Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah...

24
Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat 4/3/2016 1 Marlan Hutahaean

Transcript of Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah...

Page 1: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Hubungan Keuanganantara Pemerintah

Daerah-Pusat

4/3/2016 1Marlan Hutahaean

Page 2: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Desentralisasi Politik dan Administrasi Publikharus diikuti dengan desentralisasi Keuangan. Hal ini sering disebut dengan follow moneyfunction. Hubungan keuangan pemerintah daerah – pusatsebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang-Undang No. 12 Tahun 1957 yang mengaturtentang jenis pajak yang diserahkan kepadaprovinsi dan kabupaten/kota. dan Undang-Undang No. 5 Tahun 1974 yang mengaturtentang Sumber-sumber keuangan pemerintahdaerah.

4/3/2016 2Marlan Hutahaean

Page 3: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

UU No. 5/1974 UU No. 25/1999 UU No. 33/2004A. Pendapatan Asli Daerah

(PAD) :-Hasil Pajak Daerah-Hasil Retribusi Daerah-Hasil Perusahaan Daerah-Lain-lain Usaha Daerah yang

sah

B. Pendapatan yang Berasaldari Pusat :

-Sumbangan dari pemerintah-Sumbangan lain yang diatur

dalam peraturan per-uu-an

C. Lain-lain pendapatandaerah yang sah

A. Pendapatan Asli Daerah(PAD) :

-Hasil Pajak Daerah-Hasil Retribusi Daerah-Hasil Perusahaan Milik

Daerah dan HasilPengelolaan KekayaanDaerah lainnya yangdipisahkan

-Lain-lain PAD yang sah

B. Dana Perimbangan :-Bagian Daerah dari

Penerimaan PBB-BPHTB dan Penerimaan dari

SDA-Dana Alokasi Umum-Dana Alokasi Khusus

C. Pinjaman Daerah

D. Lain-lain Penerimaan yangsah.

Penerimaan Daerah (Pasal 5):I. Pendapatan Daerah :A. Pendapatan Asli Daerah

(PAD) :-Pajak Daerah-Retribusi Daerah-Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang dipisahkan-Lain-lain PAD yang sah

B. Dana Perimbangan :-Dana Bagi Hasil-Dana Alokasi Umum-Dana Alokasi Khusus

C. Lain-lain Pendapatan

II. Pembiayaan :-Sisa Lebih PerhitunganAnggaran Daerah-Penerimaan Pinjaman Daerah-Dana Cadangan Daerah-Hasil Penjualan KekayaanDaerah yang Dipisahkan.

4/3/2016 3Marlan Hutahaean

Page 4: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

PAD Dana Bagi Hasil Lain-lain Pendapatan1. Sumber PAD :a. Pajak Daerah;b. Retribusi Daerah;c. Hasil Pengelolaan Kekayaan

Daerah yang Dipisahkan;d. Lain-lain PAD yang sah :1) Hasil penjualan kekayaan

daerah yang tidakdipisahkan;

2) Jasa Giro;3) Pendapatan bunga;4) Keuntungan selisih nilai

rupiah terhadap matauang asing;

5) Komisi, potongan,ataupun bentuk lainsebagai akibat daripenjualan dan/ataupengadaan barangdan/atau jasa olehdaerah.

1. DBH bersumber dari Pajak:

a. PBBb. BPHTBc. PPh Pasal 25 dan pasal 29

WP orang pribadi dalamnegeri dan PPh Pasal 21.

2. DBH bersumber dari SDA :a. Kehutanan;b. Pertambangan Umum;c. Perikanan;d. Pertambangan minyak

bumi;e. Pertambangan gas bumi;

danf. Pertambangan panas

bumi.

2. Dana Alokasi Umum

3. Dana Alokasi Khusus

1. Hibah :a. Bantuan yang tidak

mengikat;b. Hibah dari Luar Negeri

melalui Pemerintah Pusat.

2. Dana Darurat.

4/3/2016 4Marlan Hutahaean

Page 5: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

UU No. 23/2014Penerimaan Daerah (Pasal 285):I. Sumber Pendapatan Daerah :A. Pendapatan Asli Daerah (PAD) :1. Pajak Daerah2. Retribusi Daerah3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang dipisahkan

(Laba BUMD; hasil kerjasama dengan pihak ketiga)4. Pendapatan Transfer; dan5. Lain-lain pendapatan Daerah yang sah (hibah; dana

darurat; jasa giro; hasil penjualan aset daerah; dll.)

II. Pendapatan Transfer :A. Transfer Pemerintah Pusat :1. Dana Perimbangan;2. Dana Otonomi Khusus;3. Dana Keistimewaan; dan4. Dana Desa.

B. Transfer Antar Daerah :1. Pendapatan Bagi Hasil; dan2. Bantuan Keuangan.

Dana Perimbangan (Psl. 288):1. Dana Bagi Hasil :

a. Pajak :- PBB- PPh Pasal 25 dan 29 WP orang

Pribadi dalam negeri dan PPhPasal 21

b. Cukai (hasil tembakau)c. SDA (Psl 289 ayat (4))

- IIUPH; landrent; royalty;pertambangan minyak bumi;gas bumi; dan panas bumi

2. Dana Alokasi Umum (Psl. 288 hrfb)

3. Dana Alokasi Khusus(Psl. 288 hrfc)

II. Pembiayaan :-Sisa Lebih Perhitungan AnggaranDaerah-Penerimaan Pinjaman Daerah-Dana Cadangan Daerah-Hasil Penjualan Kekayaan Daerahyang Dipisahkan.

4/3/2016 5Marlan Hutahaean

Page 6: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

UU No. 12/1957 UU No. 18/1997 UU No. 34/2000 UU No. 28/2009I. Provinsi :1. Pajak Kenderaan

Bermotor;2. BBNKB3. Pajak Kenderaan

di atas air

II. Dati II Kab./Kota :1. Pajak

Pembangunan I;2. Pajak Restoran

10%;3. Pajak Penerangan

Jalan umum;4. Pajak Reklame;5. Pajak Tontonan

dan KeramaianUmum;

6. Pajak PendaftaranPerusahaan.

I. Provinsi :1. PKB;2. BBNKB3. Pajak Bahan Bakar

KenderaanBermotor (Dibagidengan Dati II)

II. Dati II Kab/Kota:1. Pajak Restoran dan

Hotel;2. Pajak Reklame;3. Pajak Hiburan;4. Pajak Penerangan

Jalan Umum;5. Pajak Pemanfaatan

air bawah tanahdari permukaan;

6. Pajak bahan galianC.

I. Provinsi :1. Pajak Kenderaan

Bermotor danKenderaan di atasair;

2. BBNKB dankenderaan di atasair;

3. Pajak Bahan BakarKenderaaanBermotor;

4. Pajak Pengambilandan Pemanfaatan airdi bawah tanah danpermukaan.

II. Dati II Kab/Kota :1. Pajak Hotel;2. Pajak Restoran;3. Pajak Hiburan;4. Pajak Reklame;5. Pajak Penerangan

Jalan;6. Pajak Pengambilan

Bahan Galian C;7. Pajak Parkir

I. Provinsi :a. Pajak Kendaraan Bermotor;b. Bea Balik Nama Kendaraan

Bermotor;c. Pajak Bahan Bakar

Kendaraan Bermotor;d. Pajak Air Permukaan; dane. Pajak Rokok.

II. Kab/Kota :a. Pajak Hotel;b. Pajak Restoran;c. Pajak Hiburan;d. Pajak Reklame;e. Pajak Penerangan Jalan;f. Pajak Mineral Bukan Logam

dan Batuan;g. Pajak Parkir;h. Pajak Air Tanah;i. Pajak Sarang Burung Walet;j. Pajak Bumi dan Bangunan

Perdesaan dan Perkotaan;dan

k. Bea Perolehan Hak atasTanah dan Bangunan.

4/3/2016 6Marlan Hutahaean

Page 7: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Objek Retribusi adalah: a. Jasa Umum; b. Jasa Usaha; dan c. Perizinan Tertentu

Jasa Umum Jasa Usaha Perizinan Tertentu

a. Retribusi Pelayanan Kesehatan;b. Retribusi Pelayanan

Persampahan/Kebersihan;c. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Kartu

Tanda Penduduk dan Akta Catatan Sipil;d. Retribusi Pelayanan Pemakaman dan

Pengabuan Mayat;e. Retribusi Pelayanan Parkir di Tepi Jalan

Umum;f. Retribusi Pelayanan Pasar;g. Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor;h. Retribusi Pemeriksaan Alat Pemadam

Kebakaran;i. Retribusi Penggantian Biaya Cetak Peta;j. Retribusi Penyediaan dan/atau

Penyedotan Kakus;k. Retribusi Pengolahan Limbah Cair;l. Retribusi Pelayanan Tera/Tera Ulang;m. Retribusi Pelayanan Pendidikan; dann. Retribusi Pengendalian Menara

Telekomunikasi.

a. Retribusi PemakaianKekayaan Daerah;

b. Retribusi Pasar Grosirdan/atau Pertokoan;

c. Retribusi Tempat Pelelangan;d. Retribusi Terminal;e. Retribusi Tempat Khusus

Parkir;f. Retribusi Tempat

Penginapan/Pesanggrahan/Villa;

g. Retribusi Rumah PotongHewan;

h. Retribusi PelayananKepelabuhanan;

i. Retribusi Tempat Rekreasidan Olahraga;

j. Retribusi Penyeberangan diAir; dan

k. Retribusi Penjualan ProduksiUsaha Daerah.

a. Retribusi Izin MendirikanBangunan;

b. Retribusi Izin TempatPenjualan MinumanBeralkohol;

c. Retribusi Izin Gangguan;d. Retribusi Izin Trayek; dane. Retribusi Izin Usaha

Perikanan.

4/3/2016 7Marlan Hutahaean

Page 8: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Belanja Daerah diprioritaskan untuk mendanai UrusanPemerintahan Wajib yang terkait Pelayanan Dasar yangditetapkan dengan standar pelayanan minimal.

Belanja Daerah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)berpedoman pada standar teknis dan standar harga satuanregional sesuai dengan ketentuan peraturanperundangundangan.

Belanja Daerah untuk pendanaan Urusan Pemerintahan yangmenjadi kewenangan Daerah selain sebagaimana dimaksud padaayat (1) berpedoman pada analisis standar belanja dan standarharga satuan regional sesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

Belanja hibah dan bantuan sosial dianggarkan dalam APBDsesuai dengan kemampuan keuangan Daerah setelahmemprioritaskan pemenuhan belanja Urusan Pemerintahan Wajibdan Urusan Pemerintahan Pilihan, kecuali ditentukan lain dalamketentuan peraturan perundang-undangan.

4/3/2016 8Marlan Hutahaean

Page 9: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Belanja hibah sebagaimana dimaksud pada ayat(4) dapat diberikan kepada:a. Pemerintah Pusat;b. Pemerintah Daerah lain;c. badan usaha milik negara atau BUMD; dan/ataud.badan, lembaga, dan organisasikemasyarakatan yang berbadan hukumIndonesia.

4/3/2016 9Marlan Hutahaean

Page 10: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Belanja bagi hasil, bantuan keuangan,dan belanja untuk Desa dianggarkandalam APBD sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Belanja DAK diprioritaskan untukmendanai kegiatan fisik dan dapatdigunakan untuk kegiatan nonfisik.

4/3/2016 10Marlan Hutahaean

Page 11: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Ketentuan mengenai belanja kepaladaerah dan wakil kepala daerah diaturdengan peraturan pemerintah.

Ketentuan mengenai belanja pimpinandan anggota DPRD diatur dalamperaturan pemerintah.

4/3/2016 11Marlan Hutahaean

Page 12: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Daerah dapat melakukan pinjaman yang bersumberdari Pemerintah Pusat, Daerah lain, lembagakeuangan bank, lembaga keuangan bukan bank, danmasyarakat.

Kepala daerah dengan persetujuan DPRD dapatmenerbitkan obligasi Daerah untuk membiayaiinfrastruktur dan/atau investasi yang menghasilkanpenerimaan Daerah setelah memperolehpertimbangan dari Menteri dan persetujuan darimenteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan bidang keuangan.

4/3/2016 12Marlan Hutahaean

Page 13: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Daerah dapat melakukan pinjaman yangberasal dari penerusan pinjaman utang luarnegeri dari menteri yang menyelenggarakanurusan pemerintahan bidang keuangansetelah memperoleh pertimbangan dariMenteri.

Perjanjian penerusan pinjaman sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dilakukan antaramenteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan bidang keuangandan kepaladaerah.

4/3/2016 13Marlan Hutahaean

Page 14: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Ketentuan lebih lanjut mengenai pinjaman Daerah diaturdengan peraturan pemerintah.

Peraturan pemerintah sebagaimana dimaksud pada ayat (1)paling sedikit mengatur:a. persyaratan bagi Daerah dalam melakukan pinjaman;b. penganggaran kewajiban pinjaman Daerah yang jatuh

tempo dalam APBD;c. pengenaan sanksi dalam hal Daerah tidak memenuhi

kewajiban membayar pinjaman;d. tata cara pelaporan posisi kumulatif pinjaman dan

kewajiban pinjaman setiap semester dalam tahun anggaranberjalan;

e. persyaratan penerbitan obligasi Daerah serta pembayaranbunga dan pokok obligasi; dan

f. pengelolaan obligasi Daerah yang mencakup pengendalianrisiko, penjualan dan pembelian obligasi serta pelunasan danpenganggaran dalam APBD>

Daerah tidak dapat memberikan jaminan atas pinjaman

4/3/2016 14Marlan Hutahaean

Page 15: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Daerah dapat membentuk dana cadangan gunamendanai kebutuhan pembangunan prasaranadan sarana Daerah yang tidak dapatdibebankan dalam 1 (satu) tahun anggaran.

Pembentukan dana cadangan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) ditetapkan denganPerda.

Dana cadangan sebagaimana dimaksud padaayat (1) bersumber dari penyisihan ataspenerimaan Daerah kecuali dari DAK, pinjamanDaerah, dan penerimaan lain-lain yangpenggunaannya dibatasi untuk pengeluarantertentu.

4/3/2016 15Marlan Hutahaean

Page 16: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Penggunaan dana cadangan dalam satu tahunanggaran menjadi penerimaan pembiayaanAPBD dalam tahun anggaran yangbersangkutan.

Dana cadangan sebagaimana dimaksud padaayat (1) dan ayat (2) ditempatkan dalamrekening tersendiri dalam rekening kas umumDaerah.

Dalam hal dana cadangan sebagaimanadimaksud pada ayat (1) belum digunakansesuai dengan peruntukannya, dana tersebutdapat ditempatkan dalam portofolio yangmemberikan hasil tetap dengan risiko rendah.

4/3/2016 16Marlan Hutahaean

Page 17: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Daerah dapat melakukan penyertaanmodal pada badan usaha milik negaradan/atau BUMD.

Penyertaan modal Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dapat ditambah,dikurangi, dijual kepada pihak lain,dan/atau dapat dialihkan kepada badanusaha milik negara dan/atau BUMD.

Penyertaan modal sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dilaksanakan sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

4/3/2016 17Marlan Hutahaean

Page 18: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Dalam hal APBD diperkirakan surplus, APBD dapatdigunakan untuk pengeluaran pembiayaan Daerahyang ditetapkan dalam Perda tentang APBD.

Pengeluaran pembiayaan sebagaimana dimaksudpada ayat (1) dapat digunakan untuk pembiayaan:a. pembayaran cicilan pokok utang yang jatuh

tempo;b. penyertaan modal Daerah;c. pembentukan dana cadangan; dan/ataud. pengeluaran pembiayaan lainnya sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan.

4/3/2016 18Marlan Hutahaean

Page 19: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

o Dalam hal APBD diperkirakan defisit, APBD dapatdidanai dari penerimaan pembiayaan Daerahyang ditetapkan dalam Perda tentang APBD.

o Penerimaan pembiayaan Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (3) bersumber dari:a. sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebe-

lumnya;b. pencairan dana cadangan;c. hasil penjualan kekayaan Daerah yang dipi-

sahkan;d. pinjaman Daerah; dane. penerimaan pembiayaan lainnya sesuai de-

ngan ketentuan peraturan perundang-un-dangan.

4/3/2016 19Marlan Hutahaean

Page 20: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Menteri melakukan pengendalian atas defisit APBDprovinsi dengan berdasarkan batas maksimaldefisit APBD dan batas maksimal jumlah kumulatifpinjaman Daerah yang ditetapkan oleh menteriyang menyelenggarakan urusan pemerintahanbidang keuangan.

Gubernur sebagai wakil Pemerintah Pusatmelakukan pengendalian atas defisit APBDkabupaten/kota dengan berdasarkan batasmaksimal defisit APBD dan batas maksimal jumlahkumulatif pinjaman Daerah yang ditetapkan olehmenteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan bidang keuangan.

Pengendalian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dan ayat (2) dilakukan pada saat evaluasiterhadap rancangan Perda tentang APBD.

4/3/2016 20Marlan Hutahaean

Page 21: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Barang milik Daerah yang diperlukanuntuk penyelenggaraan UrusanPemerintahan tidak dapatdipindahtangankan.

Pelaksanaan pengadaan barang milikDaerah dilakukan sesuai dengankemampuan keuangan dan kebutuhanDaerah berdasarkan prinsip efisiensi,efektivitas, dan transparansi denganmengutamakan produk dalam negerisesuai dengan ketentuan peraturanperundang-undangan.

4/3/2016 21Marlan Hutahaean

Page 22: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Barang milik Daerah yang tidak digunakanuntuk penyelenggaraan UrusanPemerintahan dapat dihapus dari daftarbarang milik Daerah dengan cara dijual,dipertukarkan, dihibahkan, disertakansebagai modal Daerah, dan/ataudimusnahkan sesuai dengan ketentuanperaturan perundang-undangan.

Barang milik Daerah sebagaimanadimaksud pada ayat (1) dan ayat (3) tidakdapat dijadikan tanggungan ataudigadaikan untuk mendapatkan pinjaman.

4/3/2016 22Marlan Hutahaean

Page 23: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Lihat Lampiran Versi Word

4/3/2016 23Marlan Hutahaean

Page 24: Hubungan Keuangan antara Pemerintah Daerah-Pusat · PDF fileHubungan keuangan pemerintah daerah – pusat sebelum otonomi daerah, diatur dalam Undang- ... (Laba BUMD; hasil kerjasama

Terimakasih

4/3/2016 24Marlan Hutahaean