Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas...

177
Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas Pengelolaan Dana Dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq Melalui Lembaga ZIS Desa Nanggerang Cicurug Sukabumi Skripsi Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Oleh: A NURSAMHA FITRIYAH NIM : 1112046300010 PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1439 H / 2017 M

Transcript of Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas...

Page 1: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas

Pengelolaan Dana Dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq

Melalui Lembaga ZIS Desa Nanggerang Cicurug Sukabumi

Skripsi

Diajukan Kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.)

Oleh:

A NURSAMHA FITRIYAH

NIM : 1112046300010

PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1439 H / 2017 M

Page 2: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

ii

Page 3: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

iii

Page 4: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

iv

Page 5: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

I. IDENTITAS DIRI

Nama : A Nursamha Fitriyah

Tempat/Tanggal Lahir : Sukabumi/24 Oktober 1994

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jln Raya Salakopi Rt 02/04 Desa Lembursawah 1

Kec. Cicantayan Kab. Sukabumi Jawa Barat

Email : [email protected]

II. PENDIDIKAN FORMAL

1. 1998 – 2000 : RA Al-Masthiruyyah Sukabumi

2. 2000 – 2006 : MI Al-Masthuriyyah Sukabumi

3. 2006 – 2009 : SMP Al-Masthuriyyah Sukabumi

4. 2009 – 2012 : SMA Al-Masthuriyyah Sukabumi

III. PENGALAMAN ORGANISASI

Jabatan Periode

Anggota Dept. Pengembangan Minat dan Bakat

(PMB) sebagai Koord. Qosidah di UKM HIQMA

2013 – 2014

Koord. Pengembangan Minat dan Bakat (PMB) di

UKM HIQMA

2014-2015

Wakil Ketua di UKM HIQMA 2016

IV. LATAR BELAKANG KELUARGA

Ayah : M Taufiq Hidayat, S.E, M.Pd

Ibu : Andi Rohaya, S.Pd

Pekerjaan Ayah : Guru

Pekerjaan Ibu : Guru TK

Page 6: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

vi

ABSTRAK

A Nursamha Fitriyah, NIM 1112046300010. “Peran Tokoh Masyarakat

dan Profesionalitas Pengelolaan Dana dengan Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq Melalui Lembaga (Studi Kasus ZIS Desa Nangerang Cicurug Sukabumi)”.

Konsentrasi Manajemen ZISWAF, Program Studi Ekonomi Syariah, Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2017.

Isi xx + 110 halaman + lampiran-lampiran.

Penelitian ini dilakukan untuk mempelajari hubungan antara Peran Tokoh

Masyarakat dan Profesionalitas Pengelolaan Dana dengan Motivasi Masyarakat

Membayar Zakat Melalui Lembaga.

Penelitian dilaksanakan di Desa Nangerang Cicurug Sukabumi Jawa Barat

pada tahun 2017 dengan sampel 321 Kepala Keluarga dari populasi 1635 Kepala

Keluarga yang diambil secara Proporsional Random Sampling.

Metode yang digunakan yaitu metode survei dan teknik analisis data

menggunakan uji statistik korelasi dan regresi linier sederhana serta regresi dan

linier ganda dengan menggunakan program analisis Microsoft excel dan SPSS.

Penelitian ini menghasilkan tiga kesimpulan yakni:

Pertama, terdapat hubungan positif dan signifikan antara Peran Tokoh

Masyarakat (X1) dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) dengan

koefisien korelasi ryx1 = 0,734 serta koefisien determinasi r2yx1 sebesar 0,539.

Yang artinya bahwa Peran Tokoh Masyarakat memberikan kontribusi sebesar

53,9% terhadap Motivasi Masyarakat Membayar Infaq. Kedua, terdapat hubungan

positif dan signifikan antara variabel Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2)

dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) dengan koefisien korelasi ryx2

sebesar 0,747 serta kofisen determinasi r2yx2 sebesar 0,558. yang artinya bahwa

Profesionalitas Pengelolaan Dana memberikan kontribusi sebesar 55,8% terhadap

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq. Ketiga, terdapat hubungan positif dan

signifikan antara variabel Peran Tokoh Masyarakat (X1) dan Profesionalitas

Pengelolaan Dana (X2) secara bersama-sama dengan Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq (Y) dengan koefisien korelasi Ryx1x2 sebesar 0,846 serta

koefisien determinasi R2yx1x2 sebesar 0,715. yang artinya bahwa Peran Tokoh

Masyarakat dan Profesionalitas Pengelolaan Dana secara bersama-sama

mempunyai kontribusi sebesar 71,5 % terhadap Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq melalui lembaga.

Berdasarkan hal-hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq dapat ditingkatkan melalui Peran Tokoh Masyarakat dan

Profesionalitas Pengelolaan Dana

Kata Kunci: Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas Pengelolaan Dana,

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq

Pembimbing: Mu’min Rouf, M. A

Page 7: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

vii

ABSTRACT

A Nursamha Fitriyah, Student Number 1112046300010. “The Role of

Public Figure and Fund Management Profesionalism with the Motivation of

Public Paying Infaq through Institution (a Case Study of ZIS at Nangerang

Cicurug Sukabumi village)”. ZISWAF Management concentration. Sharia

Economics Study Program, Faculty Economics and Business Syarif Hidayatullah

State Islamic University Jakarta, 2017. Content xx + 110 pages + attachments. This resesarch was conducted to learn the relationship between the Role of

Public Figure and Fund Management Profesionalism with the Motivation of

Public Paying Infaq through Institution.

The resesarch was conducted in Nanggerang Cicurug Sukabumi Village,

West Java in 2017 with 321 households from 1635 households population taken

by Proportional Random Sampling.

The method used is survey method and data analysis technique using

statistical correlation test and simple linear regression and regression and

multiple linear by using Microsoft Excel and SPSS analysis program.

This research yield three conclusions:

First, there is a positive and significant relationship between the Role of

Public Figure (X1) with the Motivation of Public Paying Infaq (Y) with correlation

coefficient ryx1 = 0,734 and the coefficient of determination r2yx1 of 0,539, which

mean that the Role of Public Figure contributes 53,9% to Motivation of Public

Paying Infaq. Second, there is a positive and significant relationship between

variable of Fund Management Professionalism (X2) the Motivation of Public

Paying Infaq (Y) with ryx2 correlation coefficient equal to 0,747 and r2yx2

determinant coefficient equel to 0,558, which means that the Fund Management

Professionalism contributes 55,8% to the Motivation of Public Paying Infaq.

Third there is a positive and significant relationship between The Role of Public

Figure (X1) and the Fund Management Professionalism (X2) variable together

with the Motivation of Public Paying Infaq (Y) with Ryx1x2 correlation coefficient

of 0,846 and R2yx1x2 determination coefficient of 0,715, which means taht the Role

of Community Leaders and Fund Management Professionalism together

contributes 71,5% to the Motivation of Public Paying Infaq.

Based on these matters can be concluded that the Motivation of Public

Paying Infaq can be improved through the Role of Public Figure and Fund

Management Profesionalism.

Keyword: Role of Community Figure and Fund Management Profesinalism, the

Motivation of Public Paying Infaq.

Advisor: Mu’min Rouf, M. A

Page 8: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

viii

KATA PENGENTAR

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh

Puji Syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT karena atas izin,

rahmat dan nikmat-Nya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dalam rangka

memenuhi salah satu persyaratan mencapai gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas

Syari’ah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Shalawat serta salam penulis sampaikan kepada junjungan umat Islam

Nabi Muhammad Saw, beserta segenap keluarga, sahabat dan seluruh umatnya,

yang Insya Allah kita termasuk di dalamnya. Didorong oleh semangat itu penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul “Hubungan Peran Tokoh

Masyarakat dan Profesionalitas Pengelolaan Dana Dengan Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq Melalui Lembaga ZIS Desa Nanggerang Cicurug Sukabumi”.

Selanjutnya, penulis pun menyadari bahwa selesainya Skripsi ini banyak

dibantu dan didukung oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini,

penulis juga ingin mengucapkan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya

kepada:

1. Bapak Dr. M. Arief Mufraini, Lc., M.Si., selaku Dekan Ekonomi dan Bisnis

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

2. Bapak Dr. Asep Saepuddin Jahar, M.A., Ph.D., selaku Dekan Fakultas

Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 9: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

ix

3. Bapak Yoghi Citra Pratama, M.Si, selaku Ketua Program Studi Ekonomi

Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

4. Bapak AM. Hasan Ali, M.A, selaku Ketua Program Studi Muamalat dan

Bapak Dr. Abdurrauf, Lc, M.A, selaku Sekretaris Program Studi Muamalat

Fakultas Syariah dan Hukum Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

Jakarta.

5. Bapak Mu’min Rouf, M. A, selaku dosen pembimbing yang telah

meluangkan waktu, tenaga, dan pikirannya untuk memberikan pengarahan,

ilmu, bimbingan, serta motivasi kepada penulis dalam membantu

menyelesaikan Skripsi ini.

6. Bapak Dr. Abd Azis, M.Pd selaku dosen pembimbing Akademik yang

memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan Skripsi ini.

7. Kepada seluruh dosen dan karyawan akademik Fakultas Syariah dan Hukum

dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta, yang telah memberikan pengetahuan dan bantuannya

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan proses akhir untuk mendapat

gelar Sarjana Ekonomi (S.E). Serta para pengurus perpustakaan yang

senantiasa memberikan pelayanan kepada para mahasiswa.

8. Kedua orang tuaku Bapak Taufiq Hidayat, S.E, M.Pd yang banyak membantu

dan mandukung dalam pengerjaan skripsi ini, juga Ibu Andi Rohaya, S.Pd

yang tiada henti-hentinya selalu memberikan dukungan, baik berupa moril

Page 10: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

x

maupun materil dan selalu memberikan kasih sayangnya serta selalu

mendoakan penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.

9. Adik-adikku A. M Ali Akbar Mujahid dan A. M Nur Ilhami, yang telah

memberikan motivasi, dukungan dan doanya.

10. Kepala Desa Nanggerang dan Ketua ZIS Desa Nanggerang yang telah

memberikan izin penelitian kepada peneliti serta jajaran staff yang telah

bersedia meluangkan waktunya dan memberikan arahan informasi, dan

dukungan dalam penyusunan skripsi ini.

11. Warga desa Nanggerang yang telah meluangkan waktunya untuk membantu

dalam penelitian skripsi ini.

12. Untuk teman seperjuanganku, Hilma Wildayani yang sama-sama berjuang

dan menemaniku dari awal hingga akhir.

13. Keluarga besar manajemen ZISWAF 2012 (Evi Nurhayati, Resti Hartati

Suguarti, Hari Nurapdiansyah, Dedi Setiawan, Fitriwati, Dewi Soimah, Awal

Ramadhan, Muhammad Irsyad Firdaus, Azmi Husaeni, Rizki Gustiansyah,

Ekomah, Dini Fakhriah, Maesaroh, Unun Sutia, Murtafiah, Bintang Mikail

Subuh, Riyantama Wiradifa, Muhammad Syarif, Faris Qasmal Hakim, Imron

Prasetyo, Anggun Sukmawati) yang banyak membantu dan memberikan

dukungan kepada penulis dalam penyusunan Skripsi ini.

14. Keluarga besar UKM HIQMA (Himpunan Qori dan Qoriah Mahasiswa) yang

memberiku semangat dan mengibur dikala penulis menghadapi kesulitan.

Page 11: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

xi

15. Teman-teman KKN ORENS 2015. Terima kasih telah memberikan

dukungan, motivasi dan semangatnya kepada penulis. Semoga kita semua

dapat menjadi orang-orang yang berguna bagi nusa, bangsa, maupun agama.

16. Teman-teman Srikandi (Yeni Oktaviani, Siti lailatun Ni’mah, Ummi Hafifah,

Chairunnisa, Evi Winengsih) yang selalu memberi motivasi, menemaniku

ketika penat dan memberi berbagai masukan dalam penyusunan skripsi ini.

17. Seluruh pihak yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu-persatu,

terimakasih atas motivasi, dukungan dan semangatnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Skripsi ini.

Akhir kata hanya kepada Allah jualah penulis memanjatkan doa serta rasa

syukur yang telah membuat satu persatu impian penulis terwujud. Penulis sangat

sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, karena penulis bukanlah

makhluk yang sempurna. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan

bagi para pembaca

Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakaatuh.

Jakarta, 25 September 2017

A Nursamha Fitriyah

Page 12: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

xii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN SIDANG MUNAQASYAH .............................. iii

LEMBAR PERNYATAAN ............................................................................. iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................ v

ABSTRAK ........................................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvii

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ................................................................. 6

C. Batasan Masalah........................................................................ 7

Page 13: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

xiii

D. Rumusan Masalah .................................................................... 8

E. Tujuan Penelitian .................................................................... 8

F. Manfaat Penelitian .................................................................. 9

G. Sistematika Penulisan ............................................................. 10

BAB II LANDASAN TEORI

A. Hakikat Motivasi Masyarakat Membayar Infaq

melalui Lembaga ...................................................................... 12

1. Konsep Motivasi Masyarakat .............................................. 12

2. Konsep Infaq ....................................................................... 18

3. Konsep Lembaga Penglolan ZIS ........................................ 20

B. Hakikat Peran Tokoh Masyarakat ............................................ 27

1. Pengertian Peran ................................................................... 27

2. Pengertian Tokoh Masyarakat .............................................. 29

C. Hakikat Profesionalitas Pengelolaan Dana .............................. 35

1. Konsep Profesionalitas ......................................................... 35

2. Konsep Pengelolaan Dana ................................................... 37

D. Review Studi Terdahulu ........................................................... 40

E. Kerangka Teori dan Konsep ..................................................... 41

Page 14: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

xiv

1. Kerangka Teori ..................................................................... 41

2. Kerangka Pemikiran ............................................................. 43

F. Hipotesis Penelitian ..................................................................... 43

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian .............................................. 45

B. Jenis dan Sumber Data Penelitian ............................................ 45

C. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 46

D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 46

E. Populasi dan Sampel ................................................................. 48

F. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 51

G. Variabel dan Definisi Operasional Variabel Penelitian ............ 51

H. Metode Analisis Data ................................................................ 60

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Desa ................................................................................ 65

B. Profil Lembaga ......................................................................... 66

1. Profil .................................................................................... 66

2. Sejarah Berdirinya Lembaga ............................................... 67

Page 15: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

xv

3. SK Kepala Desa Nanggerang ............................................... 68

4. Metode Pengumpulan ........................................................... 69

5. Metode Pendistribusian ....................................................... 69

6. Tokoh Masyarakat ............................................................... 72

C. Deskripsi Data Hasil Penelitian ............................................... 72

1. Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) ......................... 73

2. Peran Tokoh Masyarakat (X1) ............................................ 76

3. Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) ............................. 78

D. Pengujian Persyaratan Analisis ................................................ 81

1. Uji Normalitas Galat Baku Taksiran .................................... 81

2. Uji Homogenitas Varians .................................................... 82

E. Pengujian Hipotesis .................................................................. 84

1. Analisis Regresi Linier Sederhana antara Peran Tokoh

Mayarakat (X1) dengan Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq (Y) ............................................................................. 84

2. Analisis Regresi Linier Sederhana antara Profesionalitas

Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq (Y) ............................................................ 88

Page 16: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

xvi

3. Analisis Regresi Ganda antara Peran Tokoh Mayarakat

(X1) dan Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) ........................ 92

F. Uji Korelasi Parsial ................................................................. 94

G. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................... 97

1. Hubungan antara Peran Tokoh Mayarakat (X1) dengan

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) ......................... 97

2. Hubungan antara Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2)

dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) ............ 98

3. Hubungan antara Peran Tokoh Mayarakat (X1) dan

Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi

Masyarakat Membayar Infaq (Y) ......................................... 100

H. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 101

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................. 103

B. Saran ........................................................................................ 104

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 106

Page 17: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

xvii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan .................................. 18

Tabel 2.2 Review Studi Terdahulu........................................................................ 41

Tabel 3.1 Jumlah dan Penyebaran Sampel ............................................................ 50

Tabel 3.2 Instrumen Motivasi Masyarakat............................................................ 52

Tabel 3.3 Instrumen Peran Tokoh Masyarakat ..................................................... 55

Tabel 3.4 Instrumen Profesionalitas Pengelolaan Dana ........................................ 58

Tabel 4.1 Mata Pencaharian Penduduk ................................................................. 65

Tabel 4.2 Deskripsi Statistik Variabel Motivasi Masyarakat Membayar Infaq

(Y) ........................................................................................................... 73

Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq (Y) ................................................................................................. 74

Tabel 4.4 Deskripsi Statistik Variabel Peran Tokoh Masyarakat (X1) ................. 76

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Data Peran Tokoh Masyarakat (X1) .................... 77

Tabel 4.6 Deskripsi Statistik Data Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) .......... 79

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Data Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) ....... 79

Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data Y atas X1 .................................................... 81

Page 18: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

xviii

Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas Data Y atas X2 .................................................... 82

Tabel 4.10 Hasil Uji Homogenitas Data Y atas X1 ............................................... 83

Tabel 4.11 Hasil Uji Homogenitas Data Y atas X2 ............................................... 83

Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi X1 ............................................................................ 85

Tabel 4.13 Hasil Uji Anova X1 ............................................................................. 86

Tabel 4.14 Hasil Uji Korelasi X1 .......................................................................... 86

Tabel 4.15 Hasil Uji Signifikan X1 ....................................................................... 88

Tabel 4.16 Hasil Uji Regresi X2 ............................................................................ 88

Tabel 4.17 Hasil Uji Anova X2 ............................................................................. 89

Tabel 4.18 Hasil Uji Korelasi X2 .......................................................................... 90

Tabel 4.19 Hasil Uji Signifikan X2 ....................................................................... 91

Tabel 4.20 Hasil Uji Regresi Linier Ganda ........................................................... 92

Tabel 4.21 Uji Anova Regresi Ganda ................................................................... 93

Tabel 4.22 Hasil Uji Korelasi Ganda .................................................................... 94

Tabel 4.23 Hasil Analisis Korelasi Parsial X2 Dikendalikan ................................ 95

Tabel 4.24 Hasil Analisis Korelasi Parsial X1 Dikendalikan ................................ 96

Page 19: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

xix

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Skema Penelitian ............................................................................. 42

Gambar 2.2 Konstelasi Penelitian ....................................................................... 43

Gambar 4.1 Histogram Motivasi Masyarakat dalam Membayar Infaq

melalui Lembaga (Y) .................................................................... 75

Gambar 4.2 Histogram Peran Tokoh Masyarakat (X1) ....................................... 77

Gambar 4.3 Histogram Peran Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) ............. 80

Page 20: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Hal

Lampiran 1 Instrumen Penelitian ........................................................................ 111

Lampiran 2 Data Penelitian ................................................................................. 120

Lampiran 3 Surat Izin dan Keterangan Penelitian ZIS ..................................... 153

Lampiran 3 Surat Izin dan Keterangan Penelitian Desa ................................... 154

Lampiran 4 Struktur Organisasi Lembaga ZIS ................................................. 155

Page 21: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam sistem ekonomi Islam terdapat beberapa nilai instrumental yang

dapat mempengaruhi tingkah laku ekonomi seorang muslim, masyarakat dan

pembangunan ekonomi pada umumnya, diantaranya adalah zakat, infaq dan

sedekah.1

Zakat menjadi fondasi pertama dalam membangun jaminan

kemasyarakatan ataupun takaful (saling tolong-menolong) dalam kehidupan

yang berlaku dalam masyarakat Islam.2 Dalam Alquran dijelaskan

bahwasannya di setiap harta terdapat hak orang lain, sedekah, dan zakat.

Sebagaimana firman Allah Swt dalam Q.S Al-Ma’arij: 24 dan Q.S At-

Taubah: 103.

Dalam ayat yang sudah disebutkan dijelaskan bahwa dengan

mengeluarkan zakat kita sudah memberikan hak orang lain yang terdapat

dalam harta yang kita kelola. Dengan adanya zakat tidak akan ada

kecemburuan sosial. Maka dari itu zakat diwajibkan bagi setiap orang muslim

guna untuk membantu sesama.

Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki penduduk

mayoritas beragama Islam. Negara di Asia Tenggara ini disebut sebagai tanah

1 Mohammad Daud Ali, Sistem Ekonomi Islam Zakat dan Wakaf, (Jakarta: UI-Press, 1988),

Cet 1

2 Yusuf Qaradhawi, Spektrum Zakat Dalam Membangun Ekonomi Kerakyatan, (Jakarta:

Zikrul Hakim, 2005, cet 1), h. 57

Page 22: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

2

dengan populasi muslim tertinggi, bahkan pada tahun 2015 dikatakan bahwa

persentase muslim Indonesia mencapai hingga 12,7 % dari populasi dunia.

Dari data terakhir yang didapat dari berita online Republika, 85% warga

negara Indonesia adalah kaum muslim.3 Dengan persentase yang cukup tinggi

maka sudah bisa dipastikan bahwa potensi dana zakat pun sangat besar.

Wakil Ketua Umum Badan Amil Zakat Nasional Zainulbahar Noor

mengatakan bahwa potensi zakat Indonesia mencapai Rp 217 triliun. Potensi

ini dikatakan mampu untuk membantu pemerintah mengentas kemiskinan di

Indonesia.4 Besarnya potensi tersebut maka alangkah baiknya jika zakat

dikelola dengan baik agar pelaksanaan zakat dapat berhasil guna dan berdaya

guna juga dapat di pertanggungjawabkan dengan baik.

Pada masa kepemimpinan Soeharto pada saat itu beliau menganjurkan

untuk membuat lembaga pengelola zakat, maka dengan anjuran tersebut

terbentuklah Badan Amil Zakat di berbagai propinsi di Indonesia yang

dipelopori oleh pemerintah DKI Jakarta.5 Tujuan didirikannya BAZNAS

sendiri di antaranya adalah agar para muzakki lebih disiplin dalam

menunaikan kewajibannya dan kaum fakir miskin lebih terjamin haknya,

perasaan fakir miskin akan lebih terjaga karena dia tidak lagi seperti peminta-

3 Purnama Putra Erik, Persentase Umat Islam di Indonesia Jadi 85 Persen, Artikel diakses

pada 22 April 2017 dari

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/01/09/o0ow4v334-persentase-umat-islam-

di-indonesia-jadi-85-persen

4 Florentin Vindry, Potensi Zakat di Indonesia Mencapai Rp 217 Triliun, Artikel diakses

pada 22 April 2017 dari https://m.tempo.co/read/news/2016/06/07/151777667/baznas-potensi-

zakat-di-indonesia-mencapai-rp-217-triliun

5 Djamal Doa, Manfaat Zakat Dikelola Negara, (Jakarta: Nusantara Madani, 2002, cet 2),

h.13

Page 23: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

3

minta, dan juga agar distribusinya lebih tertib dan teratur. Maka dengan

tujuan tersebut berdirilah lembaga-lembaga yang khusus mengurusi zakat

dengan diiringi UU No.38 Tahun 1999 yang telah diperbarui menjadi UU

No.23 Tahun 2011.

Dengan adanya Undang-Undang tersebut diharapkan dana zakat yang

berpotensi tinggi ini dapat terkelola dengan baik dan dapat di

pertanggungjawabkan dengan baik pula. Tapi sangat disayangkan karena dari

potensi yang dikatakan oleh ketua BAZNAS tersebut tidak terealisasi dengan

baik. dari potensi yang besar itu hanya mampu terhimpun 1,2% saja atau

sekitar Rp. 3 triliun.

Jika zakat yang diwajibkan bagi umat muslim yang mampu saja memiliki

potensi yang tinggi, bagaimana dengan dana keagamaan lainnya seperti infaq

dan sedekah yang tidak memandang kedudukan ekonomi dari seseorang

untuk mengeluarkan dananya. Bisa dipastikan jika dana infaq pun mampu

untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Indonesia jika

dikelola dengan baik dan benar. Karena seperti yang kita ketahui bahwa saat

ini lembaga zakat tidak hanya mengelola zakat di dalamnya, banyak lembaga

zakat yang saat ini juga mengelola infaq dan sedekah.

Namun sangat disayangkan, walau infaq mulai dimasukan dalam bagian

pengelolaan lembaga, infaq jarang sekali dibahas atau kurang diperhatikan

oleh lembaga. Lembaga ZIS sendiri lebih sering membahas zakat dibanding

dengan infaq dan sedekahnya padahal dana infaq jika dikelola dengan baik

akan membuahkan hasil yang tidak terduga.

Page 24: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

4

Kebanyakan lembaga ZIS dikenal dengan pengelolaan zakatnya namun

berbeda dengan ZIS desa Nanggerang yang berada di kabupaten Sukabumi

yang justru lembaga ini tidak mengelola zakat di dalamnya melainkan dana

infaq dan sedekah. Alasan mengapa lembaga ini hanya mengelola infaq

karena tidak ingin berbenturan dengan BAZNAS yang sudah mengelola zakat

di dalamnya, selain itu masyarakat di desa Nanggerang merupakan

masyarakat kelompok menengah ke bawah sehingga diadakannya kewajiban

masyarakat desa Nanggerang membayar infaq ini sebagai alat untuk melatih

masyarakat agar suatu saat dapat membayar zakat, istilahnya membayar zakat

sebelum nisab, sama halnya seperti mengajarkan anak untuk berpuasa

sebelum baligh.6 Berkat dana infaq yang dikumpulkan dari masyarakat

setempat mampu memajukan perekonomian masyarakat dan desa

Nanggerang itu sendiri. Namun, apakah yang membuat masyarakat mau

menyalurkan dana infaqnya ke lembaga ZIS?

Kecamatan Cicurug adalah salah satu kecamatan yang dapat dikatakan

berhasil dalam penghimpunan dana infaqnya melalui lembaga berkat andil

dari tokoh masyarakat. Hal ini dapat dibuktikan saat acara pertemuan yang

dilaksanakan oleh BAZNAS Kabupaten Sukabumi yang mengundang para

ulama dan fuqoha untuk mensosialisasikan pembayaran zakat melalui

lembaga, BAZNAS memberikan sebuah penghargaan kepada dua tokoh yang

sudah banyak membantu BAZNAS dalam melaksanakan programnya salah

satunya adalah KH R Abdul Basith dan KH Ahmad Royani dimana beliau

6 Wawancara dengan Bapak Ade Daryadi selaku Dewan Pembina ZIS, 16 Agustus 2017

Page 25: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

5

adalah tokoh masyarakat dari kecamatan Cicurug yang turut membantu

menyukseskan program BAZNAS. Maka dari itu lembaga ZIS kecamatan

Cicurug dikatakan lembaga yang berhasil dalam menghimpun dananya dari

masyarakat setempat.

Menurut UU Nomor 8 Tahun 1987 pasal 1 ayat 6 tentang Protokol bahwa

tokoh masyarakat adalah seseorang yang karena kedudukan sosialnya

menerima kehormatan dari masyarakat dan/atau Pemerintah.7

Hal ini menarik perhatian peneliti untuk menggali lebih dalam apakah

tokoh masyarakat berpengaruh dalam meningkatkan potensi berinfaq melalui

lembaga.

Di sisi lain tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan

dananya juga merupakan permasalahan lain yang dihadapi dalam upaya

meningkatkan target pencapaian penghimpunan dana oleh lembaga-lembaga

penghimpun dana. Profesionalitas pengelolaan dana merupakan keluhan dan

tuntuntan masyarakat yang paling dominan. Pertanyaan-pertanyaan tentang

berapa jumlah dana yang terkumpul, kemana dana tersalurkan berapa besar

dana yang tersalurkan, berapa besar saldo dana yang dikelola lembaga dan

seterusnya, merupakan pertanyaan-pertanyaan logis yang terungkap dan

menjadi kendala masyarakat dalam menyalurkan dananya melalui lembaga.

Dari uraian di atas, terdapat dua aspek yang memiliki peran utama dalam

penghimpunan dana infaq yakni:

7 Priboemi Calie, TOKOH MASYARAKAT, artikel diakses pada 16 Maret 2017 dari

http://zangpriboemi.blogspot.co.id/2014/09/tokoh-masyarakat.html

Page 26: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

6

1. Peran tokoh masyarakat dalam membangun dan mendorong kesadaran dan

minat masyarakat dalam membayar infaqnya melalui lembaga

2. Transparansi pengelolaan dana infaq oleh lembaga guna membangun

kepercayaan masyarakat dalam menyalurkan dana infaqnya melalui

lembaga

Kedua hal tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung dapat

dikatakan sebagai faktor yang berkaitan dengan kesadaran, minat dan

motivasi masyarakat untuk membayarkan infaqnya melalui lembaga.

Uraian di atas menunjukkan bahwa kajian tentang hal tersebut penting

untuk dikaji secara sistimatis dan ilmiah melalui suatu penelitian tentang

Hubungan Antara Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas Pengelolaan

Dana Infaq dengan Motivasi Masyarakat dalam Membayar Infaqnya Melalui

Lembaga (Studi kasus Desa Nangerang Kecamatan Cicurug Kabupaten

Sukabumi).

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya,

ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi motivasi masyarakat dalam

membayarkan infaqnya melalui lembaga, hal tersebut dapat diidentifikasi

beberapa masalah antara lain sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan antara peran tokoh masyarakat dengan motivasi

masyarakat dalam membayar infaq melalui lembaga?

2. Apakah terdapat hubungan antara profesionalitas pengelolaan dana dengan

motivasi masyarakat dalam membayar infaq melalui lembaga?

Page 27: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

7

3. Apakah terdapat hubungan antara peran tokoh masyarakat, dan

profesionalitas pengelolaan dana infaq dengan motivasi masyarakat dalam

membayar infaq melalui lembaga?

4. Apakah terdapat hubungan antara peran ketokohan pimpinan lembaga

dengan motivasi masyarakat dalam membayar infaq melalui lembaga?

5. Apakah terdapat hubungan antara transparansi pengelolaan dana infaq

dengan motivasi masyarakat dalam membayar infaq melalui lembaga?

6. Apakah terdapat hubungan antara peran ketokohan pimpinan lembaga dan

transparansi pengelolaan dana infaq dengan motivasi masyarakat dalam

membayar infaq melalui lembaga?

C. Batasan Masalah

Dari uraian identifikasi masalah penelitian yang telah dikemukakan di

atas, terdapat banyak masalah yang dapat berhubungan dengan motivasi

masyarakat dalam membayar infaq melalui lembaga khususnya masyarakat

Desa Nangerang Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi. Agar penelitian

ini terarah, fokus, dan tidak menyimpang dari sasaran pokok, maka penelitian

ini dibatasi pada variabel peran tokoh masyarakat dan variabel profesionalitas

pengelolaan dana infaq sebagai variabel bebas. Adapun variabel terikatnya

adalah motivasi masyarakat dalam membayar infaq melalui lembaga. Unit

analisis dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Nangerang Kecamatan

Cicurug Kabupaten Sukabumi.

Page 28: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

8

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah di atas, maka

masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimana hubungan antara peran tokoh masyarakat dengan motivasi

masyarakat dalam membayar infaq melalui lembaga?

2. Bagaimana hubungan antara profesionalitas pengelolaan dana infaq

dengan motivasi masyarakat dalam membayar infaq melalui lembaga?

3. Bagaimana hubungan antara peran tokoh masyarakat dan profesionalitas

pengelolaan dana infaq secara bersama-sama dengan motivasi masyarakat

dalam membayar infaq melalui lembaga?

E. Tujuan Penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran serta

analisis fungsional dan derajat keterkaitan kausalitas (sebab akibat) variabel

peran tokoh masyarakat dan transparansi pengelolaan dana infaq terhadap

motivasi masyarakat dalam membayar infaq melalui lembaga dengan

menggunakan analisis statistik. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui:

1. Hubungan antara peran tokoh masyarakat terhadap motivasi masyarakat

dalam membayar infaq melalui lembaga.

2. Hubungan antara transparansi pengelolaan dana infaq terhadap motivasi

masyarakat dalam membayar infaq melalui lembaga.

Page 29: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

9

3. Hubungan antara peran tokoh masyarakat dan transparansi pengelolaan

dana infaq secara bersama-sama terhadap motivasi masyarakat dalam

membayar infaq melalui lembaga.

F. Manfaat Penelitian

1. Secara teoritis, hasil penelitian ini diharapkan dapat:

a. Mengembangkan dan menambah wawasan pengetahuan tentang infaq

dan berbagai hal yang berkaitan dengannya

b. Menjadi referensi ilmiah tentang pembuktian pengaruh peran tokoh

masyarakat, transparansi pengelolaan dana infaq dan motivasi

masyarakat dalam membayar infaq melalui lembaga

c. Sebagai bahan informasi untuk masukan dalam upaya meningkatkan

peran serta masyarakat dalam membangun ekonomi keummatan

melalui penunaian dan pembayaran infaq.

2. Secara praktis

a. Bagi Masyarakat dan tokoh masyarakat: Hasil penelitian ini dapat

dipergunakan sebagai bahan masukan guna meningkatkan

peransertanya dalam membangun ekonomi keummatan dan

meningkatkan kesejahteraan kualitas hidup ummat islam.

b. Bagi Lembaga: Bahan informasi dalam upaya meningkatkan

profesionalitasnya dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung

jawab demi meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.

c. Bagi Pemerintah: Bahan informasi dalam mempertimbangkan

berbagai kebijakan yang berkaitan dengan pengelolaan dana infaq dan

Page 30: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

10

pelayanan terhadap masyarakat, khususnya bagi ummat islam dalam

menghimpun dan mendistribusikan dana infaq.

d. Bahan informasi bagi peneliti selanjutnya, terutama bagi peneliti yang

ingin mengkaji penelitian yang sama dalam kajian yang lebih luas,

baik melalui pendekatan kualitatif maupun kuantitatif sebagai

penelitian yang relevan bagi peneliti lainnya dan untuk penelitian

selanjutnya.

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan diperlukan agar didapat kejelasan dalam

pembahasan masalah yang diuraikan. Oleh karena itu, untuk menyesuaikan

dengan masalah yang akan dibahas, maka penulisan ini terbagi menjadi lima

bab, yaitu:

BAB I : Pendahuluan

Pada bab ini, penulis mengemukan apa yang menjadi awal dalam

penulisan ini yang berisikan latar belakang masalah, identifikasi masalah,

pembatassan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat

penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : Landasan Teori

Dalam bab ini penulis menguraikan teori-teori yang menjadi landasan

dari penulisan ini. Landasan teori tersebut meliputi Teori infaq, Teori

Tokoh Masyarakat, Teori Profesionalitas, Teori Motivasi.

Page 31: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

11

BAB III : Metode Penelitian

Dalam bab ini akan membahas tentang ruang lingkup penelitian, jenis

penelitian dan metode pengumpulan data, metode analisis data serta

operasional variabel penelitian.

BAB IV : Hasil Dan Pembahasan

Dalam bab ini penulis memaparkan pembahasan dari hasil penelitian

yang telah penulis teliti. Bab ini merupakan inti dari pokok pembahasan

yang akan menjelaskan dan menganalisa mengenai Hubungan antara

peran tokoh masyarakat dan profesionalitas pengumpulan dana infaq

terhadap motivasi masyarakat membayar infaq melalui lembaga.

BAB V : Penutup

Bab ini merupakan penutup dari penulisan ini yang berisikan kesimpulan

dari hasil penelitian yang telah dilakukan penulis, serta memberikan

solusi atas masalah yang telah terjadi.

Page 32: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

12

BAB II

LANDASAN TEORI

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq Melalui Lembaga

A. Hakikat Motivasi Masyarakat dalam Membayar Zakat melalui Lembaga

1. Konsep Motivasi Masyarakat

a. Pengertian Motivasi

Faktor alamiah yang cukup menentukan keberhasilan seseorang

dalam melakukan suatu pekerjaan ataupun kegiatan banyak ditentukan

oleh kecenderungan dan dorongan jiwa orang tersebut dalam

melakukan pekerjaan atau kegiatan tersebut. Kecenderungan dan

dorongan jiwa yang tinggi untuk dapat menyelesaikan pekerjaan

dengan cepat, baik dan memuaskan akan melahirkan hasil yang berbeda

dengan orang yang memiliki kecenderungan yang rendah untuk

menyelesaikan pekerjaan tersebut. Kecenderungan dan dorongan jiwa

seperti ini sering dikenal dengan istilah motivasi. Motivasi merupakan

proses psikologis yang mencerminkan interaksi antara sikap,

kebutuhan, persepsi yang terjadi pada diri seseorang. Motivasi dapat

timbul dari dalam diri seseorang dan dapat pula hadir karena adanya

rangsangan dari luar

Motif atau dalam bahasa inggris “motive” berasal dari kata movere

atau motion yang berarti gerakan atau sesuatu yang bergerak.8 Dalam

8 Sarlito W Sarwono, Pengantar Psikologi Umum (Jakarta: Rajawali Pers, 2010) h.137

Page 33: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

13

psikologi, istilah motif pun erat hubungannya dengan “gerak”, yaitu

gerakan yang dilakukan oleh manusia atau disebut juga perbuatan atau

perilaku.

Di samping istilah “motif”, dalam psikologi dikenal pula istilah

yang lebih umum yaitu “motivasi”. Motivasi sendiri dalam ilmu

psikologi merajuk kepada seluruh proses gerakan itu, termasuk situasi

yang mendorong, dorongan yang timbul dalam individu, perilaku yang

ditimbulkan oleh situasi tersebut dan tujuan atau akhir daripada

tindakan atau perbuatan.

Ada beberapa pendapat mengenai pengertian motivasi. Salah satu

pendapat mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan motif itu

merupakan energi yang terdapat dalam diri seseorang. Henry Bergson,

filsuf Prancis juga mengakui bahwa motif sebagai energi dengan teori

“elan vital” (dorongan), dalam bukunya “Creative Evolution” (1907)

yang mengakui adanya faktor yang bersifat non-materiil (dalam

kesadaran) yang mengatur tingkah laku. Demikian pula dengan William

McDougall dengan teori “hormic psychology” yang mengatakan bahwa

perilaku ditentukan oleh hasrat dan kecenderungan yang bekerja analog

dengan proses-proses dalam dunia ilmu alam dan ilmu kimia.

Menurut Mc Donald dalam Sardiman A.M, motivasi merupakan

perubahan energy yang terjadi dalam diri seseorang yang ditandai

dengan munculnya feeling atau rasa yang diawali dengan adanya

tujuan. Dari pemahaman ini terdapat tiga elemen penting dalam

Page 34: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

14

pengertian motivasi, yakni (1) motivasi sebagai titik awal terjadinya

perubahan energy dalam diri seseorang (2) motivasi ditandai oleh

munculnya rasa /feeling (3) motivasi dirangsang oleh suatu tujuan.9

Pendapat lain mengemukakan bahwa motivasi mempunyai fungsi

perantara pada organisme atau manusia untuk manusia itu dapat

menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Menurut Hamzah B. Uno

motivasi dapat diartikan sebagai dorongan internal dan eksternal dalam

diri seseorang yang diindikasikan dengan adanya hasrat dan minat,

dorongan dan kebutuhan, harapan dan cita-cita, penghargaan dan

penghormatan.10

Sayyid Abdul Hamid Mursi mendefenisikan motivasi sebagai

keadaan internal seseorang yang melahirkan kekuatan, kegairahan dan

dinamika, serta mengarahkan tingkah laku pada tujuan.11

Sadili Samsudin mendefinisikan motivasi sebagai proses

memengaruhi atau mendorong dari luar terhadap seseorang atau

kelompok kerja agar mereka mau melaksanakan sesuatu yang telah

ditetapkan. Motivasi atau dorongan (driving force) dimaksudkan

sebagai desakan yang alami untuk memuaskan dan mempertahankan

kehidupan.12

9 Sardiman A.M. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar (Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada, 2001) h.71-72

10 Hamzah B. Uno, Teori Motivasi & Pengukurannya (Jakarta: Bumi Aksara, 2007) h.23

11 Abdul Hamid Mursi, SDM yang Produktif, Pendekatan Al-Qur’an dan Sains, terjemahan

Moh. Nurhakim (Jakarta: Gema Insani Press, 2001) h.91

12 Sadili Samsudin, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: Pustaka Setia,2006),h.281

Page 35: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

15

Marihot Tua Efendi Hariandja mengemukakan definisi motivasi

sebagai faktor-faktor yang mengarahkan dan mendorong perilaku atau

keinginan seseorang untuk melakukan suatu kegiatan yang dinyatakan

dalam bentuk usaha yang keras atau lemah.

Lebih lanjut hal ini ditegaskan pula oleh Ngalim Purwanto yang

menyatakan bahwa motivasi adalah pendorongan: yaitu suatu usaha

yang disadari untuk memengaruhi tingkah laku seseorang agar ia

tergerak hatinya untuk bertindak melakukan sesuatu sehingga mencapai

hasil atau tujuan tertentu.13

Motif adalah suatu instansi terakhir bagi terjadinya perilaku.

Meskipun ada kebutuhan, tetapi kebutuhan ini tidak menciptakan motif,

maka tidak akan terjadi perilaku. Hal ini disebabkan karena motif tidak

saja ditentukan oleh faktor-faktor diri individu, tetapi juga dipengaruhi

oleh faktor-faktor sosial dan kebudayaan.

Dengan kata lain motivasi adalah kekuatan yang menggerakan

seseorang untuk berprilaku, berfikir, dan merasa seperti yang mereka

lakukan.14 Perilaku yang termotivasi diberi kekuatan, diarahkan, dan

dipertahankan.

Pentingnya motivasi karena motivasi adalah hal yang

menyebabkan, menyalurkan, dan mendukung prilaku manusia supaya

mau bekerja atau bergerak melakukan sesuatu.

13 Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan,(Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2010),h.71

14 Laura A King, Psikologi Umum : Sebuah Pandangan Apresiatif, penerjemah Brian

Marwensdy (Jakarta: Salemba Humanika, 2010) h.64

Page 36: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

16

b. Jenis-Jenis Motivasi

Jenis motivasi ada dua yakni motivasi insrinsik dan motivasi

ekstrinsik. Yang di maksud dengan motivasi instrinsik adalah motivasi

yang timbul dari dalam diri individu sendiri yang didorong oleh

keinginan untuk mengetahui atau melakukan sesuatu tanpa paksaan dari

luar. Sedangkan yang di maksud dengan motivasi ekstrinsik adalah

motivasi yang bersumber dari luar individu, bisa karena adanya ajakan,

suruhan atau paksaan dari orang lain sehingga dengan keadaan

demikian seseorang mau melakuka sesuatu.15

c. Pengertian Mayarakat

Pada dasarnya semua manusia adalah makhluk masyarakat, karena

manusia makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan

orang lain. Banyak pendapat para ahli yang mengemukakan tentang apa

yang dimaksud dengan masyarakat. Menurut Drs. JBAF Mayor Polak

yang dimaksud dengan masyarakat adalah wadah segenap antar

hubungan sosial terdiri atas banyak sekali kolektiva-kolektiva serta

kelompok dan tiap-tiap kelompok terdiri atas kelompok-kelompok lebih

baik atau sub kelompok.

Prof. M.M. Djojodiguno berpendapat bahwa yang dimaksud

dengan masyarakat adalah suatu kebulatan daripada segala

perkembangan dalam hidup bersama antara manusia dengan manusia.

15 J. Winardi, Motivasi Dan Permotivasian Dalam Manajemen (Jakarta: PT.Raja Grafindo

Persada, Cet. 2, 2002) h.1

Page 37: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

17

Sedangkan Hasan Sadily berpendapat bahwa masyarakat adalah suatu

keadaan badan atau kumpulan manusia yang hidup bersama.

R. Linton, seorang ahli antropologi mengemukakan bahwa yang

disebut dengan masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah

cukup lama hidup dan bekerjasama, sehingga mereka itu dapat

mengorganisasikan dirinya dan berfikir tentang dirinya sendiri sebagai

satu kesatuan sosial dengan dengan batas-batas tertentu.

M.J Herskovist berpendapat bahwa masyarakat adalah kelompok

individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.

J.L Gillin dan J.P. Gillin mengatakan bahwa masyarakat adalah

kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi,

sikap dan perasaan persatuan yang sama.

Jelasnya bahwa masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang

hidup bersama dan telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma,

adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam lingkungannya. Tatanan

kehidupan, norma-norma yang mereka miliki itulah yang menjadi dasar

kehidupan sosial dalam lingkungan mereka sehingga dapat membentuk

suatu kelompok manusia yang memiliki ciri-ciri kehidupan yang khas.16

d. Jenis dan Karakteristik Masyarakat

Berbicara tentang masyarakat, dalam masyarakat modern sering

dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu masyarakat pedesaan (rural

community) dan masyarakat perkotaan (urban community). Setiap jenis

16 Abu Ahmadi, Ilmu Sosial Dasar (Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009) h. 97

Page 38: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

18

masyarakat mempunyai karakteristik masing-masing. Lebih jelasnya

dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 2.1. Perbedaan Masyarakat Pedesaan dan Perkotaan

Masyarakat Pedesaan Masyarakat Perkotaan

Warga memiliki hubungan yang

lebih erat

Jumlah penduduk tidak tentu

Sistem kehidupan biasanya

berkelompok atas dasar

kekeluargaan

Bersifat individualistis

Umumnya hidup dari pertanian Pekerjaan lebih bervariasi, lebih

tegas batasannya dan lebih sulit

mencari pekerjaan

Golongan orang tua memegang

peranan penting

Perubahan sosial terjadi secara

cepat yang menimbulakn konflik

antara golongan muda dan

golongan orang tua

Dari sudur pemerintahan,

hubungan antara penguasa dan

rakyat bersifat informal

Interaksi lebih disebabkan faktor

kepentingan daripada faktor

pribadi

Perhatian masyarakat lebih

kepada keperluan utama

kehidupan

Perhatian lebih pada penggunaan

kebutuhan hidup yang dikaitkan

dengan masalah prestise

Kehidupan keagamaan lebih

kental

Kehidupan agama lebih longgar

Banyak yang berurbanisasi ke

kota karena ada faktor yang

menarik dari kota

Banyak imigran yang berasal

dari daerah dan berakibat negatif

di kota, yaitu pengangguran,

naiknya kriminalitas, persoalan

rumah, dan lain-lain

2. Konsep Infaq

Infaq berasal dari kata anfaqa yang berarti menegeluarkan sasuatu

(harta) untuk kepentingan sesuatu.17 Pemaknaan istilah infaq berarti

memberikan sejumlah harta tertentu bagi orang yang membutuhkan.

17 Guastian Djuanda, Pelaporan Zakat Pengurang Pajak Penghasilan, (Jakarta, PT. Raja

Grafindo Persada) h.11

Page 39: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

19

Secara syari’at, infaq berarti mengeluarkan sebagian harta untuk suatu

kepentingan umum dengan tidak perlu memperhatikan nishab dan haulnya

dan tidak memandang keadaan ekonomi dari orang tersebut. Infaq

dileluarkan setiap orang yang beriman, baik yang berpenghasilan tinggi

maupun rendah, baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam Q.S Ibrahim: 32

Menurut Daud Ali, infaq adalah pengeluarkan sukarela yang

dilakukan seseorang setiap kali ia menerima rezeki sebanyak yang ia

kehendaki sendiri. Sedangkan menurut PSAK No 109 infaq/sedekah

adalah harta yang diberikan secara sukarela oleh pemiliknya baik

peruntukannya dibatasi (ditentukan) maupun tidak dibatasi.

Jika zakat ada nishabnya maka infaq tidak mengenal nisab. Orang

yang mengeluarkan zakat disebut muzakki sedangkan orang yang

mengeluarkan infaq disebut munfiq. Jika zakat harus diberikan kepada

mustahik terentu (8 asnaf), maka infaq boleh diberikan kepada siapapun.

Misalnya untuk kedua orang tua, anak yatim, dan sebagainya seperti yang

tertera dalam Q.S Albaqarah: 215

Infaq adalah pengeluaran sukarela yang dilakukan seseorang setiap

kali ia mendapat rizki, sebanyak yang ia kehendaki. Allah memberi

kebebasan kepada pemiliknya untuk menentukan jenis harta, berapa

jumlah yang sebaiknya diserahkan. Terkait dengan infaq ini rasulullah

bersabda dalam hadist yang diriwayatkan Bukhari dan Muslim yang

artinya :

Page 40: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

20

“Dari Abu Huroiroh rodhiyallahu ‘anhu, sesungguhnya Nabi SAW

telah bersabda: Tidak ada hari dimana seseorang mendapati pagi

melainkan dua malaikat akan turun padanya. Lalu salah seorang dari

keduanya berdoa, ‘ya allah berikanlah ganti bagi orang yang ber-infaq’

dan malaikat lainnya berdoa, ya allah berikanlah kerugian bagi orang yang

tidak mau ber-infaq.” (hadits shohih riwayat imam bukhori no.1301)

Perbedaan antara sedekah dan infaq sendiri adalah sedekah lebih

mempunyai makna yang lebih luas dibandingkan infaq. Jika infaq

dikaitkan dengan materi, sedekah memiliki arti lebih luas yang

menyangkut hal yang bersifat nonmateriil. Lebih jelasnya lagi perbedaan

zakat, infaq, sedekah adalah:

a. Zakat, sifatnya wajib dan ada ketentuan/batasan jumlah harta yang

harus dikeluarkan zakatnya dan siapa yang berhak menerimanya.

b. Infaq, sumbangan sukarela atau seikhlasnya yang berupa materi dan

tidak bersifat wajib juga tidak ditentukan peruntukannya.

c. Sedekah, lebih luas dari infaq, karena yang disedekahkan tidak sebatas

materi saja

3. Konsep Lembaga Pengelola ZIS

a. Pengertian Lembaga Pengelola Zakat

Dalam undang-undang yang dimaksud dengan pengelolaan zakat

adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengoordinasian dalam

pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Maka yang

disebut dengan lembaga pengelola zakat adalah sebuah institusi yang

bergerak dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengoordinasian dalam

pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan dana zakat. Tidak

Page 41: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

21

hanya dana zakat, namun dana-dana lain seperti infaq dan sedekah juga

dikelola dalam lembaga ini.

Dalam kegiatannya, lembaga pengelola zakat memiliki asas-asas

yang menjadi pedoman kerjanya yaitu berasaskan syariat Islam,

amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi dan

akuntabilitas.

Di Indonesia terdapat dua lembaga pengelolaan zakat yaitu

lembaga yang dibentuk langsung oleh pemerintah seperti BAZ, dan

lembaga yang dibentuk oleh masyarakat dan dikukuhkan oleh

pemerintah seperti LAZ.

b. Sejarah Berdirinya Lembaga ZIS

1) Masa Awal Islam

Sebuah riwayat menyatakan bahwa pengelolaan zakat oleh

negara sudah dilaksanakan sejak tiga tahun setelah hijrahnya Nabi

SAW ke Madinah, ketika beliau sudah mampu membangun

pemerintahan Islam yang efektif, dimana beliau mencanangkan zakat

sebagai upeti sosial yang harus dibayarkan kepada negara untuk di

tasharuf kan bagi kemashlahatan bersama sehingga siapapun yang

menolaknya dikenai sanksi yang membuatnya jera. Pada saat

pemerintahan Nabi SAW sanksi yang dikemukakan hanyalah berupa

perlambangan siksa di akhirat, karena pada masa Nabi SAW tingkat

keimanan rakyatnya begitu kuat. Pada masa pemerintahan Abu

Bakar barulah dikemukan sanksi yang nyata dan formal bahkan

Page 42: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

22

dalam skala massal. Sekelompok rakyat yang menolak membayar

zakat kepada negara maka akan diperangi oleh negara dengan keras.

Bukti bahwa pengelolaan zakat itu dilaksanakan oleh negara

baik pada zaman Rasulullah SAW maupun zaman pemerintahan

khalifah-khalifah sesudahnya yaitu adanya petugas-petugas

pemungut zakat secara resmi. Dalam Thabaqat Ibnul Sa’ad

disebutkan bahwa Nabi SAW telah mengutus para petugas zakat

kepada orang Arab pinggiran di bulan Muharram tahun kesembilan.

Dengan gamblang Ibnu Sa’ad menerangkan nama-nama petugas

zakat itu dan juga nama-nama suku yang didatanginya, yaitu:

1) Uyayinah bin Hisn diutus ke Banu Tamim

2) Buraidah bin Hasib, ada juga yang mengatakan Ka’ab bin Malik

diutus ke Banu Aslam dan Banu Ghifar

3) Abbad bin Bisyr Asyhali diutus ke Banu Sulaim dan Banu

Muzainah

4) Rafi’ bin Makis diutus ke Bani Juhainah

5) Amr bin Ash diutus ke Banu Fazarah

6) Dhahhak bin Sufyan al-Kilabi diutus ke Banu Kilab

7) Burs bin Sufyan al-Ka’bi diutus ke Banu Ka’ab

8) Ibnu Lutibah Azdi diutus ke Banu Zibyan

9) Seorang laki-laki dri Banu Sa’ad Huzaim diutus untuk mengambil

zakat Banu Sa’ad Huzaima.

Page 43: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

23

Ini menunjukan bahwa pengelolaan zakat oleh negara sudah

dilakukan sejak zaman Nabi SAW dan diikuti oleh pemerintah-

pemerintah Islam selanjutnya.

2) Masa Pertengahan Islam

Pada masa pertengahan Islam, zakat juga masih dikelola oleh

negara. Ini dibuktikan oleh sebuah dokumen berupa surat Imam

Zuhri kepada Umar bin Abdul Aziz (salah satu khalifah dari bani

Umayyah) yang berisi penempatan sunnah dalam urusan zakat,

sebagian untuk orang yang sudah pikun dan orang yang lumpuh,

juga untuk orang miskin yang berpenyakit yang tidak mampu

bekerja, lalu untuk orang miskin yang meminta-minta dan

membutuhkan makanan hingga tidak lagi meminta-minta, juga

prioritaskan sebagian umat Islam yang ditahan yang tidak

mempunyai keluarga seorang pun juga, serta sebagian orang miskin

yang datang ke masjid-masjid, yang tidak mempunyai pekerjaan dan

peghasilan yang teratur namun tidak mau meminta-minta.

Di dalam suratnya Imam Zuhri pun menyarankan kepada sang

khalifah agar mengutamakan pendistribusian zakat itu untuk orang

miskin yang mempunyai utang, ia juga menyarankan kepada

khalifah Umar bin Abdul Aziz agar musafir yang tidak mempunyai

tempat tinggal dan tidak mempunyai keluarga yang bisa

disinggahinya hingga ia mendapat tempat tinggal atau setelah

menyelesaikan urusannya. Dalam riwayat lain pun dijelaskan bahwa

Page 44: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

24

petugas pengumpul zakat di Afrika mengadu kepada Umar bin

Abdul Aziz karena penuhnya baitul mal oleh zakat sedangkan tidak

ada lagi fakir miskin yang harus diberi. Maka Umar bin Abdul Aziz

pun memerintahkan untuk membayar semua hutang dari orang yang

punya hutang dan belilah budak-budak muslim, lalu merdekakan.

Ini pun menjelaskan bahwa pada masa pemerintahan dinasti-

dinasti Islam, zakat masih dikelola oleh negara.

3) Masa Mutakhir Islam

Pengelolaan zakat oleh negara pada masa ini disodorkan

kembali oleh Abdul Wahab Khallaf dan Abdul Rahman Hasan pada

saat terjadi diskusi tentang zakat di Damaskus tahun 1952 yang

diselenggarakan oleh Jam’iah ‘Arabiah. Ada dua sebab yang

diutarakan pada pertemuan itu:

Pertama, banyak orang yang telah meninggalkan kewajibann

zakat atas semua hartanya, baik yang zahir maupun yang batin.

Mereka tidak melaksanakan hak perwakilan yang diberikan kepada

mereka oleh Usman bin Affan. Sedangkan para fuqaha telah

menetapkan bahwa penguasa apabila mengetahui penduduknya tidak

membayar zakat, hendaklah mereka mengambilnya dengan cara

paksa.

Kedua, semua harta kurang lebih adalah harta zahir. Harta

perdagangan yang bergerak, dihitung setiap tahunnya berdasarkan

perputaran, dan bagi setiap pedagang, besar maupun kecil hendaklah

Page 45: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

25

mencatatkan perdagangannya itu sehingga mudah dihitung jumlah

hartanya, diketahui untung ruginya, diketahui pula cara-cara untuk

mengetahui keuntungan sehingga bisa diperkirakan pajak negaranya,

dan pokok modalnya juga diketahui kewajiban zakatnya.

Dua gagasan itulah yang akhirnya wacana pengelolaan zakat

oleh negara terus menghembus dan berkembang di dunia islam, yang

pada beberapa dekade kemudian pengelolaan zakat oelh negara

dapat diterima oleh masing-masing negara islam dan dapat

direalisasikan sebagai peraturan pemerintah.18

4) Lembaga Zakat di Indonesia

Di indonesia sendiri zakat telah menjadi salah satu sumber untuk

kepentigan pengembangan agama sejak masuknya Islam di tanah air.

Sejak Indonesia terbentuk kamudian muncul perbedaan tentang

pengelolaan zakat, bolehkah zakat dikelola oleh negara atau tidak.

Sebagian ulama menyatakan bahwa zakat tidak boleh dikelola

negara karena negara kita bukanlah negara Islam, namun sebagian

ulama lain setuju jika zakat dikelola oleh negara, salah satunya

adalah Profesor Hazairin. Ia berargumen bahwa syariat islam itu

terdiri dari tiga kategori, salah satunya adalah syariat yang

mengandung hukum dunia, misalnya hukum perkawinan, hukum

kewarisan, hukum zakat, dan hukum-hukum pidana. Hukum ini

18 M Djamal Doa, Manfaat Zakat Dikelola Negara ( Jakarta: Nuansa Madani, 2002) h.9

Page 46: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

26

memerlukan bantuan kekuasaan negara untuk menyokongnya agar

dapat berjalan dengan sempurna.

Pada tahun 1968 pemerintah mengeluarkan Peraturan Menteri

Agama Nomor 4 dan Nomor 5/1968, masing-masing tentang

pembentukan Badan Amil Zakat dan pembentukan Baitul Mal di

tingkat pusat dan propinsi dan di tingkat kebupaten dan kotamadya.

Pada tanggal 20 Oktober 1968 pada saat peringatan Isra Mi’raj

di Istana Negara, Presiden Soeharto dalam pidatonya menganjurkan

untuk menghimpun zakat secara teratur dan terorganisasi. Anjuran

inilah yang mendorong terbentuknya BAZ di berbagai propinsi di

Indonesia yang dipelopori oleh Pemerintah Daerah Khusus Ibukota

Jakarta.

Pada tanggal 23 September 1999 akhirnya melalui UU No. 38

tahun 1999 disahkanlan oleh pemerintah, suatu lembaga pengelola

zakat yang lebih dikenal dengan Badan Amil Zakat, Infak dan

Sedekah (BAZIS). Dengan disahkan nya undang-undang itu, maka

resmilah umat islam di Indonesia mempunyai perangkat hukum yang

mengatur pengelolaan zakat.

Dari penjelasan yang telah dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan

bahwa Motivasi Masyarakat dalam membayar infaq melalui lembaga adalah

proses mempengaruhi daya dorong sekelompok orang yang berada pada suatu

wilayah tertentu yang dapat mengarahkan usaha sadar untuk memenuhi

kewajiban dalam membayar infaq yang dapat melahirkan kepuasan batinnya

Page 47: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

27

dirinya melalui suatu institusi resmi dalam menerima infaq masyarakat

dengan indikator sebagai berikut:

1) Kesadaran dalam membayar infaq melalui lembaga

2) Kesadaran sebagai suatu kewajiban

3) Pemenuhan kepuasan

4) Memiliki keinginan kuat untuk membayar infaq

5) Daya dorong untuk membayar infaq

B. Hakikat Peran Tokoh Masyarakat

1. Pengertian Peran

Peran adalah tugas atau kewajiban yang harus dijalankan oleh

seseorang dengan baik dan penuh dengan rasa tanggungjawab. Dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia peranan merupakan bagian yang

dimainkan oleh seorang pemain, ia berusaha bermain baik di semua yang

dibebankan kepadanya atau tindakan yang dilakukan oleh seseorang di

suatu peristiwa.19 Peran adalah perilaku, kewajiban, dan hak-hak yang

melekat pada status yang telah ditentukan bagi anda.20

Dalam ilmu antropologi peranan adalah tingkah laku individu yang

mementaskan sesuatu kedudukan tertentu. Sedangkan menurut ilmu sosial

peran diartikan suatu fungsi yang dibawakan seseorang ketika menduduki

suatu posisi dalam struktur sosial tertentu.

19 Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa

(Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012) cet.4 h.1051

20 Komanto Sunarto, Sosiologi dengan Pendekatan Membumi, Terj. Dari Essential of

Sociology oleh James M.Henslin (Jakarta: Erlangga, 2007) h.95

Page 48: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

28

Menurut Soekanto, peran adalah proses dinamis kedudukan (status).

Apabila seseorang melaksanankan hak dan kewajibannya sesuai dengan

kedudukan, dia menjalankan suatu peranan.21 Sedangkan menurut Mertom

bahwa peranan didefinisikan sebagai pola tingkah laku yang diharapkan

masyaratakat dari orang yang menduduki status tertentu.22 Dewi Wulan

Sari mengatakan bahwa peran adalah konsep tentang apa yang harus

dilakukan individu dalam masyarakat terhadap seseorang dan merupakan

prilaku individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat.

Peran merupakan aspek dinamis dari kedudukan seseorang, apabila

seseorang melaksanakan hak-hak dan kewajibannya sesuai dengan

kedudukannya maka orang yang bersangkutan menjalankan suatu peranan.

Peran didefinisikan oleh Abu Ahmadi sebagai suatu kompleks

pengharapan manusia terhadap caranya individu harus bersikap dan

berbuat dalam situasi tertentu berdasarkan status dan fungsi sosialnya.

Sejumlah peran disebut sebagai perangkat peran, dengan demikian

perangkat peran adalah kelengkapan dari hubungan-hubungan berdasarkan

peran yang dimiliki oleh orang karena mnduduki status-status sosial

khusus.

Teori peran memberikan dua harapan, pertama harapan dari

masyarakat terhadap pemegang peran, kedua harapan-harapan yang

21 Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar cet. ke-44 (Jakarta: Rajawali, 2012)

hal.212

22 Bernard Raho, Teori Sosiologi Modern cetakan Pertama (Tangerang: Prestasi Pustaka

Publisher, 2007) hal.67

Page 49: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

29

dimiliki oleh pemegang peran terhadap orang lain yang mempunyai relasi

dengannya dalam menjalankan perannya.23

2. Pengertian Tokoh Masyarakat

Dalam kehidupan bermasyarakat, selalu ada yang disebut dengan

tokoh masyarakat. Tokoh masyarakat di dalam suatu kampung menduduki

posisi yang penting, karena dianggap orang yang serba tahu dan

mempunyai pengaruh yang besar terhadap masyarakat.

Dalam kamus umum bahasa Indonesia tokoh diartikan sebagai rupa,

wujud, dan keadaan, bentuk dalam arti jenis badan, perawakan, orang yang

terkemuka atau kenamaan di dalam lapangan politik suatu masyarakat.

Sedangkan pengertian masyarakat sendiri sudah dijelaskan pada uraian

sebelumnya. Maka yang dimaksud dengan tokoh masyarakat adalah orang

yang terkemuka di dalam suatu kehidupan masyarakat.

Tokoh masyarakat adalah seseorang yang berpengaruh dan

ditokohkan oleh lingkungannya. Penokohan tersebut karena pengaruh

posisi, kedudukan, kemampuan dan kepiawaiannya.24 Maka dengan

pengaruh itu segala tindakan dan ucapannya akan diikuti oleh masyarakat

sekitar. Menurut Tanto dalam jurnal Peranan Tokoh Masyarakat Lokal

dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial yang dimaksud dengan tokoh

23 David Berry, Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi (Jakarta: Rajawali, 1981) hal.41

24 Pusat Pelatihan Gender dan Peningkatan Kualitas Perempuan Badan Koordinasi

Keluarga Berencana Nasional, Peran Tokoh Mayarakat dalam Kesehatan Produksi yang

Responsif Gender (Jakarta: 2008)

Page 50: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

30

masyarakarakat adalah orang yang terkemuka dan kenamaan dalam

berbagai bidang kehidupan masyarakat.25

Menurut UU Nomor 8 Tahun 1987 pasal 1 ayat 6 tentang Protokol

bahwa tokoh masyarakat adalah seseorang yang karena kedudukan

sosialnya menerima kehormatan dari masyarakat dan/atau Pemerintah.

Sedang pengertian tokoh masyarakat menurut UU Nomor 2 tahun 2002

pasal 39 ayat 2 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia bahwa

tokoh masyarakat ialah pimpinan informal masyarakat yang telah terbukti

menaruh perhatian terhadap kepolisian. Maka sangat jelas bahwa tokoh

masyarakat adalah seseorang yang memiliki pengaruh kuat terhadap

masyarakat. Pengaruh itu dapat berupa dipatuhinya perintah atau anjuran

yang ia berikan.

Menurut Miriam Budiardjo, pada hakikatnya tokoh masyarakat adalah

orang yang mempunyai peranan yang besar dalam suatu kelompok

masyarakat dan memiliki kekuasaan yaitu kemampuan mempengaruhi

orang atau kelompok lain sesuai keinginan dirinya. Sementara itu Surbakti

mengatakan bahwa tokoh masyarakat adalah seseorang yang disegani dan

dihormati secara luas oleh masyarakat dan dapat menjadi faktor yang

menyatukan suatu bangsa. Tokoh masyarakat adalah seseorang yang

dipercaya, disegani dan dihormati oleh masyarakat dimana peran tersebut

adalah sebagai penentu arah, wakil dan juru arah, sebagai komunikator,

25 Ahmad Suhendi, Peranan Tokoh Masyarakat Lokal dalam Pembangunan Kesejahteraan

Sosial (2013)

Page 51: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

31

sebagai mediator dan fasilitator, sebagai integrator dan sebagai

motivator.26

Abdillah dalam buku koentjaraningrat menjelaskan bahwa tokoh

masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:27

a) Memiliki hubungan sosial lebih luas daripada pengikutnya.

b) Memiliki keahlian atau pengetahuan tertentu melebihi orang

kebanyakan, terutama pengikutnya.

c) Tidak menyimpan pengetahuan dan keahlian itu untuk dirinya sendiri,

melainkan untuk menyebarkan kepada orang lain.

Di jelaskan dalam BKKBN tahun 2008:4 ada beberapa peran yang

harus dijalani oleh tokoh masyarakat yaitu:

a) Sebagai Penyuluh. Tokoh masyarakat harus mampu

mengkomunikasikan, dan menyampaikan gagasan kepada

masyarakatnya.

b) Sebagai Penggerak. Tokoh masyarakat harus mampu mengajak,

mengkoordinasikan dan meningkatkan partisipasi masyarakat di

lingkungannya dalam hal apapun.

c) Sebagai Motivator. Tokoh masyarakat harus mampu mendorong

dengan cara persuasif atau membujuk dan memberi motivasi

masyarakat dilingkungannya.

26 Muhammad Aslam Syarief, Kontribusi Tokoh Masyarakat dalam Menjalankan Perannya

Pada Pemilihan Kepala Desa di Desa Muara Badak Ulu Kec.Muara Badak Kab.Kutai

Kartanegara (Jurnal Ilmu Komunikasi, 2016) hal.3

27 Koenjtaraningrat, Metode-metode Penelitian Masyarakat (Jakarta: Gramedia, 1983)

h.113

Page 52: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

32

d) Sebagai Teladan. Tokoh masyarakat harus mampu menjadi contoh dan

panutan bagi masyarakat dilingkungannya

Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa yang disebut tokoh

masyarakat adalah seseorang yang dipercaya, disegani dan dihormati oleh

masyarakat.

Berbicara tentang tokoh masyarakat, tokoh masyarakat juga

merupakan seorang pemimpin bagi masyarakat setempatnya dimana

perkataan dan sikapnya diikuti oleh para pengikutnya. Ada beberapa

pengertian kepemimpinan menurut para ahli. Menurut Achmas dan M.

Sobry Sutikno kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi

aktivitas kelompok yang diatur untuk mencapai tujuan bersama.28

Kepemimpinan adalah kegiatan mempengaruhi orang lain untuk bekerja

sama guna mencapai tujuan tertentu yang diinginkan. Menurut locke

seperti yang dikutip oleh Pidekso dan Harsiwi mendefinisikan bahwa

kepemimpinan sebagai suatu proses membujuk orang-orang lain menuju

sasaran bersama. Dari beberapa definnisi diatas dapat disimpulkan bahwa

kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi dan menggerakan

orang lain untuk mencapai tujuan. Ada beberapa teori yang menjelaskan

tentang kepemimpinan.

Teori ini menjelaskan bagaimana seseorang menjadi pemimpin atau

bagaimana timbulnya seorang pemimpin.

28 Sutikno M. Sobry,Pemimpin dan Kepemimpinan, (Lombok: Holistica, 2014) h.15

Page 53: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

33

1. Teori Sifat

Teori ini menekankan lebih pada sifat-sifat umum yang dimiliki

pemimpin, menurut Darf menjelaskan tiga sifat penting yang harus

dimiliki seorang pemimpin yaitu kepercayaan diri, kejujuran, dan

integritas serta motivasi.

2. Teori Prilaku

Teori ini lebih menekankan pada tindakan-tindakan yang dilakukan

pemimpin dari pada memperhatikan atribut yang melekat pada diri

seorang pemimpin, dasar dari teori ini adalah kepemimpinan

merupakan prilaku seseorang ketika melakukan kegiatan pengarahan

suatu kelompok kearah pencapaian tujuan.

3. Teori Situasional

Teori ini mengatakan bahwa pembawaan yang harus dimiliki

seorang pemimpin adalah berbeda-beda tergantung situasi yang sedang

dihadapi. Menurut Fread Fiedler kepemimpinan yang berhasil

bergantung pada penerapan gaya kepemimpinan terhadap situasi

tertentu hingga suatu gaya kepemimpinan akan efektif apabila gaya

kepemimpinan tersebut digunakan dalam situasi yang tepat.

4. Teori Jalan – Tujuan

Menurut teori ini nilai strategis dan keefektifan seorang pemimpin

didasarkan pada kemampuannya dalam menimbulkan kepuasan dan

motivasi anggotanya dengan penerapan hadiah. Tugas pemimpin

menurut teori ini adalah bagaimana bawahan bisa mendapatkan hadiah

Page 54: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

34

atas kinerjanya, dan bagaimana seorang pemimpin menjelaskan dan

mempermudah jalan menuju hadiah tersebut.

5. Teori Kelebihan

Teori ini beranggapan bahwa seseorang akan menjadi pemimpin

apabila ia memiliki kelebihan dari para pengikutnya. Pada dasarnya ada

3 kelebihan yang harus dimiliki pemimpin yaitu kelebuhan pengetahuan

tentang hakikat tujuan, cara-cara menggerakkan dan mengambil

keputusan yang cepat dan tepat. Kelebihan rohaniah yang artinya

seorang pemimpin mampu menunjukan keluhuran budi pekertinya dan

mempunyai moral yang tinggi. Yang terakhir kelebihan badaniah yaitu

pemimpin hendaknya memiliki kesehatan yang lebih dibanding para

pengikutnya sehingga memungkinkannya bertindak dengan cepat.

6. Teori Kharismatik

Maksudnya adalah bahwa seseorang menjadi pemimpin karena

mempunyai karisma yang sangat besar. Tipe seperti ini biasanya

memiliki daya tarik, kewibawaan dan pengaruh yang sangat besar.

Dari penjelasan yang telah dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan

bahwa Peran Tokoh Masyarakat adalah tingkah laku atau prilaku yang

diharapkan masyarakat dari seseorang yang terkemuka, yang memiliki

kemampuan untuk mempengaruhi, disegani, dihormati, dan memiliki

pengetahuan yang luas serta melaksanakan hak dan kewajibannya yang

dianggap penting bagi sebuah struktur sosial masyarakat. Dengan indikator

sebagai berikut:

Page 55: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

35

1. Memiliki Prilaku yang diharapkan masyarakat

2. Memiliki kemampuan untuk mempengaruhi

3. Berbagi pengetahuan

4. Disegani dan dihormati

C. Hakikat Profesionalitas Pengelolaan Dana

1. Konsep Profesionalitas

Profesionalitas dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah perihal

profesi atau kemampuan untuk bertindak secara profesional.29 Dari definisi

tersebut terdapat dua kata yang harus terlebih dahulu kita fahami sebelum

memahami makna profesionalitas, yaitu kata “profesi” dan kata

“profesional”.

Profesi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti bidang

pekerjaan yang dilandasi keahlian tertentu. Menurut Schien, E.H profesi

merupakan suatu kumpulan set pekerjaan yang membangun suatu set

norma yang sangat khusus yang berasal dari perannya yang khusus di

masyarakat. Maka dapat disimpulkan bahwa profesi adalah suatu

pekerjaan yang menuntut keahlian dan keterampilan dari pelaku.

Menurut Prof. H. M Arifin profesi adalah suatu bidang keahlian

khusus untuk menangani lapangan kerja tertentu yang membutuhkan.30

Sedangkan Prof. Dr. Piet A. Mengatakan bahwa pada hakikatnya profesi

adalah suatu janji terbuka yang menyatakan bahwa seorang itu

29 W. J. S Poerwadarminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-3 (Jakarta: Balai

Pustaka, 2006) h.911

30 Arifin, Kapita Selekta Pendidikan (Jakarta: Bumi Aksara, 1995) h.105

Page 56: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

36

mengabdikan dirinya pada suatu jabatan karena terpanggil untuk menjabat

pekerjaan itu.31

Selanjutnya kata kedua yaitu “profesional”. Dalam Kamus Besar

Bahasa Indonesia yang di maksud dengan profesional adalah yang

bersangkutan dengan profesi atau memerlukan kepandaian khusus untuk

menjalankannya. Profesional sering diartikan sebagai suatu keterampilan

teknis yang dimiliki seseorang.

Kusnanto berpendapat bahwa profesional adalah seseorang yang

memiliki kompetensi dalam suatu pekerjaan tertentu. Maka yang di

maksud dengan profesional adalah seseorang yang tidak hanya memiliki

keahlian saja namun juga harus bekerja pada bidang yang sesuai keahlian

yang dimilikinya. Sedangkan profesional dalam pandangan Djam’an Satori

adalah menunjuk pada dua hal. Pertama, orang yang menyandang suatu

profesi, kedua penampilan seseorang dalam melakukan pekerjaannya yang

sesuai profesinya. Dia pun berpendapat mengenai profesionalitas,

menurutnya profesionalitas itu mengacu pada sikap para anggota profesi

terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang mereka

miliki dalam rangka melakukan pekerjaannya.

Maka dapat disimpulkan bahwa profesionalitas adalah kata sifat yang

berarti karakter kerja seseorang dalam menekuni profesinya atau

kemampuan untuk bertindak secara profesional. Profeionalitas juga

menyangkut perihal profesi yang menyangkut kualitas sikap seorang

31 Piet Sahertian, Profil Pendidikan Profesional (Yogyakarta: Andi Offset, 1994) h.26

Page 57: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

37

terhadap profesinya serta derajat pengetahuan dan keahlian yang dimiliki

untuk melakukan tugas-tugasnya.

2. Konsep Pengelolaan Dana

Pengelolaan dalam kamus besar bahasa Indonesia berasal dari kata

“kelola” yang berarti mengendalikan, menyelenggarakan, dan mengurus.32

Pengelolaan didefinisikan juga sebagai langkah-langkah yang dilakukan

dengan cara apapun yang mungkin, guna untuk membuat data yang dapat

dipergunakan bagi suatu maksud tertentu.33 Selain itu pengelolaan pun

dapat diartikan sebagai:

1) Proses, cara perbuatan mengelola

2) Proses melakukan kegiatan tertentu dengan menggerakkan tenaga orang

lain

3) Proses yang membantu merumuskan kebijakan dan tujuan organisasi

4) Proses yang melibatkan pengawasan pada semua hal yang terlibat

dalam melaksanakan kebijakan dan pencapaian tujuan.

Secara etimologi istilah pengelolaan berasal dari kata kelola dan

biasanya merujuk pada proses mengurus atau menangani sesuatu untuk

mencapai tujuan tertentu.

Dalam buku Rahardjo Adisasmita ada beberapa pendapat yang

mengemukakan tentang pengelolaan. Praduji mengatakan bahwa

pengelolaan adalah suatu perencanaan yang diperlukan untuk penyelesaian

32 Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Kamus Besar Bahasa Indonesia, h.623

33 Aliminsyah, Kamus Istilah Manajemen Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris (Bandung:

CV Yrama Widya, 2004) h.232

Page 58: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

38

suatu tujuan kerja tertentu. Sedangkan Baldero mengatakan bahwa

pengelolaan adalah menggerakkan, mengorganisasikan dan mengarahkan

usaha manusia untuk memanfaatkan secara efektif material dan fasilitas

untuk mencapai suatu tujuan.34

Pengertian pengelolaan hampir sama dengan pengertian manajemen

yaitu proses cara mengelola. Begitupula dengan fungsinya, fugsi

pengelolaan dengan manajemen tidak ada bedanya. Ada empat fungsi

manajemen atau pengelolaan menurut George Terry, yaitu:35

1) Perencanaan (Planning) yaitu sebagai dasar pemikiran dan penyusunan

langkah-langkah yang akan dipakai untuk mencapai tujuan.

2) Pengorganisasian (Organization) yaitu sebagai cara untuk

mengumpulkan orang-orang dan juga menempatkan mereka sesuai

keahliannya dalam pekerjaan yang sudah direncanakan.

3) Penggerakkan (Actuating) yaitu untuk menggerakkan organisasi agar

berjalan sesuai dengan oembagian kerja masing-masing serta

mengerahkan seluruh sumber daya yang ada dalam organisasi tersebut

agar kegiatan yang lakukan berjalan lancar dan bisa mencapai tujuan.

4) Pengawasan (Controlling) yaitu untuk mengawasi apakah gerakan dari

organisasi ini sudah sesuai dengan rencana atau belum.

Jadi pengelolaan merupakan ilmu manajemen yang berhubungan

dengan proses mengurus dan menangani sesuatu untuk mewujudkan tujuan

34 Rahardjo Adisasmita, Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah (Yogyakarta: Graha

Ilmu, 2006) h.24

35 Siswanto H. B, Pengantar Manajemen (Bandung: Bumi Aksara, 2005) h.57

Page 59: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

39

tertentu yang ingin dicapai. Dalam penelitian ini pengelolaan yang

dimaksudkan lebih ke pengelolaan dana dalam organisasi, maka empat

fungsi manajemen diatas lebih ditekankan pada pengelolaan dana yang

dilakukan dalam sebuah lembaga atau organisasi.

Suatu lembaga dapat dikatakan berhasil dalam pengelolaan dananya

jika lembaga tersebut mampu menerapkan prinsip kerja yang pada intinya

tercermin dalam tiga kunci yaitu amanah, profesional dan transparan.36

a) Amanah berarti bersikap jujur, dapat dipercaya dan bertanggung jawab

atas tugas yang telah diberikan. Sifat amanah sangat penting dimiliki

oleh suatu lembaga pengelolaan dana, karena sebaik apapun kinerja dan

sistem yang diterapkan jika tidak disertai amanah di dalamnya maka

akan hancur dan sia-sia.

b) Profesional adalah kemampuan yang merupakan perpaduan antara

pengetahuan, keterampilan dan sikap seseorang dalam mengemban

suatu tugas yang diberikan dan dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,

penuh kreativitas dan inovatif.

c) Transparan adalah sifat terbuka dalam pengelolaan melalui pernyataan

semua unsur dalam pengambilan keputusan dan proses pelaksanaan

kegiatan. Dengan adanya transparan maka akan menciptakan suatu

sistem kontrol yang baik, karena tidak hanya melibatkan pihak intern

organisasi saja tetapi pihak ekstern juga akan mengetahui kegiatan apa

36 Masdar F. Mas’udi, dkk Reinterpretasi Pendayagunaan ZIS Menuju Efektifitas

Pemanfaatan Zakat, Infak, dan Sedekah, h.16

Page 60: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

40

saja yang dilakukan lembaga tersebut dan dapat memunculkan

kepercayaan dari masyarakat luas pada lembaga tersebut.

Untuk mencapai tujuan pengelolaan dana yang efektif tidak akan

tercipta tanpa adanya pengelolaan atau manajemen yang baik. Suatu

pengelolaan atau manajemen yang baik dapat dilaksanakan dengan

mengukur dan mengarahkan berbagai sumber daya yang ada demi

tercapainya suatu tujuan.37

Dari penjelasan yang telah dipaparkan di atas maka dapat disimpulkan

bahwa profesionalitas pengelolaan dana adalah sikap, pengetahuan dan

kehlian yang dimiliki untuk merencanakan, menggerakkan,

mengorganisasikan, dan mengarahkan dana yang ada untuk mencapai

tujuan tertentu. Dengan indikator sebagai berikut:

1. Memiliki keahlian dan kemampuan dalam menyusun perencanan

2. Memiliki keahlian dan kemampuan dalam menggerakkan

3. Memiliki keahlian dan kemampuan dalam mengorganisasikan

4. Memiliki keahlian dan kemampuan mengarahkan untuk mencapai

tujuan ternetu.

D. Review Studi Terdahulu

Sebagai bahan perbandingan, acuan, dan pertimbangan untuk penulis,

berikut ini akan dipaparkan beberapa penulisan yang serumpun degan

penulisan yang ditulis oleh penulis. Dimana penulis menemukan beberapa

37 Zaini Muchtarom, Dasar-dasar Manajemen Dakwah (Yogyakarta: Al-Amin dan IKFA,

1996) h. 42

Page 61: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

41

sumber kajian lain yang telah dahulu membahas terkait dengan masalah yang

diambil penulis, diantaranya ialah:

Tabel 2.2. Review Studi Terdahulu

No Penulis / Judul

Skripsi / Tahun

Substansi Perbedaan

1. Lisna Nety Herawati/

Preferensi Keputusan

Masyarakat

Kecamatan Karawaci

dalam Menyalurkan

Zakat/ 2011

Penelitian ini meneliti

bagaimana

kecenderungan

muzakki dalam

menyalurkan zakat

studi kasus di

Kecamatan Karawaci.

Penulis bermaksud untuk

meneliti adakah

pengaruh tokoh

masyarakat dan

transparansi terhadap

motivasi masyarakat

membayar infaq di

lembaga studi kasus

kecamatan Cicurug.

2. Muhammad Irsyad/

Peran Tokoh

Mayarakat Kecamatan

Penjaringan Jakarta

Utara Dalam Upaya

Pengelolaan dan

Peningkatan Fungsi

Tanah Wakaf/ 2010

Skripsi ini lebih

membahas seberapa

besar peran tokoh

masyarakat terhadap

upaya pengelolaan dan

peningkatan fungsi

tanah wakaf di

kec.Penjaringan

Penulis lebih membahas

adakah pengaruh peran

tokoh masyarakat dan

seberapa besar pengeruh

tersebut terhadap

motivasi masyarakat

dalam membayar infaq

di kecamatan Cicurug.

E. Kerangka Teori dan Konsep

1. Kerangka Teori

Pengelolaan infaq dengan manajemen yang baik akan menghasilkan

infaq yang dapat berdaya guna, di mana manajemen pengelolaan yang baik

itu jika dikelola dengan profesional, acountable, dan jujur. Dengan adanya

pengelolaan yang profesional maka dapat dipastikan bahwa infaq yang

dikelola akan dapat berdaya guna. Pengelolaan dapat dikatakan profesional

ketika adanya keterbukaan dalam menyampaikan kegiatan dalam sebuah

lembaga tersebut, baik dalam bentuk laporan kegiatan, laporan keuangan

dan laporan-laporan lainya yang sudah seharusnya dilaporkan atau dengan

Page 62: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

42

kata lain adanya transparansi dalam lembaga tersebut sehingga dengan

demikian kepercayaan masyarakat dapat tumbuh dengan baik. Dengan

adanya kepercayaan tersebut maka tidak menutup kemungkinan bahwa

pengumpulan dana infaq akan dipercayakan pada lembaga karena dikelola

secara profesional.

Di sisi lain motivasi pun sangat dibutuhkan untuk pengumpulan dana

infaq agar masyarakat lebih menyadari bahwa pentingnya dan lebih

baiknya jika dana infaq dikelola oleh sebuah lembaga agar dapat lebih

besar manfaatnya. Jika kita lihat tokoh masyarakat adalah orang yang

sangat dipercaya oleh masyarakat. Maka dari itu peran tokoh masyarakat

pun sangat penting untuk mensosialisasikan hal ini agar dapat memotivasi

masyarakat untuk membayar infaqnya melalui lembaga.

Dengan adanya dua elemen tersebut dapat dipastikan keinginan atau

motivasi masyarakat untuk membayar infaq melalui lembaga akan

terlaksana. Dari uraian tersebut, maka dapat digambarkan kerangka

skemanya sebagai berikut:

Gambar 2.1: Skema Penelitian

Tokoh Masyarakat:

Sosialisasi

Penyadaran

Motivasi

Profesional:

Transparan

Acountable

Jujur

Kepercayaan

Masyarakat

Pembayaran Infaq

ke Lembaga Motivasi

Page 63: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

43

X1

X2

Y

2. Kerangka Pemikiran

Penelitian ini akan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan

kuantitatif melalui analisis statistik uji korelasional antara variabel X1 dengan

variabel Y, korelasi antara variabel X2 dengan variabel Y, korelasi parsial

antara variabel X1 dengan variabel X2, serta analisis korelasi ganda antara

variabel X1 dan variabel X2 secara bersama-sama dengan variabel Y. Dengan

konstalasi penelitian sebagaiman bagan berikut ini:

Gambar 2.2. Konstelasi Penelitian

Keterangan :

X1 : Peran tokoh masyarakat

X2 : Profesionalitas Pengelolaan Dana Zakat

Y : Motivasi Masyarakat dalam Membayar Infaq Melalui Lembaga

F. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan kerangka teori dan kerangka pemikiran di atas dapat

dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut:

1. H1 : Terdapat hubungan positif antara Peran tokoh masyarakat dengan

Motivasi Masyarakat dalam Membayar Infaq Melalui Lembaga.

Page 64: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

44

H0 : Tidak terdapat hubungan positif antara Peran tokoh masyarakat

dengan Motivasi Masyarakat dalam Membayar Infaq Melalui

Lembaga.

2. H2 : Terdapat hubungan positif antara Profesionalitas Pengelolaan Dana

dengan Motivasi Masyarakat dalam Membayar Infaq Melalui

Lembaga.

H0 : Tidak terdapat hubungan positif antara Profesionalitas Pengelolaan

Dana dengan Motivasi Masyarakat dalam Membayar Infaq Melalui

Lembaga.

3. H3 : Terdapat hubungan positif antara Peran tokoh masyarakat dan

Profesionalitas Pengelolaan Dana secara bersama-sama dengan

Motivasi Masyarakat dalam Membayar Infaq Melalui Lembaga.

H0 : Tidak terdapat hubungan positif antara Peran tokoh masyarakat dan

Profesionalitas Pengelolaan Dana secara bersama-sama dengan

Motivasi Masyarakat dalam Membayar Infaq Melalui Lembaga

Page 65: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

45

BAB III

METODE PENELITIAN

Analisis Kuantitatif 3 Variabel

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (Fieild Research) yang

bersifat deskriptif kuantitatif dengan unit analisisnya adalah kelompok

masyarakat sebagai subyek infaq di desa Nangerang Kecamatan Cicurug

Kabupaten Sukabumi. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional

yang bertujuan untuk menggambarkan keterkaitan (hubungan) antar

variabel X1 (peran tokoh masyarakat) dan X2 (Profesionalitas pengelolaan

dana infaq), terhadap variabel Y (Motivasi masyarakat dalam membayar

infaq melalui Lembaga).

Untuk melihat tingkat keterhubungan antar variable-variabel yang

dimaksud, maka digunakan analisis statistik inferensi dengan pendekatan

analisis korelasi product moment dari pearson yakni metode yang

digunakan untuk mengetahui koefisien korelasi antar variabel sekaligus

mengukur kontribusi masing-masing variable bebas (X1 dan X2) terhadap

variable terikatnya (Y) melalui koefisien determinasinya.

B. Jenis dan Sumber Data

Jenis data yang digunakan dalam analisis dari penelitian ini adalah

data kuantitatif yakni data berupa angka-angka baik dari angka sebenarnya

ataupun dari data kualitatif yang telah dikuantifikasi, sehingga berbagai

Page 66: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

46

operasi matematika dapat dilakukan dengan data kuantitatif ini. Sumber

data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:

1. Data Primer merupakan data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh

suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya.38 Dalam

penelitian ini yang menjadi objek penelitian disini adalah ZIS Desa

Nangerang dan tokoh masyarakat beserta masyarakat desa Nangerang

Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi sebagai subyek infaq.

2. Data Sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita hanya

mencari dan mengumpulkan yang diperoleh dari berbagai literatur dan

referensi lain seperti buku, majalah, makalah dan setiap artikel yang

mengandung informasi berkaitan dengan pemelitian ini, dihimpun dari

berbagai tempat mulai dari perpustakaan hingga situs internet.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini bertempat di Desa Nanggerang Kecamatan Cicurug

Kabupaten Sukabumi. Adapaun waktu penelitian ini dimulai dari

pertengahan bulan Agustus tepatnya tanggal 16 Agustus 2017 sampai

dengan pertengahan bulan September tepatnya tanggal 18 September

2017.

D. Teknik Pengumpulan Data

Dalam sebuah penelitian ada beberapa langkah untuk pengumpulan

data. Langkah-langkah pengumpulan data meliputi usaha membatasi

penelitian, mengumpulkan informasi melalui observasi dan wawancara

38 Muhammad, Metodologi Penelitian Ekonomi Islam, (Jakarta: PT Rajawali Press, 2008),

h. 101

Page 67: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

47

baik yang terstruktur atau tidak, dokumentasi, materi-materi visual, serta

usaha merancang protokol untuk merekan atau mencatat informasi.39

Namun dalam penelitian ini penulis menggunakan teknik pengumpulan

data:

1. Interview (Wawancara)

Jenis wawancara yang akan dipakai penulis dalam penelitian ini

adalah jenis wawancara semi terstruktur dimana dalam pelaksanaannya

lebih bebas dibanding dengan wawancara terstruktur. Tujuan dari

wawancara jenis ini adalah untuk menemukan permasalahan secara

lebih terbuka.40 Objek wawancara dari penelitian ini sendiri adalah

pengurus ZIS Desa Nangerang Kecamatan Cicurug Kabupaten

Sukabumi, tokoh masyarakat dan masayarakat setempat yang akan

berfokus di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.

2. Dokumentasi

Teknik ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berupa

dokumen-dokumen yang terkait dengan penelitian ini. Contohnya

seperti laporan keuangan ZIS Desa Nangerang Kecamatan Cicurug

Kabupaten Sukabumi dari tahun ke tahun guna mengetahui sebarapa

jauh potensi zakat yang telah terkumpul.

3. Angket

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi

seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden

39 John W. Creswell, Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan

Campuran Edisi Keempat, (Yogyakarta: PUSTAKA PELAJAR, 2016, cet 1), h. 253 40 Sugiyono, Metode Penelitian Bisnis, (Bandung: ALFABETA, 2010, cet 15), h.413

Page 68: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

48

untuk dijawabnya.41 Angket pada penelitian ini adalah angket tertutup

yaitu angket yang jawabannya sudah disediakan sehingga responden

tinggal memilih satu jawaban yang sesuai dengan dirinya. Instrument

ini akan digunakan untuk mengumpulkan data dari sampel (masyarakat)

tentang:

1) Tanggapan masyarakat terhadap peran tokoh masyarakat dalam

memotivasi masyarakat dalam menunaikan infaq,

2) Tanggapan masyarakat terhadap profesionalitas pengurus lembaga

pengelola dana infaq, serta

3) Motivasi masyarakat dalam membayar infaq melalui lembaga

pengelola dana zakat.

Ketiga instrument tersebut di atas memiliki obsi berbentuk skala

Likert dengan 4 (empat) atau 5 (lima) opsi pilihan dalam bentuk skala

likert yang akan diuji validitasnya dengan menggunakan rumus product

moment dari Pearson dan uji reliabilitasnya dengan menggunakan

rumus alfa crombach

E. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas subjek/objek

yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi

bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada subjek/objek yang dipelajari,

tetapi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek/objek penelitian.

41 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: ALFABETA,

2017, cet 25), h. 142

Page 69: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

49

Dalam hal ini yang menjadi Populasi dalam peneltian adalah seluruh

Kepala Keluarga sebagai anggota ZIS Desa Nanggerang Kecamatan

Cicurug yang berjumlah 1635 Kepala Keluarga (KK) yang tersebar pada 9

wilayah Rukun Warga (RW).

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh

populasi tersebut. Dalam hal ini yang menjadi sampel penelitian adalah

masyarakat desa Nanggerang yang membayar infaq.

Teknik sampel yang digunakan untuk penelitian ini adalah teknik

Proportional Random sampling yaitu teknik sampel yang digunakan untuk

menentukan sampel bila objek yang akan diteliti cukup besar dan diambil

secara acak dan proporsional atau seimbang. Teknik ini sering digunakan

melalui dua tahap, yaitu tahap pertama menentukan besarnya sampel

keseluruhan dan tahap berikutnya menentukan jumlah sampel yang ada

pada daerah itu secara proporsional.42

Jumlah sampel diambil berdasarkan Rumus Slovin43 dengan

penghitungan sebagai berikut:

Keterangan:

n = Jumlah Sampel

N = Jumlah Populasi

e2 = Margin Eror yang ditetapkan (0,05)

42 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (Bandung: ALFABETA,

2017, cet 25), h. 83 43 Husein Umar, Metode Riset Bisnis (Jakarta, PT Gramedia Pustaka Utama,2002), h. 141

Page 70: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

50

Berdasarkan rumus tersebut diperoleh perhitungan jumlah sampel sebagai

berikut:

Adapun proporsi penyebaran jumlah sampel pada masing-masing

wilayah Rukun Warga (RW) diuraikan sebagaimana pada tabel berikut ini:

Tabel 3.1. Jumlah dan Penyebaran Sampel

No Wilayah

(RW)

Populasi

(Jumlah KK) Jumlah Sampel Pembulatan

1. RW. 1 125 125/1635x321= 24,57 25

2. RW. 2 270 270/1635x321= 53,07 53

3. RW. 3 256 256/1635x321= 50,32 50

4. RW. 4 245 245/1635x321= 48,16 48

5. RW. 5 141 114/1635x321= 27,71 28

6. RW. 6 211 211/1635x321= 41,47 41

7. RW. 7 175 175/1635x321= 34,40 34

8. RW. 8 120 120/1635x321= 23,59 23

9. RW. 9 92 92/1635x321= 18,08 18

Jumlah 1635 321

Sesuai dengan teknik sampel yang dipilih, cara pengambilan sampel

ini dilakukan dengan proporsional random sampling, yakni menentukan

jumlah sampel secara berimbang/proporsional sesuai jumlah kepala

keluarga (KK) pada masing-masing RW. Penentuan objek sampel

ditentukan secara acak dari setiap RT dengan mempertimbangkan proporsi

jumlah KK pada masing-masing RT.

Page 71: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

51

F. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini memerlukan instrumen-instrumen yang digunakan

untuk mengumpulkan data yaitu: 1) Instrumen Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq Melalui Lembaga, 2) Instrumen Peran Tokoh

Masyarakat, dan 3) Instrumen Profesionalitas Pengelolaan Dana.

G. Variabel dan Definisi Operasional Variable Penelitian

1. Instrumen Penelitian Variabel Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq Melalui Lembaga (Y)

Untuk dapat mengukur secara kuantitatif, maka variabel penelitian

didefinisikan sebagai berikut:

a. Definisi Konseptual

Motivasi masyarakat membayar infaq melalui lembaga adalah

proses mempengaruhi daya dorong sekelompok orang yang berada

pada suatu wilayah tertentu yang dapat mengarahkan usaha sadar

untuk memenuhi kewajiban dalam membayar infaq yang dapat

melahirkan kepuasan batinnya dirinya melalui suatu institusi resmi

dalam menerima infaq masyarakat.

b. Definisi Operasional

Motivasi masyarakat membayar infaq melalui lembaga adalah

data yang diperoleh dari responden yang menjawab instrumen yang

disusun dari indikator mengenai Motivasi Masyarakat dalam

membayar infaq melalui lembaga yang meliputi: (1) Kesadaran

dalam membayar infaq melalui lembaga, (2) Adanya tujuan dalam

Page 72: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

52

membayar infaq melalui lembaga, (3) Sebagai bentuk pemenuhan

kepuasan, (4) Adanya daya dorong untuk membayar infaq.

c. Kisi-kisi Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur motivasi

masyarakat membayar infaq melalui lembaga berbentuk kuesioner.

Konsep instrumen yang akan diuji coba untuk variabel motivasi

masyarakat membayar infaq melalui lembaga terdiri atas 24 butir.

Tabel 3.2. Instrumen Motivasi Masyarakat

Pernyataan

No Indikator Positif Negatif Total

1. Kesadaran dalam

membayar infaq

melalui lembaga

1, 2, 3, 7 4, 5, 6 7

2. Adanya Tujuan dalam

membayar infaq

melalui lembaga

8, 9, 10, 11, 12 - 5

3. Sebagai bentuk

Pemenuhan kepuasan

13, 14, 15, 16, 17,

18

- 6

4. Adanya Daya dorong

untuk membayar infaq

19, 20, 21, 22, 23,

24

- 6

Jumlah 21 3 24

d. Kalibrasi Instrumen Motivasi Masyarakat Membayar Infaq Melalui

Lembaga

Dari definisi operasional di atas kemudian dikembangkan dalam

kuesioner dan dilengkapi dalam lima alternatif jawaban. Pertanyaan

diberikan dalam bentuk pernyataan positif dan negatif yang terdiri

dari 24 pertanyaan. Jawaban dari pernyataan positif menggunakan

skala penilaian dimana jawaban Selalu diberi skor 5, Sering diberi

skor 4, Kadang-kadang diberi skor 3, Tidak Jarang skor 2, Tidak

Page 73: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

53

Pernah diberi skor 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif diberi skor

kebalikannya dari pernyataan positif.

1. Uji Validitas

Validitas (kesahihan) suatu instrumen adalah suatu ukuran

yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan

sesuatu instrumen.

Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas

tinggi, sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki

validitas rendah.44

Pengujian kesahihan butir instrumen motivasi masyarakat

membayar zakat melalui lembaga mempergunakan teknik korelasi

Product Moment Pearson. Teknik tersebut bertujuan untuk

melihat korelasi antara skor butir instrumen dengan skor total

seluruh butir instrumen yang bersangkutan. Butir instrumen

dinyatakan valid jika r hitung > r tabel pada λ 0,05.

Dari hasil uji validitas yang telah disebarkan, dari 27 butir

pertanyaan pada 30 orang responden diperoleh 24 pernyataan

yang valid dan 3 nomer yang tidak valid (drop), adapun nomer

yang tidak valid (drop) adalah : 4,11, 22.

2. Uji Realibitas

Reliabilitas (keterandalan) instrumen menggunakan teknik

Alpha Cronbach, yaitu dengan mencari total varians instrumen

44 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik,(Jakarta: Rineka

Cipta,2006), h. 211

Page 74: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

54

(yang memenuhi kriteria valid), dan total varians butir dari

seluruh instrumen (butir yang valid), kemudian menghitung

reliabilitas instrumen ke dalam rumus Alpha Cronbach. Instrumen

dinyatakan valid jika nilai koefisien reliabilitas ≥ 0,7. Dari hasil

uji realibilitas instrumen dengan butir yang telah valid, diperoleh

koefisien Alpha = 0,905 yang lebih besar dari 0,7. Hal tersebut

menunjukan butir-butir yang memiliki distribusi dan stabilitas

dalam setiap butir pertanyaan berguna untuk pengambilan data

dalam penelitian.

2. Instrumen Penelitian Variabel Peran Tokoh Masyarakat (X1)

a. Definisi Konseptual

Peran tokoh masyarakat adalah tingkah laku atau prilaku yang

diharapkan masyarakat dari seseorang yang terkemuka, yang

memiliki kemampuan untuk mempengaruhi, disegani, dihormati, dan

memiliki pengetahuan yang luas serta melaksanakan hak dan

kewajibannya yang dianggap penting bagi sebuah struktur sosial

masyarakat.

d. Definisi Operasional

Peran tokoh masyarakat adalah data yang diperoleh dari

responden yang menjawab instrumen yang disusun dari indikator

mengenai Peran Tokoh Masyarakat yang meliputi: (1) Memiliki

prilaku yang diharapkan masyarakat, (2) Berbagi pengetahuan, (3)

Page 75: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

55

Disegani dan dihormati, (4) Memiliki kemampuan untuk

mempengaruhi

e. Kisi-kisi Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur peran tokoh

masyarakat berbentuk kuesioner. Konsep instrumen yang akan diuji

coba untuk variabel peran tokoh masyarakat terdiri atas 23 butir

Tabel 3.3. Instrumen Peran Tokoh Masyarakat

Pernyataan

No Indikator Positif Negatif Total

1. Memiliki prilaku yang

diharapkan masyarakat

1, 2, 3, 4, 5, 6,

7

8 8

2. Berbagi pengetahuan 9, 10 11, 12 4

3. Disegani dan dihormati 13, 14, 18 15, 16, 17 6

4. Memiliki kemampuan

mempengaruhi.lembaga

19, 21, 22 20, 23 5

Jumlah 15 8 23

f. Kalibrasi Instrumen Peran Tokoh Masyarakat

Dari definisi operasional di atas kemudian dikembangkan dalam

kuesioner dan dilengkapi dalam lima alternatif jawaban. Pertanyaan

diberikan dalam bentuk pernyataan positif dan negatif yang terdiri

dari 23 pertanyaan. Jawaban dari pernyataan positif menggunakan

skala penilaian dimana jawaban Selalu diberi skor 5, Sering diberi

skor 4, Kadang-kadang diberi skor 3, Tidak Jarang skor 2, Tidak

Pernah diberi skor 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif diberi skor

kebalikannya dari pernyataan positif.

Page 76: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

56

1. Uji Validitas

Validitas (kesahihan) suatu instrumen adalah suatu ukuran

yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan

sesuatu instrumen.

Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas

tinggi, sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki

validitas rendah.

Pengujian kesahihan butir instrumen peran tokoh masyarakat

mempergunakan teknik korelasi Product Moment Pearson.

Teknik tersebut bertujuan untuk melihat korelasi antara skor butir

instrumen dengan skor total seluruh butir instrumen yang

bersangkutan. Butir instrumen dinyatakan valid jika r hitung > r

tabel pada λ 0,05.

Dari hasil uji validitas yang telah disebarkan, dari 26 butir

pertanyaan pada 30 orang responden diperoleh 23 pernyataan

yang valid dan 3 nomer yang tidak valid (drop), adapun nomer

yang tidak valid (drop) adalah : 4, 13 dan 25

2. Uji Realibitas

Reliabilitas (keterandalan) instrumen menggunakan teknik

Alpha Cronbach, yaitu dengan mencari total varians instrumen

(yang memenuhi kriteria valid), dan total varians butir dari

seluruh instrumen (butir yang valid), kemudian menghitung

reliabilitas instrumen ke dalam rumus Alpha Cronbach. Instrumen

Page 77: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

57

dinyatakan valid jika nilai koefisien reliabilitas ≥ 0,7. Dari hasil

uji realibilitas instrumen dengan butir yang telah valid, diperoleh

koefisien Alpha = 0,918 yang lebih besar dari 0,7. Hal tersebut

menunjukan butir-butir yang memiliki distribusi dan stabilitas

dalam setiap butir pertanyaan berguna untuk pengambilan data

dalam penelitian.

3. Instrumen Penelitian Variabel Profesionalitas Pengelolaan Dana

(X2)

a. Definisi Konseptual

Profesionalitas pengelolaan dana adalah sikap, pengetahuan dan

kehlian yang dimiliki untuk merencanakan, menggerakkan,

mengorganisasikan, dan mengarahkan dana yang ada untuk

mencapai tujuan tertentu.

b. Definisi Operasional

Profesionalitas pengelolaan dana adalah data yang diperoleh dari

responden yang menjawab instrumen yang disusun dari indikator

mengenai profesionalitas pengelolaan dana yang meliputi: (1)

Memiliki keahlian dan kemampuan dalam menyusun perencanan, (2)

Memiliki keahlian dan kemampuan dalam menggerakkan, (3)

Memiliki keahlian dan kemampuan dalam mengorganisasikan, (4)

Memiliki keahlian dan kemampuan mengarahkan untuk mencapai

tujuan ternetu.

Page 78: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

58

c. Kisi-kisi Instrumen

Instrumen yang digunakan untuk mengukur Profesionalitas

pengelolaan dana berbentuk kuesioner. Konsep instrumen yang akan

diuji coba untuk variabel Profesionalitas pengelolaan dana terdiri

atas 23 butir.

Tabel 3.4. Instrumen Profesionalitas Pengelolaan Dana

Pernyataan

No Indikator Positif Negatif Total

1. Memiliki Keahlian dan

Kemampuan dalam

menyusun perencanan

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 7

2. Memiliki Keahlian dan

Kemampuan dalam

menggerakkan dana

8, 9, 10, 11, 12, 13 14 7

3. Memiliki Keahlian dan

Kemampuan dalam

mengorganisasikan

dana

15, 16, 17, 19 18 5

4. Memiliki Keahlian dan

kemampuan

mengarahkan untuk

mencapai Tujuan

ternetu

20, 21, 23 22 4

Jumlah 19 4 23

d. Kalibrasi Instrumen Profesionalitas Pengelolaan Dana

Dari definisi operasional di atas kemudian dikembangkan dalam

kuesioner dan dilengkapi dalam lima alternatif jawaban. Pertanyaan

diberikan dalam bentuk pernyataan positif dan negatif yang terdiri

dari 26 pertanyaan. Jawaban dari pernyataan positif menggunakan

skala penilaian dimana jawaban Selalu diberi skor 5, Sering diberi

skor 4, Kadang-kadang diberi skor 3, Tidak Jarang skor 2, Tidak

Page 79: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

59

Pernah diberi skor 1. Sedangkan untuk pernyataan negatif diberi skor

kebalikannya dari pernyataan positif.

1) Uji Validitas

Validitas (kesahihan) suatu instrumen adalah suatu ukuran

yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan

sesuatu instrumen.

Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas

tinggi, sebaliknya, instrumen yang kurang valid berarti memiliki

validitas rendah.

Pengujian kesahihan butir instrumen kepuasan kerja guru

mempergunakan teknik korelasi Product Moment Pearson.

Teknik tersebut bertujuan untuk melihat korelasi antara skor butir

instrumen dengan skor total seluruh butir instrumen yang

bersangkutan. Butir instrumen dinyatakan valid jika r hitung > r

tabel pada λ 0,05.

Dari hasil uji validitas yang telah disebarkan, dari 27 butir

pertanyaan pada 30 orang responden diperoleh 23 pernyataan

yang valid dan 4 nomer yang tidak valid (drop), adapun nomer

yang tidak valid (drop) adalah : 8, 19, 20, 25

2) Uji Realibitas

Reliabilitas (keterandalan) instrumen menggunakan teknik

Alpha Cronbach, yaitu dengan mencari total varians instrumen

(yang memenuhi kriteria valid), dan total varians butir dari

Page 80: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

60

seluruh instrumen (butir yang valid), kemudian menghitung

reliabilitas instrumen ke dalam rumus Alpha Cronbach. Instrumen

dinyatakan valid jika nilai koefisien reliabilitas ≥ 0,7. Dari hasil

uji realibilitas instrumen dengan butir yang telah valid, diperoleh

koefisien Alpha = 0,89 yang lebih besar dari 0,7. Hal tersebut

menunjukan butir-butir yang memiliki distribusi dan stabilitas

dalam setiap butir pertanyaan berguna untuk pengambilan data

dalam penelitian.

H. Metode Analisis Data

Untuk menguji hipotesis penelitian dilakukan analisis data dengan

menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial untuk

mendapatkan estimasi atau taksiran data setiap variabel penelitian.

a. Statistik Deskripsi

Tujuan Statistik deskriptif adalah untuk mendeskripsikan data

masing-masing variable secara tunggal. Deskripsi data yang digunakan

adalah nilai tertinggi, nilai terendah, banyak kelas, interval kelas, rata-

rata, median, modus, ukuran penyebaran atau variabilitas dengan

menggunakan standar deviasi dan rentang skor. Digunakan juga tabel

frekuensi dan grafik histogram.

b. Statistik Inferensial

Statistik inferensial merupakan penyajian data yang dihasilkan

melalui penelitian secara sampel. Pada umumnya statistik inferensial

berfungsi untuk menganalisis data sampel yang hasilnya untuk

Page 81: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

61

memperkirakan populasi. Pada statistik inferensial penyajian data

dalam bentuk tabel dan ukuran-ukuran statistik serta adanya uji

signifikan dan taraf kesalahan untuk menggeneralisasikan data.

c. Uji Persyaratan Analisis

Untuk menguji hipotesis penelitian adalah analisis korelasi dan

regresi linier sederhana serta korelasi dan regresi ganda yang

sebelumnya dilakukan pengujian persyaratan analisis, yaitu uji

homogenitas varians variabel terikat atas masing-masing variabel bebas

dan uji normalitas galat baku taksiran untuk setiap regresi sederhana.

Analisis dilakukan pada taraf signifikan α = 0.05 dan α = 0.01.

1) Uji Normalitas Galat Baku Taksiran

Uji Normalitas ini digunakan untuk mengetahui distribusi

populasi berdasarkan hasil pengolahan data penelitian. Pengujian

normalitas distribusi populasi dilakukan dengan menggunakan

rumus Uji Liliefors. Populasi yang berdistribusi normal akan didapat

nilai Lo < Lt untuk taraf signifikansi 0,05.

2) Uji Homogenitas

Uji Homogenitas dilakukan untuk menyatakan apakah sampel

penelitian diambil dari populasi yang sama. Uji ini dilakukan dengan

cara mengelompokan data penelitian berdasarkan variabel yang

diteliti, yaitu Peran Tokoh Masyarakat (X1), Profesionalitas

Pengelolaan Dana (X2), dan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq

Melalui Lembaga (Y). Untuk uji homogenitas digunakan uji Bartlet,

Page 82: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

62

populasi dikatakan homogen apabila nilai χ2 hitung < χ2 tabel yang

diuji dengan taraf signifikan (0,05).45

3) Uji Signifikansi dan Linieritas terhadap Persamaan Regresi

Uji signifikansi dan Linieritas terhadap persamaan regresi

dilakukan dengan uji F, yaitu dengan menggunakan table ANAVA

(Analisis Varians). Regresi linier dinyatakan signifikan dilihat dari F

hitung dan nilai signifikasinya, kemudian diuji dengan taraf

signifikansi 0,05.

d. Uji Hipotesis

1) Uji Linieritas

Persamaan regresi sederhana yang dicari dalam penelitian ini

meliputi variabel Motivasi Masyarakat Membayar Infaq Melalui

Lembaga (Y) atas Peran Tokoh Masyarakat (X1) dan variabel

Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2). Persamaan tersebut dapat

ditulis sebagai berikut:

Persamaan regresi sederhana variabel Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq Melalui Lembaga (Y) atas Peran Tokoh

Masyarakat (X1), model persamaannya adalah Ŷ = a + b X1.

Persamaan regresi sederhana variabel Motivasi Masyarakat

Membayar Zakat Melalui Lembaga (Y) atas Profesionalitas

Pengelolaan Dana (X2), model persamaannya adalah Ŷ = a + b X2.

Uji keberartian dan kelinieran persamaan regresi sederhana.

45 Sudjana, Metoda Statistika, (Bandung: Tarsito, 2005), h. 466.

Page 83: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

63

Persamaan regresi sederhana variabel Y atas X1 dan X2 perlu diuji

keberartian dan kelinierannya. Uji ini dilakukan dengan

mengelompokan skor variabel Y, baik variabel Y atas X1 maupun

variabel Y atas X2. Kemudian hasil perhitungan dimasukan ke dalam

daftar anava untuk memperoleh Fhitung.

2) Mencari Korelasi antar Variabel

a) Mencari Korelasi Sederhana

Korelasi yang dimaksud adalah korelasi antara variabel Peran

Tokoh Masyarakat (X1) dengan Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq Melalui Lembaga (Y) dan Profesionalitas Pengelolaan Dana

(X2) dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq Melalui

Lembaga (Y). Tujuan pencarian korelasi antar variabel adalah

untuk mengetahui apakah ada korelasi antara variabel-variabel

tersebut. Koefisien korelasi dihitung dengan menggunakan rumus

Product Moment.

b) Mencari Korelasi Ganda

Perhitungan ini dilakukan umtuk mengetahui apakah ada

korelasi antara variabel-variabel Peran Tokoh Masyarakat (X1)

dan variabel Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) secara

bersama-sama dengan variabel Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq Melalui Lembaga (Y), dengan menggunakan statistik

korelasi ganda. Uji keberartian korelasi ganda dilakukan

menggunakan uji F.

Page 84: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

64

3) Menentukan Kontribusi dari Variabel X1 dan X2 secara sendiri-

sendiri dan secara bersama-sama dengan Y.

Perhitungan ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui

besarnya kontribusi dari variabel Peran Tokoh Masyarakat (X1) dan

variabel Profesionalitas Pngelolaan Dana (X2) baik secara sendiri-

sendiri maupun secara bersama-sama dengan variabel Motivasi

Masyarakat Membayar Infaq Melalui Lembaga (Y). Untuk

mengetahui besarnya kontribusi tersebut dilakukan melalui koefisien

determinasi yaitu dengan mengkuadratkan koefisiennya.

4) Mencari Korelasi Parsial

Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui apakah ada korelasi

dan signifikansi antara Peran Tokoh Mayarakat (X1) dengan

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq Melalui Lembaga (Y) dan

Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq Melalui Lembaga (Y).

Page 85: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

65

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Motivasi Mayarakat Membayar Infaq Melalui Lembaga

A. Profil Desa

Desa Nanggerang adalah salah satu Desa dalam wilayah Kecamatan

Cicurug Kabupaten Sukabumi Jawa Barat, hasil pemekaran dari Desa

Purwasari pada tahun 1984 dengan luas wilayah 716,81 HA. Desa ini

memiliki 9 RW dan 32 RT yang dikepalai oleh Bapak Ade Daryadi dengan

masa jabatan dari tahun 2013-2019. Total jumlah penduduk desa Nanggerang

saat ini mencapai 6.053 dengan total 1.635 Kepala Keluarga.

Desa ini termasuk pada golongan desa masyarakat menengah ke bawah

dengan rata-rata mata pencaharian sebagai berikut:

Tabel 4.1. Mata Pencaharian Penduduk

No Pekerjaan Pokok Jumlah

Orang

Prosentase

(%)

1 Petani 163 2.80

2 Buruh Tani 603 10.39

3 Buruh/Swasta 643 11.09

4 Pegawai Negeri 34 0.58

5 Pengrajin 6 0.10

6 Pedagang 146 2.51

7 Peternak 141 2.42

8 Montir 8 0.13

9 Bidan 1 0.01

10 TNI/Polri 2 0.01

11 Guru 50 0.86

12 Sopir 43 0.74

13 Tukang Kayu/Batu 70 1.20

Page 86: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

66

Walau termasuk golong desa masyarakat menengah ke bawah namun

saat ini desa Nanggerang telah memiliki beberapa sarana dan prasarana yang

dapat digunakan masyarakat setempat seperti Kantor Desa, Aula Pertemuan,

Ruang PKK, Ruang LPMD, Ruang BPD, Pokesdes, Ruang MUI, Kantor

Sekretariat ZIS, Gedung Poliklinik.

B. Profil Lembaga ZIS

1. Profil

Lembaga ZIS (Zakat, Infaq, Shodaqoh) yang terletak di desa Nanggerang

kecamatan Cicurug kabupaten Sukabumi Jawa Barat dalah lembaga yang

dikelola masyarakat setempat yang di pimpin oleh Bapak H. M. Suminta

Qusaeri.

Lembaga ZIS ini memiliki Visi Menjadi lembaga pemberdayaan yang

sehat, efisien dan dipercaya serta Misi Mewujudkan Lembaga ZIS sebagai :

pengkuh agamana, luhung elmuna, jembar budayana, rancage gawena,

dengan etos kerja silih (asih, asah, asuh), mencapai (cager, bager, bener,

pinter, singer). Mendorong tumbuhnya kesadaran Masyarakat untuk

mengeluarkan Zakat, Infaq dan Shodaqoh dengan rutin dan tepat.

Mengumpulkan /menghimpun dan mendayagunakan dana Zakat, Infaq dan

Shodaqoh secara profesional, transparan, tepat guna dan tepat sasaran.

Menyelenggarakan program pemberdayaan masyarakat guna mengatasi

problem kemiskinan, kesenjangan sosial pembangunan, pengangguran dan

minimnya akses kesehatan dan pendidikan

Page 87: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

67

Selain itu lembaga ini dalam menjalankan tugasnya bertujuan untuk

merealisasikan Visi dan Misi Kepala Desa Nanggerang periode 2013-2019

yang berbunyi: “Meningkatkan perekonomian masyarakat desa yang lebih

tangguh berbasis potensi lokal berwawasan lingkungan hidup serta menggali

dan mengembangkan potensi zakat, infaq dan shadaqoh”.

Berdirinya ZIS Desa Nanggerang dimaksudkan sebagai lembaga

pengelolaan Zakat, Infaq dan Shodaqoh dengan manajemen modern yang

mampu menghantarkan zakat menjadi bagian penyelesaian masalah (problem

solver) sosial masyarakat yang terus berkembang.

2. Sejarah Berdirinya Lembaga ZIS

ZIS Desa Nanggerang adalah lembaga yang berkhidmat dalam

Pemberdayaan Masyarakat melalui Pendayagunaan secara Produktif dana

Zakat, Infaq, Shodaqoh dan dana kedermawanan lainnya baik dari

perseorangan, lembaga, perusahaan dan instansi lainnya yang khususnya

berada di Desa Nanggerang dan umumnya yang berada di luar Desa

Nanggerang.

Latar belakang berdirinya ZIS Desa Nanggerang terdiri dari dua faktor.

Pertama, fakta Indonesia yang berselimut dengan kemiskinan yang masih

meluas dan indeks pembangunan manusia yang sangat rendah dimana Desa

Nanggerang termasuk didalamnya, semuanya berakibat dan sekaligus

disebabkan tatanan keadilan sosial yang lemah, sehingga memunculkan

gagasan dari Para Ulama/Tokoh Agama, Pemerintah Desa, Tokoh

Page 88: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

68

Masyarakat dan Tokoh Pemuda untuk melaksanakan sistem Pengelolaan

Zakat, Infaq dan Shodaqoh secara terpadu dan terperinci.

Kedua, Zakat diyakini mampu bersumbangsih dalam mendorong

keadilan sosial, pembangunan manusia dan mampu mengentaskan

kemiskinan. Sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di Dunia,

Indonesia memiliki potensi zakat, infaq dan shodaqoh terbilang cukup tinggi.

Namun, potensi yang ada belum dapat dikelola dan didayagunakan secara

maksimal sehingga tidak memberi dampak yang signifikan bagi penyelesaian

persoalan yang ada/ yang di hadapai saat ini. Dalam operasional programnya,

ZIS Desa Nanggerang di dukung oleh Jaringan Multi Lini, sebuah jaringan

konsolidasi Pengelola Zakat, Infaq dan Shodaqoh yang tersebar di Masing-

masing RW Se-Desa Nanggerang mampu menjangkau seluruh wilayah secara

cepat, terfokus dan tentunya tepat sasaran.

Namun karena pemerintah sudah mempunyai lembaga resmi yaitu

BAZNAS, maka dalam hal ini ZIS hanya melaksanakan optimalisasi Infaq

dan Shadaqoh sehingga keberadaannya tidak berlawanan dengan BAZNAS.

3. SK Kepala Desa Nanggerang

Nomor 141/SK-ZIS 06/Pemdes/2013 tentang “Pengangkatan Pengurus

Zakat Infaq dan Sodaqoh (ZIS) Desa Nanggerang” serta telah di Kukuhkan

oleh Kepala Desa Nanggerang yang dihadiri dan disaksikan oleh Wakil

Gubernur Jawa Barat Bapak H. DEDDY MIZWAR beserta SKPD Provinsi

Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi pada saat Launching ZIS

Desa Nanggerang Tanggal 02 Juli 2013.

Page 89: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

69

4. Metode Pengumpulan

Metode pengumpulan yang dilakukan oleh Lembaga ZIS desa

Nanggerang adalah dimana setiap rumah diberikan satu toples kosong yang

digunakan untuk menyisihkan 2,5% dari uang belanja rumah tangga setiap

harinya. Sebagai contoh jika dalam sehari uang belanja yang akan

dikeluarkan sebesar Rp. 20.000, maka sebelum dibelanjakan terlebih dahulu

disisihkan 2,5% atau sebesar Rp. 500 untuk dimasukan ke toples yang telah

disediakan disetiap rumah.

Kemudian setiap minggunya pengurus yang ditugaskan akan berkeliling

ke rumah-rumah untuk mengumpulkan dan mencatat dana yang telah

disishkan yang kemudian akan disetor dan dilaporkan ke lembaga ZIS pusat

yang ada di desa.

5. Metode Pendistribusian

Dari hasil yeng telah dikumpulkan oleh petugas lembaga lalu di bagi

menjadi 3 bagian. Prosentase pembagian dari 100% sebagai berikut :

a. 20% BOP Amilin tingkat RW

b. 20% disetor ke ZIS tingkat Desa

c. 60% didayagunakan di wilayah RW masing-masing

Adapun pendayagunaan dana 20% untuk ZIS tingkat Desa adalah sebagai

berikut:

a. Membayar Angsuran satu unit mobil Ambulance.

b. Biaya oprasional dan Service Ambulance.

c. Insentif Supir Ambulance.

Page 90: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

70

d. Penyisihan Biaya Gebyar Muharam dan Santunan Yatim Piatu.

e. Penyisihan Biaya Milad dan Santunan Janda Jompo.

f. Penyisihan Biaya Takjil Romadhan.

g. Biaya Administrasi Zis Desa.

Selanjutnya untuk realisasi penggunaan anggaran 60% ditingkat RW

dibagi atas beberapa Program unggulan ZIS Desa Nanggerang yaitu :

a. Program Kesehatan

Sejak Bulan Juli 2013 Zis Desa Nanggerang telah memiliki 1 Buah

Ambulance dimana peruntukannya sebagai sarana transfortasi akomodasi

warga ZIS yang membutuhkan pelayanan seperti : antar jemput kerumah

sakit rujukan, yang melahirkan dll.

Namun sejak bulan Juli 2015 ZIS Desa Nanggerang telah memiliki 1

buah Gedung Poliklinik Kesehatan hasil dari bantuan Pemprov Jabar dan

swadaya masyarakat serta di terbitkannya Kartu Zis Sehat (KZS) untuk

menunjang cakupan pelayanan sebagai bentuk komitmen pelayanan

kesehatan.

b. Santunan Janda Jompo dan Yatim Piatu

Setiap menjelang bulan suci Ramadhan dilaksanakannya santunan

janda jompo dan pada Gebyar Muharam dilaksanakannya santunan yatim

piatu se-Desa Nanggerang dimana alokasi dana santunan tersebut adalah

hasil dari pengumpulan dana Infaq dan Shodaqoh dari masing-masing

ZIS tingkat RW dan di koordinir langsung oleh pengurus ZIS di tingkat

desa.

Page 91: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

71

c. Program Kematian

Program ini diperuntukkan tatkala ada salah satu anggota ZIS yang

meninggal, bantuan yang diberikan adalah mulai dari memandikan,

mengkafani, sampai dengan menguburkan dan mengadakan tahlil selama

7 malam. Adapun besar bantuan yang akan diberikan secara global

kepada keluarga yang ditinggalkan tergantung kemampuan atau

penghasilan dari ZIS itu sendiri.

d. Program Raskin

Program ini termasuk salah satu program unggulan ZIS yang

diperuntukkan bagi warga sekitar atau anggota ZIS yang tidak mampu.

Program ini bertujuan agar dapat memperingan pembayaran yang harus

dikeluarkan oleh masyarakat yang berhak menerima beras raskin. Tugas

ZIS adalah mengurus semua pembayaran yang harus dikeluarkan warga

untuk mendapatkan beras tersebut.

e. Program Lampunisasi

Program lampunisi termasuk program yang dimasukkan dalam

program unggulan. Berdasarkan pengalaman dan sudah berjalannya

program tersebut di beberapa titik wilayah ZIS, program ini berkaitan

dengan penerangan jalan umum dan keterampilan masyarakat dalam

pembuatan lampu untuk menerangi jalan atau gang-gang di wilayah

sekitaran perkampungan untuk meminimalisir adanya tindakan kejahatan

dengan menerangi jalan-jalan yang akan dilalui oleh masyarakat sekitar.

Page 92: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

72

f. Pembayaran Rekeneing Listrik Masjid dan Mushola

Program pembayaran rekening listrik mesjid dan mushola sangat

membantu untuk meringankan beban para ketua DKM dan pengurus

mesjid tersebut, karena dengan adanya bantuan dana dari zis .

g. Membantu Biaya PHBI

Turut berkontribusi dalam menyukseskan acara peringatan hari besar

islam.

6. Tokoh Mayarakat

Dalam melaksanakan tugasnya, selain pengurus yang bertugas untuk

menjalankan lembaga ZIS adapula tokoh-tokoh masyarakat yang turut

berdistribusi dalam menjalankan lembaga ini. Selain dari RT, RW dan kepala

desa yang turut andil dalam menyukseskan jalannya lembaga ini adapula

tokoh ulama yang turut berpartisipasi. Diantaranya, K.H R Abdul Basith, K.H

Ahmad Royani dan K. H M Fikri dimana beliau-beliau ini adalah tokoh yang

mempelopori masyarakat untuk mengumpulkan dana infaq melalui lembaga.

C. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Data hasil penelitian yang dianalisis menggunakan program microsoft

office excel dan SPSS dideskripsikan dengan tujuan agar dapat memberikan

penjelasan umum penyebaran data hasil penelitian yang diperoleh dari 321

responden KK desa Nanggerang Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi.

Butir-butir instrumen disusun berdasarkan indikator dari tiga variabel

penelitian yakni Motivasi Masyarakat Membayar Infaq sebagai variabel

Page 93: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

73

terikat serta Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas Pengelolaan Dana

sebagai variabel bebas.

1. Motivasi Masyarakat dalam Membayar Infaq melalui Lembaga (Y)

Data yang menjadi dasar deskripsi hasil penelitian pada variabel ini

adalah skor hasil pengukuran pada variabel Motivasi Masyarakat dalam

Membayar Infaq melalui Lembaga. Dari hasil analisis statistik deskriptif

diperoleh nilai mean (rerata), median (nilai tengah), modus (nilai yang

sering muncul), standar deviasi (simpangan baku), nilai maksimum, nilai

minimum, banyaknya kelas dan distribusi frekuensi data serta grafik

histogram. Teknik pengelolaan data menggunakan microsoft office excel.

Uraian data statistik variabel Motivasi Masyarakat dalam Membayar Infaq

melalui Lembaga disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.2. Deskripsi Statistik Variabel Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq (Y)

Statistik Nilai

Rerata 80,274

Median 80

Modus 76

Simpangan Baku 8,065

Nilai Tertinggi 97

Nilai Terendah 63

Rentang Data 34

Jumlah 25.768

Deskripsi data di atas menunjukkan nilai rerata, median dan modus

relatif sama. Skor empirik dari pernyataan responden memiliki nilai

Page 94: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

74

tertinggi 97, nilai terendah 63 dan rentang data 34, sedangkan mean

80,274, median 80, dan modus 76 sehingga dapat diartikan bahwa data

cenderung berdistribusi simetris, dengan simpangan baku 8,065.

Tabel distribusi berkelompok disusun dengan pendekatan rumus

Sturges46 sehingga diperoleh jumlah kelas 9 dan interval kelas 4

sebagaimana di urai pada tabel berikut :

Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq (Y)

Kls Interval Frekuensi

(%)

1 63 - 66 12

2 67 - 70 29

3 71 - 74 43

4 75 - 78 56

5 79 - 82 49

6 83 - 86 51

7 87 - 90 43

8 91 - 94 27

9 95 - 98 11

Jumlah 321

Lebih lanjut, distribusi frekuensi data Masyarakat dalam Membayar Infaq

melalui Lembaga (Y) dapat disajikan dalam bentuk gambar histogram

seperti di bawah ini ;

46 Sugiono, Statistika untuk Penelitian (Bandung; Alfabeta, 2009, h. 26-27

Page 95: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

75

Gambar 4.1. Histogram Motivasi Masyarakat dalam Membayar Infaq

melalui Lembaga (Y)

Berdasarkan hasil temuan data diatas, maka dapat dibandingkan antara

rata-rata skor empirik (mean) dengan nilai tengah teoretik sehingga dapat

diketahui hasil data yang sebenarnya ditemukan dalam penelitian ini.

Perbandingan itu disajikan dengan menampilkan nilai tengah teoretik

dengan rata-rata skor empirik (mean), maka diketahui bahwa nilai mean

(rata-rata empirik) data variabel Masyarakat dalam Membayar Infaq

melalui Lembaga (Y) yaitu = 80,274 adalah lebih besar dari nilai tengah

teoritik, nilai terendah teoritik adalah 1x24=24, nilai tertinggi teoritik

5x24=120, 24+120=144, setengah kali 144 adalah 72, sehingga nilai

tengah teoritik adalah 72. Hal ini mengindikasikan bahwa data variabel

Masyarakat dalam Membayar Infaq melalui Lembaga (Y) adalah relatif

tinggi.

Page 96: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

76

2. Peran Tokoh Mayarakat (X1)

Skor hasil pengukuran terhadap Peran Tokoh Mayarakat adalah data

yang menjadi dasar deskripsi hasil penelitian pada variabel ini. Teknik

pengelolaan data statistik deskriptif menggunakan microsoft office excel.

Berdasarkan analisis diperoleh nilai mean (rerata), median (nilai tengah),

modus (nilai yang sering muncul), standar deviasi (simpangan baku), nilai

maksimum, nilai minimum, banyaknya kelas dan distribusi frekuensi data

serta grafik histogram. Uraian data statistik variabel peran tokoh

masyarakat disajikan pada tabel berikut:

Tabel 4.4. Deskripsi Statistik Variabel Peran Tokoh Masyarakat (X1)

Statistik Nilai

Rerata 79,45

Median 79

Modus 74

Simpangan Baku 7,991

Nilai Tertinggi 97

Nilai Terendah 62

Rentang Data 35

Jumlah 25.503

Deskripsi data di atas menunjukkan nilai rerata, median dan modus

relatif sama. Skor empirik dari pernyataan responden memiliki nilai

tertinggi 97, nilai terendah 62 dan rentang data 53, sedangkan mean 79,45,

median 79, dan modus 74 sehingga dapat diartikan bahwa data cenderung

berdistribusi simetris, dengan simpangan baku 7,991

Page 97: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

77

Tabel distribusi berkelompok disusun dengan jumlah kelas sebanyak 9

dan interval kelas sebesar 4 sebagaimana di urai pada tabel berikut :

Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Data Peran Tokoh Masyarakat (X1)

Kls Interval Frekuensi

1 62 - 65 14

2 66 - 69 22

3 70 - 73 37

4 74 - 77 60

5 78 - 81 57

6 82 - 85 48

7 86 – 89 44

8 90 – 93 27

9 94 – 97 12

Jumlah 321

Distribusi frekuensi data Peran Tokoh Masyarakat ini dapat pula

disajikan dalam bentuk grafik histogram berikut:

Gambar 4.2. Histogram Peran Tokoh Masyarakat (X1)

Berdasarka data diatas, maka dapat dibandingkan antara rata-rata skor

empirik (mean) dengan nilai tengah teoretik sehingga dapat diketahui

Page 98: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

78

keberadaan data yang sebenarnya ditemukan dalam penelitian ini.

Perbandingan itu ditampilkan dengan menampilkan nilai tengah teoretik

dengan rata-rata skor empirik (mean), maka diketahui bahwa nilai mean

(rata-rata empirik) data variabel budaya Organisasi (X1) yaitu = 79,45

adalah lebih besar dari nilai tengah teoretik, yaitu dari hasil nilai terendah

teoritik adalah 1x23=23, nilai tertinggi teoritik 5x23=115, 23+115=138,

setengah kali 138 adalah 69, sehingga nilai tengah teoritik adalah = 69. Hal

ini mengindikasikan bahwa data variabel peran tokoh masyarakat (X1)

adalah relatif tinggi.

3. Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2)

Data yang menjadi dasar deskripsi hasil penelitian pada variabel ini

adalah skor hasil pengukuran terhadap Profesionalitas Pengelolaan Dana.

Teknik pengelolaan data statistik deskriptif menggunakan microsoft office

excel. Berdasarkan analisis diperoleh nilai mean (rerata), median (nilai

tengah), modus (nilai yang sering muncul), standar deviasi (simpangan

baku), nilai maksimum, nilai minimum, banyaknya kelas dan distribusi

frekuensi data serta grafik histogram. Uraian data statistik variabel

Profesionalitas Pengelolaan Dana disajikan pada tabel berikut:

Page 99: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

79

Tabel 4.6. Deskripsi Statistik Data Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2)

Statistik Nilai

Rerata 76,13

Median 76

Modus 76

Simpangan Baku 8,67

Nilai Tertinggi 94

Nilai Terendah 59

Rentang Data 35

Jumlah 24.439

Skor empirik dari pernyataan responden memiliki nilai tertinggi 94,

nilai terendah 59 dan rentang data 35. Deskripsi data nilai rerata, median

dan modus relatif sama, sehingga dapat diartikan bahwa data cenderung

berdistribusi secara simetris, dengan simpangan baku 8,67

Tabel distribusi berkelompok disusun dengan jumlah kelas sebanyak 9

dan interval kelas sebesar 4 sebagaimana di urai pada tabel berikut:

Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Data Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2)

Kls Interval Frekuensi

1 59 - 62 16

2 63 - 66 33

3 67 - 70 47

4 71 - 74 44

5 75 - 78 51

6 79 - 82 47

7 83 - 86 37

8 87 - 90 32

9 91 - 94 14

Jumlah 321

Page 100: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

80

Distribusi frekuensi data Profesionalitas Pengelolaan Dana ini dapat

pula disajikan dalam bentuk grafik histogram berikut:

Gambar 4.3. Histogram Peran Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2)

Berdasarkan hasil data diatas, maka dapat dibandingkan antara rata-

rata skor empirik (mean) dengan nilai tengah teoretik sehingga dapat

diketahui keberadaan data yang sebenarnya ditemukan dalam penelitian

ini. Perbandingan itu disajikan dengan menampilkan nilai tengah teoretik

dengan rata-rata skor empirik (mean), maka diketahui bahwa nilai mean

(rata-rata empirik) data variabel Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2)

yaitu = 76,13 adalah lebih besar dari nilai tengah teoretik, yaitu dari hasil

nilai terendah teoritik adalah 1x23=23, nilai tertinggi teoritik 5x23=115,

23+115=138, setengah kali 138 adalah 69, sehingga nilai tengah teoritik

adalah = 69. Hal ini mengindikasikan bahwa data variabel Profesionalitas

Pengelolaan Dana Guru (X2) adalah relatif tinggi.

Page 101: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

81

D. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas Galat Baku Taksiran

a. Uji Normalitas Galat Baku Taksiran (Y – Ŷ) Variabel Peran Tokoh

Mayarakat (X1) dengan Variabel Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq (Y)

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah populasi data

berdistribusi normal atau tidak. Untuk melihat normalitas data ini

digunakan software microsoft office excel.

Dari hasil perhitungan uji normalitas galat baku taksiran (Y –Ŷ1)

persamaan regresi antara variabel Peran Tokoh Mayarakat (X1) dengan

variabel Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y), diperoleh nilai

maksimal (Lmax) sebesar 0,0486, sementara Ltabel untuk n = 321 dan

taraf signifikansi = 0,05 sebesar 0,0495 Persyaratan galat baku

berdistribusi normal adalah jika L0 < Lt. Dengan demikian, galat baku

taksiran (Y – Ŷ1) persamaan regresi antara variabel Peran Tokoh

Mayarakat (X1) dengan variabel Motivasi Masyarakat Membayar Infaq

(Y) : Ŷ = 21,394 + 0,741X1 berasal dari populasi yang berdistribusi

normal, karena L0 sebesar 0,0486 < Lt sebesar 0,0495 pada taraf

kepercyaan α = 0,05 dan n = 321.

Tabel 4.8. Hasil Uji Normalitas Data Y atas X1

Galat Lhitung Ltabel Kesimpulan

Y – Ŷ 0,0486 0,0495 Normal

Persyaratan Normal Lhitung < Ltabel

Page 102: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

82

b. Uji Normalitas Galat Baku Taksiran (Y – Ŷ) Variabel

Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan Variabel Motivasi

Masyarakat Membayar Infaq (Y)

Dari hasil perhitungan uji normalitas galat baku taksiran (Y –Ŷ1)

persamaan regresi antara variabel Profesionalitas Pengelolaan Dana

(X2) dengan variabel Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y),

diperoleh nilai terbesar luas daerah (Lmax) sebesar 0,0453, sementara

Ltabel untuk n = 321 dan taraf signifikansi = 0,05 sebesar 0,0495

Persyaratan galat baku berdistribusi normal adalah jika L0 < Lt. Dengan

demikian, galat baku taksiran (Y – Ŷ1) persamaan regresi antara

variabel Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan variabel

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) : Ŷ = 27,34 + 0,695X2

berasal dari populasi yang berdistribusi normal, karena L0 sebesar

0,0453 < Lt sebesar 0,0495 pada taraf kepercyaan α = 0,05 dan n = 321.

Tabel 4.9. Hasil Uji Normalitas Data Y atas X2

Galat Lhitung Ltabel Kesimpulan

Y – Ŷ 0,0649 0,0857 Normal

Persyaratan Normal Lhitung < Ltabel

2. Uji Homogenitas Varians

Uji homogenitas bertujuan untuk mengetahui apakah sampel yang

diteliti mempunyai varians yang sama. Kriteria pengujian untuk syarat

hipotesis diterima, bahwa data mempunyai varians yang sama (homogen)

jika nilai χ2hitung < χ2

tabel, pada taraf signifikansi = 0,05. Sama halnya

Page 103: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

83

dengan uji normalitas, uji homogenitas inipun di analisis menggunakan

software microsoft office excel.

a. Uji Homogenitas Varians Data Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq (Y) atas Peran Tokoh Mayarakat (X1)

Dari hasil perhitungan uji homogenitas diketahui bahwa harga

χ2hitung = 27,583 sedang harga χ2

tabel adalah 50,999. Maka dapat

disimpulkan bahwa kelompok data memiliki varians yang sama

(homogen) sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 4.10. Hasil Uji Homogenitas Data Y atas X1

Pengelompokan dk χ2hitung χ2

tabel Kesimpulan

Y atas X1 36 27,583 50,999 Homogen

Persyaratan Homogen χ2hitung < χ2

tabel

b. Uji Homogenitas Varians Data Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq ( Y) atas Profesionalitas Pengelolaan Dana ( X2)

Dari hasil perhitungan uji homogenitas diketahui bahwa harga

χ2hitung = 20,056 sedang harga χ2

tabel adalah 50,999. Maka dapat

disimpulkan bahwa kelompok data memiliki varians yang sama

(homogen) sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut

Tabel 4.11. Hasil Uji Homogenitas Data Y atas X2

Pengelompokan dk χ2hitung χ2

tabel Kesimpulan

Y atas X2 36 20,056 50,999 Homogen

Persyaratan Homogen χ2hitung < χ2

tabel

Page 104: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

84

E. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara

Peran Tokoh Masyarakat (X1) dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq

(Y), hubungan antara Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi

Masyarakat Membayar Infaq (Y) serta hubungan antara Peran Tokoh

Masyarakat (X1) dan Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) secara bersama-

sama dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y).

Pertama-tama dilakukan uji signifikansi dan linieritas terhadap

persamaan regresi, baik terhadap persamaan regresi sederhana maupun

persamaan regresi ganda. Kemudian dilakukan uji korelasi sederhana dan

ganda untuk mengetahui koefisien korelasi antar variabel serta

signifikansinya. Uji korelasi parsial juga dilakukan untuk mengetahui

hubungan antar variabel–variabel bebas dengan variabel terikatnya. Dimana

salahsatu variabel bebasnya dikendalikan.

1. Analisis Regresi Sederhana antara Peran Tokoh Masyarakat (X1)

dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y)

Secara umum rumus persamaan regresi linear sederhana adalah Y = a

+ bX. Sementara untuk mengetahui nilai koefisien regresi tersebut kita

dapat melihat hasil output dari program spss yang sudah dianalisis.

Dari hasil analisis regresi yang dilakukan dengan program spss

didapatkan output sebagai gambar berikut:

Page 105: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

85

Tabel 4.12. Hasil Uji Regresi X1

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 21,394 3,063 6,985 ,000

X1 ,741 ,038 ,734 19,321 ,000

a. Dependent Variable: Y

Pada tabel diatas dapat dilihat pada colom B pada contsant (a) adalah

21, 394, sedangkan pada kolom Peran Tokoh Masyarakat (X1) (b) adalah

0,741. Yang artinya adalah bahwa analisis regresi sedehana antara Peran

Tokoh Masyarakat (X1) dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y)

menunjukkan persamaan garis:

Ŷ = 21,394 + 0,741X1

Persamaan diatas menyatakan bahwa nilai konstanta sebesar 21,394,

ini menunjukan bahwa jika tidak ada nilai Peran Tokoh Masyarakat (X1)

maka nilai Motivasi Masyarakat sebesar 21,394. Selanjutnya nilai

koefisien regresi X1 sebesar 0,741 ini menunjukan bahwa setiap

penambahan 1 nilai X1, maka nilai Y akan bertambah sebesar 0,741.

Selanjutnya untuk melihat uji signifikansi dan linieritas terhadap

persamaan regresi dilakukan dengan menggunakan uji F dengan program

spss dapat dilihat dari output dibawah :

Page 106: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

86

Tabel 4.13. Hasil Uji Anova X1

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 11223,109 1 11223,109 373,294 ,000b

Residual 9590,766 319 30,065

Total 20813,875 320

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X1

Dari uji Anova diatas atau F test didapat nilai F sebesar 373,294

dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05

maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Motivasi

Masyarakat Membayar Infaq atau dapat dikatakan bahwa Peran tokoh

Masyarakat berpengaruh terhadap Motivasi Masyarakat Membayar Infaq.

Selanjutnya untuk melihat korelasi antara variabel Peran Tokoh

Masyarakat (X1) dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq dapat

dilihat dari output berikut:

Tabel 4.14. Hasil Uji Korelasi X1

Correlations

Y X1

Y Pearson Correlation 1 ,734**

Sig. (2-tailed) ,000

N 321 321

X1 Pearson Correlation ,734** 1

Sig. (2-tailed) ,000

N 321 321

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

Dari hasil output SPSS di atas, dapat dilihat bahwa tabel pearson

correlation memaparkan nilai koefisisen korelasi sebesar 0,734 antara

Page 107: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

87

variabel Peran Tokoh Masyarakat (X1) dengan Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq (Y) atau dapat dibahasakan bahwa hubungan antara dua

variabel tersebut berada pada kategori kuat. Sedangkan untuk

signifikannya yaitu karena sig.(2 tailed) = 0,000 lebih kecil (<) dari nilai

alfa = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara 2 variabel tersebut. Selanjutnya tanda positif menunjukan

bahwa korelasi yang terjadi antara Peran Tokoh Masyarakat (X1) dengan

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) adalah hubungan yang

berbanding lurus artinya semakin besar peran tokoh masyarakat maka

semakin tinggi pula motivasi masyarakat membayar infaq. Maka dapat

disimpulkan bahwa hubungan antara kedua variabel adalah cukup kuat,

siginikan, dan searah.

Koefisien determinasi antara peran tokoh masyarakat dengan motivasi

masyarakat membayar infaq sebesar r2y.1 = 0,539 yang memberikan

pengertian bahwa Peran Tokoh Masyarakat memberikan kontribusi

sebesar 53,9 % terhadap motivasi masyarakat membayar infaq, sedangkan

sisanya 46,1 Motivasi Masyarakat Membayar Infaq dipengaruhi oleh

faktor lain.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (H0) ditolak

dan hipotesis alternatif (H1) diterima yakni terdapat hubungan positif

antara Peran Tokoh Masyarakat dengan Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq.

Page 108: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

88

Hasil uji signifikansi koefisien korelasi dan determinasi antara Peran

Tokoh Masyarakat dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq dapat

dilihat pada output spss berikut:

Tabel 4.15. Hasil Uji Signifikan X1

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,734a ,539 ,538 5,483

a. Predictors: (Constant), X1

2. Analisis Regresi Sederhan antara Profesionalitas Pengelolaan Dana

(X2) dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y)

Sama seperti analisis regresi antara X1 dengan Y, untuk menganalisis

regresi sedehana antara Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) pun dilakukan menggunakan

program spss dengan output sebagai berikut:

Tabel 4.16. Hasil Uji Regresi X2

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 27,340 2,654 10,301 ,000

X2 ,695 ,035 ,747 20,073 ,000

a. Dependent Variable: Y

Pada tabel diatas dapat dilihat pada colom B pada contsant (a) adalah

27,340, sedangkan pada kolom Profesionalitas Pengelolaan Dana (b)

adalah 0,695. Yang artinya adalah bahwa analisis regresi sedehana antara

Page 109: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

89

Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq (Y) menunjukkan persamaan garis:

Ŷ = 27,340 + 0,695X2

Persamaan diatas menyatakan bahwa nilai konstanta sebesar 27,340,

ini menunjukan bahwa jika tidak ada nilai Profesionalitas Pengelolaan

Dana (X2) maka nilai Motivasi Masyarakat sebesar 27,340. Selanjutnya

nilai koefisien regresi X2 sebesar 0,695 ini menunjukan bahwa setiap

penambahan 1 nilai X2, maka nilai Y akan bertambah sebesar 0,695.

Selanjutnya untuk melihat uji signifikansi dan linieritas terhadap

persamaan regresi dilakukan dengan menggunakan uji F dengan program

spss dapat dilihat dari output dibawah :

Tabel 4.17. Hasil Uji Anova X2

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 11616,727 1 11616,727 402,922 ,000b

Residual 9197,149 319 28,831

Total 20813,875 320

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X2

Dari uji Anova diatas atau F test didapat nilai F sebesar 402,922

dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05

maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi Motivasi

Masyarakat Membayar infaq atau dapat dikatakan bahwa Profesionalitas

Pengelolaan Dana berpengaruh terhadap Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq.

Page 110: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

90

Selanjutnya untuk melihat korelasi antara variabel Profesionalitas

Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y)

dapat dilihat dari output berikut:

Tabel 4.18. Hasil Uji Korelasi X2

Correlations

Y X2

Y Pearson Correlation 1 ,747**

Sig. (2-tailed) ,000

N 321 321

X2 Pearson Correlation ,747** 1

Sig. (2-tailed) ,000

N 321 321

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-

tailed).

Dari hasil output SPSS di atas, dapat dilihat bahwa tabel pearson

correlation memaparkan nilai koefisien korelasi sebesar 0,747 antara

variabel Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi

Masyarakat Membayar Infaq (Y) atau dapat dibahasakan bahwa hubungan

antara dua variabel tersebut berada pada kategori kuat. Sedangkan untuk

signifikannya yaitu karena sig.(2 tailed) = 0,000 lebih kecil (<) dari nilai

alfa = 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang

signifikan antara 2 variabel tersebut. Selanjutnya tanda positif menunjukan

bahwa korelasi yang terjadi antara Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2)

dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) adalah hubungan yang

berbanding lurus artinya semakin besar Profesionalitas Pengelolaan Dana

maka semakin tinggi pula Motivasi Masyarakat Membayar Infaq. Maka

Page 111: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

91

dapat disimpulkan bahwa hubungan antara kedua variabel adalah kuat,

siginikan, dan searah.

Koefisien determinasi antara peran Profesionalitas Pengelolaan Dana

(X2) dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) sebesar r2y.1 =

0,558 yang memberikan pengertian bahwa Profesionalitas Pengelolaan

Dana memberikan kontribusi sebesar 55,8 % terhadap Motivasi

Masyarakat Membayar Infaq, sedangkan sisanya 44,2 Motivasi

Masyarakat Membayar Infaq dipengaruhi oleh faktor lain.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis nol (H0) ditolak

dan hipotesis alternatif (H1) diterima yakni terdapat hubungan positif

antara Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq (Y).

Hasil uji signifikansi koefisien determinasi antara Profesionalitas

Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y)

dapat dilihat pada output spss berikut:

Tabel 4.19. Hasil Uji Signifikansi Koefisien Determinasi X2

Model Summary

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,747a ,558 ,557 5,369

a. Predictors: (Constant), X2

Page 112: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

92

3. Analisis Regresi Ganda antara Peran Tokoh Masyarakat (X1) dan

Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq (Y)

Selanjutnya analisis regresi ganda antara Peran Tokoh Masyarakat

(X1) dan Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi

Masyarakat Membayar Infaq (Y) yang bertujuan untuk melihat

mengetahui pengaruh dari Peran Tokoh Masyarakat (X1) dan

Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) terhadap Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq (Y). Sama halnya dengan analisis regresi sebelumnya,

analisis regresi linier ganda ini pun dilakukan menggunakan program spss

dengan output sebagai berikut:

Tabel 4.20. Hasil Uji Regresi Linier Ganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 7,512 2,608 2,881 ,004

X1 ,473 ,036 ,469 13,235 ,000

X2 ,462 ,033 ,496 14,010 ,000

a. Dependent Variable: Y

Pada tabel diatas dapat dilihat pada colom B pada contsant (a) adalah

7,521, sedangkan pada kolom Peran Tokoh Masyarakat (b) adalah 0,473

dan kolom Profesionalitas Pengelolaan Dana sebesar 0,462. Yang artinya

adalah bahwa analisis regresi sedehana antara Peran Tokoh Masyarakat

Page 113: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

93

(X1), Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq (Y) menunjukkan persamaan garis:

Ŷ = 7,521 + 0,473 X1 + 0,462 X₂

Persamaan diatas menyatakan bahwa nilai konstanta sebesar 7,521, ini

menunjukan bahwa jika tidak ada nilai Peran Tokoh Masyarakat (X1) dan

nilai Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) maka nilai Motivasi

Masyarakat sebesar 7,521. Selanjutnya nilai koefisien regresi X1 sebesar

0,473 ini menunjukan bahwa setiap penambahan 1 nilai X1, maka nilai Y

akan bertambah sebesar 0,473 dan nilai Profesionalitas Pengelolaan Dana

(X2) sebesar 0,462 yang artinya bahwa stiap penambahan 1 nilai X2, maka

nilai Y akan bertambah sebesar 0,462

Selanjutnya untuk melihat uji signifikansi dan linieritas terhadap

persamaan regresi ganda dilakukan dengan menggunakan uji F dengan

program spss dapat dilihat dari output dibawah :

Tabel 4.21. Uji Anova Regresi Ganda

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 14883,479 2 7441,740 399,041 ,000b

Residual 5930,396 318 18,649

Total 20813,875 320

a. Dependent Variable: Y

b. Predictors: (Constant), X2, X1

Dari uji Anova diatas atau F test didapat nilai F sebesar 399,041

dengan probabilitas 0,000. Karena probabilitas jauh lebih kecil dari 0,05

maka model regresi ganda dapat digunakan untuk memprediksi Motivasi

Page 114: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

94

Masyarakat Membayar infaq atau dapat dikatakan bahwa Peran Tokoh

Mayarakat dan Profesionalitas Pengelolaan Dana berpengaruh terhadap

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq.

Dari hasil perhitungan koefisien korelasi, maka dapat diketahui

kekuatan hubungan antara variabel Peran Tokoh Masyarakat (X1) dan

variabel Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) secara bersama-sama

dengan variabel Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) adalah R =

0,846, dan nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,715 Hal ini

menunjukkan bahwa 71,5% variabel Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq (Y) dapat diterangkan oleh variabel Peran Tokoh Masyarakat (X1)

dan variabel Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2)

Hasil perhitungan koefisien korelasi, determinasi dan uji signifikansi

korelasi ganda variabel Peran Tokoh Masyarakat (X1) dan variabel

Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) secara bersama-sama dengan

variabel Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) dapat dilihat pada

output spss berikut:

Tabel 4.22. Hasil Uji Korelasi Ganda

Model Summary

Mo

del R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F

Change

1 ,846a ,715 ,713 4,318 ,715 399,041 2 318 ,000

a. Predictors: (Constant), Profesionalitas Pengelolaan Dana, Peran Tokoh Masyarakat

F. Uji Korelasi Parsial

Korelasi parsial adalah uji korelasi untuk mengetahui apakah suatu

variabel berpengaruh terhadap korelasi antar variabel yang lainnya. Hal ini

Page 115: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

95

dilakukan dengan pertama-tama mendapatkan nilai korelasi dengan mengikut

sertakan variabel kontrol, kemudian mengeluarkan variabel kontrol untuk

mengetahui perbedaan nilai korelasi. Untuk menguji korelasi parsial inipun

menggunakan program spss dengan output sebagai berikut:

Tabel 4.23. Hasil Analisis Korelasi Parsial X2 Dikendalikan

Correlations

Control Variables Y X1 X2

-none-a Y Correlation 1,000 ,734 ,747

Significance (2-tailed) . ,000 ,000

df 0 319 319

X1 Correlation ,734 1,000 ,535

Significance (2-tailed) ,000 . ,000

df 319 0 319

X2 Correlation ,747 ,535 1,000

Significance (2-tailed) ,000 ,000 .

df 319 319 0

X2 Y Correlation 1,000 ,596

Significance (2-tailed) . ,000

df 0 318

X1 Correlation ,596 1,000

Significance (2-tailed) ,000 .

df 318 0

a. Cells contain zero-order (Pearson) correlations.

Dari hasil analisis korelasi parsial (ry.x1x2) didapat korelasi antara

Peran Tokoh Masyarakat dengan Peran Tokoh Masyarakat dimana

Profesionalitas Pengelolaan Dana dikendalikan (dibuat tetap) adalah

0,596. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sedang atau

tidak terlalu kuat antara Peran Tokoh Masyarakat dengan Peran Tokoh

Masyarakat dimana Profesionalitas Pengelolaan Dana tetap. Sedangkan

arah hubungan adalah positif karena nilai r positif, artinya semakin tinggi

Page 116: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

96

Peran Tokoh Masyarakat maka semakin meningkatkan motivasi

masyarakat.

Tabel 4.24. Hasil Analisis Korelasi Parsial X1 Dikendalikan

Correlations

Control Variables Y X2 X1

-none-a Y Correlation 1,000 ,747 ,734

Significance (2-tailed) . ,000 ,000

df 0 319 319

X2 Correlation ,747 1,000 ,535

Significance (2-tailed) ,000 . ,000

df 319 0 319

X1 Correlation ,734 ,535 1,000

Significance (2-tailed) ,000 ,000 .

df 319 319 0

X1 Y Correlation 1,000 ,618

Significance (2-tailed) . ,000

df 0 318

X2 Correlation ,618 1,000

Significance (2-tailed) ,000 .

df 318 0

a. Cells contain zero-order (Pearson) correlations.

Dari hasil analisis korelasi parsial (ry.x1x2) didapat korelasi antara

Profesionalitas Pengelolaan Dana dengan Peran Tokoh Masyarakat

dimana Peran Tokoh Masyarakat dikendalikan (dibuat tetap) adalah 0,618.

Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang kuat antara

Profesionalitas Pengelolaan Dana dengan Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq dimana Peran Tokoh Masyarakat tetap. Sedangkan arah hubungan

adalah positif karena nilai r positif, artinya semakin tinggi Profesionalitas

Pengelolaan Dana maka semakin meningkatkan motivasi masyarakat.

Page 117: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

97

Maka dapat disimpulkan bahwa ternyata variabel Profesionalitas

Pengelolaan Dana lebih berpengaruh terhadap Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq dibanding Peran Tokoh Masyarakat.

G. Pembahasan

1. Hubungan antara Peran Tokoh Masyarakat (X1) dengan Motivasi

Masyarakat Membayar Infaq (Y)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan

signifikan antara Peran Tokoh Masyarakat (X1) dengan Motivasi

Masyarakat Membayar Infaq (Y). Hal ini ditunjukan dengan koefisien

korelasi (ry1) = 0,734 dan signifikansi koefisien regresi Fhitung sebesar

373,294 sangat signifikan pada α = 0,05.

Koefisien korelasi Peran Tokoh Masyarakat (X1) dengan mengontrol

variabel Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) sebesar 0,596 signifikansi

pada α = 0,05. Kontribusi Peran Tokoh Masyarakat (X1) terhadap Motivasi

Masyarakat Membayar Infaq (Y) sebesar 0,355 dinyatakan dalam

koefisien determinasi (r2y1) sebesar 33,5 %. Pola hubungan antara variabel

Peran Tokoh Masyarakat (X1) dengan Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq dinyatakan dengan persamaan regresi sederhana Ŷ = 21,394 + 0,741

X1, diprediksi bahwa kenaikan satu nilai Peran Tokoh Masyarakat (X1)

dapat meningkatkan 0,741 nilai Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y)

pada konstanta 21,394 dapat dilakukan dengan meningkatkan Peran Tokoh

Masyarakat. Semakin baik Peran Tokoh Masyarakat, maka akan semakin

tinggi tingkat Motivasi Masyarakat Membayar Infaq.

Page 118: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

98

Menurut Miriam Budiardjo, pada hakikatnya tokoh masyarakat adalah

orang yang mempunyai peranan yang besar dalam suatu kelompok

masyarakat dan memiliki kekuasaan yaitu kemampuan mempengaruhi

orang atau kelompok lain sesuai keinginan dirinya. Maka peran tokoh

masyarakat dikatakan penting dalam memotivasi masyarakat membayar

infaq melalui lembaga.

Peran yang dijalankan oleh Tokoh masyarakat desa Nanggerang

cukup berpengaruh dalam menumbukan motivasi masyarakat agar mau

menyisihkan hartanya untuk diinfaqkan melalui lembaga. Hal-hal yang

dilakukan tokoh masyrakat setempat untuk mengajak masyarakat untuk

berinfaq diantaranya dengan mempelopori adanya infaq melalui lembaga,

tidak hanya mempelopori namun juga mengajak, menggerakkan

masyarakat agar mau berinfaq melalui lembaga dan turut serta dalam

berinfaq agar dapat menjadi contoh bagi masyarakat yang akhirnya

memotivasi masyarakat untuk ikut melaksanakn infaq ke lembaga. Selain

itu tokoh masyarakat setempat pun mengajak masyarakan melalui dakwah

yaitu dalam kegiatan pembinaan rutin, pengajian mingguan dan dalam

kegiatan hari besar Islam agar selalu mengingatkan bahwa pentingnya

Infaq di kehidupan sehari-hari.

2. Hubungan antara Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y)

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara

Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq (Y). Hal ini ditunjukan dengan koefisien korelasi (ry2) =

Page 119: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

99

0,747 dan signifikansi koefisien regresi Fhitung sebesar 402,922 sangat

signifikan pada α = 0,05.

Koefisien korelasi murni Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2)

dengan mengontrol variabel Peran Tokoh Masyarakat (X1) sebesar 0,618

signifikansi pada α = 0,05. Kontribusi Profesionalitas Pengelolaan Dana

(X2) terhadap Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) sebesar 0,381

atau dinyatakan dalam koefisien determinasi (r2y2) sebesar 38,1 % Pola

hubungan antara variabel Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y) dinyatakan dengan persamaan

regresi sederhana Ŷ = 27,340 + 0,695X2 diprediksi bahwa kenaikan satu

nilai Profesionalitas Pengelolaan Dana dapat meningkatkan 0,695 nilai

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq pada konstanta 27,340 dapat

dilakukan dengan meningkatkan Profesionalitas Pengelolaan Dana.

Semakin baik Profesionalitas Pengelolaan Dana, maka akan semakin

tinggi tingkat Motivasi Masyarakat Membayar Infaq.

Hal ini menunjukan bahwa profeionalitas pengelolaan dana mampu

meningkatkan motivasi masyarakat dalam membayar infaq melalui

lembaga, karna dengan transparansi dana yang dikelola secara profesional

akan menumbuhkan kepercayaan masyarakat sehingga timbulnya motivasi

untuk membayar infaq melalui lembaga.

Masyarakat desa Nanggerang mau menyisihkan hartanya untuk

berinfaq melalui lembaga disebabkan oleh tingkat profesionalitas lembaga

yang baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya transparansi dana yang

Page 120: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

100

masuk dan keluar dalam bentuk buletin bulanan yang dikeluarkan lembaga

dimana buletin tersebut berisi laproran keuangan dari lembaga ZIS yang

menimbulkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap lembaga dan

termotivasi untuk berinfaq ke lembaga.

Selain transparansi dana, tingkat profesionalitas lembaga ZIS juga

dapat dibuktikan dengan program-program lembaga yang berjalan dengan

baik dan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat

bahkan memfasilitasi masyarakat dan desa. Seperti contoh adanya klinik

untuk tempat berobat masyarakat, adanya mobil ambulans untuk

mengantar jemput masyarakat ke rumah sakit, adanya lahan pertanian

untuk mata pencaharian masyarakat dan program-program lainnya.

3. Hubungan antara Peran Tokoh Masyarakat (X1) dan Profesionalitas

Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq

(Y)

Dari hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan positif dan

signifikan antara Peran Tokoh Masyarakat (X1) dan Profesionalitas

Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y).

Kekuatan hubungan Peran Tokoh Masyarakat (X1) dan Profesionalitas

Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y)

dapat dilihat dari koefisien korelasi (ry.12) sebesar 0,846 menunjukan

hubungan diantara dua variabel bebas dan dua variabel terikat. Nilai

koefisien determinai r2x1y sebesar = 0,715. Hal ini berarti varibel Motivasi

Masyarakat Membayar Infaq dapat dijelaskan oleh variabel Peran Tokoh

Masyarakat dan Profesionalitas Pengelolaan Dana secara bersama-sama

Page 121: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

101

sebesar 71,5 % sedangkan sisanya berhubungan dengan variabel lain.

Analisa linier sederhana antara Peran Tokoh Masyarakat (X1) dan

Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) dengan Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq (Y) memiliki persamaan regresi Ŷ = 7,521 + 0,473X1 +

0,462X₂ dimana arah koefisien regresi sebesar 0,899 pada konstanta

sebesar 7,521. Sehingga dapat digunakan untuk memprediksi nilai

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq berdasarkan Peran Tokoh

Masyarakat dan Profesionalitas Pengelolaan Dana.

Hasil penelitian menunjukan bentuk hubungan antara Peran Tokoh

Masyarakat dan Profesionalitas Pengelolaan Dana dengan Motivasi

Masyarakat Membayar Infaq ditunjukan oleh persamaan regresi ganda Ŷ =

7,521 + 0,473X1 + 0,462X₂ dapat disimpulkan bahwa jika tokoh

masyarakat turut berperan dan profesionalitas pengelolaan dana lembaga

baik, maka motivasi masyarakat untuk berinfaq melalui lembaga

cenderung tinggi. Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas

Pengelolaan Dana yang berkorelasi secara bersama-sama merupakan

faktor yang paling mendukung untuk mencapai Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq yang tinggi.

H. Keterbatasan Penelitian

Pada pelaksanaan penelitian ini telah diupayakan dengan seksama

melalui cara-cara atau prosedur ilmiah yang berlaku dalam rangka mendapat

hasil penelitian yang obyektif dan dapat dipertanggung jawabkan. Meskipun

telah berusaha dengan maksimal agar penelitian ini dilaksanakan dengan

Page 122: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

102

sebaik-baiknya, namun peneliti menyadari bahwa apa yang telah dilakukan

jauh dari sempurna. Kemungkinan banyak kekurangan dan kelemahan dari

hasil penelitian yang diperoleh karena keterbatasan dari penelitian ini.

Keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Secara konseptual, penelitian mengenai Motivasi Masyarakat Membayar

Infaq hanya di batasi oleh dua variabel yaitu Peran Tokoh Masyarakat dan

Profesionalitas Pengelolaan Dana. Motivasi Masyarakat Membayar Infaq

tidak hanya dipengaruhi oleh Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas

Pengelolaan Dana tetapi juga dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.

2. Sampel penelitian terbatas sejumlah 321 KK dari 1635 KK. Apabila

penggunaan sampel yang lebih besar maka analisis korelasional

dimungkinkan untuk menghasilkan analisis yang lebih akurat.

3. Kurangnya pemahaman responden terhadap beberapa butir pernyataan

kuisoner yang diberikan.

4. Tempat penelitian yang cukup jauh yang membuat peneliti butuh beberapa

waktu untuk sampai ditempat penelitian.

Page 123: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

103

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data terhadap hubungan antara

peran tokoh masyarakat dan profesionalitas pengelolaan dana dengan

motivasi masyarakat membayar infaq melalui lembaga di Desa Nanggerang

Kec.Cicurug maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

1. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Peran Tokoh Masyarakat

(X1) dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y). Kekuatan hubungan

antara variabel X1 dengan variabel Y ditunjukkan oleh nilai koefisien

korelasi ry1 = 0,734 serta koefisien determinasi r2y1 = 0,539 yang artinya

bahwa Peran Tokoh Masyarakat memberikan kontribusi sebesar 53,9%

terhadap Motivasi Masyarakat Membayar Infaq, sedang sisanya dipengaruhi

oleh faktor lainnya.

2. Terdapat hubungan positif dan signifikan antara Profesionalitas Pengelolaan

Dana (X2) dengan Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y). Kekuatan

hubungan antara variabel X2 dengan variabel Y ditunjukkan oleh nilai

koefisien korelasi ry2 = 0,747 sedangkan koefisien determinasi r2y1 =

0,558 yang artinya bahwa Profesionalitas Pengelolaan Dana memberikan

kontribusi sebesar 55,8% terhadap Motivasi Masyarakat Membayar Infaq,

sedang sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya.

3. Terdapat hubungan positif antara variabel Peran Tokoh Masyarakat (X1)

dan Profesionalitas Pengelolaan Dana (X2) secara bersama-sama dengan

Page 124: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

104

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq (Y). Keduanya beriring sejalan,

dalam artian semakin baik Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas

Pengelolaan Dana, secara bersama-sama akan mengakibatkan semakin

tinggi pula Motivasi Masyarakat Membayar Infaq. Kadar hubungan ini

ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi ry12 = 0,846 sedangkan

koefisien determinasi r2y1 = 0,715 yang artinya bahwa Peran Tokoh

Masyarakat dan Profesionalitas Pengelolaan Dana secara bersama-sama

mempunyai kontribusi sebesar 71,5 % terhadap Motivasi Masyarakat

Membayar Infaq, sedang sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya.

B. Saran

Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa terdapat hubungan peran tokoh

masyarakat dan profesionalitas pengelolaan dana dengan motivasi masyarakat

membayar infaq melalui lembaga. Maka dari itu, faktor-faktor ini dapat

dijadikan acuan bagi lembaga untuk memotivasi masyarakat membayar infaq

nya melalui lembaga. Kemudian berdasarkan penelitian ini terdapat beberapa

saran yang dapat dikemukakan oleh peneliti yaitu:

1. Peran tokoh masyarakat dan profesionalitas pengelolaan dana ternyata

memiliki hubungan terhadap motivasi masyarakat membayar infaq melalui

lembaga Maka dari itu, lembaga dapat menjadikan faktor ini untuk

memotivasi masyarakat dalam membayar infaq melalui lembaga.

2. Faktor profesionalitas pengelolaan dana adalah faktor yang dominan

terhadap motivasi masyarakat membayar infaq melalui lembaga. Hal ini

karena saat sebuah lembaga sudah profesional dalam mengelola dananya

Page 125: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

105

maka masyarakat akan percaya kemana dana infaq yang diserahkan akan

diterima dan digunakan.

3. Peran dari tokoh masyarakat perlu ditingkatkan lagi walaupun dalam hasil

penelitian menunjukan bahwa peran tokoh masyarakat turut andil dalam

memotivasi masyarakat namun alangkah lebih bai jika peran tokoh

masyarakat lebih ditingkatkan lagi untuk mencapai hasil yang maksimal.

4. Pemerintah dapat menjadikan program masyarakat desa Nanggerang ini

sebagai model pengelolaan dana zakat dan sejenisnya.

5. Tokoh masyarakat diharapkan dapat mendiseminasikan program tersebut

ke masyarakat lain.

6. Pemerintah atau pemerintah daerah diharapkan mampu mengaplikasikan

program tersebut ditempat lain.

Page 126: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

106

DAFTAR PUSTAKA

A.M, Sardiman. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada, 2001

Adisasmita, Rahardjo. Pengelolaan Pendapatan dan Anggaran Daerah.

Yogyakarta: Graha Ilmu, 2006

Ahmadi, Abu. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: PT Rineka Cipta, 2009

Ali, Muhammad Daud. Sistem Ekonomi Islam Zakat Dan Wakaf. Jakarta:

Universitas Indonesia (UI-Press), 1988.

Aliminsyah. Kamus Istilah Manajemen Inggris-Indonesia, Indonesia-Inggris.

Bandung: CV Yrama Widya, 2004

Arifin. Kapita Selekta Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 1995

Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta, 2006

Berry, David. Pokok-Pokok Pikiran dalam Sosiologi. Jakarta: Rajawali, 1981

Buletin Gemma Zakat Edisi XXIV September. BAZNAS Bersama Kaum Muslimin

Kabupaten Sukabumi Bertekad Untuk Mewujudkan Masyarakat Zakat.

Creswell, John W. Research Design Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif,

dan Campuran Ed. 4. Penerjemah Achmad Fawaid, dkk. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar, 2016.

Departemen Agama RI Direktorat Pengembangan Zakat dan Wakaf Ditjen Bimas

Islam dan Penyelenggaraan Haji Tahun 2003. Petunjuk Pelaksanaan

Pengendalian dan Evaluasi Pengelolaan Zakat Tahun 2003. Jakarta:

Ikhlas Beramal, 2003.

Departemen Pendidikan Nasional, Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa,

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2012 cet.4

Djuanda, Guastian. Pelaporan Zakat Pengurang Pajak Penghasilan, Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2006

Doa, Muhammad Djamal. Manfaat Zakat Dikelola Negara. Jakarta: Yayasan

Nuansa Madani, 2001.

Page 127: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

107

Fakultas Syariah dan Hukum UIN Jakarta. Pedoman Penulisan Skripsi. Jakarta:

Pusat Peningkan dan Jaminan Mutu (PPJM), 2012.

Forum Silaturahim ZIS Kabupaten Sukabumi. Buku Panduan Pengelolaan ZIS.

Sukabumi: BMT Jam’iyyatul Muballighin.

Gunadi, RA. Pandangan Zakat Bersama Dr. KH Didin Hafidhuddin cet I. Jakarta:

Republika, 2002

H. B, Siswanto. Pengantar Manajemen. Bandung: Bumi Aksara, 2005

Hasan, Ali Muhammad. Zakat dan Infaq: Salah Satu Solusi Mengatasi Problema

Sosial di Indonesiai. Jakarta: Kencana Predana Media Group, 2006

King, Laura A. Psikologi Umum: Sebuah Pandangan Apresiatif, penerjemah

Brian Marwensdy. Jakarta: Salemba Humanika, 2010

Koentjaraningrat. Metode-metode Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia,

1983

Mas’udi, Masdar F dkk. Reinterpretasi Pendayagunaan ZIS Menuju Efektifitas

Pemanfaatan Zakat, Infak, dan Sedekah

Muchtarom, Zaini. Dasar-dasar Manajemen Dakwah. Yogyakarta: Al-Amin dan

IKFA, 1996

Muhammad. Metodologi Penelitian Ekonomi Islam. Jakarta: PT Rajawali Press,

2008.

Mursi, Abdul Hamid. SDM yang Produktif, Pendekatan Al-Qur’an dan Sains,

terjemahan Moh. Nurhakim. Jakarta ; Gema Insani Press, 2001

Permono, Sjechul Hadi. Pemerintah Republik Indonesia Sebagai Pengelola zakat

cet.1. Jakarta: Pustaka Firdaus, 1992

Poerwadarminta, W. J. S. Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ke-3. Jakarta:

Balai Pustaka, 2006

Purwanto, Ngalim. Psikologi Umum : Sebuah Pandangan Apresiatif, penerjemah

Brian Marwensdy. Jakarta : Salemba Humanika, 2010

Pusat Pelatihan Gender dan Peningkatan Kualitas Perempuan Badan Koordinasi

Keluarga Berencana Nasional, Peran Tokoh Mayarakat dalam

Kesehatan Produksi yang Responsif Gender (Jakarta, 2008)

Page 128: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

108

Qaradhawi, Yusuf. Spektrum Zakat Dalam Membangun Ekonomi kerakyatan.

Penerjemah Sari Narulita. Jakarta: Zikrul Hakim, 2005.

Raho, Bernard. Teori Sosiologi Modern cetakan Pertama. Tangerang: Prestasi

Pustaka Publisher, 2007

Rasjid, Sulaiman. Fiqh Islam cet. 39. Jakarta : Sinar Baru Algensindo, 2006

Sabiq, Sayyid. Fiqh Sunnah, Penerjemah Mahyudin Syaf cet.10. Bandung: PT.

Alma’arif, 1996

Sahertian, Piet. Profil Pendidikan Profesional. Yogyakarta: Andi Offset, 1994

Samsudin, Sadili. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pustaka Setia,2006

Sari, Kartika Ekisa. Pengantar Hukum Zakat dan Wakaf. Jakarta: PT. Grasindo,

2006

Sarwono, Sarlito W. Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers, 2010

Shihab, Muhammad Quraish. Wawasan Al-Qur’an. Bandung : Mizan, 2000

Sobry, Sutikno M.. Pemimpin dan Kepemimpinan. Lombok: Holistica, 2014

Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar cet. ke-44. Jakarta: Rajawali,

2012

Sudjana. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito, 2005

Sugiyono. Metodologi Penelitian Bisnis. Bandung: ALVABETA, 2010

Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

ALFABETA, 2017 cet 25

Sugiyono. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta, 2009

Sunarto, Komanto. Sosiologi dengan Pendekatan Membumi, Terj. Dari Essential

of Sociology oleh James M.Henslin. Jakarta: Erlangga, 2007

Umar, Husein. Metode Riset Bisnis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2002

Uno, Hamzah. B. Teori Motivasi & Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara, 2007

Wawancara Pribadi dengan Bapak Asep Sutarji selaku pengurus BAZNAS

Kab.Sukabumi. Sukabumi, 28 September 2016.

Page 129: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

109

Wawancara Pribadi dengan Bapak Ade Daryadi selaku Pembina ZIS Desa

Nanggerang, 16 Agustus 2017.

Winardi, J. Motivasi Dan Permotivasian Dalam Manajemen. Jakarta : PT.Raja

Grafindo Persada, Cet. 2, 2002

Jurnal

Syarief, Muhammad Aslam. Kontribusi Tokoh Masyarakat dalam Menjalankan

Perannya Pada Pemilihan Kepala Desa di Desa Muara Badak Ulu

Kec.Muara Badak Kab.Kutai Kartanegara. Jurnal Ilmu Komunikasi

2016

Suhendi, Ahmad. Peranan Tokoh Masyarakat Lokal dalam Pembangunan

Kesejahteraan Sosial (2013)

Internet

Dinas Kependudukan Kabupaten Sukabumi. Di akses pada 16 Maret 2017

http://www.dukcapilkabsukabumi.org

Erik Purnama Putra. Persentase Umat Islam di Indonesia Jadi 85 Persen. Artikel

diakses pada 22 April 2017 dari

http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/16/01/09/o0ow4v3

34-persentase-umat-islam-di-indonesia-jadi-85-persen

Indrawan Angga. Inilah 10 Negara dengan Populasi Muslim Terbesar di Dunia.

Artikel diakses pada 16 Maret 2017 dari

http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-

nusantara/15/05/27/noywh5-inilah-10-negara-dengan-populasi-muslim-

terbesar-di-dunia

Priboemi Calie. Tokoh Masyarakat. Artikel diakses pada 16 Maret 2017 dari

http://zangpriboemi.blogspot.co.id/2014/09/tokoh-masyarakat.html

Radar Sukabumi, Diakses pada 16 Maret 2017 dari

radarsukabumi.com/sukabumi/2016/11/17/semangat-kebangkitan-

zakat-nasional/

Wikipedia. Kota Sukabumi. Diakses pada 16 Maret 2017 dari

https://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Sukabumi

Vindry Florentin. Potensi Zakat di Indonesia Mencapai Rp 217 Triliun. Artikel

diakses pada 22 April 2017 dari

https://m.tempo.co/read/news/2016/06/07/151777667/baznas-potensi-

zakat-di-indonesia-mencapai-rp-217-triliun

Page 130: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

110

Undang-Undang

Undang-undang Nomor 8 Tahun 1987 pasal 1 ayat 6 Tentang Protokol.

Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 pasal 39 ayat 2 Tentang Kepolisian Negara

Republik Indonesia.

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat.

Buletin

Buletin Dakwah Bulanan Zakat Infaq Shodaqoh (Periode Juni 2017). Lazis NU

Page 131: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN PENELITIAN

SETALAH VALIDASI

1. MOTIVASI MASYARAKAT MEMBAYAR INFAQ

MELALUI LEMBAGA (VARIABEL Y)

2. PERAN TOKOH MASYARAKAT

(VARIABEL X1)

3. PROFESIONALITAS PENGELOLAAN DANA

(VARIABEL X2)

Page 132: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

111

INSTRUMEN PENELITIAN

Motivasi Masyarakat Membayar Infaq Melalui Lembaga

Responden : Masyarakat Desa Nangerang Kecamatan Cicurug

Kabupaten Sukabumi

Identitas Responden

Nomor Responden : ……………………………………………

Alamat : ..………………………………………….

Petunjuk Pengisian :

1. Berikut ini adalah instrumen untuk penelitian bukan untuk penilaian.

2. Bacalah setiap pertanyaan dan pernyataan dengan seksama.

3. Jawablah pertanyaan pada kolom yang telah disediakan yang dianggap paling

sesuai dengan kondisi sebenarnya.

4. Setiap pertanyaan diikuti dengan 5 (lima) alternatif jawaban, meliputi:

SL : Selalu

SR : Sering

KD : Kadang-kadang

JR : Jarang

TP : Tidak Pernah

Page 133: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

112

Berilah tanda ceklis ( ) pada kolom yang disediakan dianggap paling sesuai

dengan pendapat saudara!

No Butiran Pernyataan Pilihan Jawaban

SL SR KD JR TP

A Kesadaran dalam membayar infaq melalui lembaga

1 Setiap orang tau dan sadar untuk membayar infaq

sebagai pemenuhan kewajiban

2 Saya membayar infaq atas keinginan saya sendiri

3 Saya berinisiatif membayar infaq melalui lembaga

(4) Membayar infaq dilakukan jika ada waktu luang

untuk melaksanakannya

(5) Saya cemas jika membayar infaq melalui lembaga

tidak terkontribusi dengan baik

(6) Saya lebih percaya menyerahkan infaq secara

langsung ke mustahik

7 Saya yakin bahwa membayar infaq melalui lembaga

akan terkelola dengan baik

B Adanya Tujuan dalam membayar infaq melalui lembaga

8 Dengan membayar infaq, saya telah menggugurkan

kewajiban saya sebagai ummat islam

9 Dengan membayar infaq dapat membantu

masyarakat lain dalam segi ekonomi

10 Dengan membayar infaq saya telah terhindar dari

perbuatan serakah

11 Dengan membayar infaq saya telah menyerahkan

hak orang lain dalam harta yang saya miliki

12 Dengan membayar infaq melalui lembaga saya telah

mengikuti peraturan undang-undang dari pemerintah

C Sebagai bentuk Pemenuhan kepuasan

13 Melelui infaq, saya senang karna telah membantu

orang lain

14 Membayar infaq membuat saya mendapatkan pahala

15 Dengan membayar infaq saya meningkatkan rasa

syukur saya atas nikmat yang diberi Tuhan

16 Membayar infaq membuat saya menumbuhkan

akhlak mulia yakni menjadi murah hati

17 Membayar infaq menjauhkan saya dari sifat bakhil

18 Dengan membayar infaq melalui lembaga saya telah

ber infaq secara resmi

D Adanya Daya dorong untuk membayar infaq

19 Saya membayar infaq karena suatu kewajiban

20 Jika tidak membayar infaq saya takut akan siksaan

Allah

Page 134: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

113

21 Saya melihat bahwa membayar infaq melalui

lembaga akan lebih banyak manfaatnya.

22 Membayar infaq adalah wujud keimanan kepada

Allah

23 Membayar infaq membuat saya membantu

pemerintah dalam pemerataan pendapatan

24 Dengan membayar infaq menumbuhkan rasa

tanggung jawab sosial terhadap harta yang dimiliki

TERIMAKASIH

Page 135: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

114

INSTRUMEN PENELITIAN

Peran Tokoh Masyarakat

Responden : Masyarakat Desa Nangerang Kecamatan Cicurug

Kabupaten Sukabumi

Identitas Responden

Nama Responden : ……………………………………………

Alamat : ..………………………………………….

Jenis Kelamin : a. Laki-laki

b. Perempuan

Petunjuk Pengisian :

1. Berikut ini adalah instrumen untuk penelitian bukan untuk penilaian.

2. Bacalah setiap pertanyaan dan pernyataan dengan seksama.

3. Jawablah pertanyaan pada kolom yang telah disediakan yang dianggap paling

sesuai dengan kondisi sebenarnya.

4. Setiap pertanyaan diikuti dengan 5 (lima) alternatif jawaban, meliputi:

SL : Selalu

SR : Sering

KD : Kadang-kadang

JR : Jarang

TP : Tidak Pernah

Page 136: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

115

Berilah tanda ceklis ( ) pada kolom yang disediakan dianggap paling sesuai

dengan pendapat saudara!

No Butiran Pernyataan Pilihan Jawaban

SL SR KD JR TP

A Memiliki prilaku yang diharapkan masyarakat

1 Saya mendapat motivasi-motivasi dari tokoh

masyarakat setempat dalam kehidupan saya

2 Tokoh masyarakat peduli dan menyikapi

permasalahan yang ada dalam masyarakat

3 Tokoh masyarakat selalu menyebarluaskan

pengetahuan yang dimiliki

4 Tokoh masyarakat telah membimbing masayarakat

dalam kehidupan sehari-hari

5 Tokoh masyarakat ikut serta dalam kegiatan yang

diadakan masyarakat

6 Tokoh masyarakat membina masyarakatnya dalam

kehidupan segari-hari

7 Tokoh masyarakat mampu memecahkan masalah

yang ada dalam kehidupan masyarakat

(8) Tokoh masyarakat memaksakan kehendaknya untuk

menjalankan apa yang dikatakan atau diperintahkan

B Berbagi pengetahuan

9 Saya mendapat banyak ilmu dan pengetahuan dari

tokoh masyarakat setempat

10 Tokoh masyarakat menyampaikan gagasan-

gagasannya kepada masyarakat setempat

(11) Tokoh masyarakat tidak dapat diajak diskusi

(12) Tokoh masyarakat pelit akan ilmu pengetahuannya

C Disegani dan dihormati

13 Apa yang dianjurkan atau diperintahkan tokoh

masyarakat dipatuhi oleh masyarakat

14 Setiap keputusan dalam kehidupan masyarakat

dirundingkan terlebih dahulu dengan tokoh

masyarakat

(15) Pemikiran masyarakat tidak sejalan dengan

pemikiran tokoh masyarakat

(16) Tokoh masayarakat tidak terlibat pengambilan

keputusan dalam musyawarah

(17) Tokoh masyarakat terlihat menakutkan

18 Tokoh masyarakat mengemban amanah dengan baik

D Memiliki kemampuan mempengaruhi

19 Saya merasa bahwa tokoh masyarakat setempat

Page 137: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

116

dapat dijadikan sebagai teladan dalam kehidupan

sehari-hari

(20) Apa yang dikatakan atau dianjurkan tokoh

masyarakat tidak diikuti masyarakat

21 Tokoh masyarakat mampu meningkatkan partisipasi

masyarakat untuk membayar infaq

22 Mengajak masyarakat untuk ber infaq melalui

lembaga

(23) Masyarakat mengabaikan anjuran dari tokoh

masyarakat

TERIMAKASIH

Page 138: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

117

INSTRUMEN PENELITIAN

Profesionalitas Pengelaolaan Dana

Responden : Masyarakat Desa Nangerang Kecamatan Cicurug

Kabupaten Sukabumi

Identitas Responden

Nomor Responden : ……………………………………………

Alamat : ..………………………………………….

Petunjuk Pengisian :

1. Berikut ini adalah instrumen untuk penelitian bukan untuk penilaian.

2. Bacalah setiap pertanyaan dan pernyataan dengan seksama.

3. Jawablah pertanyaan pada kolom yang telah disediakan yang dianggap paling

sesuai dengan kondisi sebenarnya.

4. Setiap pertanyaan diikuti dengan 5 (lima) alternatif jawaban, meliputi:

SL : Selalu

SR : Sering

KD : Kadang-kadang

JR : Jarang

TP : Tidak Pernah

Page 139: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

118

Berilah tanda ceklis ( ) pada kolom yang disediakan dianggap paling sesuai

dengan pendapat saudara!

No Butiran Pernyataan Pilihan Jawaban

SL SR KD JR TP

A Memiliki Keahlian dan Kemampuan dalam menyusun perencanan

1 Lembaga pengelola ZIS memiliki perencanaan yang

jelas

2 Perencanaan lembaga disusun untuk jangka pendek

maupun jangka panjang

3 Lembaga memiliki perencanaan dalam

mengalokasikan/memproporsikan dana sesuai

ketentuan yang berlaku

4 Lembaga memiliki perencanaan dalam

pendistribusian dana infaq

5 Perencanaan disusun sesuai dengan data dan

kebutuhan/potensi wilayahnya

6 Lembaga melakukan penelitian masalah sosial

dalam rangka pengembangan dana infaq

(7) Perencanaan yang dilakukan lembaga tidak sesuai

dengan keadaan lingkungan atau keadaan

masyarakat

B Memiliki Keahlian dan Kemampuan dalam menggerakkan dana

8 Dana yang diterima disalurkan secara baik oleh

lembaga kepada yang berhak menerimanya

9 Lembaga melakukan tugasnya sesuai dengan syariat

islam

10 Dana yang diterima digunakan secara baik oleh

lembaga

11 Dana yang diterima dialokasikan untuk kegiatan

yang tepat

12 Dana yang diterima lembaga digunakan untuk

membuat inovasi baru yang bermanfaat bagi

masyarakat

13 Dana yang diterima dikelola untuk merubah status

seorang penerima menjadi seorang munfiq

(14) Dana yang diterima tidak tepat sasaran dalam

pendistribusiannya

C Memiliki Keahlian dan Kemampuan dalam mengorganisasikan dana

15 Lembaga adil dalam mengelola dana dan dalam

pendistribusiannya

16 Lembaga telah melakukan trsansparansi dana dalam

melakukan pengelolaannya

17 Lembaga membuat laporan rutin tentang

Page 140: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

119

penggunaan/ pengelaolaan dana

(18) Lembaga tidak melakukan transparansi dalam

pengelolaan dananya

D Memiliki Keahlian dan kemampuan mengarahkan

19 Dana yang dikelola lembaga dapat membantu

perekonomian masyarakat setempat

20 Dana zakat yang dikelola lembaga dapat

memakmurkan masyarakat setempat

(21) Dana yang dikelola lembaga dibuang cuma-cuma

22 Lembaga dapat membantu dalam menanggulangi

kemiskinan masyarakat

(23) Dana yang dikelola lembaga tidak banyak

membantu kehidupan masyarakat

TERIMAKASIH

Page 141: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

LAMPIRAN 2

DATA PENELITIAN

4. MOTIVASI MASYARAKAT MEMBAYAR INFAQ

MELALUI LEMBAGA (VARIABEL Y)

5. PERAN TOKOH MASYARAKAT

(VARIABEL X1)

6. PROFESIONALITAS PENGELOLAAN DANA

(VARIABEL X2)

Page 142: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

120

Data Angket Motivasi Masyarakat Membayar Infaq Melalui Lembaga (VARIABEL Y)

No.

Res

Indikator / Nomor Butir Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24

1 3 4 3 4 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 92

2 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 73

3 4 5 3 3 2 3 5 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 78

4 4 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 3 4 5 4 5 4 4 94

5 4 4 2 4 3 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 82

6 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 79

7 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 71

8 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 3 4 3 4 5 4 3 95

9 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 76

10 3 3 4 3 5 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 81

11 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 84

12 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 66

13 4 4 3 3 2 3 3 2 5 2 3 4 5 2 2 5 3 5 3 2 4 5 5 4 83

14 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 4 3 5 3 3 3 3 5 3 5 3 4 3 87

15 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 88

16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 96

17 3 4 3 4 1 3 4 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 85

18 4 4 3 4 4 5 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 2 80

19 3 4 3 4 1 3 4 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 86

20 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 83

21 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 63

22 4 4 5 4 4 5 5 4 5 3 4 4 3 4 4 5 3 4 3 3 4 4 4 3 95

23 4 5 3 3 4 3 4 4 3 5 3 3 5 3 4 4 3 4 3 5 3 4 3 3 88

24 2 4 2 2 2 2 4 3 2 4 3 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 2 2 2 67

25 4 5 3 3 2 3 5 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 76

26 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 68

Page 143: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

121

27 3 5 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 5 4 4 5 4 3 90

28 3 4 5 4 3 5 3 4 3 3 4 4 4 5 4 3 3 5 4 3 3 4 3 3 89

29 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 78

30 2 4 5 3 3 5 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 76

31 3 4 3 3 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 91

32 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 5 3 4 3 4 3 83

33 4 4 3 3 2 3 3 2 5 3 3 4 5 3 2 5 3 5 3 3 4 5 4 5 86

34 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 93

35 4 4 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 75

36 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 72

37 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 3 73

38 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 69

39 3 5 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 5 4 4 5 4 3 90

40 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 67

41 4 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 76

42 2 4 2 2 2 2 4 3 2 4 3 4 2 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 66

43 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 77

44 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 88

45 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 71

46 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 3 73

47 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 5 3 4 4 4 3 85

48 4 4 3 4 4 5 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 2 80

49 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 88

50 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 96

51 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 97

52 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 72

53 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 69

54 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 81

55 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 81

56 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 69

57 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 75

Page 144: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

122

58 4 4 3 3 2 3 3 2 5 2 3 4 5 2 2 5 3 5 3 2 4 5 5 5 84

59 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 75

60 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 2 74

61 5 5 4 3 5 4 4 3 3 5 4 5 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 90

62 4 5 4 4 4 4 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 85

63 4 4 4 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 82

64 3 4 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 87

65 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 84

66 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 79

67 3 4 3 4 2 3 5 4 4 2 5 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 89

68 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 5 3 2 3 2 3 3 3 73

69 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 69

70 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 85

71 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 93

72 4 4 3 3 2 3 3 2 5 2 3 4 5 2 2 5 3 5 3 2 4 5 5 5 84

73 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 3 3 4 3 4 2 3 2 4 78

74 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 67

75 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 83

76 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 3 4 2 84

77 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 94

78 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 3 4 2 82

79 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 80

80 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 4 2 73

81 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 2 74

82 3 2 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 77

83 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 79

84 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 68

85 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 5 3 3 3 4 3 3 2 3 3 81

86 4 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 76

87 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 5 4 2 4 2 3 5 4 3 2 3 2 3 79

88 4 4 3 3 2 3 3 2 5 4 3 4 5 3 3 5 3 5 3 4 4 5 5 5 90

Page 145: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

123

89 3 4 5 3 3 5 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 77

90 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 77

91 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 3 73

92 4 5 3 3 2 3 5 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 78

93 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 4 4 2 4 3 2 2 4 4 3 2 4 4 4 79

94 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 3 3 4 3 76

95 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 91

96 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 88

97 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 2 74

98 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 74

99 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 85

100 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 2 4 2 2 2 4 2 2 70

101 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 91

102 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 84

103 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 69

104 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 81

105 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 3 2 2 4 4 3 3 3 2 3 74

106 4 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 76

107 3 4 3 4 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 92

108 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 73

109 4 5 3 3 2 3 5 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 78

110 4 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 3 4 5 4 5 4 4 94

111 3 5 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 5 4 4 5 4 3 90

112 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 79

113 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 71

114 4 4 5 4 5 5 3 5 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 5 4 3 93

115 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 76

116 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 4 3 5 3 3 3 3 5 3 5 3 4 3 87

117 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 83

118 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 66

119 4 4 3 3 2 3 3 2 5 2 3 4 5 2 2 5 3 5 3 2 4 5 5 5 84

Page 146: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

124

120 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 4 3 5 3 3 3 3 5 3 5 3 4 3 87

121 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 88

122 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 94

123 3 4 3 4 1 3 4 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 85

124 4 4 3 4 4 5 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 2 80

125 3 4 3 4 1 3 4 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 86

126 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 83

127 2 3 3 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 64

128 4 4 5 4 4 5 5 4 5 3 4 4 3 4 4 5 3 4 3 2 4 4 4 4 95

129 4 5 3 3 4 3 4 4 3 5 3 3 5 3 4 4 3 4 3 5 3 4 3 3 88

130 2 4 2 2 2 2 4 3 2 4 2 4 2 4 3 2 3 2 4 3 3 2 2 2 65

131 4 5 3 3 2 3 5 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 76

132 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 66

133 3 5 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 5 4 4 5 4 3 90

134 3 4 5 4 3 5 3 4 3 3 4 4 4 5 4 3 3 5 4 3 3 4 3 3 89

135 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 78

136 2 4 5 3 3 5 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 76

137 3 4 3 3 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 91

138 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 5 3 4 3 4 3 83

139 4 4 3 3 2 3 3 2 5 3 3 4 5 3 2 5 3 5 3 3 4 5 4 5 86

140 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 93

141 4 4 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 75

142 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 72

143 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 3 73

144 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 63

145 3 5 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 5 4 4 5 4 3 90

146 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 67

147 4 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 76

148 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 75

149 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 77

150 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 88

Page 147: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

125

151 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 71

152 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 3 73

153 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 5 3 4 4 4 3 85

154 4 4 3 4 4 5 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 2 80

155 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 88

156 4 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 96

157 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 92

158 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 72

159 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 69

160 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 4 3 5 3 3 3 3 5 3 5 3 4 3 87

161 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 81

162 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 69

163 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 75

164 4 4 3 3 2 3 3 2 5 2 3 4 5 2 2 5 3 5 3 2 4 5 5 5 84

165 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 75

166 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 2 74

167 5 5 4 3 5 4 4 3 3 5 4 5 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 90

168 4 5 4 4 4 4 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 85

169 4 4 4 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 82

170 3 4 3 4 2 3 3 4 4 1 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 80

171 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 84

172 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 71

173 3 4 3 4 2 3 5 4 4 2 5 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 89

174 4 5 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 5 3 4 3 2 3 3 3 80

175 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 69

176 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 85

177 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 89

178 4 4 3 3 2 3 3 2 5 2 3 4 5 3 3 4 3 4 3 3 4 4 5 4 83

179 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 3 3 4 3 4 2 3 2 4 78

180 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 67

181 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 83

Page 148: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

126

182 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 3 4 2 84

183 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 96

184 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 3 4 2 82

185 3 5 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 4 3 3 3 87

186 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 4 2 73

187 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 2 74

188 3 2 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 77

189 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 79

190 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 68

191 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 5 3 3 3 4 3 3 2 3 3 81

192 4 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 76

193 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 5 4 2 4 2 3 5 4 3 2 3 2 3 79

194 4 4 3 3 2 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 82

195 3 4 5 3 3 5 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 77

196 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 77

197 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 3 73

198 4 5 3 3 2 3 5 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 78

199 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 2 4 2 3 2 4 2 2 71

200 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 3 3 4 3 76

201 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 91

202 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 88

203 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 2 74

204 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 80

205 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 85

206 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 2 4 2 2 2 4 2 2 70

207 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 91

208 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 84

209 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 69

210 4 4 1 3 5 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 4 3 3 3 3 4 74

211 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 80

212 4 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 76

Page 149: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

127

213 3 4 3 4 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 92

214 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 3 4 3 5 3 3 3 3 4 4 80

215 4 5 3 3 2 3 5 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 78

216 4 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 5 4 4 96

217 3 5 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 5 4 4 5 4 3 90

218 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 79

219 3 3 2 3 4 2 3 4 3 3 3 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 71

220 4 4 3 4 5 3 3 5 4 4 5 3 5 3 3 4 4 3 4 3 4 5 4 3 92

221 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 76

222 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 3 80

223 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 83

224 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 66

225 4 4 3 3 2 3 3 2 5 2 3 4 5 2 2 5 3 5 3 2 4 5 5 5 84

226 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 4 3 5 3 3 3 3 5 3 5 3 4 3 87

227 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 88

228 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 97

229 3 4 3 4 1 3 4 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 85

230 4 4 3 4 4 5 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 2 80

231 3 4 3 4 1 3 4 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 85

232 4 4 4 4 2 4 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 83

233 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 63

234 4 4 5 4 4 5 5 4 5 3 4 4 3 4 4 5 3 4 3 2 4 4 4 2 93

235 4 5 3 3 4 3 4 4 3 5 3 3 5 3 4 4 3 4 3 5 3 4 3 3 88

236 2 4 2 2 2 2 4 3 2 4 2 4 2 4 3 2 3 2 4 3 3 2 2 2 65

237 4 5 3 3 2 3 5 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 76

238 2 3 3 3 2 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 66

239 3 4 2 4 4 2 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 82

240 3 4 5 4 3 5 3 4 3 3 4 4 4 5 4 3 3 5 4 3 3 4 3 3 89

241 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 78

242 2 4 5 3 3 5 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 76

243 3 4 3 3 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 91

Page 150: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

128

244 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 5 3 4 3 4 3 83

245 4 4 3 3 2 3 3 2 5 3 3 4 5 3 2 5 3 5 3 3 4 5 4 5 86

246 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 93

247 4 4 1 3 3 1 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 75

248 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 3 2 72

249 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 3 73

250 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 70

251 3 5 2 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 5 4 4 5 4 3 90

252 4 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 67

253 4 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 76

254 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 2 4 2 4 3 2 3 2 3 3 3 2 2 2 69

255 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 77

256 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 88

257 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 79

258 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 3 4 5 4 2 4 2 4 5 3 2 3 4 3 80

259 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 5 3 4 4 4 4 86

260 4 4 3 4 4 5 2 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 2 2 4 3 2 80

261 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 88

262 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 94

263 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 90

264 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 72

265 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 69

266 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 4 3 5 3 3 3 3 5 3 5 3 4 3 87

267 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 81

268 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 69

269 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 75

270 4 4 3 3 2 3 3 2 5 2 3 4 5 2 2 5 3 5 3 2 4 5 5 5 84

271 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 75

272 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 2 74

273 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 82

274 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 86

Page 151: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

129

275 4 4 4 4 2 3 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 82

276 3 4 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 87

277 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 84

278 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 71

279 3 4 3 4 2 3 5 4 4 2 5 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 89

280 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 5 3 2 3 2 3 3 3 73

281 4 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 69

282 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 2 85

283 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 92

284 4 4 3 3 2 3 3 2 5 2 3 4 5 2 2 5 3 5 3 2 4 4 5 5 83

285 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 3 3 4 3 4 2 3 2 4 78

286 4 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 67

287 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 83

288 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 3 4 2 84

289 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 94

290 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 3 4 2 82

291 3 5 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 4 3 3 3 87

292 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 4 2 73

293 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 2 74

294 3 2 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 77

295 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 71

296 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 68

297 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 5 3 3 3 4 3 3 2 3 3 81

298 4 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 76

299 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 5 4 2 4 2 3 5 4 3 2 3 2 3 79

300 4 4 3 3 2 3 3 2 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 4 82

301 3 4 5 3 3 5 4 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 77

302 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 77

303 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 2 4 2 4 3 3 2 3 4 3 80

304 4 5 3 3 2 3 5 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 78

305 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 2 4 2 3 2 4 2 2 71

Page 152: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

130

306 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 3 3 4 3 76

307 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 95

308 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 4 3 88

309 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 5 4 80

310 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 74

311 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 85

312 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 2 4 2 2 2 4 2 2 70

313 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 91

314 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 84

315 3 4 2 4 4 2 4 4 2 4 2 4 2 4 3 2 2 3 2 2 2 4 2 2 69

316 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 81

317 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 3 2 2 4 4 3 3 3 2 3 74

318 4 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 2 4 3 3 4 3 4 76

319 3 4 4 4 3 3 4 3 5 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 94

320 3 4 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 2 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 80

321 4 5 3 3 2 3 5 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 78

∑ 1109 1144 1062 1065 1038 1076 1129 1086 1053 1075 1027 1115 1121 1053 1015 1068 1036 1084 1133 1012 1064 1078 1102 1023 25768

Page 153: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

131

Data Angket Peran Tokoh Masyarakat (VARIABEL X1)

No.

Res

Indikator / Nomor Butir Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 90

2 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 70

3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 76

4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 5 4 5 3 4 3 4 3 4 5 5 4 4 88

5 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 77

6 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 80

7 5 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 3 5 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 88

8 4 5 4 5 5 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 85

9 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 80

10 3 3 4 3 3 4 3 5 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 89

11 3 3 4 3 3 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 86

12 3 2 2 5 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 63

13 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 86

14 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 83

15 4 3 3 2 3 3 2 5 2 3 4 5 3 3 5 3 5 3 2 4 5 5 5 82

16 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 3 3 5 4 3 4 4 3 3 93

17 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 85

18 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 5 2 72

19 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 83

20 4 3 3 4 3 3 3 3 5 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 76

21 3 2 3 5 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 64

22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 4 4 93

23 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 3 4 3 4 90

24 2 2 2 2 2 4 3 2 4 2 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 2 2 2 62

25 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 3 4 3 83

26 2 2 2 2 2 4 3 2 4 3 4 2 4 3 2 3 3 4 3 3 2 2 2 63

Page 154: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

132

27 4 3 3 2 3 3 3 5 3 3 4 5 3 3 5 3 5 3 3 4 5 5 5 85

28 5 4 3 5 4 4 3 3 5 4 5 3 5 3 4 4 4 4 3 4 5 3 3 90

29 4 3 5 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 5 3 3 3 3 3 4 3 4 79

30 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 67

31 3 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 5 3 4 3 3 5 3 5 3 4 4 90

32 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 85

33 3 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 83

34 5 3 5 5 3 4 4 4 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 97

35 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 73

36 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 3 71

37 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 2 62

38 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 5 69

39 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 3 3 4 3 3 90

40 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 76

41 3 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 2 4 3 2 2 4 3 4 5 4 4 4 79

42 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 65

43 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 74

44 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 3 4 3 83

45 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 68

46 2 5 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 74

47 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 91

48 4 3 3 2 3 4 4 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74

49 3 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 4 3 3 82

50 3 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 83

51 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 5 3 4 3 3 5 3 5 3 4 3 81

52 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 3 5 3 4 79

53 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 5 3 2 3 2 3 3 3 69

54 5 4 3 5 4 4 3 4 5 4 5 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 87

55 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 88

56 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

57 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 3 3 2 4 75

Page 155: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

133

58 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 5 3 3 5 3 5 3 2 4 5 3 5 79

59 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 78

60 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 73

61 3 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 79

62 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 5 3 4 3 3 5 3 4 3 5 3 3 3 81

63 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 77

64 4 5 4 5 5 3 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 3 4 3 4 5 4 3 94

65 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 95

66 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 70

67 3 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 4 3 3 3 82

68 4 2 3 3 4 4 3 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 64

69 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 71

70 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 93

71 5 5 4 4 3 3 4 4 3 3 5 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 89

72 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 74

73 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 5 3 4 3 4 3 3 3 4 78

74 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 64

75 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 5 4 2 4 3 3 5 4 3 2 3 2 3 78

76 3 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 80

77 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 91

78 3 3 4 4 3 4 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 4 4 3 3 3 82

79 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 91

80 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 76

81 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 3 71

82 2 5 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 74

83 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 78

84 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 63

85 4 1 3 5 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 74

86 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 3 72

87 3 3 4 1 3 5 4 4 1 5 3 4 1 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 81

88 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 87

Page 156: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

134

89 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 74

90 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 2 2 4 2 4 3 75

91 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

92 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 3 72

93 2 5 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 74

94 4 3 3 2 3 5 4 3 5 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74

95 5 3 5 5 3 4 3 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 94

96 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 5 4 3 86

97 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 76

98 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71

99 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 80

100 4 2 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 68

101 4 5 4 5 5 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 85

102 3 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 83

103 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 3 5 3 4 79

104 4 1 3 5 1 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 77

105 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 5 4 5 3 4 3 4 3 4 5 5 4 4 88

106 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 87

107 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 87

108 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 5 4 3 86

109 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 76

110 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 5 4 5 3 4 3 4 3 4 5 5 4 4 88

111 5 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 3 5 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 88

112 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 80

113 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 77

114 4 5 4 5 5 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 85

115 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 80

116 3 3 4 3 3 4 3 5 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 89

117 4 3 3 2 3 3 2 5 2 3 4 5 3 3 5 3 5 3 2 4 5 5 5 82

118 3 2 2 5 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 63

119 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 83

Page 157: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

135

120 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 86

121 3 3 4 3 3 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 86

122 4 5 4 3 5 3 4 3 3 4 5 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 92

123 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 85

124 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 5 2 72

125 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 83

126 4 3 3 4 3 3 3 3 5 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 76

127 3 2 3 5 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 64

128 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 4 4 4 4 93

129 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 5 4 3 3 4 4 3 92

130 3 4 3 3 3 4 3 2 4 2 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 2 3 4 71

131 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 3 4 3 83

132 2 2 2 2 2 4 3 2 4 3 4 2 4 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 65

133 4 3 3 2 3 3 3 5 3 3 4 5 3 3 5 3 5 3 3 4 5 5 5 85

134 5 4 3 5 4 4 3 3 5 4 5 3 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 86

135 4 3 3 5 3 3 4 3 3 3 3 5 3 3 3 3 3 3 3 5 3 4 4 79

136 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 67

137 3 4 3 5 4 4 3 4 5 4 4 3 5 3 3 3 3 5 3 5 3 4 3 86

138 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 85

139 3 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 83

140 5 3 5 5 3 4 3 4 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 96

141 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 73

142 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 3 71

143 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 66

144 3 4 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 4 3 65

145 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 5 4 3 5 4 3 3 4 3 3 87

146 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 76

147 3 3 4 4 3 4 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 79

148 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 78

149 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 74

150 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 3 4 3 83

Page 158: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

136

151 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 68

152 2 5 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 74

153 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 91

154 4 3 3 2 3 4 4 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74

155 3 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 4 3 3 82

156 3 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 83

157 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 5 3 4 3 3 5 3 5 3 4 3 81

158 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 3 5 3 4 79

159 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 5 3 2 3 2 3 3 3 69

160 5 4 3 5 4 4 3 4 5 4 5 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 87

161 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 88

162 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

163 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 3 3 2 4 75

164 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 5 3 3 5 3 5 3 2 4 5 3 5 79

165 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 5 3 3 3 4 3 3 4 3 3 78

166 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 73

167 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 77

168 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 81

169 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 87

170 4 5 4 5 5 3 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 3 4 3 4 5 4 3 94

171 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 95

172 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 70

173 3 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 4 3 3 3 82

174 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 71

175 4 4 3 3 4 4 3 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 68

176 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 93

177 5 5 4 4 3 3 4 4 3 3 5 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 89

178 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 74

179 3 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 79

180 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 69

181 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 5 4 2 4 3 3 5 4 3 2 3 2 3 78

Page 159: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

137

182 3 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 80

183 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 91

184 3 3 4 4 3 4 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 4 4 3 3 3 82

185 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 91

186 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 76

187 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 3 71

188 2 5 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 74

189 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 78

190 4 3 3 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 70

191 4 1 3 5 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 74

192 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 3 72

193 3 3 4 1 3 5 4 4 1 5 3 4 1 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 81

194 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 5 3 4 3 4 3 3 3 4 78

195 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 74

196 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 2 2 4 2 4 3 75

197 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

198 2 5 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 74

199 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 3 72

200 4 3 3 2 3 5 4 3 5 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74

201 5 3 5 5 3 4 3 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 94

202 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 70

203 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 76

204 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71

205 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 80

206 4 2 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 3 68

207 4 5 4 5 5 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 85

208 3 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 83

209 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 3 5 3 4 79

210 4 1 3 5 1 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 77

211 4 4 3 5 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 79

212 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 87

Page 160: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

138

213 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 87

214 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 5 4 3 86

215 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 76

216 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 5 4 5 3 4 3 4 3 4 5 5 4 4 88

217 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 77

218 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 80

219 5 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 3 5 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 88

220 4 5 4 5 5 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 85

221 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 5 4 4 4 80

222 3 3 4 3 3 4 3 5 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 4 89

223 3 3 4 3 3 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 86

224 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 5 4 5 3 4 3 4 3 4 5 5 4 4 88

225 3 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 83

226 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 86

227 4 3 3 2 3 3 2 5 2 3 4 5 3 3 5 3 5 3 2 4 5 5 5 82

228 4 5 4 4 5 3 4 3 3 4 5 4 5 4 3 4 5 4 3 5 4 4 3 92

229 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 85

230 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 5 2 72

231 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 83

232 4 3 3 4 3 3 3 3 5 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 76

233 3 3 3 4 3 2 3 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 66

234 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 86

235 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 92

236 4 4 4 3 2 4 3 2 4 2 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 4 4 4 74

237 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 3 4 3 84

238 4 4 3 3 2 4 3 2 4 3 4 2 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 4 74

239 4 3 3 2 3 3 3 5 3 3 4 5 3 3 5 3 5 3 3 4 5 5 5 85

240 5 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 3 5 3 4 4 3 4 5 4 3 4 3 92

241 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 78

242 3 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 67

243 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 5 3 4 3 3 5 3 5 3 4 3 90

Page 161: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

139

244 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 85

245 3 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 83

246 5 3 5 5 3 4 3 4 5 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 96

247 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 73

248 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 3 71

249 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 72

250 3 4 4 3 2 2 3 3 2 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 68

251 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 5 4 3 5 4 3 3 4 3 3 87

252 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 76

253 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 81

254 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 4 66

255 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 74

256 3 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 3 4 3 83

257 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 5 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 79

258 2 5 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 74

259 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 91

260 4 3 3 2 3 4 4 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74

261 3 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 4 3 3 82

262 3 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 83

263 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 5 3 4 3 3 5 3 5 3 4 3 81

264 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 3 5 3 4 79

265 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 5 3 4 3 4 3 3 3 78

266 5 4 3 5 4 4 4 4 5 4 5 3 5 4 3 3 3 4 4 4 5 4 3 92

267 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 88

268 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

269 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 3 3 2 4 75

270 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 5 3 3 5 3 5 3 2 4 5 3 5 79

271 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 2 77

272 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 73

273 3 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 79

274 3 3 3 4 3 3 5 3 4 3 3 3 4 3 3 5 3 4 3 4 5 4 3 81

Page 162: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

140

275 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 78

276 4 5 4 5 5 3 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 3 4 3 4 5 4 3 94

277 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 95

278 4 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 70

279 3 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 4 3 3 3 82

280 4 3 3 3 4 4 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 71

281 4 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 2 71

282 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 93

283 5 5 4 4 3 3 4 4 3 3 5 4 5 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 89

284 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 74

285 4 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 87

286 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 2 3 4 3 3 67

287 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 5 4 2 4 3 3 5 4 3 2 3 2 3 78

288 3 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 3 3 3 3 4 4 3 3 3 80

289 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 4 91

290 3 3 4 4 3 4 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 4 4 3 3 3 82

291 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 91

292 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 3 72

293 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 3 71

294 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 78

295 2 5 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 74

296 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 65

297 4 1 3 5 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 74

298 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 2 3 4 3 3 3 4 76

299 3 3 4 1 3 5 4 4 1 5 3 4 1 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 81

300 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 5 3 4 3 4 3 3 3 4 78

301 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 4 74

302 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 2 2 4 2 4 3 75

303 4 3 3 4 3 3 4 3 5 3 3 3 5 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 79

304 2 5 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 74

305 4 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 3 72

Page 163: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

141

306 4 3 3 2 3 5 4 3 5 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 74

307 5 3 5 5 3 4 3 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 94

308 4 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 70

309 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 76

310 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71

311 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 2 80

312 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 79

313 4 5 4 5 5 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 85

314 3 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 83

315 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 3 5 3 4 79

316 4 1 3 5 1 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 77

317 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 5 4 5 3 4 3 4 3 4 5 5 4 4 88

318 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 87

319 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 87

320 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 5 4 3 86

321 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 76

∑ 1139 1099 1098 1113 1093 1140 1111 1085 1113 1087 1135 1116 1126 1082 1095 1081 1085 1149 1079 1127 1127 1119 1104 25503

Page 164: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

142

Data Profesionalitas Pengelolaan Dana (VARIABEL X2)

No.

Res

Indikator / Nomor Butir Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 5 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 93

2 4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 68

3 4 4 1 3 5 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 74

4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 5 4 3 5 4 3 3 4 3 89

5 3 4 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 3 3 3 3 4 4 3 3 81

6 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 3 4 2 4 3 2 2 4 3 2 2 4 2 71

7 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 5 3 2 3 2 3 3 69

8 5 5 4 3 5 4 4 3 4 5 4 5 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 4 89

9 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 3 4 84

10 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 76

11 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 76

12 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 2 3 59

13 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 80

14 3 4 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 83

15 4 4 5 4 5 5 3 5 4 4 3 5 5 3 3 4 4 3 4 3 4 5 4 93

16 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 86

17 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 86

18 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 75

19 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 81

20 4 3 3 3 4 3 3 3 3 5 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 76

21 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 61

22 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 87

23 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 2 2 4 2 4 76

24 2 4 2 2 2 2 4 3 2 4 2 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 2 2 64

25 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 63

26 2 4 2 2 2 2 4 3 2 4 3 4 2 4 3 2 3 3 4 3 3 2 2 65

Page 165: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

143

27 3 4 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 83

28 4 4 3 5 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 3 4 3 90

29 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 69

30 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 3 3 2 74

31 3 3 4 3 5 4 4 3 4 5 4 4 3 5 3 3 3 3 5 3 5 3 4 86

32 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 76

33 4 4 3 3 2 3 3 3 5 3 3 4 5 4 3 5 3 3 4 4 4 3 4 82

34 5 5 4 3 5 4 4 3 3 5 4 5 3 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3 88

35 4 4 5 4 5 5 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 86

36 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 5 73

37 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 70

38 3 3 4 2 3 2 3 2 3 3 2 2 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 63

39 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 3 4 84

40 3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 62

41 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 72

42 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 63

43 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 73

44 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 5 4 3 5 4 3 3 4 3 89

45 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

46 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 3 5 3 79

47 4 4 3 3 2 3 4 4 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

48 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 78

49 4 4 5 4 3 5 3 4 3 3 4 5 4 5 4 3 3 5 4 3 3 4 3 88

50 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 83

51 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 61

52 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 65

53 3 3 2 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 2 64

54 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 68

55 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 5 4 4 80

56 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 70

57 4 5 3 3 2 3 5 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 75

Page 166: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

144

58 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 5 3 3 5 3 5 3 2 4 5 3 78

59 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 2 3 3 4 66

60 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 66

61 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 91

62 4 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 73

63 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 79

64 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 5 3 4 3 3 5 3 5 3 4 81

65 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 79

66 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 5 4 2 4 3 3 5 4 3 2 3 2 78

67 3 5 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 4 3 3 84

68 3 4 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 67

69 4 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 65

70 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 72

71 4 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 88

72 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 74

73 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 64

74 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 74

75 4 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 71

76 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 90

77 5 3 3 5 5 3 4 3 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 92

78 3 5 3 4 4 3 4 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 4 3 3 85

79 3 4 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 4 3 4 3 3 3 79

80 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 2 3 4 3 3 3 75

81 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 70

82 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 94

83 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 66

84 4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 68

85 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 77

86 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 72

87 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 5 4 2 4 3 3 5 4 3 3 3 2 78

88 3 4 3 3 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 5 4 4 4 4 3 3 3 83

Page 167: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

145

89 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 73

90 3 4 3 4 1 3 5 4 4 1 5 3 4 1 4 3 3 4 5 4 3 4 4 79

91 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

92 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 80

93 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 67

94 4 5 3 3 2 3 5 4 3 5 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 76

95 3 4 3 4 3 3 4 3 5 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 89

96 3 4 3 4 3 3 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 86

97 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 5 3 3 3 4 3 4 3 3 3 76

98 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71

99 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 82

100 3 3 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 66

101 3 4 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 83

102 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 80

103 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 60

104 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 5 3 2 3 2 3 3 69

105 2 4 5 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 75

106 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

107 5 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 94

108 4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 68

109 4 4 1 3 5 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 74

110 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 5 4 3 5 4 3 3 4 3 89

111 3 4 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 3 3 3 3 4 4 3 3 81

112 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 3 4 2 4 3 2 2 4 3 2 2 4 2 71

113 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 5 3 2 3 2 3 3 69

114 5 5 4 3 5 4 4 3 4 5 4 5 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 4 89

115 4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 68

116 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 76

117 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 76

118 3 3 2 2 5 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 62

119 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 4 3 81

Page 168: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

146

120 3 4 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 83

121 4 4 5 4 3 5 3 5 4 4 5 3 5 3 3 4 4 3 4 3 4 5 4 91

122 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 86

123 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 82

124 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 5 73

125 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 82

126 4 3 3 3 4 3 3 3 3 5 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 76

127 3 3 2 3 5 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 64

128 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 87

129 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 2 2 4 2 4 76

130 2 4 2 2 2 2 4 3 2 4 2 4 3 4 3 2 3 2 4 3 3 2 2 64

131 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 63

132 2 3 2 2 2 2 3 3 2 4 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 2 2 62

133 3 4 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 83

134 4 4 3 5 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 3 4 3 90

135 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 69

136 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 3 3 2 74

137 3 3 4 3 5 4 4 3 4 5 4 4 3 5 3 3 3 3 5 3 5 3 4 86

138 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 76

139 4 4 3 3 2 3 3 3 5 3 3 4 5 3 3 5 3 5 4 4 4 5 4 85

140 5 5 4 3 5 4 4 3 3 5 4 5 3 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3 88

141 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 68

142 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 63

143 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 70

144 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 1 2 3 3 2 3 3 2 3 3 4 60

145 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 3 4 84

146 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 63

147 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 72

148 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 75

149 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 73

150 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 5 4 3 5 4 3 3 4 3 89

Page 169: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

147

151 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

152 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 65

153 4 4 3 3 2 3 4 4 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

154 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 78

155 4 4 5 4 3 5 3 4 3 3 4 5 4 5 4 3 3 5 4 3 3 4 3 88

156 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 83

157 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 61

158 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 3 5 3 79

159 3 3 2 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 2 64

160 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 82

161 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 5 4 4 80

162 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 70

163 4 5 3 3 2 3 5 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 75

164 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 5 3 3 5 3 5 3 2 4 5 3 78

165 3 4 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 4 3 4 4 67

166 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 66

167 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 91

168 4 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 73

169 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 79

170 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 5 3 4 3 3 5 3 5 3 4 81

171 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 79

172 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 5 4 2 4 3 3 5 4 3 2 3 2 78

173 3 5 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 5 4 3 3 81

174 4 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 65

175 3 4 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 67

176 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 72

177 4 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 88

178 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 74

179 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 64

180 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 74

181 4 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 71

Page 170: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

148

182 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 90

183 5 3 3 5 5 3 4 3 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 92

184 3 5 3 4 4 3 4 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 4 3 3 85

185 3 4 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 4 3 4 3 3 3 79

186 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 2 3 4 3 3 3 75

187 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 70

188 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 93

189 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 3 4 84

190 3 4 3 2 3 2 3 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 67

191 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 77

192 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 72

193 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 5 4 2 4 3 3 5 4 3 3 3 2 78

194 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 3 3 3 82

195 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 73

196 3 4 3 4 1 3 5 4 4 1 5 3 4 1 4 3 3 4 5 4 3 4 4 79

197 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

198 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 80

199 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 67

200 4 5 3 3 2 3 5 4 3 5 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 76

201 3 4 3 4 3 3 4 3 5 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 89

202 3 4 3 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 82

203 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 5 3 3 3 4 3 4 3 3 3 76

204 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71

205 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 82

206 3 3 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 66

207 3 4 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 83

208 4 4 5 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 81

209 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 60

210 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 5 3 2 3 2 3 3 69

211 2 4 5 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 75

212 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

Page 171: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

149

213 5 3 3 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 94

214 4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 68

215 4 4 1 3 5 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 74

216 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 5 4 3 5 4 3 3 4 3 89

217 3 4 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 3 3 3 3 4 4 3 3 81

218 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 3 4 2 4 3 2 2 4 3 2 2 4 2 71

219 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 5 3 2 3 2 3 3 69

220 5 5 4 3 5 4 4 3 4 5 4 5 3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 4 89

221 4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 68

222 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 76

223 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 76

224 4 4 3 4 3 2 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 4 3 70

225 3 4 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 5 4 4 3 83

226 3 4 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 83

227 4 4 5 4 5 5 3 3 4 4 5 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 90

228 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 86

229 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 86

230 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 5 73

231 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 80

232 4 3 3 3 4 3 3 3 3 5 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 76

233 3 3 2 3 5 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 64

234 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 4 4 87

235 4 4 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 2 2 4 2 4 76

236 2 4 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 2 60

237 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 63

238 2 3 2 2 2 2 4 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 59

239 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 81

240 4 4 3 5 4 3 4 5 4 4 4 4 3 4 4 5 5 4 3 4 3 4 3 90

241 3 3 4 3 3 3 4 3 2 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 69

242 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 3 3 2 74

243 3 3 4 3 5 4 4 3 4 5 4 4 3 5 3 3 3 3 5 3 5 3 4 86

Page 172: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

150

244 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 76

245 4 4 3 3 2 3 3 3 5 3 3 4 5 3 3 4 3 5 4 4 4 3 4 82

246 5 5 4 3 5 4 4 3 3 5 4 5 3 5 3 4 3 3 4 3 4 3 3 88

247 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 75

248 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 63

249 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 70

250 4 3 4 4 3 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 4 3 4 67

251 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 80

252 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 61

253 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 72

254 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 68

255 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 73

256 4 5 4 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3 5 4 3 5 4 3 3 4 3 89

257 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

258 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 65

259 4 4 3 3 2 3 4 4 3 5 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

260 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 4 3 78

261 4 4 5 4 3 5 3 4 3 3 4 5 4 5 4 3 3 5 4 3 3 4 3 88

262 3 4 3 4 2 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 83

263 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 61

264 3 4 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 3 3 4 3 5 3 79

265 3 3 2 3 3 4 2 4 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 2 64

266 4 4 3 4 5 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 81

267 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 3 3 4 2 3 4 3 4 3 3 5 4 4 80

268 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 70

269 3 4 3 4 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 67

270 4 4 3 3 2 3 3 2 3 3 3 4 5 3 3 5 3 5 3 2 4 5 3 78

271 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 3 3 3 2 3 3 2 3 4 4 71

272 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 3 4 3 3 4 3 66

273 3 4 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 91

274 4 4 1 3 5 1 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 73

Page 173: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

151

275 4 4 4 2 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 2 2 4 4 4 79

276 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 5 3 4 3 3 5 3 5 3 4 81

277 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 79

278 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4 3 5 4 2 4 3 3 5 4 3 2 3 2 78

279 3 5 3 4 4 3 3 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 4 3 3 84

280 4 3 2 3 3 4 4 3 3 2 2 1 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 65

281 4 5 3 3 2 3 5 4 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 75

282 4 3 4 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 4 72

283 4 5 4 3 4 4 3 4 4 5 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 88

284 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 74

285 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 64

286 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 74

287 4 3 2 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 71

288 3 3 5 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 4 4 90

289 5 3 3 5 5 3 4 3 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 92

290 3 5 3 4 4 3 4 5 3 4 3 4 3 4 5 3 4 3 3 5 4 3 3 85

291 3 4 4 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 4 3 4 3 3 3 79

292 3 3 3 3 3 3 3 3 3 5 3 3 3 5 4 3 4 2 3 4 3 3 3 75

293 2 2 4 4 3 4 4 3 2 4 2 4 5 2 2 2 2 4 5 3 2 3 2 70

294 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 90

295 3 3 2 2 5 2 2 2 3 2 2 2 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 62

296 3 4 3 4 4 2 4 4 4 4 3 3 5 3 5 4 3 3 4 4 4 3 4 84

297 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 77

298 4 3 4 3 2 4 4 3 3 2 4 1 3 2 3 3 3 3 4 3 4 2 5 72

299 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 5 4 2 4 3 3 5 4 3 3 3 2 78

300 3 4 3 3 3 3 4 3 5 4 3 3 3 5 4 5 4 4 4 4 3 3 3 83

301 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 5 3 5 3 2 3 4 3 4 2 3 2 73

302 3 4 3 4 1 3 5 4 4 1 5 3 4 1 4 3 3 4 5 4 3 4 4 79

303 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

304 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 80

305 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 67

Page 174: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

152

306 4 5 3 3 2 3 5 4 3 5 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 76

307 3 4 3 4 3 3 4 3 5 4 3 4 3 5 4 5 4 4 4 4 5 3 5 89

308 3 4 3 4 3 3 5 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 5 4 3 4 4 86

309 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 5 3 3 3 4 3 4 3 3 3 76

310 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 71

311 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 82

312 3 3 2 3 3 4 2 3 3 4 2 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 3 3 66

313 3 4 3 4 2 3 5 4 4 1 5 3 4 2 4 4 4 4 5 4 3 4 4 83

314 4 4 5 4 5 5 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 4 86

315 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 60

316 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 5 3 2 3 2 3 3 69

317 2 4 5 3 3 5 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 75

318 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69

319 5 3 3 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 91

320 4 3 2 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 2 68

321 4 4 1 3 5 2 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 74

∑ 1095 1127 1026 1068 1051 1058 1100 1080 1031 1090 1045 1065 1054 1054 1052 1051 1035 1063 1095 1037 1051 1066 1045 24439

Page 175: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

v

Page 176: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

vi

Page 177: Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ...repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/37592/2/A... · Hubungan Peran Tokoh Masyarakat dan Profesionalitas ... Guru

155

ZIS RW 01

Ketua : H.O.Royani

Sekretaris : Rina

Bendahara : Banjar S

Kolektor :

1. Aik Masliyah

2. Ika Nurjanah 3. Agus Nugraha

ZIS RW 02

Ketua : Ajat S

Sekretaris : Abd. Sukur

Bendahara : Badruzaman

Kolektor :

1. Kudwin

2. Juwaeni

3. Yayat

4. Hasan Basri

5. 5.

ZIS RW 03

Ketua : Aspe SP

Sekretaris : Dedi HN

Bendahara : Zaenal A

Kolektor :

1. Marediyah

2. Sopiah

3. Odang Supardi

4. Insan

5. Jujun Junaedi

ZIS RW 04

Ketua : Ending S

Sekretaris : Sumpena

Bendahara : Iis Sugianto

Kolektor :

1. Yadi S/Iyan

2. Erum/Uju

3. Meti/Esih

4. Suryadi/Mamas

ZIS RW 05

Ketua : Subaen

Sekretaris : Ukat

Bendahara : Udin

Kolektor :

1. Samsiah

2. Yoyoh

3. Baesuki

ZIS RW 06

Ketua : Rukyat K

Sekretaris : M. Rosip

Bendahara : Rusdiansah

Kolektor :

1. Salim Iskandar

2. Barnas

3. Anwar

ZIS RW 07

Ketua : Ujang B

Sekretaris : Ade M

Bendahara : Aep

Kolektor :

1. Maesaroh

2. Siti Nurjanah

3. Yayat

ZIS RW 08

Ketua : Hipni Sauri

Sekretaris : Komarudin

Bendahara : Sumpena

Kolektor :

1. Maman

2. Didah

3. Amir

ZIS RW 09

Ketua : Surya Y

Sekretaris : Hartanto

Bendahara : Tati

Kolektor :

1. Pipid

2. Sumardi

3. Ratu Titin

BENDAHARA

H. Awaludin

SEKRETARIS

Unung Nuryati

DEWAN PEMBINA

1. KH.R Abdul Basit

2. Ade Daryadi

3. KH.Drs. Cecep ZA

KETUA

HM. Suminta Qusaeri

SEKJEN

Unang Suwardi

TIM 10

1. Ust. Endang Khaerudin

2. KH.Drs. Cecep ZA

3. KH. Fikr Ali Majid

4. Ust. Deden Hoeruman

5. Asep Saepul Palah

6. Ust. Sumpena

7. H. Sidi

8. KH.Drs. Cecep ZM

9. Ust. Ujang Barkah

10. Ust. Hipni Saori

STRUKTUR ORGANISASI ZIS DESA NANGGERANG CICURUG SUKABUMI