HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK ORANG TUA DAN ANGGOTA.pptx

14
HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK ORANG TUA DAN ANGGOTA KELUARGA YANG TINGGAL DALAM SATU RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPOR II KABUPATEN KEBUMEN 2009 ANALISIS JURNAL ANAK KELOMPOK B4 ADDINA NUR HIDAYATI EKA KURNIA PUTRA DJAELANI ENDAH NUGRAHANDINI TITIS UTAMI

description

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK ORANG TUA DAN ANGGOTA.pptx

Transcript of HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK ORANG TUA DAN ANGGOTA.pptx

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MEROKOK ORANG TUA DAN ANGGOTA KELUARGA YANG TINGGAL DALAM SATU RUMAH DENGAN KEJADIAN ISPA PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SEMPOR II KABUPATEN KEBUMEN 2009

ANALISIS JURNAL ANAKKELOMPOK B4

ADDINA NUR HIDAYATIEKA KURNIA PUTRA DJAELANIENDAH NUGRAHANDINITITIS UTAMI

PENDAHULUANSalah satu penyakit yang paling banyak di derita oleh anak adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut ) karena system pertahanan tubuh anak masih rendah. Sebagian besar hanya bersifat ringan seperti batuk-pilek yang kejadiannya diperkirakan 3 – 6 kali setahun. ISPA yang berlanjut menjadi pneumonia sering terjadi pada anak-anak apabila terdapat gizi kurang dan lingkungan yang tidak sehat diantaranya polusi udara oleh asap rokok menjadi risiko pencetusnya.Secara umum efek pencemaran udara diantaranya asap rokok yang terpapar terus menerus terhadap saluran pernafasan dapat menyebabkan pergerakan silia hidung menjadi lebih lambat dan kaku, bahkan dapat berhenti sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernafasan akibat iritasi oleh asap rokok. Produksi lendir akan meningkat sehingga menyebabkan penyempitan saluran pernafasandan rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernafasan, yag akhirnya akan menyebabkan kesulitan bernafas. ISPA dapat ditularkan melalui air ludah, darah, bersin, udara pernafasan yang mengandung kuman terhirupoleh orang sehat ke saluran pernafasannya.

ANALISA DATANO

UNIT ANALISIS

DATA STANDAR MASALAH REKOMENDASI

1. Alasan pengambilan judul

Berdasarkan data kunjungan Puskesmas Piyungan di poli Klinik MTBS pada tanggal 30 November – 10 Desember 2015 didapatkan jumlah kunjungan 76 anak hampir semuanya kontak dengan perokok. Dari kunjungan tersebut terdapat 32 anak menderita ISPA dengan jumlah presentase 42,10%.

Alasan pangambilan judul dicantumkan dalam bagian pendahuluan untuk memberikan persepsi yang sama pada pembaca dan menjadi landasan ilmiah dalam pengambilan judul.

Sesuai Pemberian penjelasan alasan pengambilan judul selanjutnya harus tetap disertakan dalam bagian pendahuluan, sehingga dapat menunjang landasan ilmiah peneliti dalam mengambil judul penelitian tersebut. 

2. Judul:Singkat    

Hasil temuan : Judul berjumlah 29 kata. Kaidah penulisan sudah mencakup sifat, objek, subjek, lokasi dan tahun ataupun tempat penelitian.

Menurut Sugiyono 2006 yang menyebutkan bahwa judul penelitian maksimal 20 kata yang mencakup :1. Sifat dan jenis

penelitian.2. Objek yang diteliti.3. Subjek yang diteliti.4. Lokasi atau daerah

penelitan.5. Tahun/waktu terjadinya

peristiwa.

Tidak sesuai

   

Jumlah kata yang ada di judul belum sesuai dengan kaidah penulisan karena lebih dari 20 kata. Untuk penulisan sudah mencakup sifat, objek, subjek, lokasi dan tahun ataupun tempat penelitian.

ANALISA DATANO

UNIT ANALISIS

DATA STANDAR MASALAH REKOMENDASI

Menggambarkan masalah dan variabel yang dibandingkan.

Judul telah menggambarkan masalah dan variabel yang diteliti. 

Judul menggambarkan masalah dan variabel yang dibandingkan.

Sesuai Judul sudah menggambarkan dengan jelas masalah dan variabel yang dibandingkan (variabel bebas dan terikatnya). Pertahankan untuk peneliti selanjutnya agar pembaca/ peneliti selanjutnya dapat mengetahui variabel yang diteliti dan desain penelitian tersebut.

Tempat dan waktu penelitian.

Judul sudah menyebutkan tempat dan waktu penelitian. 

Menurut Arikunto (2006) judul penelitian harus mencakup:1. Sifat dan jenis penelitian.2. Objek yang diteliti.3. Subjek yang diteliti.4. Lokasi atau daerah penelitan.5. Tahun/waktu terjadinya

peristiwa. 

Sesuai 

Tempat dan waktu penelitian telah dicantumkan pada judul penelitian sehingga peneliti selanjutnya mendapatkan kejelasan tempat dan waktu pelaksanaan penelitian tersebut.

ANALISA DATANO

UNIT ANALISIS

DATA STANDAR MASALAH REKOMENDASI

3. Abstrak :Tujuan

Sudah dicantumkan Tujuan penelitian di dalam abstrak seharusnya jelas dan tegas Abstrak sebaiknya harus memberikan informasi yang utuh sesuai dan bersifat informatif yang meliputi latar belakang, tujuan, metode, materi, hasil dan kesimpulan sehingga pembaca mudah mendapatkan informasi yang cukup tentang isi naskah sebelum membaca keseluruhan isi naskah.

Sesuai Tujuan penelitian berkenaan dengan tujuan yang hendak dicapai dengan melakukan penelitian. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan perumusanmasalah, sehingga harus selalu dicantumkan dalam abstrak 

  Metode penelitian

Metode penelitian belum dicantumkan

Metode dan desain dalam penelitian harus menjelaskan metode yang digunakan untuk uji coba(Swandra, 2012)

Tidak Sesuai

Metode dan desainnya belum tercantum. Seharusnya mencantumkan metode penelirtian yang digunakan untuk uji coba.

ANALISA DATANO

UNIT ANALISIS

DATA STANDAR MASALAH REKOMENDASI

  Tempat penelitian 

Sudah dicantumkan.Tempat penelitian : Puskesmas Sempor 2 Kabupaten Kebumen.

Tempat penelitian untuk mengetahui tempat atau lokasi penelitian (Arikunto,2006).

Sesuai Pertahankan untuk peneliti selanjutnya.

  Waktu penelitian

Sudah dicantumkan2009.

Waktu maupun periode penelitian penting untuk mengetahui jangka waktu penelitian dan keberhasilan penelitian (Arikunto 2006).

Sesuai Hanya mencantumkan tahun penelitiannya saja, tidak menjelaskan kapan penelitian dan berapa lama penelitian dilakukan. Sehingga tidak terlihat time series yang jelas dalam penelitian. Untuk penelitian selanjutnya penulisan waktu penelitian dalam abstrak seharusnya diperhatikan.

ANALISA DATANO

UNIT ANALISIS

DATA STANDAR MASALAH REKOMENDASI

  Populasi dan sampel penelitian      

Populasi tidak disebutkan, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 65 responden dengan tehnik pengambilan sampling purposive sampling.

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa, sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian(Nawai, 2008)Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin di teliti yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat meakili populasinya (Sugiyono, 2010)

Tidak sesuai 

Tidak mencantumkan populasi hanya mencantumkan jumlah sampel yang di teliti.

  Teknik pengambilan data/Pengukuran

Tidak dijelaskan dengan detail,

Teknik pengembilan data :1. Kuesioner2. Wawancara3. Dokumen4. Observasi (Arikunto 2006)

Tidak sesuai Cara pengambilan data harus selalu disesuaikan dengan jenis penelitian yang akan dilakukan, selanjutnya hal seperti ini harus dilakukan dan diperhatikan untuk peneliti selanjutnya.

ANALISA DATANO

UNIT ANALISIS

DATA STANDAR MASALAH REKOMENDASI

  Populasi dan sampel penelitian      

Populasi tidak disebutkan, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah 65 responden dengan tehnik pengambilan sampling purposive sampling.

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda, hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes, atau peristiwa, sebagai sumber data yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian(Nawai, 2008)Sampel adalah bagian dari populasi yang ingin di teliti yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat meakili populasinya (Sugiyono, 2010)

Tidak sesuai 

Tidak mencantumkan populasi hanya mencantumkan jumlah sampel yang di teliti.

  Teknik pengambilan data/Pengukuran

Tidak dijelaskan dengan detail,

Teknik pengembilan data :1. Kuesioner2. Wawancara3. Dokumen4. Observasi (Arikunto 2006)

Tidak sesuai Cara pengambilan data harus selalu disesuaikan dengan jenis penelitian yang akan dilakukan, selanjutnya hal seperti ini harus dilakukan dan diperhatikan untuk peneliti selanjutnya.

  Hasil penelitian Sudah dicantumkan Hasil penelitian dicantumkan dalam abstrak sehingga pembaca dapat mengetahui isi jurnal dan hasil secara terperinci, dan merupakan faktor dalam abstrak (Arikunto 2006) 

Sesuai 

Hasil penelitian sudah dicantumkan dalam abstrak sehingga pembaca dapat mengetahui isi jurnal dan hasil secara terperinci

ANALISA DATANO

UNIT ANALISIS

DATA STANDAR MASALAH REKOMENDASI

  Kesimpulan Sudah disebutkan , berdasarkan harga signifikansi (p), dimana nilai p=0.000, dimana nilai tersebut (p < 0.05), artinya terdapat hubungan antara perilaku merokok orang tua dan anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah dengan kejadian ISPA pada balita di wilayah kerja Puskesmas Sempor II Kabupaten Kebumen tahun 2009.

Kesimpulan dituliskan di abstrak penting agar pembaca dapat lebih memahami isi jurnal. (Arikunto 2006)   

Sesuai Pertahankan untuk peneliti selanjutnya

  Jumlah kata Jumlah kata 197 Ketentuan jumlah kata dalam abstrak menurut Sastroasmoro (2001) Adalah antara150-250 kata.    

Sesuai Dalam membuat abstrak perhatikan isi yang akan disampaikan disesuaikan dengan jumlah kata yang dapat mewakili, pertahankan untuk peneliti selanjutnya

  Kata kunci Kata kunci disebutkan dan sesuai

Kata kunci penting pada riset, untuk mewakili keseluruhan penelitian dan memudahkan dalam pencarian data(Arikunto 2006)

Sesuai 

Pertahankan untuk peneliti selanjutnya

ANALISA DATANO

UNIT ANALISIS

DATA STANDAR MASALAH REKOMENDASI

4. Pendahuluan Gap Of KnowledgeDicantumkanSeriousness of the problem:DicantumkanPolitical concern:DicantumkanCommunity concern:DicantumkanMagnitude of the problem:Dicantumkan

Dalam pendahuluan dijelaskan Gap Of Knowledge, Seriousness of the problem, political concern, magnitude of the problem dan Managebelity

Sesuai Di dalam pendahuluan seharusnya mencantumkan bagian-bagian dari Gap Of Knowledge, seriousness of the problem, political concern, magnitude of the problem dan Managebelity

5. Metode penelitian

Penjelasan metode penelitian sudah disebutkan. Dalam penelitian ini menggunakan metode Korelasi dengan rancangan Cross sectional teknik sampel purposive sampling.

Dalam metode penetian dicantumkan desain penelitian yang digunakan, analisa data yang digunakan, populasi dan sampel yang digunakan, tempat penelitian. Lama waktu penelitian disebutkan secara spesifik, karena penting untuk mengetahui keberhasilan penelitian dengan target penelitian (Arikunto 2006)

Sesuai         

Pertahankan untuk peneliti selanjutnya

ANALISA DATANO

UNIT ANALISIS

DATA STANDAR MASALAH REKOMENDASI

6. Hasil Sudah tercantum dalam penelitian secara rinci dalam bentuk tabel

Dalam jurnal penelitian, hasil hendaknya bisa membandingkan hasil penelitian dari penelitian sebelumnya dengan masalah yang hampir sama dengan judul peneliti. (Swardana, 2012)

Sesuai         

Untuk perhatian bagi peneliti selanjutnya, dalam jurnal penelitian, hasil hendaknya bisa membandingkan hasil penelitian dari penelitian sebelumnya dengan masalah yang hampir sama dengan judul peneliti.

7. Kaidah penulisan

Penulisan artikel jurnal runtut mulai dari judul, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil pembahasan, dan simpulan.

Artikel jurnal runtut mulai dari judul, abstrak, pendahuluan, metode penelitian, hasil, dan pembahasan.(Swardama 2012 )

Sesuai Pertahankan untuk peneliti selanjutnya

ANALISA DATANO

UNIT ANALISIS

DATA STANDAR MASALAH REKOMENDASI

8. Referensi Referensi terpublikasi Pertama; penulisan nama untuk awal menggunakan huruf besar terlebih dahulu setelah nama belakang ditulis beri (tandakoma), dimulai dari nama belakang lalu beri (tandakoma) dan dilanjutkan dengan nama depan, kedua; tahun pembuatan atau penerbitan buku, ketiga; judul bukunya ingat ditulis dengan mengunakan huruf miring setelah judul gunakan (tanda titik), keempat; tempat diterbitkannya setelah tempat penerbitan gunakan (tandatitikdua), dan kelima; penerbit buku tersebut diakhiri dengan (tanda titik)(Menurut wayan 2012)

Tidak sesuai dengan teori penulisan daftar pustaka

Untuk peneliti selanjutnya, tulis daftar pustaka sesuai dengan landasan teori yang ada, gunakan referensi minimal 10 tahun terakhir.

9. Aplikasi di tempat praktek

Hasil penelitian bisa diaplikasikan di Puskesmas maupun klinik 

10. Kesimpulan jurnal

Jurnal ini menarik, memaparkan adanya bahaya dari asap rokok yang dapat menyebabkan ISPA pada balita yang tinggal satu rumah.

REKOMENDASI Penanggulangan faktor resiko paparan asap rokok dalam keluarga

penderita ISPA terintegrasi berbagai sektor terkait. Sektor terkait : keluarga, masyarakat, mahasiswa keperawatan, petugas puskesmas, dan kader kesehatan. Penemuan penderita ISPA lebih awal dengan meningkatkan MTBS untuk mencegah terjadinya pneumonia berat yang bisa menyebabkan kematian. Pemenuhan sarana prasarana ISPA MTBS monitoring dan evaluasi MTBS dan P2 ISPA secara rutin oleh petugas kesehatan, refresing dan penyegaran dan peningkatan pengetahuan petugas puskesmas tentang MTBS dan informasi ISPA terkini.

Hasil penelitian ini bisa diterapkan oleh tenaga kesehatan termasuk petugas Puskesmas Piyungan untuk memberikan pendidikan kesehatan tentang mengurangi perilaku merokok orang tua dan anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah dengan kejadian ISPA pada balita sebagai bentuk intervensi keperawatan mandiri dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien. Selain itu dapat diaplikasikan oleh responden dalam membantu meningkatkan pengetahuan tentang pengendalian perilaku merokok orang tua dan anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah dengan kejadian ISPA pada balita.