HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan...

51
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH DI DUSUN PLENGAN BANJAROYO KULONPROGO YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) Program Studi Farmasi Diajukan oleh : Angela Marselly Br Barus NIM : 148114099 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan...

Page 1: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS

BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH DI DUSUN PLENGAN

BANJAROYO KULONPROGO YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Farmasi

Diajukan oleh :

Angela Marselly Br Barus

NIM : 148114099

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

ii

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS

BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH DI DUSUN PLENGAN

BANJAROYO KULONPROGO YOGYAKARTA

HALAMAN JUDUL

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S. Farm)

Program Studi Farmasi

Diajukan oleh :

Angela Marselly Br Barus

NIM : 148114099

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

iii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

iv

Pengesahan Skripsi Berjudul

HALAMAN PENGESAHAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini,

maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai perundang-undangan yang

berlaku.

Yogyakarta, 31 Oktober 2017

Penulis

Angela Marselly Br Barus

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, mahasiswa Univesitas Sanata Dharma:

Nama : Angela Marselly Br Barus

Nomor Mahasiswa : 148114099

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS

BERDASARKAN INDEKS MASSA TUBUH DI DUSUN PLENGAN

BANJAROYO KULONPROGO YOGYAKARTA

beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Saya mengizinkan Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan, mengelolanya dalam bentuk

pangkalan data, dan memublikasikannya di internet untuk kepentingan akademis.

Demikian pernyataan saya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 31 Oktober 2017

Yang menyatakan

(Angela Marselly Br Barus)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

vii

HALAMAN PESEMBAHAN

KARYA INI KUPERSEMBAHKAN KEPADA:

TUHAN YESUS KRISTUS YANG SELALU MENOLONGKU.

KEDUA ORANG TUAKU YANG SELALU MENDUKUNG SETIAP LANGKAH YANG KUAMBIL,

SERTA KAKAK DAN ADIKKU TERCINTA YANG SELALU ADA DISAMPINGKU.

SAHABAT DAN TEMAN-TEMAN ANGKATAN 2014 YANG SELALU BERBAGI SEMANGAT

DAN

ALMAMATER TERCINTA UNIVERSITAS SANATA DHARMA.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

viii

PRAKATA

Puji Tuhan penulis panjatkan kepata Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat serta cinta kasih-Nya, skripsi yang berjudul “Hubungan Aktivitas Fisik

Terhadap Kejadian Obesitas Berdasarkan Indeks Massa Tubuh di Dusun

Plengan Banjaroyo Kulonprogo Yogyakarta” dapat diselesaikan dengan baik

dan tepat waktu. Skripsi ini disusun sebagai syarat untuk memperoleh gelar

sarjana Farmasi (S. Farm) di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penelitian

ini merupakan penelitian payung dari dr. Fenty, M.Kes., Sp.PK dengan nomor SK

075/penel.LPPM USD/IV/2017 yang berjudul “Intervensi Edukasi Berbasis

Pedagogi Reflektif pada Masyarakat Pedesaan dengan Sindrom Metabolik

(SM) Sebagai Prevensi Penyakit Kardiovaskular”

Penyelesaian naskah skrispi ini tidak lepas dari dukungan berbagai pihak,

baik langsung ataupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis hendak

menyampaikan ungkapan terimakasih pada kesempatan ini. Ungkapan

terimakasih ini disampaikan kepada:

1. Aris Widayati, M.Si., Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Dr. Sri Hartati Yuliani, M. Si., Apt. selaku Dosen Pembibing Akademik.

3. dr. Fenty, M. Kes., Sp.PK. selaku dosen pembimbing skripsi “Hubungan

Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas Berdasarkan Indeks Massa

Tubuh Di Dusun Plengan Banjaroyo Kulonprogo Yogyakarta” yang telah

membimbing tim penelitian dengan sabar dan sudah meluangkan waktu

serta tenaga dalam pelaksanaan penelitian ini.

4. Dr. Rita Suhadi, M.Si., Apt dan Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt selaku

dosen penguji yang telah memberikan masukan dan saran yang sangat

berharga dalam penulisan naskah ini dari awal hingga akhir.

5. Komisi Etik Penelitian Kedokteran dan Kesehatan Fakultas Kedokteran

Universitas Kristen Duta Wacana yang telah memberikan izin pelaksanaan

penelitian.

6. Perangkat Dusun dan seluruh warga Dusun Plengan yang telah bersedia

membantu dan meluangkan waktunya untuk mendukung penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

ix

7. Bapak tercinta Japet Barus, mamak tercantik Idawati Tarigan yang selalu

menelfon setiap jam 5 sore dan memberi semangat serta mengingatkan

selalu berdoa.

8. Kak ua tersayang Agnesia Jai Yani Barus yang tidak pernah berhenti

memberi semangat dan tidak bosan mendengarkan curhatan dan tangisan

adiknya ini dan adik ndut tersayang Amos Sangapta Barus yang telah

memberikan banyak semangat dan sebagai teman berantemku di jogja.

9. Teman-teman FSMC 2014 serta Angkatan 2014 Farmasi yang telah

memberikan banyak semangat dalam menyelesaikan naskah ini.

10. “Soekirman Geng” yang beranggotakan Satria, Nia, Vivi, Kalvin, Lia dan

Mercy yang selalu mengerti diriku.

11. “Grup” dan “Fant[4]stic” yang beranggotakan Mercy, Icil, Ayay, Memei,

Deni, Ham, dan Aca yang selalu memberi semangat dan memperheboh

kepanikan.

12. Kelompok penelitian payung “Journey to the west”: Deni, Hamski, Nino,

Ega, Sesil, Felis, Tien, Lintang dan Dito yang sudah berjuang bersama

dalam mengerjakan penelitian dari awal hingga akhir.

13. Vence, Ecit dan Dafuq yang sudah memiliki jadwal pasti untuk nongkrong

dan bertugas dan berskripsi ria.

14. Semua pihak yang tidak dapat di sebutkan satu persatu yang telah

mendukung dalam penyelesaian penyusunan naskah ini.

Penulis menyadari bahwa naskah penelitan ini masih jauh dalam

kesempurnaan dan masih memiliki banyak kekurangan. Penulis sangat

mengharapkan kritik dan saran yang dapat membangun naskah penelitian agar

dapat bermanfaat dalam pengembangan ilmu pengetahuan.

Yogyakarta, 31 Oktober 2017

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

x

ABSTRAK

Obesitas merupakan keadaan kelebihan berat badan yang terjadi karena

akumulasi lemak yang berlebihan yang dapat menyebabkan beberapa manifestasi

negatif bagi kesehatan. Indeks massa tubuh merupakan parameter yang digunakan

dalam menentukan seorang individu obesitas atau tidak, parameter ini sering

digunakan karena mudah, cepat dan tepat. Faktor yang berperan penting dalam

kejadian obesitas adalah aktivitas fisik, dimana aktivitas fisik merupakan setiap

pergerakan tubuh yang membutuhkan energi. Tujuan dari penelitian ini adalah

untuk mengidentifikasi perbedaan antara aktivitas fisik ringan, sedang dan berat

terhadap kejadian obesitas berdasarkan indeks massa tubuh pada warga dewasa di

RW 23 & 24 Dusun Plengan, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang,

Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan jenis

penelitian potong lintang. Pengambilan sampel dilakukan secara non-random

sampling dengan teknik purposive sampling dan didapat sempel sebanyak 47

orang. Pengambilan data aktivitas fisik menggunakan kuisioner IPAQ dan

perhitungan BMI dengan mengukur berat badan dan tinggi badan. Analisis data

penelitian ini menggunakan SPSS dengan taraf kepercayaan 95%. Kesimpulan

penelitian ini diambil dengan menggunakan uji Chi-square yang menunjukkan

bahwa terdapat perbedaan bermakna (p-value = 0,03; OR= 9,64) antara aktivitas

fisik berat dan sedang terhadap kejadian obesitas berdasarkan indeks massa tubuh

di RW 23 & 24 Dusun Plengan, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang,

Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta.

Kata Kunci: physical activity, obesity, body mass index

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

xi

ABSTRACT

Obesity is a condition of overweight which occurs due to excessive fat

accumulation which can cause many negative effects for health. Body mass index

(BMI) is a parameter used in determining whether an individual has obesity or

not and this parameter is often used because it is convenient, rapid, and precise.

The Factor which partakes an important role in the case of obesity is physical

activity. Physical activity is every movement of the body that requires energy to

sustain it. The purpose of this study was to identify the difference between high

physical activity and moderate physical activity on obesity cases based on body

mass index among adults in hamlet number 23 & 24 Plengan Village, Banjaroyo

Village, Kalibawang Subdistrict, Kulonprogo Regency, Yogyakarta.

This research was an observational analytic research using cross

sectional research type. The sampling was done by non-random sampling with

purposive sampling technique and the sample was an amount of 47 people.

Physical activity data collection was using IPAQ questionnaire and BMI

calculation by measuring body weight and height. Analysis of this research data

was using SPSS with confidence interval of 95%. The conclusion of this study was

taken using Chi-square test which showed that there was a significant (p=0,03;

OR= 9,64) difference between high physical activity and moderate physical

activity on obesity cases based on body mass index in hamlet number 23 & 24

Plengan Village, Banjaroyo Village, Kalibawang Subdistrict, Kulonprogo

Regency, Yogyakarta.

Keywords: physical activity, obesity, body mass index

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................ vi

HALAMAN PESEMBAHAN .............................................................................. vii

PRAKATA ........................................................................................................... viii

ABSTRAK .............................................................................................................. x

ABSTRACT ........................................................................................................... xi

DAFTAR ISI ......................................................................................................... xii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................... xv

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

METODE PENELITIAN ........................................................................................ 2

Desain dan Subjek Penelitian .............................................................................. 2

Penilaian aktivitas fisik ....................................................................................... 4

Penilaian indeks massa tubuh (IMT) ................................................................... 4

Analisis Statistika ................................................................................................ 5

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................... 6

Karakteristik Subjek Penelitian ........................................................................... 6

Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas ..................................... 8

KESIMPULAN ....................................................................................................... 9

SARAN ................................................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 10

LAMPIRAN .......................................................................................................... 13

BIOGRAFI PENULIS .......................................................................................... 36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel I. Profil subjek penelitian Di RW 23 & 24 Dusun Plengan Desa

Banjaroyo ................................................................................................................ 6

Tabel II. Karakteristik subjek penelitian Di RW 23 & 24 Dusun Plengan Desa

Banjaroyo ................................................................................................................ 7

Tabel III. Hasil Analisis Aktivitas Fisik terhadap IMT .......................................... 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Proses pengambilan responden ............................................................. 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik ............. 14

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian (Pemerintah Kabupaten Kulon Progo) .......... 15

Lampiran 3. Ethical Clearance ............................................................................ 16

Lampiran 4. Timbagan Berat Badan dan Alat Pengukur Tinggi Badan ............. 17

Lampiran 5. Sertifikat Kalibrasi Timbangan Berat Badan .................................. 18

Lampiran 6. Sertifikat Kalibrasi Timbangan Tinggi Badan ................................ 19

Lampiran 7. Informed Consent ........................................................................... 21

Lampiran 8. Pedoman Wawancara ..................................................................... 22

Lampiran 9. Uji Pemahaman Bahasa Kuesioner Aktivitas Fisik (IPAQ) .......... 24

Lampiran 10. Sertifikat CE & BU ....................................................................... 26

Lampiran 11. Program Perhitungan Aktivitas Fisik IPAQ ................................. 27

Lampiran 12. Dokumentasi pengambilan data .................................................... 28

Lampiran 13. Uji Statistik ................................................................................... 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

1

PENDAHULUAN

Obesitas biasanya digunakan untuk orang yang memiliki berat badan yang

sangat berlebihan atau orang dengan persentase lemak tubuh yang tinggi (Stern

and Kazaks, 2009). Parameter yang sering digunakan untuk menentukan

seseorang obesitas adalah menggunakan indeks massa tubuh (IMT), dimana IMT

merupakan bagian dari metode antropometri (Segal et al., 2016). Metode

antropometri ini merupakan metode yang tidak invasif, mudah digunakan, cost

effective, dipakai secara luas, aman dan teknik yang sederhana (Woodrow, 2009).

Obesitas dan overweight berhubungan dengan peningkatan semua penyebab

kematian Penelitian. Semua penyebab tersebut secara umum lebih rendah pada

orang dengan IMT 20-24,9 (normal) (Gonzalez, 2010; Flagel, 2013).

Beberapa faktor yang umumnya menjadi penyebab obesitas adalah

peningkatan asupan makanan padat energi yang tinggi lemak, berkurangnya

aktivitas fisik dapat diakibatkan oleh tuntutan pekerjaan yang mengharuskan

orang mengurangi gerak badan dan perkembangan model transportasi serta

peningkatan urbanisasi (Hatma, 2012). Terdapat hubungan yang berkebalikan

antara transpotasi aktif seperi jalan atau bersepeda dengan obesitas/overweight

(Wanner et al., 2012).

Aktivitas fisik membutuhkan rata-rata 25-30% energi dari tubuh seseorang

dalam sehari. Aktivitas fisik adalah cara terpenting untuk mengeluarkan energi

dari tubuh, peningkatan aktivitas fisik sering kali menjadi cara yang efektif untuk

mengurangi simpanan lemak (Goyton & Hall, 2011). Penilaian aktivitas fisik

dapat dilakukan dengan menggunakan kuesioner IPAQ short form yang nantinya

akan dinilai menjadi 3 kategori aktivitas fisik, yaitu ringan, sedang dan berat

(IPAQ, 2005).

Kuesioner IPAQ sudah banyak digunakan di Asia, Lian et al. (2015)

melakukan penelitian hubungan aktivitas fisik dengan risiko kardiovaskular di

Sarawak, Harikedua dan Tando (2012) melakukan penelitian hubungan aktivitas

fisik dan pola makan dengan obesitas sentral pada tokoh agama di kota manado,

Damasanti (2012) dan Dewi (2013) melakukan penelitian hubungan indeks massa

tubuh dengan aktivitas fisik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

2

Pada tahun 2014 terdapat hampir 2 miliar orang dewasa di dunia

mengalami overweight dan lebih dari setengah miliar mengalami obesitas.

Overweight serta obesitas menunjukan peningkatan selama hampir 4 dekade,

dimana kejadian obesitas meningkat dari tahun 1975 hingga saat ini (World

Health Organization, 2016). Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013

menunjukan bahwa di Indonesia prevalensi obesitas meningkat dari tahun 2007

sebanyak hampir 20 %. (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Departemen RI, 2013). Prevalensi kejadian obesitas di provinsi D.I. Yogyakarta

juga meningkat dari pada tahun 2007 yaitu 8,3% menjadi 15,4% di tahun 2013

dan dari data tersebut menunjukan bahwa pada kabupaten Kulonprogo mengambil

bagian sebanyak 6,3% (Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan

Departemen RI, 2009).

Penelitian Sudikno dkk (2010) menunjukkan bahwa pada wilayah

pedesaan mereka yang memiliki aktivitas fisik yang kurang mengalami obesitas

sebesar 13,36% yang lebih tinggi dari pada mereka yang aktivitas fisiknya cukup

(11,12%). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh

aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan indeks massa tubuh pada

warga dewasa di RW 23 & 24 Dusun Plengan, Desa Banjaroyo, Kecamatan

Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta. Tingkat kejadian obesitas yang

cukup tinggi pada daerah pedesaan, terlebih kabupaten Kulonprogo yang memiliki

kejadian obesitas yang cukup tinggi, maka penelitian ini perlu dilakukan agar

masyarakat mengetahui pentingnya aktivitas fisik untuk mencegah terjadinya

obesitas.

METODE PENELITIAN

Desain dan Subjek Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan

menggunakan rancangan penelitian potong lintang. Subjek penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah warga dewasa di RW 23 dan 24 Dusun

Plengan, Desa Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulonprogo,

Yogyakarta dengan kriteria inklusi yaitu warga dewasa dengan usia 18-65 tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

3

mencakup pria dan wanita, dan responden telah menyetujui dan menandatangani

informed consent, sedangkan kriteria eksklusi yaitu warga yang tidak mengikuti

proses penelitian hingga akhir, hamil, memiliki riwayat penyakit kronis, sedang

menggunakan obat-obatan rutin. Pengambilan sampel pada penelitian ini

dilakukan dengan cara non random purposive sampling. Penelitian ini

mendapatkan 58 responden responden yang telah menandatangani informed

consent hanya 47 responden yang telah memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi.

Gambar 1. Proses pengambilan responden

Penelitian yang dilakukan telah mendapatkan izin dari Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dan izin dari

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dengan nomor 070.2/00550/V/2017.

Penelitian ini juga sudah mendapatkan izin dari Komisi Etik Kedokteran dan

Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta

dengan nomor 447/C.16/FK/2017 untuk memperoleh Ethical Clearance. Hal ini

bertujuan untuk memenuhi etika penelitian dan hasil penelitian dapat

dipublikasikan. Penelitian melakukan izin di kantor Desa Banjaroyo serta kepala

Dusun Plengan.

58 Populasi Penelitian

47 Responden Penelitian

Analisis Statistik

11 Responden Penelitian Ekslusi:

- 8 responden berumur > 65 tahun

- 3 reponden memiliki riwayat penyakit

kronis (hipertensi, diabetes dan Bellspasi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

4

Penilaian aktivitas fisik

Aktivitas fisik diukur menggunakan kuesioner International Physical

Activity Quitionaire (IPAQ) versi Short-Form yang diisi dengan melakukan

wawancara terstruktur kepada responden penelitian bersamaan dengan wawancara

riwayat kesehatan responden (riyawat penyakit, riwayat pengobatan, merokok dan

pekerjaan). Panduan wawancara IPAQ di lakukan uji pemahaman bahasa

dilakukan pada 10 responden Dusun Duren Sawit, Desa Banjaroyo, yang memiliki

karakteristik dan daerah yang sama dengan calon responden.

Hasil wawancara IPAQ kemudian dimasukkan kedalam IPAQ scoring

protocol dalam bentuk microsoft excel dan akan didapatkan jenis aktivitas fisik

responden dengan bantuan IPAQ automatic report serta jumlah energi yang

digunakan reponden dalam seminggu dalam satuan MET (Metabolic Equivalents

of Task). Pengelompokan aktivitas fisik dalam penelitian ini berdasarkan pada

kuesioner IPAQ (2005) yaitu rendah (MET < 600 MET-menit/minggu), sedang

(MET ≥ 600 MET-menit/minggu) dan berat (MET 1500-3000 MET-menit/minggu

atau ≥ 3000 MET-menit/minggu). Pengelompokan data aktivitas fisik pada

penelitian ini hanya dibagi menjadi 2 yaitu aktivitas fisik sedang dan aktivitas

fisik tinggi. Hal ini dikarenakan tidak ada responden yang memiliki aktivitas fisik

ringan.

Penilaian indeks massa tubuh (IMT)

Pengukuran indeks massa tubuh dilakukan dengan melakukan pengukuran

berat badan dan tinggi badan. Pengukuran berat badan responden penelitian yang

telah menandatangani informed consent dilakukan dengan pengukuran

menggunakan timbangan dengan merek GEA. Timbangan telah dikalibrasi di

Laboratorium Kalibrasi UPT Metrologi Legal Yogyakarta dengan nomor sertifikat

1079/MET/TC-160/V/2017. Pengukuran dilakukan pada saat perut kosong dan

sebelum makan sehingga dianjurkan pada pagi hari sebelum sarapan, responden

melepas alas kaki, aksesoris dan pakaian luar seperti jaket dan menggunakan

pakaian seringan mungkin untuk mengurangi bias saat pengukuran, posisi

responden yang akan diukur beratnya berdiri tegak pada bagian tengah timbangan

dan pandangan lurus kedepan (NHANES, 2007)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

5

Pengukuran tinggi badan dilakukan menggunakan alat pengukur tinggi

badan dengan merek Sature Meter 2 M General Care. Sature meter telah

dikalibrasi di Laboratorium Kalibrasi UPT Metrologi Legal Yogyakarta dengan

nomoer sertifitas kalibrasi 1079/MET/UP-203/V/2017. Pengukuran tinggi badan

dilakukan dengan posisi responden yang juga tegak dan menghadap lurus

kedepan, kedua lengan berada disamping, posisi lutut tegak dan telapak tangan

menghadap ke paha (NHANES, 2007).

Hasil pengukuran berat badan dan tinggi badan responden dimasukkan

dalam rumus berikut untuk mendapatkan nilai indeks massa tubuh:

IMT = 𝐵𝑒𝑟𝑎𝑡 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑘𝑔)

𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑚)×𝑇𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝐵𝑎𝑑𝑎𝑛(𝑚)

(Segal et al., 2016).

Pegelompokan status indeks massa tubuh mengikuti pengelompokan pada

penelitian Inoue and Zimmet (2000) yaitu underweight (<18,50 kg/m2) dan nomal

(18,50-22,99 kg/m2) serta overweight (23-24,99 kg/m2) dan obesitas (>25 kg/m2).

Pengelompokan data IMT pada penelitian ini dibagi menjadi 2 kategori yaitu

Overweight & Obesitas serta Underweight & Normal.

Analisis Statistika

Penelitian ini melakukan analisis data di pusat kajian CE&BU yang telah

terstandarisasi dengan menggunakan program IBM SPSS 22 dengan taraf

kepercayaan 95%. Parameter yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan uji

normalitas Shapiro-Wilk karena jumlah sempel yang digunakan dalam penelitian

in <50. Profil karakteristik ditampilkan berdasarkan uji Chi-Square non-

parametric untuk data kategori dan uji T-Test independent untuk data nominal.

Uji komparatif menggunakan uji Chi-square/Fisher untuk mengetahui korelasi

antara aktivitas fisik dengan kejadian obesitas berdasarkan IMT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

6

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Subjek Penelitian

Tabel I. Profil subjek penelitian Di RW 23 & 24 Dusun Plengan Desa Banjaroyo

Variabel

Aktivitas Fisik Total

p-value a Sedang Berat

n % n % n %

Umur

36-60 tahun 3 6,38 30 63,83 33 70,21 0,00

18-35 tahun 3 6,38 11 23,40 14 29,78 0,03

Jenis Kelamin

Wanita 5 10,64 19 40,42 24 51,06 0,00

Pria 1 2,12 21 44,68 22 46,81 0,00

Pekerjaan

IRT, Karyawan,

Pedagang, Guru,

Pelajar & Tukan

kayu

4 8,51 16 34,04 20 42,55 0,00

Petani 2 4,25 25 53,19 27 57,44 0,00 singkatan: IRT = Ibu Rumah Tangga a Uji Chi-Square non-parametrik

Subjek penelitian ini sebagain besar melakukan aktivitas fisik berat, yaitu

41 orang (87,23%) sedangkan hanya 6 orang (12,76%) yang melakukan aktivitas

fisik sedang dan tidak ada responden yang melakukan aktivitas fisik ringan.

Aktivitas fisik yang tinggi pada warga Dusun Plengan sejalan dengan penelitian

Sudikno (2010) yang menunjukkan bahwa aktivitas fisik tinggi banyak di

masyarakat pedesaan.

Hasil analisis profil subjek penelitian Di RW 23 & 24 Dusun Plengan

Desa Banjaroyo dengan jumlah subjek 47 orang didominasi memiliki rentang

umur 36-60 tahun (72,34%) dengan rata-rata berumur sekitar 45 tahun (45,78),

dan berjenis kelamin wanita (53,19%). Tebel I menunjukan bahwa karakteristik

responden pada aktivitas fisik sedang dan berat tidak sama dilihat dari jumlah

masing-masing variable yang tidak seimbang.

Aktivitas fisik berat sebagian besar dilakukan responden dengan umur 36-

60 tahun (63,83%). Hal ini disebabkan karena sebagian besar dari warga dengan

rentang umur tersebut memiliki profesi sebagai petani. Responden dengan umur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

7

18-35 tahun yang berprofesi sebagai petani hanya 3 orang (6,38%) dari 14

responden. Choi et al (2010) dan Sundari dkk (2015) menyatakan bahwa petani

termasuk jenis pekerjaan dengan aktivitas fisik tinggi dan responden dengan

pekerjaan sebagai petani memiliki tingkat kejadian obesitas lebih kecil

dibandingkan dengan pekerjaan lain yang memiliki tingkat sedentary lifestyle

lebih besar seperti karyawan dan guru.

Responden dengan jenis kelamin pria memiliki aktivitas fisik berat yang

lebih banyak (44,68%) dibandingkan dengan wanita. Hal ini sejalan dengan

penelitian Sudikno (2010) yang menyatakan bahwa pria memiliki aktivitas fisik

yang lebih besar dibandingkan wanita. Pada penelitian ini secara klinis tidak

terdapat perbedaan bermakna antara aktivitas fisik berat yang terjadi pada pria

maupun wanita, karena selisih persentase aktivitas fisik berat pria dan wanita

tidak lebih dari 20% (Sugiyono, 2017).

Tabel II. Karakteristik subjek penelitian Di RW 23 & 24 Dusun Plengan Desa

Banjaroyo

No Variabel

Rerata ± SD

p-value a Aktivitas

fisik sedang

Aktivitas

fisik berat Total

1 Umur (tahun) 41,17 ± 18,40 46,46 ± 13,28 45,78 ± 13,91 0,52

2 Berat Badan (Kg) 61, 33 ± 15,37 53,68 ± 9,63 54,66 ± 10,63 0,10 a

3 Tinggi Badan (m) 1,51 ± 0,09 1,56 ± 0,08 1,55 ± 0,09 0,23a

4 IMT (Kg/m2) 26,45 ± 3,98 22,07 ± 3,80 22,63 ± 4,06 0,01 a

Singkatan: IMT, Indeks Massa Tubuh. aUji T-test independent

Indeks massa tubuh warga RW 23 & 24 Dusun Plengan menunjukkan

hanya 19 orang (40,42%) yang overweight serta obesitas dan 28 orang (59,57%)

underweight serta normal. IMT rata-rata yang didapat masih dalam rentang

normal yaitu 22,63 kg/m2. Tabel II menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan

bermakna proporsi masing-masing variabel pada aktivitas fisik responden, kecuali

pada IMT.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

8

Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian Obesitas

Penelitian ini menggunakan uji statistik komparatif Fisher untuk

menganalisa hubungan variabel bebas (aktivitas fisik) terhadap variabel

tergantung (obesitas). Taraf kepercayaan yang digunakan adalah 95%. Data pada

penelitian ini dianalisis menggunakan Fisher’s dikarenakan menurut Dahlan

(2015), uji Fisher’s digunakan tabel data 2 x 2, namun tidak memenuhi syarat

untuk dianalisis menggunakan Chi-square, yaitu bila mempunyai nilai expected

yang kurang dari lima persen. Hasil uji korelasi dan kekuatan kolerasi dilihat dari

nilai signifikansi (p), dan besar risiko hubungan variabel bebas (aktivitas fisik)

dan variabel tergantung (obesitas berdasarkan IMT) dilihat dari OR (Dahlan,

2016).

Tabel III. Hasil Analisis Aktivitas Fisik terhadap IMT

Variabel

Overweight &

Obesitas

Underweight &

Normal OR 95%

CI

Nilai

pa n % n %

Aktivitas

Fisik

Sedang 5 10,63 1 2,12 9,64

1,02 –

90,75 0,03

Tinggi 14 29,78 27 57,44

Total 19 40,42 28 59,57 aFisher’s Exact Test

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang meningkatkan

pengeluaran tenaga/energi dan pembakaran energi. Asupan energi tinggi

disebabkan oleh konsumsi makanan sumber energi dan lemak tinggi, sedangkan

pengeluaran energi yang rendah disebabkan karena kurangnya aktivitas fisik dan

sedentary life style (Kemenkes RI, 2012). Aktivitas fisik berperan penting dalam

mengatur penggunaan energi dan penting untuk menjaga kesehatan tubuh serta

mengurangi berat badan yang berlebih atau untuk menjaga berat badan yang baik.

Setiap orang memiliki kebutuhan aktivitas fisik yang berbeda, beberapa orang

lebih membutuhkan aktivitas fisik untuk menjaga berat badan dan menurunkan

berat badan (Brown et al., 2010).

Berdasarkan hasil uji Fisher’s pada Tabel III menunjukkan bahwa terdapat

pengaruh yang bermakna antara aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas

berdasarkan IMT dengan nilai signifikansi P=0,03 dimana responden dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

9

aktivitas fisik sedang berisiko overweight dan obesitas 9,64 (CI: 1,02 – 90,75) kali

daripada yang memiliki aktivitas fisik tinggi. Penelitian Sudikno dkk (2010) yang

serupa dengan penelitian ini menujukan hasil yang sama, dimana terdapat

hubungan atau pengaruh yang bermakna antara aktivitas fisik terhadap kejadian

obesitas di pedesaan. Cassidy et al. (2017) juga menyatakan bahwa aktivitas fisik

yang rendah, kebiasaan menonton tv dan waktu tidur yang rendah meningkatkan

risiko obesitas pada orang dewasa. Semua hal tersebut diperkuat dengan

penelitian Wanner (2012) dan Wanner (2016) yang menyatakan semakin berat

aktifitas fisik maka semakin baik dalam mengontrol berat badan.

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan seperti kurangnya subjek

penelitian, dimana jumlah subjek penelitian analisis kuantitatif minimal 30 subjek

perkategori. Panduan wawancara aktivitas fisik yang bersifat retrospektif dan

memungkinkan terjadinya bias karena dibutuhkan ketepatan daya ingat responden

penelitian agar hasil yang diperoleh lebih akurat, namun begitu IPAQ valid dan

dipilih untuk mengukur aktivitas fisik pada orang dewasa (Tomioka, 2011).

Penelitian selanjutnya disarankan mengambil waktu yang tepat untuk melakukan

wawancara, agar responden dapat menjawab dengan benar dan tidak terburu.

KESIMPULAN

Bedasarkan penelitian yang telah dilakukan, manunjukkan bahwa aktivitas

fisik memiliki pengaruh yang bermakna terhadap kejadian obesitas berdasarkan

indeks massa tubuh pada masyarakat RW 23 & 24 Dusun Plengen, Desa

Banjaroyo, Kecamatan Kalibawang, Kabupatan Kulon Progo, Yogyakarta (p=

0,03; OR= 9,64).

SARAN

1. Penambahan jumlah responden penelitian.

2. Pada saat melakukan wawancara dilakukan lebih dalam untuk mengurangi

terjadinya kesalahan informasi yang didapatkan.

3. Wawancara dilakuakn lebih dari sekali atau dilakukan pengulangan agar

dapat memastikan ketepatan jawaban responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

10

DAFTAR PUSTAKA

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen RI, 2009. Laporan

Hasil Riset Kesehatan Dasar Provinsi DI Yogyakarta tahun 2007. Jakarta:

Departemen Kesehatan RI.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen RI, 2013. Riset

Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.

Brown D. R., Heath G. W. and Martin, S. L., 2010. Physical Activity

Recommendations. In: J. E. Fulton and H. W. Kohl III, eds. Promoting

Physical Activity. USA, Human Kinetics, 27.

Cassidy, S., Chau, J. Y., Catt, M., Bauman, A., and Trenell, M. I., 2017. Low

Physical Activity, High Television Viewing And Poor Sleep Duration

Cluster In Overweight And Obese Adults. International Journal of

Behavioral Nutrition and Physical Activity, (2017) 14:57, 1-10.

Choi, B., Schnall, P.L., Yang, H., Dobson, M., Landsbergis, P., et al., 2010.

Sedentary Work, Low Physical Job Demand, and Obesity in US Workers.

American Journal of Industrial Medicine. Wiley- Liss, Inc. 2010: 1-14.

Dahlan, M. S., 2016. Besar Sampel Dalam Penelitian Kedokteran Dan Kesehatan,

Epidimiologi Indonesia. Jakarta, hal. 13-16.

Dahlan, M. S., 2016. Statistika Untuk kedokteran dan Kesehatan. Epidemiologi

Indonesia. Jakarta, hal 7,235.

Damasanti, R., 2012. Hubungan Indeks Massa Tubuh Dengan Aktivitas Fisik

Wanita Di Perumahan Gedongan Colomadu Karanganyar. Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

Dewi, U. P., 2013. Hubungan Antara Densitas Energi Dan Kualitas Diet Dengan

Indeks Massa Tubuh (Imt) Pada Remaja. Universitas Diponegoro

Semarang.

Flagel, K. M. , Kit, B. K., Orpana, H., Graubard, B. I., 2013. Association of All-

CauseMortality With Overweight and Obesity Using Standard BodyMass

Index Categories. American Medical Association, 309 (1), 71-82.

Gonzalez, A. B., Hartge, P., Cerhan, J.R., Flint, A. J., Hannan, L., Maclnnis, R. J.,

et al., 2010. Body-Mass Index and Mortality Among 1.46 Million White

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

11

Adults. The New England Journal Of Medicine, 363 (23), 2211-2219.

Goyton & Hall, 2011. Textbook Of Medical Physiology, 12th Ed, USA: Saunders

Elsevier.

Harikedua, V. T., dan Tando., 2012. Aktivitas Fisik Dan Pola Makan Dengan

Obesitas Sentral Pada Tokoh Agama di Kota Manado. GIZIDO, 4 (1),

289-298.

Hatma, R.D., 2012. Sosial Determinan dan Faktor Risiko Kerdiovaskular. Buletin

Jendela Data & Informasi Kesehatan, 2 (2), 17-18.

Inoue, S. and Zimmet, P., 2000. The Asia-Pacific Perspective: Redefining Obesity

and Its Treatment. Health Communications Australia. Australia.

International Physical Activity Questionnaire, 2005. Guidelines for Data

Processing and Analysis of the International Physical Activity

Questionnaire (IPAQ) Short and Long Forms, 3-6.

Lian, C. W., Hazmi, H., Thon, C. C., Muda, W.M.W., 2015. Physical Activity and

Cardiovascular Risk Factors Among Malays In Selected Rural and Urban

Communities In Sarawak.

National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES), 2007.

Anthropomerty Procedures Manual In: Examination Protocol. CDC, 3-3.

Ramadhaniah, Julia, M., Huriyati, E., 2014. Durasi Tidur, Asupan Energi, Dan

Aktivitas fi Sik Dengan Kejadian Obesitas Pada Tenaga Kesehatan

Puskesmas. Jurnal Gizi Klinik Indonesia. 11 (2), 85-96.

Segal, L.M., Rayburn, J., Martin, A., 2016. The State of Obesity. Robert Wood

Johnson Foundation. 20.

Stern, J. S. and Kazaks, A., 2009. Obesity A Reference Handbook. England:

ABC-CLIO.

Sudikno, Herdayati, M., Besral, 2010. Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian

Obesitas Pada Orang DewasaDi Indonesia. Gizi Indonesia, 33 (1), 37-49.

Sugiyono, 2017. Metode Penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Penerbit

ALFABETA. Bandung.

Sundari, E., Masdar, H., Rosdiana, D., Angka Kejadian Obesitas Sentral Pada

Masyarakat Kota Pekanbaru. Jom FK. 2 (2): 1-16.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

12

Tomioka, K., Iwamoto, J., Saeki, K., Okamoto., N., 2011. Reliability and Validity

of the International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) in Elderly

Adults: The Fujiwara-kyo Study. Japan Epidemiological Association, 21

(6), 459-465.

Wanner, M., Gotschi, T., Diener, E. M., Kahlmeier, S., and Martin, B. W., 2012.

Active Transport, Physical Activity, and Body Weight in Adults a

Systematic Review. American Journal of Preventive Medicine, 42(5):

493–502.

Wanner, M., Martin, B.W., Autenrieth, C.S., Schaffner, E., Meier, F., Brombach,

C., Stolz, D., Bauman, A., Rochat, T., Schindler, C., Kriemler, S., and

Probst-Hensch, N., 2016. Associations between domains of physical

activity, sitting time, and different measures of overweight and obesity.

Preventive Medicine Reports, 3, 177–184.

Woodrow, G., 2009. Body Composition Analysis Techniques In The Aged Adult:

Indications And Limitations. Current Opinion in Clinical Nutrition and

Metabolic Care, 2009 (12), 8-14.

World Health Organization, 2016, Global Health Observatory (GHO) Data,

http://www.who.int/gho/ncd/risk_factors/overweight_text/en/ diakses 25

Februari 2017.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

13

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

14

Lampiran 1. Surat Izin penelitian Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

15

Lampiran 2. Surat Izin Penelitian (Pemerintah Kabupaten Kulon Progo)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

16

Lampiran 3. Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

17

Lampiran 4. Timbagan Berat Badan dan Alat Pengukur Tinggi Badan

- Sature mater

- Timbangan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

18

Lampiran 5. Sertifikat Kalibrasi Timbangan Berat Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

19

Lampiran 6. Sertifikat Kalibrasi Timbangan Tinggi Badan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

21

Lampiran 7. Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

22

Lampiran 8. Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

24

Lampiran 9. Uji Pemahaman Bahasa Kuesioner Aktivitas Fisik (IPAQ)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

26

Lampiran 10. Sertifikat CE & BU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

27

Lampiran 11. Program Perhitungan Aktivitas Fisik IPAQ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

28

Lampiran 12. Dokumentasi pengambilan data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

29

Lampiran 13. Uji Statistik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

31

Crosstabs IPAQ * BMI

Crosstab

BMI

Total Obes Tidak Obes

IPAQ Moderate

Count 5 1 6

Expected Count 2.4 3.6 6.0

High Count 14 27 41

Expected Count 16.6 24.4 41.0

Total Count 19 28 47

Expected Count 19.0 28.0 47.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

32

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-

sided) Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 5.258a 1 .022 Continuity Correctionb 3.414 1 .065 Likelihood Ratio 5.371 1 .020 Fisher's Exact Test .033 .033 Linear-by-Linear Association 5.146 1 .023

N of Valid Cases 47

a. 2 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 2.43. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for IPAQ (Moderate / High) 9.643 1.025 90.757 For cohort BMI = Obes 2.440 1.400 4.254 For cohort BMI = Tidak Obes .253 .042 1.535 N of Valid Cases 47

Crosstabs JenKel * BMI

Crosstab

BMI

Total Obes Tidak Obes

JK

P

Count 13 12 6

Expected Count 10.1 14.9 6.0

L

Count 6 16 41

Expected Count 8.9 13.1 41.0

Total

Count 19 28 47

Expected Count 19.0 28.0 47.0

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-

sided) Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 2.971a 1 .085 Continuity Correctionb 2.033 1 .154 Likelihood Ratio 3.022 1 .082 Fisher's Exact Test .136 .076 Linear-by-Linear Association 2.908 1 .088

N of Valid Cases 47

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.89. b. Computed only for a 2x2 table

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

33

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for JK (P / L) 2.889 .850 9.816 For cohort BMI = Obes 1.907 .875 4.157

For cohort BMI = Tidak Obes .660 .408 1.068 N of Valid Cases 47

Crosstabs Merokok * BMI

Crosstab

BMI

Total Obes Tidak Obes

Merokok Ya Count 1 8 9

Expected Count 3.6 5.4 9.0

Tidak Count 18 20 38

Expected Count 15.4 22.6 38.0

Total Count 19 28 47

Expected Count 19.0 28.0 47.0

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-

sided) Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 3.972a 1 .046 Continuity Correctionb 2.609 1 .106 Likelihood Ratio 4.569 1 .033 Fisher's Exact Test .064 .048 Linear-by-Linear Association 3.887 1 .049

N of Valid Cases 47

a. 1 cells (25.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 3.64.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Merokok (Ya / Tidak) .139 .016 1.222 For cohort BMI = Obes .235 .036 1.534 For cohort BMI = Tidak Obes 1.689 1.155 2.469 N of Valid Cases 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

34

Crosstabs Pekerjaan * BMI

Crosstab

BMI

Total Obes Tidak Obes

Pekerjaan Lain-lain Count 13 7 20

Expected Count 8.1 11.9 20.0

Petani Count 6 21 27

Expected Count 10.9 16.1 27.0

Total Count 19 28 47

Expected Count 19.0 28.0 47.0

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-

sided) Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 8.730a 1 .003 Continuity Correctionb 7.044 1 .008 Likelihood Ratio 8.920 1 .003 Fisher's Exact Test .006 .004 Linear-by-Linear Association 8.544 1 .003

N of Valid Cases 47

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8.09. b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Pekerjaan (Lain-lain / Petani)

6.500 1.787 23.644

For cohort BMI = Obes 2.925 1.347 6.352 For cohort BMI = Tidak Obes .450 .240 .845 N of Valid Cases 47

Crosstabs Usia * BMI

Crosstab

BMI

Total Obes Tidak Obes

Usia >36 Count 13 21 34

Expected Count 13.7 20.3 34.0

<=36 Count 6 7 13

Expected Count 5.3 7.7 13.0

Total Count 19 28 47

Expected Count 19.0 28.0 47.0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

35

Chi-Square Tests

Value df Asymp. Sig.

(2-sided) Exact Sig. (2-

sided) Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square .245a 1 .621 Continuity Correctionb .026 1 .871 Likelihood Ratio .243 1 .622 Fisher's Exact Test .743 .432 Linear-by-Linear Association .240 1 .624

N of Valid Cases 47

a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.26.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Usia (>36 / <=36) .722 .199 2.627 For cohort BMI = Obes .828 .401 1.712 For cohort BMI = Tidak Obes 1.147 .650 2.025 N of Valid Cases 47

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS ... · Apabila dikemudian hari ditemukan indikasi plagiatisme dalam naskah ini, maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai

36

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Hubungan Aktivitas Fisik

Terhadap Kejadian Obesitas Berdasarkan Indeks Massa

Tubuh Di Rw 23 Dusun Plengan Banjaroyo Kulonprogo

Yogyakarta” bernama Angela Marselly Br Barus.

Penulis merupakan anak kedua dari pasangan Japet

Barus dan Idawati Tarigan. Penulis lahir di Sorek Satu,

25 Maret 1997. Pendidikan formal penulis diawali di TK

Tunas Harapan Sorek Satu (2001-2002), melanjutkan

pendidikan ke SDN 003 Sorek Satu (2002-2008), kemudian menengah pertama di

SMPN 1 Pangkalan Kuras (2008-2011) dan pendidikan menengah atas di SMA

Stella Duce 2 Yogyakarta (2011-2014). Pendidikan dilanjutkan hingga perguruan

tinggi di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis

terlibat dalam beberapa organisasi dan kepanitiaan serta asisten praktikum

didalam kampus, yaitu menjadi anggota divisi quality control Dewan Perwakilan

Mahasiswa Fakultas Farmasi periode 2014-2015, bendahara Dewan Perwakilan

Mahasiswa Fakultas Farmasi periode 2015-2016, koordinator perlengkapan

Kampanye Informasi Obat (2014), anggota keamanan 3 on 3 Basketball

competition (2015), anggota divisi liaison Cerdas Cermat Kimia “CARBON”

(2016), bendahara Student Exchange Programme 2016, ketua panitia Komisi

Pemilihan Umum Farmasi tahun 2016/2017, asisten praktikum Kimia Dasar

(2015), asisten praktikum Biofarmasetika-Farmakokinetika (2017) dan asisten

praktikum Peracikan Obat (2017). Penulis mengikuti beberapa lomba dan

kegiatan internasional, antara lain Asia Pacific Pharmaceutical Symposium 16th

di Bangkok Thailand, juara 2 Poster event and oral presentation di Asia Pacific

Pharmaceutical Symposium 16th, Juara 2 Patient Counseling Event di Asia Pacific

Pharmaceutical Symposium 16th.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI