hukum dialektika tesis dan anti tesis 07052015.ppt

12
Oleh : SARAH SAPUTRI TARIGAN 1420332004 PASCA SARJANA S2 KEBIDANAN UNIVERSITAS ANDALAS 2014

Transcript of hukum dialektika tesis dan anti tesis 07052015.ppt

  • Oleh :SARAH SAPUTRI TARIGAN1420332004PASCA SARJANA S2 KEBIDANAN UNIVERSITAS ANDALAS 2014

  • DIALEKTIKA HEGELDIALEKTIKA

  • Tokoh Filsafat Dialektika Georg Wilhelm Friedrich Hegel adalah seorang filsufi idealis Jerman yang lahir di Stuttgart, WurttembergPertama kali memperkenalkan gagasan dalam filsafat, bahwa Sejarah dan hal yang konkret adalah penting untuk bisa keluar dari lingkaran philosophia perennis, yakni masalah-masalah abadi dalam filsafat. Ia juga menekankan pentingnya yang lain dalam proses pencapaian kesadaran diri.

    Back to : daftar isi

  • menurut Hegel Dialektika ini merupakan sebuah proses yang matiDialektika ini adalah Hukum Sosial yang berlaku untuk semua waktu dan semua tempat.Kalau dalam Fisika atau ilmu dikenal dengan Hukum Newton maka Dialektikanya ini merupakan Hukum Sosialnya.

  • logika klasik, dialektika diartikan sebagai suatu metode diskusi tertentu dan suatu cara tertentu dalam berdebat yang didalamnya ide-ide kontradiktif dan pandangan-pandangan yang bertentangan dilontarkanlogikanya kontradiksi dialektika adalah titik sentral dan prinsip pokok yang menjadi dasar suatu pemahaman baru tentang alam, dan yang melalui prinsip pokok ini muncullah teori baru tentang alam yang sama sekali berbeda dengan teori klasik yang dianut orang sejak ia mampu mengetahui dan berfikir.

  • DIALETIKA menurut Hegel

  • cara berpikir dialektisnya tentang realitas

  • Konsep inti di dalam metode dialektika Hegel adalah negasi atas negasi (negation of the negation), atau yang ia sebut juga sebagai Aufhebung.Konsep ini diawali dengan sebuah premis sederhana, bahwa segala sesuatu menjadi apa adanya, karena selalu berada di dalam relasi dengan yang lainnya, yang bukan sesuatu itu

  • Tujuan dasar dari dialektika adalah untuk menganalisis realitas pada dirinya sendiri, seturut geraknya sendiri, dan untuk memahami itu semua dalam terang akal budi.

  • Daftar Pustakahttp://rumahfilsafat.com/2009/08/16/hegel-dan-dialektika/https://haqiqie.wordpress.com/2007/06/09/dialektika-hegel-thesis-antithesis-sintesis-ritme-tiga-hentakan-proses-sosial-yang-cukup-melenakan/Ash-Shadr, M.B. 1995. Falsafatuna, Bandung : Mizan

  • TERIMAKASIH

    *