HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN,...

127
i HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH Studi Kasus : Pada Konsumen Produk Kerajinan Gerabah di Desa Wisata Kasongan Yogyakarta SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Albertus Wasana Puji Riyanto NIM : 04 2214 072 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008

Transcript of HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN,...

Page 1: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

i  

HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI

PRODUK KERAJINAN GERABAH

Studi Kasus : Pada Konsumen Produk Kerajinan Gerabah di Desa Wisata Kasongan Yogyakarta

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk

Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

Oleh :

Albertus Wasana Puji Riyanto

NIM : 04 2214 072

PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2008

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

 

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

 

Page 4: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

iv  

HALAMAN MOTTO

“ Segala perkara dapat Ku tanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku “

(Filipus 4 :13)

“ Sabar adalah kekuatan tak ternilai yang membuat kita terus berusaha tuk mencapai tujuan kita “

“ Percayalah pada diri sendiri, dan jadilah dirimu sendiri “ 

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

v  

HALAMAN PERSEMBAHAN

Skripsi ini ku persembahkan untuk :

Kedua Orang Tuaku Agustinus Mujiwad dan Theresia Markurul

Kedua Kakakku H.Y. Dwi Cahyono B.P. dan C. Tri Setyo Ismanu

Kedua Adikku Laura Yuniar R., dan Leonardus Adven B.P.

Pakdeku Stephanus Sukarli

“ Terima kasih atas semua Cinta, Cerita dan Senyum yang kalian bagikan untukku “

Page 6: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

vi

 

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa yang saya tulis ini tidak

memuat karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Y ogyakarta, Agustus 2008

Penulis,

Albertus Wasana Puji Riyanto

Page 7: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

vii  

ABSTRAK

Hubungan Antara Kelompok Acuan, Kualitas, Desain dan Harga Produk dengan Minat Beli Produk Kerajinan Gerabah

Studi Kasus pada Konsumen Kerajinan Gerabah di Desa Wisata Kasongan Yogyakarta

Albertus Wasana Puji Riyanto Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta 2008

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara faktor-faktor yang meliputi kelompok acuan, kualitas, desain dan harga produk secara parsial dan simultan dengan minat beli produk kerajinan gerabah.

Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan populasinya adalah konsumen kerajinan gerabah di Desa Wisata Kasongan Yogyakarta dan jumlah sampel sebanyak 100 orang responden. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik accidental sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni-Juli 2008. Teknik analisis data untuk menguji hipotesis pertama menggunakan korelasi product moment dan hipotesis kedua menggunakan korelasi berganda.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan secara parsial antara kelompok acuan, kualitas, desain dan harga produk dengan minat beli produk kerajinan gerabah, (2) ada hubungan secara simultan antara kelompok acuan, kualitas, desain dan harga produk dengan minat beli produk kerajinan gerabah.

Page 8: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

viii  

ABSTRACT

The Relationship between Reference Groups, Quality, Design and Price of Product with the Interest to Buy Gerabah Handicraft

A Case Study on a Consumer of Gerabah Handicraft at Desa Wisata

Kasongan Yogyakarta

Albertus Wasana Puji Riyanto Sanata Dharma University

Yogyakarta

The goals of this research were to know the partial and simultaneous relationship between reference groups, quality, design and price of product with the interest to buy of gerabah handicraft.

This research was a case study with a population of consumer of gerabah handicraft at Desa Wisata Kasongan Yogyakarta as many as 100 respondents. The sampling technique applied was Accidental Sampling technique. Data gathering techniques were questionaires and interviews. This study was conducted in June-July 2008. Data analysis techniques to test the hypothesis were Product Moment Correlation for the first hypothesis and Multiple Correlations for the second hypothesis.

The research found that : (1) there was a partial correlation between reference groups, quality, design and price of product with interest to buy gerabah handicraft, (2) there was a simultaneous correlation between reference groups, quality, design and price of product with interest to buy gerabah handicraft.  

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

ix

 

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

x

KATA PENGANTAR

Segala puji, hormat serta syukur penulis persembahkan kepada Tuhan

Yesus Kristus atas segala berkat, rahmat dan kasih-Nya penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Penulis menyusun skripsi dengan judul

“Hubungan Antara Kelompok Acuan, Kualitas, Desain dan Harga Produk

dengan Minat Beli Produk Kerajinan Gerabah”. Studi kasus pada Konsumen

Produk Kerajinan Gerabah di Desa Wisata Kasongan, Yogyakarta.

Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulisan skripsi ini juga tidak lepas dari adanya campur tangan pihak lain

yang dengan tulus ikhlas dan rela mengorbankan waktu dan pikiran untuk

membimbing penulis sampai penulisan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Drs. Y.P. Supardiyono, M.Si., Akt., selaku Dekan Fakultas Ekonomi,

Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

2. Bapak V. Mardi Widyadmono, S.E., M.B.A., selaku Ketua Program Studi

Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta

3. Bapak Dr. H. Herry Maridjo, M.Si., selaku Dosen Pembimbing I yang telah

banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan skripsi

ini.

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

xi  

4. Ibu Lucia Kurniawati, S.Pd., M.S.M. selaku Dosen Pembimbing II yang telah

banyak memberikan bimbingan, koreksi, dan saran dalam penulisan skripsi

ini.

5. Bapak Drs. P. Rubiyatno, M.M., selaku dosen penguji saat ujian pendadaran.

6. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pengalaman

hidup selama penulis menempuh kuliah.

7. BAPEDA Pemerintah Provinsi DIY yang telah memberikan surat

keterangan/ijin penelitian.

8. BAPPEDA Pemerintah Kabupaten Bantul yang telah memberikan surat

keterangan/ijin penelitian.

9. Pemerintah Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul dan

Kepala Dukuh Kajen yang telah memberikan ijin penelitian di Desa Wisata

Kasongan.

10. Kedua Orang Tuaku Agustinus Mujiwad dan Theresia Markurul, yang telah

melahirkanku dan tak henti-hentinya memberikan kasih sayang, cinta,

dukungan serta doa hingga akhirnya penulisan skripsi ini terselesaikan.

11. Kedua Kakakku H.Y. Dwi Cahyono B.P., C. Tri Setyo I., dan kedua Adikku

Laura Y.R, Leonardus Adven B.P., yang telah memberi pengalaman,

dukungan, serta doa selama ini, kalian semua adalah semangatku dari awal

hingga akhir penulisan skripsi ini.

12. Pakde Karli yang telah memberikan nasehat, dukungan serta doa hingga

sampai saat ini.

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

xii

 

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

xiii  

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii

HALAMAN MOTTO ................................................................................... iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... vi

ABSTRAK ..................................................................................................... vii

ABSTRACT ................................................................................................... viii

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................... ix

KATA PENGANTAR ................................................................................... x

DAFTAR ISI .................................................................................................. xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................ 3

C. Batasan Masalah ................................................................................... 3

D. Tujuan Penelitian ................................................................................. 4

E. Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

xiv  

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Manajemen ......................................................................... 5

B. Pengertian Pemasaran .......................................................................... 5

C. Konsep Pemasaran ............................................................................... 7

D. Manajemen Pemasaran ......................................................................... 9

E. Perilaku Konsumen .............................................................................. 9

F. Karakteristik Pembeli ........................................................................... 10

G. Produk ................................................................................................. 11

H. Kelompok Acuan ................................................................................. 14

I. Kualitas ............................................................................................... 15

J. Desain .................................................................................................. 18

K. Harga ................................................................................................... 18

L. Minat ................................................................................................... 20

M. Hasil Penelitian Sebelumnya ................................................................ 21

N. Kerangka Pemikiran Teoritis ............................................................... 24

O. Hipotesis .............................................................................................. 24

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ..................................................................................... 25

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ............................................................... 25

C. Subyek dan Obyek Penelitian .............................................................. 25

D. Variabel Penelitian ............................................................................... 26

E. Jenis dan Sumber Data ........................................................................ 26

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................... 26

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

xv  

G. Definisi Operasional ............................................................................ 27

H. Teknik Pengukuran Data ..................................................................... 28

I. Populasi dan Sampel ........................................................................... 28

J. Teknik Pengambilan Sampel ............................................................... 29

K. Uji Instrumen Penelitian ...................................................................... 30

L. Alat Analisis Data ................................................................................ 32

M. Pengujian Hipotesis .............................................................................. 35

BAB IV GAMBARAN UMUM

A. Gambaran Umum Desa Wisata Kasongan ........................................... 37

B. Gambaran Umum Produk Kerajinan Gerabah .................................... 47

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data ..................................................................................... 50

B. Metode Pengujian Instrumen .............................................................. 55

C. Pengujian Hipotesis ............................................................................. 58

D. Pembahasan ......................................................................................... 66

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .......................................................................................... 70

B. Saran .................................................................................................... 72

C. Keterbatasan ........................................................................................ 73

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 75

LAMPIRAN ................................................................................................... 77

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

xvi  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Pedoman memberikan interpretasi koefisien korelasi ........................ 33

Tabel 5.1. Karakteristik responden berdasarkan jenis kelamin ............................ 50

Tabel 5.2. Karakteristik responden berdasarkan usia ........................................... 51

Tabel 5.3. Karakteristik responden berdasarkan pekerjaan ................................. 51

Tabel 5.4. Karakteristik responden berdasarkan pendapatan dalam 1 bulan ....... 52

Tabel 5.5. Karakteristik responden berdasarkan melakukan kunjungan .............. 53

Tabel 5.6. Karakteristik responden berdasarkan frekuensi kunjungan ................ 54

Tabel 5.7. Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian ............................................ 56

Tabel 5.8. Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian ......................................... 57

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

xvii  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Kerangka Pemikiran Teoritis .......................................................... 23

Gambar 5.1. Uji t dua sisi variabel kelompok acuan ........................................... 59

Gambar 5.2. Uji t dua sisi variabel kualitas ......................................................... 61

Gambar 5.3. Uji t dua sisi variabel desain ........................................................... 62

Gambar 5.4. Uji t dua sisi variabel harga produk ................................................ 64

Gambar 5.5. Uji F ................................................................................................ 66

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

1  

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berdampak

pada persaingan dunia usaha yang semakin meningkat, baik perusahaan yang

bergerak di bidang industri, perdagangan maupun jasa. Kesuksesan dalam

persaingan akan dapat dipenuhi apabila perusahaan bisa menciptakan dan

mempertahankan pelanggan (Tjiptono, 1997: 19). Untuk mencapai tujuan

tersebut maka perusahaan memerlukan berbagai usaha agar tujuan yang telah

direncanakan dapat tercapai.

Teknologi canggih saat ini mulai banyak digunakan untuk memperoleh

biaya produksi yang murah tetapi dengan hasil yang berkualitas. Produk yang

memiliki kualitas yang baik/tinggi dan harga yang murah dapat dijadikan

sebagai modal untuk bersaing dengan produk yang sudah ada di pasar dan

meraih konsumen baru. Keinginan konsumen menjadi prioritas utama dalam

memproduksi sebuah produk terlebih terhadap produk yang berkualitas tinggi

dengan harga yang murah.

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang

dilakukan oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan

kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan mendapatkan keuntungan.

Sebuah perusahaan dikatakan berhasil menjalankan fungsinya apabila

perusahaan tersebut mampu menjual produknya pada konsumen dan

memperoleh keuntungan semaksimal mungkin. Konsumen memegang

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

2  

peranan penting dimana dari waktu ke waktu mereka semakin kritis dalam

menyikapi suatu produk.

Kita ketahui bahwa saat ini semakin banyak muncul perusahaan yang

bergerak di bidang industri kerajinan. Sebagai contoh industri kerajinan

gerabah di Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdapat di Desa Wisata

Kasongan. Dewasa ini berkembang sangat cepat dan menunjukkan

pertumbuhan yang sangat besar. Pada mulanya kerajinan gerabah ini hanya

sebatas pada pembuatan perlengkapan dapur seperti tungku, kwali, gentong,

layah dan alat rumah tangga lainnya.

Persaingan yang semakin ketat diantara perusahaan yang bergerak di

industri kerajinan akan semakin nyata, perusahaan yang mengetahui serta

memahami keinginan dan kebutuhan konsumen saja yang akan mampu

menarik konsumen, sehingga mereka mampu bertahan dan memiliki banyak

konsumen.

Produk yang berkualitas, desain yang unik dan menarik serta harga

bersaing merupakan kunci utama dalam memenangkan persaingan, yang pada

akhirnya akan dapat menarik minat beli konsumen dan memberikan nilai

kepuasan yang lebih tinggi kepada konsumen. Dalam hal ini perusahaan harus

memberikan kualitas, desain dan harga suatu produk yang dapat diterima oleh

konsumen, karena bila tidak, konsumen akan segera beralih kepada pesaing.

Selain kualitas, desain dan harga produk, terdapat faktor eksternal

perusahaan yang berhubungan dengan minat beli konsumen yaitu kelompok

acuan. Kelompok acuan memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

3  

terhadap sikap atau perilaku konsumen dalam hal memilih dan membeli

produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara faktor-

faktor yang berhubungan dengan minat beli konsumen untuk membeli suatu

produk dalam hal ini adalah produk kerajinan gerabah.

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, maka penulis

tertarik untuk melakukan penelitian terhadap masalah tersebut, untuk itu

penulis mengambil judul “Hubungan antara Kelompok Acuan, Kualitas,

Desain dan Harga Produk dengan Minat Beli Produk Kerajinan

Gerabah” Studi Kasus pada Konsumen Produk Kerajinan Gerabah di Desa

Wisata Kasongan Yogyakarta.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka rumusan masalah

dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah ada hubungan secara parsial antara kelompok acuan, kualitas,

desain dan harga produk dengan minat beli ?

2. Apakah ada hubungan secara simultan antara kelompok acuan, kualitas,

desain dan harga produk dengan minat beli ?

C. Batasan Masalah

Dalam penelitian ini hanya akan dibahas empat faktor yang diduga

memiliki hubungan dengan minat beli yaitu kelompok acuan, kualitas, desain

dan harga produk. Faktor lain yang berhubungan dengan minat beli tidak akan

dibahas.

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

4  

D. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang ingin dicapai dalam

penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan secara parsial antara kelompok

acuan, kualitas, desain dan harga produk dengan minat beli.

2. Untuk mengetahui ada tidaknya hubungan secara simultan antara

kelompok acuan, kualitas, desain dan harga produk dengan minat beli.

E. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Akademis

a. Bagi pengembangan ilmu pengetahuan, penelitian ini diharapkan dapat

menambah perbendaharaan kepustakaan khususnya minat beli produk.

b. Menjadi bahan referensi rekan-rekan mahasiswa yang akan

mengadakan penelitian terhadap masalah yang sama di masa

mendatang.

2. Manfaat Praktis

a. Untuk memberikan informasi mengenai hubungan antara kelompok

acuan, kualitas, desain dan harga produk dengan minat beli produk.

b. Bagi penulis sendiri, penelitian dan penulisan ini bermanfaat untuk

lebih memahami dunia kerja melalui pengaplikasian teori yang telah di

dapatkan selama duduk di bangku kuliah.

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian Manajemen

Menurut Stoner (dalam Handoko, 1998 : 8) manajemen adalah proses

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha

para anggota organisasi dan penggunaan sumber daya-sumber daya organisasi

lainnya agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.

Pada dasarnya manajemen dapat didefinisikan sebagai bekerja dengan

orang-orang untuk menentukan, menginterpretasikan dan mencapai tujuan-

tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning),

pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia (staffing), pengarahan

dan kepemimpinan (leading), dan pengawasan (controlling).

B. Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler (2000 : 9) pemasaran adalah suatu proses sosial yang di

dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan

dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas

mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

Sedangkan menurut William J. Stanton (dalam Swastha dan Irawan,

2005 : 5) pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan

bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,

mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan

kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

6  

Jadi, pemasaran sebagai suatu sistem dari kegiatan-kegiatan yang saling

berhubungan, yaitu suatu proses yang ditujukan untuk merencanakan,

menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa

kepada kelompok pembeli.

Definisi pemasaran tersebut berdasarkan pada prinsip inti yang

meliputi: kebutuhan (needs), produk (goods, services and idea), permintaan

(demands), nilai, biaya, kepuasan, pertukaran, transaksi, hubungan, dan

jaringan, pasar, pemasar, serta prospek.

Kebutuhan, keinginan dan permintaan dapat dibedakan sebagai berikut :

1. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar

tertentu. Orang membutuhkan pangan, sandang, rumah, rasa aman, rasa

memiliki, harga diri dan lain-lain untuk tetap hidup. Kebutuhan-

kebutuhan ini tidak diciptakan oleh masyarakat atau oleh para pemasar,

kebutuhan ini sudah ada dan terlekat dalam tubuh dan kondisi manusia.

2. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik

terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam tadi. Keinginan

manusia terus menerus dibentuk oleh kekuatan dan lembaga-lembaga

kemasyarakatan seperti, masjid, gereja, sekolah, keluarga dan perusahaan-

perusahaan bisnis.

3. Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung

dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya. Keinginan berubah

menjadi permintaan bilamana didukung dengan daya beli.

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

7  

C. Konsep Pemasaran

Menurut Kotler (2000 : 22) konsep pemasaran menegaskan bahwa

kunci untuk mencapai tujuan organisasional yang ditetapkan adalah

perusahaan tersebut harus menjadi lebih efektif dibandingkan para pesaing

dalam menciptakan, menyerahkan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan

kepada pasar sasaran yang terpilih.

Ada beberapa konsep yang dijadikan sebagai pedoman oleh organisasi

untuk melakukan kegiatan pemasaran. Konsep-konsep tersebut adalah (Kotler

dan Keller, 2006 : 16) :

1. Konsep Produksi

Konsep ini menegaskan bahwa konsumen akan lebih menyukai produk

yang tersedia secara luas dan murah. Para manajer perusahaan yang

berorientasi produksi berkonsentrasi untuk mencapai efisiensi produksi

yang tinggi, biaya yang rendah, dan distribusi secara masal.

2. Konsep Produk

Konsep ini menegaskan bahwa konsumen akan menyukai produk-produk

yang menawarkan ciri yang paling bermutu, berkinerja atau inovatif. Para

manajer organisasi itu memusatkan perhatian untuk menghasilkan produk

yang unggul dan memperbaiki mutunya dari waktu ke waktu.

3. Konsep Penjualan

Konsep ini berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis,

jika dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produk-

produk yang ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh karena itu,

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

8  

organisasi tersebut harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang

agresif.

4. Konsep Pemasaran

Konsep ini menegaskan bahwa kunci untuk mencapai tujuan

organisasional yang ditetapkan adalah perusahaan tersebut harus menjadi

lebih efektif dibandingkan dengan para pesaing dalam menciptakan,

menyerahkan, dan mengomunikasikan nilai pelanggan kepada pasar

sasaran yang terpilih.

5. Konsep Pemasaran Holistik

Konsep pemasaran holistik didasarkan pada pengembangan, desain, dan

implementasi dari program, proses, dan aktivitas pemasaran yang

mengenalkan mereka pada keseluruhan dan ketergantungan. Pemasaran

holistik mengenalkan bahwa segala sesuatu penting dengan pemasaran dan

hal itu meluas, menyatukan prespektif adalah sesuatu yang sering

diperlukan. Empat komponen dari pemasaran holistik adalah pemasaran

relasi (hubungan), pemasaran terpadu, pemasaran internal dan pemasaran

masyarakat.

Penerapan konsep pemasaran bertujuan untuk memberikan kepuasan

terhadap calon konsumen maupun konsumennya, serta membantu

memberikan petunjuk bahwa setiap perusahaan mampu memuaskan

konsumen dengan caranya masing-masing.

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

9  

D. Manajemen Pemasaran

Menurut Kotler (dalam Swastha dan Irawan, 2005 : 7) manajemen

pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan

program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar

yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini

tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi kebutuhan dan

keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi,

dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani

pasar.

Manajemen pemasaran terjadi bila sekurang-kurangnya satu pihak

pelaku pertukaran potensial berpikir tentang sarana-sarana untuk

melaksanakan tanggapan yang diinginkan oleh pihak pertama itu dan pihak

lain.

E. Perilaku Konsumen

Bagi para pemasar, perubahan dapat merupakan tantangan baru yang

memerlukan tanggapan dan cara penyelesaian yang baru pula, oleh karena itu

pemasar dituntut untuk selalu melakukan studi tentang perilaku

konsumennya, mengapa konsumen membeli suatu produk atau jasa tertentu,

dan berapa banyak yang akan dibelanjakan oleh konsumen untuk berbagai

jenis barang dan jasa tersebut (Tjiptono, 1997 : 223).

Perilaku konsumen dapat diartikan sebagai perilaku yang ditunjukkan

oleh konsumen dalam mencari, membeli, mempergunakan, mengevaluasi dan

menolak produk dan jasa yang diharapkan dapat memuaskan kebutuhan

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

10  

mereka. Ada dua hal penting dalam pengertian perilaku konsumen yaitu

proses pengambilan keputusan dan kegiatan fisik, yang melibatkan individu

secara keseluruhan dalam menilai, mendapatkan, dan menggunakan barang

dan jasa.

Proses pengambilan keputusan pembelian suatu barang atau jasa akan

melibatkan berbagai pihak, sesuai dengan peran masing-masing. Peran

masing-masing tersebut adalah :

1. Initiator, adalah individu yang mempunyai inisiatif pembelian barang

tertentu.

2. Influencer, adalah individu yang berpengaruh terhadap keputusan

pembelian. Informasi mengenai kriteria yang diberikan akan

dipertimbangkan baik secara sengaja atau tidak.

3. Decider, adalah yang memutuskan apakah akan membeli atau tidak,

apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya.

4. Buyer, adalah individu yang melakukan transaksi pembelian

sesungguhnya.

5. User, yaitu individu yang mempergunakan produk atau jasa yang

dibeli.

F. Karakteristik Pembeli

Keputusan membeli dipengaruhi pula oleh karakteristik pribadi, yaitu

usia, pekerjaan, keadaan ekonomi, gaya hidup serta kepribadian dan konsep

diri pembeli. Selera terhadap konsumsi barang-barang yang dibeli

berhubungan dengan usia seseorang.

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

11  

Kepribadian biasanya dijelaskan dengan menggunakan ciri-ciri seperti

kepercayaan diri, dominasi, otonomi, ketaatan bersosialisasi, daya tahan dan

kemampuan beradaptasi. Kepribadian yang diklasifikasikan dengan akurat

dan terdapat korelasi yang kuat antara jenis kepribadian tertentu dengan

pilihan produk.

Faktor psikologis yang mempengaruhi seseorang untuk membeli terdiri

dari empat faktor yaitu :

1. Motivasi, yaitu dorongan seseorang untuk bertindak guna memuaskan

kebutuhannya sehingga dapat mengurangi ketegangan yang dimilikinya.

2. Persepsi, yaitu proses seorang individu memilih, mengorganisasi dan

mengintepretasi masukan-masukan untuk menciptakan gambaran yang

bermakna.

3. Pengetahuan, yaitu pembelajaran yang meliputi perubahan dalam

perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman.

4. Keyakinan dan pendirian yang dapat diperoleh seseorang melalui

bertindak dan belajar.

G. Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2001 : 342) berdasarkan konsumen

yang menggunakannya, produk dan jasa dibedakan menjadi dua kategori

yaitu produk konsumen dan produk industri. Secara luas yang didefinisikan

produk juga meliputi sesuatu yang dapat di pasarkan seperti pengalaman,

organisasi, orang, tempat dan ide.

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

12  

1. Produk Konsumen

Produk konsumen (consumer product) adalah semua produk yang

dibeli oleh konsumen akhir untuk dikonsumsi secara pribadi (Kotler dan

Armstrong, 2001 : 342). Para pemasar umumnya mengklasifikasikan

produk lebih lanjut berdasarkan cara konsumen membelinya. Produk

konsumen meliputi produk sehari-hari (convenience product), produk

belanja (shopping product), produk khusus (specialty product), dan produk

yang tidak dicari (unsought product).

a. Produk sehari-hari (convenience product)

Produk sehari-hari adalah produk dan jasa yang dibeli oleh konsumen

secara teratur, cepat dan dengan perbandingan produk lain yang

minimal serta usaha untuk mendapatkan produk tersebut yang juga

minimal (Kotler dan Armstrong, 2001 : 342).

b. Produk belanja (shopping product)

Adalah barang yang frekuensi pembeliannya tidak sesering produk

sehari-hari dan dalam pembeliannya konsumen melakukan

pembandingan dengan produk lain berdasarkan kecocokan, kualitas,

harga, dan gaya (Kotler dan Armstrong, 2001 : 343).

c. Produk khusus (specialty product)

Adalah produk dan jasa konsumen yang mempunyai karakteristik dan

identifikasi merek yang unik sehingga kelompok pembeli yang cukup

signifikan bersedia melakukan usaha pembelian yang khusus (Kotler

dan Armstrong, 2001 : 343).

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

13  

d. Produk yang tidak dicari (unsought product)

Adalah produk yang konsumen tidak mengetahui ataupun

mengetahuinya tetapi biasanya tidak terpikirkan untuk membeli

produk tersebut (Kotler dan Armstrong, 2001 : 343).

2. Produk Industri

Produk industri adalah produk yang dibeli dengan tujuan untuk

diproses lebih lanjut atau digunakan untuk menjalankan bisnis. Oleh

karena itu, perbedaan antara produk konsumen dan produk industri

didasarkan pada tujuan pembelian produk itu. Jika konsumen membeli

pemotong rumput untuk digunakan di rumah, pemotong rumput tersebut

produk konsumen. Jika konsumen membeli pemotong rumput serupa

untuk digunakan pada bisnis lanskap, pemotong rumput tersebut

merupakan produk industri. Menurut Kotler dan Armstrong (2001 : 343)

produk industri dibedakan dalam tiga kelompok, yaitu :

a. Bahan dan suku cadang

Bahan mentah dan suku cadang meliputi bahan mentah dan bahan serta

suku cadang buatan pabrik.

b. Barang modal

Barang modal adalah produk industri yang membantu produksi atau

operasi pembeli, yang meliputi pemasangan dan peralatan asesori

(Kotler dan Armstrong, 2001 : 343) .

c. Perbekalan dan jasa

Kedua jenis produk ini sama sekali tidak masuk ke barang jadi akhir.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

14  

Jadi dapat dilihat bahwa ciri-ciri produk sangat mempengaruhi strategi

pemasaran. Pada saat yang bersamaan, strategi pemasaran juga sangat

bergantung pada faktor-faktor lainnya, seperti tahapan dalam daur hidup

produk, jumlah pesaing, strategi pesaing, dan situasi ekonomi.

H. Kelompok Acuan

Kelompok Acuan disebut juga kelompok referensi. Menurut Sumarwan

(2003 : 250) menyatakan kelompok referensi (reference group) adalah

seorang individu atau sekelompok orang yang mempengaruhi perilaku

seseorang. Menurut Kotler dan Keller (dalam Sumarwan, 2003 : 249)

mendefinisikan kelompok referensi sebagai kelompok-kelompok yang

mempunyai pengaruh langsung atau pengaruh tidak langsung terhadap sikap

dan perilaku seseorang. Sedangkan menurut Schiffman (dalam Sumarwan,

2003 : 249) kelompok referensi adalah setiap orang atau kelompok yang

menjadi acuan perbandingan atau referensi untuk seseorang dalam

membentuk nilai-nilai, perilaku, atau petunjuk khusus dalam melakukan

sesuatu.

Dalam perspektif pemasaran, kelompok acuan/referensi adalah

kelompok yang berfungsi sebagai acuan/referensi bagi seseorang dalam

keputusan pembelian dan konsumsi. Kelompok acuan seseorang terdiri dari

semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung

terhadap sikap atau perilaku seseorang. Kelompok yang memiliki pengaruh

langsung terhadap seseorang dinamakan kelompok keanggotaan (Sunarto,

2004 : 86).

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

15  

Menurut Sunarto (2004 : 86) kelompok keanggotaan dibedakan

menjadi dua kelompok, yaitu :

a. Kelompok primer : keluarga, teman, tetangga, dan rekan kerja, yang

berinteraksi dengan seseorang secara terus menerus dan informal.

b. Kelompok sekunder : kelompok keagamaan, profesional, dan asosiasi

perdagangan, yang cenderung lebih formal dan membutuhkan interaksi

yang tidak begitu rutin.

Pengaruh dari luar dalam memilih suatu produk terdiri dari beberapa

faktor, diantaranya :

a. Memilih produk tertentu yang dimiliki oleh ulama/kyai.

b. Memilih produk tertentu yang dimiliki oleh pejabat.

c. Memilih produk tertentu yang dimiliki oleh bintang film.

d. Memilih produk tertentu yang dianjurkan oleh anggota keluarga.

e. Memilih produk tertentu yang digunakan oleh teman-teman sekolega.

I. Kualitas

Kualitas merupakan faktor yang terdapat dalam suatu produk yang

menyebabkan produk tersebut bernilai sesuai dengan maksud untuk apa

produk itu diproduksi (Handoko, 1999 : 54).

Menurut Goestch Davis (dalam Zamit, 2002 : 8) kualitas merupakan

suatu kondisi dinamis yang berhubungan dengan produk, jasa, manusia,

proses, dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi harapan.

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

16  

David Garvin (dalam Zamit, 2002 : 9) mengindentifikasikan lima

pendekatan prespektif kualitas yang dapat digunakan oleh praktisi bisnis,

yaitu :

a. Transcendental Approach

Kualitas dalam pendekatan ini adalah sesuatu yang dapat dirasakan, tetapi

sulit didefinisikan dan dioperasionalkan maupun diukur. Prespektif ini

umumnya diterapkan dalam karya seni seperti seni musik, seni tari, seni

drama dan seni rupa.

b. Product-based Approach

Kualitas dalam pendekatan ini adalah suatu karakteristik atau atribut yang

dapat diukur. Perbedaan kualitas mencerminkan adanya perbedaan atribut

yang dimiliki produk secara obyektif, tetapi pendekatan ini tidak dapat

menjelaskan perbedaan dalam selera dan preferensi individual.

c. User-based Approach

Kualitas dalam pendekatan ini didasarkan pada pemikiran bahwa kualitas

tergantung pada orang yang memandangnya, dan produk yang paling

memuaskan preferensi seseorang atau cocok dengan selera (fitnes for

used) merupakan produk yang berkualitas paling tinggi.

d. Manufacturing-based Approach

Kualitas dalam pendekatan ini adalah bersifat supply-based atau dari

sudut pandang produsen yang mendefinisikan kualitas sebagai suatu yang

sesuai dengan persyaratannya (conformance quality) dan prosedur.

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

17  

Pendekatan ini berfokus pada kesesuaian spesifikasi yang ditetapkan oleh

perusahaan secara internal.

e. Value-based Approach

Kualitas dalam pendekatan ini adalah memandang dari segi nilai dan

harga. Kualitas didefinisikan sebagai “affordable excellence”. Oleh

karena itu kualitas dalam pandangan ini bersifat relatif, sehingga produk

yang memiliki kualitas paling tinggi belum tentu produk yang paling

bernilai. Produk yang bernilai adalah produk yang paling tepat beli.

Berdasarkan prespektif yang telah disebutkan diatas, dimensi kualitas

dikembangkan ke dalam delapan dimensi yang dapat digunakan sebagai dasar

perencanaan strategis terutama bagi perusahaan atau manufaktur yang

menghasilkan barang. Kedelapan dimensi tersebut adalah sebagai berikut

(Zamit, 2002 : 10) :

1) Performance (kinerja), yaitu karakteristik pokok produk dari produk inti.

2) Features, yaitu karakteristik pelengkap atau tambahan.

3) Reliability (kehandalan), yaitu kemungkinan tingkat kegagalan

pemakaian.

4) Conformance (kesesuaian), yaitu sejauhmana karakteristik desain dan

operasi memenuhi standar-standar yang telah ditetapkan sebelumnya.

5) Durability (daya tahan), yaitu berapa lama produk dapat terus digunakan.

6) Serviceability, yaitu meliputi kecepatan, kompetensi, kenyamanan,

kemudahan dalam pemeliharaan dan penanganan keluhan yang

memuaskan.

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

18  

7) Aesthetic, yaitu menyangkut corak, rasa dan daya tarik produk.

8) Perceived, yaitu menyangkut citra dan reputasi produk serta tanggung

jawab perusahaan terhadapnya.

J. Desain

Salah satu usaha produsen untuk menarik perhatian konsumennya agar

membeli produknya adalah dari segi desain. Desain ini dapat di lihat dari segi

bentuk, warna, ukuran, dan kemasan produk tersebut. Desain yang bagus

memberikan konstribusi kepada manfaat dan sekaligus menjadi daya tarik

produk. Produk-produk yang dirancang dengan baik akan menarik perhatian

yang lebih besar dan dapat meningkatkan penjualan.

Secara singkat dapat dikatakan, desain yang bagus dapat menarik

perhatian, memperbaharui performansi, menurunkan biaya, dan

mengkomunikasikan nilai produk ke dalam pasar sasaran.

K. Harga

Pengorbanan riil dan materiil yang diberikan oleh konsumen untuk

memperoleh atau memiliki produk, dengan mempertimbangkan variabel :

membanding-bandingkan harga sebelum membeli produk, memilih produk

yang harga dasarnya murah, memilih produk yang harganya sebanding

dengan kualitasnya.

Menurut Kotler dan Armstrong (dalam Tjiptono, 1997 : 154) secara

umum ada dua faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam menetapkan

harga, yaitu :

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

19  

a. Faktor Internal Perusahaan

1) Tujuan Pemasaran Perusahaan

Tujuan pemasaran tersebut bisa berupa maksimisasi laba,

mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, meraih pangsa

pasar yang besar, menciptakan kepemimpinan dalam hal kualitas,

mengatasi persaingan, melaksanakan tanggung jawab sosial.

2) Strategi Bauran Pemasaran

Harga hanyalah salah satu komponen dari bauran pemasaran. Harga

perlu dikoordinasikan dan saling mendukung dengan bauran

pemasaran lainnya, yaitu produk, distribusi dan promosi.

3) Biaya

Biaya merupakan faktor yang menentukan harga minimal yang harus

ditetapkan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Oleh karena

itu, setiap perusahaan pasti menaruh perhatian besar pada aspek

struktur biaya (tetap dan variabel).

4) Organisasi

Pada perusahaan kecil, umumnya penetapan harga ditentukan oleh

manajer puncak. Pada perusahaan besar, seringkali masalah penetapan

harga ditangani oleh divisi atau manajer suatu lini produk.

b. Faktor Lingkungan Eksternal

1) Sifat Pasar dan Permintaan

Setiap perusahaan perlu memahami sifat pasar dan permintaan yang

dihadapinya, apakah termasuk pasar persaingan sempurna, persaingan

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

20  

monopolistik, oligopoli, atau monopoli. Faktor lain yang tidak kalah

pentingnya adalah elastisitas permintaan.

2) Persaingan

Menurut Porter (dalam Tjiptono, 1997 : 156-157) ada lima kekuatan

pokok yang berpengaruh dalam persaingan suatu industri, yaitu

persaingan dalam industri yang bersangkutan, produk substitusi,

pemasok, pelanggan, dan ancaman pendatang baru. Informasi-

informasi yang dibutuhkan untuk menganalisis karakteristik

persaingan yang dihadapi antara lain meliputi :

a) Jumlah perusahaan dalam industri

b) Ukuran relatif setiap anggota dalam industri

c) Diferensiasi produk

d) Kemudahan untuk memasuki industri yang bersangkutan

3) Unsur-unsur Lingkungan Eksternal Lainnya

Selain faktor-faktor diatas, perusahaan juga perlu mempertimbangkan

faktor kondisi ekonomi (inflasi, boom atau resesi, tingkat bunga),

kebijakan dan peraturan pemerintah, dan aspek sosial (kepedulian

terhadap lingkungan).

L. Minat

Minat sebagai sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang pada

apa yang akan mereka lakukan bila diberi kebebasan untuk memilihnya. Bila

mereka melihat sesuatu itu mempunyai arti bagi dirinya, maka mereka akan

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

21  

tertarik terhadap sesuatu itu yang pada akhirnya nanti akan menimbulkan

kepuasan bagi dirinya.

Keberadaan minat berdasarkan pada orientasi suka dan tidak sukanya

konsumen terhadap suatu obyek, subyek atau aktivitas. Jika konsumen suka

terhadap obyek, subyek atau aktivitas, maka konsumen akan menerimanya.

Jika konsumen tidak suka kepada obyek, subyek atau aktivitas, maka

konsumen akan menolaknya. Jika konsumen menerima berarti berminat, dan

jika konsumen menolak berarti tidak berminat. Konsumen yang mempunyai

minat terhadap suatu obyek, subyek atau aktivitas, berarti ia telah menetapkan

tujuan yang berguna bagi dirinya sehingga konsumen akan cenderung untuk

tertarik dan menyukai obyek, subyek atau aktifitas tersebut.

Bagi konsumen ketertarikan pada sebuah produk memang dapat diawali

dari sebuah informasi. Sebuah informasi yang diberikan oleh seseorang dapat

memberikan minat yang cukup besar terhadap calon konsumen, sehingga

mereka berminat dan ingin lebih jauh rasa ingin tahu secara lebih rinci akan

produk yang ditawarkan.

M. Hasil Penelitian Sebelumnya

1. Arintoko, Ant. Widiwibowo. 2005. Pengaruh Pengetahuan Tentang

Faktor Harga dan Desain Produk terhadap Minat Beli Produk Honda

Supra Fit. Studi kasus Desa Mertoyudan Kecamatan Mertoyudan

Kabupaten Magelang. Yogyakarta: Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

22  

Univeristas Sanata Dharma Yogyakarta (skripsi yang tidak

dipublikasikan).

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah

pengetahuan tentang faktor harga dan desain pada produk Honda Supra Fit

berpengaruh terhadap minat beli produk Honda Supra Fit. Penelitian ini

dilakukan di Desa Mertoyudan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten

Magelang.

Penelitian ini menggunakan data primer yaitu dengan metode

penyebaran kuesioner langsung kepada responden dan data sekunder yang

merupakan data yang sudah jadi. Dalam penelitian ini data sekundernya

adalah gambaran umum Desa Mertoyudan dan gambaran umum produk.

Untuk pengujian instrumen penelitian diuji dengan menggunakan uji-t satu

sisi untuk pengujian secara individual dan uji-F untuk pengujian secara

bersama-sama.

Hasil akhir dari penelitian yang dilakukan terhadap sampel yang

dijadikan responden menunjukkan ada penolakan Ho dalam uji

hipotesisnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pengetahuan tentang

faktor harga dan desain pada produk Honda Supra Fit berpengaruh

terhadap minat beli produk Honda Supra Fit. Berdasarkan hasil penelitian

ini, maka perusahaan perlu memperhatikan pengetahuan tentang faktor

harga dan desain yang dimilki oleh konsumen pada produk Honda Supra

Fit dalam memasarkan produk Honda Supra Fit.

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

23  

2. Abdurachman, Ujianto. 2004. Analisis Faktor-Faktor yang Menimbulkan

Kecenderungan Minat Beli Konsumen Sarung (Studi Perilaku Konsumen

Sarung di Jawa Timur). Surabaya : Jurnal Manajemen & Kewirausahaan

Vol. 6, No. 1, (Maret) : 34 – 53.

Fokus penelitian ini adalah faktor-faktor apa yang menimbulkan

kecenderungan minat beli konsumen terhadap produk sarung. Tujuan

penelitian untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang dipertimbangkan oleh

konsumen untuk membeli produk sarung.

Penelitian dilakukan di Gresik dan Pasuruan dan pengambilan

sampel dilakukan secara purposive dan data dikumpulkan melalui

kuesioner kepada sebanyak 120 responden. Kuesioner disusun dalam

bentuk Skala Likert dan data dianalisis dengan menggunakan analisis

faktor yaitu regresi dan analisis deskriptif yaitu interpretasi hasil

pengolahan lewat tabulasi frekuensi. Untuk membuat analisa

menggunakan program SPSS.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang dipertimbangkan

oleh konsumen untuk membeli sarung adalah kualitas, referensi, merk dan

warna serta kemasan, harga, diskon dan hadiah. Dari keseluruhan faktor

tersebut kualitas dan referensi merupakan faktor yang paling dominan.

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

24  

N. Kerangka Pemikiran Teoritis

Untuk memudahkan pemahaman bagi pembaca, maka penulis

menyusun kerangka pemikiran teoritis dari penelitian ini sebagai berikut :

Kerangka pemikiran teoritis penelitian di atas menjelaskan bahwa

variabel kelompok acuan (X1), kualitas (X2), desain (X3) dan harga produk

(X4) diduga berhubungan secara parsial dan simultan dengan minat beli (Y).

O. Hipotesis

Dari kerangka penelitian yang telah dilakukan, maka dapatlah

dikemukakan hipotesis dalam penelitian ini, yaitu :

1. Ada hubungan secara parsial antara kelompok acuan, kualitas, desain dan

harga produk dengan minat beli.

2. Ada hubungan secara simultan antara kelompok acuan, kualitas, desain

dan harga produk dengan minat beli.

 

Minat Beli ( Y )

Kelompok Acuan (X1)

Desain (X3)

Harga (X4)

Kualitas (X2)

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

25

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan adalah termasuk penelitian studi kasus

yang penelitiannya tentang suatu obyek tertentu. Kesimpulan dari penelitian

ini hanya berlaku pada obyek yang bersangkutan.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi penelitian :

Penelitian ini dilakukan di Desa Wisata Kasongan Yogyakarta.

2. Waktu penelitian :

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni - Juli 2008.

C. Subyek dan Obyek Penelitian

1. Subyek Penelitian

Subyek penelitian adalah orang atau lembaga yang bisa dimintai

keterangan. Dalam hal ini subyek dari penelitian ini adalah konsumen

produk kerajinan gerabah yang berada di Desa Wisata Kasongan

Yogyakarta.

2. Obyek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah kelompok acuan, kualitas, desain, harga

produk dengan minat beli produk kerajinan gerabah.

 

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

26  

D. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono (2001:32) variabel penelitian adalah suatu hal yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan.

Dalam penelitian ini yang menjadi variabel penelitiannya adalah

kelompok acuan (X1), kualitas (X2), desain (X3), harga produk (X4) dan minat

beli (Y).

E. Jenis dan Sumber Data

1. Data Primer

Data yang di dapat dari sumber pertama baik dari individu atau

perorangan seperti hasil dari wawancara atau hasil pengisian kuesioner

yang biasa dilakukan oleh peneliti.

2. Data Sekunder

Data primer yang sudah diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh

pengumpul data primer atau oleh pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-

tabel atau diagram-diagram. Data sekunder ini digunakan oleh peneliti

untuk diproses lebih lanjut.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti yaitu :

1. Kuesioner

Kuesioner merupakan metode pengumpulan data dengan cara

memberikan daftar pertanyaan kepada responden yang berhubungan

dengan obyek penelitian.

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

27  

2. Wawancara

Wawancara merupakan komunikasi atau pembicaraaan dua arah yang

dilakukan oleh pewawancara dan responden untuk menggali informasi

yang relevan dengan tujuan penelitian. Dalam hal ini penulis

mengumpulkan informasi dengan cara bertanya jawab secara bertatap

muka dengan responden.

G. Definisi Operasional

1. Kelompok acuan adalah individu maupun kelompok yang memiliki

pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku

seseorang.

2. Kualitas adalah faktor yang terdapat dalam suatu produk yang

menyebabkan produk tersebut bernilai sesuai dengan maksud untuk apa

produk itu diproduksi.

3. Desain adalah rancangan bentuk secara keseluruhan dari suatu produk

yang akan dihasilkan/diproduksi.

4. Harga adalah sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat

dari memiliki atau menggunakan produk atau jasa yang nilainya

ditetapkan oleh pembeli dan penjual melalui tawar-menawar, atau

ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama terhadap semua

pembeli.

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

28  

5. Minat sebagai sumber motivasi yang akan mengarahkan seseorang pada

apa yang akan mereka lakukan bila diberi kebebasan untuk memilihnya

berdasarkan pada orientasi suka dan tidak sukanya konsumen terhadap

suatu obyek, subyek atau aktivitas.

H. Teknik Pengukuran Data

Teknik pengukuran data yang digunakan adalah metode skala Likert,

karena metode ini mudah dimengerti. Metode skala Likert ini menjelaskan

responden diminta menyatakan setuju atau tidak setuju atas berbagai

pertanyaan yang berhubungan dengan atribut obyek yang diteliti. Setiap

jawaban diberi skor berupa :

Sangat Setuju (SS) = 5

Setuju (S) = 4

Netral/Ragu-ragu (N) = 3

Tidak Setuju (TS) = 2

Sangat Tidak Setuju (STS) = 1

I. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Nawawi (dalam Utari, 2005 : 13) populasi adalah

keseluruhan obyek penelitian yang dapat terdiri dari manusia, benda,

hewan, tumbuhan, gejala, nilai tes atau peristiwa, sebagai sumber data

yang memiliki karakteristik tertentu dalam suatu penelitian.

Page 46: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

29  

Populasi dalam penelitian ini adalah jenis populasi tidak terbatas

yaitu konsumen produk kerajinan gerabah di Desa Wisata Kasongan

Yogyakarta.

2. Sampel

Menurut Nawawi secara sederhana (dalam Utari, 2005 : 14) sampel

dapat diartikan sebagai bagian dari populasi yang menjadi sumber data

sebenarnya dalam suatu penelitian. Artinya, sampel adalah sebagian dari

populasi untuk mewakili seluruh populasi. Jumlah sampel yang

digunakan dalam penelitian ini adalah 100 responden.

J. Teknik Pengambilan Sampel

Menurut Nawawi (dalam Utari, 2005 : 15) teknik pengambilan sampel

adalah cara untuk menentukan sampel yang jumlahnya sesuai dengan ukuran

sampel yang akan dijadikan sumber data sebenarnya dengan memperhatikan

sifat dan penyebaran populasi agar diperoleh sampel yang representatif atau

benar-benar mewakili populasi.

Penelitian ini menggunakan teknik non random sampling yaitu

Accidental Sampling. Accidental sampling yaitu teknik pengambilan sampel

berdasarkan kebetulan, dalam hal ini konsumen produk kerajinan gerabah

yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti di Desa Wisata Kasongan

dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang konsumen yang kebetulan

ditemui cocok sebagai sumber data.

Page 47: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

30  

K. Uji Instrumen Penelitian

Pengujian Validitas dan Reliabilitas

1. Uji Validitas

Validitas menunjukkan sejauh mana ketepatan, kesesuaian, atau

kecocokkan suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Uji

ini dilakukan untuk menunjukkan tingkat kevalidan instrumen. Dalam hal

ini untuk mengukur validitas alat dari penelitian ini, peneliti menggunakan

metode korelasi product moment (Husein, 2003 : 93).

Rumus :

∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan :

rxy = koefisien korelasi product moment

n = jumlah sampel

∑X = jumlah total skor item

∑Y = jumlah total dari nilai skor total

∑XY = jumlah hasil kali skor item dengan skor total

∑X2 = jumlah kuadrat skor item

∑Y2 = jumlah kuadat skor total

Untuk menentukan instrumen itu valid atau tidak maka

ketentuannya adalah sebagai berikut :

a. Jika r hitung ≥ r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka instrumen

tersebut dikatakan valid.

Page 48: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

31  

b. Jika r hitung < r tabel dengan taraf keyakinan 95 %, maka instrumen

tersebut dikatakan tidak valid.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Kountour (2003:156) suatu instrumen penelitian disebut

reliabel apabila instrumen tersebut konsisten dalam memberikan penilaian

atas apa yang diukur, jika hasil penilaian yang diberikan oleh instrumen

tersebut konsisten memberikan jaminan bahwa bahwa instrumen tersebut

dapat dipercaya.

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach’s Alpha

(α) yaitu teknik pengujian reliabilitas suatu test atau angket yang

jawabannya atau tanggapannya berupa pilihan. Pilihannya dapat terdiri

dari dua pilihan atau lebih (Kountour, 2003:158).

Cronbach’s Alpha dapat diperoleh dari rumus sebagai berikut

(Kountour, 2003:158) :

Rumus :

∑ ♚

Keterangan :

= Cronbach’s Alpha

N = banyaknya pertanyaan

σ = variance dari pertanyaan

σ = variance dari skor

Page 49: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

32  

L. Alat Analisis Data

Untuk mengetahui hubungan variabel X dalam hal ini kelompok

acuan (X1), kualitas (X2), desain (X3) dan harga produk (X4) dengan variabel

Y dalam hal ini minat beli produk kerajinan gerabah, digunakan alat analisis

korelasi yaitu analisis korelasi Pearson Product Moment dan analisis korelasi

Berganda.

1. Analisis Korelasi Pearson Product Moment

Teknik korelasi Pearson Product Moment digunakan untuk

mengetahui hubungan secara parsial antara variabel kelompok acuan (X1),

kualitas (X2), desain (X3) dan harga produk (X4) dengan minat beli (Y).

Rumus koefisien korelasi Pearson Product Moment adalah sebagai berikut

(Sugiyono, 2001 : 182) :

Rumus :

∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑ ∑

Keterangan :

r = koefisien korelasi antara Xi terhadap Y

Y = variabel minat beli

Xi = variabel kelompok acuan, kualitas, desain dan harga produk

Page 50: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

33  

Langkah selanjutnya untuk menguji hipotesis pertama adalah

menentukan H0 dan Ha :

H0 : r = 0, tidak ada hubungan antara kelompok acuan, kualitas, desain dan

harga produk dengan minat beli.

Ha : r ≠ 0, ada hubungan antara kelompok acuan, kualitas, desain dan

harga produk dengan minat beli.

Pada hakikatnya nilai korelasi dapat bervariasi dari -1 melalui 0

hingga 1.

a. Bila r = 0 atau r mendekati 0, berarti bahwa antara kedua variabel tidak

terdapat hubungan antara kedua variabel sangat lemah.

b. Bila r = +1, berarti bahwa kedua variabel mempunyai hubungan positif

dan sempurna (mendekati = 1 hubungan sangat kuat dan positif).

c. Bila r = -1, berarti kedua variabel mempunyai hubungan negatif dan

sempurna (mendekati -1 hubungan sangat kuat dan negatif).

Langkah selanjutnya memberikan interpretasi koefisien korelasi

dengan menggunakan pedoman sebagai berikut (Sugiyono, 2001 : 183) :

Tabel 3.1 Pedoman untuk memberikan interpretasi koefisien korelasi

Interval koefisien Tingkat hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,00 Sangat kuat

Page 51: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

34  

2. Analisis Korelasi Berganda

Analisis korelasi berganda digunakan untuk mengetahui hubungan

secara simultan antara variabel kelompok acuan (X1), kualitas (X2), desain

(X3) dan harga produk (X4) dengan minat beli (Y). Untuk memperoleh

hasil perhitungan koefisien korelasi berganda digunakan rumus sebagai

berikut (Sugiyono, 2001 : 190) :

Rumus :

Ryx r yx r yx r yx 4 ry ry ry ry r

1 x x x x

Keterangan :

Ry.x1x2x3x4 = koefisien korelasi antara variabel X1, X2, X3 dan X4 secara

bersama-sama dengan variabel Y

ry = koefisien korelasi Product Moment antara X1 dengan Y

ry = koefisien korelasi Product Moment antara X2 dengan Y

ry = koefisien korelasi Product Moment antara X3 dengan Y

ry = koefisien korelasi Product Moment antara X4 dengan Y

x x x x = koefisien korelasi Product Moment antara X1, X2, X3 dan X4

Page 52: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

35  

M. Pengujian Hipotesis

1. Uji-t

Dalam hal ini, untuk menilai apakah masing-masing variabel yaitu

kelompok acuan (X1), kualitas (X2), desain (X3) dan harga produk (X4)

mempunyai hubungan yang signifikan dengan minat beli (Y).

Uji-t digunakan untuk menguji apakah ada hubungan secara parsial

antara kelompok acuan (X1), kualitas (X2), desain (X3) dan harga produk

(X4) dengan variabel minat beli (Y).

Pengujian hipotesis dengan cara menilai probabilitas distribusi

hasil perhitugan dengan besarnya tingkat signifikan (α) yang digunakan

adalah 5 %. Pengujian hipotesis ini dilakukan dengan menghitung nilai t

(Sugiyono, 2001 : 292) :

Rumus :

√√

Keterangan :

t = t hitung yang dicari

r = koefisien korelasi

r2 = koefisien determinan

n = jumlah sampel

Jika ttabel ≤ thitung ≤ ttabel (α = 0,05 ; n-2), maka H0 diterima dan Ha ditolak.

Jika thitung > ttabel (α = 0,05 ; n-2), maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Page 53: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

36  

2. Uji-F

Uji-F dimaksudkan untuk mengidentisifikasi apakah secara

simultan variabel kelompok acuan (X1), kualitas (X2), desain (X3) dan

harga produk (X4) secara signifikan dapat menjelaskan variabel minat beli

produk (Y). Dalam penelitian ini, uji-F dimaksudkan untuk mengetahui

apakah variabel kelompok acuan (X1), kualitas (X2), desain (X3) dan harga

produk (X4) secara simultan mempunyai hubungan yang signifikan

terhadap minat beli produk (Y).

Pengujian hipotesis dengan cara menilai probabilitas distribusi

hasil perhitungan dengan besarnya tingkat signifikan (α) yang digunakan

adalah 5 %.

Pengujian hipotesis diatas dengan menghitung nilai F (Sugiyono,

2001 : 190) :

Rumus :

/ /

Keterangan :

R2 = koefisien korelasi berganda

k = jumlah variabel X1-4

n = jumlah anggota sampel

F = Fhitung yang selanjutnya dibandingkan dengan Ftabel

Jika Fhitung ≤ Ftabel (α = 0,05 ; n-k-1), maka H0 diterima dan Ha ditolak. 

Jika Fhitung > Ftabel (α = 0,05 ; n-k-1), maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Page 54: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

37

BAB IV

GAMBARAN UMUM DESA WISATA KASONGAN DAN PRODUK

KERAJINAN GERABAH

A. Gambaran Umum Desa Wisata Kasongan

Yogyakarta amat terkenal dengan hasil kerajinan juga cenderamata

khasnya. Berbagai barang kerajinan yang bernilai seni juga ekonomi dapat

ditemukan di kota yang seringkali mendapat sebutan kota budaya ini. Salah

satu pusat kerajinan di kota Yogyakarta yang khusus mengelola gerabah dan

keramik ada di pedukuhan Kajen, desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan,

Bantul atau terkenal dengan sebutan Desa Wisata Kasongan.

Bangunjiwo adalah sebuah desa yang terletak di bagian selatan

kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Indonesia. Desa ini

berjarak dari kota Yogyakarta sekitar 7 km dengan menyusuri Jalan Bantul,

dan masuk melalui Gerbang Wisata Kasongan.

Desa ini memiliki dusun (kampung) kerajinan gerabah atau keramik

yang sangat terkenal yakni Kasongan.

1. Letak Astronomi

Kasongan merupakan desa kecil, terletak 7 km dari Yogyakarta,

tempat pembuatan kerajinan barang tembikar menghasilkan berbagai

macam pot, clan juga kerajinan berbentuk binatang. Kasongan adalah

nama daerah tujuan wisata di wilayah kabupaten Bantul, Daerah Istimewa

Yogyakarta yang terkenal dengan hasil kerajinan gerabahnya. Tempat ini

tepatnya terletak di daerah pedukuhan Kajen, desa Bangunjiwo,

Page 55: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

38  

kecamatan Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, sekitar 7 km

dari Alun-alun Utara Yogyakarta ke arah Selatan. Terletak di Desa

Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, berjarak sekitar 7 km dari kota

Yogyakarta, Dusun Kasongan sudah terkenal sejak lama.

Desa Wisata Kasongan, sentra industri gerabah Yogyakarta ini

bisa dijadikan obyek wisata. Mengingat di desa yang terletak 7 km dari

Yogyakarta ini, terdapat sekitar 672 unit usaha keramik gerabah, lengkap

dengan beberapa show-room untuk etalase produk-produk gerabah dan

keramik.

2. Sejarah Singkat Desa Kasongan

Kasongan mulanya merupakan tanah pesawahan milik penduduk

desa di selatan Yogyakarta. Pada masa penjajahan Belanda di Indonesia,

di daerah pesawahan milik salah satu warga tersebut ditemukan seekor

kuda yang mati. Kuda tersebut diperkirakan milik Reserse Belanda.

Karena saat itu masa penjajahan Belanda, maka warga yang memiliki

tanah tersebut takut dan segera melepaskan hak tanahnya yang kemudian

tidak diakuinya lagi. Ketakutan serupa juga terjadi pada penduduk lain

yang memiliki sawah di sekitarnya yang akhirnya juga melepaskan hak

tanahnya. Karena banyaknya tanah yang bebas, maka penduduk desa lain

segera mengakui tanah tersebut. Penduduk yang tidak memiliki tanah

tersebut kemudian beralih profesi menjadi seorang pengrajin keramik

yang mulanya hanya mengempal-ngempal tanah yang tidak pecah bila

disatukan.

Page 56: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

39  

Sebenarnya tanah tersebut hanya digunakan untuk mainan anak-

anak dan perabot dapur saja. Namun, karena ketekunan dan tradisi yang

turun temurun, Kasongan akhirnya menjadi Desa Wisata yang cukup

terkenal.

a. Situs Gunung Wingko

Latar belakang sejarah tentang pembuatan barang-barang

kerajinan gerabah mengacu dari kajian yang dilakukan oleh Goenadhi

Nitihaminoto, tentang penelusuran situs budaya dengan ditemukannya

kereweng di Gunung Wingko, yaitu berupa pecahan gerabah dari

bentuk wadah yang ditemukan bersamaan dengan tulang manusia.

Gunung Wingko terletak di wilayah Pantai Samas yang membentang

antara desa Gadingarjo dan desa Tirtoargo. Gunung Wingko

merupakan gunung pasir yang kemudian menjadi desa di wilayah

Gadingsari, Sanden, Bantul Yogyakarta. Berdasarkan penelitian

peninggalan jaman prasejarah yang berlangsung hingga sekarang itu,

ternyata menunjukan bahwa peninggalan tertua yang terdapat di

Daerah Istimewa Yogyakarta adalah berupa peninggalan pecahan-

pecahan gerabah tersebut. Situs yang telah diteliti diduga sebagai

tempat pemakaman, karena banyak ditemukan tulang manusia dan

wadah terbuat dari gerabah sebagai tempat benda kubur. Melihat dari

situs tersebut, pembuatan benda gerabah dilakukan oleh pengrajin

dengan salah satu fungsi sebagai sarana peralatan upacara kematian.

Page 57: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

40  

Dari penelitian pecahan gerabah menunjukkan, bahwa cara

pembuatannya belum menggunakan roda pelarik (perbot). Proses

pembuatannya dibentuk dengan tangan dan pengrajinnya berputar

mengelilingi benda tanah liat yang sedang dibuat, kemudian benda

tanah liat tersebut dihaluskan dengan sebuah batu licin. Pada bagian

luarnya di pukul dengan papan, jika papan diberi hiasan berupa ukiran

atau garis-garis maka gambar-gambar itu tertera pada tanah yang

masih basah. Cara lain untuk membuat hiasan, ialah dengan cara

digores atau diukirkan. Hiasan bermotif garis-garis sejajar berjajar,

hiasan garis runcing membentuk motif ikan, hiasan garis-garis

berpotongan membentuk motif jala, dan ada juga yang menunjukkan

suatu bekas anyaman. Motif hias ini pada umumnya tidak diterapkan

pada alat untuk memasak, namun diterapkan pada badan gerabah

terutama peralatan yang berfungsi untuk makan agar lebih menarik

alat itu diberi hiasan-hiasan. Menurut perkiraan para ahli purbakala,

bahwa pecahan-pecahan tembikar itu berasal dari tahun 2000 SM.,

semasa dengan jaman Batu Muda atau Jaman Neolithikum.

Di Jawa tempat peninggalannya membentang antara pantai

selatan Yogyakarta sampai Pacitan. Tempat penemuan kereweng,

terletak 15 km ke arah selatan dari wilayah Kasongan. Pecahan

gerabah itu kemungkinan besar dibuat oleh pengrajin sekitar Bantul.

Jika pecahan gerabah itu dibuat oleh pengrajin dari daerah Bantul,

maka harus melihat apakah ditemukan pusat-pusat produksi gerabah

Page 58: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

41  

yang pada waktu itu menjadi pemasok gerabah. Salah satu penghasil

gerabah yang dewasa ini masih memproduksi adalah Kasongan.

Keberadaan Kasongan sebagai pusat produksi gerabah

mempunyai beberapa kemungkinan pembenaran.

Pertama, pengrajin gerabah wilayah Kasongan kemungkinan ada

sudah sejak lama, ratusan tahun atau bahkan ribuan tahun sesuai

dengan usia pecahan gerabah atau kereweng. Hal ini bisa berarti,

bahwa pengrajin gerabah Kasongan dewasa ini adalah pewaris dari

leluhurnya yang memproduksi gerabah untuk memenuhi kebutuhan

peralatan rumah tangga dan pelengkap upacara dari jaman ke jaman,

hingga masa terakhir, atau dari jaman Neolitikum, jaman kerajaan

Mataram Hindu-Budha abad ke-7 M, jaman kerajaan Islam Demak

Bintoro hingga Mataram Islam, dan jaman kerajaan kasultanan

Yogyakarta, sampai sekarang ini.

Kedua, kemungkinan besar pengrajin gerabah Kasongan

berkembang sesudah jaman Neolitikum, sehingga peninggalan

purbakala yang berupa pecahan gerabah atau kereweng di situs

Gunung Wingko bukan berasal dari Kasongan, tetapi kemungkinan

besar dari dearah lain yang pada masa itu sebagai penghasil gerabah.

Ketiga, pengrajin gerabah Kasongan pada jaman kerajaan

Mataram Hindu-Budha, yang ketika itu wilayah Kasongan secara

khusus sebagai tempat produksi gerabah untuk memenuhi kebutuhan

Page 59: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

42  

peralatan rumah tangga keluarga kerajaan atau masyarakat sekitar

kerajaan. Hal ini didasarkan pertimbangan, bahwa wilayah

Karanganyar Kecamatan Borobudur sampai sekarang masih

memproduksi gerabah dalam bentuk yang masih sederhana, belum

dikembangkan dengan berbagai bentuk produk. Kemungkinan besar

pengrajin gerabah Karanganyar-Borobudur adalah wilayah kerajaan

Mataram Budha dari dinasti Sanjaya pada abad ke-7 M. Jika teori ini

benar seperti halnya gerabah Karanganyar-Borobudur, maka gerabah

Kasongan kemungkinan besar ada sejak jaman Mataram Hindu-

Prambanan abad ke-7 M.

Keempat, pengrajin gerabah Kasongan ada sejak jaman kerajaan

Mataram Islam abad ke-16 dan kerajaan kasultanan Yogyakarta.

Gerabah masa itu berfungsi sebagai tempat pembuatan peralatan

rumah tangga yang terbuat dari tanah liat, sedangkan orangnya yang

membuat barang pecah belah dari tanah liat disebut kundhi.

Diperkirakan, bahwa pembuatan benda-benda gerabah itu sudah

mengalami perkembangan pada masa Neolithikum, seperti

dikemukakan oleh Fritz A. Wagner, bahwa manusia Neolitikum

membuat pakaian dari kulit kayu pohon-pohon tertentu dan membuat

wadah-wadah dari tanah liat. Pembuatan wadah-wadah tanah liat itu

terbatas pada teknik pilin, yaitu tanah liat dibentuk menjadi pilin-pilin

yang kemudian disusun ke atas secara konsentris sesuai dengan

bentuk yang dihendakinya tercapai, tentunya proses pembakaran juga

Page 60: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

43  

sangat sederhana. Kesederhanaan bentuk dan proses pembakaran

tanah liat ini juga dapat dilihat pada penemuan baru di Timur Tengah,

bahwa baru antara 7.000 dan 6.500 tahun S.M. diketahui adanya

penerapan pembakaran tanah liat untuk wadah-wadah dan bejana

untuk memasak yang murah, awet dan mudah dibuat.

b. Jaman Mataram

Pada masa pemerintahan Mataram Islam pembuatan gerabah

diperlukan sebagai pemenuh kebutuhan kerajaan dan masyarakat yang

hidup di sekitar kraton. Memang lokasi pembuatan gerabah tidak

berdekatan dengan wilayah kraton seperti kerajinan logam perhiasan,

maupun senjata, namun tampaknya kelompok kundhen yang posisinya

di tempatkan agak jauh dari civic center. Kemungkinan pengaturan

kelompok hunian kundi ini karena pembuatan benda-benda gerabah

memerlukan ruang yang luas, yang pembakarannya menimbulkan

polusi udara berupa asap dan debu yang dapat mengganggu penduduk

kota, bahkan tempat-tempat tersebut dipakai sebagi batas wilayah.

Bisa jadi wilayah Kasongan dapat dipakai sebagai batas wilayah kota

Mataram bagian barat daya mengingat sebelah baratnya adalah tempat

Ki Ageng Mangir Wanabaya yang tidak mau tunduk pada kekuasaan

Mataram, bahkan kematian Ki Ageng Mangir ditangan Panembahan

Senopati sebagai sang mertua.

Timur laut Kasongan sekitar 2,5 Km adalah Krapyak, yaitu

daerah cagar alam binatang dan taman berburu, nama tempat ini

Page 61: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

44  

berkaitan dengan nama anumerta raja kedua Mataram Raden Mas

Jolang, yang meninggal pada usia muda karena kecelakaan di Krapyak

pada tahun 1613, sehingga dalam sejarah raja Jawa dikenal dengan

nama Pangeran Seda-ing-Krapyak.

Dalam sejarah Kasultanan Yogyakarta Krapyak ini dibangun

sebuah bangunan panggung sebagai tempat untuk mengintai musuh

dari arah selatan, barat daya, tenggara pusat kerajaan Kasultanan

Yogyakarta, yang secara simbolis merupakan garis imajiner gunung

Merapi, Tugu, Keraton, Panggung Krapyak, dan Laut Selatan sebagai

tempat tinggal Kanjeng Ratu Kidul. Posisi wilayah Kasongan dan

Krapyak ini berada di sebelah barat daya dan barat dari pusat kerajaan

Mataram berada di Pleret yang berjarak sekitar 12 Km dengan dialiri

sungai Gadjah Wong, sungai Code, dan sungai Bedog.

c. Jaman Brebah

Kasongan pada jaman kerajaan kesultanan Yogyakarta atau

jaman pemerintah penjajah Belanda adalah sebuah wilayah Kelurahan

yang terdiri dari beberapa kampung, yaitu Kampung Kasongan terdiri

atas dusun Duwet, Kajen, Sentanan, dan Kudus. Kampung Kalipucang

yang berada di sebelah barat daya Kasongan terdiri dari Kalipucang,

Jambumete, Ledok, Gesik, Kembang, dan Ngrompang. Kampung

Jerontabag berada di sebelah barat Kasongan terdiri dari Kalongan,

Jerontabag, Sekarpetak, dan Jagan. Kampung Tirto yang berada di

sebelah utara Kasongan terdiri dari Tirto dan Turen. Kampung

Page 62: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

45  

Sembungan terletak di sebelah utara Kampung Tirto terdiri dari

Sembungan, Sendang Semanggi. Pada jaman brebah terjadi perubahan

kepemerintahan di Indonesia. Wilayah kelurahan yang semula banyak

disederhanakan menjadi suatu wilayah yang besar dengan

menggabungkan beberapa kelurahan yang ada di sekitarnya.

Kelurahan Kalangan, Bibis, Gendeng, Sambi Kerep dan Kasongan

bergabung menjadi satu Kalurahan Bangunjiwo.

Dengan demikian Kasongan merupakan bagian dari wilayah

kelurahan Bangunjiwo. Dari adanya perubahan tersebut Kasongan

bukan lagi menjadi wilayah kelurahan akan tetapi hanya bagian dari

dusun Kajen. Dusun Kasongan berada di sebelah selatan dusun

Sentanan, merupakan dusun yang kecil yang berada di pinggir Sungai

Bedog. Namun desa tersebut dipakai sebagai nama Kelurahan, hal ini

dikarenakan asal muasal lurah pertama di desa tersebut berasal dari

dusun Kasongan.

3. Beberapa Toko Kerajinan di Desa Wisata Kasongan

a. Mandiri-Bamboo

Mandiri Craft adalah pemasok dan pengekspor produk home decor

dan furniture bambu. Produk andalannya meliputi sketsel bambu, meja

dan kursi bambu, dan kap lampu bambu.

b. Suryono-Handicraft

Suryono Handicraft adalah supplier dari vas dekoratif. Produk terbaik

Page 63: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

46  

Suryono Handicraft adalah vas keramik yang dihias dengan anyaman

rotan, enceng gondok, atau rumput laut.

c. Alam-Surya

Alam Surya adalah pemasok dan pengekspor kerajinan yang terbuat

dari batu. Produk andalannya meliputi patung taman dan air mancur

yang terbuat dari batu.

d. Merapi-Gallery

Merapi Gallery merupakan pembuat dan pengekspor furniture dengan

bahan kulit. Produk terbaik Merapi Gallery meliputi sofa dan kursi

kerja yang terbuat dari jati dan kulit.

e. Putra-Insan

Putra Insan melukiskan keindahan dan kekayaan alam Indonesia pada

guci-guci keramik buatan tangan.

f. Moodlines

Moodlines menghasilkan furniture-furniture berkelas dan berkualitas

tinggi dengan model yang mengadopsi gaya crème da la crème,

baroque klasik Amerika, hingga modern minimalis.

g. Yanto-Ceramic

Yanto Ceramic adalah pengrajin sekaligus pengekspor barang-barang

kerajinan vas keramik dan patung Budha yang terbuat dari terakota.

h. Solution

Solution adalah pemasok dan pengekspor produk bathroom decor:

bathroom sinks, bathroom tile, bath tubs, soap dishes, candle holders,

Page 64: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

47  

dan incense holders terbuat dari batu alami (granit, marmer, onyx,

dll).

i. Gading-Craft

Gading Craft adalah pemasok dan pengekspor produk kerajinan

mirrors (cermin) untuk dekorasi. Produk terbaik kami meliputi wall

mirrors, decorative mirrors, dan bathroom mirrors.

j. Arkananta

Ruangan bernuansa minimalis akan lebih tampil cantik bila ditambah

rangkaian perabot interior dari Arkananta; mulai dari vas bunga,

tempat lilin, hiasan, hingga meja kecil.

k. Mata-Wayang

Mata wayang menghasilkan bermacam produk dekorasi taman seperti

garden fountain dan ornamen taman (garden ornaments). Perbedaan

produk garden decor Mata Wayang dengan pengrajin sejenisnya

bertumpu pada bentuk dan tekstur pahatan yang kaya kreativitas.

B. Gambaran Umum Produk Kerajinan Gerabah

1. Kerajinan Gerabah

Sejak lama pengrajin gerabah di desa Kasongan membuat

perlengkapan keperluan rumah tangga. Kepastian kapan dimulainya

pembuatan benda gerabah itu belum diketahui secara pasti, namun

keahlian membuat benda gerabah merupakan warisan turun-temurun

nenek moyang mereka. Perlengkapan keperluan rumah tangga itu

Page 65: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

48  

merupakan benda-benda yang sangat dibutuhkan oleh manusia dalam

memenuhi kebutuhan biologis, yaitu makan dan minum agar manusia tetap

bertahan hidup. Sebagai benda untuk memenuhi kebutuhan biologis, maka

perlengkapan rumah tangga atau peralatan dapur dibuat dengan

mempertimbangkan bentuk dan fungsinya, misalnya: kuali, yaitu tempat

untuk memasak nasi, kendi sebagai tempat air minum, pengaron tempat

untuk mencuci, kendil sebagai tempat untuk menyimpan air dengan

kapasitas air dalam jumlah sedikit, dan gentong untuk air dalam kapasitas

jumlah besar, serta anglo, yaitu tempat untuk pembakaran api.

Untuk membuat gerabah berupa gentong yang besar dilakukan

dengan teknik pukul, yaitu memakai alat pemukul dari kayu yang disebut

paddle dan landasannya disebut anvil. Biasanya untuk dasar gentong

dibuat dengan teknik putar lambat. Untuk memperlebar bentuk, di bagian

atas ditambah gumpalan tanah, dari luar di pukul dengan kayu, dari dalam

ditahan oleh batu. Dengan demikian tanah lebih dipadatkan dan lebih kuat.

Setelah gentong terbentuk , untuk lebih indah, ditambah motif hias.

Ada kalanya dibuat motif baru berupa bunga ceplok yang ditempelkan,

biasanya mengelilingi bagian luar gentong. Sejalan dengan perkembangan

motif batik, dikembangkan pula motif kangkungan, awan berarak,

matahari (berupa titik dengan garis memancar di sekelilingnya).

Seiring dengan perkembangan jaman, pembuatan gerabah tidak

hanya terbatas pada alat-alat rumah tangga saja, tapi juga barang-barang

lain yang mempunyai nilai jual tinggi dikarenakan keunikannya.

Page 66: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

49  

Hasil kerajinan gerabah yang diproduksi oleh Kasongan dan yang

dijual di Desa Wisata Kasongan ini bervariasi, mulai dari souvenir

(souvenir pengantin), hiasan, pot untuk tanaman, penunjang interior

(lampu hias, patung, furniture), meja kursi, dan masih banyak lagi

jenisnya. Bahkan dalam perkembangannya, produk desa wisata ini juga

bervariasi meliputi bunga tiruan dari daun pisang, perabotan dari bambu,

topeng-topengan dan masih banyak yang lainnya.

2. Teknik Pembakaran

Seperti kebiasaan membakar gerabah dari daerah lain, gerabah

kasongan dibakar dengan teknik pembakaran terbuka yang khas. Waktu

yang dibutuhkan hanyalah sekitar 45-60 menit saja. Karena komposisi

tanah dan kepadatan materi gerabah maka pembentukannya juga terlihat

khas.

Pada area tanah membakar dibuat parit-parit untuk menempatkan

bahan bakar, misalnya kayu. Di bagian atasnya disusun bahan gerabah

yang setengah kering lalu ditutup dengan ranting-ranting, daun kering,

atau jerami. Setelah semua tersusun, bahan baku dibagian parit dinyalakan

selama jangka waktu sekitar 45 menit, keramik sudah matang dan

dianggap cukup kuat, karena tidak lagi mudah retak.

Page 67: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

50

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Untuk mengetahui gambaran penelitian ini, penulis menguraikan data-

data yang diperlukan sehubungan dengan penelitian ini. Data-data tersebut

diperoleh dari kuesioner yang dibagikan kepada responden di Desa Wisata

Kasongan Yogyakarta. Kuesioner yang dibagikan kepada 100 responden, 30

responden untuk menguji apakah kuesioner tersebut valid (sahih) dan reliabel

(andal) atau tidak. Setelah kuesioner tersebut diuji kemudian valid (sahih) dan

reliabel (andal), penulis kemudian melanjutkan analisis data dan pengolahan

data.

Untuk kuesioner yang diberikan kepada 100 responden terdiri dari dua

bagian yaitu :

1. Bagian pertama, merupakan bagian yang berisi pertanyaan tentang

karakteristik responden yang meliputi :

a. Jenis kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, hasil analisis data dapat ditunjukkan

pada tabel 5.1 berikut ini:

Tabel 5.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Persentase Pria 52 52% Wanita 48 48%

Total 100 100%

Sumber : Data Primer (kuesioner), 2008

Page 68: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

51

Berdasarkan Tabel 5.1 di atas dapat dilihat bahwa sebagian

besar responden berjenis kelamin pria yaitu sebanyak 52 (52%)

responden dan sisanya sebanyak 48 (48%) responden adalah wanita.

b. Usia

Berdasarkan usia responden, hasil analisis data dapat

ditunjukkan pada tabel 5.2 berikut ini:

Tabel 5.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Usia Jumlah Persentase < 20 Tahun 23 23% 20 – 25 Tahun 22 22% > 25 Tahun 55 55%

Total 100 100% Sumber : Data Primer (kuesioner), 2008

Berdasarkan Tabel 5.2 di atas dapat dilihat bahwa responden

didominasi oleh kelompok usia diatas 25 tahun, yaitu 55 (55%)

responden, kemudian kelompok usia dibawah 20 tahun, yaitu 23

(23%) responden, dan usia 20 - 25 tahun, 22 (22%) responden.

c. Pekerjaan

Berdasarkan pekerjaan responden, hasil analisis data dapat

ditunjukkan pada tabel 5.3 berikut ini:

Tabel 5.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan

Pekerjaan Jumlah Persentase Pelajar 23 23% Mahasiswa 20 20% Pegawai Negeri/Swasta 51 51% Lain-lain 6 6%

Total 100 100% Sumber : Data Primer (kuesioner), 2008

Page 69: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

52

Berdasarkan Tabel 5.3 di atas dapat dilihat bahwa responden

yang bekerja sebagai pegawai negeri/swasta mendapatkan jumlah

tertinggi yaitu 51 (51%) responden, hal ini dapat diketahui saat

penelitian berlangsung responden yang ditemui di Desa Wisata

Kasongan sebagian besar adalah para pegawai negeri/swasta.

Kemudian kelompok pelajar, yaitu 23 (23%) responden dan

Mahasiswa 20 (20%) responden, sedangkan untuk perkerjaan lain-lain

sebesar 6 (6%) responden.

d. Pendapatan dalam 1 bulan

Berdasarkan pendapatan responden dalam 1 bulan, hasil analisis

data dapat ditunjukkan pada tabel 5.4 berikut ini:

Tabel 5.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendapatan dalam 1

bulan Pendapatan Jumlah Persentase

< Rp. 500.000,- 28 28% Rp. 500.000,- s/d Rp. 1.000.000 20 20% Rp. 1.000.001,- s/d Rp. 1.500.000 9 9% > Rp. 1.500.000 43 43%

Total 100 100% Sumber : Data Primer (kuesioner), 2008

Berdasarkan Tabel 5.4 di atas dapat dilihat bahwa responden

yang memiliki pendapatan di atas Rp.1.500,000,- merupakan jumlah

responden terbanyak, yaitu 43 (43%) responden. Selanjutnya diikuti

responden yang memiliki pendapatan dibawah Rp. 500.000,- yaitu

sebesar 28 (28%) responden. Kemudian responden yang memiliki

pendapatan Rp. 500.000,- s/d Rp. 1.000.000, yaitu 20 (20%)

Page 70: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

53

responden, dan yang terakhir adalah responden yang memiliki

pendapatan Rp. 1.000.001,- s/d Rp. 1.500.000,- yaitu 9 (9%)

responden.

e. Melakukan Kunjungan

Berdasarkan melakukan kunjungan, hasil analisis data dapat

ditunjukkan pada tabel 5.5 berikut ini:

Tabel 5.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Melakukan Kunjungan

Melakukan Kunjungan Jumlah Persentase Sendiri 7 7 % Bersama Teman 76 76 % Bersama Keluarga 17 17 %

Total 100 100 % Sumber : Data Primer (kuesioner), 2008

Berdasarkan Tabel 5.5 di atas dapat dilihat bahwa responden

melakukan kunjungan lebih banyak bersama teman, yaitu 76 (76%)

responden, kemudian responden yang melakukan kunjungan bersama

keluarga, yaitu 17 (17%) responden, dan yang terakhir responden

yang melakukan kunjungan sendiri, yaitu 7 (7%) responden.

f. Frekuensi Kunjungan

Berdasarkan frekuensi kunjungan responden, hasil analisis data

dapat ditunjukkan pada tabel 5.6 berikut ini:

Page 71: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

54

Tabel 5.6 Karakteristik Responden Berdasarkan Frekuensi Kunjungan

Frekuensi Kunjungan Jumlah Persentase 1 Kali 62 62% 2 Kali 14 14% 3 Kali 8 8% Lebih dari 3 Kali 16 16%

Total 100 100% Sumber : Data Primer (kuesioner), 2008

Berdasarkan Tabel 5.6 di atas dapat dilihat bahwa responden

yang berkunjung 1 kali atau baru pertama kali berjumlah 62 (62%)

responden, kemudian frekuensi kunjungan lebih dari 3 kali, yaitu 16

(16%) responden, frekuensi kunjungan 2 kali yaitu 14 (14%)

responden, dan yang terakhir adalah frekuensi kunjungan 3 kali yaitu

8 (8%) responden.

2 Bagian kedua, merupakan bagian yang berisi tentang pernyataan-

pernyataan sebagai berikut :

a. Pernyataan tentang kelompok acuan yang terdiri dari 5 butir

pernyataan.

b. Pernyataan tentang kualitas yang terdiri dari 5 butir pernyataan.

c. Pernyataan tentang desain yang terdiri dari 5 butir pernyataan.

d. Pernyataan tentang harga produk yang terdiri dari 4 butir pernyataan.

e. Pernyataan tentang minat beli terdiri dari 5 butir pernyataan.

Pernyataan tersebut dinyatakan dalam bentuk pernyataan Sangat Setuju

(SS), Setuju (S), Netral (N), Tidak Setuju (TS) dan Sangat Tidak Setuju

(STS).

Page 72: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

55

B. Metode Pengujian Instrumen

1. Analisis Validitas

Pengujian validitas/kesahihan dilakukan dengan bantuan komputer

melalui program Microsoft Excel. Sebagai langkah awal, penulis

mengambil 30 responden untuk melakukan uji validitas kuesioner. Untuk

responden yang berjumlah 30 (n), dapat diperoleh derajat bebas df sebesar

n – 2 = 30 – 2 = 28. Untuk df = 28 dan nilai alpha 5% (dua sisi), diperoleh

nilai rtabel sebesar 0,361. Jika rhitung ≥ rtabel  maka instrumen tersebut

dikatakan valid. Dari hasil pengujian tersebut diperoleh rhitung ≥ rtabel

dengan taraf keyakinan 95 %.

Page 73: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

56

Tabel 5.7 Hasil Uji Validitas Instrumen Penelitian

Variabel rhitung rtabel Status

Kelompok Acuan (X1) Acu_1 0,501 0,361 Valid Acu _2 0,667 0,361 Valid Acu _3 0,663 0,361 Valid Acu _4 0,760 0,361 Valid Acu _5 0,680 0,361 Valid

Kualitas (X2) Kua_1 0,771 0,361 Valid Kua _2 0,652 0,361 Valid Kua _3 0,576 0,361 Valid Kua _4 0,513 0,361 Valid Kua _5 0,622 0,361 Valid

Desain (X3) Des_1 0,651 0,361 Valid Des _2 0,774 0,361 Valid Des _3 0,664 0,361 Valid Des _4 0,702 0,361 Valid Des _5 0,734 0,361 Valid

Harga (X4)  Hrg_1 0,703 0,361 Valid Hrg_2 0,819 0,361 Valid Hrg_3 0,548 0,361 Valid Hrg_4 0,673 0,361 Valid

Minat Beli (Y) Mn_Bli_1 0,654 0,361 Valid Mn_Bli _2 0,826 0,361 Valid Mn_Bli _3 0,824 0,361 Valid Mn_Bli _4 0,644 0,361 Valid Mn_Bli _5 0,839 0,361 Valid

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa semua butir-butir

instrumen penelitian dinyatakan valid (sahih) karena masing-masing butir

Page 74: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

57

memiliki nilai rhitung yang lebih besar dari nilai rtabel. Oleh karena itu, data

yang diperoleh dapat dianalisis lebih lanjut untuk menguji hipotesis.

2. Analisis Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan Cronbach’s

Alpha (α). Menurut Nunnally (dalam Ghozali, 2001: 133), batas minimal

nilai Cronbach’s Alpha yang umum diterima untuk persyaratan reliabilitas

suatu instrumen adalah 0,600. Analisis dilakukan pada masing-masing

instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel kelompok acuan,

kualitas, desain dan harga produk dengan minat beli produk.

Hasil analisis reliabilitas instrumen, yang didasarkan pada kriteria

Cronbach’s Alpha menurut Nunnally disajikan dalam Tabel 5.8 berikut

ini.

Tabel 5.8 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Nilai

Cronbach’s Alpha

Batas Minimum Status

Kelompok Acuan (X1) 0,6736 0,600 Reliabel Kualitas (X2) 0,6049 0,600 Reliabel Desain (X3) 0,7354 0,600 Reliabel Harga (X4)  0,6093 0,600 Reliabel Minat Beli (Y) 0,8121 0,600 Reliabel

Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa tiap instrumen memiliki

nilai realibilitas yang memenuhi syarat dan dinyatakan reliabel (andal),

karena masing-masing nilai Cronbach’s Alpha berada di atas 0,600.

Page 75: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

58

C. Pengujian Hipotesis

1. Hipotesis Pertama

Untuk menguji hipotesis pertama yang menyatakan bahwa :

a. Ada hubungan antara kelompok acuan dengan minat beli produk

kerajinan gerabah digunakan teknik korelasi Product Moment. Dengan

bantuan komputer program SPSS for windows ver. 11.0 sebagai

berikut (data terlampir) :

∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑ ∑

〱 = 0,369

Setelah nilai r diketahui r = 0,369 ini berarti nilai r terletak diantara

0,200 – 0,399 yang menyatakan adanya hubungan positif dan tingkat

hubungan rendah antara kelompok acuan dengan minat beli.

Selanjutnya dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi untuk

menguji apakah nilai r signifikan atau tidak. Untuk pengujian ini

digunakan t-tes dengan tingkat signifikansi 5%. Kemudian hasilnya

dibandingkan dengan ttabel. Harga t dapat dihitung dengan

menggunakan rumus :

√ �√

, √

,

Page 76: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

59

,,

t = 4,628

Kriteria pengujian hipotesis :

Jika ttabel ≤ thitung ≤ ttabel (α = 0,05 ; 98), maka H0 diterima dan Ha

ditolak.

Jika thitung > ttabel (α = 0,05 ; 98), maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima, hal ini dibuktikan karena thitung (t = 4,628) lebih besar dari

ttabel (t = 1,984). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan

signifikan antara kelompok acuan dengan minat beli produk. Untuk

mengetahui daerah penolakan H0 dapat dilihat pada gambar berikut ini

:

-1,984 1,984

Gambar 5.1 Uji-t dua sisi

b. Ada hubungan antara kualitas dengan minat beli produk kerajinan

gerabah digunakan teknik korelasi Product Moment. Dengan bantuan

komputer program SPSS for windows ver. 11.0 sebagai berikut (data

terlampir) :

Daerah H0 ditolak

Daerah H0 diterima

Daerah H0 ditolak

Page 77: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

60

∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑ ∑

= 0.274

Setelah nilai r diketahui r = 0,274 ini berarti nilai r terletak diantara

0,200 – 0,399 yang menyatakan adanya hubungan positif dan tingkat

hubungan rendah antara kualitas dengan minat beli. Selanjutnya

dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi untuk menguji apakah

nilai r signifikan atau tidak. Untuk pengujian ini digunakan t-tes

dengan tingkat signifikansi 5%. Kemudian hasilnya dibandingkan

dengan ttabel. Harga t dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

√√

. √

.

.

.

t = 2.820

Kriteria pengujian hipotesis :

Jika ttabel ≤ thitung ≤ ttabel (α = 0,05 ; 98), maka H0 diterima dan Ha

ditolak.

Jika thitung > ttabel (α = 0,05 ; 98), maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima, hal ini dibuktikan karena thitung (t = 2,820) lebih besar dari

ttabel (t = 1,984). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan

Page 78: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

61

signifikan antara kualitas dengan minat beli produk. Untuk

mengetahui daerah penolakan H0 dapat dilihat pada gambar berikut ini

:

-1,984 1,984

Gambar 5.2 Uji-t dua sisi

c. Ada hubungan antara desain dengan minat beli produk kerajinan

gerabah digunakan teknik korelasi Product Moment. Dengan bantuan

komputer program SPSS for windows ver. 11.0 sebagai berikut (data

terlampir):

∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑ ∑

= 0,395

Setelah nilai r diketahui r = 0.395 ini berarti nilai r terletak diantara

0,200 – 0,399 yang menyatakan adanya hubungan positif dan tingkat

hubungan rendah antara desain dengan minat beli. Selanjutnya

dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi untuk menguji apakah

nilai r signifikan atau tidak. Untuk pengujian ini digunakan t-tes

dengan tingkat signifikansi 5%. Kemudian hasilnya dibandingkan

dengan ttabel. Harga t dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

Daerah H0 ditolak

Daerah H0 diterima

Daerah H0 ditolak

Page 79: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

62

. √

.

..

t = 4,256

Kriteria pengujian hipotesis :

Jika ttabel ≤ thitung ≤ ttabel (α = 0,05 ; 98), maka H0 diterima dan Ha

ditolak.

Jika thitung > ttabel (α = 0,05 ; 98), maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima, hal ini dibuktikan karena thitung (t = 4.256) lebih besar dari

ttabel (t = 1,984). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan

signifikan antara desain dengan minat beli produk. Untuk mengetahui

daerah penolakan H0 dapat dilihat pada gambar berikut ini :

-1,984 1,984

Gambar 5.3 Uji-t dua sisi

Daerah H0 ditolak

Daerah H0 diterima

Daerah H0 ditolak

Page 80: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

63

d. Ada hubungan antara harga produk dengan minat beli produk

kerajinan gerabah digunakan teknik korelasi Product Moment. Dengan

bantuan komputer program SPSS for windows ver. 11.0 sebagai

berikut (data terlampir):

∑ ∑ ∑

∑ ∑ ∑ ∑ �

= 0,484

Setelah nilai r diketahui r = 0,484 ini berarti nilai r terletak diantara

0,400 – 0,599 yang menyatakan adanya hubungan positif dan tingkat

hubungan sedang antara harga produk dengan minat beli. Selanjutnya

dilakukan pengujian terhadap koefisien korelasi untuk menguji apakah

nilai r signifikan atau tidak. Untuk pengujian ini digunakan t-tes

dengan tingkat signifikansi 5%. Kemudian hasilnya dibandingkan

dengan ttabel. Harga t dapat dihitung dengan menggunakan rumus :

√ � √

, √

,

,,

t = 8,686

Kriteria pengujian hipotesis :

Jika ttabel ≤ thitung ≤ ttabel (α = 0,05 ; 98), maka H0 diterima dan Ha

ditolak.

Page 81: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

64

Jika thitung > ttabel (α = 0,05 ; 98), maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Berdasarkan perhitungan di atas diketahui bahwa H0 ditolak dan Ha

diterima, hal ini dibuktikan karena thitung (t = 8,686) lebih besar dari

ttabel (t = 1,984). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif dan

signifikan antara harga produk dengan minat beli produk. Untuk

mengetahui daerah penolakan H0 dapat dilihat pada gambar berikut ini

:

-1,984 1,984

Gambar 5.4 Uji-t dua sisi

2. Hipotesis Kedua

Untuk menguji hipotesis kedua yang menyatakan ada hubungan

secara simultan antara kelompok acuan, kualitas, desain dan harga produk

dengan minat beli produk kerajinan gerabah, digunakan teknik korelasi

berganda untuk menghitung nilai R dengan bantuan komputer

dengan program SPSS for windows ver. 11.0 sebagai berikut (data

terlampir) :

Ryx r yx r yx r yx 4 ry ry ry ry r

1 x x x x

= 0,578

Daerah H0 ditolak

Daerah H0 diterima

Daerah H0 ditolak

Page 82: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

65

Dari hasil perhitungan koefisien korelasi berganda diperoleh hasil

R sebesar 0,578 yang menunjukkan bahwa kelompok acuan (X1),

kualitas (X2), desain (X3) dan harga produk (X4) secara simultan

mempunyai hubungan dan tingkat hubungan sedang dengan minat beli

produk kerajinan gerabah (Y) karena nilai 0,578 terletak di antara 0,400 –

0,599.

Untuk membuktikan bahwa kelompok acuan (X1), kualitas (X2),

desain (X3) dan harga produk (X4) mempunyai hubungan yang signifikan

dengan minat beli produk kerajinan gerabah (Y), maka dilakukan

pengujian terhadap Ry dengan menggunakan uji F, dengan bantuan

komputer program SPSS for windows ver. 11.0 sebagai berikut (data

terlampir) :

/ /

,

Setelah harga F dihitung dan diketahui, maka langkah selanjutnya

adalah membandingkan nilai Fhitung dengan Ftabel.

Kriteria pengujian hipotesis :

Jika Fhitung ≤ Ftabel (α = 0,05 ; 95), maka H0 diterima dan Ha ditolak. 

Jika Fhitung > Ftabel (α = 0,05 ; 95), maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Apabila Fhitung ≤ Ftabel maka tidak terdapat hubungan yang

signifikan, sebaliknya apabila Fhitung > Ftabel maka terdapat hubungan yang

signifikan.

Page 83: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

66

Uji F dilakukan dengan menggunakan taraf signifikansi 5% dan

derajat kebebasan n-k-l (100-4-1=95). Dari hasil perhitungan diperoleh

nilai Fhitung sebesar 11,891 sedangkan Ftabel sebesar 2,467. Artinya Fhitung >

Ftabel, hal ini menunjukkan bahwa nilai Ry yang diperoleh menunjukkan

hubungan yang signifikan antara kelompok acuan (X1), kualitas (X2),

desain (X3) dan harga produk (X4) secara simultan dengan minat beli

produk kerajinan gerabah (Y), dalam hal ini berarti hipotesis nol (H0)

ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.

2,467

Gambar 5.5. Uji-F

D. Pembahasan

Setelah penulis melakukan analisis data dengan menggunakan statistik

dan bantuan komputer program SPSS for windows ver 11.0 untuk mencari

hubungan antara kelompok acuan (X1), kualitas (X2), desain (X3) dan harga

produk (X4) dengan minat beli produk kerajinan gerabah (Y) secara parsial

dan simultan, berikut ini penulis mencoba menyimpulkan hasil-hasil dari

analisis tersebut.

Daerah H0 diterima

Daerah H0 ditolak

Page 84: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

67

1. Hipotesis pertama :

a. Ada hubungan antara kelompok acuan dengan minat beli kerajinan

gerabah.

Berdasarkan analisis data, nilai koefisien korelasi (r) = 0,369

adalah positif, untuk membuktikan apakah hipotesis diterima atau

ditolak, maka penulis menguji dengan uji t dengan taraf signifikan α =

5%. Dari hasil pengujian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis altematif (Ha) diterima, karena

thitung yang diperoleh 4,628 > ttabel 1,984. Jadi ada hubungan positif

secara parsial antara kelompok acuan dengan minat beli produk

kerajinan gerabah.

b. Ada hubungan antara kualitas dengan minat beli produk kerajinan

gerabah.

Berdasarkan analisis data, nilai hipotesis korelasi (r) = 0,274

adalah positif, untuk membuktikan apakah hipotesis diterima atau

ditolak, penulis menguji dengan uji t dengan taraf signifikan α = 5%.

Dari hasil pengujian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis altematif (Ha) diterima, karena

thitung yang diperoleh 2,820 > ttabel 1,984. Jadi ada hubungan positif

secara parsial antara kualitas dengan minat beli produk kerajinan

gerabah.

Page 85: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

68

c. Ada hubungan antara desain dengan minat beli produk kerajinan

gerabah.

Berdasarkan analisis data, nilai koefisien korelasi (r) = 0,395

adalah positif. Untuk membuktikan apakah hipotesis diterima atau

ditolak, penulis menguji dengan uji t dengan taraf signifikan α = 5%.

Dari hasil pengujian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis altematif (Ha) diterima, karena

thit yang diperoleh lebih besar dari ttabel atau thitung 4,256 > ttabel 1,984.

Jadi ada hubungan positif secara parsial antara desain dengan minat

beli kerajinan gerabah.

d. Ada hubungan antara harga produk dengan minat beli produk kerajinan

gerabah.

Berdasarkan analisis data, nilai hipotesis korelasi (r) = 0,484

adalah positif, untuk membuktikan apakah hipotesis diterima atau

ditolak, penulis menguji dengan uji t dengan taraf signifikan α = 5%.

Dari hasil pengujian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis altematif (Ha) diterima, karena

thitung yang diperoleh 8,686 > ttabel 1,984. Jadi ada hubungan positif

secara parsial antara kualitas dengan minat beli produk kerajinan

gerabah.

Page 86: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

69

2. Hipotesis kedua : ada hubungan secara simultan antara kelompok acuan,

kualitas, desain dan harga produk dengan minat beli produk kerajinan

gerabah.

Berdasarkan analisis data, nilai koefisien korelasi R = 0,578

adalah positif. Untuk membuktikan apakah hipotesis diterima atau ditolak,

penulis menguji dengan uji F dengan taraf signifikan α = 5% dan derajat

kebebasan n-k-l (100-4-1=95). Dari hasil pengujian tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa hipotesis nol (H0) ditolak dan hipotesis altematif (Ha)

diterima, karena Fhitung yang diperoleh lebih besar dan Ftabel atau Fhitung

11,891 > Ftabel 2,467. Jadi ada hubungan secara simultan antara kelompok

acuan, kualitas, desain dan harga produk dengan minat beli produk

kerajinan gerabah.

Page 87: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

70

BAB VI

KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN

A. Kesimpulan

Pada bagian ini, penulis menguraikan kesimpulan penelitian.

Kesimpulan tersebut akan di uraikan berdasarkan rumusan permasalahan

yang ada. Berdasarkan dari hasil analisis data dan pembahasan, maka

diperoleh kesimpulan sebagai berikut :

1. Kesimpulan tentang hubungan secara parsial antara kelompok acuan,

kualitas, desain dan harga produk dengan minat beli produk kerajinan

gerabah, yaitu :

a. Ada hubungan antara kelompok acuan dengan minat beli produk

kerajinan gerabah. Hal ini ditunjukkan dari nilai r = 0,396 dan thitung (t

= 4,628) > ttabel (t = 1,984). Maka variabel kelompok acuan

mempunyai hubungan positif dan tingkat hubungan rendah secara

parsial dengan minat beli produk kerajinan gerabah.

b. Ada hubungan antara kualitas dengan minat beli produk kerajinan

gerabah. Hal ini ditunjukkan dari nilai r = 0,274 dan thitung (t = 2,820)

> ttabel (t = 1,984). Maka variabel kualitas mempunyai hubungan

positif dan tingkat hubungan rendah secara parsial dengan minat beli

produk kerajinan gerabah.

c. Ada hubungan antara desain dengan minat beli produk kerajinan

gerabah. Hal ini ditunjukkan dari nilai r = 0,395 dan thitung (t = 4.256)

> ttabel (t = 1,984). Maka variabel desain mempunyai hubungan positif

Page 88: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

71  

dan tingkat hubungan rendah secara parsial dengan minat beli produk

kerajinan gerabah.

d. Ada hubungan antara harga produk dengan minat beli produk

kerajinan gerabah. Hal ini ditunjukkan dari nilai r = 0,484 dan thitung (t

= 8,686) > ttabel (t = 1,984). Maka variabel harga produk mempunyai

hubungan positif dan tingkat hubungan sedang secara parsial dengan

minat beli produk kerajinan gerabah.

Dengan demikian, hipotesis pertama terbukti bahwa variabel

kelompok acuan, kualitas, desain dan harga produk mempunyai hubungan

secara parsial dengan minat beli produk kerajinan gerabah.

2. Kesimpulan tentang hubungan secara simultan antara kelompok acuan,

kualitas, desain dan harga produk dengan minat beli produk kerajinan

gerabah.

Ada hubungan secara simultan antara kelompok acuan, kualitas, desain

dan harga produk dengan minat beli produk kerajinan gerabah. Hal ini

ditunjukkan dengan nilai Fhitung = 11,893 > Ftabel = 2,467. Dari pengujian

terhadap nilai Ry(1234) dengan uji F menunjukkan bahwa nilai Ry(1234) =

0,578 adalah signifikan. Dengan demikian, hipotesis kedua terbukti

bahwa variabel kelompok acuan, kualitas, desain dan harga produk

mempunyai hubungan dan tingkat hubungan sedang secara simultan

dengan minat beli produk kerajinan gerabah.

Page 89: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

72  

B. Saran

Setelah menganalisis data variabel kelompok acuan, kualitas, desain

dan haga produk yang berhubungan dengan minat beli pada produk kerajinan

gerabah, maka pihak manajemen pemasaran dapat memperhatikan hal-hal

berikut ini untuk dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam menjaga

kelangsungan hidup perusahaan, yaitu :

1. Bagi perusahaan pemroduksi kerajinan gerabah, minat beli yang sudah

terbentuk saat ini harus selalu dipertahankan dan dikembangkan, karena

pasaran sudah bisa menerima dengan baik. Pemasar harus bisa

menemukan dan mengembangkan cara-cara untuk menarik minat beli

konsumen dengan memperhatikan kualitas produknya, desain yang unik

akan produknya dan penetapan harga yang wajar sehingga minat beli

konsumen pada kerajinan gerabah akan menjadi kuat dan menarik

konsumen untuk melakukan keputusan pembelian, dan konsumen tidak

akan berpaling pada produk kerajinan yang lain.

2. Bagi pihak pemroduksi kerajinan gerabah, harus banyak mempelajari

karakteristik konsumen sehingga mengetahui apa yang dibutuhkan dan

diinginkan konsumen saat ini dan yang akan datang, selalu

memperhatikan faktor kuailtas dengan desain yang menarik dan unik serta

harga yang sebanding, selain itu kembangkan promosi penjualan untuk

mendongkrak penjualan produk yang diikuti adanya periklanan yang

intensif serta menarik, dan juga diadakan program-program tertentu pada

konsumen agar konsumen menjadi lebih tertarik, sehingga dapat

Page 90: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

73  

menciptakan minat beli yang akan membuat konsumen membeli dan

menggunakan produknya.

C. Keterbatasan

Dalam melaksanakan penelitian ini, penulis menyadari dan merasakan

bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak menemui hambatan serta

terdapat kekurangan dan kelemahannya. Hal ini disebabkan karena beberapa

faktor, yaitu :

1. Faktor studi kasus

Penelitian ini bersifat studi kasus pada konsumen produk kerajinan

gerabah di Desa Wisata Kasongan Yogyakarta. Oleh karena itu, hasil

penelitian tidak dapat digeneralisasikan ke produk lain.

2. Faktor pemahaman produk

Keterbatasan penulis dalam hal pemahaman produk menyebabkan

penulisan data kurang akurat termasuk bagaimana saluran distribusinya,

penanganan penjualannya dan harga pokok produk. Hal ini disebabkan

karena penulis hanya meneliti pada produknya tidak beserta perusahaan

pembuat produk.

3. Faktor responden

Keterbatasan kemampuan responden dalam memahami isi peryataan serta

kejujuran untuk menjawab kuesioner yang diberikan peneliti. Oleh karena

itu, kemungkinan kesalahan jawaban bisa saja terjadi, sehingga analisis

yang dihasilkan bisa kurang tepat.

Page 91: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

74  

4. Faktor kemampuan peneliti

Keterbatasan peneliti dalam hal kemampuan dan pengalaman, karena

peneliti masih dalam tahap belajar dan baru pertama kali mengadakan

penelitian ini, sehingga peneliti tidak dapat mengungkapkan semua fakta

yang ada dalam penelitian ini dengan tepat. Dengan demikian, kesimpulan

yang diambil hanya berlaku terbatas pada perolehan data.

Page 92: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

DAFTAR PUSTAKA

Abdurachman, Ujianto. 2004. Analisis Faktor-Faktor yang Menimbulkan Kecenderungan Minat Beli Konsumen Sarung (Studi Perilaku Konsumen Sarung di Jawa Timur). Surabaya : Jurnal Manajemen & Kewirausahaan Vol. 6, No. 1, (Maret) : 34 – 53.

Amirullah. 2002. Perilaku Konsumen. Yogyakarta : Penerbit Graha ilmu.

Arintoko, Ant. Widiwibowo. 2005. Pengaruh pengetahuan Tentang Faktor Harga dan Desain Produk Terhadap Minat Beli Produk Honda Supra Fit. Studi kasus Desa Mertoyudan Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang. Yogyakarta: Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Univeristas Sanata Dharma Yogyakarta (skripsi yang tidak dipublikasikan).

Aritonang R, Lerbin R. 2007. Riset Pemasaran : Teori dan Praktik. Bogor : Ghalia Indonesia.

Handoko, T. Hani. 1998. Manajemen. Edisi 2. Yogyakarta : BPFE.

______________. 1999. Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Yogyakarta : BPFE.

Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran, Analisis, Perencanaan, Pengendalian, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta : Salemba 4.

_____________. 2000. Manajemen Pemasaran. Edisi Milenium (alih bahasa: Hendra Teguh, S.E., Drs. Benjamin Molan, dan Ronny A Rusli, S.E.). Prentice Hall Inc.

Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2001. Dasar-dasar Pemasaran. Edisi

Sembilan: Jilid 1. (alih bahasa, Drs. Alexander Sindoro). Prentice Hall Inc.

Kotler, Philip. dan Keller, Kevin Lane. 2006. Marketing Management. Twelfth edition. New Jersey : Prentice Hall Inc.

Kountour, Ronny. 2003. Metode Penelitian Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Jakarta : Penerbit PPM.

Priyanto, Dwi. 2008. Mandiri Belajar SPSS (Statistical Product and Service Solution) untuk Analisis Data dan Uji Statistik. Yogyakarta : Mediakom.

Raharjo, Timbul. 2008. Sejarah Desa Kasongan. Yogyakarta : Artikel.

Sugiyono, 2001. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : CV. Alfabeta.

  

Page 93: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

Suharyadi, dan Purwanto, S.K. 2004. Statistika Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta : Penerbit Salemba Empat.

Sumarni, Murti dan Wahyuni, Salamah. 2006. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta : Penerbit Andi Offset.

Sumarwan, U. 2003. Perilaku Konsumen. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama. Sunarto. 2004. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : Penerbit AMUS.

Sunyoto, Danang. 2007. Analisis Regresi dan Korelasi Bivariat. Yogyakarta : Amara Books.

Swastha Dh, Basu dan Handoko, T Hani. 1997. Manajemen Pemasaran Analisis Perilaku Konsumen. Edisi tiga. Yogyakarta : Liberty.

Swastha Dh, Basu dan Irawan. 2005. Manajemen Pemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty.

Tjiptono, Fandy. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Penerbit ANDI.

Utari BR, Diah. 2005. Diktat Metodologi Penelitian Bisnis. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Umar, Husein. 2002. Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

___________. 2003. Motode Riset Perilaku Organisasi. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama.

Zamit, Zulian. 2002. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Yogyakarta : Ekonisia Fakultas Ekonomi UII.

Page 94: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

LAMPIRAN

Page 95: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 96: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar
Page 97: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar
Page 98: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar
Page 99: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar
Page 100: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 101: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

Lamp. : 1 berkas kuesioner

Hal : kuesioner penelitian

Yogyakarta, Juni 2008

Kepada : Yth. Bpk./Ibu/Sdr./Sdi. Di Desa Wisata Kasongan Yogyakarta

Dengan hormat,

Dengan ini saya : Nama : Albertus Wasana Puji Riyanto N I M : 04 2214 072

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta sedang menyusun skripsi dengan judul "Hubungan Antara Kelompok Acuan,

Kualitas, Desain dan Harga Produk dengan Minat Beli Produk Kerajinan Gerabah".

Studi kasus pada konsumen produk kerajinan gerabah di Desa Wisata Kasongan Yogyakarta.

Dalam penyusunan skripsi ini, saya mohon bantuan Anda untuk menjawab pertanyaan dan

pernyataan yang tersusun dalam kuesioner ini, untuk memperoleh data yang saya butuhkan.

Kesungguhan Anda dalam mengisi setiap butir pertanyaan dan pernyataan akan

sangat menentukan tingkat keberhasilan penelitian ini. Saya sangat mengharapkan kerjasama

Anda dengan menjawab semua pertanyaan dan pernyataan sesuai dengan keadaan Anda

yang sebenarnya. Petunjuk cara pengisian akan saya jelaskan di awal setiap kelompok

kuesioner ini.

Atas perhatian dan kerjasama Anda, saya mengucapkan terima kasih.

Hormat saya,

Albertus Wasana Puji Riyanto

 

 

 

 

Page 102: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

KUESIONER

A. Berilah tanda silang ( X ) pada salah satu jawaban yang Anda pilih.

1. Jenis kelamin : a. Pria b. Wanita

2. Usia Anda : a. Di bawah 20 tahun b. 20 – 25 tahun c. Di atas 25 tahun

3. Perkerjaan Anda sekarang :

a. Pelajar b. Mahasiswa c. Pegawai Negeri/Swasta d. Lain – lain, sebutkan......

4. Berapa besar pendapatan anda dalam 1 bulan ? a. Di bawah Rp. 500.000,- b. Rp. 500.000,- s.d. Rp. 1.000.000,- c. Rp. 1.000.001,- s.d. Rp. 1.500.000,- d. Di atas Rp. 1.500.000,-

5. Pada saat berkunjung ke Desa Wisata Kasongan, Anda pergi :

a. Sendiri b. Bersama teman c. Bersama keluarga

6. Frekuensi kunjungan Anda ke Desa Wisata Kasongan selama ini :

a. 1 kali b. 2 kali c. 3 kali d. Lebih dari 3 kali

B. Berilah jawaban atas pernyataan-pernyataan mengenai produk kerajinan gerabah. Anda diminta

untuk memberikan pendapat tentang produk kerajinan gerabah dilihat dari faktor kelompok

acuan, kualitas, desain dan harga produk, juga pernyataan tentang minat beli yang membuat

Anda tertarik untuk membeli produk kerajinan gerabah yaitu dengan cara memberikan tanda

check list ( √ ) pada jawaban yang tersedia:

Keterangan dari tabel :

SS : Sangat Setuju N : Netral STS : Sangat Tidak Setuju

S : Setuju TS : Tidak Setuju

Page 103: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

Kuesioner tentang Kelompok Acuan

No. Pernyataan SS S N TS STS

1. Keluarga saya memberikan gambaran umum

tentang produk kerajinan gerabah.

2. Sedikit banyak pengetahuan tentang kerajinan

gerabah saya dapatkan dari tetangga.

3. Saya mengetahui kerajinan gerabah dari teman-

teman saya.

4. Saya mengetahui kerajinan gerabah karena

dimiliki oleh tokoh idola saya.

5. Saya mengetahui kerajinan gerabah karena banyak

dimiliki para pejabat.

Keterangan dari tabel : SS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

Kuesioner tentang Kualitas

No. Pernyataan SS S N TS STS

1. Kerajinan gerabah terbuat dari bahan dasar yang

memiliki kualitas yang baik.

2. Kondisi kerajinan gerabah yang tersedia sesuai

dengan jenis yang kita harapkan.

3. Warna kerajinan gerabah yang ditawarkan

memiliki perpaduan yang indah.

4. Kerajinan gerabah yang ditawarkan memiliki cacat

produk yang kecil.

5. Kerajinan gerabah dirancang sebagai produk

kerajinan yang tahan lama.

Keterangan dari tabel : SS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

Page 104: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

Kuesioner tentang Desain

No. Pernyataan SS S N TS STS

1. Kerajinan gerabah secara keseluruhan memiliki

bentuk yang menarik.

2. Kerajinan gerabah tersedia dalam beberapa pilihan

ukuran yaitu kecil, sedang dan besar.

3. Kerajinan gerabah tersedia dalam beberapa pilihan

motif.

4. Ada beberapa macam pilihan warna pada kerajinan

gerabah.

5. Jenis dan bentuk kerajinan gerabah mengikuti

perkembangan zaman.

Keterangan dari tabel : SS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

Kuesioner tentang Harga

No. Pernyataan SS S N TS STS

1.

Kerajinan gerabah adalah kerajinan yang harganya

lebih murah dibandingkan dengan produk kerajinan

lainnya.

2. Kerajinan gerabah adalah kerajinan yang memiliki

harga yang relatif terjangkau.

3. Kerajinan gerabah adalah kerajinan yang memiliki

tingkatan harga sesuai dengan jenis dan macamnya.

4. Harga produk yang bervariasi memudahkan dalam

menentukan pilihan.

Keterangan dari tabel : SS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

Page 105: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

Kuesioner tentang Minat Beli

No. Pernyataan SS S N TS STS

1. Saya tertarik akan kerajinan gerabah yang

ditawarkan di Desa Wisata Kasongan.

2.

Berdasarkan jumlah kerajinan gerabah yang tersedia

di Kasongan, membuat saya tertarik untuk

membelinya.

3.

Kerajinan gerabah memiliki daya tarik bagi siapa

saja yang melihatnya, hal ini membuat saya tertarik

untuk membelinya.

4.

Kerajinan gerabah Kasongan telah merambah

dipasar nasional, hal ini membuat saya tertarik untuk

membelinya.

5.

Kerajinan gerabah Kasongan sudah melekat di

benak saya sehingga saya tertarik untuk

membelinya.

Keterangan dari tabel :

SS : Sangat Setuju S : Setuju N : Netral TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

Page 106: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 107: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

RESPONDEN

SKOR ITEM SKOR

TOTAL Kelompok Acuan

Jml Kualitas

Jml Desain

Jml Harga Produk

Jml Minat Beli

Jml 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5

1 3 3 4 3 3 16 3 3 5 2 5 18 5 5 5 5 4 24 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3 19 93

2 2 2 4 3 2 13 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 15 4 4 4 4 4 20 87

3 4 2 4 2 2 14 3 4 4 4 3 18 5 5 5 5 3 23 3 4 5 5 17 4 4 4 4 4 20 92

4 4 2 4 2 2 14 4 4 4 4 3 19 4 5 5 4 4 22 2 2 4 4 12 4 4 4 3 2 17 84

5 4 4 4 2 2 16 3 3 4 3 4 17 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 3 3 3 17 86

6 3 3 3 3 3 15 4 3 4 3 3 17 4 4 4 3 4 19 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 78

7 4 4 2 3 2 15 4 4 4 2 4 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 2 4 4 4 4 18 87

8 3 3 4 2 3 15 3 3 4 2 5 17 5 5 5 5 4 24 3 4 4 4 15 5 4 4 4 4 21 92

9 4 4 4 4 3 19 4 4 4 2 4 18 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 15 4 4 4 3 3 18 90

10 4 3 4 4 3 18 5 3 5 4 5 22 5 5 5 4 4 23 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 99

11 4 4 4 4 3 19 5 4 4 3 5 21 4 4 5 4 4 21 3 4 4 3 14 4 4 4 4 4 20 95

12 4 3 4 3 2 16 4 4 4 3 4 19 4 4 3 4 4 19 4 4 3 3 14 4 3 3 3 3 16 84

13 4 4 5 2 1 16 5 5 4 3 5 22 5 4 4 4 2 19 4 4 3 5 16 4 3 2 2 3 14 87

14 3 2 4 3 4 16 4 3 5 4 4 20 4 4 4 4 4 20 5 5 5 4 19 4 3 4 4 3 18 93

15 4 4 5 3 5 21 5 4 4 2 5 20 5 4 2 5 3 19 5 4 2 5 16 5 5 5 4 5 24 100

16 4 2 2 2 4 14 5 5 5 4 4 23 4 4 4 5 5 22 4 5 5 5 19 5 5 4 4 5 23 101

17 3 4 2 2 2 13 3 3 4 2 2 14 5 5 5 4 5 24 5 5 5 5 20 5 5 5 3 5 23 94

18 3 2 2 2 1 10 3 3 4 3 4 17 5 4 4 4 5 22 4 4 3 4 15 4 3 3 4 3 17 81

19 4 3 3 1 1 12 2 3 4 4 4 17 4 4 3 2 2 15 2 4 4 4 14 4 3 3 4 3 17 75

20 3 3 4 3 3 16 5 4 5 4 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 3 19 93

21 5 5 5 4 4 23 5 5 5 2 4 21 5 5 5 5 5 25 4 4 5 5 18 5 4 4 4 5 22 109

22 4 3 3 3 3 16 4 4 3 4 3 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 3 3 3 3 3 15 85

23 4 3 4 3 3 17 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 15 4 4 4 4 4 20 91

24 4 4 3 3 3 17 4 4 3 3 4 18 5 5 4 4 4 22 4 3 4 4 15 4 4 3 4 5 20 92

25 3 3 2 1 2 11 4 3 3 2 3 15 4 3 4 4 3 18 3 4 4 4 15 4 3 3 3 3 16 75

26 5 2 2 2 2 13 4 3 3 3 4 17 4 3 4 4 2 17 4 4 4 3 15 4 4 4 3 4 19 81

27 5 4 4 5 3 21 5 5 4 4 5 23 5 4 4 5 5 23 5 5 4 5 19 5 4 5 5 5 24 110

28 4 4 4 2 4 18 4 4 4 5 4 21 4 4 5 5 4 22 4 4 4 5 17 4 4 4 5 4 21 99

29 5 2 2 4 3 16 3 4 3 2 3 15 3 4 4 4 3 18 4 4 4 3 15 4 4 3 4 4 19 83

30 4 4 4 4 3 19 4 3 4 3 3 17 5 5 4 5 5 24 3 4 4 5 16 5 4 4 3 3 19 95

 

 

Page 108: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

RESPON DEN

SKOR ITEM SKOR

TOTAL Kelompok Acuan Jml

Kualitas Jml

Desain Jml

Harga Produk Jml

Minat Beli Jml

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5

31 4 3 4 3 3 17 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 17 5 5 4 4 4 22 101

32 5 4 4 3 2 18 5 4 4 4 4 21 5 5 4 4 4 22 2 4 4 4 14 4 4 4 4 4 20 95

33 3 2 4 2 1 12 4 3 4 3 5 19 4 4 4 4 4 20 4 5 5 5 19 4 3 4 4 3 18 88

34 4 2 4 2 2 14 4 4 1 3 4 16 4 4 4 4 5 21 4 4 4 4 16 4 3 1 4 3 15 82

35 3 3 3 3 3 15 4 3 3 3 4 17 4 4 4 3 5 20 3 3 4 4 14 5 3 3 3 3 17 83

36 4 4 4 2 2 16 4 4 4 3 2 17 5 4 4 4 4 21 2 4 4 4 14 4 4 4 5 4 21 89

37 3 4 5 3 5 20 4 4 5 4 4 21 5 4 4 5 5 23 4 4 5 4 17 4 4 4 4 4 20 101

38 2 3 4 2 4 15 3 3 5 3 4 18 4 5 5 4 3 21 4 5 5 3 17 4 2 4 3 2 15 86

39 3 2 4 3 4 16 4 4 4 2 4 18 5 5 4 4 5 23 5 5 5 5 20 5 4 5 5 5 24 101

40 4 2 4 2 2 14 5 4 5 4 4 22 5 5 4 5 5 24 4 5 5 4 18 5 4 5 5 5 24 102

41 3 3 3 4 4 17 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12 4 3 3 3 3 16 85

42 4 2 3 2 2 13 4 3 4 3 3 17 4 4 4 3 4 19 3 4 4 4 15 4 4 2 3 4 17 81

43 4 2 5 1 4 16 4 5 4 3 3 19 4 4 4 4 3 19 3 3 4 5 15 4 4 3 3 4 18 87

44 4 4 4 4 4 20 4 4 4 2 4 18 4 4 4 4 5 21 4 4 4 4 16 5 4 4 4 4 21 96

45 5 5 3 4 5 22 5 3 4 4 5 21 3 4 4 4 4 19 4 3 4 5 16 4 4 4 3 4 19 97

46 4 4 4 4 4 20 5 4 4 5 5 23 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 19 4 4 3 3 2 16 101

47 5 4 5 4 4 22 5 5 5 5 5 25 4 5 5 5 4 23 5 5 5 5 20 5 5 5 4 5 24 114

48 4 4 4 3 3 18 5 5 5 4 5 24 5 5 5 5 4 24 5 5 5 5 20 5 5 5 4 4 23 109

49 3 3 4 3 3 16 4 3 4 3 4 18 4 4 4 4 4 20 4 5 5 4 18 5 5 4 4 5 23 95

50 3 2 2 2 3 12 4 2 4 4 2 16 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 15 4 4 4 4 4 20 83

51 3 4 3 4 4 18 3 4 3 3 4 17 4 3 4 4 4 19 3 4 4 3 14 4 3 4 4 4 19 87

52 3 3 4 2 4 16 5 4 4 3 5 21 5 4 4 4 5 22 5 5 5 5 20 4 4 4 4 4 20 99

53 2 4 4 2 2 14 3 3 3 3 3 15 4 4 4 4 4 20 3 3 2 2 10 3 3 2 3 3 14 73

54 4 4 5 4 5 22 5 4 5 5 4 23 5 4 4 5 4 22 5 4 4 5 18 4 5 4 5 4 22 107

55 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 3 3 3 17 2 3 3 2 10 2 2 3 3 2 12 79

56 1 2 4 2 2 11 3 3 4 3 3 16 5 3 3 3 4 18 4 4 3 4 15 4 4 3 4 4 19 79

57 3 2 4 3 2 14 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 3 18 4 3 3 4 14 3 3 3 3 3 15 81

58 3 4 4 1 1 13 4 3 4 3 4 18 4 5 5 5 4 23 4 4 4 4 16 4 4 4 3 3 18 88

59 2 2 5 1 2 12 3 4 3 3 3 16 4 4 4 4 3 19 4 4 5 5 18 3 2 2 3 3 13 78

60 4 3 5 3 4 19 5 5 4 4 5 23 5 5 4 5 4 23 5 4 4 5 18 5 5 5 4 5 24 107

 

 

Page 109: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

 

RESPON DEN

SKOR ITEM SKOR

TOTAL Kelompok Acuan Jml

Kualitas Jml

Desain Jml

Harga Produk Jml

Minat Beli Jml

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5

61 3 4 3 4 3 17 3 4 4 3 4 18 5 3 5 4 5 22 4 5 4 3 16 4 5 5 4 5 23 96

62 3 4 3 4 4 18 5 4 4 4 5 22 4 3 4 4 5 20 4 3 4 5 16 5 4 5 4 4 22 98

63 4 4 3 3 3 17 3 3 4 4 2 16 5 5 5 5 5 25 4 4 3 3 14 3 3 3 3 3 15 87

64 4 4 4 3 3 18 4 4 4 3 2 17 5 5 5 5 5 25 5 4 4 5 18 5 5 5 5 5 25 103

65 4 5 5 2 2 18 4 4 5 2 4 19 5 4 4 4 5 22 5 4 5 4 18 4 4 3 3 2 16 93

66 5 5 5 4 4 23 5 5 5 4 4 23 4 4 4 5 5 22 5 4 2 5 16 5 4 4 3 3 19 103

67 4 3 3 3 3 16 3 3 4 2 2 14 5 5 5 4 5 24 4 5 5 5 19 5 5 4 4 4 22 95

68 4 3 4 3 3 17 3 3 4 3 4 17 5 4 4 4 5 22 5 5 5 5 20 4 4 4 4 4 20 96

69 4 4 3 3 3 17 2 3 4 4 4 17 4 4 3 2 2 15 4 4 3 4 15 4 3 4 4 3 18 82

70 3 3 2 1 2 11 5 4 5 4 4 22 4 4 4 4 4 20 2 4 4 4 14 4 3 1 4 3 15 82

71 4 3 4 4 3 18 5 5 5 2 4 21 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 16 5 3 3 3 3 17 97

72 4 4 4 4 3 19 4 4 3 4 3 18 4 4 4 4 4 20 4 4 5 5 18 4 4 4 5 4 21 96

73 4 3 4 3 2 16 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20 91

74 4 4 5 2 1 16 4 4 3 3 4 18 5 5 4 4 4 22 3 4 4 4 15 4 2 4 3 2 15 86

75 3 2 4 3 4 16 4 3 3 2 3 15 4 3 4 4 3 18 4 3 4 4 15 5 4 5 5 5 24 88

76 3 3 4 3 3 16 4 4 4 3 3 18 5 5 4 4 5 23 4 4 4 4 16 4 3 3 3 3 16 89

77 2 2 4 2 2 12 4 3 4 3 4 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 3 3 3 3 16 82

78 3 3 3 3 3 15 4 3 4 3 4 18 4 4 4 4 3 19 4 3 3 3 13 4 4 4 4 4 20 85

79 3 4 4 3 3 17 4 3 4 3 4 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 3 3 3 3 16 87

80 3 3 4 3 3 16 4 4 4 3 4 19 4 4 3 3 3 17 4 4 4 4 16 4 4 3 3 3 17 85

81 3 3 3 1 1 11 4 4 4 3 3 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 3 3 3 3 16 81

82 4 4 4 2 2 16 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 12 4 4 3 3 3 17 85

83 3 4 4 2 2 15 4 4 4 3 3 18 4 3 4 3 4 18 4 4 4 4 16 4 3 3 3 3 16 83

84 3 4 4 2 2 15 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 20 4 3 4 4 15 4 3 4 3 4 18 87

85 4 4 4 3 2 17 4 4 4 4 2 18 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 4 3 3 3 3 16 87

86 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 3 15 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 15 72

87 2 4 4 2 2 14 4 2 4 2 4 16 4 4 4 4 2 18 4 5 5 4 18 4 3 4 3 3 17 83

88 2 4 4 2 2 14 4 2 4 2 3 15 4 4 4 4 3 19 4 4 5 5 18 4 3 3 3 3 16 82

89 3 4 4 3 3 17 4 4 4 2 3 17 4 4 4 4 3 19 4 3 4 3 14 4 4 4 4 4 20 87

90 4 4 4 2 3 17 5 4 5 4 4 22 5 5 4 5 5 24 4 5 5 5 19 4 4 3 3 4 18 100

 

Page 110: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

RESPON DEN

SKOR ITEM SKOR

TOTAL Kelompok Acuan Jml

Kualitas Jml

Desain Jml

Harga Produk Jml

Minat Beli Jml

1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5

91 4 3 4 3 3 17 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 16 5 4 4 4 4 21 94

92 5 4 4 3 2 18 4 3 4 3 3 17 4 4 4 3 4 19 3 3 4 4 14 4 4 4 3 4 19 87

93 3 2 4 2 3 14 4 5 4 3 3 19 4 4 4 4 3 19 4 4 4 5 17 4 4 3 3 3 17 86

94 4 2 4 2 2 14 4 4 4 2 4 18 4 4 4 4 5 21 4 4 4 3 15 3 3 3 3 3 15 83

95 3 3 3 3 3 15 5 3 4 4 5 21 3 4 4 4 4 19 3 4 4 5 16 2 4 4 4 4 18 89

96 5 2 4 2 3 16 3 3 5 2 5 18 4 4 4 4 5 21 3 4 4 4 15 5 4 4 4 4 21 91

97 4 4 4 2 3 17 4 4 4 3 4 19 4 5 3 4 5 21 4 4 4 3 15 4 4 4 3 3 18 90

98 4 3 4 3 3 17 3 4 4 4 3 18 5 5 3 4 4 21 5 5 4 5 19 4 4 4 4 4 20 95

99 5 4 4 3 2 18 4 4 4 4 3 19 4 5 4 3 5 21 4 4 4 5 17 4 4 4 4 4 20 95

100 5 2 4 3 2 16 3 3 4 3 4 17 5 4 4 3 5 21 4 4 4 3 15 4 3 3 3 3 16 85

TOTAL 1617 1877 2066 1597 1871 9028

 

 

Page 111: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 112: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

RESPONDEN SKOR ITEM

Jml Kelompok Acuan 1 2 3 4 5

1 3 3 4 3 3 16 2 2 2 4 3 2 13 3 4 2 4 2 2 14 4 4 2 4 2 2 14 5 4 4 4 2 2 16 6 3 3 3 3 3 15 7 4 4 2 3 2 15 8 3 3 4 2 3 15 9 4 4 4 4 3 19 10 4 3 4 4 3 18 11 4 4 4 4 3 19 12 4 3 4 3 2 16 13 4 4 5 2 1 16 14 3 2 4 3 4 16 15 4 4 5 3 5 21 16 4 2 2 2 4 14 17 3 4 2 2 2 13 18 3 2 2 2 1 10 19 4 3 3 1 1 12 20 3 3 4 3 3 16 21 5 5 5 4 4 23 22 4 3 3 3 3 16 23 4 3 4 3 3 17 24 4 4 3 3 3 17 25 3 3 2 1 2 11 26 5 2 2 2 2 13 27 5 4 4 5 3 21 28 4 4 4 2 4 18 29 5 2 2 4 3 16 30 4 4 4 4 3 19

Nilai r hitung 0.501 0.667 0.663 0.760 0.680 Nilai r tabel (30-2=28; 5%) 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 Keterangan (r hitung > r tabel) Valid Valid Valid Valid Valid

 

 

 

Page 113: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

RESPONDEN SKOR ITEM

Jml Kualitas 1 2 3 4 5

1 3 3 5 2 5 18 2 4 4 4 3 4 19 3 3 4 4 4 3 18 4 4 4 4 4 3 19 5 3 3 4 3 4 17 6 4 3 4 3 3 17 7 4 4 4 2 4 18 8 3 3 4 2 5 17 9 4 4 4 2 4 18 10 5 3 5 4 5 22 11 5 4 4 3 5 21 12 4 4 4 3 4 19 13 5 5 4 3 5 22 14 4 3 5 4 4 20 15 5 4 4 2 5 20 16 5 5 5 4 4 23 17 3 3 4 2 2 14 18 3 3 4 3 4 17 19 2 3 4 4 4 17 20 5 4 5 4 4 22 21 5 5 5 2 4 21 22 4 4 3 4 3 18 23 4 4 4 3 4 19 24 4 4 3 3 4 18 25 4 3 3 2 3 15 26 4 3 3 3 4 17 27 5 5 4 4 5 23 28 4 4 4 5 4 21 29 3 4 3 2 3 15 30 4 3 4 3 3 17

Nilai r hitung 0.771 0.652 0.576 0.513 0.622 Nilai r tabel (30-2=28; 5%) 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 Keterangan (r hitung > r tabel) Valid Valid Valid Valid Valid  

 

 

Page 114: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

RESPONDEN SKOR ITEM

Jml Desain 1 2 3 4 5

1 5 5 5 5 4 24 2 4 4 4 4 4 20 3 5 5 5 5 3 23 4 4 5 5 4 4 22 5 4 4 4 4 4 20 6 4 4 4 3 4 19 7 4 4 4 4 4 20 8 5 5 5 5 4 24 9 4 4 4 4 4 20 10 5 5 5 4 4 23 11 4 4 5 4 4 21 12 4 4 3 4 4 19 13 5 4 4 4 2 19 14 4 4 4 4 4 20 15 5 4 2 5 3 19 16 4 4 4 5 5 22 17 5 5 5 4 5 24 18 5 4 4 4 5 22 19 4 4 3 2 2 15 20 4 4 4 4 4 20 21 5 5 5 5 5 25 22 4 4 4 4 4 20 23 4 4 4 4 4 20 24 5 5 4 4 4 22 25 4 3 4 4 3 18 26 4 3 4 4 2 17 27 5 4 4 5 5 23 28 4 4 5 5 4 22 29 3 4 4 4 3 18 30 5 5 4 5 5 24

Nilai r hitung 0.651 0.774 0.664 0.702 0.734 Nilai r tabel (30-2=28; 5%) 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 Keterangan (r hitung > r tabel) Valid Valid Valid Valid Valid  

 

 

Page 115: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

RESPONDEN SKOR ITEM

Jml Harga 1 2 3 4

1 4 4 4 4 16 2 3 4 4 4 15 3 3 4 5 5 17 4 2 2 4 4 12 5 4 4 4 4 16 6 3 3 3 3 12 7 4 4 4 4 16 8 3 4 4 4 15 9 3 4 4 4 15 10 4 4 4 4 16 11 3 4 4 3 14 12 4 4 3 3 14 13 4 4 3 5 16 14 5 5 5 4 19 15 5 4 2 5 16 16 4 5 5 5 19 17 5 5 5 5 20 18 4 4 3 4 15 19 2 4 4 4 14 20 4 4 4 4 16 21 4 4 5 5 18 22 4 4 4 4 16 23 3 4 4 4 15 24 4 3 4 4 15 25 3 4 4 4 15 26 4 4 4 3 1527 5 5 4 5 1928 4 4 4 5 1729 4 4 4 3 1530 3 4 4 5 16 

Nilai r hitung 0.703 0.819 0.548 0.673 Nilai r tabel (30-2=28; 5%) 0.361 0.361 0.361 0.361 Keterangan (r hitung > r tabel) Valid Valid Valid Valid

 

 

 

Page 116: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

RESPONDEN SKOR ITEM

Jml Minat Beli 1 2 3 4 5

1 4 4 4 4 3 19 2 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 2 17 5 4 4 3 3 3 17 6 3 3 3 3 3 15 7 2 4 4 4 4 18 8 5 4 4 4 4 21 9 4 4 4 3 3 18 10 4 4 4 4 4 20 11 4 4 4 4 4 20 12 4 3 3 3 3 16 13 4 3 2 2 3 14 14 4 3 4 4 3 18 15 5 5 5 4 5 24 16 5 5 4 4 5 23 17 5 5 5 3 5 23 18 4 3 3 4 3 17 19 4 3 3 4 3 17 20 4 4 4 4 3 19 21 5 4 4 4 5 22 22 3 3 3 3 3 15 23 4 4 4 4 4 20 24 4 4 3 4 5 20 25 4 3 3 3 3 16 26 4 4 4 3 4 19 27 5 4 5 5 5 24 28 4 4 4 5 4 21 29 4 4 3 4 4 19 30 5 4 4 3 3 19

Nilai r hitung 0.654 0.826 0.824 0.644 0.839 Nilai r tabel (30-2=28; 5%) 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 Keterangan (r hitung > r tabel) Valid Valid Valid Valid Valid  

Page 117: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted ACU_1 12.1667 7.1782 .2883 .6751 ACU_2 12.8000 6.0966 .4473 .6139 ACU_3 12.4667 5.9126 .4078 .6330 ACU_4 13.1667 5.3851 .5565 .5584 ACU_5 13.2667 5.8575 .4399 .6170 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 5 Alpha = .6736

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted KUA_1 14.7667 3.2885 .5588 .4306 KUA_2 15.0000 3.9310 .4276 .5185 KUA_3 14.7000 4.2862 .3602 .5549 KUA_4 15.6667 4.2299 .1673 .6630 KUA_5 14.8000 3.8897 .3475 .5571 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 5 Alpha = .6049

Page 118: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted DES_1 16.4667 4.1885 .4808 .6989 DES_2 16.6000 3.8345 .6445 .6451 DES_3 16.6667 3.8851 .4422 .7108 DES_4 16.6333 3.8264 .5094 .6849 DES_5 16.9667 3.3437 .4793 .7104 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 5 Alpha = .7354  

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted HRG_1 12.1000 2.0241 .3631 .5690 HRG_2 11.8000 2.0276 .6598 .3588 HRG_3 11.8333 2.5575 .2204 .6553 HRG_4 11.6667 2.2299 .3840 .5428 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 4 Alpha = .6093

Page 119: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

Reliability ****** Method 1 (space saver) will be used for this analysis ****** _ R E L I A B I L I T Y A N A L Y S I S - S C A L E (A L P H A) Item-total Statistics Scale Scale Corrected Mean Variance Item- Alpha if Item if Item Total if Item Deleted Deleted Correlation Deleted MN_BLI_1 14.9333 5.0299 .4693 .8123 MN_BLI_2 15.2000 4.6483 .7293 .7445 MN_BLI_3 15.3000 4.3552 .7025 .7439 MN_BLI_4 15.3667 5.0678 .4558 .8159 MN_BLI_5 15.3333 3.8851 .6900 .7487 Reliability Coefficients N of Cases = 30.0 N of Items = 5 Alpha = .8121  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 120: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 121: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

Korelasi Sederhana (Korelasi Pearson Product Moment)

Korelasi antara kelompok acuan dengan minat beli

Korelasi antara kualitas dengan minat beli

Descriptive Statistics

16.17 2.727 10018.71 2.910 100

TOT_ACUTOT_MN

Mean Std. Deviation N

Correlations

1 .369**. .000

100 100.369** 1.000 .100 100

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

TOT_ACU

TOT_MN

TOT_ACU TOT_MN

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Descriptive Statistics

18.77 2.432 10018.71 2.910 100

TOT_KUATOT_MN

Mean Std. Deviation N

Correlations

1 .274**. .006

100 100.274** 1.006 .100 100

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

TOT_KUA

TOT_MN

TOT_KUA TOT_MN

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Page 122: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

Korelasi antara desain dengan minat beli

Korelasi antara harga produk dengan minat beli

 

Descriptive Statistics

20.66 2.208 10018.71 2.910 100

TOT_DESTOT_MN

Mean Std. Deviation N

Correlations

1 .395**. .000

100 100.395** 1.000 .100 100

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

TOT_DES

TOT_MN

TOT_DES TOT_MN

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Descriptive Statistics

15.97 2.129 10018.71 2.910 100

TOT_HRGTOT_MN

Mean Std. Deviation N

Correlations

1 .484**. .000

100 100.484** 1.000 .100 100

Pearson CorrelationSig. (2-tailed)NPearson CorrelationSig. (2-tailed)N

TOT_HRG

TOT_MN

TOT_HRG TOT_MN

Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).**.

Page 123: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

Korelasi Berganda

 

Descriptive Statistics

18.71 2.910 10016.17 2.727 10018.77 2.432 10020.66 2.208 10015.97 2.129 100

TOT_MNTOT_ACUTOT_KUATOT_DESTOT_HRG

Mean Std. Deviation N

Variables Entered/Removedb

TOT_HRG,TOT_ACU,TOT_DES,TOT_KUA

a. Enter

Model1

VariablesEntered

VariablesRemoved Method

All requested variables entered.a.

Dependent Variable: TOT_MNb.

Model Summary

.578a .334 .306 2.425Model1

R R SquareAdjustedR Square

Std. Error ofthe Estimate

Predictors: (Constant), TOT_HRG, TOT_ACU,TOT_DES, TOT_KUA

a.

Model Summaryb

.334 11.891 4 95 .000Model1

R SquareChange F Change df1 df2 Sig. F Change

Change Statistics

Dependent Variable: TOT_MNb.

ANOVAb

279.775 4 69.944 11.891 .000a

558.815 95 5.882838.590 99

RegressionResidualTotal

Model1

Sum ofSquares df Mean Square F Sig.

Predictors: (Constant), TOT_HRG, TOT_ACU, TOT_DES, TOT_KUAa.

Dependent Variable: TOT_MNb.

Page 124: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 125: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

 

Page 126: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar

 

Page 127: HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN … · HUBUNGAN ANTARA KELOMPOK ACUAN, KUALITAS, DESAIN DAN HARGA PRODUK DENGAN MINAT BELI PRODUK KERAJINAN GERABAH ... “ Sabar