HUBUNGAN HARD SKILL, SOFT SKILL, DAN PENGALAMAN … · Uji Signifikansi Korelasi Parsial Kendall...
Embed Size (px)
Transcript of HUBUNGAN HARD SKILL, SOFT SKILL, DAN PENGALAMAN … · Uji Signifikansi Korelasi Parsial Kendall...

i
HUBUNGAN HARD SKILL, SOFT SKILL, DAN PENGALAMAN KERJA
DENGAN KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Fransisca Bestari Rusady
NIM : 122214024
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iv
Motto dan Persembahan
Ada rupa-rupa karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa pelayanan, tetapi satu
Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan ajaib, tetapi Allah adalah satu yang
mengerjakannya dalam semua orang. -1Korintus (12:4-6)
Do My Best. –Penulis
Setiap kali terjatuh, saya selalu menjadi lebih kuat. –Eka Tjipta Widjaja
The problem is not the problem; the problem is your attitude about the problem. –
Captain Jack Sparrow
I’m bad and that’s good. I never be good and that’s not bad, there’s no one better
rather than me. -Wreck It Ralp
There are many voice around you, but you must listen to your own voice. –
Pocahontas (Pocahontas II)
Skripsi ini dipersembahkan kepada:
Allah yang Maha Kuasa, Hati Kudus Yesus, dan Bunda Maria
Orangtua dan adik-adikku
Semua perjuanganku
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

v
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan di bawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
HUBUNGAN HARD SKILL, SOFT SKILL, DAN PENGALAMAN KERJA
DENGAN KINERJA KARYAWAN
Studi Kasus pada Karyawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
Diajukan untuk diuji pada tanggal Agustus 2016 adalah karya asli saya. Saya juga
menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian
tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam
bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat
atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya
sendiri, dan atau tidak terdapat pada bagian atau keseluruhan tulisan yang saya
salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan
pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulisan aslinya.
Bila di kemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut,
maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi saya digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E.) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal
70).
Yogyakarta, 14 November 2016
Yang membuat pernyataan,
Fransisca Bestari Rusady
NIM: 122214024
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan di bawah, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama :Fransisca Bestari Rusady
Nomor Mahasiswa :122214024
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:
HUBUNGAN HARD SKILL, SOFT SKILL, DAN PENGALAMAN KERJA
DENGAN KINERJA KARYAWAN
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya berikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengolahnya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di Internet
atau media sosial lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari
saya maupun memberikan royalti kepada saya, tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 14 November 2016
Fransisca Bestari Rusady
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

vii
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Allah yang Mahakuasa atas segala karunia
dan rahmat-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
―Hubungan Hard Skill, Soft Skill, dan Pengalaman Kerja dengan Kinerja
Karyawan: Studi Kasus pada Karyawan Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma‖. Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Jurusan Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Penulisan skripsi ini dapat selesai dengan baik berkat bantuan berbagai pihak.
Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih pada:
1. Bapak Albertus Yudi Yuniarto, S.E., M.B.A., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Lukas Purwoto, S.E., M.Si., selaku Kepala Program Studi
Manajemen Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang
bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan
bimbingan, perhatian, masukan, kritik yang membangun bagi penulis
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
4. Bapak Patrick Vivid Adinata, M.Si., selaku Dosen Pembimbing II yang
bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan
bimbingan, perhatian, masukan, kritik yang menbangun bagi penulis
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

viii
5. Seluruh dosen dan staff sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan mendukung penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Paulus Suparmo, S.S., M.Hum, selaku Kepala Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma yang telah mengijinkan dilakukannya
penelitian di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma.
7. Karyawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang telah membantu
penulis dengan mengisi kuesioner untuk melancarkan dilakukannya
penelitian di Perpustakaan Universitas Sanata Dharma yang dibutuhkan
penulis.
8. Bapak Drs. Aloysius Triwanggono M.S., selaku Dosen Pembimbing
Akademik, yang bersedia memberikan waktunya untuk membimbing,
menyumbangkan pikiran, dan memberi masukan kepada penulis.
9. Keluarga Besarku dan Orangtuaku, Bapak Ferdinandus dan Ibu Rupina
yang selalu menanyakan kapan pendadaran, dan mendukung lewat doa,
kata-kata penyemangatnya.
10. Adik-adikku, Io dan Jo yang selalu bertanya kapan lulus.
11. Untuk sahabat-sahabatku, dari TK-Kuliah yang selalu menyemangatiku,
mendoakanku yang terbaik, menyediakan waktu mendengarkan keluh
kesahku, dan memberiku arti kehidupan.
12. Sahabatku, NYUK FAMS, Novi, Vivi, Yovi, El, dan Prilo, serta teman-
teman lainnya Nata, Irma, Riga, Yuss, Brigita, Tiwi, Tia, Yesi dan lainnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ix
yang bersedia menyemangati, memberikan waktu luangnya, dan
memberikan masukan terbaik bagiku.
13. Untuk teman-teman MPT 12, yang selalu memberi masukan, dan
menyemangati satu sama lain.
14. Teman-teman angkatan 2012, atas perjuangan bersama bertahun-tahun,
semangat, dukungan, kritik, dan arti kehidupan yang diberikan kepadaku.
15. Keluarga besar MANFEST yang selalu menanyakan skripsiku dan
mendukungku agar cepat selesai.
16. Teman-teman Mitra Perpus yang selalu menyemangati dan memberi
masukan yang membangun bagi penulis.
17. Semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, yang memberikan
bantuan dan doa kepada penulis sehingga skripsi ini dapat selesai dengan
sangat baik.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun bagi penulis agar
kedepannya lebih baik lagi dan manfaat dari skripsi ini berguna bagi ilmu
pengetahuan dan semua pihak yang membutuhkan.
Yogyakarta, 14 November 2016
Fransisca Bestari Rusady
NIM: 122214024
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

x
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................iii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ...................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ........................................... v
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................ vi
KATA PENGANTAR ........................................................................ vii
DAFTAR ISI ......................................................................................... x
DAFTAR TABEL .............................................................................xiii
DAFTAR GAMBAR ......................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................... xv
HALAMAN ABSTRAK ................................................................... xvi
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang ..................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................ 5
C. Batasan Masalah................................................................... 5
D. Tujuan Penelitian ................................................................. 5
E. Manfaat Penelitian ............................................................... 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ............................................................... 7
A. Landasan Teori ..................................................................... 7
1. Manajemen Sumber Daya Manusia ............................... 7
2. Hard Skill ..................................................................... 10
3. Soft Skill ...................................................................... 11
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xi
4. Pengalaman Kerja ........................................................ 13
5. Kinerja Karyawan ........................................................ 16
B. Penelitian Sebelumnya ....................................................... 18
C. Kerangka Konseptual Penelitian ........................................ 20
D. Hipotesis ............................................................................. 20
BAB III METODE PENELITIAN ................................................... 22
A. Jenis Penelitian ................................................................... 22
B. Subjek dan Objek Penelitian .............................................. 22
C. Waktu dan Lokasi Penelitian ............................................. 23
D. Variabel Penelitian ............................................................. 23
1. Definisi Variabel .......................................................... 24
2. Pengukuran Variabel .................................................... 25
E. Definisi Operasional dan Indikator .................................... 25
1. Variabel Kinerja Karyawan.......................................... 25
2. Variabel Hard Skill ...................................................... 27
3. Variabel Soft Skill ........................................................ 29
4. Variabel Pengalaman Kerja.......................................... 31
F. Populasi dan Sampel .......................................................... 31
G. Teknik Pengambilan Sampel.............................................. 32
H. Sumber Data ....................................................................... 32
I. Teknik Pengumpulan Data ................................................. 33
J. Teknik Pengujian Instrumen .............................................. 33
1. Uji validitas .................................................................. 33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xii
2. Uji Reliabilitas ............................................................. 33
K. Teknik Analisis Data .......................................................... 34
1. Uji Korelasi .................................................................. 34
2. Uji Signifikansi Korelasi Parsial Kendall Tau-b ......... 35
BAB IV GAMBARAN UMUM ......................................................... 40
A. Sejarah ......................................................................... 40
B. Visi, Misi, dan Kebijakan............................................. 44
C. Struktur Organisasi ...................................................... 46
D. Jam Kerja Karyawan .................................................... 55
E. Lokasi ........................................................................... 55
F. Fasilitas ........................................................................ 55
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................... 59
A. Karakteristik Responden ............................................. 59
1. Jenis Kelamin ......................................................... 59
2. Pendidikan Terakhir ............................................... 59
3. Pengalaman Kerja .................................................. 60
B. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas ......................... 61
1. Uji Validitas ........................................................... 61
2. Uji Reliabilitas ....................................................... 63
C. Analisis Korelasi Kendall Tau-b .................................. 64
D. Analisis Korelasi Parsial Kendal Tau-b ....................... 67
E. Pembahasan ................................................................. 71
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiii
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN ....... 73
A. Kesimpulan .................................................................. 73
B. Saran ............................................................................. 74
C. Keterbatasan ................................................................. 75
DAFTAR REFERENSI ..................................................................... 76
LAMPIRAN ........................................................................................ 79
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xiv
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 Variabel dan Definisi ................................................................. 24
Tabel III.2 Skala Pengukuran ....................................................................... 25
Tabel III.3 Variabel, indikator, dan pernyataan kinerja karyawan .............. 26
Tabel III.4 Variabel, indikator, dan pernyataan hard skill ........................... 28
Tabel III.5 Variabel, indikator, dan pernyataan soft skill ............................. 30
Tabel III.6 Variabel, indikator, dan pernyataan pengalaman kerja .............. 31
Tabel III.7 Tabel interpretasi koefisien korelasi .......................................... 35
Tabel V.1 Jenis Kelamin .............................................................................. 59
Tabel V.2 Pendidikan Terakhir .................................................................... 59
Tabel V.3 Pengalaman kerja Indikator masa kerja ...................................... 60
Tabel V.4 Pengalaman kerja Indikator jenis pekerjaan ............................... 60
Tabel V.5 Hasil Uji Validitas ....................................................................... 61
Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas ................................................................... 63
Tabel V.7 Hasil korelasi Kendall Tau-b ...................................................... 64
Tabel V.9 Hasil perhitungan manual korelasi parsial Kendall .................... 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1 Statistik Web Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
(library.usd.ac.id) ........................................................................................... 2
Gambar II.1 Indikator hard skill .................................................................. 11
Gambar II.2 Indikator soft skill .................................................................... 13
Gambar II. 4 Indikator kinerja karyawan ..................................................... 18
Gambar II.5 Kerangka konseptual ............................................................... 20
Gambar III.1 uji z ......................................................................................... 39
Gambar IV.I Bagan Organisasi PUSD ......................................................... 46
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvi
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN PERPUSTAKAAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA ...................................................... 79
LAMPIRAN 2 LEMBAR KUESIONER..................................................... 81
LAMPIRAN 3 KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN VARIABEL
PENGALAMAN KERJA ........................................................................... 85
LAMPIRAN 4 DATA HASIL KUESIONER 45 ORANG ......................... 88
LAMPIRAN 5 ANALISIS PERSENTASE ................................................. 95
LAMPIRAN 6 UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS ........................... 97
LAMPIRAN 7 ANALISIS KORELASI KENDALL ................................ 100
TABEL KORELASI .................................................................................. 102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xvii
ABSTRAK
HUBUNGAN HARD SKILL, SOFT SKILL, DAN PENGALAMAN KERJA
DENGAN KINERJA KARYAWAN
Studi kasus pada Karyawan Perpustakaan Sanata Dharma
Fransisca Bestari Rusady
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan secara parsial
hard skill dengan kinerja karyawan, soft skill dengan kinerja karyawan, dan
pengalaman kerja dengan kinerja karyawan pada karyawan Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan
teknik convenience sampling. Besarnya sampel ditentukan dengan rumus Slovin
yang dalam penelitian ini besarnya 45 responden. Teknik analisis yang digunakan
adalah korelasi parsial Kendall tau-b, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : 1)
hard skill berhubungan secara parsial dengan kinerja karyawan. 2) soft skill
berhubungan secara parsial dengan kinerja karyawan. 3) pengalaman kerja tidak
berhubungan secara parsial dengan kinerja karyawan.
Kata kunci : hard skill, soft skill, pengalaman kerja, dan kinerja karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

xviii
ABSTRACK
THE CORRELATION OF HARD SKILL, SOFT SKILL, AND WORK
EXPERIENCE WITH THE PERFORMANCE OF EMPLOYEES
A Case Study on Employees at Library of Sanata Dharma University
Fransisca Bestari Rusady
Sanata Dharma University.
Yogyakarta
2016
The purpose of this study was to determine the partial correlation of hard skill,
soft skill, and work experience with the performance of employees at Library of
Sanata Dharma University. The amount of sample size was 45 respondent that
was determined under Slovin. The sample units were taken under convenience
sampling technique. The data analysis techniques used in this study is the method
of Partial Kendall-Tau-b, the result of this study indicates that : 1) there’s partial
correlation of hard skill with performance of employees. 2) there’s partial
correlation of soft skill with performance of employees. 3) there’s no partial
correlation of work experience with performance of employees.
Keywords : hard skill, soft skill, work experience, and performance of employees.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu sumber yang
terpenting dalam suatu negara bahkan organisasi. Kualitas SDM ikut
menentukan kesuksesan dan pencapaian tujuan. Berbicara mengenai SDM
dalam organisasi dimana tuntutan pasar semakin beraneka ragam,
sementara organisasi berusaha memenuhi permintaan pasar dengan cara
yang efektif dan efisien. Pengelola SDM selalu diupayakan setiap
organisasi agar memberikan pelayanan terbaik pada konsumen lewat
profesionalisme karyawan. Untuk itu, pentingnya perencanaan sumber
daya manusia oleh organisasi untuk mengantisipasi kerugian jangka
panjang sebagai akibat dari karyawan tidak siap menghadapi perubahan
dan tuntutan dalam organisasi.
Tantangan bagi Manajer SDM ialah bagaimana mencari karyawan
baru yang berkompeten. Problem selanjutnya yang datang adalah
bagaimana mencetak karyawan berkualitas dan mempertahankannya demi
kelangsungan bisnis organisasi dan tantangan lainnya adalah perubahan
perilaku talenta muda yang tergolong generasi milenial (Gen Y) serta
semakin sulitnya meretensi karyawan, terutama yang punya kemampuan
di atas rata-rata (Prahadi, 2016). Salah satu fasilitas Perguruan Tinggi ialah
perpustakaan. Perpustakaan menjadi tempat yang mendukung mahasiswa/i
Universitas Sanata Dharma dalam hal meminjam koleksi buku, mencari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

2
bahan referensi bahan perkuliahan, tempat berdiskusi, dan sebagainya.
Banyaknya jumlah pengunjung di Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma (PUSD) setiap harinya, membuktikan tingginya pelayanan oleh
karyawan perpustakaan.
Gambar I.1 Statistik Web Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
(library.usd.ac.id)
SDM menjadi perhatian agar citra organisasi di mata konsumen
menjadi baik karena berhubungan dengan kepercayaan dan kepuasan
konsumen. Belajar dari lingkungan yang terus berubah tentu menjadi
banyak pertimbangan bagi organisasi untuk memperhatikan apa yang
menjadi kunci meningkatkan kinerja yang nantinya akan memberikan
dampak pada citra organisasi. Beberapa organisasi menetapkan Indeks
Prestasi Kumulatif minimal, hal tersebut dilakukan untuk mengukur
kemampuan calon karyawan berdasarkan kemampuan dalam ilmu
pengetahuan dan penguasaannya dalam hal teknologi, lebih bersifat
akademik (hard skill). Alasannya, organisasi ingin memastikan calon
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

3
karyawannya memiliki kemampuan dengan standar yang diharapkan agar
karyawan mampu beradaptasi akan perubahan yang sering terjadi di
lingkungan eksternal dan internal organisasi.
Keunikan aset sumber daya manusia ini mensyaratkan pengelolaan
yang berbeda dengan aset lain, sebab aset ini memiliki pikiran, perasaan,
perilaku, sehingga jika dikelola dengan baik mampu memberi sumbangan
bagi kemajuan organisasi secara aktif (Istijanto, 2010:7). Dengan kata lain,
organisasi harus semakin selektif dalam menentukan siapa dan bagaimana
mengerjakan tugas. Permintaan tertentu dari organisasi mengenai
keterampilan (soft skill) karyawan menjadi semakin sempit lagi ketika
terbatasnya posisi pekerjaan. Soft skill akan menambah nilai positif bagi
karyawan di tempat kerja, karena selain berguna bagi organisasi tempat ia
bekerja juga bagi karyawan sendiri. Melihat pentingnya peran soft skill
dalam dunia kerja, maka, idealnya, baik soft skill maupun hard skill,
memang harus diberikan di tingkat pemimpin ataupun pekerja walaupun
dengan komposisi yang berbeda (www.femina.co.id, 2015).
Permintaan organisasi kadangkala juga mengutamakan
pengalaman kerja karyawan bersangkutan dalam bidang atau pendidikan
tertentu. Berarti, organisasi tersebut lebih membutuhkan tenaga ahli.
Keunggulannya ialah dimana calon karyawan sudah pernah menerapkan
ilmu pengetahuan dan keterampilannnya pada bidang tertentu dan sesuai
dengan posisi yang dibutuhkan. Biasanya, organisasi lebih memilih calon
karyawan yang memiliki pengalaman di bidang yang dibutuhkan agar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4
tidak perlu mengeluarkan biaya pelatihan yang besar. Karyawan yang
telah banyak pengalaman kerja jelas memiliki hard skill dan soft skill yang
sesuai dengan kebutuhan organisasi, sehingga hubungannya akan positif
terhadap kinerja karyawan.
Dalam upayanya, keberadaan karyawan yang memiliki hard skill,
soft skill, dan pengalaman kerja sangat dibutuhkan. Ketiga hal tersebut
menjadi fokus penulis untuk mengetahui hubungan dengan kinerja
karyawan. Informasi tentang faktor-faktor yang melandasi kerja karyawan
sangat dibutuhkan organisasi, tidak hanya untuk menghindari kesalahan
membuat keputusan SDM yang tidak efektif, namun juga sebagai sarana
mendayagunakan karyawan, sehingga mampu meningkatkan produktivitas
kerja karyawan (Istijanto, 2010:8). Pada akhirnya kinerja karyawan
menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Pentingnya untuk melakukan riset mengenai sumber daya manusia
dalam sebuah organisasi yang diharapkan dapat memberikan informasi
berkualitas dan sebagai penunjuk arah organisasi untuk memperhatikan
setiap keputusan yang diambil. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis
tertarik untuk mengangkat judul “Hubungan Hard Skill, Soft Skill, dan
Pengalaman Kerja dengan Kinerja Karyawan”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5
B. Rumusan Masalah
1. Apakah ada hubungan secara parsial antara hard skill dengan kinerja
karyawan?
2. Apakah ada hubungan secara parsial antara soft skill dengan kinerja
karyawan?
3. Apakah ada hubungan secara parsial antara pengalaman kerja dengan
kinerja karyawan?
C. Pembatasan masalah
Penulis membatasi masalah dalam proposal penelitian agar lebih
terarah dan permasalahan tidak meluas. Pembatasan masalah yang
dimaksud dalam penelitian yaitu, apa yang menjadi hubungan kinerja
karyawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma dengan objek
penelitian soft skill, hard skill, pengalaman kerja, dan kinerja karyawan.
D. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengetahui hubungan secara parsial
antara soft skill, hard skill, dan pengalaman kerja dengan kinerja
karyawan.
E. Manfaat penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini, yaitu:
1. Bagi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
Sebagai sumbangan pemikiran dengan mengetahui seberapa kuat
hubungan variabel soft skill, hard skill, dan pengalaman kerja dengan
kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

6
2. Bagi Penulis
Dengan adanya penelitian ini diharapkan penulis dapat menerapkan
ilmu dan teori yang diterima di bangku kuliah, serta memperoleh
informasi dan wawasan mengenai permasalahan yang diteliti.
3. Bagi Peneliti selanjutnya
Sebagai bahan acuan mengenai penelitian di bidang sumber daya
manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber
penentu jalannya roda bisnis. Sumber daya manusia terdiri dari
karyawan-karyawan yang bekerja berdasarkan keahlian yang
dimiliki dan bekerja di bidang atau departemen yang sesuai dengan
keahlian masing-masing (Sembiring, 2010:3). Salah satu peran
manajemen sumber daya manusia (MSDM) ialah menyeleksi siapa
saja calon karyawan yang berpotensi. Amstrong (dalam Alwi,
2008:6) mendefinisikan MSDM secara sederhana yaitu, bagaimana
orang-orang dapat dikelola dengan cara yang terbaik dalam
kepentingan organisasi. Dessler (dalam Wahjono, 2015:14) lebih
menekankan pengertian MSDM dari serangkaian kegiatan yang
dilakukan dalam menangani manusia atau aspek personal dalam
pekerjaan manajemen, sedangkan Mondy (2008:4) mendefinisikan
MSDM adalah pemanfaatan sejumlah individu untuk mencapai
tujuan-tujuan organisasi.
Ketiga pengertian MSDM mengacu kepada pengelolaan
karyawan yang kemudian mengarahkan lebih spesifik lagi pada
kinerjanya di dalam organisasi. MSDM yang merupakan pintu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

8
gerbang organisasi dalam memilah calon karyawan berdasarkan
kriteria tertentu yang distandarkan dan menyeleksi karyawan yang
mampu memberikan kinerja terbaik pada bidang yang dibutuhkan.
Dengan demikian, MSDM merupakan bidang yang strategis dalam
suatu organisasi. Dimana keputusan dalam merekrut, mengelola,
dan melakukan pemutusan pada karyawan akan berdampak pada
lingkungan internal maupun eksternal organisasi. Bagi MSDM
penting untuk melakukan perekrutan karyawan yang efektif, sesuai
dengan konsep ―the right man and the right place‖.
Menurut Raymond A. Noe et al. (dalam Suwatno dan
Priansa, 2011:16), berbagai tantangan yang dihadapi organisasi
pada saat ini, yang menyangkut manajemen SDM, dapat
dikelompokkan ke dalam tiga kategori:
a. Tantangan kesinambungan
Tantangan kesinambungan usaha yang mengarah pada
bagaimana kemampuan organisasi untuk survive dan
beradaptasi di lingkungan persaingan yang dinamis. Berbagai
tantangan kesinambungan usaha meliputi kemampuan
organisasi untuk menghadapi perubahan ekonomi dan sosial,
keterlibatan dalam praktik-praktik bisnis yang bertanggung
jawab dan etis, menyediakan produk dan jasa berkualitas
tinggi, serta mengembangkan metode dan alat ukur (yang juga
dikenal dengan metrik) untuk menentukan apakah organisasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9
mampu memenuhi kebutuhan para pemangku kepentingan
(Suwatno dan Priansa, 2011:17). Organisasi harus bisa
memberdayakan SDM yang dimiliki sehingga dapat
memberikan pelayanan terbaik dan menciptakan kepuasan
konsumen. Pada tantangan ini organisasi dituntut untuk terlibat
dalam kinerja karyawan guna memastikan bahwa perencanaan
strategis jangka pendek yang diinginkan tercapai.
b. Tantangan global
Tantangan dimana organisasi mau tidak mau harus siap untuk
menghadapi persaingan global. Pesaingnya bukan hanya dalam
negeri, namun pesaing bisnis sejenis lainnya di seluruh dunia.
Tantangan bagi organisasi adalah bagaimana cara untuk
mempertahankan pasarnya dalam negeri tetapi juga menarik
pasar dari luar negri, dengan kata lain memperluas pangsa dan
sasaran pasar yang dituju.
c. Tantangan teknologi
Tantangan teknologi ialah tantangan bagi organisasi dalam
memanfaatkan teknologi untuk mendorong sistem kinerja
organisasi agar lebih efisien.
Sedangakan menurut Suwatno dan Priansa (2011:18) ada
tiga aspek penting dari sistem pekerjaan berkinerja tinggi yaitu:
a. SDM dan kemampuannya
b. Teknologi baru dan peluangnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10
c. Struktur pekerjaan yang efisien dan kebijakan organisasi
yang memungkinkan karyawan dapat berinteraksi dengan
teknologi.
2. Hard Skill
Hard skill adalah pengetahuan dan kemampuan teknis yang
dimiliki seseorang (Islami, 2012:27). Pengetahuan teknis yang
meliputi pengetahuan mengenai desain dan keistimewaan dari
produk tersebut, mengembangkannya sesuai dengan teknologi,
mampu mengatasi masalah yang terjadi serta menganalisis
kegunaan produk dalam usaha untuk mengidentifikasikan ide-ide
baru mengenai produk ataupun pelayanan tersebut (Islami,
2012:27), sedangkan menurut Basir (2015) hard skill adalah
kemampuan yang biasa dipelajari di sekolah atau universitas yang
memiliki tujuan untuk meningkatkan kemampuan intelektual yang
berhubungan dengan subyek yang dipelajari.
Menurut Utomo (2015) hard skill menggambarkan perilaku
dan keterampilan yang dapat dilihat mata (eksplisit). Menurut
Fachrunissa dalam Utomo (2015), kemampuan hard skill adalah
semua hal yang berhubungan dengan pengayaan teori yang
menjadi dasar pijakan analisis atau sebuah keputusan. Pengertian
hard skill seringkali dimaknai sebagai penetapan ukuran individu
dalam hal kemampuan teknis yang bisa dilihat dari bukti-bukti
yang dimilikinya, seperti sertifikat, penghargaan dan lain-lain. Hal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11
ini berarti, hard skill didapatkan seseorang lewat di lembaga
pendidikan untuk memperoleh kemampuan yang menunjangnya
dalam memecahkan masalah.
Banyak organisasi menetapkan kriteria hard skill sebagai
ukuran kemampuan atau gambaran dari kualitas karyawan yang
dimiliki organisasi pada konsumennya. Dengan tujuan konsumen
memberikan judge positif terhadap organisasi, bahwa karyawan
dianggap memenuhi kualitas yang seharusnya. Ini berarti
organisasi ingin memperlihatkan bahwa karyawannya berkompeten
dalam pengetahuan dan teknologi, serta mampu menanggapi
lingkungan yang senantiasa berubah. Adapun indikator hard skill
adalah sebagai berikut (Robbins, dalam Riadi, 2014):
Gambar II.1 Indikator hard skill
3. Soft Skill
Berthal menyatakan (dalam Muqowim, dalam Wahyono,
2014) bahwa, soft skills diartikan sebagai perilaku personal dan
interpersonal yang mengembangkan dan memaksimalkan kinerja
hard skill
kualitas
kuantitas
ketepatan waktu
efektivitas
kemandirian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12
manusia. Soft skill adalah ketrampilan seseorang dalam
berhubungan dengan orang lain (Interpersonal skills) dan
ketrampilan dalam mengatur dirinya sendiri (Intrapersonal skills)
yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal
(Islami, 2012:30). Pendapat lain mengenai soft skill adalah
kecakapan individu dalam penerapan keterampilan secara nyata
dan yang bukan bersifat akademik (Prastiwi, dalam Wahyono,
2014). Sedangkan Basir (2015) menyatakan, soft skill adalah
sesuatu yang tak kasa mata/ imajiner/ abstrak. Menurut Putra dan
Pratiwi (dalam Wahyono, 2014) soft skills adalah kemampuan-
kemampuan tak terlihat yang diperlukan untuk sukses, misalnya
kemampuan berkomunikasi, kejujuran/integritas, dan lain-lain.
Keunggulan sumber daya manusia yang dimiliki organisasi
penting untuk diperhatikan karena organisasi akan berfokus pada
strategi dan mengembangkan organisasi, sementara karyawan
melaksanakan strategi organisasi yang ditujukan untuk
meningkatkan kinerja organisasi. Pada intinya, soft skill yang
diinginkan organisasi tergantung pada posisi karyawan dalam
organisasi. Kemampuan karyawan dalam memahami dan
memenuhi kebutuhan serta keinginan konsumen menjadi kunci
dalam meningkatkan kepuasan konsumen.
Soft skill dapat dilihat sebagai kemampuan yang sulit
diukur, namun lebih banyak diperhatikan banyak organisasi dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13
menerima karyawan. Banyaknya spesifikasi kemampuan yang
menjadi tuntutan organisasi pada karyawan terutama dalam
menanggapi, menjawab, dan melayani konsumen. Karyawan
sebagai subjek yang menerapkan dan menentukan strategi
organisasi. Kemampuan karyawan pada konteks ini menjadi
judgement konsumen pada pelayanan yang diberikan. Ini menjadi
penting karena akan berhubungan dengan citra organisasi. Soft skill
dapat diukur melalui (DuBrin, 2015:25):
Gambar II.2 Indikator soft skill
4. Pengalaman Kerja
Pengalaman kerja adalah tingkat penguasaan pengetahuan
dan keterampilan yang dimiliki karyawan dalam bekerja yang
dapat diukur dari masa kerja dan jenis pekerjaan yang pernah
dikerjakan karyawan selama periode tertentu (Aristarini et al.
2014:3). Menurut Trijoko (2011), pengalaman kerja adalah
Soft skill
mampu menerjemahkan dan menyampaikan informasi
mampu menafsirkan emosi orang lain
sensitif terhadap orang lain
mengatasi konflik dengan tenang
menghindari gosip negatif
sopan
mampu bekerjasama dengan orang lain demi tujuan bersama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14
pengetahuan atau keterampilan yang telah diketahui dan dikuasai
seseorang yang akibat dari perbuatan atau pekerjaan yang telah
dilakukan selama beberapa waktu tertentu. Melalui pengalaman
kerja akan sangat membantu dalam melakukan berbagai tugas yang
diberikan, selain itu Menurut Mondy (2008:24), pengalaman
memiliki potensi untuk meningkatkan seseorang untuk berprestasi.
Pengertian lainnya, menurut Manulang (2011), pengalaman kerja
adalah proses pembentukan pengetahuan atau keterampilan tentang
metode suatu pekerjaan karena keterlibatan karyawan tersebut
dalam pelaksanaan tugas pekerjaan.
Dapat disimpulkan bahwa pengalaman kerja adalah tingkat
penguasaan pengetahuan dan teknologi yang dimiliki karyawan
dan menjadi pertimbangan organisasi karena, calon karyawan
sudah berpengalaman di bidangnya, sehingga organisasi tidak perlu
melatih karyawan dari nol dimana harus mempertimbangkan biaya
yang akan dikeluarkan untuk pelatihan dan malah menjadi
keuntungan organisasi. Karyawan yang memiliki pengalaman kerja
biasanya lebih mahir dan lebih mampu mengambil keputusan.
Keputusan berdasarkan pengalaman biasanya lebih efektif karena
menyangkut pengetahuan dan penerapan sehingga, dapat menjadi
pertimbangan bagi pengambil keputusan kedepannya.
Menurut Robbins dan Timothy (dalam Aristarini et al.
2014:3) bahwa, pengalaman kerja didasarkan pada pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15
dan keterampilan yang dimiliki karyawan, sedangkan Martoyo dan
Alwi (dalam Aristarini et al. 2014:3) menyatakan bahwa
pengalaman kerja didasarkan pada masa kerja atau jangka waktu
karyawan dalam bekerja. Foster (dalam Aristarini et al. 2014:3)
menyatakan bahwa pengukuran pengalaman kerja dapat dilihat dari
lama waktu atau masa kerja, tingkat pengetahuan dan keterampilan
yang dimiliki, serta jenis pekerjaan. Syukur dan Hariandja (dalam
Aristarini et al. 2014:3) menyatakan bahwa pengalaman kerja
didasarkan pada jenis pekerjaan yang pernah dikerjakan selama
periode tertentu.
Karyawan yang memiliki pengalaman kerja biasanya lebih
banyak menjadi incaran organisasi yang membutuhkan karyawan
yang profesional. Oleh karena itu, penting untuk diketahui lebih
jauh pengaruh dari pengalaman kerja di organisasi. Tujuannya agar
organisasi dapat lebih mempertimbangkan karyawan yang bekerja
dan pelayanan yang diberikannya kepada konsumen untuk menjaga
standar kualitas karyawan. Dari jenis pekerjaan saat ini dan
sebelumnya yang sama, tentu karyawan memiliki keahlian khusus
pada bidang tertentu. Seorang karyawan yang memiliki bakat dan
keahlian khusus, artinya ia merupakan aset organisasi untuk
dipertahankan (Fahmi, 2010:21). Dalam penelitian ini penulis akan
menggunakan indikator masa kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16
5. Kinerja Karyawan
Menurut Michael Amstrong (dalam Amir, 2015:82)
―performance is a matter not only of what people achieve but how
they achieve‖, (kinerja bukan hanya tentang apa yang telah dicapai
oleh seseorang tetapi bagaimana mereka melakukannnya). Yudith
Hale (dalam Amir, 2015:82) menyebutkan bahwa kinerja
melibatkan sebuah perspektif yang memperhatikan pentingnya
kebermaknaan dan manfaat dari upaya, hasil yang dicapai, dan
metode atau cara yang digunakan. Kinerja karyawan dapat
didefinisikan sebagai perilaku atau kegiatan yang ditampilkan oleh
seseorang dalam kaitannnya dengan tugas kerja di organisasi,
departemen, atau organisasi, dilaksanakan sesuai dengan potensi
yang dimilikinya, dalam rangka menghasilkan sesuaatu yang
bermakna bagi organisasi, masyarakat luas, atau bagi dirinya
sendiri (Amir, 2015:83).
Dalam konteks ini yang akan diukur adalah kinerja karyawan.
Penting pula untuk mengetahui individu setiap karyawan. Kualitas
perilaku individu atau hasil yang akan dicapai, secara fundamental
ditentukan oleh keahlian dan kemampuan individu yang
bersangkutan (Alwi, 2008:184). Hasil dari kinerja karyawan akan
terlihat dari kualitas dan kuantitas karyawan yang dicapai oleh
karyawan ketika ia mengerjakan tugasnya. Keahlian dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17
kemampuan yang dimiliki karyawan akan mempengaruhi strategi
organisasi kedepannya.
Menurut A. Dale Timple, faktor-faktor kinerja terdiri dari
faktor internal dan faktor eksternal (dalam Mangkunegara,
2010:15). Faktor internal berkaitan dengan sifat-sifat dalam diri
seseorang. Faktor eksternal berkaitan dengan keadaan yang
mempengaruhi seseorang dalam kinerjanya namun berasal dari
lingkungan. Kedua faktor tersebut mempengaruhi kinerja
karyawan.
Salah satu cara untuk melihat kemajuan kinerja suatu
organisasi dengan melakukan penilaian pada organisasi tersebut
(Fahmi, 2010:65). Selain untuk intropeksi akan kinerja selama ini
juga untuk mengetahui kemampuan SDM organisasi mengingat
tingkat persaingan yang begitu tinggi. Alasan diperlukannya
penilaian dalam kinerja karyawan yaitu, untuk melakukan
perbaikan dalam organisasi secara berkala. Manfaatnya bagi
organisasi ialah menjadi alat penunjuk arah organisasi dalam
melakukan evaluasi berkelanjutan. Kinerja karyawan akan diukur
melalui beberapa indikator, berikut indikator kinerja karyawan
menurut Amir (2015:146):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18
Gambar II. 4 Indikator kinerja karyawan
B. Penelitian Sebelumnya
1. Luh Aristarini, I Ketut Kirya, Ni Nyoman Yulianthini meneliti
mengenai, ―Pengaruh Pengalaman Kerja, Kompetensi Sosial, dan
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Bagian Pemasaran
PT Adira Finance Singaraja‖, yang dimuat dalam e-Journal Bisma
Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 2
Tahun 2014). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
a) pengalaman kerja, kompetensi sosial dan motivasi kerja terhadap
kinerja karyawan, b) pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan,
c) kompetensi sosial terhadap kinerja karyawan, d) motivasi kerja
terhadap kinerja karyawan, e) pengalaman kerja terhadap
kompetensi sosial, f) pengalaman kerja terhadap motivasi kerja dan
g) kompetensi sosial terhadap motivasi kerja karyawan pada bagian
pemasaran PT Adira Finance Singaraja pengumpulan data yang
digunakan adalah kuesioner dengan responden sebanyak 40 orang.
Data dianalisis menggunakan diagram alur. Hasil penelitian ialah
(1) ada pengaruh positif pengalaman kerja, kompetensi sosial dan
kinerja karyawan
kedisiplinan
pengetahuan
keterampilan
kemampuan
kepribadian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, (2) ada pengaruh positif
pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan, (3) ada pengaruh
positif kompetensi sosial terhadap kinerja karyawan, (4) ada
pengaruh positif motivasi kerja terhadap kinerja karyawan, (5) ada
pengaruh positif pengalaman kerja terhadap kompetensi sosial, (6)
ada pengaruh positif pengalaman kerja terhadap motivasi kerja dan
(7) ada pengaruh positif kompetensi sosial terhadap motivasi kerja
karyawan pada bagian pemasaran PT Adira Finance Singaraja.
2. Faizal Alam Islami (2012) dalam judul skripsinya, ―Analisis
Pengaruh Hard Skill, Soft Skill, dan Motivasi terhadap Kinerja
Tenaga Penjualan (Studi pada Tenaga Kerja Penjualan PT.
Bumiputera Wilayah Semarang)‖. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui apakah hard skill, soft skill dan motivasi berpengaruh
terhadap kinerja tenaga penjualan PT. Bumiputera wilayah
Semarang dan menganalisis faktor mana yang paling dominan
dalam mempengaruhi kinerja tenaga penjualan. Dalam penelitian
ini, populasi penelitian mengacu pada seluruh tenaga kerja
penjualan PT. Bumiputera wilayah Semarang yang berjumlah 938
orang. Sampel yang diambil sebanyak 75 responden dengan
menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian yang
didapatkan ialah variabel paling berpengaruh variabel soft skill dan
variabel berpengaruh paling rendah adalah variabel hard skill.
Variabel independen dalam penelitian ini berpengaruh secara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20
bersama-sama terhadap variabel dependen yaitu kinerja tenaga
penjualan PT. Bumiputera perlu meningkatkan hard skill, soft skill,
dan motivasi tenaga penjualnya agar dapat meningkatkan jumlah
penjualan dan mampu bersaing dengan organisasi asuransi sejenis.
C. Kerangka Konseptual Penelitian
Adapun kerangka konseptual penelitian adalah sebagai berikut:
Gambar II.5 Kerangka konseptual
Keterangan:
= berhubungan secara parsial
D. Hipotesis
Mondy (2008:24) berpendapat bahwa pengalaman memiliki potensi
untuk meningkatkan seseorang untuk berprestasi. Pengalaman kerja
menuntun seseorang lebih mahir dalam bidang pekerjaannya dan dapat
lebih baik dalam mengambil keputusan. Soft skill berkaitan dengan
kemampuan individu dalam bekerjasama dengan orang lain, dimana
Soft skill
Hard skill
Pengalam-
an kerja
Kinerja
karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21
dalam pengertiannya soft skill adalah kecakapan individu dalam
penerapan keterampilan secara nyata dan yang bukan bersifat
akademik (Prastiwi, dalam Wahyono, 2014). Hard skill adalah
pengetahuan dan kemampuan teknis yang dimiliki seseorang (Islami,
2012:27), maka dari itu hard skill berkaitan kemampuan dalam
penguasaan ilmu pengetahuan dan dalam hal pemanfaatan teknologi.
Soft skill, hard skill, dan pengalaman kerja saat ini menjadi ukuran dan
tuntutan kemampuan karyawan. Michael Amstrong (dalam Amir,
2015:82) menyatakan, ―performance is a matter not only of what
people achieve but how they achieve‖, (kinerja bukan hanya tentang
apa yang telah dicapai oleh seseorang tetapi bagaimana mereka
melakukannya). Kinerja karyawan nantinya akan diukur dengan soft
skill, hard skill, dan pengalaman kerja untuk mengukur seberapa kuat
hasil yang diberikan oleh karyawan. Dalam penelitian ini, diduga
bahwa soft skill, hard skill, dan pengalaman kerja memiliki hubungan
secara parsial dengan kinerja karyawan. Berdasarkan alasan yang telah
dikemukakan, maka hipotesis yang didapatkan adalah sebagai berikut:
H1: Ada hubungan secara parsial antara hard skill dengan kinerja
karyawan
H2: Ada hubungan secara parsial antara soft skill dengan kinerja
karyawan
H3: Ada hubungan secara parsial antara pengalaman kerja dengan
kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus, yaitu penelitian
pada objek dengan populasi yang terbatas. Studi kasus meliputi
analisis mendalam dan kontekstual terhadap situasi yang mirip dalam
organisasi lain, di mana sifat dan definisi masalah yang terjadi adalah
serupa dengan masalah yang dialami saat ini (Uma Sekaran, dalam
Noor, 2012:35).
B. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian adalah populasi yang akan dijadikan responden
yang akan memberikan informasi pada penulis. Subjek dalam
penelitian ini adalah karyawan Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma.
Objek penelitian adalah variabel-variabel yang dapat diukur yang
kemudian diteliti oleh penulis. Dalam penelitian ini yang menjadi
objek penelitian adalah hard skill, soft skill, pengalaman kerja, dan
kinerja karyawan. Responden akan dimintai tanggapan mengenai hard
skill, soft skill, pengalaman kerja, dan apakah ada hubungan secara
parsial dengan kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

23
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Pengumpulan data yang akan dilakukan ditargetkan penulis adalah
bulan yaitu pada bulan juli 2016, di Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma, Mrican, Yogyakarta, Indonesia.
D. Variabel Penelitian
Variabel yang akan diteliti hubungannya dalam penelitian ini adalah
1. Hard skill (X1)
2. Soft skill (X2)
3. Pengalaman kerja (X3)
4. Kinerja karyawan (Y)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24
1. Definisi Variabel
Tabel III. 1 Variabel dan definisi
Variabel Definisi
Hard skill
(X1)
Hard skill adalah pengetahuan dan kemampuan
teknis yang dimiliki seseorang (Islami, 2012:27)
Soft skill
(X2)
Soft skill adalah keterampilan seseorang dalam
berhubungan dengan orang lain (Interpersonal
skills) dan keterampilan dalam mengatur dirinya
sendiri (Intrapersonal skills) yang mampu
mengembangkan unjuk kerja secara maksimal
(Islami, 2012:30)
Pengalaman
Kerja (X3)
Pengalaman kerja adalah tingkat penguasaan
pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
karyawan dalam bekerja yang dapat diukur masa
kerja dan jenis pekerjaan yang pernah dikerjakan
karyawan selama periode tertentu (Aristarini et al.
2014:3). Dalam penelitian ini yang akan
digunakan sebagai indikator pengalaman kerja
adalah masa kerja karyawan
Kinerja
karyawan
(Y)
Kinerja karyawan dapat didefinisikan sebagai
perilaku atau kegiatan yang ditampilkan oleh
seseorang dalam kaitannya dengan tugas kerja di
organisasi, departemen, atau organisasi,
dilaksanakan sesuai dengan potensi yang
dimilikinya, dalam rangka menghasilkan sesuatu
yang bermakna bagi organisasi, masyarakat luas,
atau bagi dirinya sendiri (Amir, 2015:83)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25
2. Pengukuran Variabel
Skala pengukuran variabel menggunakan skala likert, dengan
rentang 1—5.
Tabel III. 2 Skala Pengukuran
Skala pengukuran Keterangan
1 Sangat tidak setuju
2 Tidak setuju
3 Netral
4 Setuju
5 Sangat setuju
Pada penelitian ini responden hanya boleh memberi satu jawaban
antara rentang 1—5 untuk keperluan penelitian.
E. Definisi Operasional dan Indikator
Berikut akan dijelaskan istilah-istilah penting dalam penelitian ini
beserta indikatornya. Dalam setiap indikator kinerja secara tersirat
(implicit) terdapat ukuran untuk melihat tingkat kualitas kerja yang
ditampilkan oleh karyawan atau organisasi (Amir, 2015:123).
1. Variabel Kinerja Karyawan
Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan.
Keberhasilan organisasi bergantung pada karyawan yang
dimilikinya, karena akan berdampak pada citra organisasi. Menurut
Amir (2015:146), indikator yang mempengaruhi variabel kinerja
karyawan adalah:
a. Kedisiplinan
Karyawan taat pada aturan yang berlaku di organisasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26
b. Pengetahuan
Karyawan mengetahui dengan jelas hal-hal teknis, serta yang
bersifat operasional, dan strategi organisasi.
c. Keterampilan
Karyawan menguasai penggunaan peralatan kantor,
menguasai bahasa verbal, dan sebagainya.
d. Kemampuan
Karyawan dianggap memiliki kesanggupan dalam
mengerjakan tugasnya dengan baik dan benar.
e. Kepribadian
Karyawan dianggap memiliki kepribadian yang baik, dimana
karyawan dirinya mampu memotivasi diri sendiri untuk
memberikan pelayanan yang terbaik untuk meningkatkan
kinerja dan pencapaian prestasinya.
Tabel III. 3 Variabel, indikator, dan pernyataan kinerja karyawan
Variabel Indikator Pernyataan
Kinerja
karyawan
(Y)
Kedisiplinan 35. Saya menghadiri setiap rapat yang ditujukan untuk
mengevaluasi kinerja
36. Saya berangkat ke kantor lebih awal, dan pulang
sesuai jamnya
Pengetahuan 37. Saya mengetahui persis job-desk
Keterampilan 38. Saya dapat mengoperasikan peralatan kantor
dengan baik dan benar
39. Saya menguasai minimal satu bahasa asing
Kemampuan 40. Saya mampu mengerjakan tugas yang diberikan
kepada saya
41. Saya ahli pada bidang pekerjaan saya saat ini
Kepribadian 42. Saya mampu memotivasi diri saya
43. Pelayanan yang saya berikan kepada konsumen,
saya berikan dengan tulus hati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27
2. Hard Skill (X1)
Definisi hard skill ialah penguasaan seseorang dalam bidang
pengetahuan dan teknologi, bersifat teknis. Hard skill
seringkali dilihat sebagai ukuran kemampuan individu oleh
organisasi. Menurut Robbins (dalam Riadi, 2014), indikator
untuk mengukur hard skill adalah sebagai berikut:
a. Kualitas
Kualitas diukur dari persepsi karyawan tentang kualitas
kerja yang dihasilkan serta kesempurnaan tugas terhadap
keterampilan dan kemampuan karyawan.
b. Kuantitas
Merupakan jumlah yang dihasilkan dinyatakan dalam
istilah seperti jumlah unit, jumlah siklus aktivitas yang
diselesaikan.
c. Ketepatan waktu
Merupakan tingkat aktivitas, diselesaikan pada awal waktu
yang dinyatakan, dilihat dari sudut koordinasi dengan hasil
output, serta memaksimalkan waktu yang tersedia untuk
aktivitas lain.
d. Efektivitas
Merupakan tingkat penggunaan sumber daya organisasi
(tenaga, uang, teknologi, bahan baku) dimaksimalkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28
dengan maksud menaikkan hasil dari setiap unit dalam
penggunaan sumber daya.
e. Kemandirian
Merupakan tingkat seorang karyawan yang nantinya akan
menjalankan fungsi kerja komitmen kerja, yang merupakan
suatu tingkat dimana karyawan mempunyai komitmen kerja
dengan instansi dan tanggung jawab karyawan terhadap
kantor.
Tabel III.4 Variabel, indikator, dan pernyataan hard skill
Variabel Indikator Pernyataan
Hard
skill (X1)
Kualitas 1. Saya melakukan pekerjaan dengan baik dan
benar
2. Saya melakukan pekerjaan secara optimal
Kuantitas 3. Saya melakukan pekerjaan melebihi target yang
ditentukan
4. Saya mengerjakan tugas sesuai dengan yang
diberikan
Ketepatan
waktu
5. Saya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu
6. Saya memilih mengerjakan tugas daripada
membuang waktu
7. Saya menyelesaikan tugas saya lebih awal
8. Saya dapat memanfaatkan waktu secara
maksimal
9. Saya datang dan pulang kerja tepat waktu
Efektifitas 10. Saya menggunakan wewenang yang diberikan
dengan benar
11. Saya mampu berkomunikasi dengan baik
Kemandirian 12. Saya dapat mengerjakan tugas tanpa
menyusahkan orang lain
13. Saya mampu mengatasi masalah pekerjaan saya
14. Saya mampu mengerjakan pekerjaan saya tanpa
bertanya kembali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29
3. Soft Skill (X2)
Soft skill yakni, kemampuan individu yang bukan bersifat
akademik, namun berhubungan dengan keterampilan yang
dimiliki dan dapat dikembangkan. Menurut DuBrin (2015:25),
beberapa kompetensi spesifik yang berkaitan dalam soft skill
dan akan digunakan penulis sebagai indikator dalam soft skill
adalah sebagai berikut:
a. Mampu menerjemahkan dan menyampaikan informasi
secara efektif.
b. Mampu menafsirkan emosi orang lain.
c. Sensitif terhadap orang lain.
d. Mengatasi konflik dengan tenang.
e. Menghindari gosip negatif.
f. Sopan.
g. Mampu bekerjasama dengan orang lain demi tujuan
bersama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30
Tabel III.5 Variabel, indikator, dan pernyataan soft skill
Variabel Indikator Pernyataan
Soft skill
(X2)
Mampu
menerjemahkan
dan
menyampaikan
informasi secara
efektif
15. Saya dapat menyampaikan
informasi dengan jelas
16. Saya mengerti apa
permasalahan konsumen
17. Saya adalah orang yang
kritis
Mampu
menafsirkan
emosi orang lain
18. Saya mampu memahami
keluhan konsumen
19. Saya mampu memahami
perilaku konsumen
Sensitif terhadap
orang lain
20. Saya peka terhadap
kebutuhan konsumen
21. Saya mampu memahami
orang lain
22. Saya senang membantu
orang lain
23. Saya senang memotivasi diri
saya dan orang lain
Mengatasi konflik
dengan tenang
24. Saya dapat mengendalikan
diri di depan orang lain
25. Saya adalah pendengar yang
baik
26. Saya tidak mudah marah
Menghindari
gosip negatif
27. Saya tidak begitu peduli
akan perkataan negatif
tentang saya
28. Saya tidak begitu peduli
akan perkataan negatif
tentang pekerjaan saya
29. Saya dapat menempatkan
diri dengan baik di tempat
kerja
Sopan 30. Saya menghindari kata atau
perilaku yang kurang baik
31. Saya sangat memperhatikan
tata krama
32. Saya merasa bahwa nilai
saling menghormati itu
penting
Mampu
bekerjasama
dengan orang lain
demi tujuan
bersama
33. Saya mampu bekerjasama
dengan rekan kerja
34. Saya memahami dengan
jelas pentingnya kerjasama
tim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31
4. Pengalaman Kerja (X3)
Pengalaman kerja adalah kemampuan karyawan dalam hal
penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dapat diukur
dari lama ia bekerja (masa kerja seseorang). Indikator dari
pengalaman kerja adalah masa kerja karyawan selama periode
tertentu.
Tabel III.6 Variabel, indikator, dan pernyataan pengalaman kerja
Variabel Indikator Pernyataan
Pengalaman
Kerja (X3)
Masa kerja Masa kerja pada pekerjaan saat ini
<1 tahun
1-3 tahun
4-6 tahun
7-9 tahun
>9 tahun
F. Populasi dan Sampel
Populasi adalah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam
suatu ruang lingkup, dan waktu yang sudah ditentukan (Kasmadi dan
Sunariah, 2013:65). Populasi penelitian ini adalah karyawan
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma. Sampel adalah bagian dari
populasi (Riduwan, 2009:119). Sampel penelitian ini adalah karyawan
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma. Pada penelitian ini
penentuan sampel yang akan digunakan adalah sampel menurut
Slovin. Rumus yang dipergunakan untuk menarik ukuran sampel
seperti di bawah ini (Sarwono, 2013:107):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32
Keterangan:
n= sampel
N= populasi
d= estimasi kesalahan/presisi
Melalui perhitungan rumus Slovin, jumlah responden yang dijadikan
sampel dalam penelitian ini adalah 44,444 dibulatkan menjadi 45
responden, dengan toleransi ketidaktelitian (α) 5% dan populasi
sebesar 50 orang.
G. Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah
nonprobability sampling yaitu convenience sampling (pengambilan
sampel secara sengaja, mudah). Convenience sampling maksudnya
mengambil sampel yang sesuai dengan ketentuan atau persyaratan
sampel dari populasi tertentu yang paling mudah dijangkau atau
didapatkan (Amirin, 2009).
H. Sumber Data
Dalam penelitian ini penulis menggunakan data primer. Data primer
diperoleh dari kuesioner yang disebarkan secara langsung pada
karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33
I. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan kuesioner merupakan pertanyaan atau pernyataan yang disusun
oleh penulis yang berhubungan dengan rumusan masalah. Kuesioner
nantinya akan disebarkan kepada karyawan Perpustakaan Universitas
Sanata Dharma.
J. Teknik Pengujian Instrumen
1. Uji Validitas
Uji validitas dilakukan untuk menguji kelayakan poin-poin
pertanyaan atau pernyataan dalam menjelaskan variabel. Mengukur
validasi sebuah instrumen yang baru diukur sebaiknya dilakukan
melalui membandingkan hasilnya dengan fakta lapangan (Amir,
2015:177). Menurut Ghozali, (dalam Islami 2012:56), uji validitas
dilakukan dengan membandingkan nilai rhitung (correlated item-
total correlations) dengan nilai rtabel. Jika nilai rhitung ≥ rtabel dan
bernilai positif maka pertanyaan tersebut dikatakan valid. Jika
sebaliknya (rhitung < rtabel ) maka dianggap tidak valid.
2. Uji Reliabilitas
Menurut Islami (2012:56), Uji reliabilitas adalah data untuk
mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel
atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika
jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau
stabil dari waktu ke waktu‖. Reliabilitas angket menurut Kasmadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34
dan Sunariah (2013:79) adalah rumus yang digunakan adalah
Korelasi Alpha Cronbach:
(
)(
)
Keterangan:
r11 = reliabilitas
n = jumlah item yang valid
kriteria reliabilitasnya adalah : jika ―rhitung ≥ rtabel‖, jika nilai alpha ≥
0,60 maka dapat dinyatakan reliable.
K. Teknik Analisis Data
1. Uji Korelasi
Korelasi menunjukkan keeratan hubungan dua variabel atau lebih,
tanpa memperhatikan ada atau tidaknya hubungan kausal antara
variabel tersebut (Nugroho, 2011:67). Dalam korelasi adanya
keeratan hubungan antarvariabel disebut koefisien korelasi.
Analisis korelasi dapat dilakukan bersamaan dengan analisis
regresi, atau dilakukan secara parsial (Nugroho, 2011:67). Pada
penelitian ini akan digunakan korelasi Kendall. Alasan
digunakannya korelasi Kendall menurut Santoso (2016:346) adalah
karena distribusi Kendall lebih cepat mendekati distribusi normal
dibanding distribusi Spearman. Korelasi kendall fungsinya yaitu,
untuk mengetahui hubungan dua variabel atau lebih. Pedoman
untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi sebagai berikut
(Priyatno, 2012:153)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35
Tabel III.7 Tabel interpretasi koefisien korelasi
Rentang nilai korelasi Keputusan
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80- 1,00
Sangat rendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangat kuat
Korelasi Kendall Tau adalah salah satu bentuk statistik non-
parametik, sehingga dalam perhitungannya tidak perlu
mengasumsikan data berdistribusi normal, namun demikian, untuk
menguji hipotesis harus ditentukan menggunakan pendekatan
terhadap distribusi normal (Nugroho, 2011:67). Untuk menguji
signifikansi korelasi Kendal Tau, maka digunakan uji Z.
2. Uji Signifikansi Korelasi Parsial Kendall Tau
Korelasi parsial bisa dikatakan mengukur korelasi antara dua
variabel dengan mengeluarkan pengaruh dari satu atau beberapa
variabel lain (Santoso, 2015:337). Pada korelasi parsial penulis
perlu mempertimbangkan pengaruh dari variabel lainnya pada saat
menghitung korelasi antara dua variabel. Pada output korelasi
parsial akan dibandingkan pada saat zero order (tanpa variabel
kontrol) dan dengan adanya variabel kontrol yaitu variabel yang
dikeluarkan yang kemudian akan dikorelasikan, nantinya nilai
koefisien korelasi dan signifikansi akan berubah naik atau turun.
Karena itu bisa dikatakan korelasi parsial mengukur korelasi antara
dua variabel dengan mengeluarkan pengaruh dari satu atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

36
beberapa variabel lain (disebut variabel kontrol) (Santoso,
2016:346).
Untuk melakukan korelasi secara parsial pada kasus
penelitian ini tidak bisa menggunakan SPSS, karena data tidak
berdistribusi normal dan tidak menggunakan korelasi Pearson.
Untuk prosedur nonparametik, mencari korelasi parsial dilakukan
dengan perhitungan manual (Santoso, 2015:248). Dalam penelitian
ini akan digunakan korelasi parsial Kendall untuk melakukan
korelasi parsial perlu memperhatikan output variabel, kemudian
harus dihitung manual dengan rumus:
√
Keterangan:
X1 = hard skill
X2 = soft skill
X3 = pengalaman kerja
Y = kinerja karyawan
Diatas adalah contoh rumus dengan variabel pengontrol X2 (soft
skill) dan X3 (pengalaman kerja) yang dibuat konstan. Kemudian
dilanjutkan dengan proses pengambilan keputusan dengan
hipotesis sebagai berikut (Santoso, 2015:246):
1) Perhatikan output, yaitu correlations atau korelasi antara ketiga
variabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37
2) Korelasi parsial dihitung dengan rumus:
√ [
]
Dalam kasus ini,
a) Korelasi parsial x1y (hard skill dengan kinerja karyawan)
√
Dimana x1 dan y adalah variabel yang diuji, dalam kasus ini
adalah variabel hard skill dan kinerja karyawan. Sedangkan
x2 dan x3 adalah variabel pengontrol yang dibuat konstan,
yang dalam kasus ini adalah variabel soft skill dan
pengalaman kerja.
b) Korelasi parsial x2y (soft skill dengan kinerja karyawan)
√
Dimana x2 dan y adalah variabel yang diuji, dalam kasus ini
adalah variabel soft skill dan kinerja karyawan. Sedangkan x1
dan x3 adalah variabel pengontrol yang dibuat konstan, yang
dalam kasus ini adalah variabel hard skill dan pengalaman
kerja.
c) Korelasi parsial x3y (pengalaman kerja dengan kinerja
karyawan)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38
√
Dimana x3 dan y adalah variabel yang diuji, dalam kasus ini
adalah variabel pengalaman kerja dan kinerja karyawan.
Sedangkan x1 dan x2 adalah variabel pengontrol yang dibuat
konstan, yang dalam kasus ini adalah variabel hard skill dan
soft skill.
Pengujian hasil korelasi.
3) Proses pengambilan keputusan
a) Hipotesis
H0: hubungan kedua variabel bebas dari keterkaitan dengan
variabel ketiga (dalam kasus ini ketiga dan keempat)
Hi: hubungan kedua variabel tidak bebas dari keterkaitan
dengan variabel ketiga (dalam kasus ini ketiga dan
keempat). Atau hubungan kedua variabel dipengaruhi
oleh variabel ketiga (dalam kasus ini ketiga dan
keempat).
b) Dasar pengambilan keputusan adalah sebagai berikut z
zhitung < ztabel, H0 diterima
zhitung > ztabel, H0 ditolak
c) Keputusan:
Karena n atau sampel lebih dari 10 maka akan
membandingkan zhitung dengan ztabel (1,96).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39
Mencari zhitung adalah sebagai berikut:
√ ( )
√ ( )
Keputusan dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar III.1 uji z
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40
BAB IV
GAMBARAN PERPUSTAKAAN SANATA DHARMA
A. Sejarah
Sumber tulisan sejarah Universitas Sanata Dharma yang dapat
dipercaya, yang dituliskan di dalam Renstra Universitas Sanata Dharma
(USD) 2003-2007, Renstra USD 2008-2012 maupun Renstra USD 2013-
2017 tidak dapat ditemukan pernyataan yang menyebut waktu pendirian
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma (PUSD) (library.usd.ac.id).
Dengan demikian tentu saja tidak mudah menemukan kapan PUSD
didirikan. Tanggal 17 Desember 1955 adalah hari lahir USD, yang pada
waktu itu memiliki nama resmi Perguruan Tinggi Pendidikan Guru Sanata
Dharma, yang kemudian berkembang menjadi semakin besar sebagai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

41
Univesitas Sanata Dharma. (lihat Renstra USD 2003-2007, 2008-20012,
dan 2013-2017).
Salah satu tokoh pendiri lembaga pendidikan yang saat ini bernama
Universitas Sanata Dharma adalah Pater Wilhelmus van der Meulen, S.J.
Beliau adalah perintis Perpustakaan Universitas Sanata Dharma dan
sekaligus mengepalainya sejak semula PUSD ini ada. Dengan demikian,
dilihat dari sejarah USD, dimana adalah Pater Wilhelmus van der Meulen,
S.J. maka berdirinya Perpustakaan USD dimaksudkan untuk menjadi
bagian dari berdirinya USD. Namun demikian, fakta sejarah USD yang
dapat dibaca dalam sumber-sumber yang disebutkan di atas tidak secara
jelas mengatakan tanggal didirikannya PUSD (library.usd.ac.id).
Di tahun 2011, Prof Dr. Frans Susilo, SJ, yang merupakan Kepala
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma periode 1998 - 2011,
menetapkan tanggal 15 Maret sebagai tanggal ulang tahun PUSD. Tanggal
15 Maret dianggap sangat cocok ditetapkan sebagai tanggal ulang tahun
PUSD karena pada tanggal 15 Maret 1995 bertepatan dengan diberkatinya
gedung PUSD oleh utusan diplomatik Tahta Suci Vatican Kardinal Pio
Laghi. Atas dasar sejarah berdirinya Universitas Sanata Dharma dan
catatan para perintisnya maka Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
menetapkan bahwa pada tahun 2011, saat dipilih tanggal 15 Maret sebagai
tanggal ulang tahun PUSD, umur PUSD adalah 55 tahun, dan dengan
demikian pada tahun 2014, PUSD telah berusia 58 tahun
(library.usd.ac.id).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42
Secara rinci sejarah PUSD disajikan sebagai berikut (library.usd.ac.id):
1. Tahun 1955 : Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Sanata
Dharma berdiri.
2. Tahun 1956 : Ditetapkan sebagai tahun dimulainya PUSD.
3. Tahun 1958 : PTPG Sanata Dharma menjadi FKIP Sanata Dharma.
4. Tahun 1965 : FKIP Sanata Dharma menjadi IKIP Sanata Dharma.
5. Tahun 1993 : IKIP Sanata Dharma menjadi Universitas Sanata Dharma.
6. Tahun 1995 : Perpustakaan USD menempati gedung baru di Kampus II
Mrican dan mulai menggunakan katalog elektronik
CDS/ISIS.
7. Tahun 1996 : Basis data buku dan skripsi bisa diakses oleh semua
fakultas dan jurusan melalui jaringan komputer. PUSD
mulai membuka layanan ruang baca di Kampus III
Paingan.
8. Tahun 1999 : PUSD membuka layanan sirkulasi di Kampus III Paingan.
9. Tahun 2000 : PUSD mulai menggunakan program NCI Bookman dan
sistem barcode untuk layanan sirkulasi.
10. Tahun 2001 : PUSD menerbitkan majalah "Info Persadha" yang terbit
dua kali setahun.
11. Tahun 2002 : PUSD memulai layanan indeks artikel online dari jurnal-
jurnal ilmiah yang dilanggan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43
12. Tahun 2003 : Perpustakaan Kampus III Paingan menempati dua lantai
di gedung Administrasi Pusat Kampus III Paingan yang
baru selesai dibangun.
13. Tahun 2005 : PUSD memulai layanan antar kampus USD (Mrican-
Paingan). Program NCI Bookman disempurnakan dengan
versi SQL yang terpadu antara bagian pengembangan,
pengolahan, dan pelayanan koleksi.
14. Tahun 2006 : PUSD meluncurkan website Perpustakaan.
15. Tahun 2007 : PUSD memulai layanan skripsi digital secara online,
menyediakan fasilitas hotspot, dan menggunakan pintu
masuk elektronik.
16. Tahun 2008 : PUSD mengembangkan koleksi muatan lokal digital,
yaitu skripsi/tesis/disertasi, laporan penelitian dosen
USD, dan jurnal-jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh
USD. Implementasi sistem manajemen mutu
perpustakaan (ISO 9001:2000).
17. Tahun 2009 : Implementasi Sistem Informasi Perpustakaan SPARTA.
Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008
18. Tahun 2011 : Sertifikasi Perpustakaan dari PNRI.
19. Tahun 2011 : Penetapan Dies Natalis PUSD, 15 Maret.
20. Tahun 2012 : Re-sertifikasi ISO 9001, PUSD memanfaatkan security
gate.
21. Tahun 2013 : Fasilitas Upload Tugas Akhir mandiri, Peminjaman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44
Mandiri (Self Service), Pemanfaatan Bookdrop.
B. Visi, Misi, dan Kebijakan
1. Visi
Menjadi penyedia informasi dan pengetahuan yang terpercaya,
menyeluruh dan mendalam untuk menggali kebenaran yang unggul dan
humanis demi terwujudnya masyarakat yang semakin bermartabat.
2. Misi
a. Menyediakan, mengelola dan mengembangkan sumber informasi
yang aktual, lengkap, akurat dan mudah diakses untuk mendukung
kegiatan Universitas Sanata Dharma dalam proses belajar
mengajar, penelitian dan pengembangan ilmu, serta pengabdian
kepada masyarakat yang dilandasi semangat magis.
b. Menyediakan jasa layanan informasi bagi sivitas akademik
Universitas Sanata Dharma yang berlandaskan pada semangat
humanis.
c. Merawat dan melestarikan sumber informasi yang merupakan
kekayaan koleksi Perpustakaan Universitas Sanata Dharma.
d. Meningkatkan kualitas perpustakaan secara terus-menerus serta
tanggap terhadap kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
3. Kebijakan mutu
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma (PUSD), sesuai
dengan visi dan misinya, berkomitmen untuk secara konsisten
menyediakan produk-produk berupa Sumber-Sumber Informasi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45
Penelusuran Informasi Digital dan Jasa Layanan guna memenuhi
kebutuhan dan memberikan kepuasan kepada para penggunanya
(library.usd.ac.id). Peningkatan mutu produk di PUSD dilaksanakan
secara terus-menerus dan inovatif melalui pemantauan, pengukuran,
pengendalian produk tidak sesuai, serta tindakan preventif dan
korektif untuk menjamin peningkatan mutu PUSD sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan. Peningkatan mutu sumber daya
manusia di PUSD dilaksanakan melalui program-program kegiatan
tahunan PUSD, studi lanjut, pelatihan, keikutsertaan dalam workshop,
seminar dan lokakarya yang dapat meningkatkan kemampuan
profesional staf PUSD sebagai pustakawan, untuk sumber daya
manusia PUSD terbuka untuk mengembangkan infrastruktur dan
lingkungan kerja sesuai dengan perkembangan teknologi informasi
terbaru (library.usd.ac.id).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi PUSD
SK Rektor No: 239/Rektor/V/2015
Gambar IV.I Bagan Organisasi PUSD
Adapun deskripsi tugas pejabat struktural adalah sebagai berikut (no.
Dokumen 620/D/001 Revisi 06 Berlaku Efektif 01-09-2015):
1. Deskripsi Tugas Kepala Perpustakaan
a. Nama Tugas: Kepala Perpustakaan
b. Keterkaitan:
1) Pejabat Atasan Terdekat : Rektorat
2) Pejabat Bawahan Terdekat : Kepala-Kepala Bagian
c. Uraian Tugas:
1) Menyusun program kegiatan pengembangan perpustakaan.
Kepala
Kepala Bagian
Administrasi
dan Keuangan
Kepala
Bagian
Pelayanan
Teknis
Kepala Bagian
Sarana
Prasarana dan
Sistem
Informasi
Kepala
Bagian
Pelayanan
Pengguna
Kepala Bagian
Pengendalian
Mutu
Perpustakaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47
2) Menyusun rencana anggaran tahunan perpustakaan.
3) Menyusun kebijakan dan sasaran mutu perpustakaan.
4) Menyusun program pengembangan SDM perpustakaan
5) Mengembangkan kerjasama dengan perpustakaan lain.
6) Menyusun laporan pertanggungjawaban kegiatan
perpustakaan.
7) Melayani pihak-pihak luar dalam hal-hal yang berkaitan
dengan perpustakaan.
8) Menentukan peraturan dan tata-tertib perpustakaan.
9) Mengawasi pemasukan dan pengeluaran uang di perpustakaan.
10) Mengarahkan pegawai di Bagian-Bagian di bawahnya.
d. Wewenang:
1) Mengusulkan jabatan baru serta pengangkatan pejabatnya di
perpus-takaan.
2) Mengusulkan penambahan, pengurangan, dan perpindahan
pegawai perpustakaan.
3) Mengusulkan perubahan status dan pangkat pegawai
perpustakaan.
4) Mengarahkan pekerjaan pegawai perpustakaan.
5) Menilai pelaksanaan pekerjaan pegawai (DP3) perpustakaan.
6) Memberikan sanksi disipliner kepada pegawai perpustakaan.
e. Kualifikasi:
1) Berijazah minimal S1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48
2) Memiliki pengetahuan pengelolaan perpustakaan.
3) Memiliki kemampuan manajerial.
4) Memiliki kemampuan memimpin.
5) Memiliki kemampuan bekerjasama.
2. Deskripsi Tugas Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan
a. Nama Tugas: Kepala Bagian Administrasi dan Keuangan
b. Keterkaitan:
1) Pejabat Atasan Terdekat : Kepala Perpustakaan
2) Pejabat Bawahan Terdekat : --
c. Uraian Tugas:
1) Melaksanakan pekerjaan administrasi dan keuangan
perpustakaan
2) Menyusun laporan keuangan perpustakaan.
3) Memelihara kearsipan administrasi perpustakaan
4) Menyediakan peralatan kantor perpustakaan
5) Mengadakan seleksi pemasok barang-barang yang akan dibeli
oleh perpustakaan
6) Melakukan evaluasi Pemasok
7) Membeli barang-barang yang diperlukan oleh bagian-bagian di
perpustakaan
8) Melakukan pemeriksaan koleksi yang diterima di Bagian
Administrasi dan keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49
9) Mengkoordinasikan kegiatan pemantauan dan pengukuran
dalam rangka sistem manajemen mutu di perpustakaan.
d. Wewenang:
Mengarahkan pekerjaan pegawai di Bagian Administrasi dan
Keuangan.
e. Kualifikasi:
1) Berijazah minimal S1.
2) Memiliki kemampuan mengelola administrasi dan keuangan.
3) Memiliki kemampuan menggunakan MS Word dan MS Excel.
4) Memiliki kemampuan bekerjasama dan berkomunikasi.
3. Deskripsi Tugas Kepala Bagian Pelayanan Teknis
a. Nama Tugas: Kepala Bagian Pelayanan Teknis
b. Keterkaitan:
1) Pejabat Atasan Terdekat : Kepala Perpustakaan
2) Pejabat Bawahan Terdekat : --
c. Uraian Tugas:
1) Merencanakan program pengembangan koleksi perpustakaan.
2) Mengumpulkan dan menyeleksi daftar bahan pustaka yang
dibutuhkan oleh pengguna.
3) Menyusun pemesanan daftar bahan pustaka.
4) Mengkoordinasi dan melaksanakan cacah ulang dan
penyiangan koleksi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50
5) Mengkoordinasikan kegiatan pengolahan koleksi bahan
pustaka sehingga siap untuk dilayankan kepada pengguna
perpustakaan.
6) Mengkoordinasikan kegiatan pengolahan basis data digital
koleksi perpustakaan sehingga siap untuk digunakan oleh
Bagian Pelayanan Pengguna (sirkulasi) dan pengguna
perpustakaan.
7) Mengkoordinasikan kegiatan pemantauan dan pengukuran
dalam rangka sistem manajemen mutu di perpustakaan.
d. Wewenang:
Mengarahkan pekerjaan pegawai di Bagian Pelayanan Teknis.
e. Kualifikasi:
1) Berijazah minimal S1 Ilmu Perpustakaan.
2) Memiliki kemampuan mengelola perpustakaan.
3) Memiliki kemampuan menggunakan MS Word, MS Excel,
Internet, dan Program Sistem Informasi Perpustakaan Terpadu.
4) Memiliki kemampuan bekerjasama dan berkomunikasi.
4. Deskripsi Tugas Kepala Bagian Pelayanan Pengguna
a. Nama Tugas: Kepala Bagian Pelayanan Pengguna
b. Keterkaitan:
1) Pejabat Atasan Terdekat : Kepala Perpustakaan
2) Pejabat Bawahan Terdekat : --
c. Uraian Tugas:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51
1) Mengkoordinasikan kegiatan pelayanan kebutuhan pengguna
perpus-takaan.
2) Menyusun pembagian tugas piket sore/malam hari di
perpustakaan.
3) Menyusun statistik pelayanan perpustakaan.
4) Mengkoordinasikan kegiatan pemantauan dan pengukuran
dalam rangka sistem manajemen mutu di perpustakaan.
5) Merekrut dan membina para mitra perpustakaan.
d. Wewenang:
1) Mengarahkan pekerjaan pegawai di Bagian Pelayanan
Pengguna
2) Mengarahkan pekerjaan mitra perpustakaan.
3) Menjamin terlaksananya peraturan perpustakaan.
4) Menjatuhkan sanksi kepada pengguna yang melanggar
peraturan perpustakaan.
e. Kualifikasi:
1) Berijazah minimal S1 Ilmu Perpustakaan.
2) Memiliki kemampuan mengelola perpustakaan.
3) Memiliki kemampuan menggunakan MS Word, MS Excel,
Internet, dan Program Sistem Informasi Perpustakaan Terpadu.
4) Memiliki kemampuan bekerjasama dan berkomunikasi.
5. Deskripsi Kepala Bagian Sarana Prasarana dan Sistem Informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

52
a. Nama Tugas: Kepala Bagian Sarana Prasarana dan Sistem
Informasi Perpustakaan
b. Keterkaitan:
1) Pejabat Atasan Terdekat : Kepala Perpustakaan
2) Pejabat Bawahan Terdekat : --
c. Uraian Tugas:
1) Mengkoordinasikan usulan pengadaan barang di perpustakaan.
2) Mengkoordinasikan pemeliharaan dan perbaikan
barang/koleksi/fa-silitas perpustakaan.
3) Mengawasi kebersihan ruangan dan keindahan taman di
perpustakaan.
4) Memelihara komputer dan jaringan komputer perpustakaan.
5) Memelihara perangkat lunak yang diperlukan di perpustakaan
yang mencakup:
a) Sistem Informasi Perpustakaan Terpadu (SPARTA)
b) Website Perpustakaan dengan segala fasilitas yang ada di
dalamnya
c) Sistem Informasi Keuangan Perpustakaan
d) Sistem Informasi Dokumen Mutu Perpustakaan (SIDMP)
6) Merencanakan pengembangan sistem informasi maupun
merencanakan sistem informasi baru yang diperlukan di
perpustakaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

53
7) Mengkoordinasikan kegiatan pemantauan dan pengukuran
dalam rangka sistem manajemen mutu di perpustakaan.
d. Wewenang:
Mengarahkan pekerjaan pegawai di Bagian Sarana Prasarana
dan Sistem Informasi Perpustakaan.
e. Kualifikasi:
1) Berijazah minimal S1.
2) Memiliki kemampuan mengelola pemeliharaan sarana fisik.
3) Memiliki kemampuan menggunakan MS Word dan MS Excel.
4) Memiliki kemampuan bekerjasama dan berkomunikasi.
6. Deskripsi Kepala Bagian Pengendalian Mutu Perpustakaan
a. Nama Tugas: Kepala Bagian Pengendalian Mutu Perpustakaan
b. Keterkaitan:
1) Pejabat Atasan Terdekat : Kepala Perpustakaan
2) Pejabat Bawahan Terdekat : --
c. Uraian Tugas:
1) Memantau pelaksanaan Sistem Manajemen Mutu (SMM) di
perpustakaan dan membuat catatan-catatan mengenai kinerja
SMM tersebut serta masalah-masalah yang muncul.
2) Memantau dan mengevaluasikan pelaksanaan Prosedur Operasi
Standar (POS) di perpustakaan serta catatan-catatan mutu yang
terkait dengan POS tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

54
3) Memberi laporan tentang kinerja SMM di perpustakaan,
rekomendasi mengenai peningkatan SMM tersebut, dan
masukan untuk rapat Tinjauan Manajemen kepada Manajemen
Perpustakaan USD.
4) Melaksanakan usaha-usaha untuk meningkatkan kesadaran
seluruh staf perpustakaan mengenai pentingnya memenuhi
kebutuhan dan kepuasan pengguna serta perbaikan terus
menerus.
5) Menentukan dan menyetujui dokumen yang boleh diakses dan
akan diunggah di SIDMP.
6) Mengkoordinasikan kegiatan pemantauan dan pengukuran
dalam rangka sistem manajemen mutu di perpustakaan.
7) Mengkoordinasikan kegiatan pelatihan pengelolaan
perpustakaan.
d. Wewenang:
1) Mengkoordinasikan pelaksanaan SMM di perpustakaan.
2) Memberi masukan kepada Kepala Perpustakaan mengenai
usaha-usaha peningkatan pelaksanaan SMM di perpustakaan.
3) Mengarahkan pekerjaan pegawai di Bagian Pengendalian
Mutu.
e. Kualifikasi:
1) Berijazah minimal S1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55
2) Memiliki pengetahuan tentang pengelolaan sistem manajemen
mutu.
3) Memiliki pengetahuan mengenai pengelolaan perpustakaan.
4) Memiliki kemampuan memimpin.
5) Memiliki kemampuan bekerjasama dan berkomunikasi.
D. Jam Kerja Karyawan
Jam kerja karyawan mengikuti jam pelayanan PUSD
1. Layanan dalam Semester
Senin s/d Jumat: pukul 07:30 – 20:30 wib.
Sabtu: pukul 07:30 – 12:30 wib.
2. Jeda antar Semester
Senin s/d Jumat: pukul 07:30 – 15:30 wib.
Sabtu: tutup.
3. Pusdok Verhaar/Pustaka Artati/Koleksi Sartono
Senin s.d. Jumat Pukul 07:30 Wib s.d. 15:30 Wib.
Sabtu Pukul 07:30 Wib s.d. 12:30 wib.
4. Libur Universitas: Perpustakaan Tutup
E. Lokasi
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma terletak di Mrican, Tromol Pos
29, Yogyakarta 55002, tepatnya di depan gedung BAA.
F. Fasilitas
Perpustakaan USD memberikan berbagai layanan sebagai berikut:
1. Loker
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56
Berupa fasilitas penyediaan kotak-kotak almari penyimpanan barang-
barang yang tidak boleh dibawa masuk ke perpustakaan.
2. Administrasi dan Layanan Informasi
Berupa layanan administrasi perpustakaan, meliputi aktifasi
keanggotaan, beres perpustakaan, pengesahan lembar penyerahan
tugas akhir, dan layanan informasi.
3. Sirkulasi
a. Pelayanan Koleksi Sirkulasi
Berupa layanan peminjaman koleksi buku teks yang dapat
dipinjam untuk dibawa pulang, layanan perpanjang masa pinjam
koleksi dan layanan pengembalian koleksi.
b. Pelayanan Koleksi CD/VCD/DVD atau Non Book Material
(NBM)
Berupa layanan peminjaman koleksi NBM yang dapat dipinjam
untuk dibawa pulang, layanan perpanjang masa pinjam koleksi
dan layanan pengembalian koleksi. Setiap peminjaman koleksi
perpustakaan memberlakukan penggunaan PIN atau Personal
Indentification Number. PIN merupakan bentuk autentikasi
peminjaman. Perpustakaan juga melayani peminjaman antar
kampus untuk mahasiswa Kampus Mrican dan Kampus Paingan.
Sebagai contoh, mahasiswa di Kampus Mrican dapat meminjam
koleksi yang berada di Kampus Paingan tanpa harus ke Kampus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57
Paingan, tetapi hanya dengan mengisi formulir yang disediakan di
Kampus Mrican, demikian sebaliknya.
4. Ruang Baca
Berupa penyediaan ruang untuk kegiatan belajar dan membaca bagi
pengguna perpustakaan.
5. Ruang Diskusi
Berupa penyediaan ruang untuk kegiatan belajar bersama dan
berdiskusi bagi pengguna perpustakaan.
6. Workstation
Berupa penyediaan ruang kerja bagi pengguna perpustakaan yang
dilengkapi dengan perlengkapan komputer dan akses internet.
7. Komputer Multimedia
Berupa penyediaan perlengkapan komputer audio video bagi pengguna
perpustakaan untuk mengakses CD/VCD/DVD.
8. Print dan Fotokopi
Berupa penyediaan peralatan mesin printer dan fotokopi untuk
keperluan cetak dokumen, lembar kerja, dan keperluan penggandaan
dokumen.
9. Layanan Print Laser via Wi-Fi
Berupa layanan cetak dokumen berbasis teknologi wi-fi melalui
laptop/netbook masing-masing pengguna perpustakaan.
10. Layanan Mandiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58
Berupa layanan peminjaman, perpanjangan, dan penggantian PIN
secara mandiri oleh pengguna perpustakaan.
11. Layanan Book Drop
Berupa layanan pengembalian koleksi di luar counter sirkulasi
perpustakaan.
12. Layanan Via Website
a. Perpanjang Masa Pinjam
b. Berupa layanan perpanjang masa pinjam koleksi melalui alamat
www.library.usd.ac.id.
c. Usulan Koleksi Baru
d. Berupa layanan formulir pengajuan usulan koleksi baru
perpustakaan.
e. Upload Tugas Akhir
f. Berupa layanan unggah tugas akhir mahasiswa secara mandiri.
g. Katalog Koleksi
h. Berupa layanan penelusuran koleksi Perpustakaan USD termasuk
tugas akhir mahasiswa.
i. Informasi Perpustakaan
j. Berupa layanan informasi perpustakaan seperti buku baru, rating
buku, info pelatihan, pengumuman, info keterlambatan koleksi
terpinjam, berita, dll.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Karakteristik Responden
1. Jenis Kelamin
Tabel V.1 Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Frequency Percent Valid
Percent
Valid laki-laki 16 35,6 35,6
perempuan 29 64,4 64,4
Total 45 100 100
Berdasarkan jenis kelamin, karyawan perpustakaan Universitas
Sanata Dharma bahwa lebih banyak perempuan daripada laki-laki,
dapat dilihat dari presentase jumlah responden laki-laki sebesar
35.6% dan responden perempuan sejumlah 64.4%.
2. Pendidikan Terakhir
Tabel V.2 Pendidikan Terakhir
Pendidikan Terakhir
Frequency Percent Valid Percent
Valid SLTA 2 4,4 4,4
diploma 17 37,8 37,8
sarjana 24 53,3 53,3
lain-lain 2 4,4 4,4
Total 45 100 100
Berdasarkan jenis pekerjaan, karyawan Perpustakaan Sanata
Dharma yang bekerja sebagai SLTA sebesar 4,4%, diploma
sebesar 37,8%, sarjana sebesar 53,3%, dan lain-lain sebesar 4,4%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60
paling banyak adalah sarjana, dan yang paling sedikit adalah lain-
lain.
3. Pengalaman Kerja
Tabel V.3 Pengalaman kerja Indikator masa kerja
Masa Kerja
Frequency Percent Valid
Percent
Valid <1 tahun 13 28,9 28,9
1-3 tahun 5 11,1 11,1
4-6 tahun 2 4,4 4,4
7-9 tahun 4 8,9 8,9
>9 tahun 21 46,7 46,7
Total 45 100 100
Dari tabel pengalaman kerja dapat dilihat bahwa karyawan PUSD
lebih banyak yang memiliki masa kerja > 9 tahun dengan
presentase 46,7%, dan presentase terkecil yaitu, 4,4% pada masa
kerja 4-6 tahun, sedangkan pada masa kerja <1 tahun sebanyak
28,9%, dan pada masa kerja 7-9 tahun presentasenya sebesar
8,889%.
Tabel V.4 Pengalaman kerja Indikator jenis pekerjaan
Jenis Pekerjaan
Frequency Percent Valid
Percent
Valid 1 jenis pekerjaan 18 40 40
2 jenis pekerjaan 20 44,4 44,4
3 jenis pekerjaan 5 11,1 11,1
>3 jenis
pekerjaan 2 4,4 4,4
Total 45 100 100
Dari tabel di atas menunjukkan bahwa pengalaman kerja karyawan
PUSD pada jenis pekerjaan yang pernah dimiliki lebih banyak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

61
pada 2 jenis pekerjaan dengan presentase 44,4%, untuk 1 jenis
pekerjaan presentasenya 40%, 3 jenis pekerjaan sebesar 11,1%,
dan >3 jenis pekerjaan memiliki presentase paling sedikit yaitu
sebesar 4,4%.
B. Analisis Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas adalah pengujian yang dilakukan guna untuk mengetahui
seberapa cermat suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur,
sedangkan uji reliabilitas yaitu untuk menguji konsistensi alat ukur,
apakah hasilnya tetap konsisten jika pengukuran ulang (Priyatno,
2010:14).
1. Uji Validitas
Metode yang digunakan adalah metode Corrected Item-Total
Correlation. Uji validitas dengan menggunakan metode ini yaitu
dengan mengkorelasikan antara skor tiap item dengan skor total dan
melakukan koreksi terhadap nilai koefisien korelasi yang overestimasi
(Priyatno, 2010:24).
Tabel V.5 Hasil Uji Validitas
Variabel Item rhitung rtabel Keterangan
Hard Skill 1 0,419 0,294 Valid
2 0,583 0,294 Valid
3 0,336 0,294 Valid
4 0,358 0,294 Valid
5 0,709 0,294 Valid
6 0,480 0,294 Valid
7 0,481 0,294 Valid
8 0,519 0,294 Valid
9 0,475 0,294 Valid
10 0,462 0,294 Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

62
11 0,442 0,294 Valid
12 0,546 0,294 Valid
13 0,453 0,294 Valid
14 0,333 0,294 Valid
Soft Skill 15 0,390 0,294 Valid
16 0,439 0,294 Valid
17 0,421 0,294 Valid
19 0,551 0,294 Valid
20 0,556 0,294 Valid
21 0,663 0,294 Valid
22 0,535 0,294 Valid
24 0,636 0,294 Valid
25 0,620 0,294 Valid
26 0,594 0,294 Valid
27 0,619 0,294 Valid
28 0,428 0,294 Valid
29 0,441 0,294 Valid
30 0,833 0,294 Valid
31 0,655 0,294 Valid
32 0,561 0,294 Valid
33 0,563 0,294 Valid
34 0,677 0,294 Valid
Kinerja Karyawan 35 0,456 0,294 Valid
36 0,540 0,294 Valid
37 0,505 0,294 Valid
38 0,575 0,294 Valid
39 0,300 0,294 Valid
40 0,.622 0,294 Valid
41 0,564 0,294 Valid
42 0,707 0,294 Valid
43 0,373 0,294 Valid
Tabel diatas menggambarkan hasil perbandingan rhitung dengan rtabel
pada masing-masing item pernyataan dari variabel hard skill, soft skill,
dan kinerja karyawan. Berdasarkan hasil uji validitas dapat diketahui
bahwa ada 1 item dari 43 item pernyataan yang tidak valid, yaitu item
18. Dari tabel hasil uji validitas menunjukkan koefisien korelasi pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

63
semua butir pernyataan nilainya >0.294, maka, dapat disimpulkan uji
validitas pada seluruh item dinyatakan valid.
2. Uji Reliabilitas
Metode pengambilan keputusan pada uji reliabilitas batasannya adalah
0,6. Menurut Sekaran (dalam Priyatno, 2010:32), jika reliabilitas
kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat diterima, dan
diatas 0,8 adalah baik. Pada uji reliabilitas ini akan digunakan metode
Cronbach’s Alpha.
Tabel V.6 Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Cronbach's
Alpha Keterangan
Kinerja 0,813 Reliabel
Hard skill 0,835 Reliabel
Soft skill 0,911 Reliabel
Pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa variabel kinerja sebesar 0.813,
hard skill sebesar 0.835, dan soft skill sebesar 0.911. Batasan minimum
untuk uji reliabilitas adalah 0,6 dan nilai Cronbach’s Alpha variabel
kinerja, hard skill, dan soft skill lebih dari 0,6 maka, dapat disimpulkan
bahwa instrumen pada kinerja, hard skill, dan soft skill adalah reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64
C. Analisis Korelasi Kendall Tau-b
Untuk mengetahui korelasi kendall dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel V.7 Hasil korelasi Kendall Tau-b
Correlations
X1 X2 X3 Y
Kendall's
tau_b
X1 Correlation
Coefficient 1.000 .215
* .143 .303
**
Sig. (2-tailed) . .044 .226 .005
N 45 45 45 45
X2 Correlation
Coefficient .215
* 1.000 .046 .509
**
Sig. (2-tailed) .044 . .697 .000
N 45 45 45 45
X3 Correlation
Coefficient .143 .046 1.000 .235
*
Sig. (2-tailed) .226 .697 . .047
N 45 45 45 45
Y Correlation
Coefficient .303
** .509
** .235
* 1.000
Sig. (2-tailed) .005 .000 .047 .
N 45 45 45 45
1. Ada dua hal dalam penafsiran korelasi (Santoso, 2016:344).
a. Berkenaan dengan besaran angka. Sama dengan korelasi Pearson,
angka korelasi Kendall berkisar pada 0 (tidak ada korelasi sama
sekali) dan 1 (korelasi sempurna). Sebagai pedoman sederhana,
angka korelasi di atas 0,5 yang cukup kuat, sedang di bawah 0,5
korelasi lemah.
b. Sama juga dengan korelasi Pearson, selain besar korelasi, tanda
korelasi juga berpengaruh pada penafsiran hasil. Tanda – (negatif)
pada output menunjukkan adanya arah hubungan yang berlawanan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65
sedangkan tanda + (positif) menunjukkan arah hubungan yang
sama.
2. Koefisien korelasi Kendalls tau-b:
Pada output korelasi Kendall, antara hard skill dengan kinerja karyawan
yang menghasilkan angka + 0,303. Karena angka tersebut dibawah 0,5
dan angka tersebut berarti menunjukkan lemahnya korelasi antara
variabel hard skill dan kinerja karyawan. Pada output soft skill dan
kinerja karyawan dihasilkan angka + 0,509, yang berarti terdapat
korelasi yang sedang pada variabel soft skill dan kinerja karyawan.
Sedangkan pada output pengalaman kerja dengan kinerja karyawan
dihasilkan angka 0,235, yang berarti hubungan korelasi antara
pengalaman kerja dan kinerja karyawan adalah rendah. Namun dilihat
dari hasil angka adalah tanda +, yang menunjukkan hubungan yang
searah dan memiliki arti sebagai berikut:
a. Semakin karyawan memiliki hard skill yang tinggi, maka makin
tinggi pula kinerja karyawan.
b. Semakin karyawan memiliki soft skill yang tinggi, maka makin
tinggi pula kinerja karyawan.
c. Semakin karyawan memiliki pengalaman kerja dengan masa kerja
yang lama, maka makin tinggi pula kinerja karyawan.
Demikian sebaliknya, makin rendah hard skill, soft skill, dan
pengalaman kerja, makin rendah pula kinerja karyawan Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66
3. Uji signifikansi angka korelasi
a. Hipotesis
H0: Tidak ada hubungan antara dua variabel atau angka korelasi 0.
Hi: Ada hubungan antara dua variabel atau angka korelasi 0.
Uji akan dilakukan dua sisi, untuk mengetahui ada tidaknya
hubungan atau korelasi.
b. Dasar pengambilan keputusan
Berdasarkan probabilitas
Jika probabilitas > 0,05, maka H0 diterima
Jika probabilitas < 0,05, maka H0 ditolak
c. Keputusan
Pada bagian kedua output, yaitu kolom Sig. (2-tailed) pada Kendall
tau-b, pada korelasi variabel hard skill (X1) dengan kinerja
karyawan angka probabilitas yang didapatkan adalah 0,005, karena
angka tersebut dibawah 0,05, maka H0 ditolak yang artinya ada
hubungan yang signifikan antara variabel hard skill dengan kinerja
karyawan. Pada korelasi variabel soft skill (X2) dengan kinerja
karyawan angka probabilitas yang didapatkan adalah 0,000, karena
angka tersebut dibawah 0,05, maka H0 ditolak yang artinya ada
hubungan yang signifikan antara variabel soft skill dengan kinerja
karyawan. Pada korelasi variabel pengalaman kerja (X3) dengan
kinerja karyawan angka probabilitas yang didapatkan adalah 0,047,
karena angka tersebut dibawah 0,05, maka H0 ditolak yang artinya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67
ada hubungan yang signifikan antara variabel pengalaman kerja
dengan kinerja karyawan.
D. Analisis Korelasi Parsial Kendall
Untuk meyakinkan hubungan salah satu variabel X dengan variabel Y
(dengan variabel lain X lainnya dianggap konstan) penulis melakukan
perhitungan manual, sebagai berikut:
Tabel V.9 Hasil perhitungan manual korelasi parsial Kendall
Korelasi kendall z hitung Keputusan
√
√ ( )
√ ( )
=
0,303 - 0,509 0,235 z1 = 29,2596
0,8367
13,7840
=
0,1834
= 2,1227 H0ditolak
0,8367
= 0,2192
√
√ ( )
√ ( )
=
0,509 - 0,303 0,235 z2 = 63,0916
0,9263
13,7840
=
0,4378
= 4,5771 H0ditolak
0,9263
= 0,4726
√
√ ( )
√ ( )
tx3y.x1x2 =
0,235 - 0,303 0,509 z3 = 13,1446
0,8203
13,7840
=
0,0808
= 0,9536 H0diterima
0,8203
= 0,0985
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68
Rumus hitung:
√
Rumus uji z :
√ ( )
√ ( )
Proses perhitungan korelasi parsial Kendall (𝛕)
1. Perhatikan angka koefisien korelasi pada output korelasi Kendall.
Dari output terlihat bahwa:
a. Korelasi antara hard skill dengan kinerja karyawan adalah +0,303
b. Korelasi antara soft skill dengan kinerja karyawan adalah +0,509
c. Korelasi antara pengalaman kerja dengan kinerja karyawan adalah
+0,235
2. Korelasi parsial dihitung dengan rumus:
√
Cara membacanya ialah, x1y adalah variabel yang akan diuji, yang
dalam kasus ini adalah hard skill dengan kinerja karyawan, sedangkan
x2 dan x3 adalah variabel pengontrol yang dibuat konstan, yang mana
dalam kasus penelitian ini adalah variabel soft skill dan pengalaman
kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69
Pengujian hasil korelasi
3. Proses pengambilan keputusan
a. Hipotesis
H0: Hubungan kedua variabel (misal, X1 dan Y) tidak dipengaruhi
variabel ketiga dan keempat (X2 dan X3).
Hi: hubungan kedua variabel (misal, X1 dan Y) dipengaruhi
variabel ketiga dan keempat (X2 dan X3).
b. Dasar pengambilan keputusan
Jika zhitung < ztabel, H0 diterima
Jika zhitung > ztabel, H0 ditolak
Dengan melihat angka probabilitas, dengan ketentuan:
Probabilitas > 0,05 maka H0 diterima
Probabilitas < 0,05 maka H0 ditolak
c. Keputusan
Karena n atau sampel lebih dari 10 maka akan membandingkan z
hitung dengan z tabel (1,96). Perhitungan telah dilakukan dan dapat
dilihat pada tabel V.9 hasil perhitungan manual korelasi parsial
Kendall diatas
1) Z1, karena zhitung > ztabel (2,1227 > 1,96), maka H0 ditolak.
Variabel X1Y (hard skill dengan kinerja karyawan) tanpa
adanya variabel pengontrol X2 dan X3 adalah 0,303.
Sedangkan setelah memperhitungkan adanya variabel X2 dan
X3 yang kemudian dibuat konstan, korelasi turun menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70
0,219187. Jika dilihat dari nilai korelasi x1 dimana kurang dari
0,5 yang berarti korelasi dapat dikatakan tidak erat. Dan output
kedua (kolom Sig. 2-tailed) tabel uji analisis Kendall adalah
0,005, dimana 0,005<0,05 yang artinya signifikan namun
hubungannya tidak erat. Hal ini berarti hard skill seorang
karyawan memang mempengaruhi kinerjanya.
2) Z2, karena zhitung > ztabel (4,5771 > 1,96), maka H0 ditolak.
Variabel X2Y (soft skill dengan kinerja karyawan) tanpa
adanya variabel pengontrol X1 dan X3 adalah 0,509.
Sedangkan setelah memperhitungkan adanya variabel X1 dan
X3 yang kemudian dibuat konstan, korelasi turun menjadi
0,4726. Penurunan pada nilai korelasi dimana awalnya korelasi
diatas 0,5 dan setelah dihitung kembali menjadi <0,5. Pada
output kedua (kolom Sig. 2-tailed) tabel uji analisis Spearman
adalah 0,000, dimana 0,000<0,05, hal ini berarti soft skill
seorang karyawan memang mempengaruhi kinerjanya.
3) Z3, karena zhitung < ztabel (0,9536 < 1,96), maka H0 diterima,
dan pada output kedua menunjukkan bahwa Sig. (2-tailed)
adalah 0,047 yang berarti variabel X3 (pengalaman kerja)
signifikan. Melihat korelasi awal sebelum X2 dan X3 sebagai
pengontrol nilai korelasi adalah 0,235, dan setelah dihitung
didapatkan hasil 0,0984.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71
E. Pembahasan
Berdasarkan hasil olah data variabel hard skill, soft skill, pengalaman kerja
dan kinerja karyawan dapat dilihat pada uji korelasi parsial Kendall
menunjukkan bahwa hard skill (X1) dan soft skill (X2) memiliki hubungan
secara parsial dengan kinerja karyawan dibuktikan dengan perhitungan
manual pada uji z.
1. Hubungan ke-2 variabel (hard skill dengan kinerja karyawan)
Dimana perhitungan zhitung hard skill yaitu 2,1227 (2,1227>1,96) yang
artinya hubungan ke-2 dipengaruhi variabel ketiga (soft skill) dan
keempat (pengalaman kerja). Koefisien korelasi berubah menjadi
0,2192 dan pada output kedua yaitu sig. (2-tailed) yaitu, 0,005
(0,005<0,05) yang berarti signifikan. Dengan kata lain seorang
karyawan yang mempunyai, seorang karyawan yang mempunyai hard
skill tinggi, kinerjanya cenderung baik (karena arah korelasinya
positif), didukung dengan soft skill yang tinggi dan pengalaman kerja
yang lama.
2. Hubungan ke-2 variabel (soft skill dengan kinerja karyawan)
Sebenarnya hubungan ke-2 variabel dipengaruhi variabel ke-3 dan ke-
4 (hard skill dan pengalaman kerja), dimana pada uji z soft skill yaitu
4,5771 (dimana, 4,5771>1,96) dan sig. (2-tailed) 0,000 (0,000<0,05),
dan koefisien korelasi berubah menjadi 0,4726. Dengan kata lain,
seorang karyawan yang mempunyai soft skill tinggi kinerjanya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72
cenderung baik, didukung dengan hard skill yang baik dan
pengalaman kerja yang lama.
3. Hubungan ke-2 variabel (pengalaman kerja dengan kinerja
karyawan)
Pada uji z pengalaman kerja (X3) memiliki hasil perhitungan manual
sebesar 0,9536 dimana, 0,9536≤1,96 dengan koefisien korelasi turun
menjadi 0,0985 dan sig. (2-tailed) 0,047 (0,047<0,05). Artinya
hubungan pengalaman kerja dengan kinerja karyawan tidak
dipengaruhi (bebas keterkaitan) oleh variabel ke-3 dan ke-4 (hard skill
dan soft skill). Melihat dari nilai korelasi awal dan akhir penurunan
cukup besar (signifikan), maka bisa dikatakan variabel hard skill dan
soft skill tidak mempengaruhi (bebas keterkaitan) dengan variabel
kinerja karyawan. Hal ini berarti, semakin pengalaman kerja yang
dimiliki (terutama masa kerja) lama, kinerjanya semakin baik. Tidak
peduli apakah ia memiliki hard skill dan soft skill yang tinggi atau
tidak.
Oleh karena itu, pembuktian hipotesis adalah sebagai berikut:
1. Ada hubungan secara parsial antara X1 (hard skill) dengan Y (kinerja
karyawan) terbukti.
2. Ada hubungan secara parsial antara X2 (soft skill) dengan Y (kinerja
karyawan) terbukti.
3. Ada hubungan secara parsial antara X3 (pengalaman kerja) dengan Y
(kinerja karyawan) tidak terbukti.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Dalam penelitian ini penulis bermaksud untuk mengetahui apakah ada
hubungan secara parsial antara hard skill dengan kinerja karyawan,
apakah ada hubungan secara parsial antara soft skill dengan kinerja
karyawan, dan apakah ada hubungan secara parsial antara pengalaman
kerja dengan kinerja karyawan. Dengan total responden sebanyak 45
orang karyawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma (PUSD).
Berdasarkan hasil analisis korelasi parsial Kendal Tau-b dan uji z
maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Melalui karakteristik responden terlihat bahwa karyawan PUSD
lebih banyak perempuan daripada laki-laki. Dengan presentase
64,4% banding 35,6%. Pendidikan terakhir yang mendominasi
karyawan PUSD adalah sarjana dengan presentase 53,3%.
Pengalaman kerja lama waktu bekerja > 9 tahun dengan presentase
terbanyak yaitu 46,7%, dan presentase sebesar 44% pada jenis
pekerjaan karyawan PUSD yang pernah dimiliki yaitu 2 jenis
pekerjaan.
2. Dari korelasi parsial Kendall yang dihitung manual dengan uji z
menunjukkan bahwa X1 (hard skill), X2 (soft skill), dan X3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74
(pengalaman kerja) dengan Y (kinerja karyawan adalah sebagai
berikut:
a. Hubungan secara parsial antara hard skill dengan kinerja
karyawan searah, signifikan, dan dipengaruhi variabel ketiga
(soft skill) dan keempat (pengalaman kerja).
b. Hubungan secara parsial antara soft skill dengan kinerja
karyawan searah, signifikan, dan dipengaruhi variabel ketiga
(hard skill) dan keempat (pengalaman kerja).
c. Hubungan secara parsial antara pengalaman kerja dengan
kinerja karyawan searah, signifikan, dan tidak terdapat
pengaruh dengan variabel ketiga (hard skill) dan keempat (soft
skill).
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan parsial
antara hard skill dengan kinerja karyawan dan soft skill dengan kinerja
karyawan, sedangkan pada variabel pengalaman kerja tidak terdapat
hubungan secara parsial dengan kinerja karyawan. Oleh karena itu,
hard skill, soft skill, dan pengalaman kerja penting dalam kinerja
karyawan.
B. Saran
Dari kesimpulan yang telah dibuat, maka penulis akan memberikan
saran bagi Universitas Sanata Dharma (PUSD) sebagai berikut:
Melihat dari hasil penelitian menunjukkan hubungan secara parsial X1
yang lemah dengan Y, hubungan secara parsial X2 yang sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75
dengan Y, dan hubungan secara parsial X3 yang sangat rendah dengan
Y, maka saran dari penulis ialah PUSD harus meningkatkan soft skill
dan hard skill, soft skill dapat ditingkatkan dengan cara mengikut
sertakan karyawan PUSD pada seminar-seminar motivasi, cara
meningkatkan hard skill ialah dengan memberikan training atau
pelatihan pada karyawan.
C. Keterbatasan
Karena penelitian ini masih jauh sempurna, ada beberapa keterbatasan
yang diakui penulis, keterbatasan tersebut adalah sebagai berikut:
1. Pada saat penelitian responden mengisi kuesioner sepertinya
kurang mengerti maksud penulis pada indikator jenis pekerjaan
sehingga indikator jenis pekerjaan (variabel pengalaman kerja)
tidak dapat digunakan seperti rencana penulis sebelumnya.
2. Kurangnya pengalaman penulis dalam mengkonstruksi kuesioner
penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76
Daftar Referensi
Amir, Mohammad Faisal. 2015. Memahami Evaluasi Kinerja Karyawan. Jakarta:
Mitra Wacana Media.
Amirin, Tatang M. https://tatangmanguny.wordpress.com/2009/06/30/sampel-
sampling-dan-populasi-penelitian-bagian-ii-teknik-sampling-ii/. Diakses
18 Oktober 2016.
Aristarini, Luh, I Ketut Kirya, dan Ni Nyoman Yulianthini. 2014. ―Pengaruh
Pengalaman Kerja, Kompetensi Sosial dan Motivasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan pada Bagian Pemasaran PT Adira Finance Singaraja,‖
e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen,
Vol.2. Diakses 2 November 2015.
Alwi, Syafaruddin. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Strategi
Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta: BPFE.
Basir. 2015. Soft Skill dan Hard Skill. Diakses 5 Februari 2016.
softhardskill.blogspot.co.id/. 2015.‖
DuBrin, Andrew J. 2015. Human Relations, Interpersonal Job-Oriented Skills.
England: Global Edition.
Facrunissa. 2015. Soft Skill dan Hard Skill. Diakses 5 Februari 2016.
softhardskill.blogspot.co.id/. 2015.‖
Fahmi, Irham. 2010. Manajemen Kinerja Teori dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Islami, Faizal Alam. 2012. Analisis Pengaruh Hard Skill, Soft Skill, dan Motivasi
terhadap Kinerja Tenaga Penjual (Studi pada Tenaga Kerja Penjualan PT.
Bumiputera Wilayah Semarang). Skripsi yang dipublikasikan. Semarang:
Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Universitas Diponegoro. Diakses 2
November 2015.
Istijanto. 2010. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama.
Kasmadi, dan Nia Siti Sunariah. 2013. ―Panduan Modern Penelitian Kuantitatif‖.
Bandung: Alfabeta.
Library.usd.ac.id. Diakses 1 Oktober 2016.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika
Aditama.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77
Manulang. 2011. ―Pengalaman Kerja‖. skripsi-manajemen.blogspot.co.id/2011
/02/pengertian-pengalaman-kerja.html. Diakses 28 Januari 2012.
Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 10/I. Jakarta:
Erlangga.
Mondy, R. Wayne. 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi 10/II. Jakarta:
Erlangga.
Noor, Juliansyah. 2012. Metode Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada Media
Group.
Nugroho, Yohanes Anton. 2011. It’s Easy Olah Data. Yogyakarta: PT. Skripta
Media Creative.
Prahadi, Yeffrie Yundiarto. 2016. ―Tantangan HR Masa Kini, Apa Saja?‖
http://swa.co.id/business-research/tantangan-hr-masa-kini-apa-saja.
Diakses 27 Januari 2016.
Priyatno, Duwi. 2010. Teknik Mudah dan Cepat Melakukan Analisis Data
Penelitian dengan SPSS dan Tanya Jawab Ujian Pendadaran. Yogyakarta:
Gava Media.
Priyatno, Duwi. 2012. Belajar Praktis Analisis Parametik dan Non Parametik
dengan SPSS. Yogyakarta: Gava Media.
Riadi, Muchlisin. 2014. ―Indikator Kinerja Karyawan‖.
http://www.kajianpustaka.ctom/2014/01/pengertian-indikator-faktor-
mempengaruhi-kinerja.html?m=1. Diakses 9 November 2015.
Riduwan. 2009. Metode dan Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Bandung:
Alfabeta.
Santoso, Singgih. 2015. Menguasai SPSS 22. Jakarta: PT Gramedia.
Santoso, Singgih. 2016. Panduan Lengkap SPSS Versi 23. Jakarta: PT Gramedia.
Sarwono, Jonathan. 2013. Strategi Melakukan Riset. Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Sembiring, Jimmy Joses. 2010. Smart HRD: Organisasi Tenang, Karyawan
Senang. Jakarta: Visimedia.
Suwatno, H dan Donni Juni Priansa. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi
Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78
Trijoko. 2011. Pengertian Pengalaman Kerja. skripsi-manajemen.blogspot.
co.id/2011/02/pengertian-pengalaman-kerja.html. Diakses 28 Januari
2016.
Utomo. 2015. ―Hard Skill‖. http://softhardskill.blogspot.co.id/2015/06/soft-skills-
dan-hard-skills-dalam-dunia.html. Diakses 28 Januari 2016.
Wahjono, Sentot Imam. 2015. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
Salemba Empat.
Wahyono, Budi. 2014. ―Pengertian dan Arti Penting Soft Skill‖
http://www.pendidikanekonomi.com/2014/04/pengertian-dan-arti-penting-
soft-skills.html. Diakses 27 Januari 2016.
www.femina.co.id/article/hard-skill-vs-soft-skill. 2015. ―Hard Skill VS Soft Skill‖.
Diakses 28 Januari 2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79
LAMPIRAN 1
SURAT IJIN PENELITIAN
PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81
LAMPIRAN 2
LEMBAR KUESIONER
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82
KUESIONER UNTUK KARYAWAN
Hal : Permohonan Mengisi Kuesioner
Lampiran : 2 lembar
Kepada,
Yth. Bapak/Ibu Karyawan
Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
Jalan Affandi Tromol Pos 29, Mrican, Catur Tunggal, Depok,
Caturtunggal, Kec. Depok, Kabupaten Sleman,
Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia
Dengan hormat,
Dalam rangka menyelesaikan tugas akhir saya Fransisca
Bestari Rusady, dari Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi,
Universitas Sanata Dharma, berjudul “Pengaruh Soft Skill, Hard Skill,
dan Pengalaman Kerja terhadap kinerja karyawan”, dengan studi
kasus pada karyawan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta, memohon kerjasamanya untuk mengisi kuesioner. Isi
kuesioner tersebut akan digunakan untuk penelitian dan kepentingan
akademik. Informasi yang didapatkan peneliti dari Bapak/Ibu akan
dirahasiakan dari pihak manapun. Oleh karena itu, saya mohon
kerjasamanya untuk menjawab semua pertanyaan dijawab dengan
kejujuran dan kesungguhan Bapak/Ibu.
Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terima
kasih.
Hormat Saya,
Fransisca Bestari Rusady
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH SOFT SKILL, HARD SKILL, DAN PENGALAMAN
KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Petunjuk pengisian kuesioner
Berilah tanda cek list ( √ ) pada jawaban yang telah disediakan (cukup hanya satu
jawaban).
No. Responden
I. Karakteristik Responden
1. Nama Responden :...................................(boleh tidak diisi)
2. Jenis kelamin : perempuan
laki-laki
3. Usia : .......... tahun
4. Pendidikan terakhir : SLTP SLTA
Diploma Sarjana
Lain-lain: .......
5. Pengalaman kerja
a. Jenis pekerjaan saat ini dan pekerjaan sebelumnya.
1 jenis pekerjaan, sebagai.................................
(jika sebelumnya Anda belum bekerja)
2 jenis pekerjaan, sebagai.................................
(jika Anda memiliki satu pekerjaan yang berbeda dengan
pekerjaaan saat ini)
3 jenis pekerjaan, sebagai.................................
(jika Anda memiliki dua pekerjaan yang berbeda dengan
pekerjaaan saat ini)
>3 jenis pekerjaan, sebagai.................................
(jika Anda memiliki lebih dari dua pekerjaan yang berbeda dengan
pekerjaaan saat ini)
b. Masa kerja pada jenis pekerjaan yang sama dengan
pekerjaan saat ini.
tidak memiliki pengalaman
< 1 tahun 1-3tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83
4-6 tahun ≥7tahun
c. Masa kerja pada pekerjaan saat ini.
< 1 tahun 1-3tahun
4-6 tahun ≥7tahun
II. Kuesioner
Berilah tanda cek list ( √ ) pada pilihan jawaban
yang telah disediakan (cukup hanya satu jawaban)
Keterangan :
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
N : Netral
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju
1. Saya melakukan pekerjaan dengan baik dan benar.
SS S N TS STS
2. Saya melakukan pekerjaan secara optimal.
SS S N TS STS
3. Saya melakukan pekerjaan melebihi target yang
ditentukan.
SS S N TS STS
4. Saya mengerjakan tugas sesuai dengan yang diberikan.
SS S N TS STS
5. Saya menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
SS S N TS STS
6. Saya memilih mengerjakan tugas daripada membuang
waktu.
SS S N TS STS
7. Saya menyelesaikan tugas saya lebih awal.
SS S N TS STS
8. Saya dapat memanfaatkan waktu secara maksimal.
SS S N TS STS
9. Saya datang dan pulang kerja tepat waktu.
SS S N TS STS
10. Saya menggunakan wewenang yang diberikan dengan
benar.
SS S N TS STS
11. Saya mampu berkomunikasi dengan baik.
SS S N TS STS
12. Saya dapat mengerjakan tugas tanpa menyusahkan
orang lain.
SS S N TS STS
13. Saya mampu mengatasi masalah pekerjaan saya.
SS S N TS STS
14. Saya mampu mengerjakan pekerjaan saya tanpa
bertanya kembali.
SS S N TS STS
15. Saya dapat menyampaikan informasi dengan jelas.
SS S N TS STS
16. Saya mengerti apa permasalahan konsumen.
SS S N TS STS
17. Saya adalah orang yang kritis.
SS S N TS STS
18. Saya mampu memahami keluhan konsumen.
SS S N TS STS
19. Saya mampu memahami perilaku konsumen.
SS S N TS STS
20. Saya peka terhadap kebutuhan konsumen.
SS S N TS STS
21. Saya mampu memahami orang lain.
SS S N TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84
22. Saya senang membantu orang lain.
SS S N TS STS
23. Saya senang memotivasi diri saya dan orang lain.
SS S N TS STS
24. Saya dapat mengendalikan diri di depan orang lain.
SS S N TS STS
25. Saya adalah pendengar yang baik.
SS S N TS STS
26. Saya tidak mudah marah.
SS S N TS STS
27. Saya tidak begitu peduli akan perkataan negatif tentang
saya.
SS S N TS STS
28. Saya tidak begitu peduli akan perkataan negatif tentang
pekerjaan saya.
SS S N TS STS
29. Saya dapat menempatkan diri dengan baik di tempat
kerja.
SS S N TS STS
30. Saya menghindari kata atau perilaku yang kurang baik.
SS S N TS STS
31. Saya sangat memperhatikan tata krama.
SS S N TS STS
32. Saya merasa bahwa nilai saling menghormati itu
penting.
SS S N TS STS
33. Saya mampu bekerjasama dengan rekan kerja.
SS S N TS STS
34. Saya memahami dengan jelas pentingnya kerjasama
tim.
SS S N TS STS
35. Saya menghadiri setiap rapat yang ditujukan untuk
mengevaluasi kinerja.
SS S N TS STS
36. Saya berangkat ke kantor lebih awal, dan pulang sesuai
jamnya.
SS S N TS STS
37. Saya mengetahui persis job-desk.
SS S N TS STS
38. Saya dapat mengoperasikan peralatan kantor dengan
baik dan benar.
SS S N TS STS
39. Saya menguasai minimal satu bahasa asing.
SS S N TS STS
40. Saya mampu mengerjakan tugas yang diberikan kepada
saya.
SS S N TS STS
41. Saya ahli pada bidang pekerjaan saya saat ini.
SS S N TS STS
42. Saya mampu memotivasi diri saya.
SS S N TS STS
43. Pelayanan yang saya berikan kepada konsumen, saya
berikan dengan tulus hati.
SS S N TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85
LAMPIRAN 3
KARAKTERISTIK RESPONDEN DAN VARIABEL PENGALAMAN KERJA
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86
Karterisrik responden dan variabel pengalaman kerja (X3)
No Responden Jenis Kelamin Pend.Terakhr Masakerja
1 Perempuan Diploma <1 tahun
2 Laki-laki Sarjana >9tahun
3 Perempuan Diploma >9tahun
4 Laki-laki Sarjana >9tahun
5 Laki-laki Sarjana >9tahun
6 Laki-laki Diploma >9tahun
7 Perempuan Sarjana >9tahun
8 Perempuan Diploma >9tahun
9 Laki-laki Diploma >9tahun
10 Laki-laki Diploma >9tahun
11 Perempuan Sarjana 4-6 tahun
12 Laki-laki Diploma <1 tahun
13 Perempuan Diploma <1 tahun
14 Perempuan Sarjana >9tahun
15 Laki-laki Sarjana >9tahun
16 Laki-laki Diploma >9tahun
17 Laki-laki Sarjana >9tahun
18 Perempuan Diploma 7-9 tahun
19 Laki-laki Sarjana 1-3 tahun
20 Perempuan Sarjana >9tahun
21 Perempuan Diploma >9tahun
22 Perempuan Diploma >9tahun
23 Laki-laki Sarjana 1-3 tahun
24 Perempuan SLTA 1-3 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87
25 Perempuan Diploma 7-9 tahun
26 Perempuan Sarjana >9tahun
27 Laki-laki Sarjana >9tahun
28 Perempuan Diploma >9tahun
29 Perempuan Lain-lain <1 tahun
30 Perempuan Sarjana <1 tahun
31 Perempuan Sarjana <1 tahun
32 Perempuan Lain-lain <1 tahun
33 Laki-laki SLTA <1 tahun
34 Perempuan Sarjana <1 tahun
35 Perempuan Sarjana 7-9 tahun
36 Perempuan Diploma 7-9 tahun
37 Perempuan Sarjana >9tahun
38 Laki-laki Sarjana 4-6 tahun
39 Perempuan Sarjana <1 tahun
40 Perempuan Sarjana 1-3 tahun
41 Perempuan Diploma 1-3 tahun
42 Perempuan Sarjana <1 tahun
43 Perempuan Diploma <1 tahun
44 Perempuan Sarjana >9tahun
45 Laki-laki Sarjana <1 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88
LAMPIRAN 4
DATA HASIL KUESIONER 45 ORANG
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89
Hard skill (X1)
No
Responden X1.1 X1.2 X1.3 X1.4 X1.5 X1.6 X1.7 X1.8 X1.9 X1.10 X1.11 X1.12 X1.13 X1.14 Hardskill
1 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 50
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 53
4 5 4 2 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 57
5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 61
6 4 4 3 4 4 5 3 5 5 3 4 4 4 3 55
7 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 5 5 5 4 63
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56
9 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 49
10 5 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 4 4 4 62
11 5 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 5 4 2 50
12 5 5 3 5 5 5 3 5 4 5 5 5 5 5 65
13 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 45
14 5 5 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 56
15 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 50
16 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58
17 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 52
18 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 57
19 5 4 5 4 3 2 3 4 3 5 4 4 4 4 54
20 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 48
21 5 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 3 2 3 49
22 4 3 3 3 3 3 4 4 5 4 5 3 4 5 53
23 3 2 3 4 3 3 2 1 3 2 4 2 4 1 37
24 3 4 3 3 4 4 3 5 4 4 4 4 3 4 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90
25 4 4 3 3 1 4 2 3 4 2 2 1 2 3 38
26 4 3 3 4 2 4 3 5 4 3 4 4 1 3 47
27 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 58
28 4 4 3 3 2 4 3 4 1 1 3 4 5 4 45
29 5 4 3 4 4 4 3 3 5 3 5 4 4 3 54
30 5 4 3 3 4 5 4 4 2 2 5 4 4 4 53
31 4 3 3 4 4 4 2 5 5 5 4 4 5 5 57
32 3 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 54
33 4 3 3 4 4 3 4 3 3 4 5 3 3 4 50
34 2 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 4 2 4 45
35 4 4 5 5 3 3 5 5 4 5 4 4 4 4 59
36 3 3 2 3 2 2 1 2 1 2 4 3 2 4 34
37 4 3 4 5 3 4 3 3 4 4 4 5 4 4 54
38 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 5 4 46
39 4 4 3 2 3 4 3 4 2 5 3 3 4 5 49
40 5 5 3 2 4 4 4 3 4 3 5 4 5 5 56
41 5 3 4 4 3 4 3 2 4 4 4 2 2 4 48
42 4 4 3 4 4 3 3 2 4 4 5 4 5 3 52
43 4 4 4 4 3 4 4 3 3 5 4 5 5 4 56
44 5 3 3 4 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 47
45 4 2 4 3 2 2 4 2 2 5 3 4 4 2 43
Total 188 170 149 168 158 171 151 169 162 167 180 171 169 160 2333
Rata-rata 4,178 3,778 3,311 3,733 3,511 3,800 3,356 3,756 3,600 3,711 4,000 3,800 3,756 3,556 51,844
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91
Soft skill (X2)
No X2_1 X2_2 X2_3 X2_4 X2_5 X2_6 X2_7 X2_8 X2_9 X2_10 X2_11 X2_12 X2_13 X2_14 X2_15 X2_16 X2_17 X2_18 X2_19 X2_20 Softskill
1 4 3 3 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 73
2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 76
4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 82
5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 84
6 5 3 2 3 3 3 4 5 3 4 4 4 1 2 5 4 4 5 5 4 73
7 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 86
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 80
9 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 68
10 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 5 4 4 79
11 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 4 2 3 2 4 5 4 5 68
12 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 4 4 2 2 5 5 5 5 5 4 88
13 3 3 3 3 3 4 4 5 3 3 3 5 3 4 4 5 4 5 4 4 75
14 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 1 2 4 4 4 4 4 4 73
15 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 5 5 5 82
16 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 2 4 4 4 4 4 4 83
17 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 76
18 5 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 5 3 4 74
19 3 2 2 3 2 2 2 4 4 4 3 3 3 4 2 4 3 4 3 3 60
20 4 4 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 5 80
21 3 3 4 3 2 3 2 2 3 1 3 2 4 3 2 2 1 2 2 1 48
22 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 71
23 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 72
24 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 69
25 5 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 72
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92
26 2 3 5 3 4 5 5 4 3 3 3 4 3 4 4 5 4 5 5 3 77
27 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 5 4 3 69
28 2 3 3 4 1 4 2 4 2 3 3 4 1 2 2 2 3 3 3 2 53
29 5 5 4 3 2 5 5 4 4 4 5 4 5 3 5 4 5 5 4 4 85
30 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 68
31 2 3 3 4 2 2 2 4 2 3 3 1 1 2 2 2 3 3 3 2 49
32 4 5 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 73
33 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 5 5 5 4 3 5 5 5 86
34 2 3 3 4 3 5 3 5 5 3 3 4 4 3 5 5 5 5 3 2 75
35 4 2 5 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 2 5 5 70
36 3 4 4 5 4 4 4 5 4 3 4 5 5 4 5 5 3 5 4 4 84
37 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 5 4 3 3 3 4 5 4 4 68
38 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 4 3 3 3 58
39 3 4 3 3 4 4 3 5 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 72
40 4 3 4 3 5 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 3 3 5 4 82
41 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 5 4 3 69
42 4 3 2 4 1 2 4 3 2 3 2 2 2 2 2 4 3 3 3 2 53
43 4 5 4 5 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 3 74
44 3 3 2 3 4 4 3 1 3 2 3 3 3 2 2 1 1 2 3 3 51
45 4 4 5 4 2 4 4 3 4 4 3 4 4 3 5 3 4 5 4 5 78
Total 164 159 155 164 151 165 159 175 164 157 162 163 153 146 163 169 168 184 178 167 3266
Rata-
rata 3,644 3,533 3,444 3,644 3,356 3,667 3,533 3,889 3,644 3,489 3,600 3,622 3,400 3,244 3,622 3,756 3,733 4,089 3,956 3,711 72,578
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93
Kinerja Karyawan (Y)
No Responden Y1.1 Y1.2 Y1.3 Y1.4 Y1.5 Y1.6 Y1.7 Y1.8 Y1.9 Kinerja Karyawan
1 3 2 3 5 3 4 4 4 5 33
2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 35
3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 35
4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 37
5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 38
6 3 4 4 4 4 4 3 3 5 34
7 4 4 4 5 4 4 4 4 5 38
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
9 4 4 4 3 3 4 3 4 4 33
10 5 5 5 4 3 4 4 5 4 39
11 4 5 3 5 5 4 3 4 3 36
12 5 4 5 5 3 5 4 5 5 41
13 4 4 4 5 3 3 2 4 3 32
14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
15 5 3 4 5 1 3 3 4 5 33
16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36
17 4 5 5 5 3 4 4 4 5 39
18 4 4 4 4 3 4 4 4 3 34
19 3 2 4 3 2 1 3 3 4 25
20 4 4 3 5 5 4 5 5 4 39
21 3 4 3 3 2 4 4 2 3 28
22 3 4 2 4 4 2 3 3 4 29
23 4 4 4 4 2 2 3 5 4 32
24 3 4 4 3 2 4 4 3 4 31
25 4 3 4 4 3 3 4 3 4 32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

94
26 4 4 5 5 4 5 5 5 4 41
27 2 3 3 4 5 2 1 3 4 27
28 3 2 4 4 2 2 3 3 3 26
29 3 2 4 5 5 3 4 2 3 31
30 3 2 4 2 1 2 2 2 5 23
31 3 2 2 3 3 4 4 3 5 29
32 4 1 2 4 3 4 4 4 5 31
33 5 4 3 5 3 3 5 4 4 36
34 3 2 2 1 2 2 1 2 2 17
35 2 4 3 5 3 3 4 3 4 31
36 4 1 1 2 3 3 4 3 3 24
37 3 4 3 4 3 4 3 4 3 31
38 3 3 3 3 4 4 3 2 3 28
39 3 4 3 4 4 3 3 3 4 31
40 3 5 4 4 4 4 5 4 5 38
41 4 3 4 2 3 3 4 4 4 31
42 3 3 2 2 1 2 3 2 3 21
43 4 4 5 3 4 5 5 4 4 38
44 2 4 3 2 4 4 3 3 4 29
45 5 3 5 3 1 3 4 5 4 33
Total 163 157 162 171 145 155 162 162 180 1457
Rata-rata 3,622 3,489 3,600 3,800 3,222 3,444 3,600 3,600 4,000 32,378
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95
LAMPIRAN 5
ANALISIS PERSENTASE
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96
Jeniskelamin
Frequency Percent Valid
Percent
Valid laki-laki 16 35,556 35,556
perempuan 29 64,444 64,444
Total 45 100 100
pend_terakhr
Frequency Percent Valid
Percent
Valid SLTA 2 4,4 4,4
diploma 17 37,8 37,8
sarjana 24 53,3 53,3
lain-
lain 2 4,4 4,4
Total 45 100 100
Jenis Pekerjaan
Frequency Percent Valid
Percent
Valid 1 jenis pekerjaan 18 40 40
2 jenis pekerjaan 20 44,4 44,4
3 jenis pekerjaan 5 11,1 11,1
>3 jenis pekerjaan 2 4,4 4,4
Total 45 100 100
MasaKerja
Frequency Percent Valid
Percent
Valid <1tahun 13 28,889 28,889
1-3tahun 5 11,111 11,111
4-6tahun 2 4,444 4,444
7-9tahun 4 8,889 8,889
>9tahun 21 46,667 46,667
Total 45 100 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97
LAMPIRAN 6
UJI RELIABILITAS DAN VALIDITAS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98
Hard skill
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N
0,835 14
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
x1.1 47,667 39,091 0,419 0,828
x1.2 48,067 37,564 0,583 0,818
x1.3 48,533 39,891 0,336 0,832
x1.4 48,111 39,783 0,358 0,831
x1.5 48,333 35,045 0,709 0,807
x1.6 48,044 38,089 0,480 0,824
x1.7 48,489 38,165 0,481 0,824
x1.8 48,089 36,265 0,519 0,821
x1.9 48,244 37,053 0,475 0,824
x1.10 48,133 36,982 0,462 0,825
x1.11 47,844 39,180 0,442 0,827
x1.12 48,044 37,271 0,546 0,820
x1.13 48,089 36,992 0,453 0,826
x1.14 48,289 38,710 0,333 0,834
Soft skill
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N
0,911 19
Item-Total Statistics
Scale Mean if
Item Deleted
Scale Variance
if Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
x2.1 65,289 92,801 0,390 0,911
x2.2 65,400 93,291 0,439 0,910
x2.3 65,489 92,710 0,421 0,910
x2.5 65,578 89,386 0,551 0,907
x2.6 65,267 91,564 0,556 0,907
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99
x2.7 65,400 89,882 0,663 0,905
x2.8 65,044 90,498 0,535 0,908
x2.9 65,289 89,665 0,636 0,905
x2.10 65,444 91,253 0,620 0,906
x2.11 65,333 91,682 0,594 0,907
x2.12 65,311 89,174 0,619 0,905
x2.13 65,533 90,300 0,428 0,912
x2.14 65,689 91,992 0,441 0,910
x2.15 65,311 83,992 0,833 0,899
x2.16 65,178 87,331 0,655 0,904
x2.17 65,200 90,345 0,561 0,907
x2.18 64,844 89,271 0,563 0,907
x2.19 64,978 90,386 0,677 0,905
x2.20 65,222 87,677 0,645 0,905
Kinerja karyawan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N
0,813 9
Item-Total Statistics
Scale Mean if Item
Deleted
Scale Variance if
Item Deleted
Corrected Item-
Total Correlation
Cronbach's Alpha
if Item Deleted
y1.1 28,756 24,280 0,456 0,801
y1.2 28,889 22,192 0,540 0,790
y1.3 28,778 22,949 0,505 0,795
y1.4 28,578 21,749 0,575 0,786
y1.5 29,156 23,907 0,300 0,825
y1.6 28,933 22,155 0,622 0,780
y1.7 28,778 22,631 0,564 0,788
y1.8 28,778 21,722 0,707 0,770
y1.9 28,378 24,922 0,373 0,809
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100
LAMPIRAN 7
ANALISIS KORELASI KENDALL TAU-B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101
Correlations
X1 X2 X3 Y
Kendall's
tau_b
X1 Correlation
Coefficient 1.000 .215
* .143 .303
**
Sig. (2-tailed) . .044 .226 .005
N 45 45 45 45
X2 Correlation
Coefficient .215
* 1.000 .046 .509
**
Sig. (2-tailed) .044 . .697 .000
N 45 45 45 45
X3 Correlation
Coefficient .143 .046 1.000 .235
*
Sig. (2-tailed) .226 .697 . .047
N 45 45 45 45
Y Correlation
Coefficient .303
** .509
** .235
* 1.000
Sig. (2-tailed) .005 .000 .047 .
N 45 45 45 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102
LAMPIRAN 8
TABEL KORELASI PRODUCT MOMENT (r)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI