HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, GULA DARAH PUASA, DAN …
15
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, GULA DARAH PUASA, DAN GULA DARAH POST PRANDIAL DENGAN KADAR HbA1c PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI POLI PENYAKIT DALAM RS KEPRESIDENAN RSPAD GATOT SOEBROTO PERIODE JANUARI-JUNI TAHUN 2016 SKRIPSI YUDHA TAUFAN PRABOWO 1210211116 UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN 2017
Transcript of HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, GULA DARAH PUASA, DAN …
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, GULA DARAH
PUASA, DAN GULA DARAH POST PRANDIAL DENGAN
KADAR HbA1c PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
DI POLI PENYAKIT DALAM RS KEPRESIDENAN RSPAD
GATOT SOEBROTO PERIODE JANUARI-JUNI TAHUN 2016
SKRIPSI
YUDHA TAUFAN PRABOWO
1210211116
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN
2017
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, GULA DARAH
PUASA, DAN GULA DARAH POST PRANDIAL DENGAN
KADAR HbA1c PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
DI POLI PENYAKIT DALAM RS KEPRESIDENAN RSPAD
GATOT SOEBROTO PERIODE JANUARI-JUNI TAHUN 2016
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kedokteran
YUDHA TAUFAN PRABOWO
1210211116
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEDOKTERAN
2017
v
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH, GULA DARAH
PUASA, DAN GULA DARAH POST PRANDIAL DENGAN
KADAR HbA1c PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2
DI POLI PENYAKIT DALAM RS KEPRESIDENAN RSPAD
GATOT SOEBROTO PERIODE JANUARI-JUNI TAHUN 2016
Yudha Taufan Prabowo
Abstrak
HbA1c merupakan sebuah pemeriksaan kunci pada penyakit Diabetes Melitus Tipe 2 (DM Tipe 2) yang merupakan masalah utama dalam bidang pelayanan ilmu penyakit dalam di dunia. HbA1c penting untuk dipantau, karena dapat memberi gambaran keadaan glikemik DM Tipe 2, sehingga dapat mencegah progresivitas buruk, serta komplikasi kronik dari DM, Karena HbA1c menggambarkan kadar glukosa yang terikat pada hemoglobin selama 3 bulan terakhir. Kadar HbA1c dipengaruhi oleh Indeks Massa Tubuh, Gula Darah Post-Prandial, dan Gula Darah Puasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kadar HbA1c dapat menjadi prediktor indeks massa tubuh, gula darah puasa, dan gula darah post prandial. Jenis penelitian ini adalah analitik observatif dengan metode cross
sectional. Sampel penelitian ini adalah pasien DM Tipe 2 yang memenuhi kriteria inklusi-eksklusi peneliti dan diambil dengan menggunakan metode Purposive
Sampling. Hasil analisis dengan uji Chi-Square menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara gula darah puasa dan gula darah post-prandial dengan kadar HbA1c, dimana gula darah post-prandial memiliki hubungan yang lebih erat dengan kadar HbA1c dibandingkan dengan gula darah puasa (r=5.961, P=0.001 vs. r=3.726, P=0.014), dan tidak ditemukan adanya hubungan antara Indeks Massa Tubuh dengan kadar HbA1c (p=0.693). Kata Kunci : Diabetes Melitus, Gula Darah Post Prandial, Gula Darah Puasa, HbA1c, Indeks Massa Tubuh,
vi
CORRELATION BETWEEN BODY MASS INDEX, FASTING,
AND POST PRANDIAL BLOOD GLUCOSE TO GLYCATED
HEMOGLOBIN IN TYPE 2 DIABETIC PATIENT AT
DEPARTMENT OF INTERNAL MEDICINE GATOT
SOEBROTO ARMY HOSPITAL JANUARY – JUNE 2016
Yudha Taufan Prabowo
Abstract
Glycated haemoglobin (HbA1c) is a key examination to a diabetes type 2 patient in which the disease is the major problem in internal medicine field all around the world. HbA1c is important to monitor, as it can illustrate the glycemic condition of type 2 Diabetes, so as to prevent bad progressivity, as well as chronic complications of Diabetes, because HbA1c represent glucose glucose bound to HbA1c for the past 3 months. HbA1c levels are affected by Body Mass Index, Post-Prandial dan Fasting Blood Glucose. The purpose of this study was to determine whether HbA1c levels could be predictor of body mass index, fasting and post prandial blood glucose. The type of this research is observative study with a cross sectional approach. The samples of this study is a diabetic patients who fulfill the criteria, taken with a purposive sampling method. The analysis done by Chi-Square test showed that there’s a significant correlation between fasting blood glucose and
post-prandial blood glucose with glycated hemoglobin level. However, post-prandial blood glucose showed a better correlation with glycated hemoglobin than fasting blood glucose (r= 5.961, P=0.001 vs. r=3.726, P=0.014) whereas the Body Mass Index showed no correlation to glycated hemoglobin (p=0.693). Keyword : Body Mass Index, Fasting Glucose, Glycated Hemoglobin, Post Prandial Glucose, Type 2 Diabetes
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan kehaditat Allah SWT atas
berkat rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
tepat pada waktunya. Judul yang dipilih dalam penelitian ini adalah “hubungan
Indeks Massa Tubuh, Gula Darah Puasa, dan Gula Darah Post Prandial dengan
Kadar HbA1c Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Poli Penyakit Dalam RS
Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Periode Januari-Juni Tahun 2016”. Skripsi
ini disusun sebagai salah satu persyaratan menacapai gelar Sarjana Kedokteran
pada Program Studi S1 Kedokteran Umum di Fakultas Kedokteran Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta tahun 2017. Penulis menyadari bahwa
penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, untuk itu tidak
lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. dr. Susie Setyowati, Sp. PD-K.EMD selaku Pembimbing Pertama yang
senantiasa sabar dan lapang hati membimbing, meluangkan waktu, tenaga,
dan pikiran, serta memberikan arahan, saran, dan dukungan selama
penulisan dan penyusunan skripsi.
2. dr. Aulia Chairani, MKK selaku Pembimbing Kedua yang senantiasa sabar
dan lapang hati membimbing, meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran,
serta memberikan arahan, saran, dan dukungan selama penulisan dan
penyusunan skripsi.
3. Dr. Djauhari Widjajakusumah, AIF.PFK selaku Penguji skripsi yang
senantiasa sabar dan lapang hati membimbing, meluangkan waktu, tenaga,
dan pikiran, serta memberikan arahan, saran, dan dukungan selama
penulisan dan penyusunan skripsi.
4. Kedua orang tua tercinta, Harsutowo, S.E., M.M. (Ayah) dan Niniek
Murtiningsih, S.E., M.M. (Ibu) yang telah memberi doa dan dukungan
penuh kasih hingga terselesaikannya skripsi ini.
5. Penyemangat Terbaik (Yovina Firdarehan) yang selalu memberikan
motivasi dan memberikan dukungan sejak tahun 2013 hingga kini dan
nanti.
6. M. Rifo Jafriadi yang selalu sabar membantu saya dan memberikan
dukungan hingga saat ini
viii
7. Ady Prasojo yang selalu sabar dan memberikan dukungan hingga saat ini
8. Teman-teman FK UPN 2012
9. Semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu persatu, yang telah
membantu penulis dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.
Pada penulisan skripsi ini penulis menyadari bahwa “tidak ada yang sempurna
di dunia ini kecuali ciptaan-Nya”. Namun penulis tetap berharap skripsi ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca pada umumnya dan penulis pada khususnya
Jakarta, 20 Mei 2017
Penulis
Yudha Taufan Prabowo
ix
DAFTAR ISI PERNYATAAN ORISINALITAS .................................................................. ii PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............................................ iii PENGESAHAN ............................................................................................... iv ABSTRAK ....................................................................................................... v ABSTRACT ..................................................................................................... vi KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii DAFTAR ISI .................................................................................................... ix DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi DAFTAR BAGAN .......................................................................................... xiii DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiv BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 I.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1 1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 3 I.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 3 I.4 Manfaat Penelitian ...................................................................................... 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5 II.1 Diabetes Melitus ........................................................................................ 5 II.2 Indeks Masa Tubuh ................................................................................... 14 II.3 Gula Darah Puasa ...................................................................................... 15 II.4 Gula Darah Post Prandial .......................................................................... 16 II.5 HbA1c (Hemoglobin Terglikosilasi) ......................................................... 16 II.6 Hubungan HbA1c dengan IMT ................................................................. 19 II.7 Hubungan HbA1c, GDP, dan GDPP ......................................................... 20 II.8 Penelitian yang Relevan ............................................................................ 21 II.9 Kerangka Teori .......................................................................................... 22 II.10 Kerangka Konsep .................................................................................... 23 II.11 Hipotesis .................................................................................................. 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Jenis Penelitian ......................................................................................... 24 III.2 Lokasi Penelitian ...................................................................................... 24 III.3 Subjek Penelitian ...................................................................................... 24 III.4 Identifikasi Variabel Peneltian ................................................................. 26 III.5 Definisi Operasional ................................................................................ 26 III.6 Analisis Data ............................................................................................ 27 III.7 Instrumen Penelitian................................................................................. 28 III.8 Protokol Penelitian ................................................................................... 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ......................................................... 29 IV.1 Gambaran Umum di Lokasi Penelitian .................................................... 29 IV.2 Hasil Analisis Univariat ........................................................................... 29 IV.3 Rekapitulasi Analisis Univariat ............................................................... 29 IV.4 Hasil Analisis Bivariat ............................................................................. 30
x
IV.5 Hasil Analisis Multivariat ........................................................................ 34 IV.6 Pembahasan.............................................................................................. 37 IV.7 Keterbatasan Penelitian ............................................................................ 41 BAB V PENUTUP ........................................................................................... 42 V.1 Kesimpulan ............................................................................................... 42 V.2 Saran .......................................................................................................... 43 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 46 RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Kriteria Kadar Glukosa Darah Sewaktu, Puasa, dan 2 Jam Post Prandial pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II ................. 7 Tabel 2 Aktivitas Fisik Sehari-hari ........................................................ 13 Tabel 3 Klasifikasi IMT Berdasarkan Depkes RI (1994) ...................... 14 Tabel 4 Klasifikasi IMT Berdasarkan WHO ......................................... 15 Tabel 5 Klasifikasi HbA1c .................................................................... 18 Tabel 6 Penelitian yang Relevan ........................................................... 21 Tabel 7 Definisi Operasional ................................................................. 26 Tabel 8 Rekapitulasi Hasil Analisis Univariat ...................................... 29 Tabel 9 Hasil Uji Mann-Whitney .......................................................... 31 Tabel 10 Hubungan Gula Darah Puasa dengan Kadar HbA1c ................ 32 Tabel 11 Hubungan Gula Darah Post Prandial
dengan Kadar HbA1c ............................................................... 33 Tabel 12 Tabel Seleksi Bivariat............................................................... 34 Tabel 13 Analisis Multivariat Hubungan Gula Darah Puasa dan Gula Darah Post Prandial dengan Kadar HbA1c ..................... 34
xii
DAFTAR BAGAN
Bagan 1 Kerangka Teori ......................................................................... 22 Bagan 2 Kerangka Konsep ..................................................................... 23
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Kriteria Diagnosis DM ............................................................. 7 Gambar 2 Etiologi dan Patofisiologi DM Tipe II...................................... 11 Gambar 3 Patofisiologi Perkembangan DM Tipe II dilihat dari fungsi sel β pankreas .............................................. 11
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Persetujuan Proposal Lampiran 2 Surat Persetujuan Etik Lampiran 3 Surat Permohonan Izin Penelitian di RSPAD Gatot Soebroto Lampiran 4 Hasil Analisis Univariat Lampiran 5 Hasil Analisis Bivariat Lampiran 6 Hasil Analisis Multivariat
