Hukum Kesehatan Dan Hirarki UU

24
UIN Alauddin Makassar 2011/2012

description

good

Transcript of Hukum Kesehatan Dan Hirarki UU

  • UIN Alauddin Makassar2011/2012

  • Individu

  • Makhluk SocialHidup menyendiri hanya dongeng (mis: Tarsan)Aristoteles Manusia sbg Zoon Politicon : pada dasarnya manusia ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya (minimal 2 org).Masyarakat ad sekumpulan manusia yang saling bergaul/berinteraksi menurut sistem adat tertentu yang bersifat kontinu dan terikat oleh suatu rasa identitas bersama

  • Naluri Hidup BermasyarakatHasrat unt memenuhi keperluan makan/minumHasrat membela diriHasrat memiliki keturunanAdanya egoisme dlm pemenuhan hasrat individual kadang menimbulkan pertentangan yang mengganggu keserasian hidup bermasyarakat, dan bila dibiarkan dpt menimbulkan perpecahan dan perselisihan, Maka itu Perlu kaidah/norma yang merupakan pedoman hidup bersama yang mengatur tingkah laku manusia.

  • Norma hidup bermasyarakatBeberapa kaidah/norma yang mengatur pergaulan hidup bermasyarakat adalah a.l:Norma agamaNorma Kesopanan (etika, budi pekerti, akhlak)Norma kesusilaan ( adat/istiadat, budaya)Norma hukum

  • HUKUM Hukum adalah suatu aturan yang mengatur prilaku setiap anggota masyarakat yang bersifat memaksa yang ditetapkan oleh pemerintah Unsur-unsur HukumBersifat memaksaAda sanksi yang jelasDibuat oleh institusi negara yang resmiMengatur tingkah laku manusia

  • Sasaran Sanksi HukumPerbuatan yang disengajaPerbuatan yang tidak disengaja/kelalaian/malpraktekPerbuatan orang lain yang menjadi TJ-nyaBentuk Sanksi Hukum : (pidana)Pidana Pokok : Mati, penjara, kurungan, DendaPidana Tambahan : Perampasan barang tertentu, pencabutan hak tertentu.Bentuk Sanksi hukum administrasi:Teguran (Per. Pertama), peringatan kedua, ketiga, penghentian sementara kegiatan, pencabutan izin.

  • HUKUM KESEHATANHukum kesehatan adalah bagian dari hukum umum yang mengatur prilaku setiap anggota masyarakat kesehatan, yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan kesehatan .Aspek administrasi, misal izin mendirikan sarana dan/atau menyelenggarakan pelayanan kesehatan, pengaturan nakes, pengaturan produksi dan harga obat.Aspek pidana, misal melakukan tindakan Kefarmasian dan/atau kedokteran yang menyebabkan pasien meninggal dunia, penyalahgunaan obat/narkoba, pencemaran limbah dan praktek tanpa izin.Aspek perdata, misal hak dan kewajiban petugas, pasien, tanggung gugat nakes, perjanjian yankes/yanfar.

  • MANFAAT HUKUM KESEHATANMemberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada penyelenggara pelayanan kesehatanMemberikan kepastian dan perlindungan hukum kepada pemakai jasa pelayanan kesehatanMeningkatkan mutu pelayanan kesehatan Memantapkan penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatanMendorong perkembangan ilmu dan teknologi kesehatan

  • RUANG LINGKUP HUKUM KESEHATANTerkait dengan unsur pembentuk pelayanan kesehatan, yang pengaturannya termasuk dalam aspek hukum administrasi :Biaya (Dana), SDM (Tenaga), Obat dan perbekalan (Komoditas)Terkait dengan interaksi yang berlangsung pada waktu menyelenggarakan pelayanan kesehatan, yang pengaturannya termasuk dalam aspek hukum pidana dan hukum perdata

  • HIRARKI PERATURAN UUDalam tata urutan peraturan perundang-undangan yang di pakai di Indonesia saat ini adalah menurut UU No.10 Tahun 2004 yang mana hirarkinya sebagai berikut :UUD 1945Undang-Undang (UU)Peraturan Pemerintah (PP)Peraturan Presiden (Perpres)Peraturan Daerah (Perda)

  • Undang-Undang

    UU Obat Keras (St. No. 419 tgl 22 des 1949)UU no.23tahun1992tentangKesehatan71996Pangan51997Psikotropika221997Narkotika81999Perlindungan Konsumen292004Praktik Kedokteran352009Narkotika362009Kesehatan442009Rumah Sakit

  • Peraturan Pemerintah

    Peraturan PemerintahPP no.20tn1962ttgLafal Sumpah/ Janji Apoteker261965Apotik251980Perubahan atas PP no 26/1965 ttg Apotik411990Masa Bakti Apoteker 321996Tenaga Kesehatan 31997Pengawasan dan Pengendalian Minuman beralkohol721998Pengamanan Sed. Farmasi dan Alkes691999Label dan Iklan Pangan

    282004Keamanan, Mutu dan gizi pangan512009Pekerjaan Kefarmasian

  • APOTIK

    *Reglement D.V.G.(St.1882 No.97, sebagaimana dirobah terakhir menurut St. 1949 No.228) tentang Menjalankan Peracikan Obat

    * Permenkes :26/Menkes/PER/I/1981Pengelolaan dan Perijinan Apotik244/Menkes/Per/V/1990Ketentuan dan Tata cara Pemberian Izin Apotik919/Menkes/Per/X/1993Kriteria Obat Yang Dapat Diserahkan Tanpa Resep922/Menkes/Per/X/1993Ketentuan dan Tata cara Pemberian Izin Apotik924/Menkes/Per/X/1993Daftar Obat Wajib Apotik No.2284/Menkes/Per/III2007Apotek Rakyat

  • APOTIK

    Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) = K278/Menkes/SK/V1981Persyaratan Apotik279/Menkes/SK/V1981Ketentuan dan Tatacara Perizinan Apotik280/Menkes/SK/V1981Ketentuan dan Tatacara Pengelolaan Apotik347/Menkes/SK/VII1990Obat Wajib Apotik1176/Menkes/SK/X1999Daftar OWA no 31332/Menkes/SK/X2002Perubh. Permenkes 922/1993 ttg Ketentuan & Tatacara Pemberian Ijin apotek1027/Menkes/SK/IX2004Standar Pelayanan Kefarmasian di ApotekSurat Edaran Dirjen POM No. 336/SE/77 tgl 4 mei 1977 TtgSalinan resep narkotika

  • Narkotika & PsikotropikaPermenkes

    28/Menkes/PER/I/1978ttgPenyimpanan Narkotika688/Menkes/PER/VII/1997Peredaran Psikotropika

  • Obat Tradisional

    Permenkes

    246/Menkes/Per/V/1990Izin Usaha Industri Obat Tradisional dan Pendaftaran Obat Tradicional760/MEN.KES/PER/IX/1992Fitofarmaka

    Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) = K397b/MEN.KES/SK/VII1991Larangan Beredar Obat Tradisional Yang Tidak Terdaftar761/MENKES/SK/IX1992Pedoman Fitofarmaka661/MENKES/SK/VII1994Persyaratan OT

    Keputusan Dirjen POM no. 06605/D/SK/X/84Tatacara Produksi OT Dari Bahan Alam Dalam sediaan Bentuk Kapsul atau tablet

    Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan HK.00.05.4. 24112004Ketentuan pengelompokan dan penandaan obat bahan alam indonesiaHK.00.05.41.13842005Kriteria dan tatalaksana pendaftaran OT, OHT dan Fitofarmaka

  • ObatPermenkes :

    917/Menkes/Per/X/1993Wajib Daftar Obat Jadi925/Menkes/Per/X/1993Daftar Perubahan Golongan Obat No.1949/Menkes/Per/VI2000Registrasi Obat Jadi988/Menkes/Per/VIII2004Pencantuman Nama Generik Pada Label Obat

  • Obat

    Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) = K2380A/SK/VI83Tanda Khusus OB dan OBT02396A/SK/VIII86Tanda khusus Obat Keras Daftar G242/MEN.KES/SK/V1990Wajib Daftar Obat Jadi068/Menkes/SK/II2006Pedoman pelaks Pencantuman Nama Generik Pada Label Obat069/Menkes/SK/II2006Pencantuman HET Pada Label Obat

    PO.00.04.5.00.003271994Bentuk dan Tatacara Pemberian Stiker Pendaftaran pd OT asing

    Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan HK.00.05.3.027062002Promosi obatHK.00.05.23. 19502003Kriteria dan tatalaksana registrasi obat

  • PENGECERPermenkes

    no.167/Kab/B.VIII/1972ttgPedagang Eceran Obat

    Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) no.1331/Menkes/SK/X2002 ttgPerubahan atas Permenkes 167/1972 ttg Pedagang Eceran Obat983/Menkes/SK/VIII2004 ttgPedoman penyelenggaraan Warung Obat Desa

  • PermenkesRUMAH SAKIT

    159b/Men.Kes/Per/II/1988Rumah Sakit

    Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) = K085/MENKES/PER/I1989Kewajiban menulis resep dan atau menggunakan Obat Generis di RS Pemerintah436/MENKES/SK/VI1993Berlakunya standar Pelayanan RS dan stndar Pelayanan Medis di RS1197/Menkes/SK/X2004Standar Pelayanan farmasi di RS

  • Industri FarmasiPermenkes

    246V/1990Izin Usaha Industri Obat Tradisional dan Pendaftaran Obat Tradisional

    Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) = K43/Menkes/SK/II1988Pedoman CPOB245/Menkes/SK/V1990Ketentuan dan Tatacara Pelaksanaan Pemberian Ijin Usaha Industri Farmasi659/MENKES/SK/X1991CPOTB1799/Menkes/Per/XII2010Industri Farmasi

  • MAKANAN

    Permenkes = PP no76/MEN.KES/PER/XII/75ttgKetentuan Peredaran dan Penandaan Susu Kental Manis329/MEN.KES/PER/XII/75Produksi dan Peredaran Makanan86/MEN.KES/PER/IV/77Minuman Keras59/MEN.KES/PER/II/1982Larangan Peredaran, Produksi dan Mengimpor Minuman Keras Yg Tdk Terdaftar Pada DepKes180/MEN.KES/PER/IV/1985Makanan Daluwarsa208/MEN.KES/PER/IV/1985Pemanis Buatan240/Men.Kes/Per/V/85Pengganti Air Susu Ibu722/MEN.KES/PER/IX/88Bahan Tambahan Makanan382/MEN.KES/PER/VI/1989Pendaftaran Makanan

    Keputusan Menteri Kesehatan (Kepmenkes) = KK no23/MEN.KES/SK/I/1978ttgPedoman Cara Produksi Yang Baik untuk Makanan.Pedoman Umum Pelabelan Produk Pangan, Direktorat Standarisasi Produk Pangan, Deputi Bidang Pengawasan Keamanan Pangan dan bahan Berbahaya, Badan Pengawas Obat dan makanan RI tahun 2004.