Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku...

33
HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA ETNIS BATAK DI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA OLEH EBEN EZER BUTARBUTAR 802007802 TUGAS AKHIR Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2015

Transcript of Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku...

Page 1: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN

PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA ETNIS BATAK DI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

OLEH

EBEN EZER BUTARBUTAR

802007802

TUGAS AKHIR

Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Guna Memenuhi Sebagian Dari Persyaratan

Untuk Mencapai Gelar Sarjana Psikologi

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2015

Page 2: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara
Page 3: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara
Page 4: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

2

Page 5: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

3

Page 6: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

4

Page 7: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

5

HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN PERILAKU

PROSOSIAL PADA MAHASISWA ETNIS BATAK DI UNIVERSITAS

KRISTEN SATYA WACANA

Eben Ezer Butarbutar

Jusuf Tj. Purnomo

Program Studi Psikologi

FAKULTAS PSIKOLOGI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

2015

Page 8: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

6

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan positif signifikan

antara identitas etnis Batak dengan perilaku prososial pada mahasiswa etnis Batak

di Universitas Kristen Satya Wacana. Subjek penelitian terdiri dari 60 mahasiswa

etnis Batak berjenis kelamin laki-laki dan perempuan di Universitas Kristen Satya

Wacana. Untuk mengukur identitas etnis digunakan aspek dari Phinney (1992).

Sedangkan untuk mengukur perilaku prososial digunakan aspek dari Carlo dan

Randall (2002). Teknik sampling yang dipergunakan menggunakan teknik

purposive sampling. Hipotesisnya adalah ada hubungan positif yang signifikan

antara identitas etnis Batak dengan perilaku prososial pada mahasiswa etnis Batak

di UKSW. Analisis data menggunakan korelasi Product Moment dari Karl

Pearson. Hasil penelitian ini diperoleh korelasi, r = 0,407 dengan signifikansi

sebesar 0,001 (p < 0,05). Hal tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan positif

signifikan antara identitas etnis Batak dengan perilaku prososial pada mahasiswa

etnis Batak di UKSW.

Kata kunci: Perilaku Prososial, Identitas Etnis, Kebudayaan, Etnis Batak

Page 9: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

7

ABSTRACT

The purpose of this study is to find a positive relationship between ethnic identity

Batak with the prosocial behavior the students ethnic Batak in Satya Wacana

Christian University. The subject of study are 60 ethnic students Batak of the sex

male and women in Satya Wacana Christian University. For measuring ethnic

identity used aspect of Phinney (1992). While for measuring prosocial behavior

used aspect of Carlo and Randall (2002). Technique which used the sampling

method of using a technique of sampling purposive.Hypothesis is that there is a

positive relationship between a significant ethnic identity batak with the prosocial

behavior the students in ethnic Batak SWCU. Data analysis employing correlation

product moment of an Karl Pearson. This research result obtained correlation,

r=0,407 with significance of 0,001 ( p < 0.05 ). This shows that there is a positive

relationship between ethnic identity Batak with the prosocial behavior on the

students in ethnic Batak SWCU.

Keywords: prosocial behavior, ethnic identity, culture, ethnic Batak

Page 10: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

8

HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN

PERILAKU PROSOSIAL PADA MAHASISWA ETNIS BATAK DI

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

Latar Belakang

Manusia adalah makhluk sosial sehingga sebagian besar dari

kehidupannya melibatkan pergaulan atau berinteraksi dengan orang lain. Cara-

cara berinteraksi dengan orang lain, mempersepsi diri sendiri maupun orang lain,

dan bekerja dengan orang lain sangat dipengaruhi oleh budaya dimana seseorang

hidup. Salah satunya perilaku prososial. Menurut Fiske (1991) perilaku prososial

mungkin ditemukan di dalam hampir semua kebudayaan yang dipelajari para

antropolog, tetapi kemungkinan ini maknanya bervariasi secara luas. Seseorang

mungkin menolong orang lain di luar kewajiban terhadap suatu kelompok (jika

orang lain yang akan ditolong sama kelompoknya), bahkan mungkin di luar

kepatuhan atau kesopanan, atau di luar keinginan untuk memberi kesan positif dan

sebagainya. Dalam satu kesempatan Baron, Byrne dan Branscombe (2006)

mengatakan bahwa perilaku prososial adalah tindakan individu untuk menolong

orang lain tanpa adanya keuntungan langsung bagi si penolong.

Banyak penelitian yang menemukan kesediaan orang untuk menolong

orang lain yang membutuhkan pertolongan. Penelitian yang dilakukan Berkowitz

(dalam Peplau 2009) menemukan bahwa di salah satu kota besar di Amerika,

lebih dari separuh wanita bersedia memberikan bantuan berupa uang kepada

mahasiswa yang mengaku dompetnya “hilang”. Penelitian lain yang dilakukan

Page 11: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

9

oleh Latane dan Darley (dalam Peplau 2009) menemukan di New York City

sebagian besar pejalan kaki mau membantu seseorang yang sedang melintas dan

memerlukan bantuan: 85 persen bersedia meluangkan waktu, 85 persen memberi

petunjuk arah, dan 73 persen mengantar.

Menurut Feldman (dalam Dayakisni, 2004), Yunani adalah salah satu

negara yang terkenal dalam memberi sambutan baik kepada orang-orang asing

yang datang. Dalam penelitiannya, Feldman menemukan bahwa di Athena orang-

orang asing yang meminta pertolongan akan menerima lebih banyak bantuan

daripada yang dilakukan terhadap orang-orang Yunani sendiri yang meminta

pertolongan yang sama dan di tempat yang sama. Kenyataan sebaliknya terjadi di

Paris dan Boston (Amerika).

Hasil penelitian lain yang dilakukan oleh Trommsdorff, dkk (2007) pada

anak-anak dari dua budaya Barat, Jerman dan Israel, dan dua budaya Asia

Tenggara, Indonesia dan Malaysia, menyatakan bahwa anak-anak dari dua budaya

Asia Tenggara, dibandingkan dengan anak-anak dari dua budaya Barat,

ditampilkan lebih berfokus pada diri sendiri dan kurang memiliki perilaku

prososial. Sementara penelitian di Indonesia yang dilakukan oleh Rizal (dalam

Sarwono, 2009) menemukan bahwa etnis melayu mempunyai kecenderungan

untuk menolong moderat dan tinggi dibandingkan dengan etnis Cina.

Salah satu etnis yang ada di Indonesia yang masih memegang

kebudayaannya yaitu suku bangsa atau etnis Batak. Suku Batak sudah ada sejak

berabad-abad yang lalu. Melihat letak geografisnya, suku bangsa Batak berasal

dari rumpun Melayu yang membuat suku bangsa Batak termasuk salah satu suku

Page 12: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

10

bangsa tertua yang ada di Indonesia. Suku bangsa Batak memiliki sejarah yang

cukup panjang dalam kebudayaan yang dimiliki Indonesia sehingga suku bangsa

Batak memiliki arti penting dalam ranah kebudayaan di Indonesia. Suku bangsa

Batak secara umum diketahui berasal dari Sianjur Mula-Mula yang terletak di

gunung Pusuk Buhit dan dari sanalah keturunan-keturunan si Raja Batak

menyebar ke penjuru negeri (Harbangan, 1999). Salah satu kebudayaan suku

bangsa Batak yang masih dijunjung tinggi adalah sistem kekerabatan yang

disusun dalam kebudayaan Dalihan Na Tolu (Simorangkir, 2006). Lebih lanjut

Simanjuntak (2000), menyatakan bahwa ajaran Dalihan Na Tolu merupakan

sistem yang mendukung terciptanya persatuan, solidaritas dan persamaan dalam

kehidupan suku bangsa Batak, komunikasi yang harmonis serta rasa hormat

terhadap orang lain.

Fungsi lain dari adat Dalihan Na Tolu adalah pengenalan garis keturunan

hingga jauh ke atas yang disebut tarombo (silsilah). Marga bagi orang Batak

biasanya adalah identitas yang menunjukkan silsilah dari nenek moyang asalnya.

Sebagaimana diketahui marga bagi orang Batak diturunkan secara patrinial

artinya menurut garis ayah. Sebutan berdasarkan satu kakek dalam marga yang

sama markahanggi (semarga). Orang Batak yang semarga merasa bersaudara

kandung sekalipun mereka tidak seibu-sebapak. Mereka saling menjaga, saling

melindungi, dan saling tolong-menolong (Barani, 1977). Sistem nilai ini akan

memengaruhi individu etnis Batak untuk merantau. Ritonga (2003) menjelaskan

secara psikologis, nilai adat Batak akan mendorong orang-orang di dalamnya

Page 13: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

11

untuk merantau, oleh karena itu orang Batak termasuk etnis yang paling tinggi

mobilitasnya daripada etnis lainnya.

Pada etnis Batak marga merupakan identitas kelompok asal-usul puluhan

jumlah kelompok marga yang ada. Marga juga menjadi pengikat sekaligus

identitas serta sebagai alat penentu hubungan kekerabatan (Sirait, 1995).

Sementara menurut Daulay (1996) marga bukan sekedar nama keluarga atau nama

kedua, tetapi marga merupakan identitas diri sebagai orang Batak yang

mengandung kewajiban-kewajiban sosial yang dilandasi adat. Menurut Marbun

(1987) fungsi sosial dari marga tersebut menjadi landasan pokok dalam mengatur

tata tertib sosial, khususnya mengenai kekerabatan dan hubungan masyarakat,

antara pribadi dan pribadi, antar pribadi dan golongan serta antara golongan

dengan golongan lain.

Etnis atau ras yang melekat dapat menjadi identitas seseorang kepada satu

kelompoknya. Sejalan dengan hal ini, Minderovic (1998) menyatakan bahwa

identitas seseorang terdapat aspek yang menyusunnya, salah satunya identitas

etnis. Gormly dan Brodzinsky (1993) menyatakan identitas etnis atau ras adalah

sebuah perasaan keanggotaan dari sebuah kelompok etnis atau ras. Hal yang

serupa juga diungkapkan oleh Spencer dan Dornbusch (1990) yaitu identitas etnis

merupakan identifikasi erat dengan kelompok keagamaan atau etnis tertentu.

Hal ini juga dijelaskan Isajiw (1999) yaitu identitas etnis adalah

pemahaman individu akan siapa dirinya, adanya ikatan antara individu dan

kelompok yang bersifat emosional, kepercayaan saat berada dalam kelompok dan

komitmen yang kuat terhadap kelompok serta bersama-sama melakukan adat

Page 14: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

12

istiadat atau kebiasaan yang sama. Tidak jauh berbeda diungkapkan Phinney

(dalam Tarakanita 2001) menyatakan bahwa identitas etnis merupakan suatu

konsep yang kompleks meliputi sebuah komitmen dan perasaan memiliki

terhadap suatu kelompok, penilaian positif atas sebuah kelompok ketertarikan dan

pengetahuan tentang kelompok serta keterlibatan individu degan kegiatan sosial

yang ada dalam kelompok tersebut.

Menurut Ashmore, Deaux dan Volpe (2004),salah satu kelebihan dari

kepemilikan identitas etnis adalah bahwa seseorang dapat mengidentifikasikan

diri dengan kelompok, merasa bangga menjadi bagian sebuah kelompok, merasa

memiliki hubungan yang mendalam dengan kelompok tersebut, serta berperilaku

sesuai aturan, nilai-nilai dan norma-norma kelompok.

Penelitian Schwartz (2007) tentang identitas etnis dan akulturasi pada

remaja Hispanik dengan hubungannya terhadap nilai akademis dan perilaku

prososial, menemukan hasil bahwa hubungan identitas etnis dan orientasi

akulturasi serta gejala eksternalisasi yang dimediasi harga diri memiliki

hubungan langsung dengan nilai akademis dan perilaku prososial.Hasil penelitian

hampir serupa yang dilakukan oleh Smith, dkk (1999) juga menemukan bahwa

identitas etnis pada individu merupakan penghubung yang dapat membuat

seseorang untuk melakukan perilaku prososial.Hasil penelitian lain yang

dilakukan pada etnis Batak di Salatiga oleh Sibarani (2008) menemukan bahwa

subyek dari penelitiannya lebih memberikan bantuan kepada teman atau orang

lain yang memiliki etnis yang sama dengan mereka daripada dengan etnis lain.

Page 15: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

13

Dari beberapa penelitian yang mendukung adanya hubungan antara

identitas etnis dengan perilaku prososial,terdapat feneomena yang bertolak

belakang dengan hal itu, yaitu adanya konflik di antara sesama etnis, seperti

konflik pertentangan mengenai identitas Batak pada etnis Batak Mandailing yang

tidak ingin disebut sebagai bagian dari etnis Batak serta konflik pembentukan

propinsi Tapanuli pada tahun 2009 (http://id.wikipedia.org/wiki/Suku_Batak).

Konflik yang terjadi pada antara jemaat gereja Huria Kristen Batak Protestan

(HKBP) resort Bandung Riau dengan jemaat gereja HKBP resort Bandung dalam

kasus pemakaian gedung gereja HKBP untuk beribadah pada tahun 2007

(detikcom - Gereja Dikunci, Ratusan Jemaat HKBP Bandung Riau Terlantar).

Konflik yang terjadi dalam tubuh gereja HKBP juga terjadi pada tahun 1988 yang

mengakibatkan adanya perpecahan dan menimbulkan 2 kelompok besar pada

tubuh gereja HKBP itu sendiri, konflik ini terjadi karena adanya isu

ketidakjujuran salah satu kelompok dengan menyuap peserta ketika akan memilih

pimpinan tertinggi gereja HKBP (Simanjuntak, 2009).

Mahasiswa etnis Batak yang berasal dari berbagai kota dan daerah

bertemu dalam satu tempat diharapkan mampu untuk mengimplementasikan

perilaku saling menjaga dan tolong menolong terhadap kelompoknya.

Berdasarkan hasil pengamatan serta wawancara mulai Oktober 2011 sampai pada

penulisan penelitian ini yang dilakukan dengan mahasiswa-mahasiswa etnis Batak

di UKSW menunjukkan bahwa etnis Batak mampu untuk saling bekerja sama

dengan anggota kelompoknya maupun orang lain. Perilaku menolong juga

ditunjukkan oleh mahasiswa ini antara lain membantu pencarian dana dengan

Page 16: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

14

caramengamen untuk korban letusan gunung Sinabung yang menimpa masyarakat

di Tanah Karo, gunung merapi di Yogyakarta dan korban gempa di Pahae,

penyelesaian konflik yang terjadi antara salah satu mahasiswa Etnis Batak dengan

Etnis Halmahera melalui jalan musyawarah serta bersama-sama mencari dana

untuk biaya Rumah Sakit salah satu mahasiswa Batak yang mengalami

kecelakaan. Melakukan perkumpulan marga atau perkumpulan rumpun etnisnya

dengan tujuan sama-sama melestarikan ajaran adatnya antara lain melakukan

kegiatan manortor (menari). Mahasiswa etnis Batak akan lebih terbuka untuk

menolong orang lain yang dianggap sama dan memiliki kedekatan dengan

individu tersebut dikarenakan adanya kesamaan pada budaya mereka

dibandingkan dengan orang yang dianggap bukan satu kelompok dengan individu

tersebut, sehingga mereka akan lebih suka menolong orang-orang yang dalam satu

kelompoknya dalam segala situasi, hal ini disebabkan adat istiadat yang sama.

Pengumpulan uang untuk biaya kuliah mahasiswa Batak yang mengalami

kesulitan dana serta pengurusan biaya kepulangan jenazah salah satu mahasiswa

Batak yang meninggal dunia.

Kajian dan penelitian yang telah dipaparkan mendukung adanya hubungan

identitas etnis dengan perilaku prososial, namun penelitian tersebut dilakukan

pada budaya berbeda serta fenomena yang ada tidak sama di satu tempat.

Berdasarkan uraian diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian untuk

mengkaji hubungan identitas etnis Batak dengan perilaku prososial pada

mahasiswa etnis Batak di UKSW.

Page 17: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

15

TINJAUAN PUSTAKA

Perilaku Prososial

Baron, Byrne dan Brascombe (2006) menjelaskan perilaku prososial

merupakan tindakan menolong yang cenderung menguntungkan orang lain,

namun tidak menghasilkan keuntungan yang jelas bagi orang yang menolong dan

kadang justru menimbulkan resiko bagi orang yang melakukannya. Selanjutnya,

William (dalam, Dayakisni dan Hudaniah, 2003) membatasi perilaku prososial

secara lebih rinci sebagai perilaku yang memiliki intensi untuk mengubah keadaan

fisik atau psikologi penerima bantuan dari kurang baik menjadi lebih baik, dalam

arti secara material maupun psikologis. Hay (1994) menjelaskan perilaku

prososial adalah sebagai suatu tindakan atau aksi, sebagaimana hal itu terjadi,

berguna untuk memberi sesuatu bagi orang lain, atau menguatkan keharmonisan

relasi dengan sesama, jika di sana tidak ada pengorbanan pada pihak pelaku dan

bahkan jika disana ada keuntungan bagi pelaku. Sementara iu Jackson dan Tisak

(2001) mengatakan perilaku prososial mengarah pada interaksi positif dengan

orang lain, termasuk menolong, berbagi, kerjasama dan menyenangkan seseorang.

Carlo dan Randall (2002) menjelaskan bahwa perilaku prososial adalah perilaku

yang dilakukan untuk kepentingan orang lain baik diminta ataupun tidak untuk

memenuhi kesejahteraan orang tersebut.

Aspek-Aspek Perilaku Prososial

Menurut Carlo dan Randall (2002) mengemukakan beberapa aspek perilaku

prososial, yaitu:

Page 18: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

16

1. Altruistic prosocial behavior

Altruistic prosocial behavior, merupakan perilaku membantu orang lain

terutama yang berhubungan dengan kebutuhan-kebutuhan dan kesejahteraan

orang lain, seringkali disebabkan oleh respon-respon simpati dan

diinternalisasikan ke dalam norma-norma atau prinsip-prinsip yang tetap

dengan membantu orang lain.

2. Compliant Prosocial Behavior

Altruistic prosocial behavior, merupakan perilaku membantu orang lain

karena dimintai pertolongan baik verbal maupun norverbal.

3. Emotional prosocial behavior

Emotional prosocial behavior, merupakan perilaku membantu orang lain

karena disebabkan perasaan emosi berdasarkan situasi yang terjadi

4. Public prosocial behavior

Public prosocial behavior, merupakan perilaku membantu orang lain yang

dilakukan di depan orang-orang setidaknya dengan suatu tujuan untuk

memperoleh pengakuan dan rasa hormat dari orang lain (orang tua, teman

sebaya) dan meningkatkan harga diri.

5. Anonymous prosocial behavior

Anonymous prosocial behavior, merupakan perilaku membantu orang lain

yang dilakukan tanpa sepengetahuan orang lain yang ditolong.

6. Dire prosocial behavior

Dire prosocial behavior, merupakan perilaku membantu orang lain yang

sedang dalam keadaan krisis atau darurat.

Page 19: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

17

Berdasarkan pada paparan di atas, aspek-aspek perilaku prososial yang

digunakan dalam penelitian ini berdasarkan yang dikemukakan oleh Carlo dan

Randall (2002), karena pada aspek-aspek tersebut telah mencakup pengertian dan

menggambarkan perilau prososial serta alasan seseorang dalam melakukan

perilaku prososial.

Identitas Etnis

Menurut Gormly dan Brodzinsky (1993) identitas etnis adalah sebuah

perasaan keanggotaan dari sebuah kelompok etnis. Perasaan tersebut menyangkut

satu pemikiran, perasaan dan kebiasaan dengan kelompok etnis tempat individu

bergabung menjadi anggotanya. Selanjutnya Weinreich (1985) menjelaskan

identitas etnis merupakan penggabungan ide-ide, perilaku, sikap dan simbol-

simbol bahasa yang ditransfer dari generasi ke generasi melalui sosialisasi.

Roberts et al, (1999) menyatakan bahwa identitas etnis menunjukkan kepada

pengalaman subjektif tentang warisan budaya. Identitas etnis menurut Tajfel

(dalam Hjort dan Frissen 2004) didefinisikan sebagai bagian dari konsep diri

individu yang berasal dari pengetahuan individu atau keanggotaan dirinyadi

kelompok sosial yang dikombinasikan dengan nilai-nilai dan rasa emosi yang

dibubuhkan pada keanggotaan tersebut.

Phinney (dalam Tarakanita, 2001) menyatakan bahwa identitas etnis

merupakan suatu konsep yang kompleks meliputi sebuah komitmen dan perasaan

memiliki terhadap suatu kelompok, penilaian positif atas sebuah kelompok,

ketertarikan dan pengetahuan tentang kelompok, serta keterlibatan individu

dengan kegiatan sosial yang ada dalam kelompok tersebut.

Page 20: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

18

Aspek-Aspek Identitas Etnis

Phinney (1992) menjelaskan bahwa identitas etnis memiliki beberapa aspek,

yaitu:

1. Identifikasi etnis diri yaitu label yang digunakan untuk kelompok sendiri.

Pengakuan individu terhadap etnis yang melekat pada diri individu.

2. Perasaan memiliki dan komitmen di dalam etnis. Individu memilih atau

mengenali kelompok etnis dan individu memiliki komitmen terhadap

kelompok etnisnya.

3. Sikap terhadap etnis yaitu perasaan tentang kelompok etnis sendiri dengan

kelompok etnis lain. Individu menunjukkan penilaian positif atau negative

terhadap kelompok etnisnya.

4. Perilaku dalam etnis yaitu pola perilaku khusus yang ditunjukkan individu

dengan kelompok etnisnya. Perilaku etnis ini merujuk pada keterlibatan

individu dalam budaya etnis juga yang ditunjukkan seperti bahasa,

pastisipasi atau kebiasaan dalam budaya etnis, persahabatan atau hubungan

dengan orang-orang dalam kelompok etnisnya.

Berdasarkan penjelasan di atas, penulis menggunakan aspek-aspek identitas

etnis yang dijelaskan oleh Phinney (1992) karena sudah mencakup karakteristik

dari identitas etnis.

Page 21: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

19

METODE

Partisipan

Partisipan berjumlah 60 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan

dalam penelitian ini yaitu purposive sampling. Ciri-ciri sampel dalam penelitian

ini, yaitu:

a. Mahasiswa UKSW etnis Batak baik laki-laki maupun perempuan.

b. Berusia 18-23 tahun

Instrumen

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan angket

(Questionnaire). Penyusunan angket ini berdasar 2 jenis item yaitu item favorable

(pernyataan yang mendukung pada obyek yang diukur) dan item unfavorable

(pernyataan yang tidak mendukung pada obyek yang diukur).

Pernyataan mendukung (favorable) dalam penelitian ini diberi urutan

penilaian yaitu Sangat Sesuai (SS) diberi skor 4, Sesuai (S) diberi skor 3, Tidak

Sesuai (TS) diberi skor 2, dan Sangat Tidak Sesuai (STS) diberi skor 1. Untuk

pernyataan yang tidak mendukung (unfavorable) yaitu Sangat Sesuai (SS) diberi

skor 1, Sesuai (S) diberi skor 2, Tidak Sesuai (TS) diberi skor 3 dan Sangat Tidak

Sesuai (STS) diberi skor 4. Untuk memperoleh data dari penelitian ini, peneliti

menggunakan skala penilaian guna mengukur tingkat identitas etnis dan perilaku

prososial.

Skala Identitas Etnis yang digunakan pengukuran identitas etnis yang

digunakan oleh Phinney (1992) sebagai berikut: Identifikasi etnis diri (Item: saya

sangat memahami dari latar belakang etnis dan apa artinya bagi saya), perasaan

Page 22: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

20

memiliki dan komitmen di dalam etnis (Item: saya senang bahwa saya

anggota/bagian kelompok etnis yang saya miliki), sikap terhadap etnis (Item: saya

tidak mencoba untuk menjadi teman dengan orang-orang dari kelompok etnis

lain), perilaku dalam etnis (Item: saya berpartisipasi dalam praktek-praktek

budaya kelompok saya sendiri seperti makanan khas, musik, atau kebiasaan).

Sebaliknya untuk mengukur perilaku prososial, peneliti menggunakan skala

prososial yang dibuat oleh Carlo dan Randall (2002) yang bernama skala

Prosocial Tendencies Measure (PTM). Enam aspek tersebut, yaitu altruistic

prosocial behavior (Item: saya merasa salah satu hal terbaik tentang membantu

orang lain adalah bahwa hal itu membuat saya jadi terlihat baik), compliant

prosocial behavior (Item: saya akan membantu orang lain ketika mereka meminta

bantuan saya), emotional prosocial behavior (Item: Hal ini paling memuaskan

bagi saya ketika saya bisa menghibur seseorang yang sangat tertekan), public

prosocial behavior (Item: saya bisa membantu orang lain dengan baik ketika

orang melihat/menonton saya), anonymous (Item: saya lebih memilih untuk

menyumbangkan uang secara anonim), dire prosocial behavior (Item: saya

cenderung untuk membantu orang-orang yang sedang berada dalam kebutuhan

atau saat darurat).

HASIL

a. Uji daya beda item dan Reliabilitas

Pada skala identitas etnis, diperoleh bahwa dari 40 item yang diuji terdapat

11 item yang gugur sehingga item yang valid sebanyak 29 item. Skor yang

Page 23: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

21

digunakan bergerak dari angka 0,372 sampai dengan 0,748 dengan realibilitas

sebesar α = 0,914.

Identitas etnis

Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan daya beda item pada skala

perilaku prososial, diperoleh bahwa dari 30 item yang diuji terdapat 10 item yang

gugur sehingga item valid yang digunakan sebanyak 20 item. Skor yang

digunakan bergerak dari angka 0,307 sampai dengan 0,666 dengan realibilitas

sebesar α = 0, 862.

Perilaku Prososial

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.862 20

b. Uji Normalitas

Berdasarkan hasil pengujian normalitas, kedua variabel memiliki

signifikansi lebih besar dari 0,05 (p>0,05). Variabel identitas etnis memiliki nilai

K-S-Z sebesar 1,128 dengan probabilitas (p) atau signifikansi sebesar 0,157 (p>

0,05).

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.914 29

Page 24: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

22

Variabel perilaku prososial memiliki nilai normalitas K-S-Z sebesar 0,727

dengan probabilitas (p) atau signifikansi sebesar 0,665 (p >0,05). Dengan

demikian kedua variabel memiliki distribusi data yang normal karena p > 0,05.

c. Uji Linearitas

Hasil uji linearitas dilakukan untuk menguji integritas hubungan data yaitu

variabel bebas dan variabel terikat. Berdasarkan analisis hasil uji linearitas yang

menggunakan tabel Anova nilai deviation from linearity maka dapat diketahui

bahwa kedua variabel tersebut memiliki nilai Fbeda sebesar 1,496 dengan

signifikansi p = 0,148 (p > 0,05) yang menunjukkan hubungan antara variabel

identitas etnis dengan perilaku prososial adalah linear.

Hasil Deskripsi Penelitian

Berdasarkan perhitungan kategori skor yang dilakukan, diperoleh analisis

deskriptif sebagai berikut.

Tabel 1.1

Kategori Skor Identitas Etnis

Interval Kategori Frekuensi Persentase Mean Standard

Deviasi

98,6 ≤ x ≤ 116 Sangat

Tinggi

14 23%

90,95

10,50 81,2 ≤ x < 98,6 Tinggi 34 57%

63,8 ≤ x < 81,2 Sedang 12 20%

46,4 ≤ x < 63,8 Rendah 0 0

29 ≤ x < 46,4 Sangat

rendah

0 0

Dari 60 mahasiswa yang dijadikan sampel penelitian diperoleh hasil bahwa

57% atau 34 mahasiswa memiliki identitas etnis pada kategori tinggi.

Page 25: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

23

Tabel 1.2

Kategori Skor Perilaku Prososial

Interval Kategori Frekuensi Persentase Mean Standard

Deviasi

68 ≤ x ≤ 80 Sangat

Tinggi

1 1%

54,26

7,44

56 ≤ x < 68 Tinggi 21 35%

44 ≤ x < 56 Sedang 34 57%

32 ≤ x < 44 Rendah 4 7%

20 ≤ x < 32 Sangat

rendah

0 0

Dari 60 mahasiswa yang dijadikan sampel menunjukkan hasil 57% atau 34

mahasiswa memiliki perilaku prososial pada kategori sedang.

d. Uji Korelasi

Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi menggunakan Product Moment

oleh Karl Pearson antara variabel identitas etnis dengan perilaku prososial,

diperoleh hasil koefisien korelasi r = 0,407 dengan signifikansi sebesar 0,001 (p <

0,05).

Hasil Uji Korelasi Antara Identitas Etnis dan Perilaku Prososial

Correlations

Identitas_Etnis Prososial

Identitas_Etnis Pearson Correlation 1 .407**

Sig. (2-tailed) .001

N 60 60

Prososial Pearson Correlation .407**

1

Sig. (2-tailed) .001

N 60 60

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Page 26: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

24

Hasil ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan positif signifikan antara

identitas etnis Batak dengan perilaku prososial pada mahasiswa etnis Batak

UKSW Salatiga.

PEMBAHASAN

Hasil dari penelitian tentang hubungan identitas etnis Batak dengan perilaku

prososial pada mahasiswa etnis Batak di UKSW, menunjukkan hasil perhitungan

koefisien korelasi (r) sebesar 0,407 dengan signifikansi sebesar 0,001 (p < 0,05).

Data ini menunjukkan terdapat hubungan yang positif signifikan antara identitas

etnis Batak dengan perilaku prososial pada mahasiswa etnis Batak di UKSW. Hal

ini menunjukkan bahwa H1 pada penelitian ini diterima dan H0 ditolak. Artinya

bahwa semakin tinggi identitas etnis pada mahasiswa etnis Batak di UKSW maka

akan semakin tinggi pula perilaku prososial mahasiswa etnis Batak di UKSW.

Jadi, dapat dikatakan bahwa identitas etnis berkorelasi dengan perilaku prososial.

Hasil dari penelitian ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh

Schwartz (2007) tentang identitas etnis dan akulturasi pada remaja Hispanik

dengan hubungannya terhadap nilai akademis dan perilaku prososial, menemukan

hasil bahwa hubungan identitas etnis dan orientasi akulturasi serta gejala

eksternalisasi yang dimediasi harga diri memiliki hubungan langsung dengan

nilai akademis dan perilaku prososial.Hasil penelitian hampir serupa yang

dilakukan oleh Smith, dkk (1999) juga menemukan bahwa identitas etnis pada

individu merupakan penghubung yang dapat membuat seseorang untuk

melakukan perilaku prososial. Menurut Baron dan Byrne (2007) individu akan

Page 27: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

25

cenderung untuk menolong orang lain saat memiliki kesamaan dengan dirinya

seperti kesamaan asal dan juga kesamaan etnis. Hal ini juga menjadi salah satu

faktor individu untuk menolong orang lain yaitu adanya pertalian keluarga,

kesamaan latar belakang ras tau etnis (Brigham dalam Hudaniah & Dayakisni,

2003).

Berdasarkan hasil analisis deskriptif dalam penelitian ini diperoleh data dari

tingkat identitas etnis, mahasiswa etnis Batak memiliki identitas etnis rata-rata

sebesar 90,95 yang berada pada kategori tinggi dengan persentase sebesar 57%.

Dengan perincian 23% atau 14 mahasiswa memiliki identitas etnis pada kategori

sangat tinggi, 20% atau 12 siswa memiliki identitas etnis kategori sedang. Hasil

ini menunjukkan bahwa mahasiswa etnis Batak memiliki identitas etnis yang

tinggi. Di sisi lain, berdasarkan jawaban yang diberikan subyek atas item

pertanyaan dalam angket menunjukkan bahwa kecenderungan dari mereka masih

menghargai keberadaan etnis lain tanpa mengingkari identitas etnisnya sendiri, hal

ini menyebabkan terdapat variasi pada kategori identitas etnis pada subyek

dipengaruhi oleh adanya pencampuran budaya asli individu dengan budaya lain

melalui proses akulturasi ditempat individu tinggal. Menurut Wade & Travis

(2007) menyatakan orang-orang yang melakukan asimilasi memiliki hubungan

yang relatif lemah dengan etnis asalnya, namun memiliki hubungan yang kuat

dalam proses akulturasinya.

Pada analisis deskriptif untuk data skala perilaku prososial, mahasiswa etnis

Batak memiliki perilaku prososial rata-rata sebesar 54,26 yang berada pada

kategori sedang dengan persentase sebesar 57%. Dengan perincian terdapat 1%

Page 28: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

26

atau 1 mahasiswa memiliki perilaku prososial pada kategori sangat tinggi, 35%

atau 21 mahasiswa memiliki perilaku prososial pada kategori tinggi, 7% atau 4

mahasiswa memiliki perilaku prososial pada kategori rendah. Hal ini

menunjukkan bahwa mahasiswa etnis Batak memiliki perilaku prososial yang

tergolong sedang. Adanya variasi kategori perilaku prososial pada subyek

dipengaruhi oleh perbedaan gender juga merupakan salah satu faktor yang

menyebabkan melakukan perilaku prososial. Batson & Thompson (2001)

menyatakan perbedaan persepsi dan motivasi serta moralitas individu dapat

memengaruhi dalam melakukan perilaku prososial terhadap orang lain

Hasil analisis menunjukkan sumbangan efektif dari identitas etnis terhadap

perilaku prososial sebesar 16,5% dan sisanya sebesar 83,5%, hal ini menunjukkan

bahwa identitas etnis merupakan salah satu faktor pendukung dari semua faktor

yang mempengaruhi tinggi rendahnya perilaku prososial pada individu. Faktor itu

antara lain faktor kepribadian yang menyatakan perasaan yang mendalam tentang

adanya pengendalian dalam hidup dapat membuat seseorang untuk

berperilakuprososial (Davidoff, 2003). Faktor suasana hati memiliki pengaruh

terhadap perilaku prososial seseorang (Berkowitz dalam Hudaniah, 2006). Faktor

kondisi lingkungan juga memiliki pengaruh terhadap perilaku seseorang. Saat

cuaca yang cerah membuat seseorang menunjukkan perilaku prososial (Sears dan

Peplau, 2004). Menurut Sarwono (2002), faktor Bystander atau kehadiran orang

lain memengaruhi orang untuk menolong sebab semkain banyak orang lain akan

terjadi penyebaran tanggung jawab. Faktor lain yang juga dapat berpengaruh pada

perilaku prososial individu yaitu gender. Latane & Dabbs; Piliavin & Unger,

Page 29: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

27

dalam Baron dan Byrne (2005) menyatakan bahwa pria memiliki kecenderungan

untuk menolong dibandingkan dengan wanita.

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan

bahwa ada hubungan yang positif signifikan antara identitas etnis Batak dengan

perilaku prososial pada mahasiswa etnis Batak di UKSW. Dalam hal ini semakin

tinggi identitas etnis mahasiswa etnis Batak semakin tinggi perilaku prososial

mahasiswa etnis Batak tersebut. Identitas etnis tergolong rendah dan perilaku

prososial tergolong sedang. Sumbangan efektif dari identitas etnis terhadap

perilaku prososial sebesar 16,5% dan sisanya sebesar 83,5% menunjukkan bahwa

banyak faktor lain yang mempengaruhi perilaku prososial.

SARAN

Adapun saran yang diberikan peneliti sesuai dengan hasil penelitian yang

telah dilakukan, antara lain:

1. Mahasiswa etnis Batak

Para mahasiswa yang telah memiliki identitas etnis sebaiknya tetap

mempertahankan identitas etnis yang dimilikinya. Hal ini dapat dilakukan

dengan mempelajari ataupun memperdalam kebudayaan etnisnya sehingga

pemahaman tersebut dapat menumbuhkan dan semakin memperkuat

identitas etnis yang ada dalam diri sehingga mahasiswa dapat meningkatkan

dan menunjukkan perilaku prososial dalam kehidupannya sehari-hari.

Page 30: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

28

2. Masyarakat etnis Batak

Dari hasil penelitian ini diharapkan bahwa masyarakat sebagai suatu

komunitas serta lingkungan awal dari pemahaman individu tentang identitas

etnis seseorang dapat membantu memberikan pemahaman serta pengetahuan

supaya membantu individu mengenali identitas etnisnya. Hal ini juga untuk

meningkatkan perilaku prososial yang ada di dalam diri individu.

3. Implikasi penelitian selanjutnya

Meskipun penelitian ini memberikan hasil positif dalam hubungan

antara identitas etnis dengan perilaku prososial mahasiswa etnis Batak,

namun peneliti mengharapkan adanya penelitian lebih lanjut tentang faktor-

faktor lain seperti gender, kondisi lingkungan, motivasi serta faktor

kepribadian penolong (seperti latar belakang tempat tinggal penolong) yang

mungkin menjadi faktor paling dominan dalam mendorong seseorang

melakukan perilaku prososial sehingga pemahaman terhadap perilaku

prososial akan lebih luas dan dapat bermanfaat bagi masyarakat. Dalam

penelitian selanjutnya dapat dilengkapi dengan observasi dan wawancara

yang lebih lengkap sehingga informasi yang didapatkan menjadi lebih akurat

dan lengkap.

Page 31: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

29

DAFTAR PUSTAKA

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan Validitas, Edisi 4. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baron, R. A & Donn, B. (2005). Psikologi Sosial. Edisi: 10. Jilid:2. Terj: Djuwita.

Jakarta: Erlangga.

. (2007). Mastering social psychology. USA: Person

International Edition.

Batson, C. D., & Thompson, E. R. (2001). Why don’t moral people act morally?

Motivational considerations. Current Directions in Psychological science,

10, 54-57

Brigham, J.C. (1991). Social psychology. New York: Harpercollins Publisher.

Carlo, G. & Randall, B. (2002). The development of a measure of prosocial

behaviors for late adolescents. Journal of Youth and Adolescence, 31, 31-

44.

Dayakisni, T & Hudaniah. (2003). Psikologi sosial. Cet:2. Malang: UMM Press.

Dayakisni, T & Yuniardia. (2004). Psikologi lintas budaya. Ed: 1. Cet: 1. Malang:

UMM Press.

Eisenberg, N., Fabes, R. A., & Spinhard, T.L. (2006). Prosocial development.

Dalam W. Damon dan R Lerner (ed). Handbook of child psychology, 3:

social, emotional, and personality development (edisi 6). New York: John

Wiley & Sons, Inc.

Gormly, A.V., & Brozinsky, D.M. (1993). Lifespan human development fifth

edition. Orlando Florida: Holt, Rinehart and Winston, inc

Harbangan, P. S. (1999). Migrasi di kalangan suku batak. Salatiga: Fakultas

Teologi Universitas Kristen Satya Wacana Press.

Hay, D. (1994). Prosocial development. Journal of Child Psychology and

Psychiatry, 35, 29-71.

Page 32: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

30

Isajiw, W. (1999). Definition and Dimensions of Ethnicity. Toronto: University of

Toronto Press.

Ma, H. (2005). The relation of gender-role classifications to the prosocial and

antisocial behavior of Chinese adolescents. The Journal of Genetic

Psychology, 166, 189-201.

Ritonga, J. T. (2003). Prospek ekonomi pasca pemekaran. Waspada. Online –

www.waspada.co.id.

Sarwono, W. S. (2011). Teori-teori psikologi sosial. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Schwartz, S. J., & Zamboanga, B.L. (2007). Ethnic Identity and Acculturation in

Hispanic Early Adolescents:Mediated Relationships to Academic Grades,

Prosocial Behaviors, and Externalizing Symptoms. Cultural diversity and

ethnic minority psychology, 13, 364-373.

Sears, D. O., Fredman, J. L., & Peplau, L. A. (1991). Psikologi sosial. Jilid 2

(Terjemahan). Edisi kelima. Jakarta: Erlangga.

Sibarani, C. V. R. (2008). Perilaku prososial individu etnis batak perantauan

yang tinggal di salatiga. Skripsi (Tidak diterbitkan). Salatiga: Universitas

Kristen Satya Wacana.

Simanjuntak, B. A. (2006). Struktur sosial dan sitem politik batak toba hingga

1945 (Suatu pendekatan sejarah, antropologi budaya politik). Jakarta:

Yayasan Obor Indonesia.

Simanjuntak, R. (2006). DALIHAN NA TOLU: Studi terhadap nilai budaya DNT

ditengah perubahan sosial dan implementasinya bagi kerukunan umat

dalam masyarakat batak toba. Thesis (Tidak Diterbitkan). Salatiga.

Universitas Kristen Satya Wacana.

Simorangkir, O. P. (2006). Berhala, adat istiadat dan agama (kajian batak

kristen). Jakarta Selatan: Yayasan Lobu Hambir.

Smith, E. P., Walker, K., Fields, L., Brookins, C. C., Seay, R. C. (1999). Ethnic

identity and its relationship to self-esteem, perceivedefficacy and prosocial

attitudes in early adolescence. Journal of Adolescence,22, 867–880.

Page 33: Hubungan antara Identitas Etnis Batak dengan Perilaku ...repository.uksw.edu/bitstream/123456789/8583/2/T1_802007802_Full... · HUBUNGAN ANTARA IDENTITAS ETNIS BATAK DENGAN ... antara

31

Tambunan, E. H. (1982). Sekelumit mengenai masyarakat batak toba dan

kebudayaannya, sebagai sarana pembangunan. Bandung: Penerbit

Tarsito.

Tarakanita, I. (2001). Hubungan antara status identitas etnis dengan konsep diri

mahasiswa (Studi pada kelompok remaja akhir etnik Sunda & etnik Cina

di Universitas Kristen Maranatha Bandung). Jurnal Psikologi, 7, 1-16.

Taylor, Shelley E., Peplau, L.A., & Sears, D.A. (2009). Psikologi sosial edisi

kedua belas. Alih bahasa oleh Tri Wibowo B.S. Jakarta: Kencana.

Trommsdorff, G., Friedlmeier, W., & Mayer, B. (2007). Sympathy, distress, and

prosocial behavior of preschool children in four cultures. International

Journal of Behavioral Development, 31, 284-293.