Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

74
REZI AMALIA PUTRI 1110312003 Fakultas Kedokteran Universitas Andalas HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA PADA KELUARGA NELAYAN DI KELURAHAN PURUS WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIR KECAMATAN PADANG BARAT KOTA PADANG Click to buy NOW! P D F - X C h a n g e w w w . t r a c k e r - s o f t w a r e . c o m Click to buy NOW! P D F - X C h a n g e w w w . t r a c k e r - s o f t w a r e . c o m

description

Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita

Transcript of Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Page 1: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

REZI AMALIA PUTRI1110312003

Fakultas KedokteranUniversitas Andalas

HUBUNGAN POLA ASUH IBU DENGAN STATUS GIZI BALITAPADA KELUARGA NELAYAN DI KELURAHAN PURUS

WILAYAH KERJA PUSKESMAS PADANG PASIRKECAMATAN PADANG BARAT

KOTA PADANG

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 2: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

BAB I PENDAHULUAN

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 3: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

LATAR BELAKANG

Masalah Gizi merupakan salah satu penyebab kematian padakelompok resiko tinggi, yaitu bayi dan balita.

Sepertiga dari kematian di antara anak di bawah usia 5 tahun dikaitkandengan masalah gizi.

Gizi buruk pada 1000 hari pertama kehidupan anak akan memberikandampak yang bersifat irreversible

Pada masa ini proses tumbuh kembang berlangsung sangat cepatdisebut dengan masa keemasan (golden age), pada masa ini otakberkembang sangat cepat.

•UNICEF, 2013•*DEPKES, 2009

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 4: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Berdasarkan Riskesdas 2013, prevalensi berat-kurang pada tahun 2013 di lndonesiaadalah 19,6 %, terdiri dari 5,7% gizi buruk dan 13,9% gizi kurang

Di Sumatera Barat, prevalensi gizi buruk 2,8% dan gizi kurang 14,4%.

Di kota Padang, berdasarkan data prevalensi status gizi balita (BB/U) DinasKesehatan Kota Padang tahun 2012, gizi buruk 3,20%, dan gizi kurang 9,40%.

Kecamatan Padang Barat merupakan kecamatan dengan angka gizi kurang tertinggidi kota Padang, yaitu 11,33%.

*RISKESDAS, 2013*DINKES, 2012

Terjadi peningkatan dibandingkan angka prevalensi nasional tahun 2007 (18,4%) dantahun 2010 (17,9%).

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 5: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Engle, Menon dan Haddad (1997)Zulfadli, 2012

Pola pengasuhan turut berkontribusi terhadap status gizi anak,salah satu pola pengasuhan yang berhubungan dengan statusgizi anak adalah pola asuh makan.

Peran ibu dalam pertumbuhan dan perkembangan anaksangatlah dominan untuk mengasuh dan mendidik anak agartumbuh dan berkembang menjadi anak yang berkualitas.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 6: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Kecamatan Padang Barat merupakan kecamatan yangterletak pada pemukiman keluarga nelayan.

Dari data Riskesdas 2010 terlihat status gizi pada balitaberdasarkan pekerjaan kepala keluarga dan prevalensi gizikurang tertinggi adalah pada keluarga petani, nelayan atauburuh

*DINKES, 2012*RISKESDAS, 2010

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 7: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Berdasarkan latar belakang di atas, munculpernyataan berikut :

1. Bagaimana pola asuh balita pada keluarganelayan di kota Padang?

2. Bagaimana distribusi status gizi balita padakeluarga nelayan di kota Padang?

3. Bagaimana hubungan pola asuh dengan statusgizi balita pada keluarga nelayan di kota Padang?

RUMUSAN MASALAH

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 8: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Tujuan UmumMengetahui hubungan pola asuh dengan status gizi pada keluarganelayan di kota Padang.

• Tujuan khusus– Mengetahui distribusi status gizi balita pada keluarga nelayan di

kota Padang.– Mengetahui pola asuh pemberian makanan pada balita pada

keluarga nelayan di kota Padang.– Mengetahui pola asuh kesehatan pada balita pada keluarga

nelayan di kota Padang.

TUJUAN PENELITIAN

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 9: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

– Mengetahui pola asuh stimulasi psikososial pada balita padakeluarga nelayan di kota Padang.

– Mengetahui hubungan pola asuh pemberian makanan denganstatus gizi balita pada keluarga nelayan di kota Padang.

– Mengetahui hubungan pola asuh kesehatan dengan status gizibalita pada keluarga nelayan di kota Padang.

– Mengetahui hubungan pola asuh stimulasi psikososial denganstatus gizi balita pada keluarga nelayan di kota Padang.

TUJUAN PENELITIAN

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 10: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Manfaat TeoritisDiharapkan hasil penelitian ini dapat memberikansumbangan pemikiran khususnya mengenai status gizibalita dalam rangka meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat khususnya keluarga nelayan, dan jugamerupakan bahan masukan bagi peneliti yang berminatpada bahasan yang sama.

• Manfaat PraktisDiharapkan dari hasil penelitian ini dapat menjadikanmasukan dan informasi bagi pelayan kesehatan mengenaistatus gizi guna perencanaan peningkatan derajatkesehatan.

MANFAAT

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 11: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Manfaat bagi MasyarakatDiharapkan dari hasil penelitian ini dapatmemberikan informasi tentang status gizibalita pada keluarga nelayan, sehinggamasyarakat lebih meningkatkan pengasuhankepada anak.

MANFAAT

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 12: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 13: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Keadaan gizi terlihat darikeseimbangan antara konsumsi danpenyerapan zat gizi dan penggunaanzat-zat gizi tersebut, atau keadaanfisiologik akibat dari tersedianya zatgizi dalam seluler tubuh (Supariasa,dkk, 2002).

Status Gizi

Supariasa, dkk, 2002

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 14: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Penilaian Status Gizia. Tidak langsung

• survei konsumsi makanan,• statistik vital, dan• faktor ekologi

b. Langsung• penilaian antropometri,• klinis,• biokimia, dan• biofisik

Supariasa, dkk, 2002

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 15: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Indeks Antropometri terdiri atas :a. tergantung umur

• BB/U• TB/U• LLA/U

b. tidak bergantung umur• LLA/TB• BB/TB

Antropometri sebagai indikator status gizi dengan mengukur beberapa parameter.

Kombinasi dari beberapa parameter disebut Indeks Antropometri

Antropometri

Supariasa, dkk, 2002Soetjiningsih, 1995

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 16: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Faktor-Faktor Yang MempengauhiStatus Gizi

• Faktor langsung– Asupan makanan– Faktor tidak langsung

• Faktor tidak langsung– Ketahanan pangan di keluarga– Pola pengasuhan– Pelayanan kesehatan dan sanitasi lingkungan

Pertiwi J.L, dkk, 2014Istiono,dkk, 2009

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 17: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Pola Asuh

Pola asuh adalah suatu ketentuan dalam rumah tangga untukmemberikan waktu untuk bersama, perhatian, dukunganuntuk memenuhi kebutuhan fisik, mental dan kebutuhansosial untuk pertumbuhan anak dan anggota keluargalainnya.

Engle, dkk, 1997

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 18: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Pola asuh terdiri atas 3 komponen penting, yaitu

Pemberian makanan pada anak• Pemberian ASI pada bayi• Penyediaan dan pemberian makan pada anak

Stimulasi psikososial pada anak

Kesehatan Anak

Engle, dkk, 1997 ; Soetjiningsih, 1995YAPMEDI FK UI, 2008; Maryunani , 2012;Arisman, 2010; Widjaja, 2002

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 19: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Hubungan Pola Asuh Dengan Status Gizi Balita

Engle mengatakan bahwa terdapat kaitan antara gizi kurangdengan 3 faktor seperti

Pola asuh NutrisiPelayanan kesehatan

dan kesehatanlingkungan

Engle et al (1997) juga mengatakan terdapat hubungan antarapola asuh terhadap status gizi seorang anak yang akhirnyaakan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak.

Engle, dkk, 1997

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 20: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Purwati dkk(2012)

• Anak yang dengan status gizi kurang mendapatkan jenis makananyang tidak lengkap, frekuensi makan yang tidak baik, danpemberian ASI yang kurang baik.

Lubis(2008)

• perhatian/dukungan ibu terhadap praktek pemberian makan danperawatan kesehatan mempunyai hubungan yang erat denganstatus gizi.

Linda(2011)

• Terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan ayah danstatus gizi balita

Masithah,dkk(2005)

• pola asuh makan dan pola asuh kesehatan berhubungansignifikan dengan tingkat kecukupan protein anak batita

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 21: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

BAB IIIKERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Perawatan Anak

Kesehatan

PemberianASI

Pola Asuh

Status Gizi Balita

Penyediaandan

pemberianmakanan

Makanan Stimulasipsikososial

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 22: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Hipotesis penelitian

Terdapatnya hubungan positif antara pola asuhdengan status gizi balita pada keluarga nelayan.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 23: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

BAB IVMETODE PENELITIAN

• Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan studi potong lintang (cross sectional)untuk mengetahui hubungan pola asuh dengan status gizibalita pada keluaga nelayan di Kota Padang.

• Lokasi Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada keluaga nelayan di Kota Padangpada bulan Juni 2014 – Januari 2015

Sudigdo, 2010

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 24: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 1-5 tahun padakeluarga nelayan di Kelurahan Purus wilayah kerja Puskesmas Padang PasirKecamatan Padang Barat Kota Padang

• Sampel Penelitian

Besarnya sampel diambil dengan menggunakan rumus sebagai berikut(Lameshow,1997):

n = Z 2pqd2

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 25: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Maka besar sampel adalah sebesar:

n = (1,96)2.(0,10).(0,90)(0,05)2

= 0,34570,0025

= 138,29 ibu dan anak = 139 ibu dan anak

• Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dilakukan secara ConsecutiveSampling dimana semua sampel yang didapat dan memenuhikriteria pemilihan dimasukkan dalam penelitian sampai jumlahsampel yang diperlukan terpenuhi (Sastroasmoro S, 2011).

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 26: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Kriteria Inklusi

Bertempat tinggal di lokasi penelitian

Memiliki anak usia 1-5 tahun yang tidakcacat;

Ibu bersedia diwawancarai danmenandatangani informed concent.

Kriteria eksklusi

Anak sedang mengalami diare saatdilakukan penelitian (sakit yangmenyebabkan penurunan berat badan)

Anak yang mengalami penyakitmenahun atau kronis;

Ibu yang memiliki gangguanpendengaran atau tuna wicara.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 27: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

1. Status GiziDefinisi Operasional : keadaan fisik anak balita yang ditentukan dengan

menggunakan antropometri Berat Badan menurut Tinggi Badan(BB/TB) kemudian diinterpretasikan dengan standar WHO-NCHSdengan menggunakan indikator BB/TB.

Cara ukur : penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan.

Alat ukur : 1. Berat badan : timbangan injak dan timbangan bayi dalamsatuan kilogram .

2. Tinggi badan : mikrotoa dan length measuring board dalamsatuan sentimeter.

3. Grafik BB/TB WHO-NCHS untuk anak laki-laki danperempuan usia 1-5 tahun.

Skala ukur : rasio yang diubah menjadi ordinalHasil ukur : normal : > -2 SD sampai +2 SD

Kurang : < -2 SD

Variabel Penelitian

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 28: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

2. Pola Asuh Pemberian Makan

Definisi Operasional : gambaran mengenai tindakan ibu dalammemilih makanan, menyusun menu makanan,memberi makan, serta penyimpananmakanan.

Cara ukur : wawancaraAlat ukur : kuesionerSkala ukur : ordinalHasil ukur : diukur berdasarkan jawaban dari kuesioner

dengan menggunakan sistem scoring. Setiappertanyaan diberi skor, dengan rincian skormaksimal yaitu 3. penilaian kategorimenggunakan Skala Guttman

– Baik : skor 31-45– Tidak Baik : Skor 15-30

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 29: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

3. Pola Asuh Stimulasi PsikososialDefinisi Operasional : perlakuan ibu terhadap anak dalam hal

penjagaan dan pengawasan anak, penyediaanmainan untuk anak dan lain-lain.

Cara ukur : wawancaraAlat ukur : kuesionerSkala ukur : ordinalHasil ukur :diukur dengan menggunakan instrument Home

Observation for Measurement of the Environment(HOME). Masing-masing pertanyaan memiliki nilai1 untuk jawaban (+) dan nilai 0 untuk jawaban (-).

The Infant-Todler Home (IT-Home) untuk menilai pola asuh stimulasipsikososial pada anak usia 0-3 tahun. Terdiri dari 45 pertanyaan. Dari jawabanakan didapatkan.

– Rendah, bila nilai total 0-25– Sedang, bila nilai total 26-36– Baik, bila nilai total 37-45

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 30: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

The early childhood HOME (EC-HOME) untuk menilai pola asuhstimulasi psikososial pada anak usia 3-6 tahun. Terdiri dari 55pertanyaan. Dari jawaban akan didapatkan.

– Rendah, bila nilai total 0-29– Sedang, bila nilai total 30-45– Baik, bila nilai total 46-55

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 31: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

4. Pola Asuh Kesehatan AnakDefinisi Operasional : tindakan yang dilakukan ibu untuk

menjaga kesehatan anak dalamkebersihan dan lingkungan anak sertapelayanan kesehatan saat anak sakit.

Cara ukur : wawancaraAlat ukur : KuesionerSkala ukur : ordinalHasil ukur : diukur berdasarkan jawaban dari

kuesioner dengan menggunakan sistemscoring. Setiap pertanyaan diberi skor,dengan rincian skor maksimal yaitu 3.penilaian kategori menggunakan SkalaGuttman

• Baik : skor 21-30• Tidak Baik : Skor 15-20

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 32: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

1. Kuesioner HOME untuk menilai pola asuh ibu terhadap anak.2. Timbangan injak merk OneMed dengan kapasitas maksimal

130 kg dan ketelitian 0,1 kg untuk pengukuran berat badananak berusia lebih dari 24 bulan. Timbangan dacin dengankapasitas 25 Kg dan ketelitian 0,1 Kg untuk pengukuran beratbadan anak usia kecil dari 24 bulan.

3. Mikrotoa dengan ketelitian 0,1 cm untuk anak di atas 2tahun atau panjang badan lebih dari 85 cm. meteran denganketelitian 1 mm untuk anak di bawah 2 tahun.

Instrumen Penelitian

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 33: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Prosedur Pengumpulan Data

Data primer

Pola Asuh Berat badan Tinggi badan

Data Sekunder

Lokasi penelitian

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 34: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Editing

Coding

EntryCleaning

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 35: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Analisis Data

Univariat

Bivariat

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 36: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

BAB V HASIL PENELITIAN

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 37: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Gambaran UmumBerdasarkan PP No. 17 Tahun 1980, luas Kota Padangadalah 1.414,96 Km2 yang terdiri dari 694,96 Km2 daratandan 720,0 Km2 lautan dengan jumlah penduduk berjumlah876.678 orang yang tersebar di 11 kecamatan atau 103kelurahan.Kota Padang sebagai ibukota Propinsi Sumatera Baratterletak pada dataran rendah di pantai barat PulauSumatera.Secara geografis Kota Padang terletak pada 00044'00'' -01'08'' 35'' LS dan 100 05'05''-100 34' 09'' BT, denganpanjang pantai sepanjang 68.126 km (Badan Pusat StatistikKota Padang, 2013).

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 38: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Secara administrasi lokasi penelitian dilaksanakandi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Padang Barat,Kecamatan Padang Utara dan Kecamatan KotoTengah.– Kecamatan Padang Utara memiliki 3 Kelurahan

dengan luas wilayahnya lebih kurang 8,08 Km. Jumlahpenduduk di Kecamatan Padang Utara lebih kurang70.051 orang. Dua kelurahan di Kecamatan PadangUtara yaitu Kelurahan Air Tawar Timur dan UlakKarang Utara terletak di pinggir pantai dan umumnyapenduduk bekerja sebagai nelayan.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 39: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

– Kecamatan Padang Barat memiliki 10 Kelurahandengan luas wilayah 7 Km. Jumlah penduduk diKecamatan Padang Barat lebih kurang 45.781 orang.Kelurahan Purus merupakan salah satu kelurahan diPadang Barat yang terletak di pinggir pantai KotaPadang.

– Kecamatan Koto Tengah memiliki 13 kelurahan denganluas wilayah lebih kurang 232,25 Km. Jumlahpenduduk di Kecamatan Koto Tengah 232,25 orang.Penelitian dilakukan di Wilayah Kerja PuskesmasLubuk Buaya dengan cakupan wilayah yang terdiri dari6 kelurahan. Penelitian dilakukan di Kelurahan PasirNan Tigo yang terletak di pinggir pantai.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 40: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Karakteristik Responden

• Karakteristik RespondenResponden dalam penelitian ini adalah ibuyang memiliki balita berusia 12-60 bulan padakeluarga nelayan di Kota Padang.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 41: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Karakteristik IbuClic

k to buy N

OW!PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 42: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Umur ibu– Dari tabel 5.1 dapat disimpulkan bahwa responden

ibu yang paling banyak adalah kelompok umur 30-39tahun sebanyak 47,9%. Rata-rata umur ibu adalah29,9 tahun dengan standar deviasi + 6,14.

• Pekerjaan ibu– Berdasarkan tabel 5.1 dapat disimpulkan bahwa

responden ibu yang paling banyak adalah ibu rumahtangga sebanyak 80%. Ibu rumah tangga diharapkanmemiliki lebih banyak waktu untuk mengasuhanaknya dibandingkan dengan ibu yang bekerja.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 43: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Tingkat pendidikan ibu– Dari tabel 5.1 dapat disimpulkan bahwa mayoritas

tingkat pendidikan ibu sudah baik yaitu tamatSLTA/sederajat sebanyak 44,3%.

• Jumlah anak– Berdasarkan tabel 5.1 dapat disimpulkan bahwa

responden ibu yang paling banyak memiliki 2 anaksebanyak 32,1% dengan nilai rata-rata 2,24 anak (SD +1,16). Semakin sedikit jumlah anak yang dimiliki ibudiharapkan ibu memiliki lebih banyak waktu danperhatian untuk mengasuh anaknya.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 44: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Karakteristik Balita

• Jenis Kelamin BalitaTabel 5.2 distribusi frekuensi jenis kelamin balita

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa jenis kelaminresponden balita paling banyak ialah laki-laki sebanyak 53.6%.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 45: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Umur BalitaTabel 5.3 Distribusi frekuensi umur balita

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwaresponden balita yang paling banyak ialah kelompokumur 12-23 bulan dan 36-47 bulan sebanyak 27,9%.Rata-rata umur balita ialah 34,1 (SD + 13,5).

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 46: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Gambaran Pola Asuh Makan

Tabel 5.4 Distribusi frekuensi pola asuh makan

Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pola asuhmakan paling banyak dalam kategori baik sebanyak 67,1%.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 47: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Pola Asuh Kesehatan

Tabel 5.5 Distribusi frekuensi pola asuh kesehatan

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pola asuhkesehatan paling banyak dalam kategori baik sebanyak 97.1%.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 48: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Pola asuh Psikososial

Tabel 5.6 Distribusi frekuensi pola asuh psikososial

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa pola asuhpsikososial paling banyak dalam kategori rendah sebanyak51.4%.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 49: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Status Gizi Anak Usia 1-5 tahun berdasarkan Indeks BB/TB

Status gizi anak diukur dengan menggunakan indeks BB/TB denganstandar WHO/NCHS (Z score).

Tabel 5.7 Distribusi frekuensi status gizi anak berdasarkan indeks BB/TB

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar balita memilikistatus gizi normal. Pada penelitian ini ditemukan balita dengan status gizisangat kurang sebanyak 1.4% dan status gizi lebih sebanyak 5%.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 50: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Hubungan Pola Asuh dengan Status Gizi Balita

Tabel 5.8 Hubungan antara pola asuh makan dengan status gizibalita

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa persentase balitadengan pola asuh makan tidak baik paling banyak pada balitadengan status gizi normal sebanyak 33,6%. Hasil uji statistik denganmenggunakan chi-square didapatkan nilai p=0,544 (p>0,05).Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapathubungan yang bermakna antara pola asuh makan dengan statusgizi balita pada keluarga nelayan di Kota Padang.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 51: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Tabel 5.9 Hubungan antara pola asuh kesehatan denganstatus gizi balita

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa persentasebalita dengan pola asuh kesehatan tidak baik paling banyakpada balita dengan status gizi normal sebanyak 3,1%. Hasiluji statistik dengan menggunakan chi-square didapatkannilai p=0,534 (p>0,05). Berdasarkan hasil tersebut dapatdisimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan yangbermakna antara pola asuh kesehatan dengan status gizibalita pada keluarga nelayan di Kota Padang.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 52: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Tabel 5.10 Hubungan antara pola asuh psikososial dengan status gizibalita

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa persentase balitadengan pola asuh psikososial rendah paling banyak pada balitadengan status gizi normal sebanyak 51,6%. Hasil uji statistik denganmenggunakan chi-square didapatkan nilai p=0,851 (p>0,05).Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa tidak terdapathubungan yang bermakna antara pola asuh psikososial denganstatus gizi balita pada keluarga nelayan di Kota Padang.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 53: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

BAB VI PEMBAHASAN

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 54: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Karakteristik Responden

• Karakteristik Ibu– Umur Ibu

Responden ibu paling banyak berada pada kelompok umur30-39 tahun sebanyak 47,9%. Hal ini menunjukkan bahwarata-rata umur ibu sudah cukup dewasa dalam mengasuhanak. Menurut Notoatmodjo (2003) seseorang yang umurnyalebih tua akan lebih banyak pengalamannya sehinggamempengaruhi pengetahuan yang dimilikinya, maka semakinibu cukup umur akan berpikir semakin matang dan logis.Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Munir M (2012)adanya hubungan antara usia ibu dengan pola asuhnyaterhadap anak.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 55: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Pekerjaan IbuResponden ibu paling banyak adalah ibu rumahtangga sebanyak 80%. Penelitian yang dilakukan olehDiana (2004) menunjukkan bahwa pola asuh anakyang baik lebih tinggi persentasenya pada ibu yangtidak bekerja dibandingkan dengan ibu yang bekerja.Ibu rumah tangga memilki lebih banyak waktu dalammengasuh anak sehingga dapat menunjang kualitaspengasuhan anak.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 56: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Tingkat Pendidikan IbuDari segi tingkat pendidikan ibu mayoritas sudah baik, yaitusebesar 44,3% tamat SMA dan 2,1% tamatakademi/perguruan tinggi. Semakin tinggi tingkatpendidikan ibu diharapkan ibu memiliki pengetahuan yanglebih baik dalam mengasuh anak (Engle, 2000).

• Jumlah AnakResponden ibu paling banyak memiliki 2 anak sebanyak32,1%. Dengan jumlah anak yang sedikit diharapkan ibulebih fokus dalam mengasuh anak. Berdasarkan penelitianyang dilakukan oleh Soetjipto HP (1989) disimpulkan bahwasemakin sedikit jumlah anak dalam keluarga maka semakinbaik pola asuh orang tua kepada anaknya.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 57: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Karakteristik Balita

• Jenis kelamin balitaDalam penelitian ini responden balita paling banyakialah bejenis kelamin laki-laki yaitu sebanyak 53.6%.Penelitian yang dilakukan oleh Pratiwi (2013)didapatkan responden terbanyak berjenis kelaminperempuan yaitu sebanyak 51,5%. Penelitian yangdilakukan oleh Masithah (2005) juga didapatkanresponden terbanyak berjenis kelamin perempuansebanyak 52,3%.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 58: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Umur balitaResponden balita paling banyak pada kelompokumur 12-23 bulan dan 36-47 bulan sebanyak39%. Hal ini berarti kelompok balita berumur diatas 36 bulan tidak terlalu rawan terkenapenyakit infeksi dibandingkan balita berumur dibawah 36 bulan. Pada balita usia 12-23 bulanterjadi pertumbuhan cepat pada sel-sel otaksehingga pada usia dua tahun pertumbuhan sel-sel otak sudah mencapai 80% (Mirayanti, 2012).

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 59: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Status Gizi

Berdasarkan tabel 5.7 didapatkan bahwa 8,6 % balita denganstatus gizi kurang dan 91,4% balita dengan status gizinormal.

Hasil ini lebih kecil dibandingkan dengan persentase balitadengan status gizi kurang di Indonesia dan Sumatera Baratsebesar 19,6% dan 14,4% (Riskesdas, 2013). Hal inimenunjukkan bahwa telah meningkatnya status gizi balitapada keluarga nelayan di Kota Padang.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 60: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Berdasarkan penelitian yang dilakukan 80% balita mulai diberi makananpendamping ASI (MP-ASI) pada umur 6 bulan. Umur yang paling tepat untukmemperkenalkan MPASI adalah enam bulan, pada usia tersebut air susu ibusudah tidak lagi mencukupi kebutuhan bayi untuk tumbuh kembangnya.

Faktor lainnya, cukup baiknya pola asuh makan sebesar 67,1%. Kecukupanasupan nutrisi anak berperan dalam kebutuhan gizi anak.

Kemudian pola asuh kesehatan sudah baik sebanyak 97,1%. Anak yangmengalami penyakit akan menghambat penyerapan nutrisi sehungga dapatberpengaruh pada status gizi anak

Berdasarkan penelitian yang dilakukan didapatkan bahwa 70% balita dibawa keposyandu setiap bulannya. Pelaksanaan posyandu dilakukan secara rutin setiapbulannya sehingga membantu pelauanan kesehatan ibu dan balita sertameningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu dalam pengasuhan kesehatanbalita.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 61: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Pola Asuh• Pola Asuh Makan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh makan sebagian besar pada kategoribaik sebesar 67,1%, sedangkan pada kategori tidak baik sebesar 32,9%.

Karena sebagian besar responden ibu adalah ibu rumah tangga, yaitu sebesar 80%.Sebagian besar responden ibu yang memiliki anak sebanyak 2 anak sebesar 32,1%sehingga memiliki lebih banyak waktu dan perhatian dalam pengasuhan makananaknya.

Penelitian yang dilakukan oleh Mashitah (2005) di desa Mulyaharja, Bogor,menunjukkan bahwa paling banyak pola asuh makan pada kategori sedang sebesar59,1% sedangkan 37,1% pada kategori rendah.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 62: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Pola Asuh Kesehatan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh kesehatan sebagian besar padakategori baik sebesar 97,1%. Sedangkan kategori tidak baik sebesar 2,9%.

Sebagian besar pendidikan ibu sudah dalam kategori baik, yaitu tamat SMA sebesar44,3% sehingga sudah mengetahui bagaimana perawatan kesehatan anak baik darisegi preventif, kuratif dan rehabilitatif.

Pelayanan posyandu yang rutin setiap bulannya dapat membantu ibu meningkatkanpengetahuan dan keterampilan ibu dalam pengasuhan kesehatan balita.

Kesehatan anak harus mendapat perhatian dari orang tua yaitu dengan segeramembawa anak yang sakit ke tempat pelayanan kesehatan terdekat. Balita sangatrentan terhadap berbagai macam penyakit, seperti infeksi saluran pernafasan, diaredan campak (Soetjiningsih, 1995).

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 63: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

• Pola Asuh Psikososial

Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar pola asuh psikososial beradadalam kategori rendah sebesar 51,4%.

Ibu tidak menyediakan mainan dan alat belajar yang tepat sesuai usia anak dirumah.

Masih ditemukan ibu yang menghukum anak lebih dari sekali dalam semingguterakhir.

Keadaan rumah yang gelap dan monoton serta kurang luasnya rumahmempengaruhi pola asuh psikososial anak.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 64: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Hubungan Pola Asuh dengan Status Gizi Balita

Berdasarkan hasil tabulasi silang antara status gizi denganpola asuh makan dapat diketahui pada status gizi normal33,6% dengan pola asuh makan tidak baik, 66,4% dengan polaasuh makan baik. Status gizi kurang 25% dengan pola asuhmakan tidak baik, 75% dengan pola asuh makan baik.

Dari tabulasi silang dengan uji statistik chi-square didapatkannilai p>0,05 (0,544) yang berarti tidak terdapat hubunganyang bermakna antara pola asuh makan dengan status gizibalita.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 65: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Sirajuddin (2013) yang menyatakan bahwa pemberianpola asuh makan tidak memiliki hubungan yangsignifikan dengan baiknya status gizi anak

Lubis (2008) di Kabupaten Langkat, Sumatera Utaramenunjukkan bahwa praktek pemberian makan yangbaik sangat mendukung tercapainya status gizi anakyang baik. Dan sebaliknya jika praktek pemberianmakan pada anak tidak baik dapat menyebabkan statusgizi anak tidak baik pula.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 66: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Berdasarkan tabulasi silang antara status gizi denganpola asuh kesehatan diketahui pada status gizi normalterdapat 96,9% dengan pola asuh kesehatan baik dan3,1% dengan pola asuh kesehatan tidak baik.

Sedangkan pada status gizi kurang terdapat 100%dengan pola asuh kesehatan baik. Dari hasil tabulasisilang dengan uji statistik chi-square nilai p>0,05(0,534) yang berarti tidak terdapat hubungan yangbermakna antara pola asuh kesehatan dengan statusgizi balita.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 67: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Penelitian Cut Ruhana Husin (2008) di Kabupaten PidieProvinsi Nangroe Sceh Darussalam tidak ada hubunganyang bermakna antara pola asuh kesehatan anakdengan status gizi balita. Hal ini menunjukkan bahwapraktek perawatan kesehatan anak dalam keadaansakit dengan status gizi sudah baik. Perawatankesehatan anak yang baik memberikan makanan yangbergizi, kelengkapan imunisasi, kebersihan diri anakdan lingkungan dimana anak berada, serta upaya ibudalam mencari pengobatan terhadap anak apabila sakitibu membawa anak kepelayanan kesehatan sepertikerumah sakit, klinik, puskesmas, dan polindes

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 68: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Berdasarkan tabulasi silang antara status gizi dengan polaasuh psikososial diketahui pada status gizi normal 2,3% polaasuh pskososial baik, 46,1% pola asuh psikososial sedangdan 51,6% pola asuh psikososial rendah. Sedangkan padastatus gizi kurang, 50% pola asuh psikososial sedang dan50% pola asuh psikososial rendah.

Hasil tabuasi silang dengan uji statistik chi-squaremenunjukkan bahwa p>0,05 (0,851) yang berarti tidakterdapat hubungan yang bermakna antara pola asuhpsikososial dengan status gizi balita.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 69: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Penelitian yang dilakukan Ritayani Lubis (2008)pada anak balita di Kabupaten Langkat, SumateraUtara menunjukkan hasil yang sama yaitu tidakterdapat hubungan yang bermakna antara polaasuh psikososial dengan status gizi balita.

Hal ini bertentangan dengan pendapat Engle(1997), rangsangan psikososial yang baikberkaitan dengan kesehatan anak sehingga secaratidak langsung dapat mempengaruhi status gizianak.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 70: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Keterbatasan Penelitian

Beberapa keterbatasan penelitian yangterdapat dalam penelitian ini adalah1. Penelitian tidak memperhitungkan faktor risiko

lainnya yang berhubungan dengan status gizibalita, seperti faktor ekonomi, sehinggakemungkinan terjadi bias dalam penelitian ini.

2. Penelitian ini berdesain cross-sectional sehinggamenghadapi kelemahan dalam melihat pengaruhsuatu variable dengan variable lain.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 71: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

BAB VII PENUTUP

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 72: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

Kesimpulan

1. Angka balita dengan status gizi kurang yaitu 8,6%.2. Pola asuh makan anak balita umumnya termasuk kategori baik3. Pola asuh kesehatan anak balita terbanyak pada kategori baik4. Pola asuh psikososial anak balita sebagian besar termasuk kategori

rendah5. Tidak adanya hubungan antara pola asuh makan dengan status gizi

balita pada keluarga nelayan di Kota Padang.6. Tidak adanya hubungan antara pola asuh kesehatan dengan status

gizi balita pada keluarga nelayan di Kota Padang.7. Tidak adanyaa hubungan antara pola asuh psikososial dengan

status gizi balita pada keluarga nelayan di Kota Padang.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 73: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

SaranBerdasarkan hasil penelitian maka saran yang dapat diberikanpeneliti adalah1. Masih ditemukan anak balita dengan status gizi kurang, oleh karena

itu dalam mempertahankan dan peningkatan status gizi, disarankankepada ibu untuk tetap memperhatikan asupan gizi anak, baikasupan energi maupun protein.

2. Masih rendahnya pola asuh psikososial pada anak. Sehinggadibutuhkan dukungan dari orang tua dalam memenuhi sosialiasi danpendidikan anak usia dini.

3. Kepada ibu yang sudah menerapkan pola pengasuhan anak sepertipraktek pemberian makan dan praktek kesehatan yang sudah baikdiharapkan agar tetap mempertahankannya.

4. Bagi peneliti selanjutnya agar dapat melanjutkan penelitian padafaktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita mengingatmasih terdapatnya balita dengan status gizi kurang pada keluarganelayan di Kota Padang.

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com

Page 74: Hubungan Pola Asuh Ibu Dengan Status Gizi Balita (Slide)

TERIMA KASIH

Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software.c

om Click t

o buy NOW!

PDF-XChange

ww

w.tracker-software

.com