Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi...

34
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN AUDIOVISUAL DENGAN HASIL BELAJAR BIDANG STUDI IPA MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA (Penelitian Terhadap Siswa Kelas V MI AR-RIYADL Kota Cimahi) Diajukan sebagai syarat pembuatan skripsi pada Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Oleh: Noor Fitry Apriliani 208 204 229

Transcript of Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi...

Page 1: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN

AUDIOVISUAL DENGAN HASIL BELAJAR BIDANG STUDI IPA

MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA

(Penelitian Terhadap Siswa Kelas V MI AR-RIYADL Kota Cimahi)

Diajukan sebagai syarat pembuatan skripsi pada Jurusan Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung

Djati

Oleh:

Noor Fitry Apriliani

208 204 229

Bandung

2012/1433H

Page 2: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

1

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TERHADAP MEDIA PEMBELAJARAN

AUDIOVISUAL DENGAN HASIL BELAJAR BIDANG STUDI IPA

MATERI BUMI DAN ALAM SEMESTA

(Penelitian Terhadap Siswa Kelas V MI AR-RIYADL Kota Cimahi)

A. Latar Belakang Masalah

Revolusi ilmu pengetahuan dan teknologi, perubahan masyarakat,

pemahaman cara belajar anak, kemajuan media komunikasi, dan informasi dan

lain sebagainya, memberi arti tersendiri bagi kegiatan pendidikan. Pentingnya

pendekatan teknologi dalam pengelolaan pendidikan dimaksudkan agar

membantu proses pendidikan dalam pencapaian tujuan pendidikan, yakni al-

insan al-kamil. Seperti yang tercantum dalam Al Qur’an mengenai ilmu

pengetahuan Surat Al-Mujadallah Ayat 11.

Al-Qur’an Surat Al Mujadallah, 58:11:

Artinya: “Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan (Q.S. Al Mujadillah 58:11)” (Ustadz. Syekh Hasan Alatas, 2011).

Oleh karena itu, untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas, salah

satu yang harus ada yaitu guru yang berkualitas. Guru yang berkualitas yaitu

Page 3: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

2

guru yang harus memilliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan

nasional yakni, yang memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, dan

profesional (UU RI No.14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen).

Dalam melaksanakan kompetensi pedagogik, guru dituntut memiliki

kemampuan scara metodologis dalam hal perancangan dan pelaksanaan

pembelajaran. Termasuk penguasaan dalam penggunaan media pembelajaran.

“Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyampaikan

dan menyalurkan pesan dari sumber secara terencana sehingga tercipta

lingkungan belajar yang kondusif dimana penerimanya dapat melakukan

proses belajar secara efisien dan efektif (Yudhi Munadhi, 2008: 8)”. Pada

mulanya, media pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bentu guru untuk

mengajar yang digunakan adalah alat bantu bisual. Sekitar pertengahan abad

ke-20 usaha pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio,

sehingga lahirlah alat bantu audiovisual.

“Media audiovisual adalah seperangkat alat yang dapat

memproyeksikan gambar bergerak dan bersuara. Peduan antara gambar dan

suara membentuk karakter sama dengan yang lainnya (Hujair, 2010: 93)”.

Media pembelajaran dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa,

melalui media pembelajaran yang baik dan sesuai siswa dapat merasa

termotivasi belajarnya dan hasil belajarnya pun dapat menjadi lebih baik.

Hasil belajar adalah sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat

adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk

Page 4: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

3

penguasaan, pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai

aspek kehidupan sehingga nampak pada diri individu perubahan tingkah laku.

Hasil identifikasi di kelas V Madrasah Ibtidaiyah AR-RIYADL Kota

Cimahi, menemukan bahwa siswa kurang simpatik terhadap materi

pembelajaran yang disampaikan oleh guru, karena kurangnya media yang

tersedia. Dapat dilihat pada saat pembelajaran terutama yang lebih

membutuhkan media pembelajaran terutama pada mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam. Siswa lebih cenderung kurang bersemangat dalam belajar,

seperti siswa yang mengantuk, tidak konsentrasi, lebih memilih mengobrol

dengan teman sebangkunya, melamun, dan hanya sebagian kecil yang

memerhatikan.

Berdasarkan hal tersebut, dapat dilihat cara guru yang kurang kreatif

dalam menyampaikan materi. Sebab dengan cara mengajar yang baik dan

ditunjang dengan media pembelajaran yang memadai, maka proses belajar

mengajar dapat berjalan dengan baik pula, sehingga siswa dapat termotivasi

untuk belajar baik di rumah maupun mengikuti mata pelajaran yang

bersangkutan di sekolah.

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti

“Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual

dengan Hasil Belajar Bidang Studi IPA Materi Bumi dan Alam Semesta

(Penelitian terhadap siswa Kelas V Madrasah Ibtidaiyah AR-RIYADL

Kota Cimahi) ”.

Page 5: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

4

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka masalah penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana proses pembelajaran siswa kelas V MI AR-RIYADL Kota

Cimahi dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual?

2. Bagaimana persepsi siswa mengenai media pembelajaran audiovisual

yang digunakan di Madrasah Ibtidaiyah AR-RIYADL Kota Cimahi?

3. Bagaimana hasil belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah AR-

RIYADL Kota Cimahi pada bidang studi IPA setalah menggunakan

media pembelajaran?

4. Apakah terdapat hubungan yang signifikan terhadap persepsi siswa

mengenai media pembelajaran audiovisual dan hasil belajar siswa pada

bidang studi IPA kelas V Madrasah Ibtidaiyah AR-RIYADL Kota

Cimahi?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan masalah tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui proses pembelajaran siswa kelas V MI AR-

RIYADL Kota Cimahi dengan menggunakan media pembelajaran

audiovisual.

2. Untuk mengetahui persepsi siswa mengenai media pembelajaran

audiovisual yang digunakan di Madrasah Ibtidaiyah AR-RIYADL

Kota Cimahi.

Page 6: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

5

3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah menggunakan media

pembelajaran pada bidang studi IPA kelas V Madrasah Ibtidaiyah AR-

RIYADL Kota Cimahi.

4. Untuk mengetahui hubungan antara persepsi siswa mengenai media

pembelajaran dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPA

kelas V Madrasah Ibtidaiyah AR-RIYADL Kota Cimahi.

D. Manfaat Penelitian

Dari tujuan di atas, maka manfaat penelitian ini adalah:

1. Manfaat bagi penulis adalah melalui karya tulis ini penulis dapat

mengetahui persepsi siswa mengenai media pembelajaran audiovisual

dengan hasil belajar siswa.

2. Memberikan masukan kepada guru untuk lebih memberikan inovasi

dalam pembelajarannya, serta lebih menggunakan media pembelajaran

pada saat belajar mengajar.

3. Memberikan masukan kepada siswa agar lebih memotivasi siswa

dalam belajar.

E. Kerangka Pemikiran

Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses

diterimanya stimulus melalui pancaindera, lalu stimulus tersebut diteruskan

dan proses selanjutnya merupakan proses persepsi. Persepsi merupakan bagian

dari keseluruhan proses yang menghasilkan tanggapan setelah rangsangan

diterapkan kepada manusia. Dari segi psikologis, dikatakan bahwa tingkah

laku seseorang merupakan fungsi dari cara dia memandang. Persepsi pada

Page 7: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

6

hakikatnya adalah merupakan proses penilaian seseorang terhadap objek

tertentu.

Dalam pendidikan, setiap manusia menginginkan pendidikan yang

terbaik, salah satunya ditempuh melalui pembelajaran di sekolah. Dalam

proses pembelajaran, sebagai peserta didik menginginkan proses pembelajaran

yang menyenangkan dan mudah untuk dipahami. Sebagai pendidik,

menginginkan hal yang sama agar anak didiknya dapat menerima materi yang

diberikan dengan baik.

Selain pembelajaran yang digunakan di sekolah berupa ceramah dan

tanya jawab yang banyak di gunakan, perlu inovasi agari peserta didik tidak

merasa jenuh dalam belajar. Salah satu inovasi pembelajaran yang bayak

diminati oleh pesrta didik adalah dengan menggunakan media pembelajaran.

“Media adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun

kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan

atau sikap (Fathurrohman dan M. Sobry Sutikno 2009: 106)”.

Dalam aktivitas pembelajaran, media pembelajaran dapat didefinisikan

sebagai sesuatu yang dapat membawa informasi dan pengetahuan dalam

interaksi yang berlangsung antara pendidik dengan siswa.

Dalam media pembelajaran tedapat berbagai macam jenis media

diantaranya, media visual, media audio, dan media audiovisual yang

menggabungkan media audio dan visual.

Peranan media pembelajaran audiovisual akan terlihat hasilnya pada

siswa apabila penggunaannya sejalan dengan isi dan tujuan pembelajaran.

Page 8: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

7

Agar media pembelajaran audiovisual ini efektif dalam pembelajaran, maka

pemanfaatannya dan penggunaannya harus direncanakan dan dirancang secara

sistematis sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran sehingga hasil belajar

siswa dapat terlihat.

Menurut Sobry Sutikno dan Ida Rosyidah, (2009: 51) media

audiovisual yaitu media yang mempunyai unsur suara dan gambar, atau media

yang dapat dilihat sekaligus didengar. Media audiovisual yang akan digunakan

yaitu dalam bentuk video gambar, yang menampilkan unsur gambar mengenai

pembelajaran yang akan disajikan dan suara yang timbul dari gambar tersebut.

Media video dapat digunakan sebagai alat bantu mengajar pada

berbagai bidang studi. Hal itu disebabkan oleh kemampuan video untuk

memanipulasi kondisi waktu dan ruang sehingga pesrta didik atau siswa dapat

diajak untuk melihat objek yang sangat kecil maupun objek yang sangat besar.

Bidang studi IPA merupakan mata pelajaran yang pada saat

pembelajarannya, seorang guru lebih diutamakan dengan menggunakan media

pembelajaran. Karena lebih memudahkan siswa dalam menerima materi

pelajaran. Pada materi bumi dan alam semesta misalnya, guru dapat

memperlihatkan video mengenai proses pembentukan tanah, jenis-jenis tanah,

proses pembentukan bumi, dan lain-lain, dibandingkan hanya dengan

digambarkan di papan tulis.

Media audiovisual dirasakan sangat tepat karena media audiovisual

dapat membangkitkan minat belajar siswa di sekolah karena materi

pembelajaran yang disajikan menarik, dan baragam tidak seperti halnya,

Page 9: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

8

penyampaian pembelajaran yang lain yang tidak menggunakan media. Media

pembelajaran audiovisual berpengaruh terhadap hasil belajar siswa karena

siswa menemukan hal baru dalam pembelajarannya dan dapat lebih

memahami mengenai materi yang disampaikan.

Hasil belajar merupakan suatu puncak proses belajar. Hasil belajar

tersebut terjadi terutama berkat evaluasi guru. Hasil belajar dapat berupa

dampak pengajaran dan dampak pengiring. Kedua dampak tersebut

bermanfaat bagi guru dan siswa. Hasil belajar pada dasarnya adalah hasil yang

dicapai dalam usaha pengguasaan materi dan ilmu pengetahuan yang

merupakan suatu kagiatan yang menuju terbentuknya kepribadian siswa yang

seutuhnya.

Dari media pembelajaran audiovisual tersebut akan menimbulkan

persepsi dari diri siswa, yang dapat berpengaruh baik atau tidaknya hasil

belajar siswa dan dapat menjadi pelajaran bagi guru, apakah media

pembelajaran audiovisual tersebut baik atau tidak untuk siswa jika digunakan

dalam pembelajaran di sekolah.

Page 10: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

9

Untuk melengkapinya, terdapat bagan yang menjelaskan hal tersebut:

Menunjukkan Hubungan Korelasional

Siswa Sebagai Responden

Gambar 1.1 Skema Kerangka Pemikiran Penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Siswa.

Hubungan Korelasional

Penggunaan Media Pembelajaran Audiovisual

(Variabel X)

1.Positif

- Menyiapkan bahan ajar

- Menyiapkan alat bantu untuk

mempermudah memahami konsep

pembelajaran

- Dapat menciptakan suasana yang

menyenangkan.

2.Negatif

- Tidak menyiapkan bahan ajar

- Tidak menyiapkan alat bantu

untuk mempermudah

pembelajaran.

- Tidak menciptakan suasana yang

menyenangkan.

Hasil Belajar IPA

(Variabel Y)

Aspek Kognitif (Bloom: 2011)

1. Remember (mengingat)

2. Understand (memahami)

Siswa

Page 11: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

10

F. Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadapat rumusan masalah

penelitian, di mana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk

kalimat pertanyaan (Sugiyono dalam Metode Penelitian Pendidikan, 2011:

96).

Ha: Jika penggunaan media pembelajaran audiovisual digunakan

secara optimal maka hasil belajar siswa bidang studi IPA materi bumi dan

alam semesta kelas V MI AR-RIYADL Kota Cimahi akan meningkat.

Ho: Jika penggunan media pembelajaran audiovisual digunakan secara

tidak optimal maka hasil belajar sisea bidang studi IPA materi bumi dan alam

semesta kelas V MI AR-RIYADL Kota Cimahi tidak akan meningkat.

G. Langkah-langkah Penelitian

Dalam Langkah Penelitian ni akan dijelaskan tahapan langkah yang

akan dilakukan yaitu: 1) Menentukan Jenis Data, 2) Menentukan Sumber

Data, 3) Menentukan Metoda dan Teknik Pengumpulan Data, 4)Menentukan

Prosedur Analisis Data. Secara rinci keempat tahapan tersebut akan diuraikan

sebagai berikut:

1. Menentukan Jenis Data

Jenis data yang akan dikumpulkan sejalan dengan jenis penelitian

yang dipilih yaitu kuantitatif (korelasional). Fokus penelitian ini

menekankan kepada persepsi siswa mengenai media pembelajaran

yang digunakan dengan hasil belajar IPA siswa. Variabel yang

diselidiki dalam penelitian ini terditi atas, persepsi siswa mengenai

Page 12: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

11

media pembelajaran (X) dan hasil belajar IPA siswa (Y). definisi

operasional variabel tersebut, dijelaskan sebagai berikut:

a. Persepsi siswa mengenai media pembelajaran (X) adalah pendapat

siswa mengenai media pembelajaran yang digunakan guru

disekolah pada saat proses belajar yang dinyatakan dalam bentuk

skor dan diperoleh melalui angket media pembelajaran.

b. Hasil belajar IPA siswa (Y) adalah skor yang dicapai oleh siswa

malalui angket mengenai hasil belajar.

2. Menentukan Sumber Data

a. Lokasi

Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah AR-

RIYADL Jalan. Rancabentang barat 03/15 Kel. Cibeureum Kec.

Cimahi Selatan Kota Cimahi.

Madrasah ini dipilih sebagai lokasi penelitian karena di

Madrasah ini peneliti menemukan kesenjangan dalam

pembelajarannya yang dapat dijadikan masalah dalam penelitian

ini.

b. Populasi/sumber data pokok

Populasi dalam penelitian ini adalah satu kelas siswa kelas V

MI AR-RIYADL Kota Cimahi. Aktifitas yang dilakukan yaitu

berupa pengambilan data dengan menggunakan angket yang

diberikan kepada siswa, kemudian diisi oleh siswa sesuai pendapat

siswa dengan pilihan yang telah disediakan. Benda yang menjadi

Page 13: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

12

sumber utama dalam penelitian ini adalah berupa angket tertulis

yang dibuat oleh peneliti.

Populasi Siswa/I Kelas V MI AR-RIYADL Kota Cimahi

No KelasJumlah Populasi

JumlahL P

1. V 13 orang 22 orang 35 orang

Sumber: Dok.MI AR_RIYADL Kota Cimahi 2012

Tabel 1.1 Keadaan Populasi Penelitian Kelas V MI AR-RIYADL

Kota Cimahi.

c. Sampel

Teknik sampel menggunakan Simple Random Sampling,

kerena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara

acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.

Maka dalam penelitian ini yang dijadikan populasi adalah satu

kelas yaitu seluruh siswa/i kelas V MI AR-RIYADL Kota Cimahi.

3. Menentukan Metoda dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metoda deskriptif yaitu

statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi (Sugiyono, 2011: 207-208). Teknik yang digunakan untuk

peneliitian ini yaitu:

Page 14: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

13

a. Observasi

Teknik ini digunakan untuk mengamati hal-hal yang akan

dijadikan data-data bagi keberlangsungan penelitian. Observasi

digunakan untuk memperoleh data-data tentang gambaran secara

umum bagaimana proses belajar mengajar dengan penggunaan

media pembelajaran audiovisual, hubungannya terhadap hasil

belajar siswa bidang studi IPA.

Observasi sebagai alat penilaian digunakan sebagai alat

untuk mengukur kejadian yang dapat diamati, yaitu dalam

penelitian ini meliputi, tingkah laku siswa ketika belajar, pertisipasi

siswa dalam pembelajaran, penggunaan alat peraga pada waktu

mengajar, dan lain-lain.

b. Skala Sikap

Skala sikap ini menggunakan skala tipe Likert yaitu memulai

dengan serangkaian pernyataan yang masing-masing

mengungkapkan sikap yang jelas baik atau kurang baik (Likert

dalam Anna Anastasi, 2007: 447). Responden dalam penyebaran

skala sikap ini adalah siswa-siswi kelas V di MI AR-RIYADL

Kota Cimahi. Teknik ini digunakan untuk memperoleh data

mengenai penggunaan media pembelajaran audiovisual

hubungannya dengan mata pelajaran IPA materi bumi dan alam

semesta kelas V MI AR-RIYADL Kota Cimahi.

Page 15: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

14

c. Tes

Tes digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah

melakukan pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran audiovisual.

4. Menentukan Prosedur Analisis Data

Untuk menjawab rumusan masalah yang pertama yakni

bagaimana proses pembelajaran siswa kelas V MI AR-RIYADL

Kota Cimahi dengan menggunakan media pembelajaran

audiovisual?, maka digunakan observasi atau pengamatan terhadap

siswa siswi pada saat pembelajaran. Observasi yang digunakan

dalam penelitian ini adalah observasi langsung, karena peneliti

berperan langsung dalam proses penelitian. Observasi kegiatan

siswa dilakukan dengan cara mendokumentasikannya melalui foto.

Untuk menjawab rumusan masalah yang kedua yakni

Bagaimana persepsi siswa mengenai media pembelajaran

audiovisual yang digunakan di Madrasah Ibtidaiyah AR-RIYADL

Kota Cimahi?, menggunakan skala sikap yang diberikan pada saat

materi pembelajaran telah disampaikan. Skala sikap diberikan

kepada siswa satu per satu untuk kemudian diisi oleh siswa. Siswa

mengisi skala sikap dengan jawaban sendiri dan tidak bertanya

apalagi sampai bekerjasama dengan siswa lain. Jumlah pertanyaan

dalam skala sikap tersebut berisi 10 pertanyaan. Skala sikap diisi

dengan menceklis pilihan yang dipilih. Dalam skala sikap, terdapat

Page 16: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

15

lima kategori pilihan yaitu, sangat setuju (SS), setuju (S), tidak

tahu (TT), tidak setuju (TS), dan sangat tidak setuju (STS). Untuk

menentukan skor skala ini, pilihan respons ini diberikan kredit

5,4,3,2,atau 1 dari ujung yang bagus atau tidak bagus. Contohnya,

“sangat setuju” dengan pernyataan yang baik akan menerima skor

5, berarti “sangat tidak setuju” dengan pernyataan yang tidak baik

menerima skor 1.

Contoh format skala sikap Likert:

No Pernyataan SS S TT TS STS1. Guru menerangkan materi

bumi dan alam semesta dengan menggunakan media pembelajaran audiovisual lebih mudah dipahami.

2. Guru hanya menerangkan materi pelajaran tanpa memberikan contoh, sulit dapat dipahami.

3. …..

Kemudian dengan teknik pengumpulan data skala sikap

Likert, maka instrument tersebut diberikan kepada 35 orang siswa.

Data interval tersebut dapat dianalisis dengan menghitung rata-rata

jawaban berdasarkan skoring setiap jawaban dari responden.

Berdasarkan skor yang telah ditetapkan dapat dihitung sebagai

berikut:

Jumlah skor untuk yang menjawab SS = ……orang x 5 =…..

Page 17: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

16

Jumlah skor untuk yang menjawab S = ……orang x 4 =…..

Jumlah skor untuk yang menjawab TT = ……orang x 3 =…..

Jumlah skor untuk yang menjawab TS =……orang x 2 =…..

Jumlah skor untuk yang menjawab STS= ……orang x 1 =…..

Jumlah =…..

(Sugiyono: 2011, 137)

Jumlah skor ideal (kriterium) untuk seluruh item 5 x

35=175 (seandainya semua menjawab SS). Jumlah skor yang

diperoleh dari penelitian= ….. jadi berdasarkan data itu maka

tingkat persetujuan steakholder terhadap media pembelajaran

audiovisual pada mata pelajaran IPA materi bumi dan alam

semesta adalah (….. : 175) x 100%=….. dari yang diharapkan

(100%).

Untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga yakni

bagaimana hasil belajar siswa kelas V Madrasah Ibtidaiyah AR-

RIYADL Kota Cimahi pada bidang studi IPA setalah

menggunakan media pembelajaran?, dengan menggunakan

tes yang diberikan kepada siswa, pada saat siswa telah mengisi

skala sikap tersebut. Tes berupa pilihan ganda yang berisi

mengenai materi yang telah diberikan. Tes terdiri dari 10 nomor

dan empat pilihan jawaban. Tes diberkan skor 1 untuk setiap

Page 18: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

17

jawaban yang benar, dan skor 0 (nol) untuk setiap jawaban yang

salah. Tes diisi oleh masing-masing siswa dengan tidak mencontek,

atau bekerja sama, karena tes ini diberikan untuk mengukur sejauh

mana pemahaman siswa mengenai materi yang telah diberikan.

Contohnya,

1. Urutan lapisan bumi dari luar ke dalam yaitu…

a. Kerak, inti dan mantel c. Mantel, kerak dan inti

b. Kerak, mantel dan inti d. Inti, mantel dan kerak

2. Pelapukan akibat cuaca terjadi akibat…..

a. Perubahan oksigen c. Aliran air

b. Makhluk hidup d. Perubahan suhu

3…..

Pada tes objektif ini, untuk memberikan skor digunakan

rumus correction for guessing atau sistem denda. Untuk

menghitung skor akhir dari tes yang berupa pilihan ganda (multiple

choice) dipergunakan rumus:

S=∑R− Wn−1

(Anas Sudjono: 2011, 303)

Keterangan:

S: skor yang dicari

Page 19: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

18

∑R: jumlah soal yang dijawab benar

W: jumlah soal yang dijawab salah

n: jumlah alternatif jawaban tiap soal

Adapun untuk menjawab rumusan masalah yang terakhir

yakni apakah terdapat hubungan yang signifikan terhadap persepsi

siswa mengenai media pembelajaran audiovisual dan hasil belajar

siswa pada bidang studi IPA kelas V Madrasah Ibtidaiyah AR-

RIYADL Kota Cimahi?, langkah selanjutnya adalah menganalisis

hubungan antar variabel X dengan variabel Y sebagai berikut:

1. Membuat tabel untuk mencari harga-harga yang diperlukan

untuk pengujian koefisien korelasi.

Tabel Tabel 1.2

Tabel Penolong

Untuk

Menghitung

Korelasi Antara

Penggunaan Media Pembelajaran Dengan Hasil Belajar.

2. Menghitung nilai koefisien korelasi dengan ketentuan

sebagai berikut:

NoVariabel

xVariabel

y(X-X)

X(Y-Y)

Yx2 y2 xy

1. … … … … … … …

2. … … … … … … …

∑= ∑=

Page 20: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

19

a. Jika variabel kedua berdistribusi normal maka

pendekatan korelasinya menggunakan rumus korelasi

product moment yaitu:

R xy=n∑ XY−(∑ X ) (∑Y )

√ {N∑ X2− (∑ X ) }{N∑Y

2−(∑Y ) }

(Sugiyono, 2011: 228)

b. Jika salah satu variabel tidak normal maka pendekatan

regresinya menggunakan rumus:

r xy=∑ xy

√∑ x y

(Sugiyono, 2011: 228)

Dimana:

rxy = Korelasi antara variabel x dan y

x = (xi-yi)

y = (yi-xi)

c. Mencari nilai r tabel dengan taraf signifikan 5% dari

daftar r Product Moment.

Kriteria pengujian hipotesis dengan ketentuan sebagai

berikut:

1. Hipotesis Ha diterima jika r hitung > r tabel.

2. Hipotesis Ho dtolak jika r hitung < r tabel.

d. Menentukan penafsiran koefisien dengan kriteria

sebagai berikut:

Interpretasi Koefisien Korelasi

Page 21: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

20

Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,00-0,99 Sangat Rendah0.20-0,399 Rendah0,40-0,599 Sedang0,60-0,799 Kuat0,80-1,000 Sangat Kuat

(Sugiyono, 2011: 231)

DAFTAR PUSTAKA

Aadesanjaya.blogspot.com. Pengertian, Definisi Hasil Belajar

Siswa. (Diakses 7 desember 2011).

Page 22: Hubungan Persepsi Siswa Terhadap Media Pembelajaran Audiovisual Dengan Hasil Belajar Bidang Studi Ipa Materi Bumi Dan Alam Semesta

21

Alatas, Hasan. Al-Qur’an Sumber Ilmu Pengetahuan. (Diakses 9

desember 2011).

Anastasi, Anne. Urbina, Susana. (2007). Tes Psikologi

(Psychological Testing)(7rd ed).Jakarta: Indeks.

Arifin, Zainal. (2011). Penelitian Pendidikan (2nded). Bandung:

Rosda.

Mudjiono & Dimyati. (2010). Belajar dan Pembelajaran (4rd ed).

Jakarta: Rineka Cipta.

Munadi, Yudhi. (2008). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung

Persada.

Sanaky, Hujair. (2011). Media Pembelajaran. Batul: Kaukaba

Sudjana, Nana. (2011) Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar

(16rded). Bandung: Rosda.

Sugiyono. (2011). Metodologi Penelitian Pendidikan (12rd ed).

Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2011). Statistika dan Penelitian (19rd ed). Bandung:

Alfabeta.

Sutikno, Sobry. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Bandung:

Prospect.

Sutikno, Sobry & Rosyidah, Ida. (2009). Media Pembelajaran.

Bandung: Prospect.