Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

20
Hubungan Keterampilan Hubungan Keterampilan Berbicara Berbicara dengan dengan Keterampilan Bahasa Yang Keterampilan Bahasa Yang Lain Lain

description

Pertemuan 5

Transcript of Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Page 1: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Hubungan Keterampilan Hubungan Keterampilan Berbicara Berbicara dengan dengan

Keterampilan Bahasa Yang LainKeterampilan Bahasa Yang Lain

Page 2: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Berbicara sebagai keterampilan Berbicara sebagai keterampilan berbahasa berhubungan dengan berbahasa berhubungan dengan keterampilan yang lain.keterampilan yang lain.

Kemampuan berbicara berkembang Kemampuan berbicara berkembang pada kehidupan anak apabila pada kehidupan anak apabila didahului oleh keterampilan didahului oleh keterampilan menyimakmenyimak

Page 3: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Keterampilan berbicara memanfaatkan Keterampilan berbicara memanfaatkan kosa kata yang pada umumnya kosa kata yang pada umumnya didapat dari keterampilan menyimak didapat dari keterampilan menyimak dan membaca.dan membaca.

Keterampilan berbicara sering dibantu Keterampilan berbicara sering dibantu dengan keterampilan menulis, baik dengan keterampilan menulis, baik dalam bentuk pembuat out-line dalam bentuk pembuat out-line maupun naskah. maupun naskah.

Page 4: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Hubungan antara berbicara dan menyimakHubungan antara berbicara dan menyimak

Menyimak dan berbicara merupakan Menyimak dan berbicara merupakan keterampilan yang saling melengkapi, keterampilan yang saling melengkapi, keduanya saling bergantung.keduanya saling bergantung.

Menyimak dan berbicara merupakan Menyimak dan berbicara merupakan keterampilan berbahasa lisan. Keduanya keterampilan berbahasa lisan. Keduanya membutuhkan penyandian dan membutuhkan penyandian dan penyandian kembali simbol-simbol lisan.penyandian kembali simbol-simbol lisan.

Pada dasarnya bahasa yang digunakan Pada dasarnya bahasa yang digunakan dalam percakapan dipelajari lewat dalam percakapan dipelajari lewat menyimak dan menirukan pembicaraanmenyimak dan menirukan pembicaraan

Page 5: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Anak-anak tidak hanya menirukan Anak-anak tidak hanya menirukan yang mereka pahami tetapi juga yang mereka pahami tetapi juga menirukan hal-hal yang tidak mereka menirukan hal-hal yang tidak mereka pahami.pahami.

Kenyataan ini mengahruskan guru / Kenyataan ini mengahruskan guru / orangtua menjadi model berbahasa orangtua menjadi model berbahasa yang baik, supaya anak tidak yang baik, supaya anak tidak menirukan pembicaraan yang menirukan pembicaraan yang memalukan / tidak benar.memalukan / tidak benar.

Page 6: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Hubungan berbicara dan menulisHubungan berbicara dan menulisBerbicara dan menulis merupakan Berbicara dan menulis merupakan

keterampilan ekspresif / produktif.keterampilan ekspresif / produktif.

Keduanya dibutuhkan untuk Keduanya dibutuhkan untuk menyampaikan informasi.menyampaikan informasi.

Dalam berbicara dan menulis Dalam berbicara dan menulis dibutuhkan kemampuan penyandian dibutuhkan kemampuan penyandian simbol-simbol lisan dalam berbicara simbol-simbol lisan dalam berbicara dan simbol tulis dalam menulis.dan simbol tulis dalam menulis.

Page 7: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Dalam kegiatan berbicara maupun Dalam kegiatan berbicara maupun menulis pengorganisasian pikiran menulis pengorganisasian pikiran sangat penting.sangat penting.

Pengorganisasian pikiran lebih mudah Pengorganisasian pikiran lebih mudah dalam menulis karena informasi dalam menulis karena informasi dapat disusun kembali secara mudah dapat disusun kembali secara mudah setelah ditulis sebelum disampaikan setelah ditulis sebelum disampaikan kepada orang lain untuk dibaca.kepada orang lain untuk dibaca.

Itulah sebabnya banyak pembicara Itulah sebabnya banyak pembicara yang merencanakan apa yang akan yang merencanakan apa yang akan dikatakan dalam bentuk tertulis dikatakan dalam bentuk tertulis sebelum disajikan secara lisan.sebelum disajikan secara lisan.

Page 8: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Kegiatan berbicara dapat juga Kegiatan berbicara dapat juga merupakan kegiatan untuk mencapai merupakan kegiatan untuk mencapai kesiapan menulis.kesiapan menulis.

Bahasa lisan dipelajari lebih dahulu Bahasa lisan dipelajari lebih dahulu oleh anak-anak dan pada umumnya oleh anak-anak dan pada umumnya mereka tidak mengutarakan secara mereka tidak mengutarakan secara tertulis hal-hal yang tidak mereka tertulis hal-hal yang tidak mereka kuasai secara lisan.kuasai secara lisan.

Page 9: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Hubungan membaca dan menulisHubungan membaca dan menulisMembaca dan menulis merupakan Membaca dan menulis merupakan

keterampilan yang saling melengkapi.keterampilan yang saling melengkapi.

Tidak ada yang perlu ditulis kalau tidak ada Tidak ada yang perlu ditulis kalau tidak ada yang membacanya, dan tidak ada yang yang membacanya, dan tidak ada yang dapat dibaca kalau belum ada yang dapat dibaca kalau belum ada yang ditulis.ditulis.

Keduanya merupakan keterampilan Keduanya merupakan keterampilan berbahasa tulis dengan menggunakan berbahasa tulis dengan menggunakan simbol-simbol yang dapat dilihat yang simbol-simbol yang dapat dilihat yang mewakili kata-kata yang diucapkan serta mewakili kata-kata yang diucapkan serta pengalaman dibalik kata-kata tersebut.pengalaman dibalik kata-kata tersebut.

Page 10: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Dalam menulis, orang lebih suka Dalam menulis, orang lebih suka menggunakan kata-kata yang dikenal menggunakan kata-kata yang dikenal dan dirasakan sudah dipahami dengan dan dirasakan sudah dipahami dengan baik dalam bahan bacaan yang telah baik dalam bahan bacaan yang telah dibacanya.dibacanya.

Namun banyak materi yang telah dibaca Namun banyak materi yang telah dibaca dan dikuasai seseorang yang tidak dan dikuasai seseorang yang tidak pernah muncul dalam tulisan / karangan.pernah muncul dalam tulisan / karangan.

Hal ini terjadi karena untuk menggunakan Hal ini terjadi karena untuk menggunakan suatu kata dalam tulisan diperlukan suatu kata dalam tulisan diperlukan pengetahuan yang lebih mendalam pengetahuan yang lebih mendalam dalam penerapan kata tersebut daripada dalam penerapan kata tersebut daripada sekedar memahaminya ketika membaca.sekedar memahaminya ketika membaca.

Page 11: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Secara garis besar hubungan tersebut dapat Secara garis besar hubungan tersebut dapat ditemukan sebagai berikut ditemukan sebagai berikut ::

1.1. Berbicara dan menyimak Berbicara dan menyimak merupakan keterampilan berbahasa merupakan keterampilan berbahasa yang bersifat langsung.yang bersifat langsung.

2.2. Berbicara dipelajari melalui Berbicara dipelajari melalui keterampilan menyimakketerampilan menyimak

3.3. Peningkatan keterampilan Peningkatan keterampilan menyimak akan meningkatkan menyimak akan meningkatkan keterampilan berbicaraketerampilan berbicara

Page 12: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

4. Bunyi dan suara merupakan faktor 4. Bunyi dan suara merupakan faktor penting dalam keterampilan penting dalam keterampilan berbicara dan menyimakberbicara dan menyimak

5. Berbicara diperoleh sebelum 5. Berbicara diperoleh sebelum pemerolehan kemampuan membacapemerolehan kemampuan membaca

6. Pembelajaran membaca pada 6. Pembelajaran membaca pada tingkat lanjut akan membantu pada tingkat lanjut akan membantu pada keterampilan berbicaraketerampilan berbicara

7. Keterampilan berbicara diperoleh 7. Keterampilan berbicara diperoleh sebelum pembelajaran menulissebelum pembelajaran menulis

Page 13: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

8. Berbicara cenderung kurang 8. Berbicara cenderung kurang terstruktur dibandingkan dengan terstruktur dibandingkan dengan menulismenulis

9. Pembuatan catatan, bagan dan 9. Pembuatan catatan, bagan dan sejenisnya dapat membantu sejenisnya dapat membantu keterampilan berbicaraketerampilan berbicara

10. Performansi menulis dan berbicara 10. Performansi menulis dan berbicara berbeda meskipun keduanya sama-berbeda meskipun keduanya sama-sama bersifat produktif sama bersifat produktif

Page 14: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Bentuk berbicaraBentuk berbicaraBentuk berbicara dibagi dua Bentuk berbicara dibagi dua : :

1.1. Berbicara terapan / fungsional (the Berbicara terapan / fungsional (the speech art)speech art)

2.2. Pengetahuan dasar berbicaraPengetahuan dasar berbicara

Berbicara dapat ditinjau sebagai seni Berbicara dapat ditinjau sebagai seni dan sebagai ilmudan sebagai ilmu

Page 15: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Berbicara sebagai seni menekankanBerbicara sebagai seni menekankan

penerapannya sebagai alat komunikasipenerapannya sebagai alat komunikasi

dalam masyarakat adalah :dalam masyarakat adalah :

a.a. Berbicara di muka umumBerbicara di muka umum

b.b. Diskusi kelompokDiskusi kelompok

c.c. debatdebat

Page 16: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Berbicara sebagai ilmu menelaah hal-Berbicara sebagai ilmu menelaah hal-halhal

yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan ::

a.a. Mekanisme berbicara dan Mekanisme berbicara dan mendengarmendengar

b.b. Latihan dasar tentang ujaran dan Latihan dasar tentang ujaran dan suarasuara

c.c. Bunyi bahasaBunyi bahasa

d.d. Patologi ujaranPatologi ujaran

Page 17: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Konsep dasar pendidikan berbicara Konsep dasar pendidikan berbicara mencakup 3 kategori adalah mencakup 3 kategori adalah ::

1.1. Hal-hal yang berkenaan dengan hakekat Hal-hal yang berkenaan dengan hakekat atau sifat-sifat dasar ujaranatau sifat-sifat dasar ujaran

2.2. Hal-hal yang berhubungan dengan Hal-hal yang berhubungan dengan proses intelektual yang diperlukan proses intelektual yang diperlukan untuk mengembangkan kemampuan untuk mengembangkan kemampuan berbicaraberbicara

3.3. Hal-hal yang memudahkan seseorang Hal-hal yang memudahkan seseorang untuk mencapai keterampilan berbicarauntuk mencapai keterampilan berbicara

Berdasarkan penekanan berbicara sebagai Berdasarkan penekanan berbicara sebagai seni / berdasarkan fungsional berarti seni / berdasarkan fungsional berarti membahas berbagai model praktik membahas berbagai model praktik berbicara.berbicara.

Page 18: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Berbicara sebagai seni dapat dibagi Berbicara sebagai seni dapat dibagi atas atas ::

a.a. Berbicara di muka umum yang Berbicara di muka umum yang mencakup berbicara yang bersifat mencakup berbicara yang bersifat pemberitahuan, bujukan dan pemberitahuan, bujukan dan perundinganperundingan

b.b. Berbicara pada konferensi yang Berbicara pada konferensi yang meliputi diskusi kelompok, debat meliputi diskusi kelompok, debat dan sebagainyadan sebagainya

Page 19: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Selain itu berbicara dapat dikelompokkan Selain itu berbicara dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa aspek adalah berdasarkan beberapa aspek adalah ::

1.1. Arah pembicaraan (pidato / ceramah)Arah pembicaraan (pidato / ceramah)

2.2. Tujuan pembicaraanTujuan pembicaraan

3.3. SuasanaSuasana

Pengelompkkan berdasarkan arah Pengelompkkan berdasarkan arah pembicaraan dihasilkan berrbicara pembicaraan dihasilkan berrbicara satu arah (pidato, ceramah) dan bicara satu arah (pidato, ceramah) dan bicara dua arah (konverensi, diskusi).dua arah (konverensi, diskusi).

Page 20: Hubungan Keterampilan Membaca dengan Keterampilan Bahasa yang lain

Berdasarkan aspek tujuan, berbicara Berdasarkan aspek tujuan, berbicara dapat dikelompokkan ke dalam dapat dikelompokkan ke dalam berbicara persuasi, argumentasi, berbicara persuasi, argumentasi, agitasi, intruksional, rekreatif.agitasi, intruksional, rekreatif.

Berbicara berdasarkan suasana dan Berbicara berdasarkan suasana dan sifatnya dikelompokkan ke dalam sifatnya dikelompokkan ke dalam berbicara formal dan non formal. berbicara formal dan non formal.