HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB...

74
HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2018/2019 (Skripsi) Oleh BUDI CANDRA KURNIAWAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019

Transcript of HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR

SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN

PELAJARAN 2018/2019

(Skripsi)

Oleh

BUDI CANDRA KURNIAWAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

ABSTRAK

THE CORRELATION BETWEEN THE PARENTING PATTERN WITH

THE STUDENT CAREER CHOICES SMA NEGERI 1 SUKOHARJO

BY

BUDI CANDRA KURNIAWAN

The problem in this study was the maturity the student’s career choices. The

purpose of this study was to determine the correlation between the parenting

pattern with the student’s career choices. The research method was product

moment analysis. The population is 219 students and the research sample as

many as 44 students dertermined by simple random sampling technique. Data

collection techniques used parenting pattern questionnaire and students career

questionnare. The results showed there was a correlation between the parenting

pattern with the student’s career choices with the correlation value rxy 0.402 >

rtabel 0.297 at the level of significant 0.05 then Ho rejected and Ha accepted. The

conclusion of this research is there was a positive and significant correlation

between the parenting pattern with the student career choices in SMA Negeri 1

Page 3: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

Sukohajo academic year 2018/2019, it means the greater the parenting pattern is

the higher maturity student career choices, become

Keywords: giudance counseling, parenting pattern, student career choices.

Page 4: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN

KARIR SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO

TAHUN AJARAN 2018/2019

Oleh

BUDI CANDRA K

Masalah dalam penelitian ini adalah adanya kurangnya kematangan pilihan karir

siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara pola asuh

orang tua dengan pemilihan karir siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah

analisis product moment. Populasi sebanyak 219 siswa dengan sampel berjumlah 44

siswa, diambil dengan teknik simple random sampling. Teknik pengumpulan data

menggunakan angket pola asuh orangtua dan angket pemilihan karir siswa. Hasil

penelitian menunjukan bahwa ada hubungan antara pola asuh orangtua dengan

pemilihan karir siswa dengan nilai korelasi rxy hitung=0,402 > rtabel=0,297 pada taraf

signifikan 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah

terdapat hubungan positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi

Page 5: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

belajar siswa pada siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran

2018/2019, artinya semakin tinggi pola asuh orangtua maka semakin matang

pemilihan karir siswa.

Kata kunci: bimbingan dan konseling, pemilihan karir, pola asuh orangtua.

Page 6: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR

SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN

PELAJARAN 2018/2019

Oleh

BUDI CANDRA KURNIAWAN

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Program Studi Bimbingan Konseling

Jurusan Ilmu Pendidikan

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 7: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir
Page 8: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir
Page 9: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir
Page 10: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

RIWAYAT HIDUP

Budi Candra Kurniawan lahir di Lampung pada tanggal 16

bulan April tahun 1995 sebagai anak kedua dari enam

bersaudara dari pasangan Bapak Muhamad Hadik dan Ibu

Samsiyah

Pendidikan formal penulis dimulai dari Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2

Waringinsari Barat, diselesaikan tahun 2006, Sekolah Menengah Pertama Negeri

(SMPN) 2 Adiluwih , diselesaikan tahun 2010, kemudian melanjutkan ke Sekolah

Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Sukoharjo, diselesaikan tahun 2013.

Kemudian tahun 2013 penulis terdaftar sebagai mahasiswa Program Studi

Bimbingan dan Konseling, Jurusan Ilmu Pendidikan, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Lampung melalui jalur Seleksi Bersama Masuk

Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Selanjutnya pada bulan Juli sampai Agustus

tahun 2016 penulis melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan (PPL) di

Sekolah SMA Negeri 1 Kota Gajah, Kecamatan Kota Gajah, Kabupaten Lampung

Tengah. Kedua kegiatan tersebut dilaksanakan di kampung Kota Gajah,

Kecamatan Kota Gajah , Kabupaten Lampung Tengah.

Page 11: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

MOTTO

Menikmati hidup dengan berjuang, bersyukur, ikhlas dan sabar serta

tawakal untuk mencapai kebahagian.

Kesuksesan bukan seberapa kaya atau berkuasa dirimu,

tapi seberapa bahagia dan bermanfaat hidupmu

(Budi C.K)

Page 12: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta‘ala atas segala

rahmat dan hidayah yang dilimpahkan Nya serta Nabi besar junjungan kita

Muhammad Shallallahu ‘alaihi Wa Sallam atas segala Syafa’atnya, maka dengan

segala ketulusan, kerendahan hati, kekurangan serta perjuangan dan jerih payahku

Aku persembahkan Skripsi ini untuk:

Ibunda dan ayahku tercinta, yang tulus memberikan kasih sayangnya dan tak henti

memberikan motivasi serta meberikan kerpecayaannya kepadaku

Adik-adikku tersayang

Calon isteriku tercinta, Endang Lestari

Para pendidik yang ku hormati

Almamater tercinta

Page 13: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

i

SANWACANA

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas Kasih dan Anugerah-

Nya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul ” Hubungan

Pola Asuh Orangtua dengan Pemilihan Karir Siswa Kelas XII di SMA Negeri 1

Suoharjo Tahun Ajaran 2018/2019”. Adapun maksud penulisan skripsi ini

merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada

Program Studi Bimbingan dan Konseling Jurusan Ilmu Pendidikan, FKIP

Universitas Lampung.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ir. Hasriadi Mat Akin, M.P., selaku Rektor Universitas

Lampung;

2. Bapak Prof. Dr. Patuan Raja, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Lampung;

3. Bapak Drs. Riswandi, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan

Universitas Lampung;

4. Bapak Drs. Yusmansyah, M.Si., selaku Ketua Program Studi Bimbingan dan

Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Untuk kesediaannya memberikan bimbingan, saran dan kritik yang

membangun dalam penyelesaian skripsi ini;

Page 14: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

ii

5. Bapak Dr. Syarifuddin Dahlan, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Utama

sekaligus Dosen Pembimbing Akademik yang telah menyediakan waktunya

dalam memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis sehingga

skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik;

6. Bapak Redi Eka Andriyanto, M.Pd., Kons., selaku Dosen Pembimbing

Pembantu yang telah memberikan motivasi, semangat, bimbingan serta

arahan kepada penulis selama proses pengerjaan skripsi sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik;

7. Ibu Ratna Widiastuti, S.Psi., M.A., Psi., selaku Dosen Pembahas atas

kesediaannya memberikan bimbingan, saran dan kritik yang membangun

dalam penyelesaian skripsi ini;

8. Bapak dan Ibu Dosen Bimbingan dan Konseling Unila;

9. Bapak dan Ibu staf dan karyawan di lingkungan FKIP Unila;

10. Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sukoharjo, Bapak Surasa , M.Pd., selaku

Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum, Slamet Hariyadi, S.Pd., dan Bapak

Pribadi, S.Pd., Selaku Guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri 12

Bandar Lampung yang telah berkenan memberikan izin dan kesediaannya

membantu penulis untuk melaksanakan penelitian di sekolah serta ilmu-ilmu

yang diberikan selama penulis melaksanakan penelitian di sekolah;

11. Kedua orang tuaku tercinta, terutama ibuku, Samsiyah. Terimakasih atas

semua yang telah diberikan untukku, doa, kasih sayang, senyuman,

bimbingan, candaan, serta segala pengorbanan yang diberikan untuk penulis

yang tiada pernah bisa dinilai dari segi apapun;

Page 15: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

iii

12. Keempat adikku tersayang, Puspita Rahayu Setia Ningsih, Ardi Jaya

Khairudin, Diah ayu Lestari, dan Siti Fardiatus Salamah serta seluruh

keluarga besarku;

13. Kepada calon isteriku tercinta, Endang Lestari yang telah memberikan

dukungan selama ini serta sabar menanti;

14. Sahabat-sahabatku Febriono, Ari Ardianto, M. Adenin RI, Tri Sutisna, S.Pd.,

Rhetlia Eistantia, S.Pd., yang telah memberikan semangat dan dukungannya

serta selalu menemani penulis dikala sedang jenuh, terima kasih telah menjadi

sahabat hingga saat ini;

15. Teman-teman seperjuanganku di prodi Bimbingan dan Konseling Unila

angkatan 2013. Semoga kita sukses semua dan selalu dalam lindungan Allah

Yang Maha Esa;

16. Semua teman-teman KKN Desa Kota Gajah dan PPL SMA Negeri 1 Kota

Gajah, Kabupaten Lampung Tengah;

17. Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak

dapat disebutkan satu per satu;

18. Almamaterku tercinta.

Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan.

Akan tetapi sedikit harapan semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi kita semua. Amin.

Bandar Lampung, Mei 2019

Budi Candra Kurniawan

Page 16: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

iv iv

DAFTAR ISI

Halaman

DAFTAR TABEL............................................................................................. vi

DAFTAR GAMBAR........................................................................................ vii

I. PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang dan Masalah .............................................................. 1

1. Latar Belakang ............................................................................... 1

2. Identifikasi Masalah ....................................................................... 5

3. Pembatas Masalah .......................................................................... 6

4. Perumusan Masalah ....................................................................... 6

B. Tujuan dan Manfaat Penelitian .......................................................... 7

1. Tujuan Penelitian ........................................................................... 7

2. Manfaat Penelitian ......................................................................... 7

C. Ruang Lingkup Penelitian ................................................................. 7

D. Kerangka Fikir ................................................................................... 8

E. Hipotesis ............................................................................................ 10

II. TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 11

A. Pola Asuh Orangtua .......................................................................... 11

1. Pengertian Pola Asuh Orangtua ..................................................... 11

2. Jenis-Jenis Pola Asuh Orangtua ..................................................... 12

B. Rencana Pemilhan Karir .................................................................... 18

1. Pengertian Karir ............................................................................. 18

2. Perencanaan Karir .......................................................................... 19

C. Hubungan Pola Asuh Terhadap Rencana Pilihan Karir .................... 31

III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................................ 34

A. Tempat dan Waktu penelitian ............................................................. 34

B. Desain Penelitian ................................................................................ 34

C. Variabel dan Devinisi Oprasional ...................................................... 35

1. Varibel............................................................................................ 35

2. Definisi oprasional ......................................................................... 36

D. Populasi dan sampel ........................................................................... 37

1. Populasi. ......................................................................................... 37

2. Sampel............................................................................................ 37

E. Metode Pengumpul Data ................................................................... 38

F. Uji Validitas dan Reabilitas ............................................................... 41

Page 17: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

v

G. Teknik Analisis Data .......................................................................... 46

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................. 49

A. Prosedur Penelitian ............................................................................ 49

B. Analisis Hasil Penelitian .................................................................... 50

1. Uji Normalitas ............................................................................... 50

2. Uji Linieritas ................................................................................. 51

3. Uji Korelasi ................................................................................... 52

C. Pembahasan........................................................................................ 53

V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 61

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 64

LAMPIRAN ..................................................................................................... 68

1. Hasil Skala Pola Asuh Orangtua ............................................................... 69

2. Hasil Skala Pemilihan Karir Siswa ........................................................... 72

3. Skala Pola Asuh Orangtua ........................................................................ 74

4. Skala Pemilihan Karir Siswa..................................................................... 78

5. Laporan Hasil Uji ahli ............................................................................... 81

6. Laporan Hasil Uji Coba Instrumen ........................................................... 92

7. Distribusi Nilai rtabel Signifikansi 5% dan 1% ........................................... 97

8. Uji Normalitas ........................................................................................... 99

9. Uji Linieritas ............................................................................................. 100

10. Uji Hipotesis ............................................................................................. 101

11. Dokumentasi ............................................................................................. 102

12. Surat Izin Penelitian .................................................................................. 104

13. Surat Keterangan Penelitian ...................................................................... 105

Page 18: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

vi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1. Alternatif jawaban angket .............................................................. 39

Tabel 3.2. Kisi-kisi angket pola asuh orangtua ................................................ 39

Tabel 3.3 Kisi-kisi angket pilihan karir .......................................................... 40

Tabel 3.4 Uji Validitas .................................................................................... 43

Tabel 3.5 Kreteria Realiabilitas....................................................................... 45

Tabel 4.1. Rangkuman hasil uji normalitas ...................................................... 51

Tabel 4.1. Hasil uji linearitas ........................................................................... 51

Tabel 4.1. Hasil korelasi................................................................................... 52

Page 19: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1.1 Kerangka Pikir ........................................................................................... 9

3.1 Rumus Product Moment ............................................................................ 48

Page 20: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang dan Masalah

1. Latar Belakang

Pemilihan karir merupakan salah satu proses pembuatan keputusan

terpenting dalam kehidupan individu. Keputusan yang ia buat akan

berdampak pada apa yang dilalui dalam hidupnya. Pemilihan karir juga

merupakan aspek kehidupan sosial seseorang yang tidak dapat terelakkan

karena hal tersebut merupakan salah satu proses pembuatan keputusan

setelah individu melewati beberapa tahap perkembangan dalam hidupnya.

Memilih sebuah karir lebih dari sekedar menentukan apa yang akan

dilakukan seseorang untuk mencari nafkah. Henderson (Gladding, 2012:

402) menyebutkan bahwa: Individu yang sangat bahagia dengan

pekerjaannya akan setia dalam menjalankan apa yang menjadi minatnya,

memperlihatkan kompetensi dan kekuatan pribadi yang luas, dan

berfungsi dalam lingkungan kerja yang dicirikan dengan kebebasan,

tantangan, arti, dan atmosfer sosial yang positif.

Menurut Crites (1969) arah pilihan karir adalah pemilihan karir yang

tidak dibuat berdasarkan fantasi atau khayalan namun berdasarkan minat,

kapasitas, dan nilai-nilai yang dianut oleh seseorang setelah

Page 21: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

2

mengekploitasi dunia dengan cara mengelaborasi serta mengklarifikasi

minat, bakat, kemampuan serta nilai-nilai pribadi yang dianut setelah

terlebih dahulu mengalami perkembangan karir dalam jangka waktu yang

cukup panjang.

Menurut A. Muri yusuf (2002:59) Dunia pendidikan adalah awal yang

ikut menentukan karier seseorang. Pada siswa SD baru tahap

pertumbuhan, dimana tahap ini pemberian informasi berbagai jenis

pekerjaan. Pada siswa SLTP, sesuai sengan irama, tempo, dan tugas-tugas

perkembangannya dengan pemberian informasi karir akan menimbulkan

kesadaran (awareness) siswa pada berbagai jenis-jenis okupasi/pekerjaan.

Pada siswa SLTA pemberian informasi sebagai persiapan untuk

pemilihan pekerjaan. Pada perguruan tinggi pilihan dan penempatan

mahasiswa pada program studi/jurusan sesuai dengan “siapa ia” sangat

penting. Manrihu (1992:143-144) menjelaskan bahwa dari seluruh masa

pendidikan, masa sekolah menengah inilah yang memiliki rentang taraf-

taraf kematangan karir.

Berdasarkan uraian diatas memilih dan merencanakan karir merupakan

salah satu tugas perkembangan pada masa remaja. Hakikat tujuan tugas

ini adalah memilih suatu pekerjaan atau karir yang sesuai dengan

kemampuannya dan minatnya serta mempersiapkan diri dengan memiliki

pengetahuan dan keterampilan untuk memasuki pekerjaan atau karir

tersebut. Remaja harus menetapkan identitas dirinya, siapa saya saat ini,

ingin menjadi apa saya dimasa dewasa nanti. Untuk menetapkan identitas

Page 22: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

3

dirinya remaja harus mencari informasi berbagai alternatif-alternatif karir

atau pekerjaan untuk pencapaian status identitas vokasional, dan harus

memilih serta menetapkan salah satu pekerjaan yang menjadi minatnya

(komitmen), dengan demikian remaja tersebut memiliki identitas dalam

bidang vokasional.

Ada dua hal yang menentukan pembentukan identitas diri remaja, yaitu

eksplorasi. Eksplorasi adalah usaha yang dilakukan remaja akhir secara

aktif untuk mencari dan memahami masalah-masalah yang menyangkut

pekerjaan, agama, dan politik sehingga sampai pada sebuah keputusan

dan komitmen. Komitmen merupakan aktifitas yang relatif tegas dan

menarik tentang elemen-elemen identitas remaja, berperan sebagai

pengarah menuju tindakan penuh arti pada sesuatu, yang dipilih dengan

disertai keyakinan, kesetiaan, dan sulit untuk digoyahkan atau

dipengaruhi. Ketidakadaan komitmen menunjukkan bahwa remaja

memiliki komitmen lemah dan mudah dipengaruhi serta mudah berubah.

Rasa ketergantungan pada orangtua di kalangan remaja Indonesia tenyata

lebih besar dibanding dengan di beberapa Negara lainnya, hal ini

disebabkan oleh perlakuan orangtua yang memang menuntut anak-

anaknya untuk selalu patuh. Hasil penelitian Kagichibasi menemukan

bahwa ibu dari suku Jawa dan Sunda mengharapkan agar anak menuruti

orangtua (Jawa : 88%, Sunda 81%). Harapan itu berbeda dengan yang

terjadi pada bangsa Korea, Singapura, dan Amerika Serikat. Pada bangsa-

bangsa tersebut lebih banyak orangtua yang berharap agar anaknya bisa

Page 23: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

4

mandiri (ibu Korea : 62%, ibu Singapura : 60%, ibu AS : 51%, ayah

Korea : 68%, ayah Singapura : 69%, ayah AS : 43%). Pola harapan

orangtua Indonesia (yang diwakili oleh suku Jawa dan Sunda) yang

menekankan agar anak selalu menuruti kemauan orangtua mungkin

adalah dalam rangka agar anak menjadi seperti yang dicita-citakan oleh

orangtua. Hal seperti ini tanpa orangtua sadari telah menciptakan sistem

yang otoriter dalam mengasuh anak. Pola asuh semacam ini akan

menghambat kemandirian anak dalam menentukan pilihannya (Sarwono,

2006: 85).

Selain orangtua, lingkungan sekolah juga memberikan peranan penting

dalam pemilhan karir siswa. SMA N 1 Sukoharjo merupakan sekolah

yang sudah menerapkan layanan bimbingan dan konseling dalam

membantu pemilihan karir para siswanya dengan layanan bimbingan dan

konseling karir. Namun, tidak menjamin bahwa layanan bimbingan yang

diberikan akan selalu sejalan dengan pemilihan karir siswa. Masih

ditemukan siswa yang mengaku bimbang untuk menentukan pilihan

dalam memilih jurusan, menentukan perguruan tinggi mana yang kelak

akan dimasuki atau akan mencari pekerjaan setelah lulus. Pemilihan

jurusan dan memilih perguruan tinggi merupakan proses dalam pemilihan

karir ke depan. Kebingungan mereka dikarenakan pilihan mereka tidak

sama dengan kehendak orangtua. Orangtua mereka memaksakan untuk

memilih bidang yang sesuai dengan pilihan orangtua. Orangtua

berkeyakinan bahwa pilihannya adalah pilihan terbaik untuk anaknya. Hal

Page 24: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

5

ini akan menjadi gejolak pada diri anak antara memilih sesuai dengan

keinginan diri sendiri atau orangtua mereka.

Berdasarkan uraian diatas dapat diketahui bahwa pola asuh orangtua akan

memberikan pengaruh terhadap pemilihan karir siswa. Roe (1956)

menyatakan bahwa pengalaman pada awal masa kanak-kanak memainkan

peranan penting dalam pencapaian kepuasan dalam bidang yang dipilih

seseorang. Penelitiannya menginvestigasi bagaimana pola asuh orang tua

(parental styles) mempengaruhi hierarki kebutuhan anak, dan bagaimana

hubungan antara kebutuhan ini dengan gaya hidup masa dewasanya.

Pernyataan tersebut menandakan bahwa pemilihan karir dipengaruhi oleh

pola asuh orangtua.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

mengenai “Hubungan Pola Asuh Orangtua dengan Pemilihan Karir pada

Siswa Kelas XII di SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran 2018/2019”.

2. Identifikasi Masalah

Berdasrkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, maka

dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut :

a. Kebingungan siswa SMA Negeri 1 Sukoharjo dalam memilih

karirnya, masih banyak diantara mereka masih ragu-ragu dalam

membuat pilihan karir.

Page 25: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

6

b. Adanya kesenjangan antara pilihan anak dengan pilihan orangtua

yang menjadi hambatan dalam pemilihan karir siswa SMA Negeri 1

Sukoharjo.

c. Individu mengalami kebingungan identitas tidak menemukan arah

pekerjaan atau komitmen ideologi yang mana pun, dan mencapai

kemajuan kecil kearah tujuan-tujuan ini.

d. Persepsi anak terhadap pola asuh orangtua akan berpengaruh pada

pemilihan karir anak.

e. Belum diketahuinya Hubungan Pola Asuh dengan Pemilihan Karir

pada siswa Di SMA Negeri 1 Sukoharjo.

3. Pembatas Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, agar dalam penelitian ini tidak

terjadi hal yang tidak diinginkan, maka penulis membatasi masalah

mengenai “hubungan pola asuh orangtua terhadap rencana pilihan karir

siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Sukoharjo”

4. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, identifikasi masalah, dan pembatan masalah

di atas, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut: “Adakah hubungan pola asuh orangtua dengan rencana

pilihan karir siswa”.

Page 26: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

7

B. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka

tujuan penelitian ini: “untuk mengetahui hubungan antara pola asuh

dengan rencana pilihan karir pada siswakelas XII di SMA Negeri 1

Sukoharjo”.

2. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Teoritik

1) Mengetahui ada atau tidak hubungan antara pola asuh orangtua

dengan rencana pilihan karir siswa.

2) Dapat dijadikan bahan kajian untuk penelitian selanjutnya.

b. Manfaat Praktis

1) Hasil penelitian ini bisa membantu guru BK dalam meningkatkan

program layanan bimbingan karir.

2) Bagi Peneliti hasil penelitian ini bisa membantu peneliti apabila

kelak menjadi guru BK bisa membantu dalam proses pemberian

layanan karir.

3) Sebagai dasar atau acuan bagi siswa dalam memilih jurusan.

C. Ruang Lingkup Penelitian

1. Ruang Lingkup Ilmu

Ruang lingkup ilmu dalam penelitian ini adalah konsep keilmuan

bimbingan dan konseling khususnya mata kuliah Bimbingan dan

Page 27: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

8

Konseling Keluarga, Bimbingan dan Konseling Karir, Bimbingan dan

Konseling Remaja.

2. Ruang Lingkup Objek

Objek dalam penelitian ini adalah pola asuh orangtua, rencana pilihan karir

siswa kelas XII.

3. Ruang Lingkup Subjek

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Sukoharjo.

4. Ruang Lingkup Wilayah

Penelitian ini mengambil wilayah di SMA Negeri 1 Sukoharjor.

5. Ruang Lingkup Waktu

Ruang lingkup waktu penelitian ini dilakukan pada tahun pelajaran

2018/2019.

D. Kerangka Fikir

Kerangka pikir adalah dasar pemikiran dari penelitian yang disintesiskan dari

fakta-fakta, observasi dan kajian kepustakaan. Kerangka berfikir memuat

teori, dalil atau konsep yang akan dijadikan dasar dalam penelitian. Kerangka

berfikir dapat disajikan dalam bagan yang menunjukan alur berfikir peneliti

serta keterkaitan antara variabel yang diteliti.

Berdasarkan uraian dari pengertian kerangka fikir diatas dapat disimpulkan

bahwa pemilihan karir siswa adalah suatu proses dimana siswa membuat

keputusan pilihan karir yang akan dipilihnya setelah menempuh jenjang

pendidikan SLTA.

Page 28: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

9

Pada kenyataannya, siswa bimbang dalam memilih pilihan karir yang akan

ditempuhnya kelak, banyak factor yang mempengaruhi pilihan karir siswa,

baik factor internal maupun eksternal. Salah satunya adalah keinginan atau

nilai-nilai yang ditanamkan orangtua, dalam hal ini adalah pola asuh orangtua.

Oleh karena itu penting sekali mempertimbangkan pola asuh orangtua

terhadap pilihan karir siswa.

Menurut Roe (Winkel & Hastuti, 2012: 629-630), menekankan unsur

perkembangan dalam pilihan karir, lebih-lebih corak pergaulan dengan orang

tua selama masa kecil dan pola pendidikan yang diterapkan oleh orang tua.

Corak pergaulan antara orang tua dan anak dipandang sebagai sumber utama

kebutuhan, minat, dan sikap yang tercermin dalam pilihan jabatan pada umur

yang lebih tua. Roe mengemukakan corak pergaulan orang tua dan anak yang

berbeda-beda akan menghasilkan pemilihan karir yang berbeda-beda pula.

Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pola asuh orangtua merupakan

faktor yang penting dalam mempengaruhi pemilihan karir siswa.

Untuk lebih memahami kaitan antara pola asuh orangtua dengan pilihan karir

siswa dapat dilihat melalui gambar berikut ini:

Pola Asuh Oang Tua Rencana Pilihan Karir

Page 29: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

10

E. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara dan perlu dibuktikan kebenarannya

dengan menggukan data atau fakta yang ada dan terjadi di lapangan.

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

“Terdapat hubungan antara pola asuh orangtua dengan rencana pilihan karir

siswa pada siswa kelas XII SMA Negeri 1 Sukoharjo Tahun Ajaran

2018/2019”

Berikut hipotesis statistik penelitian:

1. Ho: Tidak ada hubungan yang positif antara pola asuh orangtua dengan

rencana karir siswa di SMA Negeri 1 Sukoharjo.

2. Ha: Terdapat hubungan yang positif antara pola asuh orangtua dengan

rencana pilihan karir siswa di SMA Negeri 1 Sukoharjo.

Page 30: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

11

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pola AsuhOrangtua

1. Pengertian Pola Asuh Orangtua

Pola asuh terdiri dari dua kata yaitu pola dan asuh. Menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia (2008:1088) bahwa “pola adalah model, sistem, atau

cara kerja”, asuh adalah “menjaga, merawat, mendidik, membimbing,

membantu, melatih, dan sebagainya” Kamus Besar Bahasa Indonesia

(2008:96). Gunarsa (2000:44) mengemukakan bahwa “Pola asuh tidak

lain merupakan metode atau cara yang dipilih pendidik dalam mendidik

anak-anaknya yang meliputi bagaimana pendidik memperlakukan anak

didiknya.” Jadi yang dimaksud pendidik adalah orangtua terutama ayah

dan ibu atau wali.

Casmini (dalam Palupi, 2007:3) menyebutkan bahwa :

Pola asuh sendiri memiliki definisi bagaimana orangtua

memperlakukan anak, mendidik, membimbing, dan

mendisiplinkan serta melindungi anak dalam mencapai proses

kedewasaan, hingga kepada upaya pembentukan norma-norma

yang diharapkan oleh masyarakat pada umumnya.

Menurut Thoha (1996:109) menyebutkan bahwa “Pola Asuh orangtua

adalah merupakan suatu cara terbaik yang dapat ditempuh orangtua

Page 31: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

12

dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab

kepada anak.”

Sedangkan menurut Kohn (dalam Thoha, 1996:110) mengemukakan:

Pola asuh merupakan sikap orangtua dalam berhubungan dengan

anaknya. Sikap ini dapat dilihat dari berbagai segi, antara lain

dari cara orangtua memberikan pengaturan kepada anak, cara

memberikan hadiah dan hukuman, cara orangtua menunjukkan

otoritas dan cara orangtua memberikan perhatian, tanggapan

terhadap keinginan anak. Dengan demikian yang dimaksud

dengan Pola Asuh Orangtua adalah bagaimana cara mendidik

anak baik secara langsung maupun tidak langsung.

Berdasarkan uraian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pola asuh

orangtua adalah suatu proses interaksi antara orangtua dan anak, yang

meliputi kegiatan seperti memelihara, mendidik, membimbing serta

mendisplinkan dalam mencapai proses kedewasaan baik secara langsung

maupun tidak langsung.

2. Jenis-Jenis Pola Asuh Orangtua

Terdapat perbedaan yang berbeda-beda dalam mengelompokkan pola

asuh orangtua daam mendidik anak, yang antara satu dengan yang lainnya

hampir mempunyai persamaan. Diantaranya sebagai berikut:

Menurut Baumrind (dalam santrock, 2010:185) membagi pola asuh

orangtua menjadi 4 macam, yaitu:

a. Pola Asuh Otoriter

Ciri pola asuh ini menekankan segala aturan orangtua harus ditaati

oleh anak.Orangtua bertindak semena-mena, tanpa dapat dikontrol

oleh anak. Anak harus menurut dan tidak boleh membantah terhadap

apa yang diperintahkan oleh orangtua.

Page 32: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

13

b. Pola Asuh Permisif

Sifat pola asuh ini, children centered yakni segala aturan dan

ketetapan keluarga di tangan anak. Apa yang dilakukan oleh anak

diperbolehkan orangtua, orangtua menuruti segala kemauan anak.

c. Pola Asuh demokratis

Kedudukan antara anak dan orangtua sejajar.Suatu keputusan

diambil bersama dengan mempertimbangkan kedua belah pihak.

Anak diberi kebebasan yang bertanggung jawab, artinya apa yang

dilakukan oleh anak tetap harus di bawah pengawasan orangtua dan

dapat dipertanggungjawabkan secara moral.

d. Pola Asuh Situasional

Orangtua yang menerapkan pola asuh ini, tidak berdasarkan pada

pola asuh tertentu, tetapi semua tipe tersebut diterapkan secara

luwes disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang berlangsung saat

itu.

Dapat disimpulkan dari pendapat ahli mengenai jenis-jenis pola asuh

orangtua yang diterapkan dalam kehidupanya, secara garis besar semua

hampir memiliki kesamaan dalam ciri-ciri setiap pola asuh yang

diterapkan maka dapat di simpulkan jenis-jenis pola asuh diantaranya

adalah : pola asuh otoriter, pola asuh permisif, pola asuh demokratis dan

pola asuh situasional.

Page 33: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

14

3. Ciri-ciri Pola Asuh Orangtua

a. Pola Asuh Otoriter

Orangtua yang berpola asuh otoriter menurut Yatim dan Irwanto

(1991: 100) adalah sebagai berikut:Kurang komunikasi

1. Sangat berkuasa

2. Suka menghukum

3. Selalu mengatur

4. Suka memaksa

5. Bersifat kaku

b. Pola Asuh Demokratis

Ciri-ciri orangtua berpola asuh demokratis menurut Yatim dan

Irwanto (1991:101) adalah sebagai berikut:

1. Suka berdiskusi dengan anak

2. Mendengarkan keluhan anak

3. Memberi tanggapan

4. Komunikasi yang baik

c. Ciri-ciri pola asuh permisif

Ciri-ciri orangtua berpola asuh permisif menurut menurut Yatim dan

Irwanto (1991: 102) adalah sebagai berikut :

1. Kurang membimbing

2. Kurang kontrol terhadap anak

3. Tidak pernah menghukum ataupun memberi ganjaran pada anak

4. Anak lebih berperan daripada orangtua

5. Memberi kebebasan terhadap anak

Page 34: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

15

4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Asuh Orangtua

Dalam pola pengasuhan sendiri terdapat banyak faktor yang

mempengaruhi serta melatar belakangi orangtua dalam menerapkan pola

pengasuhan pada anak-anaknya. Menurut Manurung (1995:53) beberapa

faktor yang mempengaruhi dalam pola pengasuhan orangtua adalah :

a. Latar belakang pola pengasuhan orangtua

Maksudnya para orangtua belajar dari metode pola pengasuhan yang

pernah didapat dari orangtua mereka sendiri.

b. Tingkat pendidikan orangtua

Orangtua yang memiliki tingkat pendidikan tinggi berbeda pola

pengasuhannya dengan orangtua yang hanya memiliki tingkat

pendidikan yang rendah.

c. Status ekonomi serta pekerjaan orangtua

Orangtua yang cenderung sibuk dalam urusan pekerjaannya terkadang

menjadi kurang memperhatikan keadaan anak-anaknya. Keadaan ini

mengakibatkan fungsi atau peran menjadi “orangtua” diserahkan

kepada pembantu, yang pada akhirnya pola pengasuhan yang

diterapkanpun sesuai dengan pengasuhan yang diterapkan oleh

pembantu.

Sedangkan Santrock (1995: 240) menyebutkan ada beberapa faktor yang

mempengaruhi dalam pola pengasuhan antara lain :

a. Penurunan metode pola asuh yang didapat sebelumnya.

Page 35: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

16

Orangtua menerapkan pola pengasuhan kepada anak berdasarkan pola

pengasuhan yang pernah didapat sebelumnya.

b. Perubahan budaya, yaitu dalam hal nilai, norma serta adat istiadat

antara dulu dan sekarang.

Pendapat di atas juga didukung Mindel (dalam Walker, 1992:3) yang

menyatakan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi

terbentuknya pola asuh orangtua dalam keluarga, diantaranya:

1. Budaya setempat

Dalam hal ini mencakup segala aturan, norma, adat dan budaya

yang berkembang di dalamnya.

2. Ideologi

Ideologi yang berkembang dalam diri orangtua Orangtua yang

mempunyai keyakinan dan ideologi tertentu cenderung untuk

menurunkan kepada anak-anaknya dengan harapan bahwa

nantinya nilai dan ideologi tersebut dapat tertanam dan

dikembangkan oleh anak dikemudian hari.

3. Letak geografis dan norma etis

Penduduk pada dataran tinggi tentu memiliki perbedaan

karakteristik dengan penduduk dataran rendah sesuai tuntutan dan

tradisi yang dikembangkan pada tiap-tiap daerah.

4. Orientasi religius

Orangtua yang menganut agama dan keyakinan religius tertentu

senantiasa berusaha agar anak pada akhirnya nanti juga dapat

mengikutinya.

Page 36: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

17

5. Status ekonomi

Dengan perekonomian yang cukup, kesempatan dan fasilitas yang

diberikan serta lingkungan material yang mendukung cenderung

mengarahkan pola asuh orangtua menuju perlakuan tertentu yang

dianggap orangtua sesuai

6. Bakat dan kemampuan orangtua

Orangtua yang memiliki kemampuan komunikasi dan

berhubungan dengan cara yang tepat dengan anaknya cenderung

akan mengembangkan pola asuh yang sesuai dengan diri anak.

7. Gaya hidup

Gaya hidup masyarakat di desa dan di kota besar cenderung

memiliki ragam dan cara yang berbeda dalam mengatur interaksi

orangtua dan anak.

Soekanto (2004:43) secara garis besar menyebutkan bahwa “ada dua

faktor yang mempengaruhi dalam pengasuhan seseorang yaitu faktor

eksternal serta faktor internal.”Faktor eksternal adalah lingkungan sosial

dan lingkungan fisik serta lingkungan kerja orangtua, sedangkan faktor

internal adalah model pola pengasuhan yang pernah didapat sebelumnya.

Secara lebih lanjut pembahasan faktor-faktor yang ikut berpengaruh

dalam pola pengasuhan orangtua adalah :

a. Lingkungan sosial dan fisik tempat dimana keluarga itu tinggal

Pola pengasuhan suatu keluarga turut dipengaruhi oleh tempat dimana

keluarga itu tinggal. Apabila suatu keluarga tinggal di lingkungan

yang otoritas penduduknya berpendidikan rendah serta tingkat sopan

Page 37: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

18

santun yang rendah, maka anak dapat dengan mudah juga menjadi

ikut terpengaruh.

b. Model pola pengasuhan yang didapat oleh orangtua sebelumnya

Kebanyakan dari orangtua menerapkan pola pengasuhan kepada anak

berdasarkan pola pengasuhan yang mereka dapatkan sebelumnya. Hal

ini diperkuat apabila mereka memandang pola asuh yang pernah

mereka dapatkan dipandang berhasil.

c. Lingkungan kerja orangtua

Orangtua yang terlalu sibuk bekerja cenderung menyerahkan

pengasuhan anak mereka kepada orang-orang terdekat atau bahkan

kepada baby sitter.Oleh karena itu pola pengasuhan yang didapat oleh

anak juga sesuai dengan orang yang mengasuh anak tersebut.Dari

uraian di atas dapat diketahui bahwa faktor-faktor yang

memepengaruhi pola asuh orangtua yaitu adanya hal-hal yang bersifat

internal (berasal dalam diri) dan bersifat eksternal (berasal dari luar).

Hal itu menentukan pola asuh terhadap anak-anak untuk mencapai

tujuan agar sesuai dengan norma yang berlaku.

B. Rencana Pemilhan Karir

1. Pengertian Karir

Menurut Wilson (2006:95), karir adalah keseluruhan pekerjaan yang kita

lakukan selama hidup kita, baik itu dibayar maupun tidak. Selanjutnya

Collin (dalam Kristanto 2003) menambahkan bahwa karir muncul akibat

interaksi seseorang dengan organisasi dan lingkungan sosialnya. Menurut

Page 38: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

19

Greenhaus (1987: 5) yang dikutip dari Irianto (2001: 93) terdapat dua

pendekatan untuk memahami makna karir, yaitu:

Pendekatan pertama memandang karir sebagai pemilikan (a property)

dan/atau dari occupation atau organisasi. Pendekatan ini memandang

bahwa karir sebagai jalur mobilitas di dalam organisasi yang tunggal

seperti jalur karir di dalam fungsi marketing, yaitu menjadi sales

representatif, manager produk, manager marketing distrik, manager

marketing regional dan wakil presiden divisionaal marketing dengan

berbagai macam tugas dan fungsi pada setiap jabatan. Pendekatan kedua

memandang karir sebagai satu properti atau kualitas individual dan bukan

occupation atau organisasi. Pendekatan ini memandang bahwa karir

merupakan perubahan-perubahan nilai, sikap, dan motivasi yang terjadi

pada setiap individu.

Berdasarkan kedua pendekatan tersebut definisi karir adalah sejenis pola

pengalaman berdasarkan pekerjaan (work-related experiences) yang

merentang sepanjang perjalanan pekerjaan yang dialami oleh setiap

individu dan secara luas dapat dirinci ke dalam obyective events. Salah

satu contoh untuk menjelaskannya melalui serangkain posisi

jabatan/pekerjaan, tugas atau kegiatan pekerjaan, dan keputusan yang

berkaitan dengan pekerjaan (workrelated decisions).

2. Perencanaan Karir

Karir masa depan siswa perlu direncanakan secara sadar dan

nalar. Menurut Enoch (1995:1) perencanaan dapat dijelaskan sebagai

Page 39: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

20

“suatu proses mempersiapkan hal-hal yang akan dikerjakan pada waktu

yang akan datang untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan

terlebih dahulu”. Menurut Hornby dalam Walgito (2010:201) karir adalah

“pekerjaan atau profesi”. Karir adalah suatu rangkaian pekerjaan, jabatan

dan kedudukan yang mengarah pada kehidupan dalam dunia kerja.

Menurut Hale dalam Manrihu (1992:170) perencanaan karir di pandang

“sebagai proses menghubungkan hasil dari evaluasi diri dengan informasi

yang tersedia sekarang tentang dunia kerja”. Menurut Gunawan

(1992:109) perencanaan karir dilakukan “untuk membantu perkembangan

siswa melalui bantuan kepada setiap siswa untuk memilih dan

merencanakan menggunakan setiap kesempatan dan sumber kemungkinan

yang tersedia di sekolah atau dalam pasaran kerja dalam masyarakat”.

Pendapat para ahli dapat disimpulkan bahwa perencanaan karir merupakan

suatu bantuan yang diberikan kepada siswa secara sistematis dalam

mengembangkan tujuan dan pemilihan dikaitkan dengan pendidikan dan

pekerjaan di masa depan.

Perencanaan yang matang menuntut pemikiran tentang segala tujuan yang

hendak dicapai dalam jangka waktu panjang (long-range goals) dan semua

tujuan yang hendak dicapai dalam jangka waktu pendek (short-range

goals). Tujuan perencanaan karir menurut Winkel dan Hastuti (2006:683)

“jangka panjang yaitu gaya hidup (life style) yang ingin dicapai dan nilai-

nilai kehidupan (values) yang ingin direalisasikan dalam hidup, sedangkan

jangka pendek adalah ijazah dan sertifikat yang ingin diperoleh dalam

Page 40: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

21

rangka mempersiapkan diri mempersiapkan jabatan tertentu dikemudian

hari”. Suatu saat siswa membutuhkan bantuan dalam menjelaskan dan

membahas tujuan jangka panjang dan dalam menetapkan tujuan jangka

pendek yang akan sangat membantu sasaran jangka panjangnya.

a. Konsep Dasar Pemilihan Karir

Teori Roe atau biasa disebut sebagai “a need theory approach to career

choice” atau teori pemilihan karir dengan pendekatan kebutuhan,

memandang pilihan karir seseorang dipengaruhi oleh tiga komponen

yang mendasar dalam hidup.Ketiga komponen tersebut adalah sebagai

berikut:

1. Pengaruh Hereditas terhadap Putusan Karir

Roe memandang bahwa pada prinsipnya individu memiliki berbagai

potensi bawaan yang akan menentukan sifat-sifat, minat, bakat dan

tempramen. Pada akhirnya potensi tersebut memiliki pengaruh yang

besar dalam kehidupan seseorang terutama dalam pemilihan karir

yang akan dilalui pada masa yang akan datang. Seorang anak yang

terlahir dari keluarga yang bekerja pada bidang jasa cenderung juga

akan bekerja pada bidang jasa ketika ia dewasa kelak, demikian juga

halnya dengan bidang pekerjaan lainnya. Sifat, minat, bakat dan

temperamen individu diturunkan dari orangtua mereka.

2. Pengalaman Masa Kecil

Berbagai pola asuh yang diterima individu pada masa anak-anak

akan mempengaruhi bagaimana pilihan karirnya di masa depan.

Selain itu, suasana dan iklim yang ada di keluarga juga memiliki

Page 41: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

22

kontribusi besar terhadap pilihan karir individu.Suasana yang terjadi

tersebut dapat saja berupa hal yang positif, seperti, kasih sayang,

penuh perhatian, dan saling menghargai.Suasana negatif, misalnya,

perlakuan kasar, kekerasan, acuh tak acuh dan keluarga yang broken

home.

b. Penggolongan Jabatan

Roe menggolongkan seluruh jabatan atas dua kategori dasar (dalam

Winkel dan Hastuti, 2007:64), yaitu :

1. Person Oriented

Pekerjaan yang berorientasi pada kontak dengan orang lain.

Misalnya orang-orang yang suka bekerja bersama dengan orang lain,

di anggap cenderung demikian karena mereka menghayati kebutuhan

yang kuat untuk di terima baik oleh orang lain. Semua orang ini di

didik oleh orangtua yang menunjukan sikap menerima dan

menyayangi.Kelompok atau penggolongan pekerjaan yang tergolong

dalam kelompok ini adalah:

1) Jasa (service)

Pekerjaan-pekerjaan yang tugas utamanya berhubungan langsung

dengan kebanyakan orang dan bertugas untuk melayani orang lain

serta berbuat untuk kepentingan orang lain.

2) Kontak bisnis (business contact)

Pekerjaan-pekejaan yang langsung berinteraksi langsung dengan

orang lain dengan tujuan lebih kepada upaya untuk

Page 42: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

23

mempengaruhi dibandingkan dengan berbuat untuk kepentingan

orang lain.

3) Organisasi (organization)

Pekerjaan-pekerjaan manajerial serta membentuk interaksi yang

bersifat formal untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

4) Kebudayaan (general culture)

Pekerjaan-pekerjaan yang tujuan utamanya adalah upaya untuk

pelestarian dan pewarisan budaya,seperti halnya pendidikan.

5) Seni dan hiburan (art and entertainment)

Pekerjaan-pekerjaan yang membentuk interaksi antara orang-

orang yang memiliki kreatifitas dan keterampilan khusus.

2. Non-Person Oriented

Pekerjaan yang berorientasi pada benda-benda. Pekerjan non-peron

oriented ini biasanya adalah orang-orang yang lebih suka bekerja

dengan menangani barang atau benda tanpa mencari kontak dengan

individu di sekitarnya itu di anggap berkecenderungan demikian

karena mereka menghayati kebutuhan yang kuat untuk merasa aman

dan terlindung dari bahaya. Kelompok atau penggolongan pekerjaan

yang tergolong dalam non-peron oriented adalah:

1) Teknologi (technology)

Pekerjaan-pekerjaan yang berorientasi kepada produksi,

pemeliharaan dan segala sesuatu yang berhubungan dengan

barang.

Page 43: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

24

2) Luar ruangan (outdoor)

Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan di ruangan terbuka/alam

bebas dan tidak terlalu tergantung/membutuhkan adanya

interaksi dengan banyak orang.

3) Ilmu pengetahuan (science)

Pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan pengembangan

keilmuan, teori, konsep dibidang ilmu yang berhubungan

dengan perilaku.

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Karir

Faktor-faktor yang mempengaruhi karier meliputi dua faktor yaitu faktor

yang bersumber dari diri individu dan faktor yang bersumber dari

lingkungan dan orang lain. Kedua faktor ini sangat berpengaruh baik

langsung maupun tidak langsung padapemilih karir.

a. Faktor Internal

Faktor internal adalah faktor-faktor yang bersumber pada diri

individu. Berikut faktor-faktor internal yang mempengaruhi pemilihan

karir:

1. Kemampuan Inteligensi

Taraf inteligensi (kecerdasan) yaitu taraf kemampuan untuk

mencapai prestasi-prestasi yang di dalamnya berpikir memegang

peranan (Winkel, 1991:531).Kemampuan inteligensi yang

dimiliki oleh individu memegang peran yang penting sebab

kemampuan itelegensi yang dimiliki seseorang dapat

dipergunakan sebagai pertimbangan dalam memasuki pekerjaan,

Page 44: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

25

jabatan atau karier dan juga sebagai pelengkap dalam

mempertimbangkan memasuki suatu jenjang pendidikan

tertentu.Adanya suatu perbedaan kecepatan dan kesempurnaan

individu dalam memecahkan berbagai permasalahan yang

dihadapinya, sehingga hal itu memperkuat asumsi bahwa

kemampuan inteligensi itu memang ada dan berbeda-beda pada

setiap orang, dimana orang yang memiliki taraf inteligensi yang

lebih tinggi lebih cepat untuk memecahkan permasalahan yang

sama bila dibandingkan dengan orang ynag memiliki taraf

inteligensi yang lebih rendah. Kemampuan inteligensi yang

dimiliki oleh individu memegang peranan yang penting, sebab

kemampuan inteligensi yang dimiliki seseorang dapat

dipergunakan sebagai pertimbangan dalam memasuki suatu

pekerjaan, jabatan atau karir dan juga sebagai pelengkap dalam

mempertimbangkan memasuki suatu jenjang pendidikan

tertentu.Tingkat inteligensi yang dimiliki oleh seseorang dalam

satu jabatan tetentu dapat dipergunakan sebagai suatu pola acuan

dalam merningkatkan promosi jabatannya, apakah mereka itu

cocok dipromosikan dalam jabatan professional dan manajerial I,

profesional dan manajerial II, skillet, semi skillet, unskilled

ataukah tetap berada pada posisi semula kalau ditinjau dari

jabatan struktural.

Page 45: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

26

2. Bakat

Mulyatiningsih (2004:91) bakat merupakan kemampuan yang

dibawa sejak lahir untuk itulah kiranya perlu sedini mumgkin

bakat-bakat yang dimiliki seseorang atau anaka-anak disekolah

diketahui dalam rangka memberikan bimbingan belajar yang

paling sesuai dengan bakat-bakatnya dan lebih lanjut dalam

rangka memprediksi bidang kerja, jabatan atau karir para murid

setelah menamatkan studinya perlulah kiranya pada setiap siswa

disekolah dilaksanakan tes bakat. Kemampuan itu jika diberi

kesempatan untuk berkembang melalui belajar akan menjadi

kecakapan yang nyata.

Sedangkan menurut Munandir (1992:17) bakat (aptitude) adalah

kemampuan bawaan, sebagai potensi yang masih perlu

dikembangkan dan dilatih agar dapat terwujud.Bakat memilki

pengaruh dalam karir khususnya dalam kesuaian bakat dengan

pilihan jabatan atau karir, individu cendrung memilih jabatan atau

karir yang sesuai dengan bakatnya.

3. Minat

Minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari kombinasi,

perpaduan dan campuran dari perasaan, harapan, prasangka,

cemas, takut dan kecendrungan-kecendrungan lain yang bisa

mengarahkan individu kepada suatu pilihan tertentu (Sukardi,

1994:46). Sedangkan Munandir (1996:146) berpendapat bahwa

minat adalah kecendrungan tingkah laku umum seseorang untuk

Page 46: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

27

tertarik kepada sekelompok hal tertentu. Minat merupakan daya

yang mengarahkan individu untuk memanfaatkan waktu luangnya

dalam melaksanakan hal yang paling disenangi untuk dilakukan.

Minat sangat besar pengaruhnya dalam mencapai prestasi dalam

suatu pekerjaan, jabatan atau karir.

4. Sikap

Sikap ialah kecendrungan seseorang untuk bertindak atau

bertingkah laku (Mulyatiningsih, 2004:20). Dengan pengertian

lain sikap dimiliki individu dalam mereaksi terhadap dirinya

sendiri, orang lain atau situasi tertentu. Dalam memutuskan

pilihan karier individu akan bersikap atau bertindak sesuai dengan

keadaan atau situasi yang dihadapinya. Sikap individu berbeda-

beda dalam menghadapi situasi sehingga dalam pemilihan

karirnya individu akan bereaksi sesuai sikapnya sendiri. Reaksi

positif dari individu terhadap suatu pekerjaan, jabatan atau karir

merupakan suatu faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan

untuk mencapai prestasi.

5. Kepribadian

Kepribadian diartikan sebagai suatu organisasi yang dinamis di

dalam individu dari sistem-sistem psikofisik yang menentukan

penyesuaian-penyesuaian yang Unik terhadap lingkungannya.

Terbentuknya pola kepribadian seseorang dipengarui oleh

beberapa faktor yakni faktor bawaan (fisik dan psikis), faktor

pengalaman awal dalam keluarga dan faktor pengalaman untuk

Page 47: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

28

kehidupan seterusnya. Faktor kepribadian ini memiliki peranan

yang berpengaruh bagi seseorang dalam menentukan arah pilihan

jabatan.

6. Nilai

Nilai adalah sifat-sifat atau hal-hal yang penting atau berguna

bagi kemanusiaan (Sukardi, 1994:47). Dimana nilai bagi manusia

di pergunakan sebagai suatu patokan dalam melaksanakan

tindakan. Nilai-nilai yang dianut oleh individu berpengaruh

terhadap pekerjaan yang dipilihnya, serta berpengaruh terhadap

prestasi dalam pekerjaan. Individu yang memiliki nilai moral

yang tinggi akan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi pula

dalam pekerjaannya.

7. Hobi

Hobi adalah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan individu karena

kegiatan tersebut merupakan kegemarannya atau kesenangannya.

Biasanya individu menyesuaikan karier dengan hobinya. Dengan

hobi yang dimilikinya seseorang memilih pekerjaan yang sesuai

sudah barang tentu berpengaruh terhadap prestasi kerja yang

dijabatnya.

8. Prestasi

Prestasi merupakan perwujudan dari bakat kemampuan (Utami

Munandar, 1992:19) prestasi yang sangat menonjol dalam salah

satu bidang mencerminkan bakat yang unggul dalam bidang

tersebut.

Page 48: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

29

9. Keterampilan

Keterampilan yang dapat pula diartikan cakap dan cekatan dalam

mengerjakan sesuatu. Dengan pengertian lain keterampilan ialah

penguasaan individu terhadap sesuatu perbuatan.

10. Penggunaan waktu senggang

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan diwaktu senggang agar

mendapatkan kepuasan kerja biasanya dalam melaksanakan

kegemaran dan hobi. Misalnya : olahraga, kemping, mendaki

gunung, dll.

11. Aspirasi dan pengetahuan pendidikan

Aspirasi dengan pendidikan sambungan yang diinginkan yang

berkaitan dengan perwujudan cita-citanya.

12. Pengalaman

Pengalamanyang pernah dialami dan dilakukan individu akan

mempengaruhi pemilihan karirnya.

13. Keterbatasan fisik dan penampilan lahiriah.

Hal ini seringkali menjadi pemicu invididu untuk tidak

melakukan suatu karierkarena keterbatasan fisik dan penampilan

lahiriah yang kurang mendukung.

14. Masalah dan keterbatasan pribadi

Masalah atau problema dari aspek diri sendiri selalu ada

kecendrungan yang bertentangan apabila menghadapi masalah

tertentu sehingga merasa tidak senang, benci, khawatir, takut,

pasrah dan binggung apa yang harus dikerjakan.

Page 49: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

30

b. Faktor Eksternal

Disamping faktor yang ada pada diri individu, faktor luar juga

memiliki pola kecendrungan yang berpengaruh terhadap pola jabatan,

yaitu:

1. Orangtua

Dukungan positif dari orangtua sangat membantu dalam memilih

karir yang diinginkan. Sebaliknya sebuah pemaksaan akan

berakibat buruk bagi pemilihan karir dan jabatan.

2. Masyarakat

Winkel (1991:536) masyarakat merupakan lingkaran sosial

budaya dimana orang muda dibesarkan. Individu yang berada di

lingkungan masyarakt tidak lepas dari pandangan-pandangan

mereka, termasuk juga dalam pemilihan karier individu akan

jabatan yang dipandang masyarakat baik.

3. Sosial ekonomi keluarga

Status sosial ekonomi keluarga berpengaruh pada pemilihan karir

mengingat persyaratan memasuki jabatan memerlukan tingkat

pendidikan tertentu dan tingkat pendidikan sangat dipengaruhi

oleh tingkat sosial ekonomi keluarga.

1) Pergaulan

Teori John L. Holland menyatakan pemilihan pekerjaan atau

jabatan adalah hasil dari interaksi antara faktor hereditas

dengan segala pengaruh budaya, teman bergaul orangtua,

orang dewasa yang dianggap memiliki peran yang penting.

Page 50: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

31

2) Keadaan sosial ekonomi lingkungan dan budaya

Menurut Winkel (1991:536) keadaan sosial ekonomi negara

atau daerah yaitu laju pertumbuhan ekonomi yang lambat

atau cepat, stratifikasi masyarakat dalam golongan sosial

ekonomi tinggi, tengah dan rendah yang terbuka atau tertutup

bagi anggota kelompok

C. Hubungan Pola Asuh Terhadap Rencana Pilihan Karir

Pengaruh orangtua terhadap pemilihan karir anak itu berbeda-beda Sebagian

orang tua mendidik anak-anaknya menurut pendirian-pendirian modern,

sedangkan sebagian lagi menganut pendirian-pendirian yang kuno atau kolot.

Keadaan tiap-tiap keluarga berlainan pula satu sama lain. Ada keluarga yang

kaya, ada keluarga yang kurang mampu. Ada keluarga yang besar (banyak

anggota keluarganya), dan ada pula keluarga kecil, ada keluarga yang selalu

diliputi oleh suasana tenang dan tentram, ada pula yang selalu gaduh, ramai

dan sebagainya. Keadaan dalam keluarga yang bermacam-macam coraknya

itu diduga akan membawa pengaruh yang berbeda-beda pula terhadap

kemandirian anak itu untuk memilih karirnya sendiri.

Ahli teori karir dan peneliti telah lama berpendapat bahwa keluarga adalah

pengaruh penting pada karier pengambilan keputusan (Brachter, 1982;

Gottfredson, 1981; Roe, 1956; Schulenberg, Vondracek, & Crouter, 1984;

Super, 1980; Whiston & Keller, 2004b). Misalnya, Gottfredson (1981)

mengemukakan bahwa keluarga mengarahkan dan membatasi berbagai

alternatif pekerjaan yang dapat diterima untuk anggota keluarganya. Duffy

Page 51: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

32

dan Dik (2009) memandang keluarga sebagai satu set pengaruh eksternal

pada proses pengembangan karir. Demikian pula, Sampson, Reardon,

Peterson, dan Lenz (2004) mengacu pada pengaruh keluarga sebagai satu

faktor kontekstual yang mempengaruhi proses pengambilan keputusan karir.

Sedangkan Roe (Winkel & Hastuti, 2012) mengemukakan bahwa pola

pengembangan arah pilih jabatan terutama, sangat ditentukan oleh kesan

pertama. Yaitu pada masa bayi dan masa awal kanak-kanak, berupa kesan

atas perasaan puas dan tidak puas, selanjutnya akan terus berkembang

menjadi suatu kekuatan yang berupa energi psikis.

Roe (1956) menekankan bahwa pengalaman pada awal masa kanak-kanak

memainkan peranan penting dalam pencapaian kepuasan dalam bidang yang

dipilih seseorang. Penelitiannya menginvestigasi bagaimana pola asuh orang

tua (parental styles) mempengaruhi hierarki kebutuhan anak, dan bagaimana

hubungan antara kebutuhan ini dengan gaya hidup masa dewasanya. Dalam

mengembangkan teorinya, dia menggunakan teori Maslow tentang Hierarchy

of Needs sebagai dasar. Struktur kebutuhan seorang individu menurut Roe,

sangat dipengaruhi oleh frustasi dan kepuasan pada awal masa kanak-kanak.

Misalnya, individu yang menginginkan pekerjaan yang menuntut kontak

dengan orang (person oriented) adalah mereka yang didorong oleh kebutuhan

yang kuat untuk memperoleh kasih sayang dan mendapatkan pengakuan

sebagai anggota kelompok. Mereka yang memilih jenis pekerjaan non-person

oriented akan memenuhi kebutuhan akan rasa aman pada tingkat yang lebih

rendah. Roe berhipotesis bahwa individu yang senang bekerja dengan orang

Page 52: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

33

adalah mereka yang dibesarkan oleh orang tua yang penuh kehangatan dan

penerimaan, dan mereka yang menghindari kontak dengan orang adalah yang

dibesarkan oleh orang tua yang dingin atau menolak kehadiran anaknya.

Berbagai pola asuh yang diterima individu pada masa anak-anak akan

mempengaruhi bagaimana pilihan karirnya di masa depan. Selain itu, suasana

dan iklim yang ada di keluarga juga memiliki kontribusi besar terhadap pilhan

karir individu.

Page 53: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

34

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian adalah lokasi tertentu yang digunakan untuk objek dan

subjek yang akan diteliti dalam penelitian. Sesuai dengan judul penelitian ini,

maka peneliti melakukan penelitian dengan mengambil lokasi penelitian di

SMA Negeri 1 Sukoharjo dan waktu pelaksanaan penelitiannya pada tahun

pelajaran 2018/2019.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini bersifat korelatif untuk melihat hubungan antara gejala dengan

gejala lain, atau variabel dengan variabel lain (Notoatmojo, 2002). Dalam hal

ini, melihat hubungan antara pola asuh orangtua terhadap rencana pilihan

karir di SMA Negeri 1 Sukoharjo. Pendekatan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah pendekatan korelasi product moment yaitu suatu

penelitian untuk menguji hipotesis asosiatif (uji hubungan) dua variabel bila

datanya berskala interval atau rasio, artinya tiap subjek penelitian hanya

diteliti sekali saja dan pengukuran dilakukan terhadap status karakter atau

variabel saja pada saat pemeriksaan, hal ini tidak berarti bahwa semua subjek

penelitian diamati pada waktu yang sama. Korelasi product moment

dikembangkan oleh Karl Pearson (Hasan, 1999).

Page 54: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

35

C. Variabel dan Devinisi Oprasional

1. Varibel

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu

variabel bebas (variabel X) dan variabel terikat (variabel Y). Variabel

bebas dalam penelitian ini adalah pola asuh orangtua (variabel X) dan

variabel terikatnya adalah rencana pilihan karir siswa (variabel Y).

Penjelasan dari variabel tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

Variabel X : pola asuh orangtua

Pola asuh orangtua merupakan kondisi tatacara memperlakukan atau

tidakan yang diberikan kepada orangtua kepada anggota keluarga atau

anak-anaknya sehingga terjadi sebuah interaksi antara orangtua dan anak

selama mereka bersama di dalam keluarga tersebut.masing-masing

anggota keluarga memiliki peran dan fungsi masing-masing sehingga

kondisi yang demikian ini akan mempengaruhi prilaku, sikap dan tidakan

bagi setiap anggota keluarga begitu juga dengan remaja.

Variabel Y :rencana pilihan karir siswa

Rencana pilihan karir merupakan perencanaan seseorang individu untuk

memilih karir yang akan ia jalani di masa depan. Seseorang dalam

membuat sebuah rencana pilihan karir banyak mempertimbangkan

berbagai hal, seperti harapan orangtua, kondisi lingkungan, kemampuan

diri.

Page 55: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

36

2. Definisi Oprasional

Definisi operasional merupakan bagian yang mendefinisikan sebuah

konsep atau variabel agar dapat diukur, dengan cara melihat dalam

dimensi (indikator) dari suatu konsep atau variabel. Dalam penelitian ini

terdapat dua variabel, yaitu pola asuh orangtua dan pemiihan karir.

Definisi opersional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Pola Asuh Orangtua

Pola asuh orangtua adalah suatu proses interaksi antara orangtua dan

anak, yang meliputi kegiatan seperti memelihara, mendidik,

membimbing serta mendisplinkan dalam mencapai proses kedewasaan

baik secara langsung maupun tidak langsung.Secara umum pola asuh

orangtua terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pola asuh otoriter, demoratis,

dan permisif.

b. Rencana Pilihan Karir

Rencana pilihan karir adalah rancangan atau perencenaan siswa dalam

memilih karir yang akan ia jalani dimasa mendatang. Rencana piihan

karir siswa dikelompokan menurut orientasinya meliputi, jasa

(service), kontak bisnis (business contact), organisasi (organization),

kebudayaan (general culture), seni dan hiburan (art and

entertainment), teknologi (technology), luar ruangan (outdoor), ilmu

pengetahuan (science).

Page 56: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

37

D. Populasi dan Sampel

1. Populasi.

Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas XII di SMA Negeri 1

Sukoharjo. Jumlah populasi dalam penelitian adalah 219 siswa. Terdiri

dari 7 kelas.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang diharapkan mampu mewakili

populasi dalam penelitian. Adapun penentuan sampel menurut Arikunto

(2002:112) adalah “apa bila subjek kurang dari 100 lebih baik di ambil

semua sehingga penelitianya termasuk penelitian populasi, selanjutnya

apabila subjek lebih dari 100 dapat di ambil 20%-25% atau lebih.

Setidaknya tergantung dari:

1. kemampuan peneliti dilihat dari segi waktu dan biaya.

2. sempit luasnya penelitian dari setiap subyek karena hal itu

menyangkut banyak sedikitnya data. besar kecilnya resiko yang

ditanggung oleh peneliti yang resikonya besar dan hasilnya akan

lebih baik”.

Dalam penelitian ini saya mengambil sample siswa kelas XII di SMA

Negeri 1 Sukoharjo yang berjumlah 44 siswa atau 20% dari jumlah

populasi sebanyak 219 untuk mengukur hubungan pola asuh orangtua

dengan pemilihan karir siswa.

Page 57: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

38

E. Metode Pengumpulan Data

Agar suatu penelitian memperoleh data yang sejelas-jelasnya, maka

diperlukan adanya metode dan instrumen pengumpulan data. Adapun teknik

pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Kuesioner/Angket

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan kuesioner/angket tertutup multiple choice.

Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan secara tertulis

kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2005:162).

Menurut Gall (2003) Langkah-langkah yang dilakukan dalam menyusun

dan mengelola kuesioner/angket penelitian adalah:

1. Menentukan Tujuan penelitian

2. Menentukan kelompok sampel

3. Merancang kuesioner

4. Menguji cobakan kuesioner

5. Komunikasi awal dengan sampel

6. Surat Pengantar Kuesioner

7. Tindak lanjut

8. Menganalisis data kuesioner

Seperti telah dijelaskan diatas bahwa kuesioner/angket dalam penelitian ini

menggunakan model kuesioner/angket tertutup multiple choice yang

memiliki alternatif respon pernyataan yaitu sangat sesuai (SS), sesuai (S),

tidak sesuai (ST), dan sangat tidak sesuai (STS). Kuesioner ini juga terdiri

dari pernyataan yangpaling sesuai deskriptor dari setiap variabelnya.Bobot

nilai untuk keempat respon pernyataan memiliki nilai yang berbeda yaitu

sebagai berikut.

Page 58: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

39

Tabel 3.1 Alternatif Jawaban Angket

Pernyataan Skor aitem

Sangat sesuai (SS) 4

Sesuai (S) 3

Tidak Sesuai (TS) 2

Sangat Tidak Sesuai (STS) 1

Tabel 3.2 Kisi-kisi kuesioner/angket pola asuh orangtua

No Variabel Indikator Deskriptor Nomor

Aitem

1

Pola asuh

orangtua

Otoriter Kurang komunikasi 4, 24

Sangat berkuasa

15, 23

Suka menghukum 1, 7

Selalu Mengatur 3, 12

Suka memaksa 17, 27

Demokratis Suka berdiskusi dengan

anak

2, 8

Mendengarkan keluhan

anak

5, 26

Menjalin komunikasi

yang baik

9, 18

Memberi tanggapan

6, 28

Page 59: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

40

Permisif Kurang membimbing 11, 19

Kurang kontrol

terhadap anak

22, 16

Tidak pernah

menghukum

14, 20

Anak lebih berperan

dalam pengambilan

keputusan

13, 21

Memberi kebebasan

kepada anak

10, 25

Tabel 3.3 Kisi-kisi kuesioner/angket pemilihan karir siswa

1 Pemilihan

karir

Jasa Memberikan pelayanan

kepada orang lain

7, 12, 45

Mementingkan

kepentingan umum

diatas kepentingan

pribadi

27, 32, 40

Kontak

Bisnis

Mempengaruhi orang

lain

11, 42, 47

Mengatur orang lain 16, 21, 26

Organisasi Menyukai kerja sama 3, 8, 13

Aktif dalam berdiskusi 18, 23, 35

Kebudayaan Menyukai sejarah 5, 10, 44

Aktif dimasyarakat 25, 30, 37

Seni dan

hiburan

Memiliki ketrampilan

seni

4, 9, 14,

19

Page 60: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

41

Bahagia ketika melihat

orang tertawa

24, 29, 34,

39

Teknologi Senang dalam

pengoprasian mesin

2, 31, 36

Penggunaan barang

secara optimal

41, 46

Luar ruangan Menyukai alam terbuka 33, 38, 43

Gemar bepergian 1, 6, 49

Ilmu

pengetahuan

Merencenakan sesuatu

sebelum bertindak

15, 20, 28

Gemar belajar 17, 22, 48

F. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan atau

kesahihan instrumen (Arikunto, 2005). Sebelum kita gunakan dalam

penelitian, kuesioner terlebih dahulu kita uji coba menurut pendapat ahli

(judgment expert), melalui uji validitas isi (content validity). Content

validitiy adalah tingkat representativitas isi atau subtansi pengukuran

terhadap konsep (pengertian) variabel sebagaimana di rumuskan dalam

devinisi oprasional dalam penelitian, data mempunyai kedudukan yang paling

tinggi, karena data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan

berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Benar tidaknya data, sangat

menentukan bermutu tidaknya hasil penelitian. Sedang benar tidaknya data,

tergantung dari baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Menurut Umar

Page 61: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

42

(2003:87), instrumen yang baik memenuhi 5 kriteria yaitu : (1) validitas, yaitu

sejauh mana data yang ditampung pada suatu kuesioner akan mengukur yang

ingin diukur, (2) reliabilitas, yaitu sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif

konsisten apabila alat ukur digunakanberulang kali, (3) sensitivitas, yaitu

kemampuan suatu instrumen untuk melakukan diskriminasi, (4) objektivitas,

yaitu data yang diisikan pada kuesioner terbebas dari penilaian yang subjektif,

dan (5) fisabilitas, yaitu berkenaan dengan teknis pengisian kuesioner, serta

penggunaan sumber daya dan waktu. Sebelum digunakan, instrumen dalam

penelitian ini akan diuji dengan uji validitas dan uji reliabilitas. Tempat uji

coba (try out) di SMA Negeri 1 Sukoharjo kepada populasi bukan anggota

sampel sebanyak 42 siswa.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan

atau kesahihan suatu instrumen. Uji validitas digunakan untuk mengetahui

apakah instrumen yang dibuat dapat mengukur apa yang diinginkan.

Penelitian ini menggunakan judgement expert atau pendapat para ahli.

Dalam penelitian ini, uji ahli instrumen dilaksanakan pada tanggal 15-30

April 2018 peneliti memberikan instrumen kepada tiga dosen ahli yaitu

IbuAsri Mutiara Putri, M.Psi., Psi.,Ibu Citra Abriani Maharani, M.Pd.,

Kons., danIbuYohanaOktarina, M.Pd.dari Program Studi Bimbingan

Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

Menurut Azwar (2012:134) “ Aiken telah merumuskan formula Aiken’s V

untuk menghitung content validity coeffisien yang di dasarkan pada hasil

penilaian panel ahli sebanyak jumlah responden terhadap suatu aitem

Page 62: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

43

mengenai sejauh mana aitem tersebut mewakili konstruk yang diukur”.

Penilaian dilakukan dengan cara memberikan angka antara 1 (yaitu sangat

tidak mewakili atau sangat tidak relevan sampai dengan 4 (yaitu sangat

mewakili atau sangat relevan).

Berikut adalah formula Aiken’s V dalam Azwar (2012:134):

V = ∑ S/ [n(c-1)]

Keterangan :

n : Jumlah panel penilaian (expert)

Io : Angka penilaian validitas terendah (dalam hal ini = 1)

c : Angka penilaian validitas tertinggi (dalam hal ini = 4)

r : Angka yang diberikan seorang penilai

s : r – Io

Semakin mendekati angka 1,00 perhitungan dengan rumus Aiken’s V

diinterpretasikan memiliki validitas tinggi.

Setelah dilakukan uji coba instrumen kepada 44 responden atau siswa,

langkah selanjutnya adalah mencari instrumen yang valid dan tidak valid.

Dari hasil uji validitas yang dilakukan terdapat 1 butir aitem pernyataan

yang tidak valid untuk masing-masing kuesioner, kuesiner pola asuh

orangtua dan kuesioner pemilihan karir siswa.

Tabel 3.4 Uji Validitas Isi (Judgement Expert) Berikut data

perhitungan rumus Aiken’s V kuesioner pola asuh orangtua :

No V

Aiken

’s

No V

Aiken’s

No V

Aiken’s

No V

Aiken’s

No V

Aiken’s

1 0,66 4 0,66 7 0,66 10 0,66 13 0,66

2 0,66 5 0,66 8 0,66 11 0,55 14 0,66

3 0,66 6 0,66 9 0,66 12 0,66 15 0,66

Page 63: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

44

16 0,66 19 0,66 22 0,66 25 0,66 28 0,66

17 0,66 20 0,66 23 0,66 26 0,66

18 0,66 21 0,66 24 0,66 27 0,66

Tabel 3.4 Uji Validitas Isi (Judgement Expert) Berikut data

perhitungan rumus Aiken’s V kuesioner pemilihan karir siswa :

No V

Aiken

’s

No V

Aiken’s

No V

Aiken’s

No V

Aiken’s

No V

Aiken’s

1 0,66 11 0,66 21 0,66 31 0,66 41 0,66

2 0,66 12 0,66 22 0,66 32 0,66 42 0,66

3 0,66 13 0,66 23 0,66 33 0,66 43 0,66

4 0,66 14 0,66 24 0,66 34 0,66 44 0,66

5 0,66 15 0,55 25 0,66 35 0,66 45 0,66

6 0,66 16 0,66 26 0,66 36 0,66 46 0,66

7 0,66 17 0,66 27 0,66 37 0,66 47 0,66

8 0,66 18 0,66 28 0,66 38 0,66 48 0,66

9 0,66 19 0,66 29 0,66 39 0,66 49 0,66

10 0,66 20 0,66 30 0,66 40 0,66 50 0,66

Berdasarkan hasil uji ahli maka, koefisien validitas isi Aiken’s V dari 28

aitem pernyataan kuesioner pola asuh orangtua adalah pada rentang 0,656

berkaidah keputusan sedang. Dengan demikian koefisien validitas isi pola

asuh orangtua ini dapat memenuhi persyaratan sebagai instrumen yang

valid dan dapat digunakan dalam penelitian. Sedangkan koefisien validitas

isi Aiken’s V dari 50 aitem pernyataan kuesioner pemilihan karir siswa

Page 64: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

45

adalah pada rentang 0,657 berkaidah keputusan sedang. Dengan demikian

koefisien validitas isi pemilihan karir siswa ini dapat memenuhi

persyaratan sebagai instrumen yang valid dan dapat digunakan dalam

penelitian.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian instrumen selanjutnya adalah uji reliabilitas. Reliabilitas adalah

suatu instrument yang cukup dapat di percaya untuk dilakukan sebagai alat

pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik (Arikunto,2002)

untuk menguji reliabilitas dapat dilakukan dengan cronbach alpha dengan

rumus sebagai berikut:

r[

] [ ∑

]

Keterangan:

r : reliabilitas instrument.

K : mean kuadrat antar subjek.

∑ : jumlah Variabel butir.

: varian Total.

Untuk mengetahui tinggi rendahnya reliabilitas menggunakan kriteria

reliabilitas ( Sugiyono 2014:184) sebagai berikut :

Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas

Koefisien r Kategori

0,8 – 1,000 Sangat tinggi

0,6 – 0,799 Tinggi

0,4 – 0,599 Cukup

0,2- 0,399 Rendah

0,0-0,199 Sangat rendah

Page 65: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

46

Setelah uji coba instrumen penelitian diperoleh gambaran mengenai

reliabilitas kuesioner dengan bantuan SPSS 16. Berdasarkan hasil

pengolahan data uji coba didapatlah nilai alpha untuk kuesioner pola asuh

orangtua sebesar 0,977. Sedangkan hasil pengolahan data uji coba

didapatlah nilai alpha untuk kuesioner pola asuh orangtua sebesar 0,957.

Hal ini menunjukkan bahwa instrumen ini termasuk dalam kategori

Reliabilitas yang sangat tinggi (hasil uji reliabilitas terlampir di halaman

102). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kedua instrumen dalam

penelitian ini dapat digunakan dalam penelitian.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan salah satu langkah yang sangat penting dalam

kegiatan penelitian. Dengan analisis data maka dapat membuktikan hipotesis.

Maka dari itu, teknik analisis data dalam penelitian ini adalah statistik

korelasi untuk melihat hubungan antara pola asuhorangtua dengan pemilihan

karir siswa.

Analisis dalam penelitian ini, data yang akan dikorelasikan berbentuk

interval, maka dari itu untuk menguji hipotesis hubungan, akan diuji dengan

menggunakan teknik korelasi product moment. Dengan menggunakan

normalitas, uji linieritas, dan uji hipotesis.

1. Uji Normalitas

Sebelum pengujian hipotesis dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji

normalitas yang bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh

berasal dari populasi didistribusi normal atau tidak. Uji normalitas yang

Page 66: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

47

dipakai menggunakan teknik one sample kolmogrov-smirnov dengan

bantuan program SPSS 16. Jika nilai sign > 0,05 berarti berdistribusi data

normal. (Haryadi 2011:64)

Hasil dari normalitas sebaran data pola asuh orangtua diperoleh nilai

kolmogrov-smirnov Z sebesar 0,932 dengan 0,349 p> 0,05.

Normalitas sebaran data pemilihan karir siswa diperoleh nilai kolmogrov-

smirnov Z sebesar 0,886 dengan 0,189 p= > 0,05. Hal ini berarti sebaran

data kuesioner pola asuh orangtua dan kuesioner pemilihan karir siswa

berdistribusi normal.

2. Uji Linieritas

Uji linieritas adalah suatu teknik statistik yang digunakan untuk menguji

apakah hubungan antara dua buah variabel (biasanya variabel bebas

dengan variabel terikat) memiliki hubungan yang bersifat linier atau tidak

linier (Triyono, 2013: 222). Pengujian linieritas dalam penelitian ini

menggunakan bantuan program IBM SPSS Statistics 16.

Dasar pengambilan keputusan dalam uji linieritas yakni jika nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05 maka seberannya dianggap linier.

Sebaliknya, jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka sebarannya

dianggap tidak linier.

Uji linieritas yang dilakukan dengan bantuan SPSS 16. Untuk menguji

linieritas antara variabel interaksi motivasi belajar dengan prestasi belajar

berdasarkan hasil perhitungan pada output table anova diketahui bahwa

nilai sig deviation from linearity 0,887. Karena nilai 0,887 > 0,05 maka

data berbentuk linier.

Page 67: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

48

3. Uji Hipotesis

Setelah dilakukan uji normalitas dan uji linieritas, langkah selanjutnya

adalah melakukan perhitungan dan menguji hipotesis yang diajukan

dengan teknik korelasi product moment. Rumus yang digunakan sebagai

berikut:

( ) ( )( )

* ( ) +* ( )

Keterangan:

= Koefisisen koreklasi antara X dan Y

= jumlah skor butir, masing – masing item

y= jumlah skor total

N= jumlah responden

= Jumlah kuadrat butir

= jumlah kuadrat total ( Arikunto, 2006).

Kaidah keputusan : jika > = valid, jika < = tidak valid

Jika r hitung > dari r tabel, maka item dalam kuesioner valid.

Jika r hitung < dari r tabel, maka item dalam kuesioner tidak valid.

Dan hasil analisis menggunakan rumus diatas dan bantuan spps 16.0 telah

diketahui bahwa nilai untuk variabel motivasi belajar (X) dengan

motivasi belajar (Y) memiliki indeks korelasi =0,402>

=0,297 dan nilai signifikansi p = 0,000 ; p < 0,05. Yang berarti

bahwa kedua variabel tersebut memiliki hubungan yang positif dan

signifikan.

Page 68: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

61

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan di SMA Negeri 1

Sukoharjo, Pringsewu diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan dibahas dalam bab

sebelumnya dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan positif dan

signifikan antara pola asuh orangtua dan pemilihan karir siswa kelas XII di

SMA Negeri 1 Sukoharjo tahun ajaran 2018/2019. Hasil perolehan korelasi

pola asuh orangtua dan pemilihan karir siswa sebesar rxy 0.402 > 0.304 rtabel,

artinya semakin tinggi pola asuh orangtua maka semakin berpengaruh

terhadap pemilihan karir siswa. Sebaliknya, tinggi rendahnya pemilihan karir

siswa ditentukan oleh besarnya pola asuh orangtua. Artinya, kematangan

pemilihan karir siswa yang dicapai memiliki hubungan erat dengan pola asuh

orangtua.

Page 69: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

62

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti maka dapat

diajukan saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi Guru BK

Guru BK hendaknya memberikan arahan karir terhadap siswa baik

menggunakan konseling individu, konseling kelompok, maupun layanan

informasi guna meningkatkan kematangan pilihan karir siswa.

2. Bagi siswa

Sebagai siswa sebaiknya lebih memahami apa yang terbaik untuk kalian,

sebagai orang tua semua aturan dan semua bimbingan yang mereka

berikan memiliki alasan masing-masing untuk menetapkan seperti apa

pola yang baik untuk masa depan kalian, termasuk dalam pemilihan

karir.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya hendaknya dapat mengambil sampel lebih luas lagi

atau latar belakang yang berbeda seperti jenjang pendidikan orangtua,

pekerjaan orangtua serta mencarifaktor lain yang memiliki kekuatan

hubungan yang lain yang dapat mempengaruhipemilihan karir. Penelitian

ini hanya mencari seberapa kuat hubungan pola asuh orang tua dengan

pemilihan karir siswa. Namun, dalam penelitian ini tidak melihat

pengaruh lain yang juga mempengaruhi pemilihan karir siswa. Maka dari

itu, disarankan kepada peneliti selanjut-nya hendaknya dapat melakukan

penelitian mengenai faktor lain yang memiliki kekuatan pengaruh yang

tinggi selain pola asuh orang tua, seperti pergaulan teman sebaya, konsep

Page 70: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

63

diri, latar belakang pendidikan orangtua,pendapatan orangtua, kondisi

lingkungan siswa yang berupa lingkungan tempat tinggal, serta

kehidupan kemasyarakatan siswa. Cita-cita atau aspirasi siswa, seperti

cita-cita seseorang akan memperkuat semangat belajar dan mengarahkan

perilaku belajar serta kondisi siswa yang meliputi keadaan jasmani dan

rohani.

Page 71: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

64

DAFTAR PUSTAKA

Page 72: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

65

DAFTAR PUSTAKA

Adawiah, R. 2017. Pola Asuh Orang Tua dan Implikasinya Terhadap Pendidikan

Anak. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan. 7: 1-14.

Ahmadi, A dan Munawar, S. 2005. Pisikologi Perkembangan. PT Rinika Cipta,

Jakarta.

Ali, M. dkk. 2006. Pisikologi Remaja : Perkembangan Peserta Didik. PT Bumi

Aksara, Jakarta.

Arikunto, S. 2013. Manajemen Penelitian. Rineka Cipta, Jakarta.

_________. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta,

Jakarta.

Basori, M. 2004. Paket Bimbingan Perencanaan dan Pengambilan Keputusan

Karir Bagi Siswa SMU (Skripsi). Universitas Negeri Malang, Malang.

Casmini. 2007. Emotional Parenting: Dasar-Dasar Pengasuhan Kecerdasan

Emosi Anak. Pilar Media, Yogyakarta.

Fasha F, dkk. 2015. Pengembangan Model E-Career Untuk Meningkatkan

Keputusan Karir Siswa SMA Negeri 3 Makasar. Jurnal Psikologi

Pendidikan & Konseling. 1: 1-13.

Fellasari, F & Lestari, Y.I. 2016. Hubungan Antara Pola Asuh Orangtua Dengan

Kematangan Emosi Remaja. Jurnal Psikologi. 12: 78-92.

Hartinah, G. dkk. 2015. Pengembangan Model Layanan Informasi Karir Berbasis

Life Skills Untuk Meningkatkan Pemahaman Dalam Perencanaan Karir

Siswa SMA. Jurnal Bimbingan Konseling. 4: 1-15.

Hartono. 2016. Bimbingan Karir. Kencana, Jakarta.

Page 73: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

66

Hidayati, R. 2015. Layanan Informasi Karir Membantu Peserta Didik Dalam

Meningkatkan Pemahaman Karir. Jurnal Konseling GUSJIGANG. 4: 1-13.

Isaacson, L.E. 1986. Career Information in Counseling and Career Development.

Allyn & Bacon, Inc., Boston.

Lestari, I. 2017. Meningkatkan Kematangan Karir Remaja Melalui Bimbingan

Karir Berbasis Life Skills. Jurnal Konseling GUSJUGANG. 3: 1-14.

Lestari, S. 2012. Pisikologi Keluarga : Penanaman Nilai Dan Penanganan

Konflik dalam Keluarga. Kencan prenada media group, Jakarta.

Munandar. 1996. Program Bimbingan Karir di Sekolah. Jalan Pintu Satu, Jakarta..

Muslima. 2015. Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kecerdasan Finansial Anak.

Gender Equality: Internasional Journal of Child and Gender Studies. 1:

80-93.

Osipow, S,H. 1983. Theories of Career Development. Prentice Hall, Inc., New

Jersey.

Papalia, D.E. 2009. Human Development : Perkembangan Manusia. Salemba

Humanika, Jakarta.

Partino. 2006. Kematangan Karir Siswa SMA. Jurnal Psikologi. 11: 1-12.

Rianse, U dan Abdi. 2009. Metodologi Penelitian Sosial dan Ekonomi : Teori dan

Aplikasi. CV Alfabeta, Bandung.

Roe, A. 1956. The Psychology of Occupations. John Willey & Sons, Inc., New

York.

Saifuddin, dkk. 2017. Meningkatkan Kematangan Karier Peserta Didik SMA

dengan Pelatihan Reach Your Dreams dan Konseling Karier. Jurnal

Psikologi. 4: 1-14.

Santrock, J.W. 2002. Life Span Development : perkembangan masa hidup.

Erlangga, Jakarta.

____________. 2003. Adolescence : Perkembangan Remaja Edisi ke-6. Erlangga,

Jakarta.

____________. 2007. Perkembangan Anak. Erlangga, Jakarta.

Page 74: HUBUNGAN POLA ASUH ORANGTUA DENGAN PEMILIHAN KARIR …digilib.unila.ac.id/56955/8/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · 2019-05-29 · hubungan pola asuh orangtua dengan pemilihan karir

67

Sianipar, S. 2005. Pola Asuh Otoritatif Orang Tua Dan Efikasi Diri Dalam

Mengambil Keputusan Karir Pada Mahasiswa Tahun Pertama. Jurnal

Empati. 4: 1-15.

Sugiyono. 2010. Statistic Untuk Penelitian. Alfabeta, Bandung.

________. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif dan R&D). Alfabeta, Bandung.

Sujarweni, V. dkk. 2012. Statistika Untuk Penelitian. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Sukardi, D.K. 2000. Psikologi Pemilihan Karir. Rineka Cipta, Jakarta.

Walgito, B. 2010. Bimbingan dan Konseling (Studi dan Karir). Andi Offset,

Yogyakarta.

Winkel, W.S dan Hastuti, S. 2012. Bimbingan dan Konseling di Institusi

Pendidikan. Media Abadi, Yogyakarta.