HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V...

152
HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN PKN DI SD NEGERI TEGALREJO 2 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Oleh: Aufrida Edith Herinda NIM: 131134071 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V...

Page 1: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA

MATA PELAJARAN PKN DI SD NEGERI TEGALREJO 2

YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Aufrida Edith Herinda

NIM: 131134071

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

iv

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan rahmat, berkat serta

karunianya yang berlimpah untuk menyelesaikan dan menyertai disetiap

proses dari awal sampai akhir.

2. Kedua orang tua saya, Bapak Heronimus Sulistyo dan Ibu Nunik Murwani

yang telah mendukung dan menjadi penyemangat saya dalam

menyelesaikan skripsi ini.

3. Adik saya, Patricia Grisella Auberta yang telah menemani dan menjadi

teman saat saya jenuh mengerjakan skripsi.

4. Drs. Paulus Wahana, M.Hum. selaku dosen pembimbing I dan Elisabeth

Desiana Mayasari, S.Psi. selaku dosem pembimbing II yang selalu

memberikan masukan dan pengarahannya dalam menyelesaikan skripsi

ini.

5. Sahabat saya, Monika Maya Oktavianti Banggul dan Andrea Wikantri

Lanamukti yang telah menjadi teman sharing dan membantu dalam proses

membuat skripsi.

6. Teman-teman sepayung (Lina, Mira, Nike, Tyas, Yusi, Dessy, Vika) yang

selalu membantu, menemani, memberikan semangat, dan menjadi teman

sharing dari proses awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.

7. Sahabat seperjuangan dan sepenanggungan sejak awal semester

Magdalena Fitria Nurcahyanti dan Yohana Dhanis Wari yang selalu

memberikan semangat, bantuan, serta menemani dan menjalani segala

proses.

8. Semua pihak yang telah membantu dalam proses, pelaksanaan dan

penyusunan skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

v

MOTTO

“Pendidikan bukanlah suatu proses untuk mengisi wadah yang kosong, akan tetapi

Pendidikan adalah suatu proses menyalakan api pikiran”

-W.B. Yeats-

“Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk

merubah dunia”

-Nelson Mandela-

“Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun yang di bawah langit ada

waktunya.”

-Pengkotbah (3:1)-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

vi

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang sudah disebutkan dalam

kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 Februari 2017

Peneliti

Aufrida Edith Herinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

vii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Aufrida Edith Herinda

Nomor Mahasiswa : 131134071

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V

TERHADAP MATA PELAJARAN PKN DI SD NEGERI TEGALREJO 2

YOGYAKARTA

Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas

Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,

mengolahnya dalam bentuk penggalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan

mempublikasikan di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa

perlu meminta ijin dari saya maupun royalty kepada saya selama tetap

mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal : 28 Februari 2017

Yang menyatakan

Aufrida Edith Herinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

viii

Hubungan Persepsi Dan Sikap Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran PKn Di

SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta

ABSTRAK

Aufrida Edith Herinda

131134071

Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil observasi peneliti yang

menunjukkan ada 56% siswa mempunyai persepsi rendah dan 66% siswa

mempunyai sikap yang rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

hubungan persepsi dan sikap siswa kelas V pada mata pelajaran PKn di SD

Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta pada semester gasal tahun ajaran 2016/2017.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian survei. Sampel penelitian ini

adalah seluruh siswa kelas VB SD N Tegalrejo 2 Yogyakarta yaitu sebanyak 30

siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara

persepsi dan sikap siswa kelas V pada mata pelajaran PKn. Hal tersebut

ditunjukkan dengan harga Sig (2-tailed) sebesar 0,000 (p < 0,05); Pearson

correlation= 0,678” N=30. Hal ini termasuk hubungan korelasi yang kuat karena

0,678” berada pada rentang 0,60-0,799.

Kata kunci : Pendidikan Kewarganegaraan, persepsi, sikap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

ix

The relation of Perception and Attitude on V Grade Students in Civic Education

Subject at SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta

ABSTRACT

Aufrida Edith Herinda

131134071

The background of this research comes from researcher observation result

that shows 56% students have low perception and 66% students have low attitude.

The aim of this research is to know the relation of perception and attitude on V

grade students in civic education subject at SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta in

odd semester, education year of 2016/2017.

This research used survey model. The samples of this research are all

students of VB class in SD N Tegalrejo 2 Yogyakarta which consist of 30 students.

The result of this research showed that: there is a positive relation between

perception and attitude of grade V students in civic education subject. It is showed

in value of Sig (2-tailed) in the amount of 0,000 (p < 0, 05); Pearson correlation=

0,678” N=30. This research showed strong correlation, because 0,678” be in

place between 0,60-0,799”.

Key words : civic education subject, perception, and attitude.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa atau rahmat

dan kemurahannya sehingga skripsi yang berjudul Hubungan Persepsi Siswa

Kelas V dengan Sikap Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di SD Negeri Tegaltejo 2

Yogyakarta dapat diselesaikan. Penulis menyadari tanpa ada bantuan dari

berbagai pihak pada skripsi ini tidak dapat diselesaikan dengan baik. Kritik dan

saran sangat penulis harapkan demi menyempurnakan skripsi ini. Oleh karena itu

dalam kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Rohandi, Ph.D., dekan FKIP Universitas Sanata Dharma.

2. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., Ketua Program Studi.

3. Apri Damai Sagita K, S. S.,M.Pd., Wakil Ketua Program Studi.

4. Drs. P. Wahana, M.Hum. selaku dosen pembimbing satu yang dengan penuh

ikhlas, sabar, dalam membimbing dan memberi petunjuk serta arahan bagi

penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

5. Elisabeth Desiana Mayasari, S.Psi., M.A., dosen dua yang telah membantu

dan selalu memberi semangat peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

6. Christiyanti Aprinastuti, S.Si., M.Pd., dosen tiga yang telah menguji saat

sidang skripsi.

7. Bapak Heronimus Sulistyo dan Ibu Nunik Murwani, orang tua peneliti yang

selalu memberikan kekuatan dan dukungan semangat bagi penulis.

8. Adik kandung peneliti, Patricia Grisella Auberta yang telah menemani dan

menjadi teman saat saya jenuh mengerjakan skripsi.

9. Sahabat, Monika Maya Oktavianti Banggul dan Andrea Wikantri Lanamukti

yang telah menjadi teman sharing dan membantu dalam proses membuat

skripsi.

10. Teman-teman sepayung (Lina, Mira, Nike, Tyas, Yusi, Dessy, Vika) yang

selalu membantu, menemani, memberikan semangat, dan menjadi teman

sharing dari proses awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.

11. Sahabat seperjuangan dan sepenanggungan sejak awal semester Magdalena

Fitria Nurcahyanti dan Yohana Dhanis Wari yang selalu memberikan

semangat, bantuan, serta menemani menjalani segala proses.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

xi

12. Bapak Sukawit, S.Pd., kepala sekolah SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta

yang telah mendukung dan membantu dalam melakukan penelitian.

13. Ibu Widiyarti, S.Pd., wali kelas VB yang sudah membantu dalam melakukan

penelitian di kelas.

14. Siswa-siswi kelas VB SD Negeri tegalrejo 2 Yagyakarta yang sudah menjadi

siswa yang baik saat pengambulan data penelitian.

15. Semua pihak yang telah membantu dalam proses, pelaksanaan dan

penyusunan skripsi ini.

Yogyakarta, 28 Februari 2016

Peneliti

Aufrida Edith Herinda

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL .............................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................ iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ............................................................ iv

HALAMAN MOTTO ............................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ................................ vii

ABSTRAK ............................................................................................. viii

ABSTRACT ............................................................................................. ix

KATA PENGANTAR ........................................................................... x

DAFTAR ISI .......................................................................................... xii

DAFTAR TABEL .................................................................................. xv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................. xvii

DAFTAR GRAFIK ................................................................................. xviii

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................... xix

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2 Batasan Masalah ............................................................................... 5

1.3 Rumusan Masalah ............................................................................ 5

1.4 Tujuan Penelitian ............................................................................. 5

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................... 6

1.6 Definisi Operasional ......................................................................... 7

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................ 8

2.1 Kajian Pustaka .................................................................................. 8

2.1.1 Persepsi ......................................................................................... 8

2.1.1.1 Pengertian ................................................................................... 8

2.1.1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi ........................................ 9

2.1.1.3 Proses Terjadinya Persepsi ......................................................... 9

2.1.1.4 Indikator Persepsi ....................................................................... 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

xiii

2.1.2 Sikap ......................................................................................... 12

2.1.2.1 Pengertian ................................................................................... 12

2.1.2.2 Ciri-ciri Sikap ............................................................................. 13

2.1.2.3 Faktor yang Mempengaruhi Sikap ............................................. 13

2.1.2.4 Indikator Sikap ........................................................................... 15

2.1.3 Paradigma Pedagogi Reflektif ....................................................... 16

2.1.3.1 Langkah-langkah PPR ................................................................ 17

2.1.3.2 Tujuan Paradigma Pedagogi Reflektif ....................................... 20

2.1.3.3 Ciri-ciri Paradigma Pedagogi Reflektif ...................................... 20

2.1.4 PKn Sebagai Pendidikan Nilai ...................................................... 22

2.1.4.1 Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan ...................................... 22

2.1.4.2 Ruang Lingkup PKn ................................................................... 24

2.1.5 Materi Kelas V Mengenai Peraturan Perundang-undangan Tingkat

Pusat dan Daerah ........................................................................... 25

2.2 Penelitian yang Relevan ................................................................... 26

2.3 Kerangka Berfikir ............................................................................. 30

2.4 Hipotesis Penelitian .......................................................................... 31

BAB III METODE PENELITIAN ......................................................... 32

3.1 Jenis Penelitian ................................................................................. 32

3.2 Setting Penelitian ............................................................................. 32

3.2.1 Tempat Penelitian .......................................................................... 33

3.2.2 Subjek Penelitian ........................................................................... 33

3.2.3 Objek Penelitian ............................................................................ 33

3.2.4 Waktu Penelitian ........................................................................... 33

3.3 Populasi dan Sampel ........................................................................ 34

3.3.1 Populasi ......................................................................................... 34

3.3.2 Sampel ......................................................................................... 34

3.4 Variabel Peneltian ............................................................................ 34

3.5 Teknik Pengumpulan Data ............................................................... 36

3.5.1 Kuesioner ...................................................................................... 36

3.5.2 Observasi ....................................................................................... 36

3.5.3 Dokumentasi ................................................................................. 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

xiv

3.6 Instrumen Penelitian ......................................................................... 37

3.7 Teknik Pengujian Instrumen ............................................................ 46

3.7.1 Validitas ........................................................................................ 47

3.7.1.1 Validitas Instrumen .................................................................... 47

3.7.2 Reliabilitas .................................................................................... 53

3.8 Teknik Analisis Data ........................................................................ 55

3.8.1 Uji Prasyarat .................................................................................. 55

3.8.1.1 Uji Normalitas Data ................................................................... 55

3.8.1.2 Uji Homogenitas ........................................................................ 56

3.8.1.3 Uji Linearitas .............................................................................. 56

3.8.2 Uji Hipotesis ................................................................................. 57

3.8.2.1 Uji Korelatif (Hubungan) ........................................................... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... 59

4.1 Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 59

4.2 Hasil Penelitian ................................................................................ 60

4.2.1 Uji Asumsi .................................................................................... 60

4.2.1.1 Uji Normalitas Persepsi dan Sikap Siswa .................................. 60

4.2.1.2 Uji Homogenitas Persepsi dan Sikap Siswa ............................... 62

4.2.1.3 Uji Linearitas .............................................................................. 63

4.2.2 Uji Hipotesis ................................................................................. 64

4.2.2.1 Uji Hipotesis Korelatif (Hubungan) Persepsi dan Sikap Siswa

Kelas V ....................................................................................... 64

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ........................................................... 65

4.3.1 Pembahasan Uji Hipotesis ............................................................ 65

4.3.1.1 Hubungan Antara Persepsi Siswa Dengan Sikap Siswa Pada

Mata Pelajaran PKn..................................................................... 65

BAB V PENUTUP ................................................................................. 67

5.1 Kesimpulan ...................................................................................... 67

5.2 Keterbatasan Penelitian .................................................................... 67

5.3 Saran ......................................................................................... 68

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian .................................................................... 33

Tabel 3.2 Daftar Kuesioner yang Digunakan .......................................... 37

Tabel 3.3 Kisi-kisi dan Indikator Kuesioner Persepsi ............................ 38

Tabel 3.4 Kisi-kisi dan Indikator Kuesioner Sikap ................................ 38

Tabel 3.5 Skala Likert ............................................................................ 39

Tabel 3.6 Skor Kuesioner ....................................................................... 40

Tabel 3.7 Kisi-kisi Pertanyaan Kuesioner Persepsi Siswa ...................... 40

Tabel 3.8 Kisi-kisi Pertanyaan Kuesioner Sikap Siswa .......................... 43

Tabel 3.9 Sebaran Uji Coba Kuesioner Persepsi Siswa .......................... 45

Tabel 3.10 Sebaran Uji Coba Kuesioner Sikap Siswa ............................ 45

Tabel 3.11 Lembar Observasi Siswa ...................................................... 46

Tabel 3.12 Rubrik Penilaian ................................................................... 48

Tabel 3.13 Rentang Skor ........................................................................ 49

Tabel 3.14 Hasil Uji Validasi Persepsi Siswa ......................................... 50

Tabel 3.15 Validasi Setiap Indikator ...................................................... 51

Tabel 3.16 Hasil Uji Validasi Sikap Siswa ............................................. 51

Tabel 3.17 Validasi Setiap Indikator ...................................................... 52

Tabel 3.18 Kriteria Koefisien Reliabilitas ............................................. 54

Tabel 3.19 Reliabilitas Persepsi Siswa ................................................... 54

Tabel 3.20 Reliabilitas Sikap Siswa Terhadap ........................................ 55

Tabel 3.21 Interpretasi Koefisien Korelasi ............................................ 58

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Persepsi dan Sikap Siswa...................... 61

Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas Persepsi dan Sikap Siswa .................. 62

Tabel 4.3 Hasil Uji Linearitas Persepsi dan Sikap Siswa ....................... 63

Tabel 4.4 Uji Correlation Pearson Product Moment ............................ 65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Langkah-langkah Paradigma Pedagogi Reflektif ................ 17

Gambar 2.2 Literatur dari Penelitian Sebelumnya .................................. 29

Gambar 3.1 Pemetaan Variabel Penelitian ............................................. 35

Gambar 3.2 Rumus Validasi .................................................................. 49

Gambar 3.3 Rumus Reliabilitas ............................................................. 53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

xvii

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Grafik P-P Plot of Regression Standardized Residual ......... 64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian .......................................................... 72

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian ................. 73

Lampiran 3. Silabus ............................................................................... 74

Lampiran 4. RPP .................................................................................... 80

Lampiran 5. Uji Validitas Instrumen Persepsi Siswa ............................ 118

Lampiran 6. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Persepsi Siswa ............... 119

Lampiran 7. Uji Validitas Instrumen Sikap Siswa ................................. 121

Lampiran 8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Sikap Siswa .................... 122

Lampiran 9. Hasil Uji Normalitas Persepsi dan Sikap Siswa ................. 124

Lampiran 10. Hasil Uji Homogenitas Persepsi dan Sikap Siswa ........... 125

Lampiran 11. Hasil Uji Linearitas Persepsi dan Sikap Siswa ................ 126

Lampiran 12. Hasil Uji Korelasi (Hubungan) ........................................ 128

Lampiran 13. Lembar Kuesioner Siswa ................................................. 129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

1

BAB I

PENDAHULUAN

Dalam BAB I ini peneliti membahas latar belakang masalah, batasan masalah,

rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan definisi operasional.

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu hal yang penting dalam mencerdaskan

kehidupan bangsa dan negara yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Menurut Undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 pendidikan adalah usaha sadar

dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran

sehingga peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,

kecerdasan akhlak mulia, serta kemampuan yang diperlukan masyarakat bangsa

dan negara.

Menurut Djahiri (1991:6) Pendidikan Kewarganegaraan sebagai

pendidikan nilai dan moral yang diharapkan mampu menampilkan perangkat

tatanan nilai, moral dan norma pancasila dan selalu menunjukkan ketertarikan isi

pesan sila-sila pancasila. Selain itu menurut Winaputra (2008:29) yaitu dalam

strategi pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, siswa tidak hanya

mempelajari materi pelajaran tetapi mempelajari materi sekaligus praktik, berlatih

dan mampu membakukan diri bersikap dan berperilaku sebagai materi yang

dipelajari.

Persepsi dapat dikatakan hal yang penting bagi siswa karena persepsi akan

membentuk pemahaman siswa terhadap sesuatu. Atkinson (1999 : 75)

berpendapat bahwa persepsi adalah proses dimana kita mengorganisasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

2

menafsirkan stimulus dalam lingkungan. Jika persepsi dapat dibentuk dengan

baik, maka pribadi siswa juga akan terbentuk dengan baik pula. Sehingga siswa

dapat belajar dengan nyaman dan bahkan dapat memperoleh hasil belajar yang

maksimal. Begitu pula dengan sikap dapat dikatakan hal yang penting karena

sikap akan memperlihatkan suatu perlakuan terhadap penilaian siswa pada sesuatu

hal. Menurut Azwar (2005:7) sikap merupakan ekspresi efek seseorang pada

objek sosial tertentu yang mempunyai kemungkinan rentangan dari suka sampai

tak suka atau setuju sampai tidak setuju pada suatu objek. Jika sikap siswa itu baik

terhadap suatu hal, maka bisa dikatakan bahwa siswa tersebut suka atau setuju

dengan hal itu.

Dari hasil pengamatan dan observasi yang telah dilakukan mengenai

persepsi siswa dan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn saat menggunakan

model pembelajaran konvensional, peneliti mendapatkan kesimpulan bahwa mata

pelajaran PKn kurang diminati oleh siswa. Hal tersebut dapat dilihat hasil

observasi yang dilakukan peneliti bahwa ada 56% siswa yang persepsinya rendah.

Hal ini ditunjukkan dengan adanya perilaku siswa yang banyak bertanya saat

peneliti menyampaikan materi pembelajaran sehingga dapat dikatakan bahwa

siswa kurang dapat menyerap dan mengerti, sesuai dengan indikator persepsi

menurut Hamka (2002). Begitu pula dengan sikap siswa, ada 66% siswa yang

sikapnya rendah. Hal ini ditunjukkan dengan adanya perilaku siswa yang kurang

suka atau malas saat mengikuti pelajaran PKn sehingga dapat dikatakan bahwa

indikator sikap siswa sesuai pendapat Walgito (2010) tergolong rendah. Siswa di

SD N Tegalrejo 2 Yogyakarta juga kurang terbiasa menggunakan media ataupun

praktek langsung tentang materi yang diajarkan. Contohnya, siswa masih sering

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

3

mencontek saat ulangan harian ataupun ulangan akhir semester. Dan ada juga

siswa yang tidak memakai seragam sekolah tidak sesuai aturan yang sudah

ditentukan oleh sekolah. Di SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta kurang

menggunakan model dalam pembelajaran. Pada saat peneliti mengajar di kelas,

guru di SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta kurang mengetahui apa itu model

Paradigama Pedagogi Refletif (PPR), karena guru bertanya pada peneliti

mengenai model PPR. Ketika peneliti mengajar menggunakan model Paradigma

Pedagogi Reflektif (PPR) itu pun tidak membuat siswa terlalu bersemangat dalam

mengikuti pembelajaran.

Salah satu pembelajaran yang dapat diterapkan adalah model pembelajaran

Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR). Menurut Subagyo (2010:18) Pembelajaran

Pedagogi Reflektif (PPR) merupakan pendekatan pembelajaran yang dapat

digunakan sebagai pengantar pendidikan nilai dan moral di dalam mata pelajaran

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

menekankan sebuah proses yang tidak berhenti pada pencapaian kompetensi dan

keterampilan, tetapi merupakan proses refleksi untuk menemukan dan

menginternalisasikan nilai-nilai kehidupan. Dengan menggunakan model

Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) peserta didik dapat menemukan dan

mengalami sendiri nilai-nilai kehidupan yang ingin dikembangkan untuk

selanjutnya pengalaman tersebut direfleksikan untuk membangun kecakapan

peserta didik dalam konteks dan hubungannya dengan diri sendiri, sesama, dan

alam ciptaan Tuhan. Model Pembelajaran Pedagogi Reflektif (PPR) mempunyai

keunggulan dimana siswa dan guru menjadi belajar untuk mengembangkan

kompetensi secara utuh (Competence), mengasah kepekaan dan mempertajam hati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

4

nurani (Consience), dan saling terlibat dengan penuh bela rasa bagi sesama

(Compassion).

Pengalaman bagi siswa selama pembelajaran juga ditekankan supaya siswa

dapat terlibat langsung. Pengalaman ini diberikan dengan maksud siswa dapat

menemukan sendiri nilai-nilai yang sedang mereka pelajari. Kemudian guru

memberikan refleksi atas pengalaman dimana refleksi tersebut dilakukan supaya

siswa dapat memahami akan nilai yang sudah dipelajarinya. Pemahaman akan

nilai tersebut selanjutnya menjadi rumusan bagi tindakan siswa selanjutnya dalam

kegiatan aksi, barulah guru dapat mengevaluasinya. Kegiatan evaluasi yang

dilakukan guru tidak hanya dalam ranah kognitif saja, tetapi juga melihat pribadi

siswa, apakah siswa mengalami perkembangan setelah mengikuti pembelajaran

atau tidak. Persepsi siswa dan sikap siswa terhadap mata pelajaran PKn memang

perlu dibenahi, karena persepsi siswa terhadap mata pelajaran PKn yaitu PKn

adalah pelajaran yang membosankan dan kurang diminati siswa sedangkan sikap

siswa terhadap mata pelajaran PKn kurang tertarik terhadap materi didalamnya.

Dari paparan di atas peneliti akan mencoba dan menerapkan model

pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) untuk mengetahui persepsi dan

sikap siswa terhadap model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

yang diduga dapat membangkitkan kemampuan siswa. Paradigma Pedagogi

Reflektif (PPR) akan membantu siswa untuk menemukan nilai-nilai yang

terkandung dalam Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Paradigma Pedagogi

Reflektif (PPR) membantu siswa menemukan sendiri melalui pengalaman yang

dibantu refleksi bersama guru dan melakukan aksinya dalam kehidupan sehari-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

5

hari. PPR juga diharapkan mampu membantu siswa dalam menemukan nilai-nilai

yang terkandung dalam pelajaran PKn.

Penelitian ini akan dibatasi mendeskripsikan hubungan persepsi dan sikap

siswa pada mata pelajaran PKn akan nilai peraturan perundang-undangan tingkat

pusat dan daerah. Dengan judul “HUBUNGAN PERSEPSI DAN SIKAP SISWA

KELAS V PADA MATA PELAJARAN PKN DI SD NEGERI TEGALREJO 2

YOGYAKARTA”.

1.2 Batasan Masalah

Penelitian ini akan dibatasi pada masalah persepsi siswa terhadap nilai

peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah di kelas V SD Negeri

Tegalrejo 2 Yogyakarta menggunakan Standar Kompetensi 2. Memahami

peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah Kompetensi Dasar 2.1

Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-undangan tingkat

pusat dan Daerah 2.2 Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat

pusat dan daerah, seperti pajak, anti korupsi, lalu lintas, larangan merokok.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan penjelasan di atas, masalah dalam penelitian dapat

dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan antara persepsi siswa dengan sikap siswa pada mata

pelajaran PKn di SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta?

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini sebagai berikut :

1. Mendeskripsikan hubungan antara persepsi siswa dengan sikap siswa pada

mata pelajaran PKn di SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

6

1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1 Bagi Peneliti

1. Peneliti dapat membuktikan pengaruh Pembelajaran Paradigma Pedagogi

Reflektif (PPR) terhadap persepsi dan sikap siswa dalam mata pelajaran

PKn

2. Peneliti mendapatkan pengalaman baru dalam pelajaran dengan

menggunakan model Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) untuk

merancang pelajaran PKn

3. Peneliti dapat terinspirasi untuk melakukan pembelajaran di kelas dengan

lebih baik

1.5.2 Bagi Guru

1. Guru mendapatlan pengalaman dalam menerapkan pembelajaran PKn

menggunakan model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR),

sehingga dapat mengembangkan pelajaran lainnya

2. Guru mendapatkan wawasan baru mengenai model pembelajaran di kelas

1.5.3 Bagi Siswa

1. Siswa mendapatkan pengalaman belajar dengan menggunakan model

Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

2. Siswa mendapatkan pelajaran yang menyenangkan

1.5.4 Bagi Sekolah

1. Hasil penelitian ini dapat memberikan masukan dan pertimbangan

kepada sekolah sebagai bahan dalam memperbaiki proses pelajaran untuk

mengingat mutu pendidikan siswa di sekolah. Sekolah yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

7

menggunakan pembelajaran inovatif pasti akan lebih diminati oleh

banyak calon siswa sehingga dalam adanya penelitian ini akan membantu

memberikan masukan dalam menjunjung nama sekolah.

1.6 Definisi Operasional

1. Pendidikan Kewarganegaraan merupakan suatu pendidikan yang

memfokuskan pada pendidikan nilai dan moral serta pembentukkan jati

diri dan cinta tanah air untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil,

dan berkarakter.

2. Pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) merupakan sebuah

pola pikir dalam menumbuhkan dan mengembangkan pribadi siswa

menjadi pribadi yang mempunyai nilai kemanusiaan (hati nurani serta bela

rasa terhadap sesama).

3. Persepsi adalah proses pengorganisasian, penginterprestasian terhadap

stimulus yang diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan

sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang terpadu dalam diri

individu. Indikator persepsi adalah menyerap dan mengerti.

4. Sikap merupakan pendapat atau keyakinan seseorang mengenai objek atau

situasi yang disertai dengan perasaan tertentu dan memberikan dasar

kepada orang tersebut sehingga timbul respon untuk berperilaku dengan

cara tertentu yang dipilihnya. Indikator sikap adalah kognitif, afektif, dan

konatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

8

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab II ini peneliti akan menuliskan tentang kajian teori, kerangka

berpikir, dan hipotesis penelitian. Kajian teori akan menjelaskan mengenai teori-

teori yang mendukung dan beberapa penelitian yang relevan. Kerangka berpikir

menjelaskan mengenai pemikiran dan hipotesis yang berisi dugaan sementara atau

jawaban sementara dari rumusan masalah pada penelitian ini.

2.1 Kajian Pustaka

2.1.1 Persepsi

2.1.1.1 Pengertian

Persepsi adalah suatu pandangan yang muncul pada seseorang terhadap

objek atau peristiwa setelah ia mengamatinya. Atkinson (1999 : 75) persepsi

adalah proses dimana kita mengorganisasi dan menafsirkan stimulus dalam

lingkungan. Rahmat Jalaludin (1998:51) persepsi adalah pengalaman tentang

objek, peristiwa atau hubungan – hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan

informasi dan menafsirkan pesan, dari kedua pernyataan diatas kemudian di

kuatkan oleh Soemato (1990:23) yang menjelaskan bahwa persepsi adalah

bayangan yang menjadi kesan yang dihasilkan dari pengalaman. Persepsi pada

dasarnya adalah proses kognitif yang diamali seseorang dalam memahami

informasi tentang dunia atau lingkungan melalui pengelihatan, penghayatan dan

lain – lain. Persepsi setiap individu berbeda – beda karena setiap makhluk hidup

memiliki pandangan yang berbeda sesuai dengan tingkat pengetahuan dan

pemahamannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

9

Dari pengertian para ahli di atas, dapat disumpulkan bahwa persepsi

adalah proses pengorganisasian, penginterprestasian terhadap stimulus yang

diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti

dan merupakan aktivitas yang terpadu dalam diri individu.

2.1.1.2 Faktor Yang Mempengaruhi Persepsi

Dalam menentukan persepsi setiap individu memiliki kemampuan yang

berbeda satu dengan lainnya. Faktor – faktor yang mempengaruhi persepsi sangat

beragam. Berikut adalah tiga faktor yang mempengaruhi persepsi menurut

Wirawan (1991:4) adalah diri sendiri, sasaran persepsi, kondisi atau situasi.

Berdasarkan pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa persepsi

dipengaruhi oleh faktor internal individu dan faktor eksternal inividu. Faktor

internal individu meliputi perhatian yang selektif, nilai – nilai dan kebutuhan

individu, dan pengalaman terdahulu individu. Faktor eksternal meliputi faktor

sasaran atau jenis rangsangan dan faktor situasi rangsangan.

2.1.1.3 Proses Terjadinya Persepsi

Menurut Walgito (2010:102) proses terjadinya perepsi daat dijelaskan

sebagai berikut. Objek menimbulkan stimulus, dan stimulus mengenai alat indera

atau reseptor. Perlu dikemukakan bahwa antara objek dan stimulus itu berbeda,

tetapi ada kalanya bahwa objek dan stimulus itu menjadi satu, misalnya dalam hal

tekanan. Benda sebagai objek langsung mengenai kulit, sehingga akan terasa

tekanan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

10

Proses stimulus mengenai alat indera merupakan proses kealaman atau

proses fisik. Stimulus yang diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf

sensoris ke otak. Proses ini yang disebut sebagai proses fisiologis. Kemudian

terjadilah proses di otak sebagai pusat kesadaran sehingga individu menyadari apa

yang dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang diraba. Proses yang terjadi

dalam otak atau dalam pusat kesadaran inilah yang disebut sebagai proses

psikologis.

Dengan demikian dapat disimpulkan yaitu taraf terakhir dari proses

persepsi ialah individu menyadari tentang misalnya apa yang dilihat, atau apa

yang didengar, atau apa yang diraba, yaitu stimulus yang diterima melalui alat

indera. Proses ini merupakan proses terakhir dari persepsi dan merupakan persepsi

sebenarnya. Respon sebagai akibat dari persespsi dapat diambil oleh individu

dalam berbagai macam bentuk.

2.1.1.4 Indikator Persepsi

Menurut Hamka (2002:101-106), indikator persepsi ada dua macam, yaitu:

1. Menyerap, yaitu stimulus yang berada di luar individu diserap melalui

indera, masuk ke dalam otak, mendapat tempat. Di situ terjadi proses

analisis, diklasifikasi dan diorganisir dengan pengalaman–pengalaman

individu yang telah dimiliki sebelumnya. Karena itu penyerapan itu

bersifat individual berbeda satu sama lain meskipun stimulus yang diserap

sama.

2. Mengerti atau memahami, yaitu indikator adanya persepsi sebagai hasil

proses klasifikasi dan organisasi. Tahap ini terjadi dalam proses psikis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

11

Hasil analisis berupa pengertian atau pemahaman. Pengertian atau

pemahaman tersebut juga bersifat subjektif, berbeda -beda bagi setiap

individu.

Menurut Walgito (1990: 54 -55), persepsi memiliki indikator-indikator

sebagai berikut:

1. Penyerapan terhadap rangsang atau objek dari luar individu. Rangsang

atau objek tersebut diserap atau diterima oleh panca indera, baik

penglihatan, pendengaran, peraba, pencium, dan pencecap secara sendiri-

sendiri maupun bersama-sama. Dari hasil penyerapan atau penerimaan

oleh alat-alat indera tersebut akan mendapatkan gambaran, tanggapan, atau

kesan di dalam otak. Gambaran tersebut dapat tunggal maupun jamak,

tergantung objek persepsi yang diamati. Di dalam otak terkumpul

gambaran-gambaran atau kesan-kesan, baik yang lama maupun yang baru

saja terbentuk. Jelas tidaknya gambaran tersebut tergantung dari jelas

tidaknya rangsang, normalitas alat indera dan waktu, baru saja atau sudah

lama.

2. Pengertian atau pemahaman Setelah terjadi gambaran-gambaran atau

kesan-kesan di dalam otak, maka gambaran tersebut diorganisir, digolong-

golongkan (diklasifikasi), dibandingkan, diinterpretasi, sehingga terbentuk

pengertian atau pemahaman. Proses terjadinya pengertian atau pemahaman

tersebut sangat unik dan cepat. Pengertian yang terbentuk tergantung juga

pada gambaran -gambaran lama yang telah dimiliki individu sebelumnya

(disebut apersepsi).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

12

3. Penilaian atau evaluasi Setelah terbentuk pengertian atau pemahaman,

terjadilah penilaian dari individu. Individu membandingkan penge rtian

atau pemahaman yang baru diperoleh tersebut dengan kriteria atau norma

yang dimiliki individu secara subjektif. Penilaian individu berbeda -beda

meskipun objeknya sama. Oleh karena itu persepsi bersifat individual.

Dari kedua pendapat tersebut, dalam penelitian ini peneliti menggunakan

indikator persepsi yang dikemukakan oleh Hamka (2002) yaitu menyerap dan

mengerti. Selanjutnya indikator-indikator persepsi tersebut akan digunakan untuk

pengembangan instrumen persepsi siswa terhadap mata pelajaran PKn.

2.1.2 Sikap

2.1.2.1 Pengertian

Pada awalnya sikap diartikan sebagai suatu syarat untuk munculnya suatu

tindakan. Menurut Saifuddin Azwar (2005:7) sikap merupakan ekspresi efek

seseorang pada objek sosial tertentu yang mempunyai kemungkinan rentangan

dari suka sampai tak suka atau setuju sampai tidak setuju pada suatu objek.

Sedangkan menurut Karlinger dalam (Saifuddin Azwar, 2010:7) sikap adalah

kesenderungan yang tertata untuk berfikit, merasa, berperilaku terhadap sesuatu

himpunan fenomena seperti objek – objek fisik, kejadian, atau perilaku.

Sedangkan Ngalim Purwanto (2004:141) mengemukakan bahwa sikap adalah

suatu kecenderungan untuk bereaksi dengan cara tertentu terhadap suatu

perangsangan atau situasi yang dihadapai.

Dari berbagai pendapat mengenai sikap di atas dapat disimpulkan bahwa

sikap merupakan pendapat atau keyakinan seseorang mengenai objek atau situasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

13

yang disertai dengan perasaan tertentu dan memberikan dasar kepada orang

tersebut sehingga timbul respon untuk berperilaku dengan cara tertentu yang

dipilihnya.

2.1.2.2 Ciri – ciri Sikap

Menurut Purwanto (1998) dalam (Wawan & Dewi M, 2010 : 34)

mengemukakan sebagai berikut :

1) Sikap bukan dibawa sejak lahir melainkan dibentuk sepanjang

perkembangan dalam hubungan dengan obyeknya.

2) Sikap dapat berubah – ubah

3) Sikap tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa mempunyai hubungan

tertentu terhadap suatu objek dengan kata lain, sikapitu terbentuk,

dipelajari berubah atau senantiasa berkenaan dengan suatu objek tertentu

yang dapat dirumuskan dengan jelas.

4) Objek sikap itu merupakan suatu hal tertentu tetapi dapat juga merupakan

kumpulan dari hal – hal tersebut.

5) Sikap mempunyai segi – segi perasaan, sifat alamiah yang membedakan

sikap dan kecapakan – kecakapan atau pengetahuan yang dimiliki orang.

2.1.2.3 Faktor Yang Mempengaruhi Sikap

Sikap merupakan hal yang sangat penting dalam psikologi khususnya

psikologi sosial. Psikologi sosial menempatkaan sikap sebagai hal yang sentral.

Pendapat tersebut kiranya beralasan jikadilihat pentingnya sikap dalam tingkah

laku dan perbuatan manusia sehari – hari. Sikap seseorang akan mempengaruhi

tingkah laku orang tersebut dalam menanggapi sesuatu. Sikap dipengaruhi oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

14

beberapa faktor yang dapat menentukan perubahan sikap. Saifuddin Azwar

(2005:30) mengemukakan bahwa faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan

sikap adalah :

1) Pengalaman pribadi

Pengalaman pribadi haruslah meninggalkan kesan yang kuat. Hal tersebut

melibatkan keadaan emosional agar penghayatan akan pengalaman lebih

mendalam dan lebih membekas.

2) Kebudayaan

Kebudayaan mempunyai pengaruh yang benar terhadap pembentukan sikap

seseorang. Tanpa disadari kebudayaan telah menanamkan garis pengaruh

sikap kita terhadap berbagai masalah.

3) Orang lain yang dianggap penting

Orang lain yang ada di samping kita adalah salah satu komponen sosial yang

mempengaruhi sikap kita. Seseorang akan meniru dan bersikap sama seperti

orang lain. Jika orang tersebut dianggap memang pantas untuk dijadikan

panutan.

4) Pengaruh faktor emosi

Suatu pembentukan sikap seseorang tidaklah ditentukan oleh situasi

lingkungan dan pengalaman pribadi seseorang namun suatu sikap merupakan

pernyataan yang didasari suatu emosi yang berfungsi sebagai penyalur

frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego. Suatu sikap yang

didasari emosional adalah prpasangka yaitu sikap yang tidak toleran terhadap

sekelompok orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

15

5) Media Massa

Pengaruh media massa tidaklah terlalu besar dalam interaksi individu secara

langsung, namun dalam proses pembentukan dan perubahan sikap, peranan

media massa tidak kecil artinya.

6) Lembaga Pendidikan dan Agama

Kedua lembaga ini mempunyai pengaruh dalam pembentukan sikap

dikarenakan keduanya meletakkan dasar pengertian konsep moral dalam diri

individu. Konsep moral dan ajaran agama sangat menentukan system

kepercayaan maka tidaklah mengherankan kalau pada gilirannya kemudian

konsep tersebut ikut berperan dalam menentukan sikap individu.

2.1.2.4 Indikator Sikap

Menurut Walgito (dalam Puspasari, 2010:16) sikap mengandung tiga

indikator yang membentuk struktur sikap, yaitu: kognitif (konseptual), afektif

(emosional), konatif (perilaku atau action component).

1. Indikator kognitif merupakan komponen yang berkaitan dengan pengetahuan,

pandangan, keyakinan, yaitu hal-hal yang berhubungan dengan bagaimana

orang mempersepsikan terhadap objek.

2. Indikator afektif merupakan komponen yang berhubungan dengan rasa

senang atau tidak senang atau tidak senang terhadap objek sikap.

3. Indikator konatif merupakan komponen yang berhubungan dengan

kecenderungan bertindak terhadap objek sikap.

Dari pendapat tersebut, dalam penelitian ini peneliti menggunakan

indikator sikap yang dikemukakan oleh Walgito (2010) yaitu kognitif, afektif, dan

konatif. Selanjutnya indikator-indikator sikap tersebut akan digunakan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

16

pengembangan instrumen persepsi siswa terhadap mata pelajaran PKn. Di dalam

instrumen terdapat penilaian positif dan negatif yaitu favorable dan unfavorable,

mulai dari kognitif, afektif, dan konatif tersebut masing-masing mempunyai

penilaian positif dan negatif.

2.1.3 Paradigma Pedagogi Reflektif

Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, kata paradigma berarti suatu

kerangka berpikir/ model dari teori ilmu pengetahuan/ perubahan model. Dengan

kata lain paradigma adalah suatu pendekatan atau model pembelajaran. Pedagogi

adalah suatu cara pendidik untuk mendampingi para siswa dalam proses

pertumbuhan dan perkembangannya (Subagya, 2010:22). Reflektif adalah melihat

pengalaman, topik, gagasan, reaksi, spontan maupun yang direncaanakan dari

berbagai sudut pandang secara rasional dengan tujuan agar semakin mampu

memahami maknanya secara penuh (Tim PPR SD Kanisius, 2009:7).

Berdasarkan pengertian masing – masing kata maka Paradigma Pedagodi

Reflektif (PPR) merupakan suatu model pembelajaran yang menekankan refleksi

yang bertujuan untuk menemukan nilai – nilai hidup dalam proses pendidikan

dimana nilai – nilai tersebut digunakan sebagai pijakkan dalam menemukan sikap

atau tindakkan (Tim PPR SD Kanisius, 2009:2).

Proses pembelajaran yang berbasis PPR mengarah pada perkembangan

kepribadian yang semakin utuh. PPR yang terintegrasi dalam proses pembelajaran

membantu siswa untuk berkembang menjadi pribadi yang kompeten, bersuara

hati, bertanggung jawab, dan memiliki kepedulian pada sesama. Pribadi yang

demikian adalah pribadi yang utuh baik dalam dan luar dirinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

17

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran

Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) merupakan sebuah pola pikir dalam

menumbuhkan dan mengembangkan pribadi siswa menjadi pribadi yang

mempunyai nilai kemanusiaan (hatinurani serta bela rasa terhadap sesama).

2.1.3.1 Langkah – Langkah Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

Berikut adalah langkah – langkah menurut Subagya (2010:65).

Gambar 2.1 Langkah – langkah Paradigma Pedagogi Reflektif

Berdasarkan gambar di atas dapat dijelaskan langkah – langkah sebagai

berikut :

1) Konteks

Pada tahap ini siswa diajak untuk mencermati konteks – konteks yang ada

dalam hidupnya sehingga mereka mampu untuk mengenali faktor yang

berpotensi mendukung atau menghambat pembelajaran yang dialaminya.

Pada tahap ini pula guru memahami dunia siswa, keluarga, dan lingkungan,

budaya dan adaat, tekanan social, politik, agama, ekonomi yang ada di

lingkupnya yang mempengaruhi siswa dan arah baik maupun buruk.

Pengalaman

Refleksi

Aksi Evaluasi

Konteks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

18

Pemahaman pada konteks akan membantu guru untuk menciptakan suasana

belajar yang berkualitas. Konteks siswaa antara lain taraf perkembangan

pribadi, kondisi social budaya, dan agama (Subagya, 2005).

2) Pengalaman

Pengembangan kompetensi (3C) paling efektif dilakukan melalui

pengalaman, yaitu siswa mengalami sendiri nilai yang diperjuangkan atau

yang ingin dikembangkan dari bahan yang di pelajari (Subagya, 2005). Tahap

pengalaman merupakan tahap yang sangat penting untuk menentukan tingkat

pencapaian kompetensi yang akan dicapai baik dalam aspek kognitif,

psikomotorik, dan afektif. Tahap ini juga menjadi dasar bagi tahap refleksi

dan aksi dalam melakukan kelanjutan dari tahap pengalaman. Kegiatan

pembelajaran ada beberapa Kompetensi Dasar (KD) yang sangat sulit bagi

guru untuk memberikan pengalaman langsung bagi siswa, dengan kasus

seperti ini guru bisa mensiasati dengan memberikan pengalaman tidak

langsung. Pengalaman tidak langsung ini bisa dilakukan dengan cara bermain

peran, melihat gambar atau tayangan gambar, dll.

Pembelajaran yang melibatkan pengalaman akan membuat siswa tidak

selalu focus pada buku yang akan membuat siswa mampu mengalami

langsung pengalaman belajar sesungguhnya. Karna jika siswa terlalu

tergantung pada buku pelajaran, maka pengalaman belajar siswa tidak akan

mampu direfleksikan dan akan sulit pula dalam menerapkan aksi dari

pengalaman tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

19

3) Refleksi

Tahap refleksi adalah unsur penting dalam Paradigma Pedagogi Reflektif,

karena tahap refleksi ini menjadi penghubung antara pengalaman dan

tindakan. Menurut Subagya (2005), refleksi merupakan tahap di mana siswa

menjadi sadar sendiri mengenai kebaikan, keenakan, manfaat, dan makna

nilai yang diperjuangkan. Pada tahap ini guru membantu siswa dalam

melakukan refleksi dengan memberikan pertanyaan – pertanyaan yang

membantu siswa memahami, mendalami, dan meyakini temuannya. Melalui

refleksi diharpkan siswa mampu meyakini makna nilai yang terkandung

didalam pengalamannya dan siswa dapat membentuk pribadi mereka sesuai

dengan nilai yang terkandung dalam pengalamannya itu.

4) Aksi

Perwujudan dari hasil pengalaman yang sudah direfleksi adalah sebuah

aksi. Kegiatan aksi ini merupakan sikap atau perbuatan yang ingin dilakukan

siswa atas kemauan mereka sendiri terkait dengan nilai kemanusiaan yang

ingin diperjuangkan. Menurut Subagya (2005:3), sampai kesadaran, tetapi

harus berlanjut sampai pada bersikap dan berbuat kemauannya sendiri. Seikap

dan niat adalah aksi batin, sedangkan perbuatan merupakan aksi lahir.

5) Evaluasi

Tahap terakhir dari pembelajaran yang berbasis pedagogi reflektif adalah

evaluasi. Tahap ini dilakukan untuk memantau kemajuan akademik dan

menilai kemajuan pembentukan pribadi siswa secara menyeluruh. Selain itu

pemberian evaluasi juga diberikan untuk melihat apakah siswa sudah mampu

mencapai kompetensi yang ingin dicapai atau belum. Pada tahap ini guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

20

mengobservasi perbuatan siswa yang spontan, yang meunjukkan

perkembangan nilai kemanusiaan. Guru mencatat peristiwa yang cukup

mencolok). Perlunya observasi karena ciri khas nilai kemanusiaan adalah

kebebasan dan siswa berbut dari kemanuannya sendiri.

2.1.3.2 Tujuan Paradigma Pedagogi Reflektif

Tim PPR Kanisius (2010:3) membagi tujuan PPR menjadi dua bagian

yaitu bagi para pendidik dan bagi siswa. Penerapan model pembelajaran

Paradigma Pedagogi Reflektif sangat bermanfaat untuk guru yaitu : guru semakin

bisa memahami siswa, guru bersedia mendampingi perkembangan siswa dalam

proses pembelajaran, guru lebih dalam menyajikan materi ajarnya, mengadaptasi

materi dan metode ajar demi tujuan pendidikan.

Adapun manfaat penerapan Paradigma Pedagogi Reflektif bagi siswa :

membantu peserta didik untuk menjadi manusia bagi sesame, menjadi manusia

yang utuh, menjadi manusia yang sanggup mencintai dan dicintai, menjadi

manusia yang berkomitmen untuk menegakkan keadilan dan pelayanannya pada

orang lain.

2.1.3.3 Ciri – ciri PPR

Paradigma Pedagogi Reflektif mempunyai ciri – ciri khas sesuai dengan

pendidikan Jesuit (PPR, 2010 :65) yaitu :

a. Paradigma Pedagogi Reflektif dapat diterapkan kepada semua kurikulum.

Paradigma ini tidak menuntut tambahan apapun selain pendekatan baru

pada cara kita mengajarkan mata pelajaran yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

21

b. Paradigma Pedagogi Reflektif fundamental untuk proses belajar

mengajar. Ranah akademik dan non-akademik bukan penghalang

diterapkannya model Paradigma Pedagogi Reflektif ini seperti :

Ekstrakurikuler, Olah raga, Retret, dan sebagainya.

Dalam bidang studi Sejarah, Matematika, Bahasa, Sastra, Fisika dan

Kesenian paradigm ini dapat dijadikan sebagai panduan dalam

mempersiapkan pengajaran, memilih bahan dan kegiatan – kegiatan

lainnya.

c. Paradigma Pedagogi Reflektif menjamin para pengajar menjadi pengajar

yang lebih baik. Paradigma ini membantu guru untuk memperkaya isi

materi maupun susunan kegiatan yang diajarkan dan memotivasi siswa

untuk menghubungkan apa yang mereka pelajari dalam pengalaman

mereka.

d. Paradigma Pedagogi Reflektif mempribadikan proses belajar dan

mendorong siswa merefleksikan makna dan arti dari apa yang dipelajari.

Pengalaman sisw akan membantu mereka lebih berpikir kritis dalam

proses belajar mengajar serta meningkatkan motivasi siswa dalam

belajar.

e. Paradigma Pedagogi Reflektif menekankan dimensi sosial belajar

maupun mengajar. Pengalaman yang paling mendalam timbul dari

hubungan manusiawi dengann sesame dan pengalaman bersama orang

lain. Refleksi harus selalu mengantar siswa untuk semakin menghargai

orang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

22

2.1.4 PKn sebagai Pendidikan Nilai

2.1.4.1 Hakikat Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) selalu ada sejak siswa duduk di

bangku Sekolah Dasar. Pendidikan Kewarganegaraan adalah usaha sadar untuk

menyiapkan siswa agar masa yang akan dating menjadi patriot pembela bangsa

dan negara. Menurut Sumiati (2008), Pendidikan Kewarganegaraan adalah usaha

sadar untuk menyiapkan siswa gar masa yng akan datng menjadi patriot pembela

bangsa dan Negara. Pendidikan memiliki beberapa misi penting, yaitu sebagai

berikut : PKn sebagai pendidikan politik, PKn sebagai pendidikan nilai, PKn

sebagai pendidikan nasionalisme, PKn sebagai pendidikan hukum, PKn sebagai

pendidikan multukultural, PKn sebagai pendidikan resolusi konflik. Kesadaran

akan nilai adalah suatu kesadaran akan nilai itu sendiri yang terkandung dalam

materi yang diajarkan, sehingga kesadaran akan norma akan mengarah pada nilai

tersebut. Menurut Wahana (2004), kesadaran akan sikap yang sesuai dengan nilai

maka tindakan tersebut yang akan mewujudkan nilai. Pkn sebagai pendidikan

nilai dimaksudkan bahwa melalui pembelajaran PKn di harapkan dapat

menyadarkan siswa akan nilai, norma yang dianggap baik oleh bangsa dan negara

pada siswa, selain itu PKn juga di harapkan dapat menumbuhkan dan

meningkatkan nilai kebangsaan atau nasionalisme siswa, sehingga siswa lebih

mencintai dan rela berkorban untuk bangsa dan negaranya. Siswa seharusnya

menyadari pentingnya nilai sehingga tertarik untuk mewujudkan nilai – nilai yang

terkandung dalam mata pelajaran PKn. Peserta didik harus mengetahui cara – cara

dalam menghadapi masalah yang ada di lingkungan sekitar. PKn termasuk salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

23

satu mata pelajaran yang sangat penting, karena PKn di ajarkan di semua jenjang

pendidkkan.

Menurut Dikti (dalam Subagya, 2008 : 4) subtansi kajian Pendidikan

Kewarganegaraan mencakup : (1) pengantar, (2) hak asasi manusia, (3) hak dan

kewajiban waraga negara, (4) bela negara, (5) dekomkasi, (6) wawasan nusantara,

(7) ketahanan nasional, (8) politik strategi nasional. Menurut Ariyani dan

Susantim (2010:18) kewarganegaraan merupakan materi yang memfokuskan pada

pembentukkan diri yang beragam, baik dari segi agama, sosio-kultural, bahasa,

usia, dan suku bangsa, untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas,

trampil, dan berkarakter.

Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia bertujuan untuk menjadikan

siswa mampu berkembang menjadi pribadi yang cerdas, dan menggunakan

kecerdasaannya tersebut untuk memajukan diri sendiri dan lingkungan.

Pendidikan kewarganegaraan yang berhasil diterapkan akan mampu untuk

mengembangkan sikap mental yang cerdas, penuh tanggung jawab dalam diri

siswa. Menurut Sumiati (2008), mengemukakan bahwa tujuan PKn di Indonesia

akan tercapai yaitu dengan menanamkan konsep dan nilai yang sudah di anggap

baik sebagai titik tolak untuk menumbuhkan warga negara yang baik.

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan suatu pendidikan yang memfokuskan

pada pendidikan nilai dan moral serta pembentukkan jati diri dan cinta tanah air

untuk menjadi warga negara yang cerdas, terampil, dan berkarakter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

24

2.1.4.2 Ruang Lingkup PKn

Ruang lingkup mata pelajaran PKn meliputi beberapa aspek. Berdasarkan

Depdiknas (2007) aspek – aspek tersebut meliputi sebagai berikut :

a. Persatatuan dan kesatuan bangsa, meliputi : Hidup rukun dalam

perbedaan, Cinta Lingkungan, Kebangsaan sebagai bangsa Indonesia,

Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,

Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara

Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan Jaminan keadilan.

b. Norma, hokum dan peraturan, meliputi : Tertib dalam kehidupan

keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat,

Peraturan – peraturan daerah, Sistem hokum dan peradilan nasional,

Hukum dan peradilan internasional.

c. Hak asasi manusia meliputi : Hak dan kewajiban anak, Hak dan

kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional

HAM, Pemajuan, Penghormatan dan perlindungan HAM.

d. Kebutuhan warga negara meliputi : Hidup gotong royong, Harga diri

sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan

mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri,

Persamaan kedudukan warga negara.

e. Konstitusi Negara meliputi : Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi

yang pertama, konstitusi – konstitusi yang pernah digunakan di

Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi.

f. Kekuasaan dan Politik, meliputi : Pemerintahan desa dan kecamatan,

Pemerintahan desa dan otonomi, Pemerintahan pusat, Demokrasi dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

25

system politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat

madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi.

g. Pancasila meliputi : kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan

ideology negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasra negara,

pemgamalan nilai- nilai Pancasila dalam kehidupan sehari – hari,

Pancasila sebagai ideologi terbuka.

h. Globalisasi meliputi : Globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri

Indonesia diera globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional

dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi.

Dari pernyataan diatas peneliti dapat menyimpulkan bahwa ruang lingkup

PKn memiliki delapan aspek yang penting seperti peratuan dan kesatuan bangsa,

norma hukum dan peraturan, kebutuhan warga, kekuasaan dan politik, pancasila

dan yang terakhir globaliasi. Dari kedelapan aspek tersebut terdapat satu aspek

yang memenuhi materi dalam penelitian yaitu norma hukum dan peraturan.

2.1.5 Materi Kelas V Mengenai Peraturan Perundang-undangan Tingkat

Pusat dan Daerah

1. Pentingnya memaahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat

Dalam perturan perundang – undangan tingkat pusta siswa diajarkan

untuk mengerti dan memahami pengertian peraturan perundang-undangan pusat

dan contoh peraturan perundang – undangan pusat. Dalam peraturan perundang –

undangan tingkat pusat ini siswa diajarkan untuk menjalankan dan menaati

peraturan pusat contohnya adalah sebagai berikut : peraturan wajib belajar,

peraturan tentang korupsi, peraturan lalu lintas. Siswa juga diajarkan untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

26

memahami sanksi yang perlau ketika peraturan perundang-undangan tingkat pusat

di langgar.

2. Pentingnya memahami peraturan perundang-undangan tingkat daerah

Dalam peraturan perundang – undangan tingkat daerah siswa diajarkan

untuk mengerti dan memahami pengertian peraturan tingkat daerah dan contoh

peraturan perundang – undangan daerah. Dalam peraturan perundang – undangan

tingkat daerah siswa di kenalkan dengan aturan daerah tingkat I (Provinsi) dan

ringkat II (Kabupaten). Siswa juga di ajarkan untuk mengerti contoh peraturan

perundang – undangan tingkat daerah, misalnya : tata cara pendirian bangunan

baru, larangan merokok di dufut kota, sumber daya alam, dll). Siswa juga

diajarkan untuk memahami sanksi yang berlaku ketika peraturan tersebut di

langgar.

2.2 Penelitian yang relevan

Penelitian yang relevan yang pertama untuk mendukung penelitian ini

dilaksanakan oleh Sari (2013) yang melakukan penelitian tentang pengaruh

motivasi belajar dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn. Penelitian ini

menggunakan metode penelitian deskriptif konfensional. Populasi dalam

penelitian ini adalah siswa-siswa kelas XI IPS SMA Negeri 1 Bandar Lampung

tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 115 siswa. Teknik sampling

menggunakan total sampling, yaitu seluruh siswa kelas III dan IV SD

Negeri Panginan Kecamatan Temon Kabupaten Kulon Progo sebanyak 24

anak digunakan menjadi sampel. Teknik analisis data menggunakan analisis

deskriptif kuantitatif yang dituangkan dalam bentuk persentase. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

27

hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh motivasi belajar dan

sikap siswa pada mata pelajaran PKn terhadap kesiapan belajar siswa kelas XI IPS

di SMA Negeri 1 Bandar Lampung tahun ajaran 2012-2013 berada pada kategori

“kuat” dengan tingkat keeratan 0.77.

Kedua penelitian Palgunandi (2014) Penelitian ini bertujuan untuk

menggambarkan mengenai persepsi siswa kelas X tentang profesionalisme

guru kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di SMK N 2

Yogyakarta. Penelitian mengenai persepsi siswa tentang profesionalisme guru

ini ditinjau dari empat kompetensi yang harus dimiliki oleh guru profesional.

Kompetensi guru yang dimaksud adalah kompetensi profesional, kompetensi

pedagogik, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Penelitian ini

merupakan penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan

pada penelitian ini adalah kuesioner dengan angket sebagai instrumennya.

Responden dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X kompetensi

keahlian teknik kendaraan ringan di SMK N 2 Yogyakarta yang berjumlah

114 anak. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah

menggunakan teknik analisis statistik deskriptif. Hasil penelitian yang diperoleh

adalah persepsi siswa kelas X tentang profesionalisme guru kompetensi

keahlian teknik kendaraan ringan ditinjau dari kompetensi profesional masuk

dalam kategori cukup karena rata-rata skor (mean) siswa yaitu sebesar 31

masuk pada kategori cukup. Kompetensi pedagogik masuk dalam kategori

cukup karena rata-rata skor (mean) siswa sebesar 28,18 masuk pada

kategori cukup. Kompetensi kepribadian masuk dalam kategori baik karena

rata-rata skor (mean) siswa sebesar 34,47 masuk pada kategori baik dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

28

kompetensi sosial masuk pada kategori cukup yang diketahui dari rata-rata

skor (mean) siswa sebesar 14,92 masuk pada kategori cukup

Ketiga penelitian dilaksanakan oleh Rinandanto (2015) Sikap siswa

kelas IV dan V SD Negeri Balangan 1 Kecamatan Minggir Kabupaten

Sleman terhadap berperilaku hidup bersih dan sehat belum terlihat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sikap siswa terhadap perilaku

hidup bersih dan sehat di SD Negeri Balangan 1 Kecamatan Minggir

Kabupaten Sleman. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Metode

yang digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan datanya

menggunakan angket. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa sekolah dasar

kelas atas SD Negeri Balangan 1, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman

yaitu kelas IV dan V diambil datanya dengan keseluruhan 54 siswa siswa

terdiri dari 28 siswa kelas IV dan 26 siswa kelas V. Teknik analisis data

menggunakan analisis deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase.

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa sikap siswa

terhadap perilaku hidup bersih dan sehat di SD Negeri Balangan 1

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman berada pada kategori “sangat kurang

aktif” sebesar 12,96 % (7 siswa), “kurang aktif” sebesar 12,96 % (7 siswa),

“cukup aktif” sebesar 33,33 % (18 siswa), “aktif” sebesar 40,74% (22 siswa),

dan “sangat aktif” sebesar 0% (0 siswa). Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 23,04

sikap siswa terhadap perilaku hidup bersih dan sehat di SD Negeri Balangan

1 Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman masuk dalam kategori “cukup aktif”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

29

Gambar 2.2 Literatur dari penelitian sebelumnya

Gambar 2.2 Skema Penelitian yang Relevan

Gambar 2.2 menunjukkan skema tentang tiga penelitian yang dilakukan

oleh peneliti lain yang memiliki relevansi dengan penelitian peneliti. Ketiga

peneliti tersebut sama – sama meneliti tentang persepsi siswa dan sikap siswa.

Hasil dari ketiga penelitian menunjukkan keberhasilan dalam meneliti persepsi

dan sikap siswa. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul

Persepsi Siswa dan Sikap Siswa

Sari (2013) yang

melakukan

penelitian tentang

pengaruh motivasi

belajar dan sikap

siswa pada mata

pelajaran PKn

terhadap kesiapan

belajar siswa kelas

XI IPS di SMA

Negeri 1 Bandar

Lampung tahun

ajaran 2012-2013

Hubungan persepsi siswa dan sikap siswa pada mata

pelajaran PKn di SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta

Palgunandi (2014)

Penelitian ini

bertujuan untuk

menggambarkan

mengenai persepsi

siswa kelas X

tentang

profesionalisme

guru kompetensi

keahlian teknik

kendaraan ringan

di SMK N 2

Yogyakarta

Rinandanto (2015)

Sikap siswa kelas

IV dan V SD

Negeri Balangan 1

Kecamatan

Minggir Kabupaten

Sleman terhadap

berperilaku hidup

bersih dan sehat

belum terlihat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

30

“Hubungan Persepsi dan Sikap Siswa Kelas V Pada Mata Pelajaran PKn di SD

Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta”.

2.3 Kerangka Berfikir

Persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn dapat dikatakan

rendah. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai kuesioner yang sudah dibagikan pada

siswa. Pembelajaran dengan menggunakan Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

dapat meningkatkan persepsi dan sikap siswa terhadap pembelajaran PKn.

Pembelajaran PKn sebagai pendidikan nilai diharapkan mempu meningkatkan

persepsi dan sikap siswa. Penggunaan model Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

ini akan meningkatkan kesadaran siswa akan nilai, nilai yang diharapkan yaitu

akan nilai peraturan perundang-undangan. Tetapi kasusnya adalah saat ini banyak

ditemukan bahwa siswa merasa tersaingi dari dunianya dan siswa tidak cukup

memiliki motivasi dalam belajar karena kurangnya bimbingan untuk memahami

hubungan antara ilmu pengetahuan yang diperoleh dengan kehidupannya

sekarang. Hal tersebut akan terwujud dengan 3 unsur dalam Paradigma Pedagogi

Reflektif (PPR). Ketiga unsur yaitu : Competence adalah kemampuan secara

kognitif atau intelektual, Consience adalah kemampuan afektif dalam menentukan

pilihan – pilihan yang dapat dipertanggung jawabkan secara moral, sedangkan

Compassion adalah kemampuan dalam psikomotorik yang berupa tindakan

konkret mapupun batin.

Berdasarkan hal-hal tersebut diharapkan penggunaan model

pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) dapat mengetahui hubungan

persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn tentang nilai peraturan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

31

perundang-undangan pusat dan daerah terhadap sesama siswa kelas V SD Negeri

Tegalrejo 2 Yogyakarta.

2.4 Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kajian pustaka, penelitian yang relevan, kerangka berpikir

maka peneliti mengemukakan hipotesis penelitian yaitu:

1. Terdapat hubungan antara persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran

PKn kelas V SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

80

BAB III

METODE PENELITIAN

BAB III ini membahas metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

Dalam metode penelitian membahas mengenai jenis penelitian yang digunakan,

setting penelitian, populasi dan sampel penelitian, variabel penelitian, instrumen

penelitian, teknik pengujian instrumen, teknik pengumpulan data, dan teknik

analisis data.

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian jenis kuantitatif.

Bentuk desain penelitian yang digunakan adalah Survei. Menurut Margono

(2010:33) menjelaskan bahwa Survei adalah metode penelilian yang bertujuan

untuk mencapai generalisasi, dengan jalan membuat perbandingan kuantitatif dari

data yang dikumpulkan dengan prosedur tanya jawab yang sama. Variabel

independen pada penelitian ini adalah persepsi siswa dan variabel dependen pada

penelitian ini adalah sikap siswa pada mata pelajaran Pkn.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan persepsi siswa

dengan sikap siswa pada mata pelajaran PKn di SD Negeri Tegalrejo 2

Yogyakarta.

3.2 Setting Penelitian

Dalam setting penelitian ini berisikan tempat dan waktu penelitian yang

penjelasannya sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

33

33

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta semester

gasal tahun ajaran 2016/2017. SD Negeri Tegalrejo Yogyakarta beralamat di Jl.

Wiratama No. 27 Yogyakarta Kode Pos: 555244, Telp (0274) 620045.

3.2.2 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Tegalrejo 2 dengan

jumlah 30 siswa, terdiri dari 16 siswa putra dan 14 siswa putri.

3.2.3 Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah persepsi dan sikap siswa terhadap pembelajaran

PKn dengan menggunakan model PPR pada mata pelajaran PKn kelas VB

semester I tentang Peraturan perundang-undangan pusat dan daerah.

3.2.4 Waktu Penelitian

Pada bulan Agustus tahun 2016 sampai Desember 2016.

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian

No Jenis Kegiatan Waktu pelaksanaan

Agt Sept Okt Nov Des Jan

1 Observasi Awal, Bab I dan

Kuesioner

2 Bab II dan Bab III

3 Ambil Data dan Analisis Data

4 Bab IV

5 Bab V

6 Revisi dan Daftar Ujian

7 Pengujian Skripsi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

34

34

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2012: 119) Populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri dari objek dan subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu.

Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Tegalrejo 2

Yogyakarta. Penelitian dilakukan pada kelas V karena Kompetensi Dasar yang

digunakan dalam penelitian merupakan Kompetensi Dasar kelas V. Sugiyono

(2010: 118) berpendapat bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristis yang dimiliki oleh populasi.

3.3.2 Sampel

Sugiyono (2010: 118) berpendapat bahwa sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristis yang dimiliki oleh populasi. Sampel untuk penelitian ini adalah

siswa kelas VB SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta.

3.4 Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2012: 63) Variabel penelitian adalah segala sesuatu

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh suatu informasi

tantang hal tersebut, kemudian akan ditarik kesimpulan. Variabel yang akan

diteliti dalam penelitian ini ada dua yaitu:

1. Variabel Indenpenden (bebas)

Menurut Sugiyono (2010:61) Variabel bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

35

35

variabel dependent (terikat). Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu

persepsi terhadap model Pembelajaran Pedagogi Reflektif (PPR).

b. Variabel Dependen (terikat)

Menurut Sugiyono (2010:61) Variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah sikap siswa terhadap mata

pelajaran PKn.

c. Variabel Moderator

Menurut Sugiyono (2012: 62) adalah variabel yang mempengaruhi

(memperkuat atau memperlemah) hubungan antara variabel independen

dengan variabel dependen. Variabel moderator dalam penelitia ini adalah

Model Pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR).

Variabel Independen Variabel Dependen

Variabel Moderator

Gambar 3.1 Pemetaan Variabel Penelitian

Persepsi Siswa Sikap Siswa

Terhadap Mata

Pelajara PKn

Paradigma Pedagogi

Reflektif (PPR)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

36

36

3.5 Teknik Pengumpulan Data

3.5.1 Kuesioner

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner.

Menurut Sugiyono (2010:199) kuesioner merupakan teknik pengumpulan data

yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawab.

3.5.2 Observasi

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi.

Menurut Riduwan (2004 : 104) merupakan teknik pengumpulan data, dimana

peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat

dari dekat kegiatan yang dilakukan. Cara ini peneliti mengobservasi terlebih

dahulu kelas yang dipakai untuk penelitian dan sebelum memberikan kuesioner.

Observasi dilakukan untuk mengetahui jalannya proses belajar di kelas yang

dilakukan untuk penelitian.

3.5.2 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlaku, bisa

berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya dari sesorang (Sugiyono, 2008: 340).

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rekaman suara mengenai beberapa

siswa yang bersangkutan. Hal ini dimaksudkan supaya data yang diperoleh

melalui rekaman suara dapat dipercaya dan mendukung informasi yang

dibutuhkan peneliti. Hasil observasi dan pengamatan akan lebih dipercaya apabila

didukung dengan adanya dokumentasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

37

37

3.6 Instrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2010:148) instrumen penelitian merupakan alat ukur

dalam penelitian. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

persepsi dan sikap siswa. Menurut Sugiyono (2010:199) Kuesioner merupakan

alat pengumpul data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan

atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawab.

Menurut Sukardi (2003:76) kuesioner atau yang disebut angket terdapat

bermacam-macam pernyataan yang berhubungan erat dengan masalah penelitian

yang hendak dipecahkan, disusun dan disebarkan ke responden untuk memperoleh

informasi di lapangan.

Tabel 3.2 Daftar Kuesioner Yang Digunakan

No Instrumen Indikator Instrumen yang

digunakan

1. Presepsi siswa terhadap

meodel pembelajaran

Paradigma Pedagogi Reflektif

Menyerap 11, 14, 16, 19, 31

Mengerti

Mengerti

2 Sikap siswa terhadap mata

pelajaran PKn

Kognitif 3, 5, 8, 10, 11, 13, 16,

17, 31, 32 Afektif

Konatif

Afektif

Konatif

Kuesioner ini terdiri atas enam indikator yang kemudian dijabarkan ke

beberapa pernyataan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

38

38

Berikut ini yang digunakan oleh peneliti sebagai pedoman kuesioner:

Tabel 3.3 Kisi-kisi dan Indikator Kuesioner Persepsi

No Kisi-kisi Indikator Pembagian

1

Persepsi

Menyerap Persepsi tentang materi, media, dan sarana

pelajaran dalam pembelajaran PKn Mengerti

2 Menyerap Presepsi tentang langkah-langkah pelajaran

dalam pembelajaran PKn Mengerti

3 Menyerap Presepsi tentang interaksi dalam

pembelajaran PKn Mengerti

Tabel 3.4 Kisi-kisi dan Indikator Kuesioner Sikap

No Kisi-kisi Indikator Pembagian

1

Sikap siswa pada

mata pelajaran PKn

Kognitif Sikap saat mengikuti pelajaran

Afektif

Konatif

2 Kognitif Sikap sebelum mengikuti pelajaran

Afektif

Konatif

3 Kognitif Sikap setelah mengikuti pelajaran

Afektif

Konatif

Dari keenam indikator diatas, kemudian dirinci ke dalam beberapa

pernyataan atau deskriptor yang disusun peneliti bersama dengan peneliti lain

yang melakukan penelitian payung yang dibimbing oleh dosen pembimbing.

Deskriptor diambil dari buku Muhammad Fathurrohman “Model-model

Pembelajaran Inovatif”. Indikator dalam kuesioner ini dijabarkan de dalam 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

39

39

deskriptor. Deskriptor-deskriptor ini terdiri dari pernyataan favorable dan

pernyataan unfavorable.

Menurut Sugiyono (2010:134) Kuesioner ini disusun berdasarkan Skala

Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial. Skala Likert disusun

dalam bentuk suatu pernyataan dan diikuti oleh pilihan respon yang menunjukkan

suatu tingkatan. Terdapat empat jawaban yaitu “Sangat Sesuai (SS)”, “Sesuai

(S)”, “Tidak Sesuai (TS)”, “Sangat Tidak Sesuai (STS)”. Berikut ini skor untuk

pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable.

Tabel 3.5 Skala Likert

Alternatif Jawaban Skor

Favorabel Unfavorabel

Sangat sesuai 5 1

Sesuai 4 2

Tidak memiliki pendapat 3 3

Tidak sesuai 2 4

Sangat tidak sesuai 1 5

Kemudian skala Likert ini dimodifikasi oleh peneliti sehingga ada empat

skor dalam tiap-tiap alternatif jawaban. Hal ini dilakukan karena untuk

menghindari jawaban dari responden memilih jawaban yang tidak mempunyai

pendapat. Jadi kuesioner yang digunakan adalah kuesioner berstruktur atau

tertutup. Kuesioner berstruktur adalah kuesioner yang berisi pertanyaan-

pertanyaan yang disertai dengan pilihan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan

tersebut (Furchan, 2007). Cara mengisi kuesioner ini yaitu responden hanya perlu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

40

40

memberikan tanda centang ( √ ) pada kolom sesuai dengan pilihannya. Berikut ini

skor untuk pernyataan favorable dan pernyataan unfavorable :

Tabel 3.6 Skor Kuesioner

Alternatif Jawaban Skor

Favorabel Unfavorabel

Sangat sesuai 5 1

Sesuai 4 2

Tidak sesuai 2 4

Sangat tidak sesuai 1 5

Berdasarkan group discussion peneliti menggunakan tiga indikator

persepsi yaitu persepsi tentang materi, media dan sarana pembelajaran pada mata

pelajaran PKn, persepsi tentang langkah-langkah pembelajaran mata pelajaran

PKn, dan persepsi tentang interaksi dalam pembelajaran Pkn, namun didalamnya

tetap menggunakan indikator menurut Hamka (2002) ada dua yaitu menyerap dan

mengerti. Berikut ini kisi-kisi dari kuesioner yang akan disebarkan kepada

responden :

1. Persepsi tentang materi, media, dan sarana prasarana dalam pembelajaran

PKn

Tabel 3.7 Kisi-kisi Pertanyaan Kuesioner Persepsi Siswa

No Indikator Pernyataan Favorabel Pernyataan Unfavorabel

1

Menyerap

Saya menerima penjelasan

tentang materi yang akan

dipelajari dalam mata

pelajaran PKn

Saya mengabaikan

penjelasan tentang materi

yang akan dipelajari dalam

mata pelajaran PKn

2 Setelah mengamati media

yang digunakan saya bertanya

Saya tidak mengamati media

yang digunakan dalam mata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

41

41

jika ada informasi yang

belum jelas

pelajaran PKn

3 Materi dalam mata pelajaran

PKn mudah dipahami

Materi dalam mata pelajaran

PKn sukar dipahami

4

Mengerti

Media pembelajaran dapat

membuat tugas saya cepat

selesai

Media pembelajaran

membuat tugas saya selesai

dalam waktu yang lama

5 Saya menggunakan media

pembelajaran yang telah

disediakan untuk mencari

informasi yang dibutuhkan

Penggunaan media

pembelajaran menghambat

saya untuk mencari informasi

yang dibutuhkan

2. Persepsi tentang langkah-langkah pelajaran dalam pembelajaran PKn

No Indikator Pernyataan Favorabel Pernyataan Unfavorabel

1

Menyerap

Saya mendengarkan tujuan

pembelajaran yang akan

dipelajari dalam mata

pelajaran PKn

Saya lupa dengan tujuan

pembelajaran yang akan

dipelajari dalam mata

pelajaran PKn

2 Saya mampu membuat

kesimpulan dari pembelajaran

PKn

Saya kesulitan membuat

kesimpulan dari

pembelajaran PKn

3 Saya menyampaikan hasil

pembelajaran yang

didapatkan di depan kelas

Saya menolak untuk

menyampaikan hasil

pembelajaran yang

didapatkan di depan kelas

4

Mengerti

Saya mencoba menemukan

manfaat pembelajaran PKN

Saya merasa kesulitan

menemukan manfaat

pembelajaran PKN

5 Saya memiliki rasa tanggung

jawab dalam melakukan tugas

kelompok

Saya menolak untuk

melakukan tugas kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

42

42

6 Saya bisa menemukan inti

pembelajaran sendiri

Saya merasa sukar

menemukan inti

pembelajaran

3. Persepsi tentang interaksi dalam pembelajaran PKn

No Indikator Pernyataan Favorabel Pernyataan Unfavorabel

1

Menyerap

Saya dapat mengembangkan

pengetahuan yang didapatkan

kepada teman

Saya mengalami hambatan

dalam mengembangkan

pengetahuan yang didapat

2 Saya menyadari pentingnya

bekerja sama dalam mencari

pengetahuan

Saya memilih bekerja sendiri

daripada bekerja sama

dengan teman saat berdiskusi

3 Saya dapat membantu teman

dengan cara mengajarkan

tentang penggunaan media

pembelajaran

Saya mengajarkan kepada

teman tanpa menggunakan

media pembelajaran

4 Saya dapat bekerjasama

dengan kelompok untuk

memecahkan permasalahan

dalam belajar

Saya malas bekerjasama

dengan kelompok untuk

memecahkan permasalahan

dalam belajar

5 Saya senang dapat

berinteraksi dengan teman

sekelompok

Saya sungkan berinteraksi

dengan teman sekelompok

6

Mengerti

Saya dapat membantu teman

yang kesulitan dalam belajar

Saya menjauhi teman yang

kesulitan dalam belajar

7 Saya dapat bekerja kelompok

bersama teman

Saya mengalami kesulitan

dalam bekerja kelompok

bersama teman

8 Saya ikut terlibat dalam

diskusi saat pembelajaran

Saya hanya mengikuti

pendapat teman dalam

diskusi saat pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

43

43

4. Sikap sebelum mengikuti pelajaran

Tabel 3.8 Kisi-kisi Pertanyaan Kuesioner Sikap Siswa

No Indikator Pernyataan Favorabel Pernyataan Unfavorabel

1

Kognitif

Saya memperhatikan

terhadap mata pelajaran PKn

Saya malas memperhatikan

mata pelajaran PKn

2 Saya segera memberikan

perhatian terhadap mata

pelajaran PKn

Saya kurang memberikan

perhatian terhadap mata

pelajaran PKn

3

Afektif

Saya tertarik mengikuti

pelajaran PKn

Saya malas mengikuti

pelajaran PKn

4 Saya rajin masuk sekolah saat

akan belajar PKn

Saya bolos sekolah saat akan

belajar PKn

5 Saya senang saat akan belajar

PKn

Saya tidak senang saat akan

belajar PKn

6

Konatif

Saya perlu perisapan dalam

mengikuti pelajaran PKn

Saya tidak perlu perisapan

dalam mengikuti pelajaran

PKn

7 Saya aktif menyiapkan buku

PKn

Saya tidak menyiapkan buku

PKn

5. Sikap saat mengikuti pelajaran

No Indikator Pernyataan Favorabel Pernyataan Unfavorabel

1

Kognitif

Saya mendapatkan manfaat

pembelajaran yang akan

dipelajari dalam mata

pelajaran PKn.

Saya tidak mendapatkan

manfaat pembelajaran yang

akan dipelajari dalam mata

pelajaran PKn.

2

Mata Pelajaran PKn membuat

ilmu pengetahuan saya

berkembang.

Mata pelajaran PKn tidak

berpengaruh bagi kehidupan

saya.

3 Mata Pelajaran PKn membuat Mata pelajaran PKn tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

44

44

ilmu pengetahuan saya

berkembang.

berpengaruh bagi kehidupan

saya.

4

Afektif

Saya bersemangat dalam

mengikuti pembelajaran PKn.

Saya kesulitan dalam

mengikuti pembelajaran

PKn.

5 Bagi saya pembelajaran PKn

itu menyenangkan.

Bagi saya pembelajaran PKn

itu sulit.

6 Konatif

Saya mendengarkan dengan

sungguh-sungguh saat belajar

mata pelajaran PKn.

Saya mendengarkan dengan

tidak sungguh-sungguh saat

belajar mata pelajaran PKn.

6. Sikap setelah mengikuti pelajaran

No Indikator Pernyataan Favorabel Pernyataan Unfavorabel

1

Kognitif

Saya dapat menggunakan

pengetahuan yang didapatkan

dalam kegiatan sehari-hari.

Saya dapat menggunakan

pengetahuan yang didapatkan

terbatas di lingkungan rumah.

2

Afektif

Saya memberikan contoh

sikap tindakan setelah

mempelajari ilmu

pengetahuan.

Saya kesulitan memberikan

contoh sikap tindakan setelah

mempelajari ilmu

pengetahuan.

3

Saya mengetahui sikap apa

yang ingin saya kembangkan

setelah mengikuti

pembelajaran.

Saya tidak mengetahui sikap

yang ingin dikembangkan

setelah mengikuti

pembelajaran.

4

Konatif

Setelah mendapatkan

pengetahuan, saya

menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari.

Setelah mendapatkan

pengetahuan, saya tidak

menerapkannya dalam

kehidupan sehari-hari.

5 Saya berperilaku baik setelah

mempelajari pembelajaran

Pkn.

Saya mengalami hambatan

mengembangkan perilaku

setelah mempelajari Pkn.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

45

45

Berdasarkan kisi-kisi penyusunan kuesioner persepsi dan sikap di atas, maka

disusun sebaran item kuesioner sebagai berikut:

Tabel 3.9 Sebaran Uji Coba Kuesioner Persepsi Siswa

Indikator Indikator

Ahli

Pernyata

an

farvorab

le

Pernyata

an

unfarvor

able

Jumlah

pernyat

aan

farvora

ble

Jumlah

pernyataan

unfarvora

ble

Total

Persepsi tentang materi, media,

dan sarana pelajaran dalam

pembelajaran PKn

Menyerap 1, 2, 3 8, 9, 10,

7 7 14

Mengerti 4, 5, 6,

7

11, 12,

13, 14

Persepsi tentang langkah-

langkah pelajaran dalam

pembelajaran PKn

Menyerap 15, 16 20, 21

5 5 10

Mengerti 17, 18,

19

22,

23,24

Persepsi tentang interaksi

dalam pembelajaran PKn

Menyerap 25, 26 30, 31,

32 5 5 10

Mengerti 27, 28,

29

33, 34,

38

Tabel 3.10 Sebaran Uji Coba Kuesioner Sikap Siswa

Indikator Indikator

Ahli

Pernyataan

farvorable

Pernyataan

unfarvorable

Jumlah

pernyataan

farvorable

Jumlah

pernyataan

unfarvorable

Total

Sikap siswa

sebelum

pembelajaran

kognitif 1, 2 7, 8

6 6 12 afektif 3 ,4 9, 10

konatif 5, 6 11, 12

Sikap siswa

saat

pembelajaran

kognitif 13, 14 19, 20,

6 6 12 afektif 15, 16 21,22

konatif 17, 18 23, 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

46

46

Sikap siswa

setelah

pembelajaran

kognitif 25, 26 31, 32

6 8 14 afektif 27, 28 33, 34, 35

konatif 29, 30 36, 37, 38

Selain dengan kuesioner, peneliti juga menggunakan observasi untuk

mengumpulkan data. Berikut adalah lembar observasi yang digunakan oleh

peneliti :

Tabel 3.11 Lembar Observasi Kelas

No. Aspek yang Diamati

A. Perangkat Pembelajaran

2. Prota (KTSP)

3. Prosem (KTSP)

4. Silabus

5. RPP/RPPH

B. Proses Pembelajaran

1. Membuka pelajaran

2. Penyajian materi

3. Metode Pembelajaran

4. Penggunaan bahasa dan waktu

6. Aktivitas belajar siswa

7. Pengelolaan kelas

8. Penggunaan media

9. Cara menutup pelajaran

10. Evaluasi

3.7 Teknik Pengujian Instrumen

Teknik yang digunakan untuk menguji instrumen ini adalah teknik validitas dan

reliabilitas. Validitas dan reliabilitas instrumen dilakukan untuk menguji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

47

47

kevalidan dan kereliabilitasan suatu instrumen penelitian. Berikut ini penjelasan

mengenai validitas dan reliabilitas pada penelitian ini.

3.7.1 Validitas

Instrumen yang valid adalah instrumen yang bisa diukur sesuai dengan

tujuan yang akan diukur (Widoyoko, 2012: 128). Sugiyono menambahkan bahwa

validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek tertentu

yang diteliti dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti (Sugiyono, 2012:

361). Validitas penelitian dibagi menjadi dua, yaitu: (1) validitas internal

merupakan derajat akurasi desain penelitian dengan hasil penelitian. (2) Validitas

eksternal merupakan derajat akurasi penelitian dengan generalisasi atau penerapan

terhadap populasi di mana sampel itu diambil. Validitas internal harus memenuhi

validitas konstruk dan validitas isi.

Rencana validitas dalam penelitian ini adalah uji validitas konstruk.

Validitas konstruk dilakukan dengan menggunakan IBM SPSS Statistic 16 for

windows dengan rumusan Pearson Correlation. Soal dikatdakan valid jika Product

momen dari Person untuk taraf signifikasi ˃ 5% dan untuk taraf signifikasi 1%.

Sedangkan reabilitas dikatakan kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7

dapat diterima, dan diatas 0,8 adalah baik.

3.7.1.1. Validitas Instrumen

a. Validitas Isi (Content Validity)

Validitas isi adalah validitas yang menunjukkan apakah suatu alat

ukur/instrumen mampu mengungkap isi suatu konsep atau variabel yang hendak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

48

48

diukur (Siregar, 2014: 46-47). Untuk instrumen yang berbentuk test, pengujian

validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi instrumen dengan

materi pelajaran yang telah diajarkan (Sugiyono, 2015: 182). Peneliti

membandingkan instrumen hasil konsultasi terhadap guru dan kepala sekolah

dengan pernyataan hasil kuesioner atau angket yang diisi oleh siswa. Berikut ini

adalah tabel rubik penilaian Expert Judgement sebagai berikut:

Tabel 3.12 Rubik Penilaian

No Komponen Penelitian Expert Judgement Rerata

Skor

Dosen

I

Dosen

II

Guru

SD

Total

1 Kejelasan rumusan 3 4 3 10

2 Kelengkapan cakupan rumusan

indikator

4 4 4 12

3 Kesesuaian dengan buku yang

digunakan

4 3 4 11

4 Kesesuaian dengan indikator yang ingin

dicapai

3 3 4 10

5 Kesesuaian dengan karakter peserta

didik

3 3 4 10

6 Keruntutan dan sistematika isi

instrument

3 4 3 10

7 Kesesuaian isi instrumen dengan buku

yang digunakan

4 4 3 11

8 Mencantumkan referensi buku dalam

instrument

3 3 3 9

9 Ketepatan ejaan 4 3 4 11

10 Ketepatan pilihan kata 3 4 3 10

11 Kebakuan struktur kalimat 3 3 3 9

12 Kebakuan bentuk huruf 4 3 4 11

Total Skor 124

Rata-rata 86,11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

49

49

Gambar 3.2 Rumus Rata-Rata

Tabel 3.13 Rentang Skor

Kategori Rentang Nilai

Layak tidak perlu perbaikan 100

Layak dengan perbaikan 41 – 99

Tidak Layak 1 – 40

Berdasarkan dari hasil validasi tabel 3.8 diatas dapat disimpulkan bahwa

rerata skor sebesar 86,11 menunjukkan bahwa instrumen kuesioner penelitian

tersebut layak digunakan dengan perbaikan. Hal tersebut didasarkan pada hasil

rata-rata dari rubik penilaian Expert Judgement berada di rentang skor 41-99.

b. Validitas Konstrak (Construct validaty)

Validitas konstruk merupakan validitas yang berkaitan dengan

kesanggupan alat ukur dalam mengukur pengertian suatu konsep yang diambil

dari teori-teori para ahli (Siregar, 2014: 48). Untuk menguji validitas konstrak,

dapat digunakan pendapat dari para ahli (judgment experts) (Sugiyono, 2015:

177). Peneliti berkonsultasi dengan guru dan kepala sekolah mengenai instrumen

kreativitas belajar siswa terhadap model pembelajaran saintifik. Setelah pengujian

konstrak dari ahli dan berdasarkan pengalaman empiris di lapangan selesai, maka

diteruskan dengan uji coba instrumen. Instrumen tersebut dicobakan pada sampel

dari mana populasi diambil.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

50

50

Berdasarkan hasil analisa dengan bantuan program SPSS 16.0, diperoleh hasil

pengujian validitas item di bawah ini:

Tabel 3.14 Hasil Uji Validitas persepsi siswa

No Pernyataan r hitung r tabel Keputusan

1 Item 1 1 0,2017 Tidak valid

2 Item 2 .145 0,2017 Tidak valid

3 Item 3 .118 0,2017 Tidak valid

4 Item 4 .155 0,2017 Tidak valid

5 Item 5 -.072 0,2017 Tidak valid

6 Item 6 -.189 0,2017 Tidak valid

7 Item 7 .196 0,2017 Tidak valid

8 Item 8 .118 0,2017 Tidak valid

9 Item 9 -.048 0,2017 Tidak valid

10 Item 10 -.024 0,2017 Tidak valid

11 Item 11 .263” 0,2017 Valid

12 Item 12 .143 0,2017 Tidak valid

13 Item 13 .015 0,2017 Tidak valid

14 Item 14 .267” 0,2017 Valid

15 Item 15 .142 0,2017 Tidak valid

16 Item 16 .243’ 0,2017 Valid

17 Item 17 .194 0,2017 Tidak valid

18 Item 18 .190 0,2017 Tidak valid

19 Item 19 .272” 0,2017 Valid

20 Item 20 .198 0,2017 Tidak valid

21 Item 21 .113 0,2017 Tidak valid

22 Item 22 .117 0,2017 Tidak valid

23 Item 23 .000 0,2017 Tidak valid

24 Item 24 .059 0,2017 Tidak valid

25 Item 25 .092 0,2017 Tidak valid

26 Item 26 .028 0,2017 Tidak valid

27 Item 27 -.081 0,2017 Tidak valid

28 Item 28 .079 0,2017 Tidak valid

29 Item 29 -.030 0,2017 Tidak valid

30 Item 30 .078 0,2017 Tidak valid

31 Item 31 .238’ 0,2017 Valid

32 Item 32 -.021 0,2017 Tidak valid

33 Item 33 .058 0,2017 Tidak valid

34 Item 34 -.007 0,2017 Tidak valid

35 Item 35 -.044 0,2017 Tidak valid

36 Item 36 -.015 0,2017 Tidak valid

37 Item 37 .155 0,2017 Tidak valid

38 Item 38 .077 0,2017 Tidak valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

51

51

Dari tabel di atas, diperoleh hasil penyataan yang valid sebanyak 5 (lima)

item. Setiap indikator sudah terwakili minimal satu pernyataan untuk memenuhi

validitas. Berikut adalah tabel indikator dan pernyataan yang mewakili indikator :

Tabel 3.15 Validasi setiap Indikator

No Indikator Indikator

Menurut

Ahli

No Item

yang Valid

Jumlah

1 Persepsi tentang materi, media, dan

sarana pelajaran dalam

pembelajaran PKn

Menyerap 11 1

2 Persepsi tentang langkah-langkah

pelajaran dalam pembelajaran PKn

Menyerap 14, 16, 3

Mengerti 19

3 Persepsi tentang interaksi dalam

pembelajaran PKn

Mengerti 31 1

Berikut ini adalah hasil pengujian validitas sikap siswa :

Tabel 3.16 Hasil Uji Validitas Sikap Siswa

No Pernyataan r hitung r tabel Keputusan

1 Item 1 1 0,2017 Tidak valid

2 Item 2 -.027 0,2017 Tidak valid

3 Item 3 .286” 0,2017 Valid

4 Item 4 .063 0,2017 Tidak valid

5 Item 5 .274” 0,2017 Valid

6 Item 6 .173 0,2017 Tidak valid

7 Item 7 .067 0,2017 Tidak valid

8 Item 8 .408” 0,2017 Valid

9 Item 9 .072 0,2017 Tidak valid

10 Item 10 .247’ 0,2017 Valid

11 Item 11 .340” 0,2017 Valid

12 Item 12 .131 0,2017 Tidak valid

13 Item 13 .220’ 0,2017 Valid

14 Item 14 .126 0,2017 Tidak valid

15 Item 15 .139 0,2017 Tidak valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

52

52

16 Item 16 .217’ 0,2017 Valid

17 Item 17 .220’ 0,2017 Valid

18 Item 18 .119 0,2017 Tidak valid

19 Item 19 .007 0,2017 Tidak valid

20 Item 20 -.059 0,2017 Tidak valid

21 Item 21 .197 0,2017 Tidak valid

22 Item 22 .146 0,2017 Tidak valid

23 Item 23 .163 0,2017 Tidak valid

24 Item 24 .055 0,2017 Tidak valid

25 Item 25 .127 0,2017 Tidak valid

26 Item 26 -.064 0,2017 Tidak valid

27 Item 27 -.056 0,2017 Tidak valid

28 Item 28 .151 0,2017 Tidak valid

29 Item 29 .039 0,2017 Tidak valid

30 Item 30 -.048 0,2017 Tidak valid

31 Item 31 .261’ 0,2017 Valid

32 Item 32 .231’ 0,2017 Valid

33 Item 33 -.037 0,2017 Tidak valid

34 Item 34 .087 0,2017 Tidak valid

Dari tabel di atas, diperoleh hasil penyataan yang valid sebanyak 10 dari

34 item. Setiap indikator sudah terwakili minimal satu pernyataan untuk

memenuhi validitas. Berikut adalah tabel indikator dan pernyataan yang mewakili

indikator :

Tabel 3.17 Validasi setiap Indikator

No Indikator Indikator

Menurut

Ahli

No Item

yang Valid

Jumlah

1 Sikap siswa sebelum

mengikuti pelajaran

Afektif 3, 10, 5 5

Konatif 8, 11

2 Sikap siswa saat mengikuti

pelajaran

Kognitif 16 3

Afektif 13, 17

3 Sikap siswa setelah

mengikuti pelajaran

Afektif 31, 32 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

53

53

3.7.2 Reliabilitas

Reabilitas adalah indeks untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran

pada suatu alat ukur dapat konsisten, apabila dilakukan pengukuran dua kali atau

lebih terhadap gejala yang sama (Siregar, 2014: 55). Instrumen dikatakan reliable

jika instrumen tersebut memiliki ketepatan atau keajegan dalam menilai apa yang

seharusnya dinilai, dan instrument harus dapat mengukur apa yang seharusnya

diukur, sehingga peneliti jika menggunakan cara yang sama akan mendapatkan

hasil yang sama. Dalam penelitian ini, peneliti menguji reabilitas secara internal

yaitu dengan mengujikan angket atu kuisioner kepada siswa kemudian data yang

diperoleh dianalisis dengan menggunakan teknik belah dua (split half) yang

dianalisis dengan rumus Spearman Brown. Butir-butir dari angket atau kuisioner

dibelah menjadi dua kelompok, yaitu kelompok instrumen ganjil dan kelompok

genap. Selanjutnya skor data tiap kelompok itu disusun sendiri dan skor butirnya

dijumlahkan sehingga menghasilkan skor total. Kemudian skor total antara

kelompok ganjil dan genap dicari korelasinya. Barulah koefisien korelasi ini

dimasukkan dalam rumus Spearman Brown.

Metode pengukuran reliabilitas yang sering digunakan adalah metode Alpha

Cronbach. Koefisien Alpha Cronbach menunjukkan sejauh mana kekonsistenan

responden dalam menjawab instrumen yang dinilai. Menurut Azwar (2006)

rumusnya adalah sebagai berikut:

Gambar 3.3 Rumus Reliabilitas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

54

54

Keterangan :

r11 = koefisien reliabilitas instrument

K = banyaknya butir pernyataan

Sb2 = jumlah varians butir

St2 = varians total

Jika hasil p> 0,05 maka hasil pengukurannya reliabel, sebaliknya jika hasil p<

0,05 maka hasil pengukurannya tidak reliabel. Berikut adalah tabel kriteria

koefisien reliabilitas untuk memberi arti terhadap koefisien reliabilitas yang

diperoleh menurut Azwar (2006) :

Tabel 3.18 Kriteria koefisien reliabilitas

Inverval Koefisien Reliabilitas Kualifikasi

0,91-1,00 Sangat tinggi

0,71-0,90 Tinggi

0,41-0,70 Cukup

0,21-0,40 Rendah

Negatif – 0,20 Sangat rendah

Untuk mempermudah perhitungan, peneliti menggunakan bantuan program

SPSS 16.0. Dari hasil perhitungan ini, item yang dianggap valid akan digunakan

untuk melakukan penelitian di SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta.

Tabel 3.19 Reliabilitas Persepsi Siswa

Cronbach Alfa Kriteria

0.825 Sangat Kuat

Dari tabel diatas menunjukkan harga Alpha Cronbach’s untuk instrumen

digunakan untuk presepsi siswa terhadap model Paradigma Pedagogi Reflektif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

55

55

(PPR) 0,825 masuk dengan kriteria sangat kuat. Sehingga instrumen yang

digunakan sudah memenuhi syarat yang valid.

Tabel 3.20 Reliabilitas Sikap Siswa

Cronbach Alfa Kriteria

0.900 Sangat Kuat

Dari tabel diatas menunjukkan harga Alpha Cronbach’s untuk instrumen

digunakan untuk presepsi siswa terhadap model Paradigma Pedagogi Reflektif

(PPR) 0,900 masuk dengan kriteria sangat kuat. Sehingga instrumen yang

digunakan sudah memenuhi syarat yang valid.

3.8 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dilakukan setelah data terkumpul untuk menguji

hipotesis yang diajukan. Jenis statistik yang digunakan adalah statistik inferensial.

Statistik inferensial adalah teknik analisis yang digunakan oleh peneliti untuk

menganalisis data sampel yang digunakan untuk populasi tertentu menurut

Sugiyono (2012: 201). Setelah menentukan jenis statistiknya maka akan 35

ditentukan statistik parametrik atau nonparametrik yang akan digunakan. Statistik

parametrik (Sugiyono, 2012: 201) digunakan untuk menguji parameter suatu

populasi melalui statistik atau menguji ukuran populasi melalui data sampel.

3.8.1 Uji Prasyarat

3.8.1.1 Uji Normalitas Data

Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data dalam kurva

normal atau tidak (Priyatno, 2012: 132). Uji normalitas data menggunakan teknik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

56

56

Kolmogrov-Smirnov. Kolmogrov-Smirnov merupakan tes yang sering digunakan

dalam penelitian. Peneliti menggunakan teknik tersebut karena (Prayitno, 2012

:136) menentukan jenis statistik yang akan digunakan, kriteria yang digunakan

dalam teknik Kolmogrov-Smirnov adalah :

1. Jika harga sig. (2-tailed) > 0,05, distribusi data normal. Jika distribusi data

normal, maka teknik statistic inferensial yang digunakan adalah statistic

parametric uji t (Priyono, 2012 : 17).

2. Jika harga sig.(2-tailed) < 0,05, distribusi data tidak normal. Distribusi data

yang tidak normal teknik yang diguunakan adalah nonparametrik.

3.8.1.2 Uji Homogenitas

Uji homogenitas adalah tahap selanjutnya setelah melakukan pengujian

normalitas suatu data. Dalam bukunya, Prayitno (2008) mengatakan jika nilai

signifikansi > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian kelas data adalah sama.

Berikut ini adalah kriteria untuk menilai perbedaan data:

1. Jika sig (2-tailed)> 0,05 tidak ada perbedaan yang signifikan antara

persepsi dan sikap siswa atau memiliki data yang sama.

2. Jika sig (2-tailed)< 0,05 terdapat perbedaan yang signifikan antara persepsi

dan sikap siswa atau data yang dimiliki berbeda.

3.8.1.3 Uji Linearitas

Uji lineritas dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen bersifat linier atau garis lurus

(Nisfiannoor. 2009). Teknik yang digunakan untuk menguji linieritas adalah Test

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

57

57

for Liniearty pada program SPSS 20.0. Hubungan dapat dikatakan linier apabila

nilai signifikannya lebih kecil dari 0,05 (p < 0,05) (Nurgiyantoro, Gunawan, &

Marzuki. 2009).

3.8.2 Uji Hipotesis

3.8.2.1 Uji Korelatif (Hubungan)

Menurut Purwanto, (2007) Analisa koerasi bertujuan untuk mengukur

derajat hubungan/kekuatan asosiasi linier antara dua variabel. Di dalam analisa

regresi, anaisa kolerasi juga menunjukkan arah hubungan (positif atau negatif)

antara variabel dependen dengan variabel-variabel independen. Koefisien kolerasi

disimbolkan dengan “t”. Jadi koefisien kolerasi dapat memberikan 2 informasi,

yaitu:

1) Menunjukan derajat/keeratan hubungan linier antara dua variabel

2) Menunjukkan arah hubungan antara dua variabel

Besarnya nilai koefisien kolerasi antara dua variabel adalah ±1. Jika

besarnya nilai koefisien kolerasi antara dua variabel adalah nol, bearti antara dua

variabel tersebut tidak ada hubungan. Sebaliknya jika besarnya nilai koefisien

kolerasi antara dua variabel adalah +1, bearti dua variabel tersebut memiliki

hubungan yang sempurna. Nilai koefisien kolerasi yang semakin besar

(mendekati+1) maka derajat hubungan tersebut semakin tinggi. Dan sebaliknya,

nilai koefisien kolerasi yang semakin rendah bearti derajat hubungan antar dua

variabel semakin lemah.

Berikut adalah hipotesis yang digunakan dalam uji perbedaan skor (Priyatno,

2012: 51):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

58

58

1. Hnull : tidak ada hubungan antara antara persepsi siswa dengan sikap siswa.

2. Hi : ada hubungan antara antara persepsi siswa dengan sikap siswa.

Adapun kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan yaitu

(Priyatno, 2012: 51):

3. Jika harga sig. (2-tailed) > 0,05 maka Hnull diterima Hi ditolak. Hal

tersebut menunjukkan tidak ada hubungan antara persepsi siswa dengan

sikap siswa.

4. Jika harga sig. (2-tailed) < 0,05 maka Hnull ditolak Hi diterima. Hal

tersebut menunjukkan adanya hubungan antara persepsi siswa dengan sikap

siswa.

Menurut Sugiyono (2011) pedoman untuk memberikan interpretasi

kategori koefisien korelasi dari hasil uji hipotesis adalah sebagai berikut :

Tabel 3.21 Interpretasi Koefisien Korelasi

Koefisien Korelasi Kategori

0,00-0,199 Sangat Rendah

0,20-0,399 Rendah

0,40-0,599 Sedang

0,60-0,799 Kuat

0,80-1,000 Sangat Kuat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

59

59

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dalam BAB IV ini akan membahas mengenai pengaruh persepsis siwa kelas V

terhadap model pembelajaran Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR) pada sikap

siswa pada mata pelajaran PKn. Hasil penelitian ini berisi mengenai deskripsi

implementasi penelitian dan analisis data yang telah diperoleh. Pada bagian

penjelasan akan dijelaskan mengenai pengaruh perlakuan dengan diikuti dampak

perlakuan.

4.1 Pelaksanaan Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta yang

beralamat di Jalan Wiratama No. 27 Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan pada

tanggal 4-18 Oktober 2016 Tahun Ajaran 2016/2017.Subjek penelitian ini adalah

siswa kelas V B. Objek dari penelitian ini adalah persepsi siswa dan sikap siswa.

Penelitian ini adalah berbentuk soal kuisoner, kemudian kuisoner akan

diolah dengan cara memasukkan jawaban responden ke tabulasi data yang telah

disiapkan. Ada 4 alternatif jawaban yang diberi tanda (√) yaitu sangat setuju,

setuju, tidak setuju, sangat tidak setuju. Untuk pernyataan yang positif, jawaban

responden Sangat Setuju (SS) skor 5, Setuju (S) skor 4, Tidak Setuju (TS) skor 2,

Sangat Tidak Setuju (STS) skor 1. Sebaliknya jika pernyataan negatif, jawaban

responden Sangat Setuju (SS) skor 1, Setuju (S) skor 2, Setuu (S) skor 2, Tidak

Setuju (TS) skor 4, Sangat Tidak Setuju (STS) skor 5.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

60

60

4.2 Hasil Penelitian

Penelitian dilakukan terhadap siswa SD (Sekolah Dasar) untuk

membuktikan hubungan persepsi siswa dan sikap siswa. Penelitian dilakukan

dengan jenis penelitian kuantitatif menggunakan Metode Survei, sehingga

penelitian mengambil sampel dari satu populasi atau satu kelas. Variabel

independen adalah persepsi siswa dan variabel dependen adalah sikap siswa.

Instrumen penelitian yang digunakan berupa kuesioner yang terdiri dari dua

bagian, yakni satu bagian untuk mengukur persepsi siswa dan satu bagian yang

lain untuk mengukur sikap siswa.

Hasil penelitian yang akan dibahas lebih lanjut mengenai deskripsi data

dan dipaparkan lebih lengkap mengenai kuesioner pada persepsi dan sikap siswa

pada mata pelajaran PKn. Data yang diperoleh oleh peneliti berupa data

kuantitatif dan disertai data kualitatif sebagai elemen tambahan untuk lebih

mengetahui pengaruh tindakan. Data kuantitatif yang diperoleh adalah hasil

kuesioner pada kelompok siswa menggunakan kuesioner tertutup. Data yang

diperoleh dari kuesioner untuk mengukur persepsi siswa dan sikap siswa pada

siswa dianalisis dengan menggunakan program komputer yang bernama SPSS

Versi 16.0 dengan tingkat kepercayaan 95%.

4.2.1 Uji Asumsi

4.2.1.1 Uji Normalitas Persepsi dan Sikap Siswa

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui skor dalam sampel berasal dari

populasi yang memiliki distribusi normal atau tidak. Data yang diperoleh dari

kuesioner untuk mengukur persepsi dan sikap pada siswa dianalisis terlebih

dahulu dengan uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Test. Uji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

61

61

normalitas tersebut untuk menentukan jenis uji statistik yang akan digunakan

dalam analisis data selanjutnya. Jika nilai sig. (2-tailed) > 0,05 maka distribusi

data normal, sedangkan jika nilai sig. (2-tailed) < 0,05 maka distribusi data tidak

normal. Jika data yang diperoleh terdistribusi normal, uji statistik yang digunakan

selanjutnya adalah uji statistik parametrik, dalam hal ini correlation pearson

product moment. Sedangkan jika distribusi data tidak terdistribusi normal, uji

statistik yang digunakan selanjutnya adalah uji statistik non parametrik, dalam hal

ini adalah Mann Whitney U-Test atau Wilcoxon Signed Ranks Test. Berdasarkan

analisis uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Test

diperoleh hasil sebagai berikut ini:

Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Kuesioner Persepsi Siswa dan Sikap Siswa

No. Aspek Sig. (2- tailed) Keterangan

1 Kuesioner persepsi siswa 0,256 Data Normal

2 Kuesioner sikap siswa 0,880 Data Normal

Berdasarkan analisis statistik di atas, aspek kuesioner persepsi siswa

memiliki nilaisig. (2-tailed) sebesar 0,789 (atau p > 0,05), aspek kuesioner sikap

siswa memiliki nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,877 (atau p > 0,05). Nilai nilai sig.

(2-tailed) sebesar 0,830 (atau p > 0,05).

Nilai sig. (2-tailed) pada aspek kuesioner pada persepsi dan sikap siswa

memiliki distribusi data yang normal karena nilai sig. (2-tailed) lebih besar dari

0,05 (atau p > 0,05). Berdasarkan uji normalitas tersebut diperoleh hasil bahwa

skor pada aspek kuesioner terdistribusi normal, maka uji statistik yang digunakan

selanjutnya adalah uji statistik parametrik, dalam hal ini correlation pearson

product moment.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

62

62

Analisis data pada persepsi siswa menggunakan statistik parametrik, dalam

hal ini correlation pearson product moment dengan tiga langkah berikut: 1) Uji

homogenitas, yaitu untuk memastikan bahwa data yang diperoleh memiliki

varians data yang sama atau tidak. 2) Uji Linear, yaitu untuk mengatuhi apakah

hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen bersifat linear

atau garis lurus. 3) Uji hipotesis korelasi (hubungan), untuk mengetahui apakah

ada hubungan antara persepsi siswa dengan sikap siswa terhadap mata pelajaran

PKn.

4.2.1.2 Uji Homogenitas Persepsi dan Sikap Siswa

Langkah pertama yang dilakukan setelah mengetahui normalitas data

kuesioner dari masing-masing kelompok yaitu melakukan analisis mengenai data

memiliki varians yang sama atau tidak dengan menggunakan data dari persepsi

siswa. Dilakukan mencari nilai Levene’sstatistic terlebih dahulu untuk mengetahui

homogenitas varians data. Suatu data dikatakan memiliki homogenitas varians

apabila nilai signifikansi pada nilai Levene’s > 0,05 (atau p > 0,05) (Priyatno,

2012:49).

Tabel 4.2 Hasil Uji Homogenitas Persepsi dan Sikap Siswa

No. Aspek Nilai Levene

Statistic

Sig. (2-tailed) Keterangan

1 Skor kuesioner persepsi

siswa

9,920 0,000 Homogen

2 Skor kuesioner sikap

siswa

9,920 0,000 Homogen

Berdasarkan nilai Levene’s statistic pada data kuesioner persepsi siswa

diperoleh besar nilai F = 490,975 dengan signifkansi sebesar 0,030 (atau p > 0,05)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

63

63

berarti ada perbedaan varians homogen yang signifikan antara hasil data persepsi

siswa pada siswa dengan kata lain data tersebut memiliki varian yang sama

sehingga untuk analisis selanjutnya dapat menggunakan correlation pearson

product moment.

4.2.1.3 Uji Linearitas

Berikut ini merupakan hasil uji linearitas antara persepsi siswa dan sikap

siswa:

Tabel 4.3 Hasil Uji Linearitas Persepsi dan Sikap Siswa

Aspek F Sig. (2-tailed) Keterangan

Persepsi dan sikap siswa pada mata

pelajaran PKn

23,864 0,000 Linear

Berdasarkan Hasil uji linearitas antara persepsi siswa dan sikap siswa,

dapat diperoleh jika nilai signifikansinya adalah 0,000. Hal ini membuktikan

bahwa data dalam penelitian ini memiliki hubungan yang lurus dari satu titik ke

titik yang lain atau disebut juga linear karena memiliki nilai signifikasi yang

kurang dari 0,05 atau (p < 0,05) (Nurgiyantoro, Gunawan, dan Marzuki, 2009).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

64

64

Grafik 4.1 Grafik P-P Plot of Regression Standardized Residual

Hasil dari gambar grafik 4.1 menunjukkan bahwa data-data yang

menyatakan hubungan antara persepsi siswa dan sikap siswa kelas V cenderung

berkumpul pada garis lurus. Hal ini semakin menunjukkan bahwa data dalam

penelitian ini linear dan terlihat jika variabel persepsi mempengaruhi variabel

sikap.

4.2.2 Uji Hipotesis

4.2.2.1 Uji Hipotesis Korelasi (Hubungan) Persepsi dan Sikap Siswa Kelas V

Uji hipotesis korelatif dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan

antara persepsi siswa dengan sikap siswa pada mata pelajaran PKn yang

menggunakan model pembelajaran yang konvensional dengan Paradigma

Pedagogi Reflektif (PPR). Analisis statistik dilakukan dengan program

komputer IBM SPSS Statistics 16 for Windows dengan tingkat kepercayaan

95% menggunakan correlation pearson product moment. Kriteria yang

digunakan untuk menarik kesimpulan adalah jika nilai sig. (2-tailed)> 0,05

maka tidak ada hubungan antara skor kuesioner persepsi siswa dan kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

65

65

sikap siswa pada siswa, jika nilai sig. (2-tailed)< 0,05 maka ada hubungan

antara skor kuesioner pada sikap siswa. Hasil uji hubungan skor kuesioner

pada sikap siswa akan dibahas di bawah ini.

Tabel 4.4 Uji correlation pearson product moment

No Aspek Mean Std.

Deviation

Pearson

Correlation

Sig. (2-

tailed)

Keterangan

1 Kuesioner

persepsi

siswa

20,53 2,255 0,678 0,000 Terdapat

hubungan

2 Kuesioner

sikap siswa

41,50 4,666 0,678 0,000 Terdapat

hubungan

Hasil analisis dengan correlation pearson product moment pada siswa

kuesioner persepsi siswa diperoleh nilai pada data Std. Deviation= 2,255

Mean=20,53 dibandingkan dengan data kuesioner sikap siswa dengan nilai

Std. Deviation=4,666 Mean= 41,50 Pearson Correlation = 0,678. Nilai sig.

(2-tailed) yaitu 0,000 kurang dari 0,05 atau (p<0,05) sehingga Hnull ditolak

dan Hi diterima. Hal ini berarti terdapat hubungan antara skor persepsi siswa

dan sikap siswa kelas V pada mata pelajaran Pkn.

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian

4.3.1 Pembahasan Uji Hipotesis

4.3.1.1 Hubungan Antara Persepsi Siswa dengan Sikap Siswa pada Mata

Pelajaran PKn

Pembahasan yang diambil padapenelitian ini adalah untuk mengetahui

hubungan persepsi siswa kelas V pada mata pelajaran PKn sebagai variabel

terikat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi siswa kelas V

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

66

66

memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,05) dengan Correlation

sebesar 0,678. Berdasarkan hasil tersebut jika persepsi siswa dan sikap siswa

kelas V pada mata pelajaran PKn di SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta

memiliki hubungan positif. Artinya bila semakin positif persepsi siswa maka

sikap siswa dalam pembelajaran pada mata pelajaran PKn akan semakin

positif pula. Hal ini terjadi persepsi menurut Kuswana (2012) persepsi

merupakan proses saat seseorang mengatur dan menginterpretasikan kesan-

kesan sensoris mereka guna memberikan arti bagi lingkungan mereka.

Persepsi siswa memiliki hubungan yang kuat dengan sikap siswa ketika

pembelajaran PKn, karena persepsi positif seseorang siswa terhadap

pembelajaran PKn yang dilakukan dapat membuat perilaku siswa dalam

pembelajaran menjadi baik, dengan belajar PKn siswa dapat memahami,

menghayati serta mewujudkan nilai-nilai cinta lingkungan. Hal ini sesuai

dengan Soetarno (1989) bahwa sikap sebagai pandangan atau perasaan yang

disertai kecenderungan untuk bertindak terhadap objek tertentu.Dengan

demikian sikap siswa tercermin dalam suatu tindakan atau perilaku dan

perilaku siswa tertuju pada objek sikap yang akan lebih baik lagi serta

sebagai reaksi atas pengetahuan dan perasaan yang dimiliki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

67

67

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari penelitian mengenai hubungan persepsi siswa dan sikap

siswa kelas V pada mata pelajaran PKn di SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta

tahun pelajaran 2016/2017, adalah :

5.1.1 Terdapat hubungan positif antara persepsi dengan sikap siswa terhadap

mata pelajaran PKn ketika menggunakan pembelajaran Paradigma

Pedagogi Reflektif (PPR) di SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta tahun

ajaran 2016/2017. Hal itu dibuktikan dengan analisis statistik correlation

pearson product moment pada uji hipotesis korelasi pada kelompok siswa

dengan nilai sig. (2-tailed) yaitu 0,000 (atau p < 0,05) dan nilai Pearson

Correlation pada penelitian ini adalah 0,678. Dengan demikian dapat

diketahui dari kedua variabel tersebut termasuk dalam hubungan korelasi

yang kuat karena 0,678 berada pada rentang 0,60-0,799.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Selama penelitian ini berlangsung ada beberapa keterbatasan, yaitu:

5.2.1 Keterbatasan waktu jam pelajaran pada mata pelajaran PKn hanya sekali

dalam satu minggu. Hal tersebut dapat memperlambat penelitian.

5.2.2 Pembelajaran menggunakan model Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR)

membutuhkan waktu yang banyak.

5.2.3 Dalam pelaksanakan penelitian, mahasiswa yang melakukan penelitian

dikarenakan guru kelas belum terbiasa menggunakan model pembelajaran

Paradigma Pedagogi Reflektif (PPR).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

68

68

5.3 Saran

Beberapa saran yang dapat peneliti sampaikan yaitu:

5.3.1 Kegiatan pembelajaran menggunakan model Paradigma Pedagogi

Reflektif (PPR) membutuhkan waktu yang banyak, sehingga peneliti harus

memperhitungkan alokasi waktu yang digunakan dalam pelaksanaan

pembelajaran.

5.3.2 Peneliti perlu memperhatikan tempat dan situasi lingkungan sekolah

sebelum pembelajaran.

5.3.3 Peneliti perlu mempersiapkan berbagai lembar kerja untuk siswa agar

waktu tidak terbuang untuk mencatat soal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

69

69

DAFTAR PUSTAKA

Anang, R. (2015). Sikap siswa kelas IV dan V SD Negeri Balangan 1

Kecamatan Minggir Kabupaten Sleman. Yogyakarta : Universitas

Negeri Yogyakarta.

Ariyani, Ine Kusuma dan Susantim, Markum. (2010). Pendidikan

Kewarganegaraan Berbasis Nilia. Bogor : Ghalia Indonesia.

Atkinson, Richard.(1999). Pengantar Psikologi. Jakarta : Erlangga.

Azwar, Saifuddin. (2005). Sikap manusia, Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar

Azwar, Saifuddin. (2007). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka

Azwar, S. (2008). Tes Prestasi Fungsi dan Pengembangan Pengukuran Prestasi

Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Azwar, Saifuddin. (2013). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka

Pelajar.

Depdiknas. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan (KTSP). Jakarta: Depdiknas.

Djahiri. (1991). Pendidikan kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma.

Firman Palgunandi. (2014). Persepsi siswa kelas X terhadap profesionalisme guru

kompetensi keahlian teknik kendaraan ringan di SMK NEGERI 2

Yogyakarta. Yogyakarta : Univeritas Negeri Yogyakarta.

Furchan, A. (2007). Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Yogyakarta :

Pustaka Pelajar Offset

Kuntour, Roni. (2003). Metode Penelitian. Jakarta: PPM.

Margono, S. (2010). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta

Ngalim Purwanto. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT. Remaja

Rosdakarya.

Rahmat, Jalaludin. (1998). Psikologi Komunikasi. Bandung : Remaja Rosda

Karya.

Sari, Kartika. (2013). Pengaruh Motivasi Belajar dan Sikap Siswa pada Mata

Pelajaran PKn. Bandar Lampung.

Sanjaya, Wina. (2008). Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik

Kurikulum Tingat Satuan Nasional (KTSP). Jakarta: Kencana.

Soemanto, Wasti. (1990). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.

Subagya, dkk. (2008) Pendidikan Kewarganegaraan. Semarang: UPT UNNES

Pres.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

70

70

Subagya, S,S. (2010). Paradigma Pedagogi Reflektif Memahami Peserta Didik

Menjadi Cerdas dan Berkarakter. Yogyakarta : Kanisius.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung:

Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono, (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta, CV.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, & Kombinasi (Mixed

Methods). Bandung : Alfabeta

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D. Bandung:

Alfabeta Cetakan ke-19.

Sumiati. A,. Bestari,P. (2008) Menjadi Warga Negara Yang Baik. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

Supranata. (2004). Analisis, Validitas, Realibilitas, dan Implementasi Hasil Tes

Implementasi Kurikulum. Bandung : PT. Remaja Posdakarya.

TIM PPR SD Kanisius. (2009). Paradigma Pedagogi Reflektif.-----------------------

-------------

Trianto. (2011). Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik, Jakarta : Prestasi

Pustaka.

Wahana, Paulus. (2004). Nilai Estetika Aksiologis. Yogyakarta : Kanisius.

Wawan & Dewi M. (2010). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan

Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.

Wirawan. (1991). Psikologi Remaja. Jakarta : Rajawali Pers.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

71

71

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

72

72

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

73

73

Lampiran 2. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

74

74

Lampiran 3. Silabus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

75

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

76

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

77

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

78

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

79

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

Lampiran 4. RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SD N Tegalrejo 2 Yogyakarta

Kelas/ Semester : V B / I

Mapel/ Materi : PKn / Peraturan Perundang-

undangan Pusat dan Daerah

Hari/ Tanggal : Selasa, 20 September 2016

Pertemuan ke- : 1

Jumlah Pertemuan : 2 JP ( 2 x 35 menit)

A. Standar Kompetensi

2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.

B. Kopetensi Dasar

2.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-

undangan tingkat pusat dan daerah.

C. Indikator Pembelajaran

Competence (Akademik/ Keterampilan)

2.1.1 Menjelaskan perbedaan fungsi tiap peraturan yang berlaku di tingkat

pusat

(Kognitif)

2.1.2 Menjelaskan pengertian perundang-undangan (Kognitif)

2.1.3 Menjelaskan pengertian perundang-undangan pusat (Kognitif)

2.1.4 Mengetahui berbagai hal yang perlu diatur dengan undang-undang

melalui media pembelajaran yang telah disediakan (Psikomotor)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

2

2

2.1.5 Menjelaskan latar belakang pembuatan undang-undang di tingkat

pusat (Kognitif)

Conscience (Hati Nurani)

2.1.6 Mematuhi peraturan yang ada di rumah dan di sekolah (Afektif)

Compassion (Kepedulian Sosial)

2.1.7 Menghargai pendapat teman yang mengutarakan pendapatnya

(Afektif)

D. Tujuan Pembelajaran

Competence (Akademik/ Keterampilan)

2.1.1.1 Siswa dapat menjelaskan perbedaan fungsi tiap peraturan yang

berlaku di tingkat

pusat (Kognitif)

2.1.2.1 Siswa dapat menjelaskanpengertianperundang-undangan

2.1.3.1 Siswa dapat menjelaskan pengertian perundang-undangan pusat

(Kognitif)

2.1.4.1 Siswa dapat menjelaskan perbedaan fungsi tiap peraturan yang

berlaku di tingkat

pusat (Kognitif)

2.1.5.1 Siswa dapat mengetahui berbagai hal yang perlu diatur dengan

undang-undang

melalui media pembelajaran yang telah disediakan (Psikomotor)

2.1.6.1 Siswa mampu memahami sebab dan asas pembuatan undang-

undang di tingkat

pusat (Kognitif)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

3

3

Conscience (Hati Nurani)

2.1.6.1 Siswa dapat mematuhi peraturan yang ada di rumah dan di sekolah

(Afektif)

Compassion (Kepedulian Sosial)

2.1.7.1 Siswa dapat menghargai pendapat teman yang mengutarakan

pendapatnya

(Afektif)

E. Materi Pokok

Peraturan Perundang-undangan Pusat dan Daerah

F. Pendekatan dan metode pembelajaran

Pendekatan Pembelajaran : Pedagogi Reflektif

Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, dan presentasi

G. Nilai Kemanusiaan

1. Kerjasama

2. Peduli

3. Peka

H. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-

langkah

PPR

Alokasi

Waktu

1. Kegiatan Awal

- Salam, Doa pembuka

- Apresepsi: guru bertanya pada siswa:

Siapa yang tadi pagi bangun kesiangan atau

terlambat?

Apa yang membuat kalian bangun kesiangan?

Apakah resikonya apabila bangun kesiangan?

- Orientasi: Guru menyampaikan tujuan pelajaranya itu

peraturan perundang-undangan pusat dan daerah

- Motivasi: guru mengajak siswa bernyanyi “Ayo

Belajar Bersama” (terlampir)

Konteks

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

4

4

2. Kegiatan Inti

- Siswa menyimak gambar-gambar mengenai contoh

peraturan-peraturan yang berlaku baik di rumah,

sekolah maupun perundang-undangan pusat

- Siswa dan guru melakukan Tanya jawab mengenai

gambar yang ditampilkan

- Siswa dan guru merumuskan definisi tentang

peraturan perundang-undangan pusat

- Siswa dibagi dalam kelompok, masing-masing

kelompok terdiri dari 5-6 siswa

- Masing-masing kelompok membahas dan berdiskusi

tentang peraturan perundang-undangan pusat dan

pentingnya peraturan untuk menjaga ketertiban

- Masing-masing kelompok menyampaikan hasil

diskusi ke depan kelas.

- Siswa diminta untuk duduk kembali di kursi masing-

masing

- Siswa diminta untuk mengerjakan soal latihan

- Setelah selesai mengerjakan siswa diminta untuk

mengumpulkan hasil pekerjaannya

- Siswa dan guru membahas mengenai pentingnya

peraturan untuk menjaga ketertiban masyarakat

melalui peraturan perundang-undangan pusat

- Dibawah bimbingan guru, siswa membuat

kesimpulan materi

Pengala

man

40

menit

- Siswa merefleksikan apa yang telah dilakukan selama

proses belajar

- Siswa diberi pertanyaan-pertanyaan refleksi oleh

guru

Refleksi

- Siswa membuat mind map tentang tingkatan

peraturan perundang-undangan pusat Aksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

5

5

3. Kegiatan Penutup

- Siswa dan guru menyimpulkan materi yang telah

dipelajari

- Tidak lanjut “guru meminta siswa mencari berita di

Koran mengenai tindakan melanggar peraturan

perundang-undangan pusat”

- Siswa menjawab pertanyaan guru secara lisan sebagai

post tes

- Siswa menutup pelajaran dengan berdoa.

Evalusi

10

menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

6

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

7

7

a. Non tes (Conscience, Compassion)

1. Pedoman Penilaiaan (Terlampir)

I. Sumber Belajar

Media

Alat dan bahan

Sumber Belajar

Widihastuti Setiati&Fajar Rahayuningsih.(2008). Pendidikan

Kewarganegaraan.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

J. Teknik Penilaiaan

1. Jenis/ Teknik Penilaiaan

Aspek Penilaiaan Jenis Teknik

Competence Tes Tertulis

Conscience Non tes Peniliaan diri

Compassion Non tes Peniliaan diri

2. Instrumen

- Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik

penilaiaan (terlampir)

3. Pedoman Pensekoran

- Terlampir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

8

8

LAMPIRAN

Lampiranlagu

Ayo BelajarBersama

Pada hari ini ayolah kita belajar

Belajar bersama teman-teman semuanya

Belajar bersama itu sangatlah menarik

Ayo kita semua yo semangat belajarnya

Yo, ayo, ayo ayo, ayo, ayo, ayo

Yo, ayo, ayo, ayo belajar bersama

Penilaiaan Competence

Indikator 2.1.1 Memahami perbedaan fungsi tiap peraturan yang berlaku

di

tingkat pusat (Kognitif)

2.1.2 Menjelaskan pengertian perundang-undangan

2.1.3 Memahami pengertian perundang-undangan pusat

(Kognitif)

2.1.4 Memahami perbedaan fungsi tiap peraturan yang berlaku

di

tingkat pusat (Kognitif)

2.1.5 Mengetahui berbagai hal yang perlu diatur dengan

undang-

undang melalui media pembelajaran yang telah

disediakan

(Psikomotor)

2.1.6 Memahami sebab dan asas pembuatan undang-undang di

tingkat

pusat (Kognitif)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

9

9

Teknik

Penilaian

Tes

Instrumen Tes Essay

Soal

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1. Apa yang kalian ketahui tentang peraturan perundang-undangan ?

2. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan pusat!

3. Sebutkan macam-macam peraturan perundang-undangan pusat!

4. Sebutkan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat!

5. Jelaskan salah satu permasalahan di Indonesia yang termasuk dalam

pelanggaran perundang-undangan tingkat pusat!

Kunci jawaban :

1. Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk

oleh lembaga Negara atau pejabat yang berwenang dan mempunyai

kekuatan mengikat

2. Peraturan perundang-undangan tingkat pusat adalah peraturan yang

dibuat oleh pemerintah tingkat pusat yang diberlakukan bagi seluruh

rakyat Indonesia

3. Macam-macam peraturan perundang-undangan tingkat pusat adalah :

a. Undang-UndangDasar Negara Republik Indonesia 1945 (UUD 1945)

b. Undang-Undang (UU) / Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-

Undang (Perpu)

c. Peraturan Pemerintah (PP) dan Peraturan Presiden (Perpes)

d. Peraturan Menteri dan pejabat setingkat menteri

4. Contoh Peraturan Perundang-Undangan Tingkat Pusat :

a. Undang-Undang tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

b. Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

c. Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan jalan

5. Korupsi, Tidak Membayar Pajak, Melanggar Lalu Lintas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

10

10

Evaluasi

- Guru menampilkan gambar tentang suasana masyarakat yang melanggar

peraturan perundang-undangan pusat

- Siswa menjawab berupa benar atau salah

Penilaiaan Conscience

Indikator 2.1.6 Mematuhi peraturan yang ada di rumah dan di sekolah

(Afektif)

Teknik

Penilaian

Penilaian diri

Instrumen Tugas

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

dirimu!

Format Penilaian Diri

Nama siswa: …………….. Kelas/

No.Absen:…../……

Berilah tanda cek( √ ) pada kolom Skor Sikap yang sesuai dengan dirimu!

No Aspek Penilaian Ya Tidak

Sikap bertanggung jawab

1 Saya memiliki tanggung jawab dalam mematuhi peraturan yang

ada di sekolah dan di rumah

2 Saya memiliki kemauan untuk bertanggung jawab dalam

mematuhi peraturan yang ada di sekolah dan di rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

11

11

3 Saya bertanggung jawab dalam mematuhi peraturan yang ada di

sekolah dan di rumah

4 Saya bertanggung jawab dalam mematuhi peraturan yang ada di

masyarakat

Keterangan:

Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

bertanggung

jawab

Memenuhi 4

aspek

penilaian

Memenuhi 3

aspek

penilaian

Memenuhi 2

aspek

penilaian

Memenuhi 1

aspek

penilaian

Penilaiaan Compassion

Indikator 2.1.7 Menghargai pendapat teman yang mengutarakan pendapatnya

(Afektif)

Teknik Penilaian Penilaian diri

Instrumen Tugas

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

Format Penilaian Diri

Nama siswa: …………….. Kelas/

No.Absen:…../……

Berilah tanda cek( √ ) pada kolom Skor Sikap yang sesuai dengan dirimu!

No Aspek Penilaian Ya Tidak

Sikap menghargai pendapat

1 Saya menghargai seluruh anggota kelompok dalam mengerjakan

tugas

2 Saya menghargai teman kelompok yang mempunyai pendapat.

3 Saya menerima masukan dari teman kelompok.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

12

12

4 Saya tidak memaksakan pendapat saya dengan kelompok.

Keterangan:

Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

menghargai

pendapat

Memenuhi 4

aspek

penilaian

Memenuhi 3

aspek

penilaian

Memenuhi 2

aspek

penilaian

Memenuhi 1

aspek

penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

13

13

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SD N Tegalrejo 2

Kelas/ Semester : V / I

Mapel/ Materi : PKn / Peraturan Perundang-

undangan Pusat

dan Daerah

Hari/ Tanggal : Selasa, 11 Oktober 2016

Pertemuan ke : 2

Jumlah Pertemuan : 2 JP ( 2 x 35 menit)

K. Standar Kompetensi

2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.

L. Kopetensi Dasar

2.1 Menjelaskan pengertian dan pentingnya peraturan perundang-

undangan tingkat pusat dan daerah.

M. Indikator Pembelajaran

Competence (Akademik/ Keterampilan)

2.1.1 Memahami pengertian perundang-undangan daerah (Kognitif)

2.1.2 Mengetahuimacam-macamperaturan di masyarakat (Kognitif)

2.1.3 Memahami perbedaan fungsi tiap peraturan yang berlaku daerah

(Kognitif)

2.1.4 Mengetahui berbagai hal yang perlu diatur dengan undang-undang

melalui media pembelajaran yang telah disediakan (Psikomotor)

2.1.5 Memahami sebab dan asas pembuatan undang-undang di daerah

(Kognitif)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

14

14

Conscience (HatiNurani)

2.1.6 Mematuhi peraturan yang ada masyarakat (Afektif)

Compassion (Kepedulian Sosial)

2.1.7 Menghargai pendapat teman yang mengutarakan pendapatnya

(Afektif)

N. Tujuan

Competence (Akademik/ Keterampilan)

2.1.1 Siswa mampu memahami pengertian perundang-undangan daerah

(Kognitif)

2.1.2 Siswa mampu mengetahui macam-macam peraturan di masyarakat

(Kognitif)

2.1.3 Siswa mampu memahami perbedaan fungsi tiap peraturan yang

berlaku daerah (Kognitif)

2.1.4 Siswa mampu mengetahui berbagai hal yang perlu diatur dengan

undang-undang melalui media pembelajaran yang telah disediakan

(Psikomotor)

2.1.5 Siswa mampu memahami sebab dan asas pembuatan undang-undang

di daerah (Kognitif)

Conscience (HatiNurani)

2.1.6.1 Siswa mampu mematuhi peraturan yang ada di masyarakat

(Afektif)

Compassion (Kepedulian Sosial)

2.1.7.1 Siswa mampu menghargai pendapat teman yang mengutarakan

pendapatnya (Afektif)

O. Materi Pokok

Peraturan Perundang-undangan Pusat dan Daerah

P. Pendekatan dan metode pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

15

15

Pendekatan Pembelajaran : Pedagogi Reflektif

Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, dan presentasi

Q. Nilai Kemanusiaan

1. Kerjasama

2. Peduli

3. Peka

R. Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-

langkah

PPR

AlokasiWaktu

4. Kegiatan Awal

- Salam, Doa pembuka

- Apresepsi: guru bertanya pada

siswa:

Siapa yang tadi pagi

bangun kesiangan atau

terlambat?

Apa yang membuat

kalian bangun

kesiangan?

Apakah resikonya

apabila bangun

kesiangan ?

- Orientasi: Guru menyampaikan

tujuan pelajaran yaitu peraturan

perundang-undangan pusat dan

daerah

- Motivasi: guru mengajak siswa

bernyanyi “Ayo Belajar

Bersama” (terlampir)

Konteks

10 menit

5. Kegiatan Inti Pengalaman 40 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

16

16

- Siswa menyimak gambar-

gambar mengenai contoh

peraturan-peraturan yang

berlaku di daerah

- Siswadan guru melakukan tanya

jawab mengenai gambar yang

ditampilkan

- Siswa dan guru merumuskan

definisi tentang peraturan

perundang-undangan daerah

- Siswa dibagi dalam kelompok,

masing-masing kelompok

terdiri dari 5-6 siswa

- Masing-masing kelompok

membahas dan berdiskusi

tentang peraturan perundang-

undangan daerah dan

pentingnya peraturan untuk

menjaga ketertiban

- Masing-masing kelompok

menyampaikan hasil diskusi

kedepan kelas.

- Siswa diminta untuk duduk

kembali di kursi masing-masing

- Siswa diminta untuk

mengerjakan soal latihan

- Setelah selesai mengerjakan

siswa diminta untuk

mengumpulkan hasil

pekerjaannya

- Siswa dan guru membahas

mengenai pentingnya peraturan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

17

17

untuk menjaga ketertiban

masyarakat melalui peraturan

perundang-undangan daerah

- Siswa merefleksikan apa yang

telah dilakukan selama proses

belajar

- Siswa diberi pertanyaan-

pertanyaan refleksi oleh guru

Refleksi

- Siswa membuat mind map

tentang tingkat peraturan

perundang-undangan daerah

Aksi

6. Kegiatan Penutup

- Siswa dan guru menyimpulkan

materi yang telah dipelajari

- Tidak lanjut “guru meminta

siswa mencari berita di Koran

mengenai tindakan melanggar

peraturan perundang-undangan

daerah”

- Siswa menjawab pertanyaan

guru secara lisan sebagai post

tes

- Siswa menutup pelajaran

dengan berdoa.

Evalusi

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

18

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

19

19

b. Tes Tertulis (competence)

c. Non tes (Conscience, Compassion)

2. PedomanPenilaiaan (Terlampir)

S. Sumber Belajar

Media

Alat dan bahan

Sumber Belajar

Widihastuti Setiati&Fajar Rahayuningsih.(2008). Pendidikan

Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen

Pendidikan Nasional.

T. TeknikPenilaiaan

4. Jenis/ TeknikPenilaiaan

AspekPenilaiaan Jenis Teknik

Competence Tes Tertulis

Conscience Non tes Peniliaan diri

Compassion Non tes Peniliaan diri

5. Instrumen

- Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubric

penilaiaan (terlampir)

6. Pedoman Penskoran

- Terlampir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

20

20

LAMPIRAN

Lampiran lagu

Ayo Belajar Bersama

Padahari ini ayolah kita sekolah

Sekolah bersama teman-teman semuanya

Belajar bersama itu sangatlah menarik

Ayo kita semua yo semangat belajarnya

Yo, ayo, ayo, ayo, ayo, ayo, ayo

Yo, ayo, ayo, ayo belajar bersama

Penilaiaan Competence

Indikator 2.1.1 Memahami pengertian perundang-undangan daerah

(Kognitif)

2.1.2 Mengetahui macam-macam peraturan di masyarakat

(Kognitif)

2.1.3 Memahami perbedaan fungsi tiap peraturan yang berlaku

daerah (Kognitif)

2.1.4 Mengetahui berbagai hal yang perlu diatur dengan undang-

undang melalui media pembelajaran yang telah disediakan

(Psikomotor)

2.1.5 Memahami sebab dan asas pembuatan undang-undang di

daerah(Kognitif)

Teknik

Penilaian

Tes

Instrumen Tes Essay

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

21

21

Soal

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan tepat!

1. Apa yang kalian ketahui tentang peraturan perundang-undangan ?

2. Jelaskan pengertian peraturan perundang-undangan daerah!

3. Sebutkan macam-macam peraturan perundang-undangan daerah!

4. Sebutkan contoh peraturan perundang-undangan tingkat daerah!

5. Jelaskan salah satu permasalahan di Indonesia yang termasuk dalam

pelanggaran perundang-undangan tingkat daerah!

Kunci jawaban

1. Peraturan perundang-undangan adalah peraturan tertulis yang dibentuk

oleh lembaga Negara atau pejabat yang berwenang dan mempunyai

kekuatan mengikat

2. Peraturan perundang-undangan tingkat daerah adalah peraturan yang

dibuat oleh pemerintah tingkat daerah yang diberlakukan bagi

masyarakat daerah tertentu

3. Macam-macam peraturan perundang-undangan tingkat pusat adalah :

a. Peraturan Daerah (Perda) tingkat provinsi dan Peraturan Gubernur

b. Peraturan Daerah (Perda) tingkat Kabupaten/Kota dan Peraturan

Bupati/Walikota

c. Peraturan Desa atau pemerintah setingkat desa

Evaluasi

- Guru menampilkan gambar tentang suasana masyarakat yang melanggar

peraturan perundang-undangan pusat

- Siswa menjawab berupa benar atau salah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

22

22

Penilaiaan Conscience

Indikator 2.1.6 Mematuhi peraturan yang ada di masyarakat (Afektif)

Teknik Penilaian Penilaian diri

Instrumen Tugas

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

Format Penilaian Diri

Namasiswa: …………….. Kelas/

No.Absen:…../……

Berilah tanda cek( √ ) pada kolom Skor Sikap yang sesuai dengan dirimu!

N

o

Aspek Penilaian Ya Tidak

Sikap bertanggung jawab

1 Saya memiliki tanggung jawab dalam mematuhi peraturan

yang ada di sekolah dan di rumah

2 Saya memiliki kemauan untuk bertanggung jawab dalam

mematuhi peraturan yang ada di sekolah dan di rumah

3 Saya bertanggung jawab dalam mematuhi peraturan yang ada

di sekolah dan di rumah

4 Saya bertanggung jawab dalam mematuhi peraturan yang ada

di masyarakat

Keterangan:

Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

23

23

Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

bertanggung

jawab

Memenuhi 4

aspek

penilaian

Memenuhi 3

aspek

penilaian

Memenuhi 2

aspek

penilaian

Memenuhi 1

aspek

penilaian

Penilaiaan Compassion

Indikator 2.1.7 Menghargai pendapatteman yang mengutarakan pendapatnya

(Afektif)

Teknik Penilaian Penilaian diri

Instrumen Tugas

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

Format Penilaian Diri

Namasiswa: …………….. Kelas/

No.Absen:…../……

Berilah tanda cek( √ ) pada kolom Skor Sikap yang sesuai dengan dirimu!

No Aspek Penilaian Ya Tidak

Sikap menghargai pendapat

1 Saya menghargai seluruh anggota kelompok dalam mengerjakan

tugas

2 Saya menghargai teman kelompok yang mempunyai pendapat.

3 Saya menerima masukan dari teman kelompok.

4 Saya tidak memaksakan pendapat saya dengan kelompok.

Keterangan:

Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

24

24

Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

menghargai

pendapat

Memenuhi 4

aspek

penilaian

Memenuhi 3

aspek

penilaian

Memenuhi 2

aspek

penilaian

Memenuhi 1

aspek

penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

25

25

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Satuan Pendidikan : SD Negeri Tegalrejo 2 Yogyakarta

Kelas/ Semester : VB / I

Mapel/ Materi : PKn / Peraturan Perundang-undangan Pusat

dan Daerah

Hari/ Tanggal : Selasa, 18 Oktober 2016

Pertemuan ke- : 3

Jumlah Pertemuan : 2 JP ( 2 x 35 menit)

A. Standar Kompetensi

2. Memahami peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah.

B. Kompetensi Dasar

2.2. Memberikan contoh peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan

daerah, seperti pajak, antikorupsi, lalu lintas, dan larangan merokok.

C. Indikator Pembelajaran

Competence (Akademik/ Keterampilan)

2.2.1 Mengetahui tata urutan perundang-undangan di Indonesia(Kognitif)

2.2.2 Memahami kandungan dan fungsi peraturan-peraturan perundang-

undangan yang berlaku di Indonesia berdasarkan

hierarkinya(Kognitif)

2.2.3 Mengetahui akibat mematuhi peraturan dan undang-undang bagi

individu dan masyarakat(Kognitif)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

26

26

2.2.4 Mengetahui peraturan perundang-undangan tingkat pusat dan daerah,

seperti pajak, antikorupsi, lalu lintas, dan larangan merokok.

(Kognitif)

2.2.5 Mengetahui peraturan perundang – undangan melalui media

pembelajaran yang telah disediakan (Psikomotor)

Conscience (Hati Nurani)

2.2.6 Mematuhi peraturan yang berlaku baik di sekolah maupun di

masyarakat (Afektif)

Compassion (Kepedulian Sosial)

2.2.7 Menghargai pendapat teman yang mengutarakan pendapatnya

(Afektif)

D. Tujuan

Competence (Akademik/ Keterampilan)

2.1.1 Siswa mampu memahami pengertian perundang-undangan daerah

(Kognitif)

2.1.2 Siswa mampu mengetahui macam-macam peraturan di masyarakat

(Kognitif)

2.1.3 Siswa mampu memahami perbedaan fungsi tiap peraturan yang

berlaku daerah (Kognitif)

2.1.4 Siswa mampu mengetahui berbagai hal yang perlu diatur dengan

undang-undang

melalui media pembelajaran yang telah disediakan (Psikomotor)

2.1.5 Siswa mampu memahami sebab dan asas pembuatan undang-undang

di daerah (Kognitif)

Conscience (Hati Nurani)

2.1.6.1 Siswa mampu mematuhi peraturan yang ada di masyarakat (Afektif)

Compassion (Kepedulian Sosial)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

27

27

2.1.7.1 Siswa mampu menghargai pendapat teman yang mengutarakan

pendapatnya (Afektif)

E. Materi Pokok

Peraturan Perundang-undangan Pusat dan Daerah

F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

- Pendekatan Pembelajaran : Pedagogi Reflektif

- Metode Pembelajaran : Tanya jawab, diskusi, dan

presentasi

G. Nilai Kemanusiaan

1. Kerjasama

2. Peduli

3. Peka

H. Langkah-langkah Kegiatan

Langkah-langkah Pembelajaran

Langkah-

langkah

PPR

Alokasi Waktu

Kegiatan Awal

- Siswa dan guru berdoa sesuai dengan

agama, presensi, apersepsi dan

kepercayaan masing-masing, untuk

mengawali pelajaran.

- Memberikan motivasi dan

menjelaskan tujuan pembelajaran

- Guru bertanya kepada siswa tentang

larangan merokok dan peraturan

lalulintas

Konteks

10 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

28

28

Kegiatan Inti

- Guru mengajak siswa untuk melihat

video tentang peraturan perundang-

undangan yang berlaku di Indonesia

- Guru meminta siswa untuk mengamati

video tersebut

- Guru bertanya kepada siswa

a. Apa yang kamu ketahui dengan

melihat video tersbut ?

b. Apa yang ada didalam video

tersebut ?

c. Apa yang kalian ketahui tentang

korupsi ?

- Guru menjelaskan materi yang akan

dipelajari tentang peraturan perundang-

undangan

- Guru bertanya kepada siswa

a. Apa kalian pernah melihat lampu

lalu lintas ?

b. Apa kalian mengetahui fungsi yang

terdapat dalam lampu lalu lintas

tersebut ?

- Membiasakan peserta didik membaca

dan menulis

- Guru memfasilitasi peserta didik

melalui pemberian tugas, diskusi, dan

lain-lain untuk memunculkan gagasan

baru baik secara lisan maupun tertulis;

- Guru memberi kesempatan untuk

berpikir, menganalisis, menyelesaikan

masalah, dan bertindak tanpa rasa

takut;

Pengalaman

40 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

29

29

- Guru meminta siswa untuk membuat

laporan eksplorasi yang dilakukan baik

lisan maupun tertulis, secara individual

maupun kelompok

- Guru meminta siswa untuk menyajikan

hasil kerja individual maupun

kelompok;

- Siswa merefleksikan apa yang telah

dilakukan selama proses belajar

- Siswa diberi pertanyaan-pertanyaan

refleksi oleh guru

Refleksi

- Siswa membuat poster tentang

perundang-undangan seperti : pajak,

antikorupsi, lalu lintas, dan larangan

merokok

- Setelah poster selesai dibuat, siswa

mempresentasikan poster dengan kelas

lain (beradu poster)

Aksi

Kegiatan Penutup

- Siswa dan guru menyimpulkan materi

yang telah dipelajari

- Tidak lanjut “guru meminta siswa

mencari peraturan yang ada di

lingkungan masyarakat”.

- Siswa menjawab pertanyaan guru

secara lisan sebagai post tes

- Siswa menutup pelajaran dengan

berdoa.

Evalusi

10 menit

E. Sumber/Bahan Belajar

- Berbagai artikel di koran atau surat kabar tentang berbagai peraturan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

30

30

perundang-undangan pusat dan daerah.

- Widihastuti Setiati & Fajar Rahayuningsih. (2008). Pendidikan

Kewarganegaraan.

Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

F. Penilaian

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Teknik

Penilaian

Bentuk

Instrumen

Instrumen/

Soal

- Mengetahui tata urutan perundang-

undangan di Indonesia.

- Memahami kandungan dan fungsi

peraturan-peraturan perundang-

undangan yang berlaku di Indonesia

berdasarkan hierarkinya.

- Mengetahui akibat mematuhi

peraturan dan undang-undang bagi

individu dan masyarakat.

- Mengetahui akibat melanggar

peraturan dan undang-undang bagi

individu dan masyarakat.

- Tugas

- Kelompok

Tugas

individu

- Penilaian

tertulis

(kemampuan

analitis)

- Penilaian

unjuk kerja

(keberanian

anak

menjelaskan

pemikirannya)

- Penilaian

tertulis

(kemampuan

analitis).

- Penilaian

unjuk kerja

- UUD 1945

merupakan

peraturan

yang

terdapat

pada tataran

.... dan

berfungsi

sebagai ....

(dan lain-

lain)

- Apa akibat

melanggar

peraturan

daerah yang

berisi

larangan

merokok di

tempat

umum?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

31

31

Format Kriteria Penilaian

- PRODUK ( HASIL DISKUSI )

No. Aspek Kriteria Skor

1. Konsep Semua benar

Sebagian besar benar

Sebagian kecil benar

Semuasalah

4

3

2

1

- PERFORMANSI

No. Aspek Kriteria Skor

1.

2.

Pengetahuan

Sikap

Pengetahuan

Kadang-kadang Pengetahuan

Tidak Pengetahuan

Sikap

Kadang-kadang Sikap

Tidak Sikap

4

2

1

4

2

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

32

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

33

33

U. Aksi

Competence

Siswa yang belum jelas, akan mempelajari kembali bersama teman atau

guru.

Siswa yang sudah jelas akan mengunakan ilmunya dalam kehidupan

sehari-hari.

Conscience

Siswa mengeluarkan pendapat saat berdiskusi

Compassion

Siswa mau bekerjasama dengan baik dalam kelompok

Siswa peka terhadap sesama yang membutuhkan bantuan selain proses

belajar

V. Kecakapan Hidup

Kecakapan untuk berfikir rasional

Kecakapan diri untuk bertanggung jawab, jujur, disiplin, dan peduli

Kecakapan berfikir untuk memecahkan masalah dengan kreatif dan

inovatif.

W. Evaluasi Pembelajaran

Guru menampilkan beberapa gambar tentang pelanggaran peraturan

daerah dan pusat.

Siswa diminta membedakan managambar yang melanggar peraturan

daerah dan pusat

X. Teknik Penilaiaan

7. Jenis/ Teknik Penilaiaan

AspekPenilaiaan Jenis Teknik

Competence Tes Tertulis

Conscience Non tes Peniliaan diri

Compassion Non tes Peniliaan diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

34

34

8. Instrumen

- Soal tes dan kunci jawaban serta tugas dan rubrik

penilaiaan (terlampir)

9. Pedoman Penskoran

- Terlampir

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

35

35

LAMPIRAN

Penilaiaan Competence

Indikator 2.2.1 Mengetahui tata urutan perundang-undangan di

Indonesia (Kognitif)

2.2.2 Memahami kandungan dan fungsi peraturan-peraturan

perundang-undangan yang berlaku di Indonesia

berdasarkan hierarkinya (Kognitif)

2.2.3 Mengetahui akibat mematuhi peraturan dan undang-

undang bagi individu dan masyarakat (Kognitif)

2.2.4 Mengetahui akibat melanggar peraturan dan undang-

undang bagi individu dan masyarakat (Kognitif)

2.2.5 Mengetahui pengaruh adanya peraturan perundang-

undangan yang berlaku di Indonesia dalam kehidupan

sehari-hari (Afektif)

Teknik

Penilaian

Produk

Instrumen Poster

Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Membuat

poster

tentang

peraturanper

undang-

undangan

pusat/daerah

Poster yang

dibuat sangat

menarik dan

sesuai dengan

tema

Poster yang

dibuat menarik

dan sesuai

dengan tema

Poster yang

dibuat cukup

menarik dan

sesuai dengan

tema

Poster yang dibuat

kurang menarik

dan kurang sesuai

dengan tema

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

36

36

Penilaiaan Conscience

Indikator 2.2.1 Mematuhi peraturan yang berlaku baik di sekolah

maupun di masyarakat (Afektif)

Teknik

Penilaian

Penilaian diri

Instrumen Tugas

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada

dirimu!

Format Penilaian Diri

Nama siswa: …………….. Kelas/

No.Absen:…../……

Berilah tanda cek( √ ) pada kolom Skor Sikap yang sesuai dengan dirimu!

No Aspek Penilaian Ya Tidak

Sikap bertanggung jawab

1 Saya memiliki tanggung jawab dalam menjaga lingkungan dengan

menanam tanaman di sekolah.

2 Saya memiliki kemauan untuk bertanggung jawab menjaga

lingkungan dengan merawat tanaman di sekolah

3 Saya melakukan perilaku bertanggung jawab menjaga lingkungan

dengan menjaga kebersihan kelas.

4 Saya melakukan perilaku bertanggung jawab menjaga lingkungan

dengan menjaga kebersihan lingkungan luar kelas.

Keterangan:

Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

37

37

Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

bertanggung

jawab

Memenuhi 4

aspek

penilaian

Memenuhi 3

aspek

penilaian

Memenuhi 2

aspek

penilaian

Memenuhi 1

aspek

penilaian

Penilaiaan Compassion

Indikator 2.2.1 Menghargai pendapat teman yang mengutarakan

pendapatnya (Afektif)

Teknik Penilaian Penilaian diri

Instrumen Tugas

Berilah tanda cek (√) sesuai dengan kenyataan yang ada pada dirimu!

Format Penilaian Diri

Nama siswa: …………….. Kelas/

No.Absen:…../……

Berilah tanda cek( √ ) pada kolom Skor Sikap yang sesuai dengan dirimu!

No Aspek Penilaian Ya Tidak

Sikap menghargai pendapat

1 Saya menghargai seluruh anggota kelompok dalam mengerjakan

tugas

2 Saya menghargai teman kelompok yang mempunyai pendapat.

3 Saya menerima masukan dari teman kelompok.

4 Saya tidak memaksakan pendapat saya dengan kelompok.

Keterangan:

Jawaban “ya” = skor 1, jawaban “tidak” = skor 0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

38

38

Pedoman Penskoran

Kriteria Baik sekali

4

Baik

3

Cukup

2

Kurang

1

Sikap

menghargai

pendapat

Memenuhi 4

aspek

penilaian

Memenuhi 3

aspek

penilaian

Memenuhi 2

aspek

penilaian

Memenuhi 1

aspek

penilaian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

39

39

Lampiran 5. Uji Validitas Instrumen Persepsi Siswa

TABULASI SKOR UJI VALIDITAS

No Pernyataan r hitung r tabel Keputusan

1 Item 1 1 0,2017 Tidak valid

2 Item 2 .145 0,2017 Tidak valid

3 Item 3 .118 0,2017 Tidak valid

4 Item 4 .155 0,2017 Tidak valid

5 Item 5 -.072 0,2017 Tidak valid

6 Item 6 -.189 0,2017 Tidak valid

7 Item 7 .196 0,2017 Tidak valid

8 Item 8 .118 0,2017 Tidak valid

9 Item 9 -.048 0,2017 Tidak valid

10 Item 10 -.024 0,2017 Tidak valid

11 Item 11 .263” 0,2017 Valid

12 Item 12 .143 0,2017 Tidak valid

13 Item 13 .015 0,2017 Tidak valid

14 Item 14 .267” 0,2017 Valid

15 Item 15 .142 0,2017 Tidak valid

16 Item 16 .243’ 0,2017 Valid

17 Item 17 .194 0,2017 Tidak valid

18 Item 18 .190 0,2017 Tidak valid

19 Item 19 .272” 0,2017 Valid

20 Item 20 .198 0,2017 Tidak valid

21 Item 21 .113 0,2017 Tidak valid

22 Item 22 .117 0,2017 Tidak valid

23 Item 23 .000 0,2017 Tidak valid

24 Item 24 .059 0,2017 Tidak valid

25 Item 25 .092 0,2017 Tidak valid

26 Item 26 .028 0,2017 Tidak valid

27 Item 27 -.081 0,2017 Tidak valid

28 Item 28 .079 0,2017 Tidak valid

29 Item 29 -.030 0,2017 Tidak valid

30 Item 30 .078 0,2017 Tidak valid

31 Item 31 .238’ 0,2017 Valid

32 Item 32 -.021 0,2017 Tidak valid

33 Item 33 .058 0,2017 Tidak valid

34 Item 34 -.007 0,2017 Tidak valid

35 Item 35 -.044 0,2017 Tidak valid

36 Item 36 -.015 0,2017 Tidak valid

37 Item 37 .155 0,2017 Tidak valid

38 Item 38 .077 0,2017 Tidak valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

40

40

Lampiran 6. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Persepsi Siswa

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 95 100.0

Excludeda 0 .0

Total 95 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.434 .478 5

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

item11 4.24 .872 95

item14 4.23 .706 95

item16 3.63 1.130 95

item19 3.54 1.137 95

item31 3.46 1.183 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

41

41

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

Item Means 3.821 3.463 4.242 .779 1.225 .148 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item11 14.86 5.843 .334 .207 .313

item14 14.87 6.303 .341 .150 .332

item16 15.47 6.060 .121 .042 .464

item19 15.57 5.099 .315 .157 .304

item31 15.64 5.956 .113 .041 .476

Scale Statistics

Mean Variance

Std.

Deviation N of Items

19.11 8.010 2.830 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

42

42

Lampiran 7. Uji Validitas Instrumen Sikap Siswa

TABULASI SKOR UJI VALIDITAS

No Pernyataan r hitung r tabel Keputusan

1 Item 1 1 0,2017 Tidak valid

2 Item 2 .145 0,2017 Tidak valid

3 Item 3 .118 0,2017 Tidak valid

4 Item 4 .155 0,2017 Tidak valid

5 Item 5 -.072 0,2017 Tidak valid

6 Item 6 -.189 0,2017 Tidak valid

7 Item 7 .196 0,2017 Tidak valid

8 Item 8 .118 0,2017 Tidak valid

9 Item 9 -.048 0,2017 Tidak valid

10 Item 10 -.024 0,2017 Tidak valid

11 Item 11 .263” 0,2017 Valid

12 Item 12 .143 0,2017 Tidak valid

13 Item 13 .015 0,2017 Tidak valid

14 Item 14 .267” 0,2017 Valid

15 Item 15 .142 0,2017 Tidak valid

16 Item 16 .243’ 0,2017 Valid

17 Item 17 .194 0,2017 Tidak valid

18 Item 18 .190 0,2017 Tidak valid

19 Item 19 .272” 0,2017 Valid

20 Item 20 .198 0,2017 Tidak valid

21 Item 21 .113 0,2017 Tidak valid

22 Item 22 .117 0,2017 Tidak valid

23 Item 23 .000 0,2017 Tidak valid

24 Item 24 .059 0,2017 Tidak valid

25 Item 25 .092 0,2017 Tidak valid

26 Item 26 .028 0,2017 Tidak valid

27 Item 27 -.081 0,2017 Tidak valid

28 Item 28 .079 0,2017 Tidak valid

29 Item 29 -.030 0,2017 Tidak valid

30 Item 30 .078 0,2017 Tidak valid

31 Item 31 .238’ 0,2017 Valid

32 Item 32 -.021 0,2017 Tidak valid

33 Item 33 .058 0,2017 Tidak valid

34 Item 34 -.007 0,2017 Tidak valid

35 Item 35 -.044 0,2017 Tidak valid

36 Item 36 -.015 0,2017 Tidak valid

37 Item 37 .155 0,2017 Tidak valid

38 Item 38 .077 0,2017 Tidak valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

43

43

Lampiran 8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Sikap Siswa

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 95 100.0

Excludeda 0 .0

Total 95 100.0

a. Listwise deletion based on all

variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

Cronbach's

Alpha Based

on

Standardized

Items N of Items

.765 .767 10

Item Statistics

Mean

Std.

Deviation N

item3 4.08 .846 95

item5 3.92 .996 95

item8 3.83 1.155 95

item10 4.09 .957 95

item11 4.57 .558 95

item13 3.96 1.138 95

item16 4.20 .894 95

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

44

44

item17 4.04 .999 95

item31 3.46 1.236 95

item32 3.63 1.130 95

Summary Item Statistics

Mean Minimum Maximum Range

Maximum /

Minimum Variance N of Items

Item Means 3.979 3.463 4.568 1.105 1.319 .093 10

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale

Variance if

Item Deleted

Corrected

Item-Total

Correlation

Squared

Multiple

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

item3 35.71 28.870 .338 .275 .757

item5 35.87 26.856 .466 .371 .741

item8 35.96 26.488 .407 .308 .750

item10 35.69 26.874 .490 .386 .738

item11 35.22 30.280 .336 .311 .759

item13 35.83 24.822 .576 .407 .723

item16 35.59 26.564 .574 .562 .728

item17 35.75 28.425 .304 .255 .762

item31 36.33 24.414 .550 .467 .727

item32 36.16 27.837 .297 .162 .766

Scale Statistics

Mean Variance

Std.

Deviation N of Items

39.79 32.657 5.715 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

45

45

Lampiran 9. Hasil Perhitungan Uji Normalitas Persepsi dan Sikap Siswa

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

persepsi sikap

N 30 30

Normal Parametersa Mean 20.53 41.50

Std. Deviation 2.255 4.666

Most Extreme Differences Absolute .185 .107

Positive .185 .076

Negative -.105 -.107

Kolmogorov-Smirnov Z 1.014 .588

Asymp. Sig. (2-tailed) .256 .880

a. Test distribution is Normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

46

46

Lampiran 10. Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Persepsi dan Sikap Siswa

Descriptives

persepsi_sikap

N Mean Std. Deviation Std. Error

95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum Lower Bound Upper Bound

1 30 20.53 2.255 .412 19.69 21.38 17 24

2 30 41.50 4.666 .852 39.76 43.24 30 49

Total 60 31.02 11.179 1.443 28.13 33.90 17 49

Test of Homogeneity of Variances

persepsi_sikap

Levene Statistic df1 df2 Sig.

9.920 1 58 .030

ANOVA

persepsi_sikap

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 6594.017 1 6594.017 490.975 .000

Within Groups 778.967 58 13.430

Total 7372.983 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

47

47

Lampiran 13. Hasil Perhitungan Uji Linearitas Persepsi dan Sikap Siswa

Variables Entered/Removedb

Model

Variables

Entered

Variables

Removed Method

1 persepsia . Enter

a. All requested variables entered.

b. Dependent Variable: sikap

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .678a .460 .441 3.489

a. Predictors: (Constant), persepsi

b. Dependent Variable: sikap

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 290.567 1 290.567 23.864 .000a

Residual 340.933 28 12.176

Total 631.500 29

a. Predictors: (Constant), persepsi

b. Dependent Variable: sikap

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 12.677 5.935 2.136 .042

persepsi 1.404 .287 .678 4.885 .000

a. Dependent Variable: sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

48

48

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N

Predicted Value 36.54 46.37 41.50 3.165 30

Std. Predicted Value -1.567 1.537 .000 1.000 30

Standard Error of Predicted

Value .651 1.199 .879 .202 30

Adjusted Predicted Value 35.94 46.54 41.51 3.168 30

Residual -7.944 4.845 .000 3.429 30

Std. Residual -2.277 1.388 .000 .983 30

Stud. Residual -2.369 1.413 -.001 1.017 30

Deleted Residual -8.605 5.056 -.008 3.672 30

Stud. Deleted Residual -2.602 1.440 -.011 1.047 30

Mahal. Distance .043 2.455 .967 .895 30

Cook's Distance .001 .234 .036 .050 30

Centered Leverage Value .001 .085 .033 .031 30

a. Dependent Variable: sikap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

49

49

Lampiran 12. Hasil Perhitungan Uji Korelasi

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 persepsi 20.53 30 2.255 .412

sikap 41.50 30 4.666 .852

Paired Samples Correlations

N Correlation Sig.

Pair 1 persepsi & sikap 30 .678 .000

Paired Samples Test

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

persepsi -

sikap

-

20.967 3.548 .648 -22.291 -19.642

-

32.371 29 .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

50

50

Lampiran 13. Lembar Kuesioner Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

51

51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

52

52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

53

53

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

54

54

BIODATA PENULIS

Aufrida Edith Herinda merupakan anak pertama dari

pasangan Heronimus Sulistyo dan Nunik Murwani. Lahir

di Bantul pada tanggal 4 Mei 1995. Pendidikan awal

dimulai dari TK Jebugan Baru, Bantul tahun 1999-2001.

Pendidikan dilanjutkan ke jenjang Sekolah Dasar

Kanisius Manding, Bantul pada tahun 2001-2007. Penulis

melanjutkan pendidikan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Bantul, pada

tahun 2007-2010. Kemudian penulis melanjutkan pendidikan di Sekolah

Menengah Atas Stella Duce 2 Yogyakarta, pada tahun 2010-2013. Penulis

melanjutkan pendidikan di Program Studi Guru Sekolah Dasar di Universitas

Sanata Dharma pada tahun 2013 hingga sekarang. Semasa menempuh pendidikan

di Universitas Sanata Dharma penulis pernah mengikuti berbagai kegiatan

diantaranya: Pelatihan Pengembangan Kepribadian Mahasiswa I, Pelatihan

Pengembangan Kepribadian II, English Club, Kursus Mahir Dasar, Inisiasi

Mahasiswa Keguruan, Week End Moral, , mengikuti Seminar Love, Datting and

Sex “Pacaran Dengan Akal Sehat”, kepanitiaan JARKOM XXXIX (Jaringan

Komunikasi Pelajar Katolik se-Keuskupan Agung Semarang), menjadi peserta

KEK III (Kongres Ekaristi Keuskupan ke III).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V …repository.usd.ac.id/9969/2/131134071_full.pdf · HUBUNGAN PERSEPSI SISWA DAN SIKAP SISWA KELAS V PADA ... DAFTAR GAMBAR ... Tabel

55

55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI