HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap...

147
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN KEPERCAYAAN MELAKUKAN KONSELING INDIVIDUAL SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 MANGUNJAYA TUGAS AKHIR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Oleh : Hanifa Amalia Barokah NIM 13104241043 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017

Transcript of HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap...

Page 1: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN KEPERCAYAAN

MELAKUKAN KONSELING INDIVIDUAL SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 MANGUNJAYA

TUGAS AKHIR SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh : Hanifa Amalia Barokah

NIM 13104241043

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2017

Page 2: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

i

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU

BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN KEPERCAYAAN

MELAKUKAN KONSELING INDIVIDUAL SISWA

KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 MANGUNJAYA

TUGAS AKHIR SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan

Oleh :

Hanifa Amalia Barokah

NIM 13104241043

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2017

Page 3: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

ii

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU

BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN KEPERCAYAAN

MELAKUKAN KONSELING INDIVIDUAL SISWA

KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 MANGUNJAYA

Oleh:

Hanifa Amalia Barokah

NIM 13104241043

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya kesalahan persepsi terhadap

kinerja guru bimbingan dan konseling. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling

dengan kepercayaan melakukan konseling individual.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian

ini berjumlah 135 siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Mangunjaya. Instrumen

pengambilan data menggunakan skala sikap dengan uji valditas konstruk dengan

expert judgement, reliabilitas menggunakan rumus Alpha Cronbach dengan hasil

0,767 pada variabel persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling

dan 0,792 pada variabel kepercayaan melakukan konseling individual. Uji prasyarat

analisis menggunakan uji normalitas, uji linearitas dan uji homogenitas, sedangkan

uji hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi product moment dari Karl

Pearson.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan

signifikan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dan

kepercayaan melakukan konseling individual yang dilihat dari nilai signifikansi

0,000 < 0,05. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat persepsi

siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling maka semakin tinggi pula

tingkat kepercayaan melakukan konseling individual.

kata kunci : persepsi, kinerja, guru bimbingan dan konseling, kepercayaan,

konseling.

Page 4: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

iii

THE CORRELATION BETWEEN STUDENTS’ PERCEPTION OF SCHOOL

COUNSELOR’S PERFORMANCE AND THE TRUST OF INDIVIDUAL

COUNSELING BY STUDENTS OF EIGHTH GRADE

(VIII) IN SMP NEGERI 1 MANGUNJAYA

By:

Hanifa Amalia Barokah

NIM 13104241043

ABSTRACT

This research is motivated by the many mistakes of perception on school

counselor’s performance. This research aims to determine the correlation between

students' perceptions of school counselor’s performance with the trust of individual

counseling.

This research uses quantitative approach. The subject in this research

amounted to 135 students of eighth grade (VIII) in SMP Negeri 1 Mangunjaya. The

data collection instrument uses attitude scale with construct validity test with expert

judgment, reliability using Alpha Cronbach formula with the result of 0,767 on

students’ perception variable toward school counselor’s performance and 0,792 on

trust variable make individual counseling. The test of prerequisite analysis using

normality test, linearity test and homogeneity test, while hypothesis test using

product moment correlation analysis technique from Karl Pearson.

The results showed that there is a positive and significant the correlation

between students' perceptions of school counselor’s performance and the trust of

individual counseling seen from the significance value of 0.000 <0.05. The

conclusion of this research is the higher the level of students’ perceptions of school

counselor until the higher the level of confidence to make individual counseling.

keywords: perception, performance, school counselor, trust, counseling.

Page 5: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

iv

Page 6: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

v

Page 7: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

vi

Page 8: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

vii

MOTTO

“Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi

(pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu. Allah mengetahui,

sedangkan kamu tidak mengetahui”

(QS. Al-Baqarah 2:216)

“Niat yang sungguh-sungguh adalah kunci keberhasilan”

(Penulis)

Page 9: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

viii

PERSEMBAHAN

Dengan mengucap syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat hidayah,

dan kemudahan yang telah diberikan. Skripsi ini saya persembahkan untuk:

1. Ibu Dra. Hj. Tuti Herliati Rahayu, M.Pd dan Bapak Ir. H. Ruswan Nurhidayat;

2. Keluarga besar tercinta;

3. Almamaterku Universitas Negeri Yogyakarta, Fakultas Ilmu Pendidikan,

Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Program Studi Bimbingan dan

Konseling;

4. Agama, Bangsa dan Negara.

Page 10: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

ix

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan karunia-Nya,

Tugas Akhir Skripsi dalam rangka untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk

mendapatkan gelar sarjana pendidikan dengan judul “Hubungan Antara Persepsi

Siswa Terhadap Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling dengan Kepercayaan

Melakukan Konseling Individual Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Mangunjaya”

dapat disusun sesuai dengan harapan. Tugas Akhir Skripsi ini dapat diselesaikan

tidak terlepas dari bantuan dan kerjasama dengan pihak lain. Berkenaan dengan hal

tersebut, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada yang terhormat:

1. Diana Septi Purnama, M.Pd, Ph.D selaku dosen pembimbing TAS yang telah

banyak memberikan semangat, dorongan, dan bimbingan selama penyusunan

Tugas Akhir Skripsi ini.

2. Diana Septi Purnama, M.Pd, Ph.D selaku validator instrumen penelitian TAS

yang memberikan saran/ masukan perbaikan sehingga penelitian TAS dapat

terlaksana sesuai dengan tujuan.

3. Diana Septi Purnama, M.Pd, Ph.D, Dr. Sigit Sanyata, M.Pd dan Dr. Rita Eka

Izzaty, M.Si selaku ketua penguji, sekretaris dan penguji yang sudah

memberikan koreksi perbaikan secara komprehensif terhadap TAS ini.

4. Fathur Rahman, M.Si selaku ketua jurusan Psikologi Pendidikan dan

Bimbingan beserta dosen dan staf yang telah memberikan bantuan dan fasilitas

selama proses penyusunan pra proposal sampai dengan selesainya TAS ini.

5. Dr. Haryanto, M.Pd selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan yang memberikan

persetujuan pelaksanaan Tugas Akhir Skripsi.

Page 11: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

x

Page 12: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

xi

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ...........................................................................................i

ABSTRAK ..........................................................................................................ii

ABSTRACT ........................................................................................................iii

SURAT PERNYATAAN....................................................................................iv

LEMBAR PERSETUJUAN................................................................................v

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................................vi

MOTTO ..............................................................................................................vii

PERSEMBAHAN ...............................................................................................viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ix

DAFTAR ISI .......................................................................................................xi

DAFTAR TABEL ...............................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................xiv

DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .............................................................................................1

B. Identifikasi Masalah .....................................................................................7

C. Batasan Masalah ..........................................................................................8

D. Rumusan Masalah ........................................................................................8

E. Tujuan Penelitian .........................................................................................9

F. Manfaat Penelitian .......................................................................................9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori .............................................................................................11

1. Tinjauan tentang Persepsi .......................................................................11

a. Pengertian Persepsi ...........................................................................11

b. Proses Persepsi ..................................................................................12

c. Faktor-faktor yang Berperan dalam Persepsi ....................................14

2. Tinjauan tentang Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling ....................15

a. Pengertian Kinerja Guru ...................................................................15

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru .............................17

c. Pengertian Guru Bimbingan dan Konseling .....................................20

Page 13: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

xii

d. Tugas Guru Bimbingan dan Konseling .............................................22

e. Kompetensi Guru BK ........................................................................25

f. Mekanisme Pengelolaan Layanan Bimbingan dan Konseling ..........25

3. Tinjauan tentang Kepercayaan Melakukan Konseling Individual ..........30

a. Pengertian Kepercayaan ....................................................................30

b. Dimensi Kepercayaan .......................................................................32

c. Percaya dan Dipercaya ......................................................................33

d. Manfaat Adanya Kepercayaan ..........................................................36

e. Pengertian Konseling Individual .......................................................37

f. Tujuan Konseling Individual.............................................................38

B. Kerangka Berpikir ........................................................................................40

C. Penelitian yang Relevan ...............................................................................42

D. Hipotesis Penelitian .....................................................................................43

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ..................................................................................44

B. Tempat dan Waktu Penelitian ......................................................................45

C. Variabel Penelitian .......................................................................................45

D. Definisi Operasional ....................................................................................45

E. Populasi dan Sampel Penelitian ...................................................................47

F. Teknik Pengumpulan Data ...........................................................................48

G. Instrumen Penelitian ....................................................................................49

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen ............................................................50

I. Teknik Analisis Data ....................................................................................52

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ............................................................................................56

B. Pembahasan ..................................................................................................66

C. Keterbatasan Penelitian ................................................................................71

BAB V KESIMPULAN

A. Kesimpulan ..................................................................................................72

B. Implikasi ......................................................................................................73

C. Saran ............................................................................................................73

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................74

LAMPIRAN .......................................................................................................77

Page 14: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

xiii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Distribusi Populasi dan Sampel Penelitian ...........................................48

Tabel 2. Hasil Uji Reliabilitas .............................................................................52

Tabel 3. Batasan Kategori Frekuensi ..................................................................52

Tabel 4. Batasan Kategori Frekuensi ..................................................................58

Tabel 5. Interval Kategori Frekuensi Variabel ....................................................58

Tabel 6. Batasan Kategori Frekuensi ..................................................................61

Tabel 7. Interval Kategori Frekuensi Variabel ....................................................61

Tabel 8. Hasil Uji Normalitas .............................................................................63

Tabel 9. Hasil Uji Linearitas ..............................................................................64

Tabel 10. Hasil Uji Homogenitas ........................................................................64

Tabel 11. Hasil Uji Hipotesis ..............................................................................66

Page 15: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Proses Persepsi ..................................................................................13

Gambar 1. Pie Chart Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Guru BK .....................59

Gambar 2. Pie Chart Kepercayaan Melakukan Konseling Individual ...............62

Page 16: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Rincian Kompetensi Guru BK ........................................................77

Lampiran 2. Kisi-kisi Intrumen Penelitian ..........................................................82

Lampiran 3. Angket ............................................................................................85

Lampiran 4. Tabel Isaac dan Michael.................................................................91

Lampiran 5. Tabulasi Data Penelitian .................................................................92

Lampiran 6. Hasil Uji Reliabilitas ......................................................................104

Lampiran 7. Hasil Uji Deskriptif ........................................................................108

Lampiran 8. Hasil Perhitungan Kategorisasi ......................................................112

Lampiran 9. Rangkuman Hasil Uji Kategorisasi ................................................113

Lampiran 10. Hasil Uji Normalitas .....................................................................117

Lampiran 11. Hasil Uji Linearitas .......................................................................118

Lampiran 12. Hasil Uji Homogenitas .................................................................119

Lampiran 13. Hasil Uji Hipotesis .......................................................................120

Lampiran 14. Dokumentasi .................................................................................121

Lampiran 15. Surat Penelitian .............................................................................123

Page 17: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan upaya yang dapat mempercepat pengembangan

potensi manusia untuk mengemban tugasnya. Melalui pendidikan pula

masyarakat tumbuh sehingga mampu hidup secara cerdas, mampu menunaikan

tanggung jawab serta kewajiban. Pendidikan juga sebagai usaha secara sengaja

dari orang dewasa untuk meningkatkan kedewasaan yang selalu diartikan

sebagai kemampuan untuk bertanggung jawab terhadap segala perbuatannya

(Syah, 2011).

Ki Hajar Dewantara dalam Siswoyo (2013) menyatakan bahwa yang

dinamakan pendidikan yaitu tuntutan di dalam hidup tumbuhnya anak-anak.

Adapun maksudnya pendidikan yaitu menuntun segala kekuatan kodrat yang

ada pada anak-anak itu agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota

masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-

tingginya.

Secara konseptual tujuan pendidikan yang hendak dicapai adalah

membentuk manusia Indonesia seutuhnya, seperti dinyatakan dalam

Undang Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional bahwa:

“Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan dan membentuk

watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka

mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya

potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa

kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung

jawab”.

Page 18: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

2

Pendidikan sebagai pembentuk watak bangsa dengan tujuan untuk

mengembangkan potensi peserta didik yang nantinya akan menjadi manusia

yang bertanggung jawab tidak terlepas dari banyaknya komponen yang ada

untuk mendukung terlaksananya pendidikan nasional. Seperti halnya

dikemukakan oleh Sutari Iman Barnadib dalam Siswoyo (2013) Pendidikan

dapat dinyatakan sebagai suatu sistem dengan komponen yang saling

berhubungan. Komponen pendidikan salah satunya yaitu pendidik. Pendidik

adalah setiap orang yang dengan sengaja mempengaruhi orang lain untuk

mencapai tingkat kemanusiaan yang lebih tinggi.

Penyebutan nama pendidik di beberapa tempat memiliki perbedaan.

Pendidik di lingkungan keluarga dengan sebutan papa-mama atau ayah-ibu.

Pada lingkungan pesantren biasanya disebut ustadz/ Ustadzah, Kyai, Romo.

Pada lingkungan masyarakat penyebutan pendidik adalah tutor, fasilitator atau

instruktur. Pada lingkungan sekolah biasanya disebut dengan guru (Siswoyo,

2013).

Guru sebagai komponen utama dalam pendidikan dituntut untuk

mampu mengimbangi bahkan melampaui perkembangan dan ilmu

pengetahuan yang berkembang di masyarakat. Melalui bimbingan guru di

sekolah diharapkan mampu menghasilkan peserta didik yang memiliki

kompetensi tinggi dan siap menghadapi tantangan hidup dengan penuh

keyakinan dan percaya diri yang tinggi.

Menurut Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala

Badan Kepegawaian Negara nomor 03/ V/ PB/ 2010 nomor 14 tahun 2010

Page 19: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

3

tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabaran Fungsional Guru dan Angka Kredit

bahwa Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik,

mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi

peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal,

pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Dalam peraturan tersebut juga

dijelaskan bahwa Guru dibagi menjadi 3 macam, yaitu:

1. Guru Kelas adalah Guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab,

wewenang, dan hak secara penuh dalam proses pembelajaran seluruh mata

pelajaran di kelas tertentu di TK/ RA/ BA/ TKLB dan SD/ MI/ SDLB dan

yang sederajat, kecuali mata pelajaran pendidikan jasmani dan kesehatan

serta pendidikan agama.

2. Guru Mata Pelajaran adalah Guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab,

wewenang, dan hak secara penuh dalam proses pembelajaran pada satu mata

pelajaran tertentu di sekolah/ madrasah.

3. Guru Bimbingan dan Konseling/ Konselor adalah Guru yang mempunyai

tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh dalam kegiatan

bimbingan dan konseling terhadap sejumlah siswa.

Tiga macam guru, ada guru bimbingan dan konseling, Guru bimbingan

dan konseling adalah personil sekolah yang diberi tugas penuh dalam bidang

pelayanan bimbingan dan konseling (Prayitno, 2004). Konselor sekolah

berperan dalam memfasilitasi peserta didik untuk mengaktualisasikan segala

potensi yang dimiliki. Layanan yang diberikan oleh konselor sekolah bertujuan

untuk memandirikn peserta didik dalam pengambilan keputusan terhadap

Page 20: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

4

masalah pribadi, sosial, belajar serta karirnya. Berdasarkan kurikulum SMU

1994 dalam Willis (2007), kegiatan layanan bimbingan dan konseling terdiri

dari: (1) layanan orientasi; (2) layanan informasi; (3) layanan bimbingan

penempatan dan penyaluran; (4) layanan bimbingan belajar; (5) layanan

konseling perorangan (individual); dan (6) layanan bimbingan kelompok.

Salah satu layanan yang diberikan oleh Guru Bimbingan dan Konseling adalah

Konseling Individual.

Konseling Individual adalah bantuan yang diberikan oleh konselor

kepada seorang siswa dengan tujuan berkembangnya potensi siswa, mampu

mengatasi masalah sendiri, dan dapat menyesuaikan diri secara positif. Dalam

pelaksanaan konseling individual ada yang dimaksud hubungan konseling.

Hubungan konseling adalah hubungan yang membantu, artinya pembimbing

(Guru BK/ Konselor) berusaha membantu si terbimbing (Konseli) agar

tumbuh, berkembang, sejahtera, dan mandiri. Konselor dan konseli masing-

masing menampilkan keaslian diri dan dapat dipercaya. Guru BK yang mau

memberikan bantuan memiliki ciri-ciri: memiliki kekuatan pribadi, ramah,

enerjik, skill, berwawasan dan teliti. Dengan sifat-sifat ini guru BK akan

mendapatkan kepercayaan dari siswa dan kepercayaan diri siswa juga semakin

meningkat (Willis, 2007).

Kepercayaan antara konselor dan konseli sangat penting dalam

melakukan konseling individual. Kepercayaan adalah timbal balik yang tinggi

diantara individu satu dengan individu lainnya atau kelompok. Dalam hal ini

timbal balik yang tinggi antara konselor dan konseli. Artinya para anggota

Page 21: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

5

meyakini akan integritas, karakter, dan kemampuan individu lain. Tetapi,

kepercayaan itu rapuh. Diperlukan waktu lama untuk membangunnya, dapat

dengan mudah dirusak dan sulit untuk diperoleh kembali (F.K. Sonnenberg

dalam Robins (1996)). Oleh karena itu dibutuhkan kepercayaan dari siswa

maupun guru BK agar konseling individual berjalan dengan baik sesuai dengan

tujuan bersama antara konselor dan konseli.

Namun pada kenyataannya keberadaan guru BK atau konselor sekolah

masih sering dianggap sebagai polisi sekolah yang harus menjaga dan

mempertahankan tata tertib, disiplin dan keamanan sekolah. Bahkan banyak

yang beranggapan bahwa bimbingan dan konseling semata-mata sebagai

proses pemberian nasihat padahal sebenarnya pemberian nasihat merupakan

bagian kecil dari upaya-upaya bimbingan dan konseling. Bimbingan dan

konseling juga dibatasi hanya untuk orang-orang tertentu saja serta konselor

harus aktif, sedangkan pihak lain pasif (Prayitno, 2004).

Winkel (2004) mengungkapkan beberapa kesalahan penilaian berkaitan

dengan pelayanan bimbingan dan konseling di sekolah, yaitu (1) adanya

pembimbing dinilai kurang bermanfaat; (2) ruang gerak bagi guru pembimbing

terlalu sempit; (3) tenaga bimbingan ditunjuk menangani setiap siswa yang

bermasalah; (4) pendidikan prajabatan tenaga bimbingan kurang memadai; (5)

fungsi dan tugas guru pembimbing kurang dipahami oleh siswa, sehingga di

antara cukup banyak siswa yang cukup bermasalah sedikit saja yang minta

bantuan bimbingan. Penilaian yang mirip juga dikemukakan Winkel (2004)

yang di dalamnya ditunjukkan beberapa alasan profesi sebagai konselor

Page 22: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

6

sekolah dilecehkan. Alasan itu sebagian bersumber pada kurang pengertian

dari luar pihak profesi, misalnya konselor dijadikan tenaga administrasi untuk

mengontrol SPP, dan untuk sebagian berakar pada kekurangmampuan tenaga

bimbingan sendiri sehingga kurang menegakkan profesionalitas serta

menjalankan misi profesionalnya.

Hasil penelitian dan survei yang dilakukan oleh Gibson terhadap 208

guru sekolah menengah pertama di 18 sekolah, Gibson dalam jurnal yang

berjudul “Teacher opinions of High School Guidance Program” dalam

Mappiare (2011) menyimpulkan bahwa para guru tidak memahami konseling

dan bahwa banyak yang nada-nadanya memandang konseling sebagai proses

peraturan atau pengarahan, bukan menjadi lembaga yang memfokuskan dirinya

untuk memberikan bantuan kepada siswa di sekolah. Anggapan yang

melenceng tentang konselor juga pernah diungkap oleh Hart dan Prince (1970)

dalam Mappiare (2011), dimana beliau merumuskan seperangkat pernyataan

mengenai peranan konselor kemudian membandingkan persepsi konselor dan

kepala sekolah, hasil yang didapat ternyata kepala sekolah tidak sependapat

dengan para konselor pendidikan mengenai keterlibatan konselor dalam tugas

perkantoran, pengadaan hubungan rahasia dengan klien, pengadaan konseling

emosional pribadi dan sejumlah fungsi nonkonseling.

Berdasarkan hasil wawancara kepada guru BK di SMP Negeri 1

Mangunjaya yang sudah dilakukan peneliti di sekolah, siswa yang melakukan

konseling individual biasanya datang harus dipanggil guru BK terlebih dahulu

karena sudah melakukan kesalahan seperti sering tidak masuk sekolah tanpa

Page 23: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

7

keterangan (membolos) dan sering terlambat karena sudah melebihi batas

jumlah keterlambatan atau masalah lainnya yang menyangkut pribadi, sosial,

karir dan belajar individu. Ada beberapa siswa yang memang datang sendiri

untuk melakukan konseling individual namun masih lebih banyak yang datang

karena dipanggil guru BK. Guru BK juga merasa siswa sedang mengalami

masalah namun enggan untuk melakukan konseling individual. Peneliti juga

melakukan wawancara kepada salah satu siswa bahwa ketika siswa tersebut

memiliki masalah siswa tersebut lebih memilih untuk tidak melakukan

konseling individual kepada guru BK karena kurang percaya pada guru BK.

Siswa tersebut juga beranggapan bahwa guru BK hanya mengurusi siswa yang

bermasalah sehingga jika siswa melakukan konseling individual, ia takut

teman-temannya mengira bahwa ia melakukan kesalahan atau sebagai siswa

yang bermasalah.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti ingin meneliti

bagaimana Hubungan Persepsi Siswa Tentang Kinerja Guru Bimbingan dan

Konseling dengan Kepercayaan Melakukan Konseling Individual Siswa Kelas

VIII di SMP Negeri 1 Mangunjaya.

B. Identifikasi Masalah

1. Siswa yang melakukan konseling individual harus dipanggil guru BK

terlebih dahulu.

2. Siswa beranggapan bahwa pekerjaan guru BK hanya untuk mengurusi

siswa yang bermasalah.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

8

3. Siswa yang memiliki masalah memilih untuk tidak melakukan konseling

individual karena kurang percaya pada guru BK.

4. Kesalahan persepsi tentang guru bimbingan dan konseling yang

mengatakan bahwa guru bimbingan dan konseling sebagai polisi sekolah.

5. Guru tidak memahami konseling dan memandang konseling sebagai proses

peraturan atau pengarahan, bukan menjadi lembaga yang memfokuskan

dirinya untuk memberikan bantuan kepada siswa di sekolah.

6. Siswa merasa bahwa masuk ke ruang bimbingan dan konseling adalah

orang yang bermasalah.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, dengan

mempertimbangkan keterbatasan peneliti dan agar tidak jauh menyimpang

dengan topik yang akan dikaji, maka penelitian ini dibatasi pada

permasalahan persepsi siswa terhadap kinerja guru BK dan kepercayaan

melakukan konseling individual siswa kelas VIII di SMP Negeri 1

Mangunjaya.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah, serta untuk memperjelas masalah yang

akan dihadapi, maka dapat dirumuskan permasalahan berikut: Apakah ada

hubungan antara persepsi siswa tentang kinerja guru BK dengan kepercayaan

Page 25: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

9

melakukan konseling individual siswa kelas VIII di SMP Negeri 1

Mangunjaya?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini

untuk mengetahui ada/ tidaknya hubungan antara persepsi siswa tentang

kinerja guru BK dengan kepercayaan melakukan konseling individual siswa

kelas VIII di SMP Negeri 1 Mangunjaya.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut:

a. Secara Teoritis

Penelitian bermanfaat secara teoritis yaitu melalui sumbangan

teori dan analisisnya untuk kepentingan penelitian di masa yang akan

datang dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya

bidang bimbingan dan konseling.

b. Secara Praktis

1) Bagi Sekolah

Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan penyempurna

dalam pelaksanaan kegiatan belajar dan menjadi cara untuk

meningkatkan kualitas pendidikan dengan adanya bimbingan dan

konseling sebagai fasilitas siswa memecahkan masalah khususnya

dalam layanan konseling individual

Page 26: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

10

2) Bagi Guru Bimbingan dan Konseling

Penelitian ini diharapakan dapat bermanfaat dalam memilih

metode untuk menumbuhkan kepercayaan siswa kepada Guru

Bimbingan dan Konseling serta memberikan masukan untuk lebih

memaksimalkan kinerja guru bimbingan dan konseling.

3) Bagi Peneliti

Penelitian ini sebagai media untuk mengaplikasikan ilmu yang

telah didapatkan saat pembelajaran di perguruan tinggi.

4) Bagi Universitas Negeri Yogyakarta

Penelitian ini dapat menambah koleksi pustaka untuk bahan

bacaan dan kajian mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta

khususnya mahasiswa jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan

Page 27: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

11

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Tinjauan tentang Persepsi

a. Pengertian Persepsi

Kemampuan untuk membeda-bedakan, mengelompokkan,

memfokuskan dan sebagainya itu, yang selanjutnya diinterpretasi

disebut persepsi. Persepsi berlangsung saat seseorang menerima

stimulus dari dunia luar yang ditangkap oleh organ-organ bantunya

yang kemudian masuk ke dalam otak. Di dalamnya terjadi proses

berpiki yang pada akhirnya terwujud dalam sebuah pemahaman.

Pemahaman ini yang kurang lebih disebut persepsi (Sarwono, 2010).

Persepsi adalah proses yang menyangkut masuknya pesan

dan informasi di dalam otak manusia. Informasi dan pesan yang

diterima tersebut muncul dalam bentuk stimulus yang merangsang

otak untuk mengolah lebih lanjut yang mempengaruhi seseorang

dalam berperilaku (Slameto, 2003).

Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses

penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh

individu melalui alat indera atau juga disebut proses sensori

(Walgito, 2004).

Page 28: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

12

Persepsi adalah proses aktif dari menciptakan arti dengan

cara menyeleksi, mengorganisasi, dan menginterpretasikan orang,

even, situasi dan fenomena-feomena lainnya (Kurniawati, 2014).

Berdasarkan beberapa pengertian dapat disimpulkan bahwa

persepsi adalah tanggapan atau pendapat seseorang tentang suatu

objek yang sangat mementukan perilaku terhadap objek tersebut.

Persepsi seseorang terhadap rangsangan atau stimulus yang diterima

akan berbeda satu sama lainnya.

b. Proses Persepsi

Walgito (2001) berpendapat bahwa Proses terjadinya

persepsi yaitu objek menimbulkan stimulus dan stimulus mengenai

alat indera atau respector. Proses stimulus mengenai alat indera

merupakan proses kealaman atau proses fisik. Stimulus yang

diterima oleh alat indera diteruskan oleh syaraf sensoris ke otak

(proses fisiologis). Kemudian terjadilah proses di otak sebagai pusat

kesadaran sehingga individu menyadari apa yang dilihat, atau apa

yang didengar, atau apa yang diraba (Proses psikologis). Taraf

terakhir dari proses persepsi ialah individu menyadari tentang apa

yang dilihat, atau apa yang didengar, atau apa yang diraba (stimulus

yang diterima oleh alat indera). Proses ini merupakan proses terakhir

dari persepsi dan merupakan persepsi sebenarnya.

Dari segi psikologis dikatakan bahwa tingkah laku seseorang

merupakan fungsi dari cara dia memandang. Oleh karena itu, untuk

Page 29: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

13

mengubah tingkah laku seseorang harus dimulai dari mengubah

persepsinya. Dalam persepsi, terdapat tiga komponen utama berikut.

1) Seleksi, adalah penyaringan oleh indra terhadap rangsangan dari

luar, intensitas dan jenisnya dapat banyak atau sedikit.

2) Interpretasi, yaitu proses mengorganisasikan sehingga

mempunyai arti bagi seseorang.

3) Interpretasi dan persepsi, kemudian diterjemahkan dalam

bentuk tingkah laku sebagai reaksi

De Vito dalam Sobur (2011) berpendapat bahwa persepsi

bersifat kompleks, persepsi bekerja dengan menjelaskan tiga tahap.

Tahap-tahap ini tidaklah saling terpisah benar. Ketiganya bersifat

kontinu, bercampur baur dan bertumpang tindih satu sama lain.

Gambar 1. Proses Persepsi

Tahap pertama, alat-alat indra distimulasi (dirangsang).

Rangsangan ini berasal dari lingkungan sekitar kita, seperti musik,

mencium bau parfum orang yang sedang bicara denga kita,

mencicipi makanan dan lain-lainnya. Meskipun setiap manusia

memiliki kemampuan pengindaraan untuk merasakan stimulus yang

sama, terkadang kemampuan ini tidak dipergunakan dengan

maksimal atau baik.

Terjadinya

stimulasi

alat indera

Stimulasi alat

indera

ditafsirkan-

dievaluasi

Stimulasi

alat

indera

Page 30: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

14

Tahap kedua adalah setelah rangsangan diberikan dan alat

indra tersebut telah menangkapnya, maka rangsangan tersebut akan

diatur dalam beberapa prinsip, salah satunya adalah prinsip

proksimiltas contohnya orang atau pesan yang secara fisik memiliki

kemiripan satu sama lain, dipersepsikan sebagai satu kesatuan. Ada

juga prinsip kelengkapan contohnya kita akan mempersepsikan

serangkaian titik atau garis putus yang ditata dalam pola melingkar

sebagai sebuah lingkaran.

Tahap ketiga, rangsangan tersebut akan ditafsirkan-

dievaluasi. Ketika kita menerima sebuah pesan, cara masing-masing

orang menafirkan-mengevaluasinya tidaklah sama. Penafsiran-

evaluasi juga berbeda bagi satu orang yang sama dari waktu ke

waktu.

c. Faktor-faktor yang berperan dalam persepsi

Walgito (2001) berpendapat bahwa persepsi individu

mengorganisasikan dan menginterpretasikan stimulus yang

diterima, sehingga stimulus mempunyai arti bagi individu yang

bersangkutan. Dengan demikian, stimulus merupakan salah satu

faktor yang berperan dalam persepsi.

Berikut faktor-faktor yang berperan dalam persepsi.

1) Objek yang dipersepsi

Objek menimbulkan stimulus yang mengenai alat indera

atau respector. Stimulus dapat datang dari luar individu yang

Page 31: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

15

mempersepsi, tetapi juga dapat datang dari dalam diri individu

yang bersangkutan yang langsung mengenai syaraf penerima

yang bekerja sebagai respector. Namun sebagian besar stimulus

datang dari luar individu.

2) Alat indera, syarat, dan pusat susunan syaraf

Alat indera atau respector merupakan alat untuk menerima

stimulus. Selain itu harus ada syaraf sensoris sebagai alat untuk

meneruskan stimulus yang diterima respector ke pusat susunan

syaraf. Yaitu otak sebagai pusat kesadaran. Sebagai alat untuk

mengadakan respon diperlukan syaraf motoris.

3) Perhatian

Perhatian merupakan pemusatan atau konsentrasi dari

seluruh aktivitas individu yang ditujukan kepada sesuatu atau

sekumpulan objek.

2. Tinjauan tentang Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling

a. Pengertian Kinerja Guru

Istilah kinerja merupakan suatu pengertian yang cukup luas

maknanya karena berkaitan dengan perilaku individu dalam

melaksanakan pekerjaannya. Webster (1980) menjelaskan bahwa

“Performance is the ability; capacity to achieve a desired result”.

Smith (1982) juga menjelaskan bahwa “Performance is out derived

form processes, human or otherwise”. Kedua definisi tersebut

Page 32: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

16

memberikan pengertian bahwa kinerja adalah kemampuan dalam

mencapai tujuan yang telah ditetapkan atau merupakan hasil

pelaksanaan dari suatu proses kerja seseorang (Kempa, 2015).

Rachmawati (2013) berpendapat bahwa kinerja adalah

tingkat keberhasilan seseorang atau kelompok orang dalam

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya serta kemampuan

untuk mencapai tujuan dan standar yang telah ditetapkan. Kinerja

merupakan hasil dari fungsi kegiatan atau pekerjaan tertentu yang di

dalamnya terdiri dari tiga aspek yaitu: kejelasan tugas atau pekerjaan

yang menjadi tanggung jawabnya; kejelasan hasil yang diharapkan

dari suatu pekerjaan atau fungsi; kejelasan waktu yang diperlukan

untuk menyelesaikan suatu pekerjaan agar hasil yang diharapkan

dapat terwujud.

Mangkunegara (2010) berpendapat bahwa kinerja adalah

prestasi kerja atau hasil kerja baik kualitas maupun kuantitas yang

dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai

dengan tanggung jawab yang diberikan.

Barnawi (2014) berpendapat bahwa kinerja guru adalah

tingkat keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas pendidkan

sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya berdasarkan

standar kinerja yang telah ditetapkan selama satu periode tertentu

dalam rangka mencapai tujuan pendidikan.

Page 33: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

17

Jasmani (2013) berpendapat bahwa kinerja guru adalah hasil

kerja yang dapat dicapai oleh guru di lembaga pendidikan sesuai

dengan tugas dan tanggung jawabnya dalam mencapai tujuan

pendidikan.

Hal serupa dikemukakan dalam Peraturan Menteri

Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk teknis

pelaksanaan jabatan fungsional guru dan angka kreditnya, “Kinerja

Guru adalah hasil penilaian terhadap proses dan hasil kerja yang

dicapai guru dalam melaksanakan tugasnya”.

Dari beberapa pengertian dapat disimpulkan bahwa kinerja

guru adalah kemampuan guru dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawabnya sehingga dapat mencapai tujuan yang telah

ditetapkan baik secara kualitas maupun kuantitas.

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

Rachmawati (2013) menyatakan bahwa keberadaan guru

dalam melaksanakan tugas dana kewajibannya tidak lepas dai

pengaruh faktor internal maupun eksternal yang membawa dampak

pada perubahan kinerja guru. Beberapa faktor yang mempengaruhi

kinerja guru antara lain:

1) Kepribadian dan dedikasi

Kepribadian adalah keseluruhan dari individu yang

terdiri dari unsur psikis dan fisik, artinya seluruh sikap dan

perbuatan seseorang merupakan suatu gambaran dari

Page 34: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

18

kepribadian orang itu. Kepribadian guru akan tercermin dalam

sikap dan perbuatannya dalam membina dan membimbing anak

didik. Semakin baik kepribadian guru, semakin baik dedikasinya

dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai guru,

ini berarti tercermin suatu dedikasi yang tinggi dari guru dalam

melaksankan tugas dan fungsinya sebagai pendidik.

2) Pengembangan profesi

Pidarta (1999) berpendapat bahwa profesi ialah suatu

jabatan atau pekerjaan biasa seperti halnya dengan pekerjaan

lain. Tetapi pekerjaan itu harus diterapkan kepada masyarakat

untuk kepentingan masyarakat umum, bukan untuk kepentingan

individual, kelompok, atau golongan tertentu. Dalam

melaksanakan pekerjaan itu harus memenuhi norma-norma.

Orang yang melakukan pekerjaan profesi harus ahli, orang yang

sudah memiliki daya pikir, ilm dan keterampilan yang tinggi. Di

samping itu juga dituntut dapat mempertanggungjawabkan

segala tindakan dan hasil karyanya yang menyangkut

keprofesiannya.

3) Kemampuan mengajar

Untuk melaksanakan tugas-tugas yang baik, guru harus

memiliki kemampuan. Cooper dalam Zahera (1997)

mengemukakan bahwa guru harus memiliki kemampuan

merencanakan pengajaran, menuliskan tujuan pengajaran,

Page 35: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

19

menyajikan bahan pengajaran, memberikan pertanyaan kepada

siswa, mengajarkan konsep, berkomunikasi dengan siswa,

mengamati kelas, dan mengevaluasi hasil belajar.

4) Antar hubungan dan komunikasi

Guru dalam proses pelaksanaan tugasnya perlu

memerhatikan hubungan dan komunikasi baik antara guru

dengan kepala sekolah, guru dengan siswa, guru dengan guru,

dan guru dengan personalia lainnya di sekolah. Hubungan dan

komunikasi yang baik membawa konsekuensi terjalinnya

interaksi seluruh komponen dalam sistem sekolah.

5) Hubungan dengan masyarakat

Sekolah merupakan lembaga sosial yang tidak dapat

dipisahkan dari masyarakat, sebaliknya masyarakat pun tidak

dapat dipisahkan dai sekolah. Keduanya memiliki kepetingan,

sekolah merupakan lembaga formal yang diserahi mandat untuk

mendidik, melatih, dan membimbing generasi muda, sementara

masyarakat merupakan pengguna jasa pendidikan itu.

6) Kedisiplinan

Kedisiplinan sangat perlu dalam menjalankan tugas dan

kewajibannya sebagai pengajar, pendidik, dan pembimbing

siswa. Disiplin yang tinggi akan membangun kinerja yang

profesional sebab pemahaman disiplin yang baik guru mampu

Page 36: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

20

mencermati aturan-aturan dan langkah strategis dalam proses

kegiatan belajar mengajar.

7) Kesejahteraan

Faktor kesejahteraan menjadi salah satu yang

berpengaruh terhadap kinerja guru di dalam meningkatkan

kualitasnya sebab semakin sejahteranya seseorang makin tinggi

kemungkinan untuk meningkatkan kerjanya.

8) Iklim kerja

Terbentuknya iklim kerja yang kondusif pada tempat

kerja dapat menajdi faktor penunjang bagi peningkatan kinerja

sebab kenyamanan dalam bekerja membuat guru berpikir

dengan tenang dan terkonsentrasi hanya pada tugas yang sedang

dilaksanakan.

c. Pengertian Guru Bimbingan dan Konselingi

Undang-undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2015

pasal 2, “Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama

mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,

dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini jalur

pendidikan formal, pendidikan dasar, dan menengah”. Orang yang

disebut guru adalah orang yang memiliki kemampuan merancang

program pembelajaran, serta mampu menata dan mengelola kelas

agar siswa dapat belajar dan pada akhirnya dapat mencapai tingkat

Page 37: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

21

kedewasaan sebagai tujuan akhir dari proses pendidikan.

(Suprihatiningrum, 2013).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesa Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan

Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, yang

dimaksud Guru Bimbingan dan Konseling adalah pendidik yang

berkualifukasi akademik minimal sarjana pendidikan (S-1) dalam

bidang bimbingan dan konseling serta memiliki kompetensi di

bidang bimbingan dan konseling.

Prayitno (2004) berpendapat bahwa Guru Bimbingan dan

Konseling adalah personil sekolah yang diberi tugas penuh dalam

bidang pelayanan bimbingan dan konseling. Bidang bimbingan dan

konseling yang diberikan adalah bidang pribadi, sosial, akademik

dan karir.

Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala

Badan Kepegawaian Negara nomor 03/ V/ PB/ 2010 nomor 14 tahun

2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabaran Fungsional Guru dan

Angka Kredit bahwa Guru Bimbingan dan Konseling/ Konselor

adalah Guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang,

dan hak secara penuh dalam kegiatan bimbingan dan konseling

terhadap sejumlah peserta didik.

Dari beberapa, dapat disimpulkan bahwa guru bimbingan

dan konseling adalah pendidik yang berkualifikasi akademik

Page 38: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

22

minimal sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan

konseling serta memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak

secara penuh dalam kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.

d. Tugas Guru Bimbingan dan Konseling

Supriatna (2013) berpendapat bahwa tugas guru bimbingan

dan konseling ialah:

1) Memasyarakatkan kegiatan bimbingan dan konseling

2) Merencanakan program bimbingan dan konseling

3) Merumuskan persiapan kegiatan bimbingan dan konseling

4) Melaksanakan layanan bimbingan dan konseling terhadap

peserta didik yang menjadi tanggung jawabnya.

5) Menilai proses dan hasil kegiatan layanan bimbingan dan

konseling

6) Menganalisis hasil penila

7) Melaksanakan tindak lanjut berdasarkan hasil analisis penilaian

8) Mengadministrasikan kegiatan bimbingan dan konseling

9) Mempertanggungjawabkan tugas dan kegiatan kepada

koordinator guru pembimbing.

Kartadinata (2008) menyatakan bahwa tugas guru

bimbingan dan konseling adalah:

1) Melakukan studi kelayakan dan need assesment dalam

pemberian layanan bimbingan dan konseling.

Page 39: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

23

2) Merencanakan program bimbingan dan konseling untuk satuan-

satuan waktu tertentu. Program tersebut dikemas dalam bentuk

program harian/ mingguan, bulanan, semesteran, dan tahunan.

3) Melaksanakan program pelayanan bimbingan dan konseling

yang telah dibuat.

4) Melaksanakan penilaian proses dan hasil dari pelaksanaan

layanan bimbingan dan konseling.

5) Melaksanakan analisis terhadap hasil penilaian pelayanan

bimbingan dan konseling.

6) Melaksanakan upaya tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian

pelayanan bimbingan dan konseling.

7) Melaksanakan proses pengadministrasian hasil dari kegiatan

program pelayanan bimbingan dan konseling yang telah

dilaksanakan.

8) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dalam pelayanan

bimbingan dan konseling secara menyeluruh kepada koordinator

bimbingan dan konseling serta kepala sekolah.

9) Mempersiapkan diri, menerima dan berpartisipasi aktif dalam

berbagai kegiatan kepengawasan oleh pengawas sekolah bidang

bimbingan dan konseling.

10) Melakukan kolaborasi dengan guru mata pelajaran dan wali

kelas serta pihak terkait dalam pelaksanaan program bimbingan

dan konseling.

Page 40: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

24

Berdasarkan dua pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

tugas guru bimbingan dan konseling adalah sebagai berikut.

1) Memasyarakatkan kegiatan bimbingan dan konseling

2) Melakukan studi kelayakan dan need assesment dalam

pemberian layanan bimbingan dan konseling.

3) Merencanakan program bimbingan dan konseling untuk satuan-

satuan waktu tertentu. Program tersebut dikemas dalam bentuk

program harian/ mingguan, bulanan, semesteran, dan tahunan.

4) Melaksanakan program pelayanan bimbingan dan konseling

yang telah dibuat.

5) Melaksanakan penilaian proses dan hasil dari pelaksanaan

layanan bimbingan dan konseling.

6) Melaksanakan analisis terhadap hasil penilaian pelayanan

bimbingan dan konseling.

7) Melaksanakan upaya tindak lanjut berdasarkan hasil penilaian

pelayanan bimbingan dan konseling.

8) Melaksanakan proses pengadministrasian hasil dari kegiatan

program pelayanan bimbingan dan konseling yang telah

dilaksanakan.

9) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dalam pelayanan

bimbingan dan konseling secara menyeluruh kepada koordinator

bimbingan dan konseling serta kepala sekolah.

Page 41: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

25

10) Mempersiapkan diri, menerima dan berpartisipasi aktif dalam

berbagai kegiatan kepengawasan oleh pengawas sekolah bidang

bimbingan dan konseling.

11) Melakukan kolaborasi dengan guru mata pelajaran dan wali

kelas serta pihak terkait dalam pelaksanaan program bimbingan

dan konseling.

e. Kompetensi Guru BK

Kompetensi Guru BK akan diyatakan dalam penguasaan

konsep, penghayatan dan perwujudan nilai, penampilan pribadi

yang bersifat membantu, dan unuk kerja bimbingan dan konseling

yang profesional dan akuntabel (Supriatna, 2013).

Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan,

dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati dan dikuasai dalam

melaksanakan tugas keprofesionalan. Kompetensi konselor/ Guru

BK diperoleh melalui proses pendidikan dengan kurikulum yang

memang dirancang untuk menghasillkan tenaga konselor

profesional. Kompetensi yang dimiliki konselor akan

mempengaruhi kualitas kinerja profesionalnya. Rincian

kompetensi konselor/ Guru BK oleh Depdiknas (2008) terlampir

pada lampiran 1.

f. Mekanisme Pengelolaan Layanan Bimbingan dan Konseling

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111

Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan

Page 42: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

26

Dasar dan Pendidikan Menengah, mekanisme pengelolaan

bimbingan dan konseling ditata dan mencakup tahapan analisis

kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan, dan

tindak lanjut pengembangan program.

1) Analisis kebutuhan

Program bimbingan dan konseling dirancang

berdasarkan data kebutuhan peserta didik, sekolah, dan orang

tua. Data kebutuhan dikumpulkan dan ditelaah untuk tujuan dan

rencana program bimbingan dan konseling. Bimbingan dan

konseling direncanakan, dilaksanakan, dan dievaluasi serta

ditindaklanjuti berbasis prioritas data kebutuhan yang difasilitasi

pemenuhanya dalam bidang dan komponen bimbingan dan

konseling. Kebutuhan peserta didik, satuan pendidikan, dan

orangtua diidentifikasi dengan berbagai instrumen non tes dan

tes atau dengan pengumpulan fakta, laporan diri, observasi, dan

tes, yang diselenggakan oleh konselor atau guru bimbingan dan

konseling sendiri atau pihak lain yang lebih berkewenangan.

Hasil identifikasi dianalisis dan diinterpretasi untuk menentukan

skala prioritas layanan bimbingan dan konseling.

2) Perencanaan

Perencanaan (action plan) sebagai alat yang berguna

untuk merespon kebutuhan yang telah teridentifikasi,

mengimplementasikan tahap-tahap khusus untuk memenuhi

Page 43: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

27

kebutuhan dan mengidentifikasi pihak yang bertanggung jawab

terhadap setiap tahap serta mengatur jadwal dalam program

tahunan dan semesteran serta pengimplementasiannya.

3) Pelaksanaan

Pelaksanaan bimbingan dan konseling harus

memperhatikan aspek penggunaan data dan penggunaan waktu

yang ada dalam kalender akademik. Aspek pertama adalah

penggunaan data. Kumpulan data akan memberikan informasi

penting dalam pelaksanaan program dan akan diperlukan untuk

mengevaluasi program dalam kaitannya dengan kemajuan yang

diraih peserta didik. Data dikumpulkan selama proses

pelaksanaan bimbingan dan konseling sehubungan dengan

perencanaan apa yang dikerjakan, apa yang tidak dikerjakan, apa

yang berubah atau ditingkatkan. Data yang dikumpulkan dipilah

menjadi tiga: (1) data jangka pendek yaitu data setiap akhir

aktivitas, (2) data jangka menengah merupakan data kumpulan

dari periode waktu tertentu, misalnya program semesteran maka

data yang dimaksud adalah data selama satu semester untuk

mengatur indikator kemajuan ke arah pencapaian tujuan yang

telah ditetapkan, (3) data jangka panjang merupakan data akhir

serangkaian program misalnya program tahunan yang

merupakan data hasil seluruh aktivitas dan dampaknya pada

perkembangan pribadi, sosial, akademik, dan karir peserta didik.

Page 44: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

28

Aspek kedua adalah penggunaan waktu yang ada dalam kalender

akademik. Proporsi waktu perencanaan dan pelaksaan setiap

komponen dan bidang bimbingan dan konseling harus

memperhatikan tingkat satuan pendidikan, kebutuhan peserta

didik, jumlah konselor atau guru BK, jumlah peserta didik yang

dilayani. Perhatian utama ditujukan kepada kebutuhan peserta

didik sebagai hasil analisis kebutuhan. Presentase dalam

kontribusi waktu guru BK dalam setiap komponen program

bimbingan dan konseling juga harus memperhatikan tingkatan

kelas dalam satuan pendidikan. Sebagian besar waktu guru BK

(80%-85%) untuk pelayanan langsung kepada peserta didik,

sisanya (15%-20%) untuk aktivitas manajemen dan

administrasi. Kalender aktivitas bimbingan dan konseling diatur

sejalan dengan kalender akademik satuan pendidikan.

4) Evaluasi

Evaluasi dalam bimbingan dan konseling merupakan

proses pembuatan pertimbangan secara sistematis mengenai

keefektifan dalam mencapai tujuan program bimbingan dan

konseling berdasar pada standar tertentu. Dengan demikian,

evaluasi merupakan proses sistematis dalam mengumpulkan dan

menganalisis informasi tentang efisiensi, keefektifan, dan

dampak dari program dan layanan bimbingan dan konseling

terhadap perkembangan pribadi, sosial, akademik, dan karir

Page 45: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

29

peserta didik. Evaluasi berkaitan dengan akuntabiltas yaitu

setelah ukuran seberapa besar tujuan bimbingan dan konseling

telah dicapai.

5) Pelaporan

Pelaporan proses dan hasil dari pelaksanaan program

dimaksudkan untuk menjawab pertanyaan bagaimana peserta

didik berkembang sebagai hasil dari layanan bimbingan dan

konseling. Laporan akan digunakan sebagai pendukung

program lanjutan untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan

program selanjutnya. Laporan jangka pendek akan menfasilitasi

evaluasi aktivitas program jangka pendek. Laporan jangka

menengah dan jangka panjang akan merefleksikan kemajuan ke

arah perubahan dalam diri semua peserta didik. Isi dan format

laporan sejalan dengan kebutuhan untuk menyampaikan

informasi secara efektif kepada seluruh pemangku kepentingan.

Laporan juga akan menjadi informasi penting bagi

pengembangan profesionalitas yang diperlukan bagi konselor

atau guru bimbingan dan konseling.

6) Tindak lanjut

Tindak lanjut atas laporan program dan pelaksanaan

bimbingan dan konseling akan menjadi alat penting dalam

tindak lanjut untuk mendukung program sejalan dengan yang

direncanakan, mendukung setiap peserta didik yang dilayani,

Page 46: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

30

mendukung digunakannya materi yang tepat, mendokumentasi

proses, persepsi, dan hasil program secara rinci,

mendokumentasi dampak jangka pendek, menengah dan jangka

panjang, atas analisis keefektifan program digunakan untuk

mengambil keputusan apakah program dilanjutkan, direvisi, atau

dihentikan, meningkatkan program, serta dihgunakan untuk

mendukung perubahan-perubahan dalam sistem sekolah.

3. Tinjauan tentang Kepercayaan Melakukan Konseling Individual

a. Pengertian Kepercayaan

Kepercayaan merupakan tali pengikat dan pemersatu antara

dua orang atau lebih orang atau kelompok yang berbeda.

Keperayaan adalah sebuah kata yang digunakan setiap orang yang

mempunyai pengertian kompleks dan sulit didefinisikan. Deutsch

dalam Johnson (2012) membangun definisi terbaik mengenai

kepercayaan mencakup elemen-elemen berikut:

1) Anda berada dalam situasi mempercayai orang lain membawa

konsekuensi yang menguntungkan atau merugikan. Anda

menyadari resikonya jika mempercayai seseorang.

2) Anda menyadari bahwa baik hasil yang menguntungkan atau

merugikan tergantung pada tindakan orang lain.

3) Anda akan menderita jika konsekuensi yang dihasilkan

merugikan. Anda akan bergembira jika konsekuensi yang

Page 47: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

31

dihasilkan menguntungkan. Kehilangan lebih besar daripada

memperoleh.

4) Anda percaya bahwa orang lain akan bersikap serupa jika

konsekuensi yang dihasilkan menguntungkan.

F.K. Sonnenberg dalam Robins (1996) berpendapat bahwa

kepercayaan adalah timbal balik yang tinggi diantara individu satu

dengan individu lainnya atau kelompok, artinya para anggota

meyakini akan integritas, karakter, dan kemampuan individu lain.

Mayer, Davis, dan Schoorman (1995), trust (Kepercayaan)

adalah kesediaan dari pihak untuk berserah ke dalam kolaborasi

pada pihak lain dan sebaliknya, atas dasar pengharapan bahwa tiap

pihak akan melakukan aksi-aksi yang bermanfaat bagi pihak lain.

Sedangkan Camevale (1995) dalam hal organisasi publik

mendefinisikan trust sebagai an expression of faith and confidence

bahwa seseorang akan bertindak fair, reliable, ethical, competent,

and nonthreatening. (Kurniawati, 2014)

Berdasarkan beberapa pengertian, daat disimpulkan bahwa

kepercayaan adalah kesediaan individu untuk melakukan kolaborasi

dengan individu lain dan berharap tiap individu memberikan

manfaat untuk kepentingan bersama (timbal balik).

Page 48: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

32

b. Dimensi Kepercayaan

P.L. Schindler dan C.C. Thomas dalam Robins (1996)

mengidentifikasikan lima dimensi yang mendasari konsep

kepercayaan:

1) Integritas: kejujuran (honesty) dan bersikap sebenarmya

(truthfulness).

2) Kemampuan (competence): pengetahuan dan keterampilan

teknis dan antarpribadi.

3) Konsistensi: andal, dapat diramalkan dan pertimbangan yang

baik dalam menangani situasi

4) Kesetiaan (loyality): kesediaan melindungi dan menyelamatkan

muka seseorang.

5) Keterbukaan: kesediaan berbagai gagasan dan informasi dengan

bebas.

Lima dimensi kepercayaan ini relatif konstan. Integritas dan

kompetensi adalah karakteristik yang paling kritis dicari seorang

individu dalam menetapkan dapat dipercayanya orang lain.

J.K Butler Jr. dan R.S. Cantell dalam Robins (1996)

berpendapat bahwa integritas diberi nilai paling tinggi karena “tanpa

suatu persepsi dari karakter moral orang dan kejujuran dasar orang

lain, dimensi yang lain dari kepercayaan itu tidak ada artinya”

Peringkat yang tinggi dari kompetensi disebabkan oleh kebutuhan

Page 49: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

33

untuk berinteraksi agar dapat bertanggung jawab dalam melakukan

pekerjaan.

c. Percaya dan Dipercaya

Atosokhi (2002) berpendapat bahwa kepercayaan mencakup

dual hal penting, yaitu mempercayai orang dan berusaha untuk

dipercaya oleh orang lain. Berarti harus ada usaha timbal balik yang

saling mempengaruhi dan menguatkan. Percaya dan dipercaya

adalah suatu sikap yang menggerakkan perlakuan kita terhadap satu

sama lain. Dapat dikatakan bahwa percaya dan dipercaya yang

ditujukan kepada orang lain merupakan ungkapan dari adanya

kepercayaan terhadap diri sendiri.

(a) Mempercayai orang lain

Suatu sikap sosial cukup penting, mempercayai orang

lain menunjuk pada tindakan-tindakan konkrit dalam

memperlakukan orang lain. Hal ini memiliki bebrapa makna,

yaitu:

(1) Percaya pada apa yang dikatakan orang

Mendengar dan menyimak apa yang dikatakan orang

lain, menerimanya sebagai benar tanpa menyimpan rasa

curiga atau ketidakpercayaan pada apa yang dikatakannya.

Sikap itu yang akan membantu berkembangnya pikiran

positif terhadap orang lain.

Page 50: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

34

(2) Dapat mengandalkan seseorang

Mempercayai orang lain berarti mau dan dapat

mengandalkan orang lain. Percaya dalam hati bahwa

seseorang dapat menunaikan tugas dan tanggung jawabnya

dengan baik. Orang yang memiliki sikap ini tidak ragu-ragu

untuk membagi atau mendelegasikan tugasnya kepada orang

lain dan dalam hatinya berharap bahwa orang tersebut dapat

menunaikan tugas itu.

(3) Berani terbuka kepada orang

Mempercayai orang lain dapat berarti berani

mengatakan sesuatu kepada orang, bukan hanya berani

membuka rahasia tetapi juga berani mengungkapkan

perasaan kepada seseorang. Tidak menahan informasi yang

memang relevan dan perlu disampaikan kepada orang lain.

(b) Menjadi pribadi yang dapat dipercaya

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menjadi pribadi

yang dapat dipercaya yaitu:

(1) Berbicara jujur

Semakin sering berkata jujur membuat kepercayaan

orang tumbuh dan semakin berkembang. Sebaliknya,

semakin sering dalam ketidakjujuran akan membuat orang

kehilangan kepercayaan. Berkata benar jika benar dan salah

Page 51: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

35

jika salah, merupakan sebuah patokan untuk membina sikap

jujur.

(2) Menjaga/ menyimpan rahasia

Orang atau pihak yang memiliki hal yang bersifat

konfidensial tentu menginginkan orang lain yang telah

mengetahui informasi itu untuk tidak membukanya kepada

pihak lain. Semakin orang mampumenyimpan rahasia, akan

menambah kepercayaan orang lain kepada kita.

(3) Melaksanakan tanggung jawab dengan baik

Untuk mendapatkan kepercayaan dari orang lain

didasarkan sejauh mana kita telah berhasil melaksanakan

tugas dan tanggung jawab yang pernah dipercayakan pada

kita. Orang yang dapatmenunjukkan kemampuannya, dia

akan dipercaya, baik untuk tanggung jawab yang sama

maupun tanggung jawab yang lain.

(4) Berani menanggung resiko

Salah satu yang menjadi pertimbangan penting dalam

menaruh kepercayaan adalah sejauh mana kita berani

mengambil resiko dari apa yang telah menjadi tanggung

jawabnya.

(5) Punya disiplin diri

Kedisiplinan lebih banyak menentukan

pertimbangan menumbuhkan kepercayaan. Ini didasarkan

Page 52: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

36

pada pikiran bahwa orang yang disiplin lebih dapat

diandalkan. Kedisiplinan lebih menjamin keberhasilan.

(6) Memiliki watak yang baik

Orang yang punya watak yang baik, akan lebih bisa

dipercaya daripada yang berwatak buruk. Atau dengan kata

lain, lebih mudah mempercayai orang yang berwatak baik.

Adanya watak baik seseorang dapat terlihat pada sikap dan

perilaku sehari-hari seseorang.

d. Manfaat Adanya Kepercayaan

Atosokhi (2002) berpendapat bahwa Manfaat-manfaat

berikut dapat bersifat umum, namun bisa juga sebagai manfaat

khusus bagi kita.

1) Semakin diterima dan disenangi orang lain. Wujudnya dapat

berupa kesediaan membuka diri dan bekerjasama.

2) Dapat menjadi sumber informasi yang dapat dipercaya. Tidak

masalah informasi apa yang diberikan, yang lebih penting adalah

informasi yang dibeikan adalah benar.

3) Dapat diterima dan didengar oleh orang lain apa yang dilakukan

dan dikatakan. Orang akan percaya bahwa yang dikatakan

adalah jujur.

4) Menjadi orang yang memiliki kualitas kepribadian yang nampak

pada kedewasaan intelektual, emosional dan spiritual yang

Page 53: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

37

timbul sebagai hasil dari usaha terus menerus memlihara

kepercayaan

5) Akan lebih bebas dari berbagai kecemasan yang menghantui.

Selalu berprasangka baik adalah sebuah keyakinan yang

memberi rasa aman, jauh dari kecemasan, dan lebih bebas dan

terbuka dalam menjalani kehidupan.

6) Lebih mudah mendapatkan dukungan dari orang lain.

7) Mampu memberikan teladan dalam komunitas dan dalam hal

tertentu menjadi tokoh idola bagi teman-teman atau tokoh

masyarakat.

8) Semakin mampu menguasai diri dalam mengatur agenda hidup

sehari-hari. Dapat mengelola berbagai hal yang berpengaruh

pada diri sendiri, sifat-sifat bawaan, budaya keluarga, pengaruh

lingkungan, kekurangan dan kelebihan, kegagalan dan

keberhasilan, serta hubungan baik atau tidak baik dengan orang

lain.

e. Pengertian Konseling Individual

Juntika (2005) berpendapat bahwa konseling individual

adalah proses belajar melalui hubungan khusus secara pribadi dalam

wawancara antara seorang konselor dan konseli (siswa). Hubungan

konseling berbeda dengan hubungan pada umumnya.

Willis (2007) berpendapat bahwa konseling individual

adalah bantuan yang diberikan oleh konselor kepada seorang siswa

Page 54: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

38

dengan tujuan mengembangkan potensi siswa, mampu mengatasi

masalah sendiri, dan dapat menyesuaikan diri secara positif. Siswa

juga dapat lebih mandiri dalam mengambil keputusan.

Prayitno (2004) berpendapat bahwa layanan Konseling

perorangan atau konseling individual adalah layanan konseling yang

diberikan oleh seorang pembimbing (konselor) terhadap klien dalam

rangka pengentasan masalah pribadi klien (konseli). Masalah yang

dihadapi siswa bukan hanya pada bidang pribadi, tetapi pada bidang

sosial, akademik dan karir.

Tohirin (2007) berpendapat bahwa konseling perorangan

atau konseling individual adalah konseling yang berlangsung dalam

suasana komunikasi atau tatap muka secara langsung antara

konselor dan konseli (siswa) yang membahas berbagai masalah yang

dialami konseli.

Dari beberapa pengertian, dapat disimpulkan bahwa

konseling individual adalah layanan pemberian bantuan oleh

konselor kepada konseli secara langsung atau tatap muka dengan

tujuan untuk menyelesaikan masalah konseli.

f. Tujuan Layanan Konseling Indivdiual

Tohirin (2007) berpendapat bahwa tujuan layanan konseling

individual adalah agar konseli memahami kondisi dirinya sendiri,

lingkungannya, permasalahan yang dialami, kekuatan dan

kelemahan dirinya sehingga mampu mengatasinya. Secara lebih

Page 55: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

39

khusus, tujuan layanan konseling individual adalah merujuk pada

fungsi-fungsi bimbingan dan konseling. Pertama, merujuk kepada

fungsi pemahaman, maka tujuan layanan konseling adalah agar

konseli memahami apa yang sedang dialami secara mendalam dan

komprehensif, positif, dan dinamis. Kedua, merujuk kepada fungsi

pengentasan, maka layanan konseling individual bertujuan untuk

mengentaskan konseli dari permasalahan yang dihadapinya. Ketiga,

dilihat dari fungsi pengembangan dan pemeliharaan, tujuan layanan

konseling individual adalah untuk mengembangkan potensi-potensi

individu dan memelihara unsur-unsur positif yang ada pada diri

konseli.

Juntika (2005) berpendapat bahwa tujuan konseling

individual adalah membantu individu untuk mengadakan

interpretasi fakta-fakta, mendalami arti nilai hidup pribadi, kini dan

mendatang. Konseling memberikan bantuan kepada individu untuk

mengembangkan kesehatan mental, perubahan sikap, dan tingkah

laku.

Dari beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa tujuan

konseling individual adalah untuk membantu konseli memahami

potensi dalam dirinya sehingga mampu mengatasi masalah yang

dihadapi.

Page 56: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

40

B. Kerangka Berpikir

Persepsi merupakan kemampuan untuk membeda-bedakan,

mengelompokkan, memfokuskan, dan selanjutnya diinterpretasi. Persepsi

berlangsung saat seseorang menerima stimulus dari luar kemudian masuk

ke dalam otak yang di dalamnya terjadi proses berpikir yang akhirnya

menjadi sebuah pemahaman atau tanggapan. Rangsangan dan stimulus yang

diterima seseorang akan berbeda sehingga pemahamannya pun akan

berbeda. Itu yang membuat setiap individu memiliki persepsi yang berbeda

terhadap guru bimbingan dan konseling di sekolah.

Guru bimbingan dan konseling adalah pendidik yang berkualifikasi

akademik minimal sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan

konseling serta memiliki tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara

penuh dalam kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah. Pelaksaanaan

layanan konseling individual di sekolah merupakan bagian dari kinerja guru

bimbingan dan konseling. Hal tersebut ada dalam Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan

dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah,

mekanisme pengelolaan bimbingan dan konseling ditata dan mencakup

tahapan analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan,

dan tindak lanjut pengembangan program.

Pelaksanan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah salah

satunya adalah layanan konseling individual. Konseling individual adalah

layanan pemberian bantuan oleh konselor kepada konseli secara langsung

Page 57: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

41

atau tatap muka dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah konseli.

Dalam pelaksanaan layanan konseling individual harus adanya sebuah

kepercayaan. Kepercayaan adalah kesediaan individu untuk melakukan

kolaborasi dengan individu lain dan berharap tiap individu memberikan

manfaat untuk kepentingan bersama (timbal balik). Artinya para anggota

meyakini integritas, karakter, dan kemampuan individu lain. kepercayaan

memiliki sebuah dimensi yang mendasari konsep dari kepercayaan yaitu

integritas, kemampuan (competence), konsistensi, kesetiaan (loyality), dan

keterbukaan. Dengan adanya dimensi tersebut, kepercayaan dapat

terbentuk. Integritas dan kompetensi adalah kararkteristik yang paling

penting dalam menetapkan dipercayanya orang lain. Menurut J.K Butler Jr.

dan R.S. Cantell dalam Robins (1996) Integritas diberi nilai paling tinggi

karena “tanpa suatu persepsi dari karakter moral orang dan kejujuran dasar

orang lain, dimensi yang lain dari kepercayaan itu tidak ada artinya”.

Persepsi merupakan bagian dari proses-proses kognitif yang akan

menjembatani pengaruh faktor stimuli pada respon perilaku. Berbagai

bentuk stimuli yang dapat berupa peristiwa-peristiwa yang mendahului

perilaku atau peristiwa yang mengikuti perilaku baik menyenangkan

ataupun tidak menyenangkan dapat mempengaruhi respon atau perilaku

individu. Hal tersebut menunjukkan bahwa perilaku individu yang datang

ke guru BK untuk melakukan konseling individual dipicu oleh adanya suatu

persepsi siswa terhadap kinerja guru BK dengan kepercayaannya terhadap

guru BK.

Page 58: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

42

C. Penelitian yang Relevan

1) Penelitian oleh Novita Wulan Sari dan S. Hafsah Budi (2011) dengan

judul “Korelasi Antara Persepsi Siswa Terhadap Guru Bimbingan dan

Konseling dengan Kepuasan Layanan Bimbingan dan Konseling di

SMA Negeri 1 Sragi Pekalongan” menyatakan bahwa ada hubungan

positif yang signifikan antara persepsi siswa terhadap guru bimbingan

konseling dengan kepuasan layanan bimbingan konseling. Persepsi

siswa terhadap guru bimbingan konseling memberi pengaruh sebesar

11,2% terhadap kepuasan layanan bimbingan konseling, sedangkan

88,8% sisanya merupakan pengaruh dari faktor atau variabel lain yang

turut mempengaruhi kepuasan layanan bimbingan konseling.

2) Penelitian oleh Zuli Maria Ulfa, Muh. Farozin, Agus Triyanto (2015)

dengan judul “Hubungan Antara Persepsi Terhadap Guru Bimbingan

dan Konseling Ideal dengan Minat Konseling Siswa” menyatakan

bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara persepsi terhadap

guru bimbingan dan konseling ideal dengan minat konseling. Persepsi

terhadap guru bimbingan dan konseling ideal memberikan sumbangan

sebesar 28,4% terhadap tingginya tingkat minat konseling siswa.

3) Penelitian oleh Arwidita (2014) dengan judul “Hubungan antara

Persepsi terhadap Layanan Konseling Individual dengan Minat

berkonseling pada Siswa SMK Negeri 1 Kota Bengkulu” menyatakan

bahwa terdapat hubungan yang sangat signifikan antara persepsi

Page 59: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

43

terhadap layanan konseling individual dengan minat berkonseling pada

siswa SMK Negeri 1 Kota Bengkulu, hal ini terbukti dengan nilai uji

signifikan korelasi didapat signifikansi sebesar 0,008 (p < 0,05).

4) Penelitian oleh Dion Fitriyanto (2016) dengan judul “Hubungan antara

Persepsi Siswa tentang Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling dengan

Motivasi Memanfaatkan Layanan Konseling Individual pada Siswa

Kelas XI SMA Negeri 1 Bawang Kabupaten Batang” menyatakan

bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi tentang

kinerja guru bimbingan dan konseling dengan motivasi memanfaatkan

layanan konseling individual. Hal ini dapat dilihat dari diperolehnya

harga rhitung sebesar 0,403 > tingkat signifikansi 5% (0,05) sebesar 0,159.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah dugaan sementara atau jawaban sementara dan

masih harus dibuktikan kebenarannya (Sugiyono, 2009). Hipotesis dalam

penelitian Hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan

dan konseing dengan kepercayaan melakukan konseling individual di SMP

Negeri 1 Mangunjaya ini, dapat dirumuskan oleh peneliti bahwa terdapat

hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa terhadap kinerja

guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling

individual di SMP Negeri 1 Mangunjaya.

Page 60: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

44

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

kuantitatif. Penelitian kuantitatif didasari oleh positivisme yang

menekankan fenomena-fenomena objektif dan dikaji secara kuantitatif.

Disebut penelitian kuantitatif karena desain penelitian dilakukan

menggunakan angka-angka, pengolahan statistik, struktur dan percobaan

terkontrol (Sukmadinata, 2015).

Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif

dengan teknik analisis korelasional. Metode korelasional dapat diartikan

sebagai kajian tentang hubungan antara dua atau lebih variabel dapat

dimaksudkan untuk mendeskripsikan hubungan korelasional atau hubungan

kausal (Ali, 2014). Menurut Sukmadinata (2015) penelitian korelasional

ditujukan untuk mengetahui hubungan suatu variabel dengan variabel

lainnya. Hubungan antara satu dengan beberapa variabel lain dinyatakan

dengan besarnya koefisien korelasi dan keberartian (signifikansi) secara

statistik. Penelitian ini dilakukan guna untuk mengkaji tentang hubungan

antara persepsi siswa terhadap kinerja guru BK dengan kepercayaan

melakukan konseling individual.

Page 61: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

45

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Mangunjaya yang

beralamatkan di Jalan Mangunjaya No. 565 Mangunjaya, Pangandaran,

Jawa Barat 46371. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai

dengan Mei 2017.

C. Varibel Penelitian

Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja

yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2016).

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel yang digunakan yaitu:

1. Variabel bebas (Independent variable) dalam penelitian ini adalah

persepsi siswa terhadap kinerja guru BK.

2. Variabel terikat (Dependent variable) dalam penelitian ini adalah

kepercayaan melakukan konseling individual.

D. Definisi Operasional

Variabel dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan kajian teori

terkait persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dan

kepercayaan melakukan konseling individual, secara operasional variabel

tersebut didefinisikan sebagai berikut:

Page 62: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

46

1. Persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling

Persepsi merupakan suatu proses untuk mengenali dan

menafsirkan informasi indrawi berdasarkan pikiran serta pengalaman-

pengalaman pribadi terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling.

Ukuran persepsi siswa terhadap kinerja guru BK dapat dilihat dengan

mekanisme antara lain analisis kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan,

evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut. Mekanisme tersebut sebagai

indikator untuk mengukur persepsi siswa terhadap kinerja guru

bimbingan dan konseling. Tingkat persepsi siswa terhadap kinerja guru

BK dapat dilihat dari skor total yan diperoleh pada skala Tingkat

persepsi siswa terhadap kinerja guru BK. Semakin tinggi skor yang

diperoleh maka semakin tinggi tingkat persepsi siswa terhadap kinerja

guru BK.

2. Kepercayaan melakukan konseling individual

Kepercayaan merupakan kesediaan dari kedua belah pihak baik

individu sebagai konseli maupun individu sebagai konselor untuk

melakukan kolaborasi dan tiap individu (konseli dan konselor)

memberikan manfaat untuk kepentingan bersama serta setiap anggota

memliki keyakinan akan integritas, karakter dan kemampuan dalam

melakukan konseling individual. Ukuran kepercayaan melakukan

konseling individual dapat dilihat berdasarkan aspek-aspek dari

kepercayaan meliputi integritas, kompetensi, loyalitas, konsistensi, dan

keterbukaan. Tingkat kepercayaan konseling individual dapat dilihat

Page 63: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

47

dari skor total yang diperoleh dari skala kepercayaan melakukan

konseling individual. Semakin tinggi skor yang diperoleh maka

semakin tinggi tingkat kepercayaan melakukan konseling individual.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Sugiyono (2016) menyatakan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri tas objek/ subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini, seluruh siswa

kelas VIII di SMP Negeri 1 Mangunjaya disebut sebagai populasi.

Untuk keseluruhan populasi adalah 216 siswa dari jumlah 8 kelas.

2. Sampel Penelitian

Dikarenakan jumlah populasi besar, atas keterbatasan waktu dan

dana, maka peneliti akan menggunakan sampel dari populasi. Sampel

adalah bagian dari jumlah dan karakteristik dimiliki oleh populasi

(Sugiyono, 2016). Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan

adalah Teknik Simple Random Sampling. Sugiyono (2016) menyatakan

bahwa, Simple Random Sampling merupakan teknik pengambilan

sampel anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa

memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Penentuan jumlah

anggota sampel yang diambil dalam penelitian ini, dengan Tabel Isaac

dan Michael. Dalam tabel Isaac dan Michael jumlah populasi 216 siswa

Page 64: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

48

dengan taraf kesalahan sebesar 5% maka sampel yang digunakan adalah

135 siswa (Lampiran 2).

Tabel 1. Distribusi Populasi dan Sampel Penelitian

No. Kelas Jumlah

Siswa

Jumlah Sampel yang diambil

1. VIII A 30 30

216 x 135 = 18,75 = 19 siswa

2. VIII B 30 30

216 x 135 = 18,75 = 19 siswa

3. VIII C 26 26

216 x 135 = 16,25 = 17 siswa

4. VIII D 26 26

216 x 135 = 16,25 = 16 siswa

5. VIII E 26 26

216 x 135 = 16,25 = 16 siswa

6. VIII F 26 26

216 x 135 = 16,25 = 16 siswa

7. VIII G 26 26

216 x 135 = 16,25 = 16 siswa

8. VIII H 26 26

216 x 135 = 16,25 = 16 siswa

Total 216 135

F. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpul data merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan

oleh peneliti supaya memperoleh data yang akurat. Teknik pengumpul data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

wawancara dan skala sikap. Wawancara dilakukan dengan mewawancarai

salah satu Guru BK dan salah satu siswa di SMP Negeri 1 Mangunjaya pada

tanggal 18 April 2017.

Skala yang digunakan yaitu skala persepsi siswa terhadap kinerja

guru BK dan kepercayaan melakukan konseling individual. Pendekatan ini

Page 65: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

49

menuntut sejumlah item pernyataan yang terdiri dari favorable dan

unfavorable, pernyataan-pernyataan tersebut memiliki empat jawaban yang

terdiri dari Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak Sesuai (TS), dan Sangat

Tidak Sesuai (STS).

Untuk butir item favorable, pilihan jawaban Sangat Sesuai bernilai

4, pilihan jawaban Sesuai bernilai 3, pilihan jawaban Tidak Sesuai bernilai

2, dan pilihan jawaban Sangat Tidak Sesuai bernilai 1, sedangkan pada butir

item unfavorable, pilihan jawaban Sangat Sesuai bernilai 1, pilihan jawaban

Sesuai bernilai 2, pilihan jawaban Tidak Sesuai bernilai 3, dan pilihan

jawaban Sangat Tidak Sesuai bernilai 4. Skala ini digunakan untuk

mengukur persepsi siswa terhadap kinerja guru BK dengan kepercayaan

siswa melakukan konseling individual, teori yang digunakan sebagai dasar

pengembangan dalam skala sikap ini adalah teori menurut Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 Tentang

Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah tentang pesepsi siswa terhadap kinerja guru BK dan teori P.L.

Schindler dan C.C. Thomas.

G. Intrumen Penelitian

Menurut Sugiyono (2016), instrumen penelitian adalah suatu alat

yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang

diamati, secara spesifik semua fenomena yang disebutkan adalah variabel

Page 66: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

50

penelitian. Instrumen penelitian yang digunakan adalah dengan

mengunakan skala.

Proses penyusunan instrumen dengan menggunakan skala dimulai

dari menentukan variabel. Variabel yang digunakan adalah persepsi siswa

terhadap kinerja guru BK dan kepercayaan melakukan konseling individual.

Selanjutnya peneliti melakukan kajian teori dan menyusun instrumen

berdasarkan definisi operasional, menentukan aspek yang kemudian akan

dijabarkan dalam butir butir pernyataan. Kisi-kisi kuesioner yang akan

digunakan untuk mengambil dan mengumpulkan data (Lampiran 3).

H. Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Penelitian ini memerlukan instrumen-instrumen penelitian yang

telah memenuhi validitas dan reliabilitas. Tujuannya untuk memperoleh

instrumen yang teruji dan mampu mengukur data yang hendak diukur.

1. Validitas

Sukmadinata (2015), validitas instrumen menunjukkan bahwa

hasil suatu pengukuran menggambarkan segi atau aspek yang diukur.

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk

mendapatkan data itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat

digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur.

Penelitian ini menggunakan pengujian validitas konstrak,

menurut Sugiyono (2016) untuk instrumen non tes yang digunakan

untuk mengukur sikap cukup memenuhi validitas konstrak. Untuk

Page 67: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

51

menguji validitas konstrak, dapat digunakan pendapat dari ahli (experts

judgement).

2. Reliabilitas

Reliabilitas merujuk pada tingkat keterandalan atau

keterpercayaan suatu instrumen, setiap alat pengukur seharusnya

memiliki kemampuan untuk memberikan hasil pengukuran yang relatif

konsisten dari waktu ke waktu (Arikunto, 2013). Hal ini juga terdapat

dalam Sugiyono (2016) bahwa instrumen yang reliabel adalah

instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek

yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Rumus alpha digunakan

untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0,

misalnya pada angket atau soal bentuk uraian (Arikunto, 2010).

Suatu instrumen dikatakan mempunyai reliabilitas jika koefisien

alpha croanbach lebih besar atau sama dengan 0,70 (Wells dan

Wollack dalam Azwar, 2016). Reliabilitas butir item diuji dengan

melihat koefisien Alpha dengan melakukan reliability statistic dengan

bantuan SPSS versi 24.00 for windows.

Hasil Uji Reliabilitas bahwa nilai Alpha Cronbach pada variabel

persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling sebesar

0,767 dan pada variabel kepercayaan melakukan konseling individual

0,792. Berdasarkan koeofisien reliabilitas sebesar 0,767 dan 0,792

dinyatakan reliabel karena lebih besar dari 0,70 maka kedua variabel

memenuhi persyaratan untuk digunakan dalam penelitian.

Page 68: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

52

Tabel 2. Hasil Uji Relibilitas

Variabel Koefisien

Reliabilitas

Keterangan

Persepsi siswa

terhadap kinerja guru

BK

0,767 Reliabel

Kepercayaan

melakukan konseling

individual

0,792 Reliabel

I. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang perlu dilakukan adalah mengelompokkan

data berdasarkan variabel dan jenis responden, menabulasikan data

berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data yang diteliti,

melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan perhitungan

untuk menguji hipotesis yang telah diajukan (Sugiyono, 2016). Data yang

telah terkumpul kemudian diolah dengan menggunakan analisis statistik

dengan bantuan SPSS For Windows Versi 24.00.

1. Uji Kategorisasi Variabel

Variabel yang telah diolah tersebut kemudian dibuat kategorisasi

berdasarkan batasan-batasan menurut Azwar (2015) sebagai berikut:

Tabel 3. Batasan Kategori Frekuensi

Kemudian disusun dengan langkah –langkah sebagai berikut.

Rumus Kategori

Mi + 1,5 SDi < x Sangat tinggi

Mi + 1,5 SDi < x < Mi + 1,5 SDi Tinggi

Mi + 1,5 SDi < x < Mi + 0,5 SDi Sedang

Mi - 1,5 SDi < x < Mi - 0,5 Sdi Rendah

X < Mi – 1,5 Sdi Sangat Rendah

Page 69: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

53

a. Menentukan skor tertinggi dan terendah, perhitungan skor tertinggi

dan terendah berdasarkan jumlah butir dan penskoran, jumlah butir

pernyataan pada penelitian disebut n dengan penskoran 1 sampai 5,

skor tertinggi n x 5 dan skor terendah n x 1.

b. Menghitung Mean ideal (µ) yaitu 1

2 (skor tertinggi + Skor terendah)

c. Menghitung standar deviasi (𝜎) yaitu 1

6 (skor tertinggi - skor

terendah)

Analisis data dalam penelitian ini dilakukan setelah data

yang disebar kepada subyek terkumpul, sesuai dengan pendekatan

pada penelitian ini yaitu penelitian korelasi yaitu mencari adanya

hubungan, maka teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini

meliputi uji persyaratan dan uji hipotesis.

2. Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah skor

variabel yang diteliti mengikuti distribusi normal atau tidak. Sebaran

data dapat diketahui normal tidaknya dengan menggunakan uji

normalitas sebaran. Kaidah yang digunakan adalah jika p > 0.05

maka sebarannya normal, dan apabila p ≤ 0.05 maka sebarannya

tidak normal. Teknik yang digunakan adalah uji Kolmogrov Smirnov

melalui program SPSS For Windows Versi 24.00.

b. Uji Linearitas

Page 70: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

54

Uji linearitas dimaksudkan untuk mengetahui bentuk

hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat. Kaidah yang

digunakan adalah jika p > 0.05 maka hubungan antara keduanya

adalah linear. Sedangkan jika p < 0.05 maka hubungan kedua

variabel tidak linear. Uji linearitas menggunakan analisis varian

melalui program SPSS For Windows Versi 24.00.

c. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk mengetahui apakah

asusmi sampel yang diambil dari populasi memiliki varian yang

sama (homogen) dapat diterima.kaidah yang digunakan adalah jika

nilai sig > 0,05 maka sampel tersebut dikatakan sama (homogen).,

sedangkan jika nilai sig < 0,05 maka tidak sama (tidak homogen).

Uji homogenitas menggunakan analisis varian melalui program

SPSS For Windows Versi 24.00.

3. Uji Hipotesis

Setelah uji normalitas, uji linearitas dan uji homogenitas,

selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis menggunakan teknik analisis

korelasi dengan teknk Corelasional Product Moment dari Pearson dan

dibantu dengan menggunakan program SPSS For Windows Versi 24.00.

Teknik tersebut digunakan untuk menguji hubungan variabel

independent dan dependent.

Analisis uji hipotesis bertujuan untuk mengetahui apakah

hipotesis penelitian yang telah disususn dapat diterima atau tidak.

Page 71: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

55

Analisis uji hipotesis tidak menguji kebenaran hipotesis, melainkan

untuk menguji hipotesis tersebut diterima atau ditolak.

Hasil perhitungan peneliti akan diinterpretasikan dengan

menunjukan tabel r product moment. Pada taraf signifikansi 5%, jika

perhitungan lebih besar dari r tabel maka korelasi dianggap signifikan

atau Ha diterima dan H0 ditolak, apabila hasil perhitungan lebih kecil

dari r tabel maka korelasi dianggap tidak signifikan atau Ha ditolak dan

H0 diterima.

Page 72: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

56

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Mangunjaya yang

terletak di Jalan Mangunjaya No. 565 Mangunjaya, Pangandaran, Jawa

Barat 46371. Jumlah Guru PNS sebanyak 28 dan Guru Non PNS

sebanyak 15 orang serta dibantu oleh Staf Tata Usaha sebanyak 7 orang.

Jumlah Guru Bimbingan dan Konseling sebanyak 2 orang dan keduanya

merupakan Guru PNS. SMP Negeri 1 Mangunjaya terdiri dari 632 siswa

yang terbagi ke dalam 8 kelas pada masing-masing tingakatan kelas di

kelas VII, VIII dan IX.

Sekolah ini memiliki visi unggul dalam prestasi berdasarkan

iman dan taqwa. Fasilitas yang mendukung aktivitas belajar dan

mengajar yang ada di SMP Negeri 1 Mangunjaya antara lain

laboratorium bahasa, labarotorium IPA, Ruang Komputer, Ruang

Kesenian, Ruang UKS, Lapangan Basket, Lapangan Voli, Ruang

Kantin, Ruang Ibadah, Ruang OSIS, dan Perpustakaan.

2. Deskripsi Data Penelitian

Data penelitian yang akan dideskripsikan terdiri dari dua

variabel yaitu variabel Persepsi Siswa terhadap Kinerja Guru

Bimbingan dan Konseling dan variabel Kepercayaan Melakukan

Konseling Individual. Data yang telah diperoleh dari penyebaran

instrumen berupa skala kemudian diolah untuk mengetahui nilai rata-

Page 73: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

57

rata (mean), median, modus, standar deviasi, serta distribusi frekuensi

kategori masing-masing variabel. Pengolahan hasil penelitian dianalisa

menggunakan bantuan program SPSS versi 24.00 For Windows.

a. Variabel Persepsi Siswa terhadap Kinerja Guru Bimbingan

dan Konseling

Data penelitian pada variabel persepsi siswa terhadap kinerja

guru BK terdiri dari 37 butir pernyataan (n). Menggunakan empat

alternatif jawaban dengan rentang skor 1 sampai dengan 4. Dimana

skor terendah adalah 1 dan skor tertinggi adalah 4. Jumlah responden

sebanyak 135 siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Mangunjaya. Pada

variabel ini diperoleh skor tertinggi 137 dan skor terendah sebesar

91. Hasil analisis menggunakan SPSS versi 24.00 for windows

diperoleh harga mean (M) sebesar 113,25; Median (Me) sebesar

114,00; Modus (Mo) sebesar 114; dan Standar Deviasi (SD) sebesar

8,556.

Kemudian peneliti menentukan kecenderungan kategori

variabel persepsi siswa terhadap kinerja guru BK dengan

mengetahui nilai maksimum (Xmak) dan nilai minimun (Xmin).

Untuk mencari nilai maksimum menggunakan rumus Xmax = n x 5

dan mencari nilai minimum menggunakan rumus Xmin = n x 1.

Untuk mencari nilai rata-rata ideal (Mi) menggunakan rumus Mi =

12⁄ (Xmak + Xmin) dan mencari standar deviasi ideal (SDi)

menggunakan rumus SDi = 1 6 ⁄ (Xmak - Xmin). Setelah dilakukan

Page 74: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

58

pengolahan diperoleh nilai maksimum (Xmax) sebesar 185, nilai

minimum sebesar 37, nilai rata-rata ideal (Mi) sebesar 114 dan

standar deviasi ideal (SDi) sebesar 7,66.

Data hasil penelitian pada variabel persepsi siswa terhadap

kinerja guru BK selanjutnya dibuat kategorisasi. Kategorisasi dibagi

menjadi lima kategori, yaitu “Sangat Tinggi”, “Tinggi”, “Sedang”,

“Rendah”, dan “Sangat Rendah” dengan mengacu pada batasan-

batasan menurut Azwar (2015) dengan rumus sebagai berikut:

Tabel 4. Batasan Kategori Frekuensi

Berdasarkan rumus kategori yang telah ditentukan, maka

peneliti melakukan pengolahan variabel persepsi siswa terhadap

kinerja guru BK dengan hasil distribusi kecenderungan sebagai

berikut:

Tabel 5. Interval Kategori Frekuensi Variabel Persepsi Siswa

Terhadap Kinerja Guru BK

No. Interval Kategori Frekuensi

Kategori F %

1 X > 147,99 0 0,00% Sangat tinggi

2 123,33 < X ≤ 147,99 14 10,37% Tinggi

3 98,67 < X ≤ 123,33 115 85,19% Sedang

4 74,01 < X ≤ 98,67 6 4,44% Rendah

5 X ≤ 74,01 0 0,00% Sangat Rendah

Total 135 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan melalui pie

chart sebagai berikut :

Rumus Kategori

Mi + 1,5 SDi < x Sangat tinggi

Mi + 0,5 SDi < x ≤ Mi + 1,5 SDi Tinggi

Mi - 0,5 SDi < x ≤ Mi + 0,5 SDi Sedang

Mi - 1,5 SDi < x ≤ Mi - 0,5 SDi Rendah

X ≤ Mi – 1,5 SDi Sangat Rendah

Page 75: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

59

Gambar 2. Pie Chart Variabel Persepsi Siswa Terhadap Kinerja

Guru BK

Berdasarkan pie chart pada variabel persepsi siswa terhadap

kinerja guru BK di atas berada pada kategori “sangat tinggi”

sebanyak 0 siswa (0,00%), pada kategori “tinggi” sebanyak 14 siswa

(10,37%), pada kategori “sedang” sebanyak 115 siswa (85,19%),

pada kategori “rendah” sebanyak 6 siswa (4,44%), dan pada kategori

“sangat rendah” sebanyak 0 siswa (0,00%). Jadi dapat disimpulkan

bahwa persepsi siswa terhadap kinerja guru BK pada siswa kelas

VIII di SMP Negeri 1 Mangunjaya berada pada kategori “sedang”

sebanyak 115 siswa (85,19%).

0

14

115

6

0

Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Guru BK

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Page 76: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

60

b. Variabel Kepercayaan Melakukan Konseling Individual

Data penelitian pada variabel kepercayaan melakukan

konseling individual terdiri dari 27 butir pernyataan (n).

Menggunakan empat alternatif jawaban dengan rentang skor 1

sampai dengan 4. Dimana skor terendah adalah 1 dan skor tertinggi

adalah 4. Jumlah responden sebanyak 135 siswa kelas VIII SMP

Negeri 1 Mangunjaya. Pada variabel ini diperoleh skor tertinggi 102

dan skor terendah sebesar 64. Hasil analisis menggunakan SPSS

versi 24.00 for windows diperoleh harga mean (M) sebesar 82,53;

Median (Me) sebesar 82,00; Modus (Mo) sebesar 81; dan Standar

Deviasi (SD) sebesar 7,55.

Kemudian peneliti menentukan kecenderungan kategori

variabel kepercayaan melakukan konseling individual dengan

mengtahui nilai maksimum (Xmak) dan nilai minimun (Xmin). Untuk

mencari nilai maksimum menggunakan rumus Xmax = n x 5 dan

mencari nilai minimum menggunakan rumus Xmin = n x 1. Untuk

mencari nilai rata-rata ideal (Mi) menggunakan rumus Mi = 12⁄

(Xmak + Xmin) dan mencari standar deviasi ideal (SDi)

menggunakan rumus SDi = 1 6 ⁄ (Xmak - Xmin). Setelah dilakukan

pengolahan diperoleh nilai maksimum (Xmax) sebesar 135, nilai

minimum (Xmin) sebesar 27, nilai rata-rata ideal (Mi) sebesar 83

dan standar deviasi ideal (SDi) sebesar 6,33.

Page 77: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

61

Data hasil penelitian pada variabel kepercayaan melakukan

konseling individual selanjutnya dibuat kategorisasi. Kategorisasi

dibagi menjadi lima kategori, yaitu “Sangat Tinggi”, “Tinggi”,

“Sedang”, “Rendah”, dan “Sangat Rendah” dengan mengacu pada

batasan-batasan menurut Azwar (2015) dengan rumus sebagai

berikut:

Tabel 6. Batasan Kategori Frekuensi

Berdasarkan rumus kategori yang telah ditentukan, maka

peneliti melakukan pengolahan variabel kepercayaan melakukan

konseling individual dengan hasil distribusi kecenderungan sebagai

berikut:

Tabel 7. Interval Kategori Frekuensi Variabel Kepercayaan

Melakukan Konseling Individual

No. Interval Kategori Frekuensi

Kategori F %

1 X > 107 0 0,00% Sangat tinggi

2 90 < X ≤ 107 18 13,33% Tinggi

3 72 < X ≤ 90 108 80,00% Sedang

4 54 < X ≤ 72 9 6,67% Rendah

5 X ≤ 54 0 0,00% Sangat Rendah

Total 135 100%

Berdasarkan tabel diatas dapat digambarkan melalui pie

chart sebagai berikut :

Rumus Kategori

Mi + 1,5 SDi < x Sangat tinggi

Mi + 0,5 SDi < x ≤ Mi + 1,5 SDi Tinggi

Mi - 0,5 SDi < x ≤ Mi + 0,5 SDi Sedang

Mi - 1,5 SDi < x ≤ Mi - 0,5 SDi Rendah

X ≤ Mi – 1,5 SDi Sangat Rendah

Page 78: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

62

Gambar 3. Pie Chart Variabel Kepercayaan Melakukan Konseling

Individual

Berdasarkan pie chart pada variabel kepercayaan melakukan

konseling individual di atas berada pada kategori “sangat tinggi”

sebanyak 0 siswa (0,00%), pada kategori “tinggi” sebanyak 18 siswa

(13,33%), pada kategori “sedang” sebanyak 108 siswa (80,00%),

pada kategori “rendah” sebanyak 9 siswa (6,67%), dan pada kategori

“sangat rendah” sebanyak 0 siswa (0,00%). Jadi dapat disimpulkan

bahwa kepercayaan melakukan konseling individual pada siswa

kelas VIII di SMP Negeri 1 Mangunjaya berada pada kategori

“sedang” sebanyak 108 siswa (80,00%).

3. Hasil Uji Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah data

penelitian pada semua variabel memiliki distribusi normal atau

0

18

108

9

0

Kepercayaan Melakukan Konseling Individual

Sangat Tinggi

Tinggi

Sedang

Rendah

Sangat Rendah

Page 79: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

63

tidak. Uji normalitas diujikan pada variabel persepsi siswa terhadap

kinerja guru BK dan kepercayaan melakukan konseling individual.

Dasar pengambilan keputusan dalam uji normalitas yaitu apabila

nilai signifikansi lebih dari 0,05 maka data tersebut berdistribusi

normal.

Namun apabila nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 maka

data tersebut tidak berdistribusi normal, uji normalitas

menggunakan teknik analisis Kolmogrov-Sminorv dengan bantuan

SPSS versi 24.00 for windows. Hasil uji normalitas masing –masing

variabel disajikan dalam tabel sebagai berikut :

Tabel 8. Hasil Uji Normalitas

Variabel Sig. Keterangan

Persepsi Siswa Terhadap Kinerja

Guru BK 0,200 P > 0,05 (Normal)

Kepercayaan Melakukan

Konseling Individual 0,200 P > 0,05 (Normal)

Hasil uji normalitas menunjukkan bahwa variabel persepsi

siswa terhadap kinerja guru BK dan kepercayaan melakukan

konseling individual memiliki distribusi normal karena memiliki

nilai signifikansi lebih besar dari 0,05.

b. Uji Linearitas

Uji linearitas bertujuan untuk mengetahui apakah variabel

bebas dan variabel terikat memiliki hubungan linear atau tidak.

Kaidah yang digunakan adalah jika p > 0,05 maka hubungan

keduanya adalah linear. Hasil uji linearitas disajikan dalam tabel

adalah sebagai berikut :

Page 80: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

64

Tabel 9. Hasil Uji Linearitas

Variabel Sig. Keterangan

Persepsi siswa terhadap kinerja

guru BK dan kepercayaan

melakukan konseling

individual

0,575 p > 0,05 = Linear

Hasil uji linearitas di atas menunjukkan bahwa p > 0,05 yaitu

pada variabel persepsi siswa terhadap kinerja guru BK dan

kepercayaan melakukan konseling individual dengan signifikansi

0,575 > 0,05 sehingga variabel dalam penelitian ini dapat dikatakan

linear.

c. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah sampel

yang diambil dari populasi berasal dari varian yang sama dan tidak

menunnjukkan perbedaan yang signifikan satu sama lain. Dasar

pengambilan keputusan untuk uji homogenitas apabila nilai

signifikansi lebih besar dari 0,05 pada taraf signifikansi 5% maka

varian tersebut bersifat homogen. Hasil uji homogenitas disajikan

pada tabel berikut :

Tabel 10. Hasil Uji Homogenitas

Hasil uji homogenitas pada subjek yang diambil bersifat

homogen. Hal itu karena hasil nilai signifikansi lebih dari 0,05 pada

Variabel Sig. Keterangan

Persepsi siswa terhadap

kinerja guru bimbingan dan

konseling dengan

kepercayaan melakukan

konseling individual

0,079 0,079 > 0,05 = homogen

Page 81: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

65

taraf signifikansi 5%. Hasil uji homogenitas yaitu 0,079 yang artinya

nilai signifikansi lebih besar.

4. Pengujian Hipotesis

a. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan

teknik analisis korelasi product moment dari Karl Pearson dengan

menggunakan bantuan SPSS versi 24.00 for windows. Hasil

pengujian hipotesis Hubungan antara Persepsi Siswa terhadap

Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling dengan Kepercayaan

Melakukan Konseling Individual pada siswa kelas VIII di SMP

Negeri 1 Mangunjaya adalah “terdapat hubungan yang positif

dan signifikan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru

bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan

konseling individual siswa kelas VIII di SMP Negeri 1

Mangunjaya”.

Kriteria pengujian hipotesis adalah dengan membandingkan

nilai 𝑟h𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dengan nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, dengan taraf signifikansi 5%. Yaitu

apabila nilai 𝑟 h𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dan nilai signifikansi

kurang dari 0,05 maka hubungan tersebut signifikan. Hasil

pengolahan korelasi disajikan dalam berikut.

Page 82: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

66

Tabel 11. Hasil Uji Hipotesis

Variabel rhitung rtabel Sig.

Persepsi siswa

terhadap kinerja

guru bimbingan

dan konseling

dengan

kepercayaan

melakukan

konseling

individual

0,472 0,159 0,000

Hasil pengujian hipotesis diatas menunjukkan bahwa nilai

nilai 𝑟h𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 lebih besar nilai 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙, yaitu 0,472 > 0,159. Dengan nilai

signifikansi kurang dari 0,05 yaitu 0,000 < 0,05. Berdasarkan hasil

analisis korelasi product moment dapat diketahui bahwa terdapat

hubungan positif antara persepsi siswa terhadap kinerja guru

bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling

individual serta hipotesis dalam penelitian ini diterima.

B. Pembahasan Hasil Penelitian

Persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling

berdasarkan hasil penelitian dari total responden 135 siswa berada pada

kategori sedang. Hasil data menunjukkan bahwa mayoritas siswa memilih

item pernyataan “materi yang diberikan guru BK sesuai dengan tujuan

layanan konseling”. Dan minoritas siswa memilih item pernyataan “layanan

yang diberikan guru BK dilakukan di luar jam pelajaran” itu artiya layanan

yang diberikan guru BK lebih sering dilakukan pada jam pelajaran BK

karena di sekolah tersebut dalam satu minggu guru BK masuk kelas selama

dua jam pelajaran, tentu saja itu lebih banyak dibandingkan jam pelajaran

Page 83: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

67

BK pada umumnya yang biasanya hanya satu jam pelajaran bahkan ada

yang guru BK tidak masuk kelas. Karena kegiatan layanan lebih sering

dilakukan di dalam kelas membuat siswa kurang mengikuti layanan di luar

kelas namun layanan yang dilakukan pada saat jam pelajaran BK adalah

layanan yang diberikan sesuai tujuan membuat persepsi siswa terhadap

kinerja guru BK berada pada kategori sedang.

Pada penelitian ini juga diperoleh tingkat kepercayaan melakukan

konseling individual 135 siswa berada pada kategori sedang. Hasil data

menunjukkan bahwa mayoritas siswa memilih item pernyataan “Guru BK

bersikap jujur ketika melaksanakan layanan konseling” namun banyak juga

siswa yang memilih item pernyataan “saya tidak bersikap jujur ketika

melaksanakan konseling individual” ini menunjukkan bahwa meskipun

guru BK bersikap jujur namun siswa belum terlalu bisa bersikap jujur.

Menurut F.K. Sonnenberg dalam Robins (1996) Kepercayaan adalah timbal

balik yang tinggi diantara individu satu dengan individu lainnya atau

kelompok, artinya para anggota meyakini akan integritas, karakter, dan

kemampuan individu lain. Berdasarkan teori tersebut bahwa adanya suatu

kepercayaan apabila ada timbal balik antara kedua belah pihak (konselor

dan konseli). Tetapi hasil menunjukkan bahwa ketika guru BK dapat

bersikap jujur namun siswa kurang, ini ditujukan siswa lebih sering

melakukan konseling individual hanya ketika dipanggil guru BK saja.

Dikarenakan masih ada beberapa aspek yang belum terpenuhi sehingga

kepercayaan melakukan konseling individual berada pada kategori sedang.

Page 84: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

68

Berdasarkan hasil analisis data tentang hubungan antara persepsi

siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan

melakukan konseling individual siswa kelas VIII di SMP Negeri 1

Mangujaya diketahui bahwa terdapat hubungan positif antara persepsi siswa

terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan

melakukan konseling individual siswa kelas VIII di SMP Negeri 1

Mangunjaya.

Guru bimbingan dan konseling merupakan tenaga pendidik yang

bertugas sebagai pelaksana layanan bimbingan dan konseling di sekolah.

Konseling individual merupakan salah satu layanan yang diberikan oleh

seorang konselor atau guru bimbingan dan konseling. Menurut Juntika

(2005) konseling individual adalah proses belajar melalui hubungan khusus

secara pribadi dalam wawancara antara seorang konselor (guru BK) dan

konseli (siswa). Hubungan khusus antara konselor dan konseli tidak sama

dengan hubungan relasi antarmanusia biasa dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam hubungan konselor dan konseli memiliki karakteristik seperti yang

dikemukakan oleh Willis (2007) bahwa hubungan konseling itu sifatnya

bermakna, maknanya adalah terjadi dalam suasana keakraban antara

konselor dan konseli, mengacu pada perkembangan dan pemecahan

masalah serta ada komitmen antara kedua belah pihak (konselor dan

konseli). Dibutuhkan pula keterbukaan, kejujuran, ketulusan dan saling

sensitif satu sama lain (konselor dan konseli). Saling menghargai adalah

penting karena setiap orang mempunyai keunggulan masing-masing.

Page 85: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

69

Konselor harus memiliki kualitas pribadi yang menentramkan,

menyenangkan, mendorong, menghapus kepura-puraan sehingga nantinya

menjadi seorang yang dapat dipercaya.

Sebelum siswa (konseli) memilih untuk menjalin hubungan khusus

dengan konselor seperti yang sudah dikemukan di atas dan melakukan

konseling individual. Siswa mengumpulkan sejumlah informasi yang

berkaitan dengan konselor agar nantinya proses konseling individul berjalan

efektif. Menurut Ellis dalam Lesmana (2008) individu jarang mengambil

tindakan tanpa didasari oleh kegiatan mempersepsi, berpikir dan merasa,

karena proses-proses ini memberikan alasan untuk bertindak. Seperti dalam

penelitian ini siswa berpendapat bahwa guru BK hanya mengurus siswa

yang bermasalah sehinggaketika masuk ke ruang BK adalah siswa yang

bermasalah. Siswa SMP N 1 Mangunjaya juga bertindak untuk tidak

melakukan konseling individual jika tidak dipanggil oleh guru BK. Itu

berarti tindakan siswa untuk melakukan konseling individual dipengaruhi

oleh bagaimana siswa mempersepsikan seorang guru BK. Hal tersebut

seperti dijelaskan oleh Walgito (2001) bahwa tingkah laku seseorang

merupakan fungsi dari cara dia memandang. Berdasarkan penjelasan di atas

dapat disimpulkan bahwa persepsi sangat berpengaruh dan menjadi alasan

perilaku siswa untuk datang ke ruang BK dengan kepercayaannya pada guru

BK.

Kepercayaan adalah suatu kesediaan individu untuk melakukan

kolaborasi dengan individu lain dan berharap tiap individu memberikan

Page 86: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

70

manfaat untuk kepentingan bersama (timbal balik).. Dalam sebuah

integritas harus adanya suatu persepsi, hal ini dikemukakan oleh P.L.

Schindler dan C.C. Thomas dalam Robins (1996) bahwa Integritas diberi

nilai paling tinggi karena “tanpa suatu persepsi dari karakter moral orang

dan kejujuran dasar orang lain, dimensi yang lain dari kepercayaan itu tidak

ada artinya”.

Berdasarkan teori di atas dapat dijelaskan bahwa sebelum siswa

percaya untuk melakukan konseling individual harus ada suatu integritas

guru BK. Integritas terdiri dari bersikap jujur dan apa adanya. Guru BK

sudah bersikap jujur dengan pendapat para siswa SMP N 1 Mangunjaya

yang mengatakan bahwa guru BK sudah bersikap jujur dan apa adanya dari

skor total pada skala tingkat kepercayaan siswa. Hal tersebut sesuai dengan

yang dikemukakan oleh J.K Butler Jr. dan R.S. Cantell dalam Robins (1996)

integritas meliputi kejujuran (honesty) dan bersikap sebenarnya

(truthfulnes). Seperti sudah dijelaskan di atas bahwa integritas guru BK

dapat terjadi jika adanya suatu persepsi, yaitu persepsi siswa terhadap

kinerja guru bimbingan dan konseling. Menurut Barnawi (2014) kinerja

guru adalah tingkat keberhasilan guru dalam melaksanakan tugas

pendidikan sesuai dengan tanggung jawab dan wewenangnya berdasarkan

standar kinerja yang telah ditetapkan selama satu periode tertentu dalam

rangka mencapai tujuan pendidikan. Dalam Peraturan Menteri Pendidikan

dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 Tentang Bimbingan dan

Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, mekanisme

Page 87: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

71

pengelolaan bimbingan dan konseling ditata dan mencakup tahapan analisis

kebutuhan, perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut

pengembangan program.

Berdasarkan teori di atas Layanan konseling indivdiual adalah

bagian dari kinerja guru BK yaitu dalam pelaksanaan yang dilakukan secara

langsung karena dilakukan secara tatap muka antara kedua belah pihak

(konselor dan konseli) tanpa adanya perantara. Dengan demikian

kepercayaan melakukan konseling individual dapat terbentuk karena

persepsi siswa terhadap kinerja guru BK. Sehingga dapat diartikan bahwa

semakin tinggi persepsi siswa terhadap kinerja guru BK maka semakin

tinggi pula kepercayaan melakukan konseling individual, semakin rendah

persepsi siswa terhadap kinerja guru BK maka semakin rendah pula

kepercayaan melakukan konseling individual.

C. Keterbatasan Penelitian

Pengkondisian siswa di kelas yang agak sulit dikarenakan peneliti

tidak dibantu oleh asisten peneliti sehingga membuat jalannya penelitian

agak terhambat.

Page 88: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

72

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan

bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara persepsi siswa

terhadap kinerja guru BK dengan kepercayaan melakukan konseling

individual, dilihat dari hasil penelitian menunjukkan 0,472 > 0,159 maka

dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi persepsi siswa terhadap

kinerja guru bimbingan dan konseling semakin tinggi pula kepercayaan

melakukan konseling individual, sebaliknya semakin rendah persepsi siswa

terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling semakin rendah pula

kepercayaan melakukan konseling individual.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel persepsi

siswa terhadap kinerja guru BK berada dalam kategori sedang sebesar

85,19% dan variabel kepercayaan melakukan konseling individual berada

dalam kategori sedang sebesar 80,00%. Tingkatan persepsi siswa terhadap

kinerja guru BK berada pada kategori sedang dikarenakan intensitas layanan

BK yang lebih banyak dilakukan pada saat jam pelajaran dan layanan yang

diberikan sesuai dengan tujuan. Kepercayaan melakukan konseling

individual berada pada kategori sedang dikarenakan siswa yang belum

terlalu bisa bersikap jujur. Artinya masih ada beberapa aspek yang belum

terpenuhi.

Page 89: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

73

B. Implikasi

Persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling

dijadikan sebagai salah satu adanya kepercayaan melakukan konseling

individual dengan didukung adanya bimbingan, perhatian dan peran dari

pihak lain di sekolah selain guru BK.

C. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan simpulan yang telah diuraikan

maka peneliti dapat memberikan beberapa saran sebagai berikut

1. Bagi Sekolah

Pihak sekolah diharapkan dapat lebih meningkatkan kualitas

pendidikan dengan memberikan fasilitas bimbingan dan konseling

sehingga siswa akan lebih merasa nyaman dalam pelaksanaan layanan,

khususnya konseling individual.

2. Bagi Guru BK

Guru BK diharapkan mampu lebih meningkatkan kinerjanya dengan

memilih metode pemberian layanan konseling yang tepat untuk

menumbuhkan kepercayaan siswa serta memberikan pengetahuan

tentang manfaat dan fungsi dari bimbingan dan konseling agar siswa

tidak memberikan persepsi yang salah.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Peneliti selanjutnya diharapkan untuk dapat dibantu oleh asisten

penelitian agar penelitian berjalan dengan lancar.

Page 90: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

74

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M & Ansori, M. (2014). Metodologi dan Aplikasi Riset Pendidikan. Jakarta:

Bumi Asmara.

Arikunto, S. (2013). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta:

Rineka Cipta.

Arwidita. (2014). Hubungan antara Persepsi terhadap Layanan Konseling

Individual dengan Minat berkonseling pada Siswa SMK Negeri 1 Kota

Bengkulu. Skripsi. FKIP Universitas Bengkulu.

Atosokhi, A., dkk. (2002). Relasi dengan Sesama. Jakarta: Gramedia.

Azwar, S. (2015). Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar.

Azwar, S. (2016). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Barnawi & Arifin, M. (2012). Kinerja Guru Profesional: Instrumen Pembinaan,

Peningkatsan dan Penilaian.Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Depdiknas. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan Layanan

Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal. Bandung:

Universitas Pendidikan Indonesia.

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia & Presiden Republik Indonesia.

(2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional.

Fitriyanto, D. (2016). Hubungan antara Persepsi Siswa tentang Kinerja Guru

Bimbingan dan Konseling dengan Motivasi Memanfaatkan Layanan

Konseling Individual pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Bawang

Kabupaten Batang. Skripsi. FIP Universitas Negeri Yogyakarta.

Jasmani & Mustofa, S. (2013). Supervisi Pendidikan: Terobosan baru dalam

peningkatan kinerja pengawas sekolah dan guru. Yogyakarta: Ar-Ruzz

Media.

Johnson, D.W. & Johnson, F.W. (2012). Dinamika Kelompok Teori dan

Keterampilan. Jakarta: PT. Indeks.

Juntika, A. (2005). Strategi Layanan Bimbingan dan Konseling. Bandung: PT.

Refika Aditama.

Page 91: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

75

Kartadinata, S., dkk. (2008). Penataan Pendidikan Profesional Konselor dan

Layanan Bimbingan dan Konseling dalam Jalur Pendidikan Formal.

Jakarta: Depdiknas.

Kempa, R. (2015). Kepemimpinan Kepala Sekolah: Studi tentang Hubungan

Perilaku Kepemimpinan, Keterampilan Manajerial, Manajemen Konflik,

Daya Tahan Stres Kerja dengan Kinerja Guru. Yogyakarta: Ombak.

Kurniawati, N.K. (2014). Komunikasi Antarpribadi Konsep dan Teori Dasar.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Lesmana, J. M. (2008). Dasar-Dasar Konseling. Jakarta: UI-Press.

Mangkunegara, A.P. (2010). Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: PT Refika Aditama.

Mappiare, A. (2011). Pengantar Konseling dan Psikoterapi. Jakarta: Rajawali Pers.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. (2014). Peraturan

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 Tentang

Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan

Menengah.

Menteri Pendidikan Nasional. (2010). Peraturan Menteri Pendidikan Nasional

Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan

Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.

Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegawaian Negara. (2010).

Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan

Kepegawaian Negara nomor 03/ V/ PB/ 2010 nomor 14 tahun 2010 tentang

Petunjuk Pelaksanaan Jabaran Fungsional Guru dan Angka Kredit.

Prayitno & Amti, E. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta:

Rineka Cipta.

Rachmawati, T & Daryanto. (2013). Penilaian Kinerja Profesi Guru dan Angka

Kreditnya. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Robins, S.P. (1996). Perilaku Organisasi. Jakarta: Prenhallindo.

Sari, N.W & Budi, S.H. (2011). Korelasi Antara Persepsi Siswa Terhadap Guru

Bimbingan dan Konseling dengan Kepuasan Layanan Bimbingan dan

Konseling di SMA Negeri 1 Sragi Pekalongan. Jurnal Spirits. No 1. Hlm.

1-7.

Sarwono, S.W. (2010). Pengantar Psikologi Umum. Jakarta: Rajawali Pers.

Siswoyo, D., dkk. (2013). Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.

Page 92: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

76

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

Sobur, A. (2011). Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia.

Sukmadinata, N.S. (2015). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT.Remaja

Rosdakarya.

Supriatna, M. (2013). Bimbingan dan Konseling Berbasis Kompetensi: Orientasi

Dasar Pengembangan Profesi Konselor. Jakarta: Rajawali Pers.

Suprihatiningrum, J. (2013). Guru Profesional: Pedoman Kinerja, Kualifikasi, dan

Kompetensi Guru. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Syah, M. (2011). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Tohirin. (2007). Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis

Integrasi). Jakarta: Rajawali Pers.

Ulfa, Z.M, Farozin, M. &Triyanto, A. (2015). Hubungan Antara Persepsi Terhadap

Guru Bimbingan dan Konseling Ideal dengan Minat Konseling Siswa.

Jurnal Penelitian Bimbingan dan Konseling. No 1. Hlm. 21-31.

Walgito, B. (2001). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Winkel. (2004).

Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Yogyakarta: Media

Abadi.

Willis, S.S. (2007). Konseling Individual Teori dan Praktek. Bandung: Alfabeta.

Winkel, W.S & Hastuti, M.M.S. (2004). Bimbingan dan Konseling di Instritusi

Pendidikan. Yogyakarta: Media Abadi.

Page 93: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

LAMPIRAN

Page 94: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

77

Lampiran 1. Rincian Kompetensi Konselor/ Guru BK

KOMPETENSI SUB KOMPETENSI

A. MEMAHAMI SECARA MENDALAM KONSELI YANG HENDAK

DILAYANI

1. Memahami dan

menjunjung tinggi nilai-

nilai kemanusiaan,

individualitas, kebebasan

memilih, dan

mengedepankan

kemaslahatan konseli

dalam konteks

kemaslahatan umum

1.1 Mengaplikasikan pandangan positif dan

dinamis tentang manusia sebagai makhluk

spiritual, bermoral, sosial, individual, dan

berpotensi

1.2 Menghargai dan mengembangkan potensi

positif individu pada umumnya dan

konseli pada khususnya

1.3 Peduli terhadap kemaslahatan manusia

pada umumnya dan konseli pada

khususnya

1.4 Menjunjung tinggi harkat dan martabat

manusia sesuai dengan hak asasinya

1.5 Toleran terhadap permasalahan konseli

1.6 Bersikap demokratis

2. Mengaplikasikan

perkembangan fisiologis

dan psikologis serta

perilaku konseli

2.1 Mengaplikasikan kaidah-kaidah perilaku

manusia, perkembangan fisik dan

psikologis individu terhadap sasaran

layanan bimbingan dan konseling dalam

upaya pendidikan

2.2 Mengaplikasikan kaidah-kidah

kepribadian, individualitas dan perbedaan

konseli terhadap sasaran layanan

bimbingan dan konseling dalam upaya

pendidikan

2.3 Mengaplikasikan kaidah-kaidah belajar

terhadap sasaran layanan bimbingan dan

konseling dalam ipaya pendidikan

2.4 Mengaplikasikan kaidah-kaidah

keberkatan terhadap sasaran layanan

bimbingan dan konseling dalam upaya

pendidikan

2.5 Mengaplikasikan kaidah-kaidah kesehatan

mental terhadap sasaran layanan

bimbingan dan konseling dalam upaya

pendidikan.

B. MENGUASAI LANDASAN TEORITIK BIMBINGAN DAN

KONSELING

1. Menguasai teori dan

praktis pendidikan

1.1 Menguasai ilmu pendidikan dan landasan

keilmuannya

Page 95: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

78

1.2 Mengimplementasikan prinsip-prinsip

pendidikan dan proses pembelajaran

1.3 Menguasai landasan budaya dalam praksis

pendidikan

2. Menguasai esensi

pelayanan bimbingan dan

konseling dalam jalur,

jenjang, dan jenis satuan

pendidikan

2.1 Menguasai esensi bimbingan dan

konseling pada satuan jalur pendidikan

formal, nonformal dan informal

2.2 Menguasai esensi bimbingan dan

konseling pada satuan jenis pendidikan

umum, kejuruan, keagamaan, dan khusus

2.3 Menguasai esensi bimbingan dan

konseling pada satuan jenjang pendidikan

usia dini, dasar, dan menengah

3. Menguasai konsep dan

praksis penelitian dalam

bimbingan dan konseling

3.1 Memahami berbagai jenis dan metode

penelitian

3.2 Mampu merancang penelitian bimbingan

dan konseling

3.3 Melaksanakan penelitian bimbingan dan

konseling

3.4 Memanfaatkan hasil penelitian dalam

bimbingan dan konseling dengan

mengaksesjurnal pendidikan bimbingan

dan konseling

4. Menguasai kerangka

teoritik dan praksis

bimbingan dan konseling

4.1 Mengaplikasikan hakikat pelayanan

bimbingan dan konseling

4.2 Mengaplikasikan arah profesi bimbingan

dan konseling

4.3 Mengaplikasikan dasar-dasar pelayanan

bimbingan dan konseling

4.4 Mengaplikasikan pelayanan bimbingan

dan konseling sesuai kondisi dan tuntutan

wilayan kerja

4.5 Mengaplikasikan pendekatan/ model/ jenis

layanan kegiatan pendukung bimbingan

dan konseling

4.6 Mengaplikasikan dalam praktik format

pelayanan bimbingan dan konseling

C. MENYELENGGARAKAN BIMBINGAN DAN KONSELING

MEMANDIRIAN

1. Merancang program

bimbingan dan konseling

1.1 Menganalisis kebutuhan konseli

1.2 Menyusun program bimbingan dan

konseling berkelanjutan berdasar

kebutuhan peserta didik secara

komprehensif dengan pendekatan

perkembangan

Page 96: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

79

1.3 Menyusun rencana dan biaya

penyelenggaraan program bimbingan dan

konseling

2. Mengimplementasikan

program bimbingan dan

konseling yang

komprehensif

2.1 Melaksanakan program bimbingan dan

konseling

2.2 Melaksanakan pendekatan kolaboratif

dalam layanan bimbingan dan konseling

2.3 Memfasilitasi perkembangan akademik,

karier, personal dan sosial konseli

2.4 Mengelola sarana dan biaya program

bimbingan dan konseling

3. Menilai proses dan hasil

kegiatan bimbingan dan

konseling

3.1 Melakukan evaluasi hasil, proses, dan

program bimbingan dan konseling

3.2 Melakukan penyesuaian proses layanan

bimbingan dan konseling

3.3 Menginformasikan pelaksanaan evaluasi

layanan bimbingan dan konseling kepada

pihak terkait

3.4 Menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi

merevisi dan mengembangkan program

bimbingan dan konseling

4. Menguasai konsep dan

praksis asesmen untuk

memahami kondisi,

kebutuhan, dan masalah

konseli

4.1 Menguasai hakikat asesmen

4.2 Memilih teknik asesmen, sesuai dengan

kebutuhan layanan bimbingan dan

konseling

4.3 Menyusun dan mengembangkan

instrumen asesmen untuk keperluan

bimbingan dan konseling

4.4 Mengadministrasikan asesmen untuk

mengungkapkan masalah-masalah konseli

4.5 Memilih dan mengadministrasikan teknik

asesmen pengungkapan kemampuan dasar

dan kecenderungan pribadi konseli

4.6 Memilih dan mengadminisitrasikan

instrumen untuk mengungkapkan kondisi

aktual konseli berkaitan dengan

lingkungan

4.7 Mengakses data dokumentasi tentang

konseli dalam pelayanan bimbingan dan

konseling

4.8 Menggunakan hasil asesmen dalam

pelayanan bimbingan dan konseling

dengan tepat

4.9 Menampilkan tanggung jawab profesional

dalam praktik asesmen

Page 97: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

80

D. MENGEMBANGKAN PRIBADI DAN PROFESIONALITAS

SECARA BERKELANJUTAN

1. Beriman dan bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha

Esa

1.1 Menampilkan kepribadian yang beriman

dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa

1.2 Konsisten dalam menjalankan kehidupan

beragama dan toleran terhadap pemeluk

agama lain

1.3 Berakhlak mulia dan berbudi pekerti luhur

2. Menunjukkan integritas

dan stabilitas kepribadian

yang kuat

2.1 Menampilkan kepribadian dan perilaku

yang terpuji (berwibawa, jujur, sabar,

ramah, dan konsisten)

2.2 Menampilkan emosi yang stabil

2.3 Peka, bersikap empati serta menghormati

keragaman dan perubahan

2.4 Menampilkan toleransi tinggi terhadap

konseli yang menghadapi stres dan frustasi

2.5 Menampilkan tindakan yang cerdas,

kreatif, inovatif, dan produktif

2.6 Bersemangat, berdisiplin, dan mandiri

2.7 Berpenampilan menarik dan

menyenangkan

2.8 Berkomunikasi secara efektif

3. Memiliki kesadaran dan

komitmen terhadap etika

profesional

3.1 Memahami dan mengelola kekuatan dan

keterbatasan pribadi yang profesional

3.2 Menyelenggarakan layanan sesuai dengan

kewenngan dan kode etik profesional

konselor

3.3 Mempertahankan objektivitas dan

menjaga agar tidak larut dengan masalah

konseli

3.4 Melaksanakan referal sesuai dengan

keperluan

3.5 Peduli terhadap identitas profesional dan

pengembangan profesi

3.6 Mendahulukn kepentingan konseli

daripada kepentingan pribadi konselor

4. Mengimplementasikan

kolaborasi intern di tempat

bekerja

4.1 Memahami dasar, tujuan, organisasi dan

peran pihak-pihak lain (guru, wali kelas,

pimpinan sekolah/ madrasah, komite

sekolah/ madrasah) di tempat bekerja

4.2 Mengkomunikasikan dasar, tujuan, dan

kegiatan pelayanan bimbingan dan

konseling kepada pihak-pihak lain di

tempat bekerja

Page 98: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

81

4.3 Bekerja sama dengan pihak-pihak terkait

di dalam tempat bekerja (guru, orang tua,

tenaga administrasi).

5. Berperan dalam organisasi

dan kegiatan profesi

bimbingan dan konseling

5.1 Memahami dasar, tujuan, dan AD/ ART

organisasi profesi bimbingan dan

konseling untuk pengembangan diri dan

profesi

5.2 Menaati kode etik profesi bimbingan dan

konseling

5.3 Aktif dalam organisasi profesi bimbingan

dan konseling untuk pengembangan diri

dan profesi.

6. Mengimplementasikan

kolaborasi antarprofesi

6.1 Mengkomunikasikan aspek-aspek

profesional bimbingan dan konseling

kepada organisasi profesi lain

6.2 Memahami peran organisasi profesi lain

dan memanfaatkannya untuk suksesnya

pelayanan bimbingan dan konseling

6.3 Bekerja dalamtim bersama tenaga

paraprofesional dan profesional profesi

lain.

Page 99: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

82

Lampiran 2. Kisi-kisi Instrumen

a. Persepsi siswa terhadap kinerja guru BK

No. Aspek Indikator Item

Favor

able

Unfavo

rable

1. Analisis

kebutuhan

Melakukan analisis

kebutuhan siswa

1,2

Melakukan analisis

lingkungan siswa

3,4

2. Perencanaan Merespon kebutuhan

siswa

5,7 6

Membuat dan

menganalisis

program

8,9

3. Pelaksanaan Pelaksanaan secara

langsung

10,11

Pelaksanaan secara

tidak langsung

12,13

Pelaksanaan di

dalam kelas

14 15,16

Pelaksanaan di luar

kelas

17,18 19

4. Evaluasi Program

Program

terlaksana tepat

sasaran

Program

terlaksana tepat

waktu

20

23

21

22

Proses

Guru BK

memberikan

layanan sesuai

prosedur

Siswa antusias

dalam mengikuti

layanan

bimbingan dan

konseling

24,25

26

27

Hasil

29

28

Page 100: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

83

Siswa memahami

materi dalam

layanan BK

Perkembangan

psikologis siswa

terarah

30,31

5. Pelaporan

kepada siswa

Guru BK menyusun

laporan hasil

pelaksanaan kepada

siswa

32,33

6. Tindak Lanjut Guru BK

mensosialisasikan

laporan pelaksanaan

program kepada

siswa

Guru BK membuat

program selanjutnya

berdasarkan hasil

evaluasi program

34,35

36,37

b. Kepercayaan melakukan konseling indivdiual

No

.

Aspek Indikator Item

Favora

ble

Unfavo

rable

1. Integritas Bersikap jujur dalam

melaksanakan

layanan konseling

1 2

Genuin (apa adanya)

dalam melaksanakan

layanan konseling

3,4 5

2. Kemampuan Pengetahuan dalam

melaksanakan

layanan konseling

6,7,8

Keterampilan dalam

melaksanakan

layanan konseling

10 9

3. Konsistensi Andal dalam

melaksanakan

layanan konseling

11, 13

Dapat diramalkan

dalam

12

Page 101: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

84

melaksanakan

layanan konseling

Pertimbangan dalam

menangani situasi

14 15

4. Kesetiaan Melindungi siswa 17,18 16

Menjaga nama baik

siswa

19,20 21

5. Keterbukaan Menerima informasi

dengan bebas

23

Menerima gagasan

dengan bebas

24 22

Memberikan

informasi dengan

bebas

25

Memberikan

gagasan dengan

bebas

27 26

Page 102: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

85

Lampiran 3. Angket

ANGKET TENTANG PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU

BIMBINGAN DAN KONSELING DAN KEPERCAYAAN MELAKUKAN

KONSELING INDIVIDUAL

A. Kata Pengantar

Angket ini bertujuan untuk mengetahui Hubugan antara Persepsi Siswa

Terhadap Kinerja Guru Bimbingan dan Konseling dengan Kepercayaan

Melakukan Konseling Individual Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1

Mangunjaya.. Setiap siswa memiliki persepsi yang berbeda terhadap kinerja

gurunya masing-masing, khususnya persepsi terhadap guru bimbingan dan

konseling.

Angket ini berisi beberapa butir pernyataan yang nantinya akan diisi

oleh adik-adik semua. Kejujuran dan kesungguhan dalam mengisi pernyataan-

pernyataan ini sangat membantu dalam mengetahui kepercayaan melakukan

konseling individual adik-adik. Hasil dari pengisian angket ini akan dijadikan

sebagai media informasi bagi guru bimbingan dan konseling dalam

meningkatkan dan mengembangkan layanan bimbingan dan konseling di

sekolah. Dalam mengisi pernyataan ini tidak ada yang dianggap benar atau

salah, karena masing-masing siswa memiliki pemikiran yang berbeda-beda

sesuai dengan kondisi diri saat ini.

Atas kesediaan adik-adik untuk meluangkan waktunya saya ucapkan

terima kasih.

Peneliti,

Hanifa Amalia Barokah

Page 103: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

86

B. Petunjuk Pengisian

1. Tulis nama dan kelas anda dengan jelas.

2. Bacalah pernyataan dengan seksama, jawaban tidak ada benar dan salah,

maka pilihlan jawaban yang sesuai dengan kondisi anda saat ini.

3. Pada lembar terdapat 4 jawaban yaitu:

Sangat Sesuai (SS)

Sesuai (S)

Tidak Sesuai (TS)

Sangat Tidak Sesuai (STS)

4. Isilah pada tempat yang sudah tersedia dengan memberi tanda centang (√)

atau silang (X).

Contoh:

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya orang yang mudah marah √

5. Jika jawaban yang telah anda pilih tidak sesuai dan anda ingin

menggantinya, berikan tanda sama dengan (=) pada pilihan sebelumnya.

Contoh:

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Saya orang yang mudah marah √ ≠

SELAMAT MENGERJAKAN!

Page 104: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

87

C. Identitas Siswa

Nama:

Kelas:

D. Pernyataan-pernyataan tentang Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Guru

Bimbingan dan Konseling

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Guru BK meminta mengisi data tentang diri saya

2. Guru BK menggunakan hasil analisis data untuk

mengungkap kondisi nyata kebutuhan saya

3. Guru BK meminta mengisi data tentang

lingkungan saya

4. Guru BK menggunakan hasil analisis data

tentang keluarga dan lingkungan saya untuk

mengungkap kondisi nyata hubungan saya

dengan lingkungan saya

5. Guru BK menyiapkan ruang konseling untuk

melakukan layanan BK

6. Guru BK tidak memberikan kebebasan kepada

saya dalam memilih tempat untuk melakukan

layanan konseling

7. Guru BK membantu menyediakan fasilitas

kegiatan ekstrakurikuler saya

8. Hasil analisis data digunakan untuk menyusun

materi pelayanan BK

9. Guru BK menyusun kegiatan layanan BK

berdasarkan tujuan yang ingin dicapai

10. Guru BK tidak melakukan diskusi dahulu

dengan siswa yang bermasalah (langsung

memberikan hukuman)

11. Guru BK kurang bersosialisasi dengan siswa

12. Dalam menghimpun data siswa, guru BK

meminta bantuan kepada wali kelas masing-

masing

13. Guru BK meminta bantuan orang tua saya dalam

memantau kegiatan saya di luar sekolah

Page 105: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

88

14. Guru BK melaksanakan pelayanan BK di kelas

satu kali dalam seminggu

15. Guru BK tidak masuk ke dalam kelas ketika ada

jam kosong

16. Saya tidak mendapat pelayanan BK di dalam

kelas dengan baik

17. Guru BK memberikan pelayanan BK di luar

kelas seperti di perpustakaan, taman, atau ruang

BK

18. Guru BK melakukan kunjungan rumah kepada

siswa yang sering membolos

19. Saya tidak mendapat pelayanan BK di luar kelas

dengan baik

20. Guru BK melaksanakan layanan dengan

memperhatikan usia saya

21. Guru BK melaksanakan pelayanan BK tidak

sesuai bakat, minat, dan potensi pribadi saya

22. Layanan yang diberikan guru BK mengganggu

waktu jam belajar saya

23. Layanan yang diberikan guru BK dilakukan di

luar jam pelajaran saya

24. Materi yang diberikan guru BK sesuai dengan

tujuan layanan konseling

25. Ketika guru BK tidak dapat membantu saya

menyelesaikan masalah, guru BK membantu

menghadirkan orang lain yang lebih berwenang

(Psikolog, Psikiater, dan lainnya) dalam

membantu menyelesaikan masalah

26. Setiap mengikuti layanan BK saya mengikuti

dengan senang hati

27. Guru BK tidak menjelaskan manfaat dari

layanan BK

28. Layanan yang diberikan guru BK sulit dipahami

dan tidak memberikan manfaat

29. Setelah mengikuti layanan BK, saya dapat

mengatasi masalah saya

30. Setelah mengikuti layanan BK, saya lebih dapat

memahami diri saya sendiri

31. Setelah mengikuti layanan konseling, saya

semakin percaya diri

32. Guru BK memberikan penilaian setelah

melaksanakan layanan BK

Page 106: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

89

33. Saya mendapat laporan hasil diri saya setelah

mengikuti layanan BK

34. Guru BK melaporkan hasil layanan kepada

orang tua saya

35. Guru BK mensosialisasikan hasil kegiatan

layanan kepada siswa

36. Guru BK melakukan layanan program

berkelanjutan dari program sebelumnya

37. Guru BK menyusun program baru berdasarkan

hasil pencapaian layanan yang sudah diberikan

E. Pernyataan-pernyataan tentang Kepercayaan Melakukan Konseling Individual

No. Pernyataan SS S TS STS

1. Guru BK bersikap jujur ketika melaksanakan

konseling

2. Saya tidak bersikap jujur ketika melaksanakan

konseling

3. Guru BK bersikap apa adanya sesuai dengan

kondisi saya ketika melaksanakan konseling

4. Saya selalu bersikap baik di depan guru BK agar

mendapat pujian ketika melaksanakan konseling

5. Saya tidak bisa menunjukkan diri saya yang

sebenarnya kepada guru BK

6. Guru BK mengetahui saya memiliki masalah

sehingga memilih saya agar saya menceritakan

masalah tersebut

7. Sebelum melakukan konseling, saya dan guru

BK membuat perjanjian agar proses konseling

berjalan lancar

8. Ketika melakukan konseling, guru BK membuka

pembicaraan santai untuk membangun hubungan

semakin akrab

9. Bahasa verbal (lisan) dan nonverbal (gerak

tubuh) yang dilakukan guru BK ketika

melakukan konseling individual membuat saya

tidak nyaman

10. Ketika melakukan konseling individual saya

merasa guru BK juga mengerti dengan apa yang

sedang saya rasakan

Page 107: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

90

11. Beberapa kali saya mengikuti konseling, guru

BK selalu membuat saya nyaman

12. Setiap melakukan konseling, saya yakin bahwa

guru BK akan selalu bersikap hangat

13. Setiap saya mengalami masalah, saya mudah

mencari guru BK untuk membantu

menyelesaikan masalah saya

14. Ketika saya mengikuti konseling, guru BK selalu

mampu menangani situasi dalam diri saya

15. Jika ada yang menggangu ketidaknyaman proses

konseling, guru BK membiarkan saja dan tidak

merespon itu

16. Saya sering merasa takut ketika bertemu guru

BK

17. Guru BK membantu saya menenangkan diri

ketika memiliki masalah

18. Saya merasa terlindungi oleh guru BK

19. Guru BK selalu menjaga kerahasiaan tentang

masalah saya

20. Guru BK selalu menjaga nama baik saya agar

teman-teman tidak membenci saya

21. Guru BK membuat hubungan saya dengan guru

kelas tidak baik

22. Saya menerima gagasan-gagasan dari guru BK,

namun menurut saya itu tidak penting

23. Saya mendapat informasi dari guru BK sesuai

dengan yang saya butuhkan

24. Guru BK membiarkan saya memberikan gagasan

dengan bebas

25. Saya tidak dapat menceritakan masalah yang

benar-benar pribadi kepada guru BK

26. Ketika saya mempunyai gagasan, saya ragu

untuk mengemukakannya kepada guru BK

27. Informasi dan gagasan yang saya berikan kepada

guru BK sesuai dengan keadaan saya

-TERIMA KASIH-

Page 108: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

91

Lampiran 4. Tabel Isaac dan Michael

N s

N s

N s

1% 5% 10% 1% 5% 10% 1% 5% 10%

10 10 10 10 280 197 155 138 2800 537 310 247

15 15 14 14 290 202 158 140 3000 543 312 248

20 19 19 19 300 207 161 143 3500 558 317 251

25 24 23 23 320 216 167 147 4000 569 320 254

30 29 28 27 340 225 172 151 4500 578 323 255

35 33 32 31 360 234 177 155 5000 586 326 257

40 38 36 35 380 242 182 158 6000 598 329 259

45 42 40 39 400 250 186 162 7000 606 332 261

50 47 44 42 420 257 191 165 8000 613 334 263

55 51 48 46 440 265 195 168 9000 618 335 263

60 55 51 49 460 272 198 171 10000 622 336 263

65 59 55 53 480 279 202 173 15000 635 340 266

70 63 58 56 500 285 204 176 20000 642 342 267

75 67 62 59 550 301 213 182 30000 649 344 268

80 71 65 62 600 315 221 187 40000 563 345 269

85 75 68 65 650 329 227 191 50000 658 346 269

90 79 72 68 700 341 233 195 75000 659 346 270

95 83 75 71 750 352 238 199 100000 661 347 270

100 87 78 73 800 363 243 202 150000 661 347 270

110 94 84 78 850 373 247 205 200000 662 347 270

120 102 89 83 900 382 251 208 250000 662 348 270

130 109 95 88 950 391 255 211 300000 662 348 270

140 116 100 92 1000 399 258 213 350000 662 348 270

150 122 105 97 1100 414 265 217 400000 663 348 270

160 129 110 101 1200 427 270 221 450000 663 348 270

170 135 114 105 1300 440 275 224 500000 663 348 270

180 142 119 108 1400 450 279 227 550000 663 348 270

190 148 123 112 1500 460 283 229 600000 663 348 270

200 154 127 115 1600 469 286 232 650000 663 348 270

210 160 131 118 1700 477 289 234 700000 663 348 270

220 165 135 122 1800 485 292 235 750000 663 348 270

230 171 139 125 1900 492 294 237 800000 663 348 271

240 176 142 127 2000 498 297 238 850000 663 348 271

250 182 146 130 2200 510 301 241 900000 663 348 271

260 187 149 133 2400 520 304 243 950000 663 348 271

270 192 152 135 2600 529 307 245 1000000 663 348 271

∞ 664 349 272

Page 109: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

92

Lampiran 5. Tabulasi Data Penelitian

Variabel Persepsi Siswa terhadap Kinerja Guru BK

No NOMOR ITEM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 Jml

1 3 3 2 2 4 3 2 3 3 4 3 3 2 4 1 3 2 2 3 3 3 4 2 3 1 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 100

2 3 3 2 2 4 3 2 3 3 4 3 3 2 4 1 3 2 2 3 3 3 4 2 3 1 3 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 101

3 4 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 2 2 3 4 3 4 1 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 115

4 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 3 4 3 3 4 1 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 2 3 2 3 117

5 4 3 3 3 4 1 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 111

6 4 3 3 3 4 1 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 111

7 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 97

8 3 2 2 2 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 98

9 3 2 2 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 3 2 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 2 3 112

10 3 2 2 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 1 3 2 4 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 2 3 114

11 4 4 3 4 4 3 1 3 2 4 3 2 2 4 1 3 2 1 2 3 4 4 1 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 103

12 4 4 3 3 4 3 1 3 2 4 3 2 2 4 1 3 2 1 2 3 4 3 1 3 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 2 101

13 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 105

14 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 3 105

15 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 4 2 3 4 4 4 3 4 3 2 4 2 3 4 4 3 3 3 3 2 2 3 2 3 117

16 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 2 3 4 4 4 2 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 2 120

17 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 121

18 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 107

19 4 3 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 107

20 4 3 3 3 4 3 2 3 3 4 4 4 4 3 4 4 1 4 3 2 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 127

Page 110: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

93

21 4 3 4 3 4 2 1 3 3 4 4 3 3 3 1 1 3 3 3 3 4 4 1 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 2 3 3 114

22 4 3 4 3 4 1 1 3 3 4 4 4 3 3 1 1 3 3 2 3 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 2 3 3 113

23 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 3 4 1 3 3 3 3 3 2 3 2 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 117

24 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 2 4 4 3 3 4 2 1 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 119

25 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 133

26 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 114

27 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 100

28 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 2 4 2 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 131

29 3 3 2 2 3 3 2 2 4 2 3 3 2 4 2 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 111

30 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 114

31 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 114

32 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 3 2 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 114

33 4 2 2 3 3 3 2 2 4 2 3 3 2 4 2 3 4 4 3 3 3 4 2 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 3 3 114

34 3 3 2 2 3 3 2 3 4 3 4 3 3 4 2 3 2 3 3 2 3 4 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 105

35 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 3 3 108

36 3 3 2 2 3 3 2 2 4 3 3 4 3 4 1 3 2 4 3 2 3 3 2 4 4 4 3 3 1 4 4 3 3 2 3 3 3 108

37 4 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 2 3 2 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 112

38 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 105

39 3 3 4 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 4 4 3 2 3 1 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 3 3 102

40 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 105

41 4 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 1 3 3 3 4 2 2 3 3 3 3 3 3 109

42 4 4 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 4 2 3 2 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113

43 4 3 3 3 4 2 3 2 3 3 1 2 2 2 3 2 2 4 2 2 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 4 3 4 105

44 4 2 1 2 3 4 2 3 3 3 3 4 4 3 1 3 3 4 3 1 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 2 2 3 3 4 109

45 4 2 1 2 3 4 2 3 4 3 4 2 2 3 1 3 2 2 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 1 2 2 3 109

Page 111: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

94

46 4 2 3 3 3 3 2 4 3 1 3 4 4 3 3 2 2 4 4 3 4 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 3 2 4 4 2 3 116

47 4 3 2 2 3 2 2 2 3 2 4 3 1 1 2 4 1 3 2 2 4 4 4 1 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 1 1 2 93

48 4 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 114

49 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 2 4 2 3 2 4 4 2 1 4 3 4 3 3 4 3 3 121

50 4 3 3 3 4 2 3 2 3 1 2 3 4 3 1 2 3 3 2 4 1 1 3 3 3 4 2 3 3 2 2 4 3 3 4 3 3 102

51 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 112

52 3 4 3 2 3 3 3 1 2 1 2 2 3 3 3 2 4 2 4 3 1 3 3 1 3 2 3 2 2 4 3 3 2 3 4 2 3 97

53 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 2 3 3 3 120

54 3 4 2 3 3 3 3 2 2 1 4 3 4 4 3 3 3 4 3 1 3 4 2 3 1 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 110

55 4 4 3 4 4 2 3 3 4 3 2 3 3 4 2 3 3 3 2 4 2 4 2 4 2 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 116

56 4 1 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 2 2 2 2 4 4 2 3 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 2 2 103

57 3 3 3 3 2 2 2 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 111

58 4 3 3 3 2 2 1 4 3 2 4 3 4 3 3 3 1 3 2 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 106

59 3 3 2 2 4 4 3 4 3 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 110

60 3 3 4 4 4 2 2 4 3 1 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 116

61 3 3 2 4 3 3 3 4 3 1 3 3 4 4 4 3 3 4 3 1 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 117

62 4 3 4 2 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 119

63 4 3 2 3 2 1 1 3 4 4 3 3 2 4 1 1 1 3 2 1 1 4 3 4 1 4 2 1 3 4 2 4 3 2 1 2 3 92

64 4 3 4 2 4 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 119

65 4 4 3 3 2 1 1 3 4 4 3 3 2 4 1 1 1 3 3 1 1 4 2 4 1 4 2 1 3 1 2 4 3 2 1 2 3 91

66 3 3 4 4 2 3 1 4 4 4 3 2 3 4 3 1 2 4 2 4 3 1 2 4 2 3 4 3 3 4 3 3 2 2 3 2 4 108

67 2 3 4 2 4 2 4 4 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 2 1 3 3 4 119

68 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 102

69 3 3 3 2 3 1 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 2 3 3 2 4 1 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 114

70 3 4 2 2 3 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 3 2 3 2 4 3 3 2 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 3 2 2 115

Page 112: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

95

71 3 4 2 2 4 3 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 2 4 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 108

72 4 4 4 3 3 3 3 1 4 2 4 1 2 4 3 4 3 2 1 3 1 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 117

73 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 1 4 4 2 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 129

74 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 107

75 3 3 2 2 2 4 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 107

76 3 2 3 2 3 3 2 3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 3 1 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 113

77 3 2 3 2 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 122

78 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 115

79 4 4 3 3 3 1 4 2 4 4 3 3 1 3 3 3 1 4 2 2 3 4 2 4 1 3 3 3 4 3 3 2 3 2 4 2 3 106

80 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 2 3 3 4 3 3 2 4 2 4 4 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 3 4 118

81 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 4 2 4 4 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 121

82 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 4 2 2 3 3 4 3 2 3 3 2 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 124

83 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 3 4 2 2 3 3 4 3 2 3 3 2 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 125

84 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 4 4 3 4 2 4 2 3 120

85 3 3 3 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 2 4 2 3 117

86 3 3 4 4 3 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 120

87 3 3 4 4 4 2 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 121

88 3 2 3 2 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 3 3 1 4 3 3 4 4 1 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 1 3 3 4 119

89 3 3 3 3 3 1 3 4 4 3 3 4 2 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 128

90 3 3 3 4 3 2 2 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 2 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 124

91 4 4 4 3 4 3 2 3 4 4 3 3 2 4 3 4 3 4 4 2 3 4 2 4 4 4 4 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 122

92 3 4 4 4 4 2 3 3 2 3 3 4 3 4 2 3 2 3 2 2 2 3 2 4 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 4 110

93 4 4 4 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 4 2 4 3 1 3 3 3 4 1 4 2 3 4 4 3 4 3 3 2 2 2 3 2 116

94 4 4 4 3 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 130

95 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 137

Page 113: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

96

96 4 4 4 2 4 3 2 3 4 3 4 3 1 4 2 4 3 3 3 2 3 4 2 4 3 4 1 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 115

97 4 4 4 2 4 4 2 4 4 3 4 3 1 4 2 4 3 4 3 2 3 4 2 4 3 4 1 3 4 3 4 4 3 2 3 1 4 117

98 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 4 2 3 3 2 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 118

99 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 2 4 2 3 3 2 4 3 1 4 3 3 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 118

100 3 4 4 4 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 2 4 2 4 3 1 2 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 121

101 3 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 4 2 4 3 1 1 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 118

102 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4 2 4 3 1 3 3 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 4 113

103 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 129

104 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 118

105 3 3 4 2 4 3 3 3 4 4 3 3 1 3 3 1 2 3 3 2 3 4 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 115

106 3 3 3 3 4 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 114

107 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 108

108 3 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3 1 2 4 4 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 122

109 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 110

110 3 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 105

111 3 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 103

112 3 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 121

113 4 3 3 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 4 2 4 3 1 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 118

114 4 2 3 2 4 1 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 1 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 118

115 3 3 4 2 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 2 2 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 115

116 3 3 3 2 3 2 4 3 4 3 1 3 2 2 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 120

117 3 3 2 2 2 4 2 3 4 3 2 3 3 4 3 4 2 4 3 2 4 4 1 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 111

118 3 3 3 2 2 4 2 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 1 3 4 1 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 114

119 4 3 4 2 3 3 2 3 2 3 4 3 2 3 3 3 2 2 3 3 3 2 2 4 4 3 2 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 113

120 3 3 2 2 2 4 2 2 4 4 3 2 4 4 2 4 1 4 3 1 3 4 1 4 3 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 2 109

Page 114: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

97

121 3 3 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 2 4 2 2 2 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 4 116

122 3 3 2 2 2 4 2 2 3 3 3 2 4 4 2 3 1 3 4 2 4 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 3 2 3 3 4 2 110

123 4 3 2 2 3 3 2 2 3 4 3 1 2 3 1 1 3 4 2 1 4 4 1 4 2 4 4 4 3 4 1 4 2 2 4 3 4 103

124 3 2 3 2 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 1 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 118

125 4 2 3 3 4 1 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 109

126 3 4 4 4 3 2 3 4 4 1 1 4 4 4 2 1 3 3 2 4 1 2 4 4 4 4 1 1 4 3 3 3 4 4 4 4 4 114

127 4 2 3 2 3 1 3 2 2 3 2 4 4 4 2 1 2 4 1 3 3 1 4 4 4 3 3 1 3 3 3 4 3 4 3 3 4 105

128 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 121

129 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 129

130 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 2 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 2 128

131 4 4 3 4 2 4 2 4 4 4 3 4 4 4 2 2 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 126

132 4 2 2 2 2 4 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 2 3 2 4 2 3 2 3 1 4 2 3 3 4 3 3 2 3 2 2 101

133 4 2 2 2 2 4 2 3 3 4 3 3 2 4 2 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 2 105

134 4 2 2 2 2 4 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 2 4 2 2 106

135 3 2 4 3 4 4 4 4 3 1 1 3 4 4 2 1 4 3 1 3 3 1 3 4 3 4 2 1 3 3 4 4 3 4 2 4 3 109

Variabel Kepercayaan Melakukan Konseling Individual

No NOMOR ITEM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 Jml

1 4 3 4 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 2 2 2 1 2 78

2 3 3 4 3 2 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 2 1 1 2 77

3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 92

4 4 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 2 2 3 89

5 4 3 4 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 1 2 4 88

6 4 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 2 2 4 87

Page 115: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

98

7 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 2 4 85

8 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 76

9 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 3 83

10 4 3 3 3 3 4 4 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 4 3 2 2 3 3 3 83

11 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 2 76

12 3 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 77

13 4 4 4 4 3 3 2 3 4 3 4 4 2 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 2 3 86

14 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 102

15 4 4 3 4 3 2 1 3 4 4 3 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 4 3 2 2 3 4 85

16 4 3 3 1 3 4 3 4 2 4 2 3 2 3 4 2 3 4 4 4 4 3 3 3 1 2 3 81

17 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 95

18 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 2 2 3 80

19 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 4 4 3 2 3 2 2 3 80

20 4 4 4 3 4 4 2 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 2 3 3 4 95

21 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 88

22 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 1 3 2 1 3 3 3 3 3 3 4 2 3 77

23 4 3 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 89

24 4 3 3 4 2 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 2 3 2 4 3 4 3 3 4 1 2 3 80

25 4 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 100

26 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 85

27 3 4 3 3 2 1 1 3 3 1 3 3 1 2 3 4 2 2 3 3 4 3 2 3 1 3 1 67

28 3 4 4 1 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 2 4 93

29 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 2 2 3 4 91

30 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 98

31 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 98

Page 116: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

99

32 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 95

33 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 4 90

34 4 3 3 4 2 3 4 4 2 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 83

35 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 81

36 4 3 4 3 3 2 3 4 4 3 3 4 2 4 2 4 3 4 4 3 4 4 2 4 1 3 4 88

37 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 85

38 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 2 2 3 2 4 78

39 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 1 4 3 78

40 4 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 2 4 76

41 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 4 4 3 3 2 2 3 79

42 2 1 3 4 2 4 1 4 2 3 3 1 3 2 4 2 3 2 3 2 4 4 3 2 2 1 3 70

43 3 3 4 3 1 3 2 4 1 3 4 3 4 2 1 3 2 3 4 4 3 1 2 4 1 2 4 74

44 4 3 4 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 2 3 89

45 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 102

46 3 2 1 2 1 4 2 4 2 2 2 4 4 1 3 1 3 2 4 3 3 1 4 2 1 2 1 64

47 3 2 3 2 3 3 2 3 1 2 3 1 3 2 2 4 4 3 2 4 1 2 3 3 1 2 4 68

48 3 3 3 2 3 3 3 3 1 3 3 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 3 74

49 4 3 2 2 3 4 4 3 1 4 3 2 3 3 1 1 4 1 3 3 2 3 4 4 2 1 2 72

50 4 3 2 2 3 4 4 4 1 3 3 3 4 4 1 3 3 4 4 4 1 2 3 2 2 2 4 79

51 3 1 3 3 2 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 1 4 3 1 3 4 3 4 1 2 3 4 74

52 4 2 2 1 2 1 2 3 1 3 4 3 2 3 1 2 4 3 2 3 1 3 3 3 1 3 4 66

53 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 82

54 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 85

55 4 4 4 4 4 2 3 4 4 2 4 3 2 3 4 3 3 4 4 3 4 3 2 3 2 1 3 86

56 3 3 2 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 4 4 3 2 3 3 4 4 2 2 2 4 3 75

Page 117: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

100

57 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 85

58 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 1 3 3 3 3 3 3 4 81

59 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 2 3 3 3 82

60 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 1 3 3 3 4 3 3 4 82

61 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 4 3 3 4 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 86

62 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 2 3 86

63 4 2 2 4 3 3 4 3 3 1 4 3 3 4 2 3 4 3 2 1 3 2 4 1 1 2 2 73

64 4 3 3 2 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 2 3 3 3 2 3 2 3 84

65 4 2 2 4 3 3 4 3 3 1 4 3 3 4 2 3 4 3 2 1 3 2 4 1 1 2 2 73

66 4 3 2 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 78

67 4 3 4 4 2 3 3 4 4 4 4 3 2 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 1 1 4 86

68 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 77

69 4 3 4 1 3 2 1 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 1 3 3 3 81

70 4 3 3 2 3 2 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 78

71 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 2 2 2 2 81

72 4 3 3 4 2 2 3 4 4 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 2 1 3 4 89

73 4 3 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 2 4 4 97

74 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 3 4 76

75 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 77

76 4 4 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 4 3 2 1 2 4 3 3 2 3 3 3 80

77 3 4 3 3 3 1 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 3 3 4 86

78 4 2 4 2 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 1 3 3 3 3 1 2 2 3 76

79 4 1 3 4 3 4 2 2 3 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 4 1 1 3 4 80

80 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 85

81 3 3 4 3 3 4 2 3 4 3 4 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 2 3 83

Page 118: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

101

82 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 2 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 2 2 2 3 82

83 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 80

84 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 81

85 4 3 3 2 3 3 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 2 3 2 3 76

86 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 80

87 4 3 2 2 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 2 78

88 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 3 2 3 3 4 96

89 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 2 4 4 4 3 4 4 4 4 1 3 3 4 94

90 4 3 4 2 3 2 2 2 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 82

91 4 4 4 4 2 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 1 4 93

92 4 3 4 3 3 3 2 4 3 4 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 2 4 84

93 4 3 3 2 2 2 3 4 3 2 4 3 1 2 3 2 3 3 3 3 4 3 3 4 2 2 3 76

94 4 4 3 2 3 3 4 4 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 2 3 4 89

95 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 4 98

96 4 3 3 1 2 3 4 4 2 3 3 4 1 4 3 2 4 1 3 1 2 4 1 2 1 3 2 70

97 4 4 3 1 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 1 4 3 4 94

98 4 3 3 3 4 1 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 84

99 4 3 3 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 4 4 3 2 3 3 4 88

100 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 2 2 2 3 82

101 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 3 3 2 2 2 3 79

102 4 4 3 4 2 2 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 87

103 4 4 4 1 3 3 3 4 1 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 2 4 88

104 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 3 3 81

105 4 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 1 3 2 3 87

106 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 77

Page 119: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

102

107 3 3 3 3 1 3 3 3 2 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 2 2 3 75

108 4 4 3 2 4 4 3 4 2 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 88

109 4 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2 2 3 73

110 4 3 2 3 3 2 2 4 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 2 2 2 75

111 4 3 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 85

112 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 82

113 4 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4 3 3 2 2 84

114 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 2 3 2 3 85

115 4 2 2 2 2 3 1 4 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 2 3 4 3 3 4 3 2 3 79

116 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 1 4 3 4 4 4 3 3 4 1 2 3 93

117 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 80

118 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 3 2 3 4 86

119 3 2 3 1 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 1 3 3 1 4 2 79

120 4 4 4 4 2 3 2 3 4 2 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 1 3 2 4 87

121 2 4 1 3 1 3 3 2 3 3 2 4 1 3 1 1 2 3 4 3 4 3 3 2 3 2 4 70

122 4 4 4 4 3 2 4 3 3 3 4 3 3 2 3 4 3 3 3 3 4 4 3 2 2 3 3 86

123 4 2 3 1 2 4 4 3 2 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4 4 1 3 4 1 1 1 79

124 4 3 3 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 2 2 2 3 83

125 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 1 3 2 4 82

126 4 2 3 1 1 4 4 3 1 4 3 3 3 4 1 1 4 4 4 4 1 1 4 3 1 1 4 73

127 2 2 4 3 2 4 3 2 2 3 3 3 2 2 1 1 3 4 4 3 3 1 3 3 2 1 3 69

128 4 4 3 2 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 1 3 3 89

129 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 84

130 4 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 2 3 3 86

131 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 2 1 3 3 2 2 3 76

Page 120: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

103

132 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 1 3 3 1 1 4 77

133 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 81

134 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 81

135 4 1 4 1 2 4 3 4 1 3 4 4 4 3 2 1 4 3 4 3 2 1 4 3 1 2 1 73

Page 121: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

104

Lampiran 6. Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Persepsi siswa terhadap kinerja guru BK Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 135 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 135 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,767 37

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 109,77 72,730 ,024 ,770

VAR00002 110,15 70,232 ,219 ,764

VAR00003 110,24 67,708 ,408 ,755

VAR00004 110,36 68,514 ,324 ,759

VAR00005 109,88 69,404 ,274 ,761

VAR00006 110,46 72,579 -,005 ,775

VAR00007 110,69 68,380 ,328 ,758

VAR00008 110,10 67,789 ,435 ,754

VAR00009 109,87 69,310 ,355 ,758

VAR00010 110,03 71,701 ,061 ,772

VAR00011 110,02 70,111 ,242 ,763

VAR00012 110,15 69,888 ,294 ,761

VAR00013 110,26 68,596 ,248 ,763

VAR00014 109,77 71,850 ,095 ,768

Page 122: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

105

VAR00015 110,73 67,126 ,409 ,754

VAR00016 110,15 69,127 ,253 ,762

VAR00017 110,67 68,418 ,321 ,759

VAR00018 110,02 67,067 ,408 ,754

VAR00019 110,38 70,207 ,254 ,762

VAR00020 110,68 72,696 -,015 ,776

VAR00021 110,23 72,745 -,007 ,774

VAR00022 109,92 72,210 ,044 ,771

VAR00023 110,96 72,051 ,041 ,772

VAR00024 109,68 69,010 ,381 ,757

VAR00025 110,39 67,895 ,317 ,759

VAR00026 109,80 70,639 ,234 ,763

VAR00027 109,99 70,873 ,176 ,765

VAR00028 110,01 68,769 ,330 ,759

VAR00029 110,05 70,587 ,254 ,762

VAR00030 109,79 69,509 ,328 ,759

VAR00031 109,99 68,709 ,381 ,757

VAR00032 110,11 70,502 ,261 ,762

VAR00033 110,47 68,490 ,426 ,755

VAR00034 110,53 68,833 ,312 ,759

VAR00035

110,21 68,285 ,376 ,757

VAR00036 110,40 68,361 ,410 ,756

VAR00037 110,17 69,829 ,280 ,761

Page 123: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

106

Variabel Kepercayaan melakukan konseling individual Reliability

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 135 100,0

Excludeda 0 ,0

Total 135 100,0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

,792 27

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

VAR00001 78,88 54,374 ,305 ,787

VAR00002 79,44 51,950 ,463 ,779

VAR00003 79,35 52,408 ,444 ,780

VAR00004 79,67 53,657 ,199 ,793

VAR00005 79,64 51,873 ,437 ,780

VAR00006 79,56 55,890 ,050 ,799

VAR00007 79,65 54,691 ,132 ,796

VAR00008 79,12 53,986 ,324 ,786

VAR00009 79,54 51,414 ,461 ,778

VAR00010 79,50 52,998 ,390 ,783

VAR00011 79,16 53,869 ,345 ,785

VAR00012 79,30 54,362 ,300 ,787

VAR00013 79,53 52,579 ,365 ,783

VAR00014 79,43 52,784 ,377 ,783

VAR00015 79,47 51,371 ,417 ,780

VAR00016 79,53 52,340 ,395 ,782

Page 124: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

107

VAR00017 79,31 54,395 ,289 ,787

VAR00018 79,47 53,504 ,317 ,786

VAR00019 79,35 53,826 ,226 ,790

VAR00020 79,36 53,352 ,293 ,787

VAR00021 79,00 52,403 ,398 ,782

VAR00022 79,41 52,079 ,385 ,782

VAR00023 79,52 54,983 ,198 ,791

VAR00024 79,92 55,732 ,047 ,801

VAR00025 80,29 51,908 ,383 ,782

VAR00026 80,11 53,383 ,296 ,787

VAR00027 79,33 52,328 ,378 ,783

Page 125: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

108

Lampiran 7. Hasil Uji Deskriptif

Variabel Persepsi siswa terhadap kinerja guru BK Frequencies

Statistics

persepsi_siswa

N Valid 135

Missing 0

Mean 113,25

Median 114,00

Mode 114

Std. Deviation 8,556

Minimum 91

Maximum 137

persepsi_siswa

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 91 1 ,7 ,7 ,7

92 1 ,7 ,7 1,5

93 1 ,7 ,7 2,2

97 2 1,5 1,5 3,7

98 1 ,7 ,7 4,4

100 2 1,5 1,5 5,9

101 3 2,2 2,2 8,1

102 3 2,2 2,2 10,4

103 4 3,0 3,0 13,3

105 9 6,7 6,7 20,0

106 3 2,2 2,2 22,2

107 4 3,0 3,0 25,2

108 5 3,7 3,7 28,9

109 6 4,4 4,4 33,3

110 5 3,7 3,7 37,0

111 5 3,7 3,7 40,7

112 3 2,2 2,2 43,0

113 5 3,7 3,7 46,7

114 12 8,9 8,9 55,6

Page 126: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

109

115 6 4,4 4,4 60,0

116 5 3,7 3,7 63,7

117 7 5,2 5,2 68,9

118 8 5,9 5,9 74,8

119 5 3,7 3,7 78,5

120 5 3,7 3,7 82,2

121 7 5,2 5,2 87,4

122 3 2,2 2,2 89,6

124 2 1,5 1,5 91,1

125 1 ,7 ,7 91,9

126 1 ,7 ,7 92,6

127 1 ,7 ,7 93,3

128 2 1,5 1,5 94,8

129 3 2,2 2,2 97,0

130 1 ,7 ,7 97,8

131 1 ,7 ,7 98,5

133 1 ,7 ,7 99,3

137 1 ,7 ,7 100,0

Total 135 100,0 100,0

Page 127: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

110

Variabel Kepercayaan melakukan konseling individual Frequencies

Statistics

kepercayaan

N Valid 135

Missing 0

Mean 82,53

Median 82,00

Mode 81a

Std. Deviation 7,550

Minimum 64

Maximum 102

a. Multiple modes exist. The

smallest value is shown

kepercayaan

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 64 1 ,7 ,7 ,7

66 1 ,7 ,7 1,5

67 1 ,7 ,7 2,2

68 1 ,7 ,7 3,0

69 1 ,7 ,7 3,7

70 3 2,2 2,2 5,9

72 1 ,7 ,7 6,7

73 5 3,7 3,7 10,4

74 3 2,2 2,2 12,6

75 3 2,2 2,2 14,8

76 8 5,9 5,9 20,7

77 7 5,2 5,2 25,9

78 6 4,4 4,4 30,4

79 6 4,4 4,4 34,8

80 8 5,9 5,9 40,7

81 9 6,7 6,7 47,4

82 8 5,9 5,9 53,3

83 5 3,7 3,7 57,0

84 5 3,7 3,7 60,7

Page 128: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

111

85 9 6,7 6,7 67,4

86 9 6,7 6,7 74,1

87 4 3,0 3,0 77,0

88 6 4,4 4,4 81,5

89 6 4,4 4,4 85,9

90 1 ,7 ,7 86,7

91 1 ,7 ,7 87,4

92 1 ,7 ,7 88,1

93 3 2,2 2,2 90,4

94 2 1,5 1,5 91,9

95 3 2,2 2,2 94,1

96 1 ,7 ,7 94,8

97 1 ,7 ,7 95,6

98 3 2,2 2,2 97,8

100 1 ,7 ,7 98,5

102 2 1,5 1,5 100,0

Total 135 100,0 100,0

Page 129: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

112

Lampiran 8. Hasil Perhitungan Kategorisasi

Persepsi Siswa terhadap Kinerja Guru BK

Jumlah pernyataan (n) = 37 Mean ideal (Mi) = 222 : 2

Skor minimal (Xmin) = 1 x 37 = 111

= 37 SD ideal (SDi) = 148 : 6

Skor maksimal (Xmax) = 5 x 37 = 24,66

= 185

Sangat Tinggi = Mi + 1,5 SDi < x

= 111 + 1,5 (24,66) < x

= 147,99 < x

= x > 147,99

Tinggi = Mi + 0,5 SDi < x ≤ Mi + 1,5 SDi

= 111 + 0,5 (24,66) < x ≤ 147,99

= 123,33 < x ≤ 147,99

Sedang = Mi - 0,5 SDi < x ≤ Mi + 0,5 SDi

= 111 – 0,5 (24,66) < x ≤ 123,33

= 98,67 < x ≤ 123,33

Rendah = Mi - 1,5 SDi < x ≤ Mi - 0,5 SDi

= 111 – 1,5 (24,66) < x ≤ 98,67

= 74,01 < x ≤ 98,67

Sangat Rendah = x ≤ Mi – 1,5 SDi

= x ≤ 74,01

Kepercayaan Melakukan Konseling Individual

Jumlah pernyataan (n) = 27 Mean ideal (Mi) = 162 : 2

Skor minimal (Xmin) = 1 x 27 = 81

= 27 SD ideal (SDi) = 108 : 6

Skor maksimal (Xmax) = 5 x 27 = 18

= 135

Sangat Tinggi = Mi + 1,5 SDi < x

= 81 + 1,5 (18) < x

= 107 < x

= x > 107

Tinggi = Mi + 0,5 SDi < x ≤ Mi + 1,5 SDi

= 81 + 0,5 (18) < x ≤ 107

= 90 < x ≤ 107

Sedang = Mi - 0,5 SDi < x ≤ Mi + 0,5 SDi

= 81 – 0,5 (18) < x ≤ 90

= 72 < x ≤ 90

Rendah = Mi - 1,5 SDi < x ≤ Mi - 0,5 SDi

= 81 – 1,5 (18) < x ≤ 72

= 54 < x ≤ 72

Sangat Rendah = x ≤ Mi – 1,5 SDi

= x ≤ 54

Page 130: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

113

Lampiran 9. Rangkuman Hasil Uji Kategorisasi

No

Persepsi siswa

terhadap kinerja

guru BK

KTG

Kepercayaan

melakukan

konseling

individual

KTG

1 100 Sedang 78 Sedang

2 101 Sedang 77 Sedang

3 115 Sedang 92 Tinggi

4 117 Sedang 89 Sedang

5 111 Sedang 88 Sedang

6 111 Sedang 87 Sedang

7 97 Rendah 85 Sedang

8 98 Rendah 76 Sedang

9 112 Sedang 83 Sedang

10 114 Sedang 83 Sedang

11 103 Sedang 76 Sedang

12 101 Sedang 77 Sedang

13 105 Sedang 86 Sedang

14 105 Sedang 102 Tinggi

15 117 Sedang 85 Sedang

16 120 Sedang 81 Sedang

17 121 Sedang 95 Tinggi

18 107 Sedang 80 Sedang

19 107 Sedang 80 Sedang

20 127 Tinggi 95 Tinggi

21 114 Sedang 88 Sedang

22 113 Sedang 77 Sedang

23 117 Sedang 89 Sedang

24 119 Sedang 80 Sedang

25 133 Tinggi 100 Tinggi

26 114 Sedang 85 Sedang

27 100 Sedang 67 Rendah

28 131 Tinggi 93 Tinggi

29 111 Sedang 91 Tinggi

30 114 Sedang 98 Tinggi

31 114 Sedang 98 Tinggi

32 114 Sedang 95 Tinggi

33 114 Sedang 90 Sedang

34 105 Sedang 83 Sedang

35 108 Sedang 81 Sedang

36 108 Sedang 88 Sedang

37 112 Sedang 85 Sedang

38 105 Sedang 78 Sedang

39 102 Sedang 78 Sedang

40 105 Sedang 76 Sedang

Page 131: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

114

41 109 Sedang 79 Sedang

42 113 Sedang 70 Rendah

43 105 Sedang 74 Sedang

44 109 Sedang 89 Sedang

45 109 Sedang 102 Tinggi

46 116 Sedang 64 Rendah

47 93 Rendah 68 Rendah

48 114 Sedang 74 Sedang

49 121 Sedang 72 Rendah

50 102 Sedang 79 Sedang

51 112 Sedang 74 Sedang

52 97 Rendah 66 Rendah

53 120 Sedang 82 Sedang

54 110 Sedang 85 Sedang

55 116 Sedang 86 Sedang

56 103 Sedang 75 Sedang

57 111 Sedang 85 Sedang

58 106 Sedang 81 Sedang

59 110 Sedang 82 Sedang

60 116 Sedang 82 Sedang

61 117 Sedang 86 Sedang

62 119 Sedang 86 Sedang

63 92 Rendah 73 Sedang

64 119 Sedang 84 Sedang

65 91 Rendah 73 Sedang

66 108 Sedang 78 Sedang

67 119 Sedang 86 Sedang

68 102 Sedang 77 Sedang

69 114 Sedang 81 Sedang

70 115 Sedang 78 Sedang

71 108 Sedang 81 Sedang

72 117 Sedang 89 Sedang

73 129 Tinggi 97 Tinggi

74 107 Sedang 76 Sedang

75 107 Sedang 77 Sedang

76 113 Sedang 80 Sedang

77 122 Sedang 86 Sedang

78 115 Sedang 76 Sedang

79 106 Sedang 80 Sedang

80 118 Sedang 85 Sedang

81 121 Sedang 83 Sedang

82 124 Tinggi 82 Sedang

83 125 Tinggi 80 Sedang

84 120 Sedang 81 Sedang

Page 132: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

115

85 117 Sedang 76 Sedang

86 120 Sedang 80 Sedang

87 121 Sedang 78 Sedang

88 119 Sedang 96 Tinggi

89 128 Tinggi 94 Tinggi

90 124 Tinggi 82 Sedang

91 122 Sedang 93 Tinggi

92 110 Sedang 84 Sedang

93 116 Sedang 76 Sedang

94 130 Tinggi 89 Sedang

95 137 Tinggi 98 Tinggi

96 115 Sedang 70 Rendah

97 117 Sedang 94 Tinggi

98 118 Sedang 84 Sedang

99 118 Sedang 88 Sedang

100 121 Sedang 82 Sedang

101 118 Sedang 79 Sedang

102 113 Sedang 87 Sedang

103 129 Tinggi 88 Sedang

104 118 Sedang 81 Sedang

105 115 Sedang 87 Sedang

106 114 Sedang 77 Sedang

107 108 Sedang 75 Sedang

108 122 Sedang 88 Sedang

109 110 Sedang 73 Sedang

110 105 Sedang 75 Sedang

111 103 Sedang 85 Sedang

112 121 Sedang 82 Sedang

113 118 Sedang 84 Sedang

114 118 Sedang 85 Sedang

115 115 Sedang 79 Sedang

116 120 Sedang 93 Tinggi

117 111 Sedang 80 Sedang

118 114 Sedang 86 Sedang

119 113 Sedang 79 Sedang

120 109 Sedang 87 Sedang

121 116 Sedang 70 Rendah

122 110 Sedang 86 Sedang

123 103 Sedang 79 Sedang

124 118 Sedang 83 Sedang

125 109 Sedang 82 Sedang

126 114 Sedang 73 Sedang

127 105 Sedang 69 Rendah

128 121 Sedang 89 Sedang

Page 133: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

116

129 129 Tinggi 84 Sedang

130 128 Tinggi 86 Sedang

131 126 Tinggi 76 Sedang

132 101 Sedang 77 Sedang

133 105 Sedang 81 Sedang

134 106 Sedang 81 Sedang

135 109 Sedang 73 Sedang

Page 134: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

117

Lampiran 10. Hasil Uji Normalitas NPar Tests

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

persepsi kepercayaan

N 135 135

Normal Parametersa,b Mean 113,25 82,53

Std. Deviation 8,556 7,550

Most Extreme Differences Absolute ,068 ,064

Positive ,057 ,064

Negative -,068 -,045

Test Statistic ,068 ,064

Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d ,200c,d

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

d. This is a lower bound of the true significance.

Page 135: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

118

Lampiran 11. Hasil Uji Linearitas

Measures of Association

R R Squared Eta Eta Squared

kepercayaan * persepsi ,472 ,223 ,646 ,418

ANOVA Table

Sum of

Squares df

Mean

Square F Sig.

kepercayaan *

persepsi

Between

Groups

(Combined) 3190,012 36 88,611 1,953 ,005

Linearity 1702,695 1 1702,695 37,518 ,000

Deviation from

Linearity

1487,317 35 42,495 ,936 ,575

Within Groups 4447,588 98 45,384

Total 7637,600 134

Page 136: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

119

Lampiran 12. Hasil Uji Homogenitas

Oneway

Test of Homogeneity of Variances

kepercayaan

Levene Statistic df1 df2 Sig.

1,512 25 98 ,079

ANOVA

kepercayaan

Sum of Squares df Mean Square F Sig.

Between Groups 3190,012 36 88,611 1,953 ,005

Within Groups 4447,588 98 45,384

Total 7637,600 134

Page 137: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

120

Lampiran 13. Hasil Uji Hipotesis

Correlations

Correlations

persepsi kepercayaan

persepsi Pearson Correlation 1 ,472**

Sig. (2-tailed) ,000

N 135 135

kepercayaan Pearson Correlation ,472** 1

Sig. (2-tailed) ,000

N 135 135

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 138: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

121

Lampiran 14. DOKUMENTASI

Page 139: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

122

Page 140: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

123

Page 141: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

124

Hasil Validasi Instrumen Penelitian TA

Nama Mahasiswa : Hanifa Amalia Barokah

NIM : 13104241043

Judul TA :

Hubungan Antara Persepsi Siswa Terhadap Kinerja Guru Bimbingan dan

Konseling dengan Kepercayaan Melakukan Konseling Individual Siswa Kelas VIII

di SMP Negeri 1 Mangunjaya

No. Variabel Saran/ Tanggapan

1. Persepsi siswa terhadap

kinerja guru BK

Kalimatnya lebih disederhanakan agar

lebih dimengerti oleh siswa.

Pada indikator “pelaporan” ditambahkan

kalimat “pelaporan kepada siswa agar

siswa” dapat memberikan persepsinya.

2. Kepercayaan melakukan

konseling individual

Kalimatnya lebih disederhanakan agar

lebih dimengerti oleh siswa.

Penggunaan kata “dan” jangan digabung,

jika dalam instrumen kalimatnya dipisah

maka kalimat itemnya juga dipisah.

Komentar Umum/ Lain-lain:

Yogyakarta, 2 Mei 2017

Validator,

Diana Septi Purnama, M.Pd, Ph.D

NIP. 19730925 200501 2 001

Page 142: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

125

Page 143: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

126

Page 144: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

127

Page 145: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

128

Page 146: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

129

Page 147: HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KINERJA GURU ... · hubungan antara persepsi siswa terhadap kinerja guru bimbingan dan konseling dengan kepercayaan melakukan konseling individual

130