HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi...

106
i HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT BESI DAN ZINC DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL PERIODE 2010 2018 DI PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2019 (META-ANALISIS) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana Gizi STIKes Perintis Oleh : EVI ANGGRAENI NIM : 1513211009 PROGRAM STUDI SARJANA GIZI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PERINTIS PADANG 2019

Transcript of HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi...

Page 1: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

i

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT BESI

DAN ZINC DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

PERIODE 2010 – 2018 DI PROVINSI SUMATERA

BARAT TAHUN 2019

(META-ANALISIS)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai

Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Program Sarjana Gizi

STIKes Perintis

Oleh :

EVI ANGGRAENI

NIM : 1513211009

PROGRAM STUDI SARJANA GIZI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PERINTIS PADANG

2019

Page 2: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

i

PERNYATAAN PERSETUJUAN

Judul Skripsi

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT BESI

DAN ZINC DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU

HAMILPERIODE 2010 – 2018 DI PROVINSI SUMATERA

BARAT TAHUN 2019

(META-ANALISIS)

Oleh:

EVI ANGGRAENI

NIM : 1513211009

Skripsi ini telah diperiksa dan disetujui untuk dilakukan seminar dihadapan Tim

Penguji Skripsi Program S1 Gizi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padamg.

Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Wilda Laila, SKM, M.Biomed Erina masri, SKM, M.Biomed

NIK :1321117108310061 NIP : 198202072004012005

Padang, Agustus 2019

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Perintis Padang

Program Studi S-1 Gizi

Ketua Prodi S-1 Gizi,

Widia Dara, SP, MP

NIK : 1341101026897020

Page 3: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Skripsi

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT BESI DAN

ZINC DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL PERIODE 2010-

2018 DI PROVINSI SUMATERA BARAT TAHUN 2019

(META-ANALISIS)

Yang di persiapkan dan dipertahankan oleh :

EVI ANGGRAENI

NIM : 1513211009

Telah disetujui, diperiksa dan dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi

Pada tanggal, 07 Agustus 2019

Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

(Wilda Laila, SKM, M.Biomed) (Erina Masri, SKM, M.Biomed)

Penguji

Ketua Prodi S-1 Gizi

(Widia Dara, SP, MP)

Page 4: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

Bacalah dengan menyebut nama tuhan mu Dia yang telah menciptakan manusia dengan segumpal darah Bacalah, dan Tuhanmulah yang maha mulia Yang mengajar manusia dengan pena, Dia mengajarkan manusia apa ynag tidak diketahuinya (QS : Al-

‘Alaq 1-5) “Dan sesungghunya semua pohon yang ada dibumi dijadikan pena, dan lautan dijadikan tinta, ditambah lagi

tujuh lautan sesudah itu, maka belum habislah kalimat-kalimat Allah yang akan dituliskan, sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana” (QS. Lukman : 27)

Sembah sujud serta piji dan syukurku pada-Mu Allah SWT.

Tuhan semesta alam yang menciptakanku dengan bekal yang begitu teramat sempurna. Taburan cinta, kasih saying, rahmat dan hidayah-Mu telah memberikanku semagai manusia yang berfikir, berilmu, kekuatan, semangat pantang menyerah dan memberkatiku dengan ilmu pengetahuan serta cinta yang pasti ada disetiap ummat-Mu. Atas karunia serta kemudahan yang Engkau berikan akhirnya tugas akhir ini dapat terselesaikan. Solawat dan salam selalu kullimpahkan kehadirat Rosulullah Muhammad SAW.

Seizinmu kuberhasil melewati satu rintangan untuk sebuah keberhasilan. Namun kutahu keberhasilan

bukanlah akhir dari sebuah perjuanganku, tapi awal dari sebuah harapan dan cita-cita. Jalan didepanku masih panjang, masih jauh perjalanku, Untuk menggapai masa depan yang cerah, Tuk bisa

membahagiakan orang-orang yang kucintai. Ada beberapa orang yang tidak bisa lagi diragukan lagi ketulusan cintanya dan tidak akan pernah melepaskan cinta mereka untuk kita yaitu keluarga terutama

orang tua. Teristimewa Bapak ku (Meji) dan Mamak ku (Sri Winansih) tercinta, tersayang, terkasih dan terhormat..

Kupersembahkan sebuah kado kecil yang kudapatkan dari bangku kuliahku yang memiliki sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan, dan perjalanan untuk mendapatkan masa depan yang kuinginkan atas restu dan dukungan yang kalian berikan. Terimakasih untuk tiada pernah hentinya selama ini memberiku semangat, doa disetiap sujudmu, pelukan disetiap kesedihanku, dukungan, dan kasih sayang serta pengorbanan yang tak tergantikan sehingga aku selalu kuat menjalani semua rintangan yang ada didepanku.

Mamak,,, Bapak,,, terimalah bukti kecil ini sebagai kado keseriusanku untuk membalas semua pengorbananmu walaupun tak sebanding dengan semua pengorbananmu untuk hidupku.. Engkau rela

berpanas-panasan, kehujanan diladang hanya untuk membahagiakan anak perempuanmu ini… kalian ikhlas mengorbankan segala perasaan tanpa kenal lelah, dalam lapar berjuang separuh nyawa hingga

segalanya..maafkanlah anak perempuanmu ini Bapak Mamak yang masih saja merengek, menyusahkan

Page 5: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

dan juga tingkah laku yang tidak selayaknya diperlihatkan yang membuat hati dan perasaan Bapak dan Mamak terluka bahkan teriris perih…

Ku bermohon dalam sujudku pada-Mu ya Allah,, ya Rahman,, ya Rahim… terimakasih telah Kau tempatkan aku diantara kedua malaikatmu yang setiap waktu ikhlas menjagaku, mendidikku, membimbingku dengan baik,, Ampunilah dosa-dosa orang tuaku, bukakanlah pintu rahmat, hidayat, rezeki bagi mereka ya Allah, maafkanlah segala kekhilafan mereka, jadikanlah mereka ummat yang selalu bersyukur dan menjalankan perintah-Mu.. Ya Allah berikanlah balasan setimpal syurga firdaus untuk mereka dan jauhkanlah mereka nanti dari panasnya sengat api nerakamu ya Allah..amiin ya robal alamin.. Kepada dua sodara bro masku (alex Afridani) dan adek bandotku (Rio Tri Anggara) Bro,, anak perempuan bapak mamak kita ini yang syantik sendiri akhirnya wisuda juga kan (^ ,^) makasih buat masku atas dukungannya, doa, support, dan juga transferan duitnya,, walau aku udah wisuda sering-sering kasih juga gak papakan aku terima kok.. hehehhe buat keponakan bulek (afnan) yang selalu membuat kelucuan yang bisa menghilangkan lelah dengan kelucuan natural yang dia buat.. bulek sayang Afnan.. Dan buat adek ku bandot (Rio) jangan bandel-bandel lagi,,jangan bikin jengkel,, yang kadang kurang nurut kalau disuruh mbaknya. Inget,,, udah gede harus bisa milih mau kuiah dimana jangan ngikut kayak masnya yang gak mau kuliah.. oke bro.!!!

… I LOVE YOU ALL :*..

Teruntuk grup yang tidak pernah sepi “SIAP DIHALALIN” Hidup terlalu berat untuk mengandalkan diri sendiri tanpa melibatkan bantuan Tuhan dan orang lain.. tak ada tempat terbaik untuk berkeluh kesah selain bersama sahabat bahkan sudah seperti keluarga Triot (Tria Widiya Sari, S.Gz) dan cinto (Peni Okta Sari) kalian berdua yang selalu mendengarkan semua

kekesalan, kerecehan, kebencian, kecintaan, kebahagian ku serta kehibahan-keghibahan yang kita ciptakan. Terimakasih buat kalian yang selalu ada disetiap langkahku..buat Dia Putri Ariska S.Gz

teman pertama masuk kuliah dan juga teman satu rumah yang selalu merawat kalau aku sakit,, yang kadang ada kesalah pahaman antara kita tapi bisa kita selesaikan dengan ketawa.. buat dinuik (Dina

Safari S.Gz) yang melangkah lebih maju untuk dihalalin yang sebenarnya aku gak terima… hehehhe becanda semoga menjadi keluarga bahagia dunia akhirat.. buat umi (Dian Selistio, S.Gz) orang yang

tertutup dan selalu menceramahi kami dengan dengan agama yang sering kami abaikan.. tapi kami perduli.. Dan terakhir untuk cikuik (Siska Satu Miranda, S.Gz) orang Padang asli, orang yang selalu nurut,, tidak pernah berontak,, diajak sana yaa sana di ajak sini yaa sini.. Tanpa kalian semua temanku aku tak berarti,, tanpamu teman aku bukan siapa-siapa yang takkan jadi apa-apa.. terima kasih buat kalian semua yang telah mengajariku arti semua keluarga.. semoga kita bisa bertemu dan berkumpul

dikemudian kelak dengan membawa cerita dan bahagia masing-masing.. … love you,, miss you then, now and forever :*…

Untuk teman sejawat sodara seperjuangan (S1Gizi 2015)

Page 6: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

Terimakasih teman yang berbeda pendapat,, pengalaman masing-masing kita bisa kita jadikan satu seperti keluarga.. Penantian yang kita nanti dan juga telah berjuang bersama dititik yang kita idamkan pada saat kita pertama kali masuk kuliah,, suka,, duka,, selisih paham,, dan yang kita rasakan bisa diselesaikan seperti

keluarga..

Teruntuk masa depanku,, calon imam di setiap sholatku.. Engkau yang selalu aku sebut dalam doa dan sujudku,, aku yakin kamu juga lagi berjuang disana,, semoga kamu yang terbaik buat aku dan yang bisa ngertiin aku,, dan bisa menerima aku dan keluargaku,, walaupun masih ditutupi dengan kelamnya masa

lalu,, aku yakin dan percaya kita pasti akan dipertemukan dalam sebuah ikatan yang sudah di ridhoi-Nya.. percayalah,,, jodohmu akan datang diwaktu yang tepat, tidak akan terlambat apalagi sampai salah alamat..

(^ ,^)

“dosen Pembimbing dan dosen pembimbing” Pembimbing 1 (ibu Wilda Laila, M.Biomed) dan pembimbing 2 (ibu Erina Masri, M.Biomed)

teima kasih kepada ibuk yang telah membimbing dengan rasa ikhlas dan sabar dalam menghadapi sekalahan yang terdapat pada tiap-tiap paragraph skripsi saya. Yang selalu memberikan masukan yang tidak terbayar oleh apapun. Dosen penguji (bapak Syarial, M.Biomed) terimakasih banyak pak dalam setiap pertanyaan dan masukan yang bapak berikan yang membuat saya belajar dari kesalahan. Walaupun pada saat diuji keringat dingin bercucuran, kaki yang tak sanggup lagi menopang badan yang ketakutan, dan pada akhirnya gelar S.Gz dapat saya sandang yang tentunya sangat berguna untuk masa depan saya.. Untuk para dosen program studi S1 Gizi terimakasih atas ilmu yang beliau berikan kepada kami hingga kami bisa menerapkan dalam diri sendiri,, keluarga,, dan orang sekitar.. terimakasih juga buat dedikasihnya yang sedemikian besar bagi kampus dan dunia kependidikan. “Kesabaran dalam hidup sangat dibutuhkan dalam menghadapi segala cobaan,, dua teknik yang selalu aku

pelajari,, teknik pengendalian diri agar tidak ada keluhan,, dan teknik pendewasaan diri dalam menerima buah dari hasil kesabaran agar tidak terjadi kekufuran”

“tak bisa hidup sendiri jika ingin mencapai keberhasilan,, bantuan orang lain sangat dibutuhkan walau terkadang dalam bentuk yang semu”

Astaghfirullah atas segala cobaan,, alhamdulillah ku tuturkan atas segala nikmat yang Allah berikan,,, dan semua yang ku persembahkan dipenuhi rasa bahagia,, haru dan dengan penuh perasaan ku akhiri dengan

mengucap “Alhamdulillahirobbil’alamin”

Hanya sebuah karya kecil ini yang dapat saya persembahkan kepada kalian semua..terimakasih ku ucapkan. Atas segala kesalahan dan kekurangan,kurendahkan hati serta diri menjabat tangan meminta maaf tercurah.. skripsi ini ku persembahkan..

By : Evi Anggraeni, S.Gz

Page 7: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya :

Nama Lengkap : Evi Anggraeni

NIM : 1513211009

Tempat Tanggal Lahir : Telin Berasap, 12 Januari 1997

Nama Pembimbing Akademik : Wilda Laila, SKM, M.Biomed

Nama Pembimbing I : Wilda Laila, SKM, M.Biomed

Nama Pembimbing II : Erina Masri, SKM, M.Biomed

Menyatakan bahwa saya tidak melakukan kegiatan plagiat dalam penulisan

usulan skripsi saya berjudul :

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT BESI DAN

ZINC DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL

PERIODE 2010 – 2018 DI PROVINSI SUMATERA

BARAT TAHUN 2019

(META-ANALISIS)

Apabila suatu saat nanti terbukti saya melakukan tindakan plagiat, maka saya

akan menerima sanksi yang telah di terapkan. Demikianlah surat pernyataan ini saya

buat dengan sebenar-benarnya.

Padang, Agustus 2019

Evi Anggraeni

1513211009

Page 8: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Evi Anggraeni

NIM : 1513211009

Tempat/ Tanggal Lahir : Telun Berasap, 12 Januari 1997

Jenis Kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Email : [email protected]

Alamat : Desa Lubuk Batang Kecamatan Gunung Tujuh,

Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi

Nama Orang Tua

Ayah : Mesji

Ibu : Sri Winansih

Alamat Orang Tua : Desa Lubuk Batang Kecamatan Gunung Tujuh,

Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi

RIWAYAT PENDIDIKAN

1. SDN 250 Kerinci (Tamat Tahun 2009)

2. SMPN 25 Kerinci (Tamat Tahun 2012)

3. SMAN 7 Kerinci (Tamat Tahun 2015)

4. S-1 Gizi STIKes Perintis Padang (Tamat Tahun 2019)

KEGIATAN PBL DAN PKL

1. PBL (Table Manner) di Hotel Novotel, Bukit Tinggi

2. PBL di Aerofood ACS Catering, Tanggerang

3. PBL di Rumah Sakit Muhammadiyah, Bandung

4. PBL di PT. Yakult, Sukabumi

5. PBL di Poltekkes Kemenkes Denpasar, Bali

6. PKL di Rumah Sakit H. Hnafie Muaro Bungo

7. PKL di Hotel Grand Inna Muara dan Pangeran Beach, Padang

8. PKL di AA Catering, Padang

9. PMPKL di Jorong Kubang Tungkek, Nagari Guguak 8 Koto, Kabupaten 50 Koto,

Payakumbuh

Page 9: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

PROGRAM STUDI GIZI STIKES PERINTIS

SKRIPSI, AGUSTUS 2019

EVI ANGGRAENI

NIM : 1513211009

HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT BESI DAN

ZINC DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI PROVINSI

SUMATERA BARAT PERIODE 2010 – 2018 PADA TAHUN 2019 (META-

ANALISIS)

x + VII BAB + 73 Halaman + 7 Tabel + 4 Gambar + 6 Lampiran.

ABSTRAK

Anemia merupakan kondisi dimana jumlah dan ukuran sel darah merah atau

konsentrasi hemoglobin dibawah nilai batas normal, akibatnya dapat mengganggu

kapasitas darah untuk mengangkut oksigen kesekitar tubuh. Anemia pada ibu hamil

sangat terkait dengan mortalitas dan morbiditas pada ibu dan bayi, termasuk risiko

keguguran, lahir mati, prematuritas dan berat bayi lahir rendah. Tujuan penelitian ini

untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi ibu, asupan energi, zat besi dan zinc

dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Provinsi Sumatera Barat.

Penelitian ini menggunakan metode meta-analisis. Dilakukan sejak bulan

Desember 2018 – Juli 2019. Ruang lingkup penelitian ini meliputi povinsi Sumatra

Barat dengan tahun publikasi artikel dari tahun 2010 – 2018.

Dari hasil penelitian ini terdapat 15 artikel yang teridentifikasi dan masuk

kedalam meta-analisis. Hasil analisis menggunakan random effect model dan fixed

effect model hubungan pengetahuan gizi ibu dengan kejadian anemia ibu hamil

diperoleh pooled OR 2,79, asupan energi dengan kejadian anemia ibu hamil diperoleh

pooled OR 2,58, zat besi dengan kejadian anemia diperoleh pooled OR 2,58, dan zinc

dengan kejadian anemia ibu hamil diperoleh pooled OR 1,89. Hasil meta-analisis

menunjukkan variabel pengetahuan gizi ibu dan asupan energi dan zat besi

berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil, sedangkan asupan zinc tidak

terdapat hubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil.

Kesimpulan pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan

pengetahuan gizi ibu, asupan energi dan zat besi berhubungan dengan kejadian

anemia pada ibu hamil di Provinsi Sumatra Barat. Diharapkan pada dinas kesehatan

untuk meningkatkan upaya edukasi terkait dengan anemia pada ibu hamil atau pada

kelas parenting yang dilakukan dipelayanan kesehatan.

Kata kunci : Meta-Analisis, Asupan Energi, Zat Besi, Zinc, Kejadian Anemia,

Pengetahuan Gizi Ibu.

Sumber Literatur : 81 kepustakaan (2001- 2018)

Page 10: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

PROGRAM STUDY NUTRITION

HIGH SCHOOL OF HEALTH SCIENCE HEALTHY PADANG

SKRIPSI, AUGUST 2019

EVI ANGGRAENI

NIM 1513211009

RELATIONSHIP OF KNOWLEDGE OF MOTHER NUTRITION, ENERGY

INTAKE, IRON AND ZINC WITH THE EVENT OF ANEMIA IN PREGNANT

MOTHERS IN WEST SUMATERA PROVINCE, PERIOD 2010 - 2018 IN 2019

(META-ANALYSIS)

x + VII CHAPTER + 73 Pages + 7 Tables + 4 Pictures + 6 Appendices.

ABSTRACT

Anemia is a condition where the number and size of red blood cells or hemoglobin

concentrations are below the normal limit value, as a result it can interfere with the blood's

capacity to carry oxygen around the body. Anemia in pregnant women is strongly associated

with maternal and infant mortality and morbidity, including the risk of miscarriage, stillbirth,

prematurity and low birth weight. This research is intended to determine the relationship of

maternal nutrition knowledge, energy intake, iron and zinc with the incidence of anemia in

pregnant women in West Sumatra Province.

This research uses a meta-analysis method. Conducted from December 2018 - July

2019. The scope of this study covers the province of West Sumatra with the year of

publication of articles from 2010 - 2018.

From the results of this study there were 15 articles that were identified and

entered into a meta-analysis. The results of the analysis used a random effect model and fixed

effect model of the relationship of maternal nutrition knowledge with the incidence of anemia

in pregnant women obtained pooled OR 2.79, energy intake with anemia incidence of

pregnant women obtained pooled OR 2.58, iron with anemia incidence obtained pooled OR

2, 58, and zinc with the incidence of anemia in pregnant women obtained pooled OR 1.89.

The results of the meta-analysis showed that the variables of maternal nutritional knowledge

and energy and iron intake were related to the incidence of anemia in pregnant women, while

zinc intake was not related to the incidence of anemia in pregnant women.

The conclusions in this study indicate that there is a relationship between maternal

nutrition knowledge, energy intake and iron associated with the incidence of anemia in

pregnant women in West Sumatra Province. It is expected that the health department will

increase educational efforts related to anemia in pregnant women or in parenting classes

conducted in health services.

Keywords : Meta-Analysis, Energy Intake, Iron, Mothers Nutrition

Knowledge, The incident Anemia, Zinc

Literature Sources: 81 libraries (2001- 2018)

Page 11: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan “skripsi” ini dengan

judul “Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu, Asupan Energi, Zat Besi dan Zinc

dengan Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Di Provinsi Sumatera Barat Periode

2010 – 2018 Pada Tahun 2019”.

Dalam penulisan skripsi ini, penulis memperoleh dukungan baik moril

maupun materil dari berbagai pihak. Penulis juga mengucapkan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Yendrizal Jafri S.Kp M. Biomed selaku ketua STIKes perintis padang.

2. Ibu Widia Dara, MP selaku Ketua Program Studi S-1 gizi stikes perintis

padang.

3. Ibu Wilda Laila, M.Biomed selaku pembimbing I yang telah mengarahkan

dan memberikan masukan dengan penuh kesabaran serta motivasi sehingga

penulis dapat menyelesaikan proposal ini.

4. Ibu Erina Masri, M.Biomed selaku pembimbing II yang telah mengarahkan

dan memberikan masukan dengan penuh kesabaran serta motivasi sehingga

penulis dapat menyelesaikan proposal ini.

5. Bapak Dr. Syahrial, M.Biomed selaku dosen penguji.

6. Dosen beserta staf prodi S-1 gizi yang telah memberikan ilmunya kepada

penulis serta pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Page 12: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

ii

7. Teristimewa kepada ayah dan ibu yang ada selalu memberikan semangat dan

do’a yang tulus untuk penulis, serta seluruh keluarga tercinta.

8. Teman-teman seperjuangan S-1 gizi stikes perintis padang.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena

itu penulis menerima kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi

kesempurnaan skripsi ini.

Padang, 07 Agustus 2019

Penulis

Page 13: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

iii

DAFTAR ISI

PERNYATAAN PERSETUJUAN

ABSTRAK

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................. iii

DAFTAR TABEL..................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................ ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................................ x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 3

1.3.1 Tujuan Umum ..................................................................................... 3

1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................... 4

1.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 4

1.4.1 Bagi Profesi ......................................................................................... 4

1.4.2 Bagi Institusi ....................................................................................... 4

1.4.3 Bagi Masyarakat ................................................................................. 4

1.5 Ruang Lingkup ........................................................................................... 5

Page 14: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

iv

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anemia ........................................................................................................ 6

2.1.1 Defenisi Anemia ................................................................................. 6

2.1.2 Diagnosa Anemia ................................................................................ 7

2.1.3 Etioligi................................................................................................. 8

2.1.4 Klasifikasi Anemia.............................................................................. 8

2.1.5 Tanda Dan Gelaja Anemia .................................................................. 9

2.1.6 Cara Pencegahan Dan Penanggulangan Anemia Rematri WUS ........ 10

2.2 Pengetahuan Gizi Ibu .................................................................................. 11

2.2.1 Defenisi Pengetahuan Gizi Ibu ........................................................... 11

2.2.2 Tingkat Pengetahuan ........................................................................... 12

2.2.3 Katagori Pengetahuan ......................................................................... 13

2.3 Asupan Energi ............................................................................................ 14

2.3.1 Defenisi Asupan Energi ...................................................................... 14

2.3.2 Sumber Energi .................................................................................... 14

2.3.3 Kebutuhan Energi ............................................................................... 15

2.4 Zat Besi ....................................................................................................... 17

2.4.1 Defenisi Zat Besi................................................................................. 17

2.4.2 Sumber Zat Besi .................................................................................. 17

2.4.3 Kebutuhan Zat Besi............................................................................. 18

2.5 Seng (Zinc) ................................................................................................. 20

Page 15: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

v

2.5.1 Defenisi Seng (Zinc ............................................................................ 20

2.5.2 Sumber Seng (Zinc) ............................................................................ 20

2.5.3 Kebutuhan Seng (Zinc) ....................................................................... 21

2.6 Desain Studi Meta-Analisis ........................................................................ 23

2.6.1 Defenisi Meta-Analisis ....................................................................... 23

2.6.2 Tujuan Mea-Analisis ........................................................................... 23

2.6.3 Alur Meta-Analisis.............................................................................. 24

2.6.4 Kelebihan Dan Keterbatasan Meta-Analisis ....................................... 26

2.7 Penelitian Terkait ........................................................................................ 27

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Kerangka Teori ........................................................................................... 31

3.2 Kerangka Konsep ....................................................................................... 32

3.3 Defenisi Operasional .................................................................................. 32

BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian ........................................................................................ 34

4.2 Tempat Dan Waktu Penelitian .................................................................... 34

4.3 Sumber Informasi ....................................................................................... 35

4.4 Analisa Data ............................................................................................... 35

4.5 Uji Sensitifitas ............................................................................................ 40

4.6 Seleksi Studi ............................................................................................... 41

4.7 Pengumpulan Data ...................................................................................... 41

4.7.1 Data Primer ......................................................................................... 41

Page 16: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

vi

4.7.2 Data Sekunder ..................................................................................... 42

BAB V HASIL

5.1 Selesi Studi ................................................................................................. 43

5.2 Telaah Sistematis ........................................................................................ 44

5.3 Meta-Analisis .............................................................................................. 48

5.3.1 Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Kejadian Anemia Pada

Ibu Hamil ............................................................................................ 48

5.3.2 Hubungan Asupan Energi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu

Hamil........................................................................................................ 49

5.3.3 Hubungan Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil ......... 51

5.3.4 Hubungan Zinc Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil ............... 52

5.4 Uji Sensitifitas ............................................................................................ 53

BAB VI PEMBAHASAN

6.1 Keterbatasan Penelitian ........................................................................................ 56

6.2 Seleksi Studi ......................................................................................................... 56

6.3 Telaah Sistematis ................................................................................................. 57

6.4 Meta Analisis ....................................................................................................... 59

6.4.1 Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Kejadian Anemia Pada

Ibu Hamil ............................................................................................ 59

6.4.2 Hubungan Asupan Energi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu

Hamil................................................................................................... 62

6.4.3 Hubungan Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil ......... 64

Page 17: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

vii

6.4.4 Hubungan Zinc Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil ............... 67

6.4 Uji Sensitivitas ............................................................................................ 69

BAB VII PENUTUP

7.1 Kesimpulan ................................................................................................. 71

7.2 Saran ........................................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 18: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Anemia Menurut Kwlompok Umur...................................... 7

Tabel 2.2 Angka Kecukupan Energi Dalam Sehari ................................................ ..16

Tabel 2.3 Angka Kecukupan Zat Besi (Fe) Dalam Sehari ......................................... 19

Tabel 2.4 Angka Kecukupan Seng (Zinc) Dalam Sehari ........................................... 22

Tabel 4.1 Seach Term Pencarian Literature ............................................................... 35

Tabel 5.1 Overview Penelitian Yang Ditelaah Sistematis .......................................... 45

Tabel 5.2 Perbedaan Pooled Odda Rtio Estimate Antara Fixed Random Effect Model

Dan Random Effect Model ......................................................................... 55

Page 19: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1 Foret Plot Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Kejadian Anemia

Pada Ibu Hamil ..................................................................................... 48

Gambar 5.2 Foret Plot Hubungan Asupan Energi Dengan Kejadian Anemia Pada

Ibu Hamil ................................................................................................ 50

Gambar 5.3 Foret Plot Hubungan Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu

Hamil ....................................................................................................... 51

Gambar 5.4 Foret Plot Hubungan Zinc Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil 52

Page 20: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 tabel karakteristik artikel

Lampiran 2 semi tabel masing – masing variabel

Lampiran 3 hasil analisis

Lampiran 4 surat izin penelitian

Lampiran 5 surat pengambilan data

Lampiran 6 surat izin penelitian perpustakaan Unand

Lampiran 7 data ibu hamil anemia

Lampiran 8 lembar konsultasi

Page 21: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Anemia merupakan kondisi dimana jumlah dan ukuran sel darah merah atau

konsentrasi hemoglobin dibawah nilai batas normal, akibatnya dapat mengganggu

kapasitas darah untuk mengangkut oksigen kesekitar tubuh. Anemia merupakan

indikator untuk gizi buruk dan kesehatan yang buruk. Anemia pada ibu hamil

sangat terkait dengan mortalitas dan morbiditas pada ibu dan bayi, termasuk risiko

keguguran, lahir mati, prematuritas dan berat bayi lahir rendah (WHO, 2014).

Anemia dalam kehamilan adalah kondisi dengan kadar hemoglobin di bawah

11gr% pada trimester 1 dan 3 atau kadar <10,5gr% pada trimester 2, nilai batas

tersebut dan perbedaannya dengan kondisi wanita tidak hamil, terjadi karena

hemodilusi, terutama pada trimester 2 (Saifuddin, 2015).

World Health Organization (WHO) pada tahun 2012, melaporkan bahwa

prevalensi anemia pada ibu hamil di dunia berkisar rata-rata 41,8% (Desi,2015).

Prevalensi anemia pada ibu hamil di Asia sebesar 48,2% (WHO, 2012). Proporsi

anemia ibu hamil pada tahun 2013 sebanyak 37,1 %, pada tahun 2018 mengalami

peningkatan sebanyak 48,9 % (RISKESDAS 2018). Berdasarkan Hasil Riset

Kesehatan Dasar Tahun 2018, didapatkan proporsi anemia ibu hamil berdasarkan

umur 15 – 24 tahun sebanyak 84,6 %, umur 25 -34 tahun sebanyak 33,7 %, umur

35 – 44 tahun sebanyak 33,6 % dan pada umur 45 – 54 tahun sebanyak 24 % .

Berdasarkan data Dinas Kesehatan kota Padang pada Ta

Page 22: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

2

hun 2017 prevelensi anemia ibu hamil sebanyak 1309 orang tersebar di

berbagai kabupaten/kota. sedangkan proporsi anemia ibu hamil terbanyakp terjadi

di kecamatan Koto Tangah Puskesmas Anak Air sebanyak 184 atau (14%) Bumil

sedangkan nilai terendah terjadi di Kecamatan Koto Tangah Puskesmas Ikur Koto

sebanyak 8 atau (0,6%).

Anemia menjadi masalah kesehatan utama di negara berkembang dan

berhubungan dengan meningkatnya angka kematian ibu dan bayi, persalinan

prematur, bayi dengan berat badan lahir rendah dan efek merugikan lainnya.

Meskipun hanya 15 % dari ibu hamil di negara maju yang mengalami anemia,

namun prevalensi anemia di negara berkembang relatif tinggi yaitu 33% sampai

75% (Irianti dkk, 2014). Hasil penelitian Fakultas Kedokteran di seluruh Indonesia

menunjukkan bahwa prevalensi anemia ibu hamil di Indonesia adalah 50-63%

(soleh N, 2015). Banyak penyebab yang mengakibatkan ibu hamil mengalami

anemia salah satunya pengetahuan ibu itu sendiri mengenai anemia. Menurut

penelitian Soraya 2015, menyatakan bahwa terdapat 28 orang (40,6%) yang

termasuk dalam kelompok responden yang memiliki pengetahuan tentang anemia.

Sedangkan 32 orang responden (46,4%) memiliki pengetahuan cukup, dan

responden dalam kelompok pengetahuan kurang ada 9 orang (13,0%).

Selain tingkat pengetahuan, asupan saat hamil juga dapat menyebabkan

anemia kehamilan. Distribusi wanita prakonsepsi berdasarkan asupan zat gizi

makro dan mikro di Kecamatan Ujung Tanah dan Kecamatan Biringkanaya

menunjukkan sebagian besar memiliki asupan dengan kategori kurang yaitu

Energi (60,9%), Zat Besi (98,4%), Vitamin C (84,4%), Vitamin A (56,2%),

Page 23: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

3

Vitamin B6 (82,8%), dan Asam Folat (98,4%). Sementara untuk kategori cukup

yaitu Protein (82,8%) dan Vitamin B12 (71,9%) (Kurniati dkk, 2016).

Asupan zink yang adekuat dapat mencegah terjadinya anemia dikarenakan

peranan zink dalam metabolisme zat besi. Zink membantu sintesis protein

pengangkut zat besi (transferin) serta meningkatkan kadar hemoglobin. Penelitian

Sofi Zakiah (2007) menunjukan bahwa defisiensi asupan zink merupakan faktor

risiko terjadinya anemia.

Penelitian yang berkaitan mengenai anemia pada ibu hamil dan berbagai

hubungan nya telah banyak dilakukan. Namun sering kali penelitian dengan kasus

yang sama dan dengan penggunan metode yang sama tetapi hasilnya berbeda. Ileh

karena itu dilakukannya studi meta-analisis untuk menggabungkan dua atau lebih

hasil penelitian yang dapat digabung sehingga didapat data baru yang bersifat

kuantitatif.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada hubungan pengetahuan gizi ibu, asupan energi, zat besi, dan zinc

dengan kejadian anemia pada ibu hamil di provinsi Sumatera Barat pada periode

2010 – 2018.

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Tujian penelitian ini untuk melakukan meta-analisis pada hasil –

hasil penelitian mengenai hubungan pengetahuan gizi ibu, asupan energi,

Page 24: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

4

zat besi dan zinc dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Provinsi

Sumatera Barat

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Untuk mengetahui telaah sistematis penelitian publikasi tentang hubungan

pengetahuan gizi ibu, asupan energi, zat besi dan zinc dengan kejadian

anemia pada ibu hamil di provinsi Sumatera Barat.

2. Untuk mengetahui estimasi efek gabungan pengetahuan gizi ibu, asupan

energi, zat besi dan zinc dengan kejadian anemia pada ibu hamil di

provinsi Sumatera Barat.

1.4 Manfaat Penelitian

a. Bagi Profesi

Merupakan pengalaman dan wacana proses untuk menambah wawasan bagi

peneliti dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan tentang kejadian anemia

pada ibu hamil.

b. Bagi Instansi

Sebagai bahan informasi dan bacaan buat perpustakaan STIKes Perintis

Padang dan instansi terkait lainnya dalam mengarahkan kebijaksanaan

perbaikan gizi masyarakat serta pelayanan kesehatan terhadap ibu hamil yang

mengalami anemia.

c. Bagi Masyarakat

Sebagai bahan bacaan dan pengetahuan tersendiri bagi masyarakat yang

telah mengetahui anemia pada ibu hamil dan dapat mencegah atau

mengaplikasikan pengetahuan yang mereka dapat.

Page 25: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

5

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan cakupan wilayah provinsi Sumatera Barat.

Penelitian ini akan membahas tentang hubungan pengetahuan gizi ibu, asupan

energi, zat besi dan zinc dengan kejadian anemia pada ibu hamil di provinsi

Sumatera Barat dengan mengkaji penelitian berupa skripsi, thesis, disertasi dan

jurnal yang telah dipublikasikan dalam kurun waktu tahun 2010 – 2018.

Metode dalam penelitian ini menggunakan metode meta-analisis. Proses

analisis dalam penelitian ini menggunakan RevMan 5.3 untuk melihat

penggabungan secara sistematis antara variabel independen dan variabel

dependen dalam penelitian ini. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah

kejadian anemia dan variabel independen dalam penelitian ini adalah pengetahuan

gizi ibu, asupan energi, zat besi dan zinc.

Page 26: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Anemia

2.1.1 Defenisi Anemia

Anemia didefinisikan sebagai konsentrasi hemoglobin (Hb) yang rendah

dalam darah. (WHO,2015). National Institute of Health (NIH) Amerika 2011

menyatakan bahwa anemia terjadi ketika tubuh tidak memiliki jumlah sel darah

merah yang cukup (Fikawati, 2017). Anemia pada ibu hamil adalah kondisi

dimana menurunnya kadar hemoglobin, sehingga kapasitas daya angkut oksigen

untuk kebutuhan organ-organ vital pada ibu dan janin menjadi berkurang

(Suhartiningsih, 2017). Anemia pada kehamilan adalah anemia karena

kekurangan zat besi, menurut WHO kejadian anemia hamil berkisar antara 20 %

sampai dengan 89 % dengan menetapkan Hb 11 gr % sebagai dasarnya. Hb 9 –

10 gr % disebut anemia ringan. Hb 7 – 8 gr % disebut anemia sedang. Hb < 7 gr

% disebut anemia berat (Manuaba, 2010).

Anemia lebih sering dijumpai dalam kehamilan karena dalam kehamilan

keperluan akan zat - zat makanan bertambah dan terjadi pula perubahan dalam

darah dan sumsum tulang belakang. Sebagian besar anemia dalam kehamilan

disebabkan oleh defisiensi besi dan perdarahan akut, bahkan tidak jarang

keduanya saling berinteraksi (Soebroto, 2009). Hal itu disebabkan karena dalam

kehamilan keperluan akan zat-zat makanan bertambah dan terjadi pula perubahan

Page 27: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

7

dalam darah dan sumsum tulang. Dalam kehamilan darah bertambah banyak

(hipervolemia), akan tetapi bertambahnya sel-sel darah kurang dibandingkan

dengan bertambahnya plasma, sehingga terjadi pengenceran darah. (Wikjosastro,

2010)

2.1.2 Diagnosis Anemia

Penegakkan diagnosis anemia dilakukan dengan pemeriksaaan laboratorium kadar

hemoglobin/Hb dalam darah dengan menggunakan metode Cyanmethemoglobin(WHO,

2001). Hal ini sesuai dengan Permenkes Nomor 37 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan

Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat. Rematri dan WUS menderita anemia bila kadar

hemoglobin darah menunjukkan nilai kurang dari 12 g/dL.

T

a

b

e

l

2

.

1

k

l

asifikasi anemia menurut kelompok umur.

Populasi Non Anemia

(g/dL)

Anemia (g/dL)

Ringan Sedang Berat

Anak 6 – 59 bulan 11 10,0 – 10,9 7,0 – 9,9 < 7,0

Anak 5 – 11 tahun 11,5 11,0 – 11,4 8,0 – 10,9 < 8,0

Anak 12 – 14 tahun 12 11,0 – 11,9 8,0 – 10,9 < 8,0

Perempuan tidak

hamil (≥ 15 tahun)

12 11,0 – 11,9 8,0 – 10,9 < 8,0

Ibu hamil 11 10,0 – 10,9 7,0 – 9,9 < 7,0

Laki – laki ≥ 15tahun 13 11,0 – 12,9 8,0 – 10,9 < 8,0

Page 28: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

8

Sumber : WHO, 2011

2.1.3 Etiologi Anemia

Anemia memiliki berbagai macam penyebab. Beberapa penyebab umum

timbulnya anemia pada ibu hamil yaitu kurang gizi atau tidak adekuatnya intake

besi (malnutrisi) yang berhubungan dengan peningkatan kebutuhan kadar besi

saat kehamilan, malabsorsi besi, pendarahan uterus dan menorrhagi (Octavia,

2016).

2.1.4 Klasifikasi Anemia

a. Anemia fisiologis

Anemia pada kehamilan dapat merupakan suatu proses fisiologis.

Perubahan volume plasma pada awal kehamilan belum signifikan . Terjadi

peningkatan volume plasma sebesar 40-60% pada trimester II dan sel darah

merah sebesar 20-25% dan mencapai puncaknya pada trimester III dan

meningkat pada akhir kehamilan sebanyak 1000 ml (Nursaputri, 2015).

Perubahan hematologi saat kehamilan bertujuan untuk menunjang proses

pembentukan plasenta (Department of Health South Australia, 2016)

b. Anemia Defisiensi Besi

Zat besi adalah zat yang berfungsi untuk mengikat oksigen lalu

disebarkan ke seluruh tubuh. Penyebab anemia pada kehamilan yang paling

sering yaitu defisiensi zat besi. Ini disebabkan karena adanya penurunan

jumlah hemoglobin dalam sel darah merah (hipokromik) dan ukuran sel

darah merah yang mengecil secara abnormal (mikrositik) sehingga terjadi

Page 29: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

9

penurunan kapasitas darah dalam mengedarkan oksigen ke seluruh sel dan

jaringan tubuh (Prakash, 2015). Kebutuhan zat besi selama kehamilan tiga

kali lebih besar yakni mencapai 600 mg dibanding orang normal yang dan

untuk janindibutuhkan sekitar 300 mg (Department of Health South

Australia, 2016)

2.1.5 Tanda Dan Gejala Anemia

1. Anemia Ringan

Biasanya anemia ringan tidak menimbulkan tanda dan gejala apapun,

jika anemia secara terus menerus (kronik), tubuh dapat beradaptasi dan

mengimbangi perubahan, dalam hal ini mungkin tidak aada gejala apapun

sampai anemia menjadi berat (proverawati,2011)

2. Anemia Sedang

Karena jumlah sel darah merah yang rendah menyebabkan berkurangnya

pengiriman oksigen kesetiap jaringan dalam tubh, anemia dapat

menyebabkan berbagai tanda dan gejala. Gelaja anemia mungkin termasuk

kelelahan, penurunan energi, kelemahan, sesak nafas, ringan dan tampak

pucat (Atikah, 2011).

3. Anemia Berat

Beberapa tanda yang mungkin menunjukan anemia berat pada seseorang,

seperti perubahan warna tinja, denyut jantung cepat, tekanan darah rendah,

frekuensi nafas cepat, pucat atau kulit dingin, pusing dan nyeri dada

(Proverawati,2011)

Page 30: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

10

2.1.6 Cara Pencegahan dan Penanggulangan Anemia pada Rematri dan

WUS

Upaya pencegahan dan penanggulangan anemia dilakukan dengan memberikan

asupan zat besi yang cukup ke dalam tubuh untuk meningkatkan pembentukan

hemoglobin. Upaya yang dapat dilakukan adalah (Kemenkes 2016) :

a. Meningkatkan asupan makanan sumber zat besi

Meningkatkan asupan makanan sumber zat besi dengan pola makan bergizi

seimbang, yang terdiri dari aneka ragam makanan, terutama sumber pangan hewani

yang kaya zat besi (besi heme) dalam jumlah yang cukup sesuai dengan AKG. Selain itu

juga perlu meningkatkan sumber pangan nabati yang kaya zat besi (besi non-heme),

walaupun penyerapannya lebih rendah dibanding dengan hewani. Makanan yang kaya

sumber zat besi dari hewani contohnya hati, ikan, daging dan unggas, sedangkan dari

nabati yaitu sayuran berwarna hijau tua dan kacang-kacangan. Untuk meningkatkan

penyerapan zat besi dari sumber nabati perlu mengonsumsi buah-buahan yang

mengandung vitamin C, seperti jeruk, jambu. Penyerapan zat besi dapat dihambat oleh

zat lain, seperti tanin, fosfor, serat, kalsium, dan fitat.

b. Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi

Fortifikasi bahan makanan yaitu menambahkan satu atau lebih zat gizi kedalam

pangan untuk meningkatkan nilai gizi pada pangan tersebut. Penambahan zat gizi

dilakukan pada industri pangan, untuk itu disarankan membaca label kemasan untuk

Page 31: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

11

mengetahui apakah bahan makanan tersebut sudah difortifikasi dengan zat besi.

Makanan yang sudah difortifikasi di Indonesia antara lain tepung terigu, beras, minyak

goreng, mentega, dan beberapa snack . Zat besi dan vitamin mineral lain juga

dapat ditambahkan dalam makanan yang disajikan di rumah tangga dengan

bubuk tabur gizi atau dikenal juga dengan Multiple Micronutrient Powder.

c. Suplementasi zat besi

Pada keadaan dimana zat besi dari makanan tidak mencukupi kebutuhan terhadap

zat besi, perlu didapat dari suplementasi zat besi. Pemberian suplementasi

zat besi secara rutin selama jangka waktu tertentu bertujuan untuk

meningkatkan kadar hemoglobin secara cepat, dan perlu dilanjutkan untuk

meningkatkan simpanan zat besi di dalam tubuh.

2.2 Pengetahuan Gizi Ibu

2.2.1 Defenisi Pengetahuan Gizi Ibu

Pengetahuan gizi adalah hasil dari pengindraan melalui panca indra

manusia seperti penglihatan, pendengaran, penciuman, dan rasa dari perabaan.

Pengindraan ini terjadi setelah melakukan suatu objek tertentu yaitu gizi. Namun

sebagian besar pengetahuan yang didapat seseorang diperoleh dari pendengaran

dan penglihatan (Notoatmodjo, 2003). Semakin luas pengetahuan ibu hamil

mengenai gizi dan kesehatan, maka semakin beragam pula jenis makanan yang

dikonsumsi sehingga dapat memenuhi kecukupan gizi dan mempertahankan

kesehatan ibu hamil.

Page 32: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

12

Menurut Notoatmodjo (2003), dikatakan bahwa perilaku didasari oleh

pengetahuan akan lebih permanen dianut oleh seseorang dibanding dengan

perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Pengetahuan yang dimiliki

seseorang sangat penting untuk terbentuknya sikap dan tindakan dalam mengurus

rumah tangga untuk upaya penanggulangan status gizi kurangPengetahuan

merupakan hal yang sangat penting untuk terbentuknya suatu tindakan seseorang.

Pengetahuan yang dimiliki oleh sang ibu akan mempengaruhi dalam

pengambilan keputusan dan juga akan berpengaruh pada perilakunya. Ibu dengan

pengetahuan gizi yang baik kemungkinan akan memberikan gizi yang memenuhi

kebutuhan dirinya dan juga bayinya, sebaliknya bila pengetahuan ibu kurang

maka ada kemungkinan besar kebutuhan untuk dirinya dan bayi tidak terpenuhi

dengan tepat. Hal ini terlebih lagi kalau seorang ibu tersebut memasuki masa

ngidam, dimana perut tidak mau diisi, mual dan rasa yang tidak karuan.

Walaupun dalam kondisi yang demikian jika seseorang memiliki pengetahuan

yang baik maka ia akan berupaya untuk memenuhi kebutuhan gizinya dan juga

bayinya (Atika dkk, 2009).

Hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil tentang anemia adalah bahwa

tingkat pengetahuan seorang ibu juga menjadi unsur penting yang mempengaruhi

terjadinya anemia. Ibu yang memiliki tingkat pengetahuan baik diharapkan

pengetahuan/informasi tentang gizi yang dimiliki menjadi lebih baik dan ibu

dapat memilih makanan yang baik untuk dikonsumsi sehingga kebutuhan nutrisi

bisa terpenuhi dan terhindar dari anemia pada saaat hamil.

2.2.2 Tingkat Pengetahuan

Page 33: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

13

a. Tahu (know)

Tahu diartikan sebagai mengingat suatu materi yang telah dipelajari

sebelumnya, mengingat kembali termasuk (recall) terhadap suatu yang

spesifik dari seluruh bahan atau rangsangan yang diterima.

b. Memahami (comprehension)

Memahami diartikan sebagai suatu kemampuan menjelaskan secara

benar tentang objek yang diketahui, dan dapat menginterpretasikan materi

tersebut secara luas.

c. Aplikasi (aplication)

Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunakan materi

yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi yang nyata.

d. Analisis (analysis)

Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan materi atau

suatu objek ke dalam komponen-komponen, tetapi masih di dalam suatu

struktur organisasi dan masih ada kaitannya satu sama lain.

e. Sintesis (synthesis)

Sintesis menunjukan kepada suatu kemampuan untuk meletakan atau

menghubungkan bagian-bagian di dalam suatu bentuk keseluruhan yang

baru.

f. Evaluasi (evaluation)

Evaluasi ini berkaitan dengan kemampuan untuk melakukan justifikasi

atau penilaian terhadap suatu materi atau objek. Diharapkan dengan

Page 34: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

14

pengetahuan ibu hamil yang baik maka ibu dapat memberikan tindakan yang

positif khususnya dalam pemenuhan gizi ibu hamil.

2.3 Asupan Energi

2.3.1defenisi Asupan Energi

Energi diperlukan untuk kelangsungan proses-proses didalam tubuh seperti

proses peredaran dan sirkulasi darah, denyut jantung, pernafasan, pencernaan,

proses fisiologis lainnya untuk bergerak atau melalukan pekerjaan fisik. Energi

dalam tubuh dapat timbul karena adanya pembakaran karbohidrat, protein, dan

lemak (Karta, 2003). Kebutuhan energi ditentukan oleh metabolisme basal, umur,

aktifitas fisik dan Specific Dynamic Action (SDA). Kebutuhan energi terbesar pada

umumnya diperlukan untuk metabolisme basal (Almatsier, 200).

2.3.2 Sumber Energi

Energi yang ditambahkan umumnya berasal dari zat gizi makro, yaitu

karbohidrat. Jika asupan karbohidrat tubuh kurang, maka sumber energi yang akan

digunakan adalah protein, dan apabila asupan karbohidrat berlebih, maka

karbohidrat akan diubah menjadi lemak dan disimpan sebagai cadangan energi.

Protein adalah zat utama untuk pertumbuhan tubuh. Bahkan Enzim, Hormon, dan

darah di tubuh kita terdiri dari protein. dan lemak berfungsi di berbagai hal, salah

Page 35: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

15

satunya sebagai cadangan energi terbesar tubuh. Tambahan energi bisa didapat

dari nasi, roti, mie, jagung, ubi, kentang, ikan, susu, ayam, tahu, tempe dan

sebagainya (Fikawati, dkk, 2015).

2.3.3 Kebutuhan Asupan Energi

Energi dibutuhkan tubuh yang pertama untuk memelihara fungsi dasar tubuh

yang disebut metabolisme dasar sebesar 60-70 % dari kebutuhan energi total.

Kebutuhan energi untuk metabolisme basal adalah kebutuhan energi minimum

dalam keadaan istirahat total, tetapi dalam lingkungan suhu yang nyaman dan

suasana tenang. Energi juga diperlukan untu fungsi tubuh lain seperti mencerna,

mengolah, menyerap, serta bergerak, berjalan, bekerja dan beraktivitas lainnya

(Soekirman, 2000).

Ibu hamil membutuhkan asupan energi yang tinggi karena adanya

peningkatan metabolisme basal. Jika asupan energi tidak seimbang, maka tubuh

akan menggunakan cadangan lemak. Bila cadangan lemak digunakan terus

menerus dan habis, maka akan terjadi perubahan biokimia dengan cara

menggunakan protein yang ada di hati dan otot untuk diubah menjadi energi.

Penelitian Ernawati (2006) yang dilakukan di Semarang menunjukan ada

hubungan yang bermakna antara tingkat komsumsi energi dengan status gizi. Hal

Page 36: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

16

ini didukung dengan adanya penurunan status gizi disebabkan karena kurangnnya

jumlah makanan yang dikomsumsi baik secara kualitas maupun kuantitas

Tabel 2.2 Angka Kecukupan Energi (AKE) dalam sehari.

Kelompok

Umur

Energi

(Kal)

Perempuan :

10-12 tahun 2.000

13-15 tahun 2.125

16-18 tahun 2.125

19-29 tahun 2.250

30-49 tahun 2.150

50-64 tahun 1.900

65-80 tahun 1.550

Page 37: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

17

>80 tahun 1.425

+ Bumil :

Trimester 1 +180

Trimester 2 +300

Trimester 3 +300

Sumber : Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013

2.4 Zat Besi (Fe)

2.4.1 Defenisi Zat Besi (Fe)

Zat besi merupakan mikroelemen yang esensial bagi tubuh. Zat ini

terutama diperlukan dalam hemopoboesis (pembentukan darah) yaitu sintesis

Hemoglobin (Hb). Hemoglobin (Hb) yaitu suatu oksigen yang mengantarkan

eritrosit berfungsi penting bagi tubuh. Hemoglobin terdiri dari Fe (zat besi),

protoporfirin, dan globin (1/3 berat Hb terdiri dari Fe) (Depkes, 2001). Seorang

ibu yang dalam masa kehamilannya telah menderita kekurangan zat besi tidak

dapat memberi cadangan zat besi kepada bayinya dalam jumlah yang cukup

Page 38: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

18

untuk beberapa bulan pertama. Meskipun bayi itu mendapat air susu dari

ibunya, tetapi susu bukanlah bahan makanan yang banyak mengandung zat besi

karena itu diperlukan zat besi untuk mencegah anak menderita anemia (Siregar,

2000).

2.4.2 Sumber Besi (Fe)

Pada umumnya besi di dalam daging, ayam, dan ikan mempunyai

ketersediaan biologik tinggi, besi di dalam serealia dan kacang-kacangan

mempunyai ketersediaan biologik sedang, dan besi dalam sebagian besar

sayuran, terutama yang mengandung asam oksalat tinggi, seperti bayam

mempunyai ketersediaan biologik rendah. Sebaiknya diperhatikan kombinasi

makanan sehari-hari, yang terdiri atas campuran sumber besi berasal dari hewan

dan tumbuh-tumbuhan serta sumber gizi lain yang dapat membantu sumber

absorbsi. Disamping jumlah besi, perlu diperhatikan kualitas besi di dalam

makanan, dinamakan juga ketersediaan biologik (bioavability). Menu makanan

di Indonesia sebaiknya terdiri atas nasi, daging/ayam/ikan, kacang-kacangan,

serta sayuran dan buah-buahan yang kaya akan vitamin C (Ningrum, 2009).

2.4.3 Kebutuhan Zat Bezi (Fe)

Zat besi (Fe) adalah bagian penting dari hemoglobin, mioglobin, dan

enzim, namun zat ini tergolong essensial sehingga harus disuplaidari makanan.

Kebutuhan zat besi (Fe) untuk ibu hamil juga mengalami peningkatan untuk

pertumbuhan janin. Zat besi akan disimpan oleh janin dihati selama bulan

pertama sampai dengan bulan keenam kehidupannya untuk ibu hamil pada

trimester ketiga harus meningkatkan zat besi untuk kepentingan kadar HB

Page 39: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

19

dalam darah untuk transfer pada plasenta, janin, dan persiapan kelahiran.

Kebutuhan Fe selama kehamilan enam minggu/1.000 Kal (Adriani M dkk,

2012).

Ibu lebih memilih untuk konsumsi sumber zat besi dari non-heme dimana

ibu cenderung mengonsumsi sumber lauk nabati dibandingan sumber lauk

hewani yang menjadi sumber besi heme. Besi heme rata-rata dikonsumsi 10%

perhari tetapi memilki daya serap yang sangat tinggi. Sekitar 25% besi heme

mampu diserap oleh tubuh. Sedangkan besi non-heme rata-rata dikonsumsi

sekitar 90% tetapi hanya 17% yang mampu diserap oleh tubuh. Pemberian

makanan tambahan dan zat besi pada ibu hamil yang menderita anemia dan

berasal dari keluarga miskin dapat meningkatkan konsentrasi Hb walaupun

besar peningkatannya tidak sebanyak ibu hamil dengan status gizi baik. Pada

ibu hamil yang menderita anemia dan dari keluarga miskin kemungkinan masih

membutuhkan intervensi tambahan agar dapat menurunkan prevalensi anemia

sampai ke tingkat yang paling rendah (kusumawati I dkk, 2016).

Tabel 2.3 Angka Kecukupan Zat Besi dalam sehari.

Kelompok

umur

Zat Besi

(Kal)

Perempuan :

10-12 tahun 20

Page 40: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

20

13-15 tahun 26

16-18 tahun 26

19-29 tahun 26

30-49 tahun 26

50-64 tahun 12

65-80 tahun 12

>80 tahun 12

+ Bumil :

Trimester 1 +0

Trimester 2 +9

Trimester 3 +13

Sumber : Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013

2.5 Seng (Zinc)

2.5.1 Defenisi Seng (Zinc)

Page 41: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

21

Zinc adalah mineral penting yang terdapat pada hampir setiap sel. Zinc

menstimulasi aktifitas kurang lebih 100 enzim, yaitu substansi yang

mendukung reaksi-reaksi biokimia di dalam tubuh. Zinc diperlukan juga untuk

mendukung sistem pertahanan tubuh yang baik, untuk penyembuhan luka,

membantu kemampuan indera perasa dan penciuman, dan diperlukan untuk

sintesis DNA. Zinc juga berguna untuk pertumbuhan tubuh yang normal dan

perkembangan manusia mulai dari masa kehamilan, anak-anak dan dewasa.

Tubuh mengandung 2-2,5 gram zinc yang tersebar hampir diseluruh

tubuh, diantaranya di hati, otot, kuku, dan rambut. Dalam cairan tubuh, zinc

merupakan cairan intraseluler. Zinc di dalam plasma hanya 0,1% dari seluruh

zinc yang terdapat didalam tubuh (Almatsier, 2006).

2.5.2 Sumber Seng (Zinc)

Kecukupan asupan zinc selama kehamilan untuk memenuhi peningkatan

tuntutan fisiologis dipengaruhi oleh makanan dan penyerapan zinc dan atau

ekskresi zinc endogen. Sumber zinc baik bagi ibu hamil seperti daging merah,

kerang, dan biji-bijian utuh merupakan sumber seng yang baik. Seng juga dapat

diperoleh dari ikan, kepiting, susu, produk olahan gandum, dan ragi.

Pengaturan penyerapan zinc di usus dan ekskresi endogen merupakan sarana

utama untuk mempertahankan homeostasis zinc pada berbagai tingkat asupan

zinc (King, dkk.,2015).

Page 42: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

22

Bayi yang lahir dari ibu yang mendapat suplemen zinc secara signifikan

lebih berat dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu yang tidak

mengkonsumsi zinc, dengan perbedaan yang terbesar ketika suplementasi

dimulai pada trimester ketiga kehamilan. Usia kehamilan pada kelompok zinc

lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok tanpa zinc, tetapi perbedaan

signifikan secara statistik bila suplemen diberikan lebih dari 3 bulan (39,4 ±

0,1 minggu pada kelompok zinc dan 38,5 ± 0,3 minggu tanpa zinc (Dewi dkk,

2015).

Dalam populasi dengan tingkat asupan zinc yang biasa rendah,

pengaturan zinc endogen dianggap lebih kritis dalam pemeliharaan homeostasis

zinc dibandingkan dengan perubahan penyerapan zinc, tetapi ada keterbatasan

dari mekanisme adaptasi ini terutama dalam kondisi asupan zinc yang sangat

rendah dan berlangsung lama atau kronis (Krebs, 2003). Kebutuhan dalam

jumlah kecil dalam makanan yang setiap hari untuk kesehatan tubuh sekitar 90

% zinc dalam tubuh ditemukan dalam tulang dan otot.

2.5.3 Kebutuhan Seng (Zinc)

Kebutuhan tubuh akan zinc bervariasi, tergantung dari usia, jenis kelamin,

biologis zinc dari makanan dan keadaan fisiologi tertentu seperti kehamilan dan

menyusui. Zinc merupakan jenis mineral yang diperlukan oleh tubuh dalam

jumlah mikro. Untuk anak usia 10-12 tahun, angka kebutuhan zinc yang

dianjurkan untuk laki-laki adalah 14 mg/ hari , sedangkan untuk perempuan

adalah 13 mg/ hari (Permenkes RI, 2013).

Page 43: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

23

Tabel 2.4 angka kecukupan seng (zinc) dalam sehari.

Kelompok

umur

Zinc (Kal)

Perempuan :

10-12 tahun 13

13-15 tahun 16

16-18 tahun 14

19-29 tahun 10

30-49 tahun 10

50-64 tahun 10

65-80 tahun 10

>80 tahun 10

+ Bumil :

Trimester 1 +2

Trimester 2 +4

Trimester 3 +10

Sumber : Angka Kecukupan Gizi (AKG) 2013

Page 44: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

24

2.6 Desain Studi Meta – Analisis

2.6.1 Defenisi Meta – Analisis

Dalam literature kedokteran artikel yang menggabungkan berbagai hasil

dari studi orisinal disebut dengan literature review. Artikel jenis ini bersifat

naratif dan tidak dibuat secara sistematis, dalam arti penelusuran dan

pemilihan aritikel yang akan digabung tidak dilakukan dengan kriteria yang

telah ditetapkan, kurang melakukan telaah kritis dan evaluasi sistematis

kepada kualitas artikel sehingga dapat menyimpulkan bias akibat dari

overview. Maka penulis hanya memilih artikel yang mendukung

pendapatnya saja dan tidak memilih sumber alain yang bertentangan.

Systematic review merupakan analisis statistika yang dilakukan secara

tidak formal, sedangan analisis statistika yang dilakukan secara formal

disebut dengan meta-analisis. Meta-analisis yaitu suatu teknik statistika yang

menggabungan dua atau lebih hasil dari penelitian yang dapat digabungan,

sehingga didapatkan data baru yang bersifat kuantitatif. (Ningrea, 2016)

2.6.2 Tujuan Meta-Analisis

Tujuan dari meta-analisis pada umumnya tidak berbeda dengan jenis

penelitian klinis analitik, yaitu : (Ningrea, 2016)

1. Untuk mendapatkan estimasi effect size, adalah kekuatan hubungan atau

besarnya perbedaan antar – variabel.

Page 45: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

25

2. Melakukan inferensi dari data sampel ke populasi, baik menggunakan uji

hipotesis (nilai p) ataupun estimasi (interval kepercayaan).

3. Melakukan control terhadap variabel yang pontensial yang bersifat sebagai

factor perancu (counfounding) supaya tidak mengganggu kemaknaan

statistic dari hubungan atau perbedaan yang ditemukan.

2.6.3 Alur Meta – Analisis

Meta – analisis merupakan metode penelitian tersendiri dan termasuk

dalam desain studi observasional retrospektif. Subjek meta – analisis

adalah hsil penelitian yang relevan dan akan disertakan dalam meta-

analisis. Secara ringkas, meta-analisis dapat dilakukan beberapa langkag

sebagai berikut : (Ningrea, 2016)

1. Identifikasi Sudi

Penelusuran (searching) bahan studi dilakukan dengan cara

memasukan kata kunci yang sudah ditetapkan pada database yang akan

digunakan seperti PubMad, google scholar, repository dll. Hal ini sangat

mempengaruhi jumlah dan jenis pustaka yang didapatkan. Oleh karena itu,

spesifikasi database stategi pencarian, periode waktu, dan kata kunci

(seach terms) yang digunakan harus sesuai dengan kriteria yang telah

ditetapkan sebelumnya.

2. Seleksi Studi

Artikel yang telah terkumpul diteliti satu persatu. Tahap tertama dalam

seleksi studi adalah memastikan bahwa semua artikel telah sesuai dengan

kriteria inklusi yang telah ditetapkan. Penyaringan (scrinning) dapat

Page 46: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

26

dilakukan dengan cara review terhadap judul artikel tersebut. Selanjutnya,

artikel dengan judul yang berpotensi relevan akan di review abstraknya.

Artikel yang sudah review abstraknya dan berpotensi relevan, akan di

review dalam bentuk full text. Setelah melakukan review maka akan

tersisa beberapa artikel yang akan masuk kedalam tahap telaah sistematis.

3. Abstraksi Data

Setelah melakukan seleksi studi, semua penelitian yang sudah relevan

akan ditelaah sistematis dan beberapa variabelnya akan diambil (abstraksi).

Informasi yang diambil setiap penelitian akan dikelompokkna kedalam

tabel dengan format nama peneliti, lokasi studi, waktu peneliti, jumlah

sampel, jumlah kasus, desain studi, factor resiko, cara pengukuran factor

resiko, outcome dan komentar.

4. Analisis Data

Bagian terpenting dalam meta-analisis adalah penggabungan dari

berbagai penelitian. Penggabungan dari berbagai penelitian dengan jumlah

subjek dan kualitas yang berbeda tidak dapat diperlakukan sama, penelitian

dengan jumlah yang banyak dan kualitas lebih baik maka akan

mendapatkan bobot yang lebih besar. Selain itu, penelitian dengan outcome

berupa data nominal dikotom, maka penggabungan hasil dinyatakan dalam

bentik odds, insiden, odd rasio atau resiko relatife.

Mengingat besar sampel berbeda pada setiap penelitian, peneliti harus

melakukan uji heterogenitas. Hasil uji heterogenitas akan menentukan

model analisis dalam menghitung efek gabungan. Fixed efeect model

Page 47: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

27

digunakan untuk antar peneliti homogen (nilai p heterogenitas >0,05 atau I²

kecil) dan random effect model digunakan untuk antar peneliti heterogen

(nilai p heterogenitas <0.05 atau I² besar). Selanjutnya, analisis data

dilakukan mendapatkan nilai pooled relative risk estimate dengan

mengguakan metode Mentel-Haenzel (fixed effect model) dan metode

DerSimonia-Laird (random effect model) serta disajikan dalam bentuk

forest plot.

2.6.4 Kelebihan dan Keterbatasan Meta-Analisis

1. Kelebihan

1) Medorong pemikirna sistematis tentang metode, kategorisasi, populasi,

intervensi, outcome dan cara untuk memadukan berbagai bukti.

Metode ini mengensimasi besarnya efek statistika (odds ratio atau

resiko relatif) dan kemaknaan nya.

2) Menggabungkan data dari berbagai studi sehingga meningkatkan

kemampuan generalisasi dan power statistic.

3) Jumlah individu bertambah banyak dalam meta-analisis sehingga

memberikan interpretasi data dengan kepercayaan yang lebih besar.

4) Jumlah sabjek yang memungkinkan untuk menganalisis sub-grub yang

tidak dapat dilakukan pada penelitian aslinya.

5) Hasil meta-analisis memberi petunjuk penelitian lebih lanjut, termasuk

besar sampel yang diperlukan. (Ningrea, 2016)

2. Keterbatasan

Page 48: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

28

1) Bias publikasi merupakan masalah yang dihadapi dalam melakukan

meta-analisis. Metode ini hanya mencakup penelitian yang

dipubikasikan, sementaraitu penelitian yang hasilnya negative biasnya

tidak dipublikasikan sehingga memungkinkan tidak menggambarkan

keadaan yang sebenarnya.

2) Besar sampel dalam meta-analisis sangakt dibatasi dengan studi

relevan yang ada.

3) Peneliti harus mengikuti metode, kualitas dan kelengkapan data yang

dipakai oleh peneliti sebelumnya untuk menilai hasil studi. (Ningrea,

2016)

2.7 Penelitian Terkait

N

o.

Nama

Peneliti

Judul Penelitian Hasil Penelitian

1

.

Melorys

Lestari

Purwaningtyas ,

Galuh Nita

Prameswari

(2017)

Faktor Kejadian

Anemia Pada Ibu Hamil

Tidak ada hubungan antara

pendapatan, pengetahuan,

pendidikan, usia, tingkat kecukupan

zat besi, protein, vitamin C, paritas,

kebiasaan minum teh dengan

kejadian anemia ibu hamil, ada

hubungan status gizi dengan

kejadian anemia ibu hamil.

Page 49: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

29

2

.

Nur

Solehah,

Ristiana Eka

Ariningtyas

(2014)

Gambaran Tingkat

Pengetahuan Ibu Hamil

Tentang Anemia Di

Puskesmas Godean Ii

Kabupaten Sleman

Hasil penelitian menunjukkan

tingkat pengetahuan ibu hamil

tentang anemia di Puskesmas

Godean II pada kategori baik

sebanyak 13 responden (23,6%),

kategori cukup 34 responden

(61,8%), dan kategori kurang

sebanyak 8 responden (14,6%).

3

.

Putri Aulia

Azra, Bunga Ch

Rosha (2015)

Faktor-Faktor Yang

Berhubungan Dengan

Status Anemia Ibu

Hamil Di Wilayah

Kerja Puskesmas Air

Dingin Kecamatan

Koto Tangah, Kota

Padang

Sebesar 69,4 persen ibu hamil

mengalami anemia. Uji chi square

menunjukkan hubungan bermakna

antara umur kehamilan,

suplementasi tablet besi, dan

konsumsi (protein, lemak, vitamin

c, dan zat besi) terhadap status

anemia pada ibu hamil.

4. Nur

Khasanah

(2003)

Hubungan status

protein, besi, seng,

vitamin A, folat dan

anthropometru ibu

hamil trimester II

Ibu hamil yang anemia 19

responden (39,6%) dan anemia

tidak merupakan factor resiko

BBLR. Tingkat pendidikan rendah,

sepersepuluh responden tidak lulus

Page 50: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

30

dengan BBLR sekolah dasar. Ibu hamil defesiensi

ZN 27 responden (56,3%) dan

status Zn tidak merupakan factor

resiko terhadap BBLR. Ibu hamil

defesiensi vitamin A 7 responden

(14,6%) dan status vitamin A tidak

merupakan faktor resiko terhadap

BBLR

5

.

Safarina

Nora (2012)

Hubungan

Pengetahuan Ibu Hamil

Tentang Anemia

Defisiensi Besi Dengan

Kepatuhan Dalam

Mengkonsumsi Tablet

Zat Besi Di Bidan

Praktek Swasta Cut

Maryamah Tringgadeng

Tahun 2012

Dari 16 responden yang

berpengetahuan baik ada 10

responden (62,5%) yang patuh

dalam mengkonusumsi tablet Fe

dan hanya 6 responden (37,5%)

yang kurang patuh dalam

mengkonsumsi tablet Fe. Ada

hubungan antara pengetahuan ibu

dengan kepatuhan dalam

Mengkonsumsi Tablet Fe p=0,001

(p<0,05). ada Hubungan

Pengetahuan IBu hamil Tentang

Anemia Defisiensi Besi Dengan

Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi

Page 51: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

31

Tablet Zat Besi di Bidan Praktek

Swasta Cut Maryamah

Trienggadeng Tahun 2012

6

.

Rizqi

Ariyani (2016)

Faktor-Faktor Yang

Mempengaruhi

Kejadian Anemia Pada

Ibu Hamil Trimester Iii

Di Wilayah Kerja

Puskesmas Mojolaban

Kabupaten Sukoharjo

Sebanyak 60% responden

menderita anemia. Sebanyak 60%

responden tidak patuh

mengkonsumsi tablet Fe. Sebanyak

86,7% ibu hamil berada di

kelompok umur tidak beresiko. Ada

hubungan antara kepatuhan

konsumsi tablet Fe dengan kejadian

anemia

Page 52: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

32

BAB III

KERANGKA TEORI DAN KERANGKA KONSEP

3.1 Kerangka teori

Gambar 3.1 : kerangka teori

Sumber : istianti 2000, dan arisman 2004

Anemia pada

kehamilan

Faktor dasar :

- Social ekonomi

- Pengetahuan

- Pendidikan

- budaya

Faktor lingkungan :

- Pola konsumsi zat

besi

- Asupan energi

- Asupan zinc

- Penyebab infeksi

- perdarahan

Faktor tidak langsung :

- Kunjungan antenatal

care (ANC)

- Paritas

- Umur

- Dukungan suami

Page 53: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

33

3.2 Kerangka konsep

Variabel Independent Variabel Dependent

3.3 Defenisi Operasional

N

o.

Varia

bel

Defenisi

Operasional

Cara

Ukur

PR/OR Skala

Ukur

1

.

Anemia

pada Ibu

Hamil

Kondisi ibu

hamil dengan

hb <11 gr%

(Arisman,

2007)

Telaah

artikel

PR Rasio

2

.

Pengetahu

an gizi ibu

Kemampuan

yang dimiliki

oleh seorang

ibu untuk

memahami

sebuah

informasi

Telaa

h artikel

PR Rasio

Pengetahuan gizi ibu

Asupan energi

Zat besi

Kejadian Anemia pada

ibu hamil

Zinc

Page 54: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

34

tentang gizi

melalui

inderanya

3

.

Asupan

energi

Rata- rata

asupan

makanan

yang

mengandun g

zat besi

(Almatsier,

2011

Telaah

artikel

PR Rasio

4

.

Asupan

zat besi

Rata- rata

asupan

makanan

yang

mengandun g

zat besi

(Almatsier,

2011

Telaah

artikel

PR Rasio

5

.

Asupan

zinc

Rata- rata

asupan

makanan

yang

mengandun g

zat besi

(Almatsier,

2011

Telaah

artikel

PR Rasio

Page 55: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

35

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini menggunakan studi meta-analisis. Meta-analisis adalah suatu

telaah sistematik yang menggukan teknik statistika untuk menggabungkan dua

atau lebih hasil suatu penelitian sehingga didapatkan suatu data baru yang

bersifat kuantitatif. Meta-analisis dipandang sebagai studi observasional

retrospektif, dalam arti peneliti hanya melakukan rekapitulasi data tanpa

memanipulasi eksprimental.

4.2 Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Desember 2018 – Juli 2019. Sumber data dari

penelitian ini adalah literature atau hasil penelitian skripsi, thesis, disertai jurnal

yang sudah terpublikasi secara online dan dengan kunjungan ke

perpustakandengan cakupan wilayah dalam penelitian tersebut di Sumatera

Barat. Dalam penelitian ini artikel yang diambil dengan batasan dari tahun 2010

– 2018. Pengumpulan sumber data literature dalam penelitian ini di lakukan di

internet melalui database scholar, database scholer unand dan kunjunagn

perpustakaan. Dalam penelitian ini kontak dengan peneliti atau penelusuran

secara manual tidak dilakukan.

Page 56: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

36

Tabel 4.1 seach term pencarian literature

Seach terms pencarian literature hubungan pengetahuan gizi ibu, asupan

energi, zat besi dan zinc dengan kejadian anemia pada ibu hamil di kota padang

1

.

Kata kunci anemia

pada ibu hamil

Ibu Hamil, Anemia,

2

.

Kata kunci asupan

gizi

Asupan Energi, Zat Besi, Zinc

3

.

Kata kunci

pengetahuan gizi

Pengetahuan, Anemia,

4

.

Kata kunci desain Case control, cross sectional

4.3 Sumber Informasi

Sumber informasi yang didapat dalam penelitian ini adalah sumber-sumber

literatur dari penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti terdahulu yang

membahas tentang anemia pada ibu hamil dan faktor penyebabnya.

4.4 analisa data

Setelah melakukan seleksi studi, semua penelitian yang sudah relevan akan

ditelaah sistematis dan beberapa variabelnya akan diambil (abstraksi).

Penggabungan hasil dari berbagai pnelitian merupakan bagian paling

Page 57: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

37

menentukan dalam meta-analisis. Penelitian yang berbeda besar sampel dan

kualitasnya tidak bisa di beri perlakuan yang sama. Penelitian yang memiliki

kualitas lebih tinggi mendapat bobot yang lebih besar (Nindrea,2016).

Analisis data menggunakan fixed effect model atau random effect model.

Software yang digunakan dalam melakukan meta-analisis adalah Review

Manager 5.3 (RevMan 5.3). langkah – langkah yang harus dilakukan dalam

melakukan meta-analisis adalah :

1. Hitung ukuran statistic dalam masing – masing penelitian. Ukuran statistic

tergantung pada substansi penelitian. Ukuran statisktik antara lain selisih

rerata, odds ration, resiko relative, korelasi, dan berbagai ukuran statistic

lainnya. Symbol matematis untuk ukuran statitik adalh Y.

Rumus :

Y = In (OR) atau ∆y = y1 – y2

IK = y ± Z∝ x SE

2. Hitung fariabel masing – masing pnelitian. Setiap peneliti memiliki fariasi

yang berbanding terbalik dengan standar erornya. Standar eror sendiri

berbanding terbalik dengan jumlah sabjek dan berbanding lurus dengan

simpang baku. Symbol matematis variasi masing – masing penelitian adalah

V.

Rumus :

V = SE²

Page 58: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

38

3. Hutung bobot masing –masing penelitian. Bobot masing – masing penelitian

berbanding terbalik dengan variasinya. Bobot dihitung dengan nilai absolut

(W) dan persentasi (W%).

Rumus :

W = 1/V

W% = W/ΣW x 100%

4. Hitung variasi antar penelitian

Parameter variasi antarpenelitian adalah Q, I², dan T². nilai Q adalah

variasi dalam nilai yang terstandarisasi. Kombinasi nilai Q dan degree of

freedom (df) merupakan uji heterogenitas yang digunakan untuk menguji

variasi antapenelitian secara statistic. Nilai I² adalah variasi antarpenelitian

dalam satuan persentasi (antara 0-100%). Sementaraitu, niali T² adalah

variasi antarpenelitian dalam satuan metrik sesuai dengan ukuran statistic

yang sedang dihitung.

Rumus :

𝑄 = 𝛴𝑊𝑌2 − (𝛴𝑊𝑌)²

𝛴𝑊

I² = (𝑄−𝐷𝐹)

𝑄

r² = (𝑄−𝐷𝐹)

𝐶

c = ΣW - 𝛴𝑊²

𝛴𝑊

Page 59: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

39

5. Menganalisis variasi antarvariabel. Analisis terhadap variasi anatapeneliti

ditujukan untuk menentukan apakah antarpenelitian heterogen atau

homogen. Antarpenelitian dikatakan homogeny apabila nilai p pada uji

heterogenitas lebih besar dari pada 0,05 atau nilai I² dan T² kecil.

Konsekuensinya, jika antarpenelitian homogeny model untuk menghitung

efek gabungan adalah fired effect model. Sebaliknya, apabila anatr

penelitian heterogen, model utnuk menghitung efek gabungan adalah

random effect model.

6. Hitung efek gabungan dengan fixed effect model.efek gabungan pada fixed

effect model dapat dihitung dengan memanfaatkan informasi bobot tiap

penelitian (W) dan ukuran efek (Y) setiap penelitian. Symbol efek

gabungan adalah EG.

Rumus :

IK = EG ± Z𝛼 x SE

EG =𝛴𝑊𝑌

𝛴𝑊

SE = 1

√𝛴𝑊

7. Hitung variasi total penelitian,

Bila model yang harus dipilih adalah random effect model, kita terlebih

dahulu harus menghitung variasi total. Variasi total adalah penjumlahan

variasi masing – masing penelitian (V) dengan variasi antarpenelitian (T²).

symbol variasi total adalah Vt.

Rumus :

Page 60: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

40

Vt = V + T²

8. Hitung bobot masing – masing penelitian.

Bobot pada langkah ini tidak sama dengan pada nomor 3. Bobot pada

nomor 3 (W) adalah bobot masing – masing penelitian yang tidak

memperhitungkan variasi antarpenelitian (T²). sementara itu bobot pada

langkah ini adalah bobot yang memperhitungkan variasi antarpenelitian

(T²) selain variasi masing – masing penelitian (V). dengan kata lain bobot

yang memperhitungkan variasi total. Untuk membedakannya, symbol

bobot yang memperhitungan variasi total adalah Wt sementara dalam

persentasinya Wt%.

Rumus :

Wt = 1

𝑉𝑡

Wt% = 𝑊𝑡

𝛴𝑊𝑡 x 100%

9. Hitung efek gabungan pada random effect model.

Efek gabungan pada random effect model sekarang sudah dapat

dihitung karena informasi bobot tiap penelitian (Wt) dan ukuran efek (Y)

setiap penelitian sudah tersedia. Symbol efek gabungan pada random

effect model adalah EGr.

Rumus :

EGr = 𝛴𝑊𝑡 𝑌

𝛴𝑊𝑡

IK = EGr ± Z𝛼 x SE

Page 61: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

41

SE = 1

√𝛴𝑊𝑡

4.5 Uji Sensitivitas

Uji sensitivitas dilakuakn untuk membuktikan apakah hasil meta-analisis

relative stabil terhadap perubahan. Uji sensitivitas dapat dilakukan dengan cara

: (Nindrea,2016).

1. Membandingkan hasil bila dianalisis menggunakan fixed effect model

dengan hasil yang dianalisis dengan random effect model. Bila hasilnya

sama atau hamper sama, dapat disimpulkan bahwa variasi antar peneliti

tidak begitu berarti pada set data tersebut.

2. Menilai peran kualitas metodologi penelitian terhadap hasil yang diperoleh.

Untuk penelitian observasional. Misalnya, eksposur dan outcome tercatat

dengan baik, outcome utama diukur secara objektif, dan keterangan tentang

confounding tersedia. Dengan memberi nilai pada penelitian, akan terdapat

penelitian dengan nilai yang rendah. Bila penelitian yang bernilai rendah

dilekuarkan dalam analisis, dan hasil yang dipeoleh tidak banyak berubah,

berarti hasil keseluruhan tidak dipengaruhi oleh penelitian yang berkualitas

kurang baik tersebut.

Page 62: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

42

3. Mengidentifikasi adanya publication bias. Bila memang ada bias publikasi,

penelitian dengan subjek paling banyak akan emberikan effect size yang

paling kecil. Bila hal ini terjadi, maka penelitian dengan subjek sedikit

tidak diikut sertakan dalam analisis. Bila hasilnya akhirnya tetap sama atau

identic, berarti bias pubikasi tidak berperan cukup besar dalam meta-

analisis.

4. Seleksi Studi

Studi yang di ikutsetakan dalam meta-analisis penelitian ini harus diseleksi

terlebih dahulu berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang jelas

4.4.1 Kriteria Inklusi

1. Artikel tentang hubungan salah satu variabel independen dari penelitian

ini dengan variabel dependent dalam penelitian ini.

2. Artikel dengan batas waktu dari tahun 2015- 2018.

3. Artikel yang menggunakan Bahasa Indonesia.

4. Penelitian berada di Sumatera Barat.

5. Artikel yang didapat secara online.

4.4.2 Kriteria Ekslusi

1. Artikel dalam bahasa Inggris.

2. Penelitian tidak berada di Sumatera Barat.

3. Artikel yang tidak tersedia dalam full teks.

Page 63: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

43

4.5 Pengumpulan Data

Sumber data dalam penelitian ini terdiri dari dua sumber yaitu sumber

primer dan sumber sekunder.

4.5.1 Data Primer

Data primer adalah sumber data yang diperoleh secara langsung dari

responden. Responden merupakan orang yang bersedia dimintai keterangan

tentang suatu fakta atau pendapat. Keterangan tersebut dapat berupa tulisan

atau lisan (Arijunto, 2002). Yang menjadi sumber data primer dalam

penelitian ini adalah hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti

terdahulu yang berisikan ibu hamil yang mengalami anemia. Data diperoleh

dari study literature jurnal – jurnal yang sudah terdokumentasi dan di

publikasikan dan juga mengunjungi perpustakaan Unand dan perpustakaan

Perintis.

4.5.2 Data Sekunder

Data sekunder yang diperoleh oleh peneliti sebagai pendukung

penelitian didapatkan dari data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat

Tahun 2017, Dinas Kesehatan Kota Padang Tahun 2017. Data yang

diambil berupa gambaran ibu hamil anemia.

Page 64: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

44

BAB V

HASIL

5.1 Seleksi Studi

Penelusuran literature melalui 2 database yaitu google scholer dan scholar

unand dan juga kunjungan perpustakaan unand dan perpustakaan perintis.

Penelusuran literature dibatasi pada artikel berbahasa Indonesia dengan tahun

publikasi pada tahun 2010 sampai dengan tahun 2018. Total keseluruhan artikel

yang telah diidentifikasi melalui database tersebut adalah 473 artikel.

Tahap selanjutnya dari 473 artikel dilakukan penyaringan berdasarkan

review abstrak. Tujuan untuk melihat apakah masing – masing artikel telah

sesuai dengan variabel independent dan fariabel dependen peneliti. Dalam proses

penyaringan berdasarkan abstrak kelengkapan dari artikel juga diseleksi dan

dilakukan eksklusi pada artikel yang tidak tersedia dalam full text. Selain itu

proses eksklusi juga dilakukan pada artikel yang tidak dapat diakses. Sebanyak

64 artikel di inklusi berdasarkan review abstrak dan sebanyak 373 artikel yang

dieksklusi.

Tahap selanjutnya dari 64 artikel tersebut dilakukan penyaringan kembali

berdasarkan desain studi peneliti. Dalam penelitian ini peneliti hanya mengambil

artikel dengan desain studi cross sectional dan case control. Dalam tahap ini

sebanyak 64 artikel di inklusi berdasarkan desain studi dan sebanyak 28 artikel

dieksklusi.

Page 65: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

45

Tahap berikutnya 64 artikel dilakukan penyaringan kembali berdasarkan

lokasi penelitiann dan duplikasi artikel. Dalam tahap ini penelitia berada

diwilayah penelitian yang berbeda dengan peneliti akan dieksklusi, begitu juga

dengan artikel yang bersifat duplikasi. Sebanyak 38 artikel dieksklusi

berdasarkan lokasi penelitian dan duplikasi artikel. Sehingga terdapat 15 artikel

yang dimasukkan kedalam systematic review.

5.2 Telaah Sistematis

Sebanyak 15 artikel penelitian yang simasukkan kedalam systematic

review. Lima belas penelitian tersebut terdiri dari 10 artikel jurnal dan 5 artikel

berupa skripsi. Seluruh penelitian yang msuk ke dalam systematic review

menggunakan desain penelitian cross sectional. Penelitian – penelitian tersebut

dieksklusi kedalam tabel yang berisi informasi nama peneliti, lokasi penelitian,

tahun penelitian, desain penelitian, jumlah sampel penelitian, defenisi hubungan

anemia, cara pengukuran, dan outcome. Rangkuman peneliti – peneliti tersebut

terdapat pada tabel 5.1 sebagai berikut :

Page 66: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

46

Tabel 5.1 Overview Penelitian Yang Ditelaah Sistematis

No. Nama

Peneliti

Tahun

Peneliti

Metode

Penelitian

Wilayah Peneliti Jumlah

Kasus

Variabel

Independent

Defenisi

Variabel

Independent

PR/OR

1. Sari 2018 Cross

Sectional

Puskesmas

Seberang Kota

Padang

35 Pengetahuan - Baik

- Kurang

- kucup

1,86 (0,43 – 7,98)

2. Fitria 2018 Cross

Sectional

Puskesmas

Kabupaten Agam

30 - Pengetahuan - Baik

- Kurang

- Cukup

0,81 (0,71 – 3,86)

3. Ramadini 2015 Cross

Sectional

Puskesmas Lubuk

Buaya Kota

Padang

93 - Pengetahuan

- Asupan

energi

- Baik

- Kurang

- Cukup

3,04 (1,29 – 7,15)

4. Murni Et

Al

2016 Cross

Sectional

Payakumbuh

Barat

66 - Pengetahuan

- Asupan energi

- Baik

- Kurang

- Cukup

0,44 (0,08 – 2,35)

5. Horis 2012 Cross

Sectional

Puskesmas

Bungus

50 - Pengetahuan

- Zat Besi

- Baik

- Kurang

- Cukup

2,80 (0,31 – 25,26)

6. Haryani 2018 Cross Air Dingin Kota - Zat Besi - Baik 1,96 (0,46 – 8,42)

Page 67: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

47

Sectional Padang - Kuranp

- Cukup

7. Astuti 2016 cross

sectional

Kelurahan

sawahan kota

padang

51 Asupan energi - Baik

- Kuranp

- Cukup

0,65 (0,21 – 1,98)

8. Aureliya 2016 cross

sectional

Puskesmas lubuk

alung, padang

pariaman

30 Tablet Fe - Baik

- Kurang

- Cukup

12,14 (1,19 –

23,62)

9. Febrianti 2016 Cross

Sectional

Puskesmas

Ambacang Kota

Padang

42 Tablet Fe - Baik

- Kurang

- Cukup

3,50 (0,81 – 15,16)

10. Juwita 2015 Cross

Sectional

Puskesmas

Sikijang

Kabupaten

Palalawan

70 Tablet Fe - Baik

- Kurang

- Cukup

1,91 (0,36 – 10,26)

11. Hammadah 2016 Cross

Sectional

Puskesmas Lubuk

Buaya Kota

Padang

58 Zat Besi - Baik

- Kurang

- Cukup

0,63 (0,21 – 1,88)

12. Sumantri 2015 Cross

Sectional

Puskesmas 75 Tablet Fe - Baik

- Kurang

3,47 (1,20 – 10,01)

Page 68: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

48

- Cukup

13. Lesvi 2014 Cross

Sectional

Air Dingin Kota

Padang

44 Asupan Fe - Baik

- Kurang

- Cukup

0,84 (0,20 – 3,55)

14. Nurhidayati 2013 Cross

Sectional

Lubuk kalangan

kota padang

86 zinc - Baik

- Kurang

Cukup

6,58 (1,93 – 22,47)

15. Utama 2016 Case Control Puskesmas

Ambacang

62 Zinc - Baik

- Kurang

- Cukup

2,77 (1,12 – 6,87)

Page 69: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

49

5.3 Meta-Analisiss

Analisis dilakukan untuk mendapatkan nilai pooled odds ratio estimate

dengan menggunakan metode Mentel – Haenszel untuk model analisis fixed

effect model dan metode DerSimonian-Laind untuk analisis random effect model.

Jika variasi antar variabel bersifat homogen atau nilai p heterogeny besar dari

0,05 model analisis yang digunakan adalah fixed effect model. Sementara apabila

variasi antar variabel bersifat heterogen atau nilai p heterogeny kecil dari 0,05

maka model analisis yang digunakan adalah random effect model.

5.3.1 Hubungan Pengetahan Gizi Ibu Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

Jumlah artikel yang digabungkan dalam menganalisis hubungan

pengetahuan gizi ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil adalah sebanyak 5

penelitian. Kelima artikel penelitian tersebut merupakan penelitian dengan

desain cross sectional. Penelitian yang digabungkan adalah Fitria tahun 2018,

Horis tahun 2012, Murni tahun 2016, Ramadini tahun 2015 dan Sari tahun

2018. Berikut adalah hasil hubungan meta-analisis hubungan pengetahuan gizi

ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil :

Gambar 5.1 foret plot hubungan pengetahuan dengan kejadian anemia pada ibu hamil

Page 70: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

50

Keterangan :

: Persegi biru menggambarkan bobot masing – masing studi

: Diamod hitam menggambarkan pooled OR

: Garis horizontal menggambarkan 95% CI

Gambar 5.1 diatas menunjukan variasi antar penelitian adalah homogen.

Hal ini dibuktikan dari nilai p pada uji heterogeneity besar dari 0,05 yaitu p =

0,39 dan nilai I² yang kecil yaitu 3%. Sehingga dalam analisis ini menggunakan

fixed random model sudah tepat.

Forest plot di atas menunjukan bahwa pooled odds ratio yang diperoleh

sebesar 2,79 (95% CI 1,66 – 4,74). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa

pengetahuan gizi ibu yang kurang memiliki resiko 2,79 lebih besar untuk

mengalami kejadian anemia pada ibu hamil. Terdapat hubungan yang

signifikan antara pengetahuan gizi ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil

di buktikan oleh p < 0,05 yaitu p = 0,00002.

5.3.2 Hubungan Asupan Energi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

Jumlah artikel yang digabungkan dalam menganalisis hubungan asupan

energi dengan kejadian anemia pada ibu hamil adalah sebanyak 3 penelitian.

Ketiga artikel penelitian tersebut merupakan penelitian dengan desain cross

sectional. Penelitian yang digabungkan adalah Astuti tahun 2016, Murni 2016,

Page 71: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

51

dan Ramadini 2015. Berikut adalah hasil hubungan meta-analisis hubungan

asupan energi dengan kejadian anemia pada ibu hamil :

Gambar 5.2 foret plot hubungan asupan energi dengan kejadian anemia pada ibu

hamil.

Keterangan :

: Persegi biru menggambarkan bobot masing – masing studi

: Diamod hitam menggambarkan pooled OR

: Garis horizontal menggambarkan 95% CI

Gambar 5.2 diatas menunjukan variasi antar penelitian adalah homogen.

Hal ini dibuktikan dari nilai p pada uji heterogeneity besar dari 0,05 yaitu p =

0,72 dan nilai I² yang kecil yaitu 0%. Sehingga dalam analisis ini menggunakan

fixed random model sudah tepat.

Forest plot di atas menunjukan bahwa pooled odds ratio yang diperoleh

sebesar 2,56 (95% CI 1,35 – 4,86). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa

asupan energi yang kurang memiliki resiko 2,56 lebih besar untuk mengalami

kejadian anemia pada ibu hamil. Terdapat hubungan yang signifikan antara

Page 72: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

52

asupan energi dengan kejadian anemia pada ibu hamil di buktikan oleh p < 0,05

yaitu p = 0,004.

5.3.3 Hubungan zat besi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

Jumlah artikel yang digabungkan dalam menganalisis hubungan zat besi

dengan kejadian anemia pada ibu hamil adalah sebanyak 8 penelitian.

Kedelapam artikel penelitian tersebut merupakan penelitian dengan desain

cross sectional. Penelitian yang digabungkan adalah Aurelia tahun 2016,

Febrianti tahun 2016, Hammadah tahun 2016, Haryani tagun 2018, Horis tahun

2012, Juwita tahun 2015, Lesvi tahun 2014 dan Sumantri tahun 2015. Berikut

adalah hasil hubungan meta-analisis hubungan asupan energi dengan kejadian

anemia pada ibu hamil :

Gambar 5.3 foret plot hubungan zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil.

Keterangan :

: Persegi biru menggambarkan bobot masing – masing studi

: Diamod hitam menggambarkan pooled OR

Page 73: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

53

: Garis horizontal menggambarkan 95% CI

Gambar 5.3 diatas menunjukan variasi antar penelitian adalah homogen.

Hal ini dibuktikan dari nilai p pada uji heterogeneity besar dari 0,05 yaitu p =

0,21 dan nilai I² yang kecil yaitu 27%. Sehingga dalam analisis ini

menggunakan fixed random model sudah tepat.

Forest plot di atas menunjukan bahwa pooled odds ratio yang diperoleh

sebesar 1,89 (95% CI 1,16 – 3,06). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa

zat besi (Fe) yang kurang memiliki resiko 1,89 lebih besar untuk mengalami

kejadian anemia pada ibu hamil. Terdapat hubungan yang signifikan antara zat

besi (Fe) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di buktikan oleh p < 0,05

yaitu p = 0,010.

5.3.4 Hubungan zinc Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

Jumlah artikel yang digabungkan dalam menganalisis hubungan zinc

dengan kejadian anemia pada ibu hamil adalah sebanyak 2 penelitian.

Penelitian yang digabungkan adalah Nurhidayati tahun 2013 menggunkan

desain cross sectional dan Utama tahun 2016 menggunakan desain case control

. Berikut adalah hasil hubungan meta-analisis hubungan zinc dengan kejadian

anemia pada ibu hamil :

Page 74: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

54

Gambar 5.4 foret plot hubungan zinc dengan kejadian anemia pada ibu hamil.

Keterangan :

: Persegi biru menggambarkan bobot masing – masing studi

: Diamod hitam menggambarkan pooled OR

: Garis horizontal menggambarkan 95% CI

Gambar 5.4 diatas menunjukan variasi antar penelitian adalah homogen.

Hal ini dibuktikan dari nilai p pada uji heterogeneity lebih kecil dari 0,05 yaitu

p = 0,004 dan nilai I² yang besar yaitu 88%. Sehingga dalam analisis ini

menggunakan random effect model sudah tepat.

Forest plot di atas menunjukan bahwa pooled odds ratio yang diperoleh

sebesar 0,80 (95% CI 0,70 – 8,67). Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa

zinc yang kurang tidak memiliki resiko 0,80 lebih besar untuk mengalami

kejadian anemia pada ibu hamil. Terdapat hubungan yang signifikan antara zinc

dengan kejadian anemia pada ibu hamil di buktikan oleh p > 0,05 yaitu p =

0,86.

Page 75: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

55

5. 4 Uji Sensitivitas

Uji sensitivitas digunakan untuk mengidentifikasi heterogenesis, menafsirkan

efek kualitas penelitian serta membuktikan hasil meta-analisis relative stabil. Uji

sensitivitas yang dapat dilakukan adalah dengan membandingkan pooled odss

ratio fixed effect model dan random effect model. Uji sensitivitas yang dilakukan

sangat terbatas hal ini dikarenakan jumlah studi ang sedikit. Membandingkan

antara hasil fixed effect model dan random effect model dapat didihat pada tabel

sebagai berikut

Tabel 5.1 Perbandingan Pooled Odds Ratio Estimate AntaraFixed Random Effext

Model Dan Random Effect Model

No Variabel Penelitian n Fixed Effect Model Homoge

neity (P

value)

Random Effect Model

OR 95% CI OR 95%

1. Hubungan Pengetahan

Gizi Ibu Dengan

Kejadian Anemia Pada

Ibu Hamil

5 2,79 1,64 – 4,74 0,39 2,80 1,73 – 4,81

2. Hubungan Asupan

Energi Dengan Kejadian

Anemia Pada Ibu Hamil

3 2,56 1,35 – 4,86 0,75 2,53 1,43 – 4,94

3. Hubungan zat besi

Dengan Kejadian

Anemia Pada Ibu Hamil

8 1,89 1,16 – 3,06 0,21 1,94 1,35 – 3,59

4. Hubungan zinc Dengan

Kejadian Anemia Pada

Ibu Hamil

2 0,68 0,33 – 1,38 0,29 0,80 0,07 – 8,67

Page 76: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

56

Berdasarkan tabel 5.2 diatas, dapat diketahui bahwa hasil analisis

menggunakan fixed effect model atau random effect model menghasilkan pooled

adds ratio yang berbeda. Pada hubungan pengetahuan gizi ibu dengan kejadian

anemia pada ibu hamil memiliki variasi antar penelitian bersifat homogeny,

artinya tidak ada variasi antar penelitian yang terdapat antara hubungan

pengetahuan gizi ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Hal ini dibuktikan

dari nilai p uji heterogeneity lebih besar dari 0,05 yaitu p = 0,39. Sehingga hasil

pooled OR fixed effext model dan random effect model sedikit lebih besar di

bandingkan dengan fixed effect model, serta terjadi perluasan pada confident

interval random effect model.

Pada hubungan asupan energi dengan kejadian anemia pada ibu hamil

memiliki variasi antar penelitian yang bersifat homogeny, artinya ada variasi antar

penelitian yang terdapat antara hubungan asupan energi degan kejadian anemia

pada ibu hamil. Hal ini dibuktikan dari niali p ujihomogeneity lebih kecil dari 0,05

yaitu p = 0,01. Sehingga hasil pooled OR fixed effext model dan random effect

model begitu berbeda. berdasarkan tabel diatas juga dapat dilihat bahawa terjadi

peningkatan nilai pooled OR fixed effect model ke random effect model dan terjadi

perluasan pada confident interval semakin melebar.

Pada hubungan zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil memiliki

variasi antar penelitian bersifat homogeny, artinya tidak ada variasi antar

penelitian yang terdapat antara hubungan zat besi dengan kejadian anemia pada

Page 77: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

57

ibu hamil. Hal ini dibuktikan dari nilai p uji heterogeneity lebih besar dari 0,05

yaitu p = 0,21. Sehingga hasil pooled OR fixed effext model dan random effect

model sedikit lebih besar di bandingkan dengan fixed effect model, serta terjadi

perluasan pada confident interval random effect model.

Pada hubungan zinc dengan kejadian anemia pada ibu hamil memiliki

variasi antar penelitian bersifat homogeny, artinya adanya variasi antar penelitian

yang terdapat antara hubungan zinc dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Hal

ini dibuktikan dari nilai p uji heterogeneity lebih kecil dari 0,05 yaitu p = 0,04.

Sehingga hasil pooled OR fixed effext model dan random effect model yang

berbeda.

Page 78: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

58

BAB VI

PEMBAHASAN

6.1 Keterbatasan Penelitian

Ada beberapa keterbatasan dalam penelitian ini. Dengan penelitian ini

tidak dilakukan kontak langsung dengan peneliti sehingga mengakibatkan adanya

beberapa artikel yang tidak dapat dianalisis. Kecilnya batasan wilayah dan waktu

yang ditentukan juga mengakibatkan keterbatasan dalam melakukan penelitian ini.

Selain keterbatasan wilayah dan waktu penelitian, jumlah artikel yang sedikit yang

didapatkan juga mengakibatkan ketrbatasan dalam melakukan uji sensitivitas.

Kecilnya batasan wilayah yang di tentukan mengakibatkan database yang dapat

digunakan dalam proses penelusuran artikel menjadi terbatas.

6.2 Seleksi Studi

Pada proses seleksi studi peneliti mendapatkan beberapa kendala. Adanya

keterbatasan dalam pencarian literatur yang hanya terbatas pada satu wilayah

provinsi yang sesuai dengan lokasi penelitian yang dilakukan peneliti berlokasi di

provinsi Sumatera Barat kota Padang. Hal tersebut menyebabkan keterbatasan

dalam mengumpulkan artikel penelitian yang relevan. Sehingga database yang

akan diakses untuk pencarian menjadi terbatas, dalam proses pencarian literatur

untuk penelitian peneliti hanya terdapat pada perpustaan yang ada di unand,

perpustakaan perintis, dan database secara online seperti google scholer dan

scholar unand.

Page 79: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

59

Penelusuran artikel dilakukan dengan memasukkan kata kunci, hubungan

pengetahuan gizi ibu, asupan energi, zat besi dan zinc dengan kejadian anemia

pada ibu hamil OR pengetahuan gizi ibu terhadapt kejadian anemia pada ibu hamil

OR kejadian anemia pada ibu hamil OR hubungan zat besi dengan anemia pada

ibu hamil OR hubungan asupan energi dengan anemia pada ibu hamil OR

hubungan zinc dengan kejadian anemia pada ibu hamil OR penyebab anemia pada

ibu hamil OR anemia pada ibu hamil dan cross sectional OR case control.

Artikel yang memiliki abstrak yang berpotensi relevan akan direview untuk

melihat desain penelitian dari masing – masing artikel. Hal ini dikarenakan desain

studi dalam penelitian ini dibatasi pada desain cross sectional dan case control.

Salah satu alasan dilakukan pembatasan disain studi hanya padacross sectional dan

case control supaya artikel yang didapatkan memiliki data yang dibutuhkan saat

menginput data di RevMan. Selain itu desain cross sectional dan case control

merupakan desain yang umum digunakan untuk penelitian terhadap kejadian

anemia pada ibu hamil sehinga peluang untuk mendapatkan artikel yang relevan

tidak sedikit.

6.3 Telaah Sistematis

Sebanyak 15 artikel penelitian yan dimasukkan ke dalam systematic review.

Dalam satu artikel penelitian terdapat dua fariabel yang bisa di teliti. Seperti

penelitian yang dilakukan oleh Ramadini (2015) meneliti penetahuan dan asupan

energi, Murni et al (2016) meneliti pengetahuan dan asupan energi, Horis (2012)

Page 80: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

60

meneliti pengetahuan dan zat besi. Selebihnya melakukan dengan satu variabel

yang termasuk dalam penelitian peneliti.

Jumlah artikel yang meneliti hubungan pengetahuan gizi ibu dengan

kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 5 artikel. Kelima artikel tersebut

menggunakan desan studi croos sectional. Penelitian yang digabungkan adalah

penelitian Fitria (2018), Horis (2012), Murni (2016), Ramadini (2015), dan Sari

(2018).

Jumlah artikel yang meneliti hubunagn asupan energi dengan kejadian

anemia pada ibu hamil sebanyak 3 artikel. Ketiga artikel penelitian tersebut

gigabungkan untuk menganalisis hubungan asupan energi dengan kejadian anemia

pada ibu hamil dengan menggunakan meta-analisis.artikel penelitian yang

digabungkan adalah Astuti (2016), Murni (2016), dan Ramadini (2015). Ketiga

artikel tersebut menggunakan desain studi cross sectional.

Jumlah artikel yang meneliti hubungan zat besi dengan kejadian anemia

pada ibu hamil sebanyak 8 artikel. Kedelapan artikel tersebut menggunakan desan

studi croos sectional. Artikel penelitian tersebut akan digabungan pada meta-

analisis. Penelitan dari Aurelia (2016), Febrianti (2016), Hammadah (2016,

Haryani (2018), Horis (2012), Juwita (2015), Lesvi (2014), dan penelitian dari

Sumatri (2015).

Artikel hubungan zinc dengan kejadian anemia pada ibu hamil sebanyak 2

artikel. Artikel tersebut menggunakan desain studi cross sectional dan case

Page 81: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

61

control. Kedua artikel tersebut digabungkan untuk menganalisis hubungan zinc

dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Artikel penelitian yang digabungkan

adalah penelitian dari Nurhidayati (2013) dan penelitian dari Utama (2016).

Artikel tersebut dianalisis menggunakan meta-analisis.

6.4 Meta-Analisis

6.4.1 Hubungan Pengetahuan Gizi Ibu Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu

Hamil

Lima penelitian digabungkan kedalam meta-analisis hubungan

pengetahuan gizi ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian –

penelitian tersebut keseluruhan menggunakan desain studi cross sectional.

Penelitian diantaranya adalah penelitian Fitria (2018) yang berada di Puskesmas

Kabupaten Agam dengan hasil OR 0,81 (0,17 – 3,86). Penelitian dari Horis

(2012) yang mewakili wilayah kerja puskesmas Bungus dengan hasil OR 6,15

(1,43 – 11,93), penelitian Murni (2016) yang bertemat di Payakumbuh Barat

dengan hasil OR 3,69 (1,14 – 11,93), penelitian yang dilakukan oleh Ramadini

(2015) dengan wilayah penelitian Puskesmas Lubuk Buaya kota Padang dengan

hasil OR 3,04 (1,29 – 7,15) dan penelitian dari Sari (2018) yang mewakili

wilayah kerja puskesmas Seberang Kota Padang dengan hasil OR 1,86 (0,43 –

7,98).

Berdasarkan gambar 5.1 dapat diketahui bahwa variasi antar penelitian

dalam hubungan pengetahuan gizi ibu dengan kejadian anemia pada ibu hamil

Page 82: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

62

bersifat homogen dengan p heterogenitas >0,05 yaitu 0,39 artinya tidak

terdapat variasi antara penelitian dalam hubungan pengetahuan gizi ibu dengan

kejadian anemia pada ibu hamil. Berdasarkan hasil analisis terdapat hubungan

yang signifikan antara pengetahuan gizi ibu dengan kejadian anemia pada ibu

hamil dengan nilai p<0,05 yaitu 0,0002 dengan hasil pooled OR sebanyak 2,79.

Hal ini dapat disimpulkan bahwa pengetahuan gizi ibu yang kurang memiliki

resiko 2,79 kali untuk mengalami anemia dibandingkan dengan ibu hamil yang

memiliki pengetahuan gizi yang baik.

Pengetahuan gizi pada ibu hamil yang kurang bisa menyebabkan ibu

menderita anemia pada saat hamil. Hal ini juga menunjukan bahwa tingkat

pengetahuan berhubungan dengan kejadian anemia dimana semakin rendah

pengetahuan ibu hamil maka semakin besar peluang ibu untuk mengalami

anemia. Sebaliknya, bila tinggi pengetahuan ibu hamil maka semakin rendah

kemungkinan untuk menderita anemia.

Dengan pengetahuan yang rendah, seorang ibu hamil beresiko menderita

anemia, karena ketidaktahuan ibu mengenai anemia menghambat proses

pencegahan anemia pada ibu hamil itu sendiri. Hal ini sesuai dengan hasil

penelitian dari Dafroyati (2012) yang menunjukkan bahwa 50% ibu hamil yang

menderita anemia berpengetahuan rendah, 39% ibu hamil berpengetahuan

cukup dan 11% ibu hamil berpengetahuan tinggi.

Menurut analisa peneliti bahwa tingkat pengetahuan merupakan salah

satu faktor yang mempengaruhi dalam kejadian anemia. Untuk itu perlu di

Page 83: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

63

tingkatkan lagi pengetahuan ibu hamil terkait kesehatan khususnya anemia.

Karena prilaku yang disadari oleh pengetahuan akan lebih baik dari pada

prilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan. Tingginya tingkat anemia pada

ibu hamil disebabkan oleh pengetahuan ibu hamil yang rendah penurunan

tingkat anemia pada ibu hamil. Rendahnya pengetahuan ternyata membuat

responden menjadi kurang mewaspadai atau kurang kesadaran dalam mencegah

terjadinya anemia. Ini terjadi karena responden tidak tahu cara untuk

menghindari anemia, seperti seharusnya mengkonsumsi tablet Fe untuk

mencegah anemia.

Pengetahuan gizi yang kurang mempengaruhi caramemilih bahan

makanan yang banyak mengandung sumber zat besi yang tinggi dengan harga

yang terjangkau sekaligus mempengaruhi caramemilih bahan makanan sebagai

penghambat dan pemacu penyerapan zat besi sehingga tidak banyak zat besi

yang terbuang (Majid, 2005).Pengetahuan ibu hamil tentang anemia mayoritas

kurang. Menurut Cahyonoputra (2009), Informasi yang diperoleh baik dari

pendidikan formal maupun non formal dapat memberikan pengaruh jangka

pendek (immadiate impact) sehingga menghasilkan perubahan atau peningkatan

pengetahuan. Berbagai bentuk media massa seperti televisi, radio, surat kabar,

majalah, dan lain-lain mempunyai pengaruh besar terhadap pembentukan opini

dan kepercayaan orang.

Pengetahuan ibu hamil tentang pentingnya gizi selama kehamilannya

merupakan faktor yang menyebabkan perilaku ibu hamil dalam menerapkan

Page 84: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

64

makanan yang bergizi selama kehamilannya. Oleh karena itu seseorang dengan

pengetahuan rendah akan sulit berespon atau mencoba sesuatu yang baru karena

dibayangi rasa takut salah dan pengetahuan yang rendah juga merupakan faktor

penghambat untuk menerima suatu motivasi termasuk dalam bidang kesehatan.

penelitian Salmariantity (2012) yang menyatakan bahwa prevalensi ibu

hamil yang mengalami anemia dengan pengetahuan kurang sebanyak 48

responden (66,7%) dan pengetahuan baik sebanyak 24 responden (33,3%).

Pengetahuan gizi dan kesehatan akan berpengaruh terhadap pola konsumsi

pangan. Semakin banyak pengetahuan tentang gizi dan kesehatan, maka akan

semakin beragam pula jenis makanan yang dikonsumsi, sehingga dapat dapat

memenuhi kecukupan gizi, mempertahankan kesehatan individu dan

menghindari anemia.

6.4.2 Hubungan Asupan Energi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

Dalam meta-analisis hubungan asupan energi dengan kejadian anemia

pada ibu hamil terdapat tiga penelitian yang digabungkan. Penelitian –

penelitian tersebut adalah penelitian dari Astuti (2016) yang berada di

kelurahan Sawahan kota Padang dengan hasil OR 2,85 (0,67 – 12,15) dengan

desain penelitian cross sectional, penelitian dari Murni (2016) yang mewakili

Payakumbuh Barat dengan desain penelitian cross sectional dengan hasil OR

3,58 (1,10 – 11,36), dan selanjutnya penelitian dari Ramadini (2015) penelitian

yang berada di wilayah kerja puskesmas Lubuk Buaya Padang dengan hasil OR

1,96 (0,78 – 4,90) dengan menggunakan desain penelitian cross sectional.

Page 85: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

65

Berdasarkan gambar pada 5.2 dapat diketahui bahwa variasi antar

penelitian yang meneliti hubungan asupan energi dengan kejadian anemia pada

ibu hamil bersifat homogen dengan p homogenitas >0,05 yaitu 0,72 artinya

tidak adanya variasi antar penelitian dalam hubngan asupan energi dengan

kejadian anemia pada ibu hamil. Berdasarkan hasil analisis terdapat hubungan

asupan energi dengan kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai p<0,05

yaitu 0,004 dan hasil dari pooled OR sebesar 2,56. Hal ini dapat disimpulkan

bahwa asupan energi yang kurang lebih beresiko 2,56 kali mengalami kejadian

anemia di bandingkan dengan asupan energi yang baik atau yang tercukupi.

Tingkat kecukupan energi secara statistik bermakna menurunkan risiko

terjadinya anemia pada ibu hamil. Konsumsi energi pada kelompok anemia

lebih rendah dibandingkan kebutuhan energi ibu hamil per hari sesuai AKG

Kekurangan konsumsi energi dapat meningkatkan risiko anemia karena

pemecahan protein untuk energi mengakibatkan ketidakseimbangan dalam

tubuh, sehingga pembentukan hemoglobin tidak optimal (Setyaningsih, 2015).

Energi yang ditambahkan umumnya berasal dari zat gizi makro, yaitu

karbohidrat. Jika asupan karbohidrat tubuh kurang, maka sumber energi yang

akan digunakan adalah protein, dan apabila asupan karbohidrat berlebih, maka

karbohidrat akan diubah menjadi lemak dan disimpan sebagai cadangan energi.

Protein adalah zat utama untuk pertumbuhan tubuh. Bahkan Enzim, Hormon,

dan darah di tubuh kita terdiri dari protein. dan lemak berfungsi di berbagai hal,

salah satunya sebagai cadangan energi terbesar tubuh. Tambahan energi bisa

Page 86: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

66

didapat dari nasi, roti, mie, jagung, ubi, kentang, ikan, susu, ayam, tahu, tempe

dan sebagainya (Fikawati, dkk, 2015).

Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu

kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan.Peningkatan

energi dan zat gizi ini diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin,

pertambahan besarnya organ kandungan, perubahan komposisi dan

metabolisme tubuh ibu.Sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan

saat hamil dapat menyebabkan janin tumbuh tidak sempurna.Bagi ibu hamil,

pada dasarnya semua zat gizi memerlukan tambahan, namun yang sering kali

menjadi kekurangan adalah energi protein dan beberapa mineral seperti zat besi

dan kalsium (Adriani, 2012).

Penelitian dari Lisa et al (2013) menunjukkan bahwa sebagian besar

responden sudah memenuhi angka kecukupan gizi (90-119%) dimana

berdasarkan hasil penelitian yang didapat sebesar (69,7%) responden yang

memenuhi angka kecukupan zat gizi dan (30,3%) memiliki asupan energi yang

defisit sedang. Rata-rata asupan energi ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas

Wenang Kota Manado yaitu ±1800-2500 Ka. Rata-rata responden yang asupan

gizi makronya kurang, mengalami masalah dalam masa kehamilan.

6.4.3 Hubungan Zat Besi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

Meta-analisis hubungan zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil

terdapat delapan penelitian yang terkait. Penelitian – penelitian tersebut

Page 87: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

67

menggunakan desain studi cross sectional seperti penelitian dari Aurelia (2016)

berada di Puskesmas Lubuk Alung dengan hasil OR 12,14 (1,19 – 23,62),

penelitian dari Febrianti (2016) bertempat di Puskesmas Ambacang kota

Padang dengan nilai OR 3,50 (0,81 – 15,16), penelitian dari Hammadah (2016)

diwilayah kerja Puskesmas Lubuk Buaya kota Padang dengan hasil OR 0,63

(0,21 – 1,88), penelitian dari Haryani (2018) penelitian dilakukan di Air Dingin

kota Padang dengan hasil OR 1,96 (0,46 – 8,42), penelitian dari Horis (2012)

mewakili puskesmas Bungus dengan hasil nilai OR 2,80 (0,31 – 25,26),

penelitian dari Juwita (2015) dilakukan di Puskesmas Sikijang Kabupaten

Silalawang dengan hasil nilai OR 1,91 (0,36 – 10,26), selanjutnya penelitian

dari Lesvi (2014) penelitian dilakukan di Air Dingin kota Padang dengan hasil

OR 0,84 (0,20 – 3,55), dan yang terakhir penelitian dari Sumantri (2015) yang

mewakili wilayah kerja Puskesmas Kemalaraja dengan hasil OR 3,46 (1,20 –

10,01).

Berdasarkan gambar pada 5.3 dapat diketahui bahwa variasi antar

penelitian yang meneliti hubungan zat besi dengan kejadian anemia pada ibu

hamil bersifat homogen dengan p homogenitas >0,05 yaitu 0,21 artinya tidak

adanya variasi antar penelitian dalam hubngan zat besi dengan kejadian anemia

pada ibu hamil. Berdasarkan hasil analisis terdapat hubungan zat besi dengan

kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai p<0,05 yaitu 0,010 dan hasil dari

pooled OR sebesar 1,89. Hal ini dapat disimpulkan bahwa zat besi yang kurang

Page 88: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

68

lebih beresiko 1,89 kali mengalami kejadian anemia di bandingkan dengan zat

besi yang baik atau yang tercukupi.

Ibu hamil sangat memerlukan konsumsi zat besi atau tablet Fe, karena

tablet Fe (table besi) adalah tablet tambah darah untuk menanggulangi anemia

gizi besi yang diberikan kepada ibu hamil. Di samping itu kehamilan

memerlukan tambahan zat besi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah

dan membentuk sel darah merah janin dan plasenta.Tablet Fe sangat penting

bagi kesehatan ibu hamil, diantaranya: mencegah terjadinya anemia defisiensi

besi, mencegah terjadinya perdarahan pada saat persalinan dan dapat

meningkatkan asupan nutrisi bagi janin.

Anemia defisiensi zat besi pada ibu hamil dihubungkan dengan asupan

makanan yang rendah kandungan zat besi. Untuk para ibu hamil perlu

mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi Fe.Seperti: daging merah,

hati, sayuran hijau, kacang-kacangan dan mengkonsumsi cukup vitamin c juga

penting, dimana vitamin c dapat membantu dalam penyerapan Fe itu sendiri

(Rukiah dkk, 2014).Dampak anemia dalam kehamilan adalah dapat terjadi

keguguran. Dampak anemia dalam persalinan adalah kelahiran premature,

inertia uteri, atonia uteri, partus lama, perdarahan atonis dan kelahiran dengan

BBLR (Berat Bayi Lahir Rendah) dengan kondisi bayi yang lemah.

Penelitian Utomo (2015) menunjukkan 18 (36%) responden memiliki

asupan zat besi kurang dari AKG dan semua menderita anemia. Rata-rata

konsumsi zat besi responden dari makanan sebesar 11,4 mg dan dari tablet besi

Page 89: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

69

sebesar 48,7 mg. Asupan zat besi yang berasal dari makanan lebih kecil

dibanding AKG sebesar 29,10%. Hal ini menunjukkan asupan zat besi ibu

hamil sangat kurang dari AKG. Uji statistik menunjukkan adanya hubungan

bermakna antara asupan zat besi dengan kejadian anemia pada ibu hamil

(p=0,001). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang asupan zat

besinya kurang mempunyai risiko 3,2 kali untuk menderita anemia.

6.3.4 Hubungan Zinc Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

Terdapat dua peneliti yang digabungkan kedalam meta-analisis hubungan

zinc dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Penelitian – penelitian tersebut

adalah penelitian dari Nurhidayati (2013) yang berada diwilayah Lubuk

Kalangan kota Padang dengan Hasil OR 2,78 (0,79 – 9,75) dengan desain

penelitian cros sectional, dan penelitian dari Utama (2016) yang berada di

Puskesmas Ambacang dengan menggunakan desain penelitian case control

dengan hasil OR 0,25 (0,09 – 0,70).

Berdasarkan gambar pada 5.4 dapat diketahui bahwa variasi antar

penelitian yang meneliti hubungan zinc dengan kejadian anemia pada ibu hamil

bersifat homogen dengan p homogenitas <0,05 yaitu 0,004 artinya adanya

variasi antar penelitian dalam hubungan zinc dengan kejadian anemia pada ibu

hamil. Berdasarkan hasil analisis tidak terdapatnya hubungan zinc dengan

kejadian anemia pada ibu hamil dengan nilai p>0,05 yaitu 0,86 dan hasil dari

Page 90: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

70

pooled OR sebesar 0,80. Hal ini dapat disimpulkan bahwa zinc yang kurang

tidak beresiko 0,80 kali mengalami kejadian anemia di bandingkan dengan zat

besi yang baik.

Kurangnya asupan zinc pada ibu hamil tidak berpengaruh terhadap

kejadian anemia pada ibu hamil. Zinc termasuk mineral yang penting dikonsumsi

oleh ibu. Diet rendah zinc akan meningkatkan risiko janin lahir prematur, berat

badan lahir rendah dan cacat bawaan.Zat besi dan zink merupakan dua zat gizi

yang essensial yang harus terpenuhi selama periode kehamilan, persoalannya

kemudian ialah kedua zat gizi tersebut memiliki karakteristik yang unik.

Keunikan tersebut disebabkan karena absorbsi zat besi dan zink bersifat

antagonis satu sama lain terutama bila ditemukan dengan konsentrasi yang

tinggi. Rata-rata zink akan diabsorbsi sekitar 20%-40% dari asupan makanan

dan akan meningkat bila kadar zink pada makanan rendah (Linder, 2006).

Bahan makanan sumber zinc diantaranya bayam, kepiting, jamur, kacang-

kacangan, tiram, kuning telur, biji-bijian dan daging merah. Zinc di dalam

makanan hewani, seperti daging, ikan, kerang lebih mudah diserap daripada

yang terdapat di dalam makanan nabati seperti serealia. Serat dan asam fitat

dalam makanan nabati menghambat ketersediaan biologis zinc. (Almatsier, 2

011)

Penelitian Wildayani (2018) menyatakan bahwa didapatkan ibu hamil

yang diberikan tablet besi dan zink rata-rata selisih (delta) kadar zink serum

lebih tinggi (0,261 µmol/L) dibandingkan dengan ibu hamil yang mendapatkan

Page 91: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

71

tablet besi saja (-0,004). Hasil uji statistik didapatkan p value = 0,587, p > 0,05,

artinya tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara selisih kadar zink serum

ibu hamil antara kelompok intervensi dengan kelompok kontrol.

Zink merupakan salah satu mikronutrien yang sangat essensial bagi tubuh

manusia. Absorpsi zink dipengaruhi oleh status zink dalam tubuh. Bila lebih

banyak zink yang dibutuhkan, maka lebih banyak pula zink yang diserap oleh

tubuh. Zink juga berperan sebagai bagian dari enzim karbonik anhidrase

esensial yang terdapat dalam sel darah merah serta diperlukan untuk aktifitas

enzim dismutase superoksida yang berfungsi melindungi permukaan sel darah

merah dari kerusakan (Linder, 2006). Namun untuk kejadian anemia pada ibu

hamil zinc tidak masuk berperan didalamnya.

Penelitian hasan et al (2012) menyatakan bahwa kadar seng dalam serum

digunakan untuk menentukan status seng. Batas kadar seng normal adalah 65

mg/l. Dari hasil penelitian didapatkan seluruh responden memiliki kadar seng <

65 mg/l dan sebesar 39.1 % yang anemia. Pada saat dilakukan independent t

test untuk melihat perbedaan rerata antara kadar seng responden anemia (0.95

mg/l) dan tidak anemia (1.12 mg/l) hasilnya tidak menunjukkan perbedaan yang

bermakna dengan nilai p = 0.185.

6.4 Uji Sensitivitas

Uji sensitivitas yan dapat dilakukan pada penelitian ini yaitu dilakukan

dengan fixed effect model dan random effect model. Hasil pooled OR pada

Page 92: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

72

fariabel pengetahuan gizi ibu, asupan energi, zat besi dan zinc memiliki hasil

pooler OR yang cukup besar. Hal ini dapat diartikan bahwa variasi anatr

penelitian besar.

Penilaian kualitas sangat penting dilakukan dalam telaah artikel. Namun

pada penelitian ini penelitian kualitas tidak dilakukan. Hal ini dikarenakan

sampai saat sekarang ini belum terdapat rancangan yang cocok atau standar baku

yang dapat digunakan untuk menilai kualitas artikel. Karena pemberian nilai

pada artikel penelitian bersifat subjektif artinya penelitian tidak lepas dari

pandangan dan pertimbangan peneliti.

Publication bias juga merupakan salah satu uji sensitivitas dalam meta-

analisis. Namun dalam penelitian ini identifikasi terhadap Publication bias tidak

dilakukan. Hal ini dikarenakan sedikitnya jumlah studi yang dimsakukan

kedalam meta-analisis masing –masing variabel, sehingga tidak memungkinkan

untuk melihat Publication bias.

Funnel plot merupakan grafik yang dapat digunakan untuk melihat

keberadaan bias publikasi. Dalam mendeteksi bias publikasi dengan baik pada

funnel plot jumlah penelitian yang dimasukkan kedalam meta-analisis untuk

masing – masing variabel tidak boleh kurang dari 10 penelitian. Sementara itu

penelitian yang paling sedikit yang dimasukkan kedalam masing – masing

variabel sebanyak 2 penelitian, sedangkan penelitian yang paling banyak

dimasukkan kedalam masing – masing variabel sebanyak 8 penelitian. Sehingga

dapat ditarik kesimpulan bahwa penelitian ini tidak bisa dilakukan bias publikasi.

Page 93: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

73

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan

1. Terdapat 15 srtudi penelitian yang dimasukkan kedalam systematic review

dengan desain cross sectional dan case control. Dari 15 artikel tersebut

keseluruhan dimasukkan kedalam meta-analisis

2. Terdapat hubungan yang signifikan antara hubungan pengetahuan gizi ibu

dengan kejadian anemia pada ibu hamil dimana diperoleh hasil estimasi efek

2,79. Pada hubungan asupan energi dengan kejadian anemia pada ibu hamil

diperoleh hasil estimasi efek 2,56. Pada hubungan zat besi dengan kejadian

anemia pada ibu hamil estimasi efek 1,89. Sedangkan pada hubungan zinc

dengan kejadian anemia pada ibu hamil estimasi efek sebesar 3,86.

7.2 Saran

Diharapkan bagi penelitian selanjutnyandapat memperluas ruang lingkup

penelitian seperti di antarprovinsi, negara – negara yang cakupan anemia pada ibu

hamil masih banyak atau negara yang cakupan anemia pada ibu hamil yang sudah

tidak terjadi lagi. Selain itu diharapkan memperluas tahun studi literatur sehingga

dapat membantu mendapatkan jumlah artikel yang lebih banyak dan relevan.

Page 94: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

DAFTAR PUSTAKA

Adriani et al.(2012).Peranan Gizi dalam Siklus Kehidupan.Edisi Pertama. Jakarta:

Kencana Predana Media Group.

AKG. 2013. Permenkes RI NO 75 Tahun 2013 tentang Angka Kecukupan Gizi yang

Dianjurkan bagi bangsa Indonesia. Menteri Kesehatan RI. Jakarta.

Almatsier, S, 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Arisman, MB, 2004. Gizi Dalam Daur Kehidupan. Buku Kedokteran EGC. Jakarta.

Arisman. (2009). Gizi dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC.

Ariyani R. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu

Hamil Trimester Iii Di Wilayah Kerja Puskesmas Mojolaban Kabupaten

Sukoharjo. Jurnal kesehatan masyarakat. Volume 5(2)

Astuti D. (2016). Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu

Hamil Di Kelurahan Kota Padang. Ners Jurnal Keperawatan,Volume 10, No.3

Aurelia H (2017). Hubungan Pemberian Tablet Zat Besi (Fe) Dengan Kejadian

Anemia Pada Ibu Hamil Trimester 1 Di Puskesmas Lubuk Alung, Padang

Pariaman. Jurnal Ilmiah Keperawatan. Vol 3(1)

Azra PA. (2015). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Status Anemia Ibu

Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Air Dingin Kecamatan Koto Tangah, Kota

Padang. Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Badanlitbangkes

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik

Indonesia. 2013. Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013.

Jakarta.

Cahyonoputra. (2009). Konsep Pengetahuan. Diakses tanggal 03 Agustus 2018

<http://cahyono.blogspo t/konsep-pengetahuan.html>

Page 95: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

Dafroyati Y.(2013). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu

Hamil Di Puskesmas Sikumana Kota Kupang Tahun 2012. Poltekkes

Kemenkes Kupang. Jurnalinfo Kesehatan, Volume11, Nomor 2

Departemen Gizi Dan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Indonesia, 2010. Gizi Dan Kesehatan Masyarakat. Raja Grafindo

Persada. Jakarta.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2001

Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2014 Depkes. Buku Pedoman

Pengenalan Tanda Bahaya pada Kehamilan, Persalinan dan Nifas. Jakarta:

Departemen Kesehatan, Departemen Dalam Negeri, dan Tim Penggerak PKK Pusat;

2001

Department of Health South Australia, 2016 diakses tanggal 15 Juli 2019,

<file:///C:/Users/ASUS/Downloads/Documents/16127.1+Dept+Health+Ageing

+Annual+Report-FINAL+03112016.pdf>

Depkes RI. 2005. Pedoman Perbaikan Gizi Anak Sekolah Dasar dan Madrasah

Ibtidaiyah.

Depkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2014. Jakarta:

Depkes RI. Rencana Strategis Nasional Making Pregnancy Safer (MPS) di Indonesia

2001-2010. Jakarta:

Deupree, J. P., Broome, E. M., & Jukkala, A. M. Health Literacy and Fever

Management in a Community Based Intervention. Diakses pada tanggal 15. Juli

2019,<http://www.gcu.ac.uk/care/issuesarchive/issue2volume1/health-

literacyand-fever-management-in-a-community-based-intervention-vol2-

iss11434.pdf>

Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat Direktorat Gizi Masyarakat. Jakarta.

Page 96: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

Febrianti R. (2017). Hubungan Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada

Ibu Hamil Dipuskesmas Ambacang Kota Padang Tahun 2016. Menara Ilmu :

Vol 9(1)

Fikawati S, Syafiq A, Karima K. Gizi Ibu dan Bayi. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.2015. P. 53-117.

Fitria En (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tablet Fe Dengan

Kejadian Anemia. Stikes Ceria Buana. Jurnal Endurance. Vol. 3(1)

Hammadah. (2016). Hubungan Asupan Gizi Dengan Kejadian Anemia Padaa Ibu

Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang.

Haryani D. (2018). Hubungan Tingkat Pengetahuan Asupan Fe Dengan Kepatuhan

Dalam Mengonsumsi Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di

Puskesmas Air Dingin Kota Padang. Studi D3 Gizi

Hasan et al.(2012). Status Zat Gizi Mikro (Besi, Asam Folat Dan Seng) Dan

Kerusakan Dna Pada Anemia Ibu Hamil Di Kecamatan Bontonompo Dan

Bontonompo Selatan Kabupaten Gowa Tahun 2012. Program Studi Ilmu Gizi

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanuddin

Horis Y. (2012). Factor – Factor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Gizi

Besi Pada Ibu Hamil Diwilayah Kerja Puskesmas Bungus Padang Tahun 2012.

Sarjana Gizi

Irianti, B dkk. (2014), Asuhan Kehamilan Berbasis Bukti, Edisi Pertama, Sagung

Seto, Jakarta, Indonesia.

Juwita R. (2015). Hubungan Tingkat Kepatuhan Mengonsumsi Tablet Fe Dan

Dengan Kejadian Anemia Dan Factor Yang Mempengaruhinya Diwilayah

Kerja Puskesmas Sikijang Kabupaten Palalawan.

Kemenkes RI. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan

Rujukan (Pedoman Bagi Tenaga Kesehatan). Jakarta: Kemenkes RI; 2013.

Page 97: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

Depkes. Standar Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Departemen Kesehatan

Indonesia; 2003.

Kemenkes RI. Menteri Kesehatan RI, 2014. PERMENKES No. 5 Tahun 2014

Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Primer

Khasanah N. (2003). Hubungan Status Protein, Besi, Seng, Vitamin A, Folat Dan

Anthropometru Ibu Hamil Trimester II Dengan BBLR. Program Pasca

Sarjana. Universitas Diponegoro Semarang

King, L. A. (2012). Psikologi Umum : Sebuah Pandangan Apresiatif Buku 2. Jakarta:

Salemba Humanika.

Kurniati dkk. (2016). Hubungan Asupan Zat Gizi Dengan Kejadian Anemia Pada

Wanita Prakonsepsi Di Kecamatan Ujung Tanah Dan Kecamatan Biringkanaya

Kota Makassar. Program Studi Ilmu Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Hasanuddin.

Lesvi I. (2014). Hubungan Asupan Fe Dan Zinc Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu

Hamil Trimester Iii Dipuskesmas Air Dingin Kota Padang. Ners Jurnal

Keperawatan,Volume 12 (3)

Lisa et al.(2013). Hubungan Asupan Energi, Frekuensi Antenatal Care Dan Ketaatan

Konsumsi Tablet Fe Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Puskesmas

Wenang Kota Manado. Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam

Ratulangi Manado

Madiyanti DA dkk. (2015) Faktor-Faktor Terjadinya Anemia Pada Ibu Primigravida

Di Wilayah Kerja Puskesmas Pringsewu Lampung. Jurnal Keperawatan.

Volume 6 (2)

Majid, N. 2005. Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia

Dengan Kadar Hemoglobin Ibu Hamil Di Puskesmas Klaten Utara. Fakultas

Keokteran Universitas Sebelas Maret. Skripsi.

Page 98: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

Manuaba. 2007. Pengantar Kuliah Obstetri. Jakarta: EGC

Manuaba. 2010. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan, dan KB. Jakarta: EGC

Mardiah R. (2014). Hubungan Status Gizi, Asupan Tablet Fed An Asupan Makanan

Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Pauh

Pariaman Kota Pariaman Tahun 2014. Sarjana Gizi

Murni D Et Al. (2016). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia, Status

Gizi Ibu Hamil Dengan Kejadian Anemia Di Payakumbuh Barat.

Nindrea Rd. (2016). Pengantar Langkah – Langkah Praktis Studi Meta Analisis.

Yogyakarta : Gosyen Publishing.

Nora S. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Defisiensi Besi

Dengan Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Bidan Praktek

Swasta Cut Maryamah Tringgadeng Tahun 2012. Jurnal Kesehatan

Masyarakat, STIKes U’Budiyah Banda Aceh

Nora S. (2012). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Defisiensi Besi

Dengan Kepatuhan Dalam Mengkonsumsi Tablet Zat Besi Di Bidan Praktek

Swasta Cut Maryamah Tringgadeng Tahun 2012. Stikes U’Budiyah Banda

Aceh. Jurnal Kesehatan Masyarakat

Notoatmodjo, S. 2003. Prinsip-Prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta:

PT. Rineka Cipta.

Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Notoatmojo, Soekidjo. 2012. Metodelogi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta

2011. Gizi Sembang dalam Daur Kehidupan. PT Gramedia Pustaka

Utama.Jakarta

Nugroho, W. 2000. Keperawatan Geriatrik Edisi 2. Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Jakarta

Page 99: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

Octavia DR, (2016). Faktor Risiko Kejadian Anemia pada Ibu Hamil Risk Factors

Related to Anemia in Pregnant Women. Jurnal Kesehatan Komunitas, Vol.

2(2)

Pritania Astari dkk. (2018). Anemia pada ibu hamil peserta Program 1000 Hari

Pertama Kehidupan di Agats, Asmat, Papua: Prevalensi dan analisis faktor

risiko. Journal of Community Empowerment for Healt, Volume 1(1)

Proverawati, A. 2011. Anemia dan Anemia Kehamilan. Muha Medika. Yogyakarta

Purwaningtyas ML. (2017). Faktor Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. HIGEIA 1 (3)

<http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/higeia>

Purwaningtyas. (2017). Faktor Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil. Jurnal Higeia 1 (3)

Ramadini I. (2015). Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia

Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Lubuk Buaya Kota Padang Tahun 2015.Ners

Jurnal Keperawatan,Volume 12, No.2

Riskesdas 2018 di akses tanggal 14 Juli 2019,<file:///C:/Users/ASUS/

Downloads/Documents/ Hasil%20Riskesdas%202018.pdf>

Rukiyah, Yeyeh A. Asuhan Kebidanan Persalinan (Intranatal care). Jakarta: Trans

Info Media; 2014.

Saifuddin, Abdul Bari. 2015. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo.Edisi Ke-4

Cetakan Ke-4. Jakarta: PT Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Salmarantity.(2012). Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Anemia pada Ibu

Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gajah Mada Tembilahan Kabupaten

Indragiri Hilir Tahun 2012. Universitas Indonesia.

Sari Mm. (2018). Factor – Factor Yang Mempengaruhi Kejadian Anemia Pada Ibu

Hamil Dipuskesmas Seberang Kota Padang. Diploma Thesis, Universitas

Andalas.

Page 100: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

Setyaningsih et al. (2015). Konsumsi Besi Folat, Tingkat Kecukupan Energi dan Zat

Besi Berhubungan dengan Kejadian Anemia Ibu Hamil di Kabupaten Jember.

Program Studi Magister Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Udayana.

Soebroto, I. 2009. Cara Mudah Mengatasi Anemia. Bangkit. Yogyakarta

Solehah N. (2017). Gambaran Tingkat Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Anemia Di

Puskesmas Godean II Kabupaten Sleman. Karya Tulis Ilmiah. Stikes Jenderal

Achmad Yani Yogyakarta

Soraya MN. (2015) Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Anemia Pada Ibu Hamil

Dengan Kepatuhan Dalam Mengonsumsi Tablet Fe diPuskesmas Keling II

Kabupaten Jepara. Pendidikan Kedokteran.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta Depkes RI, 2013.

Pedoman Penerapan Kajian Farmakoekonomi, Jakarta:

Sulistyoningsih, H, 2011. Gizi Untuk Kesehatan Ibu Dan Anak. Graha Ilmu.

Yogyakarta Worthington-Robert BS, Williams SR, editors. 2000.

Sutiana. Efek Pemberian Tablet Besi, Kapsul Zink dan Edukasi Gizi Terhadap Kadar

Hemoglobin Ibu Hamil di Kabupaten Maros Propinsi Sulawesi Selatan. 2012.

(Tesis), Universitas Hasanuddin Makassar.

Utama W. (2016). Hubungan Pola Konsumsi, Factor Pemicu Dan Penghambat

Penyerapan Zat Gizi Zinc Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil Di

Wilayah Kerja Puskesmas Ambacang Tahun 2016. Diploma Thesis, Universitas

Andalas.

Utomo et al.(2015). Rendahnya asupan zat besi dan kepatuhan mengonsumsi tablet

besi berhubungan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja

Puskesmas I Kembaran, Banyumas. JURNAL GIZI DAN DIETETIK

INDONESIA Vol. 3, No. 1, Januari 2015: 41-50

Page 101: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

WHO (World Health Organitation). 2001. Di akses tanggal 16 Juli 2019.

http://www.who.int/mediacentre/news/releases/2001/pr60/en/index1.html

WHO, 2009. Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit. Depkes RI, Jakarta.

WHO. Maternal Mortality: World Health Organization; 2014.

WHO. World Health Statistics 2015: World Health Organization; 2015.

Wildayani D et al. (2018). Pengaruh Pemberian Tablet Zink dan Besi terhadap Kadar

Hemoglobin dan Feritin pada Ibu Hamil Anemia Defisiensi Besi. Jurnal

Kesehatan Andalas. 2018; 7(Supplement 4)

World Health Organization. The global prevalence of anaemia in 2011. Diakses

tanggal 14 Juli 2019,<http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/177094/1/

9789241564960_eng.pdf?ua=1>

World Health Organization. The global prevalence of anaemia in 2016. Diakses

tanggal 15 Juli 2019, <http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/177094/1/

9789241564960_ eng.pdf?ua=1>

Yuliantini H et al. (2004). Hubungan Antara Konsumsi Energi dan Protein dengan

Status Gizi Pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas I Sukoharjo. Jurnal

Kesehatan Masyarakat Indonesia 2004; 1(2): 80–89.

Page 102: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

Lampiran 1

Tabel Karakteristik Artikel

No. Nama

Peneliti

Tahun

Peneliti

Variabel independem

Pengetahuan

Gizi Ibu

Asupan

Energi

Zat besi Zinc

1. Sari 2018 √

2. Fitria 2018 √

3. Ramadini 2015 √ √

4. Murni Et

Al

2016 √ √

5. Horis 2012 √ √

6. Haryani 2018 √

7. Astuti 2016 √

8. Aureliya 2016 √

9. Febrianti 2016 √

10. Juwita 2015 √

11. Hammadah 2016 √

12. Sumantri 2015 √

13. Lesvi 2014 √

14. Nurhidayati 2013 √

15. Utama 2016 √

Page 103: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

lampiran 3

Hasil Analisis

1. Hubungan Pengetahan Gizi Ibu Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu

Hamil

a. Menggunakan fixed effect model

b. Menggunakan random effect model

Page 104: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

2. Hubungan Asupan Energi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

a. Menggunakan fixed effect model

b. Menggunakan random effect model

Page 105: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

3. Hubungan zat besi Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

a. Menggunakan fixed effect model

b. Menggunakan random effect model

Page 106: HUBUNGAN PENGETAHUAN GIZI IBU, ASUPAN ENERGI, ZAT …repo.stikesperintis.ac.id/333/1/skripsi eviiii.pdf · DAFTAR RIWAYAT HIDUP Nama : Evi Anggraeni NIM : 1513211009 Tempat/ Tanggal

4. Hubungan zinc Dengan Kejadian Anemia Pada Ibu Hamil

a. Menggunakan fixed effect model

b. Menggunakan random effect model

Study or Subgroup

Nurhidayati (2013)

Utama (2016)

Total (95% CI)

Total events

Heterogeneity: Chi² = 8.48, df = 1 (P = 0.004); I² = 88%

Test for overall effect: Z = 1.07 (P = 0.29)

Events

25

27

52

Total

29

47

76

Events

27

33

60

Total

39

39

78

Weight

17.1%

82.9%

100.0%

M-H, Fixed, 95% CI

2.78 [0.79, 9.75]

0.25 [0.09, 0.70]

0.68 [0.33, 1.38]

Kasus Kontrol Odds Ratio Odds Ratio

M-H, Fixed, 95% CI

0.01 0.1 1 10 100

Favours [kasus] Favours [Kontrol]