Hubungan antara konsep diri dan prestasi belajar siswa sma shalahuddin malang
-
Upload
indoamaterasu -
Category
Education
-
view
750 -
download
4
description
Transcript of Hubungan antara konsep diri dan prestasi belajar siswa sma shalahuddin malang
i
ABSTRAK
Firmanto, Anggi. 2010. Hubungan antara Konsep Diri dan Prestasi Belajar Siswa
SMA Shalahuddin Malang. Skripsi, Program Studi Bimbingan dan
Konseling Jurusan Bimbingan Konselin dan Psikologi, Fakultas Ilmu
Pendidikan, Universitas Negeri Malang.
Pembimbing I, Drs. Widada, M.Si. Pembimbing II Dra. Elia Flurentin,
M.Pd
Kata Kunci: Konsep diri, prestasi belajar
Konsep diri berkembang pada masa remaja, yakni rentangan antara usia
13-17 tahun. Pada masa ini individu memiliki beberapa tugas perkembangan
diantaranya konsep diri. Konsep diri penting sekali diperhatikan, sebab kensep
diri merupakan penentu tingkah laku seseorang dan merupakan pandangan
terhadap diri sendiri yang merupakan dasar bagi semua tingkah laku. Selain
konsep diri, prestasi belajar juga merupakan hal yang penting pada masa remaja.
Hal ini disebabkan pada masa remaja individu mulai mengembangkan diri dalam
penyesuaian pribadi dan memikirkan prestasi belajar di sekolah, dan kemampuan
masing-masing individu dalam memperoleh prestasi akademik yang baik, salah
satunya dipengaruhi oleh kemampuan siswa dalam memandang seberapa
pentingkah dirinya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) konsep diri siswa SMA
Shalahuddin Malang, (2) Prestasi belajar siswa SMA Shalahuddin Malang, (3)
hubungan antara konsep diri dengan prestasi belajar siswa SMA Shalahuddin
Malang.
Rancangan penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasional.
Populasi penelitian adalah kelas X1, X2, XI IPS, XI Bahasa SMA Shalahuddin
Malang tahun ajaran 2009/2010 yang berjumlah 85 siswa. Dalam penelitian ini
peneliti tidak menggunakan sampel, melainkan mengambil seluruh populasi
karena mengingat jumlah siswa di SMA Shalahuddin Malang yang hanya 85
orang siswa. Instrumen yang digunakan untuk variabel konsep diri adalah angket
dan untuk variabel prestasi belajar menggunakan raport siswa. Tehnik analisis
yang digunakan dalam penelitian ini adalah tehnik persentase dan tehnik korelasi
Product Moment.
Berdasarkan hasil penelitian ini, (1) konsep diri isiwa SMA Shalauddin
Malang pada umumnya adalah cukup dalam kategori tinggi yakni terdiri dari 38
responden dengan prosentase 45%, kategori sedang sebanyak 47 responden
dengan persentase 55%, dan untuk kategori rendah tidak ada. Sehingga dapat
dikatakan bahwa konsep diri siswa SMA Salahuddin Malang sebagian besar
adalah dalam kategori sedang. (2) prestasi belajar siswa SMA Salahuddin Malang
memiliki prestasi belajar dengan kategori amat baik tidak ada. Sedangkan siswa
yang memiliki kategori prestasi belajar baik sebanyak 25 responden dengan
ii
presentase 29%, siswa dengan prestasi belajar dengan kategori cukup sebanyak 56
responden dengan presentase 65,9%, dan untuk siswa dengan kategori prestasi
belajarnya kurang sebanyak 4 responden dengan presentase 4,7%. Sehingga dapat
dikatakan bahwa prestasi belajar siswa SMA Salahuddin Malang adalah cukup.
Dan dari analisis data dapat disimpulkan ada hubungan yang lemah dan tidak
signifikan antara konsep diri dan prestasi belajar siswa di SMA Shalahuddin
Malang. Hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya adalah intrumen
peneliti yang masih kurang baik sehingga hasilnyapun juga kurang akurat, selain
itu juga prestasi belajar siswa SMA Shalahuddin Malang yang sebagian besar
berada pada kategori cukup.
Peneliti menyampaikan beberapa saran kepada (1) Konselor agar lebih
meningkatkan dan mengembangkan konsep diri siswa dengan cara memberikan
informasi yang berhubungan dengan konsep diri kepada siswa, (2) Guru
disarankan untuk mempertahankan prestasi belajar yang sudah tinggi, dan
meningkatkan prestasi belajar siswa yang masih dalam kategori sedang dan
rendah, (3) Peneliti selanjutnya diharapkan mampu mengembangkan hasil
penelitian ini. Khususnya pengembangan instrumen penelitian dan kelengkapan
data pendukung untuk lebih diperhatikan lagi sehingga penelitian selanjutnya bisa
melengkapi kekurangan pada penelitian ini.