HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh...

125
HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Akuntansi Oleh : Nopitasari Nim: 102114116 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2015 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh...

Page 1: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN

MOTIVASI AUDITOR

TERHADAP KUALITAS AUDIT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Akuntansi

Oleh :

Nopitasari

Nim: 102114116

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

i

HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN

MOTIVASI AUDITOR

TERHADAP KUALITAS AUDIT

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Akuntansi

Oleh :

Nopitasari

Nim: 102114116

PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2015

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

iv

Motto dan Persembahan

..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang

membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim 1:7)

“Tidak penting seberapa kali kau terjatuh, seberapa kali kau merasakan

yang namanya kegagalan, yang terpenting adalah seberapa kuat kau untuk

terus berusaha berdiri dan melangkah lagi demi apa yang kau inginka”

(NS)

“No matter how you feel, get up, drees up and fight for your dreams”

(Unknown)

Jangan pernah mengatakan kata menyerah untuk sesuatu yang belum kau

perjuangankan terlebih dahulu. (NS)

Skripsi ini ku persembahkan untuk:

Tuhan Yesus

Ayah dan Ibuku, serta semua keluargaku

Sahabat-sahabatku, Septri, Lea, dan mas Iyan

Serta orang-orang yang selalu mendukung dan terlibat dalam proses

penyelesaian

Skripsiku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

v

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN AKUNTANSI – PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya Nopitasari menyatakan bahwa

skripsi dengan judul HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN

MOTIVASI AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT dan maju untuk

diuji pada tanggal 30 September 2015 adalah hasil karya saya.

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi

ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil

dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat simbol yang

menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang seolah-

olah sebagai tulisan saya sendiri dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan

tulisan saya selain, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa

memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal

tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik

skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian

terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin dan meniru tulisan

orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang

telah diberikan oleh Universitas batal saya terima.

Yogyakarta, 30 Oktober 2015

Yang membuat pernyataan

Nopitasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

TULIS UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Dharma:

Nama : Nopitasari

NIM : 102114116

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya mem berikan kepada

Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya dengan judul:

HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI

AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT, beserta perangkat yang

diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kapada Perpustakan

Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk

media lain mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara

terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingann

akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada

saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian

pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 30 Oktober 2015

Yang menyatakan

Nopitasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dan terima kasih kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang

telah melipahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul Hubungan Kompetensi, Independensi

dan Motivasi Auditor Terhadap Kualitas Audit. Penulisan skripsi ini

bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata

Dharma, dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan,

bimbingan, dan arahan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada:

1. Johanes Eka Priyatma, M.sc., Ph. D, selaku Rektor Universitas Sanata

Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar

mengembangkan keperibadian kepada penulis.

2. Dr.H. Herry Maridjo, M.Si, selaku dekan Fakultas Ekonomi, yang telah

memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar lebih banyak

tentang ilmu Akuntansi.

3. Dra.YFM.Gien Agustinawansari Ak.MM. Selaku dosen pembimbing 1,

yang telah banyak membantu serta membimbing penulis dengan penuh

kesabaran dalam proses penyelesaian skripsi ini.

4. Josephine Wuri SE, M.Si, selaku dosen pembimbing II yang telah banyak

membantu penulis dalam proses pengujian dan menganalisis data dalam

skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

viii

5. Bapak dan ibu dosen, yang telah memberi bekal ilmu yang tidak ternilai

harganya kepada penulis selama belajar di Program Studi Akuntansi

Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

6. Bapak/ibu/Saudara/saudari, Akuntan Publik di Yogyakarta yang telah

bersedia menjadi responden dan meluangkan waktu untuk mengisi

kuesioner.

7. Ayah dan Ibu tercinta, skripsi ini aku persembahkan untuk kalian. Terima

Kasih untuk semua doa, dan kerja keras kalian untuk ku selama ini, untuk

semua hal yang telah kalian berikan kepadaku, nasehat-nasehat yang selalu

membuatku semangat kembali di saat aku mulai lelah dan mengeluh dalam

proses penyelesaian skripsi ini.

8. Kak Yupen dan Kak Ferdy, yang selalu menyemangati walaupun dengan

kata-kata yang terkadang menyebalkan untuk didengar.

9. Koko Juliem, yang selalu memberi dukungan dan memotivasi.

10. Sahabat-sahabat terbaik dan seperjuangan, Septri, Lea, mas Yan, Mas

Riaz, Puput. Terima kasih untuk kebersamaan, keceriaan dan kekonyolan

yang akan menjadi kenangan terindah tak terlupakan. Ayo selalu jalani

kehidupan dengan semangat masa muda, walupun nanti jadi tua...!!!!!!

11. Teman-Teman MPT yang selalu, memberikan semangat, dan dukungan,

terutama Nandus dan Angel, Terima Kasih untuk masukan-masukan dan

bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

12. Teman-teman mahasiswa akuntansi angkatan 2010, khususnya kelas C.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

ix

13. Keluarga Kos, Pak Riwi, ibu Titiq, ibu Iin, Daddy, Ayu, Ocha, Kristy,

Sandra, Abdi, yang selalu menemani hari-hari selama kuliah di Yogya.

14. Semua pihak yang telah membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari penulisan skripsi ini jauh dari kata sempurna, oleh karena

itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Penulis berharap skripsi ini dapat

bermanfaat bagi pembaca.

Yogyakarta, 30 Oktober 2015

Nopitasari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ....................... v

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................... vi

KATA PENGANTAR ................................................................................. vii

DAFTAR ISI ......... ....................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ....................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................ xvi

ABSTRAK ............................................................................................ xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar belakang masalah .......................................................................... 1

B. Rumusan masalah ................................................................................... 3

C. Batasan penelitian .................................................................................. 3

D. Tujuan penelitian .................................................................................... 3

E. Manfaat penelitian .................................................................................. 3

F. Sistematika penulisan ............................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI ....................................................................... 6

A. KAP ........................................................................................................ 6

B. Kegiatan kantor akuntan publik ............................................................. 6

1. Kegiatan pembuktian atau pengujian ................................................ 6

2. Penyuluhan pajak ............................................................................... 6

3. Konsultasi manjemen ........................................................................ 7

4. Jasa akuntansi .................................................................................... 7

C. Kewajiban dan larangan KAP ................................................................ 7

D. Auditor ................................................................................................... 8

1. Auditor independen ........................................................................... 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

xi

2. Auditor pemerintah ............................................................................ 9

3. Auditor internal ................................................................................. 9

E. Tingkatan auditor dalam organisasi ..................................................... 10

1. Patner ............................................................................................... 10

2. Manajer ............................................................................................ 10

3. Auditor senior .................................................................................. 11

4. Auditor junior .................................................................................. 11

F. Jasa profesi akuntan publik (auditor) ................................................... 11

1. Jasa atestasi ...................................................................................... 12

a. Jasa auditing ............................................................................. 12

b. Pemeriksaan .............................................................................. 12

c. Review ...................................................................................... 12

d. Prosedur .................................................................................... 12

2. Jasa nonatestasi ................................................................................ 12

G. Audit ..................................................................................................... 13

H. Tujuan audit ......................................................................................... 14

I. Jenis-jenis audit .................................................................................... 16

1. Audit laporan keuangan ................................................................... 16

2. Audit kesesuain ................................................................................ 16

3. Audit operasional ............................................................................. 16

J. Standar audit ......................................................................................... 17

1. Standar umum .................................................................................. 18

2. Standar pekerjaan lapangan ............................................................. 18

3. Standar pelaporan ............................................................................ 19

K. Kualitas audit ........................................................................................ 19

L. Kompetensi ........................................................................................... 21

M. Independensi ......................................................................................... 23

1. Independensi dalam program audit .................................................. 24

2. Independensi dalam verifikasi ......................................................... 24

3. Independensi dalam pelaporan ........................................................ 25

N. Motivasi ................................................................................................ 25

1. Pengertian motivasi ......................................................................... 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

xii

2. Beberapa teori tentang motivasi ...................................................... 26

O. Penelitian terdahulu ............................................................................... 29

P. Perumusan hipotesis ............................................................................. 30

1. Hubungan antara kompetensi terhadap kualitas audit ..................... 30

2. Hubungan antara independensi terhadap kualitas audit .................. 31

3. Hubungan antara motivasi auditor terhadap kualitas audit ............. 32

BAB III METODE PENELITIAN .............................................................. 35

A. Jenis penelitian ..................................................................................... 35

B. Tempat dan waktu penelitian ............................................................... 35

C. Subjek dan objek penelitian ................................................................. 35

D. Sumber data .......................................................................................... 36

E. Teknik pengumpulan data .................................................................... 36

F. Definisi operasional variabel penelitian ............................................... 37

G. Teknik analisis data .............................................................................. 45

H. Uji asumsi klasik .................................................................................. 46

I. Uji hipotesis ......................................................................................... 47

BAB IV GAMBARAN UMUM KAP ........................................................ 49

A. KAP M. Kuncara Budi Santosa, SE, AK, MM, CPA ......................... 50

B. KAP Drs. Hadori Sugiarto & rekan ..................................................... 51

C. KAP Drs.Soeroso Donosapoetro ,MM ................................................ 52

D. KAP Indarto Waluyo, M.acc.Ak, CPA ................................................ 52

E. KAP Drs.Hadiono ................................................................................ 52

BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................ 53

A. Deskripsi responden ............................................................................. 53

B. Analisis data ......................................................................................... 56

C. Uji asumsi klasik .................................................................................. 59

D. Uji hipotesis ......................................................................................... 60

E. Pembahasan .......................................................................................... 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

xiii

BAB VI PENUTUP ..................................................................................... 67

A. Kesimpulan .......................................................................................... 67

B. Keterbatasan penelitian ........................................................................ 68

C. Saran ..................................................................................................... 69

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 71

LAMPIRAN ................................................................................................ 74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

A. Kuesioner ............................................................................................. 75

B. Rekap Kuesioner .................................................................................. 84

C. Uji Validitas Kompetensi ..................................................................... 92

D. Uji Reliabilitas Kompetensi ................................................................. 95

E. Uji Validitas Independensi ................................................................... 96

F. Uji Reliabilitas Independensi ............................................................... 98

G. Uji Validitas Motivasi Auditor ............................................................. 99

H. Uji Reliabilitas Motivasi Auditor ........................................................ 100

I. Uji Validitas Kualitas Audit ................................................................ 101

J. Uji Reliabilitas Kualitas Audit ........................................................... 104

K. Uji Normalitas .................................................................................... 105

L. Uji Korelasi partial Kompetensi, Independensi, dan Motivasi Auditor dan

Kualitas Audit .................................................................................... 106

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tingkatan Auditor dan Lama Pengalaman Kerja ........................ 11

Tabel 3.1 Interprestasi Nilai r ..................................................................... 47

Tabel 4.1 Daftar KAP yang Aktif di Yogyakarta ........................................ 49

Tabel 5.1 Data Respondence rate ................................................................ 53

Tabel 5.2 Nama Kantor Akuntan Publik dan Jumlah Kuesioner yang diterima

................................................................................................................ 54

Tabel 5.3 Pengisian indentitas Responden Kuesioner ................................. 55

Tabel 5.4 Hasil Uji Validitas ....................................................................... 56

Tabel 5.5 Hasil Uji Reliabiltas .................................................................... 58

Tabel 5.6 Hasil Uji Normalitas .................................................................... 59

Tabel 5.7 Hasil Uji Partial Corelation Kompetensi, Independensi, dan Motivasi

Auditor terhadap Kualitas Audit ................................................. 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Hirarki kebutuhan Maslow ........................................................ 26

Gambar 2.3 Kerangka pemikiran ................................................................ 34

Gambar 5.1 Persentase pengembalian kuesioner .......................................... 54

Gambar 5.2 Persentase pengisian indentitas responden kuesioner ............... 55

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

xvii

ABSTRAK

HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI DAN MOTIVASI

AUDITOR TERHADAP KUALITAS AUDIT

Nopitasari

NIM: 102114116

Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

2015

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kompetensi,

independensi dan motivasi auditor terhadap kualitas audit.

Penelitian ini dilaksanakan pada 5 Kantor Akuntan Publik (KAP) di

Yogyakarta, jenis penelitian yang dilakukan berupa studi kasus, dengan teknik

pengumpulan data menggunakan kuesioner dan teknik analisis data

menggunakan korelasi partial.

Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Ada hubungan yang signifikan antara

Kompetensi dan kualitas audit, (2) Ada hubungan yang signifikan antara

independensi dan kualitas audit, (3) Tidak ada hubungan yang signifikan antara

Motivasi Auditor dan kualitas audit.

Kata Kunci: Hubungan, Kompetensi, Independensi, Motivasi Auditor,

Kualitas audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

xviii

ABSTRACT

THE RELATIONSHIP BETWEEN COMPETENCE,

INDEPENDENCE, AND AUDITOR MOTIVATION ON AUDIT

QUALITY

Nopitasari

NIM: 102114116

Sanata Dharma University

Yogyakarta

The aim of this research was to find out the relationship between

competence, independence, and auditor motivation on audit quality.

The research was done in 5 public accounting offices in Yogyakarta. The

type of the research was case study with data collection technique using

questionnaire, and data analysis technique using Partial Correlation.

The results of this research were: (1) there was significant relationship

between competence and audit quality, (2) there was significant relationship

between independence and audit quality, (3) there was no significant

relationship between auditor motivation and audit quality.

Keyword : Relationship, Competence, Independence, Auditor Motivation,

Audit Quality

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Akuntan publik merupakan profesi kepercayaan masyarakat dari profesi

akuntan publik, masyarakat mengharapkan penilaian yang bebas dan tidak

memihak terhadap informasi yang disajikan oleh manajemen perusahaan dalam

laporan keuangan (Mulyadi,2002:2). Kepercayaan yang besar dari pemakai

laporan keuangan auditan dan jasa lainnya yang diberikan oleh akuntan publik

inilah yang akhirnya mengharuskan akuntan publik memperhatikan kualitas

audit yang dihasilkannya. Kualitas audit yang dihasilkan akuntan publik juga

mendapat sorotan dari masyarakat setelah terjadi banyak skandal yang

melibatkan akuntan publik baik di luar negeri maupun di dalam negeri.

Maraknya skandal keuangan yang terjadi baik di dalam maupun di luar negeri

telah memberikan dampak besar terhadap kepercayaan publik terhadap profesi

akuntan publik.

Akuntan publik sebagai pihak ketiga yang independen seharusnya

mampu memberikan jaminan atas relevansi dan keandalan sebuah laporan

keuanga. (Hutabarat,2012) menyatakan jika auditor tidak mampu mendeteksi

trik rekayasa laporan keuangan yang dilakukan oleh klien maka yang

bermasalah adalah kompetensi yang dimiliki oleh auditor, namun apabila yang

terjadi adalah auditor ikut mengamankan praktik rekayasa tersebut maka yang

bermasalah adalah independensi auditor, misalnya kasus Enron dan Worldcom

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

2

dimana akuntan publik tidak mampu mendeteksi trik rekayasa laporan

keuangan yang telah dilakukan oleh Enron dan Worldcom membuat

kompetensi dan independensi yang seharusnya dimiliki oleh seorang akuntan

publik semakin dipertanyakan, karena kompetensi dan independensi

merupakan dua karakteristik yang seharusnya dimiliki oleh seorang akuntan

publik dalam mengaudit sebuah laporan keuangan. Independensi dalam audit

berarti mengambil sudut pandang yang tidak bias dalam melakukan pengujian

audit, independensi ini sangat penting karena banyaknya pengguna laporan

keuangan bersedia mengandalkan laporan audit eksternal terhadap kewajaran

laporan keuangan eksternal, karena ekspektasi mereka atas sudut pandang yang

tidak bias dari akuntan publik.

Jusup (2010:97) menyatakan bahwa kompetensi akuntan publik atau

auditor menunjukkan terdapatnya pencapaian dan pemeliharan suatu tingkatan

pemahaman dan pengetahuan yang memungkinkan seseorang akuntan publik

untuk memberikan kemudahan dan kecerdikan dalam menyelesaikan tugasnya,

namun walaupun seorang auditor telah memiliki kompetensi dan independensi

yang cukup, belum tentu bisa menjamin seorang auditor akan memiliki

komitmen yang tinggi untuk berlaku jujur dan apa adanya saat melakukan

audit, dalam hal ini dibutuhkan suatu motivasi yang dapat mendorong

semangat juang auditor dalam menyelesaikan pekerjaan dan tidak

menyalahgunakan kompetensi yang dimiliki serta mampu mempertahankan

indepndensinya sehingga dapat memenuhi standar yang ada, dengan adanya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

3

motivasi dalam diri seorang auditor akan sangat membantu auditor untuk lebih

bersemangat, berperestasi dan berkomitmen, terhadap pekerjannya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dapat ditarik rumusan masalah yaitu:

Bagaimana Hubungan Kompetensi, Independensi, dan Motivasi Auditor

Terhadap Kualitas Audit?

C. Batasan masalah

Penulis merasa perlu memberikan batasan masalah pada penelitian ini

dengan maksud agar lebih fokus dan tidak meluas dari permasalahan yang akan

dibahas, dalam skripsi ini penulis membatasi auditor yang dimaksud, adalah

auditor eksternal pada KAP yang berada di wilayah Yogyakarta yang telah

ditentukan oleh penulis.

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka penelitian ini mempunyai tujuan

untuk mengetahui Hubungan Kompetensi, Independensi, dan Motivasi

Auditor Terhadap Kualitas Audit.

E. Manfaat Penelitian

1. Bagi Profesi Auditor

Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan suatu informasi dan bahan

evaluasi yang berguna bagi para auditor dalam melaksanakan tugas dan

memberikan pelayanan jasa audit kepada masyarakat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

4

2. Bagi Program Studi Akuntansi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran

dan referensi bagi penulis selanjutnya dengan penelitian yang sejenis di

masa mendatang.

3. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini menambah informasi dan pengetahuan, tentang

bagaimana hubungan kompetensi, independensi dan motivasi auditor

terhadap kualitas audit .

F. Sistematika penulisan

Dalam penelitian ini, sistematika yang digunakan adalah sebagai

berikut:

Bab I. Pendahuluan

Berisi tentang latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah,

batasan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian serta sistematika

penulisan.

Bab II. Landasan Teori

Bab ini berisi tentang landasan teori yang digunakan, dan perumusan

hipotesis penelitian yang berkaitan dengan permasalahan yang akan

diteliti, sehingga dapat menjadi bahan pendukung dalam proses

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

5

Bab III. Metode Penelitian

Bab ini menjelaskan tentang teknik penelitian, waktu dan tepat

penelitian, metode penentuan sampel, metode pengumpulan data dan

metode analisis data.

Bab IV Gambaran Umum KAP di Yogyakarta

Bab ini berisi tentang gambaran umum 5 KAP yang berada di

Yogyakarta sebagai tempat penelitian.

Bab V. Analisis dan Pembahasan

Pada bab ini berisi tentang hasil penelitian, yang meliputi analisis

data, dan pembahasan untuk masing-masing masalah yang telah

diteliti.

Bab VI. Penutup

Berisi tentang kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang

dianggap perlu untuk diberikan kepada para staf auditor,KAP, dan

untuk peneliti selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

6

BAB II

LANDASAN TEORI

A. KAP

Kantor akuntan publik (KAP) merupakan wadah bagi para auditor dalam

memberikan jasanya dan untuk melaksanakan tugasnya seorang auditor bekerja

pada kantor akuntan publik (KAP). KAP sendiri menurut undang-undang

tentang akuntan publik no 5 tahun 2011, adalah badan usaha yang didirikan

berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan mendapatkan izin

usaha berdasarkan undang-undang akuntan publik no 5 tahun 2011. KAP ini

bisa berbentuk usaha perseorangan, persekutuan perdata, firma, atau bisa juga

berbentuk usaha lain sesuai dengan karakteristik profesi akuntan publik yang

diatur dalam undang-undang.

B. Kegiatan Kantor Akuntan Publik

Kantor akuntan publik melaksanakan empat kategori jasa yang utama

yaitu:

1. Kegiatan pembuktian atau pengujian meliputi semua kegiatan kantor

akuntan dimana diterbitkannya suatu laporan tertulis yang menyatakan

kesimpulan atas keandalan dari pernyataan tertulis yang merupakan

tanggungjawab pihak lain. Kegiatan pembuktian ini meliputi audit atas

laporan keuangan historis, dan tinjauan atas laporan keuangan historis.

2. Penyuluhan pajak, menyusun surat pemberitahuan pajak dari perusahan

dan perorangan baik yang merupakan kliennya maupun yang bukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

7

3. Konsultasi manjemen, jasa ini berkisar dari pemberian saran sederhana,

mengenai pembenahan sistem akuntansi sampai keikutsertaan dalam

menyusun strategi pemasaran dan konsultasi asuransi.

4. Jasa akuntansi dan atministrasi pembukuan, ini dilakukan karena

banyaknya klien kecil dengan staf akuntansi yang terbatas menyerahkan

pembuatan laporan keuangan kepada kantor akuntan publik.

(Sunyoto,2013).

C. Kewajiban dan Larangan KAP

Kewajiban dan larangan KAP menurut undang-undang tentang akuntan

publik no 5 tahun 2011 adalah sebagai berikut:

1. KAP atau cabang KAP wajib:

a. mempunyai paling sedikit 2 (dua) orang tenaga kerja

profesional pemeriksa dibidang akuntansi

b. mempunyai kantor atau tempat untuk menjalankan usaha

c. memiliki dan menjalankan sistem pengendalian mutu.

d. memasang nama lengkap kantor pada bagian depan kantor.

KAP wajib menyampaikan secara lengkap dan benar laporan kegiatan

usaha dan laporan keuangan untuk takwim sebelumnya dan wajib

menyampaikan laporan program dan realisasi tahunan program

pengembangan profesi akuntan publik (auditor) dan/atau dunia pendidikan

bagi KAP paling lambat pada ahkir bulan April kepada menteri, dalam

memberikan jasanya akuntan publik dan KAP wajib menjaga independensi

serta bebas dari benturan kepentingan, yang meliputi kepentingan keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

8

atau memiliki kendali yang signifikan pada klien atau memperoleh manfaat

ekonomis dari klien, memiliki hubungan kekeluargaan dengan orang yang

memiliki posisi kunci di bidang keuangan, serta wajib menjaga kerahasian

informasi yang diperoleh dari klien.

1. KAP dilarang untuk:

a. Melakukan kerja sama dengan KAPA (kantor akuntan publik

asing) OAA (organisasi audit asing) yang telah melakukan kerja

sama dengan KAP lain.

b. Mencantumkan nama KAPA atau OAA yang status terdaftar

KAPA atau OAA tersebut pada menteri dibekukan atau dibatalkan.

c. Memiliki rekan non-akuntan publik yang tidak terdaftar pada

menteri.

d. Membuka kantor dalam bentuk lain, kecuali bentuk kantor cabang

e. Membuat iklan yang menyesatkan.

D. Auditor

Arens (1995) dalam Kurnia Rahayu, Suhayati (2010:13)

mendefinisikan auditor adalah seseorang yang menyatakan pendapat atas

kewajaran dalam semua hal yang material, posisi keuangan hasil usaha dan

arus kas yang sesuai dengan perinsip akuntansi berlaku umum di Indonesia.

Auditor ditinjau dari sudut profesi akuntan publik, adalah pemeriksaan

(examination) secara objektif atas laporan keuangan suatu perusahaan atau

organisasi lain dengan tujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

9

tersebut menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi

keuangan dan hasil usaha perusahaan atau organisasi tersebut.

Kurnia Rahayu, Suhayati (2010:13), auditor terdiri dari 3 jenis yaitu:

1. Auditor independen

Auditor independen berasal dari kantor akuntan publik, bertanggungjawab

atas audit laporan keuangan historis auditeenya.

2. Auditor pemerintah

Auditor pemerintah adalah auditor yang berasal dari lembaga pemeriksa

pemerintah, di Indonesia lembaga yang bertanggungjawab secara fungsional

atas pengawasan terhadap kekayaan atau keuangan negara adalah badan

pemeriksa keuangan (BPK).

3. Internal auditor

Internal auditor adalah pegawai dari suatu organisasi atau perusahaan yang

berkerja di organisasi untuk melakukan audit bagi kepentingan manajemen

perusahaan yang bersangkutan dengan tujuan untuk membantu manjemen

organisasi mengetahui kepatuhan para pelaksana operasional organisasi

terhadap kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan oleh perusahaan,

sedangkan Mulyadi dan Kanaka (1998) dalam Sunyoto, (2013:30),

menyatakan 3 jenis auditor adalah :

a. Auditor independen, adalah auditor yang profesional yang menyediakan

jasanya kepada masyarakat umum, terutama dalam bidang audit atas

laporan keuangan yang dibuat oleh kliennya. Audit tersebut terutama

dibuat dan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan para pemakai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

10

informasi keuangan seperti kreditur, investor, calon kreditur, calon

investor dan juga pemerintah.

b. Auditor pemerintah, auditor profesional yang berkerja di instansi

pemerintah yang tugas pokoknya melakukan audit atas

pertangungjawaban keuangan yang disajikan oleh unit-unit organisasi

atau entitas pemerintah atau pertangungjawaban yang ditujukan kepada

pemerintah.

c. Auditor intren, adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan baik

perusahaan negara, maupun perusahaan swasta yang tugas pokoknya

adalah menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan

manajemen puncak telah dipatuhi.

E. Tingkatan Auditor dalam Organisai

Pada umumnya tingkatan auditor dalam pelaksanaan penugasan audit

di dalam kantor akuntan publik dibagi menjadi empat yaitu:

1. Partner, memiliki pengalaman kerja rata-rata menduduki jabatan tertinggi

dalam penugasaan audit, bertanggungjawab atas hubungan dengan klien,

bertanggungjawab secara menyeluruh dalam auditing. Partner

menandatangani laporan audit dan management letter, dan

bertanggungjawab dalam penagihan fee audit dari klien.

2. Manajer, bertindak sebagai pengawas audit, bertugas untuk membantu

auditor senior dalam merencanakan program audit dan waktu audit,

meriview kertas kerja, laporan audit dan mangement letter. Pekerjaan

manajer tidak berada di kantor klien, melainkan di kantor auditor, dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

11

bentuk pengawasan terhadap pekerjaan yang dilaksanakan para auditor

senior

3. Auditor senior, bertugas untuk melaksanakan audit, bertangungjawab

untuk mengusahakan biaya audit dan waktu audit sesuai rencana,

bertugas untuk mengarahkan dan meriview pekerjaan auditor junior.

Auditor senior biasanya akan menetap pada kantor klien sepanjang

prosedur audit dilaksanakan

4. Auditor junior, melaksanakan prosedur audit secara rinci, membuat

kertas kerja untuk mendokumentasikan pekerjaan audit yang telah

dilaksanakan. (Mulyadi dan Kanaka, 1998 dalam Sunyoto, 2013: 32).

Tabel 2.1

Tingkatan Auditor dan Lama Pengalaman Kerja

Tingkatan Auditor Lama Pengalaman Kerja

Partner 10 tahun ke atas

Manager 5-10 tahun

Auditor senior 2-5 tahun

Auditor junior 0-2 tahun

Sumber: Arrens (2006:37) dalam Bahri (2010)

F. Jasa Profesi Akuntan Publik (Auditor)

Mulyadi dan kanaka (1998) dalam Sunyoto (2013:13) profesi akuntan publik

(auditor) menghasilkan dua jasa bagi masyarakat yaitu jasa atestasi dan jasa

nonatestasi. Jasa atestasi adalah suatu pernyataan pendapat atau pertimbangan

orang yang independen dan kompeten tentang apakah asersi suatu entitas

sesuai dalam semua hal yang signifikan, dengan kriteria yang telah ditetapkan,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

12

untuk laporan keuangan historis asersi merupakan pernyataan manajemen

bahwa laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi berterima umum.

1. Jasa atestasi akuntan publik dapat dibagi menjadi 4 jenis yaitu:

a. Auditing, jasa auditing mencakup pemerolehan dan penilaian bukti

yang mendasari laporan keuangan historis suatu entitas yang berisi

asersi yang dibuat oleh manajemen entitas tersebut, atas dasar audit

yang dilaksanakan terhadap laporan keuangan historis suatu entitas,

auditor menyatakan suatu pendapat mengenai apakah laporan

keuangan tersebut menyajikan secara wajar dalam semua hal

material, posisi keuangan dan hasil usaha entitas sesuai dengan

PABU.

b. Pemeriksaan, istilah pemeriksaan digunakan untuk jasa lain yang

dihasilkan oleh profesi akuntan publik yang berupa pernyataan suatu

pendapat tentang keseuaian asersi yang dibuat oleh pihak lain

dengan kriteria yang telah ditetapkan.

c. Review, jasa review berupa permintaan keterangan dan prosedur

analistis terhadap informasi keuangan suatu entitas dengan tujuan

untuk memberikan keyakinan negatif atau asersi yang terkandung

dalam informasi keuangan tersebut.

d. Prosedur yang disepakati, jasa atestasi atas asersi manajemen dapat

dilaksanakan oleh akuntan publik berdasarkan prosedur yang

disepakati antara klien dengan akuntan publik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

13

2. Jasa nonatestasi, jasa nonatestasi adalah jasa yang dihasilkan oleh akuntan

publik yang didalamnya ia tidak memberikan suatu pendapat keyakinan

negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain kenyakinan. Jenis jasa

nonatestasi yang dihasilkan akuntan publik (auditor) adalah jasa

kompilasi, jasa perpajakan, jasa konsultasi manajemen, dalam jasa

kompilasi auditor melaksanakan berbagai jasa akuntansi kliennya

pencatatan manual, dan berkomputer, transaksi keuangan klien sampai

dengan penyusunan laporan keuangan. Jasa perpajakan meliputi bantuan

yang diberikan oleh akuntan publik kepada klien dalam pengisian surat

pemberitahuan pajak tahunan (SPT), pajak penghasilan dan bertindak

mewakili kliennya dalam menghadapi permasalahan pajak.

G. Audit

American Accounting Association (AAA) dalam Kurnia Rahayu,

Suhayati (2010:1), audit merupakan suatu proses yang sistematis untuk

memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif yang berhubungan dengan

asersi-asersi tentang tindakan-tindakan dan peristiwa-peristiwa ekonomi untuk

menentukan tingkat kesesuaian antara asersi-asersi tersebut dan kriteria yang

ditetapkan, serta mengkomunikasikan hasilnya kepada pengguna informasi

tersebut.

Alvin Arens, audit adalah proses pengumpulan dan penilaian bukti atau

pengevaluasian bukti mengenai informasi untuk menentukan dan melaporkan

tingkat kesesuaian antara informasi tersebut dan kriteria yang ditetapkan. Audit

harus dilakukan oleh orang yang independen. (Suhayati, 2010:1).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

14

Agoes (2008:3) dalam Aini (2010) menyatakan audit adalah suatu

pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis, oleh pihak yang

independen, terhadap laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen

serta pembukuan dan bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk memberikan

pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.

Singleton (2007:3) menyatakan bahwa audit adalah proses sistematis

mengenai bagaimana mendapatkan dan mengevaluasi secara objektif bukti

yang berkaitan dengan penilaian mengenai berbagai kegiatan dan peristiwa

ekonomi untuk memastikan tingkat keseuaian antara penilaian-penilaian

tersebut dan membentuk kriteria serta menyampaikan hasilnya ke para

pengguna yang berkepentingan.

Berdasarkan beberapa pernyataan tersebut maka audit dapat

disimpulkan sebagai suatu proses atau kegiatan yang dilakukan oleh pihak

yang independen untuk memeriksa dan mengevaluasi berbagai kegiatan

ekonomi yang berhubungan dengan laporan keuangan yang telah disusun oleh

manajemen, dan kemudian melaporkan hasil penemuan dan hasil evaluasi

kepada pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan tersebut.

H. Tujuan Audit

Kell & Boynton (2002:6) dalam Aini (2010) tujuan audit adalah untuk

menyatakan pendapat atas kewajaran, dalam semua hal yang material, posisi

keuangan dan hasil usaha, serta arus kas yang sesuai dengan prinsip akuntansi

berlaku umum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

15

Sedangkan tujuan audit spesifik ditentukan berdasarkan pernyataan

yang dibuat oleh manjemen, dalam Singleton (2007) pernyataan manajemen

dapat dibagi kedalam lima kategoi yaitu:

1. Pernyataan keberadaan atau keterjadian

2. Pernyataan kelengkapan

3. Pernyataan hak dan kewajiban

4. Pernyataan valuasi atau alokasi

5. Pernyataan penyajian atau pengungkapan.

Mulyadi (2002:9) auditing dilaksanakan dengan suatu urutan langkah

yang direncanakan, terorganisasi, dan bertujuan untuk:

a. Memperoleh dan mengevaluasi bukti secara objektif. Proses sistematik

ditujukan untuk memperoleh bukti yang mendasari pernyataan yang dibuat

oleh individu atau badan usaha, serta untuk mengevaluasi tanpa memihak

atau berprasangka terhadap bukti-bukti tersebut.

b. Menetapkan tingkat kesesuaian. Pengumpulan bukti mengenai pernyataan

dan evaluasi terhadap hasil pengumpulan bukti untuk menetapkan

kesesuaian pernyataan dengan kriteria yang telah ditetapkan. Kriteria atau

standar yang telah ditetapkan dan dipakai sebagai dasar untuk menilai

pernyataan dapat berupa:

1) Peraturan yang ditetapkan oleh suatu legislatif.

2) Angaran atau prestasi lain yang ditetapkan oleh manajemen

3) Prinsip akuntansi berterima umum di Indonesia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

16

I. Jenis-Jenis Audit

Jusup (2001) menyatakan bahwa audit dapat dikelompokan menjadi tiga

golongan yaitu:

1. Audit laporan keuangan

Audit laporan keuangan dilakukan untuk menentukan apakah laporan

keuangan sebagai keseluruhan, yaitu informasi kuantitatif yang akan

diperiksa, dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu yang telah ditetapkan.

pada umumnya kriteria yang digunakan adalah perinsip akuntansi yang

berlaku umum (PABU).

2. Audit kesesuaian

Tujuan audit kesesuaian adalah untuk menentukan apakah pihak yang

diaudit telah mengikui prosedur atau aturan tertentu yang ditetapkan oleh

pihak yang berwenang.

3. Audit operasional

Audit operasional adalah pengajian (review) atas setiap bagian dari prosedur

dan metoda yang diterapkan suatu organisasi dengan tujuan untuk

mengevaluasi efisiensi dan efektivitas. Hasil dari audit operasional biasanya

berupa rekomendasi kepada pihak manajeman untuk perbaikan operasi.

Kurnia Rahayu, Suhayati (2010:9), audit terdiri dari:

a. Financial statement audits (audit laporan keuangan), audit laporan

keuangan bertujuan untuk menentukan apakah laporan keuangan telah

disajikan secara wajar, sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

17

umum, yang dimuat dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

(PSAK) yang telah ditetapkan oleh Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).

b. Operational Audits (Audit Operasional)

1) Memberikan informasi kepada manajemen mengenai efektivitas

suatu unit atau fungsi.

2) Pengukuran efektivitas didasarkan pada bukti-bukti dan standar-

standar.

3) Sifatnya investigatif

4) Objek pemeriksaaan meliputi semua aspek operasi perusahaan.

c. Compliance Audits ( Audit Kepatuhan)

Audit kepatuhan bertujan untuk menentukan apakah Auditee telah

mengikuti kebijakan prosedur dan peraturan yang ditentukan pihak

yang otoritasnya lebih tinggi.

J. Standar Audit

Standar auditing terdiri dari sepuluh standar dan semua Pernyataan

Standar Auditing (PSA) yang berlaku. Sepuluh standar auditing dibagi menjadi

tiga kelompok standar yaitu: (1) standar umum, yang mengatur tentang syarat-

syarat diri auditor, (2) standar pekerjaan lapangan, mengatur mutu pelaksanaan

auditing, dan (3) standar pelaporan memberikan panduan bagi auditor dalam

mengkomunikasikan hasil auditnya melalui laporan audit kepada pemakai

informasi keuangan standar auditing yang telah ditetapkan oleh Ikatan

Akuntansi Indonesia (IAI).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

18

Standar audit menurut Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP,

2001) adalah sebagai berikut:

1. Standar umum audit yang terdiri dari:

a. Audit harus dilaksanakan oleh seseorang atau lebih yang memiliki

keahlian teknis yang cukup sebagai audior

b. Dalam semua hal yang berhubungan dengan perikatan, independensi

dalam sikap dan mental harus dipertahankan oleh auditor.

c. Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporan, auditor wajib

menggunakan kemahiran profesionalnya dengan cermat dan

seksama.

2. Standar pekerjaan lapangan

a. Pekerjaan harus direncanakan dengan sebaik-baiknya dan jika

digunakan asisten harus disupervisi dengan semestinya

b. Pemahaman yang memadai atas struktur pengendalian intern harus

dapat diperoleh untuk merencanakan audit dan menentukan sifat saat

lingkup pengujian yang akan dilakukan.

c. Bukti audit kompeten yang cukup harus dapat diperoleh melalui

inspeksi, pengamatan, pengajuan, pertanyaan dan konfirmasi sebagai

dasar yang memadai untuk menyatakan pendapat atas laporan

keuangan auditan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

19

3. Standar pelaporan.

a. laporan audit harus menyatakan apakah laporan keuangan telah

disusun sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di

Indonesia

b. Laporan auditor harus menunjukkan (jika ada) ketidakkonsistenan

penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan

priode berjalan dibandingkan dengan penerapan prinsip akuntansi

tersebut dalam periode sebelumnya.

c. Pengungkapan informatif dalam laporan keuangan harus dipandang

memadai, kecuali dinyatakan lain dalam laporan keuangan.

d. Laporan audit harus memuat suatu pernyataan pendapat mengenai

laporan keuangan secara keseluruhan atau sesuatu asersi bahwa

pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara

keseluruhan tidak diberikan, maka alasannya harus dinyatakan,

dalam hal mana auditor harus memuat petunjuk yang jelas mengenai

sifat pekerjaan audit yang dilaksanakan jika ada dan tingkat

tanggungjawab yang dipikul oleh auditor.

K. Kualitas Audit

De Angelo (1991) dan Kusharyanti (2003:25) dalam Aprianti (2010)

mendefenisikan kualitas audit sebagai kemungkinan (joint probability) dimana

seorang auditor akan menemukan dan melaporkan pelanggaran yang ada dalam

sistem akuntansi kliennya, kemungkinan auditor akan menemukan salah saji

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

20

tergantung pada kualitas pemahaman auditor, sedangkan untuk melaporkan

salah saji tergantung pada independensi seorang auditor.

Kualitas audit sangat penting, karena kualitas audit yang baik

merupakan dasar untuk pengguna laporan audit untuk mengambil suatu

keputusan yang tepat sesuai dengan apa yang dibutukan. Wooten, (2003) dan

Mirna Dyah (2007) dalam Ardini (2010), auditor dengan kemampuan

profesionalisme tinggi akan lebih melaksanakan audit secara benar dan

cenderung menyelesaikan setiap tahapan-tahapan proses audit secara lengkap

dan mempertahankan sikap skeptisme dalam mempertimbangkan bukti-bukti

audit yang kurang memadai yang ditemukan selama proses audit untuk

memastikan agar menghasilkan kualitas audit yang baik. Lee, dan Wang (1999)

dalam Rahmawati (2013) menyatakan kualitas audit adalah probabilitas bahwa

auditor tidak akan melaporkan laporan audit dengan opini wajar tanpa

pengecualian untuk laporan keuangan yang mengandung kekeliruan material,

selain itu hasil audit dianggap berkualitas jika auditor menjalankan tugasnya

dengan berpedoman pada prinsif-prinsif profesi.

Simamora (2002) dalam Rahmawati (2013) menyatakan bahwa ada 8

prinsip yang harus dipatuhi akuntan publik yaitu:

1. Tanggungjawab profesi, dimana setiap anggota harus menggunakan

pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukan

2. Kepentingan publik, setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa

bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati

kepercayaan publik dan komitmen atas profesionalisme

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

21

3. Integritas, setiap anggota harus memenuhi tanggungjawab profesionalnya

dengan integritas setinggi mungkin.

4. Objektivitas, setiap anggota harus menjaga objektivitasnya dan bebas dari

benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalismenya.

5. Kompetensi dan kehatian-hatian, setiap anggota harus melaksanakan jasa

profesionalismenya dengan hati-hati kompetensi dan ketekunan serta

mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan

keterampilan profesional.

6. Kerahasian, setiap anggota harus menghormati kerahasian informasi yang

diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai

atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan.

7. Perilaku profesional, setiap anggota harus berperilaku yang konsisten

dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang

mendeskreditkan profesi.

8. Standar teknis, setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya

dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan.

L. Kompetensi

Lee dan Stone (1995), dalam Efendy (2010) mendefinisikan kompetensi

sebagai keahlian yang cukup yang secara eksplisit dapat digunakan untuk

melakukan audit secara objektif. Dreyfus (1986) dalam Aprianti (2010),

mendefenisikan kompetensi sebagai keahlian seseorang yang berperan secara

berkelanjutan yang mana pergerakannya melalui proses pembelajaran dari

“mengetahui sesuatu”menjadi“ mengetahui bagaimana” seperti misalnya dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

22

sekedar pengetahuan yang tergantung pada aturan tertentu kepada pernyataan

yang bersifat intuitif.

Susanto (2000) dalam Aprianti (2010) mendefinisikan kompetensi

sebagai karakteristik-karakteristik yang mendasari individu untuk mencapai

kinerja supervisor, kompetensi juga merupakan pengetahuan, kemampuan dan

keahlian yang berhubungan dengan pekerjaan dan kemampuan yang

berhubungan dengan pekerjaan non rutin.

Tugiman (1997), menyatakan setiap pemerikasan (auditor) harus

memiliki kecakapan dan pengetahuan sebagai berikut:

a. Memiliki keahlian, yang berarti kemampuan dalam menerapkan

pengetahuan pada persoalan yang umumnya dihadapi dan

menyelesaikan persoalan tersebut tanpa perlu mempelajari kembali

secara luas dan bantuan atau asistensi yang berarti dari pihak lain.

b. Keahlian dalam prinsip-prinsip dan teknik-teknik akuntansi yang

diperlukan oleh pemeriksa yang pekerjaannya secara luas

berhubungan dengan berbagai catatan dan laporan keuangan.

c. Memiliki pemahaman terhadap dasar dari berbagai pengetahuan

seperti akuntansi, ekonomi, hukum, perdagangan, perpajakan,

keuangan, metode-metode kuantitatif, dan sistem informasi yang

dikomputerisasi.

d. Harus mampu memahami hubungan antar manusia dan

,mengembangkan hubungan baik dengan pihak klien (yang

diperiksa).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

23

e. Memiliki kecakapan dalam komunikasi baik secara lisan dan

tulisan sehingga mereka dapat secara jelas dan efektif

menyampaikan berbagai hal seperti tujuan pemeriksaan, evaluasi,

kesimpulan, dan rekomendasi.

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulan bahwa kompetensi auditor

adalah semua hal yang menyangkut, kemampuan, keahlian,pemahaman, dan

kecakapan yang harus dimiliki seorang auditor dalam melakukan

penugasannya untuk dapat melakukan audit secara objektif, cermat dan

seksama.

M. Independensi

Arens (2000) dalam Efendy (2010) mendefinisikan independensi dalam

pengauditan sebagai penggunaan cara pandang yang tidak bias dalam

pelaksanaan pengujian audit, evaluasi hasil pengujian tersebut, dan pelaporan

hasil temuan audit.

Mulyadi (1992) dalam Efendy (2010) mendefinisikan independensi

sebagai keadaan bebas dari pengaruh, tidak dikendalikan oleh pihak lain, tidak

tergantung pada orang lain dan akuntan publik yang independen haruslah

akuntan publik yang tidak terpengaruh dan tidak dipengaruhi oleh berbagai

kekuatan yang berasal dari luar diri akuntan dalam mempertimbangkan fakta

yang dijumpainya dalam pemeriksaan, dalam kode etik akuntan publik

menyebutkan bahwa independensi sebagai sikap yang diharapkan dari seorang

akuntan publik untuk tidak mempunyai kepentingan pribadi dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

24

melaksanakan tugasnya yang bertentangan dengan prinsip integritas dan

objektivitas.

Mauts dan Sharaf (1993) dalam Aini (2010) menyatakan bahwa untuk

dapat menjalankan kewajibannya harus ada tiga komponen yang harus dimiliki

oleh seorang auditor yaitu, kompetensi, independensi due profesional care

mempertahankan perilaku independen bagi auditor dalam memenuhi

tangungjawab mereka adalah penting, tetapi yang juga penting adalah pemakai

laporan keuangan juga memiliki kepercayaan atas independensi tersebut.

Definisi independensi dalam The CPA Handbook menurut E.B.Wilcox dalam

Apriayanti (2010) merupakan suatu standar auditing yang penting karena opini

akuntan independen bertujuan untuk menambah krebilitas laporan keuangan

yang disajikan oleh manajemen.

Mautz dan Sharaf, dalam karya terkenal mereka, “The philosophy of

auditing” dalam Sawayer’s (2005:35) independensi memiliki beberapa

indikator diantaranya adalah:

1. Independensi dalam program audit

a. Bebas dari intervensi manajerial atas program audit

b. Bebas dari segala intervensi atas prosedur audit

c. Bebas dari segala persyaratan untuk penugasan audit selain yang

memang disyaratkan untuk sebuah proses audit

2. Independensi dalam verifikasi

a. Bebas dalam mengakses semua catatan, memeriksa aktiva, dan karyawan

yang relevan dengan audit yang dilakukan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

25

b. Mendapatkan kerja sama yang aktif dari karyawan manajemen selama

verifikasi audit.

c. Bebas dari segala usaha manajerial yang berusaha membatasi aktivitas

yang diperiksa atau membatasi perolehan bahan bukti.

d. Bebas dari kepentingan pribadi yang menghambat verifikasi audit.

3. Independensi dalam pelaporan

a. Bebas dari perasaan wajib memodifikasi dampak atau signifikansi dari

fakta-fakta yang dilaporkan.

b. Bebas dari tekanan untuk tidak melaporkan hal-hal yang signifikan dalam

laporan audit.

c. Menghindari penggunaan kata-kata yang menyesatkan baik secara

sengaja maupun tidak sengaja dalam melaporkan fakta, opini, dan

rekomendasi dalam interprestasi auditor.

d. Bebas dari segala usaha untuk meniadakan pertimbangan auditor

mengenai fakta atau opini dalam laporan audit internal.

N. Motivasi.

1. Pengertian motivasi

Kartono (1994:147) dalam Bahri (2010) istilah motivasi diambil dari

bahasa latin motivus, yang artinya sebab, pikiran dasar, dorongan bagi

seseorang untuk berbuat atau ide pokok yang selalu berpengaruh besar

terhadap tingkah laku manusia. Usmara (2006:14) mengemukakan bahwa

motivasi adalah suatu kumpulan kekuatan tenaga yang berasal baik dari dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

26

maupun luar individu yang memulai sikap dan menetapkan bentuk, arah, serta

intensitasnya.

2. Beberapa teori tentang motivasi

a. Teori hirarki kebutuhan Maslow

Maslow berpendapat bahwa orang memiliki kebutuhan yang mereka

perjuangkan untuk dipenuhi, bahwa kebutuhan mereka kompleks, dan

bahwa kebutuhan mereka terus-menerus berubah.

Menurut maslow ada lima hirarki kebutuhan manusia yaitu sebagai

berikut:

Gambar 2.1 : Hirarki kebutuhan Maslow

Sumber: Usmara (2006:18)

1) Kebutuhan Fisiologis, merupakan kebutuhan yang paling

utama misalnya perumahan dan kebutuhan jasmani lainnya.

2) Kebutuhan akan rasa aman meliputi, keselamatan dan jaminan

kerugian.

3) Kebutuhan akan kasih sayang meliputi, rasa memiliki, rasa

diterima baik di lingkungan tertentu, persahabatan

Kebutuhan akan penghargaan

Kebutuhan akan kasih sayang

Kebutuhan akan rasa aman

Kebutuhan fisiologis

Kebutuhan

aktualisasi diri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

27

4) Kebutuhan akan penghargaan meliputi, penghargaan dari orang

lain, pengakuan, perhatian, peran, apresiasi atas suatu prestasi

yang telah dicapai

5) Kebutuhan akan aktualisasi diri meliputi, pencapaian potensi,

dan pemenuhan kebutuhan sendiri.

b. Teori ERG Alderfer

Clayton Alderfer mengemukakan bahwa ada tiga bentuk kebutuhan

manusia yaitu:

1) Kebutuhan untuk eksistensi (existence needs).

Ini mencakup semua bentuk keinginan jasmaniah dan fisik.

2) Kebutuhan untuk berhubungan (relatedness needs)

Kebutuhan ini mencakup semua kebutuhan yang melibatkan

hubungan dengan orang lain yang kita perhatikan.

3) Kebutuhan untuk bertumbuh (growth needs).

Mencakup kebutuhan yang melibatkan orang-orang yang

membuat usaha kreatif terhadap diri sendiri dan lingkungan.

c. Teori dua faktor

Teori ini dikemukakan oleh Herzberg, ada dua faktor yang memotivasi

kerja yaitu faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah

faktor yang lebih banyak dilakukan oleh karyawan atau individu yang

melaksanakan suatu pekerjaan. Faktor-faktor intrinsik terhadap pekerjaan

terdiri dari:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

28

1) prestasi

2) pengakuan atas prestasi

3) kerja itu sendiri

4) tanggungjawab

5) pertumbuhan atau kemajuan

Faktor ekstrinsik adalah faktor yang berada dibawah pengawasan

supervisor atau pihak lain. Faktor-faktor eksentrik terhadap pekerjaan

adalah:

1) kebijakaan

2) administrasi perusahaan

3) pengawasan

4) hubungan interpersonal

5) kondisi kerja

6) gaji

7) status

8) rasa aman

Abin Syamsuddin Makmun (2003) dalam Efendy (2010)

mengemukakan bahwa untuk memahami motivasi individu dapat dilihat dari

beberapa indikator, diantaranya: (1) durasi kegiatan, (2) frekuensi kegiatan, (3)

persistensi pada kegiatan, (4) ketabahan, keuletan dan kemampuan dalam

mengahadapi rintangan dan kesulitan, (5) devosi dan pengorbanan untuk

mencapai tujuan, (6) tingkat aspirasi yang hendak dicapai dengan kegiatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

29

yang dilakukan, (7) tingkat kualifikasi prestasi atau produk (output) yang

dicapai dari kegiatan yang dilakukan (8) arah sikap terhadap sasaran kegiatan.

O. Penelitian Terdahulu

Mansouri (2009) dalam jurnalnya yang berjudul Audit Competence and

Audit Quality: Case in Emerging Economy, menyatakan bahwa ada hubungan

yang positif antara kompetensi, dan independensi terhadap kualitas audit,

penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Augustine (2014)

yang menyatakan bahwa independensi berhubungan positif terhadap kualitas

audit, hal ini terlihat dari hasil uji data yang menggunakan AMOS dimana

didapatkan hasil koefisien korelasi sebesar 0,536 angka ini lebih kecil apabila

dibandingkan dengan tingkat signifikansi sebesar 10% (0.536, p < 0.001),

sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Enofe (2013) dalam jurnalnya yang

berjudul Audit Quality and Auditors Independence in Nigeria: An Empirical

Evaluation, dimana Enofe menggunakan perusahan-perusahaan yang terdaftar

di bursa efek Nigeria (NSE) sebagai populasi penelitian dan mengambil 20

laporan keuangan yang berakhir tahun 2011 sebagai sampel, dari penelitian

tersebut didapatkan hasil bahwa independensi berhubungan negatif terhadap

kualitas audit, hal ini terlihat dari uji t yang menunjukkan angka -1,836015

dengan probabiltas sebesar 0,0893 angka ini tidak signifikan dengan tingkat

signifikansi yang digunakan yaitu sebesar 5% atau 0.05, sedangkan penelitian

yang dilakukan oleh Soekarsono (2012) menyatakan bahwa motivasi

berhubungan positif terhadap kualitas hasil kerja auditor, dimana kualitas hasil

kerja auditor juga dapat dilihat dari kualitas audit yang dihasilkan oleh auditor,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

30

hal ini ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi (ry1) sebesar 0,499 angka

korelasi tersebut lebih kecil bila dibandingkan dengan tingkat signifikansi

sebesar 0,05, sehingga hipotesis yang menyatakan bahwa motivasi

berhubungan positif terhadap kualitas hasil kerja auditor dapat teruji

kebenarannya.

P. Perumusan Hipotesis

Berdasarkan landasan teori maka dikembangkan hipotesis penelitian

sebagai berikut:

1. Hubungan Kompetensi terhadap Kulitas Audit

Kompetensi merupakan hal penting yang harus dimiliki oleh

seorang auditor, kompetensi bisa terlihat dari pengetahuan, keahlian dan

kemampuan yang dimiliki oleh auditor, dengan memiliki pengetahuan

yang cukup seorang auditor akan lebih mudah dalam mengetahui berbagai

masalah yang timbul dalam proses audit, sedangkan dengan kemampuan

serta keahlian yang dimiliki, akan lebih mudah bagi auditor untuk

menganalisa dan mencari penyebab permasalahan-permasalahan tersebut

secara lebih mendalam. De angelo (1981) Efendy (2010), menyatakan

kualitas audit sebagai probabilitas atau kemungkinan bahwa auditor akan

menemukan dan melaporkan pelanggaran pada sistem akuntansi klien,

agar dapat menemukan dan melaporkan pelanggaran pada sistem

akuntansi klien dibutuhkan kompetensi auditor, oleh karena itu seorang

auditor yang memiliki pengetahuan, keahlian dan kemampuan yang

memadai akan lebih mudah memahami dan mengetahui pelanggaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

31

ataupun perkembangan yang terjadi dalam lingkungan audit kliennya,

sehingga mampu menghasilkan laporan hasil audit yang berkualitas baik.

2. Hubungan Independensi terhadap Kualitas Audit

Suhayati dkk (2010:51) independensi dalam audit berarti cara

pandang yang tidak memihak di dalam pelaksanaan pengujian, evaluasi

hasil pemeriksaan, dan penyusunan laporan audit. Sikap mental

independen meliputi independence infact dan independence in

appearance.

Independen dalam kenyataan (independence infact) akan ada

apabila auditor mampu mempertahankan sikap yang tidak memihak

sepanjang pelaksanaan audit, atau sebagai kejujuran yang tidak memihak

dalam merumuskan dan menyatakan pendapatnya, sedangkan independen

dalam penampilan (independence in appearance) adalah auditor akan

dianggap tidak independen apabila auditor memiliki hubungan tertentu

dengan klien yang dapat menimbulkan kecurigaan bahwa auditor akan

memihak klien atau tidak independen. Di Indonesia sendiri telah diatur

dalam undang-undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2011 tentang

akuntan publik, dimana auditor tidak diperbolehkan untuk melakukan

audit dengan klien yang sama lebih dari 3 tahun, sedangkan untuk KAP

tidak diperbolehkan melakukan audit dengan klien yang sama melebihi 5

tahun. Pembatasan ini dimaksudkan agar auditor tidak terlalu dekat dengan

klien, sehingga dapat mencegah terjadinya skandal akuntansi.

Independensi auditor juga dapat terancam apabila dalam melaksanakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

32

audit, auditor mendapatkan tekanan dari klien, tekanan dari klien terjadi

karena pihak klien mungkin ingin operasi perusahaannya atau kinerja

perusahaan tampak berhasil yang biasanya terlihat dari nilai laba

perusahaan, untuk mencapai tujuan tersebut tidak jarang klien melakukan

tekanan kepada auditor dengan berbagai cara agar laporan audit sesuai

dengan keinginan klien, dan apabila auditor yang bersangkutan tidak

mampu menolak dan tidak mampu bertahan dari tekanan yang diberikan

oleh klien, maka independensi auditor dalam pelaksanaan audit akan

berkurang bahkan kemungkinan akan hilang, sehingga auditor menjadi

tidak mampu memberikan laporan audit secara bebas dan objektif dan

tidak dapat memberikan laporan yang bebas dari benturan kepentingan

sehingga kualitas audit yang dihasilkanpun menjadi tidak sesuai dengan

yang seharusnya serta dapat merugikan pengguna laporan keuangan.

3. Hubungan Motivasi terhadap Kualitas Audit

Goleman (2001) dalam Efendy (2010) mengemukakan bahwa

adanya motivasi, akan membuat seseorang mempunyai semangat juang

yang tinggi untuk meraih tujuan dan memenuhi standar yang ada, dan akan

mendorong seseorang atau auditor untuk berprestasi, dan berkomitmen

terhadap pekerjaannya serta memiliki semangat yang tinggi untuk bekerja

keras, hal ini dikarenakan motivasi dalam pengauditan merupakan

seberapa besar dorongan yang dimiliki auditor untuk melaksanakan audit

secara berkualitas, apabila auditor tidak memiliki motivasi yang mampu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

33

membuatnya berkomitmen pada pekerjaannya maka hal tersebut akan

berpengaruh pada hasil audit yang akan dihasilkan.

Ardini (2010) menyatakan bahwa kualitas audit akan tinggi apabila

keinginan dan kebutuhan auditor yang menjadi motivasi kerjanya dapat

terpenuhi, motivasi bisa saja berupa penghargaan dari manager atau

partner serta sesama rekan seprofesi atas suatu keberhasilan auditor dalam

proses menjalankan penugasan auditnya, hal tersebut dapat berdampak

pada kualitas audit yang dihasilkan karena auditor akan merasa bahwa

dirinya dapat memberikan manfaat bagi KAP serta merasa usaha dan kerja

kerasnya dihargai, dengan adanya motivasi yang timbul atas hal tersebut

dalam diri seorang auditor akan menambah semangat kerja auditor untuk

menghasilkan laporan audit yang berkualitas.

Berdasarkan dari uraian pengembangan hipotesis yang telah

dijelaskan sebelumnya, maka hipotesis penelitian dan kerangka pikir

penelitian ini adalah sebagai berikut:

H1: Ada hubungan yang signifikan antara kompetensi dan kualitas

audit.

H2: Ada hubungan yang signifikan antara independensi dan kualitas

audit.

H3: Ada hubungan yang signifikan antara motivasi auditor dan kualitas

audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

34

+

Gambar 2.3

Kerangka Pemikiran

Kompetensi

Independensi

Motivasi Auditor

Kualitas Audit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

35

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis penelitian

Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian studi kasus yang dilakukan

pada Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta, karena penelitian ini

menggunakan data yang diperoleh secara langsung dari auditor yang bekerja

pada Kantor Akuntan Publik yang berada di Yogyakarta. Jenis data yang

digunakan merupakan data kuantitatif yang diperoleh dari skor jawaban

kuesioner, dan hasil dari penelitian ini hanya berlaku pada KAP yang berada di

Yogyakarta.

B. Waktu dan tempat penelitian

1. Waktu penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret, April dan Mei 2015,

2. Tempat penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Yogyakarta.

C. Subjek dan Objek Penelitian

Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah para auditor

yang bekerja pada 5 KAP di Yogyakarta, sedangkan yang menjadi objek

penelitian adalah Kompetensi, Independensi, Motivasi Auditor, dan Kualitas

Audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

36

D. Sumber Data

1. Sumber data

Sumber data pada penelitian ini adalah primer, data primer diperoleh

secara langsung dari KAP atas jawaban kuesioner (daftar pernyataan) yang

telah diserahkan kepada responden.

2. Populasi dan penentuan sampel

a. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Jogiyanto, 2007).

Populasi dalam penelitian ini berjumlah 40 orang auditor yang bekerja

pada 5 Kantor Akuntan Publik di Yogyakarta.

b. Penentuan sampel menggunakan Convenience sampling yaitu

pengambilan sampel dilakukan secara bebas sesuai keinginan peneliti

(Jogiyanto, 2007:76), jadi sampel dalam penelitian ini hanya diambil

berdasarkan kemudahan saja sehingga sampel dalam penelitian ini

hanya para auditor yang dapat dijumpai dan bersedia mengisi

kuesioner, dari 40 orang auditor yang dijadikan sebagai populasi hanya

30 auditor yang dapat digunakan sebagai sampel dalam penelitian ini.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah

Kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara membuat

daftar pernyataan dengan menyediakan opsi jawaban, yang kemudian akan

diberikan kepada responden, untuk mengisi dan memilih opsi jawaban sesuai

dengan yang mereka inginkan, kemudian memberikan tanda centang ( , pada

penelitian ini kuesioner mengunakan skala likert dari 1-5 dimana setiap angka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

37

mencerminkan pernyataan tidak setuju sampai dengan sangat setuju dengan

kolom penilian sebagi berikut. Nilai 1 untuk pernyataan sangat tidak setuju

(STS) nilai 2 untuk pernyataan tidak setuju (TS) nilai 3 untuk pernyataan

netral (N) nilai 4 untuk pernyatan setuju (S) nilai 5 untuk pernyatan sangat

setuju (SS).

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah dan metode penelitian yang telah

ditentukan maka definisi operasional pada penelitian ini adalah:

a. Kompetensi

Kompetensi dapat diartikan sebagai seseorang yang memiliki

pengetahuan dan keterampilan yang luas yang ditunjukan dalam

pengalaman audit, kompetensi dapat juga diartikan sebagai suatu

kualifikasi yang dibutuhkan auditor untuk melakukan audit dengan

baik dan benar. Variabel kompetensi diukur dengan 4 dimensi yaitu:

1) Pengetahuan merupakan segala sesuatu yang telah

diketahui dan dimiliki oleh sesorang, pengetahuan dalam

konteks audit dapat diperoleh melaui pendidikan formal

ataupun pelatihan khusus di bidang audit. Dimensi

pengukuran pengetahuan meliputi 5 indikator sebagai

berikut:

a) Pengetahuan tentang jenis industri klien sebelum

melakukan audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

38

b) Pengetahuan tentang prosedur-prosedur standar

yang yang akan dilakukan

c) Pengetahuan dari pendidikan formal dan pelatihan

dibidang audit.

d) Pengetahuan tentang standar akuntansi keuangan

(SAK) dan standar profesional akuntan publik

(SPAP)

e) Pengetahuan tentang kondisi perusahaan klien

2) Keahlian dapat diartikan sebagai kecakapan atau kelebihan

yang dimiliki auditor dalam menggunakan kemampuan dan

kreatifitasnya dalam rangka menyelesaikan pekerjaannya

dengan baik dan bermanfaat. Keahlian diukur dengan 4

indikator yaitu:

a) Keahlian yang cukup dibidang sistem informasi

yang terkomputerisasi

b) Keahlian dalam mengoperasikan komputer

c) Keahlian dalam berkomunikasi, baik secara lisan

maupun tulisan

d) Keahlian dalam penggunaan teknik-teknik dan

prinsip akuntansi

3) Kemampuan, merupakan suatu kekuatan dan kesanggupan

dalam diri seseorang auditor dalam melaksanakan suatu

kegiatan ataupun melaksanakan pekerjaannya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

39

penuh tanggung jawab. Kemampuan meliputi 4 indikator

yaitu:

a) Kemampuan dalam membuat laporan audit dan

mempresentasikan.

b) Mampu mengembangkan hubungan baik dengan

pihak klien.

c) Mampu menganalisis resiko potensial saat

melakukan audit.

d) Mampu mendeteksi dan mengidentifikasi adanya

gejala kecurangan (fraud) pada saat melakukan

audit.

b. Independensi

Independensi adalah sikap yang diharapkan ada pada seorang auditor,

untuk tidak mempunyai kepentingan pribadi yang bertentangan

dengan kode etik profesi. Independensi dapat juga diartikan sebagai

suatu sikap auditor yang jujur, bebas dari benturan kepentingan,

sehingga dapat melaporkan temuan-temuan audit berdasarkan bukti

yang ada. Variabel independensi diukur dengan 3 dimensi yaitu:

1) Hubungan auditor dengan klien, dapat berpotensi

mengurangi independensi seorang auitor, hal ini bisa

disebabkan karena ada kemungkinan seorang auditor akan

melaksanakan penugasan audit dalam jangka waktu yang

lama, atau dengan klien yang mungkin saja telah memiliki

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

40

hubungan pribadi (teman, sahabat, atau keluarga) dengan

auditor, sehingga auditor menjadi kurang ketat dalam

melaksanakan prosedur audit, lama hubungan klien dan

auditor diukur dengan 4 indikator sebagai berikut:

a) Auditor sebaiknya melakukan penugasan audit

untuk klien yang sama paling lama 3 tahun.

b) Tetap berupaya bersifat independen walaupun telah

lama menjalin hubungan dengan klien.

c) Tidak semua kesalahan klien diungkapkan pada

laporan audit dikarenakan klien merupakan kenalan

baik auditor.

d) Fasilitas yang diberikan oleh klien kepada auditor

dalam penugasan audit, membuat auditor sungkan

dan merasa kurang bebas melakukan audit.

e) Auditor memberikan opini yang memuaskan karena

selama penugasan audit, klien bersikap sangat baik

pada auditor.

2) Tekanan dari klien, merupakan salah satu faktor yang dapat

mengurangi independensi auditor, klien biasanya berharap

agar laporan keuangan yang dibuat pihak klien

mendapatkan opini yang memuaskan bagi klien sehingga

klien melakukan banyak cara agar auditor tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

41

menemukan kesalahan pada laporan keuangan. Tekanan

dari klien meliputi 5 indikator.

a) Hasil audit harus memuaskan pihak klien agar

auditor tidak mendapatkan sanksi dari klien

b) Auditor tidak berani melaporkan kesalahan klien

karena takut posisinya akan digantikan oleh auditor

lain.

c) Selama melaksanakan audit auditor selalu di awasi

pihak klien, sehingga auditor menjadi kurang fokus

pada pekerjaannya.

d) Agar tidak kehilangan klien, auditor terkadang

bertindak tidak jujur.

e) Auditor tidak melaporkan semua kesalahan klien,

karena mendapatkan peringatan dari klien.

c. Motivasi

Motivasi merupakan suatu kekuatan-kekuatan yang bekerja dalam diri

seseorang dan mengarahkan perilaku individu tersebut agar lebih

bersemangat dalam melaksanakan pekerjaannya. Motivasi diukur

dengan 2 dimensi sebagai berikut :

1) Lingkungan tempat kerja, dapat berdampak pada motivasi

karena apabila lingkungan tempat berkerja tidak nyaman dan

aman maka besar kemungkinan auditor akan merasa tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

42

betah dan tidak fokus pada pekerjaannya. Lingkungan

tempat bekerja di ukur dengan 3 indikator sebagai berikut:

a) Rekan kerja, memperlakukan auditor dengan baik

b) Lingkungan tempat bekerja terasa nyaman dan aman

c) Lingkungan tempat bekerja menyenangkan.

2) Apresiasi, dapat berdampak pada motivasi dikarenakan

apresiasi merupakan suatu penghargaan atau penilaian

positif yang diberikan kepada seseorang auditor atas hasil

kerjanya yang memuaskan. Apresiasi diukur dengan 4

indikator sebagai berikut:

a) Laporan hasil audit memuaskan dan mendapat

pujian dari rekan kerja dan atasan.

b) Mendapatkan bonus setiap auditor mampu

menyelesaikan audit tepat waktu.

c) Evaluasi hasil kerja auditor, selalu mendapatkan

hasil yang memuaskan.

d. Kualitas audit

Kualitas audit merupakan segala kemungkinan (probability) dimana

auditor pada saat mengaudit laporan keuangan klien dapat

menemukan pelanggaran yang terjadi dalam sistem akuntansi klien

dan melaporkannya dalam laporan keuangan auditan, dimana dalam

melaksanakan tugasnya tersebut auditor berpedoman pada standar

auditing dan kode etik akuntan publik yang relevan (Irawati, 2011).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

43

untuk mengukur kuliatas audit dilakukan dengan menggunakan 3

dimensi pengukuran sebagai berikut:

1) Kesesuaian dengan standar audit, dibutuhkan oleh auditor

sebagai langkah-langkah yang akan digunakan oleh auditor

dalam pelaksanaan penugasaan auditnya, hal ini

dikarenakan kesesuaian dengan standar audit berdampak

pada laporan auditan dan kualitas audit yang akan

dihasilkan oleh auditor. Kesesuaian dengan standar audit

diukur dengan 5 indikator sebagai berikut:

a) Bukti audit diperoleh melalui inpeksi, pengamatan,

pengajuan pertanyaan dan konfirmasi sebagai dasar

yang memadai untuk menyatakan pendapat atas

laporan audit.

b) Saat menerima penugasan audit, auditor harus

membuat atau menetapkan sasaran, ruang lingkup

audit dan prosedur audit yang akan dilakukan.

c) Menyajikan laporan keuangan sesuai dengan prinsip

akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.

d) Semua hasil pekerjaan auditor diriview oleh

manager sebelum laporan hasil audit dibuat.

e) Auditor selalu menyajikan laporan audit yang

memuat penjelasan atau tanggapan atau pihak objek

audit tentang hasil audit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

44

2) Prinsip kehati-hatian, adalah prinsip seorang auditor dalam

pelaksanaan penugasan audit dimana seorang auditor

harus bersikap hati-hati dan tidak mudah percaya terhadap

pernyataan klien tanpa adanya bukti yang mendukung,

serta berhati-hati dalam pengambilan keputusan. Prinsip

kehati-hatian diukur dengan 3 indikator sebagai berikut:

a) Selama penugasan audit auditor tidak pernah

percaya sepenuhnya pada pernyataan klien

b) Auditor selalu hati-hati dan mempertimbangkan

segala resiko yang mungkin akan terjadi, sebelum

mengambil suatu keputusan

c) Semua bukti audit yang diperoleh auditor

digunakan dengan sebaik-baiknya.

3) Hasil audit atau laporan hasil audit merupakan tahap akhir

dan penting dari suatu pekerjaan audit, dimana dalam

laporan hasil audit akan dikemukaan semua hal yang

menurut pertimbangan auditor cukup penting untuk di

laporkan. Laporan hasil audit diukur dengan 4 indikator

sebagai berikut:

a) Laporan audit yang dihasilkan harus akurat,

lengkap.

b) Laporan audit yang disajikan secara obyektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

45

c) Laporan hasil audit yang disajikan secara, jelas,

ringkas serta tepat waktu agar informasi yang

diberikan bermanfaat secara maksimal.

d) Laporan audit yang dihasilkan selalu memuat

temuan-temuan audit.

e) Laporan hasil audit yang dihasilkan memuat

kesimpulan audit.

f) Laporan hasil audit memuat rekomendasi yang

menyakinkan.

g) Auditor menggunakan bahasa dan kalimat yang

jelas, mudah dipahami serta tepat sasaran dalam

melaporkan hasil audit agar tidak menyesatkan

pemakai laporan auditan.

h) Laporan audit yang dihasilkan harus mampu

mengemukakan tentang adanya pelanggaran atau

tindakan perbaikan yang telah dilakukan oleh

klien.

G. Teknik Analisis Data

1. Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu

kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pernyataan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner

tersebut (Ghozali, 2011:52).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

46

2. Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas dilakukan untuk mengetahui dan mengukur

suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban kuesioner konsisten atau stabil

dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:47). Uji reliabilitas dilakukan

terhadap pernyataan-pernyataan yang sudah valid untuk mengetahui

sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan

pengukuran ulang pada kelompok yang sama, dengan alat ukur yang sama.

Hasil uji reliabilitas dengan bantuan SPSS akan menghasilkan

cronbach alpha. Jika hasil cronbach alpha memiliki nilai diatas 0,6 maka

dikatakan bahwa data tersebut mempunyai keandalan atau reliabel.

H. Uji Asumsi Klasik

Sebelum data dianalisis terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data.

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data terdistribusi dengan

normal atau tidak , hal ini sebagai syarat digunakannya analisis parametrik

(Priyatno, 2012: 85)

Uji normalitas data tersebut dapat dilakukan melalui 3 cara yaitu

menggunakan Uji Kolmogorof-Smirnov (Uji K-S), grafik histogram dan kurva

penyebaran P-Plot. Untuk Uji K-S yakni jika nilai hasil Uji K-S >

dibandingkan taraf signifikansi 0,05 maka sebaran data tidak menyimpang dari

kurva normalnya. Sedangkan melalui pola penyebaran, plot dan grafik

histogram, yakni jika pola penyebaran memiliki garis normal maka dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

47

dikatakan data berdistribusi normal, uji normalitas pada penelitian ini

menggunakan uji Kolmogorof-Smirnov.

I. Uji hipotesis

Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis korelasi partial

analisis ini digunakan untuk menentukan hubungan antara dua variabel dengan

mengendalikan variabel lain yang dianggap mempengaruhi. Koefisien korelasi

biasanya dilambangkan dengan r sedangkan arti nilai r akan dijelaskan dengan

tabel interprestasi nilai r sebagai berikut:

Tabel 3.1

Interprestasi Koefisien Nilai r

Interval Koefisisen Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangkat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 -0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,00 Sangat kuat

Sumber: Sugiyono,(2001) dalam Nugroho (2011:68)

Langkah-langkah uji hipotesis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Menentukan Ho dan Ha, pada penelitian ini, Ho dan Ha adalah sebagai

berikut:

Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Kompetensi dan Kualitas

Audit.

Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Independensi dan Kualitas

Audit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

48

Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Motivasi Auditor dan

Kualitas Audit.

Sedangkan untuk Ha adalah sebagai berikut:

Ha: Ada hubungan yang signifikan antara Kompetensi dan Kualitas Audit

Ha: Ada hubungan yang signifikan antara Independensi dan Kualitas Audit

Ha: Ada hubungan yang signifikan antara Motivasi Auditor dan Kualitas

Audit.

2. Menentukan taraf nyata atau tingkat signifikansi yang digunakan, pada

penelitian ini tingkat signifikansi yang digunakan adalah sebesar 5%

(0,05)

3. Menentukan kriteria pengujian, Ho dan Ha diterima atau ditolak. Ho

diterima apabila nilai Ho lebih besar dari tingkat signifikansi 0,05 dan Ho

ditolak apabila nilai Ho lebih kecil dari 0,05 sedangkan Ha diterima

apabila nilai Ha lebih kecil dari tingkat signifikansi 0,05, Ha ditolak

apabila nilai Ha lebih besar dari 0,05.

4. Membuat kesimpulan dari hasil uji Ho dan Ha diterima atau di tolak. Jika

Ho < dari 0,05 maka Ho ditolak, dan hipotesis Ha diterima artinya bahwa

Ada hubungan yang signifikan antara Kompetensi, Independensi, Motivasi

Auditor dan Kualitas Audit, sedangkan apabila Ho > besar dari 0,05 maka

Ho diterima dan Ha ditolak, artinya bahwa tidak ada hubungan yang

signifikan antara Kompetensi, Independensi, Motivasi Auditor dan

Kualitas Audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

49

BAB IV

GAMBARAN UMUM

Ada 8 KAP yang aktif di wilayah Yogyakarta, KAP-KAP tersebut adalah

sebagai berikut:

Tabel 4.1

Daftar KAP yang aktif di Yogyakarta

N

o

Nama KAP Alamat

1. M.Kuncara Budi Santosa, SE,

AK, MM,CPA

Jl.Godean Km 5, No 104

Yogyakarta

2 Drs. Soeroso Donosapoetro Jl.Beo 49 Demangan Baru,

Yogyakarta

3 Drs. Henry Susanto Jl.Gajah Mada no. 22,

Yogyakarta

4 Drs. Hadiono Gedung Griya HDN, jl.

Kusbini no.27 Yogyakarta

5 Drs. Hadori Sugiarto & rekan Jl.Dr. Sarjito no.9, Yogyakarta

6 Drs. J.Tanzil & associate Jl.Raya Seturan, Catur

Tunggal, Depok, Sleman-

Yogyakarta

7 Dra. Suhartati & rekan Perum Nogotirto no.11,

Gamping- Sleman

8 Indarto Waluyo, M.Acc.Ak,

CPA

Jl. Ringroad Timur no.33

Sumber: Data yang peroleh selama penelitian

dari 8 KAP yang aktif tersebut hanya 5 KAP yang bersedia menerima

kuesioner KAP-KAP tersebut adalah :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

50

A. KAP M. Kuncara Budi Santosa, SE, AK, MM, CPA

KAP M. Kuncara Budi Santosa, SE, AK, MM, CPA adalah kantor

akuntan publik yang berdiri sejak awal tahun 2014 dan mendapatkan izin

berdasarkan keputusan menteri keuangan Republik Indonesia nomor

479/KM.1/2014, dan didirikan oleh M. Kuncara Budi Santosa.

KAP ini memiliki pimpinan dan juga patner yaitu M. Kuncara Budi

Santosa SE, AK, MM, CPA , Novita Pratika Ismayanti, SE sebagai

manajer KAP, Adul Azizi, SE,AK,CA sebagai manajer jasa audit, Dianto

Kurniawan SE, AK, CA, BPK sebagai manajer perpajakan, Bagus Sri

Widodo, SE, AK sebagai manajer jasa akuntansi, Aria Marga SE, M.si

sebagai manajer jasa konsultan keuangan dan manajemen, M. Fahmi

Rhidho, S.T sebagai manajer jasa konsultan IT.

KAP M. Kuncara Budi Santosa ini memberikan jasa yang berkualitas

dan profesional dibidang jasa assurance maupun jasa non assurance

seperti:

a. Jasa audit

b. Jasa akuntansi dan pembukuan

c. Jasa kompilasi dan review

d. Jasa perpajakan

e. Jasa konsultasi manajeman dan keuangan

f. Jasa internal control

g. Jasa pelatihan, seperti pelatihan training, workshop, dan seminar

untuk meningkatkan kemampuan SDM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

51

B. KAP Drs. Hadori Sugiarto & rekan

Drs. Hadori Sugiarto & rekan adalah kantor akuntan publik dan

konsultan manajemen yang berdiri sejak tahun 1973. Berkantor pusat di

Jakarta dengan kantor-kantor cabang tersebar di Surabaya, Semarang, dan

Yogyakarta, tenaga-tenaga profesional yang bergabung dengan Hadori &

rekan merupakan spesialis yang mampu memberikan berbagai jenis

konsultasi manajemen dan jasa bisnis lainnya disamping audit sebagai jasa

utama. Jasa yang diberikan meliputi berbagai organisasi seperti

perusahaan asing, perusahaan terbuka, perusahaan swasta, BUMN, dan

organisasi nirlaba.

Sejak tahun 1988 Hadori & rekan telah bergabung dengan HLB

internasional, sesuai organisasi kantor akuntan publik internasional,

dengan keanggotaan tersebut setiap anggota dapat menggunakan nama

HLB didepan nama anggota didalam setiap dokumen formal, oleh karena

itu Hadori & rekan berubah menjadi HLB Hadori & rekan dan telah

mendapatkan persetujuan dari direktur pembinaan keuangan akuntan dan

jasa penilai departemen keuangan.

HLB internasional sendiri merupakan sebuah kantor akuntan

publik eksekutif di London Ingris, memiliki anggota yang tersebar lebih

dari 100 negara patner dan staf yang bergabung dengan HLB internasional

lebih dari 1.430 patner, dan 9.900 staf dengan total pendapatan lebih dari

US$ 972 juta per tahun.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

52

C. KAP Drs.Soeroso Donosapoetro ,MM

KAP Drs.Soeroso Donosapoetro ,MM memiliki 10 auditor dengan

pimpinan KAP Drs.Soeroso Donosapoetro sendiri, KAP didirikan pada

tahun 2004, dengan nomor dan tanggal izin usaha KEP-254/KM/2004

tanggal 25 juni 2004, serta dengan nomor pokok wajib pajak (NPWP)

05.154.496.3 -541.00 serta belum memiliki kerja sama dengan KAPA atau

OAA, KAP ini memberikan jasa dibidang bisnis audit dan akuntansi.

D. KAP Indarto Waluyo, M.acc.Ak, CPA

KAP Indarto Waluyo di dirikan pada tahun 2011 dengan nomor

dan izin usaha, 144/KM.1/2011 dengan usaha adalah perseorangan

pimpinan KAP adalah Indarto Waluyo dan Onik Aryani A.Md sebagai

manager kantor.

E. KAP Drs.Hadiono

KAP ini didirikan pada tahun 1998 dengan nomor dan tanggal izin

usaha KEP-125/KM 17/1998 tanggal 15/12/1998, dengan bentuk usaha

perseorangan, dengan pimpinan KAP adalah Drs. Hadiono.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

53

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Responden

Jumlah populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 40

orang auditor yang berkerja pada 5 KAP di Yogyakarta dari 40 orang tersebut

yang bersedia menerima dan dapat mengisi kuesioner berjumlah 30 auditor

sedangkan sisanya tidak dapat menerima dan mengisi kuesioner dikarenakan

masih berada diluar kota. Masing-masing Kantor Akuntan Publik hanya dapat

menerima dan mengisi 5 sampai 8 kuesioner saja dengan tingkat pengembalian

kuesioner (response rate) yang diperoleh adalah 75% sedangkan sisanya 25%

tidak kembali agar lebih jelas dapat dilihat pada tabel 5.1 dan juga pada gambar

5.1 pie chart berikut:

Tabel 5.1

Data responce rate kuesioner

Keterangan Jumlah Persentase (%)

Kuesioner yang kembali 30 75%

Kuesioner yang tidak kembali 10 25%

Total kuesioner yang disebar 40 100%

Sumber: data yang diolah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

54

Gambar 5.1

Persentase pengembalian kuesioner

Berikut adalah nama Kantor Akuntan Publik yang telah bersedia

menerima kuesioner.

Tabel 5.2

Nama Kantor Akuntan Publik dan Jumlah Kuesioner yang diterima

No Nama Kantor Akuntan

Publik

Jumlah Kuesioner

yang disebar

Jumlah kuesioner

yang kembali

1 KAP Drs.Soeroso

Donosapoetro,MM

10 5

2 KAP Drs Haditori &

Rekan

5 5

3 KAP M.Kuncara Budi

Santosa,

SE,AK.MM,CPA

5 5

4 KAP Indarto Waluyo,

M.acc.Ak, CPA

10 8

5 KAP Drs.Hadiono 10 7

Jumlah 40 30

Sumber : Data yang diolah

75%

25%

100%

kuesioner yangkembali

kuesioner yangtidak kembali

total kuesioneryang disebar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

55

Pada penelitian ini tidak dapat dijelaskan secara lengkap mengenai

gambaran umum responden, seperti jabatan responden, lama pengalaman kerja,

tingkat pendidikan terakhir, keahlian khusus, dan sertifikasi profesional secara

rinci, dikarenakan pada saat pengisisan kuesioner kebanyakan responden tidak

mengisi secara lengkap indentitas responden pada kuesioner, hal tersebut dapat

dilihat pada tabel 5.3 dan gambar 5.2 di bawah ini.

Tabel 5.3

Tabel Pengisian Indentitas Responden Kuesioner

Keterangan jumlah Persentase

Pengisian indentitas responden kuesioner

secara lengkap

12 40%

Pengisian indentitas responden tidak lengkap 18 60%

Jumlah kuesioner 30 100%

Sumber: Data yang diolah

Gambar 5.2

Persentase Pengisian Indentitas Responden Kuesioner

Sumber: Data yang diolah

40%

60%

100%

pengisian indentitasrespondenkuesioner secaralengkap

pengisian indentitasreponden tidaklengkap

total kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

56

B. Analisis Data

1. Uji Validitas Data

Data penelitian yang telah terkumpul dan diperoleh dari jawaban

kuesioner kemudian diolah untuk mengetahui sejauh mana ketepatan atau

kecermatan suatu instrumen dalam pengukuran dengan menggunakan

pengujian validitas.

Tabel 5.4

Hasil Uji Validitas

Variabel

Kompetensi

Korelasi R tabel Keterangan

No. Item

1 0.693 0.3340 Valid

2 0.903 0.3340 Valid

3 0.703 0.3340 Valid

4 0.903 0.3340 Valid

5 0.849 0.3340 Valid

6 0.688 0.3340 Valid

7 0.858 0.3340 Valid

8 0.819 0.3340 Valid

9 0.652 0.3340 Valid

10 0.923 0.3340 Valid

11 0.855 0.3340 Valid

12 0.855 0.3340 Valid

13 0.844 0.3340 Valid

14 0.855 0.3340 Valid

Variabel Independensi

No.Item

1 0.528 0.3340 Valid

2 0.386 0.3340 Valid

3 0.593 0.3340 Valid

4 0.399 0.3340 Valid

5 0.659 0.3340 Valid

6 0.529 0.3340 Valid

7 0.660 0.3340 Valid

8 0.500 0.3340 Valid

9 0.446 0.3340 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

57

Sumber:Data yang diolah

Tabel tersebut menujukkan bahwa semua item pernyataan kuesioner

valid. Pernyataan–pernyataan kuesioner dinyatakan valid karena semua

pernyataan kuesioner memiliki angka korelasi yang lebih besar dari pada

R table yaitu sebesar 0.3340.

2. Uji Reliabilitas

Pengujian relialitas dilakukan untuk mengetahui dan mengukur suatu

kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner

10 0.421 0.3340 Valid

Variabel Motivasi

No item

1 0.860 0.3340 Valid

2 0.753 0.3340 Valid

3 0.837 0.3340 Valid

4 0.960 0.3340 Valid

5 0.818 0.3340 Valid

6 0.680 0.3340 Valid

7 0.849 0.3340 Valid

8 0.882 0.3340 Valid

Variabel Kualitas Audit

No.Item

1 0.420 0.3340 Valid

2 0.484 0.3340 Valid

3 0.633 0.3340 Valid

4 0.422 0.3340 Valid

5 0.587 0.3340 Valid

6 0.601 0.3340 Valid

7 0.435 0.3340 Valid

8 0.650 0.3340 Valid

9 0.770 0.3340 Valid

10 0.561 0.3340 Valid

11 0.516 0.3340 Valid

12 0.727 0.3340 Valid

13 0.726 0.3340 Valid

14 0.756 0.3340 Valid

15 0.796 0.3340 Valid

16 0.635 0.3340 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

58

dikatakan reliabel atau handal jika jawaban kuesioner konsisten atau stabil

dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:47). Uji reliabilitas dilakukan

terhadap pernyataan kuesioner yang telah dinyatakan valid. Pengujian

reliabilitas pada penelitian ini melibatkan 30 auditor sebagai responden,

pengambilan keputusan di lakukan dengan cara melihat nilai Cronbatch’s

alpha apabila nilai cronbattch’s alpha lebih besar dari 0,6 maka di

nyatakan reliabel, tapi apabila lebih kecil dari cronbach,s alpha maka di

nyatakan tidak reliabel (Ghozali, 2011) hasil uji reliabilitas sebagai

berikut:

Tabel 5.5

Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai Cronbatch’s Alpha Keterangan

Kompetensi 0.800 Reliabel

Independensi 0.712 Reliabel

Motivasi 0.784 Reliabel

Kualitas Audit 0.753 Reliabel

Sumber: Data yang diolah

Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa nilai cronbatch’s alpha

untuk masing-masing variabel yaitu kompetensi, Independensi, motivasi

auditor dan kualitas audit, memiliki nilai diatas 0,6 sehingga dapat

dinyatakan reliabel.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

59

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel dependen

dan independen berdistrubusi normal atau tidak. Model yang baik adalah

berdistrubisi normal atau mendekati normal, cara untuk mengetahui

variabel independen dan dependen berdistrubusi normal atau tidak, pada

penelitian ini menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov test, dengan hasil

pengujian sebagai berikut:

Tabel 5.6

Hasil Uji Normalitas

Sumber: Output SPSS

Hasil uji normalitas pada tabel 5.6 diatas dapat dilihat bahwa nilai

asymp.Sig.(2-tailed) sebesar 0.945 lebih besar dari 0,05 hal ini memberikan

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 30

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 4,88083572

Most Extreme

Differences

Absolute ,096

Positive ,080

Negative -,096

Kolmogorov-Smirnov Z ,526

Asymp. Sig. (2-tailed) ,945

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

60

gambaran bahwa variabel independen dan variabel dependen berdistribusi

normal, dan layak digunakan dalam penelititan.

D. Uji Hipotesis

Uji hipotesis pada penelitian ini menggunakan analisis korelasi partial

yang merupakan pengukuran parametrik yang berfungsi untuk mengukur

kekuatan hubungan atau seberapa erat hubungan linear antar dua variabel

dengan mengendalikan variabel lain yang dianggap mempengaruhi.

Tabel 5.7

Hasil uji Partial Corelation Kompetensi, Independensi dan Motivasi

auditor terhadap kualitas audit Kualitas Audit

Sumber : Output SPSS

Correlations

kompetensi independensi

Motivasi

auditor kulitas audit

Kompetensi Pearson Correlation 1 -,224 -,344* ,315

*

Sig. (1-tailed) ,117 ,031 ,045

N 30 30 30 30

independensi Pearson Correlation -,224 1 -,173 -,320*

Sig. (1-tailed) ,117 ,180 ,043

N 30 30 30 30

Motivasi

auditor

Pearson Correlation -,344* -,173 1 -,040

Sig. (1-tailed) ,031 ,180 ,418

N 30 30 30 30

kulitas audit Pearson Correlation ,315* -,320

* -,040 1

Sig. (1-tailed) ,045 ,043 ,418

N 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

61

1. Uji hipotesis ada hubungan antara Kompetensi dan Kualitas Audit.

dengan menentukan Ho dan Ha sebagai berikut:

Ho:Tidak ada hubungan yang signifikan antara Kompetensi dan Kualitas

Audit

Ha: Ada hubungan yang signifikan antara Kompetensi dan Kualitas Audit.

Hasil uji Partial Correlation pada tabel 5.7 di atas menunjukkan

angka Correlation Coefficient untuk variabel kompetensi sebesar 0,315

angka ini dapat diartikan bahwa tingkat hubungan kompetensi dan

kualitas audit masih rendah, dan dilihat dari arah hubungannya adalah

positif sedangkan apabila dilihat dari angka Sig. (1-tailed) menunjukkan

angka sebesar 0,045, angka ini lebih kecil dibandingkan tingkat

signifikansi 0.05 (0,045 < 0,05) maka Ha diterima, jadi ada hubungan

yang signifikan antara kompetensi dan kualitas audit.

2. Uji hipotesis ada hubungan yang signifikan antara Independensi dan

Kualitas Audit

Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Independensi dan

Kualitas Audit

Ha: Ada hubungan yang signifikan antara Independensi dan Kualitas

Audit

Pada tabel 5.7 di atas terlihat bahwa hubungan antara

independensi dan kualitas audit sebesar -0,320 angka ini juga masih bisa

diartikan bahwa tingkat hubungan independensi dan kualitas audit juga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

62

masih rendah dan memiliki arah hubungan yang negatif terhadap kualitas

audit, sedangkan apabila dilihat dari angka yang ditunjukkan oleh Sig. (1-

tailed) sebesar 0,043, angka ini lebih kecil dibandingkan dengan 0.05

(0,043 < 0.05) maka Ha diterima, jadi ada hubungan yang signifikan

antara independensi dan kualitas Audit.

3. Uji hipotesis ada hubungan yang signifikan antara Motivasi Auditor dan

Kualitas Audit.

Ho: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Motivasi Auditor dan

Kulitas Audit

Ha: Ada hubungan yang signifikan antara Motivasi Auditor dan Kualitas

Audit.

Pada tabel 5.7 di atas juga dapat dilihat bahwa tingkat hubungan

motivasi auditor terhadap kualitas audit sangat rendah, yaitu sebesar -

0,040 dengan arah hubungan yang dihasilkan adalah negatif sedangkan

nilai sig. (1-tailed) sebesar 0,418 angka ini lebih besar dibandingkan

dengan 0.05 ( 0,418 > 0,05) maka Ho diterima, jadi tidak ada hubungan

yang signifikan antara motivasi auditor dan kualitas audit.

E. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data di atas, berikut akan dijelaskan mengenai

hasil penelitian.

1. Ada hubungan yang signifikan antara Kompetensi dan kualitas audit

Pada uji Partial Corelation menunjukkan nilai sebesar 0,315

angka ini menunjukkan bahwa tingkat hubungan kompetensi terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

63

kualitas audit masih rendah namun memiliki arah hubungan yang positif

dan apabila dilihat dari nilai sig. (1-tailed) sebesar 0,045 angka ini lebih

kecil dibandingkan dengan 0.05 (0,045 > 0.05) maka hipotesis Ha

diterima, yaitu ada hubungan yang signifikan antara Kompetensi dan

Kualitas Audit.

Kompetensi yang diukur dengan tiga dimensi yaitu pengetahuan,

keahlian dan kemampuan, memberikan arah hubungan yang positif

terhadap kualitas audit dan diharapkan dapat menujang kualitas audit yang

akan dihasilkan, karena untuk meningkatkan kualitas audit sangat

bergantung pada tingkat kompetensi yang dimiliki oleh seorang auditor,

sebagai seorang auditor yang merupakan pelaksana utama tugas audit,

menjadikan kompetensi sebagai suatu hal yang wajib dimiliki dan sangat

dibutuhkan oleh auditor, auditor yang memiliki tingkat kompetensi yang

lebih tinggi dan lebih baik akan lebih mampu dalam menjalankan tugasnya

serta mampu menghasilkan kualitas audit yang jauh lebih baik, sehingga

wajib bagi auditor untuk senantiasa meningkatkan kompetensinya.

Penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh

Mansouri (2009) yang menyatakan bahwa kompetensi memiliki hubungan

yang positif terhadap kualitas audit, dimana seorang auditor diharapkan

untuk selalu meningkatkan kompetensinya melalui pelatihan khusus yang

berhubungan dengan profesinya dan harus menerima pelatihan lebih lanjut

baik formal maupun informal sepanjang karir mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

64

2. Ada hubungan yang signifikan antara Independensi dan Kualitas Audit.

Hasil uji Partial Corelation menujukkan angka sebesar -0.320

angka ini berarti bahwa independensi memiliki tingkat hubungan yang

juga masih rendah dan memiliki arah hubungan yang negatif terhadap

kualitas audit, sedangkan apabila dilihat dari angka yang ditunjukkan oleh

sig. (1-tailed) yaitu sebesar 0,043 angka ini lebih kecil dibandingkan

dengan 0.05 (0,043 < 0.05) sehingga hipotesis Ha diterima, ada hubungan

yang signifikan antara independensi dan kualitas audit. Variabel

independensi yang diukur dengan 3 dimensi yaitu, hubungan dengan klien,

tekanan dari klien dan juga independensi dalam pelaksanaan audit

menyebabkan independensi memiliki arah hubungan yang negatif

terhadap kualitas audit hal ini dikarenakan auditor yang telah memiliki

hubungan yang lama dengan klien dan mendapatkan tekanan dari klien

maka akan membuat auditor cenderung tidak tegas dalam menjalankan

prosedur audit, dan auditor menjadi tergantung pada pernyataan yang

diberikan oleh pihak klien, kedua hal tersebut sangat rawan bagi seorang

auditor untuk tetap menjaga sikap independensinya pada saat

melaksanakan audit dan juga tidaklah mudah bagi seorang auditor untuk

menghindari hal-hal tersebut sehingga menyebabkan auditor menjadi tidak

mampu melaporkan hasil audit secara bebas dan objektif serta terbebas

dari benturan kepentingan, dan hal ini menjadikan independensi seorang

auditor menjadi tidak maksimal, dan juga kualitas audit yang

dihasilkanpun menjadi kurang berkualitas bagi para pengguna laporan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

65

keuangan, penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakaukan oleh

Enofe (2013), yang menyatakan bahwa independensi tidak mempunyai

hubungan yang signifikan terhadap kualitas audit dan mempunyai

hubungan yang negatif terhadap kualitas audit, namun tidak sejalan

dengan penelitian yang dilakukan oleh Augustine (2014) yang menyatakan

bahwa independensi memiliki hubungan yang positif terhadap kualitas

audit.

3. Tidak ada hubungan yang signifikan antara Motivasi Auditor dan Kualitas

Audit.

Pada hasil uji Partial Corelation, menunjukkan angka sebesar

-0,040 angka ini menunjukan bahwa motivasi auditor memiliki tingkat

hubungan yang sangat rendah terhadap kualitas audit, dan juga memiliki

arah hubungan yang negatif terhadap kualitas audit, sedangkan bila dilihat

dari nilai sig.(1-tailed) adalah sebesar 0,418 angka ini lebih besar

dibandingkan dengan 0.05 (0,418 > 0.05) maka hipotesis Ho diterima,

jadi Tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi auditor dan

kualitas audit. Motivasi auditor dalam penelitian tidak mempunyai

hubungan yang signifikan terhadap kualitas audit, dan memiliki arah

hubungan yang negatif, dikarenakan motivasi pada penelitian ini hanya

diukur dari 2 dimensi yaitu apresiasi dan juga lingkungan tempat bekerja,

tidak nyamannya lingkungan tempat bekerja menyebabkan auditor

menjadi tidak maksimal dalam mengerjakan tugas-tugas auditnya serta

minimnya apresiasi menyebabkan auditor akan merasa hasil kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

66

kerasnya kurang dihargai oleh rekan-rekan seprofesi, selain itu kualitas

audit juga tidak hanya bergantung pada seberapa besar tingkat motivasi

yang dimiliki oleh seorang auditor, melainkan bergantung pada tingkat

kompetensi dan independensi yang dimiliki, dengan adanya motivasi yang

terlalu tinggi pada auditor akan menyebabkan auditor berkemungkinan

besar akan melupakan independensinya dalam pelaksanaan audit, dan

cenderung hanya akan mengejar kepentingan pribadi saja. Penelitian ini

tidak sejalan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Soekarsono

(2012) yang menyatakan bahwa motivasi memiliki hubungan yang positif

terhadap kualitas audit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

67

BAB V1

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan

kompetensi, independensi dan motivasi auditor terhadap kualitas audit dengan

melakukan fokus penelitian pada 5 kantor akuntan publik yang berada di

wilayah Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis data, dan pembahasan dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Ada hubungan yang signifikan antara Kompetensi dan kualitas audit.

Hal ini dilihat dari nilai partial correlation sebesar 0,315 yang

memiliki arti bahwa tingkat hubungan kompetensi dan kualitas audit

masih rendah namun memiliki arah yang positif terhadap kualitas audit,

sedangkan Nilai sig. (1-tailed) adalah sebesar 0,045 angka ini lebih kecil

dibandingkan dengan 0.05 (0,045 < 0.05) maka hipotesis Ha diterima,

yaitu Ada hubungan yang signifikan antara kompetensi dan kualitas audit.

2. Ada hubungan yang signifikan antara independensi dan kualitas audit

Hal ini dilihat dari partial correlation sebesar -0,320 angka ini

berarti bahwa independensi juga memiliki tingkat hubungan yang masih

rendah terhadap kualitas audit dengan arah hubungan yang ditimbulkan

adalah negatif, sedangkan nilai yang ditunjukkan oleh sig. (1-tailed)

adalah sebesar 0,043 angka ini lebih kecil dibandingkan dengan 0.05

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

68

(0,043 < 0.05) sehingga Ha diterima, jadi ada hubungan yang signifikan

antara independensi dan kualitas audit.

3. Tidak ada hubungan yang signifikan antara motivasi auditor dan kulitas

audit.

Hasil uji Partial Correlation, memiliki angka sebesar -0,040

menunjukkan bahwa motivasi auditor memiliki tingkat hubungan yang

sangat rendah terhadap kualitas audit, dengan arah hubungan yang

ditimbulkan adalah negatif, sedangkan bila dilihat dari nilai sig (1-tailed)

adalah sebesar 0,418 angka ini lebih besar dibandingkan dengan 0.05

(0,418 > 0.05) maka hipotesis Ho diterima, jadi tidak ada hubungan yang

signifikan antara motivasi auditor dan kulitas audit.

B. Keterbatasan penelitian

Penelitian ini terbatas pada sampel penelitian yang hanya melibatkan 30

auditor sebagai responden dari 5 kantor akuntan publik (KAP) yang berada di

wilayah Yogyakarta, selain itu pengukuran variabel bersifat subjektif yang

rentan terhadap kesalahan pengukuran, peneliti juga tidak dapat mengawasi

proses pengisian kuesioner sehingga tidak dapat memastikan apakah

pernyataan kuesioner benar-benar diisi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya

atau tidak, serta masih minimnya penelitian terdahulu menyebabkan penelitian

ini kekurangan referensi untuk judul yang sejenis dengan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

69

C. Saran

1. Bagi Auditor pada kantor akuntan publik (KAP) di yogyakarta

a. Auditor, yang merupakan pelaksana utama penugasan audit, diharapkan

dapat menggunakan kompetensi yang dimiliki dengan sebaik-

sebaiknya, dan senantiasa meningkatkan kompetensi yang dimiliki,

serta auditor diharapkan untuk tetap selalu menjaga sikap

independensinya pada saat melaksanakan penugasan audit dikarenakan

sikap independen seorang auditor sangat penting untuk tetap

dipertahankan agar kualitas audit yang dihasilkan semakin baik dan

dapat bermanfaat secara maksimal bagi para pengguna laporan

keuangan.

b. Diharapkan bagi beberapa KAP di Yogyakarta agar dapat mengupdate

informasi tentang KAP secara lengkap, terutama bagi KAP yang alamat

kantornya suka berpindah-pindah agar peneliti selanjutnya lebih mudah

dalam proses pengambilan data dan diharapkan bagi KAP untuk lebih

memperhatikan lingkungan tempat bekerja agar lebih nyaman, serta

lebih banyak memberikan apresiasi bagi para auditor atau rekan

seprofesi atas kerja keras mereka.

2. Bagi peneliti selanjutnya

Keterbatasan yang dikemukakan dalam penelitian ini kiranya dapat

menjadi bahan perbaikan bagi peneliti selanjutnya. Ada baiknya bagi

peneliti yang akan datang memperluas variabel penelitian yang kiranya

memiliki suatu hubungan yang positif dengan kualitas audit selain variabel

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

70

yang yang ada dalam penelitian ini misalnya pengalaman auditor, telaah

dari rekan auditor, etika profesi auditor dan juga jasa non audit serta

menggunakan AMOS untuk menganalisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

71

DAFTAR PUSTAKA

Aprianti Deva. (2010), Pengaruh Kompetensi, Independensi dan Keahlian

Profesional Terhadap Kualitas Audit dengan Etika Auditor Sebagai

Variabel Moderasi.Universitas Islam Negri Syarif Hidayattulah, Jakarta.

Aini Nur. (2010), Pengaruh Independensi Auditor, Pengalam Kerja dan Etika

Auditor Terhadap Kulitas Audit. Universitas Islam Negri Syarif

Hidayattulah, Jakarta

Agung Eka Putra Nugraha. (2012), Pengaruh Kompetensi, Tekanan Waktu,

Pengalaman Kerja, Etika dan Independensi Auditor Terhadap Kualitas Audit.

UNY, Yogyakarta

Ardini, Lilis. (2010), Pengaruh Kompetensi, Independensi, Akuntabilitas dan

Motivasi Terhadap Kualitas Audit. Majalah Ekonomi STIESIA, Surabaya.

Augustine., Enofe,O., Mgbame, Chijioke., Efayena, Oba., Edegware,Jonathan.

(2014), Audit Firm Characteristics and Auditing Quality: The Nigerian

Experience. Research Journal of Finance and Accounting. Vol.5 No 6.

Bahri, Syamsul. (2010), Pengaruh Motivasi,Tindakan Suvervisi dan Budaya

Organisasi Terhadap Kinerja Auditor Junior. Universitas Islam Negri

Syarif Hidayattulah, Jakarta.

Efendy, Taufik Muh. (2010), Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan

Motivasi Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat Dalam Pengawasan

Keuangan Daerah. Universitas Diponegoro. Semarang.

Ghozali, Imam. (2011), Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS19. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hutabarat, Goodman. (2012), The Effect of Audit Exprince Time Budget

pressure, and Auditors’ Ethics On Audit Quality. Jurnal Ilmiah Esai.

Vol.6 No 1

Jusup, Haryono Al. (2001), Auditing (Pengauditan). Sekolah Tinggi Ekonomi

YKPN. Jogyakarta

Mansouri, Ali., Pirayesh, Reza., Salehi,Mahdi. (2009), Audit Competence and

Audit Quality: Case in Emerging Economy. Internasional Journal Of

Business and Management.Vol. 4 No,2.

Mulyadi. (2002:16), Auditing.Edisi 6 Salemba Empat. Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

72

Nugroho, Anton Yohanes. (2011), it’s Easy Olah Data dengan SPSS. Skripta

Media Creative, Yogyakarta.

Nur Mawar Indah, Siti. (2010), Pengaruh Kompetensi, dan Independensi

Auditor Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris pada Auditor di

Semarang) Universitas Diponegoro, Semarang.

Priyatno, Duwi. (2012), Belajar Praktis Analisis Parametrik dan Nonprametrik

dengan SPSS dan Prediksi pertanyaan Pendadaran Skripsi dan Tesis.

Gava Media, Yogyakarta.

PSAP, (2001) Standar Audit, SA Seksi 150 no 01.

Rahmawati, Januar Dwi Widya. (2013, Pengaruh Kompetensi dan

Independensi Terhadap Kualitas Audit. Jurnal.

Sawayer’s. (2005:35), Internal Auditing. Edisi 5 Salemba Empat.Jakarta

Setiawan, Tedi. (2013), Analisis Perbedaan Kinerja Auditor Dilihat Dari Segi

Gender Pada Kantor Akuntan Publik Di Jakarta, Universitas Esa Unggul,

Jakarta.

Singleton, Hall. 2007, Audit Teknologi Informasi dan Assurance. Salemba

Empat, Jakarta

Soekarsono,R. (2012) Kualitas Kerja Auditor dalam Pemberantasan Korupsi

(Studi Hubungan Antara Motivasi Berprestasi, Pengetahuan Teknis Audit,

Dan Sikap Auditor Atas Pelaksanaan Supervisi Dengan Kualitas Kerja

Auditor Dalam Pemberantasan Korupsi. Jurnal dan Penelitian. Volume, IV

No. 2.

Suhayati, Ely., Kurnia Rahayu, Siti. (2010:13), Auditing: Konsep Dasar dan

Pedoman Pemeriksaan Akuntan Publik. Edisi pertama Graha Ilmu,

Yogyakarta.

Sunyoto, Danang. (2013), Auditing (Pemeriksaan Akuntansi), Buku Kita,

Jakarta.

Tugiman, Hiro. (1997), Standar Profesional Audit Internal. Kanisius,

Yogyakarta.

Usmara. (2006), Motivasi Kerja Proses, Teori, dan Teknik Praktik. Amara

Books, Yogyakarta.

Undang-Undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2011 tentang Akuntan

Publik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

73

Wirasuasti,dkk. (2014), e-Journal S1 Ak (volume 2 no:1). Universitas

pendidikan Ganesha, Singaraja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

74

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

75

Identitas Responden Nama KAP ..........................................................................................................

Nama Responden.................................................................................................

Jenis Kelamin :

Laki-laki

Perempuan

Umur Sebutkan...................................................................................................

Sertifikasi profesional: (Jawaban boleh lebih dari satu)

CPA (certified public accountant)

CFE (certified fraud examiners)

CISA (Certified information system audiors)

CA (chartered accountant)

BAP (Bersertifikat konsultan pajak)

AK (Akuntan)

Lain-lain (sebutkan)...........................................................................................

Keahlian khusus yang dimiliki saat ini disamping audit dan akuntansi

Analisis sistem

Konsultan pajak

Konsultan manjemen

Lain-lain (Sebutkan).............................................................................................

Tingkat Pendidikan terahkir:

S1

S2

S3

Lain-lain (sebutkan)...............................................................................................

Memiliki NPWP

Ya

Tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

76

Jabatan/posisi pada KAP:

Patner

Manager

Auditor senior

Auditor junior

Lama Berkerja : Sebutkan....................................................................................

Pernah melakukan audit pada perusahaan go public

Ya

Tidak

Petunjuk pengisian Kuesioner

Berilah tanda centang ( ) pada kolom pilihan jawaban yang telah disediakan,

sesuai dengan pendapat Bapak/Ibu/Saudara/Saudari setiap kolom jawaban

hanya boleh dicentang satu (1) kali. Setiap jawaban yang diberikan

Bapak/Ibu/Saudara/Saudari memiliki bobot nilai sebagai berikut:

Nilai 1: Untuk jawaban STS (Sangat Tidak Setuju)

Nilai 2: Untuk Jwaban TS (Tidak Setuju)

Nilai 3: Untuk Jawaban N (Netral/tidak tahu)

Nilai 4: Untuk Jawaban S (Setuju)

Nilai 5: Untuk jawaban SS (Sangat Setuju)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

77

Pernyataan untuk Variabel Kompetensi

No Pernyataan Nilai

STS TS N S SS

A.Pengetahuan

1 Saya harus memahami jenis

industri klien sebelum

melakukan audit

2 Saya wajib mengetahui

prosedur- prosedur standar

yang akan dilakukan,

sebelum melaksanakan audit

3 Saya harus memahami

Standar Akuntansi Keuangan

(SAK) dan Standar

Profesional Akuntan

Publik (SPAP).

4 Saya harus memperoleh

pengetahuan dari pendidikan

formal dan juga pelatihan

khusus dibidang audit, untuk

dapat melakukan audit

dengan baik

5 Saya wajib mengetahui

tentang fakta-fakta apa saja

yang akan diaudit.

B.Keahlian

6 Saya memiliki keahlian yang

cukup dibidang sistem

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

78

informasi yang dikomputerisasi

7 Saya dapat mengoperasikan

komputer dengan baik dalam

menunjang penugasan audit.

8 Saya memiliki keahlian

dalam berkomunikasi, baik

secara lisan maupun tulisan.

9 Saya menguasai teknik-teknik

dan prinsip akuntansi,

perpajakan, dan hukum.

C. Kemampuan

10 Saya mampu membuat laporan

audit dan mempresentasikannya

dengan baik.

11 Saya mampu memahami

hubungan antar manusia dan

mengembangkan hubungan

baik dengan pihak klien.

12 Saya mampu menganalisis

resiko potensial pada saat

melakukan audit.

13 Saya mampu mendeteksi dan

mengidentifikasi adanya gejala

kecurangan (fraud) pada saat

melakukan audit

14 Saya mampu membedakan

prosedur audit mana yang

penting dan/atau kurang

penting.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

79

Pernyataan untuk Variabel Independensi

No Pernyataan Nilai

STS

TS N S SS

A.Hubungan dengan Klien

1 Saya tidak pernah merasa dikendalikan

atau dipengaruhi oleh klien dalam kegiatan

audit yang masih dilakukan.

2 Saya melakukan pengauditan untuk klien

yang sama, paling lama 3 tahun

3 Saya membuat laporan audit yang baik,

karena selama saya melakukan audit, klien

bersikap sangat baik pada saya

B. Tekanan dari Klien

4 Saya dituntut oleh klien untuk

menyelesaikan audit tepat waktu

5 Saya akan diberikan sanksi administratif

apabila tidak menyelesaikan audit tepat

waktu

6 Saya harus menghasilkan laporan audit

yang baik dan memuaskan bagi pihak

klien

7 Saya merasa selalu diawasi oleh pihak

klien selama melaksanakan audit

C.Independensi dalam

Pelaksanaan Audit

8 Saya selalu melakukan pelaporan audit

yang terbebas dari benturan kepentingan

9 Saya selalu melaksanakan tugas audit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

80

secara bebas dan objektif.

10 Saya memberikan laporan audit yang

bebas dari pengaruh pihak manapun

Pernyataan Variabel Motivasi Auditor

No Pernyataan Nilai

STS TS N S SS

A. Lingkungan Tempat Bekerja

1 Saya menyukai lingkungan tempat

saya bekerja.

2 Teman-teman saya, memperlakukan

saya dengan baik di tempat saya

bekerja

3 Saya merasa aman dan nyaman di

tempat saya berkerja

4 Teman-teman saya, selalu membantu

saya, saat saya membutuhkan

bantuan dalam hal pekerjaan

B. Apresiasi

5 Saya selalu mendapatkan pujian

dari rekan seprofesi, atas prestasi

dan hasil kerja saya yang

memuaskan

6 Saya mendapatkan bonus setiap

saya mampu menyelesaikan

penugasan audit tepat waktu.

7 Saya selalu mendapatkan hasil kerja

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

81

yang memuaskan setiap dievaluasi

oleh manajer saya.

8 Saya selalu bersemangat untuk

bekerja dengan baik karena

besarnya gaji yang saya terima

seimbang dengan pekerjaan yang

saya lakukan.

Pernyataan untuk Variabel Kualitas Audit

No Pernyataan Nilai

STS TS N S SS

A. Kesesuaian dengan Standar

Audit

1 Saya memperoleh bukti audit

melalui inspeksi, pengamatan,

pengajuan pertanyaan, dan

konfirmasi sebagai dasar memadai

untuk menyatakan pendapat atas

laporan keuangan yang diaudit.

2 Saya selalu memberikan laporan

audit yang menyatakan, apakah

laporan keuangan disajikan sesuai

dengan prinsip akuntansi yang

berlaku umum di Indonesia.

3 Saya harus membuat atau

menetapkan sasaran, ruang lingkup

audit dan prosedur audit yang akan

dilakukan saat menerima

penugasan audit,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

82

4 Manager saya selalu mereview

semua hasil pekerjaan saya,

sebelum laporan hasil audit di buat.

5 Saya selalu menyajikan laporan

audit yang memuat penjelasan atau

tanggapan pejabat/pihak obyek

audit tentang hasil audit.

B. Prinsip Kehati-Hatian

6 Saya tidak pernah percaya

sepenuhnya pada pernyataan klien

selama proses pelaksanan tugas

audit

7 Saya selalu berhati-hati dan

mempertimbangkan segala resiko

yang mungkin akan terjadi,

sebelum mengambil suatu

keputusan.

8 Saya menggunakan semua bukti

audit yang telah ditemukan, dengan

sebaik-baiknya.

C. Hasil Audit

9 Saya selalu menyajikan laporan

audit yang akurat dan lengkap

10 Saya selalu menyajikan laporan

audit yang objektif

11 Saya selalu menyajikan laporan

audit yang jelas, ringkas dan tepat

waktu agar informasi yang

diberikan bermanfaat secara

maksimal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

83

12 Saya selalu memuat temuan-

temuan audit dalam laporan audit

13 Saya selalu memuat kesimpulan

dalam laporan audit

14 Saya selalu memuat rekomendasi

dalam laporan audit

15 Saya menggunakan kalimat yang

jelas dan tepat dalam melaporkan

hasil audit agar tidak menyesatkan

pengguna laporan audit.

16 Saya menyajikan laporan audit

yang mengemukakan tentang

adanya pelanggaran atau tindakan

perbaikan yang telah dilakukan

oleh klien.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

84

Lampiran Rekap Kuesioner Variabel Kompetensi

Responden

KOMPETENSI

No Pernyataan Kuesioner Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60

2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

3 4 4 3 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 59

4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 64

6 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

7 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 65

8 5 5 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 65

9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56

10 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 68

11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

13 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 67

14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

15 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57

16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

18 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

85

19 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

20 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4 66

21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

22 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

23 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 65

24 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

25 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 66

26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

27 5 5 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 68

28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58

29 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 66

30 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

86

Lampiran Rekap Kuesioner Variabel Independensi

Responden INDEPENDENSI

No Pernyataan Kuesioner Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 38

2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 35

3 4 3 2 3 4 4 3 4 5 5 33

4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45

5 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 33

6 4 4 4 3 4 4 4 3 5 4 35

7 3 3 3 3 3 4 1 4 4 5 30

8 4 4 3 3 4 4 2 4 4 4 32

9 4 3 5 4 5 5 5 4 5 5 41

10 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 32

11 3 3 4 4 4 4 3 4 5 4 35

12 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 34

13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36

14 3 3 4 3 4 4 4 3 5 4 34

15 3 2 4 4 4 2 4 4 3 4 31

16 3 3 3 4 4 4 2 3 4 4 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

87

17 4 4 3 3 3 3 3 4 5 4 32

18 4 3 4 2 4 4 4 4 5 4 34

19 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 31

20 4 3 3 4 3 4 3 4 5 4 33

21 4 4 4 2 4 4 4 3 4 4 33

22 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 35

23 4 5 5 2 4 4 3 4 4 5 36

24 5 5 4 4 3 4 4 4 4 4 36

25 5 5 5 4 4 2 4 3 5 5 37

26 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 36

27 4 4 3 4 4 2 3 3 4 4 31

28 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 36

29 4 4 4 3 3 3 2 3 4 4 30

30 4 4 4 4 4 4 2 4 5 4 35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

88

Lampiran Kuesioner Variabel Motivasi Auditor Responden MOTIVASI AUDITOR

No Pernyataan Kuesioner

1 2 3 4 5 6 7 8 Total

1 4 4 4 4 4 4 4 4 32

2 4 5 5 4 4 2 4 4 32

3 5 5 5 5 5 5 5 5 40

4 4 4 4 4 4 4 4 4 32

5 4 4 4 4 4 4 4 4 32

6 4 4 4 4 4 4 4 4 32

7 4 4 4 4 4 4 4 4 32

8 4 4 4 4 4 2 4 4 30

9 4 4 4 4 3 4 4 4 31

10 4 4 4 4 4 4 4 4 32

11 4 4 4 4 4 4 4 4 32

12 4 4 4 4 4 3 3 4 30

13 4 4 4 4 4 4 4 4 32

14 4 4 4 4 4 3 4 4 31

15 5 5 5 5 5 5 5 5 40

16 4 4 4 4 4 4 4 4 32

17 4 4 4 4 4 3 4 4 31

18 4 4 4 4 4 3 4 4 31

19 4 4 4 4 4 4 4 4 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

89

20 4 4 4 4 4 4 4 4 32

21 5 5 5 5 5 5 5 5 40

22 4 4 4 4 4 4 4 4 32

23 4 4 4 4 4 4 4 4 32

24 4 5 4 4 4 3 4 4 32

25 4 4 4 4 4 4 3 3 30

26 4 4 4 4 3 3 4 4 30

27 4 4 4 4 4 2 4 4 30

28 4 4 4 4 4 4 4 4 32

29 4 4 4 4 4 3 4 4 31

30 4 4 4 4 4 4 4 4 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

90

Lampiran Rekap Kuesioner Variabel Kualitas Audit Respon

den KUALITAS AUDIT

No Pernyataan Kuesioner Total

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

1 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 68

2 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 76

3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 2 2 2 2 2 63

4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66

6 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

7 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 76

8 5 5 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 5 5 5 4 75

9 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

10 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 80

11 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 74

12 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66

13 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

14 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 66

15 5 4 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 70

16 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

17 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 69

18 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 79

19 5 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

91

20 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 5 4 4 5 70

21 5 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 73

22 5 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 71

23 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

24 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 78

25 5 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66

26 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 70

27 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 64

28 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 73

29 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 78

30 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

92

Ouput uji validitas dan Reliabilitas Kompetensi

Correlations

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 total

1 Pearson

Correlation

1 ,783*

*

,717*

*

,783** ,756

** ,424

** ,577

** ,523

** ,289 ,666

** ,520

** ,520

** ,476

** ,520

** ,693

**

Sig. (1-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,000 ,010 ,000 ,002 ,061 ,000 ,002 ,002 ,004 ,002 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

2 Pearson

Correlation

,783** 1 ,772

*

*

1,000** ,813

** ,623

** ,791

** ,731

** ,480

** ,870

** ,712

** ,712

** ,665

** ,712

** ,903

**

Sig. (1-

tailed)

,000

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

3 Pearson

Correlation

,717** ,772

*

*

1 ,772** ,590

** ,418

* ,463

** ,405

* ,268 ,646

** ,486

** ,486

** ,437

** ,486

** ,703

**

Sig. (1-

tailed)

,000 ,000

,000 ,000 ,011 ,005 ,013 ,076 ,000 ,003 ,003 ,008 ,003 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

4 Pearson

Correlation

,783** 1,00

0**

,772*

*

1 ,813** ,623

** ,791

** ,731

** ,480

** ,870

** ,712

** ,712

** ,665

** ,712

** ,903

**

Sig. (1-

tailed)

,000 ,000 ,000

,000 ,000 ,000 ,000 ,004 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

93

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

5 Pearson

Correlation

,756** ,813

*

*

,590*

*

,813** 1 ,668

** ,873

** ,665

** ,491

** ,800

** ,607

** ,607

** ,683

** ,607

** ,849

**

Sig. (1-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,000

,000 ,000 ,000 ,003 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

6 Pearson

Correlation

,424** ,623

*

*

,418* ,623

** ,668

** 1 ,816

** ,605

** ,816

** ,605

** ,401

* ,401

* ,471

** ,401

* ,688

**

Sig. (1-

tailed)

,010 ,000 ,011 ,000 ,000

,000 ,000 ,000 ,000 ,014 ,014 ,004 ,014 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

7 Pearson

Correlation

,577** ,791

*

*

,463*

*

,791** ,873

** ,816

** 1 ,796

** ,667

** ,796

** ,627

** ,627

** ,714

** ,627

** ,858

**

Sig. (1-

tailed)

,000 ,000 ,005 ,000 ,000 ,000

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

8 Pearson

Correlation

,523** ,731

*

*

,405* ,731

** ,665

** ,605

** ,796

** 1 ,439

** ,729

** ,818

** ,818

** ,765

** ,818

** ,819

**

Sig. (1-

tailed)

,002 ,000 ,013 ,000 ,000 ,000 ,000

,008 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

9 Pearson

Correlation

,289 ,480*

*

,268 ,480** ,491

** ,816

** ,667

** ,439

** 1 ,577

** ,464

** ,464

** ,522

** ,464

** ,652

**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

94

Sig. (1-

tailed)

,061 ,004 ,076 ,004 ,003 ,000 ,000 ,008

,000 ,005 ,005 ,002 ,005 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

10 Pearson

Correlation

,666** ,870

*

*

,646*

*

,870** ,800

** ,605

** ,796

** ,729

** ,577

** 1 ,818

** ,818

** ,765

** ,818

** ,923

**

Sig. (1-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

11 Pearson

Correlation

,520** ,712

*

*

,486*

*

,712** ,607

** ,401

* ,627

** ,818

** ,464

** ,818

** 1 1,000

** ,935

** 1,000

** ,855

**

Sig. (1-

tailed)

,002 ,000 ,003 ,000 ,000 ,014 ,000 ,000 ,005 ,000

,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

12 Pearson

Correlation

,520** ,712

*

*

,486*

*

,712** ,607

** ,401

* ,627

** ,818

** ,464

** ,818

** 1,000

** 1 ,935

** 1,000

** ,855

**

Sig. (1-

tailed)

,002 ,000 ,003 ,000 ,000 ,014 ,000 ,000 ,005 ,000 ,000

,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

13 Pearson

Correlation

,476** ,665

*

*

,437*

*

,665** ,683

** ,471

** ,714

** ,765

** ,522

** ,765

** ,935

** ,935

** 1 ,935

** ,844

**

Sig. (1-

tailed)

,004 ,000 ,008 ,000 ,000 ,004 ,000 ,000 ,002 ,000 ,000 ,000

,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

95

14 Pearson

Correlation

,520** ,712

*

*

,486*

*

,712** ,607

** ,401

* ,627

** ,818

** ,464

** ,818

** 1,000

** 1,000

** ,935

** 1 ,855

**

Sig. (1-

tailed)

,002 ,000 ,003 ,000 ,000 ,014 ,000 ,000 ,005 ,000 ,000 ,000 ,000

,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

total Pearson

Correlation

,693** ,903

*

*

,703*

*

,903** ,849

** ,688

** ,858

** ,819

** ,652

** ,923

** ,855

** ,855

** ,844

** ,855

** 1

Sig. (1-

tailed)

,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,800 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

96

Output Validitas dan Reliabilitas Independensi

Correlations

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 total

1 Pearson

Correlation

1 ,783** ,285 ,191 ,178 ,008 ,357

* ,129 ,255 ,248 ,528

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,063 ,156 ,173 ,482 ,026 ,248 ,087 ,094 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

2 Pearson

Correlation

,783** 1 ,329

* ,013 ,059 -,025 ,123 -,035 ,038 ,183 ,386

*

Sig. (1-tailed) ,000 ,038 ,473 ,379 ,448 ,259 ,427 ,420 ,166 ,018

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

3 Pearson

Correlation

,285 ,329* 1 ,183 ,342

* ,120 ,458

*

*

,080 ,169 ,279 ,593**

Sig. (1-tailed) ,063 ,038 ,166 ,032 ,264 ,006 ,338 ,185 ,067 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

4 Pearson

Correlation

,191 ,013 ,183 1 ,269 -,025 ,143 ,231 ,151 ,070 ,399*

Sig. (1-tailed) ,156 ,473 ,166 ,075 ,447 ,226 ,109 ,213 ,356 ,014

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

5 Pearson

Correlation

,178 ,059 ,342* ,269 1 ,303 ,498

*

*

,182 ,248 ,319* ,659

**

Sig. (1-tailed) ,173 ,379 ,032 ,075 ,052 ,003 ,168 ,093 ,043 ,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

97

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

6 Pearson

Correlation

,008 -,025 ,120 -,025 ,303 1 ,192 ,456** ,316

* ,203 ,529

**

Sig. (1-tailed) ,482 ,448 ,264 ,447 ,052 ,155 ,006 ,045 ,140 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

7 Pearson

Correlation

,357* ,123 ,458

** ,143 ,498

** ,192 1 ,131 ,154 ,036 ,660

**

Sig. (1-tailed) ,026 ,259 ,006 ,226 ,003 ,155 ,245 ,209 ,425 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

8 Pearson

Correlation

,129 -,035 ,080 ,231 ,182 ,456*

*

,131 1 ,215 ,285 ,500**

Sig. (1-tailed) ,248 ,427 ,338 ,109 ,168 ,006 ,245 ,126 ,063 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

9 Pearson

Correlation

,255 ,038 ,169 ,151 ,248 ,316* ,154 ,215 1 ,209 ,446

**

Sig. (1-tailed) ,087 ,420 ,185 ,213 ,093 ,045 ,209 ,126 ,134 ,007

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

10 Pearson

Correlation

,248 ,183 ,279 ,070 ,319* ,203 ,036 ,285 ,209 1 ,421

*

Sig. (1-tailed) ,094 ,166 ,067 ,356 ,043 ,140 ,425 ,063 ,134 ,010

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

total Pearson

Correlation

,528** ,386

* ,593

** ,399

* ,659

** ,529

*

*

,660*

*

,500** ,446

*

*

,421* 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

98

Sig. (1-tailed) ,001 ,018 ,000 ,014 ,000 ,001 ,000 ,002 ,007 ,010

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,712 10

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

99

Output Validitas dan Reliabilitas Motivasi Auditor

Correlations

1 2 3 4 5 6 7 8 Total

1 Pearson Correlation 1 ,745** ,850

** 1,000

** ,792

** ,563

** ,792

** ,867

** ,960

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

2 Pearson Correlation ,745** 1 ,877

** ,745

** ,623

** ,189 ,623

** ,664

** ,753

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,159 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

3 Pearson Correlation ,850** ,877

** 1 ,850

** ,691

** ,290 ,691

** ,747

** ,837

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,060 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

4 Pearson Correlation 1,000** ,745

** ,850

** 1 ,792

** ,563

** ,792

** ,867

** ,960

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,001 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

5 Pearson Correlation ,792** ,623

** ,691

** ,792

** 1 ,450

** ,597

** ,669

** ,818

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,006 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

6 Pearson Correlation ,563** ,189 ,290 ,563

** ,450

** 1 ,450

** ,432

** ,680

**

Sig. (1-tailed) ,001 ,159 ,060 ,001 ,006 ,006 ,009 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

100

7 Pearson Correlation ,792** ,623

** ,691

** ,792

** ,597

** ,450

** 1 ,898

** ,849

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,006 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

8 Pearson Correlation ,867** ,664

** ,747

** ,867

** ,669

** ,432

** ,898

** 1 ,882

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,009 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

total Pearson Correlation ,960** ,753

** ,837

** ,960

** ,818

** ,680

** ,849

** ,882

** 1

Sig. (1-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 30 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,784 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

101

Output uji Validitas dan Reliabilitas kualitas audit

Correlations

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 total

1 Pearson

Correlation

1 ,659*

*

,508*

*

,085 ,327* ,444

*

*

-,056 ,110 ,167 ,000 -,185 ,149 ,195 ,195 ,361* ,195 ,420

*

Sig. (1-tailed) ,000 ,002 ,328 ,039 ,007 ,383 ,282 ,189 ,500 ,164 ,216 ,151 ,151 ,025 ,151 ,010

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

2 Pearson

Correlation

,659*

*

1 ,312* ,172 ,261 ,247 -,107 ,186 ,247 -,048 ,081 ,326

* ,378

* ,378

* ,431

** ,164 ,484

**

Sig. (1-tailed) ,000 ,047 ,181 ,082 ,094 ,287 ,163 ,094 ,401 ,335 ,040 ,020 ,020 ,009 ,193 ,003

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

3 Pearson

Correlation

,508*

*

,312* 1 ,426

*

*

,536*

*

,649*

*

,139 ,451** ,649

*

*

,489*

*

,323* ,184 ,227 ,227 ,292 ,117 ,633

**

Sig. (1-tailed) ,002 ,047 ,009 ,001 ,000 ,232 ,006 ,000 ,003 ,041 ,166 ,114 ,114 ,059 ,268 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

4 Pearson

Correlation

,085 ,172 ,426*

*

1 ,813*

*

,508*

*

,139 ,312* ,367

* ,049 ,323

* ,184 ,117 ,117 ,076 -,213 ,422

*

Sig. (1-tailed) ,328 ,181 ,009 ,000 ,002 ,232 ,047 ,023 ,399 ,041 ,166 ,268 ,268 ,346 ,130 ,010

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

5 Pearson

Correlation

,327* ,261 ,536

*

*

,813*

*

1 ,736*

*

,259 ,396* ,464

*

*

,189 ,342* ,188 ,135 ,135 ,292 ,028 ,587

**

Sig. (1-tailed) ,039 ,082 ,001 ,000 ,000 ,084 ,015 ,005 ,159 ,032 ,160 ,239 ,239 ,059 ,441 ,000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

102

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

6 Pearson

Correlation

,444*

*

,247 ,649*

*

,508*

*

,736*

*

1 ,508*

*

,384* ,444

*

*

,433*

*

,277 ,043 ,087 ,087 ,255 ,195 ,601**

Sig. (1-tailed) ,007 ,094 ,000 ,002 ,000 ,002 ,018 ,007 ,008 ,069 ,412 ,325 ,325 ,087 ,151 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

7 Pearson

Correlation

-,056 -,107 ,139 ,139 ,259 ,508*

*

1 ,451** ,367

* ,636

*

*

,480*

*

,076 ,117 ,117 ,076 ,337* ,435

**

Sig. (1-tailed) ,383 ,287 ,232 ,232 ,084 ,002 ,006 ,023 ,000 ,004 ,346 ,268 ,268 ,346 ,034 ,008

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

8 Pearson

Correlation

,110 ,186 ,451*

*

,312* ,396

* ,384

* ,451

*

*

1 ,796*

*

,523*

*

,385* ,326

* ,378

* ,378

* ,326

* ,164 ,650

**

Sig. (1-tailed) ,282 ,163 ,006 ,047 ,015 ,018 ,006 ,000 ,002 ,018 ,040 ,020 ,020 ,040 ,193 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

9 Pearson

Correlation

,167 ,247 ,649*

*

,367* ,464

*

*

,444*

*

,367* ,796

** 1 ,722

*

*

,585*

*

,361* ,411

* ,411

* ,468

** ,303 ,770

**

Sig. (1-tailed) ,189 ,094 ,000 ,023 ,005 ,007 ,023 ,000 ,000 ,000 ,025 ,012 ,012 ,005 ,052 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

10 Pearson

Correlation

,000 -,048 ,489*

*

,049 ,189 ,433*

*

,636*

*

,523** ,722

*

*

1 ,693*

*

,110 ,150 ,150 ,221 ,487*

*

,561**

Sig. (1-tailed) ,500 ,401 ,003 ,399 ,159 ,008 ,000 ,002 ,000 ,000 ,281 ,215 ,215 ,120 ,003 ,001

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

11 Pearson

Correlation

-,185 ,081 ,323* ,323

* ,342

* ,277 ,480

*

*

,385* ,585

*

*

,693*

*

1 ,306* ,104 ,224 ,188 ,224 ,516

**

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

103

Sig. (1-tailed) ,164 ,335 ,041 ,041 ,032 ,069 ,004 ,018 ,000 ,000 ,050 ,292 ,117 ,159 ,117 ,002

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

12 Pearson

Correlation

,149 ,326* ,184 ,184 ,188 ,043 ,076 ,326

* ,361

* ,110 ,306

* 1 ,877

*

*

,960*

*

,837** ,629

*

*

,727**

Sig. (1-tailed) ,216 ,040 ,166 ,166 ,160 ,412 ,346 ,040 ,025 ,281 ,050 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

13 Pearson

Correlation

,195 ,378* ,227 ,117 ,135 ,087 ,117 ,378

* ,411

* ,150 ,104 ,877

*

*

1 ,916*

*

,795** ,663

*

*

,726**

Sig. (1-tailed) ,151 ,020 ,114 ,268 ,239 ,325 ,268 ,020 ,012 ,215 ,292 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

14 Pearson

Correlation

,195 ,378* ,227 ,117 ,135 ,087 ,117 ,378

* ,411

* ,150 ,224 ,960

*

*

,916*

*

1 ,877** ,663

*

*

,756**

Sig. (1-tailed) ,151 ,020 ,114 ,268 ,239 ,325 ,268 ,020 ,012 ,215 ,117 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

15 Pearson

Correlation

,361* ,431

*

*

,292 ,076 ,292 ,255 ,076 ,326* ,468

*

*

,221 ,188 ,837*

*

,795*

*

,877*

*

1 ,795*

*

,796**

Sig. (1-tailed) ,025 ,009 ,059 ,346 ,059 ,087 ,346 ,040 ,005 ,120 ,159 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

16 Pearson

Correlation

,195 ,164 ,117 -,213 ,028 ,195 ,337* ,164 ,303 ,487

*

*

,224 ,629*

*

,663*

*

,663*

*

,795** 1 ,635

**

Sig. (1-tailed) ,151 ,193 ,268 ,130 ,441 ,151 ,034 ,193 ,052 ,003 ,117 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

104

total Pearson

Correlation

,420* ,484

*

*

,633*

*

,422* ,587

*

*

,601*

*

,435*

*

,650** ,770

*

*

,561*

*

,516*

*

,727*

*

,726*

*

,756*

*

,796** ,635

*

*

1

Sig. (1-tailed) ,010 ,003 ,000 ,010 ,000 ,000 ,008 ,000 ,000 ,001 ,002 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000

N 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed).

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 57,7

Excludeda 22 42,3

Total 52 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,753 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

105

Output uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized

Residual

N 30

Normal Parametersa,b

Mean ,0000000

Std. Deviation 4,88083572

Most Extreme Differences Absolute ,096

Positive ,080

Negative -,096

Kolmogorov-Smirnov Z ,526

Asymp. Sig. (2-tailed) ,945

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN KOMPETENSI, INDEPENDENSI, DAN MOTIVASI … · ..Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban." (2 Tim

106

Output Hasil Uji Korelasi Partial Kompetensi, Independensi, Motivasi Auditor, terhadap Kualitas Audit secara bersama-sama.

Correlations

kompetensi independensi

Motivasi

auditor kulitas audit

kompetensi Pearson Correlation 1 -,224 -,344* ,315

*

Sig. (1-tailed) ,117 ,031 ,045

N 30 30 30 30

independensi Pearson Correlation -,224 1 -,173 -,320*

Sig. (1-tailed) ,117 ,180 ,043

N 30 30 30 30

Motivasi auditor Pearson Correlation -,344* -,173 1 -,040

Sig. (1-tailed) ,031 ,180 ,418

N 30 30 30 30

kulitas audit Pearson Correlation ,315* -,320

* -,040 1

Sig. (1-tailed) ,045 ,043 ,418

N 30 30 30 30

*. Correlation is significant at the 0.05 level (1-tailed).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI