Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

17
“HUBUNGAN ANATESI LOKAL DENGAN DIABETES MELITUS” KELOMPOK 4 C : Intar Anindhita 10700247 Meriam Howard 10700249 Shintayani S 10700251 Fera Novianti 10700253 Indra Reska Pratama10700255

Transcript of Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

Page 1: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

“HUBUNGAN ANATESI LOKAL

DENGAN DIABETES MELITUS”

KELOMPOK 4 C :

Intar Anindhita 10700247

Meriam Howard 10700249

Shintayani S 10700251

Fera Novianti 10700253

Indra Reska Pratama10700255

Page 2: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

DIABETES MELLITUS

Salah satu penyakit degeneratif dengan sifat

kronis yang jumlahnya terus meningkat dari

tahun ke tahun.

Jenisnya ada 2 macam, yakni DM type 1 dan DM

type 2, tipe yg lain DM gestasional.

Kesulitan diagnosa timbul karena kadang-kadang

dia datang tenang dan bila dibiarkan akan

menghanyutkan pasien ke dalam komplikasi fatal.

Oleh karena itu, mengenali tanda-tanda awal

penyakit diabetes ini menjadi sangat penting.

Page 3: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

ANESTESI LOKAL

Mrpakan obat yang menghalangi

penghantaran impuls – impuls saraf

ke susunan saraf pusat secara

reversible pada penggunaan lokal.

Page 4: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

TUJUAN UMUM PREOPERATIF

Dapat melakukan pendekatan pada pasien dan

keluarga sebagai persiapan dari segi psikologis.

Dapat menentukan pasien layak untuk

dilakukan tindakan pembedahan atau anestesi.

Dapat menentukan pilihan obat yang digunakan

dan tekniknya.

Meramalkan penyulit yang dapat timbul.

Dapat menyiapkan alat dan obat untuk

menghadapi penyulit.

Page 5: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

PENGGOLONGAN ANESTESI LOKAL

Golongan ester (-COOC-) melalui

hidrolisis

Kokain, Benzokain, ametocaine, prokain,

piperoain, tetrakain, kloroprokain.

Golongan amida (-NHCO-)

Lidokain, mepivakain, prilokain, bupivacain,

etidokain, dibukain, ropivakain,

levobupivacaine.

melalui oksidasi dealkilasi di dalam hati

Page 6: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

Kecuali kokain, maka semua anestesi lokal

bersifat vasodilator (melebarkan pembuluh

darah). Sifat ini membuat zat anestesi lokal

cepat diserap, sehingga toksisitasnya

meningkat dan lama kerjanya jadi singkat

karena obat cepat masuk ke dalam sirkulasi.

Untuk memperpanjang kerja serta

memperkecil toksisitas sering ditambahkan

vasokonstriktor. Vasokonstriktor merupakan

kontraindikasi pada penderita diabetes

mellitus.

Page 7: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

SYARAT ANESTESI LOKAL

Tidak merangsang jaringan

Toksisitas sistemisnya kecil

Tak merusak saraf secara permanen

Efektif melalui penggunaan suntikan atau

topical pada mukosa

Mula kerja cepat

Lama kerjanya lambat

Larut dan stabil dalam air serta stabil pada

pemanasan (sterilisasi).

Page 8: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

Efek samping / toksisitas anatesi lokal

pada sistem saraf pusat (SSP), sistem

pernafasan, sistem kardiovaskuler, dan

reaksi hipersensitivitas. SSP rentan

terhadap toksisitas anestetik lokal,

dengan tanda-tanda awal parestesi lidah

gelisah, nyeri kepala, pusing, penglihatan

kabur, tinnitus, mual, muntah, tremor,

gerakan koreatosis, rasa logam di mulut,

inkoherensia, kejang koma.

Page 9: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

HUBUNGAN KESEHATAN GIGI DAN DIABETES MELITUS

Pada kerusakan gigi yang parah, bakteri dapat

masuk ke aliran darah dan mengganggu

sistem kekebalan tubuh. Sel sistem kekebalan

tubuh yang rusak melepaskan sejenis protein

yang disebut cytokines. Cytokines inilah

penyebab kerusakan sel pankreas penghasil

insulin, hormon yang memicu diabetes. Jika ini

terjadi sekali saja, walaupun orang itu

sebelumnya dalam keadaan sehat maka orang

tersebut berpeluang menderita diabetes tipe 2.

Page 10: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

Selain itu tingginya kandungan kolesterol

dari glukosa yang dibutuhkan tubuh

merupakan faktor utama pemicu risiko

diabetes bagi orang yang mengalami

kerusakan gigi. Dan kolesterol rendah

dapat menolong orang sehat untuk tidak

terserang problem gangguan gigi yang

mampu memicu diabetes.

Page 11: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

ANATESI LOKAL PADA PASIEN DIABETES MELITUS

DM bukan kontraindikasi utk setiap

tindakan perawatan kedokteran gigi,misal

pencabutan gigi, kuretase pada poket dll.

Tdk masalah bagi dokter gigi apabila

penderita di bawah pengawasan dokter ahli

shg keadaanya terkontrol.

Page 12: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

Perlu diperhatikan:

Faktor sebelum operatif antara lain

keadaan umum penderita, kadar gula

darah dan urin penderita, anastetikum

yang akan digunakan serta tindakan

asepsis.

Tindakan yang perlu dilakukan setelah

tindakan operatif adalah pencegahan

terhadap kemungkinan terjadinya infeksi,

juga keadaan umum serta kadar gula

darah dan urin.

Page 13: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

Anastetikum yg digunakan utk tindakan

operatif harus aman, tdk boleh

meninggikan kadar gula dalam darah.

(prokain dianjurkan dan adrenalin msh

bisa digunakan)

Sebelum tindakan operatif sebaiknya

penderita diberi suatu antibiotik untuk

mencegah infeksi.

Page 14: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

PERAWATAN GIGI PASIEN DM

Hal-hal tentang keadaan kesehatan pasien DM

harus didiskusikan dengan dokter yang

merawatnya.

Semua infeksi rongga mulut harus dirawat dengan

segera dengan antibiotik yang tepat.

Kesehatan rongga mulut yang baik harus

dipertahankan, sehingga iritasi lokal akan hilang

secara teratur, pembentukan kalkulus berkurang

dan sangat diharapkan gingivitis dan penyakit

periodontal dapat dicegah.

Page 15: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

KOMPLIKASI

Komplikasi lokalo Jarum pataho Rasa sakito Parestesi atau anatesi berkepanjangano Paralisis fasialiso Trismuso Hematomao Infeksio Edemao Trauma jar. Lunako Lesi intraoral

Page 16: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

KOMPLIKASI Komplikasi sistemiko Reaksi psikiso Reaksi toksiko Reaksi alergio Virus hepatitis/HIVo Interaksi obat

Page 17: Hubungan Anatesi Lokal Dengan Diabetes Melitus

SIM

PU

LA

N Anatesi lokal adalah obat – obat yang menghalangi penghantaran impuls

– impuls saraf ke susunan saraf pusat secara reversible pada penggunaan lokal. Secara klinik, kerja ini dimanfaatkan untuk menghambat sensasi sakit dari atau impuls vasokonstriktor simpatis ke bagian tubuh tertentu.

Diabetes Melitus atau yang dikenal sebagai penyakit kencing manis adalah penyakit degeneratif yang timbul pada seseorang yang disebabkan oleh karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif.

Diabetes mellitus (DM) bukan merupakan kontraindikasi untuk setiap tindakan perawatan kedokteran gigi.

Faktor sebelum operatif yang perlu diperhatikan adalah keadaan umum penderita, kadar gula darah dan urin penderita, serta anastetikum yang akan digunakan serta tindakan asepsis.

Tindakan yang perlu dilakukan setelah tindakan operatif adalah pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya infeksi, juga keadaan umum serta kadar gula darah dan urin.

Anastetikum yang digunakan untuk tindakan operatif harus aman, tidak boleh meninggikan kadar gula dalam darah.

Pemakaian adrenalin sebagai lokal anastesi masih dapat diterima karena kadarnya tidak terlalu besar walaupun adrenalin dapat meninggikan kadar gula dalam darah.

Procain sebagai anastesi lokal sangat dianjurkan. Waspada pada penderita kerusakan gigi kronis, bisa jadi orang tersebut

pengidap penyakit diabetes melitus tipe 2.