NEGARA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA (HAM)

Pertemuan ke 10

Mata Kuliah:KEWARGANEGARAAN

D. SEJARAH PERKEMBANGAN HAM

1. Perkembangan Hak Asasi Manusia pada Masa Sejarah

a. Perjuangan Nabi Musa dalam membebaskan umat Yahudi dari perbudakan (tahun 6000 sebelum Masehi)

b. Hukum Hammurabi di Babylonia yang memberi jaminan keadilan bagi warga negara (tahun 2000 SM)

c. Socrates (469-399 SM), Plato (429-347 SM), dan Aristoteles (384-322 SM) sebagai filsuf Yunani peletak dasar diakuinya HAM.

d. Perjuangan Nabi Muhammad saw, untuk membebaskan para bayi wanita dan wanita dari penindasan bangsa Quraisy (tahun 600 M)

2. Perkembangan Hak Asasi Manusia di InggrisInggris merupakan negara pertama di dunia yang perjuangkan HAM:

No Tahun Piagam Keterangan1. 1215 Magna Charta/Piagam agung Membatasi kekuasaan raja John di Inggris2. 1628 Petition of rights Berisi pertanyaan mengenai hak-hak

rakyat beserta jaminannya3. 1679 Habeas Corpus Act Undang-undang yang mengatur tentang

penahanan seseorang 4. 1689 Bill of Rights Undang-undang yang diterima parlemen

Inggris sebagai bentuk perlawanan terhadap Raja James II

3. Perkembangan HAM di Amerika Serikat Didasari pemikiran John Locke, tentang hak-hak

alam seperti hak hidup, hak kebebasan, dan hak milik.

perjuangan HAM awalnya karena rakyat Amerika Serikat dari eropa sebagai emigran merasa tertindas oleh pemerintahan Inggris yang waktu itu jajahan Inggris.

Dapat dikatakan sebagai negara pertama yang menetapkan dan melindungi HAM dalam konstitusinya.

4. Pengakuan HAM oleh PBB Tanggal 10 Des 1948 “Universal

Declaration of Human Rights”: pernyataan sedunia tentang hak-hak asasi manusia. Isinya:

“sekalian orang dilahirkan merdeka dan mempunyai martabat dan hak-hak yang sama. Mereka dikaruniai akal dan budi dan hendaknya bergaul satu sama lain dalam persaudaraan.

Deklarasi ini menjadi pedoman sekaligus standar minimum yang dicita-citakan umat manusia.

Beberapa deklarasi mengenai HAM di Dunia:

1. Declaration on the Rights of Peoples to Peace (Deklarasi Hak Bangsa atas Perdamaian) Tahun 1984

2. Declaration on the Rights to Development (Deklarasi Hak atas Pembangunan) Tahun 1986

3. African Charter on Human and Peoples’ Rights (Bandul Charter) oleh negara Afrika yang tergabung dalam Persatuan Afrika (OAU) Tahun 1981

4. Cairo Declaration on Human Rights in Islam oleh negara yang tergabung dalam OKI (Organisasi Konferensi Islam) Tahun 1990

5. Bangkok Declaration diterima oleh negara-negara Asia Tahun 1993

6. Deklarasi Wina tahun 1993 yang merupakan deklarasi universal dari negara-negara yang dalam PBB

PERKEMBANGAN HAK ASASI MANUSIA • Secara umum di dunia internasional pembidangan Hak Asasi

Manusia mencakup 3 generasi: Hak-hak tersebut bersifat individual dan kolektif.

1. Hak-hak Sipil dan Politik (Generasi I)• Hak-hak bidang sipil mencakup, antara lain :

– Hak untuk menentukan nasib sendiri– Hak untuk hidup– Hak untuk tidak dihukum mati– Hak untuk tidak disiksa– Hak untuk tidak ditahan sewenang-wenang– Hak atas peradilan yang adil

• Hak-hak bidang politik, antara lain :– Hak untuk menyampaikan pendapat– Hak untuk berkumpul dan berserikat– Hak untuk mendapat persamaan perlakuan di depan

hukum– Hak untuk memilih dan dipilih

2. Hak-hak Sosial, Ekonomi dan Budaya (Generasi II)

– Hak-hak bidang sosial dan ekonomi, antara lain :• Hak untuk bekerja• Hak untuk mendapat upah yang sama• Hak untuk tidak dipaksa bekerja• Hak untuk cuti• Hak atas makanan• Hak atas perumahan• Hak atas kesehatan• Hak atas pendidikan

– Hak-hak bidang budaya, antara lain :• Hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan kebudayaan• Hak untuk menikmati kemajuan ilmu pengetahuan• Hak untuk memeproleh perlindungan atas hasil karya cipta

(hak cipta)

3. Hak Perdamaian & Pembangunan (Generasi III)

• Hak untuk memperoleh perumahan yang layak• Hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan yang

memadai• Hak untuk memperoleh lingkungan hidup yang sehat• Hak bebas dari ancaman musuh• Hak setiap bangsa untuk merdeka• Hak sederajat dengan bangsa lain & mendapat

kedamaian

E. HAM DI INDONESIA1. Pengakuan Bangsa Indonesia akan HAM

a. Pembukaan UUD 1945 Alinea Pertama …Bahwa sesuangguhnya kemerdekaan itu adalah hak

segala bangsa…(BI mengakui adanya hak untuk merdeka/bebas

b. Pembukaan UUD 1945 Alinia Keempat ‘kemudian daripada itu untuk membentuk suatu

pemerintahan….(Sila kedua merupakan landasan idiil)

C. Batang Tubuh UUD ’45 Pasal 27-34 UUD ’45 (hak bidang

politik,ekonomi,sosial,dan budaya) pasal 28 A-J UUD 1945 (rumusan baru tentang HAM hasil amandemen pertama tahun 1999)

d. Ketetapan MPR MPR No.XVII/MPR/1998 (telah dicabut

berdasarkan ketetapan MPR No.I/MPR/2003 Macam-macam HAM yang tercantum dalam ketetapan ini :* hak untuk hidup* Hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan* Hak keadilan* Hak kemerdekaan* Hak atas kebebasan informasi* Hak keamanan* Hak kesejahteraan* Perlindungan dan pemajuan

e. Peraturan Perundang-undangan

UU Nomor 39 tahun 1999 Hak-hak yang tercantum dalam Undang- undang

Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia terdiri dari :

Hak berkeluarga pasal 10Hak untuk hidup pasal 4Hak mengembangkan diri pasal 11,12,13,14,15,16Hak memperoleh keadilan pasal 17,18,19Hak atas kebebasan pribadi pasal 20-27Hak atas rasa aman pasal 28-35Hak atas kesejahteraan pasal 36-42Hak turut serta dalam pemerintahan pasal 43-44Hak wanita pasal 45-51Hak Anak pasal 52-66

2. Penegakan HAM di Indonesia

a. Komisi Nasional HAM (Komnas HAM) berdasarkan Keppres No.5 Tahun 1993 tanggal 7 Juni 1993,

dikukuhkan lagi melalui UU No.39 Tahun 1999 tentang HAM.* Fungsi: Melaksanakan pengkajian, penelitian, penyuluhan, pemantauan, dan mediasi HAM* Tujuan :1. Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan HAM sesuai Pancasila, UUD 1945, dan Piagam PBB, serta Deklarasi Universal HAM2. Meningkatkan perlindungan dan penegakan HAM guna perkembangan pribadi manusia Indonesia seutuhnya dan kemampuannya berpartisipasi dalam berbagai bidang kehidupan

b. Pengadilan HAM berdasarkan UU No.26 Tahun 2000. Berada di lingkungan Pengadilan Umum berkedudukan

di daerah Kabupaten atau Kota.C. Pengadilan HAM Ad Hoc

Dibentuk atas usul DPR berdasarkan peristiwa tertentu dengan Kepres untuk memeriksa dan memutuskan perkara pelanggaran HAM yang berat yang terjadi sebelum diundangkannya

UU NO.26 Tahun 2000 tentang pengadilan HAM

Beberapa contoh lembaga swadaya masyarakat (LSM):

a. KONTRAS (Komisi untuk orang hilang dan tindak kekerasan)

b. YLBHI (Yayasan lembaga bantuan hukum Indonesia)

c. Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (ELSAM),

d. Human Rights Watch (HRW)

Konvensi Internasional tentang HAMNo Nama Konvensi Keterangan Tahun

1. Universal Declaration of Human Rights

Pernyataan HAM sedunia pada sidang umum PBB

10 Des 1945

2. *International Covenant of Civil and Political Rights *International Covenant of Economic, social and cultural rights

*Perjanjian Internasional tentang ha sipil dan politik *perjanjian internasional tentang hak ekonomi, sosial dan budaya

1966

3. *Declaration on the rights of peoples to peace*Declaaration on the rights to development

*Deklarasi hak bangsa atas perdamaian*Deklarasi hak atas atas pembangunan

1986

4. African Charter on Human and Peoples (bandul charter)

Oleh negara afrika yang tergabung dalam Persatuan Afrika (OAU)

1981

Lanj;

No Nama Konvensi Keterangan Tahun

5. Cairo Declaration on Human Rights in Islam

Oleh negara yang tergabung dalam OKI (Organisasi Konferensi Islam)

1990

6. Bangkok Declaration Mencerminkan keinginan dan kepentingan negara dikawasan negara asia

April 1993

7. Vienna Declaration Deklarasi Wina 1993

TERIMAKASIH