HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas...

48
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS BERDASARKAN BODY FAT PERCENTAGE DI DUSUN DLINGSENG, BANJAROJO, KALIBAWANG, KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Diajukan oleh: Daniel Lintang Adhi Argoputra NIM: 148114115 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas...

Page 1: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS

BERDASARKAN BODY FAT PERCENTAGE DI DUSUN DLINGSENG,

BANJAROJO, KALIBAWANG, KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Diajukan oleh:

Daniel Lintang Adhi Argoputra

NIM: 148114115

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

i

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS

BERDASARKAN BODY FAT PERCENTAGE DI DUSUN DLINGSENG,

BANJAROJO, KALIBAWANG, KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Diajukan oleh:

Daniel Lintang Adhi Argoputra

NIM: 148114115

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

-St. Ignatius Loyola

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan

dalam kutipan dan daftar pustaka, dengan mengikuti ketentuan sebagaimana

layaknya karya ilmiah.

Apabila di kemudian hari ditemukan indikasi plagiarisme dalam naskah ini,

maka saya bersedia menanggung segala sanksi sesuai peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Yogyakarta, 11 Oktober 2017

Penulis

(Daniel Lintang Adhi Argoputra)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertandatangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:

Nama : Daniel Lintang Adhi Argoputra

Nomor mahasiswa : 148114115

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN OBESITAS

BERDASARKAN BODY FAT PERCENTAGE DI DUSUN DLINGSENG,

BANJAROJO, KALIBAWANG, KULON PROGO, D.I. YOGYAKARTA

beserta perangkat yang diperlukan.

Saya mengizinkan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma untuk menyimpan,

mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, dan mempublikasikannya di internet

untuk kepentingan akademis.

Demikian pernyataan saya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal: 3 Desember 2017

Yang menyatakan

(Daniel Lintang Adhi Argoputra)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

vii

PRAKATA

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang

Maha Pengasih atas penyertaan-Nya yang tiada habisnya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi berjudul “Hubungan Aktivitas Fisik Terhadap Kejadian

Obesitas Berdasarkan Body Fat Percentage di Dusun Dlingseng, Banjarojo,

Kalibawang, Kulon Progo, D.I. Yogyakarta” untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S. Farm) Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian payung dari Ibu Fenty, M.Kes,

Sp.PK dengan nomor SK 075/penel.LPPM USD/IV/2017 dengan judul proposal

“Intervensi Edukasi Berbasis Pedagogi Reflektif pada Masyarakat Pedesaan

dengan Sindrom Metabolik Sebagai Prevensi Penyakit Kardiovaskular”.

Pada kesempatan ini penulis ingin secara khusus mengucapkan

terimakasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung dan membantu penulis

dalam penyusunan naskah skripsi ini, yaitu:

1. Ibu dr. Fenty M.Kes., Sp.PK selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran serta penuh kesabaran dalam

membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

2. Ibu Dr. Rita Suhadi M.Si., Apt. dan Ibu Putu Dyana Christasani, M.Sc., Apt.

selaku dosen penguji atas segala dukungan dan masukan yang membangun

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

3. Ibu Aris Widayati M.Si., Ph.D., Apt selaku Dekan Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma yang telah membantu penulis selama proses

pengerjaan skripsi dari awal hingga akhir.

4. Ibu Dr. Sri Hartati Yuliani, Apt. selaku Dosen Pembimbing Akademik

penulis yang telah memberikan semangat, motivasi, dan membimbing

penulis selama berproses di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

5. Ibu Dita Maria Virginia dan Bapak Ipang Djunarko yang telah membangun

fondasi klinis dan semangat melayani dalam diri penulis sehingga penulis

dapat berkembang menjadi pribadi yang lebih baik.

6. Kepala Dusun dan Masyarakat Dusun Dlingseng, Desa Banjarojo yang telah

bersedia terlibat dalam penelitian sebagai responden.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

viii

7. Papa, Mama dan seluruh keluarga tercinta yang selalu memotivasi dan

memberikan dukungan tanpa batas kepada penulis untuk terus berkarya.

8. Teman- teman seperjuangan dalam melakukan penelitian serta bertukar ide

dan gagasan dalam penyusunan skripsi “ Tien, Abraham, Sesil, Felice, Dito,

Nino, Ega, Deni, dan Angel”.

9. Rekan penulis dalam Pos Kesehatan Gereja St. Antonius Kotabaru “Putri,

Lia, Erica, Manda, Shella, Yuli, Ko Kevin, Ko Eff, Ko Yodi, Kak Ivan, Ci

Sandra, dan Kak Laksmi” yang telah membuka wawasan penulis dan

mendorong penulis untuk terus belajar menjadi tenaga kesehatan masa

depan yang bertanggungjawab dan berkarakter.

10. Sahabat Penulis “ Martin, Christ, Gerry, Fafa, Bella, Putri, dan Vena” yang

telah mendukung, memberikan motivasi dan selalu membangun penulis

selama berproses di Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

11. Teman- teman FSM C 2014 dan seluruh rekan farmasi angkatan 2014 yang

sudah bersama- sama berproses, berbagi suka dan duka dalam menjadi

apoteker masa depan yang unggul dan berkarakter.

12. Seluruh adik kelas angkatan 2015, 2016, dan 2017 yang selalu mendukung

dan memotivasi penulis.

13. Semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan banyak

kekurangan. Penulis terbuka terhadap kritik dan saran yang membangun dari

semua pihak. Penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

pembaca dan menyumbang kontribusi bagi ilmu pengetahuan.

Yogyakarta 11 Oktober 2017

Penulis

(Daniel Lintang Adhi Argoputra)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................... vi

PRAKATA ...................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii

INTISARI ........................................................................................................ xiii

ABSTRACT ...................................................................................................... xiv

PENDAHULUAN ........................................................................................... 1

METODE PENELITIAN ................................................................................. 2

Desain dan Subjek Penelitian ................................................................. 2

Penilaian Status Obesitas ........................................................................ 3

Penilaian Aktivitas Fisik ......................................................................... 3

Analisis Statistik ..................................................................................... 3

HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................ 4

KESIMPULAN ................................................................................................ 8

SARAN ............................................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 9

LAMPIRAN ..................................................................................................... 12

BIOGRAFI PENULIS ..................................................................................... 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

x

DAFTAR TABEL

Tabel I. Distribusi Data .................................................................................... 5

Tabel II. Demografi dan Karakteristik Responden .......................................... 5

Tabel III. Analisis korelasi usia, jenis kelamin, aktivitas fisik terhadap obesitas.....

.......................................................................................................................... 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

xi

DAFTAR BAGAN

Bagan 1. Proses pengambilan data ................................................................... 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian BAPPEDA ................................................. 12

Lampiran 2. Etical Clearance ........................................................................... 13

Lampiran 3. Alat BIA dan Sature meter .......................................................... 14

Lampiran 4. Valiadasi BIA .............................................................................. 15

Lampiran 5. Kalibrasi Sature meter ................................................................. 17

Lampiran 6. Uji Pemahaman Bahasa ............................................................... 19

Lampiran 7. Informed Consent ........................................................................ 21

Lampiran 8. Pedoman Wawancara .................................................................. 22

Lampiran 9. Surat Keterangan Analisis data CE&BU ..................................... 23

Lampiran 10. Protokol IPAQ ........................................................................... 24

Lampiran 11. Uji Statistik menggunakan SPSS IBM 22................................. 25

Lampiran 12. Foto Pengambilan Data.............................................................. 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

xiii

INTISARI

Berbagai penelitian telah menunjukkan adanya hubungan yang signifikan

antara aktivitas fisik dan obesitas. Aktivitas fisik yang rendah berhubungan erat

dengan kenaikan berat badan yang bisa menyebabkan seseorang mengalami

obesitas. Obesitas dapat diukur dengan menggunakan berbagai parameter, salah

satunya adalah persentase lemak tubuh. Kejadian obesitas meningkat dari tahun ke

tahun. Kenaikan ini bukan hanya masyarakat perkotaan tapi juga masyarakat

pedesaan. Kemajuan teknologi dan perubahan sosioekonomi di masyarakat

pedesaan merupakan faktor yang menyebabkan peningkatan prevalensi obesitas di

masyarakat pedesaan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik

dengan kejadian obesitas pada masyarakat pedesaan. Penelitian ini merupakan

penelitian observasional analitik dengan desain cross sectional. Pengambilan

sampel dilakukan secara non random sampling dengan teknik purposive sampling.

Subyek penelitian ini adalah masyarakat dusun Dlingseng, desa Banjaroyo,

Kalibawang, Kulon Progo, D.I.Yogyakarta berusia 18-65 tahun. Aktivitas fisik

diukur dengan menggunakan protokol dan wawancara International Phsysical

Activity Quisionare (IPAQ), sedangkan persentase lemak tubuh yang digunakan

untuk melihat seseorang obesitas atau tidak diukur dengan menggunakan

Bioelectrical Impedance Analysis (BIA). Data dianalisis dengan menggunakan

software SPSS dengan uji chi-square alterantif fisher untuk melihat hubungan

aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi obesitas di RW 20,

Dlingseng, Desa Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo adalah 63,5% didominasi

oleh responden wanita dengan rentang usia 50- 65 tahun. Tidak ada hubungan yang

signifikan (p = 0,636) antara aktivitas fisik dan prevalensi obesitas baik secara

statistik maupun klinis

Kata kunci: aktivitas fisik, obesitas, persentase lemak tubuh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

xiv

ABSTRACT

Various studies have shown there is a significant relationship between

physical activity and obesity. Low physical activity is closely related to weight gain

that can cause a person to become obese. Obesity can be measured using various

parameters, one of which is body fat percentage. The incidence of obesity is

increasing from year to year. This increase is not only an urban community but also

a rural community. Technological advances and socioeconomic changes in rural

communities are a factor that leads to an increased prevalence of obesity in rural

communities.

The aim of this study is determine the relationship of physical activity with

the incidence of obesity in rural communities. The research is an analytic

observational study with cross sectional design. Sampling was done by non random

sampling with purposive sampling technique. The subjects of this research are

people of Banjaroyo Village, Kalibawang, Kulon Progo, D.I.Yogyakarta aged 18-

65 years old. Physical activity is measured using the International Phsysical

Activity Quisionare (IPAQ) protocol and interviews, while body fat percentage

used to see a person is obese or not measured using Bioelectrical Impedance

Analysis (BIA). Data were analyzed using SPSS software with Chi Square test to

see the relationship of physical activity to obesity incidence based on body fat

percentage.

Based on the studies that have been done, the prevalence of obesity in RW

20, Dlingseng, Banjaroyo village, Kalibawang, Kulon Progo is 63.5% dominated

by female respondents with age range 50- 65 years. There was no significant

relationship (p = 0,636) between physical activity and obesity prevalence either

statistically or clinically.

.

Keywords: physical activity, obesity, body fat percentage

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

1

PENDAHULUAN

Berdasarkan data WHO tahun 2017, penyakit jantung dan stroke masih menjadi

penyebab kematian nomor satu di dunia. Penyakit jantung koroner dan stroke

iskemik berkaitan erat dengan obesitas (Soler and Ruiz, 2010). Pada tahun 2014,

sebanyak 1,9 milyar orang (39%) di dunia mengalami kelebihan berat badan dan

600 juta orang (13%) mengalami obesitas (WHO, 2016). Riskesdas (2013)

mencatat pada masyarakat Indonesia sebesar 26,3% mengalami kelebihan berat

badan dan 14,8% mengalami obesitas. Prevalensi obesitas pada masyarakat

pedesaan di D.I. Yogyakarta yang diukur berdasarkan presentase lemak tubuh

sebesar 19,6% (Fenty, et al, 2016). Sementara itu, pada masyarakat kabupaten

Kulon Progo sebesar 6,3% mengalami obesitas, sedangkan 5,8% mengalami

kelebihan berat badan (Depkes RI, 2009).

Body fat percentage (%BF) merupakan salah satu parameter yang dapat

digunakan dalam penentuan status obesitas seseorang (Hoeger & Hoeger, 2011).

Body Fat Percentage dapat diukur menggunakan Bioelectrical Impedance (BIA),

suatu alat yang memanfaatkan perbedaan konduktivitas komposisi tubuh dalam

menghantarkan arus listrik (Dehgahn and Merchant, 2008). Keuntungan BIA yaitu

mudah digunakan, non-invasif, kesalahan teknisi relatif kecil, harga relatif murah,

tingkat reprodusibilitas bagus, dan proses pengoperasian yang aman (Gonzalez-

Correa and Caicedo-Eraso, 2012).

Instrumen International Physical Activity Questionnaire (IPAQ) merupakan

suatu instrumen yang digunakan untuk mengkategorikan tingkat aktivitas fisik

seseorang berdasarkan MET yang digunakan selama 7 hari terakhir. IPAQ telah

diuji pada populasi dewasa dengan rentang usia 15- 69 tahun (IPAQ, 2005).

Berdasarkan studi internasional pada 12 negara termasuk jepang (Asia) yang

dilakukan oleh Craig et al.(2003), IPAQ memiliki validitas dan reliabilitas yang

baik dengan koefisien validitas sebesar 0,33 (95% CI= 0,26-0,39) dan koefisien

korelasi sebesar 0,81 (95% CI= 0,79- 0,82). Hasil studi yang dilakukan oleh Hastuti

(2013) yang melakukan pengukuran aktivitas fisik menggunakan IPAQ pada

populasi masyarakat Indonesia menunjukkan bahwa IPAQ memiliki reliabilitas

yang baik pada laki- laki (r= 0,950) dan perempuan (r= 0,952).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

2

Berdasarkan studi yang dilakukan Zanovech, et al. (2009), aktivitas fisik (MET-

jam/ minggu) dan body fat memiliki korelasi terbalik ( r= -0.40, p< 0,0001) dimana

kelompok dengan aktivitas fisik tinggi memiliki %BF yang lebih rendah

dibandingkan dengan kelompok lainnya. Studi lainnya menyatakan bahwa aktivitas

fisik tidak berhubungan dengan risiko obesitas (Luke and Cooper, 2013). Tujuan

penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi hubungan antara aktivitas fisik dan

kejadian obesitas pada masyarakat RW 20, dusun Dlingseng, desa Banjarojo,

Kalibawang, Kulon Progo.

METODE PENELITIAN

Desain dan subjek penelitian

Desain penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan

rancangan penelitian cross-sectional (potong lintang). Penelitian ini merupakan

bagian dari penelitian dr. Fenty, M.Kes, Sp.PK dengan judul besar Intervensi

Edukasi Berbasis Pedagogi Reflektif pada Masyarakat Pedesaan dengan Sindrom

Metabolik Sebagai Prevensi Penyakit Kardiovaskular. Responden yang digunakan

dalam penelitian ini adalah pria dan wanita dengan rentang usia 18- 65 tahun di RW

20, dusun Dlingseng, desa Banjarojo, Kalibawang, Kulon Progo. Jumlah sampel

sebanyak 41 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi seperti pada bagan

1. Minimum sampel yang digunakan untuk penelitan adalah 30 subjek (Sugiyono,

2016).

Bagan 1. Proses pengambilan responden

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

3

Kriteria inklusi meliputi orang dewasa sehat, pria dan wanita berusia 18- 65

tahun,tidak mengkonsumsi alkohol kurang lebih 48 jam sebelum pengambilan data,

tidak melakukan aktivitas fisik berat 12 jam sebelum pengambilan data, bersedia

menandatangani informed consent. Kriteria eksklusi meliputi cacat fisik, data

responden tidak lengkap, hamil, tidak hadir dalam pengambilan data. Teknik

pengambilan sampel menggunakan teknik non random sampling dengan jenis

purposive sampling. Penelitian ini telah mendapatkan izin dari Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah Pemerintah Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini telah

memenuhi etika penelitian yang telah disetujui oleh Komisi Etik Kedokteran dan

Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan

nomor KE/ FK/0837/EC/ 2017.

Penilaian kejadian obesitas

Penilaian kejadian obesitas berdasarkan pengukuran body fat menggunakan

Bioelectrical Impedance Analysis (BIA) merk OMRON® tipe HBF-212 dengan

terlebih dahulu memasukkan usia, jenis kelamin dan tinggi badan responden.

Setelah itu kedua kaki responden ditempatkan di elektroda dan dengan posisi tegak.

Pengukuran body fat percentage paling baik dilakukan 2 jam sebelum atau sesudah

sarapan/makan siang (OMRON Instruction Manual, 2016). Setelah didapatkan

nilai body fat percentage responden, dilakukan penentuan status obesitas responden

berdasarkan Amerian Council on Excercise. Responden laki- laki masuk kategori

obesitas apabila body fat percentage ≥25%, sedangkan perempuan masuk kategori

obesitas apabila body fat percentage ≥32% (ACE, 2010). Kalibrasi alat pengukur

tinggi badan (sature meter) dilakukan di UPT Metrologi Legal Yogyakarta dengan

nomer sertifikat 109/ MET/UP-203/V/2017. Peneliti melakukan validasi sekunder

dengan membandingkan alat Bioelectrical Impedance Analysis dan skinfold

thickness sebagai golden standard. Tidak terdapat perbedaan bermakna antara

bioelectrical Impedance Analysis dengan skinfold thickness (p= 0, 670 dan 0,958).

Penilaian aktivitas fisik

Penilaian aktivitas fisik responden menggunakan Iinternational Physical

Activity Questionaire (IPAQ) short form. Kategori aktivitas fisik menurut IPAQ

(2005): aktivitas fisik ringan (<600 MET-menit/minggu), aktivitas fisik sedang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

4

(≥600 MET-menit/minggu), dan aktivitas fisik berat (1500-3000 MET-

menit/minggu atau ≥3000 MET- menit/minggu). Sebelum penelitian, dilakukan uji

pemahaman bahasa pada 12 warga desa Duren Sawit yang memiliki karakteristik

yang serupa dengan responden penelitian. Hasil wawancara IPAQ kemudian

dimasukkan dalam protokol IPAQ untuk mengkategorikan tingkat aktivitas fisik

responden berdasarkan dengan MET (metabolic equivalents of task) yang

dihasilkan oleh responden selama 7 hari terakhir (IPAQ, 2005).

Analisis statistik

Peneliti melakukan analisis penelitian di Pusat Kajian Clinical

Epidemiology and Biostatistic Unit Universitas Gadjah Mada Yogyakarta dengan

menggunakan program IBM SPSS 22 dengan taraf kepercayaan 95%. Uji

normalitas dilakukan menggunakan Shapiro-Wilk karena jumlah responden yang

digunakan kurang dari 50 orang. Profil karakteristik ditampilkan dalam tabel

disesuaikan dengan normalitas data yaitu jika data terdistribusi normal maka data

yang disajikan adalah mean ± SD, sedangkan apabila data tidak terdistribusi normal

maka data disajikan dengan median (minimum-maksimum). Peneliti melakukan uji

komparatif chi-square alternatif fisher untuk mengetahui hubungan antara aktivitas

fisik terhadap kejadian obesitas. Apabila nilai signifikansi <0,05 maka secara

statistik terdapat hubungan yang signifikan antarvariabel (Dahlan, 2014). Peneliti

selanjutnya melakukan uji lanjutan untuk menentukan besarnya kekuatan hubungan

antarvariabel dengan melihat Odd Ratio (Dahlan,2014).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian dilakukan pada 41 responden pria dan wanita pada rentang usia

18- 65 tahun di RW 20, dusun Dlingseng, Desa Banjarojo, Kalibawang, Kulon

Progo, Yogyakarta yang telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Didapati 100

orang populasi Sebanyak 62 warga RW 21 dieksklusi, kemudian didapatkan 48

responden penelitian RW 20. Sebanyak 7 responden dieksklusi dengan alasan

sebagai berikut: usia melebihi 65 tahun (4 orang), data tidak lengkap (1 orang),

IPAQ not classified (2 orang).

Uji normalitas dilakukan untuk melihat profil distribusi data. Peneliti

menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk karena besar sampel kurang dari 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

5

orang. Profil distribusi data meliputi usia, body fat, dan aktivitas fisik responden

(MET-menit/ minggu). Peneliti menggunakan uji komparatif chi-square alternatif

fisher yang merupakan uji statistik non-parametrik untuk mengetahui hubungan

aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas sehingga jenis distribusi data tidak

mengikat (McHugh, 2013).

Tabel I. Distribusi data

No. Variabel Distribusi Data P value

1. Usia 49, 83 (21,00- 65,00) 0,02*

2. Body Fat 30,20 ± 6,09 0,19

3. Aktivitas Fisik

(MET-menit/ minggu)

12.530,00 (767,00- 53.760,00) 0,01*

*Nilai signifikansi > 0,05 berarti data terdistribusi normal (mean± SD)

Berdasarkan tabel I, rerata usia responden penelitian 49, 83 (21,00- 65,00)

tahun memiliki distribusi data yang tidak normal (nilai p= 0,02). Variabel body fat

terdistribusi normal dengan signifikansi 0,19. Data aktivitas fisik (MET- menit/

minggu) tidak terdistribusi normal dengan signifikansi 0,01.

Tabel II. Demografi dan karakteristik Responden

Variabel Kategori Aktivitas fisik

sedang (n=5)

n (%)

Aktivitas fisik berat

(n= 36)

n (%)

Usia 18- 49

tahun

3 (7,3) 21 (51,2)

50- 65

tahun

2 (4,9) 15 (36,6)

Jenis kelamin Laki- laki 3 (7,3) 22 (53,7)

Perempuan 2 (4,9) 14 (34,1)

Pekerjaan Petani/

Buruh tani

0 (0) 22 (53,7)

Lainnya 5 (12,2) 14 (34,1)

Demografi dan karakteristik responden dapat dilihat pada tabel II.

Berdasarkan usia, responden dengan rentang usia 18- 49 tahun yang melakukan

aktivitas fisik sedang sebesar 7,3 %, sedangkan responden yang melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

6

aktivitas fisik berat sebesar 51,2%. Responden dengan rentang usia 50- 65 tahun

yang melakukan aktivitas fisik sedang sebesar 4,9%, sedangkan yang melakukan

aktivitas fisik berat sebesar 36,6%. Berdasarkan jenis kelamin, responden berjenis

kelamin laki- laki yang melakukan aktivitas fisik sedang sebesar 7,3%, sedangkan

responden yang melakukan aktivitas fisik berat sebesar 53,7%. Responden berjenis

kelamin perempuan yang melakukan aktivitas fisik sedang sebesar 4,9%,

sedangkan yang melakukan aktivitas fisik berat sebesar 34,1%. Berdasarkan

pekerjaan, responden yang memiliki pekerjaan sebagai petani/ buruh tani yang

melakukan aktivitas fisik sedang sebesar 0%, sedangkan yang melakukan aktivitas

fisik berat sebesar 53,7%. Responden yang memiliki pekerjaan lainnya yang

melakukan aktivitas fisik sedang sebesar 12,2%, sedangkan yang melakukan

aktivitas fisik berat sebesar 34,1%. Berdasarkan tabel II, proporsi responden yang

melakukan aktivitas fisik sedang tidak sebanding dengan responden yang

melakukan aktivitas fisik berat.

Tabel III. Analisis uji komparatif antara usia dan jenis kelamin terhadap obesitas

Kejadian obesitas p value Nilai Odd

ratio

95%

CI

Obesitas Tidak

Obesitas

Usia 50- 65

tahun

19

(79,2)

5

(20,8)

0,01

5,4

1,4-

21,6

18-49

tahun

7

(41,2)

10

(58,2)

Jenis

Kelamin

Perempuan 20

(80)

5

(20)

0,01

6,7

1,6-

27,3 Laki- laki 6

(37,5)

10

(62,5)

Tabel III menunjukkan hasil uji komparatif chi-square antara usia dan jenis

kelamin terhadap kejadian obesitas. Berdasarkan data tersebut, terdapat hubungan

yang signifikan antara usia dan jenis kelamin terhadap kejadian obesitas.

Berdasarkan uji komparatif yang dilakukan, usia dan obesitas memiliki

hubungan yang signifikan (p=0,01). Responden dengan usia 50- 65 tahun memiliki

risiko terkena obesitas sebesar 5,4 kali lebih besar dibandingkan dengan responden

berusia 18- 49 tahun (95% CI; 1,4- 21,6). Cut-off usia berdasarkan rata- rata usia

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

7

menopause wanita yaitu 49 tahun, dimana pada masa menopause terjadi

peningkatan abdominal fat yang akan meningkatkan risiko terjadinya obesitas

(Hachul, et al, 2016; Jull et al, 2014). Studi ini sejalan dengan penelitian Widiantini

dan Tafal (2014) yang menyatakan semakin bertambahnya usia apabila asupan

kalori tetap, tubuh semakin sulit membakar kalori yang masuk sehingga terjadi

penumpukan energi dalam tubuh yang mengakibatkan terjadinya obesitas. Studi

lainnya yang dilakukan oleh Ujiani (2015) juga menyatakan bahwa semakin

bertambahnya usia maka semakin besar risiko obesitas, karena terjadinya

akumulasi lemak berlebihan di dalam tubuh yang didukung oleh perubahan pola

makan yang tadinya tinggi karbohidrat, tinggi serat, rendah lemak berubah menjadi

pola makan rendah karbohidrat, rendah serat, dan tinggi lemak

Berdasarkan data tersebut, terdapat hubungan bermakna (p= 0,01) antara

jenis kelamin terhadap kejadian obesitas. Responden berjenis kelamin perempuan

memiliki risiko obesitas 6, 7 kali lebih besar dibandingkan dengan laki-laki (95%CI;

1,6- 27,3). Hal ini sejalan dengan studi yang dilakukan oleh Maruf et al.(2013) yang

menyatakan bahwa perempuan cenderung lebih berisiko mengalami obesitas

dibandingkan dengan laki- laki. Hal ini dapat disebabkan karena perbedaan

metabolisme energi dimana perempuan lebih efisien dalam mengubah energi dan

menyimpannya dalam bentuk lemak dibandingkan dengan laki- laki (Wu dan

Sullivan, 2015). Salah satu studi menyebutkan hormon estrogen mengambil peran

penting dalam peningkatan body fat karena pengurangan oksidasi asam lemak pada

wanita (Lwin, et al, 2008).

Tabel IV. Analisis uji komparatif antara aktivitas fisik dan kejadian obesitas

Kejadian Obesitas p value Nilai

Odd

ratio

95% CI

Obesitas Tidak

obesitas

Aktivitas

fisik

Sedang 4 (80) 1 (20) 0,64 2, 6 0,3- 25,2

Berat 22 (61,1) 14 (38,9)

Berdasarkan uji komparatif fisher pada tabel IV, tidak terdapat hubungan

yang signifikan antara aktivitas fisik dan kejadian obesitas secara statistik (nilai p=

0,64). Selisih proporsi pada kelompok obesitas < 20% menunjukkan bahwa secara

klinis tidak terdapat hubungan antara aktivitas fisik dan kejadian obesitas (Dahlan,

2014). Hasil penelitian ini bertentangan dengan beberapa penelitian lain yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

8

menyatakan bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik berat dengan kejadian

obesitas (Wanner,et al., 2016; Riebe, et al., 2009). Penelitian ini sejalan dengan

studi yang dilakukan oleh Luke and Cooper (2013) dan Lita (2016) yang

menyatakan bahwa aktivias fisik tidak memiliki hubungan bermakna dengan

peningkatan risiko obesitas. Berdasarkan nilai odd ratio, responden yang

melakukan aktivitas fisik sedang memiliki risiko kejadian obesitas 2,6 kali lebih

besar dibandingkan dengan responden yang melakukan aktivitas fisik tinggi

(95%CI; 0,25- 25,17).

Berdasarkan data yang diperoleh, interval kepercayaan memiliki jarak yang

cukup jauh sehingga hasil studi ini kurang akurat untuk mewakili populasi

sebenarnya (Flechner and Tseng, 2011). Studi ini memiliki beberapa keterbatasan

yaitu saat proses pengambilan data aktivitas fisik, peneliti melakukan wawancara

menggunakan IPAQ versi singkat mengenai aktivitas fisik yang dilakukan

responden selama seminggu terakhir berbasis self-report dan hanya dilakukan satu

kali wawancara sehingga memungkinkan untuk terjadi recall bias.

KESIMPULAN

Berdasarkan studi yang telah dilakukan, tidak terdapat hubungan yang

signifikan (p=0,64) antara aktivitas fisik dan kejadian obesitas pada masyarakat RW

20, Dusun Dlingseng, desa Banjaroyo, Kalibawang, Kulon Progo.

SARAN

Peneliti menyarankan apabila akan dilakukan penelitian lebih perlu

sosialisasi yang lebih menarik sehingga responden banyak yang berpartisipasi,

wawancara yang dilakukan mengenai aktivitas fisik responden harus lebih

mendalam untuk mendapatkan parameter aktivitas fisik yang lebih akurat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

9

DAFTAR PUSTAKA

American Council and Exercise. 2010. ACE Personal Trainer Manual. American

Council and Exercise: United States.

Craig, C. L., Marshall, A. L., Sjostrom, M., Bauman, A., Booth, M. L., Ainsworth,

B. E.,et al., 2003. International Physical Activity Questionnare: 12-

Country reliability and validity. Medicine & Science in Sports &

Exercise,3(1), 1381-1395.

Dahlan, S.M., 2016. Besar Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan.

Edisi 4. Jakarta: Epidemiologi Indonesia.

Dehgahn, M. and Merchant, A.T., 2008. Is Bioelectrical Impedance Accurate for

Use in Large Epidemiological Studies?. Nutrition Journal,7 (26), pp.1- 7.

Depkes RI, 2008. Riset Kesehatan Dasar 2007, Kementrian Kesehatan Republik

Indonesia, Jakarta, hal. 36.

Fenty, Widayati, A. and Hendra, P., 2016. Relationship of Body Fat Percentage and

APO B/ APO A-1 Ratio as Cardiovascular Risk Marker in Rural Adults of

Yogyakarta. Indonesia. International Journal of Pharmacy and

Pharmaceutical Sciences, 9 (2), 155.

Flechner, L. and Tseng, T.Y., 2011, Understanding results: P-values, confidence

intervals, and number need to treat. Indian Journal of Urology, 27 (4), 532-

535.

Gonzalez-Correa, C.H and Caicedo-Eraso, J.C., 2012. Bioelectrical Impedance

Analysis (BIA): a Proposal for Standarditripdzation of the Classical

Method in Adults. Journal of Physics:Conference Series, 407,1-10.

Hachul, H., Polesel, D.N., Nozoe, K.T., Sanchez, Z.M., Prado, M.C., Andersen,

M.L., et al., 2016. The Age of Menopause and their Associated Factors:

A Cross-Sectional Population-Based Study. Journal of Women’s Health

Care, 5 (5), 1-10.

Hastuti, J., 2013. Anthropometry and Body Composition of Indonesian Adult: An

Evaluation of Body Image, Eating Behavior, and Physical Activity.

Queensland University of Technology, 170- 264. Hoeger, W.K. and Hoeger, S.A., 2011. Principles and Labs for Physical Fitness.

Belmonth: Wadsworth.

International Physical Activity Questionnaire, 2005. Guidelines for Data

Processing and Analysis of the International Physical Activity

Questionnaire (IPAQ) Short and Long Forms: Geneva.

Jull, J., Stacey, D., Dumas, A. Strychar, I., Ufholz, L., Prince, S., et al, 2014.

Lifestyle Interventions Targeting Body Weight Changes during the

Menopause Transition: A Systematic Review. Journal of Obesity, 8 (2),

1-15.

Lee, S.Y. and Gallagher, D., 2008. Assessment Methods in Human Body

Composition. National Institute of Health, 11(5), 2-3.

Lita, M.M., 2016. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Terhadap Obesitas Sentral

pada Orang Dewasa Sehat di DesaKepuharjo Kecamatan Cangkringan

Yogyakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

10

Luke, A. and Cooper, R., 2013. Physical activity does not influence obesity: time

to clarify public health message, Oxford University Press, 42 (1), 1831-

1836.

Lwin, B, Darnell, R., Oster, R., Lawrence, J., Foster, J., Azziz, R., et al. 2008. Effect

of Oral Estrogen on Substrate Utilization in Postmenopausal Women.

Fertility and Sterility, 90 (4), 1275–1278.

Maruf, F.A., Aronu, U.A., Chukwuegbu, K., and Aronu, A., 2013. Influence of

gender on prevalence of overweight and obesity in Nigerian school

children and adolescents. Tanzania Journal of Health Research, 15 (4), 1-

6

Mathew, B., Francis L., Kayalar, A., and Cone, J., 2008. Obesity: Effects on

Cardiovascular Disease and its Diagnosis. Journal American Board of

Family Medicine, 21(6), 563- 564.

McHugh, M.L., 2013. The Chi-square Test of Independence. Biochemica Medica,

23( 2), 143- 149.

OMRON Healthcare Asia, 2016. Body Composition Monitor HBF-212.

http://www.omronhealthcare-ap.com/wm_bcm_hbf-212.html- diakses

pada tanggal 9 Oktober pukul 17.00 WIB.

Riset Kesehatan Dasar, 2009. Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar Propinsi DI

Yogyakarta Tahun 2007, Jakarta: BPPK, 38

Riebe, D., Blissmer, B., Greaney, M.L., Garber, C.E., et. al, 2009. The relationship

between obesity,physical activity, and physical function in older adult.

Journal of Aging and Health, 21 (8), 1159-1178.

Soler, R.P. and Ruiz V.C., 2010. Epidemiology and Risk Factors of Cerebral

Ischemia and Ischemic Heart Diseases: Similarities and Differences.

Current Cardiology Reviews, 6(3), 142-145.

Sudikno, S. H., Dwiriani, C. M., Riyadi, H., 2015. Faktor Risiko Overweight Dan

Obese Pada Orang Dewasa Di Indonesia (Analisis Data Riset Kesehatan

Dasar 2013), Journal of The Indonesian Nutrition Association, 1-14.

Sugiyono, 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Ujiani, 2015. Hubungan Antara Usia dan Jenis Kelamin dengan Kadar Kolesterol

Penderita Obesitas RSUD Abdoel Moeloek Provinsi Lampung. Jurnal

Kesehatan, 6 (1), 43-48.

Wanner, M., Martin, B.W., Autenrieth, C.S., and Schaffner, E..2016. Associations

between domains of physical activity, sitting time, and different measures

of overweight and obesity. Elsevier, 3 (1), 177-184.

WHO, 2017. The Top 10 Causes of Dead. (online),

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs310/en/ - diakses pada

tanggal 3 Maret 2017 pukul 1.00 WIB

WHO, 2016, Obesity and Overweight, (online),

http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs311/en/ - diakses pada

tanggal 5 Maret 2017 pukul 18.00 WIB

Widiantini, W. dan Tafal., 2014. Aktivitas Fisik, Stres, dan Obesitas pada Pegawai

Negeri Sipil. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 8 (7), 330-336.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

11

Wu, B.N. and Sullivan, A.J., 2011. Sex Differences in Energy Metabolism Needed

to Be Considered with Lifestyle modification. Journal of Nutrition and

Metabolism, 1 (3), 1-6.

Zanovec, M., Lakkakulam A.P., Johnson, L.G., Turri, G., 2009. Physical Activity

is Associated with Percent Body Fat and Body Composition but not Body

Mass Index in White and Black College Students. International Journal of

Exercise Science, 2 (3), 176- 184.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

12

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

13

Lampiran 2. Ethical Clearance

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

14

Lampiran 3. Alat Bioelectric Impedance Analysis OMRON BF-212 dan sature

meter

Gambar 1. Bioelectrical Impedance Analysis

Gambar 2. Saturemeter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

15

Lampiran 4. Validasi Alat Bioelectric Impedance Analysis

Validasi Alat

Bioelectrical Impedance OMRON®

Dilakukan validasi sekunder dengan membandingkan body fat percentage

yang diukur menggunakan Bioelectrical Impedance bermerk OMRON® dengan

skinfold thickness sebagai golden standard. Terdapat 2 alat Bioelecrical Impedance

OMRON®. Hasil pengukuran skinfold thicknesses berupa ketebalan kulit (mm)

kemudian dikonversi menjadi nilai body fat. Didapatkan hasil sebagai berikut:

Pengukuran body fat menggunakan skinfold thickness vs BIA

OMRON® 1

Subjek Jenis

Kelamin

Skinfold thickness (%) Bioelectrical Impedance

OMRON® (%)

1 2 3 1 2 3

I Laki-laki 29,2 30,0 30,2 28,8 29,0 28,9

II Perempuan 19,2 22,9 19,9 19,8 20,0 20,6

III Laki- laki 26,2 27,9 26,4 25,1 25,7 25,5

IV Perempuan 18,3 18,8 18,7 18,0 18,4 18,1

Dilakukan uji T tidak berpasangan dengan QuickCalcs dengan hasil sebagai

berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

16

Hasil: Nilai p = 0,6704 yang berarti terdapat perbedaan namun tidak

signifikan secara statistik antara body fat perncetage yang diukur menggunakan

Bioelectrical Impedance OMRON dengan skinfold thickness

Pengukuran body fat menggunakan skinfold thickness vs BIA

OMRON® 2

Subjek Jenis

Kelamin

Skinfold thickness (%) Bioelectrical Impedance

OMRON® (%)

1 2 3 1 2 3

I Laki-laki 25,7 26,2 25,9 26,0 26,0 26,2

II Perempuan 21,1 20,8 21,5 21,2 21,3 21,3

III Laki- laki 27,5 27,7 28,0 27,7 27,5 27,6

IV Perempuan 22,6 23,1 22,7 22,4 22,5 22,4

Hasil: Nilai p = 0,9583 yang berarti tidak berbeda bermakna secara statistik

antara body fat perncetage yang diukur menggunakan Bioelectrical Impedance

OMRON dengan skinfold thickness.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

17

Lampiran 5. Kalibrasi Sature meter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

19

Lampiran 6. Uji Pemahaman Bahasa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

21

Lampiran 7. Informed Consent

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

22

Lampiran 8. Pedoman Wawancara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

23

Lampiran 9. Surat Keterangan Analisis data CE&BU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

24

Lampiran 10. Protokol

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

25

Lampiran 11. Uji statistik menggunakan SPSS IBM 22

Hasil Uji Normalitas Data

Aktivitas Fisik

Descriptives

Statistic Std. Error

MET Mean 14148,4634 1721,90382

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 10668,3660

Upper Bound 17628,5608

5% Trimmed Mean 13283,7588

Median 12530,0000

Variance 121563063,700

Std. Deviation 11025,56410

Minimum 767,00

Maximum 53760,00

Range 52993,00

Interquartile Range 15606,50

Skewness 1,323 ,369

Kurtosis 2,669 ,724

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

MET ,117 41 ,176 ,897 41 ,001

a. Lilliefors Significance Correction

Usia

Descriptives

Statistic Std. Error

Usia Mean 49,8293 1,83791

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 46,1147

Upper Bound 53,5438

5% Trimmed Mean 50,4160

Median 52,0000

Variance 138,495

Std. Deviation 11,76840

Minimum 21,00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

26

Maximum 65,00

Range 44,00

Interquartile Range 17,50

Skewness -,702 ,369

Kurtosis -,299 ,724

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Usia ,112 41 ,200* ,935 41 ,022

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Body Fat

Descriptives

Statistic Std. Error

Body_Fat Mean 30,2049 ,95169

95% Confidence Interval for

Mean

Lower Bound 28,2814

Upper Bound 32,1283

5% Trimmed Mean 30,3676

Median 31,7000

Variance 37,134

Std. Deviation 6,09381

Minimum 15,20

Maximum 40,50

Range 25,30

Interquartile Range 10,15

Skewness -,368 ,369

Kurtosis -,535 ,724

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Body_Fat ,146 41 ,028 ,963 41 ,194

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

27

Kat.Usia * Status_Obesitas Crosstabulation

Status_Obesitas

Total obese non obese

Kat.Usia 50-65 19 5 24

18- 49 tahun 7 10 17

Total 26 15 41

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance

(2-sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig.

(1-sided)

Pearson Chi-Square 6,190a 1 ,013

Continuity Correctionb 4,661 1 ,031

Likelihood Ratio 6,252 1 ,012

Fisher's Exact Test ,021 ,015

Linear-by-Linear

Association

6,039 1 ,014

N of Valid Cases 41

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6,22.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Hasil Uji Komparatif

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Kat.Usia *

Status_Obesitas

41 100,0% 0 0,0% 41 100,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

28

Odds Ratio for Kat.Usia (50-65 /

18- 49 tahun)

5,429 1,366 21,570

For cohort Status_Obesitas =

obese

1,923 1,051 3,518

For cohort Status_Obesitas =

non obese

,354 ,148 ,850

N of Valid Cases 41

Jenis_Kelamin * Status_Obesitas Crosstabulation

Status_Obesitas

Total obese non obese

Jenis_Kelamin Wanita 20 5 25

Pria 6 10 16

Total 26 15 41

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance

(2-sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square 7,596a 1 ,006

Continuity Correctionb 5,874 1 ,015

Likelihood Ratio 7,660 1 ,006

Fisher's Exact Test ,009 ,008

Linear-by-Linear

Association

7,410 1 ,006

N of Valid Cases 41

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 5,85.

b. Computed only for a 2x2 table

Case Processing Summary

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Jenis_Kelamin *

Status_Obesitas

41 100,0% 0 0,0% 41 100,0%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

29

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Jenis_Kelamin (Wanita /

Pria)

6,667 1,630 27,274

For cohort Status_Obesitas = obese 2,133 1,100 4,137

For cohort Status_Obesitas = non

obese

,320 ,134 ,765

N of Valid Cases 41

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

Aktivitas_Fisik *

Status_Obesitas

41 100,0% 0 0,0% 41 100,0%

Aktivitas_Fisik * Status_Obesitas Crosstabulation

Status_Obesitas

Total obese non obese

Aktivitas_Fisik moderate 4 1 5

high 22 14 36

Total 26 15 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

30

Chi-Square Tests

Value df

Asymptotic

Significance

(2-sided)

Exact Sig. (2-

sided)

Exact Sig. (1-

sided)

Pearson Chi-Square ,675a 1 ,411

Continuity Correctionb ,106 1 ,744

Likelihood Ratio ,732 1 ,392

Fisher's Exact Test ,636 ,387

Linear-by-Linear

Association

,659 1 ,417

N of Valid Cases 41

a. 2 cells (50,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1,83.

b. Computed only for a 2x2 table

Risk Estimate

Value

95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for Aktivitas_Fisik

(moderate / high)

2,545 ,257 25,173

For cohort Status_Obesitas =

obese

1,309 ,786 2,180

For cohort Status_Obesitas =

non obese

,514 ,085 3,112

N of Valid Cases 41

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

31

Lampiran 12. Foto Pengambilan Data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK TERHADAP KEJADIAN … · aktivitas fisik terhadap kejadian obesitas berdasarkan persentase lemak tubuh. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, prevalensi

33

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Hubungan Aktivitas Fisik

Terhadap Kejadian Obesitas Berdasarkan Body Fat

Percentage, Dusun Dlingseng, Banjarojo, Kalibawang,

Kulon Progo, D.I.Yogyakarta” bernama Daniel Lintang

Adhi Argoputra. Penulis merupakan anak pertama dari

pasangan Dr. Yohanes Argo Twikromo dan Christina Sri

Wardani. Penulis lahir di Yogyakarta, 23 Juli 1995.

Pendidikan formal yang ditempuh penulis dimulai dari TK

Kanisius Demangan Baru Yogyakarta (2000-2001). Pendidikan dilanjutkan ke SD

Kanisius Demangan Baru Yogyakarta (2002-2008), setelah itu penulis menempuh

pendidikan menengah pertama di SMP Joannes Bosco Yogyakarta (2008-2011),

dan pendidikan menengah atas di SMA Kolese De Britto Yogyakarta (2011-2014).

Selanjutnya pendidikan dilanjutkan hingga perguruan tinggi di Fakultas Farmasi

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta (2014-Sekarang). Penulis terlibat dalam

beberapa kegiatan antara lain: Ketua Patient Counseling Club (2014-2015),

anggota P3K Tiga Hari Temu Akrab Farmasi (2015), anggota P3K Pharmacy Road

To School (2015), anggota P3K Pharmacy Performance (2015).. Penulis pernah

menjadi juara 3 Olimpiade Farnasi Indonesia (OLFANESIA), Universitas

Muhamadyah Yogyakarta. Penulis pernah menjadi asisten praktikum Mikrobiologi

(2017) dan Pharmaceutical Care II (2017).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI