11

BEBERAPA ASPEK BEBERAPA ASPEK HUBUNGAN HUBUNGAN

DOKTER - ODHADOKTER - ODHA

I NYOMAN MANGKU KARMAYAI NYOMAN MANGKU KARMAYA

22

MUTU KOMUNIKASI MUTU KOMUNIKASI INTERPERSONAL INTERPERSONAL

MENENTUKAN MUTU MENENTUKAN MUTU KEHIDUPAN SOSIAL KEHIDUPAN SOSIAL

------------------------------------------------------------------------------MUTU KOMUNIKASIMUTU KOMUNIKASI

DOKTER-ODHA DOKTER-ODHA MENENTUKAN MUTU MENENTUKAN MUTU

PELAYANAN KESEHATANPELAYANAN KESEHATAN

33

HUBUNGAN INTERPERSONAL / HUBUNGAN INTERPERSONAL / HUBUNGAN ANTAR MANUSIAHUBUNGAN ANTAR MANUSIA

DI DI

RUMAH TANGGA RUMAH TANGGA

WARUNGWARUNG

SEKOLAH SEKOLAH

PASAR PASAR

KANTOR KANTOR

TEMPAT PRAKTEKTEMPAT PRAKTEK

44

Setiap Komunikasi InterpersonalSetiap Komunikasi Interpersonal

MEMPUNYAI CIRI MEMPUNYAI CIRI TERSENDIRITERSENDIRI

SESUAI NORMA SOSIALSESUAI NORMA SOSIAL

MEMUASKAN PIHAK-PIHAK MEMUASKAN PIHAK-PIHAK TERLIBATTERLIBAT

55

KARAKTERISTIK HUBUNGAN KARAKTERISTIK HUBUNGAN PROFESIONAL DOKTER-PASIENPROFESIONAL DOKTER-PASIEN

BERKEWAJIBAN MEMBINA BANTUAN KEPADA PASIEN BERKEWAJIBAN MEMBINA BANTUAN KEPADA PASIEN UNTUK MAMPU MENOLONG DIRINYA SENDIRI DAN UNTUK MAMPU MENOLONG DIRINYA SENDIRI DAN MENJADI MANDIRIMENJADI MANDIRIBERKEWAJIBAN MEMBINA HUBUNGAN PROFESIONAL BERKEWAJIBAN MEMBINA HUBUNGAN PROFESIONAL BERDASARKAN RASA PERCAYABERDASARKAN RASA PERCAYABERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PENYELESAIAN BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP PENYELESAIAN MASALAH PASIENMASALAH PASIENBERORIENTASI PADA KEBUTUHAN PASIENBERORIENTASI PADA KEBUTUHAN PASIENDIARAHKAN PADA PENCAPAIAN TUJUANDIARAHKAN PADA PENCAPAIAN TUJUANMEMAHAMI KONDISI PASIEN DENGAN BERBAGAI MEMAHAMI KONDISI PASIEN DENGAN BERBAGAI KETERBATASANNYAKETERBATASANNYAMEMBERI PENILAIAN BERDASARKAN NORMA YANG MEMBERI PENILAIAN BERDASARKAN NORMA YANG DISEPAKATI DOKTER-PASIENDISEPAKATI DOKTER-PASIENBEKERJA SESUAI KAIDAH ETIK UNTUK MENJAGA BEKERJA SESUAI KAIDAH ETIK UNTUK MENJAGA KERAHASIAAN DAN HANYA MENGGUNAKAN INFORMASI KERAHASIAAN DAN HANYA MENGGUNAKAN INFORMASI UNTUK KEPENTINGAN DAN PERSETUJUAN PASIEN.UNTUK KEPENTINGAN DAN PERSETUJUAN PASIEN.

66

DASARDASAR

ETIKA UMUMETIKA UMUM

SUMPAH DOKTERSUMPAH DOKTER

KODEKIKODEKI

HUKUMHUKUM

77

BEBERAPA PRINSIP ETIKBEBERAPA PRINSIP ETIK

AUTONOMYAUTONOMY: HAK UNTUK MENENTUKAN ATAU : HAK UNTUK MENENTUKAN ATAU MEMILIH SESUATU YANG TERBAIK BAGI DIRINYAMEMILIH SESUATU YANG TERBAIK BAGI DIRINYABENEFICIENCEBENEFICIENCE: PRINSIP MEMBERI BANTUAN : PRINSIP MEMBERI BANTUAN ATAU BERBUAT SESUATU YANG BERMANFAAT ATAU BERBUAT SESUATU YANG BERMANFAAT BAGI ORANG LAINBAGI ORANG LAINNONMALEEFICENCENONMALEEFICENCE: TIDAK MENIMBULKAN : TIDAK MENIMBULKAN BAHAYA ATAU SAKIT FISIK MAUPUN EMOSIONALBAHAYA ATAU SAKIT FISIK MAUPUN EMOSIONALJUSTICEJUSTICE: PERLAKUAN YANG ADIL: PERLAKUAN YANG ADILVERACITYVERACITY: JUJUR ATAU TIDAK BERBOHONG: JUJUR ATAU TIDAK BERBOHONGFIDELITYFIDELITY: KOMITMENT TERHADAP PEYANAN : KOMITMENT TERHADAP PEYANAN SEHINGGA MENIMBULKAN RASA PERCAYA.SEHINGGA MENIMBULKAN RASA PERCAYA.

88

MENGAPA HUBUNGAN PROFESIONAL MENGAPA HUBUNGAN PROFESIONAL DOKTER-PASIEN PERLU ?DOKTER-PASIEN PERLU ?

PRAKTEK KEDOKTERAN PENUH KETIDAKPASTIANPRAKTEK KEDOKTERAN PENUH KETIDAKPASTIAN

DEFINISI SEHAT DAN SAKIT?DEFINISI SEHAT DAN SAKIT?PASIEN YANG UNIK:PASIEN YANG UNIK:– RESPONS TERHADAP PENYAKITRESPONS TERHADAP PENYAKIT– ANTARA KELUHAN DAN GEJALAANTARA KELUHAN DAN GEJALA– RESPONS TERHADAP OBATRESPONS TERHADAP OBAT

BERDASARKAN USAHA MAKSIMAL BUKAN HASIL KERJABERDASARKAN USAHA MAKSIMAL BUKAN HASIL KERJAPELAYANAN KESEHATAN YANG SEMAKIN KOMPLEKSPELAYANAN KESEHATAN YANG SEMAKIN KOMPLEKSDOKTER MANUSIA BIASADOKTER MANUSIA BIASAHARAPAN DAN TUNTUTAN MASYARAKATHARAPAN DAN TUNTUTAN MASYARAKATBIAYA ATAU HONOR?BIAYA ATAU HONOR?

99

6 SIFAT DASAR YANG HARUS 6 SIFAT DASAR YANG HARUS DITUNJUKKAN SETIAP DOKTERDITUNJUKKAN SETIAP DOKTER

1. SIFAT KETUHANAN1. SIFAT KETUHANAN

2. KEMURNIAN NIAT2. KEMURNIAN NIAT

3. KELUHURAN BUDI3. KELUHURAN BUDI

4. KERENDAHAN HATI4. KERENDAHAN HATI

5. KESUNGGUHAN KERJA5. KESUNGGUHAN KERJA

6. INTEGRITAS ILMIAH DAN SOSIAL6. INTEGRITAS ILMIAH DAN SOSIAL

1010

SYARAT UTAMA DAN PERTAMA SYARAT UTAMA DAN PERTAMA HUBUNGAN DOKTER-PASIENHUBUNGAN DOKTER-PASIEN

MEMBANGUN RASA SALING PERCAYAMEMBANGUN RASA SALING PERCAYA

MEMAHAMI HAK DAN KEWAJIBAN MEMAHAMI HAK DAN KEWAJIBAN MASING-MASINGMASING-MASING

1111

HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER - HAK DAN KEWAJIBAN DOKTER - PASIENPASIEN

DIATUR DALAM PASAL-PASAL DIATUR DALAM PASAL-PASAL

50, 51, 52 DAN 53 50, 51, 52 DAN 53

UU TENTANG PRAKTIK UU TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN NO.29 TAHUN KEDOKTERAN NO.29 TAHUN

20042004

1212

HAK DOKTERHAK DOKTER

MEMPEROLEH PERLINDUNGAN HUKUM MEMPEROLEH PERLINDUNGAN HUKUM SEPANJANG MELAKSANAKAN TUGAS SEPANJANG MELAKSANAKAN TUGAS SESUAI STANDAR PROFESI DAN STANDAR SESUAI STANDAR PROFESI DAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPROSEDUR OPERASIONALMEMBERIKAN PELAYANAN MENURUT MEMBERIKAN PELAYANAN MENURUT STANDAR PROFESI DAN STANDAR STANDAR PROFESI DAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONALPROSEDUR OPERASIONALMEMPEROLEH INFORMASI YANG LENGKAP MEMPEROLEH INFORMASI YANG LENGKAP DAN JUJUR DARI PASIEN ATAU DAN JUJUR DARI PASIEN ATAU KELUARGANYAKELUARGANYAMENERIMA IMBALAN JASAMENERIMA IMBALAN JASA

1313

STANDAR PROFESI MEDISSTANDAR PROFESI MEDIS

STANDAR MEDIS (SOP)STANDAR MEDIS (SOP)

TELITI DAN HATI-HATITELITI DAN HATI-HATI

KEMAMPUAN RATA-RATA DALAM KEMAMPUAN RATA-RATA DALAM BIDANG KEAHLIAN YANG SAMABIDANG KEAHLIAN YANG SAMA

1414

KEWAJIBAN DOKTERKEWAJIBAN DOKTER

MEMBERIKAN PELAYANAN MEDIS SESUAI STANDAR PROFESI MEMBERIKAN PELAYANAN MEDIS SESUAI STANDAR PROFESI DAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL SERTA DAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL SERTA KEBUTUHAN MEDIS PASIENKEBUTUHAN MEDIS PASIENMERUJUK PASIEN KE DOKTER ATAU DOKTER GIGI LAIN YANG MERUJUK PASIEN KE DOKTER ATAU DOKTER GIGI LAIN YANG MEMPUNYAI KEAHLIAN ATAU KEMAMPUAN YANG LEBIH BAIK, MEMPUNYAI KEAHLIAN ATAU KEMAMPUAN YANG LEBIH BAIK, APABILA TIDAK MAMPU MELAKSANAKAN SUATU APABILA TIDAK MAMPU MELAKSANAKAN SUATU PEMERIKSAAN ATAU PENGOBATANPEMERIKSAAN ATAU PENGOBATANMERAHASIAKAN SEGALA SESUATU YANG DIKETAHUINYA MERAHASIAKAN SEGALA SESUATU YANG DIKETAHUINYA TENTANG PASIEN BAHKAN JUGA SETELAH PASIEN ITU TENTANG PASIEN BAHKAN JUGA SETELAH PASIEN ITU MENINGGAL DUNIAMENINGGAL DUNIAMELAKUKAN PERTOLONGAN DARURAT ATAS DASAR MELAKUKAN PERTOLONGAN DARURAT ATAS DASAR PERIKEMANUSIAAN, KECUALI BILA IA YAKIN ADA ORANG LAIN PERIKEMANUSIAAN, KECUALI BILA IA YAKIN ADA ORANG LAIN YANG BERTUGAN DAN MAMPU MELAKUKANNYAYANG BERTUGAN DAN MAMPU MELAKUKANNYAMENAMBAH ILMU PENGETAHUAN DAN MENGIKUTI MENAMBAH ILMU PENGETAHUAN DAN MENGIKUTI PERKEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN.PERKEMBANGAN ILMU KEDOKTERAN.

1515

HAK PASIENHAK PASIEN

MENDAPATKAN PENJELASAN SECARA LENGKAP MENDAPATKAN PENJELASAN SECARA LENGKAP TENTANG TINDAKAN MEDIS (MELIPUTI: DIAGNOSIS TENTANG TINDAKAN MEDIS (MELIPUTI: DIAGNOSIS DAN TATA CARA TINDAKAN MEDIS; TUJUAN DAN TATA CARA TINDAKAN MEDIS; TUJUAN TINDAKAN MEDIS; ALTERNATIF TINDAKAN LAIN TINDAKAN MEDIS; ALTERNATIF TINDAKAN LAIN DAN RESIKONYA; RESIKO DAN KOMPLIKASI YANG DAN RESIKONYA; RESIKO DAN KOMPLIKASI YANG MUNGKIN TERJADI; PROGNOSIS TERHADAP MUNGKIN TERJADI; PROGNOSIS TERHADAP TINDAKAN YANG DILAKUKAN)TINDAKAN YANG DILAKUKAN)MEMINTA PENDAPAT DOKTER LAINMEMINTA PENDAPAT DOKTER LAINMENDAPATKAN PELAYANAN SESUAI DENGAN MENDAPATKAN PELAYANAN SESUAI DENGAN KEBUTUHAN MEDISKEBUTUHAN MEDISMENOLAK TINDAKAN MEDISMENOLAK TINDAKAN MEDISMENDAPATKAN ISI REKAMAN MEDISMENDAPATKAN ISI REKAMAN MEDIS

1616

KEWAJIBAN PASIENKEWAJIBAN PASIEN

MEMBERIKAN INFORMASI YANG LENGKAP MEMBERIKAN INFORMASI YANG LENGKAP DAN JUJUR TENTANG MASALAH DAN JUJUR TENTANG MASALAH KESEHATANNYAKESEHATANNYA

MEMATUHI NASIHAT DAN PETUNJUK MEMATUHI NASIHAT DAN PETUNJUK DOKTERDOKTER

MEMATUHI KETENTUAN YANG BERLAKU DI MEMATUHI KETENTUAN YANG BERLAKU DI SARANA PELAYANAN KESEHATANSARANA PELAYANAN KESEHATAN

MEMBERIKAN IMBALAN JASA ATAS MEMBERIKAN IMBALAN JASA ATAS PELAYANAN YANG DITERIMA.PELAYANAN YANG DITERIMA.

1717

UU TENTANG PRAKTEK KEDOKTERAN UU TENTANG PRAKTEK KEDOKTERAN NO.29 TAHUN 2004NO.29 TAHUN 2004

PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN ATAU PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN ATAU KEDOKTERAN GIGIKEDOKTERAN GIGI

PASAL 45:PASAL 45:

1. SETIAP TINDAKAN KEDOKTERAN ATAU 1. SETIAP TINDAKAN KEDOKTERAN ATAU KEDOKTERAN GIGI YANG AKAN DILAKUKAN OLEH KEDOKTERAN GIGI YANG AKAN DILAKUKAN OLEH DOKTER ATAU DOKTER GIGI TERHADAP PASIEN DOKTER ATAU DOKTER GIGI TERHADAP PASIEN HARUS MENDAPAT PERSETUJUANHARUS MENDAPAT PERSETUJUAN

2. PERSETUJUAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA 2. PERSETUJUAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) DIBERIKAN SETELAH PASIEN MENDAPAT AYAT (1) DIBERIKAN SETELAH PASIEN MENDAPAT PENJELASAN SECARA LENGKAPPENJELASAN SECARA LENGKAP

1818

3. PENJELASAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD 3. PENJELASAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (2) SEKURANG-KURANGNYA PADA AYAT (2) SEKURANG-KURANGNYA MENYANGKUT: DIAGNOSIS DAN MENYANGKUT: DIAGNOSIS DAN TATACARA TINDAKAN MEDIS; TUJUAN TATACARA TINDAKAN MEDIS; TUJUAN TINDAKAN MEDIS YANG DILAKUKAN; TINDAKAN MEDIS YANG DILAKUKAN; ALTERNATIF TINDAKAN LAIN DAN ALTERNATIF TINDAKAN LAIN DAN RESIKONYA; RESIKO DAN KOMPLIKASI RESIKONYA; RESIKO DAN KOMPLIKASI YANG MUNGKIN TERJADI; DAN YANG MUNGKIN TERJADI; DAN PROGNOSIS TERHADAP TINDAKANN YANG PROGNOSIS TERHADAP TINDAKANN YANG DILAKUKAN.DILAKUKAN.

4. PERSETUJUAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD 4. PERSETUJUAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (2) DAPAT DIBERIKAN BAIK PADA AYAT (2) DAPAT DIBERIKAN BAIK SECARA TERTULIS MAUPUN LISANSECARA TERTULIS MAUPUN LISAN

1919

5. SETIAP TINDAKAN KEDOKTERAN ATAU 5. SETIAP TINDAKAN KEDOKTERAN ATAU KEDOKTERAN GIGI YANG MEGANDUNG KEDOKTERAN GIGI YANG MEGANDUNG RESIKO TINGGI HARUS DIBERIKAN RESIKO TINGGI HARUS DIBERIKAN DENGAN PERSETUJUAN TERTULIS YANG DENGAN PERSETUJUAN TERTULIS YANG DITANDTANGANI OLEH YANG BERHAK DITANDTANGANI OLEH YANG BERHAK MEMBERIKAN PERSETUJUANMEMBERIKAN PERSETUJUAN

6. KETENTUAN MENGENAI TATA CARA 6. KETENTUAN MENGENAI TATA CARA PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN ATAU KEDOKTERAN GIGI SEBAGAIMANA ATAU KEDOKTERAN GIGI SEBAGAIMANA TERCANRUM DALAM AYAT 1,2,3,4 DAN 5 TERCANRUM DALAM AYAT 1,2,3,4 DAN 5 DIATUR DENGAN PERMENDIATUR DENGAN PERMEN

2020

PASAL 45: INFORMED CONSENTPASAL 45: INFORMED CONSENT

1. DENGAN PERNYATAAN1. DENGAN PERNYATAAN (EXPRESS) (EXPRESS) -SECARA LISAN (ORAL)-SECARA LISAN (ORAL) -SECARA TERTULIS (WRITTEN)-SECARA TERTULIS (WRITTEN)

2. TERSIRAT, DIANGGAP DIBERIKAN2. TERSIRAT, DIANGGAP DIBERIKAN (IMPLIED OR TACIT CONSENT)(IMPLIED OR TACIT CONSENT) -DALAM KEADAAN BIASA (NORMAL)-DALAM KEADAAN BIASA (NORMAL) -DALAM KEADAAN GAWAT-DARURAT -DALAM KEADAAN GAWAT-DARURAT (EMERGENCY)(EMERGENCY)

2121

REKAM MEDISREKAM MEDISPASAL 46PASAL 46

1. SETIAP DOKTER ATAU DOKTER GIGI DALAM 1. SETIAP DOKTER ATAU DOKTER GIGI DALAM MENJALANKAN PRAKTEK KEDOKTERAN MENJALANKAN PRAKTEK KEDOKTERAN WAJIB MEMBUAT REKAM MEDISWAJIB MEMBUAT REKAM MEDIS

2. REKAM MEDIS SEBAGAIMANA DIMAKSUD 2. REKAM MEDIS SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) HARUS SEGERA PADA AYAT (1) HARUS SEGERA DILENGKAPI SETELAH PASIEN SELESAI DILENGKAPI SETELAH PASIEN SELESAI MENERIMA PELAYANAN KESEHATANMENERIMA PELAYANAN KESEHATAN

3. SETIAP CATATAN REKAM MEDIS HARUS 3. SETIAP CATATAN REKAM MEDIS HARUS DIBUBUHI NAMA, WAKTU DAN TANDA DIBUBUHI NAMA, WAKTU DAN TANDA TANGAN PETUGAS YANG MEMBERIKAN TANGAN PETUGAS YANG MEMBERIKAN PELAYANAN ATAU TINDAKANPELAYANAN ATAU TINDAKAN

2222

REKAM MEDISREKAM MEDISPASAL 47PASAL 47

1. DOKUMEN REKAM MEDIS SEBAGAIMANA 1. DOKUMEN REKAM MEDIS SEBAGAIMANA DIMAKSUD DALAM PASAL 46 MERUPAKAN MILIK DIMAKSUD DALAM PASAL 46 MERUPAKAN MILIK DOKTER, DOKTER GIGI ATAU SARANA DOKTER, DOKTER GIGI ATAU SARANA PELAYANAN KESEHATAN, SEDANGKAN ISI PELAYANAN KESEHATAN, SEDANGKAN ISI REKAM MEDIS MERUPAKAN MILIK PASIENREKAM MEDIS MERUPAKAN MILIK PASIEN

2. REKAM MEDIS SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA 2. REKAM MEDIS SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) HARUS DISIMPAN DAN DIJAGA AYAT (1) HARUS DISIMPAN DAN DIJAGA KERAHASIAANNYA OLEH DOKTER ATAU DOKTER KERAHASIAANNYA OLEH DOKTER ATAU DOKTER GIGI DAN PIMPINAN SARANA PELAYANAN GIGI DAN PIMPINAN SARANA PELAYANAN KESEHATAN.KESEHATAN.

3. KETENTUAN MENGENAI REKAM MEDIS 3. KETENTUAN MENGENAI REKAM MEDIS SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) DAN SEBAGAIMANA DIMAKSUD PADA AYAT (1) DAN AYAT (2) DIATUR DENGAN PERMENAYAT (2) DIATUR DENGAN PERMEN

2323

MANFAAT REKAM MEDIKMANFAAT REKAM MEDIK

1.DASAR PEMERIKSAAN DAN 1.DASAR PEMERIKSAAN DAN PENGOBATAN PASIENPENGOBATAN PASIEN

2.BAHAN PEMBUKTIAN DALAM 2.BAHAN PEMBUKTIAN DALAM PERKARA HUKUMPERKARA HUKUM

3.BAHAN KEPERLUAN PENELITIAN DAN 3.BAHAN KEPERLUAN PENELITIAN DAN PENDIDIKANPENDIDIKAN

4.DASAR PEMBAYARAN BIAYA YANKES4.DASAR PEMBAYARAN BIAYA YANKES

5.BAHAN STATISTIK KESEHATAN.5.BAHAN STATISTIK KESEHATAN.

2424

RAHASIA KEDOKTERANRAHASIA KEDOKTERAN

1.BERDASARKAN SIFAT PROFESI: LARANGAN MENGUNGKAP RAHASIA 1.BERDASARKAN SIFAT PROFESI: LARANGAN MENGUNGKAP RAHASIA KEDOKTERANKEDOKTERAN

2.HUKUM PERDATA (HUKUM PERJANJIAN):2.HUKUM PERDATA (HUKUM PERJANJIAN): -PERJANJIAN TERAPUTIK DOKTER-HUKUM-PERJANJIAN TERAPUTIK DOKTER-HUKUM -PASAL 1909 TENTANG HAK MENYIMPAN RAHASIA-PASAL 1909 TENTANG HAK MENYIMPAN RAHASIA -PASAL 1365 TENTANG PERBUATAN MELANGGAR HUKUM-PASAL 1365 TENTANG PERBUATAN MELANGGAR HUKUM3. HUKUM PIDANA:3. HUKUM PIDANA: -PASAL 322 TENTANG WAJIB MENYIMPAN RAHASIA-PASAL 322 TENTANG WAJIB MENYIMPAN RAHASIA -PASAL 224 TENTANG PANGGILAN MENGHADAP SEBAGAI SAKSI AHLI-PASAL 224 TENTANG PANGGILAN MENGHADAP SEBAGAI SAKSI AHLI4.HUKUM ACARA PIDANA (KUHP)4.HUKUM ACARA PIDANA (KUHP) -PASAL 170 TENTANG WAJIB MENYIMPAN RAHASIA-PASAL 170 TENTANG WAJIB MENYIMPAN RAHASIA -PASAL 179 TENTANG WAJIB MEMBERIKAN KETERANGAN SEBAGAI SAKSI -PASAL 179 TENTANG WAJIB MEMBERIKAN KETERANGAN SEBAGAI SAKSI

AHLIM KEDOKTERAN KEHAKIMAN ATAU SEBAGAI DOKTERAHLIM KEDOKTERAN KEHAKIMAN ATAU SEBAGAI DOKTER5.HUKUM ACARA PERDATA5.HUKUM ACARA PERDATA6.HUKUM ADMINISTRASI6.HUKUM ADMINISTRASI7.KONVENSI INTERNASIONAL7.KONVENSI INTERNASIONAL8. UNDANG-UNDANG TENTANAG PRAKTIK KEDOKTERAN NO.29/20048. UNDANG-UNDANG TENTANAG PRAKTIK KEDOKTERAN NO.29/2004

2525

RAHASIA KEDOKTERANRAHASIA KEDOKTERANPASAL 48PASAL 48

1. SETIAP DOKTER ATAU DOKTER GIGI DALAM 1. SETIAP DOKTER ATAU DOKTER GIGI DALAM MELAKSANAKAN PRAKTIK KEDOKTERAN WAJIB MELAKSANAKAN PRAKTIK KEDOKTERAN WAJIB MENYIMPAN RAHASIA KEDOKTERANMENYIMPAN RAHASIA KEDOKTERAN

2. RAHASIA KEDOKTERAN DAPAT DIBUKA HANYA 2. RAHASIA KEDOKTERAN DAPAT DIBUKA HANYA UNTUK KEPENTINGAN KESEHATAN PASIEN, UNTUK KEPENTINGAN KESEHATAN PASIEN, MEMENUHI PERMINTAAN APARATUR PENEGAK MEMENUHI PERMINTAAN APARATUR PENEGAK HUKUM DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM, HUKUM DALAM RANGKA PENEGAKAN HUKUM, PERMINTAAN PASIEN SENDIRI, ATAU PERMINTAAN PASIEN SENDIRI, ATAU BERDASARKAN KETENTUAN PERUNDANG-BERDASARKAN KETENTUAN PERUNDANG-UNDANGANUNDANGAN

3. KETENTUAN LEBIH LANJUT MENGENAI RAHASIA 3. KETENTUAN LEBIH LANJUT MENGENAI RAHASIA KEDOKTERAN DIATUR DENGAN PERMEN.KEDOKTERAN DIATUR DENGAN PERMEN.

2626

SENGKETA MEDIKSENGKETA MEDIK

AKIBAT ADANYA KETIDAK PUASAN AKIBAT ADANYA KETIDAK PUASAN PASIEN/KELUARGANYAPASIEN/KELUARGANYADASARNYA ADALAH KARENA DASARNYA ADALAH KARENA MISKOMUNIKASIMISKOMUNIKASIBELUM BERARTI MALPRAKTEK MEDIKBELUM BERARTI MALPRAKTEK MEDIKTIDAK MESTI DISELESAIKAN LEWAT TIDAK MESTI DISELESAIKAN LEWAT JALUR HUKUMJALUR HUKUMDAMAI MELALUI PENJELASAN YANG DAMAI MELALUI PENJELASAN YANG MEMUASKANMEMUASKAN

2727

MAL PRAKTEK BERDASARKAN MAL PRAKTEK BERDASARKAN PELANGGGARAN TERHADAP “4D”PELANGGGARAN TERHADAP “4D”

DUTY OF DUE CAREDUTY OF DUE CARE

DERELICTION OF DUTYDERELICTION OF DUTY

DAMAGESDAMAGES

DIRECT CAUSATIONDIRECT CAUSATION

2828

SIKAP DOKTER TERHADAP SIKAP DOKTER TERHADAP ODHAODHA

MEMPUNYAI MINAT BESAR UNTUK MEMPUNYAI MINAT BESAR UNTUK MENOLONGMENOLONGTEBUKATEBUKAPENDENGAR YANG BAIK: “LISTENING PENDENGAR YANG BAIK: “LISTENING WITH THE THIRD EAR”WITH THE THIRD EAR”EMPATIEMPATIPEKA/PENGAMAT TAJAMPEKA/PENGAMAT TAJAMMAMPU MENGENAL DAN MENGATASI MAMPU MENGENAL DAN MENGATASI MASALAH.MASALAH.

2929

PEDOMAN PELAYANANPEDOMAN PELAYANAN

MEMBERI KETENANGAN YANG REALISTIKMEMBERI KETENANGAN YANG REALISTIKHINDARI SIKAP NEGATIPHINDARI SIKAP NEGATIPMEMBANTU ODHA MENGEKSPLORASI PERASAANNYAMEMBANTU ODHA MENGEKSPLORASI PERASAANNYAMEMBERI IJIN ODHA MENGEKSPRESIKAN EMOSI SECARA MEMBERI IJIN ODHA MENGEKSPRESIKAN EMOSI SECARA KONSTRUKTIFKONSTRUKTIFEVALUASI STATUS MENTAL PASIENEVALUASI STATUS MENTAL PASIENODHA MENDAPAT KEMUDAHAN MENDAPATKAN ODHA MENDAPAT KEMUDAHAN MENDAPATKAN DAMPINGANDAMPINGANPERBAHARUI PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDSPERBAHARUI PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDSMEMBERI INFORMASI TENTANG HIV/AIDSMEMBERI INFORMASI TENTANG HIV/AIDSDISKUSI MASALAH SEKS SECARA TERBUKA DAN DISKUSI MASALAH SEKS SECARA TERBUKA DAN BERTANGGUNG JAWABBERTANGGUNG JAWABHINDARI PEMECAHAN MASALAH YANG MERUGIKAN HINDARI PEMECAHAN MASALAH YANG MERUGIKAN SEPERTI KARANTINA ODHA.SEPERTI KARANTINA ODHA.

3030

TERIMAKASIHKUTERIMAKASIHKU