HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf ·...

227
HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2006 DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA Survei pada Lima SMA Negeri di Wilayah Kabupaten Sleman SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi Oleh: F. RIKA HEBRIELLA NIM: 121334029 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf ·...

Page 1: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI

AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2006 DENGAN

KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS

PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA

Survei pada Lima SMA Negeri di Wilayah Kabupaten Sleman

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

F. RIKA HEBRIELLA

NIM: 121334029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

i

HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI

AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2006 DENGAN

KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI, INTEGRITAS

PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA

Survei pada Lima SMA Negeri di Wilayah Kabupaten Sleman

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi

Oleh:

F. RIKA HEBRIELLA

NIM: 121334029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

SKRIPSI

IIUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI

AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2006 DENGAN

KETEttPILAN BERKOMIIMKASI,MEGRITAS

PRIBADI,DAN MINAT BELAJAR SISWA

Survei pada Lima SMA Negeri di Wilayah Kabupaten Sleman

OleL:

Fo Rka IIebriella

lk‐IヽI:121334029

Telah disetujui oleh:

Pembilnbing

つγ2`Natalina Prelnastuti B,S.Pd.,Ⅳ IoPd. Tanggal: 28 April2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

SKRIPSI

HttUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI

AKUNTANSIBERDASARKAN KURIKUL■ IM 2006 DENGAN

KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI,INTEGRITAS

PRIBADI,DAN MINAT BELAJAR SISWA

Survei pada Lima SMA Negeri di Wilayah Kabupaten Sleman

Ketua

Sekretaris

Anggota

Anggota

Anggota

Dipersiapkan dan ditulis oleh:

F.Rika Hebriclla

NIM:121334029

Telah dip醸

di depan Palllltia Pc蟷可i

Pada tangga1 24 Juni 2016

Dan dhya回 hn tcltt memcnuhi syarat

Susunan Panitia Pengtti

Nama Lenま ap

lgnatius Bondan SuFainO,S.Pd,,M.Si.

Benedecta lndah Nugraheni,S.Pd.,S.1.P.,M.Pd.

Natalina Premastutl Bratanin3-,S,Pd.,IM.Pd.

Dr,Sebastiallus Widanarto P,S.Pd.,MoSi.

Drs.Bambang Purrlomo,S.E.,MoSi.

Yogyakarta,24 1:uru2016

itas Keguruan dan llmu Pendidikan

itas Sanata Dharma

Tanda Tangan

Rohandi,Ph.D

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk:

Bunda Maria dan Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan banyak muzizat, pertolongan, serta kelancaran dalam mengerjakan skripsi ini.

Orang tuaku tersayang, Bapak FX. Karmijan dan Ibu S. Nurwandari yang selalu rela memberikan segalanya untukku, juga selalu mendoakan, mendukung, dan memberikan motivasi kepadaku.

Kakakku Catarina Nande gayuh Paskasari yang selalu memberikan doa, dukungan, dan motivasinya untukku.

Adek sepupuku tersayang Benedikta Atika Putri yang selalu setia menemani penelitianku, dan juga selalu memberikan doa dan semangat untukku.

My beloved Daniel Danu W yang selalu menemani, memberikan doa, semangat dan dorongan kepadaku untuk menyelesaikan skripsi ini.

My beloved friends Vena, Gisel, Helena, Dila, Siska, Natalia, Mitha, dan Siwi. Terimakasih atas kebersamaan kita selama ini, ketawa nangis bareng kita lalui bersama-sama. Terimakasih atas dukungan dan doa dari kalian semua.

Gengs Upik Abu Tasia, Ata, Inda, Bene. Terimakasih atas kebersamaan serta doa dan motivasi dari kalian semua.

Temen-temen seperjuangan, Gisel, Helena, Dila, Nopi, Boru, Sisil, Adis, Beta, Sophi. Terimakasih untuk kerjasamanya selama ini guys.

Semua temen-temen Pak A dan Pak B angkatan 2012 yang selalu menjadi motivasi aku dalam menyelesaikan skripsi ini.

Almamaterku Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

v

Motto

“Dan apa saja yang kamu minta dalam doa

dengan penuh kepercayaan, kamu akan

menerimanya”

(Matius 21:22)

“God is stronger than the other problems we

got. Don’t pray for an easy life, but pray to

be a strong person”

(Kutipan Jesuit)

“Janganlah takut untuk melangkah, karena

jarak 1000 mil dimulai dengan langkah

pertama”

(Penulis)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 24 Juni 2016

F. Rika Hebriella

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : F. Rika Hebriella

Nomor Mahasiswa : 121334029

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada Materi

Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2006 dengan Keterampilan Berkomunikasi,

Integritas Pribadi, dan Minat Belajar Siswa.

Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata

Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis

tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya

selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 24 Juni 2016

Yang menyatakan

F. Rika Hebriella

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

viii

ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN

KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

KURIKULUM 2006 DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI,

INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA

Survei pada Lima SMA Negeri di Wilayah Kabupaten Sleman

F. Rika Hebriella

Universitas Sanata Dharma

2016

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan positif: 1) tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan keterampilan berkomunikasi; 2) tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

integritas pribadi; 3) tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi

akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan minat belajar siswa.

Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional. Penelitian ini

dilaksanakan pada Bulan Desember 2015 sampai Februari 2016. Populasi

penelitian sebanyak 1.102 siswa. Jumlah sampel penelitian sebanyak 295 siswa.

Teknik penarikan sampel adalah cluster sampling. Data dikumpulkan dengan

menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif

dan korelasi Spearman.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) ada hubungan positif antara

tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2006 dan keterampilan berkomunikasi (Spearman’s rho =

(+) 0,578, nilai Sig. (1-tailed) = 0,000 < 𝛼 0,01); 2) ada hubungan positif antara

tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2006 dan integritas pribadi (Spearman’s rho = (+) 0,272,

nilai Sig. (1-tailed) = 0,000 < 𝛼 0,01); 3) ada hubungan positif antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan minat belajar siswa (Spearman’s rho = (+) 0,647, nilai Sig.

(1-tailed) = 0,000 < 𝛼 0,01).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

ix

ABSTRACT

CORRELATION BETWEEN CONTEXTUAL LEARNING

FULFILLMENT LEVEL IN ACCOUNTING BASED ON 2006

CURRICULUM AND COMMUNICATION SKILLS, PERSONAL

INTEGRITY, AND STUDENT LEARNING INTEREST

A Survey in Five Senior High Schools in Sleman Regency

F. Rika Hebriella

Sanata Dharma University

2016

This study aims to examine correlation between: 1) fulfillment

level of contextual learning in accounting based on 2006 curriculum and

communication skills; 2) fulfillment level of contextual learning in

accounting based on 2006 curriculum and personal integrity; 3)

fulfillment level of contextual learning in accounting based on 2006

curriculum and student learning interest.

This study is a correlational research. The research was conducted

from December 2015 to February 2016. The population were 1.102

students. The samples were 295 students. The sampling technique was

cluster sampling. Data were collected by using questionnaires. The data

were analyzed by using descriptive statistics and Spearman correlation.

The results show that: 1) there is a positive correlation between

fulfillment level of contextual learning in accounting based on 2006

curriculum and communication skills (Spearman's rho = (+) 0.578, the

Sig. (One-tailed) = 0,000 < α 0.01); 2) there is a positive correlation

between fulfillment level of contextual learning in accounting based on

2006 curriculum and personal integrity (Spearman's rho = (+) 0.272, the

Sig. (One-tailed) = 0,000 < α 0.01); 3) there is a positive correlation

between fulfillment level of contextual learning in accounting based on

2006 curriculum and student learning interest (Spearman's rho = (+)

0.647, the Sig. (One-tailed) = 0,000 < α 0.01).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

x

KATA PENGANTAR

Puji Syukur peneliti panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan berkah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul Hubungan

Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada Materi Akuntansi

Berdasarkan Kurikulum 2006 dengan Keterampilan Berkomunikasi, Integritas

Pribadi, dan Minat Belajar Siswa dapat penulis selesaikan dengan baik. Skripsi

ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini, penulis

mendapatkan banyak bimbingan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak baik

secara langsung ataupun tidak langsung sehingga skripsi dapat terselesaikan

dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma,

2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta,

3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma, Yogyakarta,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

xi

4. Ibu Natalina Premastuti B, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing yang

telah membimbing dan memberi dukungan sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini,

5. Para dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

berbagai pengetahuan dalam proses perkuliahan,

6. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

membantu kelancaran proses belajar,

7. Orang tuaku Bapak FX. Karmijan dan Ibu S. Nurwandari yang selalu rela

memberikan segalanya untukku, juga selalu mendoakan, mendukung, dan

memberikan motivasi kepadaku,

8. Kakakku Catarina Nande gayuh Paskasari yang selalu memberikan doa,

dukungan, dan motivasinya untukku,

9. Adek sepupuku Benedikta Atika Putri yang selalu setia menemani

penelitianku, dan juga selalu memberikan doa dan semangat untukku,

10. Daniel Danu W yang selalu menemani, memberikan doa, semangat dan

dorongan kepadaku untuk menyelesaikan skripsi ini,

11. My beloved friends Vena, Gisel, Helena, Dila, Siska, Natalia, Mitha, dan

Siwi yang selalu memberikan doa, semangat, dan dukungan untuk segera

menyelesaikan skripsi ini,

12. Gengs Upik Abu Tasia, Ata, Inda, Bene yang telah memberikan doa dan

motivasi untukku,

13. Sahabatku Gereja sejak kecil, Shinta dan Ika yang selalu memberikan

dukungan dan semangat untukku,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

xii

14. Temen-temen seperjuangan, Gisel, Helena, Dila, Nopi, Boru, Sisil, Adis,

Beta, Sophi yang selama ini selalu membantu, memberikan kerjasamanya

dengan baik, serta saling mendukung satu sama lain selama proses skripsi

berlangsung,

15. Semua temen-temen Pak A dan Pak B angkatan 2012 yang selalu menjadi

motivasi aku dalam menyelesaikan skripsi ini,

16. Segenap pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, terimakasih untuk

bantuan dan dukungannya selama ini.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih banyak keterbatasan

dan kekurangannya, maka penulis sangat membutuhkan kritik dan saran dari

berbagai pihak. Akhirnya penulis mengucapkan selamat membaca semoga

bermanfaat bagi kita semua.

Yogyakarta, 24 Juni 2016

Penulis

F. Rika Hebriella

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ......................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ..................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xviii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang Masalah ....................................................................... 1

B. Batasan Masalah................................................................................... 8

C. Rumusan Masalah ................................................................................ 8

D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 9

E. Manfaat penelitian ................................................................................ 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

xiv

BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................. 13

A. Kurikulum 2006 ................................................................................... 13

1. Pengertian Kurikulum 2006 ........................................................... 13

2. Konsep Dasar Kurikulum 2006 ...................................................... 14

3. Karakteristik Kurikulum 2006 ....................................................... 16

4. Prinsip Pengembangan Kurikulum ................................................ 17

5. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum ..................................................... 17

6. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum 2006 ......................... 19

7. Tujuan Kurikulum 2006 ................................................................. 21

B. Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual .......................................... 22

1. Pengertian keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual ................... 22

2. Karakteristik Pembelajaran Kontekstual ........................................ 24

3. Prinsip Pembelajaran Kontekstual ................................................. 29

4. Ciri-ciri Pembelajaran Kontekstual ................................................ 34

C. Keterampilan Berkomunikasi............................................................... 34

1. Pengertian Komunikasi .................................................................. 34

2. Aspek Utama Komunikasi ............................................................. 36

3. Keterampilan Dasar Berkomunikasi .............................................. 38

4. Jenis Komunikasi ........................................................................... 40

5. Bentuk-bentuk Komunikasi ........................................................... 41

6. Komponen Komunikasi ................................................................. 41

7. Komunikasi Efektif ........................................................................ 42

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

xv

D. Integritas Pribadi .................................................................................. 43

1. Pengertian ....................................................................................... 43

2. Komponen-komponen Karakter yang Baik ................................... 46

3. Ciri-ciri Orang Jujur ....................................................................... 50

E. Minat .................................................................................................... 52

1. Pengertian Minat ............................................................................ 52

2. Jenis Minat ..................................................................................... 54

3. Faktor yang Mempengaruhi Minat ................................................ 55

4. Indikator Minat............................................................................... 56

F. Kerangka Berpikir ................................................................................ 57

1. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan

keterampilan berkomunikasi .......................................................... 59

2. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan

integritas pribadi............................................................................. 60

3. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan

minat belajar ................................................................................... 61

G. Model Penelitian .................................................................................. 62

H. Hipotesis .............................................................................................. 63

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 65

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

xvi

B. Tempat dan Waktu Penelitian .............................................................. 65

1. Tempat Penelitian........................................................................... 65

2. Waktu Penelitian ............................................................................ 66

C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................ 66

1. Subjek Penelitian ............................................................................ 66

2. Objek Penelitian ............................................................................. 66

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling.............................................. 66

1. Populasi .......................................................................................... 66

2. Sampel ............................................................................................ 69

3. Teknik Sampling ............................................................................ 70

E. Definisi Operasionalisasi Variabel dan Pengukurannya ...................... 71

1. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual ....................... 71

2. Keterampilan Berkomunikasi......................................................... 74

3. Integritas Pribadi ............................................................................ 76

4. Minat Belajar .................................................................................. 77

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 79

G. Pengujian Instrumen Penelitian............................................................ 79

1. Validitas ......................................................................................... 79

2. Reliabilitas ..................................................................................... 87

H. Teknik Analisis Data ............................................................................ 89

1. Analisis Data Deskriptif ................................................................. 89

2. Analisis Pengujian Hipotesis ......................................................... 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

xvii

BAB IV GAMBARAN UMUM ...................................................................... 98

A. SMA Negeri 1 Depok........................................................................... 98

B. SMA Negeri 1 Mlati ............................................................................ 100

C. SMA Negeri 1 Tempel ......................................................................... 102

D. SMA Negeri 2 Sleman ......................................................................... 105

E. SMA Negeri 1 Ngaglik ........................................................................ 107

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN .................................................... 110

A. Deskripsi Data ...................................................................................... 110

1. Deskripsi Responden Penelitian ..................................................... 110

2. Deskripsi Variabel Penelitian ......................................................... 112

B. Pengujian Hipotesis .............................................................................. 117

C. Pembahasan .......................................................................................... 122

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN ...................... 132

A. Kesimpulan .......................................................................................... 132

B. Keterbatasan ......................................................................................... 133

C. Saran ..................................................................................................... 133

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 137

LAMPIRAN ..................................................................................................... 141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Nama dan Alamat Sekolah ............................................................... 65

Tabel 3.2 Nama Sekolah dan Jumlah Siswa Kelas XII IPS ............................. 67

Tabel 3.3 Nama Sekolah dan Jumlah Responden ............................................ 70

Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Pembelajaran Kontekstual ..................... 72

Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Keterampilan Berkomunikasi ................ 75

Tabel 3.6 Operasionalisasi Variabel Integritas Pribadi .................................... 76

Tabel 3.7 Operasionalisasi Variabel Minat Belajar ......................................... 78

Tabel 3.8 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel

Pembelajaran Kontekstual ............................................................... 81

Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel

Keterampilan Berkomunikasi .......................................................... 82

Tabel 3.10 Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen Penelitian Variabel

Keterampilan Berkomunikasi .......................................................... 84

Tabel 3.11 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel

Integritas Pribadi ............................................................................. 85

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

xix

Tabel 3.12 Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen Penelitian Variabel

Integritas Pribadi ........................................................................... 86

Tabel 3.13 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian Variabel

Minat Belajar ................................................................................. 87

Tabel 3.14 Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian ......................... 88

Tabel 3.15 Nilai Presentil PAP Tipe II ............................................................ 90

Tabel 3.16 Rentang Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual ........ 92

Tabel 3.17 Rentang Keterampilan Berkomunikasi .......................................... 93

Tabel 3.18 Rentang Integritas Pribadi .............................................................. 93

Tabel 3.19 Rentang Minat Belajar ................................................................... 94

Tabel 3.20 Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan .................................... 96

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah ....... 110

Tabel 5.2 Status Sekolah Asal Siswa ............................................................... 111

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin ..... 111

Tabl 5.4 Interpretasi Penilaian Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual ........................................................................................ 112

Tabel 5.5 Interpretasi PenilaianKeterampilan Berkomunikasi ........................ 114

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

xx

Tabel 5.6 Interpretasi Penilaian Integritas Pribadi ........................................... 115

Tabel 5.7 Interpretasi Penilaian Minat Belajar ................................................ 116

Tabel 5.8 Hasil Uji Korelasi Antara Tingkat Keterlaksanaan

Pembelajaran Kontekstual dan Ketrampilan Berkomunikasi........ 118

Tabel 5.9 Hasil Uji Korelasi Antara Tingkat Keterlaksanaan

Pembelajaran Kontekstual dan Integritas Pribadi ......................... 119

Tabel 5.10 Hasil Uji Korelasi Antara Tingkat Keterlaksanaan

Pembelajaran Kontekstual dan Minat Belajar ............................... 121

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner Instrumen Penelitian.................................................... 141

Lampiran 2 Data Jumlah Siswa Per Sekolah Di Kabupaten Sleman

Yang Menerapkan Kurikulum 2006 ........................................... 152

Lampiran 3 Data Induk Penelitian ................................................................... 153

Lampiran 4 Uji Validitas .................................................................................. 178

Lampiran 5 Uji Reliabilitas .............................................................................. 185

Lampiran 6 Tabel r dan Perhitungan Mencari Tabel r ..................................... 186

Lampiran 7 Uji Korelasi Spearman.................................................................. 188

Lampiran 8 Surat Izin Penelitian...................................................................... 190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses pembentukan dan pengembangan potensi

menjadi sebuah kompetensi, sehingga dapat dikatakan bahwa pendidikan

adalah sebuah perjalanan kreatif yang menghantarkan kita menuju

pengenalan dan pembentukan jati diri. Namun seperti yang telah kita

ketahui bersama, pendidikan di Indonesia semakin hari kualitasnya

semakin menurun. Berdasarkan survey United Nations Educational,

Scientific and Cultural Organization atau UNESCO terhadap kualitas

pendidikan di Negara-negara berkembang se Asia Pasific, Indonesia

pernah menempati peringkat ke 10 dari 14 negara, sedangkan untuk

kualitas guru, Indonesia menempati urutan ke 14 dari 14 negara

berkembang. Hal tersebut membuktikan bahwa kualitas pendidikan di

Indonesia sangatlah rendah.

Terdapat beberapa faktor yang menyebabkan rendahnya kualitas

pendidikan di Indonesia, salah satunya adalah faktor guru yaitu lemahnya

para guru dalam menggali potensi anak. Guru mempunyai peranan yang

sangat penting dalam hal mencerdaskan anak bangsa. Para pendidik sering

kali memaksakan kehendaknya tanpa melihat kebutuhan, minat, dan bakat

yang dimiliki oleh para peserta didik. Pendidikan hendaknya

memperhatikan kebutuhan anak bukan malah memaksakan sesuatu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

2

membuat anak merasa tertekan dan kurang nyaman dalam menuntut ilmu.

Proses pendidikan yang baik dan sangat diharapkan ialah proses

pendidikan yang memberikan kesempatan kepada anak untuk kreatif dan

dapat terus mengembangkan bakat dan minatnya. Selain faktor guru

terdapat juga faktor kurikulum yang dapat mempengaruhi kualitas

pendidikan suatu negara. Seiring kemajuan jaman, terdapat pula

perkembangan kurikulum yang ditetapkan oleh para pemerintah.

Kurikulum ini juga sangat menentukan kinerja guru serta hasil belajar dari

para siswa. Banyak perkembangan kurikulum yang terjadi di Indonesia.

Salah satu kurikulum yang dapat digunakan sebagai pedoman proses

pembelajaran ialah kurikulum 2006 atau KTSP. Sebelum kita belajar lebih

lanjut mengenai kurikulum 2006, hendaknya terlebih dahulu kita

mengetahui apa itu yang dimaksud dengan kurikulum. Menurut PP Nomor

19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, kurikulum adalah

seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan

kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Sedangkan kurikulum 2006 menurut Kunandar (2008:125) adalah

kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing

satuan pendidikan. Kurikulum 2006 dikembangkan oleh setiap kelompok

atau satuan pendidikan dan komite sekolah atau madrasah di bawah

koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau kantor Depag Kabupaten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

3

atau Kota untuk Pendidikan Dasar dan Dinas Pendidikan atau Kantor

Depag untuk Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus.

Keuntungan yang dapat diraih guru dengan kurikulum 2006 atau

KTSP ini adalah keleluasaan memilih bahan ajar dan peserta didik

diharapkan dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan,

kebutuhan, dan minatnya. Dalam kurikulum 2006 hanya dideskripsikan

standar kompetensi dan kompetensi dasar, sehingga guru sendiri yang

mesti menentukan indikator dan materi pokok pelajaran yang disesuaikan

dengan situasi daerah dan minat anak didik. Dengan kurikulum 2006

diharapkan peserta didik dapat lebih nyaman dalam menuntut ilmu serta

dapat mengembangkan kemampuan, minat, dan bakatnya secara konsisten.

Dalam kurikulum 2006 (KTSP) terdapat acuan operasional

penyusunan kurikulum 2006 (Mulyasa, 2007:168), acuannya tersebut

antara lain Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. Keimanan dan

ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan kepribadian

peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang memungkinkan semua

mata pelajaran dapat menunjang peningkatan iman dan takwa serta akhlak

mulia, dan acuan lainya yaitu Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat

sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.

Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan keragaman

potensi, minat, kecerdasan, intelektual, emosional, spiritual, dan kinestetik

peserta didik secara optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

4

Dengan salah satu keuntungan guru apabila menggunakan kurikulum

2006 seperti yang sudah dijelaskan di atas yaitu guru mempunyai

keleluasaan memilih bahan ajar dan peserta didik diharapkan dapat

mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan, kebutuhan, dan

minatnya. Maka strategi atau alternatif yang dapat digunakan oleh guru

yaitu menggunakan pendekatan pembelajaran kontekstual. Selain itu,

dalam salah satu prinsip pengembangan kurikulum 2006 yaitu dijelaskan

bahwa relevan dengan kebutuhan kehidupan, yang artinya pengembangan

kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan untuk

menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di

dalam kehidupan kemasyarakatan. Hal ini mencerminkan bahwa dalam

pengembangan kurikulum 2006 dibutuhkan adanya pendekatan

pembelajaran kontekstual. Pembelajaran kontekstual merupakan

pendekatan pembelajaran yang mengkaitkan antara materi yang dipelajari

dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari, baik dalam lingkungan

keluarga, sekolah, masyarakat maupun warga negara, dengan tujuan untuk

menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya. Dalam

pembelajaran kontekstual terdapat tujuh prinsip atau tujuh pilar dalam

pembelajarannya, yaitu: konstruktivisme, menemukan, bertanya,

masyarakat belajar, pemodelan, refleksi, dan penilaian sebenarnya.

Salah satu tujuan pembelajaran kotekstual yaitu peserta didik

diharapkan dapat melakukan kerjasama yang baik dengan temannya, hal

tersebut juga terdapat dalam salah satu prinsip dalam pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

5

kontekstual yaitu masyarakat belajar atau learning community. Kerjasama

dapat terjalin apabila peserta didik dapat berkomunikasi dengan baik

kepada lawan bicara atau memiliki keterampilan berkomunikasi. Apabila

peserta didik tidak dapat berkomunikasi dengan baik, maka kerjasama

tersebut tidak akan terjalin dengan maksimal. Keterampilan berkomunikasi

merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan relasi atau

komunikasi dengan lawan bicara, sehingga pesan yang disampaikan dapat

dipahami oleh lawan bicara. Dalam pembelajaran kontekstual peserta didik

harus mampu mengakaitkan pembelajaran dengan kehidupan nyata sehari-

hari, maka setelah menemukan hal-hal atau fakta baru, peserta didik

diharapkan dapat menyalurkan atau mengkomunikasikan kepada teman-

temannya. Maka dari itu keterampilan berkomunikasi perlu untuk terus

ditingkatkan dalam pembelajaran kontekstual.

Dalam proses pembelajaran, tentunya tidak hanya menekankan pada

aspek akademik saja, melainkan juga harus menekankan pada aspek

kepribadian. Pendidikan karakter anak sangat menentukan kepribadian

anak tersebut, sehingga sedini mungkin kepribadian seorang anak

sangatlah penting untuk diperhatikan. Hal tersebut juga tercermin dalam

acuan operasional penyusunan kurikulum 2006 yaitu meningkatkan iman

dan takwa serta akhlak mulia. Terdapat beragam akhlak mulia atau

kepribadian anak yang harus diperhatikan dan dikembangkan sejak dini,

salah satu kepribadian anak yang cukup memprihatinkan yaitu mengenai

kejujuran. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya tindak kecurangan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

6

terjadi saat Ujian Akhir Semester. Menurut pengalaman penulis saat SMA,

banyak peserta didik yang berbuat curang saat UAS berlangsung, misalnya

mencontek temannya, membawa ringkasan buku, searching di sosial

media, dan lain-lain. Perilaku demikian mereka lakukan hanya karena

ingin mendapatkan nilai yang terbaik, meskipun tanpa mereka sadari, hal

tersebut akan merusak kepribadian mereka. Seburuk apapun nilai UAS,

namun apabila mereka mengerjakannya dengan jujur dan dengan

kemampuan sendiri maka mereka akan mendapatkan kepuasan hati

tersediri dan perilaku tersebut dapat membentuk kepribadian yang positif

pada dirinya. Dalam pembelajaran kontekstual prinsip yang paling inti

atau utama yaitu Menemukan atau inquiry. Melalui upaya menemukan

akan memberikan penegasan bahwa pengetahuan dan keterampilan serta

kemampuan-kemampuan lain yang diperlukan bukan merupakan hasil dari

mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi merupakan hasil menemukan

sendiri. Dengan demikian maka pembelajaran kontekstual akan

membentuk integritas pribadi peserta didik yaitu kejujuran. Dengan prinsip

ini, peserta didik diharapkan dapat mengolah hasil pembelajaran sesuai

dengan apa yang mereka temukan, tidak mengada-ada atau memalsukan

sebuah fakta atau pernyataan. Jadi peserta didik akan mengakaitkan materi

pembelajaran dengan apa yang sesungguhnya mereka amati dalam

kehidupan nyata sehari-hari. Dengan demikian, pembelajaran kontekstual

dengan mengacu pada prinsip menemukan ini akan menumbuhkan atau

mendorong kejujuran peserta didik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

7

Dalam pembelajaran kontekstual diharapkan dapat terjadi interaksi

yang baik antara guru dengan peserta didik. Guru tidak hanya ceramah

saja, namun juga harus melibatkan peserta didik secara aktif dalam proses

pembelajaran, misalnya dengan melakukan diskusi, presentasi, dan lain-

lain. Sehingga dengan demikian peserta didik akan merasa senang dan

lebih bersemangat dalam belajar. Hal tersebut terdapat dalam ciri-ciri

pembelajaran kontekstual yaitu: menyenangkan, tidak membosankan, dan

belajar dengan bergairah, maka diharapkan dapat meningkatkan minat

mereka dalam belajar, peserta didik akan semakin giat belajar dan

mengembangkan ilmunya. Maka dengan demikian, guru dapat

meningkatkan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan tingkat

perkembangan dan kemampuan peserta didik sesuai dengan acuan

operasional penyusunan kurikulum 2006.

Berdasarkan beberapa uraian dan fenomena-fenomena di atas, maka

penulis bermaksud untuk mengadakan penelitian mengenai “Hubungan

tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi,

integritas pribadi, dan minat belajar siswa”. Dan penelitian ini akan

dilakukan pada beberapa SMA di wilayah Kabupaten Sleman yang

menerapkan kurikulum 2006.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

8

B. Batasan Masalah

Untuk lebih mengarahkan penelitian yang dilakukan, maka peneliti

membatasi ruang lingkup masalah yaitu: Hubungan tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum

2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat

belajar siswa di SMA wilayah Kabupaten Sleman yang menerapkan

kurikulum 2006.

C. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan dan batasan masalah di

atas, maka dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan keterampilan berkomunikasi?

2. Apakah ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan integritas pribadi (kejujuran)?

3. Apakah ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan minat belajar siswa?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

9

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan yang ingin di

capai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui adanya hubungan positif antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2006 dan keterampilan berkomunikasi.

2. Untuk mengetahui adanya hubungan positif antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2006 dan integritas pribadi (kejujuran).

3. Untuk mengetahui adanya hubungan positif antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2006 dan minat belajar siswa.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat teoritis

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat dalam memperluas

pengetahuan di bidang akuntansi terutama dalam bidang pendidikan

yang terkait dengan hubungan antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas

pribadi (kejujuran), dan minat belajar siswa. Wawasan pengetahuan

ini juga dapat menjadi wacana pengetahuan bagi mahasiswa di

lingkungan pendidikan, khususnya bidang pendidikan akuntansi di

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

10

2. Manfaat praktis

a. Bagi Mahasiswa

Penelitian ini merupakan penelitian yang dikhususkan

mempelajari hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006

dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi (kejujuran),

dan minat belajar siswa. Dari penelitian ini diharapkan dapat

digunakan oleh mahasiswa sebagai wahana penerapan ilmu yang

diperoleh selama kuliah dan dapat memperbanyak ilmu

pengetahuan yang didapat sehingga dapat menjadi bekal dimasa

depan.

b. Bagi Sekolah

Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu

masukan akan pentingnya hubungan antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas

pribadi (kejujuran), dan minat belajar siswa serta dapat bermanfaat

bagi peningkatan kualitas lulusan yang dicetak oleh SMA di

wilayah Kabupaten Sleman yang menerapkan kurikulum 2006.

c. Bagi Siswa

Penelitian ini dimaksudkan agar siswa dapat mengetahui dan

menyampaikan pendapatnya mengenai apa yang mereka rasakan.

Bagaimana hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

11

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006

dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi (kejujuran),

dan minat belajar siswa. Apakah terdapat hubungannya antara

ketiga variabel tersebut dengan pembelajaran kontekstual atau

hanya ada beberapa variabel yang mempunyai hubungan atau

bahkan tidak ada hubungannya sama sekali antara tiga variabel

tersebut dengan pembelajaran kontekstual.

d. Bagi Guru

Penelitian ini bertujuan untuk menambah wawasan guru

dalam hal melaksanakan pembelajaran kontekstual. Supaya guru

mengetahui adanya hal-hal yang akan muncul dari pembelajaran

kontekstual tersebut serta guru dapat mengetahui bagaimana

hubungan antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan

keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi (kejujuran), dan

minat belajar siswa. Dengan demikian, maka diharapkan para guru

untuk terus meningkatkan kompetensinya yang telah

diprasyaratkan. Karena guru merupakan faktor penentu dalam

kemajuan pendidikan bangsa, supaya dapat tercipta generasi

penerus bangsa yang berkualitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

12

e. Bagi Peneliti Selanjutnya

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada

peneliti selanjutnya dalam rangka melakukan penelitian.

Diharapkan dengan penelitian ini, peneliti selanjutnya dapat

mengambil sebuah pelajaran, pengalaman, serta dapat mengambil

hikmah atau kekurangan dari penelitian sebelumnya untuk

dijadikan sebuah referensi guna melakukan penelitian yang lebih

baik lagi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

13

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kurikulum 2006 atau KTSP

1. Pengertian Kurikulum 2006

Sebelum membahas pengertian kurikulum 2006, terlebih dahulu

akan dibahas mengenai pengertian kurikulum secara umum. Secara

umum kurikulum berasal dari bahasa latin yaitu Curiculum,

sedangkan menurut bahasa Prancis adalah Cuurier yang artinya

berlari. Istilah kurikulum pada awalnya dipakai dalam dunia olahraga

dengan istilah Curriculae yaitu suatu jarak yang harus ditempuh oleh

pelari atau kereta dalam perlombaan, dari awal sampai akhir. Dari

dunia olahraga istilah kurikulum masuk ke dunia pendidikan yang

berarti sejumlah mata kuliah di perguruan tinggi. Dalam kamus

webstar tahun 1955 kurikulum diartikan sejumlah mata pelajaran di

sekolah atau mata kuliah di perguruan tinggi yang harus ditempuh

untuk mencapai suatu ijazah.

Alice Miel (Kunandar, 2008:123) menyatakan bahwa kurikulum

adalah segala pengalaman dan pengaruh yang bercorak pendidikan

yang diperoleh anak di sekolah. Kurikulum mencakup pengetahuan,

kecakapan, kebiasaan-kebiasaan, sikap, apresiasi, cita-cita, norma-

norma, pribadi guru, kepala sekolah, dan seluruh pegawai sekolah.

Sementara itu, menurut PP Nomer 19 Tahun 2005 tentang Standar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

14

Nasional Pendidikan, kurikulum adalah seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang

digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran

untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.

Menurut Kunandar (2008:125), kurikulum 2006 adalah

kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-

masing satuan pendidikan. Kurikulum 2006 dikembangkan oleh setiap

kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah atau madrasah

di bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau kantor

Depag Kabupaten atau Kota untuk Pendidikan Dasar dan Dinas

Pendidikan atau Kantor Depag untuk Pendidikan Menengah dan

Pendidikan Khusus. Menurut Prasetyo Utomo (Joko, 2008:96)

Keuntungan yang dapat diraih guru dengan kurikulum 2006 atau

KTSP ini adalah keleluasaan memilih bahan ajar dan peserta didik

diharapkan dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan

kemampuan, kebutuhan, dan minatnya.

2. Konsep Dasar Kurikulum 2006

Dalam Standar Nasional Pendidikan (SNP Pasal 1, ayat 15)

dikemukakan bahwa kurikulum 2006 atau KTSP adalah kurikulum

operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing

satuan pendidikan. Penyusunan kurikulum 2006 dilakukan oleh satuan

pendidikan dengan memperhatikan dan berdasarkan standar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

15

kompetensi serta kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan

Standar Nasional Pendidikan (BSNP).

Kurikulum 2006 disusun dan dikembangkan berdasarkan

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional pasal 36 ayat 1), dan 2) sebagai berikut:

a. Pengembangan kurikulum mengacu pada Standar Nasional

pendidikan untuk mewujudkan Tujuan Pendidikan Nasional

b. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan

dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan

pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

Beberapa hal yang perlu dipahami dalam kaitannya dengan

kurikulum 2006 atau KTSP adalah sebagai berikut (Mulyasa,

2007:19):

a. Kurikulum 2006 dikembangkan sesuai dengan kondisi satuan

pendidikan, potensi dan karakteristik daerah, serta sosial budaya

masyarakat setempat dan peserta didik.

b. Sekolah dan komite sekolah mengembangkan kurikulum tingkat

satuan pendidikan dan silabusnya berdasarkan kerangka dasar

kurikulum dan standar kompetensi lulusan, di bawah supervisi

dinas pendidikan kabupaten atau kota, dan departemen agama

yang bertanggungjawab di bidang pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

16

c. Kurikulum 2006 untuk setiap program studi di perguruan tinggi

dikembangkan dan ditetapkan oleh masing-masing perguruan

tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan.

3. Karakteristik Kurikulum 2006

Menurut Kunandar (2008:138), sebagai sebuah konsep,

sekaligus sebagai sebuah program, kurikulum 2006 memiliki

karakteristik sebagai berikut:

a. KTSP menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik

secara Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan individual

maupun klasikal. Dalam KTSP peserta didik dibentuk untuk

mengembangkan pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai,

sikap, dan minat, yang pada akhirnya akan membentuk pribadi

yang terampil dan mandiri.

b. KTSP berorientasi pada hasil belajar dan keberagaman.

c. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan

dan metode yang bervariasi.

d. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi sumber belajar lainnya

yang memenuhi unsur edukatif.

e. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam

upaya penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

17

4. Prinsip Pengembangan Kurikulum

a. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan

kepentingan peserta didik dan lingkungannya.

b. Beragam dan terpadu.

c. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

dan seni.

d. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.

e. Menyeluruh dan berkesinambungan.

f. Belajar sepanjang hayat.

g. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.

5. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum

Dalam pelaksanaan kurikulum di setiap satuan pendidikan

menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut (Kunandar, 2008:142):

a. Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan,

dan kondisi peserta didik untuk menguasai kompetensi yang

berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik harus

mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu, serta

memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara

bebas, dinamis, dan menyenangkan.

b. Kurikulum dilaksanakan dengan menegakkan kelima pilar

belajar, yaitu: belajar untuk beriman dan bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, belajar untuk memahami dan

menghayati, belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

18

secara efektif, belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi

orang lain, dan belajar untuk membangun dan menemukan jati

diri, melalui pross pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan

menyenangkan.

c. Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat

pelayanan yang bersifat perbaikan, pengayaan, dan percepatan

sesuai dengan potensi, tahap perkembangan, dan kondisi peserta

didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan

pribadi peserta didik yang berdimensi ke-Tuhanan,

keindividuan, kesosialan, dan moral.

d. Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik

dan pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab,

terbuka, dan hangat, dengan prinsip tut wuri handayani, ing

madia mangun karsa, ing ngarsa sung tulada.

e. Kurikulum dilaksanakan dengan menggunakan pendekatan

multistrategi dan multimedia, sumber belajar dan teknologi yang

memadahi, dan memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai

sumber belajar, dengan prinsip alam takambang jadi guru

(semua yang terjadi, tergelar, dan berkembang di masyarakat

dan lingkungan sekitar serta lingkungan sekitar alam semesta

dijadikan sumber belajar, contoh, dan teladan).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

19

f. Kurikulum dilaksanakan dengan mendayagunakan kondisi alam,

sosial, dan budaya serta kekayaan daerah untuk keberhasilan

pendidikan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

g. Kurikulum yang mencakup seluruh komponen kompetensi mata

pelajaran, muatan lokal, dan pengembangan diri

diselenggarakan dalam keseimbanagn, keterkaitan, dan

kesinambungan yang cocok dan memadai antar kelas dan jenis

serta jenjang pendidikan.

6. Acuan Operasional Penyusunan Kurikulum 2006 atau KTSP

Acuan operasional penyusunan kurikulum 2006 atau KTSP

sedikitnya mencakup 12 acuan (Mulyasa, 2007:168), yaitu:

a. Peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia. Keimanan dan

ketakwaan serta akhlak mulia menjadi dasar pembentukan

kepribadian peserta didik secara utuh. Kurikulum disusun yang

memungkinkan semua mata pelajaran dapat menunjang

peningkatan iman dan takwa serta akhlak mulia.

b. Peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat sesuai dengan

tingkat perkembangan dan kemampuan peserta didik.

Kurikulum disusun agar memungkinkan pengembangan

keragaman potensi, minat, kecerdasan, intelektual, emosional,

spiritual, dan kinestetik peserta didik secara optimal sesuai

dengan tingkat perkembangannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

20

c. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan.

Daerah memiliki keragaman potensi, kebutuhan, tantangan, dan

keragaman karakteristik lingkungan, oleh karena itu kurikulum

harus memuat keragaman tersebut untuk menghasikan lulusan

yang dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan daerah.

d. Tuntutan pembangunan daerah dan nasional. Pengembangan

kurikulum harus memperhatikan keseimbangan tuntutan

pembangunan daerah dan nasional.

e. Tuntutan dunia kerja. Kurikulum harus memuat kecakapan

hidup untuk membekali peserta didik memasuki dunia kerja

sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik dan

kebutuhan dunia kerja, khususnya bagi mereka yang tidak

melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

f. Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

Kurikulum harus dikembangkan secara berkala dan

berkesinambungan sejalan dengan perkembangan Ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni.

g. Agama. Kurikulum harus dikembangkan untuk meningkatkan

toleransi dan kerukunan umat beragama, dan memperhatikan

norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah.

h. Dinamika perkembangan global. Kurikulum harus

dikembangkan agar peserta didik mampu bersaing secara global

dan dapat hidup berdampingan dengan bangsa lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

21

i. Persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. Kurikulum harus

mendorong wawasan dan sikap kebangsaan dan persatuan

nasional utuk memperkuat keutuhan bangsa dalam NKRI.

j. Kondisi sosial budaya masyarakat setempat. Kurikulum harus

dikembangkan dengan memperhatikan karakteristik sosial

budaya masyarakat setempat dan menunjang kelestarian

keragaman budaya.

k. Kesetaraan Gender. Kurikulum harus diarahkan kepada

pendidikan yang berkeadilan dan mendorong tumbuh

kembangnya kesetaraan gender.

l. Karakteristik satuan pendidikan. Kurikulum harus

dikembangkan sesuai dengan visi, misi, tujuan, kondisi, dan ciri

khas satuan pendidikan.

7. Tujuan Kurikulum 2006

Dalam bukunya Mulyasa (2007:22), secara umum tujuan

diterapkannya kurikulum 2006 adalah untuk memandirikan dan

memberdayakan satuan pendidikan melalui pemberian kewenangan

(otonomi) kepada lembaga pendidikan dan mendorong sekolah untuk

melakukan pengambilan keputusan secara partisipatif dalam

pengembangan kurikulum. Secara khusus tujuan diterapkannya

kurikulum 2006 atau KTSP adalah untuk:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

22

a. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan

inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola,

dan memberdayakan sumber daya yang tersedia.

b. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat dalam

pengembangan kurikulum melalui pengambilan keputusan

bersama.

c. Meningkatkan kompetisi yang sehat antar satuan pendidikan

tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai.

B. Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

1. Pengertian Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

Keterlaksanaan berasal dari kata laksana, yang menurut Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2007:627) berarti sifat, laku, atau perbuatan.

Imbuhan keter-an menyatakan sesuatu hal atau peristiwa yang telah

terjadi. Dengan demikian, maka keterlaksanaan berarti sesuatu hal

atau peristiwa yang telah terjadi. Sedangkan menurut Blanchard,

Berns, dan Erickson (Kokom, 2011:6) pembelajaran kontekstual

merupakan konsep belajar dan mengajar yang membantu guru

mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia

nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara

pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan

mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, dan pekerja.

Sementara itu Hull’s dan Sounders (Kokom, 2011:6) menjelaskan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

23

dalam pembelajaran kontekstual, siswa menemukan hubungan penuh

makna antara ide-ide abstrak dengan penerapan praktis di dalam

konteks dunia nyata. Siswa menginternalisasi konsep melalui

penemuan, penguatan, dan keterhubungan. Pembelajaran kontekstual

menghendaki kerja dalam sebuah tim, baik di kelas, laboratorium,

tempat kerja, maupun bank. Pembelajaran kontekstual menuntut guru

mendesain lingkungan belajar yang merupakan gabungan beberapa

bentuk pengalaman untuk mencapai hasil yang diinginkan. Sedangkan

menurut Johnson (Kokom, 2011:6) pembelajaran kontekstual

memungkinkan siswa menghubungkan isi materi dengan konteks

kehidupan sehari-hari untuk mengungkapkan makna.

Elaine B. Johnson (Rusman, 2013:187) mengatakan

pembelajaran kontekstual adalah sebuah sistem yang merangsang otak

untuk menyusun pola-pola yang mewujudkan makna. Lebih lanjut,

Elaine mengatakan bahwa pembelajaran kontekstual adalah suatu

sistem pembelajaran yang cocok dengan otak yang menghasilkan

makna dengan menghubungkan muatan akademis dengan konteks dari

kehidupan sehari-hari siswa. Jadi, pembelajaran kontekstual adalah

usaha untuk membuat siswa aktif dalam memompa kemampuan diri

tanpa merugi dari segi manfaat, sebab siswa berusaha mempelajari

konsep sekaligus menerapkan dan mengaitkannya dengan dunia nyata.

The Washington State Consortium For Contextual Teaching and

Learning (Kunandar, 2008:295), mengartikan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

24

kontekstual adalah pengajaran yang memungkinkan siswa

memperkuat, memperluas, dan menerapkan pengetahuan dan

keterampilan akademisnya dalam berbagai latar sekolah dan di luar

sekolah untuk memecahkan seluruh persoalan yang ada dalam dunia

nyata. Pembelajaran kontekstual terjadi ketika siswa menerapkan dan

mengalami apa yang diajarkan dengan mengacu pada masalah-

masalah riil yang berasosiasi dengan peranan dan tanggung jawab

mereka sebagai anggota keluarga, masyarakat, siswa, dan selaku

pekerja.

Berdasarkan beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan

bahwa keterlaksanaan pembelajaran kontekstual adalah suatu

pendekatan pembelajaran yang telah dilaksanakan oleh suatu sekolah

dengan mengkaitkan antara materi yang dipelajari dengan kehidupan

nyata siswa sehari-hari, baik dalam lingkungan keluarga, sekolah,

masyarakat maupun warga negara, dengan tujuan untuk menemukan

makna materi tersebut bagi kehidupannya.

2. Karakteristik Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual memiliki beberapa karakteristik yang

khas yang membedakannya dengan pendekatan pembelajaran yang

lain. Menurut Johnson (Kokom, 2011:7) terdapat 8 karakteristik dalam

pembelajaran kontekstual, yaitu:

a. Making meaningful connections (membuat hubungan penuh

makna). Siswa dapat mengatur diri sendiri sebagai orang yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

25

belajar aktif dalam mengembangkan minatnya secara individual,

orang yang dapat bekerja sendiri atau bekerja dalam kelompok,

dan orang yang dapat belajar sambil berbuat.

b. Doing significant work (melakukan pekerjaan penting). Siswa

membuat hubungan-hubungan antara sekolah dan berbagai

konteks yang ada dalam kehidupan nyata sebagai anggota

masyarakat.

c. Self-regulated learning (belajar mengatur sendiri). Siswa

melakukan pekerjaan yang signifikan: ada tujannya, ada

urusannya dengan orang lain, ada hubunganya dengan

penentuan pilihan, dan ada produk atau hasilnya yang sifatnya

nyata. Pada akhirnya, peserta didik harus menjadi pelajar

sepanjang hayat, hal ini berarti peserta didik selalu memiliki

keinginan dan dapat mencari, meneliti, dan menggunakan

informasi dengan kesadaran sendiri tanpa diawasi. Dalam hal ini

dituntut kesadaran tinggi dari peserta didik.

d. Collaborating (kerja sama). Siswa dapat bekerja sama. Guru

membantu siswa bekerja secara efektif dalam kelompok,

membantu mereka memahami bagaimana mereka saling

memengaruhi dan saling berkomunikasi.

e. Critical and creative thinking (berpikir kritis dan kreatif). Siswa

dapat menggunakan tingkat berpikir yang lebih tinggi secara

kritis dan kreatif: dapat menganalisis, membuat sintesis,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

26

memecahkan masalah, membuat keputusan, dan menggunakan

bukti-bukti dan logika.

f. Nurturing the individual (memelihara individu). Siswa

memelihara pribadinya: mengetahui, memberi perhatian,

memberi harapan-harapan yang tinggi, memotivasi dan

memperkuat diri sendiri. Siswa tidak dapat berhasil tanpa

dukungan orang dewasa.

g. Reaching high standarts (mencapai standar tinggi). Artinya,

siswa mengenal dan mencapai standar yang tinggi:

mengidentifikasi tujuan dan memotivasi siswa untuk

mencapainya.

h. Using authentic assessment (penggunaan penilaian sebenarnya).

Siswa mengenal dan mencapai standar yang tinggi:

mengidentifikasi tujuan dan memotivasi siswa untuk

mencapainya. Guru memperlihatkan kepada siswa cara

mencapai apa yang disebut “excellence”.

i. Using authentic assessment (mengadakan asesmen autentik).

Siswa menggunakan pengetahuan akademis dalam konteks

dunia nyata untuk suatu tujuan yang bermakna. Misalnya, siswa

boleh menggambarkan informasi akademis yang telah mereka

pelajari untuk diaplikasikan dalam kehidupan nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

27

Sedangkan menurut Sounder (Kokom, 2011:8), pembelajaran

kontekstul pada REACT (Relating: belajar dalam konteks pengalaman

hidup, Experiencing: belajar dalam konteks pencarian dan penemuan,

Appliying: belajar ketika pengetahuan diperkenalkan dalam konteks

penggunaannya, Cooperating: belajar melalui konteks komunikasi

interpersonal dan saling berbagi, Transfering: belajar penggunaan

pengetahuan dalam suatu konteks atau situasi baru, penjelasan

masing-masing prinsip pembelajaran kontekstual tersebut adalah

sbagai berikut:

a. Keterkaitan, relevansi (relating)

Proses pembelajaran hendaknya ada keterkaitan dengan

bekal pengetahuan yang telah ada pada diri siswa (relevansi antar

faktor internal seperti bekal pengetahuan, keterampilan, bakat,

minat, dengan faktor eksternal seperti ekspose media dan

pembelajaran oleh guru dan lingkungan luar), dan dengan konteks

pengalaman dalam kehidupan dunia nyata seperti manfaat untuk

bekal bekerja di kemudian hari.

b. Pengalaman langsung (Experiencing)

Dalam proses pembelajaran, siswa perlu mendapatkan

pengalaman langsung melalui kegiatan eksplorasi, penemuan,

inventori, investigasi, penelitian, dan sebagainya. Experiencing

dipandang sebagai jantung pembelajaran kontekstual. Proses

pembelajaran akan berlangsung cepat jika siswa diberi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

28

kesempatan untuk memanipulasi peralatan, memanfaatkan

sumber belajar, dan melakukan bentuk-bentuk kegiatan penelitian

yang lain secara aktif. Untuk mendorong daya tarik dan motivasi,

sangatlah bermanfaat penggunaan strategi pembelajaran dan

media seperti audio, video, membaca, dan menelaah buku teks,

dan sebagainya.

c. Aplikasi (appliying)

Menerapkan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang

dipelajari dalam situasi dan konteks yang lain merupakan

pembelajaran tingkat tinggi, lebih dari sekedar hafal. Kemampuan

siswa untuk menerapkan materi yang telah dipelajari untuk

diterapkan atau digunakan pada situasi lain berbeda merupakan

penggunaan fakta konsep, prinsip atau prosedur atau “pencapaian

tujuan pembelajaran dalam bentuk menggunakan”. Kemampuan

siswa menerapkan konsep dan informasi dalam konteks yang

bermanfaat juga dapat mendorong siswa untuk memikirkan karir

dan pekerjaan di masa depan yang mereka minati. Dalam

pembelajaran kontekstual, penerapan ini lebih banyak diarahkan

pada dunia kerja. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas,

pengenalan dunia kerja ini dilaksanakan dengan menggunakan

buku teks, video, laboratorium, dan bila memungkinkan

ditindaklanjuti dengan memberikan pengalaman langsung melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

29

kegiatan karyawisata, praktik kerja lapangan, magang, dan

sebagainya.

d. Kerja sama (cooperating)

Kerja sama dalam konteks saling tukar pikiran, mengajukan

dan menjawab pertanyaan, komunikasi, interaktif antar sesama

siswa, antar siswa dan guru, antar siswa dan nara sumber,

memecahkan masalah dan mengerjakan tugas bersama merupakan

strategi pembelajaran pokok dalam pembelajaran kontekstual.

Pengalaman bekerja sama tidak hanya membantu siswa belajar

menguasai materi pembelajaran, tetapi juga sekaligus

memberikan wawasan pada dunia nyata bahwa untuk

menyelesaikan suatu tugas akan lebih berhasil jika dilakukan

secara bersama-sama atau kerja sama dalam bentuk tim kerja.

e. Alih pengetahuan (transfering)

Pembelajaran kontekstual menekankan pada kemampuan

siswa untuk mentransfer pengetahuan, keterampilan, dan sikap

yang telah dimiliki pada situasi lain.

3. Prinsip Pembelajaran Kontekstual

CTL, sebagai suatu model, dalam implementasinya tentu saja

memerlukan perencanaan pembelajaran yang mencerminkan konsep

dan prinsip CTL.

Setiap model pembelajaran, di samping memiliki unsur

kesamaan, juga ada beberapa perbedaan tertentu. Hal ini karena setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

30

model memiliki karakteristik khas tertentu, yang tentu saja

berimplikasi pada adanya perbedaan tertentu pula dalam membuat

desain (skenario) yang disesuaikan dengan model yang akan

diterapkan.

Ada tujuh prinsip pembelajaran kontekstual yang harus

dikembangkan oleh guru (Rusman, 2013:193), yaitu:

a. Konstruktivisme (Constructivism)

Konstruktivisme merupakan landasan berpikir (filosofi)

dalam CTL, yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia

sedikit demi sedikit yang hasilnya diperluas melalui konteks

yang terbatas. Pengetahuan bukanlah seperangkat fakta, konsep

atau kaidah yang siap untuk diambil dan diingat. Manusia harus

membangun pengetahuan itu memberi makna melalui

pengalaman yang nyata. Batasan konstruktivisme di atas

memberikan penekanan bahwa konsep bukanlah tidak penting

sebagai bagian integral dari pengalaman belajar yang harus

dimiliki oleh siswa, akan tetapi bagaimana dari setiap konsep

atau pengetahuan yang dimiliki siswa itu dapat memberikan

pedoman nyata terhadap siswa untuk diaktualisasikan dalam

kondisi nyata.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

31

b. Menemukan (Inquiry)

Menemukan, merupakan kegiatan inti dari CTL, melalui

upaya menemukan akan memberikan penegasan bahwa

pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan-kemampuan

lain yang diperlukan bukan merupakan hasil dari mengingat

seperangkat fakta-fakta, tetapi merupakan hasil menemukan

sendiri. Kegiatan pembelajaran yang mengarah pada upaya

menemukan, telah lama diperkenalkan pula dalam pembelajaran

inquiry and discovery. Tentu saja unsur menemukan dari kedua

pembelajaran yaitu CTL dan inquiry and discovery secara

prinsip tidak banyak perbedaan, intinya sama, yaitu model atau

sistem pembelajaran yang membantu siswa baik secara individu

maupun kelompok belajar untuk menemukan sendiri sesuai

dengan pengalaman masing-masing.

c. Bertanya (Questioning)

Unsur lain yang menjadi karakteristik CTL adalah

kemampuan dan kebiasaan untuk bertanya. Pengetahuan yang

dimiliki seseorang selalu bermula dari bertanya. Oleh karena itu,

bertanya merupakan strategi utama dalam CTL. Penerapan

unsur bertanya dalam CTL harus difasilitasi oleh guru,

kebiasaan siswa untuk bertanya atau kemampuan guru dalam

menggunakan pertanyaan yang baik akan mendorong pada

peningkatan kualitas dan produktivitas pembelajaran. Seperti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

32

pada tahapan sebelumnya, berkembangnya kemampuan dan

keinginan untuk bertanya, sangat dipengaruhi oleh suasana

pembelajaran yang dikembangkan oleh guru.

d. Masyarakat Belajar (Learning Community)

Maksud dari masyarakat belajar adalah membiasakan

siswa untuk melakukan kerja sama dan memanfaatkan sumber

belajar dari teman-teman belajarnya. Seperti yang disarankan

dalam learning community, bahwa hasil pembelajaran diperoleh

dari kerja sama dengan orang lain melalui berbagai pengalaman

atau sharing. Melalui sharing ini anak dibiasakan untuk saling

memberi dan menerima, sifat ketergantungan yang positif dalam

learning community dikembangkan.

e. Pemodelan (Modelling)

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, rumitnya

masalah hidup yang dihadapi serta tuntutan siswa yang semakin

berkembang dan beranekaragam, telah berdampak pada

kemampuan guru yang memiliki kemampuan lengkap, dan ini

yang sulit dipenuhi. Oleh karena itu, maka kini guru bukan satu-

satunya sumber belajar bagi siswa, karena dengan segala

kelebihan dan keterbatasan yang dimiliki oleh guru akan

mengalami hambatan untuk memberikan pelayanan sesuai

dengan keinginan dan kebutuhan siswa yang cukup heterogen.

Oleh karena itu, tahap pembuatan model dapat dijadikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

33

alternatif untuk mengembangkan pembelajaran agar siswa bisa

memenuhi harapan siswa secara menyeluruh, dan membantu

mengatasi keterbatasan yang dimiliki oleh para guru.

f. Refleksi (Reflection)

Refleksi adalah cara berpikir tentang apa yang baru terjadi

atau baru saja dipelajari. Dengan kata lain refleksi adalah

berpikir ke belakang tentang apa-apa yang sudah dilakukan di

masa lalu, siswa mengendapkan apa yang baru dipelajarinya

sebagai struktur pengetahuan yang baru yang merupakan

pengayaan atau revisi dari pengetahuan sebelumnya. Pada saat

refleksi, siswa diberi kesempatan untuk mencerna, menimbang,

membandingkan, menghayati, dan melakukan diskusi dengan

dirinya sendiri.

g. Penilaian Sebenarnya (Authentic Assessment)

Tahap terakhir dari pembelajaran kontekstual adalah

melakukan penilaian. Penilaian sebagai bagian integral dari

pembelajaran memiliki fungsi yang amat menentukan untuk

mendapatkan informasi kualitas proses dan hasil pembelajaran

melalui penerapan CTL. Penilaian adalah proses pengumpulan

berbagai data dan informasi yang bisa memberikan gambaran

atau petunjuk terhadap pengalaman belajar siswa. Dengan

terkumpulnya berbagai data dan informasi yang lengkap sebagai

perwujudan dari penerapan penilaian, maka akan semakin akurat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

34

pula pemahaman guru terhadap proses dan hasil pengalaman

belajar setiap siswa.

4. Ciri-ciri Pembelajaran Kontekstual

Pembelajaran kontekstual memiliki beberapa ciri-ciri yang

menandakan terciptanya pembelajaran kontekstual tersebut, ciri-

cirinya antara lain (Kunandar, 2008:298): Adanya kerjasama antar

semua pihak; menekankan pentingnya pemecahan masalah atau

problem; bermuara pada keragaman konteks kehidupan siswa yang

berbeda-beda; saling menunjang; menyenangkan dan tidak

membosankan; belajar dengan bergairah; pembelajaran terintegrasi,

menggunakan berbagai sumber; siswa aktif; sharing dengan teman;

siswa kritis dan guru kreatif; dinding kelas dan lorong-lorong penuh

dengan hasil karya siswa: peta, gambar, artikel, humor, dan

sebagainya; laporan kepada orang tua bukan hanya rapor, tetapi hasil

karya siswa, laporan hasil praktikum, karangan siswa, dan sebagainya.

C. Keterampilan Berkomunikasi

1. Pengertian Komunikasi

Secara luas komunikasi adalah setiap bentuk tingkah laku

seseorang baik verbal maupun nonverbal yang ditanggapi oleh orang

lain. Menurut Johnson (Supratiknya, 1995:30), komunikasi mencakup

pengertian yang lebih luas dari sekedar wawancara. Setiap bentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

35

tingkah laku mengungkapkan pesan tertentu, sehingga juga

merupakan sebentuk komunikasi. Secara sempit komunikasi diartikan

sebagai pesan yang dikirimkan seseorang kepada satu atau lebih

penerima dengan maksud sadar untuk memengaruhi tingkah laku si

penerima.

Menurut Effendy (Makmun, 2015:6), komunikasi adalah proses

penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain

dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua

pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media

tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah

orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan.

Sedangkan menurut Evertt M. Rogers (Makmun, 2015:6)

komunikasi merupakan suatu proses yang di dalamnya terdapat suatu

gagasan yang dikirimkan oleh sumber kepada penerima dengan tujuan

untuk merubah perilakunya. Pendapat senada juga dikemukakan oleh

Theodore Herbert (Makmun, 2015:6), yang mengatakan bahwa

komunikasi merupakan proses yang di dalamnya menunjukkan arti

pengetahuan dipindahkan dari seseorang kepada orang lain, biasanya

dengan maksud mencapai beberapa tujuan khusus.

Dari beberapa pendapat para ahli di atas, menurut Makmun

(2015:7) maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah suatu

proses penyampaian informasi (pesan, ide, dan gagasan) dari satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

36

pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara

lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.

Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya,

komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik

badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,

menggelengkan kepala, mengangkat bahu, dll. Cara seperti itulah

yang disebut sebagai komunikasi nonverbal.

2. Aspek Utama Komunikasi

Menurut John W. (2009:273) dalam melaksanakan pembelajaran

dan pengajaran baik sebagai guru maupun sebagai siswa

membutuhkan dan dibutuhkan keterampilan berkomunikasi yang baik

sehingga pembelajaran dan pengajaran dapat mencapai tujuan yang

ingin dicapainya. Tiga aspek utama dari komunikasi adalah

keterampilan berbicara, keterampilan mendengarkan, dan komunikasi

non verbal.

a. Keterampilan Berbicara

Berbicara di depan kelas yang dilakukan oleh guru

maupun dilakukan oleh siswa, hal yang harus diingat adalah

untuk dengan jelas mengkomunikasikan informasi.

Menurut John. W (2009:273) ada beberapa strategi yang

bagus untuk berbicara secara jelas meliputi hal-hal sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

37

1) Menggunakan tata bahasa yang benar

2) Memilih kosa kata yang bisa dimengerti dan sesuai untuk

level yang diajak berbicara

3) Menerapkan strategi guna meningkatkan kemampuan

lawan bicara untuk memahami apa yang anda katakan

4) Berbicara pada kecepatan yang sesuai

5) Benar dalam komunikasi anda dan menghindari sesuatu

yang tidak jelas

6) Menggunakan perencanaan dan keterampilan berpikir

logis yang baik sebagai fondasi berbicara secara jelas

b. Keterampilan Mendengarkan

Mendengarkan adalah keterampilan yang penting untuk

membuat dan memelihara hubungan. Mendengar secara aktif

berarti memberikan perhatian penuh kepada pembicara,

berfokus pada isi intelektual dan emosional dari pesan. Menurut

John. W (2009:278) berikut adalah beberapa strategi yang bagus

untuk mengembangkan keterampilan mendengarkan yang aktif:

1) Memperhatikan orang yang berbicara

2) Memparafrasakan

3) Mensintesis tema dan pola

4) Memberikan umpan balik dengan cara yang kompeten

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

38

c. Komunikasi Non Verbal

Menurut John. W (2009:279) komunikasi yang paling

interpersonal adalah komunikasi non verbal. Selain apa yang

orang katakan, orang tersebut juga dapat berkomunikasi dengan

melipat tangan, melemparkan pandangan, menggerakan mulut,

menyilangkan kaki, atau menyentuh tangan. Berikut ini adalah

beberapa contoh perilaku umum yang menjadi jalan dalam

komunikasi secara nonverbal antar-individu:

1) Mengangkat alis dengan perasaan tidak percaya

2) Mendekap lengan untuk mengasingkan atau melindungi

diri

3) Mengangkat bahu ketika merasa tidak tertarik

4) Mengedipkan mata untuk menunjukkan kehangatan atau

persetujuan

5) Mengetuk-ngetuk jemari ketika merasa tidak sabar

6) Memukul dahi ketika lupa akan sesuatu hal

3. Keterampilan Dasar Berkomunikasi

Agar mampu memulai, mengembangkan, dan memelihara

komunikasi yang akrab, hangat, dan produktif dengan orang lain,

perlu memiliki sejumlah keterampilan dasar berkomunikasi. Menurut

Johnson (Supratiknya, 1995:10), beberapa keterampilan dasar

berkomunikasi adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

39

a. Harus mampu saling memahami satu sama lain. Secara rinci,

kemampuan ini mencakup beberapa subkemampuan, yaitu sikap

percaya, pembukaan diri, keinsafan diri, dan penerimaan diri.

b. Harus mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan kita

secara tepat dan jelas. Kemampuan ini juga harus disertai

kemampuan menunjukkan sikap hangat dan rasa senang serta

kemampuan mendengarkan dengan cara yang akan

menunjukkan bahwa kita memahami lawan komunikasi kita.

Dengan saling mengungkapkan pikiran-perasaan dan saling

mendengarkan, kita memulai, mengembangkan, dan memelihara

komunikasi dengan orang lain.

c. Harus mampu saling menerima dan saling memberi dukungan

atau saling menolong. Kita harus mampu menanggapi keluhan

orang lain dengan cara-cara yang bersifat menolong, yaitu

menunjukkan sikap memahami dan bersedia menolong sambil

memberikan bombongan dan contoh seperlunya, agar orang

tersebut mampu menemukan pemecahan-pemecahan yang

konstruktif terhadap masalahnya.

d. Harus mampu memecahkan konflik dan bentuk-bentuk masalah

antar pribadi lain yang mungkin muncul dalam komunikasi kita

dengan orang lain, melalui cara-cara konstruktif. Artinya,

dengan cara-cara yang semakin mendekatkan kita dengan lawan

komunikasi kita dan menjadikan komunikasi kita itu semakin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

40

tumbuh dan berkembang. Kemampuan ini sangat penting untuk

mengembangkan dan menjaga kelangsungan komunikasi

seseorang.

4. Jenis Komunikasi

Komunikasi dapat digolongkan kedalam dua jenis (Suwardi,

2010:46), yaitu:

a. Komunikai Verbal

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan

bahasa. Bahasa merupakan alat yang dimiliki bersama untuk

mengungkapkan gagasan. Bahasa sebagai socially shared hanya

dapat dipahami bila ada kesepakatan di antara anggota-anggota

kelompok sosial untuk menggunakannya. Setiap suku bangsa

memiliki bahasanya sendiri. Oleh karena itu, setiap kelompok

yang memberi makna yang berlainan pada satu kata.

b. Komunikasi Nonverbal

Komunikasi non verbal adalah komunikasi yang tidak

menggunakan kata-kata atau non bahasa. Komunikasi ini

menggunakan gerak tubuh atau bahasa tubuh, misalnya:

senyuman, sorotan mata, kerutan kening, dan sebagainya,

menggunakan lambang, gambar, isyarat, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

41

5. Bentuk-bentuk Komunikasi

Menurut Effendy (Makmun, 2015:12), bentuk-bentuk

komunikasi dapat dijabarkan sebagai berikut:

a. Komunikasi Vertikal

Komunikasi vertikal adalah komunikasi dari atas ke

bawah dan dari bawah ke atas atau komunikasi dari guru ke

peserta didik dan dari peserta didik ke guru secara timbal balik.

b. Komunikasi Horisontal

Komunikasi horisontal adalah komunikasi secara

mendatar, misalnya komunikasi antara peserta didik dengan

peserta didik dan komunikasi ini sering kali berlangsung tidak

formal yang berlainan dengan komunikasi vertikal yang terjadi

secara formal.

c. Komunikasi Diagonal

Komunikasi diagonal yang sering juga dinamakan

komunikasi silang yaitu seseorang dengan orang lain yang satu

dengan yang lainnya berbeda dalam kedudukan dan bagian.

6. Komponen Komunikasi

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar

komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell

(Makmun, 2015:16) komponen-komponen komunikasi meliputi:

a. Pengirim atau komunikator adalah pihak yang mengirimkan

pesan kepada pihak lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

42

b. Pesan adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu

pihak kepada pihak lain.

c. Saluran adalah media di mana pesan disampaikan kepada

komunikan. Dalam komunikasi antar pribadi saluran dapat

berupa udara yang mengalirkan getaran nada atau suara.

d. Penerima atau komunikate adalah pihak yang menerima pesan

dari pihak lain.

e. Umpan balik adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi

pesan yang disampaikannya.

f. Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang

bagaimana komunikasi itu akan dijalankan.

7. Komunikasi Efektif

Komunikasi terjadi apabila kita memiliki makna yang sama

dengan pihak kedua. Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila

tercipta saling pengertian satu sama lain. Hal ini akan terjadi apabila

pesan dapat dimengerti, sumber dapat dipercaya, tanggapan penerima

pesan sesuai dengan pesan yang disampaikan. Menurut Suwardi

(2010:50) ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar pesan yang

disampaikan dapat dimengerti oleh penerima pesan, antara lain

sebagai berikut:

a. Sumber pesan jelas, bukan gunjingan, desas-desus, atau rumor.

Dalam menyampaikan pesan menggunakan sumber yang jelas,

seperti menurut saya, aku, dan sebagainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

43

b. Isi pesan jelas, tidak ambigu, dan tidak mengandung makna

ganda, agar tidak terjadi kesalahpahaman.

c. Mengulangi pesan akan lebih baik. Hal ini untuk memperjelas

isi pesan.

d. Pesan verbal selaras dengan pesan nonverbal, artinya pesan non

verbal mendukung pesan verbal. Kalau mengucapkan kata

terima kasih sebaiknya dibarengi dengan raut wajah gembira

dan senyum.

e. Tumbuhkan kepercayaan, karena kepercayaan dan kejujuran

menentukan efektivitas komunikasi. Sebaliknya, hilangnya

kepercayaan pada orang lain akan menghambat terjadinya

komunikasi yang akrab.

D. Integritas Pribadi (Kejujuran)

1. Pengertian

Sebelum mempelajari pengertian kejujuran, terlebih dahulu

hendaknya mengetahui apa itu integritas. Integritas berasal dari bahasa

latin integer, yang berarti keseluruhan, lengkap. Dalam konteks ini,

integritas merupakan makna dalam (inner sense) dari keseluruhan

yang berasal dari kualitas suatu karakter seperti kejujuran dan

konsistensi Wikipedia (Yaumi, 2014:66). Dengan demikian, integritas

adalah suatu konsep tentang konsistensi tindakan, nilai-nilai, metode,

ukuran, prinsip-prinsip, harapan, dan hasil. Dalam hubungannya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

44

dengan etika, integritas selalu dirujuk pada kejujuran, kepercayaan,

atau ketepatan dari tindakan seseorang dan dikontraskan dengan

kemunafikan atau bermuka dua. Yaumi (2014:66) juga menjelaskan

bahwa integritas adalah integrasi antara etika dan moralitas, semakin

terintegrasi, semakin tinggi level integritas yang ada. Dengan

demikian, integritas dapat menghasilkan sifat keteladanan seperti

kejujuran, etika, dan moral.

Dalam penelitian ini, peneliti berfokus pada salah satu sifat

keteladanan dalam integritas yaitu kejujuran. Dalam proses

pembelajaran, kejujuran siswa sangat perlu untuk diperhatikan,

misalnya saat sedang mengikuti kegiatan belajar-mengajar ataupun

saat ujian sedang berlangsung. Sehingga sekolah perlu membuat suatu

program guna untuk menumbuhkan kejujuran siswa.

Makna jujur menurut Dharma, Cepi, dan Johar (2011:16), jujur

merupakan sebuah karakter yang kami anggap dapat membawa

bangsa ini menjadi bangsa yang bebas dari korupsi, kolusi, dan

nepotisme. Jujur dalam kamus Bahasa Indonesia dimaknai dengan

lurus hati, tidak curang. Dalam pandangan umum, kata jujur sering

dimaknai “adanya kesamaan antara realitas (kenyataan) dengan

ucapan’’, dengan kata lain “apa adanya”. Jujur sebagai sebuah nilai

merupakan keputusan seseorang untuk mengungkapkan (dalam bentuk

perasaan, kata-kata, dan perbuatan) bahwa realitas yang ada tidak

dimanipulasi dengan cara berbohong atau menipu orang lain untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

45

keuntungan dirinya. Kata jujur identik dengan “benar” yang laan

katanya adalah “bohong”. Makna jujur lebih jauh dikorelasikan

dengan kebaikan (kemaslahatan). Kemaslahatan memiliki makna

kepentingan orang banyak, bukan kepentingan diri sendiri atau

kelompoknya, tetapi semua orang yang terlibat.

Yunus (2012:67) mengemukakan bahwa jujur merupakan

perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai

orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan

pekerjaan. Menurut Mustari (2014:11), jujur adalah perilaku yang

didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu

dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan, baik

terhadap diri sendiri maupun terhadap pihak lain. Dalam suatu

percakapan pernyataan dapat betul-betul benar dan akan menjadi tidak

jujur jika niatan dari pernyataan itu adalah untuk membohongi

pendengarnya. Sebaliknya, kepalsuan dapat dikatakan secara jujur jika

sang pembicara sebetulnya mempercayainya menjadi benar,

mengasumsikan sang pembicara menolak atau menekan bukti.

Sebaliknya, kebohongan dapat didefinisikan semata-mata sebagai

perilaku yang dilakukan dengan niatan untuk mengelabui atau

memanipulasi kebenaran. Sedangkan menurut Pupuh, Suryana, dan

Fenny (2013:107), jujur adalah perilaku yang didasarkan pada upaya

menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam

perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

46

2. Komponen-komponen Karakter yang Baik

Filosofi Yunani Aristoteles mendefinisikan karakter yang baik

sebagai hidup dengan tingkah laku yang benar, tingkah laku yang

benar dalam hal berhubungan dengan orang lain dan berhubungan

dengan diri sendiri. Dalam buku (Lickona, 2008:74) terdapat

komponen-komponen karakter yang baik yaitu: yang pertama

pengetahuan moral yang terdiri dari kesadaran moral, mengetahui

nilai-nilai moral, pengambilan perspektif, penalaran moral,

pengambilan keputusan, dan pengetahuan diri; yang kedua perasaan

moral yang terdiri dari hati nurani, penghargaan diri, empati,

menyukai kebaikan, kontrol diri, dan kerendahan hati; yang ketiga

aksi moral yang terdiri dari kompetensi, kemauan, dan kebiasaan.

a. Pengetahuan Moral

1) Kesadaran moral

Kesadaran moral adalah kendala untuk bisa mendapatkan

informasi. Dalam membuat penilaian moral, sering kali kita

tidak bisa memutuskan mana yang benar sampai kita

mengetahui keadaan yang sesungguhnya.

2) Mengetahui nilai-nilai moral

Nilai moral seperti menghormati kehidupan dan

kemerdekaan, bertanggung jawab terhadap orang lain,

kejujuran, keadilan, toleransi, sopan santun, disiplin diri,

integritas, belas kasih, kedermawaan, dan keberanian adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

47

faktor penentu dalam membentuk pribadi yang baik. Jika

disatukan, seluruh faktor ini akan menjadi warisan moral yang

diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Melek

etis menuntut adanya pengetahuan terhadap semua nilai ini.

3) Pengambilan perspektif

Pengambilan perspektif adalah kemampuan untuk

mengambil sudut pandang orang lain, melihat situasi dari sudut

pandang orang lain, membayangkan bagaimana mereka akan

berpikir, bereaksi, dan merasa. Ini adalah prasyarat bagi

pertimabangan moral: kita tidak dapat menghormati orang

dengan baik dan bertindak dengan adil terhadap mereka jika

kita tidak memahami mereka.

4) Penalaran moral

Penalaran moral adalah memahami makna sebagai orang

yang bermoral dan mengapa kita harus bermoral. Penalaran

moral telah menjadi fokus sebagian besar riset psikologi

perkembangan moral abad ini.

5) Pengambilan keputusan

Keterampilan pengambilan keputusan reflektif adalah

kemampuan memikirkan langkah yang mungkin akan diambil

seseorang yang sedang menghadapi persoalan moral.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

48

6) Pengetahuan diri

Memahami diri sendiri merupakan pengatahuan moral

yang paling sulit untuk dikuasai, tapi penting bagi

pengembangan karakter. Membangun pemahaman diri berarti

sadar terhadap kekuatan dan kelemahan karakter kita dan

mengetahui cara untuk memperbaiki kelemahan tersebut.

b. Perasaan Moral

1) Hati nurani

Hati nurani memiliki dua sisi: sisi kognitif dan sisi

emosional. Sisi kognitif menuntun kita dalam menentukan

hal yang benar, sedangkan sisi emosional menjadikan kita

merasa berkewajiban untuk melakukan hal yang benar.

2) Penghargaan diri

Apabila kita memiliki penghargaan diri yang sehat, kita

akan dapat menghargai diri sendiri. Dan, jika kita menghargai

diri sendiri, maka kita akan menghormati diri sendiri. Dengan

demikian, kecil kemungkinan bagi kita untuk merusak tubuh

atau pikiran kita atau membiarkan orang lain merusaknya.

3) Empati

Empati adalah kemampuan mengenali, atau merasakan,

keadaan yang tengah dialami orang lain. Empati

memungkinkan kita keluar dari kulit kita dan masuk ke kulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

49

orang lain. Empati merupakan sisi emosional dari

pengambilan perspektif.

4) Menyukai kebaikan

Apabila orang mencintai kebaikan, mereka akan merasa

senang melakukan kebaikan. Cinta akan melahirkan hasrat,

bukan hanya kewajiban.

5) Kotrol diri

Kontrol diri penting untuk mengekang keterlenaan diri.

Emosi dapat menghanyutkan akal. Maka dari itulah kontrol

diri merupakan pekerti moral yang penting. Dapat

mengontrol diri sendiri itu berarti dapat mengkondisikan diri

sendiri dan dapat menahan emosi dan amarah yang ada di

dalam diri.

6) Kerendahan hati

Kerendahan hati merupakan pekerti moral yang kerap

diabaikan padahal pekerti ini merupakan bagian penting dari

karakter yang baik. Kerendahan hati adalah bagian dari

pemahaman diri. Suatu bentuk keterbukaan murni terhadap

kebenaran sekaligus kehendak untuk berbuat sesuatu demi

memperbaiki kegagalan kita.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

50

c. Aksi Moral

1) Kompetensi

Kompetensi moral adalah kemampuan mengubah

pertimbangan dan perasaan moral ke dalam tindakan moral

yang efektif.

2) Kemauan

Kehendak atau kemauan dibutuhkan untuk menjaga

emosi agar tetap terkendali oleh akal. Kehendak juga

dibutuhkan untuk dapat melihat dan memikirkan suatu

keadaan melalui seluruh dimensi moral. Kehendak

dibutuhkan untuk mendahulukan kewajiban, bukan

kesenangan.

3) Kebiasaan

Dalam banyak situasi, kebiasaan merupakan faktor

pembentuk perilaku moral. Anak-anak membutuhkan banyak

kesempatan untuk membangun kebiasaan-kebiasaan baik,

dan banyak berlatih untuk menjadi orang baik.

3. Ciri-ciri Orang Jujur

Orang yang memiliki karakter jujur dicirikan oleh perilaku

sebagai berikut (Dharma, Cepi, dan Johar, 2011:16):

a. Jika bertekad (inisiasi keputusan) untuk melakukan sesuatu,

tekadnya adalah kebenaran dan kemaslahatan;

b. Jika berkata tidak berbohong (benar apa adanya);

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

51

c. Jika adanya kesamaan antara yang dikatakan hatinya dengan apa

yang dilakukannya.

Di lingkungan rumah tangga, kita harus dapat mencontohkan

kejujuran pada anak-anak. Kita pun sudah siap dengan disiplin

keluarga jika ada anak yang berbohong, dan selalu siap memberi

pujian apabila berbuat jujur, betapapun kecilnya prestasi kejujuran itu.

Ia harus diapresiasi atas kejujurannya. Kita tinggal menambahkan

pengetahuannya saja. Di sekolah, murid-murid itu berbuat jujur

apabila (Mustari, 2014:15):

a. Menyampaikan sesuatu sesuai dengan keadaan sebenarnya.

b. Bersedia mengakui kesalahan, kekurangan, ataupun keterbatasan

diri.

c. Tidak suka menyontek.

d. Tidak suka berbohong.

e. Tidak memanipulasi fakta atau informasi.

f. Berani mengakui kesalahan.

Menurut Pupuh, Suryana, dan Fenny (2013:107) indikator atau

ciri-ciri kejujuran itu meliputi:

a. Melaksanakan tugas sesuai dengan aturan akademik yang

berlaku di sekolah.

b. Menyebutkan secara tegas keunggulan dan kelemahan suatu

pokok bahasan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

52

c. Mau bercerita tentang permasalahan dirinya dalam menerima

pendapat temannya.

d. Mengemukakan pendapat tentang sesuatu sesuai dengan yang

diyakininya.

e. Membayar barang yang dibeli dengan jujur.

f. Mengembalikan barang yang dipinjam atau ditemukan di tempat

umum.

E. Minat

1. Pengertian Minat

Minat diartikan sebagai kecenderungan subyek yang menetap

(Winkel, 2004:212), untuk merasa tertarik pada bidang studi atau

pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari materi

tersebut. Minat momentan ialah perasaan tertarik pada suatu topik

yang sedang dibahas atau dipelajari, untuk itu kerap digunakan istilah

“perhatian”. Menurut Reber (Muhibbin, 2008:151) Secara sederhana,

minat berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau

keinginan yang besar terhadap sesuatu. Minat tidak termasuk istilah

populer dalam psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada

faktor-faktor internal lainnya, seperti pemusatan perhatian,

keingintahuan, motivasi, dan kebutuhan.

Menurut Slameto (Syaiful, 2011:191) minat adalah suatu rasa

lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

53

ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan

suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri.

Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat.

Dalam bukunya Slameto (2010:180) suatu minat dapat diekspresikan

melalui suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih

menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan

melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat

terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang

lebih besar terhadap subyek tersebut.

Gunarso (Makmun, 2011:88) mengemukakan minat adalah

sesuatu yang pribadi dan berhubungan erat dengan sikap. Minat dapat

menyebabkan seseorang giat melakukan menuju sesuatu yang telah

menarik minatnya. Sedangkan menurut Hurlock (Makmun, 2011:88),

minat merupakan sumber motivasi yang mendorong orang untuk

melakukan apa yang mereka inginkan bila mereka bebas memilih.

Berdasarkan definisi minat tersebut dapat dikemukakan bahwa

minat mengandung unsur-unsur sebagai berikut:

a. Minat adalah suatu gejala psikologis.

b. Adanya pemusatan perhatian, perasaan, dan pikiran dari subyek

karena tertarik.

c. Adanya perasaan senang terhadap obyek yang menjadi sasaran.

d. Adanya kemauan atau kecenderungan pada diri subyek untuk

melakukan kegiatan guna mencapai tujuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

54

Berdasarkan beberapa pengertian minat menurut para ahli

tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa minat adalah gejala

psikologis yang menunjukkan bahwa minat adanya pengertian subyek

terhadap obyek yang menjadi sasaran karena obyek tersebut menarik

perhatian dan menimbulkan perasaan senang, sehingga cenderung

kepada obyek tersebut.

2. Jenis Minat

Menurut Suwardi (2010:36), minat dapat dibagi menjadi dua,

yaitu minat pembawaan dan minat yang muncul karena pengaruh dari

luar. Minat pembawaan muncul berdasarkan bakat yang ada.

Misalnya, apabila seseorang siswa SMA mempunyai bakat di bidang

matematika dan fisika, maka dia berminat untuk masuk ke dalam

program IPA, dan apabila seseorang siswa SMA mempunyai bakat di

bidang ekonomi dan geografi, maka dia berminat untuk masuk ke

dalam program IPS. Sedangkan minat yang muncul karena pengaruh

dari luar suatu saat dapat berubah karena adanya pengaruh lingkungan

dan kebutuhan. Contohnya, karena teman-temannya masuk SMA,

maka Andi juga ikut masuk SMA walaupun minatnya sebenarnya

bukan ke SMA. Contoh lain, Susi sebenarnya berminat untuk masuk

SMK, namun karena kondisi ekonomi keluarganya yang kurang

beruntung maka dia lantas masuk SMA yang biayanya relatif lebih

terjangkau.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

55

3. Faktor yang Mempengaruhi Minat

Besarnya minat remaja terhadap pendidikan sangat dipengaruhi

oleh minat mereka pada suatu pekerjaan tertentu. Apabila remaja

mengharapkan pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi, maka

pendidikan akan dianggap sebagai batu loncatan. Biasanya remaja

lebih menaruh minat pada pelajaran-pelajaran yang nantinya akan

berguna dalam bidang pekerjaan yang akan dipilihnya di masa

mendatang. Banyak faktor yang memengaruhi sikap remaja yang lebih

besar pada pendidikan (Husdarta dan Nurlan, 2010:95), diantaranya

adalah:

a. Sikap teman sebaya, berorientasi sekolah, atau berorientasi

kerja.

b. Sikap orang tua, menganggap pendidikan sebagai batu loncatan

ke arah mobilitas sosial atau hanya sebagai suatu kewajiban

karena diharuskan oleh hukum.

c. Nilai-nilai, yang menunjukkan keberhasilan atau kegagalan

akademis.

d. Relevansi atau nilai praktis dari berbagai mata pelajaran.

e. Sikap terhadap guru-guru, pegawai, tata usaha, dan

kebijaksanaan akademis serta disiplin.

f. Keberhasilan dalam berbagai kegiatan ekstrakurikuler.

g. Derajat dukungan sosial diantara teman-teman sekelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

56

4. Indikator Minat

Ada empat indikator yang mempengaruhi minat, yaitu

ketertarikan, perhatian, motivasi, dan pengetahuan yang akan

dijelaskan sebagai berikut (Harun dalam Jannah, 2010):

a. Ketertarikan

Siswa yang berminat terhadap suatu pelajaran maka ia

akan memiliki perasaan ketertarikan untuk belajar

b. Perhatian

Perhatian merupakan konsentrasi atau aktivitas jiwa

seseorang terhadap pengamatan, pengertian ataupun yang

lainnya dengan mengesampingkan hal lain daripada itu.

Sehingga, siswa akan mempunyai perhatian dalam belajar, jiwa

dan fikiran terfokus dengan apa yang dipelajarinya.

c. Motivasi

Motivasi merupakan suatu usaha atau pendorong yang

dilakukan secara sadar untuk melakukan tindakan belajar dan

mewujudkan perilaku yang terarah demi tercapainya tujuan yang

diharapkan dalam situasi interaksi belajar yang akan mendorong

siswa semangat untuk belajar.

d. Pengetahuan

Selain dari perasaan senang dan perhatian, untuk

mengetahui berminat atau tidaknya seorang terhadap suatu

pelajaran dapat dilihat dari pengetahuan yang dimilikinya. Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

57

yang berminat terhadap suatu pelajaran maka ia akan

mempunyai pengetahuan yang luas tentang pelajaran serta

bagaimana manfaat belajar dalam kehidupan sehari-hari.

F. Kerangka Berpikir

Dalam bukunya Kunandar (2008:125), kurikulum 2006 atau KTSP

adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-

masing satuan pendidikan. Kurikulum 2006 dikembangkan oleh setiap

kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah atau madrasah di

bawah koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan atau kantor Depag

Kabupaten atau Kota untuk Pendidikan Dasar dan Dinas Pendidikan atau

Kantor Depag untuk Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus.

Keuntungan yang dapat diraih guru dengan kurikulum 2006 atau

KTSP ini adalah keleluasaan memilih bahan ajar dan peserta didik

diharapkan dapat mengembangkan potensinya sesuai dengan kemampuan,

kebutuhan, dan minatnya.

Berdasarkan uraian di atas, maka berdasarkan kurikulum 2006 guru

dapat menggunakan atau melaksanakan pendekatan pembelajaran

kontekstual. Selain itu, dalam salah satu prinsip pengembangan kurikulum

2006 atau KTSP yaitu dijelaskan bahwa relevan dengan kebutuhan

kehidupan, maka dalam pengembangan kurikulum 2006 dibutuhkan

adanya pendekatan pembelajaran kontekstual, di mana pembelajaran

kontekstual tersebut memungkinkan siswa untuk terus kreatif dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

58

mengembangkan kemampuannya. Di dalam pembelajaran kontekstual

sumber belajar siswa tidaklah hanya terpacu pada buku, namun siswa

dapat mengkaitkannya dalam kehidupannya sehari-hari atau dalam

konteks dunia nyata.

Menurut Blanchard, Berns, dan Erickson (Kokom, 2011:6)

pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar dan mengajar yang

membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan

situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara

pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan

mereka sebagai anggota keluarga, warga negara, dan pekerja. Sementara

itu Hull’s dan Sounders (Kokom, 2011:6) menjelaskan di dalam

pembelajaran kontekstual, siswa menemukan hubungan penuh makna

antara ide-ide abstrak dengan penerapan praktis di dalam konteks dunia

nyata. Siswa menginternalisasi konsep melalui penemuan, penguatan, dan

keterhubungan. Pembelajaran kontekstual menghendaki kerja dalam

sebuah tim, baik di kelas, laboratorium, tempat kerja, maupun bank.

Pembelajaran kontekstual menuntut guru mendesain lingkungan belajar

yang merupakan gabungan beberapa bentuk pengalaman untuk mencapai

hasil yang diinginkan.

Dalam pembelajaran kontekstual terdapat tujuh prinsip atau tujuh

pilar, yaitu: konstruktivisme, menemukan, bertanya, masyarakat belajar,

pemodelan, refleksi, dan penilaian sebenarnya. Dengan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

59

kontekstual diharapkan siswa dapat belajar dengan senang, nyaman, dan

tidak membosankan.

a. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan

keterampilan berkomunikasi

Dalam pembelajaran kontekstual, terdapat tujuh prinsip

pembelajaran, salah satunya adalah masyarakat belajar atau Learning

Community. Dalam prinsip ini siswa dibiasakan untuk melakukan

kerjasama dan memanfaatkan sumber belajar dari teman-teman

belajarnya. Seperti yang disarankan dalam learning community,

bahwa hasil pembelajaran diperoleh dari kerjasama dengan orang

lain melalui berbagai pengalaman (sharing). Dalam melakukan

kerjasama tentunya dibutuhkan keterampilan berkomunikasi. Di

mana keterampilan berkomunikasi itu ialah keterampilan dalam

mengungkapkan pesan tertentu kepada pihak lain. Sehingga orang

lain yang menjadi lawan bicara mengetahui maksud dari pesan kita.

Pembelajaran kontekstual akan menuntut siswa untuk terus

mengembangkan keterampilan berkomunikasinya, karena apabila

siswa tidak mempunyai keterampilan berkomunikasi atau tidak dapat

melakukan komunikasi dengan baik maka kerjasama tersebut tidak

akan terjalin dengan baik. Maka dari itu, pembelajaran kontekstual

akan membuat peserta didik memiliki keterampilan berkomunikasi

untuk melakukan sebuah kerjasama, terutama dengan mengacu pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

60

salah satu prinsip pembelajaran kontekstual yaitu Learning

Community.

b. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan

integritas pribadi (kejujuran)

Dalam pembelajaran kontekstual terdapat tujuh prinsip dalam

pembelajaran tersebut, salah satunya yaitu prinsip menemukan

(Inquiry). Menemukan, merupakan kegiatan inti dalam pembelajaran

kontekstual, melalui upaya menemukan akan memberikan penegasan

bahwa pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan-kemampuan

lain yang diperlukan bukan merupakan hasil dari mengingat

seperangkat fakta-fakta, tetapi merupakan hasil menemukan sendiri.

Dengan demikian maka pembelajaran kontekstual akan membentuk

integritas pribadi siswa yaitu kejujuran. Dengan prinsip ini, siswa

diharapkan dapat mengolah hasil pembelajaran sesuai dengan apa

yang mereka temukan, tidak mengada-ada atau memalsukan sebuah

fakta atau pernyataan. Jadi siswa akan mengaitkan materi

pembelajaran dengan apa yang sesungguhnya mereka amati dan

rasakan dalam kehidupan nyata sehari-hari. Sebagai contoh saat

pembelajaran akuntansi berlangsung, guru memberikan tugas kepada

siswa untuk mengerjakan laporan keuangan. Setelah selesai

mengerjakan guru meminta siswa untuk mengerjakan hasil

pekerjaannya di depan kelas, maka siswa yang ditunjuk tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

61

harus mengerjakan di depan kelas sesuai dengan apa yang dia

kerjakan, tidak mengerjakan dengan membawa hasil pekerjaan

teman misalnya. Dengan demikian, pembelajaran kontekstual yang

mengacu pada prinsip menemukan atau inquiry ini akan

menumbuhkan atau mendorong kejujuran siswa.

c. Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan

minat belajar siswa

Dalam pembelajaran kontekstual terdapat berbagai ciri-ciri

yang dapat menunjang terlaksananya pembelajaran tersebut. Salah

satu ciri-cirinya adalah menyenangkan, tidak membosankan, dan

belajar dengan bergairah. Maka dengan ciri pembelajaran yang

demikian, siswa dapat nyaman dan senang untuk mengikuti

pembelajaran, itu berarti hal jenuh ataupun bosan tidak mereka

rasakan. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh guru dalam

melaksanakan pembelajaran kontekstual supaya pembelajaran

tersebut menyenangkan dan tidak membosankan, misalnya setiap

proses pembelajaran guru menggunakan model atau metode

pembelajaran yang beragam, selain itu dalam proses pembelajaran

hendaknya terdapat interaksi yang baik antara guru dengan siswa,

jadi guru tidak hanya ceramah terus-menerus, namun juga harus

melibatkan siswa untuk berperan aktif dalam pembelajaran tersebut,

misalnya dengan diskusi, game, presentasi, dan lain-lain. Hal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

62

demikian diharapkan dapat mendorong atau menumbuhkan minat

siswa dalam belajar. Mereka akan senang dan mempunyai minat

yang tinggi untuk terus belajar dan mengembangkan ilmunya. Maka

dengan demikian, pembelajaran kontekstual dapat menumbuhkan

minat belajar siswa.

G. Model Penelitian

Hubungan antara variabel-variabel dalam penelitian ini jika

digambarkan secara sistematis dalam paradigma penelitian adalah sebagai

berikut:

1

2

3

Keterangan :

X : Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

Y : 1. Keterampilan berkomunikasi

2. Integritas pribadi (Kejujuran)

3. Minat belajar

X Y1

X

X Y2

Y3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

63

1: Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum

2006 dengan keterampilan berkomunikasi.

2: Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum

2006 dengan integritas pribadi (kejujuran).

3: Hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum

2006 dengan minat belajar.

H. Hipotesis

Hipotesis adalah sebuah kesimpulan sementara, yang belum final

dan masih harus dibuktikan kebenarannya. Hipotesis dalam pengertian ini

merupakan perumusan jawaban atas dugaan sementara atas dasar kerangka

berpikir tersebut di atas.

Menurut Cholid dan Abu Achmadi (2009: 28) Hipotesis yang berasal

dari kata hipo berarti kurang atau lemah dan tesis atau thesis yang berarti

teori yang disajikan sebagai bukti. Dalam pembicaraan ini hipo diartikan

lemah dan tesis diartikan teori, proporsi, atau pernyataan. Jadi hipotesis

adalah pernyataan yang masih lemah kebenarannya dan masih perlu

dibuktikan kenyataannya. Jika suatu hipotesis telah terbukti kebenarannya,

ia akan berubah namanya menjadi tesis, jadi merupakan teori.

Maka dapat dirumuskan hipotesis dari penelitian ini yakni :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

64

H𝑜1 : Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan keterampilan berkomunikasi.

H𝑎1 : Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

keterampilan berkomunikasi.

H𝑜2 : Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan integritas pribadi.

H𝑎2: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

integritas pribadi.

H𝑜3 : Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan minat belajar.

H𝑎3 : Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

minat belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

65

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah jenis penelitian

korelasional. Menurut Cholid dan Abu (2007:46) penelitian korelasional

merupakan penelitian yang bertujuan untuk menyelidiki sejauh mana variasi-

variasi pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih

faktor lain berdasarkan pada koefisien korelasi. Penelitian korelasional

dilakukan untuk mengetahui dan mendeskripsikan hubungan tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi

(kejujuran), dan minat belajar siswa.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian :

Lima SMA di wilayah Kabupaten Sleman yang menerapkan

kurikulum 2006 atau KTSP

Tabel 3.1

Nama dan Alamat Sekolah

No Nama Sekolah Alamat

1. SMA N 1 Depok Jl. Babarsari Caturtunggal Depok

Sleman 55281

2. SMA N 1 Mlati Cebongan Tlogoadi Mlati Sleman

55286

3. SMA N 1 Tempel Banjarharjo Pondokrejo Tempel

Sleman 55552

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

66

No Nama Sekolah Alamat

4. SMA N 2 Sleman Brayut Pandowoharjo Sleman 55512

5. SMA N 1 Ngaglik Jl. Yogya-Pulowatu Donoharjo

Ngaglik Sleman 55581

2. Waktu Penelitian :

Penelitian ini dilakukan mulai dari bulan Desember 2015 sampai

dengan bulan Februari 2016.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa SMA kelas XII IPS di wilayah

Kabupaten Sleman yang menerapkan kurikulum 2006.

2. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah persepsi siswa tentang tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual, keterampilan berkomunikasi,

integritas pribadi (kejujuran), dan minat belajar.

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2011:80) populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan hanya orang, tetapi juga

obyek dan benda-benda alam lain. Populasi juga bukan sekedar jumlah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

67

yang ada pada obyek atau subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh

karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh subyek atau obyek itu.

Menurut Margono (2010:118), populasi adalah seluruh data yang

menjadi perhatian kita dalam suatu ruang lingkup dan waktu yang kita

tentukan. Jadi populasi berhubungan dengan data, bukan manusianya.

Kalau setiap manusia memberikan suatu data, maka banyaknya atau

ukuran populasi akan sama dengan banyaknya manusia.

Populasi sebagai sumber data dalam penelitian ini adalah semua

siswa SMA kelas XII IPS di wilayah Kabupaten Sleman yang menerapkan

kurikulum 2006. Dengan data sebagai berikut:

Tabel 3.2

Nama Sekolah dan Jumlah Siswa Kelas XII IPS

No. Nama Sekolah Jumlah Siswa

1. SMA N 2 Sleman 60

2. SMA N 1 Mlati 60

3. SMA N 1 Gamping 64

4. SMA N 1 Minggir 53

5. SMA N 1 Tempel 47

6. SMA N 1 Turi 44

7. SMA N 1 Cangkringan 48

8. SMA N 1 Ngemplak 62

9. SMA N 1 Depok 86

10. SMA N 1 Ngaglik 86

11. SMA Muh. 1 Sleman 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

68

No. Nama Sekolah Jumlah Siswa

12. SMA Sulaiman 10

13. SMA Dr Wahidin 15

14. SMA Santo Mikael 26

15. SMA Islam 1 Gamping 42

16. SMA Budi Mulia Minggir 10

17. SMA Ma’arif 1 Sleman 20

18. SMA Islam 3 Sleman 16

19. SMA Muh. Pakem 16

20. SMA Sunan Kalijogo 40

21. SMA IKIP Veteran 29

22. SMA Gama Depok 24

23. SMA Kolese Debrito 81

24. SMA Kolombo Sleman 38

25. SMA Mandala Bakti 8

26. SMA Imanuel Kalasan 9

27. SMA Muh. Kalasan 12

28. SMA Institut Indonesia Berbah 13

29. SMA Islam Prambanan 20

30. SMA IT Bina Umat 38

31. SMA Dharul Hikmah 33

Jumlah 1.102

(Sumber: Data Dinas Pendidikan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

69

2. Sampel

Dalam bukunya Sugiyono (2011:81) sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila

populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada

pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu,

maka peneliti dapat menggunakan sampel yang diambil dari populasi itu.

Menurut Asep (2009:147), sampel merupakan suatu bagian dari

populasi. Hal ini mencakup sejumlah anggota yang dipilih dari populasi.

Dengan demikian, sebagian elemen dari populasi merupakan sampel.

Dengan mengambil sampel peneliti ingin menarik kesimpulan yang akan

digeneralisasi terhadap populasi.

Rumus untuk menghitung sampel adalah sebagai berikut (krejcie and

morgan):

𝑆 =𝑋2𝑁𝑃(1−𝑃)

𝑑2(𝑁−1)+𝑋2𝑃(1−𝑃)

Dengan keterangan sebagai berikut:

S= jumlah anggota sampel

N= jumlah anggota populasi

P= proporsi populasi (0,5)

d= tingkat ketelitian (0,05)

𝑋2= nilai tabel 𝑋2 (3,84)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

70

Jadi sampel dalam penelitian ini adalah

𝑆 =3,84.1102.0,5(1 − 0,5)

0,052(1102 − 1) + 3,84.0,5(1 − 0,5)

S= 285 responden

Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 285 responden. Dan

penelitian ini akan dilaksanakan di SMA N 1 Depok, SMA N 1 Mlati,

SMA N 1 Tempel, SMA N 2 Sleman, dan SMA N 1 Ngaglik. Data sampel

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.3

Nama Sekolah dan Jumlah Responden

No. Nama Sekolah Jumlah Responden

1. SMA N 1 Depok 86

2. SMA N 1 Mlati 60

3. SMA N 1 Tempel 47

4. SMA N 2 Sleman 60

5. SMA N 1 Ngaglik 86

Jumlah Responden 339

3. Teknik Sampling

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah

menggunakan teknik Cluster Sampling. Menurut Margono (2010:127)

Cluster sampling digunakan bilamana populasi tidak terdiri dari individu-

individu, melainkan terdiri dari kelompok-kelompok individu atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

71

cluster. Seperti yang dikemukakan oleh Gulo (2002:93) jika populasi

tersebar dalam beberapa wilayah, maka salah satu atau beberapa wilayah

dapat diambil secara acak sebagai sampel.

Penelitian ini menggunakan cluster sampling dikarenakan masing-

masing cluster memiliki karakteristik yang sama. Dalam penelitian ini

yang dimaksud dengan cluster adalah sekolah-sekolah di wilayah

Kabupaten Sleman, maka yang disampling adalah sekolah-sekolah yang

tercantum dalam daftar populasi (tabel 3.2). Kesamaan karakteristik di

antara sekolah-sekolah tersebut adalah SMA di wilayah Kabupaten

Sleman yang menerapkan kurikulum 2006 dan sudah memberikan materi

akuntansi siklus perusahaan jasa pada siswa kelas XII IPS. Kemudian

sekolah-sekolah tersebut disampling untuk mendapatkan sample yang

representatif sesuai dengan jumlah yang telah dihitung.

E. Definisi Operasionalisasi Variabel dan Pengukurannya

1. Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

Menurut Kokom (2011:7) pembelajaran kontekstual adalah

pendekatan pembelajaran yang mengkaitkan antara materi yang dipelajari

dengan kehidupan nyata siswa sehari-hari, baik dalam lingkungan

keluarga, sekolah, masyarakat maupun warga negara, dengan tujuan untuk

menemukan makna materi tersebut bagi kehidupannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

72

Tabel 3.4

Operasionalisasi Variabel Pembelajaran Kontekstual

No Dimensi Indikator Pertanyaan

No.

1 Konsep keterkaitan

(relating)

a. pengetahuan dan

keterampilan sebelumnya

1

b. materi lain dalam pelajaran

akuntansi

2

c. materi pelajaran lainnya 3

d. ekspose media 4

e. konteks lingkungan 5

f. pengalaman dunia nyata 6

g. kebutuhan siswa 7

h. materi sederhana sampai

dengan yang sulit

8

2 Pengalaman

langsung

(experiencing)

a. eksplorasi 9

b. penemuan 10

c. inventory 11

d. investigasi 12

e. penelitian 13

f. pemecahan masalah 14

3 Aplikasi

(applying)

a. penerapan materi yang

dipelajari di lingkungan

sekolah, keluarga, dan

masyarakat

15

b. penerapan materi dalam

memecahkan masalah

16

c. penggunaan metode

karyawisata, magang,

bermain peran, dll

17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

73

No Dimensi Indikator Pertanyaan

No.

4 Kerja sama

(cooperating)

a. bekerja dalam kelompok

untuk memecahkan masalah

dan mengerjakan tugas

18

b. saling bertukar pikiran,

mengajukan, dan menjawab

pertanyaan

19

c. komunikasi interaktif antar

sesama siswa, siswa dengan

guru, siswa dengan nara

sumber

20

d. penghormatan terhadap

perbedaan gender, suku, ras,

agama, sosio ekonomi,

budaya, dan pandangan

21

5 Pengaturan diri

(self-regulating)

a. motivasi belajar sepanjang

hayati

22

b. motivasi untuk mencari dan

menggunakan informasi

dengan kesadaran sendiri

23

c. melaksanakan trial-error 24

d. melakukan refleksi 25

e. belajar mandiri 26

6 Asesmen autentik

(authentic

assesment)

a. penilaian pembelajaran utuh

(kognitif, afektif, dan

psikomotor)

27

b. penilaian dilakukan di awal,

tengah

28

c. siswa menilai diri sendiri 29

d. siswa menilai orang lain 30

e. penilaian dalam bentuk

tertulis (pencil & paper test)

31

f. penilaian berdasarkan

perbuatan (performance,

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

74

No Dimensi Indikator Pertanyaan

No.

penugasan (proyek), produk,

portofolio)

7 Reaching high

standard

a. mengenal dan dan mencapai

standar tinggi

33

Pengukuran instrumen penelitian yang digunakan dalam variabel

pembelajaran kontekstual adalah skala Likert. Menurut Sugiyono

(2012:93), skala Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala

likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Dalam

penelitian ini pilihan jawaban yang digunakan dalam variabel

pembelajaran kontekstual adalah: selalu (Sl) = skor 5, sering (Sr) = skor 4,

kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 2, dan tidak pernah (Tp) =

skor 1.

2. Keterampilan berkomunikasi

Menurut Johnson (Supratiknya, 1995:30), secara luas komunikasi

adalah setiap bentuk tingkah laku seseorang baik verbal maupun nonverbal

yang ditanggapi oleh orang lain. Komunikasi mencakup pengertian yang

lebih luas dari sekadar wawancara. Setiap bentuk tingkah laku

mengungkapkan pesan tertentu, sehingga juga merupakan sebentuk

komunikasi. Secara sempit komunikasi diartikan sebagai pesan yang

dikirimkan seseorang kepada satu atau lebih penerima dengan maksud

sadar untuk memengaruhi tingkah laku si penerima.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

75

Tabel 3.5

Operasionalisasi Variabel Keterampilan Berkomunikasi

No. Indikator Item

Positif Negatif

1. Sikap Percaya Diri 18 27

2. Membuka Diri 6,13,14,15,16,28,30

3. Penerimaan Diri 5,12,21

4. Mengkomunikasikan

pikiran dan perasaan

secara tepat dan jelas

10,19,24

5. Memberi dukungan 9,11

6. Memecahkan konflik

dengan cara konstruktif

17,20 23,29

7. Menyimak dengan

penuh perhatian

1,2,3,4,7,8,25,26,31,32,33,35 22,34

Pengukuran instrumen penelitian yang digunakan dalam variabel

keterampilan berkomunikasi adalah skala Likert. Menurut Sugiyono

(2012:93), skala Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur

sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial. Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala

Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Dalam

variabel keterampilan berkomunikasi terdapat 2 (dua) jenis pernyataan,

yaitu pernyataan positif dan pernyataan negatif. Setiap butir pernyataan

dinyatakan dalam 5 (lima) pilihan pendapat dengan mengacu pada skala

Likert. Dalam pernyataan positif meliputi: selalu (Sl) = skor 5, sering (Sr)

= skor 4, kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 2, dan tidak

pernah (Tp) = skor 1. Sedangkan dalam pernyataan negatif meliputi: selalu

(Sl) = skor 1, sering (Sr) = skor 2, kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang

(Jr) = skor 4, dan tidak pernah (Tp) = skor 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

76

3. Integritas pribadi

Menurut Filosof Yunani Aristoteles (Lickona, 2008:74)

mendefinisikan karakter yang baik sebagai hidup dengan tingkah laku

yang benar, tingkah laku yang benar dalam hal berhubungan dengan orang

lain dan berhubungan dengan diri sendiri. Terdapat komponen-komponen

karakter yang baik yaitu: yang pertama pengetahuan moral yang terdiri

dari kesadaran moral, mengetahui nilai-nilai moral, pengambilan

perspektif, penalaran moral, pengambilan keputusan, dan pengetahuan

diri; yang kedua perasaan moral yang terdiri dari dari hati nurani,

penghargaan diri, empati, menyukai kebaikan, kontrol diri, dan

kerendahan hati; yang ketiga aksi moral yang terdiri dari kompetensi,

kemauan, dan kebiasaan.

Tabel 3.6

Operasionalisasi Variabel Integritas Pribadi

No. Dimensi Indikator Item

Positif Negatif

1. Pengetahuan

Moral

Kesadaran Moral 22

Pengetahuan

Nilai-Nilai Moral

21

Pengambilan

perspektif Moral

20

Membuat

Keputusan Moral

18 19

Pengetahuan Diri

sendiri

11

2. Perasaan Moral Hati Nurani 24

Penghargaan Diri 26

Empati 17

Mencintai

Kebaikan

13,15,16

Kontrol diri 14

Kerendahan Hati 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

77

No. Dimensi Indikator Item

Positif Negatif

3. Tindakan Moral Kompetensi 2,4,5 1,3

Kehendak 7 8,9,10,23

Kebiasaan 25 6

Pengukuran instrumen penelitian yang digunakan dalam variabel

integritas pribadi adalah skala Likert. Menurut Sugiyono (2012:93), skala

Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala likert mempunyai

gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Dalam variabel integritas

pribadi terdapat 2 (dua) jenis pernyataan, yaitu pernyataan positif dan

pernyataan negatif. Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5 (lima)

pilihan pendapat dengan mengacu pada skala Likert. Dalam pernyataan

positif meliputi: selalu (Sl) = skor 5, sering (Sr) = skor 4, kadang-kadang

(Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 2, dan tidak pernah (Tp) = skor 1.

Sedangkan dalam pernyataan negatif meliputi: selalu (Sl) = skor 1, sering

(Sr) = skor 2, kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 4, dan tidak

pernah (Tp) = skor 5.

4. Minat belajar siswa

Menurut Slameto (2010:180), minat adalah suatu rasa lebih suka dan

rasa ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.

Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri

sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan

tersebut, semakin besar minat. Suatu minat dapat diekspresikan melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

78

suatu pernyataan yang menunjukkan bahwa siswa lebih menyukai suatu

hal daripada hal lainnya, dapat pula dimanifestasikan melalui partisipasi

dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu

cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek

tersebut.

Tabel 3.7

Operasional Variabel Minat Belajar Siswa

No. Indikator No.Butir

Positif Negatif

1. Perasaan suka/senang terhadap

pelajaran akuntansi

1,4, 5

2. Perhatian yang besar terhadap

materi akuntansi

3,8,9 2,6,7

3. Ketertarikan terhadap materi

akuntansi

11,12,20 10,12

4. Partisipasi dalam proses

pembelajaran akuntansi

14,15,16

5. Manfaat materi akuntansi dalam

kehidupan

17,18,19

Pengukuran instrumen penelitian yang digunakan dalam variabel

minat belajar adalah skala Likert. Menurut Sugiyono (2012:93), skala

Likert merupakan skala yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat,

dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.

Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert

mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Dalam

variabel minat belajar terdapat 2 (dua) jenis pernyataan, yaitu pernyataan

positif dan pernyataan negatif. Setiap butir pernyataan dinyatakan dalam 5

(lima) pilihan pendapat dengan mengacu pada skala Likert. Dalam

pernyataan positif meliputi: selalu (Sl) = skor 5, sering (Sr) = skor 4,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

79

kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 2, dan tidak pernah (Tp) =

skor 1. Sedangkan dalam pernyataan negatif meliputi: selalu (Sl) = skor 1,

sering (Sr) = skor 2, kadang-kadang (Kk) = skor 3, jarang (Jr) = skor 4,

dan tidak pernah (Tp) = skor 5.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode

kuesioner. Metode kuesioner dalam bukunya Cholid dan Abu Achmadi

(2007:76) merupakan suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan

mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Tujuan

menggunakan kuesioner adalah memperoleh informasi yang relevan

dengan tujuan penelitian dan memperoleh informasi mengenai suatu

masalah secara serentak.

Menurut Sugiyono (2004:135) kuesioner merupakan teknik

pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat

pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya.

G. Pengujian Instrumen Penelitian

1. Validitas

Menurut Cholid dan Abu Achmadi (2007:147) validitas maksudnya

bahwa antara alat pengukur dengan tujuan pengukuran haruslah cocok atau

sesuai. Sedangkan menurut Noor (2014:19) uji validitas digunakan untuk

melihat kelayakan butir-butir pertanyaan dalam kuesioner tersebut dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

80

mendefinisikan suatu variabel. Uji validitas dilakukan pada setiap butir

soal. Nilai validitas dapat dicari dengan rumus koefisien korelasi product

moment yang dikemukakan oleh Noor (2014:19) sebagai berikut:

𝑟𝑥𝑦 =NXY − (X)(Y)

√{NX2 − (X)NY2 − (NY)2

Keterangan:

X = Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item

Y = Skor total yang diperoleh dari seluruh item

X = Jumlah skor dalam distribusi X

Y = Jumlah skor dalam distribusi Y

N = Banyaknya responden

Untuk menetapkan apakah instrumen itu valid atau tidak valid maka

ketentuannya yaitu: besarnya koefisien korelasi r dihitung dengan

menggunakan korelasi dengan signifikansi 5%. Jika rhitung lebih besar

daripada rtabel, maka butir soal tersebut dapat dikatakan valid.

Dalam penelitian ini, pengujian validitas dilakukan secara serentak,

maksudnya pengujian validitas dilakukan bersamaan dengan penelitian

terhadap sampel responden. Pengujian validitas dilakukan di 5 (lima)

sekolah yang ada di Kabupaten Sleman, yaitu SMA N 1 Depok, SMA N 1

Mlati, SMA N 1 Tempel, SMA N 2 Sleman, dan SMA N 1 Ngaglik.

Jumlah responden dalam pengujian validitas ini adalah 295 responden,

sesuai dengan jumlah responden penelitian tetapi berbeda dengan jumlah

responden sebenarnya yang berjumlah 339 responden, hal ini dikarenakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

81

adanya responden yang tidak hadir saat penelitian dilakukan. Namun

demikian, jumlah responden ini sudah melebihi N sampel sebesar 285

responden. Dari jumlah responden 295, taraf signifikansi 5%, maka

didapat 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dalam penelitian ini sebesar 0,114 (lampiran 6). Jika nilai-

nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 setiap item lebih besar dari nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,114, maka item

pernyataan dapat dikatakan valid. Sebaliknya jika nilai-nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 setiap

item lebih kecil dari nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,114, maka item pernyataan dapat

dikatakan tidak valid. Berikut ini disajikan hasil pengujian validitas

instrumen penelitian ini:

a. Variabel Pembelajaran Kontekstual

Tabel 3.8

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Pembelajaran

Kontekstual

No. Item 𝒓𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan

1 0,438 0,114 Valid

2 0,421 0,114 Valid

3 0,430 0,114 Valid

4 0,412 0,114 Valid

5 0,512 0,114 Valid

6 0,472 0,114 Valid

7 0,435 0,114 Valid

8 0,508 0,114 Valid

9 0,447 0,114 Valid

10 0,327 0,114 Valid

11 0,499 0,114 Valid

12 0,543 0,114 Valid

13 0,423 0,114 Valid

14 0,521 0,114 Valid

15 0,560 0,114 Valid

16 0,526 0,114 Valid

17 0,358 0,114 Valid

18 0,471 0,114 Valid

19 0,466 0,114 Valid

20 0,497 0,114 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

82

No. Item 𝒓𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan

21 0,461 0,114 Valid

22 0,566 0,114 Valid

23 0,621 0,114 Valid

24 0,470 0,114 Valid

25 0,505 0,114 Valid

26 0,538 0,114 Valid

27 0,309 0,114 Valid

28 0,387 0,114 Valid

29 0,261 0,114 Valid

30 0,311 0,114 Valid

31 0,273 0,114 Valid

32 0,436 0,114 Valid

33 0,298 0,114 Valid

Tabel 3.8 menunjukkan bahwa keseluruhan item pernyataan

yaitu 33 nomor item tentang implementasi pembelajaran kontekstual

pada materi akuntansi adalah valid (keseluruhan nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

= 0,114).

b. Variabel Keterampilan Berkomunikasi

Tabel 3.9

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Keterampilan

Berkomunikasi

No. Item 𝒓𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan

1 0,161 0,114 Valid

2 0,459 0,114 Valid

3 0,336 0,114 Valid

4 0,451 0,114 Valid

5 0,287 0,114 Valid

6 0,454 0,114 Valid

7 0,456 0,114 Valid

8 0,511 0,114 Valid

9 0,421 0,114 Valid

10 0,541 0,114 Valid

11 0,502 0,114 Valid

12 0,515 0,114 Valid

13 0,493 0,114 Valid

14 0,465 0,114 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

83

No. Item 𝒓𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan

15 0,483 0,114 Valid

16 0,549 0,114 Valid

17 0,565 0,114 Valid

18 0,348 0,114 Valid

19 0,445 0,114 Valid

20 0,465 0,114 Valid

21 0,265 0,114 Valid

22 0,031 0,114 Tidak Valid

23 -0,007 0,114 Tidak Valid

24 0,240 0,114 Valid

25 0,424 0,114 Valid

26 0,365 0,114 Valid

27 0,069 0,114 Tidak Valid

28 0,379 0,114 Valid

29 -0,048 0,114 Tidak Valid

30 0,305 0,114 Valid

31 0,493 0,114 Valid

32 0,532 0,114 Valid

33 0,457 0,114 Valid

34 0,058 0,114 Tidak Valid

35 0,369 0,114 Valid

Tabel 3.9 menunjukkan bahwa terdapat beberapa item dalam

variabel keterampilan berkomunikasi yang tidak valid, karena

memiliki nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,114, yaitu item nomor 22, 23, 27,

29, dan 34. Maka harus dilakukan pengujian validitas ulang dengan

SPSS versi 17 for Windows untuk menghilangkan item yang tidak

valid tersebut. Adapun penyajian data pengujian validitas ulang

setelah menghilangkan item yang tidak valid sehingga menghasilkan

30 item yang dapat dikatakan valid adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

84

Tabel 3.10

Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen Variabel Keterampilan

Berkomunikasi

No. Item 𝒓𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan

1 0,210 0,114 Valid

2 0,487 0,114 Valid

3 0,399 0,114 Valid

4 0,476 0,114 Valid

5 0,227 0,114 Valid

6 0,430 0,114 Valid

7 0,487 0,114 Valid

8 0,512 0,114 Valid

9 0,435 0,114 Valid

10 0,599 0,114 Valid

11 0,452 0,114 Valid

12 0,512 0,114 Valid

13 0,523 0,114 Valid

14 0,468 0,114 Valid

15 0,512 0,114 Valid

16 0,556 0,114 Valid

17 0,576 0,114 Valid

18 0,339 0,114 Valid

19 0,484 0,114 Valid

20 0,456 0,114 Valid

21 0,287 0,114 Valid

22 0,301 0,114 Valid

23 0,475 0,114 Valid

24 0,418 0,114 Valid

25 0,396 0,114 Valid

26 0,346 0,114 Valid

27 0,474 0,114 Valid

28 0,490 0,114 Valid

29 0,437 0,114 Valid

30 0,438 0,114 Valid

Tabel 3.10 merupakan hasil pengujian validitas kembali setelah

mengeluarkan nomor item yang tidak valid. Sehingga tabel

menunjukkan keseluruhan item pernyataan variabel keterampilan

berkomunikasi adalah valid (keseluruhan nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 =

0,114).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

85

c. Variabel Integritas Pribadi

Tabel 3.11

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Integritas

Pribadi

No. Item 𝒓𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan

1 0,483 0,114 Valid

2 -0,079 0,114 Tidak Valid

3 0,208 0,114 Valid

4 0,209 0,114 Valid

5 0,342 0,114 Valid

6 0,126 0,114 Valid

7 -0,011 0,114 Tidak Valid

8 0,422 0,114 Valid

9 0,519 0,114 Valid

10 0,524 0,114 Valid

11 0,130 0,114 Valid

12 0,270 0,114 Valid

13 0,280 0,114 Valid

14 -0,045 0,114 Tidak Valid

15 0,388 0,114 Valid

16 0,434 0,114 Valid

17 0,303 0,114 Valid

18 -0,043 0,114 Tidak Valid

19 0,296 0,114 Valid

20 -0,054 0,114 Tidak Valid

21 0,194 0,114 Valid

22 0,260 0,114 Valid

23 0,502 0,114 Valid

24 0,614 0,114 Valid

25 0,100 0,114 Tidak Valid

26 0,303 0,114 Valid

Tabel 3.11 menunjukkan bahwa terdapat beberapa item dalam

variabel integritas pribadi yang tidak valid, karena memiliki nilai

𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,114, yaitu item nomor 2, 7, 14, 18, 20, dan 25.

Maka harus dilakukan pengujian validitas ulang dengan SPSS versi 17

for Windows untuk menghilangkan item yang tidak valid tersebut.

Adapun penyajian data pengujian validitas ulang setelah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

86

menghilangkan item yang tidak valid sehingga menghasilkan 20 item

yang dapat dikatakan valid adalah sebagai berikut:

Tabel 3.12

Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen Variabel Integritas

Pribadi

No. Item 𝒓𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan

1 0,489 0,114 Valid

2 0,204 0,114 Valid

3 0,162 0,114 Valid

4 0,334 0,114 Valid

5 0,179 0,114 Valid

6 0,456 0,114 Valid

7 0,515 0,114 Valid

8 0,505 0,114 Valid

9 0,187 0,114 Valid

10 0,279 0,114 Valid

11 0,302 0,114 Valid

12 0,402 0,114 Valid

13 0,465 0,114 Valid

14 0,352 0,114 Valid

15 0,364 0,114 Valid

16 0,245 0,114 Valid

17 0,248 0,114 Valid

18 0,505 0,114 Valid

19 0,656 0,114 Valid

20 0,287 0,114 Valid

Tabel 3.12 merupakan hasil pengujian validitas kembali setelah

mengeluarkan nomor item yang tidak valid. Sehingga tabel

menunjukkan keseluruhan item pernyataan variabel integritas pribadi

adalah valid (keseluruhan nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,114).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

87

d. Variabel Minat Belajar

Tabel 3.13

Hasil Pengujian Validitas Instrumen Variabel Minat Belajar

No. Item 𝒓𝒉𝒊𝒕𝒖𝒏𝒈 𝒓𝒕𝒂𝒃𝒆𝒍 Keterangan

1 0,643 0,114 Valid

2 0,437 0,114 Valid

3 0,315 0,114 Valid

4 0,441 0,114 Valid

5 0,386 0,114 Valid

6 0,481 0,114 Valid

7 0,513 0,114 Valid

8 0,129 0,114 Valid

9 0,502 0,114 Valid

10 0,521 0,114 Valid

11 0,459 0,114 Valid

12 0,412 0,114 Valid

13 0,529 0,114 Valid

14 0,495 0,114 Valid

15 0,560 0,114 Valid

16 0,600 0,114 Valid

17 0,712 0,114 Valid

18 0,511 0,114 Valid

19 0,524 0,114 Valid

20 0,695 0,114 Valid

Tabel 3.13 menunjukkan bahwa keseluruhan item pernyataan

yaitu 20 nomor item tentang minat belajar siswa pada materi akuntansi

adalah valid (keseluruhan nilai 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 0,114).

2. Reliabilitas

Menurut Cholid dan Abu Achmadi (2007:147) reliabilitas

maksudnya bahwa alat pengukur dengan yang diukur haruslah ada

persesuaian, artinya alat pengukur haruslah terpercaya. Sedangkan

menurut Noor (2014:25) uji reliabilitas digunakan untuk menilai kestabilan

ukuran dan konsistensi responden dalam menjawab kuesioner. Kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

88

tersebut mencerminkan konstruk sebagai dimensi suatu variabel yang

disusun dalam bentuk pertanyaan. Uji reliabilitas dilakukan terhadap

semua instrumen penelitian. Rumus yang digunakan adalah rumus alfa

cronbach sebagai berikut:

𝑟ii = k

k − 1 1 −

σ2

σ1 2

Dimana rumus 𝜎2 =X2−

(X)2

N

N

Keterangan:

rii = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan

2 = Jumlah butir pertanyaan

12 = Varians total

Kriteria instrumen penelitian dikatakan reliabel jika pada =5% nilai

alfa cronbach lebih dari 0,60. Jumlah data (n) yang akan diuji

reliabilitasnya adalah 295 responden. Hasil pengujian reliabilitas variabel

pembelajaran kontekstual, variabel keterampilan berkomunikasi, variabel

integritas pribadi dan variabel minat belajar tampak dalam tabel berikut:

Tabel 3.14

Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Nilai alfa

cronbach

Parameter Status

Pembelajaran Kontekstual 0,902 0,6 Reliabel

Keterampilan Berkomunikasi 0,890 0,6 Reliabel

Integritas Pribadi 0,791 0,6 Reliabel

Minat Belajar 0,883 0,6 Reliabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

89

Tabel 3.14 menunjukkan bahwa instrumen penelitian untuk variabel

pembelajaran kontekstual, variabel keterampilan berkomunikasi, variabel

integritas pribadi dan variabel minat belajar adalah reliabel (keseluruhan

nilai r hitung atau cronbach’s alpha > 0,6).

H. Teknik Analisis Data

1. Analisis Data Deskriptif

Metode analisis data yang digunakan adalah metode statistik

deskriptif. Menurut Sugiyono (2004:142) statistik deskriptif adalah

statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku

untuk umum atau generalisasi. Analisis deskriptif bertujuan untuk

memaparkan persepsi siswa tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi dengan keterampilan berkomunikasi,

integritas pribadi, dan minat belajar siswa.

Dalam penelitian ini data akan dideskripsikan dalam bentuk tabel

dan nilai-nilai statistikanya, dan kemudian akan di interpretasikan secara

kualitatif. Untuk mendiskripsikan data digunakan Penilaian Acuan

Patokan tipe II (PAP II), karena jika dibandingkan dengan PAP tipe I, PAP

tipe II memiliki passing score lebih rendah yaitu pada persentil 56.

Tuntutan pada persentil 56 sering disebut sebagai presentil minimal karena

passing score pada presentil 56 dianggap merupakan batas penguasaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

90

kompetensi minimal yang paling rendah, yang menunjukkan bahwa

tuntutan dari tiga syarat yaitu pertama mampu mengidentifikasi tujuan

instruksional secara tuntas, kedua penyelenggaraan program pembinaan

dan pengayaan yang memadai, yang ketiga yaitu mampu mengelola secara

terencana dan memadai setiap kegiatan dan menyediakan fasilitas yang

relevan dan keadaan belajar siswa termasuk pada tingkat yang paling

rendah pula. Perlu kiranya diperhatikan bahwa passing score pada

presentil kurang dari 56 dan lebih dari 65 biasanya tidak disarankan,

mengingat kedua passing score tersebut telah keluar dari presentil minimal

dan maksimal. Namun, terbuka kesempatan untuk menentukan passing

score pada daerah presentil 56 dan 65, asalkan penentuan passing score

tertentu itu masih tetap memperhitungkan keadaan. Nilai presentil PAP

tipe II adalah sebagai berikut (Masidjo, 1995:153):

Tabel 3.15

Nilai Presentil PAP Tipe II

Nilai Presentil Kategori Kecenderungan Variabel

81%-100% Sangat Tinggi

66%-80% Tinggi

56%-65% Cukup

46%-55% Rendah

<46% Sangat Rendah

Alasan menggunakan PAP Tipe II dalam mendeskripsikan data

penelitian karena peneliti berasumsi bahwa ketersediaan fasilitas untuk

mendukung proses belajar-mengajar di sekolah terpenuhi dengan baik

sehingga dalam proses pengolahan input menjadi output tidak ada kendala

dari segi fasilitas, hal ini menjadikan standar penilaian yang diterapkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

91

sudah terstandar dengan baik. Hal yang lain yaitu ketersediaan Sumber

Daya Manusia yang ada, peneliti berasumsi bahwa cara pengajaran yang

diberikan oleh tenaga pendidik di sekolah tersebut tentunya sudah

sedemikian rupa dikemas sehingga mampu memenuhi standar yang telah

ditentukan sehingga kegiatan penyampaian materi ajar dirasa tidak

menemui kendala yang berarti dari segi SDM yang ada.

PAP tipe II ini pada umumnya merupakan cara untuk menghitung

prestasi siswa di kelas dengan skor minimal 0 dan skor maksimal 100.

Dalam hal ini data penelitian yang ditetapkan sebelumnya memiliki skor

tertinggi 5 dan skor terendah 1, maka dari itu untuk mendiskripsikan

kategori kecenderungan variabel yang harus dilakukan adalah menemukan

skor interval dengan memodifikasi rumus PAP tipe II dengan rumus:

Skor terendah yang mungkin dicapai + [nilai presentil x (skor tertinggi

yang mungkin dicapai item – skor terendah yang mungkin dicapai)]

Perhitungan untuk setiap variabel adalah sebagai berikut:

a. Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 33 = 165

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 33 = 33

Skor:

33+81%(165-33) = 139,92 dibulatkan 140

33+66%(165-33) = 120,12 dibulatkan 120

33+56%(165-33) = 106,92 dibulatkan 107

33+46%(165-33) = 93,72 dibulatkan 94

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

92

33+0%(165-33) = 33

Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel berikut:

Tabel 3.16

Rentang Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

No. Interval Skor Kategori

1 140-165 Sangat Tinggi

2 120-139 Tinggi

3 107-119 Cukup

4 94-106 Rendah

5 33-93 Sangat Rendah

b. Variabel Keterampilan Berkomunikasi

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 30 = 150

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 30 = 30

Skor:

30+81%(150-30) = 127,2 dibulatkan 127

30+66%(150-30) = 109,2 dibulatkan 109

30+56%(150-30) = 97,2 dibulatkan 97

30+46%(150-30) = 85,2 dibulatkan 85

30+0%(150-30) = 30

Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

93

Tabel 3.17

Rentang Keterampilan Berkomunikasi

No. Interval Skor Kategori

1 127-150 Sangat Tinggi

2 109-126 Tinggi

3 97-108 Cukup

4 85-96 Rendah

5 30-84 Sangat Rendah

c. Variabel Integritas Pribadi

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 20 = 100

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 20 = 20

Skor:

20+81%(100-20) = 84,8 dibulatkan 85

20+66%(100-20) = 72,8 dibulatkan 73

20+56%(100-20) = 64,8 dibulatkan 65

20+46%(100-20) = 56,8 dibulatkan 57

20+0%(100-20) = 20

Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel berikut:

Tabel 3.18

Rentang Integritas Pribadi

No. Interval Skor Kategori

1 85-100 Sangat Tinggi

2 73-84 Tinggi

3 65-72 Cukup

4 57-64 Rendah

5 20-56 Sangat Rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

94

d. Variabel Minat Belajar

Skor tertinggi yang mungkin dicapai : 5 x 20 = 100

Skor terendah yang mungkin dicapai : 1 x 20 = 20

Skor:

20+81%(100-20) = 84,8 dibulatkan 85

20+66%(100-20) = 72,8 dibulatkan 73

20+56%(100-20) = 64,8 dibulatkan 65

20+46%(100-20) = 56,8 dibulatkan 57

20+0%(100-20) = 20

Data perhitungan di atas dapat disimpulkan kategori kecenderungan

variabel berikut:

Tabel 3.19

Rentang Minat Belajar

No. Interval Skor Kategori

1 85-100 Sangat Tinggi

2 73-84 Tinggi

3 65-72 Cukup

4 57-64 Rendah

5 20-56 Sangat Rendah

2. Analisis Pengujian Hipotesis

a. Rumusan Hipotesis

1) Hipotesis Pertama

H𝑜1: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2006 dan keterampilan

berkomunikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

95

H𝑎1: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2006 dan keterampilan

berkomunikasi.

2) Hipotesis Kedua

H𝑜2: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2006 dan integritas pribadi.

H𝑎2: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2006 dan integritas pribadi.

3) Hipotesis Ketiga

H𝑜3: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2006 dan minat belajar.

H𝑎3: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2006 dan minat belajar.

b. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis pertama, kedua, dan ketiga ini dilakukan

berdasarkan rumus korelasi Spearman karena dalam penelitian ini

menggunakan jenis data ordinal, dengan rumus sebagai berikut (Siregar,

2013:380):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

96

𝑟𝑠 = 1 −6∑𝑑𝑖

2

𝑛(𝑛2 − 1)

Keterangan:

𝑟𝑠 : nilai korelasi Spearman

d : selisih antara X dan Y

n : jumlah pasangan data

Nilai koefisien korelasi adalah bilangan yang menyatakan kekuatan

hubungan antara dua variabel atau lebih atau juga dapat menentukan arah

dari kedua variabel. Nilai koefisien korelasi tersebut berkisar (𝑟𝑠)= (-1 ≤ 0

≤ 1).

Berikut ini disajikan tabel tentang korelasi dan kekuatan hubungan

menurut Siregar (2013:251) sebagai berikut:

Tabel 3.20

Tingkat Korelasi dan Kekuatan Hubungan

No Nilai Korelasi Tingkat Hubungan

1 0,00 – 0,199 Sangat Lemah

2 0,20 – 0,399 Lemah

3 0,40 – 0,599 Cukup

4 0,60 – 0,799 Kuat

5 0,80 – 0,100 Sangat Kuat

c. Penarikan Kesimpulan

1) Jika nilai Sig. (1-tailed) < α = 0,05, maka H𝑜1 ditolak dan H𝑎1

diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan keterampilan berkomunikasi. Sebaliknya, jika

nilai Sig. (1-tailed) > α = 0,05, maka H𝑜1 diterima dan H𝑎1 ditolak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

97

Artinya tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan keterampilan berkomunikasi.

2) Jika nilai Sig. (1-tailed) < α = 0,05, maka H𝑜2 ditolak dan H𝑎2

diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan integritas pribadi. Sebaliknya, jika nilai Sig. (1-

tailed) > α = 0,05, maka H𝑜2 diterima dan H𝑎2 ditolak. Artinya tidak

ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

integritas pribadi.

3) Jika nilai Sig. (1-tailed) < α = 0,05, maka H𝑜3 ditolak dan H𝑎3

diterima. Artinya, ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan minat belajar. Sebaliknya, jika nilai Sig. (1-

tailed) > α = 0,05, maka H𝑜3 diterima dan H𝑎3 ditolak. Artinya tidak

ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

minat belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

98

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. SMA Negeri 1 Depok

1. Profil Sekolah

Jenis : SMA

Status : Negeri

Nss : 301040214004

Npsn : 20401161

Nama Sekolah : SMA N 1 DEPOK

Alamat : Babarsari

Desa : Caturtunggal

Kecamatan : Depok

Telepon : (0274) 485794

Email : [email protected]

Akreditasi : A

Jumlah Rombel : 20

Jumlah Siswa : 576

2. Visi dan Misi Sekolah

a. Visi :

Berprestasi tinggi, kreatif, dan berwawasan global.

b. Misi :

1) Melaksanankan pembelajaran dan bimbingan secara efektif,

sehingga standar kompetensi minimal terkuasai serta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

99

mengoptimalkan penerapan program sekolah efektif yakni

efektivitas dalam setiap kegiatan yang berorientasi pada

semangat keunggulan.

2) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut

peserta didik sehingga menjadi dasar terbentuknya kepribadian

yang mantap serta arif dan bijaksana dalam berperilaku.

3) Mendorong dan membantu peserta didik untuk mengenal

potensi dirinya sehingga dapat mengembangkannya secara

optimal.

3. Data Guru dan Karyawan

Guru : 60 Orang

Yang terdiri atas 40 guru tetap dan 7 guru tidak

tetap.

Karyawan/staff : 13 Orang

Yang terdiri atas 2 staff tata usaha PNS dan 11

staff tata usaha tidak tetap.

4. Kegiatan Ekstrakurikuler

Sepak bola, bola voli, futsal, tenis meja, bulutangkis, renang,

billyard, bridge, fitnes, karate, silat, tae kwon do, gulat, tarung drajar,

kempo, wushu, capoeira, tinju, merpati putih, band, paduan suara,

orkestra, drumband/marchingband, akapela, angklung, nasyid, qosidah,

karawitan, cheerleader, modern dance, tarian tradisional, teater,

jurnalistik, majalah dinding, radio komunikasi, fotografi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

100

sinematografi, komputer, otomotif/bengkel, PMR, pramuka, KIR,

pecinta alam, bahasa, paskibra, kerohanian, klub bikers, wirausaha,

kopsis, dan video game.

5. Fasilitas Sekolah

Ruang kelas, perpustakaan, ruang laboratorium IPA, ruang

musik, ruang komputer, lapangan olahraga dan aula, UKS dan UKGS,

dan kantin sekolah.

B. SMA Negeri 1 Mlati

1. Profil Sekolah

Jenis : SMA

Status : Negeri

Nss : 301040206085

Npsn : 20401130

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 MLATI

Alamat : Cebongan

Desa : Tlogoadi

Kecamatan : Mlati

Telepon : (0274) 865856

Email : [email protected]

Akreditasi : A

Tahun Berdiri : 1996

Luas Tanah : 7850

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

101

Luas Bangunan : 1909

Jml Rombel : 12

Jml Siswa : 384

2. Visi dan Misi Sekolah

a. Visi :

Melangkah maju meningkatkan mutu berdasarkan akhlak mulia.

Dengan peningkatan mutu dalam rata-rata nilai Ujian Nasional dan

Ujian Sekolah, kedisiplinan, kreativitas, karya ilmiah remaja dan

penelitian, persaingan masuk perguruan tinggi yang berkualitas,

olah raga prestasi dan kepedulian sosial.

b. Misi :

1) Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif

sehingga setiap peserta didik berkembang secara optimal sesuai

dengan potensi yang dimiliki.

2) Menumbuhkembangkan seluruh warga sekolah untuk selalu

meningkatkan mutu secara intensif.

3) Mendorong dan membantu setiap peserta didik mengenali

potensi dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal.

4) Menumbuhkan rasa memiliki, mendukung, bangga, dan

tanggung jawab terhadap sekolah.

5) Menumbuhkan penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran

agama yang dianut dan budaya bangsa sehingga menjadi

sumber kearifan dalam bertindak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

102

6) Mengoptimalkan kerjasama dengan orangtua, masyarakat, dan

dunia usaha.

7) Melaksanakan bimbingan bahasa Inggris secara efektif

sehingga setiap peserta didik dapat berkomunikasi dalam

bahasa Inggris baik lisan maupun tertulis secara sederhana.

3. Data Guru dan Karyawan

Guru : 29 Orang

Yang terdiri atas 26 guru tetap, 2 guru tidak tetap,

dan 1 guru PNS tambah jam.

Karyawan/staff : 10 Orang

4. Kegiatan Ekstrakurikuler

Tonti, karya ilmiah remaja, buletin, komputer, debat bahasa

Inggris, pramuka, tari, basket, sepak bola, bola volley, dan musik.

5. Fasilitas Sekolah

Ruang kelas, laboratorium, ruang perkantoran, ruang ibadah,

perpustakaan, ruang kegiatan siswa, ruang UKS, kamar mandi, kantin,

kopsis, dapur, tempat parkir, dan lapangan.

C. SMA Negeri 1 Tempel

1. Profil Sekolah

Jenis : SMA

Status : Negeri

Nss : 301040208089

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

103

Npsn : 20401122

Nama Sekolah : SMA N 1 TEMPEL

Alamat : Banjarharjo

Desa : Pondok Rejo

Kecamatan : Tempel

Telepon : 08112956879

Email : [email protected]

Akreditasi : A

Tahun Berdiri : 1999

Luas Tanah : 10362

Luas Bangunan : 2000

Jumlah Rombel : 12

Jumlah Siswa : 305

2. Visi dan Misi Sekolah

a. Visi :

Berprestasi, menguasai teknologi tepat guna, berdasarkan iman dan

taqwa.

b. Misi :

1) Mengembangkan dan meningkatkan mutu akademik berstandar

nasional dengan menerapkan kurikulum lokal.

2) Meningkatkan kedisiplinan, ketertiban melalui penertiban tata

tertib.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

104

3) Meningkatkan ketaqwaan, budi pekerti luhur melalui kegiatan

keagamaan.

4) Pengembangan bakat dan minat siswa melalui berbagai

kegiatan kesiswaan, baik dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah

maupun kegiatan ekstrakurikuler.

5) Menanamkan nilai keteladanan dan budi pekerti melalui

kegiatan sosial kemasyarakatan yang sesuai dengan norma

keagamaan dan budaya masyarakat.

3. Data Guru dan Karyawan

Guru : 22 orang

Yang terdiri dari 20 guru tetap dan 2 guru tidak

tetap

Karyawan /staff : 8 orang

4. Kegiatan Ekstrakurikuler

Pramuka, pleton inti, basket, futsal, seni tari, taekwondo, karate,

komputer, Bahasa Jerman, Karya Ilmiah, Remaja, English Club, dan

seni musik.

5. Fasilitas Sekolah

Ruang kelas, laboratorium, ruang perkantoran, ruang ibadah,

perpustakaan, ruang kegiatan siswa, ruang fasilitas lain-lain, dan

lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

105

D. SMA Negeri 2 Sleman

1. Profil Sekolah

Jenis : SMA

Status : Negeri

NPSN : 20401133

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 TEMPEL

Alamat : Brayut

Desa : Pandowoharjo

Kecamatan : Sleman

Telepon : (0274) 869774

Akreditasi : A

Jml Rombel : 12

Jml Siswa : 384

2. Visi dan Misi Sekolah

a. Visi :

Bertakwa, berprestasi, dan berbudaya.

b. Misi :

1) Mengamalkan ajaran agama sesuai dengan keyakinannya.

2) Mengembangkan sikap toleransi terhadap sesama.

3) Menumbuhkan semangat keunggulan, keteladanan, serta

prestasi dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi.

4) Meningkatkan prestasi akademis lulusan untuk dapat

melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

106

5) Memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh warga

sekolah untuk mengembangkan potensi dirinya.

6) Membangun dan mengembangkan budaya belajar yang

dinamis, berdisiplin, dan bertanggung jawab.

7) Menumbuhkan penghayatan terhadap nilai-nilai budaya bangsa

dan ajaran agama yang dianut sehingga menjadi sumber

kearifan dalam bertindak.

3. Data Guru dan Karyawan

Guru : 38 Orang

Yang terdiri atas 21 guru tetap, 8 guru nambah

jam, dan 9 guru tidak tetap

Karyawan/staff : 9 Orang

4. Kegiatan Ekstrakurikuler

Karate, Al-Qur’an, band, palang merah remaja, bola voli, pleton

inti, basket, majalah dinding, dan kelompok ilmiah remaja.

5. Fasilitas Sekolah

Ruang kelas yang kondusif lengkap dengan LCD, lab. kimia,

lab. fisika, lap. biologi, lab. komputer, ruang keterampilan, mushola,

lapangan olah raga, perpustakaan, studio musik, dan kantin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

107

E. SMA Negeri 1 Ngaglik

1. Profil Sekolah

Jenis : SMA

Status : Negeri

NPSN : 20401129

Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 NGAGLIK

Alamat : Kayunan

Desa : Donoharjo

Kecamatan : Ngaglik

Telepon : (0274) 4360378

Email : [email protected]

Akreditasi : A

Jml Rombel : 18

Jml Siswa : 576

2. Visi dan Misi Sekolah

a. Visi :

Menjadi SMA sebagai komunitas beriman dan bertakwa, cerdas,

berprestasi, berkecakapan hidup, serta berkarakter kebangsaan

pancasila.

b. Misi :

1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia, sarana-prasarana,

proses pembelajaran, dan budaya organisasi secara terus-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

108

menerus yang mampu meningkatkan/memantapkan kecerdasan

warga komunitas SMA Negeri 1 Ngaglik.

2) Menyelenggarakan pendidikan karakter kebangsaan Pancasila

bagi seluruh warga SMA.

3) Memberikan pendidikan soft skills.

4) Semakin memantapkan kurikulum sekolah yang mendukung

keunggulan, sesuai dengan kebutuhan peserta didik, budaya

dan kearifan lokal, maupun tuntutan lokal-regional-nasional-

global.

5) Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran dan

bimbingan guna mengembangkan kreativitas, integritas,

kejujuran, dan kemandirian peserta didik.

6) Meningkatkan keterampilan dan sikap-mental positif peserta

didik melalui kegiatan ekstrakurikuler, sesuai dengan potensi

yang dimiliki.

7) Meningkatkan imtaq sesuai ajaran agama yang dianut dalam

kehidupan sehari-hari dan di lingkungan masyarakat.

3. Data Guru dan Karyawan

Guru : 44 Orang

Karyawan/staff : 10 Orang

4. Kegiatan Ekstrakurikuler

Tonti, karya ilmiah remaja, buletin, komputer, debat bahasa

Inggris, pramuka, tari, basket, sepak bola, bola volley, dan musik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

109

5. Fasilitas Sekolah

Ruang kelas, laboratorium, ruang perkantoran, ruang ibadah,

perpustakaan, ruang kegiatan siswa, ruang UKS, kamar mandi, kantin,

kopsis, dapur, tempat parkir, dan lapangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

110

BAB V

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2015 sampai

dengan Februari 2016. Responden penelitian ini adalah siswa SMA kelas

XII IPS di wilayah Kabupaten Sleman yang menerapkan kurikulum 2006

dan sudah mendapatkan materi akuntansi siklus perusahaan jasa, yaitu

siswa SMA N 1 Depok, SMA N 1 Mlati, SMA N 1 Tempel, SMA N 2

Sleman, SMA N 1 Ngaglik. Jumlah responden keseluruhan adalah 339

siswa, namun terdapat beberapa responden yang tidak hadir saat

penelitian, maka data yang diperoleh adalah 295 siswa (response rate =

87%). Namun demikian, jumlah responden ini sudah melebihi N sampel

yang berjumlah 285 responden.

1. Deskripsi Responden Penelitian

a. Asal Sekolah

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Asal Sekolah

No Asal Sekolah F Frekuensi Relatif

1 SMA N 1 Depok 75 25,4%

2 SMA N 1 Mlati 58 19,7%

3 SMA N 1 Tempel 42 14,3%

4 SMA N 2 Sleman 55 18,6%

5 SMA N 1 Ngaglik 65 22,0%

Jumlah 295 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

111

Tabel 5.1 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi

responden dalam penelitian adalah 295 siswa. Rinciannya sebagai

berikut: 75 siswa (25,4%) dari SMA N 1 Depok, 58 siswa (19,7%)

dari SMA N 1 Mlati, 42 siswa (14,3%) dari SMA N 1 Tempel, 55

siswa (18,6%) dari SMA N 2 Sleman, dan 65 siswa (22%) dari

SMA N 1 Ngaglik.

b. Status Sekolah

Tabel 5.2

Status Sekolah Asal Siswa

No Asal Sekolah Status R Frekuensi Relatif

1 SMA N 1 Depok Negeri

295

100% 2 SMA N 1 Mlati Negeri

3 SMA N 1 Tempel Negeri

4 SMA N 2 Sleman Negeri

5 SMA N 1 Ngaglik Negeri

Jumlah 295 100%

Tabel 5.2 menunjukkan bahwa jumlah siswa yang menjadi

responden penelitian ini adalah 295 siswa, dan seluruh responden

(100%) berasal dari SMA Negeri.

c. Jenis Kelamin

Tabel 5.3

Distribusi Frekuensi Jumlah Siswa Berdasarkan Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin F Frekuensi Relatif

1 Laki-laki 137 46,4%

2 Perempuan 158 53,6%

Jumlah 295 100%

Tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah responden penelitian

ini sebanyak 295 dengan rincian 137 siswa (46,4%) berjenis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

112

kelamin laki-laki dan 158 siswa (53,6%) berjenis kelamin

perempuan. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa

sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan.

2. Deskripsi Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini variabel yang digunakan peneliti berjumlah

4 variabel, yaitu tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual,

keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar

siswa. Variabel-variabel tersebut akan dideskripsikan berdasarkan PAP

tipe II.

a. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak

33 butir dari 33 butir pernyataan (seluruhnya valid). Jadi jumlah

butir pernyataan kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian

sebanyak 33, jumlah skor maksimum yang dicapai adalah 33x5=

165, sedangkan untuk skor minimum adalah 33x1= 33. Berikut

tabel interpretasi atas data yang diperoleh:

Tabel 5.4

Interpretasi Penilaian Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran

Kontekstual

No. Interval

Skor

F FR

(%)

Kategori

1 140-165 17 5,8% Sangat Tinggi

2 120-139 109 36,9% Tinggi

3 107-119 85 28,8% Cukup

4 94-106 61 20,7% Rendah

5 33-93 23 7,8% Sangat Rendah

Jumlah 295 100%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

113

Tabel 5.4 menunjukkan bahwa 17 siswa (5,8%) memiliki

persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

dengan kategori sangat tinggi, 109 siswa (36,9%) memiliki

persepsi tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual

dengan kategori tinggi, 85 siswa (28,8%) memiliki persepsi tentang

tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori

cukup, 61 siswa (20,7%) memiliki persepsi tentang tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori rendah,

dan 23 siswa (7,8%) memiliki persepsi tentang tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan kategori sangat

rendah. Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan dengan skor

terendah 73, dari skor tertinggi 159 sehingga didapat hasil

perhitungan rata-rata (mean) adalah 115,498, nilai tengah (median)

adalah 115, dan nilai modus adalah 125. Dengan demikian maka

dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki persepsi

tentang tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dengan

ketegori tinggi.

b. Keterampilan Berkomunikasi

Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak

30 butir dari 35 butir pernyataan. Jadi jumlah butir pernyataan

kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian sebanyak 30,

jumlah skor maksimum yang dicapai adalah 30x5= 150, sedangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

114

untuk skor minimum adalah 30x1= 30. Berkut tabel interpretasi

atas data yang diperoleh:

Tabel 5.5

Interpretasi Penilaian Keterampilan Berkomunikasi

No. Interval

Skor

F FR

(%)

Kategori

1 127-150 46 15,6% Sangat Tinggi

2 109-126 139 47,1% Tinggi

3 97-108 80 27,1% Cukup

4 85-96 27 9,2% Rendah

5 30-84 3 1,0% Sangat Rendah

Jumlah 295 100%

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa 46 siswa (15,6%) memiliki

keterampilan berkomunikasi dengan kategori sangat tinggi, 139

siswa (47,1%) memiliki keterampialn berkomunikasi dengan

kategori tinggi, 80 siswa (27,1%) memiliki keterampilan

berkomunikasi dengan kategori cukup, 27 siswa (9,2%) memiliki

keterampilan berkomunikasi dengan kategori rendah, dan 3 siswa

(1,0%) memiliki keterampilan berkomunikasi dengan kategori

sangat rendah. Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan

dengan skor terendah 72, dari skor tertinggi 146 sehingga didapat

hasil perhitungan rata-rata (mean) adalah 112,922, nilai tengah

(median) adalah 112, dan nilai modus adalah 104. Dengan

demikian maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa

memiliki keterampilan berkomunikasi dengan kategori tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

115

c. Integritas Pribadi

Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak

20 butir dari 26 butir pernyataan. Jadi jumlah butir pernyataan

kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian sebanyak 20,

jumlah skor maksimum yang dicapai adalah 20x5= 100, sedangkan

untuk skor minimum adalah 20x1= 20. Berkut tabel interpretasi

atas data yang diperoleh:

Tabel 5.6

Interpretasi Penilaian Integritas Pribadi

No. Interval

Skor

F FR

(%)

Kategori

1 85-100 7 2,4% Sangat Tinggi

2 73-84 67 22,7% Tinggi

3 65-72 113 38,3% Cukup

4 57-64 82 27,8% Rendah

5 20-56 26 8,8% Sangat Rendah

Jumlah 295 100%

Tabel 5.6 menunjukkan bahwa 7 siswa (2,4%) memiliki

integritas pribadi dengan kategori sangat tinggi, 67 siswa (22,7%)

memiliki integritas pribadi dengan kategori tinggi, 113 siswa

(38,3%) memiliki integritas pribadi dengan kategori cukup, 82

siswa (27,8%) memiliki integritas pribadi dengan kategori rendah,

dan 26 siswa (8,8%) memiliki integritas pribadi dengan kategori

sangat rendah. Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan

dengan skor terendah 45, dari skor tertinggi 91 sehingga didapat

hasil perhitungan rata-rata (mean) adalah 67,5085, nilai tengah

(median) adalah 67, dan nilai modus adalah 64. Dengan demikian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

116

maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki

integritas pribadi dengan kategori cukup.

d. Minat Belajar

Jumlah pernyataan kuesioner yang dinyatakan valid sebanyak

20 butir dari 20 butir pernyataan (seluruhnya valid). Jadi jumlah

butir pernyataan kuesioner yang dipergunakan dalam penelitian

sebanyak 20, jumlah skor maksimum yang dicapai adalah 20x5=

100, sedangkan untuk skor minimum adalah 20x1= 20. Berkut

tabel interpretasi atas data yang diperoleh:

Tabel 5.7

Interpretasi Penilaian Minat Belajar

No. Interval Skor F FR (%) Kategori

1 85-100 17 5,8% Sangat Tinggi

2 73-84 68 23,0% Tinggi

3 65-72 88 29,8% Cukup

4 57-64 73 24,8% Rendah

5 20-56 49 16,6% Sangat Rendah

Jumlah 295 100%

Tabel 5.7 menunjukkan bahwa 17 siswa (5,8%) memiliki

minat belajar dengan kategori sangat tinggi, 68 siswa (23,0%)

memiliki minat belajar dengan kategori tinggi, 88 siswa (29,8%)

memiliki minat belajar dengan kategori cukup, 73 siswa (24,8%)

memiliki minat belajar dengan kategori rendah, dan 49 siswa

(16,6%) memiliki minat belajar dengan kategori sangat rendah.

Dalam variabel ini diperoleh hasil perhitungan dengan skor

terendah 37, dari skor tertinggi 99 sehingga didapat hasil

perhitungan rata-rata (mean) adalah 66,92542, nilai tengah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

117

(median) adalah 67, dan nilai modus adalah 70. Dengan demikian

maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa memiliki

minat belajar dengan kategori cukup.

B. Pengujian Hipotesis

Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi Spearman

karena dalam penelitian ini menggunakan jenis data ordinal, yang diolah

dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 For Windows.

1. Pengujian Hipotesis 1

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H𝑜1: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan keterampilan berkomunikasi.

H𝑎1: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan keterampilan berkomunikasi.

Hasil uji korelasi antara hubungan tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual dan keterampilan berkomunikasi adalah

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

118

Tabel 5.8

Hasil Uji Korelasi Antara Tingkat Keterlaksanaan

Pembelajaran Kontekstual dan Keterampilan Berkomunikasi

Correlations

Kontekstual Komunikasi

Spearman's rho Kontekstual Correlation Coefficient 1.000 .578**

Sig. (1-tailed) . .000

N 295 295

Komunikasi Correlation Coefficient .578** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 295 295

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan tabel 5.8 tampak bahwa nilai Sig. (1-tailed) adalah

0,000 < α 0,01, maka dapat disimpulkan bahwa H𝑎1 diterima dan H𝑜1

ditolak. Artinya ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan keterampilan berkomunikasi. Nilai Correlation

Coefficient (Spearman’s rho) adalah (+) 0,578, nilai tersebut

menunjukkan adanya korelasi positif (+) artinya semakin tinggi

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual maka semakin tinggi pula

keterampilan berkomunikasi yang dimiliki siswa dan sebaliknya

semakin rendah keterlaksanaan pembelajaran kontekstual maka

semakin rendah pula keterampilan berkomunikasi yang dimiliki siswa.

Angka 0,578 menunjukkan keeratan korelasi antara kedua variabel

tersebut termasuk dalam kategori cukup karena berada di antara 0,40-

0,599.

Dengan demikian maka kesimpulan yang menyatakan bahwa

ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

119

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

keterampilan berkomunikasi dengan kategori cukup dapat

digeneralisasikan pada populasi penelitian ini karena hubungannya

signifikan.

2. Pengujian Hipotesis 2

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H𝑜2: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan integritas pribadi.

H𝑎2: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan integritas pribadi.

Hasil uji korelasi antara hubungan tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual dan integritas pribadi adalah sebagai

berikut:

Tabel 5.9

Hasil Uji Korelasi Antara Tingkat Keterlaksanaan

Pembelajaran Kontekstual dan Integritas Pribadi

Correlations

Kontekstual Integritas

Spearman's rho Kontekstual Correlation Coefficient 1.000 .272**

Sig. (1-tailed) . .000

N 295 295

Integritas Correlation Coefficient .272** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 295 295

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

120

Berdasarkan tabel 5.9 tampak bahwa nilai Sig. (1-tailed) adalah

0,000 < α 0,01, maka dapat disimpulkan bahwa H𝑎1 diterima dan H𝑜1

ditolak. Artinya ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan integritas pribadi. Nilai Correlation Coefficient

(Spearman’s rho) adalah (+) 0,272, nilai tersebut menunjukkan adanya

korelasi positif (+) artinya semakin tinggi keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual maka semakin tinggi pula integritas pribadi

yang dimiliki siswa dan sebaliknya semakin rendah keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual maka semakin rendah pula integritas pribadi

yang dimiliki siswa. Angka 0,272 menunjukkan keeratan korelasi

antara kedua variabel tersebut termasuk dalam kategori lemah karena

berada di antara 0,20-0,399.

Dengan demikian maka kesimpulan yang menyatakan bahwa

ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

integritas pribadi dengan kategori lemah dapat digeneralisasikan pada

populasi penelitian ini karena hubungannya signifikan.

3. Pengujian Hipotesis 3

Hipotesis dalam penelitian ini adalah:

H𝑜3: Tidak ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan minat belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

121

H𝑎3: Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan minat belajar.

Hasil uji korelasi antara hubungan tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual dan minat belajar adalah sebagai berikut:

Tabel 5.10

Hasil Uji Korelasi Antara Tingkat Keterlaksanaan

Pembelajaran Kontekstual dan Minat Belajar

Correlations

Kontekstual Minat

Spearman's rho Kontekstual Correlation Coefficient 1.000 .647**

Sig. (1-tailed) . .000

N 295 295

Minat Correlation Coefficient .647** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 295 295

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Berdasarkan tabel 5.10 tampak bahwa nilai Sig. (1-tailed) adalah

0,000 < α 0,01, maka dapat disimpulkan bahwa H𝑎1 diterima dan H𝑜1

ditolak. Artinya ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dan minat belajar. Nilai Correlation Coefficient

(Spearman’s rho) adalah (+) 0,647, nilai tersebut menunjukkan adanya

korelasi positif (+) artinya semakin tinggi keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual maka semakin tinggi pula minat belajar

yang dimiliki siswa dan sebaliknya semakin rendah keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual maka semakin rendah pula minat belajar

yang dimiliki siswa. Angka 0,647 menunjukkan keeratan korelasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

122

antara kedua variabel tersebut termasuk dalam kategori kuat karena

berada di antara 0,60-0,799.

Dengan demikian maka kesimpulan yang menyatakan bahwa

ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

minat belajar dengan kategori kuat dapat digeneralisasikan pada

populasi penelitian ini karena hubungannya signifikan.

C. Pembahasan

1. Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada

Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2006 dan Keterampilan

Berkomunikasi

Berdasarkan analisis data ditemukan hasil penelitian bahwa ada

hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

keterampilan berkomunikasi (Spearman’s rho = (+) 0,578, Sig. (1-

tailed) = 0,000 < α 0,01).

Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi

akuntansi menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) adalah 115,498,

nilai tengah (median) adalah 115, dan nilai modus adalah 125. Hal

tersebut menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual adalah tinggi. Sementara pada keterampilan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

123

berkomunikasi menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) adalah

112,922, nilai tengah (median) adalah 112, dan nilai modus adalah

104. Hal tersebut menunjukkan bahwa keterampilan berkomunikasi

siswa termasuk dalam kategori tinggi. Namun demikian, nilai koefisien

korelasi tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan

keterampilan berkomunikasi menunjukkan derajat hubungan kedua

variabel adalah positif dengan kategori cukup.

Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Hull’s dan

Sounders (Kokom, 2011:6) yang menjelaskan bahwa di dalam

pembelajaran kontekstual, siswa menemukan hubungan penuh makna

antara ide-ide abstrak dengan penerapan praktis di dalam konteks

dunia nyata. Siswa menginternalisasi konsep melalui penemuan,

penguatan, dan keterhubungan. Pembelajaran kontekstual

menghendaki kerja dalam sebuah tim, baik di kelas, laboratorium,

tempat kerja, maupun bank. Hal ini tidak jauh beda dengan pernyataan

yang terdapat dalam bukunya (Rusman, 2013:193), yaitu terdapat tujuh

prinsip dalam pembelajaran kontekstual, salah satunya ialah

masyarakat belajar atau Learning Community.

Dalam prinsip masyarakat belajar atau Learning Community

siswa dibiasakan untuk melakukan kerjasama dan memanfaatkan

sumber belajar dari teman-teman belajarnya. Untuk dapat melakukan

kerjasama yang baik maka sangat diperlukan adanya keterampilan

berkomunikasi, oleh karena itu pembelajaran kontekstual akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

124

menuntut siswa untuk terus mengembangkan keterampilan

berkomunikasinya. Apabila sesorang siswa dapat berkomunikasi

dengan baik kepada timnya atau kepada orang lain, maka kerjasama

akan terjalin dengan baik. Dalam hal ini guru juga mempunyai peranan

penting, yaitu melaksanakan proses pembelajaran dengan metode yang

dapat mendorong siswa untuk mengasah kemampuan

berkomunikasinya misalnya dengan diskusi maupun presentasi,

dengan metode diskusi siswa akan terlatih untuk dapat menyampaikan

pendapat kepada temannya, setelah itu guru memberikan kesempatan

siswa untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas sekaligus

memberi perintah kepada siswa lain untuk menanggapi hasil presentasi

dari temannya tersebut sehingga keterampilan berkomunikasi siswa

akan lebih baik, dan tujuan dari suatu pembelajaran tersebut dapat

tercapai.

Maka dapat disimpulkan bahwa pendapat yang dikemukakan

oleh kedua ahli di atas sejalan dengan hasil penelitian, semakin tinggi

tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual maka semakin tinggi

pula keterampilan berkomunikasi siswa. Jadi ada hubungan yang

positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada

materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan keterampilan

berkomunikasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

125

2. Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada

Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2006 dan Integritas Pribadi

Berdasarkan analisis data ditemukan hasil penelitian bahwa ada

hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

integritas pribadi (Spearman’s rho = (+) 0,272, Sig. (1-tailed) = 0,000

< α 0,01).

Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi

akuntansi menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) adalah 115,498,

nilai tengah (median) adalah 115, dan nilai modus adalah 125. Hal

tersebut menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual adalah tinggi. Sementara

pada integritas pribadi menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean)

adalah 67,5085, nilai tengah (median) adalah 67, dan nilai modus

adalah 64. Hal tersebut menunjukkan bahwa integritas pribadi siswa

termasuk dalam kategori cukup. Namun demikian, nilai koefisien

korelasi tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan integritas

pribadi menunjukkan derajat hubungan kedua variabel adalah positif

dengan kategori lemah.

Hasil deskripsi data menunjukkan bahwa tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual mempunyai kecenderungan skor-skor yang

tinggi, sedangkan integritas pribadi mempunyai kecenderungan skor-

skor yang cukup. Akan tetapi, hasil uji korelasi menunjukkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

126

kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang lemah. Hal ini

disebabkan hubungan yang kurang sensitif antara kedua variabel,

hubungan yang kurang sensitif pada tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual dengan integritas pribadi dikarenakan tidak

semua responden secara konsisten dalam menghasilkan skor tinggi

untuk kedua variabel, melainkan responden menghasilkan skor tinggi

untuk tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan

mengahasilkan skor cukup atau rendah untuk integritas pribadi, atau

dengan kata lain skor-skor pada integritas pribadi tidak setinggi

dibandingkan pada skor-skor tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual, sehingga menyebabkan korelasi menjadi lemah.

Hubungan sensitif terjadi ketika semua responden secara

konsisten menjawab setiap butir pernyataan yang menghasilkan skor

tinggi untuk satu variabel dan skor tinggi untuk variabel lain, sehingga

korelasi kedua variabel tersebut menjadi kuat.

Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapat Rusman (2013:193)

mengenai tujuh prinsip pembelajaran kontekstual, salah satu

prinsipnya adalah menemukan/inquiry. Prinsip ini merupakan kegiatan

inti dalam pembelajaran kontekstual, melalui upaya menemukan akan

memberikan penegasan bahwa pengetahuan dan keterampilan serta

kemampuan-kemampuan lain yang diperlukan bukan merupakan hasil

dari mengingat seperangkat fakta-fakta, tetapi merupakan hasil

menemukan sendiri. Maka pembelajaran kontekstual akan membentuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

127

integritas pribadi siswa, yaitu kejujuran. Dengan prinsip ini, siswa

diharapkan dapat mengolah hasil pembelajaran sesuai dengan apa yang

mereka temukan, tidak mengada-ada atau memalsukan sebuah fakta

atau pernyataan. Jadi siswa akan mengaitkan materi pembelajaran

dengan apa yang sesungguhnya mereka amati dan rasakan dalam

kehidupan nyata sehari-hari. Misalnya guru dapat memberikan tugas

kepada siswa untuk mencari dan menganalisis laporan keuangan di

suatu perusahaan fotokopi, setelah selesai menganalisis siswa diminta

untuk mempresentasikan hasil analisisnya tersebut di depan kelas

sesuai dengan apa yang telah mereka dapatkan dan kerjakan, tidak

dengan menyontek teman, mengarang bebas, ataupun mencari di

media sosial. Dari pernyataan tersebut maka dapat disimpulkan bahwa

pendapat Rusman (2013:193) sejalan dengan hasil penelitian yang

menyatakan bahwa ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan

pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan

kurikulum 2006 dengan integritas pribadi. Semakin tinggi tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual maka semakin tinggi pula

integritas pribadi siswa.

Namun dalam penelitian ini dinyatakan bahwa hubungan antara

tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan integritas pribadi

berada dalam kategori lemah. Hal ini bukan berarti siswa tidak

memiliki perilaku jujur, tetapi menumbuhkan perilaku yang jujur

tersebut membutuhkan waktu dan proses yang lama. Proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

128

pembelajaran kontekstual merupakan proses pembelajaran yang

sejalan dengan proses dalam kehidupan nyata sehari-hari, sehingga

pembelajaran kontekstual dapat dikatakan sebagai faktor eksternal

yang dapat menjadi sarana bagi siswa untuk menumbuhkan perilaku

jujur. Pembentukan dan peningkatan kejujuran siswa dalam proses

pembelajaran dapat dilakukan melalui beberapa hal, salah satunya saat

ulangan harian berlangsung, siswa diharapkan dapat mengerjakan

ulangannya dengan kemampuan sendiri, tidak dengan menyontek

ataupun menjiplak hasil pekerjaan temannya. Dalam hal ini guru akan

mengawasi dan mengamati kejujuran dari siswanya, maka dari itu

siswa akan terbiasa untuk mengerjakan ulangan harian dengan jujur

dan dengan kemampuannya sendiri. Namun demikian, proses

pembentukan ataupun peningkatan kejujuran siswa dalam

pembelajaran kontekstual tidaklah mudah dan singkat, terlebih masa

SMA adalah masa di mana siswa sedang mencari jati dirinya. Dalam

proses pencarian dan pembentukan jati diri, tentunya didukung oleh

beberapa faktor, faktor yang dimaksud terdapat dalam komponen-

komponen karakter yang baik (Lickona, 2008:74) yaitu mengenai

pengetahuan moral, perasaan moral, dan aksi moral. Setiap siswa pasti

memiliki pengetahuan moral, perasaan moral, dan aksi moral yang

berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Maka dari itu, perlu adanya

perbaikan dari faktor eksternal seperti lingkungan sekolah supaya

dapat menjadikan pribadi yang jujur dan berintegritas tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

129

3. Hubungan Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual pada

Materi Akuntansi Berdasarkan Kurikulum 2006 dan Minat Belajar

Berdasarkan analisis data ditemukan hasil penelitian bahwa ada

hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

minat belajar (Spearman’s rho = (+) 0,647, Sig. (1-tailed) = 0,000 < α

0,01).

Tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi

akuntansi menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) adalah 115,498,

nilai tengah (median) adalah 115, dan nilai modus adalah 125. Hal

tersebut menunjukkan bahwa persepsi siswa tentang tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual adalah tinggi. Sementara

pada minat belajar menunjukkan bahwa nilai rata-rata (mean) adalah

66,92542, nilai tengah (median) adalah 67, dan nilai modus adalah 70.

Hal tersebut menunjukkan bahwa minat belajar siswa termasuk dalam

kategori cukup. Namun demikian, nilai koefisien korelasi tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual dan minat belajar

menunjukkan derajat hubungan kedua variabel adalah positif dengan

kategori kuat.

Hasil penelitian ini sejalan dengan pendapatnya Kunandar

(2008:298) mengenai ciri-ciri pembelajaran kontekstual yang dapat

membangkitkan minat belajar siswa. Kunandar memaparkan bahwa

ciri-ciri dalam pembelajaran kontekstual antara lain: adanya kerjasama

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

130

antar semua pihak, menyenangkan dan tidak membosankan, belajar

dengan bergairah, belajar terintegrasi, menggunakan berbagai sumber,

dinding kelas dan lorong-lorong penuh dengan hasil karya siswa, dan

lain-lain. Maka dengan ciri pembelajaran yang demikian, siswa dapat

nyaman dan senang untuk mengikuti pembelajaran, itu berarti hal

jenuh ataupun bosan tidak mereka rasakan. Banyak hal yang dapat

dilakukan oleh guru supaya pembelajaran kontekstual dapat

berlangsung dengan menyenangkan, misalnya dalam setiap proses

pembelajaran guru menggunakan model atau metode pembelajaran

yang beragam, selain itu dalam proses pembelajaran hendaknya

terdapat interaksi yang baik antara guru dengan siswa, jadi guru tidak

hanya ceramah saja, namun juga harus melibatkan siswa untuk

berperan aktif dalam pembelajaran tersebut, misalnya dengan diskusi,

game, dan presentasi. Hal demikian dapat menumbuhkan minat belajar

siswa, mereka akan senang dan mempunyai minat yang tinggi untuk

terus belajar dan mengembangkan ilmunya.

Maka dari itu, pernyataan ini sejalan dengan hasil penelitian

yang menyatakan bahwa ada hubungan positif antara tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi

berdasarkan kurikulum 2006 dan minat belajar. Semakin tinggi tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual maka semakin tinggi pula

minat belajar siswa. Dalam hasil penelitian ini diketahui bahwa

hubungan antara kedua variabel termasuk dalam kategori kuat. Hal ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

131

berarti dengan pembelajaran kontekstual yang dilaksanakan,

menjadikan responden memiliki minat belajar yang tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

132

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab

sebelumnya mengenai hubungan tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dengan

keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan minat belajar siswa

pada siswa kelas XII IPS di 5 SMA Negeri di wilayah Kabupaten Sleman

yang menerapkan kurikulum 2006, maka dapat ditarik kesimpulan:

1. Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

keterampilan berkomunikasi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan

adanya nilai Correlation Coefficient (Spearman’s rho) adalah (+)

0,578 dan nilai probabilitas (nilai Sig. (1-tailed)) = 0,000 < α 0,01.

2. Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

integritas pribadi. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai

Correlation Coefficient (Spearman’s rho) adalah (+) 0,272 dan nilai

probabilitas (nilai Sig. (1-tailed)) = 0,000 < α 0,01.

3. Ada hubungan positif antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran

kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan

minat belajar. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan adanya nilai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

133

Correlation Coefficient (Spearman’s rho) adalah (+) 0,647 dan nilai

probabilitas (nilai Sig. (1-tailed)) = 0,000 < α 0,01.

B. Keterbatasan

Penulis menyadari adanya keterbatasan-keterbatasan dalam

penelitian ini. Keterbatasan tersebut antara lain:

1. Penulis tidak dapat mempengaruhi kesungguhan dan kejujuran siswa

dalam menjawab kuesioner, namun demikian di dalam surat pengantar

kuesioner penelitian, penulis sudah menjelaskan supaya responden

mengisi kuesioner secara lengkap, sungguh-sungguh dan sesuai

keadaan yang sebenarnya.

2. Penulis tidak mendapatkan informasi mengenai gambarkan umum

sekolah secara lengkap dan detail dikarenakan sulitnya mendapatkan

informasi mengenai data di 5 sekolah yang dijadikan tempat

penelitian.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa

saran sebagai berikut:

1. Hasil penelitian yang pertama menunjukkan adanya hubungan positif

antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi

akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan keterampilan

berkomunikasi. Hubungan antara kedua variabel termasuk dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

134

kategori cukup. Maka dari itu, pelaksanaan pembelajaran kontekstual

perlu untuk dipertahankan. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh

guru untuk meningkatkan keterampilan berkomunikasi siswa, salah

satunya dengan menggunakan metode diskusi. Metode ini akan

melatih siswa untuk menyampaikan pendapat kepada temannya,

setelah itu guru memberikan kesempatan siswa untuk

mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas sekaligus memberi

perintah kepada siswa lain untuk menanggapi hasil presentasi dari

temannya tersebut. Untuk menghadapi siswa yang pasif di kelas, maka

guru dapat menunjuk siswa tersebut untuk berperan serta dalam

pembelajaran, misalnya ditunjuk untuk mempresentasikan

pekerjaannya ataupun memberikan tanggapan kepada temannya yang

sedang melakukan presentasi. Dengan demikian, maka siswa akan

terlatih untuk dapat melakukan komunikasi dengan baik, dan

keterampilan berkomunikasi mereka diharapkan dapat meningkat.

2. Hasil penelitian yang kedua menunjukkan adanya hubungan positif

antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi

akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan integritas pribadi.

Hubungan antara kedua variabel termasuk dalam kategori lemah.

Menumbuhkan perilaku jujur pada siswa memang membutuhkan

waktu dan proses yang lama. Maka dari itu, perlu adanya perbaikan

dari faktor eksternal seperti lingkungan sekolah. Perbaikan lingkungan

sekolah dapat dilakukan dengan cara meningkatkan proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

135

pembelajaran kontekstual dengan efektif. Dalam hal ini guru

mempunyai peranan penting dalam menumbuhkan kejujuran siswa,

misalnya dengan menerapkan beberapa prinsip dalam pembelajaran

kontekstual, salah satu prinsip yang dapat menumbuhkan kejujuran

siswa yaitu menemukan (inquiry), di dalam proses menemukan guru

meminta siswa untuk mengamati suatu proses atau masalah di

kehidupan nyata yang berkaitan dengan materi pembelajaran. Misalnya

guru dapat memberikan tugas kepada siswa untuk mencari dan

menganalisis laporan keuangan di suatu perusahaan fotokopi, setelah

selesai menganalisis siswa diminta untuk mempresentasikan hasil

analisisnya tersebut di depan kelas sesuai dengan apa yang telah

mereka dapatkan dan kerjakan, tidak dengan menyontek teman,

mengarang bebas, ataupun mencari di media sosial. Selain hal tersebut,

kejujuran siswa dapat ditanamkan saat ujian berlangsung. Saat ujian

hendaknya guru mengawasi siswa dengan tegas dan seksama, supaya

siswa dapat mengerjakan ujian dengan kemampuannya sediri dan tidak

menyontek jawaban dari temannya. Dengan hal tersebut, maka siswa

akan terlatih untuk berbuat jujur.

3. Hasil penelitian yang ketiga menunjukkan adanya hubungan positif

antara tingkat keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi

akuntansi berdasarkan kurikulum 2006 dan minat belajar. Hubungan

antara kedua variabel termasuk dalam kategori kuat. Hal tersebut

berarti pembelajaran kontekstual sudah terlaksana dengan baik,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

136

sehingga dapat meningkatkan minat belajar siswa. Maka dari itu,

pelaksanaan pembelajaran kontekstual yang semacam ini perlu untuk

dipertahankan. Banyak cara yang dapat dilakukan oleh guru untuk

mempertahankan dan lebih menumbuhkan minat belajar siswa,

misalnya dengan menggunkaan metode pembelajaran yang berbeda-

beda di setiap proses pembelajarannya; menumbuhkan interaksi yang

baik antara guru dengan siswa, maupun siswa dengan siswa, jadi guru

tidak hanya melakukan ceramah saja, melainkan juga memberikan

kesempatan kepada siswa untuk aktif dalam pembelajaran; guru dapat

memberikan tugas kepada siswa untuk mengamati suatu proses atau

masalah di kehidupan nyata yang berkaitan dengan materi

pembelajaran, misalnya guru meminta siswa untuk mencari dan

menganalisis laporan keuangan di suatu perusahaan fotokopi, maka

dari itu siswa dapat real melakukan praktik pembelajaran dan dapat

menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan nyata

sehingga siswa tidak hanya belajar dengan membaca buku saja;

melakukan games disela-sela pembelajaran; dan menggunakan alat

peraga untuk lebih memperjelas pemahaman siswa akan suatu materi

yang dijelaskan. Dengan demikian siswa akan berminat dalam belajar

dan terus mengembangkan prestasi akademiknya.

4. Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian ulang dengan

sampel yang lebih representatif supaya dapat mengungkapkan keadaan

yang sebenarnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

137

DAFTAR PUSTAKA

Djamarah, Syaiful Bahri. (2011). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Fathurrohman, Pupuh., Suryana, AA. dan Fatriany, Fenny. (2013).

Pengembangan Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Refika Aditama

Gulo, W. (2005). Metodologi penelitian. Jakarta: PT. Grasindo

Hermawan, Asep. (2009). Penelitian Bisnis. Jakarta: PT. Grasindo

Husdarta, JS. dan Kusmaedi Nurlan. (2010). Pertumbuhan dan Perkembangan

Peserta Didik. Bandung: Alfabeta

Jannah, F. (2010). “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat siswa Kelas X-4

dalam Belajar Bahasa Arab (Study kasus di MAN Wonokromo Pleret

Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2009-2010)”, Skripsi, Yogyakarta:

Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta.

John, W. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Salemba Humanika.

Johnson, Elaine B. (2010). CTL Contextual Teaching & Learning: Menjadikan

Kegiatan Belajar-Mengajar Mengasyikkan dan Bermakna. Bandung: Kaifa

Joko Susilo, Muhammad. (2008). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

Manajemen Pelaksanaan dan Kesiapan Sekolah Menyongsongnya.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

138

Kesuma, Dharma., Triatna, Cepi. dan Permana, H. Johar. (2011). Pendidikan

Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Khairani, H. Makmun. (2015). Psikologi Komunikasi Dalam Pembelajaran.

Yogyakarta: Aswaja Pressindo

Komalasari, Kokom. (2011). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.

Bandung: PT. Refika Aditama

Kunandar. (2008). Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan (KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru. Jakarta: PT.

RajaGrafindo Persada

Lickona, Thomas. (2008). Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik

Siswa Menjadi Pintar dan Baik. Bandung: Nusa Media

Margono, S. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Masidjo. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah.

Yogyakarta: Kanisius

Mulyasa. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Mustari, Mohamad. (2014). Nilai Karakter Refleksi untuk Pendidikan. Jakarta:

PT. RajaGrafindo Persada

Narbuko, Cholid dan Achmadi, H. Abu. (2009). Metodologi Penelitian. Jakarta:

Bumi Aksara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

139

Noor, Juliansyah. (2014). Analisis Data Penelitian Ekonomi dan Manajemen.

Jakarta: PT. Grasindo

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka

Rusman. (2013). Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme

Guru. Jakarta: Rajawali Pers

Siregar, Syofian. (2010). Statistika Deskriptif Untuk Penelitian. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Pustaka

Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.

Rineka Cipta

Sugiyono. (2004). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta, CV.

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta, CV.

Supratiknya, A. (1995). Komunikasi Antar Pribadi Tinjauan Psikologis.

Yogyakarta: Kanisius

Suwardi. (2010). Bimbingan dan Konseling 1. Jakarta: Yudhistira

Suwardi. (2010). Bimbingan dan Konseling 2. Jakarta: Yudhistira

Syah, Muhibbin. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Winkel, W.S. (2004). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

140

Yaumi, Muhammad. (2014). Pendidikan Karakter: Landasan, Pilar, dan

Implementasi. Jakarta: Prenadamedia Group

Yusuf, Muri. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian

Gabungan). Jakarta: Prenadamedia Group

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

LAMPIRAN 1

Kuesioner Instrumen Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

141

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI

AKUNTANSI BERDASARKAN KURIKULUM 2006

DENGAN KETERAMPILAN BERKOMUNIKASI,

INTEGRITAS PRIBADI, DAN MINAT BELAJAR SISWA

Oleh:

F. Rika Hebriella

NIM: 121334029

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

142

Hal : Pengisian Kuesioner

Kepada Yth.

Siswa SMA Peserta Mata Pelajaran Akuntansi

di Kabupaten Sleman

Dengan hormat,

Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang keahlian Khusus

Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Saya

bermaksud melaksanakan kegiatan penelitian dengan judul ” Hubungan tingkat

keterlaksanaan pembelajaran kontekstual pada materi akuntansi berdasarkan Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan dengan keterampilan berkomunikasi, integritas pribadi, dan

minat belajar siswa”. Penelitian ini dilakukan dalam rangka penyelesaian tugas akhir

saya.

Sehubungan dengan hal tersebut, kami mohon kesediaan Saudara menjadi responden

penelitian ini. Saya berharap Saudara berkenan untuk menjawab keseluruhan pernyataan

secara lengkap sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika

penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban Saudara dan memastikan bahwa

jawaban tersebut semata-mata hanya digunakan untuk tujuan penelitian ini.

Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas Saudara

dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh sebab itu kami mohon maaf sebelumnya

atas keadaan tersebut.

Demikian permohonan saya. Atas perhatian dan kerja sama Saudara, saya mengucapkan

banyak terima kasih.

Yogyakarta, Januari 2016

Hormat saya,

F. Rika Hebriella

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

143

BAGIAN I

IDENTITAS RESPONDEN

Nama Siswa :………………………...............................………………….. Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan (Pilih salah satu; tandai dengan tanda silang (X)) Kelas : X XI XII Jurusan : IPA IPS Bahasa ............................................................................. Nilai Rapor Mapel. Akuntansi :………………………...............................…………………..

BAGIAN II

PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari alternatif berikut ini: Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG dilakukan TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru membantu saya untuk dapat:

1 menghubungkan materi yang dipelajari dengan pengetahuan/keterampilan yang telah saya ketahui/kuasai sebelumnya

Sl Sr Kk Jr TP

2 menghubungkan materi yang dipelajari dengan materi pelajaran akuntansi lainnya

Sl Sr Kk Jr TP

3 menghubungkan materi yang dipelajari dengan materi pelajaran lain yang relevan (misalnya: meteri pelajaran ekonomi)

Sl Sr Kk Jr TP

4 memahami berbagai pemberitaan yang dimuat di media massa, misalnya: koran, majalah, dll (misal: laporan keuangan, korupsi, dll)

Sl Sr Kk Jr TP

5 memahami berbagai macam praktik pencatatan akuntansi/keuangan di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat

Sl Sr Kk Jr TP

6 menemukan kemanfaatan materi yang dipelajari dalam praktik Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

144

akuntansi di dunia kerja

7 mengambil manfaat materi yang dipelajari sesuai kebutuhan dalam hidup saya

Sl Sr Kk Jr TP

8 menyelesaikan berbagai persoalan pengelolaan keuangan dari hal yang sederhana sampai dengan hal yang sulit/kompleks

Sl Sr Kk Jr TP

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat:

9

mencari berbagai informasi sesuai dengan materi pelajaran akuntansi yang dipelajari melalui membaca buku teks dan berbagai sumber belajar lain (seperti: internet, majalah akuntansi, dll)

Sl Sr Kk Jr TP

10

menemukan pengetahuan sendiri dari membaca buku teks akuntansi atau menyimak video tentang gambaran pekerjaan akuntan atau wawancarai orang yang bekerja sebagai staf akuntansi, dan lain-lain

Sl Sr Kk Jr TP

11 mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan dengan materi yang dipelajari dari berbagai sumber belajar (misalnya: buku teks, internet, majalah akuntansi, dll)

Sl Sr Kk Jr TP

12 mengumpulkan informasi untuk mendapatkan keyakinan suatu jawaban adalah benar/salah melalui fakta-fakta, keterangan dari praktisi akuntansi, dll)

Sl Sr Kk Jr TP

13 melakukan penelitian secara sederhana tentang akuntansi berdasarkan permasalahan yang ditemukan dalam pembelajaran akuntansi di tempat dimana akuntansi diterapkan

Sl Sr Kk Jr TP

14 memecahkan berbagai macam kasus/persoalan akuntansi berdasarkan informasi yang sudah dikumpulkan baik dalam buku teks atau berbagai sumber belajar lainnya

Sl Sr Kk Jr TP

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, guru membantu saya untuk dapat:

15 menerapkan akuntansi di lingkungan sekolah/keluarga/masyarakat

Sl Sr Kk Jr TP

16 menerapkan materi pelajaran yang dikuasai untuk memecahkan berbagai persoalan/kasus yang ditemukan dalam teks buku ataupun dalam praktik akuntansi

Sl Sr Kk Jr TP

17 memiliki wawasan akuntansi secara lebih riil di lingkungan pekerjaan melalui kegiatan studi lapangan, simulasi, magang, dan lain-lain

Sl Sr Kk Jr TP

Selama kegiatan pembelajaran akuntansi di kelas, guru memberikan kesempatan kepada saya untuk:

18 bekerja sama dengan teman lain (kelompok) untuk memecahkan suatu persoalan atau menyelesaikan tugas yang diberikan guru

Sl Sr Kk Jr TP

19 bertukar pikiran (diskusi) atau bertanya jawab dengan teman satu kelompok atau kelompok lainnya

Sl Sr Kk Jr TP

20 berkomunikasi secara aktif (bertanya jawab atau diskusi) dengan guru atau narasumber yang dihadirkan di kelas

Sl Sr Kk Jr TP

21 saling menghargai pandangan teman apapun latar belakangnya sekalipun itu benar ataupun salah

Sl Sr Kk Jr TP

Pembelajaran akuntansi di kelas, membuat saya:

22 memiliki keinginan kuat untuk terus belajar akuntansi tanpa adanya paksaan dari pihak lain (misalnya: guru atau orang tua)

Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

145

23 memiliki keinginan kuat dan kesadaran sendiri untuk belajar hal-hal baru tentang akuntansi

Sl Sr Kk Jr TP

24 tidak merasa takut untuk mencoba dan terus mencoba mengerjakan soal meskipun kadang hasil pekerjaan salah

Sl Sr Kk Jr TP

25 memiliki ruang untuk melakukan permenungan dan mengambil makna/manfaat belajar akuntasi untuk kehidupan saya

Sl Sr Kk Jr TP

26 termotivasi belajar secara mandiri tanpa tergantung pihak lain (misalnya: teman, guru, atau orang tua)

Sl Sr Kk Jr TP

Selama kegiatan pembelajaran akuntansi di kelas, penilaian dilakukan oleh:

27

guru pada keseluruhan lingkup penilaian: pengetahuan yang saya kuasai (misalnya: ulangan, tes); sikap yang saya tunjukkan (misalnya: kejujuran, kedisiplinan, dll); keterampilan (misalnya: praktik, kumpulan hasil karya selama pembelajaran)

Sl Sr Kk Jr TP

28 guru selama proses pembelajaran (awal, tengah, dan akhir pembelajaran) yang mencakup aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan

Sl Sr Kk Jr TP

29 setiap siswa untuk menilai dirinya sendiri (misal: tentang kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dll) dengan cara mengisi form yang telah disediakan guru

Sl Sr Kk Jr TP

30 setiap siswa untuk menilai siswa lainnya dalam satu di kelas (misal: tentang kejujuran, tanggung jawab, kedisiplinan, dll) dengan cara mengisi form yang disediakan guru

Sl Sr Kk Jr TP

31 guru secara tertulis/lisan (misalnya: ulangan harian, semesteran, dll)

Sl Sr Kk Jr TP

32 guru berdasarkan hasil pekerjaan/keterampilan siswa (misalnya: praktik akuntansi, proyek, atau kumpulan hasil karya selama pembelajaran akuntansi)

Sl Sr Kk Jr TP

Dalam pembelajaran akuntansi, guru menuntut siswa mampu:

33

melakukan analisis terhadap suatu persoalan akuntansi, menunjukkan letak benar atau salahnya suatu pekerjaan akuntansi, dan membuat rancangan karya berdasarkan pengetahuan akuntansi yang dipelajari

Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

146

BAGIAN III

KETERAMPILAN KOMUNIKASI Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari alternatif berikut ini: Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG dilakukan TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

Selama pembelajaran akuntansi di kelas, saya:

1 memperhatikan tanda non verbal dari orang lain (misal: anggukan, geleng kepala, dll)

Sl Sr Kk Jr TP

2 mencoba memahami ide dari orang lain yang berbeda dengan ide saya

Sl Sr Kk Jr TP

3 mencoba memahami kerangka berpikir orang lain Sl Sr Kk Jr TP

4 dapat memaknai kata-kata orang lain (guru atau teman) dengan sangat akurat

Sl Sr Kk Jr TP

5 mampu mengendalikan emosi (bersikap tenang) Sl Sr Kk Jr TP

6 menerima usulan dari orang lain (teman) Sl Sr Kk Jr TP

7 akan mengklarifikasi jawaban/pertanyaan orang lain secara detail tentang apa yang dimaksudkannya

Sl Sr Kk Jr TP

8 dapat membedakan mana yang merupakan fakta dan mana yang merupakan opini/pendapat

Sl Sr Kk Jr TP

9 akan meminta orang lain untuk memperjelas opini/pendapat mereka jika hal tersebut belum saya pahami

Sl Sr Kk Jr TP

10 mampu memberikan umpan balik/tanggapan secara kritis/mendalam jika hal itu memang diperlukan

Sl Sr Kk Jr TP

11 menghargai sikap orang lain saat berdiskusi Sl Sr Kk Jr TP

12 menyadari akibat dari sikap saya terhadap orang lain Sl Sr Kk Jr TP

13 menerima umpan balik yang kritis dari orang lain Sl Sr Kk Jr TP

14 mengakui kesalahan saya secara terbuka jika yang saya lakukan memang salah

Sl Sr Kk Jr TP

15 meminta umpan baik/tanggapan yang kritis dari orang lain Sl Sr Kk Jr TP

16 mampu menyesuaikan diri dengan orang lain yang berinteraksi dengan saya

Sl Sr Kk Jr TP

17 mengambil inisiatif dalam menyelesaikan kesalahpahaman . Sl Sr Kk Jr TP

18 bisa berdiskusi dengan tenang, meskipun dalam kondisi tidak nyaman

Sl Sr Kk Jr TP

19 mampu mengungkapkan ketidaksetujuan saya dengan jelas Sl Sr Kk Jr TP

20 meminta maaf tanpa pembelaan/alasan yang berlebihan, jika memang saya bersalah

Sl Sr Kk Jr TP

21 tetap berkomunikasi dengan teman/guru, sekalipun masih dalam keadaan marah dengan mereka

Sl Sr Kk Jr TP

22 menjadi orang yang tidak sabar dengan orang yang tidak dapat Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

147

mengekpresikan pikiran/pendapat dengan jelas

23 melihat orang lain sebagai lawan saat saya mencari kesepahaman dengan mereka

Sl Sr Kk Jr TP

24 percaya bahwa pilihan kata saya tepat saat berkomunikasi dengan orang lain

Sl Sr Kk Jr TP

25 dapat memprediksi kesimpulannya saat saya mendengarkan apa yang dikatakan orang lain

Sl Sr Kk Jr TP

26 memerlukan waktu untuk mempelajari jika saya tidak yakin atas apa yang dikatakan orang lain daripada bertanya kepada mereka

Sl Sr Kk Jr TP

27 akan berkata ”ya” saat seseorang bertanya ”apakah Anda mengerti/tahu?”, meskipun saya sebenarnya tidak yakin sepenuhnya

Sl Sr Kk Jr TP

28 meyakini bahwa komunikasi yang efektif bisa dicapai saat masing-masing orang berbicara secara bergantian

Sl Sr Kk Jr TP

29 berpikir menang/kalah saat saya terjebak dalam pendapat seseorang

Sl Sr Kk Jr TP

30 meminta orang lain menjelaskan pandangannya sebelum saya mengutarakan pendapat saya, khususnya untuk hal-hal penting

Sl Sr Kk Jr TP

31 bertanya dan mencari informasi lebih banyak, jika ada informasi yang belum saya ketahui

Sl Sr Kk Jr TP

32 mendengarkan dengan baik agar saya mengerti betul apa yang orang katakan kepada saya

Sl Sr Kk Jr TP

33 meyakini bahwa cara yang terbaik adalah membuat orang lain merasa didengarkan agar apa yang saya katakan juga didengar oleh mereka

Sl Sr Kk Jr TP

34 tidak yakin dengan yang saya tanyakan, saat berusaha mengklarifikasi apa yang dikatakan orang lain

Sl Sr Kk Jr TP

35 meyakini bahwa dengan mengutarakan kembali apa yang disampaikan orang lain dengan kata-kata sendiri adalah cara untuk memeriksa kebenaran dari apa yang didengar dari mereka

Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

148

BAGIAN IV

INTEGRITAS PRIBADI Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari alternatif berikut ini: Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG dilakukan TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi di kelas, saya:

1 menyalin pekerjaan teman, apabila ada tugas/PR dari guru Sl Sr Kk Jr TP

2 membuka web site/internet untuk mencari inspirasi dari jawaban untuk tugas dari guru

Sl Sr Kk Jr TP

3 membiarkan orang lain menyalin pekerjaan rumah yang telah saya kerjakan

Sl Sr Kk Jr TP

4 tidak membiarkan orang lain mencontek hasil pekerjaan saya pada saat ujian sedang berlangsung

Sl Sr Kk Jr TP

5 menyelesaikan soal ujian dengan kemampuan sendiri, meskipun sebenarnya saya tidak bisa mengerjakannya

Sl Sr Kk Jr TP

6 meminta tolong orang lain (orang tua, kerabat, dll) untuk membantu mengerjakan tugas yang seharusnya saya selesaikan sendiri

Sl Sr Kk Jr TP

7 tidak bertanya kepada teman-teman di kelas lain tentang soal ujian/ulangan harian yang diujikan oleh guru

Sl Sr Kk Jr TP

8 menyiapkan contekan sebelum ujian Sl Sr Kk Jr TP

9 memberikan jawaban kepada teman yang menanyakannya pada saat ujian sedang berlangsung

Sl Sr Kk Jr TP

10 tidak mengumpulkan pekerjaan rumah Sl Sr Kk Jr TP

11 menyadari bahwa ada beberapa teman yang saling mencontek pekerjaan rumah dan saya berani melaporkannya kepada guru

Sl Sr Kk Jr TP

12 akan mengejek teman-teman yang pengerjaan tugas /PR-nya dibantu oleh orang lain

Sl Sr Kk Jr TP

13 menyadari bahwa beberapa teman berusaha mencari jawaban selama ujian berlangsung

Sl Sr Kk Jr TP

14 menyadari bahwa beberapa teman berbuat curang pada saat ujian berlangsung, dan saya membenci tindakan yang mereka lakukan

Sl Sr Kk Jr TP

15 menyadari bahwa beberapa teman menyalin pekerjaan teman lain pada saat ujian

Sl Sr Kk Jr TP

16 menyadari bahwa ada teman yang mengutip jawaban dari internet/sumber belajar lainnya dan mengakunya sebagai hasil pekerjaan mereka sendiri

Sl Sr Kk Jr TP

17 menyadari bahwa ada teman yang tidak dapat mengikuti ujian karena berbagai alasan

Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

149

18 berpandangan bahwa memberitahu kepada pihak lain (guru, teman, orang tua) pada saat saya mengetahui bahwa ada teman yang berbuat curang adalah sikap yang lebih baik dibandingkan dengan membiarkan tindakan tersebut

Sl Sr Kk Jr TP

19 berpandangan bahwa tidak melakukan tindakan apa-apa saat mengetahui ada teman yang berbuat curang adalah sikap yang lebih baik dibandingkan melaporkannya kepada pihak yang terkait

Sl Sr Kk Jr TP

20 berpandangan bahwa mengungkapkan perasaan secara langsung kepada teman yang mengatakan hal yang tidak jujur tentang diri saya adalah sikap yang lebih baik dibandingkan memendam perasaan itu

Sl Sr Kk Jr TP

21 berpandangan bahwa tidaklah masalah berperilaku jujur pada situasi-situasi tertentu saja

Sl Sr Kk Jr TP

22 harus melakukan usaha secara benar untuk mendapatkan nilai bagus

Sl Sr Kk Jr TP

23 boleh berbuat tidak jujur agar nilai saya bagus dan orang tua menjadi senang

Sl Sr Kk Jr TP

24 akan berbuat curang pada saat ujian, jika memang dipastikan guru tidak mengetahui perbuatan yang saya lakukan

Sl Sr Kk Jr TP

25 tidak mencontek pekerjaan teman, sekalipun ada kesempatan Sl Sr Kk Jr TP

26 mengerjakan tugas/PR/ujian berdasarkan kemampuan sendiri, meskipun ada kemungkinan hasilnya jelek, karena saya meyakini bahwa proses lebih penting daripada hasil

Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

150

BAGIAN V

MINAT BELAJAR Berikan tanda SILANG (X) pada kolom TANGGAPAN dengan cara memilih satu dari alternatif berikut ini: Sl = jika isi pernyataan tersebut SELALU dilakukan Sr = jika isi pernyataan tersebut SERING dilakukan Kk = jika isi pernyataan tersebut KADANG-KADANG dilakukan Jr = jika isi pernyataan tersebut JARANG dilakukan TP = jika isi pernyataan tersebut TIDAK PERNAH dilakukan

NO PERNYATAAN TANGGAPAN

Selama mengikuti pembelajaran akuntansi, saya:

1 merasa senang untuk mempelajari materi akuntansi Sl Sr Kk Jr TP

2 tidak suka ketika guru memberikan tugas/PR Sl Sr Kk Jr TP

3 merasa puas jika mampu menjawab soal/PR dengan benar

Sl Sr Kk Jr TP

4 merasa kecewa manakala guru berhalangan mengajar sehingga tidak ada pelajaran di kelas (kosong)

Sl Sr Kk Jr TP

5 lebih suka memperhatikan kegiatan di luar kelas daripada pembelajaran yang saya ikuti di kelas

Sl Sr Kk Jr TP

6 merasa mengantuk saat pelajaran akuntansi sedang berlangsung di kelas

Sl Sr Kk Jr TP

7 lebih senang bermain handphone (hp)/sejenisnya atau mengerjakan tugas lainnya daripada pembelajaran yang saya ikuti di kelas

Sl Sr Kk Jr TP

8 mengabaikan teman yang mengajak berbicara saat guru/teman yang sedang mempresentasikan materi pelajaran

Sl Sr Kk Jr TP

9 berusaha konsentrasi penuh saat pembelajaran sedang berlangsung

Sl Sr Kk Jr TP

10 kurang tertarik dengan materi pembelajaran akuntansi yang sulit

Sl Sr Kk Jr TP

11 tertarik mendiskusikan materi-materi pembelajaran akuntansi dengan teman

Sl Sr Kk Jr TP

12 lebih tertarik menonton televisi daripada mengerjakan tugas/PR akuntansi

Sl Sr Kk Jr TP

13 berusaha mendalami materi akuntansi secara mandiri Sl Sr Kk Jr TP

14 bertanya kepada kepada guru/teman untuk materi yang belum saya kuasai

Sl Sr Kk Jr TP

15 terlibat secara aktif saat guru menyelenggarakan diskusi di kelas

Sl Sr Kk Jr TP

16 bersemangat untuk mengerjakan soal/tugas di depan kelas

Sl Sr Kk Jr TP

17 merasa senang untuk mendalami materi akuntansi karena bermanfaat bagi kehidupan saya

Sl Sr Kk Jr TP

18 menyadari bahwa yang saya pelajari akan membantu Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

151

saya dalam meraih cita-cita di masa depan

19 merasa senang karena pembelajaran disajikan dengan metode yang tepat dan berhubungan erat dengan praktik kehidupan sehari-hari.

Sl Sr Kk Jr TP

20 tertarik untuk terus menguasainya karena materi akuntansi saya pandang menantang untuk dipelajari

Sl Sr Kk Jr TP

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

LAMPIRAN 2

Data Jumlah Siswa Per Sekolah Di

Kabupaten Sleman Yang Menerapkan

Kurikulum 2006

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

152

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

LAMPIRAN 3

Data Induk Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

153

Keterangan:

No. Kode Sekolah Nama Sekolah Jenis Kelamin

1 SMA Negeri 2 Sleman Laki-laki = 1

2 SMA Negeri 1 Mlati Perempuan = 2

3 SMA Negeri 1 Tempel

4 SMA Negeri 1 Depok

5 SMA Negeri 1 Ngaglik

Data Penelitian di 5 SMA wilayah Kabupaten Sleman adalah sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

154

A. Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

1 1 1 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 5 4 3 3 5 4 5 119

2 1 1 3 3 3 4 3 5 4 4 5 3 4 4 3 5 5 3 2 4 5 5 5 5 5 5 5 3 4 4 4 4 4 3 2 130

3 1 2 5 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 2 1 2 3 3 1 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 1 1 4 4 4 107

4 1 1 3 4 4 3 3 4 5 3 5 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 117

5 1 1 5 5 4 3 2 3 4 2 4 4 3 4 3 3 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 2 3 5 5 1 1 5 5 5 100

6 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 112

7 1 1 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 4 2 3 4 2 4 4 3 3 2 4 3 5 106

8 1 2 5 5 5 3 4 5 5 5 3 3 4 2 5 5 5 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 149

9 1 2 3 3 3 3 4 3 4 3 5 4 4 5 4 5 3 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 1 3 3 4 2 3 2 3 119

10 1 2 2 2 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 144

11 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 5 3 5 5 5 5 5 5 3 3 5 3 3 3 3 117

12 1 1 2 2 3 2 1 1 3 2 2 1 2 2 5 5 3 3 1 5 5 4 5 5 5 5 1 5 3 3 5 5 5 5 5 111

13 1 2 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 159

14 1 1 3 1 3 4 2 4 5 2 4 2 3 3 2 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 1 1 4 3 4 103

15 1 1 2 2 3 3 3 3 4 3 1 1 3 3 4 2 1 2 4 2 4 1 3 3 1 4 4 3 3 3 2 2 3 3 4 89

16 1 1 4 3 4 4 3 3 5 3 4 3 2 2 2 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 110

17 1 1 3 3 4 3 4 2 5 4 4 3 3 2 2 4 3 4 4 3 3 4 5 3 3 4 4 5 4 4 2 1 3 4 5 114

18 1 2 3 4 2 1 4 3 3 3 5 3 3 5 2 5 3 5 1 4 5 5 5 5 5 5 2 5 3 5 3 4 5 5 3 124

19 1 2 4 3 4 5 3 4 4 3 5 4 5 5 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5 5 3 5 5 5 142

20 1 2 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 113

21 1 2 3 3 2 3 3 3 5 3 3 3 5 3 2 4 3 3 2 4 4 3 5 5 5 5 5 3 3 3 2 2 5 5 2 114

22 1 2 4 3 4 2 3 2 3 3 4 4 3 2 1 2 3 3 1 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 4 1 1 5 2 2 87

23 1 1 3 3 3 2 2 3 3 2 5 2 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 1 3 4 2 3 4 2 3 1 3 2 4 89

24 1 1 4 3 4 4 3 5 4 3 2 2 2 2 2 2 1 1 3 3 3 2 4 3 2 2 3 4 4 3 4 4 5 5 4 102

25 1 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 5 4 5 3 4 3 3 4 3 3 125

26 1 1 3 4 3 4 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 121

27 1 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 2 4 1 1 2 3 3 2 3 3 2 5 4 3 5 2 2 4 5 1 1 2 4 4 92

28 1 1 3 2 3 2 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 2 1 3 4 3 104

29 1 1 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 1 1 4 5 5 136

30 1 1 4 3 2 2 1 5 3 3 5 3 3 3 3 5 3 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 4 5 128

31 1 2 3 2 2 3 4 3 3 4 5 2 3 4 1 4 5 5 4 4 3 5 5 3 2 4 3 4 5 5 2 3 5 5 5 120

32 1 2 3 2 4 3 2 2 4 2 4 3 4 3 3 3 2 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 1 3 5 1 1 99

33 1 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 2 2 1 2 3 2 1 4 4 3 5 4 3 4 3 3 5 5 1 1 4 4 4 94

34 1 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 3 2 5 4 5 5 4 5 4 3 4 5 5 1 3 5 4 5 136

35 1 1 5 3 4 4 4 3 5 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 3 5 4 2 2 5 5 4 125

36 1 1 3 1 1 3 1 1 3 2 4 4 3 2 1 3 3 2 4 4 3 3 5 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 94

37 1 2 4 5 5 3 4 5 5 4 3 1 3 4 3 4 4 5 5 5 5 4 5 3 2 3 1 1 5 5 1 1 5 5 4 122

38 1 1 4 3 2 2 2 3 3 4 5 2 2 2 1 5 2 3 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 4 5 117

39 1 2 5 3 3 3 5 4 5 5 5 1 3 3 1 3 2 3 1 5 5 5 5 2 2 2 2 2 3 3 1 1 5 5 5 108

40 1 2 3 4 5 3 3 2 4 3 4 2 4 4 3 2 5 5 5 3 3 2 5 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 3 5 122

41 1 1 1 2 1 3 1 2 3 1 3 1 2 1 1 1 2 1 1 3 4 5 5 4 2 3 3 5 5 3 2 1 5 2 3 82

42 1 1 4 4 4 3 4 3 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 125

43 1 2 3 3 3 4 4 5 5 4 5 3 4 4 2 4 5 4 2 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 5 4 3 4 4 3 134

44 1 2 3 3 3 4 4 4 5 3 4 3 4 5 2 3 3 4 3 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 5 4 2 3 3 3 118

45 1 1 2 3 3 5 3 2 3 4 4 3 3 2 1 2 3 2 1 4 3 4 5 3 4 4 3 4 4 4 3 2 3 2 4 102

46 1 2 2 2 2 2 2 2 3 4 3 2 2 3 1 2 3 2 1 4 4 3 5 4 3 4 3 3 5 5 1 1 4 4 3 94

47 1 1 4 3 4 5 4 3 5 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 5 4 5 3 5 4 4 3 4 4 5 3 4 5 4 134

48 1 2 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 5 4 4 3 4 3 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4 5 3 3 124

49 1 2 3 4 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 4 4 2 3 2 5 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 4 105

50 1 1 4 3 4 2 2 3 2 3 3 2 3 4 1 3 2 3 1 4 4 3 5 4 4 3 3 4 4 3 3 2 5 3 5 104

Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualNo JK Total

Kode

Sekolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

155

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

51 1 2 3 2 2 3 4 4 3 4 2 1 1 3 4 4 5 4 1 4 3 3 4 5 5 5 4 3 5 5 1 1 3 5 5 111

52 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 5 4 4 5 4 3 4 2 3 4 4 3 3 5 5 4 114

53 1 1 1 3 2 1 1 1 2 2 2 1 2 1 1 1 4 4 2 2 3 5 5 3 2 3 3 2 3 3 2 1 5 2 3 78

54 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 130

55 1 1 5 3 4 4 3 4 5 5 5 3 5 4 3 5 4 3 5 3 3 4 5 4 5 3 4 5 5 4 4 3 5 4 5 136

56 2 2 5 4 3 5 5 5 5 5 5 1 2 3 5 3 5 3 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 5 135

57 2 2 5 4 4 4 5 4 3 4 3 2 3 4 3 4 5 4 3 5 3 5 5 4 3 4 5 4 5 4 3 3 5 3 4 129

58 2 2 4 3 3 4 4 5 4 4 5 2 4 4 1 4 4 4 4 5 5 5 5 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 5 5 129

59 2 1 3 4 5 3 4 4 3 4 5 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 5 4 2 2 4 4 5 120

60 2 1 5 4 4 3 3 4 5 4 5 2 5 4 4 4 5 5 1 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 1 5 4 4 138

61 2 2 3 5 3 4 5 4 3 3 5 3 4 3 3 5 3 3 3 4 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 5 5 5 125

62 2 2 5 5 4 5 5 4 5 5 4 3 5 4 3 5 5 5 1 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 1 1 5 5 4 140

63 2 1 3 4 4 3 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 4 3 5 5 4 133

64 2 2 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 3 5 4 4 125

65 2 1 4 5 3 3 5 4 3 4 4 3 4 3 2 3 2 3 4 4 4 5 3 5 4 5 5 4 4 4 3 3 5 5 5 127

66 2 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 2 3 4 2 3 4 3 4 3 3 3 5 4 4 4 4 3 5 5 2 2 4 3 4 114

67 2 1 3 4 5 4 4 3 3 4 4 2 3 3 2 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 3 5 126

68 2 1 3 4 5 4 4 5 3 4 4 3 4 4 2 3 3 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 3 5 4 5 130

69 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 1 3 3 3 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 1 4 3 3 92

70 2 2 4 2 2 4 2 5 5 3 4 2 3 3 3 4 3 2 3 4 5 5 5 3 3 4 4 3 5 5 1 1 5 5 5 117

71 2 2 5 3 4 3 5 5 5 5 5 3 3 4 1 3 5 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 1 4 5 5 5 139

72 2 2 3 5 5 3 4 5 4 4 3 3 4 3 4 4 5 5 3 5 4 2 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 4 5 139

73 2 2 4 4 4 4 4 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 107

74 2 1 3 3 4 4 2 4 5 2 4 4 4 4 3 3 3 4 4 5 5 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 124

75 2 1 3 3 3 5 3 4 3 4 5 4 5 5 3 4 3 3 1 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 3 1 5 5 4 127

76 2 2 4 4 4 5 3 4 4 3 4 2 2 3 3 2 4 4 4 5 5 5 5 3 2 3 3 2 4 5 4 3 4 4 4 120

77 2 2 3 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 3 5 5 5 4 5 5 4 3 4 5 4 2 2 5 5 4 139

78 2 1 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 5 3 4 4 3 3 4 4 4 4 136

79 2 2 5 4 4 3 5 5 4 5 5 3 4 3 2 4 4 5 1 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 1 1 5 4 5 131

80 2 1 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 4 2 4 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 108

81 2 2 4 4 4 4 4 2 3 5 4 3 3 3 2 3 3 5 2 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 2 4 5 5 131

82 2 2 4 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 5 5 5 5 3 3 2 2 3 5 5 5 5 5 3 5 128

83 2 2 5 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 2 2 5 5 5 149

84 2 1 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 3 3 5 5 1 1 4 4 5 130

85 2 1 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 3 3 4 3 2 4 5 1 1 5 5 4 134

86 2 2 5 4 2 3 2 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 2 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 5 5 5 141

87 2 2 5 5 5 4 3 4 3 2 5 2 3 3 3 5 4 5 4 4 4 3 4 5 4 2 2 2 5 4 3 2 5 5 4 123

88 2 2 5 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 126

89 2 2 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 2 2 5 5 5 143

90 2 2 5 4 3 3 3 5 5 4 3 3 4 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 5 2 3 114

91 2 1 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 3 3 5 5 5 154

92 2 2 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 5 5 2 1 5 5 4 121

93 2 2 5 4 3 4 3 4 3 5 5 3 3 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 5 3 3 5 3 2 2 5 5 4 119

94 2 2 4 4 4 3 4 5 5 5 4 2 4 4 4 4 3 5 2 4 4 5 5 3 2 4 3 4 5 4 2 1 5 5 4 126

95 2 2 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 3 4 3 3 135

96 2 2 3 4 3 2 3 4 3 4 3 3 4 3 2 2 3 5 3 5 5 5 4 2 2 4 2 3 5 3 2 2 4 5 3 110

97 2 2 3 4 4 3 4 3 4 4 4 2 5 4 2 5 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 5 5 125

98 2 2 5 4 5 5 5 5 5 4 5 3 5 5 4 4 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 2 2 4 5 5 149

99 2 1 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 3 4 3 3 4 5 1 1 5 5 4 134

100 2 2 5 5 3 3 3 5 3 5 5 3 5 5 3 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 3 3 3 3 3 135

NoKode

SekolahJK

Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

156

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

101 2 2 4 5 4 5 4 4 5 5 5 3 4 5 2 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 4 4 5 5 5 148

102 2 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 121

103 2 2 5 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 2 3 5 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 5 3 2 2 5 3 3 112

104 2 2 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 5 5 2 1 5 5 4 122

105 2 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 5 3 3 4 4 3 3 3 4 4 111

106 2 1 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 1 4 4 4 5 5 4 4 5 1 5 1 4 5 5 5 4 4 4 5 4 135

107 2 2 4 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 5 4 3 2 5 4 4 116

108 2 2 4 4 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 5 5 5 3 3 3 4 3 4 4 3 3 5 3 5 132

109 2 1 4 4 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 2 2 4 4 3 5 4 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 122

110 2 2 5 4 3 3 3 3 4 4 4 3 5 4 3 4 3 4 2 5 4 3 5 5 4 3 3 3 5 4 2 2 5 4 4 122

111 2 1 3 5 4 5 4 3 5 5 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 5 5 4 4 3 5 5 5 5 5 4 5 4 5 148

112 2 1 4 3 4 2 1 2 1 5 3 1 2 1 2 3 1 5 4 2 2 1 5 3 4 4 3 5 5 5 1 1 4 4 5 98

113 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 141

114 3 2 3 3 5 3 2 3 5 3 3 2 2 4 3 3 5 4 2 5 5 5 5 3 2 5 2 4 5 5 3 4 5 3 3 119

115 3 1 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 5 4 5 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 5 114

116 3 1 3 4 4 4 3 3 2 2 4 2 3 4 3 4 2 2 2 3 2 3 2 1 1 2 3 1 5 4 4 4 3 2 3 94

117 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 110

118 3 1 3 3 2 4 4 4 5 3 3 4 3 5 2 2 5 4 4 5 4 2 4 2 2 2 2 2 4 3 2 2 4 4 3 107

119 3 2 4 3 4 5 2 2 3 4 3 2 3 4 4 4 3 5 4 2 4 5 2 3 3 3 4 4 3 4 4 4 2 3 5 114

120 3 1 4 4 5 4 4 3 3 5 4 4 4 5 3 4 3 4 1 5 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 127

121 3 2 4 3 4 2 4 2 5 5 4 3 2 4 3 2 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 5 4 134

122 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 3 3 3 4 3 5 5 5 4 4 4 4 110

123 3 1 3 4 4 4 3 2 2 3 2 3 4 4 3 4 3 3 2 4 3 3 4 5 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 106

124 3 1 4 4 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 2 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 102

125 3 1 4 3 4 5 4 3 4 4 3 2 5 5 2 5 4 4 2 5 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 3 3 3 3 4 126

126 3 2 3 2 2 2 5 5 5 4 5 3 3 5 2 3 2 4 1 5 5 4 4 5 3 4 2 5 5 4 4 5 4 3 4 122

127 3 2 3 2 4 1 1 2 4 1 4 2 5 1 5 5 2 5 1 5 4 2 5 5 3 4 1 1 2 2 1 1 5 4 5 98

128 3 2 3 2 2 3 2 5 5 5 4 4 3 3 2 3 5 5 1 4 5 3 5 5 5 5 4 5 5 5 2 2 5 3 5 125

129 3 1 4 4 4 5 5 4 3 4 3 3 4 4 3 5 3 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 125

130 3 2 4 3 4 3 4 4 5 5 5 3 3 3 3 4 4 5 3 3 4 5 5 4 5 4 1 4 5 5 2 3 5 4 5 129

131 3 2 3 1 1 3 2 2 4 2 5 3 3 3 1 2 5 4 1 5 5 3 5 3 3 4 3 2 5 5 5 3 4 2 5 107

132 3 1 5 3 4 2 3 2 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 5 5 4 5 2 3 3 3 3 5 5 5 5 5 3 3 118

133 3 1 3 3 3 5 4 5 4 4 3 2 4 4 2 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 127

134 3 1 5 3 4 2 3 2 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 5 4 5 3 3 4 3 5 5 5 5 5 5 3 3 121

135 3 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 1 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 120

136 3 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 5 5 4 5 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 5 4 120

137 3 1 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 147

138 3 1 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 5 3 4 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 144

139 3 1 3 4 3 5 3 5 3 2 4 4 2 4 3 4 5 3 2 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 132

140 3 2 5 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 4 2 2 3 4 4 3 3 3 3 3 5 5 3 3 3 3 5 112

141 3 1 5 3 4 3 5 4 5 5 3 4 3 4 5 4 4 4 3 3 2 4 5 5 3 5 4 5 3 4 4 4 3 4 5 131

142 3 2 5 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 4 5 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 5 5 3 3 3 3 5 115

143 3 1 5 4 4 3 3 2 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 113

144 3 2 3 4 3 3 4 4 5 4 4 2 4 5 4 4 3 3 3 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 3 5 4 3 133

145 3 2 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 5 5 5 5 3 3 4 3 4 5 5 3 3 5 4 3 123

146 3 2 3 4 3 5 4 5 5 3 4 3 3 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3 3 5 3 5 5 5 5 5 4 138

147 3 2 3 2 4 3 5 5 5 4 5 3 4 4 3 3 5 5 4 4 5 5 5 4 4 3 4 5 4 5 4 4 5 5 4 137

148 3 1 1 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 5 3 2 4 3 4 95

149 3 2 3 3 3 4 3 4 4 3 4 2 3 4 2 3 4 5 4 5 4 3 5 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 2 3 124

150 3 1 2 2 3 1 1 4 2 3 4 4 3 3 4 4 1 3 4 4 4 3 4 1 4 4 4 4 4 3 4 2 5 2 2 102

NoKode

SekolahJK

Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

157

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

151 3 1 4 3 3 4 3 4 5 3 2 3 4 3 2 3 3 3 1 5 3 3 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 3 119

152 3 1 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 5 3 5 4 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 5 5 5 145

153 3 1 4 3 3 4 4 5 4 3 2 4 4 3 4 3 3 3 1 5 3 2 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4 4 3 125

154 3 2 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 1 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 121

155 3 1 3 2 4 4 3 2 5 3 4 3 5 2 3 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 3 5 3 5 5 4 4 5 4 3 128

156 4 1 3 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 5 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 5 4 5 112

157 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 5 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 124

158 4 2 5 1 3 3 5 4 4 3 5 2 4 5 1 5 5 3 1 5 4 3 5 5 4 3 3 3 5 5 2 4 5 3 5 123

159 4 1 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 2 2 2 4 3 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 1 1 4 2 4 108

160 4 1 3 2 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 2 4 2 4 107

161 4 2 4 2 3 4 3 4 4 4 5 2 4 4 1 2 2 3 3 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 3 4 4 3 120

162 4 1 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 5 3 4 4 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 131

163 4 2 4 3 4 4 4 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 5 4 5 4 3 4 2 4 5 5 5 3 5 5 4 125

164 4 1 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 3 5 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 120

165 4 2 3 4 3 2 2 4 3 2 4 3 4 2 3 3 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 2 5 5 5 2 4 5 5 4 121

166 4 2 3 2 3 1 4 2 3 3 4 2 2 2 1 4 2 2 1 2 1 2 2 3 2 4 2 3 4 4 3 2 4 4 5 88

167 4 2 4 3 3 2 5 5 4 5 4 1 4 3 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1 5 5 3 135

168 4 1 4 4 4 5 3 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 121

169 4 2 4 5 3 1 2 3 3 4 4 5 4 3 2 4 3 3 1 5 4 5 5 5 4 3 3 4 5 4 2 1 5 3 5 117

170 4 2 3 3 3 2 1 3 3 4 2 2 4 4 2 4 4 3 1 4 4 4 4 2 2 3 3 2 3 3 4 2 5 5 5 103

171 4 2 4 4 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 1 3 1 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 1 1 5 2 3 92

172 4 2 4 4 4 3 4 4 5 3 4 3 4 4 1 2 3 2 1 4 4 4 4 3 3 3 4 3 5 5 1 1 5 1 3 108

173 4 1 3 3 4 3 4 4 4 3 5 4 3 1 1 5 4 4 1 5 3 2 5 3 3 3 4 3 4 4 3 2 4 3 4 111

174 4 1 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 1 4 4 3 5 4 3 5 4 5 5 5 2 2 5 2 5 119

175 4 2 4 4 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 2 2 4 4 4 121

176 4 2 5 4 4 2 5 5 4 3 4 3 4 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 5 145

177 4 2 3 3 3 2 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 1 2 4 4 2 2 4 3 4 97

178 4 2 5 4 2 2 3 4 3 4 3 2 2 3 2 4 2 3 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 5 1 1 4 4 5 108

179 4 2 3 2 2 2 3 4 4 3 4 2 2 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 1 1 4 4 3 107

180 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 2 4 5 5 5 3 3 4 4 4 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 5 111

181 4 2 4 3 2 4 2 2 4 4 4 3 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 3 2 5 5 5 131

182 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 5 4 4 2 2 5 3 4 1 2 3 1 5 4 4 4 4 4 4 5 1 1 5 5 5 115

183 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 4 130

184 4 2 3 4 4 3 3 1 2 3 3 2 3 3 2 5 1 4 1 3 3 3 3 3 3 3 2 3 5 4 3 3 3 2 3 96

185 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 125

186 4 1 4 2 3 3 2 5 4 4 5 4 4 2 1 4 5 4 3 4 4 4 5 3 3 4 4 3 5 5 1 1 4 4 5 118

187 4 1 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 3 4 4 3 4 2 4 4 1 1 4 4 5 122

188 4 2 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 115

189 4 2 5 4 3 4 3 1 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 2 5 3 3 113

190 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 3 5 4 4 3 3 4 4 4 137

191 4 2 4 5 4 3 4 4 5 4 3 2 4 3 1 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 2 1 4 4 3 125

192 4 2 4 3 5 4 5 3 4 4 5 4 4 3 2 3 3 3 4 5 5 5 5 5 5 3 4 5 4 4 3 1 5 4 4 130

193 4 2 3 2 1 3 1 3 3 2 3 2 3 2 1 2 2 3 1 4 4 4 4 1 1 2 2 3 4 4 1 2 4 3 3 83

194 4 2 4 3 4 2 2 5 4 3 2 4 2 3 2 2 5 4 4 5 3 4 5 4 4 3 3 4 5 4 2 2 5 4 3 115

195 4 2 3 3 2 1 4 4 4 1 2 1 3 1 1 3 2 3 1 4 3 4 2 3 2 2 3 3 5 5 1 1 5 4 5 91

196 4 1 4 3 3 4 4 4 5 3 2 3 3 3 2 3 5 5 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 5 4 1 1 5 5 4 114

197 4 1 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 5 134

198 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 111

199 4 2 3 4 3 3 5 5 4 4 5 4 5 3 4 4 3 4 5 4 3 3 4 2 2 3 2 3 4 4 1 1 4 5 5 118

200 4 1 4 4 3 4 4 4 3 5 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 3 2 5 2 5 125

NoKode

SekolahJK

Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

158

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

201 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 2 1 1 1 3 4 3 3 1 1 3 2 2 3 3 1 1 5 4 3 92

202 4 2 3 2 3 4 2 3 3 3 4 4 4 4 2 3 4 4 4 3 2 5 5 3 3 2 2 2 5 4 3 5 5 3 3 111

203 4 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 1 1 2 2 2 4 1 2 2 2 2 2 2 3 3 2 4 3 1 1 5 1 2 76

204 4 2 3 3 3 3 3 1 3 4 4 2 3 4 1 2 4 4 4 4 4 5 5 3 3 3 3 3 5 5 1 1 5 5 5 111

205 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 2 1 1 3 2 1 3 4 3 4 3 3 4 2 3 4 3 3 1 3 2 2 88

206 4 2 4 4 4 4 3 2 3 4 4 2 3 4 1 4 4 4 4 4 4 2 4 2 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 5 113

207 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 2 5 3 3 2 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 2 2 5 5 4 117

208 4 2 4 3 5 4 3 4 3 3 5 3 5 5 3 5 3 4 3 5 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 1 2 4 4 4 123

209 4 1 4 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 2 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 2 2 3 3 4 99

210 4 2 4 4 5 3 5 4 4 5 4 5 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 5 5 5 3 5 5 4 137

211 4 2 4 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 1 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 100

212 4 2 1 3 4 2 2 5 4 5 4 2 3 4 2 4 3 3 1 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 2 2 4 2 1 97

213 4 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 5 110

214 4 1 3 3 4 4 2 3 4 3 3 2 3 3 1 3 3 2 2 4 4 3 4 2 2 3 3 3 4 5 4 1 5 5 2 102

215 4 1 3 3 3 1 3 2 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 1 5 5 5 5 3 3 3 4 3 5 4 1 1 5 5 2 106

216 4 1 5 3 3 2 2 3 5 5 4 3 4 3 1 3 2 3 2 5 4 3 5 3 3 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 108

217 4 1 4 4 1 4 4 3 4 3 2 2 3 4 1 3 3 3 3 4 4 3 5 3 2 2 4 2 3 4 2 1 5 2 3 100

218 4 1 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 5 4 3 3 3 3 3 102

219 4 1 3 2 5 4 2 3 4 3 4 5 4 4 3 4 3 3 3 5 5 1 4 3 3 2 1 2 2 2 2 1 2 2 3 99

220 4 1 3 2 2 3 2 2 3 3 4 5 4 4 3 4 3 3 3 5 5 1 4 3 3 2 1 2 3 3 2 2 5 1 4 99

221 4 2 3 3 4 4 3 3 5 4 3 3 4 4 2 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 1 2 2 2 98

222 4 2 5 3 4 3 4 4 4 3 5 3 2 5 5 5 3 3 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 138

223 4 1 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 5 3 2 3 3 2 4 4 3 3 4 3 3 114

224 4 1 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 112

225 4 2 5 1 2 1 4 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 2 5 2 3 5 4 5 4 3 3 3 3 2 1 3 4 5 108

226 4 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 98

227 4 2 5 5 5 4 3 5 5 3 3 1 5 2 2 4 5 5 2 5 5 4 5 2 3 5 5 5 2 4 2 2 2 4 3 122

228 4 1 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 1 2 1 2 1 3 3 1 3 2 2 1 2 1 4 3 1 1 4 1 5 73

229 4 1 3 2 2 2 1 3 3 3 5 4 1 1 4 4 3 3 2 5 4 3 5 2 1 5 4 3 3 2 2 3 3 3 2 96

230 4 1 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 2 3 2 2 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 98

231 5 1 3 2 2 3 2 4 4 3 3 2 2 3 2 2 4 3 3 3 5 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 5 106

232 5 1 3 2 3 1 5 3 4 5 3 1 3 5 3 1 3 2 1 5 3 3 5 3 3 5 3 3 3 5 1 1 5 3 3 102

233 5 2 5 3 3 3 4 4 3 2 3 1 2 3 3 3 4 4 1 4 4 4 5 4 3 5 2 2 5 5 3 3 4 4 4 112

234 5 2 2 2 1 1 2 2 4 2 3 2 2 2 1 3 3 2 3 2 2 1 5 1 1 1 1 1 5 5 3 2 5 5 5 82

235 5 2 3 1 3 1 5 3 5 3 3 4 5 2 1 3 1 2 1 5 5 5 4 4 2 3 2 3 4 3 3 2 3 4 5 103

236 5 2 3 2 3 2 4 4 4 3 3 3 2 3 2 2 2 1 1 4 4 2 3 1 1 2 1 1 4 4 1 1 3 4 2 82

237 5 2 3 2 3 2 2 2 5 3 5 5 2 3 3 4 2 3 3 4 2 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 102

238 5 1 5 4 4 3 3 4 5 4 4 2 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 5 5 4 5 4 4 5 5 3 3 5 3 4 126

239 5 2 2 2 3 5 3 2 2 3 3 3 4 4 2 4 3 3 2 4 4 4 4 5 5 3 2 3 5 4 1 1 4 4 5 108

240 5 2 4 3 3 2 4 4 4 2 3 2 4 4 2 3 4 3 1 5 3 2 1 3 1 1 2 3 4 1 3 2 2 1 1 87

241 5 1 3 4 3 2 4 3 3 4 4 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 4 3 4 96

242 5 1 3 3 3 4 2 2 3 2 4 2 3 3 2 2 4 3 2 5 4 3 4 4 3 3 2 3 5 5 3 3 4 2 3 103

243 5 2 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 2 4 3 1 1 1 2 1 4 4 1 2 3 2 2 85

244 5 1 4 3 3 2 4 3 5 4 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 1 3 3 2 2 4 2 3 89

245 5 1 3 2 3 4 2 3 4 2 2 2 4 1 3 3 3 3 2 4 4 4 4 2 3 3 3 2 3 3 4 2 4 2 4 97

246 5 2 5 5 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 5 5 3 4 3 4 4 3 3 5 4 2 3 3 4 4 121

247 5 1 3 2 3 4 2 3 3 3 4 1 3 4 1 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 1 5 3 4 4 5 3 3 3 105

248 5 1 5 3 3 4 2 2 4 2 2 2 4 3 3 2 1 3 2 2 2 4 5 3 2 5 3 4 3 3 4 3 3 2 3 98

249 5 1 2 2 3 2 4 2 3 4 2 1 3 4 2 3 2 3 2 5 5 3 4 1 2 2 2 3 2 2 1 1 3 3 5 88

250 5 1 3 1 3 4 3 1 3 4 3 2 4 4 2 2 4 4 1 5 4 4 4 2 2 3 4 2 4 4 3 3 5 3 4 104

NoKode

SekolahJK

Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

159

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33

251 5 1 3 2 2 2 3 2 2 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 5 5 5 4 2 2 3 3 2 3 3 1 1 5 5 5 105

252 5 1 5 4 4 5 4 5 5 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 5 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 2 2 3 3 4 118

253 5 1 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2 4 1 4 4 4 5 3 4 5 2 2 4 3 4 2 4 4 5 103

254 5 2 2 2 2 1 3 2 4 1 1 1 1 2 1 2 3 5 3 2 5 1 2 2 1 2 3 4 5 5 3 2 5 5 5 88

255 5 2 2 3 3 2 1 2 2 1 3 2 2 2 1 3 2 2 3 2 2 1 5 1 1 1 1 1 5 5 3 2 5 5 5 81

256 5 1 3 2 2 4 2 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 2 3 4 5 4 5 2 3 3 2 3 4 3 4 3 4 4 4 103

257 5 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 107

258 5 1 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 113

259 5 1 3 5 3 1 5 4 3 5 4 3 4 2 1 5 5 4 1 4 4 4 5 2 2 3 4 2 5 5 1 1 5 2 5 112

260 5 1 3 2 3 2 3 2 3 4 2 3 4 3 2 4 2 3 3 5 3 4 3 2 3 4 2 3 2 3 2 4 4 2 3 97

261 5 1 4 4 4 5 4 3 2 4 3 2 4 4 3 3 4 3 2 4 4 5 4 2 2 3 4 4 3 2 3 4 3 3 3 111

262 5 2 3 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 3 4 5 2 4 4 3 4 3 2 4 4 4 4 3 3 3 112

263 5 2 3 3 3 4 2 4 4 4 3 2 3 4 4 3 2 3 3 4 5 2 4 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 3 3 106

264 5 1 4 2 4 3 3 4 5 4 5 5 4 3 4 5 4 5 3 5 5 5 5 4 4 5 4 5 3 4 4 5 2 1 3 131

265 5 1 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 106

266 5 1 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 5 4 3 4 4 3 5 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 121

267 5 1 3 1 4 3 2 4 2 3 4 2 3 4 3 5 3 4 4 4 4 4 5 2 3 4 3 4 4 5 4 5 4 3 4 116

268 5 2 3 3 3 4 2 4 3 3 4 2 3 3 2 3 2 3 2 4 4 3 5 3 3 4 2 4 3 3 2 2 3 4 5 103

269 5 2 5 3 4 3 3 4 5 4 2 1 1 1 3 3 3 3 2 5 4 4 5 3 4 4 4 2 5 4 2 2 4 5 5 112

270 5 1 4 4 4 5 4 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 2 5 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 114

271 5 2 5 3 4 2 4 5 5 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 5 4 3 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 4 4 126

272 5 2 5 3 4 2 4 5 5 3 3 2 3 4 3 3 4 3 2 5 5 3 5 5 4 5 4 5 4 4 4 3 5 4 4 127

273 5 2 3 4 3 5 3 3 4 1 3 3 1 1 1 2 2 2 3 4 3 3 5 2 2 2 3 3 4 5 5 5 5 5 5 105

274 5 2 2 2 3 3 3 3 4 3 5 4 4 4 3 4 5 5 4 5 5 5 4 3 3 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 122

275 5 2 4 3 4 5 3 4 4 4 5 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 121

276 5 2 3 4 4 2 2 2 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 114

277 5 1 3 3 3 4 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 5 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 112

278 5 2 4 5 3 1 1 2 2 1 5 2 1 1 2 2 2 4 4 4 4 5 3 1 1 3 2 3 5 5 3 1 5 4 3 94

279 5 1 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 127

280 5 1 5 5 3 5 5 4 4 4 2 3 2 3 4 4 4 4 4 5 3 5 5 4 3 1 1 3 5 4 3 3 5 4 5 124

281 5 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 114

282 5 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 112

283 5 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 5 5 4 4 2 105

284 5 1 4 4 3 1 5 5 3 3 2 2 2 4 4 5 5 4 1 3 4 4 5 4 4 5 3 5 5 5 1 2 5 4 5 121

285 5 1 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 3 2 2 2 4 3 3 3 3 5 4 4 2 4 4 3 3 3 4 2 105

286 5 1 2 2 3 4 1 3 3 2 2 2 2 3 3 5 4 4 4 3 4 4 4 1 1 2 2 1 5 5 3 3 5 5 5 102

287 5 1 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 2 4 4 4 3 2 3 4 4 3 4 4 4 4 101

288 5 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 5 4 1 1 5 1 3 94

289 5 1 2 2 2 3 2 4 3 2 4 3 2 4 2 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 5 4 3 103

290 5 1 2 2 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 101

291 5 1 4 3 4 3 2 2 1 4 4 4 3 2 4 5 2 4 5 3 2 2 4 5 5 3 3 4 2 3 4 1 5 4 3 109

292 5 1 3 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 113

293 5 2 2 4 3 1 3 4 4 4 3 2 3 2 2 4 3 4 2 3 2 2 4 4 4 3 3 4 4 4 1 1 4 2 4 99

294 5 1 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 114

295 5 2 3 2 3 3 3 3 3 2 5 5 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 4 4 3 4 5 108

NoKode

SekolahJK

Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran KontekstualTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

160

B. Keterampilan Berkomunikasi

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 24 25 26 28 30 31 32 33 35

1 1 1 5 5 5 4 3 5 4 4 4 3 5 5 4 4 4 4 3 3 3 5 5 3 3 3 3 4 4 4 4 3 118

2 1 1 5 4 5 5 2 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 1 3 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 130

3 1 2 2 3 3 3 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 108

4 1 1 4 4 5 3 3 4 3 5 4 3 5 4 4 4 4 3 4 3 3 5 4 4 4 5 4 3 3 3 5 3 115

5 1 1 4 4 4 4 4 2 4 1 1 3 3 1 1 5 3 5 5 4 5 1 2 4 4 5 5 5 2 3 3 4 101

6 1 1 4 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 2 3 3 4 3 4 4 4 3 114

7 1 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 2 2 3 4 4 4 111

8 1 2 5 5 4 3 3 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 141

9 1 2 3 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 5 3 113

10 1 2 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 5 145

11 1 1 5 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 5 5 5 5 5 4 5 1 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 108

12 1 1 3 4 5 5 5 5 3 3 5 5 5 3 4 3 5 5 5 5 4 3 3 3 4 5 5 2 5 5 5 5 127

13 1 2 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 143

14 1 1 4 5 3 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 4 1 4 3 4 3 108

15 1 1 4 2 3 4 5 4 3 4 3 1 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 2 3 3 2 4 2 93

16 1 1 4 5 5 4 4 3 4 5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 2 5 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 118

17 1 1 4 4 3 3 2 4 3 4 5 5 5 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 5 3 4 4 3 110

18 1 2 3 5 3 3 3 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 3 5 3 4 3 2 3 5 5 5 5 5 5 2 3 122

19 1 2 5 5 4 4 5 5 3 5 5 4 5 5 4 4 4 4 5 1 5 5 1 3 4 5 5 4 5 5 5 5 129

20 1 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 5 4 110

21 1 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 103

22 1 2 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 1 4 3 4 3 3 3 2 2 3 4 2 2 2 3 3 3 3 4 3 89

23 1 1 5 2 2 2 5 5 4 4 4 3 5 3 3 5 4 4 4 2 3 3 5 4 3 3 4 3 4 4 4 3 109

24 1 1 3 3 4 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 106

25 1 1 4 5 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 116

26 1 1 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 3 4 5 5 4 4 134

27 1 2 4 3 2 3 5 4 3 4 4 2 5 4 2 4 2 5 3 4 4 5 3 3 2 3 4 3 4 4 4 2 104

28 1 1 2 2 2 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 107

29 1 1 5 5 5 5 5 4 3 5 3 5 5 5 3 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 3 5 4 5 5 5 4 136

30 1 1 3 5 5 4 5 5 5 3 3 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 3 3 3 3 4 5 5 4 4 128

31 1 2 5 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 3 5 4 4 4 5 3 2 3 4 5 4 5 5 5 4 131

32 1 2 1 3 4 4 3 4 3 3 5 4 5 4 4 5 4 4 5 3 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 1 120

33 1 2 3 4 4 3 4 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 5 3 126

34 1 2 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 3 4 5 3 5 4 3 5 3 4 4 4 3 131

35 1 1 4 4 4 3 4 4 4 5 5 3 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 3 4 1 4 5 4 5 5 4 119

36 1 1 4 2 3 3 5 3 2 4 4 3 4 4 3 5 2 4 4 3 3 5 3 4 2 3 3 4 4 5 4 3 105

37 1 2 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 5 4 3 4 3 4 5 5 3 3 2 3 4 4 5 5 3 5 5 3 113

38 1 1 3 4 4 5 5 5 4 4 2 3 5 5 3 5 3 5 5 4 5 5 5 5 3 3 4 3 5 5 5 3 125

39 1 2 5 5 5 3 4 5 3 4 4 3 5 5 5 5 5 4 3 4 3 5 1 5 4 5 5 4 4 5 5 3 126

40 1 2 5 5 5 3 5 5 3 5 3 4 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 137

41 1 1 1 2 3 3 5 4 4 5 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 5 3 5 4 103

42 1 1 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 128

43 1 2 4 5 5 5 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 4 4 3 3 5 5 5 4 131

44 1 2 4 5 4 3 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 117

45 1 1 2 5 3 3 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 3 4 4 5 4 5 5 4 4 3 4 4 3 3 5 3 121

46 1 2 4 4 1 4 5 5 3 4 4 3 5 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4 3 4 5 3 117

47 1 1 3 4 3 4 4 4 4 5 5 3 5 5 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 5 4 124

48 1 2 4 5 5 3 5 5 3 3 3 3 5 4 3 5 3 4 3 3 3 5 4 3 3 3 3 4 3 5 5 4 114

49 1 2 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 105

50 1 1 4 2 3 4 4 5 3 3 2 2 5 4 3 3 2 4 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 3 98

NoKode

SekolahJK

Keterampilan BerkomunikasiTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

161

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 24 25 26 28 30 31 32 33 35

51 1 2 3 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 4 4 4 3 4 5 5 3 4 2 3 4 3 4 5 5 5 5 3 123

52 1 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 107

53 1 1 2 4 5 4 4 5 4 4 3 3 5 4 5 5 4 3 4 3 3 5 3 3 4 3 4 4 2 4 5 3 114

54 1 1 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 5 4 5 4 4 5 130

55 1 1 3 5 5 4 3 5 5 5 5 3 5 5 5 4 5 4 3 2 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 133

56 2 2 5 5 5 5 3 3 3 3 4 5 5 3 4 5 3 3 3 1 5 5 3 3 5 4 1 5 5 5 5 5 119

57 2 2 5 5 3 4 5 5 3 3 4 3 5 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 5 5 4 122

58 2 2 2 4 3 4 4 5 5 4 5 3 5 4 3 5 3 4 4 3 5 5 2 3 4 4 3 5 5 5 3 5 119

59 2 1 3 3 3 3 4 4 3 5 3 3 5 4 3 5 3 4 3 4 3 5 3 2 4 4 4 5 5 5 5 3 113

60 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 110

61 2 2 5 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 3 4 2 4 5 5 4 5 5 5 5 5 130

62 2 2 3 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 3 5 5 4 5 1 3 4 4 1 4 5 5 5 4 126

63 2 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 3 4 3 4 115

64 2 2 3 5 5 4 3 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 129

65 2 1 3 4 3 2 3 4 5 3 3 3 5 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 4 5 4 3 4 4 5 4 108

66 2 2 4 4 4 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 4 124

67 2 1 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 107

68 2 1 1 3 4 4 4 3 4 5 5 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 5 5 3 4 3 110

69 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 5 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 4 3 4 5 5 3 98

70 2 2 4 4 4 3 3 4 4 5 3 5 5 3 2 5 5 5 5 3 3 5 2 4 3 3 5 4 3 3 5 3 115

71 2 2 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 146

72 2 2 3 4 4 3 3 3 4 3 5 3 5 4 4 4 4 3 3 3 3 5 3 3 3 4 4 3 5 5 5 3 111

73 2 2 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 94

74 2 1 5 5 4 5 4 4 5 3 4 3 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 5 3 119

75 2 1 2 3 3 4 5 3 3 5 4 3 5 4 4 3 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 5 4 5 5 4 4 120

76 2 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 5 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 110

77 2 2 3 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 5 5 4 4 114

78 2 1 4 5 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 120

79 2 2 4 4 4 3 3 4 4 5 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 3 3 4 5 5 4 118

80 2 1 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 94

81 2 2 5 5 5 4 4 4 5 5 2 5 2 5 5 4 1 5 5 3 5 3 5 5 5 5 4 3 5 4 5 5 128

82 2 2 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 4 136

83 2 2 5 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 3 5 5 5 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 3 138

84 2 1 3 3 3 4 5 4 3 4 3 3 5 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 5 4 4 108

85 2 1 3 5 4 4 3 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 4 3 4 5 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 130

86 2 2 5 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 3 5 3 4 3 4 2 3 3 4 3 5 5 3 5 3 122

87 2 2 5 5 4 2 4 4 3 5 5 2 4 5 3 2 2 3 3 3 2 4 2 4 4 4 4 3 3 4 5 3 106

88 2 2 5 5 5 4 5 5 4 4 3 4 5 4 5 5 5 5 5 5 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 124

89 2 2 3 4 4 4 3 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 119

90 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 5 5 2 5 3 4 4 3 3 4 3 3 4 5 3 3 4 5 4 4 106

91 2 1 4 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 5 5 5 140

92 2 2 3 3 3 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 117

93 2 2 4 5 5 4 3 4 3 4 5 4 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 4 4 5 4 4 5 128

94 2 2 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 5 2 3 3 5 4 112

95 2 2 4 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 128

96 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 95

97 2 2 2 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 3 2 3 3 4 3 5 4 4 5 5 4 113

98 2 2 4 5 4 5 4 5 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 3 3 5 5 5 5 4 136

99 2 1 4 5 4 4 4 5 3 3 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4 131

100 2 2 3 3 3 3 5 3 3 3 5 3 5 3 3 3 3 4 3 3 3 5 3 3 3 3 5 5 3 5 5 3 107

NoKode

SekolahJK

Keterampilan BerkomunikasiTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

162

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 24 25 26 28 30 31 32 33 35

101 2 2 5 5 4 5 3 4 5 4 5 5 5 4 3 4 3 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 3 5 5 3 2 127

102 2 2 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 106

103 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 4 3 5 5 2 4 3 3 4 3 3 5 3 3 3 2 3 3 5 3 4 4 100

104 2 2 3 3 3 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 109

105 2 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 5 4 3 104

106 2 1 5 4 4 1 5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 5 1 5 4 1 1 5 5 4 5 4 5 5 1 5 120

107 2 2 5 4 5 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 110

108 2 2 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 131

109 2 1 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 5 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 113

110 2 2 3 4 3 3 4 5 3 5 5 4 5 4 3 5 3 4 4 3 3 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 120

111 2 1 4 5 5 5 5 3 4 4 5 5 5 5 4 4 3 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 4 4 5 5 4 132

112 2 1 2 2 2 4 4 5 4 5 1 1 5 4 2 4 1 3 4 5 4 5 1 3 4 5 5 4 3 4 4 4 104

113 2 2 1 2 2 5 5 5 3 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 5 4 5 3 5 5 5 2 127

114 3 2 3 4 4 3 5 5 3 4 2 2 5 5 2 4 2 3 3 3 4 5 2 3 4 3 3 4 4 5 5 3 107

115 3 1 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 5 4 4 4 4 3 4 3 3 3 5 4 3 3 4 3 3 3 3 104

116 3 1 5 5 2 2 3 3 2 3 4 1 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 1 1 2 2 4 3 2 2 1 76

117 3 2 2 3 3 3 2 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 3 3 4 3 4 5 4 3 4 4 114

118 3 1 4 4 5 5 3 2 2 4 3 5 5 5 2 4 3 5 5 5 2 2 3 4 5 3 4 3 4 3 4 4 112

119 3 2 5 4 5 4 4 5 3 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 5 5 4 3 122

120 3 1 3 1 4 2 5 5 3 4 4 3 5 3 3 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 4 2 1 2 3 4 2 107

121 3 2 3 3 2 4 4 2 3 4 5 4 5 3 2 5 4 5 4 2 3 5 3 5 4 2 5 2 5 5 5 3 111

122 3 1 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 4 5 4 5 3 5 1 3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 3 5 103

123 3 1 2 3 4 5 3 4 4 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 4 2 5 3 3 4 1 3 4 3 4 3 2 97

124 3 1 3 2 2 2 3 3 2 4 4 2 5 4 4 5 4 4 4 3 3 3 2 3 2 4 4 3 3 4 4 3 98

125 3 1 4 4 4 3 3 3 2 4 1 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 1 5 2 3 3 3 3 3 3 3 94

126 3 2 2 5 5 3 5 4 2 3 5 3 4 5 5 4 3 4 2 4 3 5 3 2 3 1 2 5 4 4 4 2 106

127 3 2 5 3 2 2 5 5 3 3 4 3 5 4 1 5 3 5 1 5 3 3 5 1 3 3 1 4 5 5 3 4 104

128 3 2 4 4 3 4 3 5 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 5 3 4 5 4 3 4 3 5 5 5 5 5 3 123

129 3 1 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 111

130 3 2 2 4 3 4 5 5 4 4 4 3 5 5 5 4 4 5 3 4 4 5 4 3 4 3 5 2 5 5 4 4 121

131 3 2 3 2 2 2 3 5 4 5 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 5 5 5 5 4 120

132 3 1 1 3 2 2 5 5 3 5 3 3 5 5 5 5 5 5 4 3 2 5 1 1 3 3 3 3 5 5 5 3 108

133 3 1 3 3 3 4 4 4 5 4 3 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 5 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 114

134 3 1 1 3 2 3 5 5 3 5 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 3 5 1 3 3 3 3 3 5 5 5 3 113

135 3 2 3 5 4 4 4 5 3 5 4 3 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 3 3 3 3 4 3 4 5 5 4 119

136 3 2 3 4 4 5 3 3 3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 119

137 3 1 3 4 3 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 3 3 3 4 4 5 5 5 4 131

138 3 1 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 141

139 3 1 5 5 2 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 3 5 5 3 3 5 3 4 5 4 5 5 134

140 3 2 3 4 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 5 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 4 4 4 2 96

141 3 1 2 4 3 3 3 4 3 5 4 3 5 4 3 5 4 3 4 5 4 5 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 108

142 3 2 3 4 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 3 5 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 4 4 4 2 99

143 3 1 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 96

144 3 2 4 4 5 3 5 4 4 4 3 3 5 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 4 4 4 5 4 114

145 3 2 3 5 5 4 5 5 4 4 4 3 5 3 3 4 3 4 4 5 4 4 5 3 3 3 4 4 5 5 4 4 121

146 3 2 4 5 5 5 3 5 3 5 3 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 3 5 5 4 4 3 5 5 5 4 133

147 3 2 3 3 4 4 3 5 4 4 4 3 5 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 5 4 4 3 5 4 5 4 127

148 3 1 2 3 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 93

149 3 2 2 3 3 4 5 4 4 3 4 3 5 5 4 5 4 3 4 3 4 5 3 3 4 3 4 4 5 4 5 3 115

150 3 1 3 4 4 3 2 2 3 4 3 3 4 4 1 4 2 2 3 3 4 5 2 3 3 4 4 3 3 3 3 1 92

NoKode

SekolahJK

Keterampilan BerkomunikasiTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

163

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 24 25 26 28 30 31 32 33 35

151 3 1 4 5 3 3 4 5 4 3 3 3 4 3 4 4 5 5 3 3 3 4 5 3 3 3 4 4 4 4 3 4 112

152 3 1 4 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 4 5 5 5 3 5 5 3 5 5 5 5 141

153 3 1 3 4 5 5 5 3 4 5 3 5 5 5 3 5 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 113

154 3 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 5 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 2 4 2 4 4 4 5 5 4 110

155 3 1 4 4 5 4 2 3 3 4 3 3 5 3 3 5 3 4 3 2 3 5 3 3 4 3 5 3 2 2 3 5 104

156 4 1 3 3 4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 112

157 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 111

158 4 2 4 4 5 3 4 5 3 2 3 2 5 3 3 4 3 4 3 5 1 2 4 4 2 5 4 3 4 2 2 3 101

159 4 1 2 2 2 4 5 5 2 4 2 3 5 5 5 4 4 4 2 4 2 4 4 3 4 2 4 2 3 4 2 3 101

160 4 1 4 4 4 3 5 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 109

161 4 2 4 4 5 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 4 5 3 120

162 4 1 2 4 3 3 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 4 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 4 3 2 102

163 4 2 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 119

164 4 1 4 4 4 3 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 112

165 4 2 3 5 5 2 3 3 4 4 5 2 5 5 3 3 3 2 5 5 2 3 1 2 2 5 3 3 5 5 5 3 106

166 4 2 4 4 4 2 3 5 4 3 4 3 5 4 4 5 3 5 4 5 3 4 3 2 3 3 5 5 5 5 5 4 118

167 4 2 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 111

168 4 1 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 113

169 4 2 4 5 5 3 3 4 3 3 4 2 5 3 4 4 4 5 5 5 3 4 5 3 3 4 4 3 4 4 5 4 117

170 4 2 4 4 3 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 103

171 4 2 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 4 2 3 4 3 3 3 4 4 94

172 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 117

173 4 1 4 4 3 4 3 4 4 3 5 3 4 3 4 5 4 4 4 2 3 5 4 3 3 2 2 3 4 3 5 3 107

174 4 1 3 2 2 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 2 3 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 115

175 4 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 5 4 3 3 4 5 4 5 3 109

176 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 128

177 4 2 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 105

178 4 2 3 2 2 4 4 3 3 4 3 3 5 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 4 3 3 2 3 4 4 3 96

179 4 2 4 3 4 3 5 4 3 4 4 2 5 4 2 4 3 4 3 4 2 4 2 4 3 3 4 4 3 4 4 2 104

180 4 2 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 5 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 4 4 4 106

181 4 2 3 3 2 4 4 4 3 4 4 3 5 4 3 5 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 111

182 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 5 2 5 4 2 4 2 3 3 4 1 5 5 2 3 4 4 2 4 5 4 1 104

183 4 1 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 3 121

184 4 2 2 3 3 2 3 3 4 3 5 3 5 5 2 3 3 4 4 3 5 5 3 5 3 4 5 4 4 4 5 3 110

185 4 2 5 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 118

186 4 1 5 4 5 4 4 4 2 5 3 3 5 4 2 4 3 3 5 3 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 3 113

187 4 1 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 3 3 4 4 4 5 4 3 5 4 4 3 4 3 4 4 4 116

188 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 3 3 4 2 2 3 3 4 4 103

189 4 2 1 4 1 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 1 4 4 4 4 4 103

190 4 2 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 117

191 4 2 5 4 4 4 3 4 5 4 5 5 4 4 4 4 5 5 4 2 5 4 3 3 4 5 5 4 4 5 4 4 125

192 4 2 3 4 4 3 4 5 5 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 4 4 5 3 4 3 3 4 5 4 4 3 115

193 4 2 2 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 111

194 4 2 2 4 4 3 4 5 4 3 5 3 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 111

195 4 2 2 2 3 2 4 4 3 4 4 2 4 5 4 4 2 3 3 3 3 4 3 2 4 3 5 4 5 5 5 3 104

196 4 1 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 3 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 120

197 4 1 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 118

198 4 2 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 103

199 4 2 4 4 4 3 3 4 5 3 5 3 4 5 5 4 5 3 4 3 4 4 3 3 3 2 4 5 5 3 4 5 116

200 4 1 5 4 5 4 2 2 4 5 5 5 3 3 3 4 3 3 4 4 5 4 4 4 5 5 4 3 4 4 5 4 119

NoKode

SekolahJK

Keterampilan BerkomunikasiTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

164

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 24 25 26 28 30 31 32 33 35

201 4 2 4 4 4 3 2 2 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 111

202 4 2 1 3 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 3 3 3 2 5 4 4 5 5 5 5 5 4 129

203 4 2 2 3 4 4 3 3 2 4 3 2 4 4 3 5 3 5 3 3 4 3 2 4 3 3 4 4 3 2 4 3 99

204 4 2 4 4 3 3 3 3 3 4 5 3 5 5 5 4 3 3 3 3 3 5 2 3 3 4 5 5 2 4 4 5 111

205 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 95

206 4 2 5 4 4 3 2 4 4 4 5 3 5 3 4 4 4 4 3 3 5 5 2 4 4 4 4 5 5 5 5 4 120

207 4 2 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 3 3 4 4 4 4 4 3 94

208 4 2 5 5 4 4 3 4 5 4 5 3 5 4 4 3 3 5 4 4 4 4 3 5 4 4 5 4 4 4 5 4 124

209 4 1 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 102

210 4 2 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 107

211 4 2 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 3 2 1 3 3 3 4 3 2 3 3 3 89

212 4 2 4 3 3 2 5 3 3 5 4 3 5 5 4 5 3 3 3 3 4 3 1 3 3 3 4 3 3 4 5 2 104

213 4 2 2 2 2 2 3 4 3 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 3 5 5 3 4 3 3 2 3 4 4 4 3 112

214 4 1 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 4 4 4 4 3 110

215 4 1 4 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 5 5 5 5 5 3 3 4 4 5 4 3 4 4 4 132

216 4 1 5 4 4 3 2 5 3 4 4 3 5 5 3 3 3 4 4 2 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 5 3 108

217 4 1 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 5 5 3 129

218 4 1 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 4 106

219 4 1 5 4 4 3 4 4 3 4 4 3 5 4 5 4 5 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 5 4 4 3 4 113

220 4 1 5 4 4 2 4 4 2 2 2 2 4 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 97

221 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 5 4 4 5 4 3 4 3 3 5 5 3 4 4 3 3 4 5 5 4 113

222 4 2 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 4 4 3 5 137

223 4 1 4 4 4 3 4 5 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 124

224 4 1 3 4 3 3 3 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 3 2 2 3 3 3 3 3 118

225 4 2 3 3 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 4 5 5 121

226 4 1 2 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 5 3 102

227 4 2 5 5 5 4 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 3 5 5 2 5 5 5 5 4 5 5 5 4 138

228 4 1 1 2 2 2 3 3 2 3 3 2 5 3 2 5 2 4 3 3 3 5 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 86

229 4 1 3 4 3 2 1 5 3 5 2 3 4 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 114

230 4 1 4 3 2 2 5 5 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 4 3 4 101

231 5 1 4 3 4 3 3 4 3 4 4 2 5 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 5 4 3 4 108

232 5 1 5 5 2 3 5 5 3 5 3 3 5 5 3 5 4 5 3 3 4 5 4 5 3 3 4 5 3 4 3 4 119

233 5 2 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 109

234 5 2 4 3 2 2 2 3 5 3 4 2 3 4 2 4 4 3 2 2 2 3 1 3 3 3 2 3 3 4 5 3 89

235 5 2 3 3 4 3 5 4 4 3 4 4 5 5 4 5 5 5 4 5 3 5 3 5 5 5 5 4 3 4 5 3 125

236 5 2 2 2 3 1 3 4 3 3 2 2 4 3 2 2 2 2 1 1 1 2 3 4 2 3 4 2 4 3 3 3 76

237 5 2 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 4 4 3 4 3 2 3 3 2 4 4 4 92

238 5 1 2 3 3 3 5 3 3 2 3 4 5 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 5 3 4 4 4 5 4 4 4 108

239 5 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 4 4 3 4 4 4 3 107

240 5 2 2 3 3 4 4 5 5 3 3 1 5 3 1 5 2 4 4 3 3 3 3 1 2 3 2 2 4 4 4 4 95

241 5 1 3 3 3 2 3 4 2 2 3 2 4 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 89

242 5 1 4 3 3 3 3 5 3 3 3 2 5 3 2 3 3 2 2 3 2 4 3 3 1 2 3 2 4 3 3 2 87

243 5 2 1 2 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 72

244 5 1 1 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 86

245 5 1 4 3 3 2 4 4 4 3 3 2 4 3 2 4 3 4 2 4 3 2 3 4 3 5 3 4 4 3 3 4 99

246 5 2 3 4 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 1 4 3 3 3 4 3 5 5 4 105

247 5 1 4 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 113

248 5 1 3 4 3 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 3 2 3 2 4 4 4 3 106

249 5 1 3 4 4 3 5 5 2 3 4 3 5 4 3 4 3 3 2 4 3 5 4 3 2 4 5 4 2 3 2 3 104

250 5 1 4 4 3 2 5 3 3 2 3 2 5 4 3 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 99

NoKode

SekolahJK

Keterampilan BerkomunikasiTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

165

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 24 25 26 28 30 31 32 33 35

251 5 1 3 4 3 3 5 5 4 4 5 3 5 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 5 3 108

252 5 1 2 3 3 4 4 4 3 3 4 4 5 4 4 5 4 5 3 4 3 4 4 4 2 4 5 4 4 5 4 5 116

253 5 1 3 5 5 4 4 5 5 5 4 3 5 5 4 5 4 5 5 3 4 5 3 4 2 3 5 4 5 5 5 3 127

254 5 2 1 3 2 1 5 5 3 4 5 2 5 5 3 5 4 5 5 3 5 5 2 5 2 4 2 5 2 2 5 5 110

255 5 2 4 3 2 2 2 3 4 3 5 3 4 3 2 4 3 3 2 2 2 3 1 3 3 3 2 3 3 4 5 3 89

256 5 1 3 4 4 2 2 4 2 4 5 5 5 5 5 5 3 5 4 3 4 4 2 4 5 3 3 3 3 4 5 4 114

257 5 1 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 5 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 109

258 5 1 3 4 3 4 5 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 110

259 5 1 2 4 5 2 5 4 4 4 1 1 5 4 4 3 3 3 2 4 1 2 3 2 2 3 5 3 2 5 5 2 95

260 5 1 3 4 3 4 2 3 4 2 3 4 2 3 2 4 3 2 3 4 5 3 2 5 3 4 4 3 2 4 3 3 96

261 5 1 3 4 5 4 5 4 4 4 5 4 5 3 3 4 3 4 3 3 3 4 5 3 4 2 3 2 3 3 4 2 108

262 5 2 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 5 5 4 5 3 4 3 4 3 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 3 119

263 5 2 3 4 3 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 124

264 5 1 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 5 4 4 3 105

265 5 1 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 109

266 5 1 5 5 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 115

267 5 1 4 4 4 3 2 5 4 3 5 4 5 5 4 5 4 4 3 2 2 5 5 4 4 5 3 4 5 4 5 4 120

268 5 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 106

269 5 2 5 5 5 4 2 5 3 4 4 3 5 5 5 5 4 5 5 3 4 5 3 4 5 3 4 3 4 5 5 3 125

270 5 1 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 4 101

271 5 2 3 4 4 4 4 5 4 5 4 3 5 5 4 5 3 5 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 5 5 5 4 126

272 5 2 3 4 4 4 5 5 3 3 4 3 5 5 5 5 3 5 5 3 3 5 4 3 4 4 5 3 3 4 5 4 121

273 5 2 3 4 4 4 3 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 132

274 5 2 4 3 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 4 4 104

275 5 2 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 117

276 5 2 3 4 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 115

277 5 1 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 5 4 5 3 3 109

278 5 2 2 3 4 3 3 5 5 3 5 2 4 3 4 4 2 4 2 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 104

279 5 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 5 3 4 116

280 5 1 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 3 2 3 2 2 3 3 5 107

281 5 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 3 4 5 5 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 115

282 5 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 119

283 5 2 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 124

284 5 1 1 1 2 2 5 5 1 2 3 4 5 5 5 4 1 5 4 5 5 4 1 4 5 3 5 5 4 5 4 5 110

285 5 1 5 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 2 3 4 2 4 2 3 2 3 3 2 3 3 94

286 5 1 3 5 5 3 4 4 5 4 5 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 3 2 4 4 4 4 5 5 5 4 4 115

287 5 1 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 4 4 4 3 106

288 5 2 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 107

289 5 1 3 4 4 2 4 4 3 4 3 2 5 4 4 4 2 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 100

290 5 1 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 114

291 5 1 2 1 5 3 3 2 3 4 2 2 3 4 4 2 4 2 3 3 2 4 5 3 4 2 3 5 5 2 2 4 93

292 5 1 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 105

293 5 2 1 3 2 3 3 4 4 3 5 3 5 4 4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 112

294 5 1 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 5 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 3 2 104

295 5 2 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 3 3 4 2 3 4 1 3 3 3 5 2 5 4 5 3 114

NoKode

SekolahJK

Keterampilan BerkomunikasiTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

166

C. Integritas Pribadi

1 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 17 19 21 22 23 24 26

1 1 1 3 3 2 3 3 3 3 4 4 5 3 4 3 2 3 2 5 4 4 4 67

2 1 1 1 5 5 4 2 3 3 5 1 5 1 1 1 1 1 2 5 5 1 5 57

3 1 2 3 3 3 4 4 5 4 5 4 4 2 2 2 2 3 4 5 4 4 3 70

4 1 1 2 2 1 5 3 5 3 4 5 5 3 3 2 4 3 2 5 3 3 5 68

5 1 1 1 1 1 2 5 3 1 4 5 5 1 1 1 1 1 2 2 5 1 5 48

6 1 1 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 2 2 4 5 5 4 69

7 1 1 2 2 3 3 3 3 2 4 5 5 2 3 2 4 2 2 4 3 3 4 61

8 1 2 4 5 2 4 3 5 5 3 1 5 1 1 1 1 5 1 5 5 5 5 67

9 1 2 3 3 1 3 3 5 3 3 4 5 3 1 1 3 1 3 5 1 1 3 55

10 1 2 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 1 1 1 3 1 1 5 5 5 5 74

11 1 1 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 4 4 3 62

12 1 1 1 1 1 5 4 5 3 3 5 5 1 2 2 3 3 3 5 3 3 5 63

13 1 2 5 5 5 5 2 5 5 5 4 5 1 2 2 2 5 5 5 5 5 5 83

14 1 1 3 3 3 4 3 2 2 3 4 4 2 2 2 3 2 3 4 3 3 4 59

15 1 1 4 2 2 5 2 4 2 1 2 4 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 62

16 1 1 3 2 3 4 2 4 2 3 3 4 2 2 3 3 3 2 4 4 3 3 59

17 1 1 3 2 3 4 3 3 3 3 5 5 2 1 2 3 3 2 5 4 4 5 65

18 1 2 1 3 3 5 4 3 5 5 5 5 2 2 1 1 3 3 5 3 5 3 67

19 1 2 2 4 2 4 3 5 3 5 4 5 1 1 1 2 3 2 5 4 4 5 65

20 1 2 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 2 3 3 2 3 3 4 4 4 4 66

21 1 2 2 3 3 3 3 5 3 5 5 3 2 2 2 3 5 3 4 4 4 3 67

22 1 2 3 3 3 5 4 4 4 3 5 5 1 4 3 3 2 3 3 2 3 2 65

23 1 1 2 2 1 4 4 5 2 4 5 5 4 2 2 3 4 2 4 2 2 5 64

24 1 1 2 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 57

25 1 1 3 2 2 4 4 3 2 3 5 5 2 2 2 3 2 2 4 3 2 4 59

26 1 1 2 1 1 3 1 4 2 2 5 5 3 2 2 2 1 3 4 3 3 4 53

27 1 2 4 3 3 4 2 5 3 4 4 4 2 2 3 3 4 4 3 4 4 3 68

28 1 1 2 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 1 5 3 2 3 61

29 1 1 4 2 2 5 4 5 2 5 4 5 1 1 2 3 2 2 5 5 5 4 68

30 1 1 1 3 3 3 2 5 4 5 3 5 3 3 3 3 5 5 5 5 5 3 74

31 1 2 2 5 3 4 2 5 4 5 5 5 4 4 4 5 3 5 4 5 5 4 83

32 1 2 2 4 2 4 2 3 2 3 5 5 1 2 2 2 1 4 4 5 5 3 61

33 1 2 3 3 4 4 2 4 3 4 5 4 3 2 2 3 3 2 5 4 4 4 68

34 1 2 3 3 2 4 3 4 4 5 4 5 2 2 2 3 4 1 5 4 5 5 70

35 1 1 3 2 1 5 3 5 3 3 5 5 3 3 3 2 3 3 4 5 5 4 70

36 1 1 2 3 1 2 1 4 3 4 5 5 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 65

37 1 2 4 3 3 4 3 4 3 5 4 5 3 3 3 3 3 4 2 5 3 3 70

38 1 1 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 1 3 5 4 5 5 1 5 5 86

39 1 2 2 1 1 2 3 5 1 2 5 5 1 1 1 1 1 3 3 2 2 3 45

40 1 2 3 2 1 4 5 3 2 5 5 5 1 1 1 1 1 2 5 3 4 3 57

41 1 1 2 1 1 4 3 3 2 3 5 5 1 2 3 4 3 4 5 5 3 4 63

42 1 1 4 2 3 4 3 5 3 4 3 3 2 2 2 3 2 2 4 4 3 4 62

43 1 2 4 3 2 4 3 5 4 5 4 5 3 3 2 2 3 3 5 4 4 4 72

44 1 2 4 3 2 3 2 5 4 4 5 5 2 2 4 3 3 3 5 4 4 4 71

45 1 1 3 3 3 3 3 4 4 4 5 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 67

46 1 2 3 1 1 3 2 3 2 4 5 5 2 2 3 4 3 5 4 3 4 4 63

47 1 1 4 2 3 5 1 5 3 3 5 3 2 2 2 3 3 1 5 5 5 4 66

48 1 2 3 3 3 4 4 3 3 4 5 5 4 5 4 3 5 3 4 5 5 3 78

49 1 2 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 73

50 1 1 3 2 3 4 3 4 3 4 5 5 2 4 2 3 3 4 4 4 3 4 69

NoKode

SekolahJK Integritas Pribadi Total

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

167

1 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 17 19 21 22 23 24 26

51 1 2 3 1 2 4 4 4 3 5 5 5 1 2 3 4 1 5 5 3 4 5 69

52 1 2 2 3 3 3 2 4 3 4 5 5 3 3 3 4 3 3 4 5 5 3 70

53 1 1 3 3 2 3 3 4 3 3 5 5 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 65

54 1 1 1 4 5 3 2 5 4 5 5 5 5 5 3 3 4 3 5 5 5 5 82

55 1 1 2 2 5 4 2 2 3 2 1 2 2 2 2 2 1 1 5 2 2 4 48

56 2 2 3 3 3 5 3 3 3 5 5 5 1 1 2 2 1 1 5 4 4 3 62

57 2 2 3 3 3 4 3 5 4 5 4 4 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 73

58 2 2 3 3 3 3 2 4 2 5 5 5 3 5 4 3 3 4 5 4 4 4 74

59 2 1 3 3 2 4 2 5 4 2 4 5 2 1 4 3 3 2 4 3 3 3 62

60 2 1 3 2 2 3 5 4 3 4 5 4 4 4 3 2 4 4 5 3 3 4 71

61 2 2 3 2 2 4 3 4 2 4 4 3 3 3 3 2 3 3 5 3 3 4 63

62 2 2 5 3 4 5 2 5 4 5 3 5 2 1 1 2 5 5 5 5 5 5 77

63 2 1 4 4 2 3 3 4 4 4 3 4 2 2 3 4 2 2 4 4 3 3 64

64 2 2 5 3 3 4 5 4 3 5 4 5 4 3 2 3 4 4 5 5 5 3 79

65 2 1 4 4 2 2 3 5 5 5 5 5 3 4 3 4 2 3 3 4 3 3 72

66 2 2 3 2 2 4 2 3 3 4 4 4 2 2 2 2 2 3 4 3 3 4 58

67 2 1 3 3 2 4 4 5 3 4 5 4 1 2 2 3 3 3 4 3 3 3 64

68 2 1 4 3 2 5 3 5 4 5 5 5 1 2 1 2 3 3 3 3 3 3 65

69 2 2 4 3 1 3 3 4 4 4 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 72

70 2 2 1 2 2 4 5 2 2 5 5 5 2 3 2 4 1 3 5 3 3 5 64

71 2 2 3 4 2 4 1 3 4 5 4 5 3 3 2 3 3 3 5 5 5 5 72

72 2 2 3 4 2 5 3 5 4 5 4 2 3 3 2 3 4 4 5 4 5 5 75

73 2 2 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 70

74 2 1 2 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 2 2 2 3 3 3 4 4 3 59

75 2 1 3 2 2 4 4 4 3 4 5 5 4 4 3 2 4 4 5 3 3 4 72

76 2 2 3 2 2 3 2 3 3 2 5 5 2 2 2 3 2 2 4 3 4 3 57

77 2 2 5 3 3 3 2 4 3 5 5 5 4 4 4 5 2 3 5 5 4 4 78

78 2 1 4 3 2 4 2 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 4 64

79 2 2 4 3 3 4 4 5 3 5 5 5 2 3 4 3 3 3 5 4 4 4 76

80 2 1 2 3 2 4 3 4 3 4 4 5 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 67

81 2 2 4 1 1 4 4 3 1 4 5 3 1 1 1 1 4 2 4 2 2 3 51

82 2 2 2 2 2 3 3 4 3 3 5 5 4 4 4 3 3 3 5 5 5 3 71

83 2 2 3 3 3 3 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 3 3 5 4 4 3 74

84 2 1 3 3 3 4 4 5 4 5 5 5 3 4 5 4 3 3 4 4 4 3 78

85 2 1 2 5 2 3 2 3 2 3 5 5 2 1 3 2 2 3 4 3 2 3 57

86 2 2 3 3 3 5 3 5 3 4 3 5 4 3 1 3 3 3 5 5 5 5 74

87 2 2 3 2 2 4 4 3 3 5 5 5 3 3 2 1 3 3 4 4 3 4 66

88 2 2 3 3 3 4 3 3 3 3 5 5 2 4 3 3 4 4 4 3 3 3 68

89 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 5 5 3 2 2 3 3 3 4 3 3 4 67

90 2 2 3 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 64

91 2 1 2 5 4 4 3 5 4 4 4 5 1 1 1 1 4 5 5 5 5 5 73

92 2 2 3 3 3 4 2 3 3 5 4 5 3 2 3 3 3 3 5 3 4 5 69

93 2 2 4 2 3 4 3 5 4 5 5 5 2 2 3 4 3 4 5 5 5 5 78

94 2 2 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 4 69

95 2 2 3 2 3 5 1 5 3 4 4 5 1 1 2 2 3 3 5 4 4 5 65

96 2 2 3 2 2 3 3 4 3 5 4 4 2 3 3 3 3 3 5 4 4 3 66

97 2 2 3 3 3 3 4 4 3 5 5 5 3 4 4 2 4 3 4 3 3 3 71

98 2 2 3 3 3 3 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 3 3 5 4 4 3 74

99 2 1 2 5 2 3 2 3 2 3 5 5 2 1 3 2 3 3 4 3 3 3 59

100 2 2 3 1 1 3 3 3 3 5 5 4 1 3 3 3 1 5 4 3 3 3 60

NoKode

SekolahJK

Integritas PribadiTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

168

1 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 17 19 21 22 23 24 26

101 2 2 5 1 2 5 3 4 4 4 5 5 3 3 3 4 5 5 4 4 4 2 75

102 2 2 4 3 3 5 4 5 2 4 4 5 3 3 3 3 3 2 5 3 3 3 70

103 2 2 3 3 1 3 3 3 1 4 5 5 2 3 3 3 5 3 5 3 3 3 64

104 2 2 3 2 2 4 2 5 3 4 5 5 2 2 3 3 3 3 5 3 4 4 67

105 2 2 2 2 2 3 2 3 3 4 5 5 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 63

106 2 1 4 5 5 5 5 5 5 1 5 5 1 2 2 2 1 5 5 5 5 5 78

107 2 2 2 4 3 3 5 4 4 3 5 5 3 3 2 3 5 4 4 3 4 3 72

108 2 2 2 2 3 4 3 4 3 5 4 4 2 3 3 3 3 3 5 4 4 3 67

109 2 1 3 3 3 4 3 4 3 4 5 5 3 3 4 4 2 3 4 4 3 3 70

110 2 2 4 3 2 3 5 5 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 2 79

111 2 1 2 1 3 3 4 5 3 5 4 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 4 68

112 2 1 2 1 3 5 5 5 3 4 5 5 1 1 2 3 1 5 5 5 5 4 70

113 2 2 4 3 2 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 2 5 5 5 4 81

114 3 2 4 4 2 5 4 5 3 5 4 5 4 2 2 4 4 4 5 4 5 5 80

115 3 1 2 4 5 3 3 3 3 3 3 3 1 3 2 3 3 3 5 3 3 3 61

116 3 1 1 2 2 1 2 4 4 3 3 5 3 5 3 3 3 4 3 2 3 2 58

117 3 2 2 3 3 5 1 3 3 4 2 3 2 2 2 2 3 2 5 3 3 4 57

118 3 1 3 5 2 5 2 1 5 3 1 2 3 4 3 2 3 5 5 1 4 4 63

119 3 2 3 3 3 3 5 4 3 3 4 5 1 1 1 3 2 3 4 4 4 4 63

120 3 1 4 4 1 5 5 3 3 4 5 5 3 2 2 2 3 3 4 4 4 3 69

121 3 2 4 5 2 4 1 5 4 3 4 5 1 1 1 2 3 2 5 3 4 4 63

122 3 1 4 5 3 4 5 5 5 5 2 3 1 1 1 3 3 3 5 1 5 5 69

123 3 1 3 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 63

124 3 1 4 4 2 4 3 5 4 4 5 5 5 5 5 4 4 3 5 4 5 2 82

125 3 1 1 5 1 3 2 3 2 2 5 5 2 1 1 4 2 2 4 2 2 2 51

126 3 2 3 3 2 5 3 5 3 4 5 5 1 3 3 4 1 1 4 4 3 4 66

127 3 2 2 5 2 3 4 4 4 5 5 5 3 4 5 3 4 2 4 4 4 3 75

128 3 2 3 3 2 5 3 5 4 5 4 5 2 2 2 2 3 3 5 4 5 5 72

129 3 1 3 3 3 3 4 5 3 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 64

130 3 2 3 3 2 4 3 5 3 4 5 5 2 2 2 4 5 5 5 5 5 5 77

131 3 2 2 2 3 3 5 4 2 4 5 5 4 4 5 4 5 3 5 3 5 5 78

132 3 1 5 1 1 3 1 5 2 5 5 5 5 3 4 1 5 3 5 5 5 5 74

133 3 1 3 3 3 4 4 5 3 4 4 4 3 2 3 4 3 2 4 2 3 4 67

134 3 1 5 1 3 5 3 5 2 5 5 2 5 3 3 3 5 3 5 5 5 5 78

135 3 2 3 2 3 4 5 5 2 5 5 5 1 4 4 5 4 3 4 4 4 3 75

136 3 2 5 3 3 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 3 2 5 5 5 3 84

137 3 1 5 3 3 5 3 5 4 5 5 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 90

138 3 1 3 3 3 4 2 5 3 4 5 5 3 3 3 4 3 3 5 4 3 3 71

139 3 1 1 1 1 4 2 5 1 5 1 1 1 2 2 1 1 5 5 3 3 4 49

140 3 2 3 3 2 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 4 4 5 5 5 5 84

141 3 1 5 5 3 4 3 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 5 5 5 5 89

142 3 2 3 3 2 4 4 4 4 5 5 5 3 4 5 5 3 4 5 5 5 5 83

143 3 1 2 3 3 3 3 3 4 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

144 3 2 4 2 3 4 4 4 3 5 5 5 4 3 4 3 5 2 5 4 5 5 79

145 3 2 5 3 3 4 3 5 3 5 5 3 2 2 2 4 5 4 5 5 5 4 77

146 3 2 5 3 2 5 4 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 91

147 3 2 3 3 2 5 4 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 89

148 3 1 2 4 3 4 3 5 4 4 1 2 2 2 2 3 3 3 3 4 4 4 62

149 3 2 3 3 3 5 1 4 3 5 4 5 2 3 2 2 3 1 3 3 3 5 63

150 3 1 1 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 1 2 2 2 4 3 4 3 52

NoKode

SekolahJK

Integritas PribadiTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

169

1 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 17 19 21 22 23 24 26

151 3 1 2 2 3 4 2 3 2 3 4 5 3 3 2 5 5 2 5 3 3 3 64

152 3 1 3 3 3 4 2 5 3 4 5 5 3 3 3 4 3 3 5 4 3 3 71

153 3 1 3 2 3 4 2 3 3 5 5 5 3 2 2 5 5 2 4 5 5 3 71

154 3 2 3 2 3 4 5 5 2 5 5 5 1 2 4 5 4 3 4 4 4 5 75

155 3 1 1 2 2 3 2 3 2 2 4 2 5 2 2 3 3 2 3 2 3 2 50

156 4 1 3 3 3 4 3 4 4 4 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 74

157 4 1 2 4 2 5 2 3 2 3 4 4 2 2 2 2 3 3 4 3 3 4 59

158 4 2 3 2 2 3 1 5 3 4 5 5 3 2 4 5 3 5 2 5 4 4 70

159 4 1 3 2 2 3 4 5 1 4 5 5 2 2 2 2 2 3 4 3 4 2 60

160 4 1 3 3 3 4 4 5 4 4 5 5 1 5 3 4 4 3 4 4 4 4 76

161 4 2 4 3 1 4 2 5 4 4 5 5 2 2 3 4 3 3 3 4 5 3 69

162 4 1 4 2 1 3 2 5 2 3 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 64

163 4 2 4 3 2 4 4 5 4 5 5 5 3 3 2 3 3 4 4 4 4 4 75

164 4 1 2 2 2 4 2 4 2 4 4 2 2 3 2 2 3 3 4 3 3 3 56

165 4 2 3 3 3 5 3 3 3 5 5 5 1 1 2 3 4 1 5 3 4 3 65

166 4 2 4 3 2 4 3 5 4 5 5 5 4 3 3 2 3 3 5 4 5 4 76

167 4 2 3 3 2 4 3 5 4 5 5 5 4 4 4 2 4 5 4 4 4 3 77

168 4 1 3 3 3 4 1 4 3 4 3 3 3 2 3 2 3 2 5 3 4 3 61

169 4 2 3 3 1 5 3 5 4 5 4 5 1 1 3 3 3 3 5 5 5 4 71

170 4 2 3 2 2 2 3 3 3 3 5 5 5 3 3 3 3 4 4 3 3 2 64

171 4 2 3 4 1 5 4 5 5 5 4 5 3 3 5 5 3 3 5 5 5 5 83

172 4 2 3 3 5 5 4 5 5 5 5 5 2 3 5 2 3 4 4 5 5 4 82

173 4 1 2 2 3 3 3 3 3 5 4 5 2 3 5 5 4 2 4 3 3 3 67

174 4 1 3 3 3 4 3 4 3 5 4 3 3 3 2 3 1 1 5 5 4 4 66

175 4 2 3 3 3 5 3 5 4 4 4 5 2 3 3 2 3 3 5 4 4 4 72

176 4 2 2 2 2 5 5 5 3 4 5 5 2 2 2 3 1 2 5 5 5 4 69

177 4 2 3 2 2 4 3 4 2 2 4 4 2 2 2 3 3 3 3 4 4 3 59

178 4 2 4 3 3 4 4 4 3 4 5 5 2 3 3 4 2 3 3 3 4 3 69

179 4 2 3 3 2 5 4 4 4 5 5 5 2 2 2 3 3 2 4 5 4 4 71

180 4 2 4 3 4 4 3 5 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 71

181 4 2 3 3 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 75

182 4 2 3 3 5 5 5 5 5 4 5 5 2 2 2 4 4 3 5 5 5 4 81

183 4 1 3 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 3 5 1 3 5 62

184 4 2 3 3 3 5 4 4 4 4 3 5 3 5 5 5 3 2 5 3 3 4 76

185 4 2 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 1 2 2 3 3 4 4 4 5 5 72

186 4 1 5 4 5 5 3 5 5 4 4 5 2 2 3 1 4 2 4 4 5 4 76

187 4 1 3 2 3 4 4 4 4 3 5 5 3 2 3 3 3 4 5 4 4 3 71

188 4 2 4 4 1 5 4 4 4 5 4 5 2 2 4 5 3 5 5 5 5 3 79

189 4 2 3 2 4 5 5 5 5 5 3 5 2 2 2 5 5 2 4 5 5 4 78

190 4 2 4 3 5 5 4 5 5 5 5 5 3 4 5 4 2 2 4 5 5 4 84

191 4 2 4 3 4 5 2 5 3 4 4 4 2 2 2 2 3 2 5 3 5 5 69

192 4 2 4 3 5 5 2 5 5 4 4 5 2 2 3 2 3 4 5 5 4 3 75

193 4 2 3 2 3 4 2 4 3 5 5 5 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 66

194 4 2 3 2 2 4 3 4 4 4 5 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 68

195 4 2 3 3 2 2 5 5 3 3 2 5 1 2 4 3 3 2 4 4 3 4 63

196 4 1 3 3 3 4 2 4 3 4 5 4 2 3 3 3 2 3 5 4 4 3 67

197 4 1 3 3 3 4 3 5 3 4 4 4 2 2 2 3 3 3 4 3 4 3 65

198 4 2 3 3 4 5 3 5 5 4 4 5 4 4 4 3 3 3 4 5 5 4 80

199 4 2 3 2 5 5 4 5 5 5 3 5 1 1 1 3 4 3 5 5 5 5 75

200 4 1 2 2 2 5 1 5 3 3 5 5 2 2 2 5 3 3 4 2 3 4 63

NoKode

SekolahJK

Integritas PribadiTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

170

1 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 17 19 21 22 23 24 26

201 4 2 3 2 4 4 3 4 4 4 5 5 3 2 2 2 1 1 5 3 3 5 65

202 4 2 4 3 5 5 3 4 5 4 5 5 5 5 5 2 3 2 5 5 4 4 83

203 4 2 3 2 1 2 5 5 3 4 5 5 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 66

204 4 2 4 4 4 5 1 5 3 5 5 5 4 4 4 4 3 3 5 3 5 3 79

205 4 2 3 3 2 5 5 5 5 4 5 5 2 3 3 3 3 3 5 5 5 3 77

206 4 2 2 2 5 5 5 5 3 3 4 5 1 2 2 2 3 3 4 4 4 3 67

207 4 2 4 3 4 4 4 5 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 4 5 5 4 80

208 4 2 4 2 2 4 5 4 2 4 5 4 2 1 2 2 2 2 4 3 3 5 62

209 4 1 4 3 5 5 3 5 5 5 5 5 3 4 4 3 4 4 5 5 5 4 86

210 4 2 3 3 5 5 4 5 5 3 4 5 1 1 1 1 3 2 5 5 5 5 71

211 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 5 5 2 5 3 5 4 3 3 2 3 3 70

212 4 2 2 2 2 4 3 4 3 3 5 5 3 3 5 3 2 3 3 5 5 3 68

213 4 2 3 3 2 3 3 5 3 4 5 5 4 4 3 3 3 2 4 4 4 4 71

214 4 1 2 2 2 3 4 4 2 2 2 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 53

215 4 1 2 2 3 4 2 3 4 4 3 4 2 2 1 1 3 2 4 4 4 4 58

216 4 1 2 2 2 4 4 3 2 3 5 5 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 64

217 4 1 1 2 1 2 3 3 2 4 5 5 1 1 2 2 1 2 5 2 2 4 50

218 4 1 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 58

219 4 1 1 2 2 2 3 4 2 4 3 2 3 2 1 2 3 1 4 2 2 3 48

220 4 1 1 2 4 3 3 3 3 3 4 4 2 2 2 2 4 4 4 3 2 3 58

221 4 2 3 3 3 5 3 4 3 5 4 5 4 4 4 3 5 3 4 4 4 3 76

222 4 2 4 1 2 4 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 5 5 2 4 5 5 83

223 4 1 3 2 3 3 3 4 3 3 4 5 2 2 2 2 3 4 3 4 3 4 62

224 4 1 2 2 3 3 2 2 2 2 5 5 2 2 2 5 2 2 4 2 3 3 55

225 4 2 3 3 2 3 4 3 4 5 3 4 2 2 3 3 3 2 4 3 3 4 63

226 4 1 4 3 3 4 3 5 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 4 5 4 65

227 4 2 3 3 2 2 5 5 2 4 4 5 2 3 2 2 2 3 5 3 4 5 66

228 4 1 3 4 1 3 3 4 3 4 5 5 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 68

229 4 1 2 2 1 5 5 5 3 1 5 5 3 3 4 3 5 2 3 2 2 3 64

230 4 1 3 3 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 2 5 4 3 4 65

231 5 1 2 2 2 5 4 5 4 3 4 4 2 3 2 2 3 2 3 2 3 3 60

232 5 1 1 4 1 5 2 4 2 4 5 5 1 1 2 1 3 3 5 2 1 3 55

233 5 2 3 3 4 3 3 4 3 3 5 5 2 3 3 4 5 3 4 4 4 4 72

234 5 2 1 5 1 3 3 4 2 3 5 5 1 1 2 4 4 2 3 4 4 2 59

235 5 2 3 1 1 4 4 5 3 5 4 5 2 2 2 3 5 3 4 4 4 4 68

236 5 2 2 2 3 2 1 3 2 2 5 5 2 3 2 2 3 2 5 2 2 3 53

237 5 2 2 2 4 4 2 4 4 4 3 4 4 2 2 3 2 3 4 4 5 3 65

238 5 1 5 2 1 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4 3 4 2 5 5 5 5 84

239 5 2 4 2 4 4 3 4 3 3 4 5 1 2 2 3 3 3 5 4 4 4 67

240 5 2 3 3 2 4 2 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 2 5 4 5 4 77

241 5 1 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 64

242 5 1 2 3 3 3 2 4 3 4 4 4 3 3 5 3 3 3 4 3 3 3 65

243 5 2 1 2 1 1 2 5 2 2 2 3 3 3 3 4 5 4 2 3 4 2 54

244 5 1 3 3 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 62

245 5 1 2 3 2 3 4 5 3 3 4 5 2 2 2 3 3 2 4 4 4 4 64

246 5 2 3 2 5 5 2 4 3 3 4 5 2 2 3 3 4 2 4 3 3 4 66

247 5 1 2 2 2 3 2 3 2 2 5 5 3 2 2 2 3 3 4 2 2 4 55

248 5 1 3 3 2 4 3 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 77

249 5 1 3 2 3 5 5 4 3 3 4 5 2 2 2 3 4 3 3 3 4 3 66

250 5 1 2 3 3 2 2 4 4 4 5 5 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 60

NoKode

SekolahJK

Integritas PribadiTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

171

1 3 4 5 6 8 9 10 11 12 13 15 16 17 19 21 22 23 24 26

251 5 1 5 1 2 3 4 5 2 2 4 5 2 2 2 3 5 3 5 4 3 4 66

252 5 1 2 3 3 5 3 4 3 3 5 5 2 4 2 2 2 3 5 3 4 4 67

253 5 1 3 4 2 2 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 2 5 4 4 3 74

254 5 2 1 1 1 3 1 2 2 3 4 5 1 1 1 1 2 3 5 4 4 2 47

255 5 2 1 1 1 2 5 4 2 2 5 5 1 1 2 2 1 4 3 2 2 3 49

256 5 1 2 2 3 4 3 3 3 4 5 1 1 1 1 2 1 3 5 3 3 4 54

257 5 1 3 3 3 3 2 3 3 3 4 5 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 62

258 5 1 2 2 3 4 3 3 3 3 4 5 1 2 2 3 2 2 4 3 2 3 56

259 5 1 3 4 1 5 5 5 4 2 5 5 1 1 1 1 1 2 4 5 5 5 65

260 5 1 3 4 3 4 4 2 3 4 3 2 3 2 3 4 4 2 3 2 4 4 63

261 5 1 2 1 3 4 3 4 3 2 4 5 5 4 2 4 4 4 3 4 4 3 68

262 5 2 1 3 3 3 3 4 3 4 4 5 2 2 2 3 2 3 5 4 4 3 63

263 5 2 2 2 2 4 3 4 2 4 5 5 5 2 2 3 2 2 5 5 4 3 66

264 5 1 3 4 2 2 1 4 4 3 5 5 4 4 4 4 3 1 5 2 3 3 66

265 5 1 3 2 2 3 2 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 4 2 2 4 59

266 5 1 3 3 3 3 3 2 2 2 3 1 3 3 2 3 3 2 5 4 4 3 57

267 5 1 4 2 3 4 2 4 3 3 4 5 2 4 3 2 2 4 5 5 3 3 67

268 5 2 3 3 3 4 3 3 3 4 3 5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 68

269 5 2 2 4 2 3 2 4 2 3 5 5 2 2 2 2 3 3 5 3 3 3 60

270 5 1 3 2 4 3 3 2 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 2 3 2 2 49

271 5 2 4 4 3 4 4 4 2 4 5 5 1 1 1 3 2 3 5 4 4 4 67

272 5 2 4 4 3 4 3 4 2 4 5 5 2 2 3 3 2 3 5 4 4 4 70

273 5 2 2 2 1 5 3 4 3 5 5 5 2 1 2 1 3 5 5 4 4 4 66

274 5 2 3 5 3 4 5 5 3 3 5 5 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 72

275 5 2 3 2 3 4 2 4 3 3 5 4 1 1 1 3 3 5 5 5 4 3 64

276 5 2 3 2 3 4 2 4 3 3 5 4 2 2 2 3 3 5 5 5 4 4 68

277 5 1 2 2 3 4 3 3 2 4 4 5 2 1 1 3 2 2 5 4 4 4 60

278 5 2 2 2 2 5 1 2 2 3 5 5 2 2 1 2 2 1 4 3 2 3 51

279 5 1 3 2 4 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 3 3 2 4 53

280 5 1 1 5 3 5 3 3 4 4 4 5 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 65

281 5 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 71

282 5 2 4 3 4 4 3 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80

283 5 2 4 3 5 5 5 5 5 4 5 5 3 3 3 3 1 2 5 5 5 5 81

284 5 1 5 3 5 4 5 5 4 5 4 2 3 2 1 3 2 1 4 3 4 4 69

285 5 1 3 1 5 3 2 3 3 4 4 3 4 3 3 2 4 2 5 5 3 2 64

286 5 1 2 5 1 2 4 4 4 3 5 5 4 4 5 3 4 3 3 3 3 2 69

287 5 1 2 2 2 3 3 3 3 3 5 5 5 3 2 2 3 3 4 3 3 3 62

288 5 2 3 3 3 5 3 3 3 5 5 5 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 70

289 5 1 2 2 2 4 3 4 2 3 5 5 2 2 2 3 2 2 4 3 2 3 57

290 5 1 3 3 1 4 3 5 3 4 3 5 3 3 3 3 3 3 5 4 4 4 69

291 5 1 3 2 5 3 2 4 4 3 2 2 3 4 2 4 3 1 3 3 2 4 59

292 5 1 2 2 2 3 2 4 3 4 5 3 2 4 2 3 2 3 4 2 3 3 58

293 5 2 3 3 2 4 3 3 3 4 5 5 2 3 2 3 2 3 5 2 3 4 64

294 5 1 3 4 4 3 2 3 2 3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3 4 3 62

295 5 2 4 4 2 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 3 4 4 5 5 5 5 87

NoKode

SekolahJK

Integritas PribadiTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

172

D. Minat Belajar

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

1 1 1 3 3 4 5 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 59

2 1 1 5 1 5 5 1 1 1 5 5 1 5 1 5 5 4 4 4 4 4 4 70

3 1 2 3 3 4 1 3 2 5 3 4 3 2 4 3 4 3 2 3 4 3 3 62

4 1 1 3 3 5 2 2 1 2 2 4 3 2 3 3 2 2 2 5 5 5 5 61

5 1 1 2 3 2 4 5 5 5 5 5 5 1 2 5 5 4 5 5 5 5 5 83

6 1 1 3 4 5 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 63

7 1 1 2 2 5 1 2 3 2 1 3 1 1 4 1 2 3 4 3 3 2 2 47

8 1 2 3 3 5 3 1 1 3 4 4 2 3 3 4 5 4 4 4 5 5 5 71

9 1 2 3 1 3 1 1 3 2 3 4 1 4 1 1 3 3 3 3 5 3 5 53

10 1 2 4 3 5 5 4 3 3 1 5 3 3 5 5 5 3 5 5 5 5 5 82

11 1 1 3 3 5 3 3 2 1 4 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 1 52

12 1 1 2 2 5 1 3 2 2 2 3 1 5 1 3 2 4 2 3 2 4 3 52

13 1 2 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 97

14 1 1 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 3 3 56

15 1 1 1 2 4 1 1 1 2 2 4 3 3 2 3 5 4 4 3 3 3 3 54

16 1 1 3 2 5 4 2 1 3 3 4 2 1 2 3 3 4 3 3 4 4 4 60

17 1 1 3 4 5 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 5 4 3 70

18 1 2 5 1 5 1 4 3 3 5 5 5 3 3 5 5 5 3 3 3 5 3 75

19 1 2 5 4 5 3 4 5 5 2 4 3 3 2 4 5 5 4 3 5 4 3 78

20 1 2 4 4 3 4 3 2 4 2 4 2 5 2 3 3 2 3 3 2 4 3 62

21 1 2 3 5 5 2 4 4 3 2 4 4 5 3 2 4 3 2 2 5 5 3 70

22 1 2 2 1 5 1 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 1 3 3 4 3 3 56

23 1 1 4 3 4 1 4 1 3 4 5 5 3 4 2 4 4 1 4 4 3 4 67

24 1 1 3 2 5 3 2 2 2 2 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 2 1 48

25 1 1 4 3 5 3 2 2 2 3 4 2 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 66

26 1 1 3 3 5 2 3 2 3 2 5 4 4 3 5 5 3 3 3 4 2 4 68

27 1 2 3 4 4 2 3 3 4 2 3 2 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 61

28 1 1 3 3 4 2 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 64

29 1 1 5 5 5 4 3 1 3 1 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 85

30 1 1 5 3 5 4 5 4 5 4 3 5 4 5 4 3 3 4 5 5 5 5 86

31 1 2 3 3 5 3 4 4 5 2 4 3 2 4 5 5 5 3 2 3 3 3 71

32 1 2 1 1 3 1 3 2 3 2 3 1 1 4 2 2 2 2 1 1 5 2 42

33 1 2 4 4 5 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 73

34 1 2 3 2 5 3 3 3 4 4 5 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 70

35 1 1 3 4 4 3 3 3 5 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 71

36 1 1 2 1 3 1 2 1 4 3 4 1 5 5 2 3 2 3 2 3 4 2 53

37 1 2 5 2 5 3 3 3 4 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 79

38 1 1 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 99

39 1 2 3 1 5 1 3 2 3 1 4 1 2 3 3 2 2 2 4 5 2 3 52

40 1 2 4 3 5 3 5 3 4 2 5 1 4 3 1 3 3 3 2 1 2 3 60

41 1 1 3 2 5 3 3 2 3 1 4 3 3 1 2 4 3 2 3 3 3 3 56

42 1 1 4 4 5 3 4 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 76

43 1 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 66

44 1 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 64

45 1 1 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 77

46 1 2 3 5 5 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 72

47 1 1 4 3 4 3 5 5 5 1 5 3 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 86

48 1 2 4 3 5 2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 68

49 1 2 3 5 4 2 5 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 3 69

50 1 1 3 3 4 2 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 4 3 62

NoKode

SekolahJK

Minat BelajarTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

173

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

51 1 2 5 2 5 3 5 5 5 3 5 5 4 5 3 5 5 5 5 5 4 5 89

52 1 2 4 3 5 2 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 67

53 1 1 4 5 5 3 3 3 3 2 3 2 3 4 2 2 4 3 3 4 3 3 64

54 1 1 4 4 5 5 3 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 86

55 1 1 4 2 4 5 2 1 2 4 4 2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 68

56 2 2 5 3 5 5 1 5 3 3 5 3 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 86

57 2 2 4 4 5 3 3 4 2 3 5 2 5 3 3 4 4 4 4 5 4 5 76

58 2 2 5 3 5 3 2 3 3 4 5 2 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 76

59 2 1 4 2 5 2 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 2 3 3 4 4 3 66

60 2 1 5 4 5 3 3 3 5 3 5 3 5 3 5 5 4 5 5 5 4 4 84

61 2 2 4 3 5 3 4 3 4 3 5 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 76

62 2 2 4 5 5 5 4 5 5 1 5 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 89

63 2 1 5 4 5 2 3 4 5 2 2 3 4 4 3 3 5 3 3 4 4 5 73

64 2 2 5 5 5 4 5 5 4 2 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 93

65 2 1 5 5 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 5 3 3 5 5 4 4 79

66 2 2 3 3 5 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 65

67 2 1 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 67

68 2 1 4 3 5 3 1 3 4 3 3 4 5 3 3 4 3 3 4 3 3 4 68

69 2 2 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 68

70 2 2 3 3 5 2 2 3 4 2 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 65

71 2 2 5 5 5 3 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 94

72 2 2 5 3 5 4 3 3 5 5 5 4 3 4 3 5 5 5 5 5 4 5 86

73 2 2 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 2 3 2 59

74 2 1 4 4 4 3 3 2 2 3 4 3 2 5 4 4 4 3 4 4 4 4 70

75 2 1 5 4 5 2 4 4 5 3 5 3 4 2 4 4 3 3 5 5 4 4 78

76 2 2 3 1 5 2 3 2 3 2 4 3 3 5 2 5 4 4 4 3 3 4 65

77 2 2 5 3 5 3 2 4 4 2 4 3 5 4 5 5 3 2 4 5 5 5 78

78 2 1 4 3 5 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 3 4 75

79 2 2 4 3 5 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 5 4 3 4 5 5 4 75

80 2 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 2 2 3 3 4 3 59

81 2 2 5 2 5 5 3 3 3 4 5 4 3 5 5 2 5 5 5 5 3 5 82

82 2 2 4 4 4 4 3 5 5 1 4 5 4 5 3 3 3 4 4 4 5 4 78

83 2 2 5 3 5 3 3 3 3 2 5 3 4 3 5 5 5 3 4 5 4 4 77

84 2 1 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 67

85 2 1 4 3 5 3 2 3 3 3 4 3 4 2 3 4 4 3 4 5 5 3 70

86 2 2 3 3 5 3 3 3 3 3 5 3 5 3 4 3 3 3 3 5 3 3 69

87 2 2 4 4 5 2 3 3 4 2 5 3 4 4 5 3 2 2 3 3 3 3 67

88 2 2 3 3 4 3 3 4 4 3 3 2 5 2 3 4 4 3 3 3 4 3 66

89 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 73

90 2 2 3 2 5 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 2 4 3 2 55

91 2 1 4 5 5 3 1 1 3 4 5 3 5 4 2 5 5 3 3 5 5 4 75

92 2 2 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 4 5 4 4 83

93 2 2 4 3 5 3 4 4 4 2 5 4 5 3 5 5 4 3 4 5 3 5 80

94 2 2 4 2 5 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 66

95 2 2 3 3 5 2 3 3 5 2 5 3 4 3 4 3 3 3 4 5 4 3 70

96 2 2 3 3 5 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 4 2 2 3 5 3 3 62

97 2 2 3 2 5 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 5 3 5 69

98 2 2 5 3 5 3 3 3 3 2 5 3 5 3 4 5 5 5 4 5 5 5 81

99 2 1 4 3 5 3 3 4 3 3 3 3 5 3 3 4 4 3 4 5 5 4 74

100 2 2 5 3 5 3 3 4 4 3 3 1 5 2 4 4 4 3 3 3 4 4 70

NoKode

SekolahJK

Minat BelajarTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

174

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

101 2 2 4 2 4 2 5 3 5 2 5 2 5 5 3 4 5 5 5 5 4 3 78

102 2 2 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 4 2 2 3 3 3 3 59

103 2 2 3 3 5 2 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 62

104 2 2 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 2 4 5 4 4 77

105 2 2 4 3 5 2 2 3 3 3 4 2 4 3 5 4 3 3 3 5 3 3 67

106 2 1 5 1 4 1 1 1 5 1 5 1 1 5 4 4 1 1 5 5 5 1 57

107 2 2 5 2 5 3 3 3 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 67

108 2 2 3 3 5 3 4 3 4 3 4 2 5 3 3 5 4 3 3 4 3 3 70

109 2 1 5 4 5 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 2 3 4 5 4 4 73

110 2 2 5 4 5 1 4 5 5 2 5 4 5 5 4 5 3 3 5 5 5 5 85

111 2 1 4 3 5 3 4 4 3 3 5 3 5 3 3 4 5 3 4 4 5 4 77

112 2 1 3 3 5 1 1 1 1 2 2 1 1 3 4 2 2 2 2 4 1 2 43

113 2 2 4 3 5 3 4 4 4 2 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 78

114 3 2 3 5 5 2 3 2 4 5 4 3 3 4 3 5 4 3 4 4 3 4 73

115 3 1 5 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 67

116 3 1 3 1 5 1 1 1 1 2 1 3 2 1 4 4 4 3 2 1 2 4 46

117 3 2 4 3 4 4 2 2 3 4 4 2 5 3 4 4 5 5 4 4 5 3 74

118 3 1 4 1 5 3 5 3 3 5 5 2 5 3 2 3 4 2 4 3 5 3 70

119 3 2 2 3 3 3 3 1 4 3 3 1 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 53

120 3 1 3 5 4 1 4 1 4 5 2 3 4 4 1 2 3 2 3 5 5 3 64

121 3 2 5 5 5 5 3 4 5 3 5 2 5 3 5 3 2 4 5 5 4 5 83

122 3 1 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 5 5 5 73

123 3 1 3 2 4 3 2 3 4 3 4 2 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 61

124 3 1 3 5 4 3 4 3 5 2 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 3 2 63

125 3 1 3 2 5 1 2 2 3 2 2 3 3 3 3 2 1 1 2 4 4 3 51

126 3 2 5 3 5 4 5 3 5 4 4 3 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 85

127 3 2 3 5 4 3 5 1 4 1 3 3 5 5 1 4 1 2 4 5 4 5 68

128 3 2 4 3 5 2 3 5 5 3 5 4 3 5 4 4 4 3 5 5 5 4 81

129 3 1 4 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 4 4 70

130 3 2 5 3 4 3 5 1 3 2 5 4 3 4 3 4 3 4 5 5 5 5 76

131 3 2 3 3 5 1 4 1 1 1 5 1 3 2 3 3 3 3 4 5 5 4 60

132 3 1 3 3 5 5 4 5 5 3 5 2 3 3 3 3 3 5 3 5 4 4 76

133 3 1 4 3 5 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 67

134 3 1 3 3 5 5 4 5 5 3 5 2 3 3 3 3 3 5 3 3 4 4 74

135 3 2 3 3 5 3 3 5 4 3 4 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 72

136 3 2 4 4 5 4 4 2 5 3 5 3 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 88

137 3 1 5 5 5 5 4 3 3 4 5 5 5 3 4 5 5 5 5 5 5 5 91

138 3 1 3 3 5 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 5 4 4 5 5 5 75

139 3 1 4 2 5 5 3 1 2 4 5 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 4 65

140 3 2 3 3 5 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 72

141 3 1 3 3 5 1 5 1 4 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 5 3 3 63

142 3 2 4 3 5 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 73

143 3 1 3 3 3 3 1 1 3 3 5 1 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 56

144 3 2 4 3 5 3 5 3 5 3 5 2 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 82

145 3 2 4 3 5 4 3 1 5 4 5 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 73

146 3 2 4 4 5 1 5 3 5 2 5 5 5 3 4 3 5 4 5 5 5 4 82

147 3 2 4 4 5 1 5 3 5 2 5 5 5 3 4 3 5 5 5 5 5 4 83

148 3 1 3 4 3 2 4 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 63

149 3 2 4 5 5 4 5 3 5 2 5 3 3 3 4 5 4 4 4 5 5 5 83

150 3 1 5 1 5 5 2 2 3 3 4 3 3 1 1 2 3 3 4 3 3 4 60

NoKode

SekolahJK

Minat BelajarTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

175

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

151 3 1 3 5 3 3 3 1 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 64

152 3 1 3 3 5 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 5 4 4 5 5 5 75

153 3 1 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 67

154 3 2 4 3 5 3 3 2 5 3 4 3 3 2 4 5 4 4 3 4 4 4 72

155 3 1 5 3 3 2 3 1 2 2 3 2 5 1 3 3 3 3 4 4 3 4 59

156 4 1 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 62

157 4 1 4 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 5 4 5 71

158 4 2 5 5 5 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 5 4 5 77

159 4 1 4 3 5 1 4 4 5 3 4 2 5 3 4 3 4 4 4 4 3 3 72

160 4 1 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 3 3 2 2 4 4 3 3 66

161 4 2 3 2 5 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

162 4 1 4 3 5 2 2 3 3 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 71

163 4 2 4 3 5 3 4 3 4 3 5 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 73

164 4 1 4 3 3 3 2 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 64

165 4 2 3 4 5 5 1 5 3 3 5 5 3 3 5 5 5 5 5 5 5 4 84

166 4 2 3 3 5 2 3 2 5 1 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 70

167 4 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 69

168 4 1 3 3 3 4 2 3 3 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 66

169 4 2 4 3 5 3 2 1 4 4 5 1 4 5 2 4 3 4 5 4 4 3 70

170 4 2 2 3 4 1 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 46

171 4 2 4 3 5 3 4 3 3 3 4 4 3 5 4 3 3 2 3 3 3 2 67

172 4 2 3 3 4 4 5 3 4 3 5 3 4 4 3 4 3 2 3 5 3 3 71

173 4 1 3 1 4 1 4 2 3 3 4 2 3 3 4 4 3 2 3 3 2 2 56

174 4 1 4 3 5 2 3 3 4 4 5 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 72

175 4 2 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 61

176 4 2 4 3 5 3 4 3 3 2 4 3 5 4 4 5 5 4 4 5 3 5 78

177 4 2 4 4 4 2 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 62

178 4 2 4 3 5 2 4 2 3 2 4 5 3 3 3 2 2 5 4 4 4 5 69

179 4 2 3 2 5 2 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 3 2 3 4 3 4 67

180 4 2 4 4 4 3 4 3 4 3 4 5 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 74

181 4 2 4 3 5 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 68

182 4 2 5 4 4 2 4 3 4 1 4 4 3 5 3 3 2 2 4 4 3 2 66

183 4 1 4 3 5 5 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 71

184 4 2 4 2 4 3 4 4 3 2 5 4 4 4 4 5 3 3 2 3 2 3 68

185 4 2 4 3 5 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 71

186 4 1 4 4 5 3 5 4 4 3 4 3 2 3 3 2 4 1 3 5 4 4 70

187 4 1 4 2 4 3 3 3 3 3 5 5 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 74

188 4 2 4 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 65

189 4 2 4 3 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 73

190 4 2 4 4 5 3 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 87

191 4 2 4 5 5 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 3 4 77

192 4 2 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 81

193 4 2 2 3 4 3 4 2 3 3 4 3 4 5 3 4 4 3 2 2 3 2 63

194 4 2 4 3 5 2 2 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 5 4 4 70

195 4 2 2 3 5 2 2 3 4 3 4 2 4 1 3 2 2 2 3 4 3 3 57

196 4 1 4 1 4 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 5 4 3 65

197 4 1 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 68

198 4 2 4 3 4 3 3 4 4 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 67

199 4 2 2 3 4 2 1 3 3 2 5 3 1 3 4 5 3 4 3 4 3 2 60

200 4 1 4 1 5 3 3 2 3 2 4 3 3 2 4 2 3 4 4 4 3 4 63

NoKode

SekolahJK

Minat BelajarTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

176

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

201 4 2 3 1 5 2 1 2 2 3 5 1 3 1 4 4 4 3 3 5 5 3 60

202 4 2 4 2 5 3 3 3 5 2 5 1 4 3 3 5 3 2 3 3 2 3 64

203 4 2 3 2 5 3 2 3 4 3 4 4 3 4 3 4 2 2 3 4 1 3 62

204 4 2 4 3 5 2 3 3 3 2 4 4 3 3 3 5 2 2 3 5 3 3 65

205 4 2 3 3 5 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 3 65

206 4 2 2 2 3 2 2 2 2 3 4 1 3 2 4 5 3 2 3 4 3 3 55

207 4 2 3 4 4 2 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 65

208 4 2 4 4 5 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 3 4 4 5 4 4 77

209 4 1 4 3 5 3 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 70

210 4 2 3 3 5 3 4 4 3 3 4 3 5 3 4 4 3 3 4 3 4 5 73

211 4 2 3 2 4 2 2 2 2 2 3 1 3 1 2 3 2 3 3 4 4 3 51

212 4 2 2 2 5 1 2 2 3 3 3 1 2 2 3 3 2 2 3 4 3 3 51

213 4 2 3 3 5 2 3 2 3 3 4 3 3 3 5 5 4 3 3 5 3 3 68

214 4 1 2 2 4 2 2 2 2 2 3 1 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 54

215 4 1 3 1 5 3 3 2 2 3 4 1 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 60

216 4 1 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 2 4 3 3 2 2 3 5 3 2 58

217 4 1 3 5 4 1 2 2 2 3 4 2 4 1 4 4 3 2 3 4 3 3 59

218 4 1 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 53

219 4 1 2 4 5 1 4 2 3 1 2 1 5 2 1 4 2 4 3 5 5 3 59

220 4 1 2 2 5 4 2 1 1 3 3 2 2 2 3 3 2 2 3 4 4 3 53

221 4 2 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 3 4 5 3 2 3 3 3 3 63

222 4 2 5 3 4 4 2 3 4 2 5 3 4 4 4 3 5 5 5 5 5 5 80

223 4 1 3 2 5 1 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 5 2 3 61

224 4 1 3 3 4 3 5 3 2 1 5 2 4 2 3 3 4 3 3 4 3 4 64

225 4 2 3 3 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 55

226 4 1 3 2 2 1 2 2 2 3 5 2 3 2 3 4 4 3 3 3 4 3 56

227 4 2 3 3 5 3 3 1 4 5 5 2 5 4 5 3 5 5 5 3 2 5 76

228 4 1 3 3 4 2 4 3 4 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 4 3 2 55

229 4 1 1 1 4 5 1 3 4 2 2 4 3 1 3 3 5 2 2 3 4 2 55

230 4 1 3 1 5 2 3 4 3 4 4 3 5 2 3 3 2 2 3 3 2 3 60

231 5 1 3 2 5 3 3 3 4 3 4 2 4 3 2 4 3 2 3 4 3 4 64

232 5 1 3 4 5 5 1 1 1 2 5 1 3 1 3 1 3 2 3 5 3 3 55

233 5 2 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 60

234 5 2 3 4 3 2 1 3 4 3 1 4 3 3 2 4 2 3 3 2 3 2 55

235 5 2 3 3 5 3 4 3 3 1 3 3 2 4 3 5 5 5 3 3 3 3 67

236 5 2 1 2 3 1 3 3 3 3 2 2 2 1 1 2 1 2 1 2 1 1 37

237 5 2 4 3 3 4 4 2 3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 4 5 5 5 67

238 5 1 5 4 4 3 3 3 5 1 5 5 4 3 3 5 5 5 4 5 5 4 81

239 5 2 2 2 5 1 2 2 4 2 4 2 2 2 3 4 4 4 2 4 2 2 55

240 5 2 2 4 5 1 3 1 2 2 3 1 5 1 3 2 4 3 2 4 4 4 56

241 5 1 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 63

242 5 1 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 57

243 5 2 2 2 3 1 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 40

244 5 1 1 1 5 1 3 3 3 3 3 1 1 2 1 2 2 1 1 3 3 3 43

245 5 1 3 2 4 1 2 1 1 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3 4 4 2 50

246 5 2 3 3 4 3 3 3 4 2 4 1 3 2 2 4 2 3 3 4 3 3 59

247 5 1 3 1 5 1 2 2 2 3 3 2 3 2 4 3 3 3 3 4 3 3 55

248 5 1 3 2 5 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 67

249 5 1 1 2 3 1 2 4 3 2 3 2 3 4 3 3 3 2 2 4 3 1 51

250 5 1 2 2 4 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 47

NoKode

SekolahJK

Minat BelajarTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

177

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

251 5 1 2 3 5 1 3 3 3 4 4 2 3 2 3 3 2 2 3 5 5 2 60

252 5 1 4 3 4 3 3 4 4 4 5 3 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 69

253 5 1 3 1 4 1 3 3 3 3 5 2 3 2 3 2 3 2 2 3 4 3 55

254 5 2 1 1 2 1 2 2 2 2 2 1 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 38

255 5 2 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 63

256 5 1 2 3 4 1 2 3 3 4 3 2 3 2 2 4 4 3 3 3 3 2 56

257 5 1 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 65

258 5 1 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 65

259 5 1 2 3 5 1 5 4 4 4 4 1 5 3 3 3 3 1 2 3 3 2 61

260 5 1 3 2 3 2 3 2 4 3 3 4 4 3 2 3 4 3 3 4 3 4 62

261 5 1 4 4 4 3 2 4 2 4 2 4 2 4 2 5 4 4 3 5 5 4 71

262 5 2 4 3 4 1 2 2 2 2 3 2 3 2 2 2 2 1 3 5 5 3 53

263 5 2 3 2 5 1 2 2 2 2 3 2 3 1 2 2 2 1 3 5 4 3 50

264 5 1 4 3 5 5 4 3 3 2 3 3 5 3 4 5 4 3 3 3 3 5 73

265 5 1 3 3 4 3 2 1 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 58

266 5 1 5 1 5 3 2 2 2 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 61

267 5 1 4 1 4 5 3 2 2 3 2 2 3 4 3 4 2 2 3 4 4 3 60

268 5 2 3 1 5 3 1 1 3 3 5 1 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 57

269 5 2 2 3 5 3 2 3 3 3 5 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 64

270 5 1 5 2 3 4 2 3 2 3 3 2 2 3 4 2 3 4 2 4 2 3 58

271 5 2 4 3 5 2 3 4 4 3 4 5 2 3 4 5 3 4 4 5 4 4 75

272 5 2 4 3 4 2 3 4 4 3 4 5 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 72

273 5 2 3 2 5 3 4 4 3 3 4 1 2 3 3 5 5 4 3 5 4 3 69

274 5 2 3 3 3 2 2 3 4 2 4 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 61

275 5 2 3 4 5 2 3 4 5 3 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 74

276 5 2 3 4 5 2 3 4 5 3 5 5 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 74

277 5 1 3 3 5 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4 75

278 5 2 1 1 5 1 3 1 2 3 4 1 3 1 3 3 2 1 2 3 3 1 44

279 5 1 4 3 3 4 2 2 3 4 3 2 4 2 3 4 4 4 4 3 4 3 65

280 5 1 4 2 4 3 2 2 3 2 4 3 4 3 2 2 2 4 4 3 4 3 60

281 5 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 62

282 5 2 3 3 4 2 3 2 3 1 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 60

283 5 2 4 4 4 2 4 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 63

284 5 1 5 4 5 3 5 5 5 3 4 3 4 3 4 3 4 4 5 5 5 4 83

285 5 1 3 3 3 3 2 2 3 4 2 5 3 4 3 3 4 2 4 4 3 3 63

286 5 1 1 2 4 2 5 1 2 3 3 1 2 5 2 3 2 1 2 3 1 1 46

287 5 1 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 61

288 5 2 4 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 61

289 5 1 3 2 4 1 2 2 2 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 4 3 3 56

290 5 1 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 5 3 3 2 4 3 4 4 3 67

291 5 1 3 3 2 4 2 2 2 4 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 64

292 5 1 3 3 4 1 3 2 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 2 3 2 57

293 5 2 4 3 5 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 4 4 3 4 5 4 3 70

294 5 1 3 3 4 2 2 1 4 3 5 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 4 62

295 5 2 3 4 5 2 5 3 5 2 5 3 3 3 4 4 3 3 3 5 3 3 71

NoKode

SekolahJK

Minat BelajarTotal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

LAMPIRAN 4

Uji Validitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

178

A. Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 111.92 235.255 .438 .355 .899

butir2 112.26 235.226 .421 .410 .899

butir3 112.15 236.198 .430 .389 .899

butir4 112.26 233.729 .412 .347 .899

butir5 112.26 231.132 .512 .486 .898

butir6 112.01 232.918 .472 .378 .898

butir7 111.73 235.136 .435 .382 .899

butir8 112.06 232.986 .508 .447 .898

butir9 111.82 234.710 .447 .350 .899

butir10 112.60 237.567 .327 .330 .901

butir11 112.16 232.812 .499 .482 .898

butir12 112.13 230.775 .543 .483 .897

butir13 112.81 233.483 .423 .419 .899

butir14 112.05 231.940 .521 .462 .897

butir15 112.11 230.100 .560 .497 .897

butir16 111.95 232.882 .526 .505 .897

butir17 112.74 233.935 .358 .366 .901

butir18 111.40 235.262 .471 .509 .898

butir19 111.52 235.169 .466 .520 .898

butir20 111.78 231.519 .497 .378 .898

butir21 111.22 236.204 .461 .393 .899

butir22 111.97 228.802 .566 .637 .897

butir23 112.06 227.302 .621 .671 .896

butir24 111.82 233.404 .470 .551 .898

butir25 112.25 232.100 .505 .426 .898

butir26 111.99 230.034 .538 .490 .897

butir27 111.34 239.856 .309 .502 .901

butir28 111.44 237.771 .387 .528 .900

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

179

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir29 112.65 236.745 .261 .640 .903

butir30 112.87 235.061 .311 .653 .902

butir31 111.28 240.494 .273 .345 .901

butir32 111.78 233.125 .436 .403 .899

butir33 111.57 238.505 .298 .317 .901

B. Variabel Keterampilan Berkomunikasi

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 125.29 156.308 .161 .338 .857

butir2 124.93 150.883 .459 .548 .849

butir3 125.05 153.045 .336 .465 .852

butir4 125.30 151.190 .451 .414 .849

butir5 125.00 154.136 .287 .304 .853

butir6 124.68 152.382 .454 .406 .849

butir7 125.14 151.308 .456 .416 .849

butir8 124.83 150.883 .511 .396 .848

butir9 124.85 151.556 .421 .366 .849

butir10 125.29 149.045 .541 .524 .846

butir11 124.25 152.445 .502 .444 .848

butir12 124.63 151.458 .515 .452 .848

butir13 125.05 149.841 .493 .489 .848

butir14 124.60 152.288 .465 .399 .849

butir15 125.16 150.629 .483 .478 .848

butir16 124.75 149.991 .549 .504 .847

butir17 124.97 148.897 .565 .497 .846

butir18 125.25 153.078 .348 .328 .851

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

180

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir19 125.20 151.172 .445 .416 .849

butir20 124.72 150.746 .465 .434 .848

butir21 125.38 153.692 .265 .276 .854

butir22 125.45 159.629 .031 .305 .861

butir23 125.21 160.618 -.007 .400 .862

butir24 125.35 155.956 .240 .325 .854

butir25 125.24 152.753 .424 .427 .850

butir26 125.26 152.961 .365 .302 .851

butir27 125.75 158.971 .069 .214 .859

butir28 125.01 152.401 .379 .302 .851

butir29 125.67 161.766 -.048 .345 .863

butir30 125.15 154.397 .305 .297 .852

butir31 124.83 150.264 .493 .407 .848

butir32 124.70 150.620 .532 .465 .847

butir33 124.60 151.859 .457 .391 .849

butir34 125.85 159.599 .058 .279 .858

butir35 125.21 153.486 .369 .349 .851

Pengujian ulang Validitas Variabel Keterampilan Berkomunikasi

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 109.46 152.923 .210 .321 .892

butir2 109.10 148.198 .487 .536 .886

butir3 109.22 149.548 .399 .419 .887

butir4 109.47 148.583 .476 .393 .886

butir5 109.17 153.379 .227 .269 .891

butir6 108.85 150.722 .430 .398 .887

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

181

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir7 109.31 148.594 .487 .398 .886

butir8 109.00 148.776 .512 .393 .885

butir9 109.02 149.176 .435 .352 .887

butir10 109.46 145.767 .599 .515 .883

butir11 108.42 151.183 .452 .428 .887

butir12 108.80 149.433 .512 .441 .885

butir13 109.22 147.136 .523 .481 .885

butir14 108.77 150.151 .468 .387 .886

butir15 109.33 147.948 .512 .465 .885

butir16 108.92 147.769 .556 .486 .884

butir17 109.14 146.612 .576 .492 .884

butir18 109.42 151.169 .339 .320 .889

butir19 109.37 148.274 .484 .405 .886

butir20 108.89 148.845 .456 .432 .886

butir21 109.55 151.051 .287 .234 .890

butir24 109.52 152.611 .301 .289 .889

butir25 109.41 149.684 .475 .416 .886

butir26 109.43 149.763 .418 .281 .887

butir28 109.18 149.939 .396 .296 .887

butir30 109.32 151.455 .346 .266 .888

butir31 109.00 148.565 .474 .385 .886

butir32 108.87 149.306 .490 .447 .886

butir33 108.77 150.163 .437 .374 .887

butir35 109.38 150.039 .438 .314 .887

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

182

C. Variabel Integritas Pribadi

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 82.65 70.676 .483 .335 .683

butir2 81.88 79.944 -.079 .135 .722

butir3 82.80 75.013 .208 .227 .704

butir4 82.95 74.518 .209 .310 .704

butir5 81.73 73.450 .342 .354 .695

butir6 82.47 75.985 .126 .173 .711

butir7 82.81 78.571 -.011 .215 .721

butir8 81.49 72.346 .422 .366 .689

butir9 82.39 70.708 .519 .488 .682

butir10 81.67 70.182 .524 .360 .680

butir11 81.31 76.335 .130 .421 .710

butir12 81.08 74.370 .270 .408 .700

butir13 83.03 73.285 .280 .459 .699

butir14 82.44 78.955 -.045 .491 .728

butir15 82.93 71.444 .388 .600 .690

butir16 82.87 70.789 .434 .561 .686

butir17 82.56 73.376 .303 .322 .697

butir18 83.02 79.074 -.043 .339 .725

butir19 82.52 73.230 .296 .333 .697

butir20 82.45 79.371 -.054 .270 .725

butir21 82.61 75.183 .194 .212 .705

butir22 81.27 75.414 .260 .276 .701

butir23 81.89 70.226 .502 .479 .681

butir24 81.81 68.737 .614 .616 .673

butir25 82.77 76.761 .100 .282 .712

butir26 81.91 74.264 .303 .359 .698

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

183

Pengujian ulang Validitas Variabel Integritas Pribadi

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 64.59 66.549 .489 .301 .774

butir3 64.73 70.911 .204 .212 .791

butir4 64.88 71.177 .162 .254 .795

butir5 63.66 69.448 .334 .319 .784

butir6 64.41 70.862 .179 .116 .794

butir8 63.42 67.782 .456 .337 .777

butir9 64.33 66.737 .515 .478 .773

butir10 63.60 66.431 .505 .311 .773

butir11 63.24 71.211 .187 .362 .792

butir12 63.02 70.081 .279 .361 .787

butir13 64.97 68.792 .302 .434 .786

butir15 64.87 67.142 .402 .581 .779

butir16 64.80 66.254 .465 .550 .775

butir17 64.50 68.489 .352 .301 .783

butir19 64.45 67.997 .364 .265 .782

butir21 64.55 70.187 .245 .140 .789

butir22 63.20 71.394 .248 .251 .788

butir23 63.83 66.143 .505 .478 .773

butir24 63.75 64.161 .656 .610 .763

butir26 63.85 70.347 .287 .315 .786

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

184

D. Variabel Minat Belajar

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

butir1 63.44 100.316 .643 .480 .873

butir2 63.95 103.181 .437 .341 .880

butir3 62.49 107.795 .315 .200 .883

butir4 64.24 102.517 .441 .329 .880

butir5 63.82 104.175 .386 .330 .882

butir6 64.10 102.112 .481 .400 .878

butir7 63.51 102.020 .513 .450 .877

butir8 64.12 110.098 .129 .089 .888

butir9 63.08 103.091 .502 .379 .878

butir10 64.03 100.887 .521 .410 .877

butir11 63.49 103.081 .459 .313 .879

butir12 63.78 103.844 .412 .307 .881

butir13 63.64 102.722 .529 .393 .877

butir14 63.32 102.981 .495 .338 .878

butir15 63.61 101.777 .560 .463 .876

butir16 63.76 100.483 .600 .510 .874

butir17 63.51 100.353 .712 .647 .872

butir18 62.94 103.259 .511 .459 .877

butir19 63.29 102.908 .524 .404 .877

butir20 63.45 99.038 .695 .607 .871

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

LAMPIRAN 5

Uji Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

185

A. Variabel Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.902 .903 33

B. Variabel Keterampilan Berkomunikasi

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.890 .893 30

C. Variabel Integritas Pribadi

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.791 .793 20

D. Variabel Minat Belajar

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based on

Standardized

Items N of Items

.883 .884 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

LAMPIRAN 6

Tabel r dan Perhitungan Mencari Tabel r

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

187

Rumus Mencari Tabel Korelasi r Pearson

Diketahui:

N = 295 N : Jumlah responden yang dicari

𝐻1= 0,113 (300) 𝐻1: Nilai r tabel pada jumlah responden 300 (atas 295)

𝐻2= 0,138 (200) 𝐻2: Nilai r tabel pada jumlah responden 200 (bawah 295)

𝐵1= 300 – 295= 5 𝐵1: Selisih antara jumlah responden 𝐻1 dengan N

𝐵2= 300 – 200= 100 𝐵2: Selisih antara jumlah responden 𝐻1 dengan 𝐻2

Penyelesaian:

X = 0,113 - 5

100 x (0,113-0,138)

= 0,113 – 0,05 x (-0,025)

= 0,113 – (-0,00125)

= 0,11425

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

LAMPIRAN 7

Uji Korelasi Spearman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

188

A. Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual dan

Keterampilan Berkomunikasi

Correlations

Kontekstual Komunikasi

Spearman's rho Kontekstual Correlation Coefficient 1.000 .578**

Sig. (1-tailed) . .000

N 295 295

Komunikasi Correlation Coefficient .578** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 295 295

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

B. Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual dan

Integritas Pribadi

Correlations

Kontekstual Integritas

Spearman's rho Kontekstual Correlation Coefficient 1.000 .272**

Sig. (1-tailed) . .000

N 295 295

Integritas Correlation Coefficient .272** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 295 295

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

189

C. Hasil Uji Korelasi Tingkat Keterlaksanaan Pembelajaran Kontekstual dan

Minat Belajar

Correlations

Kontekstual Minat

Spearman's rho Kontekstual Correlation Coefficient 1.000 .647**

Sig. (1-tailed) . .000

N 295 295

Minat Correlation Coefficient .647** 1.000

Sig. (1-tailed) .000 .

N 295 295

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 220: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

LAMPIRAN 8

Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 221: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

190

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 222: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

191

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 223: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

192

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 224: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

193

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 225: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

194

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 226: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

195

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 227: HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN …repository.usd.ac.id/6226/2/121334029_full.pdf · HUBUNGAN TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA MATERI AKUNTANSI BERDASARKAN

196

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI