Legal Uji Kompetensi 

    UU 20/2003 TTGSISDIKNAS

    UU 12/2012 TTGPENDIDIKAN

    TINGGI

    PERMENDIKNASNO.83/2013 TTG

    SERTIFIKATKOMPETENSI

    PERMENKES NO46/2013 TTGREGIDTRASI

    NAKES

    PB UJI KOMPETENSI No. 36/2013 & No.I/IV/PB/2013(KEMENDIKBUD & KEMENKES)

    SE DIRJEN DIKTI TTG EXIT EXAM TTGPERAWAT, BIDAN DAN NERS SKBDIRJEN DIKTI & KEPALA BADAN PPSDMK

    PEDOMAN PENYELENGGARAAN

    UJI KOMPETENSI

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    10/39

    PROSES REGULASI

    Sesuai PP 38 Tahun 2007

    Kebijakan Sertifikasi & Registrasi ada

    di Pusat Pelaksanaan Sertifikasi & Registrasi

    ada di Provinsi

    Proses Perizinan ada di Kabupaten /Kota

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    11/39

    Lisensi

    (SIP/SIK)

    STR

    Registrasi

    Uji

    kompetensi

    SERTIFIKASI SERKOM

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    12/39

    LEMBAGA PENJAMINAN MUTU

    TENAGA KESEHATAN INDONESIA

    KONSIL KEDOKTERANINDONESIA (KKI)

    KOMITE FARMASI NASIONAL(KFN)

    MAJELIS TENAGA KESEHATANINDONESIA (MTKI)

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    13/39

    SERTIFIKASI 

    Uji Kompetensi

    (exit exam )   REGISTRASI  LISENSI 

    STR  SIP / SIK 

    Alur Registrasi Nakes melalui

    Uji Kompetensi Exit Exam

    Serkom 

    Perguruan Tinggi *  MTKI  Pemerintah Daerah 

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    14/39

    SERTIFIKASI 

    (Portofol io)  REGISTRASI  LISENSI 

    STR  SIP / SIK 

    Alur Registrasi Tenaga Kesehatan

    Melalui Portofolio

    OP MTKP MTKI* 

    Serkom  MTKI  Pemerintah Daerah 

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    15/39

    Pengertian :PENCATATAN terhadap

    tenaga Analis Kesehatan

    yang telah memiliki

    sertifikat kompetensi dan

    telah mempunyai kualifikasi

    tertentu lainnya serta diakui

    secara hukum untukmenjalankan praktik

    dan/atau pekerjaan

    profesinya.

    SKN Pepres No. 72/2012

    REGISTRASI

    Registrasi tenaga kesehatan

    dilakukan oleh

    lembaga/instansi

    pemerintah yang berwenang

    untuk itu, sebagai bentuk

    pengesahan kompetensi

    tenaga kesehatan dansebagai dasar pemberian

    kewenangan melakukan

    praktik profesi di seluruh

    wilayah Indonesia

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    16/39

    Manfaat….?

     

    REGISTRASI

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    17/39

    Perlindungan Hukum

    • Tenaga kesehatan berhak mendapatkan

    imbalan dan perlindungan hukum dalam

    melaksanakan tugas sesuai dengan

    profesinya. (UU No. 36 Tahun 2009, Pasal 27 : 1)

    • Perlindungan hukum diberikan kepada

    tenaga kesehatan yang melakukan tugasnya

    sesuai dengan standar profesi tenagakesehatan. (PP No. 32 Tahun 1996 Pasal 24 : 1)

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    18/39

    Perlindungan Hukum

    • UU No. 36 Tahun 2009 

    Penyelenggara fasilitas kesehatan dilarang

    mempekerjakan tenaga kesehatan yang tidak

    memiliki kualifikasi  dan izin melakukan

    pekerjaan profesi (Pasal 34 : 2)

    • PP No. 32 Tahun 1996 

    Tenaga kesehatan hanya dapat melakukan

    upaya kesehatan setelah memiliki izin dari

    menteri kesehatan (Pasal 4)

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    19/39

    • UU No. 36 Tahun 2009

    Setiap orang berhak menuntut ganti rugi

    terhadap seseorang, tenaga kesehatan,

    dan/atau penyelenggara kesehatan yang

    menimbulkan kerugian akibat kesalahan atau

    kelalaian dalam pelayanan kesehatan yang

    diterimanya (Pasal 58 : 1)

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    20/39

    PERSYARATAN :• Ijazah dan sertifikat

    kompetensi

    • Pas photo 4x6sebanyak 2 buah

    dengan latar belakang

    merah• Biaya Rp 100.000,-

    (disetor melalui rekening

    Pustanserdikjut Kemenkes RI)

    ALUR :

    REGISTRASI

     Analis Kesehatan(Perorangan/kolektif)

    DPC/DPW

    PATELKI

    MTKP(Provinsi)

    MTKI

    (Pusat)

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    21/39

    SIK Analis Kesehatan :

    • Persyaratan bekerja di fasilitas

    pelayanan laboratorium kesehatan

    • Mengatur kewenangan Analis

    Kesehatan dalam melakukan

    pekerjaannya• Setiap SIK berlaku untuk 1 tempat

    dan paling banyak 2 SIK

    • Dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan

    Kab/Kota atas rekomendasi DPC

    PATELKI

    • Minimal pendidikan D3 Analis

    Kesehatan

    Bukti tertulis yang

    diberikan kepada

    Analis Kesehatanyang sudah

    memenuhi

    persyaratan untuk

    bekerja di fasilitas

    pelayanan

    kesehatan

    LISENSI

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    22/39

    ANALIS KESEHATANPelaksanaan Uji Kompetensi

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    23/39

    Suatu proses untuk mengukur pengetahuan,

    keterampilan, dan sikap tenaga kesehatan

    sesuai dengan standar profesi

    Dilakukan oleh Perguruan tinggi bidangkesehatan yang telah memiliki izin

    penyelenggaraan

    Diselenggarakan oleh Peguruan Tinggibekerjasama dengan MTKI (refresentasi dari

    organisasi profesi), 3 kali setahun (April,

    Agustus, November)

    Uji Kompetensi

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    24/39

    Materi Uji Kompetensi

    Standar profesi merupakan acuan dalam

    penyusunan cetak biru (blue print)

    Kompetensi esensial terujikan (pemula) :• Penciri nakes (kompetensi inti)

    • Sangat penting dan prinsip untuk

    dikuasai oleh lulusan baru

    • Sangat sering dilakukan oleh nakes

    baru

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    25/39

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    26/39

    Metoda Uji

    Ujian tulis (exit exam)

    Multiple Choice Question

    One Best Answer

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    27/39

    Why… One Best Answer 

    • Jenis soal 1-2-3-4 lebih mudah ditebak

    • Soal sebab akibat sering membingungkan,

    aspek bahasanya terlalu rumit

    • Satu pilihan terbaik, mencerminkan peran

    profesional yang harus mencari alternatif

    terbaik bagi klien

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    28/39

    Kenapa MCQ type ?

    Paling umum digunakan pada ujian lisensi

    oleh profesi-profesi (standardized test)

    Sejarah panjang riset tentang psychometric Cost effective untuk skala besar

    Paling objektif & reliable (tanpa halo effect)

    Memungkinkan berbagai variasi dan topik

    Sulit & memakan waktu untuk dibuat

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    29/39

    Hal yang perlu diujikan

    • Sesuai dengan tujuan pembelajaran

    • Topik penting prioritas (jumlah

    soal/periode waktu)

    • Menilai aplikasi/integrasi pengetahuan

    • Gunakan skenario klinik sebagai masalah

    •Prinsip dasar & pemecahan masalah

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    30/39

    Komponen Soal

    Seorang analis sedang melakukan pemeriksaan urin

    rutin terhadap berat jenis dengan menggunakanurinometer. Sebelumnya didapatkan datapemeriksaan urin tidak berwarna, agak keruh, reaksiBenedict +3 dan reaksi Bang +2, suhu tera 26OC dansuhu urin 29 OC dan berat jenis pada urinometer1.012.

    Berapa berat jenis sebenarnya dari urin sampeltersebut?

    A. 1.011B. 1.012

    C. 1.013

    D. 1.014

    E. 1.015

    Lead-in

    Vignette,Scenario,Or Stem

    Options A, B, C, and Eare Distractors

    Option D is the Key

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    31/39

    Blue PrintUji Kompetensi Analis Kesehatan

    • Mengacu kepada Standar Profesi berdasarkan

    Kepmenkes No. 370 Tahun 2007

    • Terdiri atas 3 (tiga) kompetensi : teknisprofesional, manajemen profesional dan etik

    profesional

    • Meliputi 6 (enam) bidang keilmuan : kimiaklinik, hematologi, imunologi, bakteriologi,

    parasitologi, toksikologi

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    32/39

    Blue Print

    TINJAUAN 

    1 2 3 4 5 6

    Kompetensi Domain Sifat Proses Sasaran Keilmuan

    TEKNIS

    PROFESIONAL

    MANAJEMEN

    PROFESIONAL

    ETIKA

    PROFESIONAL

    60-

    80 %

    10-20

    %

    5-10

    %

    KOGNITIF

    AFEKTIF

    KNOWLEDGE

    PROSEDURAL

    KNOWLEDGE

    30-50

    %

    10-20

    %

    60-70

    %

    RECALL

    REASIO

    NING

    20

    %

    80

    %

    PRA

    ANALITIK 

    ANALITIK

    POST

    ANALITIK

    20-30

    %

    60-70

    %

    10-20

    %

    PASEN

    SPESIMEN

    METODE

    PROSEDUR

    ALAT

    HASIL TES

    15-25

    %

    15-25

    %

    15-25

    %

    15-25%

    15-125

    %

    15=25

    %

    HEMATOLOGI

    KIMIA KLINIK

    IMUNOLOGI

    MIKROBIOLOGI

    PARASITOLOGI

    TOKSIKOLOGI

    25-30

    %

    25-30

    %

    15-25

    %

    10-15%

    10-15

    %

    10-15

    %

    http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/Blue%20Print.dochttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/Blue%20Print.doc

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    33/39

    Kompetensi

    A. TEKNIS PROFESIONAL : 

    • Merencanakan/merancang proses di laboratorium

    kesehatan

    •Keterampilan untuk melaksanakan proses pemeriksaanlaboratorium

    • Mampu memberikan penilaian analitis terhadap hasil

    pemeriksaan laboratorium

    •Mampu melaksanakan dan mengevaluasi sistem mutu dilaboratorium

    • Memiliki kewaspadaan terhadap faktor-faktor yang

    mempengaruhi hasil pemeriksaan laboratorium

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    34/39

    B. MANAJEMEN PROFESIONAL : 

    • Membantu klinisi dalam pemanfaatan data laboratorium

    secara efektif dan efisien

    •Merencanakan, mengatur, melaksanakan danmengevaluasi kegiatan laboratorium

    C. ETIK PROFESIONAL :

    • Melakukan kegiatan praktek profesional berdasarkan kode

    etik profesi Analis Kesehatan

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    35/39

    • Sub Kompetensi

     – Keterampilan untuk melaksanakan proses

    pemeriksaan laboratorium

    • Pengambilan spesimen

    • Penanganan spesimen

    • Mempersiapkan alat dan bahan

    • Menguji kualitas bahan/reagensia

    • Penanganan (memelihara dan kalibrasi) alat

    • Memilih metode uji

    • Mengerjakan prosedur pemeriksaan :

     – Hematologi

    • ....... membuat laporan hasil pemeriksaan

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    36/39

    • UNIT KOMPETENSI

     – Memilih metode uji

    (LAB.KK02.021.01)

     – Melakukan tes dasar(LAB.KK02.014.01)

    • Hematologi sederhana

    • Kimia klinik sederhana

    • Mikrobiologi sederhana

    • Urin rutin

    • Faeces rutin

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    37/39

    Pelaksanaan Uji Kompetensi

    .

    29 Provinsi74 Institusi,

    estimasi 3000 an peserta

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    38/39

    SERTIFIKASI Internasional

    Lulus

    Program

    Pendidikan

    Uji

    Kompetensi

    (Exit Exam)

    IJAZAH

    SERKOMREGISTRASI

    (STR)

    LISENSI

    (SIK)

    SERTIFIKASI

    INTERNASIONAL(ASCP)

    International Medical

    Technologist (MT)

    International Technologist in

    Chemistry (C)

    International Technologist inCytotechnology (CT)

    International Technologist in

    Molecular Biology (MB)

    Berlaku hampir di

    30 negara di dunia

    International Technologist in

    Microbilogy (M)

    International MedicalLaboratory Technician (MLT)

    International Plebotomy

    Technician (PT)

  • 8/16/2019 Hukum Kesehatan DIII Pertemuan13 d33

    39/39

    Setelah

    LULUS ?

    Bekerja……?  Menikah……? 

    K li h ?