HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah...

15
HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA SISWA YANG TINGGAL DI ASRAMA PELAJAR SMA IT NUR HIDAYAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Fakultas Psikologi dan Program Studi pendidikan Agama Islam Oleh : IKA SARI F.100132017 / G.000132017 TWINNING PROGRAM FAKUTAS PSIKOLOGI & AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah...

Page 1: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

i

HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PENYESUAIAN

DIRI PADA SISWA YANG TINGGAL DI ASRAMA PELAJAR SMA IT

NUR HIDAYAH

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1

pada Fakultas Psikologi dan Program Studi pendidikan Agama Islam

Oleh :

IKA SARI

F.100132017 / G.000132017

TWINNING PROGRAM

FAKUTAS PSIKOLOGI & AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

i

HALAMAN PERSETUJUAN

JUDUL NASKAH PUBLIKASI ILMIAH MAHASISWA

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PUBLIKASI ILMIAH

oleh:

IKA SARI

F. 100132017/G. 000132017

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh :

Dosen

Pembimbing

Setia Asyanti, S.Psi.,M.Si, Psi

NIDN. 061301760

Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag

NIDN. 0602037301

Page 3: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

ii

Dekan Fakultas Psikologi Dekan Fakultas Agama Islam

Dr. Moordiningsih, M.Si Dr. Syamsul Hidayat, M.Ag

NIDN. 0615127401 NIDN. 0605096402

HALAMAN PENGESAHAN

HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PENYESUAIAN

DIRI PADA SISWA YANG TINGGAL DI ASRAMA PELAJAR SMA IT

NUR HIDAYAH

OLEH

IKA SARI

F.100132017/G.000132017

Telah dipertahankan didepan depan penguji

Fakultas Psikologi dan Pendidikan Agama Islam

Universitas MuhammadiyahSurakarta

Pada hari Selasa, 31 Oktober 2017

dan dinyatakan telah memenuhi syarat

Dewan penguji:

1. Setia Asyanti, S.Psi., M.Si, Psi (......................)

(Penguji Utama)

2. Dr. Mutohharun Jinan, M.Ag (......................)

(Penguji Utama)

3. Rini Lestari, S.Psi.,M.Si, Psi (......................)

(Penguji Pendamping I)

4. Drs. M.Darojat Ariyanto, M.Ag (......................)

(Penguji Pendamping II)

Page 4: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak

terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu

perguruan tinggidan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau

pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara

tertulisdiacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas,

maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 25 Oktober 2017

Penulis

Ika Sari

F100132017

Page 5: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

1

HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN PENYESUAIAN

DIRI PADA SISWA YANG TINGGAL DI ASRAMA PELAJAR SMA IT

NUR HIDAYAH

Abstrak

Setiap individu tidak terlepas dengan sebuah permasalahan, baik dari

dalam diri maupun dari luar individu sendiri. Permasalahan yang muncul

berasal dari ketidakmampuan seseorang dalam memaknai setiap kejadian

sehingga tidak mampu menyesuaikan diri terlebih pada siswa yang tinggal

di lingkungan baru seperti asrama. Penelitian ini bertujuan untuk

mengetahui hubungan antara kecerdasan spiritual dengan penyesuaian diri

siswa yang tinggal di asrama pelajar. Subjek dalam penelitian ini

berjumlah 107 siswa yang tinggal di asrama pelajar SMA IT Nur Hidayah.

Teknik pengambilan sampel menggunakan quota sampling dan

pengambilan data menggunakan alat ukur skala penyesuaian diri dan

kecerdasan spiritual. Analisis data dilakukan dengan analisis korelasi

product moment. Hipotesis dari penelitian ini, ada hubungan positif

kecerdasan spiritual dengan penyesuaian diri pada siswa yang tinggal di

asrama pelajar. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil yang

menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara

kecerdasan spiritual dengan penyesuaian diri pada siswa yang tinggal di

asrama pelajar. Semakin tinggi kecerdasan spiritual yang dimiliki siswa,

maka semakin tinggi penyesuaian diri yang dilakukan begitu juga

sebaliknya. Sumbangan efektif (SE) kecerdasan spiritual terhadap

penyesuaian diri siswa sebesar 48,4%. Hasil lain menunjukkan bahwa

siswa yang tinggal di asrama karena kemauan sendiri dan tidak pernah

mengalami sakit keras memiliki tingkat penyesuaian diri yang lebih tinggi

dibandingkan siswa yang lain, sama halnya dengan siswa yang berasal

jurusan IPA dan yang berstatus sebagai anak sulung memiliki penyesuaian

diri yang lebih tinggi pula. Hal ini mengandung implikasi kepada pihak

asrama agar lebih memperhatikan program-program kegiatan di asrama

pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas

kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

penerimaan siswa baru, sehingga setiap siswa dapat menyesuaikan diri di

asrama.

Kata Kunci : penyesuaian diri, siswa di asrama pelajar, kecerdasan

spiritual

Abstact

Everyone is inseparable with a problem, both from inside and outside

individual self. Problems arise from the inability of a person in meaning

every incident so they can't adjust themselves especially to students living

in new environments such as dormitories. The objective of the study is to

determine the correlation between spiritual intelligence with student's self

Page 6: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

2

adjustment at student dormitories. The subject are 107 students who live at

student dormitory of Islamic high school Nur Hidayah. The sampling

technique uses quota sampling and data retrival uses measuring tools of

self adjustment scale and spiritual intelligence. The data analyzed using by

product moment correlation analysis. The hypothesis of this study, there is

a positive correlation between spiritual intelligence and students self

adjustment who live at student dormitory. Based on the data analysis, the

result shows that there is a very significant relationship between spiritual

intelligence and students self-adjustment who live at student dormitories

The higher spiritual intelligence of student, the higher self adjustment and

vice versa. Effective contribution (SE) spiritual intelligence to student's

self adjustment is 48,8%. Another result shows that students who live in

dormitories because of their own volition and never sick in serious

condition have a higher level of self-adjustment than other students, same

as with students from science majors and who have status is older children

have higher self-adjustment also. It has implication that the dormitory

responsibility should pay attention for the programs at dormitory activities

to develop spiritual intelligence, give better health facilities, and make

strict selection on each new admissions, so that each student can adjust in

the dormitory.

Keywords: self-adjustment, students in the dormitory, spiritual intelligence

1. PENDAHULUAN

Setiap orang memiliki cara sendiri-sendiri untuk memecahkan permasalahan

yang ada pada dirinya. Permasalahan bisa datang dari berbagai keadaan, baik

dari dalam diri dan maupun luar diri individu itu sendiri. Menurut (Semuin

(2010) penyesuaian diri tidak bisa dinilai baik atau buruk, secara sederhana,

penyesuaian diri dapat didefinisikan sebagai suatu proses yang melibatkan

respon-respon mental dan tingkah laku yang menyebabkan individu berusaha

memenuhi kebutuhan-kebutuhan, tegangan-tegangan, frustrasi, dan konflik

batin serta mampu menyelaraskan tuntutan batin dengan tuntutan yang

dikenakan kepadanya oleh lingkungan yang ia tempati.

Penyesuaian diri diperlukan oleh setiap orang, terlebih di lingkungan baru

salah satunya adalah asrama. Sebagai salah satu fasilitas sekolah yang biasa

diperuntukkan bagi siswa yang tinggal jauh dari sekolah, asrama memiliki

ciri khas lingkungan sosial yang bersifat multi kultural, para penghuninya

berasal dari berbagai daerah yang mengharuskan untuk berdampingan dalam

satu tempat tinggal. Keadaan ini akan memberikan dampak kepada perubahan

Page 7: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

3

bagi kehidupan siswa dan menuntut siswa untuk melakukan penyesuaian diri

baik dengan teman satu asrama, pengasuh, masyarakat lingkungan sekitar,

atau dengan penyesuaian-penyesuaian diri lainya (Handoko & Bashori,

2013).

Hal ini dukung oleh penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh (Yuniar &

Tri, 2005) mengungkap bahwa kehidupan di asrama tidak selalu berjalan

mulus, para santri seringkali mengalami hambatan dalam penyesuaian diri.

Hal ini ditunjukkan pada setiap tahunnya 5-10% dari santri baru di Pondok

Pesantren Modern Islam (PPMI) Assalam Surakarta menghadapi masalah

penyesuaian diri. Misalnya tidak mampu mengikuti sistem belajar di kelas,

tidak bisa tinggal di asrama karena tidak bisa hidup terpisah dengan orangtua,

dan juga melakukan tindakan-tindakan yang dilarang oleh aturan-aturan

pondok.

Data lain didapatkan dari penyebaran kuisioner yang dilakukan oleh

peneliti kepada 30 siswa, dari 30 kuisioner tersebut hanya kembali 24 buah.

Hasil menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang mengalami

permasalahan dalam melakukan proses penyesuaian diri dengan ditandai

sebanyak 13% siswa masih belum mampu menghindari ekspresi emosi yang

berlebihan, 29% mengalami gangguan psikologi, 29% mengalami perasaan

frustrasi, 30% tidak mampu memecahkan masalah pribadi, 42% tidak mampu

mengembangkan diri, 42% belum mampu belajar dari masalalu, dan 29%

belum mampu menerima kenyataan tinggal di asrama. Data di atas memuat

tujuh indikator pembentuk penyesuaian diri yang dikemukakan oleh

Schneiders (dalam Yusuf, 2004). Pada kenyataannya masih banyak siswa

masih mengalami permasalahan dalam melakukan proses penyesuaian diri.

Bila siswa tidak mampu menyesuaikan diri, maka akan timbul permasalahan

baru bagi setiap individu karena adanya perbedaan lingkungan fisik dan

sosialnya (Lestari, 2013).

Penyesuaian diri dipengaruhi oleh banyak hal diataranya adalah latar

belakang agama, orang yang berada pada komunitas agama yang sama akan

mudah dalam proses penyesuaian dirinya. Agama memberikan pengaruh

Page 8: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

4

terhadap kecerdasan spiritual. Seseorang yang memiliki kecerdasan spiritual

tinggi akan tumbuh keyakinan adanya kekuatan yang berasal dari tuhan, sadar

akan keberadaan dirinya, dan memiliki tujuan yang jelas sebagai hamba Allah

dan pemimpin di muka bumi. Sehingga individu yang memiliki kecerdasan

spiritual yang tinggi mampu akan lebih mudah melakukan penerimaan dan

memberikan pemaknaan terhadap segala sesuatu yang terjadi. Keterkaiatan

antar kecerdasan spiritual dan penyesuaian diri ini didukung oleh penelitian

yang dilakukan oleh Muna (dalam Kusnanto, 2015). Penelitian ini

menyatakan kemampuan siswa dalam proses penyesuaian diri dipengaruhi

oleh faktor kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual, karena dengan

tingkat EQ dan SQ yang tinggi akan mempengaruhi proses penyesuaian diri

yang baik.

Penyesuaian diri merupakan sebuah proses yang berkelanjutan dimana

akan berlanjut sepanjang hidup. Mencakup respon-respon mental dan tingkah

laku yang merupakan usaha individu untuk mencapai keberhasilan dalam

memenuhi kebutuhan, mengatasi ketegangan, konflik, dan frustrasi yang

dialami didalam diri individu. Penyesuaian diri dapat dicapai dengan banyak

belajar keterampilan dalam membantu mengatasi permasalahan hidup sehari-

hari berkelanjutan dimana akan berlanjut sepanjang hidup berkelanjutan

dimana akan berlanjut sepanjang hidup berkelanjutan dimana akan berlanjut

sepanjang hidup berkelanjutan dimana akan berlanjut sepanjang hidup

berkelanjutan dimana akan berlanjut sepanjang hidup berkelanjutan dimana

akan berlanjut sepanjang hidup berkelanjutan dimana akan berlanjut

sepanjang hidup (Haber & Runyon, 1984); Schneider (dalam Agustiani,

2009). Terdapat lima faktor yang mempengaruhi proses penyesuaian diri

yaitu kondisi fisik, proses belajar, kepribadian, lingkungan, agama serta

budaya menurut Schneider (dalam Asrori & Ali, 2006). Aspek-aspek

penyesuian diri juga disebutkan (Haber & Runyon, 1984) bahwa penyesuaian

diri memiliki lima aspek yaitu persepsi terhadap realitas, kemampuan

mengatasi stres dan kecemasan, gambaran diri yang positif, mampu

Page 9: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

5

mengetahui keadaan yang tepat kapan harus menampakkan emosi dan

sebaliknya, dan hubungan interpersonal yang baik.

Proses perjalanan individu dalam mencapai kesadaran yang paling

mendalam dari eksistensi diri manusia menurut pandangan islam adalah

keadaan dimana seseorang mampu menangkap pesan secara hakikat

bagaimana menyikapi hidup dan kehidupan ini hingga akhir hayat yang

disebut sebagai kecerdasan spiritual (Yusuf, 2004).

Khavari (2006) mendefinisikan kecerdasan spiritual sebagai berikut :

“Spiritual intelligence is the faculty of our non-material dimension-the

human soul. It is the diamond -in- the rough that every one of us has. It

must be recognized for what it is, polished to high luster with great

determination and used to capture lasting personal happiness.”

Menurut Zohar & Marshall (2000) kecerdasan spiritual dipengaruhi oleh

sel saraf otak dan titik tuhan (god spot). Sesorang yang memiliki kecerdasan

spiritual yang tinggi dapat dilihat dari berbagai aspek diantaranya dari sudut

pandang spiritual keagaaman, sudut pandang relasi sosial keagamaan, dan

sudut pandang etika sosial.

Kecerdasan spiritual dapat diasah melalui beberapa hal diataranya

perenungan mengenai persoalan-persoalan hidup yang terjadi, melihat

kenyataan-kenyataan hidup secara utuh dan menyeluruh sebagai bagian dari

proses pematangan diri, memahami motif atau dorongan yang paling kuat

dari dalam diri, merefleksikan dan mengaktualisasikan spiritualitas dalam

aktivitas sehari-hari, dan merasakan kehadiran tuhan yang begitu dekat pada

saat berdoa. Seakan-akan melihat Allah swt ketika beribadah, dan merasa

takut melakukan kesalahan walaupun tidak melihat-Nya Khavari (2006).

Sebagaimana yang termuat dalam hadist:

.......تعبد هللا كأنك تراه فإن لم تكن تراه فإنه يراك قال فأخبرني عن اإلحسان، قال: أن ....

)رواه مسلم... (

Page 10: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

6

Artinya : ......Lalu ia berkata lagi, “Kabarkanlah kepadaku tentang ihsan?”

Rasulullah bersabda, “Engkau beribadah kepada Allah seolah-olah engkau

melihat-Nya. Jika engkau tidak melihat-Nya, sesungguhnya Dia

melihatmu.”..... (Nawawi, 2012).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara

kecerdasan spiritual dengan penyesuaian diri pada siswa yang tinggal di

asrama pelajar dengan hipotesis "ada hubungan positif antara kecerdasan

spiritual dengan penyesuaian diri pada siswa yang tinggal di asrama pelajar".

Semakin tinggi kecerdasan spiritual maka akan semakin tinggi penyesuaian

diri siswa. Demikian sebaliknya senakin rendah kecerdasan spiritual maka

akan semakin rendah penyesuaian diri siswa.

2. METODE

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif untuk mengetahui hubungan

kecerdasan spiritual dan penyesuaian diri siswa. Populasi dalam penelitian ini

adalah siswa-siswi yang tinggal di asrama pelajar SMA IT Nur Hidayah

berjumlah 344 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah 31% dari jumlah

populasi siswa-siswi yang tinggal di asrama pelajar SMA IT Nur Hidayah

yaitu 107 siswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini

menggunakan teknik quota sampling dengan menggunakan alat ukur berupa

skala kecerdasan spiritual dan skala penyesuaian diri. Uji validitas yang

digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi, dan uji reliabilitas yang

digunakan untuk menguji skala penyesuaian diri dan kecerdasan spiritual

dilakukan scara internal dengan pendekatan internal consistency. Data yang

diperoleh akan diolah dengan mengunakan metode statistik untuk

memberikan hasil yang subjektif dengan menggunakan teknik korelasi

product momment dari pearson menggunakan program SPSS 19.0 untuk

menguji hipotesis.

Page 11: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

7

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil uji normalitas pada variabel penyesuaian diri diperoleh nilai

kolmogrov-smirnov Z=0,4155 dengan taraf signifikansi 0.495 (p>0,05) dan

hasil uji normalitas pada variabel kecerdasan spiritual diperoleh nilai

kolmogrov-smirnov Z=0,895 dengan taraf signifikansi 0.401 (p>0,05), maka

sebaran data dapat dikatakan normal. Berdasarkan uji linearitas hubugan

antara kecerdasan spiritual dengan penyesuaian diri diperoleh nilai

F=104,135 sebesar dengan signifikansi 0,00 (p>0,05). Hasil tersebut

menunjukkan variabel bebas (kecerdasan spiritual) dengan variabel

tergantung (penyesuaian diri) memiliki korelasi yang linier.

Selanjutnnya utuk mengetahui hubungan antara kedua variabel, peneliti

menggunakan korelasi product moment dengan hasil korelasi kecerdasan

spiritual dengan penyesuaian diri diperoleh nilai koefisien korelasi (rxy) =

0,696 dengan nilai p = 0,00. Hal tersebut menunjukkan adanya hubungan

positif yang sangat signifikan antara penyesuaian diri dan kecerdasan

spiritual. Artinya semakin tinggi kecerdasan spiritual yang dimiliki siswa

maka semakin tinggi penyesuaian diri siswa tersebut dan sebaliknya. Dengan

demikian, hipotesis yang diajukan peneliti dapat diterima dan kecerdasan

spiritual dapat digunakan sebagai variabel bebas untuk mengukur

penyesuaian diri.

Bedasarkan hasil analisis variabel kecerdasan spiritual diketahui memiliki

rerata empirik (RE) 77,07 dan rerata hipotetik (RH) 60, yang menunjukkan

bahwa kecerdasan spiritual subjek tergolong tinggi. Subjek yang berada

dalam kategori tinggi sejumlah 66 subjek (62%). Seimbang dengan tingkat

penyesuaian diri subjek yang tergolong tinggi sebanyak 75 subjek (70%).

Kecerdasan spiritual memiliki hubungan yang signifikan terhadap

penyesuaian diri. Hal ini diketahui dari hasil r2 sebesar (0,696)

2 = 0,4844 atau

dapat dikatakan bahwa sumbangan efektif kecerdasan spiritual terhadap

penyesuaian diri sebesar 48,4%.

Hal ini menunjukkan berkembangnya kecerdasan spiritual yang dimiliki

oleh siswa akan membantu mereka dalam melakukan penyesuaian diri di

Page 12: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

8

asrama. Schneiders (dalam Agustiani, 2009) menyatakan bahwa penyesuaian

diri merupakan sebuah proses yang mencakup respon-respon mental dan

tingkah laku yang merupakan usaha individu untuk mencapai keberhasilan

dalam memenuhi kebutuhan, mengatasi ketegangan, konflik, dan frustrasi

yang dialami didalam diri individu.

Kecerdasan spiritual mengambil bagian terbesar yang mempengaruhi

penyesuaian diri karena di dalam kecerdasan spiritual terdapat faktor yang

dinamakan God spot (kekuatan Tuhan) yang berperan sebagai keyakinan akan

adanya kekuatan tuhan untuk menentukan tujuan hidup pada setiap individu.

(Zohar & Marshall, 2000). God spot sangat erat kaitannya dengan unsur-unsur

agama yang mempengahi penyesuaian diri yaitu pada faktor agama.

Hal ini sejalan penelitian yang dilakukan (Singh & Sinha, 2013)

menyatakan bahwa orang yang beriman kepada Tuhan, akan memanjatkan doa

sebagai bentuk rasa hormat, cinta, dan memohon. Melalui sebuah doa,

memunculkan pemahaman bahwa Tuhan sedang memberikan bantuan kepada

hambanya. Doa adalah alat penting spiritual untuk berlatih di jalur spiritual

yang menjurus pada sebuah pengabdian.

Penelitian lain dilakukan oleh Animasahun (2010) menunjukkan bahwa

seseorang yang memiliki tingkat kecerdasan emosi yang tinggi dan kecerdasan

spiritual yang tinggi menjadi petunjuk nyata untuk meraih kesuksesan hidup

dan penyesuaian diri secara keseluruhan. Besarnya hubungan antara

kecerdasan spiritual dan penyesuaian diri menjadi bagian penting untuk

mencapai penyesuaian diri dan keadaan hidup yang lebih baik.

Disamping itu penyesuaian diri masih dipengaruhi oleh hal-hal lain.

Menurut Schneider (dalam Asrori & Ali, 2006) faktor-faktor yang

mempengaruhi penyesuaian diri diantaranya kondisi fisik, kepribadian, proses

belajar, lingkungan, dan agama serta budaya.

Penyesuaian diri dan kecerdasan spiritual yang masuk dalam kategori

tinggi da sangat tinggi didominasi oleh siswa yang tidak pernah mengalami

riwayat sakit keras, tinggal di asrama karena kemauan sendiri, jurusan IPA,

dan yang berstatus sebagai anak sulung

Page 13: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

9

Hal ini sejalan dengan pendapat Schneider (dalam Asrori & Ali, 2006)

yang menyatakan bahwa kondisi fisik yang sehat dapat menimbulkan

penerimaan diri, percaya diri, harga diri dan mempermudah proses

penyesuaian diri. Kemampuan untuk mewujudkan apa yang menjadi

kehendak dalam diri individu yang dapat membantu dalam pembentukan

kepribadian menuju dewasa. Kemampuan belajar juga menjadi unsur penting

dalam penyesuaian diri individu karena pada umumnya respon-respon dan

sifat-sifat kepribadian yang diperlukan bagi penyesuaian diri diperoleh dan

menyerap ke alam individu melalui proses belajar. Selanjutnya tidak kalah

penting peran di lingkungan keluarga juga mampu mempengaruhi

penyesuaian diri.

Kelemahan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian yang non-random

sampling di karenakan subjek penelitian sudah ditentukan dari pihak sekolah

agar tidak mengganggu proses kegiatan belajar di asrama. Metode

pengambilan sampel tersebut tidak memberikan kesempatan yang sama bagi

anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel sehingga keterwakilan

populasi oleh sampel lebih rendah dan menyebabkan generalisasi terbatas.

4. PENUTUP

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan dapat

diambil kesimpulan sebagai berikut :

Ada hubungan positif yang sangat signifikan antara kecerdasan spiritual

dengan penyesuaian diri pada siswa SMA yang tinggal di asrama.

Sumbangan efektif dari kecerdasan spirituan dan penyesuaian diri sebesar

48,4% (r2 = 0,48,4). Masih terdapat 51,8% faktor lain yang mempengaruhi

penyesuaian diri.

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan, penulis mengajukan

beberapa saran kepada siswa untuk mengasah kecerdasan spiritual yang

dimiliki sehingga mampu menyesuaikan diri di lingkungan asrama dengan

baik. Bagi asatidzah dan pengelola asrama diharapkan lebih memperhatikan

program-program kegiatan di asrama pada bidang pengembangan kecerdasan

Page 14: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

10

spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan

seleksi yang ketat pada setiap penerimaan siswa baru, sehingga setiap siswa

dapat menyesuaikan diri di asrama. Bagi orangtua diharapkan mengenalkan

kepada anak tentang kehidupan di asrama dan bahaya pengaruh dari luar

ketika anak memutuskan menuntut ilmu jauh dari orangtua agar anak

memahami pentingnya penjangaan selama jauh dari orangtua. Bagi peneliti

selanjutnya diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan referensi yang

dapat membantu bagi penelitian selanjutnya dan mampu mengembangkan

hasil penelitian untuk mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi

penyesuaian diri di asrama untuk siswa SMA.

DAFTAR PUSTAKA

Agustiani, H. (2009). Psikologi Perkembangan (Pendekatan Ekologi Kaitannya

Konsep Diri dan Penyesuaian Diri pada Remaja). Bandung: Refika

Aditama.

Animasahun, R. A. (2010). Intelligent Quotient, Emotional Intelligence and

Spiritual Intelligence as Correlates of Prison Adjustment among Inmates

in Nigeria Prisons. J Soc Sci, 22(2), 126-127.

Asrori, M., & Ali, M. (2006). Psikologi Remaja : Perkembangan Peserta Didik.

Jakarta: Bumi Aksara.

Haber, A., & Runyon, R. P. (1984). Psychology of Adjustment. Illinois: The

Dorsey Press.

Handoko, O. T., & Bashori, K. (2013). Hubungan antara Penyesuaian Diri dan

Dukungan Sosial terhadap Stres Lingkungan pada Santri Baru. Empathy,

1(2), 79-80.

Khavari, K. A. (2006). The Art Of Happiness (Mencipta Kebahagiaan dalam

Setiap Keadaan. (A. Prihantoro, Trans.) Jakarta: PT Serambi Ilmu

Semesta.

Kusnanto, H. (2015). Penanaman Kecerdasan Emosional dalam Pembelajaran

Mata Pelajaran Akidah Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Kota Banjar

Baru. Tidak di Publikasikan. Tesis Pasca Sarjana Universitas Antasari,

11-14.

Lestari, S. (2013). Meningkatkan Penyesuaian Diri Pregram Keahlian Melalui

Layanan Bimbingan Kelompok pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1

Page 15: HUBUNGAN KECERDASAN SPIRITUAL DENGAN … · pada bidang pengembangan kecerdasan spiritual, menambah fasilitas kesehatan yang lebih baik, dan melakukan seleksi yang ketat pada setiap

11

Purbalingga Ajaran 2012/2013. (Skripsi program Sarjana tidak

dipublikasikan), 19-20.

Nawawi, I. (2012). Matan hadis arba’in nawawi. Solo: Pustaka Arafah.

Semuin, Y. (2010). Kesehatan Mental 1. Yogyakarta: Kanisius.

Singh, M., & Sinha, J. (2013). Impact of Spiritual Intelligence on Quality of Life.

International Journal of Scientific and Research Publications, 3(5), 3-5.

Yusuf, M. (2004). Meraih Keajaiban Rezeki dengan Wirausaha. Jakarta: Esensi

Erlangga Group.

Yuniar, Z. M., & Tri, P. (2005). Penyesuaian Diri Santri Putri Terhadap

Kehidupan Pesantren : Studi Kualitatif pada Madrasah Takhasusiah

Pondok Pesantren Modern Assalam Surakarta. Jurnal Psikologi Undip,

2(1), 10-17.

Zohar , D., & Marshall, I. (2000). SQ : Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual

dalam Berfikir Integralistik dan Holistik untuk Memaknai Kehidupan.

Bandung: Mizan.