HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah...

53
HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS PADA KALANGAN ANAK SEKOLAH DASAR DI KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) Program Studi Farmasi Oleh : Christine Dewi Aprilia 148114138 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah...

Page 1: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS

PADA KALANGAN ANAK SEKOLAH DASAR

DI KOTA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Christine Dewi Aprilia

148114138

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

i

HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS

PADA KALANGAN ANAK SEKOLAH DASAR

DI KOTA YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh :

Christine Dewi Aprilia

148114138

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Karya ini untuk :

Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai disetiap langkah hidupku

Kedua Orangtuaku yang setia memberikan semangat dan dukungan kepadaku

Para Dosen, kekasih, sahabat dan teman-teman seperjuangan

Almamater tercinta Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

vii

PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis panjatkan atas segala

berkat, rahmat, dan limpahan kasih-Nya yang luar biasa sehingga penulis dapat

menyelesaikan naskah skripsi yang berjudul “Hubungan Asupan Nutrisi terhadap

Obesitas pada Kalangan Anak Sekolah Dasar di Kota Yogyakarta” sebagai syarat

memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Penulisan skripsi ini mendapat dukungan dan bantuan dari berbagai

pihak, sehingga penulis mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt, selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma dan selaku dosen pembimbing yang telah banyak

membantu dalam berbagai ilmu, pengetahuan, dan wawasan, serta bersedia

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk berdiskusi dan mengarahkan

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

2. dr. Fenty, M. Kes., Sp. KK, selaku dosen penguji atas semua saran dan

dukungan yang membangun.

3. Bapak Christianus Heru Setiawan, M. Sc., Apt., selaku dosen penguji atas

semua saran dan dukungan yang membangun,

4. Ibu Putu Dyana Christasani, M. Sc., Apt., selaku dosen Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma atas semua saran dan bimbingan kepada penulis

selama penyusunan skripsi.

5. Kepala Sekolah SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta, SD Negeri Lempuyangan 1

Yogyakarta, SD Pangudi Luhur Yogyakarta, SD Kanisius Kotabaru

Yogyakarta.

6. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Duta Wacana, yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian.

7. Siswa SD Negeri Jetis 1 Yogyakarta, SD Negeri Lempuyangan 1 Yogyakarta,

SD Pangudi Luhur Yogyakarta, SD Kanisius Kotabaru Yogyakarta.

8. Seluruh Dosen Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah

memberikan ilmu pengetahuan dan bimbingan kepada penulis selama proses

perkuliahan.

9. Papa, mama, papa Salman, mama Wati, Mas Andre, dan Grace, serta seluruh

keluarga tercinta, yang menjadi sumber semangat, yang selalu berdoa,

memberikan kasih sayang dan cinta, dukungan, perhatian, dan kesabaran dalam

membimbing penulis hingga saat ini.

10. Abang Andi Saka yang telah setia menemani baik dalam kondisi suka maupun

duka, memberi semangat serta dukungan doa yang tiada henti.

11. Teman seperjuangan skripsi, Tiersa Wulandari, yang selalu berjuang bersama,

memberi semangat, serta dukungan dan doa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

viii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................. i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................................... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ......................................... vi

HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................................... vii

PRAKATA .................................................................................................... viii

DAFTAR ISI ................................................................................................. ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. xi

INTISARI .................................................................................................. xii

ABSTRACT .................................................................................................. xiii

PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

METODE PENELITIAN .............................................................................. 4

HASIL PEMBAHASAN .............................................................................. 8

Karakteristik Responden ......................................................................... 8

Hubungan Antara Asupan Nutrisi dan Energi yang dihasilkan

dengan Obesitas ..................................................................................... 10

KESIMPULAN ............................................................................................ 14

SARAN ......................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 15

LAMPIRAN .................................................................................................. 17

BIOGRAFI PENULIS .................................................................................. 39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

x

DAFTAR TABEL

TABEL 1. ANGKA KECUKUPAN GIZI (AKG) YANG DIANJURKAN

UNTUK 7 - 12 TAHUN DI INDONESIA ................................... 2

TABEL 2. KARAKTERISTIK RESPONDEN ............................................... 8

TABEL 3. KARAKTERISTIK ASUPAN NUTRISI RESPONDEN ............. 8

TABEL 4. KATEGORI INDEKS MASSA TUBUH RESPONDEN ............. 8

TABEL 5. HUBUNGAN ASUPAN NUTRISI DAN OBESITAS ................ 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

xi

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. SURAT IJIN PENELITIAN ................................................. 17

LAMPIRAN 2. ETHICAL CLEARANCE ....................................................... 18

LAMPIRAN 3. PENGUKUR TINGGI BADAN DAN TIMBANGAN

BERAT BADAN ................................................................... 19

LAMPIRAN 4. SERTIFIKAT KALIBRASI ALAT UKUR

TINGGI BADAN .................................................................. 20

LAMPIRAN 5. SERTIFIKAT KALIBRASI ALAT TIMBANG

BERAT BADAN ................................................................... 22

LAMPIRAN 6. Surat Keterangan CE&BU .................................................... 23

LAMPIRAN 7. INFORMED CONSENT ........................................................ 24

LAMPIRAN 8. KUISIONER BERPEDOMAN SQFFQ

(SEMI QUANTITATIF FOOD FREQUENCY

QUESTIONNAIRE) ............................................................... 27

LAMPIRAN 9. GAMBAR MAKANAN DAN MINUMAN ......................... 29

LAMPIRAN 10. CONTOH CARA PENGOLAHAN DATA ....................... 30

LAMPIRAN 11. HASIL UJI STATISTIK ..................................................... 33

LAMPIRAN 12 . GAMBAR PROSES PENELITIAN ................................. 38

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

xii

INTISARI

Obesitas adalah suatu keadaan dimana berat badan berada pada tingkat di atas

normal relatif seseorang yang diakibatkan oleh penumpukan zat gizi yaitu,

karbohidrat, protein dan lemak. Faktor utama terjadinya obesitas adalah konsumsi

makanan berlebih yang mengakibatkan kalori berlebih dengan pengeluaran energi

rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui proporsi obesitas serta

hubungan asupan nutrisi dengan obesitas di kalangan anak Sekolah Dasar di Kota

Yogyakarta. Jenis penelitian yang dilakukan ialah observasional analitik dengan

pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan cluster random

sampling. Responden penelitian adalah siswa SD kelas IV dan V sebanyak 193

siswa. Pengukuran dilakukan dengan mengukur Body Mass Index (BMI) meliputi

pengukuran tinggi badan (cm) dan berat badan (kg) kemudian dikonservasikan pada

nilai persentile berdasarkan kategori CDC. Dilakukan pengisian kuisioner untuk

mendapatkan informasi dan keterangan responden mengenai asupan nutrisi yang

mereka konsumsi per hari. Kuisioner berdasarkan pedoman Semi Quantitative Food

Frequency Questionnaire (SQFFQ). Variabel terikat yaitu status obesitas, variabel

bebas yaitu asupan nutrisi dan energi yang dihasilkan. Kedua variabel tersebut

diolah menggunakan program statistika. Metode analisis data menggunakan Uji

Gamma. Hasil penelitian menunjukkan proporsi obesitas sebesar 17,1%. Hasil Uji

Gamma terdapat hubungan yang signifikan antara asupan nutrisi dengan obesitas

dilihat dari nilai p<0,05 pada kelompok laki-laki dengan kategori energi yang

dihasilkan (p=0,001), asupan karbohidrat (p=0,000), asupan protein (p=0,007), dan

asupan lemak (p=0,000) juga pada kelompok perempuan kategori asupan

karbohidrat (p=0,020), asupan protein (p=0,006), dan asupan lemak (p=0,037).

Kata kunci : Obesitas, asupan nutrisi dan sekolah dasar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

xiii

ABSTRACT

Obesity is a condition which body weight was above normal relative caused by the

exessive intake of nutrients; carbohydrate, protein and fat. The main factor of

obesity is the exessive food consumption which results in excess calories with low

energy expenditure. The purpose of this study was to determine the proportion of

obesity and the relationship between nutrition intake and obesity among elementary

school children in the city of Yogyakarta. The type of the conducted research was

observational analytics with cross sectional approach. Sampling was done by

cluster random sampling. The respondents are students of grade IV and V as many

as 196 students. Measurements were done by measuring Body Mass Index (BMI)

including measurement of height (cm) and weight (kg) and then conserved on

percentile value by CDC. Questionnaires were filled to obtain information and

description of the respondents about their daily nutritional intake. The

questionnaires based on Semi Quantitative Food Frequency Questionnaire

(SQFFQ) guideline. The dependent variable is the obesity status, the independent

variable is the nutrition intake and energy which produced by nutrition. Those two

variables were processed using statistical program. Gamma Test was used to

analyze the data. The results showed the proportion of obesity occurred in 17%.

There was a significant correlation between nutrient intake and obesity seen from

the value of p <0,05 in the male group with energy which produced by nutrition

(p=0,001), carbohydrate intake (p = 0,000), protein intake (p = 0,007), fat intake (p

= 0,000) and in the female group with carbohydrate intake (p = 0,020), protein

intake (p = 0,006), fat intake (p = 0,037).

Keywords: Obesity, nutrient intake and primary school.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

1

1. PENDAHULUAN

Obesitas menurut World Health Organization (WHO, 2016) adalah suatu

kondisi dimana terjadi penumpukan lemak berlebih di dalam tubuh yang dapat

mengganggu kesehatan. Obesitas tidak hanya terjadi pada usia dewasa atau lansia

saja, tetapi juga dapat terjadi di kalangan remaja atau bahkan kalangan lebih muda

yaitu anak-anak. Obesitas yang terjadi pada masa anak-anak dapat beresiko tinggi

menjadi obesitas pada masa dewasanya nanti (Aprilia, 2015).

Obesitas pada anak sama dengan obesitas pada dewasa yang ditentukan

berdasarkan Indeks Massa Tubuh (IMT) dimana IMT adalah perbandingan antara

berat badan (kilogram) dengan kuadrat tinggi badan (meter) (Wilkinson, 2008).

Pada penelitian ini, obesitas ditentukan berdasarkan klasifikasi nilai persentil dari

Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tahun 2015, yang dihitung

berdasarkan nilai IMT dan grafik persentil. Klasifikasi nilai persentil untuk anak

dan remaja usia 2-20 tahun, yaitu nilai persentil <5 kategori kurus, nilai persentil 5

- <85 normal, nilai persentil 85 - <95 kategori gemuk dan nilai persentil ≥ 95

kategori obesitas (CDC, 2015).

Prevalensi obesitas pada anak usia 2-20 tahun di Indoensia cukup tinggi.

Menurut Riset Kesehatan Dasar (Kemenkes RI, 2013) prevalensi obesitas pada

anak-anak di Indonesia sebesar 18,8% dengan rata-rata anak usia 5-12 tahun

(Sekolah Dasar) dengan tingkat tertinggi di DKI Jakarta. Prevalensi obesitas anak

usia 5-12 tahun di Kota Yogyakarta sebesar 14,2% (Kemenkes RI, 2013).

Gizi atau nutrisi adalah suatu zat yang ada dalam makanan dan minuman yang

dikonsumsi dan dibutuhkan organisme dalam menghasilkan energi untuk

mempertahankan kehidupan, pertumbuhan dan fungsi normal organ-organ tubuh

(Supariasa, 2002). Nutrisi terbagi menjadi dua bagian, yaitu mikronutrien dan

makronutrien. Mikronutrien adalah zat yang penting dalam menjaga kesehatan

tubuh tetapi hanya diperlukan dalam jumlah kecil di dalam tubuh seperti vitamin,

sedangkan makronutrien adalah zat yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah besar

untuk memberikan tenaga secara langsung seperti karbohidrat, lemak, dan protein

(Wardlaw et al, 2007). Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram

karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori, satu gram lemak menghasilkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

2

sembilan kilo kalori, sedangkan satu gram protein menghasilkan empat kilo kalori

(Soekirman, 2000). Kriteria angka kecukupan gizi yang dianjurkan bagi masyarakat

Indonesia oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia dapat dilihat pada Tabel I

berikut ini.

Tabel I. Angka Kecukupan Gizi (AKG) yang dianjurkan untuk 7 - 12

tahun di Indonesia (MenKes RI, 2013)

Jenis

Kelamin

Kelompok

Umur

BB*

(kg)

TB*

(cm)

Protein

(g)

Lemak

(g)

Karbohidrat

(g)

Energi

(kkal)

Laki-laki 7-9 tahun 27 130 49 72 254 1850

10-12 tahun 34 142 56 70 289 2100

Perempuan 7-9 tahun 27 130 59 72 254 1850

10-12 tahun 36 155 60 67 275 2000

*Keterangan :

BB : Berat Badan

TB : Tinggi Badan

Mengkonsumsi makanan berlebih akan menyebabkan meningkatnya asupan

protein, lemak dan karbohidrat dalam tubuh. Protein, lemak dan karbohidrat diubah

menjadi kalori/energi sesuai dengan jumlah energi yang dikeluarkan tubuh. Jika

energi yang dikeluarkan tidak sesuai dengan energi yang dihasilkan, maka protein,

lemak dan karbohidrat yang berlebih tersebut tidak diubah menjadi kalori/energi,

melainkan disimpan menjadi lemak. Menurut Mustamin (2010), makan berlebih

dapat menyebabkan akumulasi lemak, karbohidrat dan protein disimpan di dalam

tubuh sebagai cadangan. Nutrisi tersebut akan disimpan di dalam tubuh dalam

bentuk lemak, sehingga menyebabkan berat badan naik.

Kegemukan dan obesitas karena mengkonsumsi zat gizi secara berlebihan

berakibat pada timbulnya penyakit degeneratif seperti diabetes, kolesterol tinggi,

dan jantung (Devi, 2010). Pada penelitian yang dilakukan oleh Toschke (2005)

menyatakan bahwa prevalensi obesitas berbanding lurus dengan jumlah asupan

makanan, artinya anak yang mengkonsumsi makanan/asupan nutrisi berlebih

beresiko lebih besar terkena obesitas.

Terdapat beberapa penelitian mengenai hubungan asupan nutrisi dan

obesitas pada anak usia <12 tahun yang merupakan usia sekolah dasar. Beberapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

3

hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan bermakna antara pola makan yang

dilihat dari tingginya Angka Kecukupan Gizi (AKG) asupan nutrisi dengan kejadian

obesitas (Hendro et al, 2014). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui

proporsi obesitas dan untuk mengetahui hubungan antara asupan nutrisi dan

obesitas pada anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta. Hasil penelitian ini

diharapkan dapat memberikan informasi kepada pihak sekolah dan masyarakat

sehingga dapat menjadi dasar edukasi kepada orangtua untuk menjaga makanan

pada anak-anak usia sekolah dasar dengan nutrisi seimbang, sehingga dapat

mengurangi risiko terjadinya obesitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

4

2. METODE PENELITIAN

a. Rancangan Penelitian dan Variabel Penelitian

Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan menggunakan

rancangan cross sectional. Variabel dalam penelitian ini terbagi menjadi 3 bagian,

yaitu variabel terikat, variabel bebas, dan variabel pengacau. Variabel bebas adalah

asupan nutrisi yang terdiri dari asupan karbohidrat, asupan protein, asupan lemak

dan energi yang dihasilkan dari asupan nutrisi. Masing-masing variabel tersebut

dikategorikan menjadi tiga kategori, yaitu kurang (persen tingkat konsumsi <90%),

cukup (persen tingkat konsumsi 90%-110%) dan lebih (persen tingkat konsumsi

>110%) (Supariasa, 2001). Variabel terikat adalah keadaan Indeks Massa Tubuh

(IMT) yang dilihat berdasarkan nilai persentil. Keadaan Indeks Massa Tubuh (IMT)

dibagi berdasarkan klasifikasi dari CDC (2015), yaitu nilai persentil <5 kategori

kurus, nilai persentil 5 - <85 normal, nilai persentil 85 - <95 kategori gemuk dan

nilai persentil ≥ 95 kategori obesitas (CDC, 2015). Variabel pengacau pada

penelitian ini adalah aktivitas fisik dan sosio-ekonomi responden.

b. Teknik Sampling, Lokasi, Waktu, dan Sampel Penelitian

Responden yang diteliti merupakan siswa-siswi sekolah dasar di Kota

Yogyakarta. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random

Sampling. Sekolah dasar yang dipakai sebagai sampel diambil secara random

dengan teknik pengundian. Dari 168 sekolah dasar, terpilih 4 sekolah yaitu SD

Pangudi Luhur, SD Kanisius Kotabaru, SD Negeri Jetis 1, dan SD Negeri

Lempuyangan 1. Penelitian ini dilakukan dengan rentang waktu dari bulan Agustus

2017 sampai bulan November 2017. Penelitian dilakukan setelah mendapat surat

ijin dari Dinas Perizinan Pemerintah Kota Yogyakarta dengan nomor 6298/34 dan

ijin dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen

Duta Wacan berupa Surat Ethical Clearance dengan nomor 439/C.16/FK/2017.

Perhitungan besar sampel minimal dihitung dengan proporsi populasi

obesitas menurut data Riskesdas, yaitu sebesar 14,2%, persen kepercayaan 95% =

1,96 dan nilai deff (desain effect) yaitu 1.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

5

Rumus yang digunakan sebagai berikut :

n = (1,96)2 𝑥 0,142 (1−0,142)

(0,05)2 x 1 = 187,218 ≈ 188

(Somantri,2006)

Berdasarkan perhitungan tersebut, maka diperoleh jumlah minimum responden

dengan jumlah 188. Jumlah sampel responden yang didapat pada penelitian ini

sebanyak 208 responden.

Kriteria inklusi pada penelitian ini yaitu siswa laki-laki dan perempuan,

berusia 8 - 12 tahun dan telah mengembalikan lembar Informed Consent yang sudah

ditandatangani oleh wali/orangtua sebagai bukti bahwa telah bersedia berpartisipasi

dalam penelitian ini. Kriteria ekslusi adalah responden yang tidak masuk sekolah

pada saat hari pemeriksaan atau sedang melakukan diet. Berdasarkan kriteria

inklusi dan ekslusi tersebut, dari jumlah sampel yang terkumpul yaitu 208 orang,

sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi berjumlah 193 sampel dengan

jumlah sampel perempuan sebanyak 94 orang dan sampel laki-laki sebanyak 99

orang.

c. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah alat tulis, kuisioner, kurva

persentil untuk anak laki-laki dan perempuan, timbangan berat badan dan pengukur

tinggi badan yang telah dikalibrasi di Balai Metrologi Yogyakarta. Kuisioner yang

digunakan berisi biodata pasien berupa nama, berat badan, tinggi badan, dan usia,

daftar makanan dan minuman, serta frekuensi konsumsi. Panduan kuisioner dibuat

berdasarkan pedoman pada SQFFQ (Semi Quantitative Food Frequency

Questionnaire) yang berisi makanan dan miuman yang mengacu pada literature

status gizi (Supariasa,2001).

Panduan kuisioner yang dibuat telah melalui uji pemahaman bahasa yang

dilakukan pada siswa kelas 4 di SD Kanisius Kintelan Yogyakarta dengan jumlah

responden sebanyak 12 responden. Sekolah yang digunakan sebagai uji

pemahaman bahasa merupakan sekolah yang memiliki karakteristik responden dan

lingkungan yang mirip dengan sampel penelitian. Tujuan dilakukan uji pemahaman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

6

bahasa adalah untuk mengetahui masalah yang dapat muncul pada saat proses

pengisian kuisioner oleh responden, proses menjelaskan cara pengisian kuisioner

oleh peneliti, kendala yang dihadapi responden saat menjawab pertanyaan, serta

untuk menentukan jenis makanan dan minuman yang akan dimasukkan dalam

kuisioner.

d. Pengambilan dan Analisis Data

Pengambilan data dilakukan dengan mencatat tanggal lahir dan usia

responden, mengukur berat badan dan tinggi badan responden, dan pengisian

kuisioner. Data berat badan dan tinggi badan digunakan untuk mengetahui nilai

BMI (Body Mass Index) dengan cara membagi berat badan (kg) dengan kuadrat

tinggi badan (meter). Nilai tersebut akan dikonversi dalam nilai persentil untuk

mengetahui status obesitas dari responden. Pada penelitian ini, status obesitas

dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok obesitas dengan nilai persentile ≥85

dan non-obesitas dengan nilai persentil <85, karena responden yang telah memiliki

status overweight dan obesitas dapat dikatakan sebagai keadaan akumulasi lemak

tidak normal atau berlebih yang dapat berdampak buruk pada kesehatan

(WHO,2016).

Data asupan nutrisi diperoleh dari kuisioner panduan SQFFQ (Semi

Quantitative Food Frequency Questionnaire) yang telah diisi oleh responden. Data

frekuensi konsumsi makanan dan minuman yang telah diperoleh kemudian

dikumpulkan dan dimasukkan dalam Worksheet Excel® dan dihitung Intake per hari

setiap responden. Hasil Intake responden kemudian diolah menggunakan program

nutrisurvey untuk mengetahui jumlah karbohidrat, lemak, protein dan energi yang

dihasilkan dari asupan nutrisi dalam sehari. Hasil tersebut kemudian diolah kembali

kedalam Worksheet Excel® untuk memperoleh persen tingkat konsumsi, sehingga

diperoleh kategori asupan nutrisi tiap responden sesuai dengan kategori yang sudah

ditetapkan, yaitu 1 = lebih (> 110% AKG); 2 = cukup (90-110% AKG); 3 = kurang

(< 90% AKG) (Briawan et al ,2007).

Data dian alisis dengan analisis univariat untuk menggambarkan

karakteristik responden penelitian, yaitu usia, kelas, asupan karbohidrat, asupan

lemak, asupan protein, energi yang dihasilkan dari asupan nutrisi, dan keadaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

7

obesitas. Analisis bivariate dilakukan untuk menganalisis adanya hubungan antara

asupan nutrisi berupa karbohidrat, lemak, protein, dan energi yang dihasilkan dari

asupan nutrisi dengan status obesitas menggunakan uji Gamma. Analisis dilakukan

menggunakan aplikasi SPSS versi 21.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

8

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Karakteristik Responden

Jumlah responden sebanyak 193 siswa yang berasal dari 2 SD Negeri

dan 2 SD Swasta di Kota Yogyakarta dengan jumlah responden laki-laki sebanyak

99 siswa dan perempuan sebanyak 94 siswa. Karakteristik responden dapat dilihat

pada Tabel II berikut :

Tabel II. Karakteristik Responden

Karakteristik Responden

Laki-Laki

N=99

N(%)

Perempuan

N=94

N(%)

Total

N=193

N(%)

Umur

8-9 tahun 34(36,2) 28(28,3) 62(32,1)

10-12 tahun 60(63,8) 71(71,7) 131(67,9)

Kelas

IV 47(47,5) 52(55,3) 99(51,3)

V 52(52,5) 42(44,7) 94(48,7)

Tabel III. Karakteristik Asupan Nutrisi dan Energi

Karakteristik Asupan Nutrisi

Laki-Laki

N=99

N (%)

Perempuan

N =94

N (%)

Total

N =193

N (%)

Asupan Karbohidrat

Lebih 72(72,7) 71(75,5) 143(74,1)

Cukup 15(15,2) 17(18,1) 32(16,6)

Kurang 12(12,1) 6(6,4) 18(9,3)

Asupan Protein

Lebih 82(82,8) 77(81,9) 159(82,4)

Cukup 14(14,1) 11(11,7) 25(13)

Kurang 3(3,0) 6(6,4) 9(4,7)

Asupan Lemak

Lebih 72(72,7) 69(73,4) 141(73,1)

Cukup 16(16,2) 12(12,8) 28(14,5)

Kurang 11(11,7) 13(13,8) 24(12,4)

Energi yang dihasilkan dari

asupan nutrisi

Lebih 84(84,8) 76(80,9) 160(82,9)

Cukup 8(8,1) 11(11,7) 19(9,8)

Kurang 7(7,1) 7(7,4) 14(7,3)

Tabel IV. Kategori Indeks Massa Tubuh Responden

Kategori Indeks Massa

Tubuh

Laki-Laki

N=99

N(%)

Perempuan

N=94

N(%)

Total

N=193

N(%) Underweight (<5 percentile) 6(6,1) 11(11,7) 17(8,8)

Normal (5-84 percentile) 58(58,6) 59(62,8) 117(60,6)

Overweight (85-94 percentile) 14(14,1) 12(12,8) 26(13,5)

Obesitas (≥95 percentile) 21(21,2) 12(12,8) 33(17,1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

9

Tabel II menunjukkan sebagian besar responden berusia 10-12 tahun

(67,9%). Sebagian besar responden yang berpartisipasi dalam penelitian ialah

siswa-siswi kelas IV (51,3%). Pada Tabel III, menunjukkan karakteristik asupan

nutrisi dan energi. Energi yang dimaksudkan pada tabel adalah energi yang

dihasilkan dari karbohidrat, protein dan lemak yang dikonsumsi. Jumlah responden

laki-laki pada asupan karbohidrat, protein, lemak dan energi dengan kategori lebih

memiliki jumlah yang lebih besar dibandingkan pada asupan karbohidrat, protein,

lemak dan energi dengan kategori lebih pada responden perempuan. Hal ini dapat

disebabkan karena anak laki-laki cenderung lebih menyukai kegiatan diluar

sehingga frekuensi konsumsi makanan seperti jajanan dan kebutuhan asupan

makanan lebih besar dibandingkan dengan perempuan (Juster et al, 2004 dalam

Papalia et al, 2007).

Tabel IV menunjukkan pada kategori Indeks Massa Tubuh, responden yang

memiliki keadaan normal (60,6%) lebih banyak dibandingkan dengan ketiga

klasifikasi lainnya. Hal ini menyatakan bahwa sebagian besar responden pada

penelitian ini memiliki keadaan indeks massa tubuh yang normal. Pada Tabel IV

dapat dilihat juga bahwa responden laki-laki memiliki jumlah yang lebih besar

dalam keadaan overweight (14,1%) dan Obesitas (21,2%) dibandingkan dengan

responden perempuan. Hal ini dapat disebabkan karena anak laki-laki maupun

perempuan pada usia 8-10 tahun, nafsu makan meningkat karena tubuh

membutuhkan persiapan untuk berkembang, tetapi proses pertumbuhan pada anak

laki-laki pada usia tersebut cenderung lebih lambat dibandingkan perempuan

hingga usia memasuki remaja (Hendro et al, 2014).

Berdasarkan data Riskesdas (2013) prevalensi obesitas anak usia 5-12 tahun

di Kota Yogyakarta sebesar 14,2%. Hasil dari penelitian ini mendapatkan bahwa

prevalensi obesitas responden dengan usia 8-12 tahun sebesar 17,1%. Penelitian ini

menunjukkan bahwa ada kecenderungan peningkatan proporsi obesitas pada

kalangan anak sekolah dasar di Kota Yogyakarta. Oleh karena itu, perlu adanya

tindak lanjut untuk mengatasi peningkatan kejadian obesitas pada kalangan anak

sekolah dasar, khususnya di Kota Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

10

b. Hubungan Asupan Nutrisi dan Energi dengan Obesitas

Tabel V. Hubungan Antara Asupan Karbohidrat, Protein, Lemak dan Energi dengan Obesitas

Keterangan : Uji yang digunakan adalah uji Gamma, nilai signifikasi <0,05 menunjukkan adanya korelasi yang signifikan (*nilai p<0,005)

LAKI-LAKI PEREMPUAN

Variabel Persentile N

(99) Obesitas

Non

Obesitas

Koefisien

korelasi

(r)

Nilai p Variabel Persentile N

(94) Obesitas

Non

Obesitas

Koefisien

korelasi

(r)

Nilai p

Asupan

Karbo-

hidrat

Lebih 72 34 38

0,764 0,000*

Asupan

Karbo-

hidrat

Lebih 71 21 50

0,587 0,020* Cukup 15 3 12 Cukup 17 1 16

Kurang 12 0 12 Kurang 6 1 5

Asupan

Protein

Lebih 82 35 47

0,662 0,007* Asupan

Protein

Lebih 77 22 55

0,734 0,006* Cukup 14 1 13 Cukup 11 1 10

Kurang 3 1 2 Kurang 6 0 6

Asupan

Lemak

Lebih 72 34 38

0,763 0,000* Asupan

Lemak

Lebih 69 20 49

0,494 0,037* Cukup 16 3 13 Cukup 12 2 10

Kurang 11 0 11 Kurang 13 1 12

Energi

yang

dihasilkan

dari

asupan

nutrisi

Lebih 84 31 48

0,828 0,001*

Energi yang

dihasilkan

dari asupan

nutrisi

Lebih 76 20 56

0,276 0,335 Cukup 8 1 7 Cukup 11 2 9

Kurang 7 0 7

Kurang 7 1 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

11

Tabel V menunjukkan bahwa pada responden laki-laki terdapat korelasi

yang bermakna antara asupan karbohidrat, protein, lemak dan energi dengan status

obesitas. Pada responden perempuan terdapat korelasi yang bermakna antara

asupan karbohidrat, protein dan lemak dengan status obesitas. Sedangkan tidak

terdapat korelasi yang bermakna antara energi dengan status obesitas pada

responden perempuan.

a. Asupan Karbohidrat

Pada kelompok asupan karbohidrat kelompok laki-laki

menunjukkan nilai p sebesar 0,000 (p<0,05) dengan nilai koefisien korelasi

0,764. Sedangkan pada kelompok asupan karbohidrat kelompok perempuan

menunjukkan nilai p sebesar 0,020 (p<0,05) dengan nilai koefisien korelasi

0,587. Artinya terdapat korelasi positif yang bermakna antara asupan

karbohidrat dengan status obesitas pada kelompok laki-laki maupun

perempuan diikuti dengan nilai korelasi yang kuat. Dapat dilihat pada Tabel

V, kategori asupan karbohidrat lebih (n=34) pada kelompok laki-laki

memiliki jumlah obesitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kategori

asupan karbohidrat cukup (n=3) dan kurang (n=0). Begitu juga pada

kelompok perempuan. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan

oleh Arimutri (2010) bahwa semakin besar jumlah asupan karbohidrat,

maka semakin besar kecenderungan anak untuk memiliki status obesitas.

Kelebihan karbohidrat yang tidak diubah menjadi energi akan disimpan

dalam bentuk glikogen dan lemak. Glikogen akan disimpan di hati dan otot.

Lemak akan disimpan disekitar perut, ginjal dan bawah kulit. Oleh karena

itu kelebihan asupan karbohidrat dapat menyebabkan obesitas

(Kharismawati, 2010).

b.Asupan Protein

Pada Tabel V, kelompok asupan protein kelompok laki-laki

menunjukkan nilai p sebesar 0,007 (p<0,05) dengan nilai koefisien korelasi

0,662 dan pada kelompok perempuan menunjukkan nilai p sebesar 0,006

(p<0,05) dengan nilai koefisien korelasi 0,734. Artinya terdapat korelasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

12

positif yang bermakna antara asupan protein dengan status obesitas pada

kelompok laki-laki maupun perempuan diikuti dengan nilai korelasi yang

kuat. Hasil penelitian juga menunjukkan kategori asupan protein kategori

lebih pada kelompok laki-laki (n=35) dan perempuan (n=22) memiliki

jumlah obesitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kategori cukup dan

kurang. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Arimurti

(2010) bahwa terdapat hubungan antara asupan protein dengan status gizi

berlebih yaitu obesitas. Kelebihan protein di dalam tubuh dapat diubah

menjadi lemak dan menyebabkan obesitas.

c. Asupan Lemak

Asupan lemak (Tabel V) pada kelompok laki-laki menunjukkan

nilai p sebesar 0,000 (p<0,05) dengan nilai koefisien korelasi 0,763 dan

pada kelompok perempuan menunjukkan nilai p sebesar 0,037 (p<0,05)

dengan nilai koefisien korelasi 0,494. Artinya terdapat korelasi positif yang

bermakna antara asupan lemak dengan status obesitas pada kelompok laki-

laki maupun perempuan diikuti dengan nilai korelasi yang kuat. Pada

kelompok laki-laki maupun perempuan, kategori asupan lemak lebih

memiliki jumlah obesitas lebih tinggi dibandingkan dengan kategori asupan

lemak cukup dan kurang. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan

oleh Gillis et al (2002) yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara

asupan lemak dengan obesitas. Lemak yang berlebih akan disimpan pada

jaringan adiposa sampai dibutuhkan tubuh (Kharismawati, 2010).

d.Energi yang dihasilkan dari asupan nutrisi

Energi yang dihasilkan dari asupan karbohidrat, protein, dan lemak

pada Tabel V menunjukkan bahwa pada kelompok laki-laki memiliki nilai

p sebesar 0,001 (p<0,05) dengan nilai koefisien korelasi 0,828. Artinya

terdapat korelasi positif yang bermakna antara energi dengan status obesitas

diikuti dengan nilai korelasi yang kuat. Sedangkan pada kelompok

perempuan menunjukkan nilai p sebesar 0,335 (p>0,05) dengan nilai

koefisien korelasi 0,276. Artinya tidak terdapat korelasi yang bermakna

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

13

antara energi dengan status obesitas. Hasil penelitian ini juga menunjukkan

bahwa pada kelompok laki-laki, energi pada kategori lebih (n=31) memiliki

jumlah obesitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan kategori cukup

(n=1) dan kurang (n=0). Hal ini sesuai dengan penelitian Ayufrianti (2010)

yang menyatakan bahwa terdapat hubungan antara energi yang dihasilkan

dari asupan nutrisi dengan obesitas. Makanan berlebih yang menghasilkan

energi berlebih akan menyebabkan akumulasi energi yang disimpan dalam

bentuk lemak (Kristina, 2011).

Menurut beberapa penelitian, salah satunya adalah penelitian yang

dilakukan oleh Kharismawati (2010) menyatakan bahwa asupan karbohidrat,

lemak, protein berlebih memiliki risiko obesitas lebih besar. Hal ini sesuai dengan

hasil penelitian ini. Hasil menunjukkan bahwa terdapat korelasi positif yang

bermakna antara tingginya asupan karbohidrat, lemak, protein dan jumlah energi

dengan obesitas dilihat dari nilai p<0,05. Pada penelitian ini, responden dengan

kategori lebih untuk asupan karbohidrat, protein, lemak dan jumlah energi memiliki

proporsi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kategori kurang dan cukup, tetapi

jumlah responden dengan status non obesitas pada kategori asupan karbohidrat,

asupan protein, asupan lemak, dan jumlah energi memiliki proporsi yang lebih

banyak dibandingkan dengan jumlah responden dengan status obesitas. Hal ini

dapat disebabkan oleh pengaruh lain seperti aktivitas fisik responden. Menurut Biro

(2010) peningkatan frekuensi aktivitas fisik akan menurunkan risiko obesitas. Hasil

nilai p pada kelompok energi responden perempuan yaitu 0,335 (>0,05) yang

artinya tidak terdapat perbedaan yang berbeda bermakna antara kelompok

responden yang obesitas dengan kelompok responden yang non-obesitas terhadap

energi yang dihasilkan dari asupan nutrisi pada kelompok perempuan.

Keterbatasan penelitian ini adalah hasil data yang bias tersebut diakibatkan

oleh subjektivitas responden dalam mengisi kuisioner. Subjektivitas tersebut

meliputi adanya recall atau kelemahan responden dalam mengingat kembali jumlah

dan jenis makanan dan minuman yang biasa mereka konsumsi. Subjektivitas yang

lain adalah perbedaan interpretasi ukuran porsi yang telah ditunjukkan melalui

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

14

gambar. Keterbatasan pada penelitian ini juga terdapat pada kurang seriusnya

responden dalam mengisi kuisioner dikarenakan kurangnya pendampingan secara

menyeluruh saat pengisian kuisioner.

4. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa proporsi obesitas di Kota

Yogyakarta sebesar 17,1%. Terdapat hubungan yang bermakna antara asupan

nutrisi dengan obesitas dilihat dari nilai p<0,05 pada kelompok laki-laki dengan

kategori asupan karbohidrat (p=0,000), asupan protein (p=0,007), asupan lemak

(p=0,000) dan jumlah energi yang dihasilkan dari asupan nutrisi (p=0,001) juga

pada kelompok perempuan kategori asupan karbohidrat (p=0,020), asupan protein

(p=0,006), dan asupan lemak (p=0,037).

5. SARAN

Saran yang dapat diberikan untuk penelitian selanjutnya adalah

pengambilan data asupan nutrisi dapat dibantu dengan menggunakan jurnal harian

yang berisikan dengan makanan dan minuman yang dikonsumsi beserta jumlahnya

yang dapat diisi selama 2-4 minggu atau dapat dilakukan pengambilan data dengan

mengisi kuisioner melalui wawancara terpimpin sebanyak dua kali pada minggu ke

2 dan ke 4 untuk mengurangi adanya subjektifitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

15

DAFTAR PUSTAKA

Adiningrum, R. D., 2008. Karakteristik Kegemukan pada Anak Sekolah dan

Remaja di Medan dan Jakarta Selatan. Skripsi. Program Studi Gizi

Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Institut Pertanian Bogor.

Aprilia, A. 2015. Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar. Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung.

Arimurti, T. 2010. Hubungan Antara Asupan Energi, Karbohidrat, dan Protein dari

Makanan Jajanan dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar Usia 9-12 Tahun.

Skripsi. Surakarta: Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret.

Ayufrianti, T. 2010. Hubungan Antara Asupan Energi, Frekuensi Jajan, dan

Aktivitas Fisik dengan Obesitas pada Siswa Kelas IV dan V Sekolah Dasar

Cor Jesu Kota Semarang. Karya Tulis Ilmiah. Politeknik Kesehatan

Semarang Jurusan Gizi.

Balitbang Kemenkes RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. Jakarta:

Balitbang Kemenkes RI.

Biro, F. M., and Wien, M., 2010. Childhood Obesity And Adult Morbidities. Am J

Clin Nutr 2010;91(suppl):1499S–1505S, American Society for Nutrition.

Briawan S, et al. 2007. Efikasi Suplemen Besi Multivitamin untuk perbaikan

Status Besi Remaja Wanita. Gizi Indonesia, 30(1), 36-46.

Centers of Disease Control and Prevention. 2015. About Child and Teen BMI,

http://www.cdc.gov/healtyweight/assessing/bmi/childrens_bmi/about_chil

dre ns_bmi.html diakses tanggal 3 Mei 2017.

Centers of Disease Control and Prevention. 2015. Body Mass Index (BMI)

Percentile Calculator for Child and Teen,

https://nccd.cdc.gov/dnpabmi/Calculator.aspx diakses tanggal 8 Januari

2018.

Devi, N. 2010. Nutrition and Food Gizi untuk Keluarga. Penerbit Buku Kompas.

Jakarta.

Gillis, L. J., et al. 2002. Relationship between juvenile obesity, dietary energy and

fat intake and physical activity. April, Volume 26, Number 4, Pages 458-

463. http://www.nature.com/ijo/journal/v26/n4/full/0801967a.html

Diakses pada tanggal 24 November 2017.

Hendro, B., Sefti, R., and Meisy, I. 2014. Hubungan Pola Makan Dengan Kejadian

Obesitas Pada Anak Usia 8-10 Tahun di SD Katolik 03 Frater Don Bosco

Manado. Journal. Universitas Sam Ratulangi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

16

Kharismawati, R. 2010. Hubungan Tingkat Asupan Energi, Protein, Lemak,

Karbohidrat dan Serat dengan Status Obesitas Pada Siswa SD. Semarang :

Universitas Diponogoro.

Kristina, A. I . 2011. Peran Zat Gizi Makro Dalam Makanan Jajanan di

Lingkungan Sekolah Terhadap Kejadian Obesitas Pada Anak.

http://eprints.undip.ac.id/29239/ Diakses 24 November 2017.

Mustamin. 2010. Asupan Energi dan Aktivitas Fisik dengan Kejadian Obesitas

Sentral Pada Ibu Rumah Tangga di Kelurahan Ujung Pandang Baru

Kecamatan Tallo Kota Makassar. Media Gizi Pangan. 10(2), 63.

Papalia, D. E, et al. 2007. Physical and Cognitive Development in Middle

Childhood. In : Papalia, Diane E, et al. Human Development. 10th Ed.

Boston: The McGraw-Hill Companies. 319.

Soekirman. 2000. Ilmu Gizi dan Aplikasinya. Jakarta: Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan Nasional.

Somantri, A dan Sambas A, M. 2006. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. CV

Pustaka Setia. Bandung.

Supariasa, et al. 2001. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.

Supariasa, et al. 2002. Penilaian Status Gizi. EGC. Jakarta.

Toschke, A. M., et al. 2005. Meal frequency and childhood obesity. Obes Res;13:

1932–1938.

Wardlaw, G & Hampl, J. 2007. Perspective in Nutrition Seventh Edition. New York

: McGraw-Hill.

Wilkinson, K.M. 2008. Increasing Obesity In Children And Adolescents: An

Alarming Epidemic. Journal of American Academic Pediatric, 21 (12).

World Health Organization. 2016. Obesity. http://www.who.int/topics/obesity/en/

diakses tanggal 12 Mei 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

17

LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

18

Lampiran 2. Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

19

Lampiran 3. Pengukur Tinggi Badan dan Timbangan Berat Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

20

Lampiran 4. Sertifikat Kalibrasi Alat Ukur Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

22

Lampiran 5. Sertifikat Kalibrasi Alat Timbang Berat Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

23

Lampiran 6.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

24

Lampiran 7. Lembar Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

27

Lampiran 8. Kuisioner Berpedoman SQFFQ (Semi Quantitatif Food

Frequency Questionnaire)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

29

Lampiran 9. Gambar makanan dan minuman

1 porsi spagetthi Kacang telur

1 porsi mie goreng 2 porsi tempe

Keju

1 porsi nasi putih

1 porsi biskuit

Martabak manis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

30

Lampiran 10. Contoh Pengolahan Data

1. Seorang responden dengan BB = kg dan TB = cm.

2. Data dimasukkan ke dalam bentuk excel kemudian dihitung frekuensi

perhari dan intake perhari. Scorring dilakukan dengan mengacu pada

penelitian Sauvageout et al (2013) dengan penilaian sebagai berikut : 1x

sehari = 1; >2x sehari = 2,5; 2x seminggu = 1,5/7; >2x seminggu = 4/7; 2x

sebulan = 2/30; Tidak pernah = 0.

3. Data intake /hari (gram) dimasukkan ke dalam program nutrisurvey 2007 ke

dalam sel amount.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

31

4. Klik icon print.

5. Muncul hasil di ms. Word seperti dibawah ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

32

6. Hasil dari nutrisurvey dimasukkan dalam format excel dan diinputkan juga

berat badan dan tinggi badan responden. Contoh yang akan dimasukkan,

protein

7. Angka Angka Kecukupan Gizi (AKG) dihitung dengan cara membagi berat

badan individu dengan berat badan standar dari Menteri Kesehatan, lalu

dikalikan dengan protein standar dari Menteri Kesehatan.

8. Menghitung presentase tingkat konsumsi protein individu dengan cara

membagi nilai protein individu dengan AKG individu lalu dikalikan 100%.

9. Tetapkan klasifikasi protein responden, sesuai dengan definisi

operasionalnya jika 1 = lebih (> 110% AKG) 2 = cukup (90-110% AKG)

3 = kurang (< 90% AKG).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

33

Lampiran 11. Uji Statistik

1. Uji frekuensi responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

34

2. Uji Gamma (Laki-Laki)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

35

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

36

3. Uji Gamma (Perempuan)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

37

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

38

Lampiran 12. Gambar proses penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN ANTARA ASUPAN NUTRISI DENGAN OBESITAS … · DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL ... Kalori adalah takaran energi dalam makanan. Satu gram karbohidrat menghasilkan empat kilo kalori,

39

BIOGRAFI PENULIS

Penulis bernama lengkap Christine Dewi Aprilia

merupakan anak tunggal dalam keluarga pasangan

Sugiarto dan Sri Rukmini. Penulis lahir di Bandar

Lampung, 22 April 1995 dan mengawali pendidikan di

TK Kristen Pamerdisiwi (2000-2001) kemudian

melanjutkan pendidikan di SD Xaverius Terbanggi

Besar Lampung Tengah (2001-2007), selanjutnya SMP

Negeri 1 Terbanggi Besar (2007-2010) dan SMA Taruna

Nusantara Magelang (2011-2014). Penulis melanjutkan

pendidikan sarjana di Universitas Sanata Dharma

Fakultas Farmasi pada tahun 2014. Selama masa studi di

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma penulis aktif dalam beberapa kegiatan

seperti dalam kepanitiaan Pharmacy Road to School (2014) sebagai anggota divisi

perlengkapan, Tiga Hari Temu Akrab Farmasi (TITRASI) (2015) sebagai anggota

divisi P3K, Desa Mitra 1 (2015) sebagai koordinator divisi acara, Desa Mitra 2

(2015) sebagai ketua dan Tiga Hari Temu Akrab Farmasi (TITRASI) (2016)

sebagai anggota divisi P3K.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI