HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai...

18
1 HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA DALAM MENGERJAKAN SKRIPSI TERHADAP PERILAKU MEROKOK MAHASISWA LAKI-LAKI PSIK UMY Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta DIYANAH SYOLIHAN RINJANI PUTRI 20100320033 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2014

Transcript of HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai...

Page 1: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

1

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA DALAM

MENGERJAKAN SKRIPSI TERHADAP PERILAKU MEROKOK

MAHASISWA LAKI-LAKI PSIK UMY

Naskah Publikasi

Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Derajat

Sarjana Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

DIYANAH SYOLIHAN RINJANI PUTRI

20100320033

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

2014

Page 2: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

2

Page 3: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

3

Page 4: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

4

Hubungan Antara Tingkat Stres Mahasiswa Dalam Mengerjakan Skripsi

Terhadap Perilaku Merokok Mahasiswa Laki-Laki PSIK UMY

Diyanah Syolihan Rinjani Putri1, Sutantri

2

Karya Tulis Ilmiah, Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultasi Kedokteran dan

Ilmu Kesehatan (FKIK), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2014

INTISARI

Skripsi adalah sebuah tugas akhir yang harus dikerjakan oleh seorang

mahasiswa dalam studinya, sebagai syarat agar bisa mendapat gelar sarjana. Saat

penyusunan skripsi mahasiswa banyak mengalami kesulitan, rintangan dan

halangan dalam mengerjakannya. Mahasiswa dapat mengalami kondisi psikologis

yang tidak menyenangkan atau bisa disebut dengan stres. Pada kondisi tersebut,

seorang perokok bisa merokok lebih banyak, dan yang tidak merokok bisa

menjadi merokok. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara tingkat

stres mahasiswa dalam mengerjakan skripsi terhadap perilaku merokok

mahasiswa laki-laki.

Penelitian ini merupakan penelitian Korelasi. Pengambilan sampel pada

penelitian ini menggunakan Total Sampling yang berjumlah 45 mahasiswa yang

sedang mengerjakan skripsi di UMY. Instrumen pada penelitian ini menggunakan

skala tingkat stres dan skala perilaku merokok dengan model Likert. Analisa data

yang digunakan adalah Kendall Tau.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat stres yang ditemukan

pada mahasiswa adalah tingkat stres sedang dengan jumlah 42 orang (93,3%), dan

berat 3 orang (6,7%). Selain itu, untuk perilaku merokok baik 7 orang (17,8%),

cukup 30 orang (66,7%) dan buruk 8 orang (17,8%). Dari analisa ditemukan

bahwa p value =0,319, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat

hubungan antara tingkat stres dalam mengerjakan skripsi terhadap perilaku

merokok.

Kata Kunci: Tingkat Stres, Perilaku Merokok, Mahasiswa Laki-laki, Mengerjakan

Skripsi.

____________________________________________________ 1 Mahasiswa Keperawatan, Program Studi Ilmu Keperawatan, FKIK, UMY

2 Dosen Keperawatan Komunitas, Program Studi Ilmu Keperawatan, UMY

Korespondensi : [email protected]

Page 5: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

5

Correlation Between Stress Levels and Smoking Behavior Among the Last Year

Male Student in School of Nursing UMY

Diyanah Syolihan Rinjani Putri1, Sutantri

2

Student Research Project, School of Nursing, Medical and Health Faculty,

Muhammadiyah University of Yogyakarta, 2014

ABSTRACT

Thesis is a final task that must be accomplished by students during studies

as a requirement to acquire get bachelor degree. Students usually deal with

several difficulties, obstacles, and impediments in order to accomplish this final

task. Students can experience unpleasant psychological condition or can be called with

stress. In these conditions, a smoker can smoke more, and who do not smoke can

be smoked. The purpose of this study is to determine the correlation between

stress to do thesis and smoking behavior in male students.

This study was a Corelational study. Sampling in this study used Total

Sampling method, with total respondents in this study were 45 students.

Instrument in this study use the scale levels of stress and smoking behavior scale

with Likert model. The data analysis technique used in this study was Koefision

Bivariate Correlation. Data analysis used was Kendall Tau.

The results of this study showed that stress levels found in student stress

levels were moderate level with 42 people (93.3%), and severe level with 3 people

(6.7%). In addition, for both smoking behavior were 7 people (17.8%) good

behavior, 30 people (66.7%) enough behavior and 8 (17.8%) bad behavior. From

the data analysis it was found out that p value = 0.319, so it can be concluded

that there was no correlation between the level of stress in a working paper on

smoking behavior.

Keywords: Level of Stress, Smoking Behavior, Male Students, Working Thesis

____________________________________________________ 1Nursing Student, School of Nursing, Medical and Health Faculty, UMY 2 Lecture of Community Nursing, School of Nursing, UMY

Correspondence : [email protected]

Page 6: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

6

PENDAHULUAN

Jumlah perokok pada usia 15 tahun keatas dari tahun 2007-2013,

cenderung meningkat dari 34,2% tahun 2007 menjadi 36,3% tahun 2013.1Angka

prevalensi merokok di indonesia merupakan salah satu yang tertinggi di

dunia.2Indonesia merupakan negara dengan konsumsi rokok terbesar keempat di

dunia.3

Perilaku merokok yang dilakukan oleh masyarakat tidak akan terjadi tanpa

adanya faktor-faktor pendorong. Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku

merokok yaitu faktor lingkungan, teman sebaya, kepuasan fisikologis. Kepuasan

fisikologis lebih dominan dari pada faktor yang lainnya sebesar 40,9%. Hal ini

menggambarkan bahwa perilaku merokok berkaitan dengan kondisi emosi.

Kondisi yang paling banyak mempengaruhi perilaku merokok adalah ketika

seseorang mengalami tekanan atau stres.4

Kondisi inilah yang sering dialami oleh mahasiswa semester akhir yang

mengerjakan skripsi. Penyusunan skripsi yang wajib ini menjadi stressor

tersendiri bagi mahasiswa. Hal ini terjadi karena banyak anggapan bahwa

penyusunan skripsi itu sulit dan juga prosesnya panjang. Hasil penelitian

terdahulu menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat

stres dengan perilaku merokok pada mahsiswa Program Studi Ilmu Keperawatan

(PSIK), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).5 Artinya semakin tinggi

tingkat stres yang di alami mahasiswa semakin buruk perilaku merokok pada

mahasiswa. Selain itu, saat mengalami banyak stressor atau stres sesorang

mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ada yang positif dan

Page 7: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

7

negatif.6Koping yang negatif ketika mengalami stres yaitu seseorang yang tadinya

tidak merokok menjadi merokok.7

Merokok merupakan salah satu contoh strategi koping yang tidak efektif

banyak disukai oleh golongan baik remaja maupun dewasa, meskipun mereka

sudah mengetahui dampak negatif rokok bagi kesehatan. Dampaknya seperti

kanker dan penyumbatan pembuluh darah yang bisa mengakibatkan kematian.8

Hal ini didukung oleh WHO yang mempediksikan bahwa penggunaan tembakau

akan membunuh 10 juta orang/tahun menjelang tahun 2020.9

Penelitian ini akan dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, pada Prodi Ilmu Keperawata.

Berdasarkan studi pendahuluan di lapangan didapatkan data hampir 50%

mahasiswa laki-laki melakukan aktivitas merokok. Tujuan penelitian ini adalah

untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan perilaku merokok kalangan

mahasiswa laki-laki yang sedang mengerjakan skripsi. Selain itu, penelitian ini

ditunjukkan untuk mengetahui tingkat stres mahasiswa ketika mengerjakan

skripsi, mengetahui perilaku merokok yang dilakukan oleh mahasiswa dan untuk

mengetahui hubungan stres dan perilaku merokok.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan menggunakan

pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini

adalah total sampling. Jumlah respnden pada penelitian adalah seluruh mahasiswa

laki-laki yang mengerjakan skripsi di Pogram Studi Ilmu Keperawatan (PSIK),

Page 8: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

8

Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sebanyak 45 mahasiswa. Waktu

penelitian ini dilakukan pada bulan Mei 2014 di PSIK UMY.

Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat stres sebagi variabel

independen, perilaku merokok sebagai variabel dependent dan variabel

pengganggu pada penelitian ini yaitu iklan, teman sebaya, mudahnya akses rokok,

adanya anggota keluarga yang merokok, umur, tingkat pengetahuan. Variabel

pengganggu pada penelitian ini diabaikan.

Kuesioner yang digunakan pada penelitian ini ada dua yaitu kuesioner

tingkat stres dan perilaku merokok. Untuk tingkat stres terdiri dari 18 item

pertanyaan dengan skala Likert Rating pilihan jawabannya adalah tidak pernah,

kadang-kadang, sering dan selalu. Kuesioner tersebut diambil dari

Syofia.10

Sedangkan, kuesioner perilaku merokok terdiri dari 17 item pertanyaan

dengan skala Likert Rating pilihan jawabannya adalah selalu, kadang-kadang dan

tidak pernah. Kuesioner tersebut diambil dari Sulistiyo,11

Prayogo,12

dan

berdasarkan teori Potter dan Perry, Bell, Chapin dan Skiner. Kuesiner tersebut

sudah dilakukan uji validitas dan reliabilitas di STIKES Ahmad Yani Yogyakarta.

Analisa data yang digunakan adalah analisa data univariat dan bivariat.

Analisa univariat digunakan untuk melihat tingkat stres mahasiswa dalam

mengerjakan skripsi terhadap perilaku merokok serta data demografinya. Analisa

data yang digunakan adalh dengan melihat frekuensi dan prosentasenya. Analisa

bivariat digunakan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara stres

pengerjaan skripsi tehadap perilaku merokok pada mahasiswa keperawatan

Page 9: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

9

semester akhir dengan menggunakan Kendall Tau. Tingkat signifikan yang

digunakan untuk uji tersebut adalah 0,05.13

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Karakteristik responden

Tabel 1. Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia dan kebiasan

merokok Bulan Mei 2014 (n=45)

Karakteristik Jumlah Persentase

(%)

Usia

a. 20 tahun

b. 21 tahun

c. 22 tahun

d. 23 tahun

e. 25 tahun

f. 26 tahun

Total

1

13

21

8

1

1

45

2,2

28,9

46,7

17,8

2,2

2,2

Status merokok

a. Ya

b. Tidak

Total

21

24

45

46,7

53,3

Usia mulai merokok

a. 10-17 tahun

b. 17-24 tahun

c. <10 tahun

Total

9

11

1

21

20,0

24,4

2,2

Lama merokok

a. <1 tahun

b. 1-3 tahun

c. >3 tahun

Total

2

4

15

21

4,4

8,9

33,3

Sumber : Data primer diolah, 2014

Tabel 1 di atas menunjukkan bahwa untuk usia terbanyak yang

dijumpai pada responden adalah usia 22 tahun yang berjumlah 21

orang (46,7%). Pada status merokok responden terbanyak pada yang

Page 10: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

10

tidak merokok yaitu berjumlah 24 orang (53,3%). Untuk usia mulai

merokok responden terbanyak pada usia 17-24 tahun (24,4%).

Sedangkan untuk lama merokok pada responden terbanyak yaitu > 3

tahun berjumlah 15 orang (33,3%).

2. Hasil univariat

a. Tingkat stres mahasiswa dalam mengerjakan skripsi di PSIK UMY

angkatan 2010

Table 2. Distribusi frekuensi tingkat stres mahasiswa dalam

mengerjakan skripsi di PSIK UMY angkatan 2010

Bulan Mei 2014 (n=45)

Sumber : Data primer diolah, 2014

Tabel 2 di atas menunjukkan bahwa tingkat stres

mahasiswa laki-laki dalam mengerjakan skripsi yang paling

banyak adalah pada tingkat stres sedang yang berjumalah 42 orang

(93,3%).

b. Perilaku merokok mahasiswa dalam mengerjakan skripsi di PSIK

UMY angkatan 2010

Tabel 3. Distribusi frekuensi perilaku merokok mahasiswa dalam

mengerjakan skripsi di PSIK UMY angkatan 2010 Bulan

Mei 2014 (n=45)

Perilaku

merokok

Frekuensi Persentase (%)

Baik

Cukup

Buruk

Total

7

30

8

45

15,6

66,7

17,8

100,0

Sumber : Data primer diolah, 2014

Tingkat stres Frekuensi Persentase (%)

Sedang

Berat

Total

42

3

45

93,3

6,7

100,0

Page 11: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

11

Tabel 3 di atas menunjukkan bahwa perilaku merokok

mahasiswa laki-laki dalam mengerjakan skripsi yang paling

banyak adalah pada perilaku merokok cukup yang berjumalah 30

orang (66, 7%).

3. Hasil bivariat

Hubungan antara tingkat stres mahasiswa dalam mengerjakan skripsi

terhadap perilaku merokok mahasiswa PSIK UMY.

Tabel 4. Hasil uji Kendall Tau hubungan antara tingkat stres

mahasiswa dalam mengerjakan skripsi terhadap perilaku

merokok mahasiswa laki-laki PSIK UMY

S

Sumber : Data primer diolah, 2014

Tabel 4 di atas menunjukkan bahwa p value=0,319 (p>0,05),

sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara tingkat

hubungan antara tingkat stres mahasiswa dalam mengerjakan skripsi

terhadap perilaku merokok mahasiswa laki-laki PSIK UMY.

Tingkat

stres

Perilaku merokok

Total p

value Baik

Cukup

Buruk

n % n % n %

Sedang 7

16,7 28

66,7 7

16,7 42

0,319

Berat 0

0 2

66,7 1

33,3

3

Page 12: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

12

B. Pembahasan

1. Tingkat stres mahasiswa laki-laki dalam mengerjakan skripsi di

PSIK UMY

Tingkat stres mahasiswa laki-laki dalam mengerjakan skripsi

yang paling banyak adalah pada tingkat stres sedang berjumlah 42

orang (93,3%). Hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa

sebagian besar tingkat stres responden (85.2%) mengalami stres

sedang.11

Banyak hal yang membuat mahasiswa yang sedang

mengerjakan skripsi mengalami stres yaitu dari faktor eksternal. Faktor

eksternal yang menyebabkan stres saat penyelesaian skripsi adalah

dosen pembimbing, beban SKS yang ada, proses penelitian serta

fasilitas dan literatur. Hasil penelitianterdahulu menjelaskan bahwa

jika semakin rendah hubungan dosen pembimbing, semakin rendah

pengetahuan mahasiswa, semakin rendah kondisi lingkungan sosial

dan semakin rendah fasilitas perpustakaan maka stres dalam

penyusunan skripsi akan semakin meningkat.14

2. Perilaku merokok mahasiswa laki-laki dalam mengerjakan skripsi

di PSIK UMY angkatan 2010

Perilaku merokok mahasiswa laki-laki dalam mengerjakan

skripsi yang paling banyak adalah pada perilaku merokok cukup

berjumlah 30 orang (66,7%). Pada penelitian menunjukkan bahwa dari

92 responden yang mengalami stres sedang berjumlah 72 orang

Page 13: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

13

(73,5%) dan responden mempunyai perilaku merokok sedang atau

cukup 71 orang (72,4%).15

Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok adalah

lingkungan keluarga4 atau bisa dikatakan apabila ayahnya merokok

maka anaknyapun akan merokok,16

tingkat pendidikan yang berbeda

akan memberikan tanggapan yang berbeda pada kemampuan individu

untuk berinteraksi. Tingkat pendidikan hanya sampai lulus SMA tidak

melanjutkan ke perguruan tinggi lebih banyak yang merokok.17

Faktor

lainnya yang mempengaruhi perilaku merokok adalah teman sebaya

yang merokok,18

faktor kepuasan psikologi,7 dan sikap positif terhadap

rokok yaitu merokok itu baik dan menguntungkan.19

Perilaku merokok pada remaja banyak terjadi dikarenakan

merokok digunakan untuk menghasilkan emosi yang positif misalnya

rasa senang, relaksasi, kenikmatan rasa. Selain itu, merokok dianggap

bisa mengurangi perasaan negatif misalnya merokok dalam keadaan

marah, cemas, stres dianggap sebagai penyelamat.20

Pada saat mahasiswa mengerjakan skripsi, sebagian besar

mengalami stres. Kondisi yang paling banyak mempengaruhi

seseorang tersebut untuk merokok yaitu ketika seseorang dalam

tekanan atau stres sebesar 40,9%.4

Page 14: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

14

3. Hubungan antara tingkat stress mahasiswa mahasiswa dalam

mengerjakan skripsi terhadap perilaku merokok

Diketahui p=0,319 (p>0,05) yang berarti bahwa tidak terdapat

hubungan antara tingkat stres mahasiswa dalam mengerjakan skripsi

terhadap perilaku merokok. Hasil ini tidak sejalan dengan penelitian

terdahulu yang dilakukan oleh Sulistiyo menunjukkan bahwa

hubungan positif antara stres dengan perilaku merokok. Semakin

tinggi stres, maka semakin tinggi pula perilaku merokoknya begitu

juga sebaliknya.11

Semakin berat stres maka semakin kuat dorongan

untuk merokok.4

Hasil penelitian terdahulu yang hasilnya berbeda dengan hasil

penelitian yang dilakukan peneliti saat ini, kemungkinan disebabkan

oleh beberapa hal. Pertama, UMY sudah menerpakan kawasan tanpa

rokok sejak tahun 2005. Hal ini bisa saja membuat seseorang menjadi

tidak merokok. Perilaku merokok dan pengetahuan peraturan kawasan

tanpa rokok berpengaruh terhadap tingkat kepatuhan untuk tidak

merokok.21

Kedua, saat seseorang mengalami stres orang tersebut

mempunyai strategi koping. strategi koping yang umumnya dilakukan

mahasiswa untuk menghadapi stres adalah koping positif pada kategori

tinggi (58,6%) seperti membuat rencana aksi dan berusaha selalu

berfikir positif.22

Semakin tinggi tingkat religious coping positif maka

akan semakin rendah tingkat stres pada mahasaiswa.23

Page 15: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

15

Pada penelitian terdahulu didapatkan hasil bahwa aktivitas fisik

dapat menjadi metode untuk mengurangi stres seperti melakukan

olahraga, jalan-jalan, dan aktifitas lainnya.23

Berdasarkan hasil

pengamatan peneliti, hal ini terlihat konsisten bahwa sebagian besar

mahasiswa PSIK bila mengalami stres akan mengalihkannya dengan

cara olahraga, jalan-jalan, atau melakukan sesuatu sesuai dengan

hobinya.

Ketiga, mahasiswa yang jadi responden dalam penelitian ini

adalah mahasiswa dengan latar belakang pendidikan kesehatan.

Seseorang yang berlatar pendidikan kesehatan yang sudah

mendapatkan dan mengetahui materi tentang rokok itu seperti apa,

bahaya merokok bagi kesehatan, maka orang tersebut akan

menjauhkan diri dari perilaku merokok. Mahasiswa yang sudah

mempunyai pengetahuan tentang epidemiologi merokok, termasuk

bahaya merokok bagi kesehatan, maka orang tersebuat akan

menjauhkan diri dari perilaku merokok.24

KESIMPULAN

Tingkat stres mahasiswa laki-laki dalam mengerjakan skripsi pada

penelitian ini mayoritas pada tingkat stres sedang dan tidak ditemukan adanya

hubungan stres mengerjakan skripsi terhadap perilaku merokok.

Page 16: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

16

SARAN

1. Bagi mahasiswa keperawatan, penelitian ini diharapakan menjadi motivasi

mahasiswa bahwa skripsi merupakan suatau amanah pendidikan yang

harus diselesaikan dengan baik dan dengan tepat waktu.

2. Bagi institusi, Diharapkan lebih memperkenalkan dan menggalangkan

kawasan tanpa rokok di seluruh fakultas khususnya di FKIK UMY, agar

mahasiswa bisa menjauhkan diri dari perilaku merokok. Selain itu,

diharapkan institusi sejak dini memperkenalkan dan menjelaskan secara

detail bagaimana proses dalam pengerjaan skripsi, agar mahasiswa bisa

siap, saat akan mengerjakan skripsi sehingga stres pada saat mengerjakan

skripsi bisa diminimalkan.

3. Bagi peneliti selanjutnya, rekomendasi untuk mengkaji lebih dalam

perilaku merokok mahasiswa yang mengerjakan skripsi, karena dalam

penelitian ini menggunakan responden yang merokok dan tidak merokok.

UCAPAN TERIMA KASIH

1. Sutantri, S.Kep., Ns., M. Sc., selaku pembimbing yang telah banyak

membimbing serta memberikan masukan kepada penulis dalam

penyusunan karya tulis.

2. Nurvita Risdiana, S.Kep., Ns., M. Sc., selaku penguji yang memberikan

masukan demi kelancaran dalam peroses penelitian ini.

Page 17: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

17

DAFTAR PUSTAKA

1. Departmen Kesehatan Republik Indonesia. (2013). Laporan nasional

riskesdas 2013. Jakarta. Diakses pada tanggal 15 Maret 2014, dari

http://depkes.go.id/downloads/riskesdas2013/Hasil%20Riskesdas%202013

.pdf.

2. World Health Organisation. (2011). WHO report on the global tobacco

epidemic warning about the dangers of tobacco. Geneva 27 Switzerland.

3. Menteri Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Buku fakta tembakau

2012. Diakses pada tanggal 28 Feberuari 2014, darihttp://tcsc-

indonesia.org/wp-content/uploads/2012/12/Buku-Fakta-Tembakau.pdf.

4. Sari, I. N. (2011). Hubungan antara tingkat stres dengan perilaku

merokok pada siswa laki-laki perokok SMKN 2 Batusangkar. Skripsi strata

satu, Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas

Andalas, Andalas.

5. Wibawa, R., D., C. (2012). Hubungan antara tingkat stres dengan prilaku

merokok pada mahasiswa PSIK UMY 2011. Skripsi strata satu, Universitas

Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.

6. Rasmus. (2009). Stres, koping, dan adaptasi : teori dan pohon masalah

keperawatan. Jakarta : CV. Sagung Seto.

7. Fikriyah, S., & Febrijanto, Y. (2012). Faktor-faktor yang mempengaruhi

perilaku merokok pada mahasiswa laki-laki di asrama putra. STIKES RS.

Baptis Kediri Jurnal STIKES Volume 5, No. 1, Juli 2012.

8. Aditama, T., Y. (2011). Rokok dan kesehatan. Jakarta : UI- Press.

9. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2012). Kemenkes luncurkan

hasil survey tembakau. Jakarta. Diakses pada tanggal 20 Desember 2013,

dari http://www.depkes.go.id/index.php/berita/pres-release/2048-

kemenkes-luncurkan-hasil-survey-tembakau.html.

10. Syofia, E. (2008). Faktor-faktor yang menyebabkan stres pada mahasiswa

Fakultas Keperawatan USU yang sedang mengerjakan skripsi. Skripsi

strata satu, Fakultas Keperawatan Universitas Sumatra Utara, Sumatra.

11. Sulistyo, K. T. (2009). Hubungan antara stres dengan perilaku merokok

pada mahasiswi. Skripsi strata satu, Fakultas Psikologi Universitas

Katolik Soegiapranata, Semarang.

12. Prayogo, E. (2012). Hubungan antara faktor keluarga dan teman dengan

perilaku merokok pada remaja di SMA N 1 Imogiri Bantul. Skripsi strata

satu, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.

Page 18: HUBUNGAN ANTARA TINGKAT STRES MAHASISWA …thesis.umy.ac.id/datapublik/t34590.pdf · mempunyai mekanisme koping yang berbeda-beda ... Merokok merupakan salah satu contoh strategi

18

13. Arikunto, S. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktis.

Jakarta: Rineka Cipta.

14. Setara, F.,& Nusantara, T. (2013). Pendekatan metode structural equation

modeling untuk analisis faktor yang mempengaruhi stres dalam

penyusunan skripsi. Universitas Negeri Malang, Malang.

15. Anitasari, L. (2007). Hubungan stres dan perilaku merokok pada remaja.

Universitas Negri Malang, Malang.

16. David, N., B., Zion, U., B. (2009). Factors affecting smoking tendency and

smoking intensity. Health Education, Vol. 109 Iss: 3, pp.193 – 212.

17. Nasir, M. (2010). Pola pengambilan keputusan konsumen rokok.

BENEFIT Jurnal Manajemen dan BisnisVolume 14, Nomor 1, Juni 2010,

hlm. 38-46.

18. Hasanah, A., U, & Sulastri. (2011). Hubungan antara dukungan orang tua,

teman sebaya dan iklan rokok dengan perilaku merokok pada siswa laki-

laki madrasah aliyah negeri 2 Boyolali. GASTER, Vol. 8, No. 1 Februari

2011 (695 - 705).

19. Rapeah, M., Y.,Munirah, Y., Latifah, Faizah., S., Norsimah, S., Maryana,

M., Saub, R. (2008). Factors influencingsmoking behaviours among male

adolescents inKuantan district. Annal Dent Univ Malaya 2008; 15(2): 77-

81.

20. Halim, N., A., B., A. (2013). Faktor-faktor psikologis yang menentukan

perilaku merokok pada mahasiswi kedokteran di Universitas Hasanuddin

2013. Skripsi strata satu, Universitas Hasanuddin, Makassar.

21. Puswitasari, A. (2012). Faktor kepatuhan mahasiswa dan karyawan

terhadap peraturan kawasan tanpa rokok di lingkungan kampus Fakultas

Kedokteran. Universitas Diponegoro, Semarang.

22. Wijayanti, N. (2010). Strategi coping menghadapi stres dalam

penyusunan tugas akhir skripsi pada mahasiswa program S1 Fakultas

Ilmu Pendidikan (2010).UNY.

23. Anggraini, S. (2014). Religious coping dengan stres pada mahasiswa.

Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Malang. Jurnal Online

Psikologi Vol. 02, No. 01, Thn. 2014.

24. Springer, M.C. (2008). Do medical students know enough about smoking

to help their future patients? assessment of new york city fourth-year

medical students’ knowledge of tobacco cessation and treatment for

nicotine addiction. Academic Medicine, Vol. 83, No. 10 / October 2008.