HUBUNGAN ANTARA HARAPAN SEMBUH DAN · PDF fileMetha Ryzqha Aysyah Prodi Psikologi, Fakultas...

HUBUNGAN ANTARA HARAPAN SEMBUH DAN DUKUNGAN

KELUARGA DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA PASIEN

GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA

DI RSUD Dr. MOEWARDI

SKRIPSI

Sebagai salah satu syarat guna memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program

Pendidikan Strata I Psikologi

Oleh

Metha Ryzqha Aysyah

G0109049

Pembimbing:

Dra. Machmuroch, MS.

Nugraha Arif Karyanta, S.Psi, M.Psi.

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

2014

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii


commit to user

iii


commit to user

iv

MOTTO

“Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan ialah berbuat sebaik-

baiknya dan berbahagia pada hari ini.”

(Samuel Taylor Coleridge)

“Kebahagiaan bukan milik mereka yang memiliki segalanya, namun milik mereka

yang mampu bersyukur atas apa yang mereka miliki saat ini.”

(Zarinah)

“The problem is not the problem,the problem is your attitude about the problem.”

(Captain Jack Sparrow)

“Jika anda memiliki mimpi yang sangat indah, maka ingatlah Tuhan

memberikanmu kekuatan untuk membuatnya menjadi nyata.”

(Hitam Putih)


commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Saya persembahkan karya ini untuk orang-orang yang saya sayangi dan saya

hormati

1. Ayah bunda tersayang, terimakasih atas doa,

cinta kasih, pengorbanan dan dukungan yang

ayah bunda berikan

2. Kedua adiku Jathu Ryzqha Anysha dan Punkkaz

Ryzqhan Altyar yang menjadi penghibur saat

penat

3. Mas Kaka’, terimakasih atas kasih, dukungan,

pengorbanan, semangat, dan penghiburan yang

sudah diberikan

4. Teman-temanku, terimakasih untuk masukan

dan semangat yang ditularkan padaku

5. Guru-guruku yang terhormat dan almamaterku

tercinta


commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala rahmat dan penyertaan-Nya yang tercurah dalam setiap proses penyusunan

skripsi sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Peneliti mengucapkan terima

kasih atas bantuan yang telah diberikan selama pelaksanaan dan penyusunan

laporan skripsi kepada:

1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr.,Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah

memberikan kesempatan kepada peneliti untuk dapat menuntut ilmu di

Program Studi Psikologi.

2. Drs. Hardjono, M.Si. selaku Ketua Program Studi Psikologi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

fasilitas dalam penyusunan skripsi.

3. Rin Widya Agustin, S. Psi., M.Psi. selaku Koordinator Skripsi yang telah

memberikan bimbingan selama masa studi di Program Studi Psikologi

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Dra. Machmuroch, M.S. selaku pembimbing utama dan Nugraha Arif

Karyanta, S.Psi., M.Psi. selaku pembimbing pendamping yang memberikan

doa restu, motivasi dan ilmu dalam membimbing selama proses penyusunan

penelitian.

5. Dra. Suci Murti Karini, M, Si. selaku penguji I dan Arif Tri Setyanto, S.Psi.,

M.Psi., Psi. selaku penguji II yang bersedia memberikan kritik dan saran yang

bermanfaat bagi penulis selama proses penyusunan skripsi.


commit to user

vii

6. Seluruh staf pengajar, staf tata usaha, staf pepustakaan, dan seluruh pegawai

di Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

Surakarta atas dukungan dan bantuannya selama ini.

7. drg. Basoeki Soetardjo, MMR selaku Direktur RSUD Dr. Moewardi dan Bp.

Bambang Sugeng Wijanarkoh selaku Kepala Bagian DIKLIT atas ijin

penelitian untuk penulis dan Bp. Ari Sutejo selaku staf DIKLIT RSUD Dr.

Moewardi yang telah banyak membantu selama proses pra penelitian hingga

penelitian berakhir.

8. Bp. Subagyo selaku Kepala Ruang Hemodialisa atas bantuan dan saran yang

diberikan serta para pasien hemodialisa yang telah menjadi responden,

terimakasih atas partisipasi dalam penelitan ini.

9. Teman-teman Sextavirtus seperjuangan, Sashi, Ara, Rafika, Mbak Umi W,

Mutia, Mbak Andra, Prita, Putri, Dian Eka, Dyah Maya, DGM, Aris, Ismoyo,

Riki, Johan dan lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu, untuk

semua kebersamaan, kenangan, dan bantuan selama ini.

10. Seluruh Mahasiswa dan Alumni Program Studi Psikologi Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta; dan yang tidak dapat saya

sebut satu persatu, terima kasih untuk semua dukungan, semangat dan

kebersamaan yang diberikan.

Semoga skripsi tersebut bermanfaat bagi penulis sendiri maupun bagi pembaca

pada umumnya

Surakarta, Agustus 2014

Penulis


commit to user

viii

HUBUNGAN ANTARA HARAPAN SEMBUH DAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN SUBJECTIVE WELL-BEING PADA

PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISA DI RSUD Dr. MOEWARDI

Metha Ryzqha Aysyah

Prodi Psikologi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK

Pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa tidak dapat sembuh

kecuali melakukan transplantasi ginjal. Kehidupan pasien sebelum dan sesudah mengalami gagal ginjal hingga harus melakukan hemodialisa untuk bertahan hidup, membuat kehidupan pasien berubah. Hal tersebut tidak menutup kemungkinan menurunnya subjective well-being pada pasien. Dalam hal ini harapan sembuh dan dukungan keluarga dinilai merupakan faktor yang turut mempengaruhi subjective well-being. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harapan sembuh dan dukungan keluarga dengan subjective well-being pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa.

Populasi penelitian adalah pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa di RSUD Dr. Moewardi dengan kriteria menjalani hemodialisa maksimal tiga tahun, frekuensi terapi hemodialisa minimal sekali dalam seminggu; bisa membaca dan menulis; rentang usia 20-50 tahun; mengalami gagal ginjal kronis akibat diabetes mellitus, hipertensi, atau keduanya, dan polikistic kidney; dan hidup dalam keluarga. Jumlah sampel sebanyak 44 pasien. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive incidental sampling. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan 3 skala yang telah diuji validitas melalui professional judgement. Alat ukur yang digunakan adalah skala subjective well-being dengan daya beda aitem 0,298-0,819 dan reliabilitas 0,911; skala harapan sembuh dengan daya beda aitem 0,306-0,707 dan reliabilitas 0,902; dan skala dukungan keluarga dengan daya beda aitem 0,373-0,739 dan reliabilitas 0,926.

Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan nilai F hitung > F tabel (13,392 > 3,23), p = 0,000 (p < 0,05), yang berarti terdapat hubungan signifikan antara harapan sembuh dan dukungan keluarga dengan subjective well-being pada pasien gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisa. Hasil penelitian menunjukkan nilai r x1y = 0,521, p = 0,000 (p < 0,05), terdapat hubungan yang signifikan antara harapan sembuh dengan subjective well-being. Nilai r x2y = 0,030, p = 0,846 (p > 0,05), terdapat hubungan yang tidak signifikan antara dukungan keluarga dengan subjective well-being. Nilai R2 dalam penelitian ini sebesar 0,395 atau 39,5%, terdiri atas sumbangan efektif harapan sembuh terhadap subjective well-being dan dukungan keluarga terhadap subjective well-being sebesar 38,26% dan 1,27%. Kata kunci: harapan sembuh, dukungan keluarga, subjective well-being.


commit to user

ix

THE CORRELATON BETWEEN HOPE FOR BEING CURED AND FAMILY SUPPORT TOWARD SUBJECTIVE WELL-BEING ON PATIENTS OF CHRONIC RENAL FAILURE WHO UNDERGO

HEMODIALYSIS IN Dr. MOEWARDI HOSPITAL

Metha Ryzqha Aysyah Psychology Study Program of Medical Faculty

Surakarta Sebelas Maret University

ABSTRACT

Patients of chronic renal failure who undergo hemodialysis can not be cured unless they do a kidney transplantation. Their Life before and after they suffer from the illness until they must do a hemodialysis change their life completely. That thing does not close the possibility of the decreasing of the patient’s subjective well-being. In this case, hope for being cured and family support are considered to be factors that influence subjective well-being. The purpose of this study is to determine the relationship between hope being cured and family support with subjective well-being on the patients of chronic renal failure who undergo hemodialysis. The population is the patients of chronic renal failure who undergo hemodialysis in Dr. Moewardi Hospital have maximum three years hemodialysis, have hemodialysis minimum once a week, can read and write, are 20-50 years old, have chronic renal failure because of diabetes mellitus, hypertension, or both, and polykistic kidney, and live in family. The number of the sample are 44 patients. The technique used in this study is the purposive technique sampling. The data of this study is collected by using 3 scales that have validity test by professional judgement. Measuring instruments uses subjective well-being scale with item discrimination 0,298-0,819 and reliability of 0,911; hope for recovery scale with item discrimination 0,306-0,707 and reliability of 0,902; and family support with item discrimintaion 0,373-0,739 and reliability of 0,926. This study use multiple linier regression as the techniques of analyzing data. The result shows the score of Fstatistic > Ftable (13,392 > 3,23), p = 0,000 (p < 0,05), it means that there is a relationship between hope for recovery and family support with subjective well-being on patients of chronic renal failure who undergo hemodialysis. The result shows the score of r x1y = 0,521, p= 0,000 (p > 0,05), it is shows that there is a significant relationship between family support with subjective well-being. The score of r x2y = 0,030, p= 0,846 (p > 0,05), it shows that there is no significant relationship between family support with subjective well-being. The score of R2 in this study is 0,395 or 39,5%, consist of effective contribution of hope for recovery toward subjective well-being and family support toward subjective well-being is 38,26% and 1,27%. Keywords: Hope for being Cured, Family Support, Subjective Well-Being


commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL……………………………………………………..... i

HALAMAN PERSETUJUAN…………………………………………..... ii

HALAMAN PENGESAHAN....................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN…………………………………………….. iv

MOTTO……………………………………………………………............. v

HALAMAN PERSEMBAHAN…………………………………………... vi

KATA PENGANTAR…………………………………………………….. vii

ABSTRAK……………………………………………………………......... ix

ABSTRACT……………………………………………………………....... x

DAFTAR ISI……………………………………………………………..... xi

DAFTAR TABEL…………………………………………………………. xv

DAFTAR GAMBAR………………………………………………………. xviii

DAFTAR LAMPIRAN…………………………………………………..... xix

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang………...………………………………......... 1

B. Rumusan Masalah…………………………………………... 13

C. Tujuan Penelitian…………………………………………… 13

D. Manfaat Penelitian………………………………….............. 14

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Subjective Well-Being Pasien Gagal Ginjal Kronis yang

Menjalani Terapi Hemodialisa……………………………… 15

1. Gagal Ginjal Kronis…………………………….............. 15

a. Pengertian Gagal Ginjal Kronis…………………….. 15

b. Karakteristik dan Gejala Gagal Ginjal Kronis……….. 16

c. Penyebab Gagal Ginjal Kronis……………………….. 17

d. Perawatan…………………………………………….. 18

e. Hemodialisa……………………................................... 19

f. Masalah-masalah psikologis Pasien Gagal Ginjal

Kronis yang Menjalani Hemodialisa………................. 20


commit to user

xi

2. Subjective Well-Being…………………………………... 24

a. Pengertian Subjective Well-Being…………………... 24

b. Komponen Subjective Well-Being………………….. 26

c. Faktor yang Mempengaruhi Subjective Well-Being… 44

d. Dampak Positif Subjective Well-Being……………... 56

3. Subjective Well-Being Pasien Gagal Ginjal Kronis yang

Menjalani Hemodialisa…................................................. 57

B. Harapan Sembuh……………………………......................... 60

1. Harapan……………………………................................. 60

a. Pengertian Harapan……………………..................... 60

b. Aspek - Aspek Harapan…………………………….. 61

c. Kombinasi Pathway Thinking dan Agency

Thinking…………………………………………….. 64

d. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Harapan……… 67

2. Harapan Sembuh……………………………………....... 68

C. Dukungan Keluarga…………………………….................... 70

1. Pengertian Dukungan Keluarga………………………… 70

2. Aspek - Aspek Dukungan Keluarga…………................. 71

3. Fungsi Keluarga………………………………………… 73

D. Hubungan antara Harapan Sembuh dan Dukungan Keluarga

dengan Subjective Well-Being pada Pasien Gagal Ginjal

Kronis……………………………..........................................

75

1. Hubungan antara Harapan Sembuh dengan Subjective

Well-Being pada Pasien Gagal Ginjal Kronis yang

Menjalani Hemodialisa……….........................................

75

2. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Subjective Well-

Being pada Pasien Gagal Gnjal Kronis yang Menjalani

Hemodialisa…..................................................................

77

3. Hubungan antara Harapan Sembuh dan Dukungan

Keluarga dengan Subjective Well-Being pada Pasien

Gagal Ginjal Kronis yang Menjalani Hemodialisa……...

79


commit to user

xii

E. Kerangka Pemikiran………………………………………… 81

F. Hipotesis…………………………………………………….. 82

BAB III. METODE PENELITIAN

A. Identifikasi Variabel………………………………………… 83

B. Definisi Operasional Variabel…………………………......... 83

1. Subjective Well-Being……………………………........... 83

2. Harapan Sembuh……………………………................... 84

3. Dukungan Keluarga…………………………….............. 85

C. Populasi, Sampel, dan Teknik Sampling…………………… 85

1. Populasi 85

2. Sampel 86

3. Teknik Sampling 87

D. Metode Pengumpulan Data……………………………......... 88

1. Sumber Data……………………………......................... 88

2. Teknik Pengumpulan Data……………………………... 89

E. Metode Analisis Data……………………………………….. 92

1. Validitas Instrumen Penelitian………………………….. 92

2. Reliabilitas Instrumen Penelitian……………………….. 94

3. Uji Hipotesis……………………………......................... 94

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Persiapan Penelitian…………………………….................... 97

1. Orientasi Kancah Penelitian…………………………….. 97

2. Persiapan Penelitian…………………………….............. 99

B. Pelaksanaan Penelitian……………………………................ 101

1. Teknik Penentuan Sampel……………………………..... 101

2. Teknik Pengumpulan Data…………………………….... 102

3. Uji Validitas dan Reliabilitas…………………………… 105

C. Analisis Data Penelitian…………………………….............. 110

1. Uji Prasyarat Analisis……………………………............ 111

2. Uji Hipotesis……………………………......................... 116


commit to user

xiii

3. Analisis Deskriptif……………………………................ 121

4. Sumbangan Relatif dan Sumbangan Efektif……………. 125

5. Hasil Analisis Data Tambahan………………………….. 126

D. Pembahasan……………………………................................. 139

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan……………………………................................. 151

B. Saran………………………………………………………… 152

DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 155

LAMPIRAN……………………………………………………………….. 160


commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Blueprint Skala Subjective Well-Being……………………………. 72

Tabel 2. Blueprint Skala Harapan Sembuh…………………………………. 73

Tabel 3. Blueprint Skala Dukungan Keluarga……………………………… 74

Tabel 4. Distribusi Aitem Skala Subjective Well-Being Valid dan Gugur…. 106

Tabel 5. Hasil Analisis Relabilitas Skala Subjective Well-Being…………... 107

Tabel 6. Distribusi Aitem Skala Harapan Sembuh Valid dan Gugur……… 108

Tabel 7. Hasil Analisis Reliabilitas Skala Harapan Sembuh……………….. 109

Tabel 8. Distribusi Aitem Skala Dukungan Keluarga Valid dan Gugur…… 109

Tabel 9. Hasil Reliabilitas Skala Dukungan Keluarga……………………... 110

Tabel 10. Hasil Uji Normalitas……………………………………………... 111

Tabel 11. Hasil Uji Linieritas antara Harapan Sembuh dengan Subjective

Well-Being………………………………………………………………….. 112

Tabel 12. Hasil Uji Linieritas antara Dukungan Keluarga dengan

Subjective Well-Being………………………………………………………. 113

Tabel 13. Hasil Uji Autokorelasi…………………………………………… 114

Tabel 14. Hasil Uji Multikolinieritas……………………………………….. 115

Tabel 15. Hasil Uji F……………………………………………………….. 117

Tabel 16. Pedoman Interpretasi Koefisien Korelasi (R)……………………. 118

Tabel 17. Hasil Analisis Korelasi Ganda (R)………………………………. 119

Tabel 18. Hasil Analisis Korelasi Parsial antara Harapan Sembuh dengan



commit to user

xv

Tabel 19. Hasl Analisis Korelasi Parsial antara Dukungan Keluarga dengan


Tabel 20. Statistik Deskriptif……………………………………………….. 122

Tabel 21. Data Deskriptif Penelitian……………………………………….. 122

Tabel 22. Kategorisasi Responden Berdasar Skor Skala Subjective Well-

Being………………………………………………………………………... 123

Tabel 23. Kategorisasi Responden Berdasar Skor Skala Harapan Sembuh... 124

Tabel 24. Kategorisasi Responden Berdasar Skor Skala Dukungan

Keluarga…………………………………………………………………….. 125

Tabel 25. Distribusi Responden Berdasarkan Usia………………………… 127

Tabel 26. Data Deskripsi Subjective Well-Being Berdsarkan Usia………… 127

Tabel 27. Homogenitas Varian Kelompok Usia..…………………………... 128

Tabel 28. Gambaran Subjective Well-Being Berdasarkan Usia.……………. 128

Tabel 29. Distribusi Responden Berdasarkan Lama Hemodialisa…………. 129

Tabel 30. Data Deskripsi Subjective Well-Being Berdasarkan Lama

Hemodialisa…………………………………….....………………………... 129

Tabel 31. Homogenitas Varian Kelompok Lama Hemodialisa………...…... 130

Tabel 32. Gambaran Subjective Well-Being Berdasarkan Lama

Hemodialisa……………………………………………………………….... 131

Tabel 33. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin………………. 131

Tabel 34. Data Deskripsi Subejctive Well-Being Berdasarkan Jenis

Kelamin…………………………………………....………………………... 132

Tabel 35. Homogenitas Varian Kelompok Jenis Kelamin…..……………... 132


commit to user

xvi

Tabel 36. Gambaran Subjective Well-Being Berdasarkan Jenis Kelamin….. 133

Tabel 37. Distribusi Responden Berdasarkan Status Pernikahan………...… 134

Tabel 38. Data Deskripsi Dukungan Keluarga Berdasarkan Status

Pernikahan………………………………………...………………………... 134

Tabel 39. Homogenitas Varian Kelompok Status Pernikahan…….……... 135

Tabel 40. Gambaran Dukungan Keluarga Berdasarkan Status Pernikahan… 135

Tabel 41. Hasil Uji F Aspek Dukunngan Keluarga..…………………...…... 136

Tabel 42. Hasil Pengujian Parsial Aspek Dukungan Keluarga……...……... 136


commit to user

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. A Hierarchical Model of Happiness…………………………… 21

Gambar 2. Causal Models of The Relation Between Life Satisfaction and

Domain Satisfaction…………………………………………..... 34

Gambar 3. Kerangka Pemikiran……………………………………….…... 65

Gambar 4. Scatterplot Uji Heteroskedastisitas…………………………….. 116

Gambar 5. Diagram Kategorisasi Pekerjaan Pasien……………………….. 130


commit to user

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Skala Psikologi……………………………………………..... 161

Lampiran B. Distribusi Nilai Skala Sebelum Uji Diskriminasi Aitem……. 172

Lampiran C. Distrinusi Nilai Skala Setelah Uji Diskriminasi Aitem……… 182

Lampiran D. Uji Validitas dan Reliabilitas Skala…………………………. 189

Lampiran E. Analisis Data Penelitan……………………………………… 199

Lampiran F. Administrasi Penelitian……………………………………… 213

Lampiran G. Data Diri dan Dokumentasi………………………………….. 217


commit to user

HUBUNGAN ANTARA HARAPAN SEMBUH DAN · PDF fileMetha Ryzqha Aysyah Prodi Psikologi, Fakultas...

Documents

Transcript of HUBUNGAN ANTARA HARAPAN SEMBUH DAN · PDF fileMetha Ryzqha Aysyah Prodi Psikologi, Fakultas...