HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB...

68
HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN KELENTUKAN DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA EKSTRAKULIKULER SEPAKBOLA SMA NEGERI 1 KALIREJO LAMPUNG TENGAH TAHUN AJARAN 2016/2017 (Skripsi) Oleh ARDI SETIA NUGRAHA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2017

Transcript of HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB...

Page 1: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

i

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN KELENTUKAN

DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM

PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA

EKSTRAKULIKULER SEPAKBOLA

SMA NEGERI 1 KALIREJO

LAMPUNG TENGAH

TAHUN AJARAN

2016/2017

(Skripsi)

Oleh

ARDI SETIA NUGRAHA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 2: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

ii

ABSTRAK

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN KELENTUKAN

DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM

PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA

EKSTRAKULIKULER SEPAKBOLA

SMA NEGERI 1 KALIREJO

LAMPUNG TENGAH

Oleh

Ardi Setia Nugraha

Masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara

kelincahan, kecepatan dan kelentukan dengan keterampilan menggiring bola

dalam permainan sepakbola pada siswa ektrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1

Kalirejo. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

survey. Sampel yang digunakan adalah populasi sample yaitu ekstrakulikuler

sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo yang berjumlah 20 siswa. Pengumpulan data

menggunakan Ilinois Agility Run, kecepatan lari 50 meter, Six Box and Reach dan

keterampilan menggiring bola. Hasil penelitian adalah (1) Kelincahan memiliki

hubungan yang signifikan dengan keterampilan menggiring bola siswa

ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo. (2) Kecepatan memiliki

hubungan yang signifikan dengan keterampilan menggiring bola siswa

ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo. (3) Kelentukan memiliki

hubungan yang signifikan dengan keterampilan menggiring bola siswa

ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo. (4) Kelincahan, kecepatan dan

Kelentukan memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan menggiring

bola siswa ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo.

Kata Kunci : Kelincahan, Kecepatan, Kelentukan, Menggiring bola

Page 3: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

iii

ABSTRACK

RELATIONSHIP BETWEEN AGILITY, SPEED AND FLEXIBILITY WITH

SKILS DRIBBLE IN PLAYING FOOTBALL STUDENT

EXTRACURRICULAR FOOTBALL

SMA NEGERI 1 KALIREJO

LAMPUNG TENGAH

Oleh

Ardi Setia Nugraha

Problem inside research to determine is there a relationship agility, speed and

flexibility with skills dribble in playing football student extracurricular football

SMA Negeri 1 Kalirejo. Method research that use in of research is method survey.

Samples that use is population samples that amount 20 student. Collection data

use ilinois agility run, speed running 50 meter, six box and reach and dribble.

Result research is (1) Agility have relationship that significant with skills dribble

student extracurricular football SMA Negeri 1 Kalirejo. (2) Speed have

relationship that significant with skills dribble student extracurricular football

SMA Negeri 1 Kalirejo. (3) Flexibility have relationship that significant with skills

dribble student extracurricular football SMA Negeri 1 Kalirejo. (4) Agility, Speed

and Flexibility have relationship that significant with skills dribble student

extracurricular football SMA Negeri 1 Kalirejo.

Kewords : Agility, Speed, Flexibility, Dribble

Page 4: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

iv

HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN KELENTUKAN

DENGAN KETERAMPILAN MENGGIRING BOLA DALAM

PERMAINAN SEPAKBOLA PADA SISWA

EKSTRAKULIKULER SEPAKBOLA

SMA NEGERI 1 KALIREJO

LAMPUNG TENGAH

TAHUN AJARAN

2016/2017

Oleh

Ardi Setia Nugraha

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar

SARJANA PENDIDIKAN

Pada

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Program Studi Pendidikan Jasmani Dan Kesehatan

Jurusan Ilmu Pendidikan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2017

Page 5: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...
Page 6: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...
Page 7: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...
Page 8: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

viii

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Ardi Setia Nugraha

dilahirkan di Bangunrejo, pada tanggal 21 Juli 1995

sebagai anak ke dua dari tiga bersaudara. Penulis

dilahirkan dari pasangan Bapak Marjono dan Ibu

Nur Salmah.

Pendidikan formal yang telah ditempuh penulis

antara lain:

Masuk Sekolah Dasar (SD) di SD Negeri 1

Bangunrejo pada tahun 2001 dan selesai pada tahun

2007. Kemudian masuk Sekolah Menengah

Pertama (SMP) di SMP Negeri 1 Bangunrejo pada

tahun 2007 dan lulus pada tahun 2010. Kemudian

masuk Sekolah Menengah Atas (SMA) di SMA

Negeri 1 Bangunrejo pada tahun 2010 dan selesai

pada tahun 2013.

Pada tahun 2013, penulis diterima sebagai mahasiswa pada Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung pada Program Studi Pendidikan

Jasmani Dan Kesehatan melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi

Negeri (SNMPTN). Selama menjadi mahasiswa penulis masuk ke dalam tim

UKM Sepakbola Universitas Lampung. Penulis juga mengikuti kejuaraan resmi di

tingkat Daerah, diantaranya adalah:

1. Liga Pendidikan Indonesia tahun 2013.

2. Kejuaraan Daerah (KEJURDA) se-perguran tinggi Lampung pada tahun

2014 memperkuat UNILA FC menjadi juara dan top score.

3. Liga Bandar Lampung 2015, 2016, dan 2017 menjadi juara dan top score.

4. Liga Nusantara, memperkuat tim SSB Bintang Utara tahun 2016.

Penulis Pada tahun 2016 peneliti melaksanakan KKN di Desa Sidoluhur

Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah dan PPL di SMP Negeri 1

Bangunrejo Kecamatan Bangunrejo Kabupaten Lampung Tengah. Demikianlah

riwayat hidup penulis, yang telah dijalani selama perjalanan hidupnya,semoga apa

yang disampaikan dapat memberikan manfaat bagi pembaca.

Page 9: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

ix

MOTTO

“Sukses bukan sebuah kecelakaan atau takdir, itu adalah kerja keras, ketekunan, pembelajaraan, dan pengorbanan. Dan yang terpenting adalah

mencintai apa yang kamu kerjakan.” (Penulis)

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. An Nasyr: 5)

“Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang meragukan dan yang tidak

membiarkan akalnya dikuasai oleh nafsunya.” (Nabi Muhammad SAW)

“Ini tentang kemanusiaan karena sepakbola lebih dari sekedar menandang bola atau pertandingan.” (Sepp Blatter)

Page 10: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

x

PERSEMBAHAN

Puji syukur penulis ucapakan ke pada Allah SWT atas semua anugerah yang telah diberikan

kepadaku, karya tulis sederhana ini kupersembahkan kepada:

Ayahhanda Marjono dan Ibunda Nur Salmah yang telah memberikan cinta dan kasihnya

dan berjuang memberikan semua apa yang mereka miliki,

Kakakku yang kusayangi Lusi Marita Sari dan adikku Andian Sandi Pamungkas,

serta Dewie Permata yang telah selalu mendampingiku dan

mendukungku sampai saat ini,

mengharapkan selalu dalam naungan ALLAH dalam mencapai kebaikan.

Terima kasih kepada seluruh pihak yang memberikan dukunga dan doanya yang memberikan

harapan serta menginginkan hal yang terbaik

untukku”.

Almamater Tercinta

Page 11: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

xi

SANWACANA

Puji Syukur penulis haturkan ke pada ALLAH SWT yang telah melimpahkan

rahmat dan karunia-Nya sehingga penulisan skripsi yang berjudul “Hubungan

antara kelincahan kecepatan dan kelentukan dengan keterampilan

menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa ektrakurikuler

sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah tahun ajaran

2016/2017”

Dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan di Unuversitas Lampung. Dalam proses penulisan skripsi ini penulis

banyak menuai hambatan baik yang datang dari luar dan dari dalam diri penulis.

Penulisan skripsi ini pun tidak lepas dari dukungan, bimbingan dan bantuan serta

petunjuk dari berbagai pihak yang telah memberikan kontribusi, oleh karena itu

penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Dr. H. Muhammad Fuad, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Keguruan

dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung.

2. Dr. Riswati Rini, M.Si, selaku Ketua Jurusan Ilmu Pendidikan dan

segenap dosen dan karyawan FKIP Universitas Lampung.

3. Drs. Ade Jubaedi, M.Pd, selaku Ketua Program Studi dan pembahas

dalam penulisan skripsi ini yang telah memberikan pengarahan, saran

dan keritik kepada penulis.

4. Dr. Marta Dinata, M.Pd, selaku pembimbing I dalam penulisan skripsi

ini yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis

5. Drs. Suranto M.Kes, selaku pembimbing II dalam penulisan skripsi ini

yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis

Page 12: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

xii

6. Bapak dosen Penjaskes yang telah membantu dalam proses perkuliahan,

pembimbingan, pembinaan dan atas segala ilmu yang telah diberikan,

sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

7. Kepada Bapakku tersayang Marjono dan Ibuku terkasih Nur Salmah

yang setiap waktu selalu mendukung dan mendoakanku dalam keadaan

apapun.

8. Kakakku Lusi Marita Sari dan adikku Andian Sandi Pamungkas yang

selalu mendukung dan mendoakan di setiap langkahku.

9. Kepada Dewie Permata yang selalu membantu dan setia

menyemangatiku dalam keadaan apapun.

10. Kepala sekolah SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah beserta

dewan guru yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

11. Kepada keluarga besar Penjaskesrek khususnya Penjaskesrek angkatan

2013, yang selalu menemani penulisan ini dan teman-teman yang lainya

yang telah memberikan dukungan dan bantuanya saya ucapkan

terimakasih.

12. Teman-teman seperjuangan KKN/PPL FKIP Unila Picha, Amoy, Ratu,

Lydia, Linda, Rosihun, Inayah dan dewan guru SMP N 1 Bangunrejo.

13. Sahabat kecil saya Edwin, Dimas, Dita, Vivi, Asri, dan Vina yang

selalu memberi dukungan atas proses terlaksananya skripsi ini.

14. Sahabat terdekat saya Toni, Risky Aditya, Arief Jhon, Batara Togar,

Bambang, Arya, Rizky Ariffian, Mas Hendrik, Mas Ardian, Dian

Page 13: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

xiii

Genjek, Sule, Afif, Andi, Anna, Fuad, Fitra, Fiko, Fibri Sucino, Irfan,

Ferdiansyah, Wisnu, Ramadhan, Dehrry, Apreza, Bagus, Joko, Rizky

Adhi, Fikri, Felinda, Rena, Arinuvirda, Arif Rizwan, Eko Wicaksono,

Mas Erik, Mas Koko, dan teman-teman yang lainya yang selalu

menemani penulisan ini terimakasih banyak.

15. Keluarga besar UKM Sepakbola Universitas Lampung yang telah

memberikan dukungan proses terselesaikanya skripsi ini.

16. Keluarga Besar Tim Sepakbola Bintang Utara Pratama Bandar

Lampung yang telah memberikan dukungan proses terselesainya skripsi

ini.

Akhir kata penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

akan tetapi penulis berharap semoga skripsi yang sederhana ini dapat berguna dan

bermanfaat bagi kita semua.

Bandar Lampung, 12 Januari 2017

Penulis

Ardi Setia Nugraha

Page 14: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

xiv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .............................................................................. xi

DAFTAR ISI ............................................................................................. xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah .......................................................... 6

C. Batasan Masalah ................................................................. 7

D. Rumusan Masalah ............................................................... 7

E. Tujuan Penelitian ................................................................. 8

F. Manfaat Penelitian ............................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Permainan Sepak Bola ..................................... 10

B. Tehnik Dasar Sepak Bola .................................................... 14

C. Menggiring Bola ................................................................. 15

1. Hakikat Menggiring Bola ................................................ 15

2. Teknik Dasar Menggiring Bola ....................................... 16

D. Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani ........................................ 19

1. Kelincahan ....................................................................... 19

2. Kecepatan ....................................................................... 21

3. Kelentukan ....................................................................... 24

4. Power .............................................................................. 25

5. Daya Tahan ..................................................................... 26

6. Keseimbangan ................................................................ 27

7. Koordinasi ....................................................................... 28

8. Kekuatan ......................................................................... 29

9. Reaksi .............................................................................. 29

E. Kerangka Berpikir .................................................................

30

F. Hipotesis ............................................................................. 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian ................................................................ 35

Page 15: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

xv

B. Objek Penelitian ................................................................ 35

1. Populasi Penelitian ........................................................ 35

2. Sampel Penelitian ............................................................ 36

C. Variabel Penelitian .............................................................. 36

D. Desain Penelitian ................................................................. 37

E. Teknik Pengumpulan Data................................................... 38

F. Teknik Pengambilan Data .................................................... 38

G. Instrumen Penelitian ............................................................ 38

H. Analisis Data ....................................................................... 44

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian .................................................................. 46

1. Kelincaha ......................................................................... 48

2. Kecepatan ........................................................................ 49

3. Kelentukan ....................................................................... 50

4. Keterampilan Menggiring Bola ...................................... 50

B. Pengujian Hipotesis ............................................................. 51

C. Pembahasan ....................................................................... 54

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ........................................................................ 57

B. Saran .................................................................................. 58

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 60

LAMPIRAN ............................................................................................... 62

FOTO PENELITIAN ............................................................................... 80

SURAT-SURAT ....................................................................................... 88

Page 16: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Lapangan Sepakbola ............................................................................ 13

2. Menggiring Bola dengan Kura-kura Kaki Bagian Dalam..................... 18

3. Menggiring Bola dengan Kura-kura Kaki Penuh.................................. 18

4. Menggiring Bola dengan Kura-kura Kaki Bagian Luar ........................ 19

5. Desain Penelitian ................................................................................... 37

6. Tes Kelincahan ......................................................... ............................ 40

7. Tes Lari 50 Meter .................................................................................. 41

8. Alat Tes Kelentukan .............................................................................. 42

9. Tes Keterampilan Menggiring Bola ...................................................... 45

10. Diagram Hasil Perolehan Data .............................................................. 47

11. Diagram Kategori Kelincahan............................................................... 48

12. Diagram Kategori Kecepatan ................................................................ 49

13. Diagram Kategori Kelentukan .............................................................. 50

14. Diagram Kategori Keterampilan Menggiring Bola............................... 50

15. Memberi Pengarahan Siswa......................................................... ......... 81

16. Memberi Pemanasan Kepada Siswa ..................................................... 82

17. Pelaksanaan Tes Kelincahan ................................................................. 83

18. Pelaksanaan Tes Kecepatan .................................................................. 84

19. Pelaksanaan Tes Kelentukan ................................................................. 85

20. Pelaksanaan Tes Menggiring Bola ........................................................ 86

21. Alat-Alat yang digunakan saat Penelitian ............................................. 87

Page 17: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Skala Penilaian Kelincahan .................................................................. 39

2. Skala Penilian Lari 50 meter ................................................................. 40

3. Skala Penilaian Kelentukan................................................................... 41

4. Skala Penilaian Menggiring Bola ......................................................... 43

5. Interpretasi Koefesien Korelasi Nilai r ................................................. 45

6. Data Hasil Kelincahan, Kecepatan, Kelentukan

Menggiring Bola .................................................................................... 46

7. Data dari masing-masing Variabel ........................................................ 47

8. Hasil Pengujian Hipotesis Koefesien Korelasi Antar Kelincahan

(X1) dengan Keterampilan Menggiring Bola (Y) ................................. 51

9. Hasil Pengujian Hipotesis Koefesien Korelasi Antar Kecepatan

(X2) dengan Keterampilan Menggiring Bola (Y) ................................. 52

10. Hasil Pengujian Hipotesis Koefesien Korelasi Antar Kelentukan

(X3) dengan Keterampilan Menggiring Bola (Y) ................................. 52

11. Hasil Pengujian Hipotesis Koefesien Korelasi Antar Kelincahan (X1)

Kecepatan (X2) dan Kelentukan (X3) dengan Keterampilan

Menggiring Bola (Y) ............................................................................. 53

Page 18: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil Tes Penelitian............................................................................... 62

2. Perhitungan Data Z-skor dan T-skor ..................................................... 67

3. Hasil T-skor semua Variabel ................................................................. 71

4. Mencari Koefesien Korelasi dan Nilai Kontribusi ................................ 72

5. Nilai r Product Moment ........................................................................ 79

6. Foto-foto Penelitian......................................................... ...................... 80

Page 19: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

1

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sekolah merupakan salah satu wadah yang berfungsi untuk mengembangkan dan

meningkatkan pribadi anak yang beriman, cerdas, disiplin, terampil, bertanggung

jawab serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu sekolah dijadikan sebagi

salah satu lembaga pendidikan formal yang dalam penyelenggaraan pendidikanya

dilakukan secara terorganisir, sistematis dan berkesinambungan dengan maksud

agar tujuan pendidikan nasional itu sendiri dapat tercapai.

Perkembangan pendidikan jasmani memberikan pengetahuan tentang gerak

jasmani dalam berolahraga serta kesehatan kebugaran tubuh faktor kesehatan yang

dapat mempengaruhinya dalam penguasaan keterampilan gerak. Pendidikan

jasmani dimaksudkan untuk peningkatan kondisi fisik yang mencakup dan baik

diantaranya, kecepatan, kelincahan, daya tahan, kekuatan dan kelentukan serta

pembentukan sikap tubuh yang baik dapat mempengaruhi kondisi fisik tubuh yang

baik juga, oleh karena itu dapat di bentuk yang meliputi anatomis, fisiologis, dan

kesehatan.

Page 20: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

2

Proses pembelajaran pendidikan jasmani di SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung

Tengah tidak hanya dilakukan dalam kegiatan intrakurikuler yang merupakan

mata pelajaran wajib diikuti oleh para siswa, tetapi juga dilakukan dalam kegiatan

ekstrakurikuler yang tersusun secara sistematis dan terencana, kegiatan

ekstrakurikuler adalah bagian dari pendidikan nonformal yang merupakan bentuk

dari pengembangan kurikulum tingkat satuan pengajaran yang bertujuan sebagai

pendukung pendidikan formal di sekolah. Tujuan dimasukanya pembelajaran

jasmani dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung

Tengah tidak lain adalah untuk melatih dan mengembangkan pribadi dan

kemampuan gerak berdasarkan tingkat perkembangan dan pertumbuhan anak

serta mengembangkan prestasi siswa pada masing-masing cabang olahraga.

Berbagai macam kegiatan ekstrakurikuler olahraga yang ada di SMA Negeri 1

Kalirejo Lampung Tengah, banyak macam-macam ekstrakurikuler olahraga lainya

salah satu cabang olahraga adalah cabang permainan sepakbola. Cabang

permainan sepakbola di SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah merupakan

salah satu cabang olahraga yang mendapatkan perhatian tinggi baik dari kepala

sekolah, guru, serta para siswa itu sendiri, sehingga olahraga tersebut menjadi

salah satu olahraga favorit, hal ini terlihat dari antusiasnya pihak sekolah dalam

hal ini adalah kepala sekolah serta para guru yang mendukung kegiatan-kegiatan

permainan sepakbola baik di dalam maupun diluar sekolah.

Page 21: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

3

Sepakbola merupakan salah satu cabang olahraga permainan yang banyak

digemari masyarakat di Indonesia. Perkembangan prestasi sepakbola di Indonesia

nampaknya masih kurang menggembirakan, dapat dilihat dari prestasi tim

Nasional di dalam kejuaraan di tingkat Asia maupun Dunia.

Sepakbola juga merupakan salah satu olahraga permainan yang sudah dimainkan

sejak lama diberbagai Negara, meskipun menggunakan kata istilah yang berbeda.

Semua permainan itu memiliki tujuan yang sama,yaitu permainan yang dimainkan

oleh dua tim dan pemain dari tiap tim berusaha memainkan bola dan menjaga bola

agar tidak direbut oleh tim lawan dan berusaha memasukan bola ke dalam jaring

atau gawang lawan.

Adapun teknik dasar permainan sepakbola yang perlu dikuasai oleh para pemain

pada umumnya adalah Passing atau mengoper bola, dribling atau menggiring

bola, menahan dan menghentikan bola, menyundul bola, melempar bola,

merampas atau merebut bola. Dribling atau Menggiring bola salah satu

keterampilan individu yang mutlak harus dikuasai oleh setiap pemain sepakbola.

Kemampuan menggiring bola dari para pemain sepak bola sangat menentukan

penguasaan bola dilapangan, Jika ingin memenangkan pertandingan sepak bola,

bola harus selalu berada dalam penguasaan kita.

Keterampilan menggiring bola harus mampu dilakukan baik baik ada lawan

maupun tidak ada lawan. Bagi seorang pemain ujung tombak atau striker,

kemampuan menggiring bola sangat penting agar bola yang sedang dikuasainya

Page 22: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

4

tidak mudah direbut oleh lawan. Kemampuan menggiring bola juga dapat

digunakan untuk mencari peluang untuk melakukan shooting ke gawang lawan.

Seiring dengan pesatnya perkembangan sepak bola maka tuntutan terhadap suatu

pemain yang bermutu sangat diperlukan sekali, untuk itu siswa dituntut untuk

memiliki kondisi fisik yang komplek yang mendukung pencapaian prestasi yang

diinginkan begitu pula di SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah sendiri

kondisi fisik sangat kurang, padahal telah dijelaskan bahwa kondisi fisik adalah

segala-galanya untuk sebuah pertandingan, salah satu yaitu kelincahan yang baik

merupakan bagian dari kondisi fisik. Pada siswa ekstrakulikuler sepakbola SMA

Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah sendiri untuk kelincahan sendiri masih sangat

kurang.

Seseorang pemain menghasilkan kelincahan dengan baik tentunya diperlukan

latihan fisik, yang dilatih tersebut meliputi kecepatan. Seperti banyak kita lihat

orang yang memiliki kelincahan, akan tetapi tidak mampu bergerak dengan cepat

atau sebaliknya mampu bergerak dengan lincah, tetapi tidak mampu mengatasi

beban dengan gerakan yang cepat. Hal ini menandakan bahwa kelincahan,

kecepatan dan kelentukan saja tidak cukup untuk menghasilkan menggiring bola

yang baik. Sedangkan kelincahan seorang pemain berpengaruh pada kemampuan

menggiring bola. Kelentukan akan menguntungkan bagi siswa ekstrakulikuler

sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah itu sendiri. Sebab dengan

kelentukan siswa akan memiliki tuas yang lebih panjang dalam menggiring bola,

sehingga tenaga yang digunakan dalam menggiring bola lebih besar.

Page 23: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

5

Kecepatan merupakan komponen yang sangat penting untuk meningkatkan

menggiring bola secara baik karena kecepatan dapat menghasilkan kondisi fisik

secara keseluruhan. Disamping itu kecepatan memegang peranan penting

melindungi siswa dari kehilangan bola saat bermain. Dalam menggiring bola

mempunyai peranan yang sangat penting terhadap permainan itu sendiri.

Kelentukan juga merupakan unsur yang berpengaruh terhadap keberhasilan

menggiring bola. karena jika seoarang atlet atau siswa mempunyai kelentukan

yang baik, maka kemungkinan atlet atau siswa pada saat melakukan menggiring

bola akan terjadi penguasaan bola yang baik.

Seorang pemainn sepakbola untuk bisa menggiring bola yang sangat baik di

gunakan kaki bagian luar, karena akan menghasilkan penguasaan bola yang baik.

Pada siswa ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah,

untuk menggiring bola yang baik, masih sangat amat kurang padahal teknik

menggiring bola sangat penting dalam permainan sepakbola. Harapan untuk

menggiring bola sangat bisa dilakukan dengan latihan yang rutin atau terus-

menerus, untuk menghasilkan menggiring bola yang baik perlu juga kemampuan

kelincahan kecepatan dan kelentukan yang menunjang gerakan menggiring bola.

Menurut hasil pengamatan dan observasi pada siswa ekstrakulikuler sepakbola

SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah, didasarkan data-data yang diperoleh

siswa memliki kelincahan, kecepatan dan kelentukan yang berbeda dari siswa satu

dengan siswa yang lainya. Dengan demikian kemampuan atau skil yang dimiliki

Page 24: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

6

dalam hal menggiring bola berbeda pula. Maka penulis bermaksud mengadakan

penelitian tentang ”Hubungan Antara Kelincahan Kecepatan dan Kelentukan

dengan Keterampilan Menggiring Bola dalam Permainan Sepakbola pada Siswa

Ektrakurikuler Sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah Tahun ajaran

2016/2017“.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, yang dapat di identifikasikan

sebagai berikut :

1. Perlu mengetahui kelincahan dengan keterampilan menggiring bola pada

siswa ektrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo.

2. Perlu mengetahui kecepatan dengan keterampilan menggiring bola pada

siswa ektrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo.

3. Perlu mengetahui kelentukan dengan keterampilan menggiring bola pada

siswa ektrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo.

4. Perlu mengetahui keterampilan menggiring bola pada siswa ektrakurikuler

sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo.

5. Hubungan antara kelincahan, kecepatan dan kelentukan dengan keterampilan

menggiring bola pada siswa ektrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo

yang belum diketahui.

Page 25: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

7

C. Batasan Masalah

Agar permasalahan pada penelitian ini lebih fokus, maka perlu adanya

pembatasan masalah sehingga ruang lingkup peneliti menjadi jelas. Berdasarkan

identifikasi masalah di atas maka masalah yang akan diteliti dibatasi pada

hubungan antara kelincahan, kecepatan, dan kelentukan dengan keterampilan

menggiring bola pada siswa ekstrakurikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo

Lampung Tengah.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah yang dikemukakan,

maka dirumuskan suatu masalah sebagai berikut :

1. Apakah ada hubungan antara kelincahan dengan kemampuan menggiring

bola dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakulikuler sepakbola SMA

Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah?

2. Apakah ada hubungan antara kecepatan dengan kemampuan menggiring bola

dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakulikuler sepakbola SMA

Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah?

3. Apakah ada hubungan antara kelentukan dengan kemampuan menggiring

bola dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakulikuler sepakbola SMA

Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah?

4. Apakah ada hubungan antara kelincahan kecepatan dan kelentukan dengan

kemampuan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa

ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah?

Page 26: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

8

E. Tujuan Penelitan

Sesuai dengan masalah yang dirumuskan, maka tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengetahui :

1. Untuk mengetahui hubungan antara kelincahan dengan hasil kemampuan

menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakulikuler

sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah.

2. Untuk mengetahui hubungan antara kecepatan dengan hasil kemampuan

menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakulikuler

sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah.

3. Untuk mengetahui hubungan antara kelentukan dengan hasil keterampilan

menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakulikuler

sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah.

4. Untuk mengetahui hubungan antara kelincahan kecepatan dan kelentukan

dengan hasil kemampuan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada

siswa ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo Lampung Tengah.

F. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat untuk :

1. Bagi guru memberikan sumbangan pemikiran dan pengetahuan dalam bidang

olahraga mengenai kemampuan menggiring bola dan dapat membantu guru

penjas dalam memberikan latihan unsur kondisi fisik yang tepat untuk

melakukan gerakan yang baik pada waktu kegiatan pemanasan maupun

kegiatan inti.

Page 27: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

9

2. Bagi siswa penelitian ini diharapkan agar siswa dapat meningkatkan

kemampuan menggiring bola yang baik dan benar.

3. Bagi Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan hasil penelitian ini

diharapkan menjadi gambaran dalam upaya pengembangan ilmu

keolahragaan yang lebih luas, khususnya dalam kemampuan menggiring bola

itu sendiri. Selain itu juga memberikan sumbangan pemikiran untuk

kemajuan program studi pendidikan jasmani dan kesehatan.

4. Bagi peneliti dapat mengetahui upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk

meningkatkan hasil keterampilan menggiring bola dalam permainan

sepakbola. Dan juga memberikan pengalaman berharga untuk pembelajaran

dalam permainan sepakbola.

Page 28: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

10

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Permainan Sepakbola

Menurut Nugraha (2012:23), sepakbola adalah suatu permainan yang dilakukan

dengan jalan menyepak bola kian kemari untuk diperebutkan di antara pemain-

pemain yang mempunyai tujuan untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan

mempertahankan gawang sendiri agar tidak kemasukan bola. Di dalam permainan

sepakbola, setiap pemain diperbolehkan menggunakan seluruh anggota badan

kecuali tangan. Karena itu berhati-hatilah di sepanjang pertandingan untuk

menjaga tangan agar jangan sampai menyentuh bola. Pemain yang diperbolehkan

untuk menggunakan tangan hanya pemain yang berposisi sebagai penjaga gawang

atau kiper. Itu pun terbatas pada daerah persegi yang ada di sekitar gawang (kotak

pinalti) yang dijaganya. Tindakan pemain yang menggunakan tangan untuk

menyentuh bola ini disebut handsball. Sepakbola merupakan permainan beregu

yang masing-masing regu terdiri atas sebelas pemain. Biasanya permainan

sepakbola dimainkan dalam dua babak (2x45 menit) dengan waktu istirahat (10

menit) di antara dua babak tersebut.

Page 29: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

11

Menurut Sarumpaet (1992:26), agar peraturan-peraturan permainan ditaati oleh

pemain pada saat permainan atau pertandingan berlangsung maka ada wasit dan

hakim garis yang memimpin atau mengawasi pertandingan tersebut. Setiap

pelanggaran yang dilakukan oleh pemain ada sangsinya (hukumnya), oleh karena

itu kedua kesebelasan diharapkan bermain sebaik mungkin serta memelihara

sportifitas.

Dalam perkembangannya permainan ini dapat dimainkan di luar lapangan

(outdoor) dan di dalam ruangan tertutup (indoor). Lebih lanjut dikatakan bahwa

sepakbola adalah aktivitas jasmani atau latihan fisik, berisikan gerakan lari,

lompat, loncat, menendang, menghentakkan dan menangkap bola bagi penjaga

gawang. Semua gerakan tersebut terangkai dalam suatu pola gerak yang

diperlukan pemain dalam menjalankan tugasnya bermain sepakbola.

Pengertian sepakbola dalam penelitian ini adalah sepakbola outdoor atau

sepakbola yang dimainkan di luar ruangan. Selain untuk mengenalkan bagaimana

cara-cara bermain sepakbola dengan teknik yang bagus, seorang pelatih juga

mengenalkan aturan-aturan yang tertuang dalam peraturan PSSI supaya seorang

pemain bisa mengenal peraturan yang ada.

Tidak ada cabang olahraga lain yang mendalami penguasaan teknik yang begitu

banyak seperti sepakbola. Situasi yang dihadapi senantiasa berubah sedang lawan

yang harus ditanggulangi mungkin seorang tapi bisa juga lebih. Penguasaan

Page 30: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

12

teknik yang baik merupakan persyaratan agar dapat ditanggulangi berbagai situasi

dalam permainan dengan sikap yang mantap (Coerver, 1985:19).

Menurut Azani Roni (2012:16-17) permainan sepakbola merupakan cabang

olahraga paling populer di dunia. Permainan ini merupakan permainan beregu

yang terdiri dari sebelas orang pemain untuk masing-masing tim. Dalam

permainan sepakbola setiap pemain harus mampu berperan ganda baik sebagai

individu ataupun sebagai anggota kelompok dalam kesebelasan. Sebagai individu

harus menguasai teknik dasar bermain sepakbola dengan baik, sedangkan sebagai

anggota kelompok setiap pemain harus mampu bekerjasama dengan pemain lain

dalam timnya.

Ukuran lapangan sepakbola internasional yang digunakan memiliki panjang yang

berkisar antara 100-120 meter dan lebar 65-75 meter. Di bagian tengah kedua

ujung lapangan, terdapat area gawang yang berupa persegi empat berukuran

dengan lebar 7.32 meter dan tinggi 2.44 meter. Di bagian depan dari gawang

terdapat area pinalti yang berjarak 16.5 meter dari gawang. Area ini merupakan

batas kiper boleh menangkap bola dengan tangan dan menentukan kapan sebuah

pelanggaran mendapatkan hadiah tendangan pinalti atau tidak. Jumlah pemain

yaitu 11 untuk tiap regu tim. Minimal jumlah pemain yang diperbolehkan untuk

main yaitu sebanyak 7 pemain.

Page 31: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

13

Gambar 1.

Lapangan Sepakbola

Menurut Sneyers (1988:3), sepakbola adalah olahraga beregu, didasarkan atas

teknik, pengolahan bola, dan pengertian tiap pemain. Dalam meningkatkan

prestasi sepakbola sebuah tim harus memiliki pemain-pemain yang berkualitas,

serta memiliki kondisi fisik, dan kemampuan dasar yang baik. Teknik dasar

berkembang dengan seiringnya latihan yang teratur agar mendapatkan prestasi

yang optimal. Teknik dasar merupakan kempuan untuk melakukan gerakan atau

mengerjakan sesuatu yang terlepas sama sekali dari permainan sepakbola dan

belum sampai pada pengertian bermain sepakbola.

Menurut Soedjono (1999:103) dijelaskan bahwa sepakbola merupakan permainan

beregu yang dimainkan oleh dua kelompok terdiri dari sebelas pemain, maka dari

itu kelompok tersebut disebut kesebelasan. Lebih lanjut Soedjono (1979:103)

menambahkan bahwa sepakbola adalah permainan beregu yang setiap tim

dimainkan masing-masing oleh sebelas pemain termasuk penjaga gawang.

Page 32: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

14

Sepakbola hampir seluruhnya menggunakan kemahiran kaki, kecuali penjaga

gawang yang bebas menggunakan anggota badan manapun. Tujuan dari masing-

masing regu adalah memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin dan

mengantisipasi agar lawan tidak memasukkan bola ke gawang kita sehingga

gawang terhindar dari kebobolan.

B. Teknik Dasar Sepakbola

Untuk bermain bola dengan baik pemain dibekali dengan teknik dasar yang baik.

Pemain yang memiliki teknik dasar yang baik, pemain tersebut cenderung dapat

bermain sepakbola dengan baik. Penguasaan teknik dasar merupakan suatu syarat

yang harus dimiliki oleh para pemain. Keberhasilan suatu tim dalam setiap

pertandingan ditentukan oleh penguasaan teknik dasar, oleh karena itu tanpa

menguasai dasar-dasar teknik dan keterampilan sepakbola dengan baik untuk

selanjutnya tidak akan dapat melakukan prinsip-prinsip bermain sepakbola, tidak

dapat melakukan pola-pola permainan atau pengembangan taktik modern dan

tidak akan dapat pula membaca permainan.

Menurut Koger Robert (2007:19), bahwa teknik dasar permainan sepakbola

adalah:

Mengoper (passing).

a. Menghentikan dan menerima bola (stoping).

b. Menyundul bola (heading).

c. Menggiring bola (dribbling).

d. Melakukan lemparan ke dalam (throw-in)

Page 33: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

15

C. Menggiring Bola

1. Hakikat Menggiring Bola

Menurut Koger Robert (2007:51), menggiring bola (dribbling) adalah metode

menggerkan bola dari satu ke titik lain di lapangan dengan menggunakan kaki.

Bola harus selalu dekat dengan kaki agar mudah dikontrol. Pemain tidak boleh

terus-menurus melihat bola. Mereka juga harus melihat ke sekeliling dengan

kepala tegak agar dapat mengamati situasi lapangan dan mengawasi gerak-

gerik pemain lainnya.

Menurut Koger Robert (2007:51), ada konsep dasar yang harus dikuasai : (1).

Bola di dalam penguasaan pemain, bola selalu dekat dengan kaki, badan

pemain terletak diantara bola dan lawan, supaya lawan tidak mudah untuk

merebut bola (2). Di depan pemain terdapat daerah kosong, bebas dan lawan,

(3). Bola digiring dengan kaki kanan atau kaki kiri, mendorong bola ke depan,

jadi bola didorong bukan ditendang, irama sentuhan kaki pada bola tidak

mengubah irama langkah kaki, (4). Pada waktu menggiring bola pandangan

mata tidak boleh selalu pada bola saja, tetapi harus pula memperhatikan atau

mengamati situasi sekitar dan lapangan atau posisi lawan maupun posisi

kawan, (5). Badan agak condong ke depan, gerakan tangan bebas seperti lari

biasa.

Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-

pelan, oleh karena itu bagian kaki yang dipergunakan dalam menggiring bola

sama dengan bagian kaki yang dipergunakan untuk menendang bola. Tujuan

Page 34: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

16

dari menggiring bola adalah untuk mendekati jarak kesasaran, melewati lawan,

dan menghambat permainan. Selain itu menurut Komarudin (2011:50) tujuan

dari mendribbling bola adalah untuk melewati lawan, mengarahkan bola ke

ruang kosong, melepaskan diri dari kawanan lawan, membuka ruang untuk

kawan, serta menciptakan peluang untuk melakukan shooting kegawang lawan.

Menggiring adalah menggerakan bola dengan kaki sambil terus mengontrol

Koger Robert (2007:51). Lebih lanjut lagi Soedjono yang di kutip oleh Hantoro

(2010:9) menggiring bola adalah menggiring bola dalam menjaga atau

melindungi bola dengan kaki untuk terus dibawa ke depan. Kegunaan

keterampilan menggiring bola sangat besar untuk membantu penyerang dalam

menembus pertahanan lawan.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

menggiring bola adalah menggerakan bola dengan kaki agar tidak direbut oleh

pemain lawan yang bertujuan untuk mendekati jarak sasaran dan mencari

kesempatan untuk mengoper bola atau menembak bola langsung ke gawang.

2. Teknik Dasar Menggiring Bola

Pada dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-

pelan Sucipto (2000:28). Oleh karena itu bagian kaki yang digunakan dalam

menggiring bola sama dengan bagian kaki yang digunakan untuk menendang

bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak sasaran,

melewati lawan dan menghambat permainan.

Page 35: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

17

Sepakbola modern dilakukan dengan keterampilan lari dan operan bola

dilakukan dengan gerakan-gerakan yang sederhana, dengan kecepatan dan

ketepatan. Menggiring bola diartikan dengan gerakan kaki menggunakan

bagian kaki mendorong bola agar bergulir terus-menerus di atas tanah.

Menggiring bola hanya dilakukan pada saat menguntungkan saja. Pada

dasarnya menggiring bola adalah menendang terputus-putus atau pelan-pelan

Sucipto (2000:28). Oleh karena itu bagian kaki yang digunakan dalam

menggiring bola sama dengan bagian kaki yang digunakan untuk menendang

bola. Menggiring bola bertujuan antara lain untuk mendekati jarak sasaran,

melewati lawan dan menghambat permainan.

Kegunaan teknik menggiring bola antara lain: (1) Untuk melewati lawan, (2)

Untuk mencari kesempatan memberikan bola umpan kepada teman dengan

tepat, (3) Untuk menahan bola agar tetap dalam penguasaan, menyelamatkan

bola apabila tidak terdapat kemungkinan atau kesempatan untuk dengan segera

memberikan operan kepada teman agar dapat mempermudah jalanya

permainan.

Macam-macam cara menggiring bola:

1) Menggiring bola dengan kura-kura bagian dalam a) Posisi kaki menggiring

bola sama dengan posisi kaki dalam menendang bola dengan kura-kura kaki

bagian dalam, b) Kaki yang digunakan untuk menggiring bola tidak diayunkan

seperti teknik menendang bola, akan tetapi setiap langkah secara teratur

menyentuh atau mendorong bola bergulir ke depan dan bola harus selalu dekat

dengan kaki dengan demikian bola mudah dikuasai dan tidak mudah direbut

oleh lawan, c) Pada saat menggiring bola lutut kedua kaki harus selalu sedikit

Page 36: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

18

ditekuk, dan pada waktu kaki menyentuh bola pandangan pada bola, kemudian

melihat situasi di lapangan, melihat posisi lawan dan posisi teman. Menggiring

bola yang baik adalah bola yang sangat sulit untuk di ambil oleh lawan dan

penguasaan bola yg baik, seperti contoh pada gambar di bawah ini. Untuk lebih

jelasnya.

Gambar 2 : Menggiring Bola dengan Kura-kura Kaki Bagian Dalam

Sumber : (Sucipto, 2000:29).

2) Menggiring bola dengan kura-kura kaki penuh a) Posisi kaki menggiring

bola sama dengan posisi kaki dalam menendang bola dengan kura-kura penuh,

b) Setiap langkah secara teratur dengan kura-kura kaki penuh kaki kanan atau

kaki kiri agar bisa mudah dapat mendorong bola bergulir ke depan dan bola

harus selalu dekat dengan kaki, c) Pada saat menggiring bola kedua lutut selalu

sedikit ditekuk. Untuk lebih jelasnya

Gambar 3 : Menggiring Bola dengan Kura-kura Kaki Penuh

Sumber : (Sucipto, 2000:31).

Page 37: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

19

Menggiring bola dengan kura-kura penuh ini, pemain dapat membawa bola

dengan cepat. Dari teknik ini hanya digunakan apabila di depan pemain

terdapat daerah kosong atau bebas dari lawan, sehingga jarak untuk menggiring

bola cukup jauh.

3) Menggiring bola dengan kura-kura kaki bagian luar a). Posisi kaki

menggiring bola sama dengan posisi kaki dalam posisi menendang bola dengan

kurakura kaki bagian luar, b) Setiap langkah secara teratur dengan kura-kura

kaki bagian luar kaki kanan atau kaki kiri mendorong bola bergulir ke depan

dan bola harus selalu dekat dengan kaki, sesuai dengan irama lari, c) Pada saat

menggiring bola kedua lutut sedikit ditekuk, waktu kaki menyentuh bola

pandangan pada bola dan selanjutnya melihat situasi lawan dan posisi teman.

Untuk lebih jelasnya

Gambar 4 : Menggiring Bola dengan Kura-kura Kaki Bagian Luar

Sumber: (Sucipto, 2000:30).

D. Unsur-Unsur Kebugaran Jasmani

1. Kelincahan (Agility)

Menurut Nossek (1998:93) kelincahan adalah kecakapan dalam menciptakan

gerak untuk dipergunakan dengan pantas dan diterapkan dengan cepat sesuai

dengan keperluan dan sesuai dengan situasi yang ada.

Page 38: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

20

Sedangkan menurut Sajoto (1998:59) kelincahan adalah kemampuan

mengubah arah dengan cepat dan tepat selagi tubuh masih bergerak dari satu

tempat ke tempat lain. Kelincahan adalah kemampuan untuk merubah arah

posisi tubuh dengan cepat dan tepat pada saat bergerak tanpa kehilangan

keseimbangan dan kesadaran akan posisi tubuhnya (Harsono, 1988:172).

Kelincahan (agility) adalah merupakan kemampuan untuk mengubah posisi

tubuh atau arah gerakan tubuh dengan cepat ketika sedang bergerak cepat tanpa

kehilangan keseimbangan atau kesadaran terhadap posisi tubuh. Dalam

komponen kelincahan ini sudah termasuk unsur unsur kebugaran jasmani gerak

dengan cepat, mengubah posisi tubuh dengan cepat, bergerak lalu berhenti dan

dilanjutkan dengan bergerak secepatnya. Pendapat senada seperti yang

diungkapkan oleh Sajoto (1995:9) bahwa : “Kelincahan adalah kemampuan

seseorang mengubah posisi di area tertentu. Seseorang yang mampu mengubah

satu posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang baik,

berarti kelincahannya cukup baik.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat diambil kesimpulan bahwa

kelincahan adalah kemampuan seseorang untuk mengubah arah dan posisi

tubuhnya dengan cepat dan tepat pada waktu sedang bergerak tanpa kehilangan

keseimbangan. Dibutuhkan latihan yang berulang-ulang agar seseorang

menguasai teknik ini.

Page 39: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

21

2. Kecepatan (Speed)

Salah satu elemen kondisi fisik yang sangat penting adalah kecepatan. Secara

fisiologis menurut Jonath dan Krempel dalam Harsono (1988:205), kecepatan

dapat diartikan sebagai : “Kemampuan yang berdasarkan kelentukan

(fleksibilitas), proses sistem persyarafan dan alat-alat otot untuk melakukan

gerakan-gerakan dalam satu satuan waktu tertentu.” Sedangkan kecepatan

dapat diartikan sebagai : Kemampuan seseorang bergerak cepat sehingga

seseorang dapat dibagi waktu untuk mencapai tujuan akhir, dan hasil dari

pengaruh kekuatan terhadap tubuh yang bergerak dimana kekuatan dapat

mempercepat gerakan tubuh sehingga tetap stabil. Pada dasarnya unsur

kebugaran jasmani pada variabel kecepatan itu dibedakan atas kecepatan reaksi

dan kecepatan aksi (gerakan). Kecepatan reaksi adalah kemampuan untuk

menjawab rangsangan akustik, optik dan rangsangan taktil secrara cepat.

Rangsangan akustik maksudnya adalah rangsangan melalui pendengaran,

sementara rangsangan optic dimaksudkan adalah rangsangan yang diberikan

melalui penglihatan, misalnya seorang atlet beraksi atau bergerak dengan

memperhatikan gerakan tangan pelatihnya atau gerakan lawan, sedangkan

rangsangan taktil adalah rangsangan yang diberikan melalui kulit, misalnya

dengan sentuhan pada kulit. Kecepatan aksi (gerakan) diartikan sebagai

kemampuan dimana dengan bantuan

Sedangkan menurut Sukardi (2004:26) kecepatan adalah kemampuan

organisme atlet melakukan gerakan-gerakan dengan waktu yang sesingkat-

singkatnya untuk mencapai hasil yang sebaik-baiknya. Menurut Ismaryanti

Page 40: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

22

(2008:51) kecepatan adalah kemampuan bergerak dengan kemungkinan

kecepatan tercepat.

Kecepatan gerak adalah kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerak

berkesinambungan dalam bentuk yang sama dalam waktu yang sesingkat-

singkatnya Sajoto (1995:9). Menurut Sukadiyanto (2002:108) adalah

kemampuan seseorang untuk melakukan gerakan atau serangkaian gerak

secepat mungkin. Dengan kata lain kecepatan adalah kemampuan seseorang

untuk menjawab rangsang dengan gerak atau serangkaian gerak dengan waktu

yang sesingkat mungkin.

Menurut Irianto (2002:73) kecepatan (speed) adalah perbandingan antara jarak

dan waktu atau kemampuan untuk bergerak dalam waktu singkat. Elemen

kecepatan meliputi: waktu reaksi, frekuensi jarak persatuan waktu, dan

kecepatan gerak melewati jarak. Bertolak dari teori di atas maka dapat

disimpulkan kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan reaksi,

dengan bergerak secepat-cepatnya ke arah sasaran yang telah ditentukan.

Menurut Sukadiyanto (2002:109) kecepatan ada dua macam kecepatan reaksi

dan kecepatan gerak. Kecepatan reaksi adalah kemampuan seseorang dalam

menjawab suatu rangsang dalam waktu sesingkat mungkin. Sedangkan

kecepatan gerak adalah kemampuan seseorang melakukan gerak ataupun

serangkaian gerak dalam waktu sesingkat mungkin. Kecepatan gerak

dibedakan menjadi gerak siklus dan non siklus. Kecepatan gerak siklus atau

Page 41: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

23

sprint adalah kemampuan system neuromuskuler untuk melakukan serangkaian

gerak dalam waktu sesingkat mungkin. Sedangkan gerak non siklus adalah

kemampuan system neuromuskuler untuk melakukan gerak tunggal dalam

waktu sesingkat mungkin. Menurut Sukardi (2004:47) macam-macam

kecepatan yaitu: kecepatan sprint, kecepatan reaksi, dan konsep berjarak.

Sedangkan menurut Ismaryanti (2008:57) kecepatan dibedakan menjadi dua

macam yaitu kecepatan umum dan kecepatan khusus. Kecepatan umum adalah

kapasitas untuk melakukan berbagai macam gerakan (reaksi motorik) dengan

cara yang cepat. Kecepatan khusus adalah kapasitas untuk melakukan latihan

atau keterampilan pada kecepatan tertentu. Kecepatan khusus adalah kecepatan

yang khusus untuk tiap cabang olahraga dan sebagian besar tidak dapat

ditranferkan dan hanya mungkin dikembangkan melalui metode khusus.

Secara garis besar menurut Nossek (1998:58) kecepatan dapat dibedakan

menjadi tiga yaitu:

1) Kecepatan lari (Sprint speed) merupakan kemampuan organisme untuk

bergerak ke depan dengan cepat. Kecepatan ini ditentukan oleh otot dan

persendian.

2) Kecepatan reaksi (reaction speed) merupakan kecepatan untuk menjawab

suatu rangsang dengan cepat. Rangsang ini berupa suara atau

pendengaran.kecepatan ini ditentukan oleh iribilitas susunan syaraf, daya

orientasi situasi dan ketajaman panca indra.

Page 42: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

24

3) Kecepatan bergerak (reacting of movement) yaitu kecepatan merubah arah

dalam gerak yang utuh, kecepatan ini ditentukan oleh kecepatan otot, daya

ledak, daya koordinasi gerak, kelincahan dan keseimbangan.

Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan kecepatan dapat dibedakan

menjadi kecepatan khusus, kecepatan umum, kecepatan bergerak, kecepatan

reaksi dan kecepatan berlari. Kecepatan sangat diperlukan dalam permainan

sepakbola khususnya pada saat menggiring bola.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa kecepatan adalah

kemampuan seseorang untuk melakukan reaksi, dengan bergerak secepat-

cepatnya ke arah sasaran yang telah ditentukan. Dengan demikian seorang

pemain sepakbola yang memiliki kecepatan yang tinggi akan mudah bergerak

dengan kecepatan untuk menggiring bola ke daerah pertahanan lawan

kemudian menendang bola untuk mencetak gol tanpa mengalami kesusahan

yang berarti.

3. Kelentukan (Flexibility)

Kelentukan merupakan kemampuan persendian untuk bergerak secara leluasa

Irianto (2004:74) bahwa istilah lain yang sering digunakan untuk menyebut

kelentukan adalah elasticity yaitu kemampuan otot berubah ukuran memanjang

atau memendek.

Page 43: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

25

Menurut Rusli Lutan (2000:80) kelentukan sebagai kemampuan dari sendi atau

otot, serta tali sendi di sekitarnya untuk bergerak dengan leluasa dan nyaman

dalam ruang gerak maksimal yang diharapkan.

Menurut Miller (2002:129) kelentukan adalah kemampuan untuk

menggerakan persendian pada tubuh hingga batas maksimum dari gerak yang

semestinya. Kelentukan adalah kemampuan untuk melakukan gerakan

persendian melalui jangkauan gerak yang luas. Menurut Rusli Lutan (2000:75)

kelentukan seseorang akan berpengaruh pada tingkat leluasaan pada persendian

melakukan gerak.

Menurut Mahendra (2000:31) kelentukan adalah jarak kemungkinan gerak dari

suatu persendian atau kelompok sendi. Kelentukan adalah komponen kondisi

fisik yang penting dikuasaai oleh setiap pemain atau atlet, dengan karakteristik

serba cepat, kuat, dan luwes namun tetap bertenaga.

4. Power (Muscular Power)

Power atau daya ledak adalah kemampuan melakukan gerakan secara

eksplosif, power merupakan perpaduan antara kecepatan dan kekuatan.

Menurut Sukardi (2004:59) power adalah kemampuan otot atlet untuk

mengatasi tahanan beban dengan kekuatan dan kecepatan maksimal dalam satu

gerak yang utuh. Power adalah hasil perkalian kekuatan maksimal (force)

dengan waktu pelaksanaan tersebut (Sajoto, 1995:34).

Page 44: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

26

Menurut Harsono (1988:24) power adalah produk dari kekuatan dan kecepatan.

Power adalah kemampuan otot untuk mengarahkan kekuatan maksimal dalam

waktu yang amat singkat. Sedangkan menurut Sukadiyanto (2005:117) power

adalah hasil kali antara kekuatan dan kecepatan. Artinya bahwa latihan

kekuatan dan kecepatan sudah dilatihkan terlebih dahulu, walaupun dalam

setiap latihan kekuatan dan kecepatan ada.

Power merupakan unsur tenaga yang sangat banyak dibutuhkan dalam berbagai

cabang olahraga khususnya sepakbola, walaupun tidak semua cabang olahraga

tidak membutuhkan power sebagai komponen energi utamanya. Adapun wujud

gerak dari power adalah selalu bersifat eksplosif.

5. Daya Tahan (Endurance)

Menurut Sukardi (2004:23) daya tahan adalah kemampuan organisme

seseorang untuk melawan kelelahan yang timbul saat menjalankan aktivitas

dalam waktu yang lama. Jika seseorang mampu menggerakkan sekelompok

otot tertentu secara terus menerus dalam waktu yang cukup lama, sehingga

menyebabkan jantung, peredaran darah dan pernafasan yang baik. Makin tinggi

tingkat daya tahan seseorang makin tinggi pula kesegaran jasmaninya.

Pada olahraga sepakbola daya tahan ini diperlukan untuk mempertahankan

kondisi tubuh secara fisik agar mampu melaksanakan permainan dalam waktu

yang lama.

Ada dua macam daya tahan tubuh seseorang menurut Sajoto (1998:16) yaitu

daya tahan umum dan daya tahan otot. Daya tahan umum adalah kemampuan

Page 45: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

27

seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru dan peredaran darahnya

secara efektif untuk menjalankan kerja secara terus menerus yang melibatkan

kontraksi sejumlah otot-otot dengan intensitas tinggi dalam waktu yang cukup

lama. Daya tahan otot adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan

ototnya untuk berkontraksi secara terus menerus dalam waktu yang relatif lama

dengan beban tertentu.

6. Keseimbangan (Balance)

Keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan

tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi. Definisi menurut O’Sullivan,

keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan pusat gravitasi pada

bidang tumpu terutama ketika saat posisi tegak. Selain itu menurut Ann

Thomson, keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan tubuh

dalam posisi kesetimbangan maupun dalam keadaan statis atau dinamis, serta

menggunakan aktivitas otot yang minimal. Keseimbangan juga bisa diartikan

sebagai kemampuan relatif untuk mengontrol pusat massa tubuh (center of

mass) atau pusat gravitasi (center of gravity) terhadap bidang tumpu (base of

support). Keseimbangan melibatkan berbagai gerakan di setiap segmen tubuh

dengan di dukung oleh sistem muskuloskleletal dan bidang tumpu.

Kemampuan untuk menyeimbangkan massa tubuh dengan bidang tumpu akan

membuat manusia mampu untuk beraktivitas secara efektif dan efisien.

Keseimbangan terbagi atas dua kelompok, yaitu :

Page 46: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

28

1) Keseimbangan statis:

Kemampuan tubuh untuk menjaga kesetimbangan pada posisi tetap (sewaktu

berdiri dengan satu kaki, berdiri diatas papan keseimbangan).

2) Keseimbangan dinamis :

Adalah kemampuan untuk mempertahankan kesetimbangan ketika bergerak.

Keseimbangan dinamis adalah pemeliharaan pada tubuh melakukan gerakan

atau saat berdiri pada landasan yang bergerak (dynamic standing) yang akan

menempatkan ke dalam kondisi yang tidak stabil. Keseimbangan merupakan

interaksi yang kompleks dari integrasi sistem sensorik (vestibular, visual, dan

somatosensorik termasuk proprioceptor) dan muskuloskeletal (otot, sendi, dan

jaringan lunak lain) yang dimodifikasi/diatur dalam otak (kontrol motorik,

sensorik, basalganglia, cerebellum, area asosiasi) sebagai respon terhadap

perubahan kondisi internal dan eksternal. Dipengaruhi juga oleh faktor lain

seperti usia, motivasi, kognisi, lingkungan, kelelahan, pengaruh obat dan

pengalaman terdahulu.

7. Koordinasi (Coordination)

Koordinasi adalah kemampuan otot dalam mengontrok gerak dengan tepat agar

dapat mencapai suatu fungsi khusus dalam Sukadiyanto (2002:103), koordinasi

adalah perpaduan gerak dari dua atau lebih persendian, yang satu sama lainnya

saling berkaitan dalam menghasilkan satu keterampilan gerak. Koordinasi

merupakan hasil perpaduan kinerja dari kualitas otot, tulang, dan persendian

dalam menghasilkan satu gerak harus menghasilkan gerakan yang efektif dan

efesien. Di mana komponen gerak terdiri dari energi, kontaksi otot, syaraf,

Page 47: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

29

tulang dan persendian merupakan koordinasi neuromuskuler. Koordinasi

neuromuskuler adalah setiap gerak yang terjadi dalam urutan dan waktu yang

tepat serta gerakannya mengandung tenaga. Sebab terjadinya gerak timbul oleh

kontraksi otot, dan otot berkontraksi karena adanya perintah yang diterima

melalui sistem syaraf.

8. Kekuatan (Strength)

Kekuatan menurut Sajoto (1998:16) adalah komponen kondisi fisik seseorang

tentang kemampuannya dalam menggunakan otot untuk menerima beban

sewaktu bekerja. Sedangkan menurut Sukardi (2004:21) kekuatan adalah

kemampuan dari otot untuk dapat mengatasi tahanan atau beban dalam

menjalankan aktivitas.

Harsono (1988:176) menyatakan bahwa kekuatan adalah komponen yang

sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan.

9. Reaksi (Reaction)

Reaksi yaitu tergantung iritabilita dari susunan syaraf, daya orientasi situasi

yang dihadapi oleh atlet, ketajaman panca indera dalam menerima rangsangan.

Kecepatan reaksi atau daya reaksi adalah kemampuan merespons sesaat setelah

stimulus yang diterima syaraf yang berupa bunyi atau tanda lampu menyala.

Beberapa prinsip yang perlu ditaati dalam usaha meningkatkan pengembangan

kecepatan reaksi yaitu meningkatkan pengenalan terhadap situasi persepsi

khusus dan mengotomatisasikan semaksimal mungkin jawaban motoris yang

perlu dibuat atau sikap kinetis yang perlu dipilih dalam situasi nyata. Oleh

Page 48: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

30

karena itu sangat perlu adanya metode latihan yang mengkondisikan atlet pada

situasi pertandingan yang sesungguhnya, di mana atlet dituntut melakukan

gerakan secepat-cepatnya dalam waktu singkat. Dari uraian di atas dapat

dikemukakan bahwa kecepatan reaksi adalah kemampuan individu dalam

melakukan gerakan dari mulai adanya stimulus hingga berakhirnya respons

dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Maka kedua apit itu dituntut untuk

memiliki kecepatan reaksi yang baik dalam melakukan smash kedeng agar

lawan tidak sempat mengantisipasi ke mana bola akan diarahkan. Dengan

memiliki kecepatan teknik yang baik didukung dengan kecepatan reaksi yang

tinggi akan mempengaruhi keberhasilan dalam melakukan smash kedeng

dengan bagian luar samping kanan.

E. Kerangka Berpikir

Kelincahan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi gerak.

Kelincahan merupakan unsur kemampuan gerak yang harus dimiliki seorang

pemain sepakbola sebab dengan kelincahan yang tinggi pemain dapat menghemat

tenaga dalam suatu permainan. Kelincahan juga diperlukan dalam membebaskan

diri dari kawalan lawan dengan menggiring bola melewati lawan dengan

menyerang untuk menciptakan suatu gol yang akan membawa pada kemenangan.

Seorang pemain yang kurang lincah dalam melakukan suatu gerakan akan sulit

untuk menghindari sentuhan-sentuhan perseorangan yang dapat mengakibatkan

kesalahan perseorangan. Kelincahan melibatkan koordinasi otot-otot besar pada

tubuh dengan cepat dan tepat dalam suatu aktifitas tertentu. Kelincahan dapat

dilihat dari sejumlah besar kegiatan dalam olahraga meliputi kerja kaki (footwork)

Page 49: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

31

yang efisien dan perubahan posisi tubuh dengan cepat. Seseorang yang mampu

merubah posisi yang berbeda dalam kecepatan tinggi dengan koordinasi yang

baik, berarti kelincahannya cukup baik. Individu yang mampu merubah posisi

yang satu ke posisi yang lain dengan koordinasi dan kecepatan yang tinggi

memiliki kesegaran yang baik dalam komponen kelincahan. Dalam beberapa hal,

kelincahan menyatu dengan tenaga daya tahan. Kelincahan diperlukan sekali

dalam melakukan gerak tipu pada saat menggiring bola. Gerak tipu dapat

dilakukan dengan mengendalikan ketepatan, kecepatan, dan kecermatan.

Kecepatan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi gerak.

Kecepatan merupakan unsur kemampuan gerak yang harus dimiliki seorang

pemain sepakbola sebab dengan kecepatan yang tinggi, pemain yang menggiring

bola dapat menerobos dan melemahkan daerah pertahanan lawan. Kecepatan

didukung dengan tenaga eksplosif berguna untuk fastbreak, dribble dan passing.

Kecepatan bukan hanya berarti menggerakkan seluruh tubuh dengan cepat, akan

tetapi dapat pula terbatas pada menggerakkan seluruh tubuh dalam waktu yang

sesingkat-singkatnya. Kecepatan anggota tubuh seperti tungkai adalah penting

pula guna memberikan akselerasi objek-objek eksternal seperti sepakbola, bola

basket, tenis, lempar cakram, bola voli, dan sebagainya.

Kecepatan melibatkan koordinasi otot-otot besar pada tubuh dengan cepat dan

tepat dalam suatu aktifitas tertentu. Kecepatan dapat dilihat dari sejumlah besar

kegiatan dalam olahraga meliputi kerja kaki (footwork) yang efisien dan

koordinasi seperti tersebut diatas yang cepat dan tepat berarti memiliki kecepatan

Page 50: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

32

yang baik dan perubahan posisi tubuh dengan cepat. Seseorang yang mampu

bergerak dengan Kecepatan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan

reaksi, dengan bergerak secepat-cepatnya ke arah sasaran yang telah ditentukan.

Kecepatan merupakan hal yang terpenting dalam menggiring bola. Tanpa adanya

kecepatan dalam menggiring bola maka bola akan mudah untuk direbut pemain

lawan.

Kelentukan adalah suatu kemampuan untuk memperluas gerakan persendian,

sehingga memberikan kemungkinan pemain atau atlet melakukan gerakan dengan

semaksimal mungkin serta seflekbilitas mungkin. Pemain yang memiliki

kelentukan yang baik dapat berlari meliuk-liuk dengan membawa bola melewati

lawan, melakukan gerak tipu tiba-tiba dengan mudah, serta mampu meredam

gerakan akibat benturan kaki dengan bola sehingga bola tidak lepas dari

penguasaan. Pemain yang memiliki kelentukan yang baik akan dengan mudah

melakukan gerakan–gerakan dalam menggiring bola.

Dribbling atau menggiring bola dalam sepakbola tentu saja tidak berhenti

ditempat, dalam melakukan dribbling seorang pemain dituntuk untuk berebut

dengan lawan dan beradu lari dengan lawan. Pemain sepakbola yang baik adalah

pemain yang tangkas dan lincah. Dengan kelincahanya pemain akan mudah

bergerak, mengubah arah posisi badan sambil menggiring bola dengan kencang

dengan demikian akan mudah mengendalikan bola yang berarti akan memberikan

sumbangan dalam kemampuan menggiring bola.

Page 51: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

33

F. Hipotesis

Menurut Suryabrata Sumadi (2012:21), hipotesis penelitian adalah jawaban

sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji

secara empiris. Dalam rangkaian langkah-langkah penelitian yang disajikan dalam

bab hipotesis itu merupakan rangkuman dari kesimpulan-kesimpulan teoritis

yang diperoleh dari kepustakaan.

Menurut Suryabrata Sumadi (2012:21), juga mengatakan hipotesis merupakan

jawaban terhadap masalah penelitian yang secara teoritis dianggap paling

mungkin dan paling tinggi tingkat kebenarannya, maka disusun hipotesis

penelitian sebagai berikut :

1. H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara kelincahan terhadap

keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa

ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo tahun ajaran 2016/2017.

HA : Ada hubungan yang signifikan antara kelincahan terhadap

keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa

ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo tahun ajaran 2016/2017.

2. H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara kecepatan terhadap

keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa

ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo tahun ajaran 2016/2017.

HA : Ada hubungan yang signifikan antara kecepatan terhadap keterampilan

menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakulikuler

sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo tahun ajaran 2016/2017.

Page 52: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

34

3. H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara kelentukan terhadap

keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa

ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo tahun ajaran 2016/2017.

HA : Ada hubungan yang signifikan antara kelentukan terhadap

keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa

ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo tahun ajaran 2016/2017.

4. H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan antara kelincahan, kecepataan,

dan kelentukan terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan

sepakbola pada siswa ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo tahun

ajaran 2016/2017.

HA : Ada hubungan yang signifikan antara kelincahan, kecepataan, dan

kelentukan terhadap keterampilan mengggiring bola dalam permainan

sepakbola pada siswa ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo tahun

ajaran 2016/2017.

Page 53: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

35

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Jenis penelititan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey yang

artinya mencari besarnya hubungan antara dua variabel bebas (X) atau lebih

dengan variabel terikat (Y) untuk mengetahui seberapa erat hubungan dan berarti

atau tidaknya hubungan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengetahui hubungan antara kelincahan, kecepatan dan keletukan dengan

keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa

ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo tahun ajaran 2016/2017.

B. Objek Penelitian

1. Populasi penelitian

Populasi merupakan sumber data yang sangat penting, karena tanpa kehadiran

populasi penelitian tidak akan berarti serta tidak mungkin terlaksana. Menurut

Sangadji dan Sopiah (2010:185), populasi adalah wilayah generalisasi yang

terdiri atas subyek atau obyek dengan kualitas dan karakteristik tertentu yang

ditepatkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan.

Pada penelitian ini populasi yang diambil berdasarkan jenis populasi terbatas,

Page 54: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

36

yaitu jumlah sumber data yang jelas batasnya secara kuantitatif sehingga relatif

dapat dihitung jumlahnya. Dalam penelitian ini populasi yang akan digunakan

yaitu siswa ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo tahun ajaran

2016/2017 yang berjumlah 20 siswa.

2. Sampel penelitian

Dalam suatu proses penelitian, tidak perlu seluruh populasi diteliti, akan tetapi

dapat dilakukan terhadap sebagian dari jumlah populasi tersebut. Dijelaskan

juga disini menurut Sangadji dan Sopiah (2010:186), sampel adalah bagian dari

jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Bila populasi besar, dan

peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya

karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat

menggunakan sampel yang diambil dari populasi. Apabila subjeknya kurang

dari 100 lebih baik diambil semua. Sebaliknya jika subjeknya lebih besar dari

100 dapat diambil antara 10-15% atau 20-25%. Karena siswa ekstrakulikuler

sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo tahun ajaran 2016/2017 yang berusia

diantara 15-17 tahun berjumlah 20, maka sampel yang saya ambil

ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo tahun ajaran 2016/2017

secara keseluruhan.

C. Variabel Penelitian

Menurut Sangadji (2010:133), variabel adalah konstrak yang diukur dengan

berbagai macam nilai untuk memberikan gambaran lebih nyata mengenai

fenomena-fenomena. Dalam penelitian ini menggunakan tiga variabel bebas dan

Page 55: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

37

satu variabel terikat. Variabel bebas (X) dalam penelitian ini ada tiga variabel

bebas dan satu variabel terikat (Y) yaitu:

a. Variabel bebas 1 (X1) adalah : Kelincahan

b. Variabel bebas 2 (X2) adalah : Kecepatan

c. Variabel bebas 3 (X3) adalah : Kelentukan

d. Variabel terikat (Y) adalah : Menggring Bola

D. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut:

P S

Gambar 5. Desain penelitian variabel X dan variabel Y

(Sumber : Sangadji dan Sopiah, 2010:136)

Keterangan :

X1 : Kelincahan

X2 : Kecepatan

X3 : Kelentukan

Y : Keterampilan menggiring bola

X3

X1

Y X2

Page 56: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

38

E. Teknik Pengumpula Data

Menurut Sudaryono dan Rahayu (2013:29), metode pengumpulan data ialah

teknik atau cara-cara yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data.

Data yang perlu dikumpulkan ini menggunakan teknik tes dan teknik korelasi,

pengambilan data dilakukan dengan pemberian tes dan pengukuran melalui unsur-

unsur kebugaran jasmani. Data-data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

pengukuran kelincahan, kecepatan dan kelentukan dengan keterampilan

menggiring bola dalam permainan sepakbola pada siswa ekstrakulikuler

sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo tahun ajaran 2016/2017.

F. Teknik Pengambilan Data

Menurut Suharsimi (2004) dalam buku Sudaryono dan Rahayu (2013:30),

instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan penelitian dalam

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,

sehingga mudah diolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan one-shot-model

yaitu pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data.

G. Instrumen Penelitian

Menurut Suharsimi (2004) dalam buku Sudaryono dan Rahayu (2013:30)

“instrumen adalah alat atau fasilitas yang digunakan penelitian dalam

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,

sehingga mudah diolah”. Tes dan pengukuran yang diukur meliputi :

Page 57: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

39

1. Tes Kelincahan

Instrumen yang digunakan untuk mengukur kelincahan diantaranya Ilinois

Agility Run, Sguat trush, Dodging Run, LSU Agility Obstacle Course,

Hexagonal Obstacle (Ismaryanti 2007:41-47). Peneliti memilih Ilinois Agility

Run sebagai instrument penelitian karena hanya instrument tersebut yang ada

unsur lari zig-zag sedangkan unsur lari zig-zag tersebut digunakan juga dalam

menggiring bola terutama untuk melewati lawan. Ilinois Agility Run ini

memiliki Validitas 0,82 dan reliabilitas 0,93 Ismaryanti (2008:44).

Tabel 1 : Skala Penilaian Kelincahan.

No Interval Nilai Ket

1 15,06 – 16,30 9 Sangat Baik

2 16,31 – 17,00 8 Baik

3 17,01 – 18,70 7 Cukup Baik

4 18,71 – 19,40 6 Cukup

5 19,41 – 20,10 5 Kurang Baik

Pelaksanaan tes adalah testee berlari dari start menuju cone yang telah

disediakan dan melewati rintangan yang telah ditetapkan sampai ke cone garis

finish. Masing-masing testee melakukan 2 kali ulangan dengan satuan waktu

detik. Waktu tercepat yang diambil sebagai data kelincahan siswa. Alat-alat

yang digunakan :

1) Lapangan

2) Cone

3) Stopwatch

4) Pluit

5) Blangko Penilaian

Page 58: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

40

Gambar 6 : Tes Kelincahan Ilinois Agility Run

2. Tes Kecepatan

Ada beberapa tes yang digunakan untuk mengukur variabel kecepatan

diantaranya lari sprint 30 meter, lari sprint 40 meter, lari sprint 50 meter, lari

sprint 60 meter (tes kesegaran jasmani Indonesia tahun 2010:3). Dalam

penelitian ini peneliti memilih lari sprint 50 meter karena subyek dalam

penelitian ini adalah siswa yang rata-rata berusia 15-17 tahun. Jadi sangat tepat

untuk menggunakan tes lari yang 50 meter. Tujuannya untuk mengukur

kecepatan lari.

Tabel 2 : Skala Penilaian Lari 50 Meter.

No Interval Nilai Ket

1 07,12 – 07,76 9 Sangat Baik

2 07,77 – 08,40 8 Baik

3 08,41 – 09,04 7 Cukup Baik

4 09,05 – 09,68 6 Cukup

5 09,89 – 10,32 5 Kurang Baik

Pelaksanaan lari 50 meter adalah testee berdiri sedekat mungkin di belakang

garis start, kemudian berlari secepat-cepatnya sejauh 50 meter (sampai di garis

Page 59: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

41

finish) . Masing-masing testee melakukan gerakan dua kali ulangan dengan

satuan waktu detik. Dan waktu yang terbaik yang diambil sebagai data

kecepatan siswa.

Alat-alat yang digunakan :

1) Cone

2) Stopwatch

3) Pluit

4) Lapangan

5) Blangko Penilaian

Gambar 7 : Tes Lari 50 Meter

3. Tes Kelentukan

Menurut Ismaryanti (2007:101-110) Ada banyak sekali instrumen yang

digunakan untuk mengukur kelentukan diantaranya Sit and Reach, Bridge Up

(kayang), Fron Splits, Side Splits, Sholder and Wist Elevation, Ankle Extention

(Plantar Flextion). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tes Sit and

Reach karena tes ini tidak hanya mengukur kelentukan tulang belakang, namun

kelentukan kaki juga diukur dalam instrumen ini. Sedangkan untuk menggiring

Page 60: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

42

bola kelentukan tulang belakang atau kelentukan togok dan kelentukan kaki

sangat digunakan agar dapat meliuk-liuk untuk melewati lawan. Tes ini

memiliki validitas isi dan koefisien reliabilitas 0,84 – 0,98 Ismaryanti

(2008:102).

Tabel 3 : Skala Penilaian Kelentukan.

No Interval Nilai Ket

1 45 – 43 9 Sangat Baik

2 42 – 40 8 Baik

3 39 – 37 7 Cukup Baik

4 36 – 34 6 Cukup

5 33 – 31 5 Kurang Baik

Tes ini dilakukan dengan melakukan gerakan fleksi pada columma vertebralis.

Tes ini bertujuan mengukur komponen penting dari kelentukan persendian

togok. Pelaksanaan tes secara garis besar adalah testee duduk dengan kedua

kaki lurus menghadap box (kotak). Kemudian testee mengerakan badan ke

depan/membungkukan togok dengan kedua tangan lurus dan sejajar satu sama

lainya. Penilaian berdasarkan raihan terjauh yang telah dilakukan. Raihan

terjauh yang diambil sebagai data kelentukan siswa.

Alat-alat yang digunakan :

1) Box sit and reach

2) Blangko penilaian

Gambar 8 : Alat Tes Kelentukan

(Sumber : Laboratorium Penjaskes)

Page 61: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

43

4. Tes Mengiring Bola

Tes ini termasuk dalam katagori tes koordinasi. Ada beberapa tes yang

digunakan untuk mengukur koordinasi diantaranya lempar tangkap bola tenis,

Soccer Wall Volley Test, Soccer Dribble Test. Karena peneliti ingin

mengetahui kemampuan menggiring bola maka tes yang digunakan adalah

Soccer Dribble Test. Koefisien validitas yang dimiliki sebesar 0,749 dan

koefisien reliabilitas sebesar 0,863 Ismaryanti (2008:56).

Tabel 4 : Skala Penilaian Kemampuan Menggiring Bola.

No Interval Nilai Ket

1 21,02 – 23,04 9 Sangat Baik

2 23,05 – 25,07 8 Baik

3 25,08 – 27,10 7 Cukup Baik

4 27,11 – 29,13 6 Cukup

5 31,14 – 33,16 5 Kurang Baik

Adapun pelaksanaan tes secara singkat dapat dijelaskan sebagai berikut: testee

bersiap di belakang garis start dengan satu bola dengan menghadap cone dan

berada pada satu garis lurus. Setelah aba-aba “Ya”, testee mulai menggiring

bola dengan melewati cone secara berurutan baik dengan kaki kiri maupun

kaki kanan sampai kembali melewati garis finish. Setiap testee diberikan

kesempatan dua kali melakukan ulangan dengan selang waktu istirahat. Nilai

dicatat sampai sepersepuluh detik dengan menggunakan stopwatch. Waktu

terbaik yang diambil sebagai hasil data penelitian.

Alat-alat yang digunakan :

1) Lapangan

2) Stopwatch

3) Cone

Page 62: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

44

4) Bola kaki

5) Pluit

6) Blangko penilaian

Gambar 9 : Tes Kemampuan Menggiring Bola (Nurhasan 2007:212).

H. Analisis Data

Analisis data bertujuan untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan

dalam penelitian. Data yang sudah terkumpul dari hasil pengumpulan data, perlu

diolah datanya karena data yang didapat masih berupa data mentah.

Menurut Sugiyono (2010), untuk menguji hipotesis antara X1 dengan Y, X2

dengan Y, X3 dengan Y, digunakan statistik melalui korelasi product moment

dengan rumus sebagai berikut:

=

})(.}{)(.{

))((

2222

iiii

iii

YYnXXn

YXYXn

xyr

Page 63: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

45

Keterangan :

rxy = Koefesien korelasi

N = Jumlah sampel

X = Skor variabel X

Y = Skor variabel Y

∑X = Jumlah skor variabel X

∑Y = Jumlah skor variabel Y

∑X2 = Jumlah kuadrat skor variabel X

∑Y2 = Jumlah kuadrat skor variabel Y

Tabel 5. Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r.

Interval Koefisien Korelasi Interpretasi Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat kuat

Sumber : Sugiyono (2010.231)

Setelah diketahui besar kecilnya rxy maka taraf signifikan dilihat dengan kriteria

pengujian hipotesis tolak H0 jika r hitung > r tabel, dan terima HA jika r hitung < r tabel.

Page 64: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

57

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dapat di ambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Kelincahan memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan

mengiring bola siswa ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo.

2. Kecepatan memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan mengiring

bola siswa ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo.

3. Kelentukan memiliki hubungan yang signifikan dengan keterampilan

mengiring bola siswa ekstrakulikuler sepakbola SMA Negeri 1 Kalirejo.

4. Kelincahan, kecepatan dan kelentukan memiliki hubungan yang signifikan

dengan keterampilan mengiring bola siswa ekstrakulikuler sepakbola SMA

Negeri 1 Kalirejo.

Berdasarkan data penelitian ke tiga variabel dapat disimpulkan bahwa ketika

variabel dikorelasikan secara bersamaan maka akan memiliki hubungan yang

lebih tinggi daripada kolerasi variabel satu per satu.

Page 65: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

58

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, terdapat beberapa saran yang

ingin peneliti sampaikan, adapun saran yang diberikan peneliti adalah sebagai

berikut:

1. Bagi pelatih, hendaknya dapat mengetahui unsur-unsur apasaja yang

meningkatkan keterampilan menggiring bola dan kemudian melatih secara

bertahap.

2. Pada program studi penjaskes diharapkan dapat dijadikan salah satu acuan

dalam program dan pembelajaran dalam mata kuliah sepakbola untuk

meningkatkan kemampuan bermain sepakbola.

3. Bagi peneliti lain yang berminat meneliti kembali permasalahan ini, disarankan

agar penelitian ini tidak hanya dijadikan bahan pembanding tapi juga

penelitian ini dapat ditindak lanjuti dan dikembangkan dan disarankan untuk

menambahkan variabel lain yang mendukung terciptanya keterampilan

menggiring bola.

Page 66: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

DAFTAR PUSTAKA

Coever, Wiel. 1985. Sepakbola Program Pembinaan Pemain Ideal. Jakarta:

PT.Gramedia.

Hantoro, Avick Vidyo. 2010. Skripsi : Sumbangan Kelincahan, Kelentukan dan

Kemampuan Sit up 60 detik terhadap Kemampuan Menggiring Bola Siswa

Putra SMP Muhamadiyah I Dlingo Bantul Yogyakarta. Yogyakarta: FIK

UNY Yogyakarta.

Harsono. 2003. Coaching dan Aspek-Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta:

depdikbud dirjen Dikti P2LPTK.

Harsono. 2003. Panduan Kepelatihan. Jakarta: KONI.

Irianto, Djoko Pekik. 2002. Panduan Latihan Kebugaran yang Efektif dan Aman.

Yogyakarta: Lukman Offset.

Irianto, Djoko Pekik. 2004. Pedoman Praktis Berolahraga Untuk Kebugaran dan

Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.

Ismaryanti. 2007. Tes dan Pengikuran Olahraga. Surakarta: Sebelas Maret

Universitas Press.

Ismaryanti. 2008. Tes dan Pengikuran Olahraga. Surakarta: Sebelas Maret

Universitas Press.

Koger, Robert. 2007. Latihan Dasar Andal Sepakbola Remaja. Klaten: PT. Saka

Mitra Kompetensi.

Komarudin. 2005. Dasar Gerak Sepakbola. Diktat Pembelajaran.

Mahendra, Agus. 2000. Senam. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti P2LPTK.

Page 67: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

60

Miller, Davit. 2002. Measurament by the Phisical Education. Library of congress

cataloging: Publication Data.

Nossek, Jossek. 1998. General Theory and Training. Logos: Pan Afrika press.

Nugraha, Andi Cipta. 2012. Mahir Sepakbola. Bandung: Nuansa Cendekia.

Nurhasan. 2007. Pengantar Ilmu Melatih. FPOK IKIP Padang.

Roni, Azani. 2012. Profil Kepercayaan Diri dan Motivasi Berprestasi Pemain

Persib Bandung pada Liga Super Indonesia 2011-2012: Survei terhadap

Pemain Persib Bandung Liga Super Indonesia 2011-2012. Skripsi.

Pendidikan Kepelatihan Olahraga Universitas Pendidikan Indonesia.

Rusli, Lutan. 2000. Dasar-Dasar Kepelatihan. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti.

Sajoto, Mochamad 1995. Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta:

Depdikbud Dirjen Dikti. P2LPTK.

Sajoto, Mochamad 1998. Pembinaan Kondisi fisik dalam olahraga. Jakarta:

Depdikbud Dirjen Dikti. P2LPTK.

Sangadji, Etta Mamang dan Sopiah. 2010. Metodologi Penelitian Pendekatan

Praktis dalam Penelitian.. Yogyakarta: C. V Andi Offset.

Sarumpaet, 1992. Permainan Besar,Padang. Departemen Pendidikan dan

Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan

Tenaga Pendidikan.

Sneyers, Jef. 1988. Sepak Bola Latihan Dan Strategi Bermain,. Jakarta. Rosda

Jayaputra.

Soedjono. 1999. Pengenalan Dasar Sepakbola. Malang: FIK UNM

Sucipto. 2000. Sepakbola. Departmen Pendidikan Nasional.

Sudaryono, Margono, Gaguk, dan Rahayu, Wardani. 2013. Pengembangan

Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sugiyono. 2009. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suharsimi. 2004. Instrumen Metodologi Penelitian. Jakarta. FIK UNJ.

Page 68: HUBUNGAN ANTARA KELINCAHAN, KECEPATAN DAN …digilib.unila.ac.id/26335/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · “Allah mencintai orang yang cermat dalam meneliti soal-soal yang ...

61

Sukardi. 2004. Ilmu Kepelatihan Olahraga. Malang. FIK UNM.

Sukardi. 2006. Ilmu Kepelatihan Olahraga. Malang. FIK UNM.

Sukadiyanto. 2002. Teori dan Metodologi Melatih Fisik Petenis. Yogyakarta: FIK

UNY Yogyakarta.

Suryabrata, Sumadi. 2012. Metodologi Penelitian. Jakarta. PT. Raja Gravindo

Persda.