Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif...

63
 HUBUNGAN ANTARA BEBAN T AS PUNGGUNG DENGAN NON SPECIF I C NECK PAIN PADA MAHASISWA PSPD UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2015 Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu s yarat untuk Memperoleh gelar SARJANA KEDOKTERAN Oleh MUHAMMAD ALFA SEPTIANO YUNUS  NIM : 1112103000034 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H / 2015 M

Transcript of Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif...

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 1/63

 

HUBUNGAN ANTARA BEBAN TAS PUNGGUNG

DENGAN NON SPECIF IC NECK PAIN PADA

MAHASISWA PSPD UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA TAHUN 2015

Laporan Penelitian ini ditulis sebagai salah satu syarat untuk Memperoleh gelar

SARJANA KEDOKTERAN

Oleh

MUHAMMAD ALFA SEPTIANO YUNUS

 NIM : 1112103000034

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1436 H / 2015 M

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 2/63

 

ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini saya menyatakan bahwa:

1.  Laporan penelitian ini merupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk

memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar strata 1 di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2.  Semua sumber yang saya gunakan dalam penulisan ini telah saya cantuman

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

3.  Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya asli saya atau

merupakan hasil jiplakan dari karya orang lain, saya bersedia menerima sanksi

yang berlaku di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ciputat, 16 Oktober 2015

Muhammad Alfa Septiano Yunus

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 3/63

 

iii

HUBUNGAN ANTARA BEBAN TAS PUNGGUNG DENGAN NON SPECIFI C

NECK PAIN PADA MAHASISWA PSPD UIN SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA TAHUN 2015

Laporan Penelitian

Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

(S.Ked)

Oleh:

Muhammad Alfa Septiano Yunus

 NIM : 1112103000034

Pembimbing 1

dr. Achmad Zaki, M. Epid, Sp.OT

Pembimbing 2

dr. Siti Aisyah Jauharoh, Ph.D

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTERFAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSTAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

1436H / 2015M

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 4/63

 

iv

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Penelitian berjudul HUBUNGAN ANTARA BEBAN TAS PUNGGUNG

DENGAN NON SPECIFIC NECK PAIN   PADA MAHASISWA PSPD UIN

SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA TAHUN 2015  yang diajukan oleh

Muhammad Alfa Septiano Yunus (NIM 1112103000034), telah diujikan dalam sidangdi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan pada 15 Oktober 2015. Laporan penelitianini telah diterima sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Kedokteran

(S.Ked) pada Program Studi Pendidikan Dokter.

Ciputat, 16 Oktober 2015

DEWAN PENGUJI

Ketua Sidang 

dr. Achmad Zaki, M. Epid, Sp.OT

Pembimbing I

dr. Achmad Zaki, M. Epid, Sp.OT

Penguji I

Pembimbing II

dr. Siti Aisyah Jauharoh, Ph.D

Penguji II

PIMPINAN FAKULTAS

Dekan FKIK UIN

Dr. H. Arif Sumantri, S.KM, M.Kes

Kaprodi PSPD

dr. Achmad Zaki, Sp.OT, M.Epid

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 5/63

 

v

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan penelitian ini yang berjudul “Hubungan Antara Beban Tas

Punggung dengan  Non Specific Neck Pain  pada Mahasiswa PSPD UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta Tahun 2015”. Dalam pelaksanaan penulisan hasil penelitian

ini, penulis telah memperoleh bimbingan dan pencerahan dari banyak pihak.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1.  Dr. H. Arif Sumantri, S.KM, M.Kes selaku Dekan FKIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dan dr. Achmad Zaki, Sp.OT, M.Epid selaku Kaprodi

PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2.  dr. Achmad Zaki, M.Epid, Sp.OT dan dr. Siti Aisyah Jauharoh, Ph.D selaku

Pembimbing 2 yang telah memberikan banyak masukan dan nasihat kepada

saya dalam menyelesaikan penelitian ini.

3.  dr. H. M. Djauhari Widjajakusumah, AIF, PFK dan dr. Marita Fadhilah, Ph.D

selaku penguji pada sidang yang memberi banyak masukan untuk perbaikan

laporan penelitian ini.

4.  dr. Nouval Shahab, Sp.U, Ph.D, FICS, FACS dan dr. Flori Ratna Sari, Ph.D

selaku penanggung jawab modul riset.

5.  Kedua orang tua saya, dr. M. Yunus Latif dan dr. Hasibah yang telah

membesarkan dan memberikan kasih sayang tak terbatas kepada saya. Seluruh

anggota keluarga yang namanya tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Terima

kasih atas kasih sayang, doa, dan dukungan yang tak henti mengalir selama saya

menjalani masa pendidikan.

6.  Bu Pipit dan Pak Ajip selaku petugas administrasi FKIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta bagian akademik yang membantu dalam proses perijinan

sidang skripsi.

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 6/63

 

vi

7.  Mas yasin selaku petugas PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

membantu dalam proses peminjaman timbangan.

8.  Ghina Widiasih yang selalu memberikan dukungan dan semangat kepada

 penulis selama proses penelitian

9.  Teman-teman PSPD 2012. Terima kasih atas rasa kekeluargaan dan dukungan

yang telah diberikan selama saya berada dalam masa pre-klinik

Akhir kata, penulis dengan senang hati menerima kritik dan saran yang membangun

untuk perbaikan penulisan hasil penelitian ini.

Ciputat, 16 Oktober 2015

Muhammad Alfa Septiano Yunus

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 7/63

 

vii

ABSTRAK

Muhammad Alfa Septiano Yunus. Program Studi Pendidikan Dokter.

Hubungan antara Beban Tas Punggung dengan Non Specif ic Neck Pain pada

Mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015.

 Nyeri leher merupakan salah satu nyeri muskuloskeletal yang sering terjadi di

masyarakat. Nyeri leher dapat menurunkan gerakan sendi leher dan aktivitas

fungisonal leher sehingga dapat mempengaruhi kegiatan seseorang. Penggunaan tas

 punggung dengan beban yang berat dapat menyebabkan nyeri leher. Tujuan utama

 penelitian ini adalah untuk mengetahui prevalensi nyeri leher dan hubungan antara beban tas punggung dengan kejadian nyeri leher beserta faktor-faktor yang

mempengaruhinya pada mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penelitian ini menggunakan desain penelitian potong lintang analitik yang

dilakukan pada 120 mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang

dirandomisasi dari angkatan 2012, 2013, dan 2014. Data diperoleh dengankuesioner nyeri leher yang dimodifikasi dan dengan pengukuran berat badan, tinggi

 badan, dan berat tas mahasiswa. Prevalensi nyeri leher pada mahasiswa adalah

61,7% dengan 14,2% mengalami nyeri ringan, 40% mengalami nyeri sedang, dan

7,5 % mengalami nyeri berat. Tidak ada hubungan yang signifikan antara beban tas

 punggung dengan nyeri leher (OR 1,265; 95% CI 0,3-5,3; P=1,000). Faktor lainnya

yang memiliki hubungan yang signifikan dengan nyeri leher hanya durasi

membawa tas/moda transportasi (P=0,036).

ABSTRACT

Muhammad Alfa Septiano Yunus. Medical Education Study Programme. The

Association between Backpack Load with Non Specific Neck Pain among

Medical Students in PSPD FKIK UIN Jakarta 2015.

 Neck pain is one of the musculoskeletal pain that often happen in people. Neck pain

can decrease neck joint movement and neck functional activity so that it can affect

 someone’s activity. The usage of heavy backpack can cause neck pain. The main

information of this study was to find the neck pain prevalence and the association

between backpack load with neck pain including the affecting factors among

 students in PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. This study used cross-sectional

analysis design study that was conducted among 120 students in PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta who was randomised from batch 2012, 2013, and 2014. Data

were collected with modified neck pain questionnaire and by measuring the

 student’s body weight, body height, and backpack weight. Neck pain prevalence

among the students was 61,7% with 14,2 % had mild pain, 40% had moderate pain,

and 7,5% had severe pain. There was no significant association between backpack

load with neck pain (OR 1,265; 95% CI 0,3-5,3; P=1,000). Other factor that had a

 significant association with neck pain was only backpack carrying

duration/transport mode (P=0,036).

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 8/63

 

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

 ABSTRACT  ...................................................................................................... vii

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiv

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................ xv

BAB 1 ............................................................................................................ 1

PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................ 1

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... 2

1.3. Tujuan ......................................................................................... 2

1.3.1. Tujuan Umum ................................................................... 2

1.3.2. Tujuan Khusus .................................................................. 2

1.4. Manfaat ....................................................................................... 2

1.4.1. Bagi Peneliti ...................................................................... 2

1.4.2. Bagi Institusi ..................................................................... 2

1.4.3. Bagi Masyarakat ............................................................... 3

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 9/63

 

ix

BAB 2 ............................................................................................................ 4

TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4

2.1. Landasan Teori............................................................................ 4

2.1.1. Definisi nyeri leher ........................................................... 4

2.1.2. Epidemiologi nyeri leher .................................................. 5

2.1.3. Anatomi Tulang Belakang ............................................... 5

2.1.3.1. Regio Cervical ..................................................... 7

2.1.4. Etiologi Nyeri Leher ........................................................ 9

2.1.5. Patofisiologi Nyeri Leher ................................................. 9

2.1.6. Faktor Risiko Nyeri Leher ............................................... 10

2.1.6.1. Beban Tas ............................................................ 10

2.1.6.2. Durasi Membawa Tas dan Metode Transportasi .. 11

2.1.6.3. Obesitas ............................................................... 11

2.1.6.4. Jenis Kelamin ...................................................... 12

2.1.7. Tata Laksana Nyeri Leher ................................................ 13

2.2. Kerangka Teori .......................................................................... 14

2.3. Kerangka Konsep ....................................................................... 14

2.4. Definisi Operasional ................................................................... 15

BAB 3 ............................................................................................................ 17

METODE PENELITIAN ................................................................................. 17

3.1. Desain Penelitian ........................................................................ 17

3.2. Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................... 17

3.3. Populasi dan Sampel Penelitian .................................................. 17

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 10/63

 

x

3.4. Alat dan Bahan Penelitian ........................................................... 17

3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ..................................................... 17

3.5.1. Kriteria Inklusi .................................................................. 17

3.5.2. Kriteria Eksklusi ............................................................... 17

3.6. Alur Penelitian ............................................................................ 18

3.7. Cara Kerja Penelitian .................................................................. 18

3.8. Pengolahan dan Analisis Data .................................................... 19

BAB 4 ............................................................................................................ 20

HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 20

4.1. Karakteristik Data Penelitian ...................................................... 20

4.2. Hasil dan Pembahasan ................................................................ 20

4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner .......................... 20

4.2.2. Analisis Univariat ............................................................. 21

4.2.2.1.Prevalensi Nyeri Leher pada Mahasiswa

PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ................. 21

4.2.2.2. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan

Jenis Kelamin ........................................................ 22

4.2.2.3. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan

Moda Transportasi ................................................. 22

4.2.2.4. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan

Durasi Membawa Tas ............................................ 23

4.2.2.5. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan

Durasi Membawa Tas/Moda Transportasi ............ 23

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 11/63

 

xi

4.2.2.6. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan IMT .............. 24

4.2.2.7. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Beban Tas .... 24

4.2.3. Analisis Bivariat ............................................................... 25

4.2.3.1.Hubungan Beban Tas dengan Kejadian

 Nyeri Leher pada Mahasiswa PSPD

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015 ........ 25

4.2.3.2.Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi

Terjadinya Kejadian Nyeri Leher ......................... 26

4.2.3.2.1. Jenis Kelamin ........................................ 26

4.2.3.2.2. Transportasi ........................................... 27

4.2.3.2.3. Durasi Membawa Tas ............................ 28

4.2.3.2.4. Durasi Membawa Tas/Moda

Transportasi ........................................... 29

4.2.3.2.5. IMT ........................................................ 30

4.3 Keterbatasan Penelitian ................................................................ 30

BAB 5 ............................................................................................................ 32

KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................ 32

5.1 Kesimpulan .................................................................................. 32

5.2 Saran ............................................................................................ 32

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 34

LAMPIRAN ..................................................................................................... 38

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 12/63

 

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Klasifikasi Gizi berdasarkan IMT pada Orang Asia ...................... 12

Tabel 2.2. Insidensi Kumulatif Neck Pain Selama Setahun BerdasarkanJenis Kelamin dan Umur (sampel populasi manchester, 1992 1993) ............. 13

Tabel 4.1. Prevalensi Nyeri Leher pada Mahasiswa PSPD FKIK UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015 .......................................................... 21

Tabel 4.2. Intensitas Nyeri Leher pada Mahasiswa PSPD FKIK UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta ............................................................................. 21

Tabel 4.3. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 22

Tabel 4.4. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Transportasi yangDigunakan ....................................................................................................... 22

Tabel 4.5. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Durasi Membawa Tas ............ 23

Tabel 4.6. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Kategori Durasi

Membawa/Transport ....................................................................................... 23

Tabel 4.7. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan IMT ........................................ 24

Tabel 4.8. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Beban Tas .............................. 24

Tabel 4.9. Hubungan Beban Tas dengan Kejadian Nyeri Leher dalam

Satu Minggu Terakhir ..................................................................................... 25

Tabel 4.10. Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Nyeri Leher

dalam Satu Minggu Terakhir .......................................................................... 26

Tabel 4.11. Hubungan Transportasi dengan Kejadian Nyeri Leher

dalam Satu Minggu Terakhir .......................................................................... 27

Tabel 4.12. Hubungan Durasi Membawa Tas dengan Kejadian Nyeri Leher

dalam Satu Minggu Terakhir .......................................................................... 28

Tabel 4.13. Hubungan Durasi Membawa Tas dan Jenis Transportasi

dengan Kejadian Nyeri Leher dalam Satu Minggu Terakhir .......................... 29

Tabel 4.14. Hubungan IMT dengan Kejadian Nyeri Leher dalam

Satu Minggu Terakhir ..................................................................................... 30

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 13/63

 

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Regio Leher ................................................................................. 4

Gambar 2.2. Kolumna Vertebralis .................................................................. 6

Gambar 2.3. Lekukan pada Kolumna Vertebralis ........................................... 6

Gambar 2.4. Regio Cervical ............................................................................ 7

Gambar 2.5. C1 (Atlas) ................................................................................... 8

Gambar 2.6. C2 (Axis) .................................................................................... 8

Gambar 2.7. Vertebrae Cervical pada Umumnya ........................................... 9

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 14/63

 

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ..................................... 38

Lampiran 2 Ethical Clearance ......................................................................... 39

Lampiran 2 Informed Consent  Kuesioner ....................................................... 40

Lampiran 3 Kuesioner ..................................................................................... 42

Lampiran 4 Hasil Analisis Univariat .............................................................. 44

Lampiran 5 Hasil Analisis Bivariat ................................................................. 45

Lampiran 6 Riwayat Hidup ............................................................................. 48

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 15/63

 

xv

DAFTAR SINGKATAN

IMT = Indeks Massa Tubuh

FKIK = Fakultas Kesehatan dan Ilmu Kesehatan

PSPD = Program Studi Pendidikan Dokter

UIN = Universitas Islam Negeri

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 16/63

 

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

 Neck pain merupakan salah satu nyeri muskuloskeletal yang sering terjadi di

masyarakat. Neck pain merupakan nyeri pada leher yang biasanya hanya terbatas

 pada regio posterior saja atau dapat menjalar ke occiput, dada anterior, sendi bahu,

lengan atas, lengan bawah dan tangan.1 

Prevalensi neck pain pada populasi orang dewasa di Indonesia mencapai sekitar

16,6%, dengan 0,6% diantaranya mengalami neck pain yang memberat.1,2 Selain

memberikan nyeri pada bagian leher belakang, neck pain juga menurunkan gerakansendi leher dan aktivitas fungsional leher sehingga dapat mempengaruhi kegiatan

 penderita.2

Berdasarkan data survey di Inggris yang melibatkan 679 siswa yang berumur

11-14 tahun didapatkan insiden neck pain 27%, upper back pain 18%, dan low back

 pain 22% (Murphy et al, 2007).3  Semua nyeri muskuloskeletal tersebut dapat

dihubungkan dengan pengaruh fisik dan psikologi seperti penggunaan perabotan

sekolah, masalah emosional, dan riwayat kelainan muskuloskeletal sebelumnya.  

Penggunaan tas merupakan salah satu pengaruh fisik yang dapat dimiliki oleh

seorang pelajar ataupun mahasiswa. Walaupun fungsinya memudahkan kita untuk

membawa banyak barang, tas punggung yang berat memiliki efek samping terhadap

tubuh seseorang, salah satunya dapat mengakibatkan nyeri muskuloskeletal.4 

Sementara itu, penelitian pada siswa Uganda yang membawa tas dengan beban

melebihi 10% dari berat badannya, 88,2% diantaranya memiliki keluhan nyeri

muskuloskeletal terutama pada bagian neck , shoulder , dan upper back .3,4

Berdasarkan studi tentang prevalensi dan faktor yang berhubungan dengan neck

 pain, bahu dan punggung bawah pada 232 mahasiswa kedokteran di  Malaysian

 Medical College, didapatkan neck pain  berada pada urutan kedua setelah nyeri

 punggung bawah.5 Pada studi tersebut, 24,1% mengalami neck pain pada 1 minggu

terakhir dan 41,8% mengalami neck pain  pada 1 tahun terakhir.5  Selain itu,

didapatkan juga prevalensi tinggi pada neck pain, bahu, dan punggung atas pada

mahasiswa teknik.6

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 17/63

2

Mahasiswa kedokteran sering dianalogikan sebagai mahasiswa yang selalu

 belajar dan sering membawa banyak buku ke kampus sehingga akan memiliki

 beban tas punggung yang berat. Sejauh ini, belum ada publikasi mengenai nyeri

leher pada mahasiswa kedokteran di Indonesia. Maka dari itu, penulis ingin meneliti

mengenai hubungan antara beban tas punggung dengan neck pain pada mahasiswa

kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.2. Rumusan Masalah

Apakah terdapat hubungan antara beban tas punggung dengan kejadian neck

 pain pada mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta?

1.3. Tujuan

1.3.1.  Tujuan umum

Mengetahui hubungan antara beban tas punggung dengan neck pain  pada

mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.3.2.  Tujuan khusus

1.  Mengetahui prevalensi neck pain pada mahasiswa PSPD UIN Syarif

Hidayatullah tahun 2015.

2.  Mengetahui hubungan antara beban tas punggung dengan kejadian neck

 pain dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

1.4.  Manfaat

1.4.1.  Bagi Peneliti

1.  Menambah pengetahuan di bidang muskuloskeletal.

2.  Mendapatkan pengalaman dalam melakukan suatu penelitian di bidangkesehatan.

3.  Sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar Sarjana Kedokteran di

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri

Syarif Hidayatullah Jakarta.

1.4.2.  Bagi Institusi

1.  Mendapatkan referensi hubungan beban tas punggung dengan kejadian

neck pain 

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 18/63

3

2.  Referensi dapat digunakan bagi peneliti lain untuk melakukan

 penelitian lebih lanjut.

1.4.3.  Bagi Masyarakat

1.  Memberikan informasi adanya hubungan beban tas punggung dan

faktor-faktor yang mempengaruhinya dengan kejadian neck pain 

sehingga masyarakat dapat menentukan beban maksimal tas punggung

yang dapat dibawa agar tidak mengalami neck pain 

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 19/63

 

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.Landasan Teori

2.1.1.  Definisi Nyeri Leher

Salah satu gangguan muskuloskeletal yang seringkali dialami oleh orang

 banyak adalah nyeri punggung. Berdasarkan letak anatominya, nyeri punggung

dapat dibedakan menjadi neck pain (neck pain), upper back pain (nyeri punggung

atas), dan lower back pain (nyeri punggung bawah).7  Definisi neck pain  dapat

dibagi menjadi 4, yaitu berdasarkan letak anatomi, etiologi, keparahan, dan durasi

gejala.Berdasarkan letak anatominya, neck pain didefinisikan sebagai nyeri yang

terletak di regio posterior tulang servikal, dari  superior nuchal line  sampai T1

dengan atau tanpa penjalaran ke kepala, badan, dan ekstremitas atas.8 Kebanyakan

neck pain  tidak dapat ditentukan etiologinya sehingga dapat disebut sebagai

nonspecific neck pain. Pada beberapa kejadian neck pain  dapat dibedakan

 berdasarkan etiologinya, seperti: whiplash-associated neck pain, occupational neck

 pain, dan sports-related neck pain.9 

Gambar 2.1. Regio leher25

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 20/63

5

Berdasarkan keparahan, neck pain dapat dibagi menjadi grade I-IV, antara

lain: neck pain grade I dengan tanpa gejala maupun tanda apapun, neck pain grade

II dengan gangguan aktivitas sehari-hari, neck pain  grade III dengan tanda

neurologik dari kompresi saraf, neck pain grade IV dengan gangguan struktural.9 

Berdasarkan lama gejala, neck pain dibagi menjadi neck pain akut (kurang dari 7

hari), subakut (7 hari-3 bulan), dan kronik (lebih dari 3 bulan).9

2.1.2.  Epidemiologi Nyeri Leher

 Neck pain merupakan keluhan yang dapat terjadi pada banyak orang dan

tidak melihat umur maupun jenis kelamin. Berdasarkan beberapa studi, insidensi

neck pain lebih banyak terjadi pada wanita dibandingkan pria.10,11 Kelompok umur

35-49 tahun juga memiliki peningkatan risiko terjadinya neck pain.11 Berdasarkan

letak geografinya, neck pain  lebih sering terjadi di negara-negara skandinavia

dibandingkan dengan negara eropa lainnya dan asia.12 

2.1.3.  Anatomi Tulang Belakang

Kolumna vertebralis atau yang biasa disebut sebagai tulang belakang

merupakan susunan dari tulang-tulang yang disebut dengan vertebrae. Pada awal

 perkembangan manusia, vertebrae berjumlah 33 namun beberapa vertebrae pada

regio sacral dan coccygeal menyatu sehingga hanya terdapat 26 vertebrae pada

manusia dewasa. 26 vertebrae tersebut tersebar kedalam 5 regio kolumna

vertebralis yaitu: cervical, thoracic, lumbar, sacral, dan coccygeal.13

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 21/63

6

Gambar 2.2. Kolumna vertebralis13

Kolumna vertebralis memiliki 4 lekukan jika dilihat dari sisi lateral. Jika

dilihat dari sisi lateral, regio cervical dan lumbar berbentuk lordosis sedangkan

thorakal dan sacral berbentuk kifosis. Lekukan-lekukan tersebut memiliki fungsi

antara lain: meningkatkan kekuatan kolumna vertebralis, menjaga keseimbangan

tubuh pada saat berdiri, meredam guncangan pada saat berjalan, dan mencegah

vertebrae agar tidak mudah fraktur.13

Gambar 2.3. Lekukan pada kolumna vertebralis13

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 22/63

7

2.1.3.1.  Regio cervical

Corpus vertebrae milik kolumna vertebralis cervical memiliki ukuran yang

lebih kecil daripada vertebrae lain, kecuali regio coccyx. Dibandingkan dengancorpus vertebrae, arcus vertebrae memiliki ukuran yang lebih besar.13

Gambar 2.4. Regio cervical13

Vertebrae cervical memiliki sebuah foramen vertebrale dan dua buah foramentransversal. Foramen vertebrale milik vertebrae cervical adalah yang paling besar

diantara yang lainnya karena bertugas melindungi pembesaran corda spinalis di

regio cervical. Setiap prosesus transversus memiliki foramen transversus yang

dilewati oleh arteri dan vena vertebralis, dan serat saraf. 13

Vertebra C1 cervical disebut juga dengan atlas karena merupakan vertebrae

yang menopang tulang tengkorang. Atlas memiliki dua arkus yang berada pada sisi

anterior dan posterior sehingga tidak memiliki processus spinosus. Disamping itu,

atlas juga tidak memiliki corpus vertebrae. Pada bagian lateralnya terdapat massa

yang disebut lateral masses. Bagian superior lateral masses ini merupakan sendi

facet superior yang berbentuk konkav sebagai tempat yang berhubungan dengan

tulang occipital. Hubungan tersebut membentuk sendi atalanto-occipital sehingga

dapat membuat kepala bergerak bebas. Bagian inferior lateral masses merupakan

sendi facet inferior yang berhubungan dengan cervical kedua vertebrae.13

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 23/63

8

Gambar 2.5. C1 (atlas)13

C2 cervical disebut juga dengan axis. Berbeda dengan C1, C2 memiliki

corpus vertebrae. Processus odontoid berjalan ke arah superior melewati bagian

anterior foramen vertebrae dari atlas sehingga terbentuk sendi pivot. Hal tersebut

membuat kita dapat memutar kepala kearah kanan dan kiri. Sendi pivot tersebut

disebut sebagai sendi atlanto-axial.13

Gambar 2.6. C2 (axis)13

C3-C6 berbentuk seperti vertebrae pada umumnya seperti yang sudah

dijelaskan pada bagian sebelumnya. C7 disebut juga sebagai vertebrae prominens

karena memiliki processus spinosus yang besar sehingga dapat terlihat dan teraba

 pada pangkal leher.13

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 24/63

9

Gambar 2.7. vertebrae cervical pada umumnya13

2.1.4.  Etiologi Nyeri Leher

 Neck pain dapat diakibatkan oleh banyak hal. Penyebab tersering neck pain 

adalah akibat biomekanik seperti axial neck pain, whiplash-associated disorder

(WAD), dan cervical radiculopathy sedangkan penyebab lainnya adalah akibat

cervical myelopathy seperti penekanan korda spinalis, infeksi, neoplasma, rematik,

torticollis, cervical dystonia, dan major trauma9.  Neck pain  tanpa alasan yang

spesifik dan jelas dapat disebut sebagai nonspecific neck pain (NSNP). Nonspecific

neck pain merupakan salah satu neck pain yang sering terjadi, yaitu 27-48% pekerja

 per tahun mengalami nonspecific neck pain.14

Postur yang tidak baik, ergonomis yang buruk, stress, dan kelelahan otot

kronik dapat menyebabkan axial neck pain. Axial neck pain merupakan neck pain 

yang disebabkan oleh faktor otot atau ligamen.15  Berdasarkan penelitian pada

 pekerja kantoran di Iran, didapatkan hubungan antara postur kepala, cervical, dan

thoracic spinal dengan neck pain.16 Berdasarkan penelitian lain, didapatkan juga

 bahwa postur statis dapat mengakibatkan neck pain.17

2.1.5.  Patofisiologi Nyeri Leher

 Neck pain dapat terjadi oleh berbagai faktor, mulai dari posture yang buruk

sampai stress mekanik. Nyeri pada otot dapat terjadi akibat tersensitisasinya  free

nerve ending di otot. Proses nyeri pada otot terjadi akibat proses kimiawi maupun

mekanik karena  free nerve ending  bekerja sebagai unit mechanonociceptive dan

chemonociceptive.  Nyeri akibat proses kimiawi dapat terjadi karena kelelahan,

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 25/63

10

trauma, dan iskemia pada otot. Kelelahan otot akan memicu metabolisme anaerobik

yang akhirnya akan mengakibatkan akumulasi metabolit pada otot yang kemudian

akan merangsang chemonociceptive sedangkan trauma dan iskemia akan

melepaskan mediator seperti bradykinin, histamine, serotonin, dan natrium yang

kemudian akan merangsang chemonociceptive. Proses mekanik yang memicu nyeri

dapat berakibat dari peregangan ataupun tekanan pada otot sehingga merangsang

mechanonociceptive.18

Pembebanan pada punggung dapat menyebabkan kerusakan terhadap

 jaringan lunak pada bagian pundak sehingga menyebabkan kerusakan

microstructural  pada saraf. Hal tersebut mengakibatkan berbagai dampak, mulai

dari iritasi ringan, menurunnya kapasitas saraf, terbatasnya kemampuan otot,

hingga terhambatnya gerakan terutama pada bagian tangan

2.1.6.  Faktor Risiko Nyeri Leher

2.1.6.1.  Beban tas

Beban tas yang berat akan menyebabkan peregangan otot yang kemudian

akan memicu mechanonociceptive. Penggunaan tas punggung yang berat secara

terus menerus juga akan mengakibatkan stress mekanik berulang. Seperti yang telah

dibahas sebelumnya, stress mekanik berulang tersebut dapat memicu

chemonociceptive yang kemudian akan menimbulkan rasa nyeri. Beban tas

 punggung sebaiknya dibatasi hingga 10% dari berat badan seseorang saja karena

 jika melebihi angka tersebut dapat mengakibatkan perubahan postur.4 Beban berat

 pada bagian belakang tubuh akan mengubah pusat gravitasi seseorang. Keadaan ini

membuat seseorang untuk mengkompensasinya dengan cara membuat bagian

kepala dan badan kearah depan.4 Jika keadaan tersebut tetap dipertahankan, akan

terjadi perubahan postur pada bagian kepala dan leher berupa penurunan sudut

craniovertebral dan peningkatan kepala terhadap leher dan peningkatan kepala dan

leher terhadap badan yang mengindikasikan adanya  forward head posture.

 Forward head posture dapat menyebabkan berbagai kelainan muskuloskeletal

 berupa nyeri leher. Perubahan-perubahan tersebut terjadi ketika beban tas

 punggung melebihi 10% terhadap berat badan.32  Semakin kedepan kepala

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 26/63

11

seseorang maka semakin berat juga kerja otot leher dan otot punggung atas untuk

menahan jatuhnya kepala ke dada.36 Keadaan tersebut dapat menyebabkan lelahnya

otot leher. Studi lain juga menyatakan bahwa semakin besar tingkat forward head

 posture  maka semakin berat juga nyeri lehernya.34  Berdasarkan penelitian oleh

Mwaka ES et al (2014) dengan total sample berjumlah 532 siswa, terdapat 164

siswa (30,8%) dengan beban tas melebihi 10% berat badan dan terdapat 24,5%

dengan kejadian nyeri leher.4 Whittfield J et al (2005), dalam risetnya menemukan

77,1% siswa sekolah dasar menderita kelainan muskuloskeletal terutama di bagian

leher, bahu, upper back, dan lower back akibat beban tas yang melebihi 10% berat

 badan.33 

2.1.6.2.  Durasi membawa tas dan metode transport

Haselgrove et al (2008) membagi durasi membawa tas dan metode

transportasi menjadi 3 kategori, yaitu: low duration (<30 menit)/transportasi

apapun, high duration (>30 menit)/transportasi pasif (bus, mobil, motor), high

duration (>30 menit)/transportasi aktif (sepeda, jalan kaki).19  Dari hasil

 penelitiannya, orang yang termasuk golongan high duration/transportasi pasif

memiliki risiko neck pain yang lebih tinggi dibandingkan yang lainnya.19

 Penelitiantersebut juga mengatakan bahwa semakin tinggi aktivitas fisik seseorang maka

semakin tinggi juga kekuatan dari otot badannya.19  Maka dari itu, orang yang

membawa tas dengan dengan cara berjalan, bersepeda,dll dibandingkan dengan

yang menggunakan alat transportasi pasif cenderung memiliki kekuatan otot yang

lebih kuat sehingga mengurangi terjadinya risiko kejadian nyeri leher. Studi lain

 juga menunjukkan adanya hubungan antara lamanya membawa tas punggung

dengan nyeri punggung.

35

 

2.1.6.3.  Obesitas

Berdasarkan WHO, seseorang dikatakan obesitas jika memiliki IMT >30

kg/m2.20  Namun pada orang asia-pasifik, klasifikasi IMT yang mengakatakan

seseorang tergolong obesitas berbeda dengan kriteria WHO. Batas IMT yang

mengakatakan seseorang obesitas pada daerah asia-pasifik lebih rendah daripada

kriteria WHO yaitu >23 kg/m2 untuk overweight dan >25 kg/m2 untuk obesitas.21

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 27/63

12

Tabel 2.1. Klasifikasi gizi berdasarkan IMT pada orang asia21 

Klasifikasi IMT

Underweight <18.5 kg/m2

 Normal 18.5-22.9 kg/m2 

Overweight >23 kg/m2 

Berisiko 23-24.9 kg/m2 

Obesitas tingkat 1 25-29.9 kg/m2 

Obesitas tingkat 2 >30 kg/m2 

Pria atau wanita yang mengalami obesitas dapat mengalami nyeri kronik pada

 bagian low back dan neck/shoulders. Obesitas dapat meningkatkan risiko nyeri

kronik pada bagian low back dan neck/shoulders sebanyak 20%.22 Alshagga MA et

al (2013) dalam penelitiannya menyatakan bahwa IMT dan nyeri muskuloskeletal

memiliki hubungan yang signifikan.5 Mekanisme yang dapat menyebabkan nyeri

masih belum jelas namun diduga berhubungan dengan peningkatan sitokin

 proinflamasi. Studi lain mengatakan bahwa orang dengan obesitas mengalami

 peningkatan sitokin proinflamasi seperti IL-6 yang dapat menimbulkan

hyperalgesia.23,24

Berdasarkan penelitian oleh Song Q et al (2014), anak yang tergolong

obesitas mengalami perubahan postur,  gait, dan ground reaction forces  pada saat

memakai tas punggung.  Anak dengan obesitas mengalami perubahan berupa:

 perubahan badan ke atas, sudut kepala menjadi lebih maju, siklus gait bertambah,

 penurunan fase swing , dan peningkatan gaya reaksi terhadap tanah.31

2.1.6.4.  Jenis kelamin

Berdasarkan penelitian oleh Croft PR et al (2001), insidensi kumulatif neck

 pain  selama setahun lebih banyak pada perempuan dibandingkan laki-laki

sedangkan umur tidak terdapat banyak perbedaan.25 Perempuan lebih banyak

mengalami neck pain daripada laki-laki dikarenakan ambang nyeri yang rendah dan

memiliki anggota gerak atas yang lebih lemah daripada laki-laki.26,27

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 28/63

13

Tabel 2.2. Insidensi kumulatif neck pain  selama setahun berdasarkan jenis

kelamin dan umur (sampel populasi manchester, 1992 1993)25

2.1.7.  Tata laksana Nyeri Leher

 Neck pain  dapat dikurangi melalui berbagai cara mulai dari terapi

konservatif sampai operatif. Penderita neck pain pada umumnya akibat gangguan

mekanik sehingga tidak perlu dilakukan tindakan operatif yang membutuhkan biaya

lebih.  Neck pain  akibat mekanika dapat dikurangi hanya dengan melakukan

cervical and scapular stretching and strengthening exercises.28  Neck pain  juga

dapat diatasi dengan menggunakan farmakoterapi. Obat yang paling efektif untuk

menangani neck pain  akibat mekanik adalah obat anti-inflamasi nonsteroid

(OAINS) baik sistemik maupun topikal.29,30 

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 29/63

14

2.2.Kerangka teori

2.3.Kerangka konsep

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 30/63

15

2.4.Definisi operasional

Istilah DefinisiSkala

 pengukuranHasil ukur kategori

 Neck pain

nyeri yang terletak di

regio posterior tulang

servikal, dari superior

nuchal line sampai T1

dengan atau tanpa

 penjalaran ke kepala,

 badan, dan ekstremitas

atas8

Ordinal VAS score (0-10)

1.  Tidak nyeri (0)

2.   Neck pain ringan (1-3)

3.   Neck pain sedang (4-6)

4.   Neck pain berat (7-10)

Persentase beban

tas/berat badan

Angka persen36 dari

 beban tas/berat badanOrdinal Kilogram

Berdasarkan Mwaka et al (2014)

1.  <10%

2.  >10%

IMT

Berat badan (kg) dibagi

dengan kuadrat dari

tinggi badan (m)

Ordinal Indeks Massa Tubuh

Berdasarkan WHO

1.  Tidak obesitas (<25 kg/m2)

2.  Obesitas (>25 kg/m2)

Jenis kelaminSifat (keadaan) jantan

atau betina36 Nominal Jenis kelamin

1.  Laki-laki

2.  perempuan

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 31/63

16

Mode

Transportasi

Bentuk 36 transportasi

yang digunakan untuk ke

kampus (berjalan kaki,

 bersepeda, motor, mobil,

 bus)

 Nominal Jenis transportasi1.  Transportasi aktif

2.  Transportasi pasif

Durasi membawatas

Rentang waktu

36

 membawa tas

Ordinal Durasi

Berdasarkan haselgrove et al

(2008)1.  <30 menit (durasi rendah)

2.  >30 menit (durasi tinggi)

Durasi

membawa/transp

ortasi

Rentang waktu

membawa tas/bentuk

transportasi yang

digunakan

Ordinal Durasi/jenis transportasi

Berdasarkan haselgrove et al

(2008)

1.  Durasi rendah/transpotasi

apapun

2.  Durasi tinggi/transportasi

 pasif

3.  Durasi tinggi/transportasi

aktif

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 32/63

 

17

BAB III

METODE PENELITIAN

2.1. Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara potong-lintang/cross sectional  untuk

mendapatkan prevalensi neck pain  pada mahasiswa PSPD UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2.2. Waktu dan Tempat Penelitian

  Waktu : September-Oktober 2015

  Tempat : FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2.3. Populasi dan Sampel

n =

 

keterangan:

Zα  : kesalahan tipe I = 1,96

P : prevalensi = 41,8%

Q : 1-P = 58,2%

d : presisi =0,1

n =1,6× 0,18 ×0,582

0,1  = 94 

2.4. Alat dan Bahan Penelitian

  Kuesioner Nyeri Leher

  Timbangan SECA

  Responden mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah

2.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

2.5.1. Kriteria Inklusi  Mahasiswa/i PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

  Mahasiswa/i yang menggunakan tas punggung

2.5.2. Kriteria Eksklusi

  Mahasiswa/i yang menderita penyakit inflamasi, cervical  

radiculopathy, dan myelopathy 

  Mahasiswa/i yang menolak untuk dijadikan sebagai subjek penelitian

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 33/63

18

2.6. Alur Penelitian

2.7. Cara Kerja Penelitian

Dalam penelitian ini akan digunakan kuesioner northwick park neck pain

untuk menentukan apakah responden mengalami neck pain atau tidak dan alat

antropometri untuk mengukur berat badan responden dengan memakai tas dan

tanpa memakai tas.

Responden dipilih melalui sample random sampling. Kuesioner northwick

 park neck pain diberikan kepada responden yang terpilih. Berdasarkan

 pengisian kuesioner, responden dapat dibagi menjadi kategori inklusi maupun

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 34/63

19

eksklusi. Responden yang masuk kategori inklusi kemudian diukur berat

 badannya dengan menggunakan tas terlebih dahulu dan kemudian tanpa

menggunakan tas. Setelah itu, dilakukan perbandingan berat antara dengan

menggunakan tas dan tanpa menggunakan tas.

2.8. Pengolahan dan Analisis Data

Data yang didapatkan diolah menggunakan software IBM SPSS Statistics

20. Pengolahan data dilakukan dengan analisis univariat dengan bantuan SPSS

melalui menu  frequencies  dan ditampilkan melalui tabel distribusi untuk

mengetahui prevalensi nyeri leher dan distribusi jenis kelamin, durasi

membawa tas, moda transportasi, durasi membawa tas/moda transportasi,

 beban tas, dan IMT. Setelah itu, dilakukan analisis bivariat dengan uji chi-

square pada SPSS untuk mengetahui hubungan antara faktor-faktor risiko

dengan nyeri leher. Uji chi-square dilakukan jika uji chi-square memenuhi

syarat yaitu, sel yang memiliki nilai expected  kurang dari lima adalah <20%.

Uji alternatif dari uji chi-square adalah uji fisher jika uji chi-square tidak

memenuhi syarat.

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 35/63

 

20

BAB IV 

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Karakteristik Data Penelitian

Dari seluruh mahasiswa preklinik PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta, dipilih sebanyak 120 mahasiswa yang di randomisasi dengan bantuan

software Microsoft Excel yang terdiri dari 30 mahasiswa dari angkatan 2012, 2013,

dan 2014. Pada saat pengambilan data, ada beberapa mahasiswa yang menolak

untuk menjadi subjek penelitian sehingga mahasiswa tersebut digantikan dengan

urutan randomisasi yang selanjutnya.

4.2. Hasil dan Pembahasan

4.2.1. Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Untuk melakukan uji validitas dan reabilitias, kuesioner diberikan kepada 30

mahasiswa. Kuesioner berisi 6 pertanyaan dan 4 pengukuran. Uji validitas dan

reliabilitas dilakukan dengan bantuan  software IBM SPSS statistics 20. Setelah

melakukan uji validitas, semua pertanyaan dari kuesioner adalah valid dengan nilai

r>0,361. Setelah itu, dilakukan uji reliabilitas dengan Cronbach Alpha. Hasil uji

reliabilitas menunjukkan nilai Alpha lebih kecil dari pada nilai r-table 0,271 yaitu

<0,361 sehingga kuesioner yang telah dibuat dinyatakan valid namun tidak dapat

dipercaya.

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 36/63

21

4.2.2. Analisis Univariat

4.2.2.1.Prevalensi nyeri leher pada Mahasiswa PSPD FKIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta 

Tabel 4.1. Prevalensi Nyeri Leher pada Mahasiswa PSPD FKIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta tahun 2015

Variabel Nyeri Leher dalam Satu Minggu Terakhir

Frekuensi Persentase (%)

 Nyeri Leher 74 61,7

Tidak Nyeri leher 46 38,3

Total 120 100

IK 95% 53% - 70,4%

Tabel 4.2. Intensitas Nyeri Leher pada Mahasiswa PSPD FKIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Intensitas Nyeri Frekuensi Persentase (%)

Tidak nyeri 46 38,3

 Nyeri Ringan 17 14,2

 Nyeri Sedang 48 40

 Nyeri Berat 9 7,5

Total 74 100

Prevalensi nyeri leher dalam 1 minggu terakhir pada Mahasiswa PSPD

FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2015 adalah 74 kasus (61,7%)

dengan 17 (14,2%), mahasiswa mengalami nyeri leher ringan 48 mahasiswa (40%),

mengalami nyeri leher sedang dan 9 mahasiswa (7,5%) mengalami nyeri leher berat.

Angka tersebut lebih besar dibandingkan dengan studi pada mahasiswa kedokteran

di Malaysian Medical College dengan angka kejadian nyeri leher dalam 1 minggu

terakhir dengan angka 24,1%.5 Seperti yang kita ketahui, nyeri leher merupakan

 penyakit yang multi faktorial sehingga perbedaan ini mungkin disebabkan oleh

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 37/63

22

 perbedaan antara kurikulum mahasiswa PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

dengan mahasiswa kedokteran di Malaysian Medical College. Perbedaan tersebut

mengakibatkan berbedanya tingkat stress sehingga mahasiswa di Malaysia lebih

sedikit dalam membawa tas berat. Kemungkinan lainnya adalah perbedaan durasi

dan alat transportasi yang digunakan. Jumlah mahasiswa yang obesitas juga

memiliki peranan yang penting.

4.2.2.2.Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 4.3. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%)

Laki-laki 38 31,7

Perempuan 82 68,3

Total 120 100

Pada penelitian ini, terdapat 38 mahasiswa (31,7%) dengan jenis kelamin

laki-laki dan 82 mahasiswa (68,3%) dengan jenis kelamin perempuan.

4.2.2.3.Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Moda Transportasi

Tabel 4.4. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Moda Transportasi

Transportasi Frekuensi Presentase (%)

Transportasi aktif

(Berjalan, Bersepeda, dll)

59 49,2

Transportasi Pasif

(mobil, motor, bus, dll)

61 50,8

Total 120 100

Berdasarkan transportasinya, mahasiswa yang menggunakan transportasi

aktif (berjalan, bersepeda, dll) berjumlah 59 mahasiswa (49,2%), dan mahasiswa

yang menggunakan transportasi pasif (mobil, motor, bus, dll) berjumlah 61

mahasiswa (50,8%)

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 38/63

23

4.2.2.4.Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Durasi Membawa Tas

Tabel 4.5. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Durasi Membawa Tas

Durasi Frekuensi Persentase (%)

<30 menit 50 41,4

>30 menit 70 58,3

Total 120 100

Dari tabel tersebut, mahasiswa dengan durasi membawa tas <30 menit

 berjumlah 50 orang (41,4%), dan mahasiswa dengan durasi membawa tas >30

menit berjumlah 70 orang (58,3%).

4.2.2.5.Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Kategori Durasi Membawa

Tas/Moda Transportasi

Tabel 4.6. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Kategori Durasi Membawa

tas/Transportasi

Durasi/transport Frekuensi Persentase (%)

Durasi rendah/transportasi

apapun

50 41,7

Durasi tinggi/transportasi

 pasif

36 30

Durasi tinggi/transportasi

aktif

34 28,3

Total 120 100

Berdasarkan tabel diatas, terdapat 50 mahasiswa (41,7%) dengan kategori

durasi rendah/transportasi apapun, 36 mahasiswa (30%) dengan kategori durasi

tinggi/transportasi pasif, dan 34 mahasiswa (28,3%) dengan kategori durasi

tinggi/transportasi aktif.

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 39/63

24

4.2.2.6.Distribusi Mahasiswa Berdasarkan IMT

Tabel 4.7. Distribusi Mahasiswa Berdasarkan IMT

IMT Frekuensi Persentase (%)

Tidak obesitas 93 77,5

Obesitas 27 22,5

Total 120 100

Berdasarkan tabel diatas, 93 mahasiswa (77,5%) tidak tergolong obesitas,

dan 27 mahasiswa (22,5%) tergolong obesitas.

4.2.2.7.Distribusi Mahasiswa Berdasarkan Beban Tas

Tabel 4.8. distribusi Mahasiswa Berdasarkan Beban Tas

Beban tas Frekuensi Persentase (%)

Tidak berat (<10 %

 berat badan)

111 92,5

Berat (>10% berat

 badan)

9 7,5

Total 120 100

Pengukuran dilakukan dengan menggunakan timbangan SECA yang sudah

dikalibrasi. Pertama-tama, mahasiswa diukur berat badannya hingga ketelitian 0,01.

Setelah itu, mahasiswa diukur kembali berat badannya dengan menggunakan tas.

Beban tas merupakan berat badan mahasiswa dengan menggunakan tas dikurangi

dengan berat badan mahasiswa. Dari 120 mahasiswa yang diukur, 111 mahasiswa

(92,5%) membawa beban tas <10% berat badan, dan 9 mahasiswa (7,5%)

membawa beban tas >10% berat badan.

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 40/63

25

4.2.3.  Analisis Bivariat

4.2.3.1.Hubungan Beban Tas dengan Kejadian Nyeri Leher pada Mahasiswa

PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2015

Tabel 4.9. Hubungan Beban Tas dengan Kejadian Nyeri Leher dalam Satu

Minggu Terakhir 

Beban tas Nyeri leher dalam satu minggu

terakhir

Total

(+) (-)

N % N % N %

Tidak berat 68 56,7 43 35,8 111 92,5

Berat 6 5 3 2,5 9 7.5

Total 74 61,7 46 38,3 120 100

P 1,000

OR (95% CI) 1,265 (0,3-5,3)

Dari 120 mahasiswa yang mengikuti penelitian ini, terdapat 6 mahasiswa

(5%) yang membawa tas yang berat (>10% berat badan) dan mengalami nyeri leher.

Angka tersebut berbeda jauh dengan penelitian sebelumnya pada siswa Sekolah

Dasar di  New Zealand   dengan jumlah 77,1% siswa yang mengalami gejala

muskuloskeletal.33 Hal itu mungkin disebabkan karena perbedaan antara usia, dan

 beban tas pada responden penelitian tersebut. Penelitian tersebut menggunakan

responden siswa SD yang usianya lebih muda dan memiliki ambang beban 10%

 berat badan yang lebih rendah dibandingkan mahasiswa sehingga beban yang tidak

 berat bagi mahasiswa dapat menjadi beban yang berat bagi siswa SD. Beban tas

tidak memiliki hubungan yang signifikan dengan nyeri leher yang ditandai dengan

nilai P>0,05.

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 41/63

26

4.2.3.2.Faktor-Faktor Lain yang Mempengaruhi Terjadinya Kejadian Nyeri

Leher

4.2.3.2.1.  Jenis Kelamin

Tabel 4.10. Hubungan Jenis Kelamin dengan Kejadian Nyeri Leher dalam

Satu Minggu Terakhir

Jenis kelamin Nyeri leher dalam satu minggu

terakhir

Total

(+) (-)

N % N % N %

Laki-Laki 27 22,5 11 9,2 38 31,7

Perempuan 47 39,2 35 29,1 82 68,3

Total 74 61,7 46 38,3 120 100

P 0,150

OR (95% CI) 0,547 (0,24-1,25)

Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki yang mengalami kejadian nyeri leher

 berjumlah 27 orang (22,5%) sedangkan perempuan yang mengalami kejadian nyeri

leher berjumlah 47 orang (39,2%). Dari angka tersebut, dapat disimpulkan bahwa

 perempuan lebih banyak mengalami nyeri leher dibandingkan laki-laki. Hal ini

sesuai dengan penelitian oleh Croft PR et al (2001) yang mengatakan bahwa

insidensi nyeri leher dalam setahun lebih banyak pada perempuan daripada laki-

laki.28 Walaupun penelitian ini sesuai, hubungan antara jenis kelamin dengan nyeri

leher tidak signifikan (P>0,05). Ketidaksesuaian ini mungkin disebabkan karena

 jumlah jenis kelamin perempuan pada PSPD UIN Syarif Hidayatullah Jakarta lebih

 banyak dibandingkan jenis kelamin laki-laki. Maka dari itu, kejadian nyeri leher

akan lebih banyak pada perempuan dibandingkan pada laki-laki.

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 42/63

27

4.2.3.2.2.  Transportasi

Tabel 4.11. Hubungan Transportasi dengan Kejadian Nyeri Leher dalam

Satu Minggu Terakhir

Transportasi Nyeri leher dalam satu minggu

terakhir

Total

(+) (-)

N % N % N %

Transportasi aktif 38 31,7 21 17,5 59 49,2

Transportasi pasif 36 30 25 20,8 61 50,8

Total 74 61,7 46 38,3 120 100

P 0,544

OR (CI 95%) 0,796 (0,38-1,66)

Berdasarkan jenis transportasi yang digunakan ke kampus, mahasiswa

dengan kejadian nyeri leher yang menggunakan transportasi aktif berjumlah 38

orang (31,7%) dan yang menggunakan transportasi pasif berjumlah 36 orang (30%).

Jenis transportasi yang digunakan ke kampus dan nyeri leher tidak memiliki

hubungan yang signifikan (P>0,05).

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 43/63

28

4.2.3.2.3.  Durasi Membawa Tas

Tabel 4.12. Hubungan Durasi Membawa Tas dalam Sehari dengan Kejadian

Nyeri Leher dalam Satu Minggu Terakhir

Durasi

Membawa Tas

Nyeri leher dalam satu minggu

terakhir

Total

(+) (-)

N % N % N %

<30 menit 26 21,7 24 20 50 41,7

>30 menit 48 40 22 18,3 70 58,3

Total 74 61,7 46 38,3 120 100

P 0,066

OR (CI 95%) 2,014 (0,95-4,26)

Berdasarkan durasi membawa tas dalam sehari, mahasiswa dengan durasi

membawa tas >30 menit dalam sehari yang mengalami kejadian nyeri leher

 berjumlah 26 orang (21,7%) dan mahasiswa dengan durasi membawa tas <30 menit

dalam sehari yang mengalami kejadian nyeri leher berjumlah 48 orang (40%).

Durasi membawa tas dalam sehari dan kejadian nyeri leher tidak memiliki

hubungan yang signifikan (P>0,05).

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 44/63

29

4.2.3.2.4.  Durasi Membawa Tas dan Jenis Transportasi

Tabel 4.13. Hubungan Durasi Membawa Tas dan Jenis Transportasi dengan

Kejadian Nyeri Leher dalam Satu Minggu Terakhir

Durasi membawa

tas/jenis

transportasi

Nyeri leher dalam satu minggu

terakhir

Total

(+) (-)

N % N % N %

Low Duration/any

transport

26 21,7 24 20 50 41,7

High

duration/passive

transport

21 17,5 15 12,5 36 30

High

duration/active

transport

27 22,5 7 5,8 34 28,3

Total 74 61,7 46 38,3 120 100

P 0,036

Dari 74 mahasiswa yang mengalami nyeri leher, terdapat 26 mahasiswa

(21,7%) yang tergolong low duration/any transport, 21 mahasiswa (17,5%) yang

tergolong high duration/passive trasnport , dan 27 mahasiswa (22,5%) yang

tergolong high duration/active transport . Terdapat hubungan yang signifikan

(P<0,05) antara durasi membawa tas dalam sehari dan jenis transportasi yang

digunakan untuk ke kampus. Hal ini sesuai dengan penelitian Haselgrove C et al

(2008) bahwa terdapat hubungan antara durasi membawa tas dalam sehari dan jenis

transportasi dengan nyeri leher.

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 45/63

30

4.2.3.2.5.  IMT

Tabel 4.14. Hubungan IMT dengan Kejadian Nyeri Leher dalam Satu

Minggu Terakhir

IMT Nyeri leher dalam satu minggu

terakhir

Total

(+) (-)

N % N % N %

Tidak obesitas 60 50 33 27,5 93 77,5

Obesitas 14 11,7 13 10,8 27 22,5

Total 74 61,7 46 38,3 120 100

P 0,233

OR (95% CI) 0,592 (0,25-1,41)

Diantara mahasiswa yang mengalami nyeri leher, 60 mahasiswa (50%)

tidak obesitas dan 14 mahasiswa (11,7%) mengalami obesitas. IMT dan nyeri leher

tidak memiliki hubungan yang signifikan (P>0,05%). Hal ini tidak sesuai dengan

 penelitian oleh Alshagga MA et al (2013) yang menyatakan adanya hubungan

antara IMT dengan nyeri muskulotskeletal.5 

4.3. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah:

  Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional  

Metode kohort merupakan metode yang terbaik untuk penelitian ini karenamerupakan penelitian untuk mengetahui hubungan antara faktor risiko dan

kejadian akhir yang dapat terjadi. Maka dari itu, metode cross-sectional bukan

merupakan metode yang terbaik untuk penelitian ini.

  Tidak ada kuesioner mengenai faktor risiko yang tersedia

Kuesioner mengenai faktor risiko tidak ada yang tersedia sehingga peneliti

harus membuat kuesioner. Hal tersebut membuat kuesioner yang telah dibuat

tidak sesuai kaidah pembuatan kuesioner yang benar.

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 46/63

31

   Nyeri leher merupakan penyakit yang etiologinya multifaktorial

 Nyeri leher dapat disebabkan oleh apa saja mulai dari faktor psikis maupun

fisik. Pada penelitian ini tidak dilakukan restriksi terhadap faktor risiko perancu

lainnya sehingga dapat menimbulkan bias.

  Penelitian bergantung kepada subjek penelitian

Subjek dapat tidak mengerti mengenai definisi nyeri leher atau bukan. Subjek

 juga dapat lupa apakah durasi membawa tas melebihi 30 menit dalam sehari

atau tidak sehingga rentan mengalami recall bias.

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 47/63

 

32

BAB V 

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

  Prevalensi nyeri leher pada mahasiswa PSPD FKIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta adalah 61,7% 

  Dari 61,7% mahasiswa yang mengalami nyeri leher, 14,2% mengalami

nyeri ringan, 40% mengalami nyeri sedang, dan 7,5 % mengalami nyeri

 berat 

  Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara beban tas ransel dengan

kejadian nyeri leher pada mahasiswa PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta 

  Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan

kejadian nyeri leher pada mahasiswa PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta

  Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara jenis transportasi yang

digunakan untuk ke kampus dengan kejadian nyeri leher pada mahasiswa

PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

  Tidak terdapat hubungan yang bermakna antara durasi membawa tas

dalam sehari dengan kejadian nyeri leher pada mahasiswa PSPD FKIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

  Terdapat hubungan yang bermakna antara durasi membawa tas dalam

sehari dan transportasi yang digunakan ke kampus dengan kejadian nyeri

leher pada mahasiswa PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

  Tidak terdapat hubungan antara IMT dengan Kejadian nyeri leher pada

mahasiswa PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5.2. Saran

  Penelitian berikutnya sebaiknnya menggunakan desain penelitian kohort

karena merupakan desain penelitian yang paling cocok untuk mengetahui

hubungan antara faktor risiko dengan suatu kejadian 

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 48/63

33

  Penelitian berikutnya sebaiknya menggunakan analisis multivariat untuk

meminimalisi bias

  Sampel yang lebih besar disarankan 

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 49/63

34

DAFTAR PUSTAKA

1.  Tierney LM, Mcphee SJ, Papadakis M. Current Medical Diagnosis &

Treatment 2005. 44th ed. USA: The McGraw-Hill Companies, Inc; 2005

2.  Prayoga RC. Penatalaksanaan fisioterapi pada cervical syndrome E.C.

spondylosis C3-6 di RSUD DR. Moewardi [Internet]. [Place unknown]:

Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2014 [cited 2015 may 10]. Available

from: http://eprints.ums.ac.id/30956/

3.  Murphy S, Buckle P, Stubbs D. A cross-sectional study of self-reported back

and neck pain among English schoolchildren and associated physical and

 psychological risk factors. Appl Ergon. 2007 Nov;38(6):797-804

4.  Mwaka ES, Munabi IG, Buwembo W, Kukkiriza J, Ochieng J. Musculoskeletal

 pain and school bag use: a cross-sectional study among Ugandan pupils. BMC

Res Notes. 2014;7:22

5.  Alshagga MA, Rimer AR, Yan LP, Ibrahim IAA, Al-Ghamdi SS, Al-Dubai

SAR. Prevalence and factors associated with neck, shoulder and low back pains

among medical students in a Malaysian Medical College. BMC Res Notes.

2013;6:244

6.  Hanvold TN, Veiersted KB, Warested M. A prospective study of neck,

shoulder, and upper back pain among technical school students entering

working life. J Adolesc Health. 2010 May;46(5):488-94

7.  Walker J. Back pain: pathogenesis, diagnosis and management. Nursing

Standard 2012;379(9814): 482-91

8.  Misailidou V, Malliou P, Beneka A, Karagiannidis A, Godolias G. Assessment

of patients with neck pain: a review of definitions, selection criteria, and

measurement tools. J Chiropr Med. 2010 Jun; 9(2): 49-59

9.  Douglass AB, Bope ET. Evaluation and Treatment of Posterior Neck Pain in

Family Practice. J Am Board Fam Pract. 2004 Nov-Dec;17 Suppl:S13-22

10. Côté P, Cassidy JD, Carroll LJ, Kristman V. The annual incidence and course

of neck pain in the general population: a population-based cohort study. Pain.

2004 Dec;112(3):267-73

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 50/63

35

11. Hoy DG, Protani M, De R, Buchbinder R. The epidemiology of neck pain. Best

Pract Res Clin Rheumatol. 2010 Dec;24(6):782-92

12. Cohen SP. Epidemiology, diagnosis, and treatment of neck pain. Mayo Clin

Proc. 2015 Feb;90(2):284-99

13. Tortora GJ, Derrickson BH. Principles of anatomy and physiology, 12th edition.

Danvers: John Wiley & Sons; 2009

14. Rothfels P, Martin C, Noertjojo K. What’s new in the literature: Nonspecific

neck pain. BCMJ. 2010 April; 52(3): 123

15. Rao R. Neck Pain, Cervical Radiculopathy, and Cervical Myelopathy. J Bone

Join Surg Am. 2002 Oct;84-A(10): 1872-81

16.  Nejati P, Lotfian S, Moezy A, Nejati M. The Relationship of Forward Head

Posture and Rounded Shoulders with Neck Pain in Iranian Office Workers.

Med J Islam Repub Iran. 2014; 28: 26

17. Murphy S, Buckle P, Stubbs D. Classroom posture and self-reported back and

neck pain in schoolchildren. Appl Ergon. 2004 Mar; 35(2): 113-20

18. Rao R. Neck pain, cervical radiculopathy, and cervical myelopathy:

 pathophysiology, natural history, and clinical evaluation. Instr Course Lect.

2003;52:479-88

19. Haselgrove C, Straker L, Smith A, O’Sullivan P, Perry M, Sloan N. Pervceived

school bag load, duration of carriage, and method of transport to school are

associated with spinal pain in adolescents: an observational study. Aust J

Physiother. 2008;54(3):193-200

20. BMI Classification [internet]. 2009 [cited 2015 Sep 07]. Available from:

http://apps.who.int/bmi/index.jsp?introPage=intro_3.html 

21. WHO [internet]. Redefining obesity and its treatment. International obesitytask force. 2010 Feb [cited 2015 Sep 07]. Available from:

http://www.wpro.who.int/nutrition/documents/docs/Redefiningobesity.pdf  

22.  Nilsen TI, Hotermann A, Mork PJ. Physical exercise, body mass index, and

risk of chronic pain in the low back and neck/shoulders: longitudinal data from

the Nord-Trondelag Health Study. Am J Epidemiol. 2011 Aug 1;174(3):267-

73

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 51/63

36

23. Das UN. Is obesity an inflammatory condition? Nutrition. 2001;17(11 12):953-

66

24. Dina OA, Green PG, Levine JD. Role of interleukin-6 in chronic muscle

hyperalgesic priming. Neuroscience. 2008 Mar 18;152(2):521-5

25. Croft PR, Lewis M, Papageorgiou AC, Thomas E, Jayson MI, Macfarlane GJ,

et al. Risk Factors for neck pain: a longitudinal study in the general population.

Pain. 2001 Sep;93(3):317-25

26. Berkley KJ. Sex differences in pain. Behav Brain Sci. 1997 Sep;20(3):371-80;

discussion 435-513

27. Miller AE, MacDougall JD, Tarnopolsky MA, Sale DG. Gender differences in

strength and muscle fiber characteristics. Eur J Appl Physiol Occup Physiol.

1993;66(3):254-62

28. Fejer R, Kyvik KO, Hartvigsen J. The prevalence of neck pain in the world

 population: a systemic critical review of the literature. Eur Spine J. 2006

Junl15(6):834-48

29. White AP, Arnold PM, Norvell DC, Ecker E, Fehlings MG. Pharmacologic

management of chronic low back pain: synthesis of the evidence. Spine (Phila

Pa 1976). 2011 Oct 1;36(21 Suppl):S131-43

30. Hsieh LF, Hong CZ, Chern SH, Chen CC. Efficacy and side effects of

diclofenac patch in treatment of patients with myofascial pain syndrome of the

upper trapezius. J Pain Symptom . 2010 Jan;39(1):116-25

31. Song Q, Yu B, Zhang C, Sun W, Mao D. Effects of backpack weight on posture,

gait patterns and ground reaction forces of male children with obesity during

stair descent. Res Sports Med. 2014;22(2):172-84

32. Ramprasad M, Alias J, Raghuveer AK. Effect of backpack weight on posturalangles in preadolescent children. Indian Pediatr. 2010 Jul;47(7):575-80

33. Whittfield J, Leqq SJ, Hedderley DI. Schoolbag weight and musculoskeletal

symptoms in New Zealand secondary schools. Appl Ergon. 2005

Mar;36(2):193-8.

34. Yip CH, Chiu TT, Poon AT. The relationship between head posture and

severtiy and disability patients with neck pain. Man Ther. 2008 May;

13(2):148-54.

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 52/63

37

35.  Negrini S, Barabalona R. Backpacks on! Schoolchildren’s perceptions of load,

associations with back pain and factors determining the load. Spine. 2002 Jan

15;27(2):187-95

36. Hasan A. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 2007

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 53/63

38

LAMPIRAN

Lampiran 1

Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner

Correlations 

 j Q5 Q6 TOTAL

 j

Pearson Correlation 1 .226 .028 .656** 

Sig. (2-tailed) .230 .884 .000

N 30 30 30 30

Q5

Pearson Correlation .226 1 .085 .679** 

Sig. (2-tailed) .230 .656 .000

N 30 30 30 30

Q6

Pearson Correlation .028 .085 1 .583** 

Sig. (2-tailed) .884 .656 .001

N 30 30 30 30

TOTAL

Pearson Correlation .656**  .679**  .583**  1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001

N 30 30 30 30

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Case Processing Summary 

N %

Cases

Valid 30 100.0

Excludeda  0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics 

Cronbach's

 Alpha

N of Items

.275 3

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 54/63

39

Lampiran 2

 Ethical Clearance

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 55/63

40

Lampiran 3

Lembar Informed Consent Kuesioner

Yth

Mahasiswa PSPD preklinik angkatan 2012, 2013, 2014

Di tempat

Ciputat, September 2015

Asslamualaikum wr.wb.

Dalam proses pendidikan, sebuah penelitian merupakan hal yang sangat

 penting untuk menunjang peningkatan pengetahuan mahasiswa mengenai ilmu

yang terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu.

Saya sebagai mahasiswa pendidikan dokter UIN akan melakukan penelitian

mengenai hubungan faktor risiko  Neck Pain dengan kejadian  Neck Pain  pada

mahasiswa kedokteran FKIK UIN di tahun 2015.

Atas dasar tersebut, saya sebagai peneliti bersama surat ini meminta izin

kepada rekan-rekan mahasiswa preklinik PSPD untuk diambil datanya sebagai

 bahan penelitian kami. Data yang akan diambil berupa berat badan, berat tas kuliah,

dan kebiasaan sehari-hari yang berhubungan dengan Neck Pain. Data yang anda isi

 pada kuesioner yang kami berikan dan data hasil pengukuran berat badan, dan berat

tas kuliah tidak akan disebarluaskan ke publik dan nama anda akan dirahasiakan.

Data tersebut hanya akan dipakai sebagai bahan penelitian.

Demikian surat izin ini dibuat. Atas perizinan dan pengertiannya kami

ucapkan terimakasih.

Wassalamualaikum wr.wb.

M. Alfa Septiano Yunus

1112103000034

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 56/63

41

LEMBAR PERSTUJUAN

 Nama : ............................................................

Angkatan : ............................................................

 NIM : ............................................................

Dengan ini saya setuju mengisi kuesioner yang diberikan oleh peneliti

dengan sebaik baiknya. Data yang kami peroleh dari anda digunakan sebagai

 bahan penelitian dan nama

anda tetap dirahasiakan.

Ciputat, September 2015

( )

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 57/63

42

Lampiran 4

Kuesioner

Kuesioner Nyeri Leher 

silahkan pilih salah satu pernyataan pada setiap poin yang paling sesuai dengan

keadaan anda dengan cara melingkari angka yang terdapat pada tabel. Jika terdapat

dua pernyataan yang mendekati, pilihlah satu pernyataan yang paling

menggambarkan keadaan anda sekarang

1.  Usia : . . . . .

2.  Jenis kelamina.  Pria

 b.  Wanita

3.  Apakah anda pernah mengalami nyeri pada daerah yang diarsir pada

gambar di bawah ini selama 1 minggu terakhir

a.  Ya

 b.  Tidak

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 58/63

43

4.  Jika ya, buatlah garis/tanda yang menyatakan berat nyeri leher anda pada garis

dibawah ini 

5.  Untuk ke kampus, saya menggunakan menggunakan transportasi berupa

a.  Transportasi aktif (berjalan, bersepeda, dll)

 b.  Transportasi pasif (bus, mobil, sepeda motor)

6.  Dalam sehari, saya membawa tas saya

a.  < 30 menit

 b.  > 30 menit

7.  Berat badan . . . . . (diisi oleh peneliti)

8.  Tinggi badan . . . . . (diisi oleh peneliti)

9.  IMT . . . . . (diisi oleh peneliti)

10. Beban tas . . . . . (diisi oleh peneliti)

Tidak

nyeri

Nyeri

sedang

Sangat

nyeri

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 59/63

44

Lampiran 5

Hasil Analisis Univariat

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 60/63

45

Lampiran 6

Hasil Analisis Bivariat

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 61/63

46

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 62/63

47

7/26/2019 Hubungan Antara Beban Tas Punggung Dengan Non Specific Neck Pain Pada Mahasiswa Pspd Uin Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2015

http://slidepdf.com/reader/full/hubungan-antara-beban-tas-punggung-dengan-non-specific-neck-pain-pada-mahasiswa 63/63

48

Lampiran 7

Riwayat Hidup

 Nama : Muhammad Alfa Septiano Yunus

Jenis kelamin : Laki-laki

Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 18 September 1995

Agama : Islam

Alamat : Jl. SMP 224 no. 58 RT 003/ RW 06

: Kel. Kamal, Kec. Kalideres, Jakarta Barat

 No. Telepon : 081383771995

Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan

1.  TK Mutmainah, Cengkareng, Jakarta (1999-2000)

2.  SD Negeri Kamal 01 Pagi (2000-2006)3.  SMP Negeri 45 Jakarta (2006-2009)

4.  SMA Negeri 33 Jakarta (2009-2012)

5.  Program Studi Pendidikan Dokter

FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (2012-Sekarang)