Http

17
http://www.anneahira.com/seni-musik-tradisional.htm Siapa yang pernah tahu berapa jumlah pasti alat musik tradisional Indonesia. Sungguh sebuah kekayaan intelektual milik budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Namun dilain pihak banyak pula yang tidak mengetahui bahkan sama sekali belum pernah mendengar alat musik tradisional tersebut dimainkan, ditengah derasnya industri musik modern alat musik tradisional ini semakin terpinggirkan. Angklung dari Jawa Barat Baca juga : KlungBo t, Robot Musik Buatan Anak SD dan SMP yang mahir main angklung. Dan setelah sebelumya diklaim oleh Malaysia : Akhirnya Angklung Indonesia Di Akui Oleh UNESCO, Malaysia Tidak Bisa Lagi Mengklaimnya .

description

http

Transcript of Http

http://www

http://www.anneahira.com/seni-musik-tradisional.htmSiapa yang pernah tahu berapa jumlah pasti alat musik tradisional Indonesia. Sungguh sebuah kekayaan intelektual milik budaya Indonesia yang tak ternilai harganya. Namun dilain pihak banyak pula yang tidak mengetahui bahkan sama sekali belum pernah mendengar alat musik tradisional tersebut dimainkan, ditengah derasnya industri musik modern alat musik tradisional ini semakin terpinggirkan.

Angklung dari Jawa Barat

Baca juga :KlungBot, Robot Musik Buatan Anak SD dan SMP yang mahir main angklung. Dan setelah sebelumya diklaim oleh Malaysia :Akhirnya Angklung Indonesia Di Akui Oleh UNESCO, Malaysia Tidak Bisa Lagi Mengklaimnya.

Kulintang dari Sulawesi Utara

Rebana dari Jawa Tengah

Sasando dari NTT

Alat musik tradisional yang merupakan alat musik khas Indonesia memiliki banyak ragam dari pelbagai daerah di Indonesia,namun banyak pula dari alat musik tradisional Indonesia dicuri oleh negara lain untuk kepentingan penambahan budaya dan seni musiknya sendiri dengan mematenkan hak cipta seni budaya dari Indonesia. Berikut 28 Jenis Alat musik tradisional Indonesia yang dikutip dariwikipediaantara lain meliputi:(Silahkan klik pada alat musik yang diinginkan untuk lebih detail) Angklung Bende Calung Dermenan Gamelan Gandang Tabuik Gendang Bali Gendang Karo Gendang Melayu Gong Kemada Gong Lambus Jidor Kecapi Suling Kendang Jawa Kenong Kulintang Rebab Rebana Saluang Saron Sasando Serunai Seurune Kale(Aceh)

Suling Lembang Suling Sunda Talempong Tanggetong Tifa dan lain-lainnya.

Berikut Update Gambar Alat Musik Tradisional lainnya :

Blibing

Bonang Barung dari Jawa

Kenong dari Jawa

Kendang dari Jawa

Rebab dari Jawa Barat

Saron dari Jawa Tengah

Saung Gauk dari Kalimantan Selatan

Siter

So-duang

Terompet Reog dari Jawa Timur

Sampek dari Kalimantan

Dan masih banyak lagi..

KUMPULAN ALAT MUSIK TRADISIONAL

DARI NEGARA

INDONESIA

Antara lain :

SE RULI N GRE B A BGAMELANPA N T I N GKOLINTANGGENGGONGSALUANGT A LE MP ONGCELEMPONGCANANGRA PA IKACAPICALUNGT A B UHD OLSASANDOTAMBUASE RUN A ISRONENGONGGAMELAN WAYAHKENDANGANGKLUNG KANEKESANGKLUNG DOGDOGLOJOR

ANGKLUNG GUBRAGANGKLUNG BADENGSARONRI N D I N GSAMPEKTANJIDORTIFA TOTOBUANG

INCLUDEPICTURE "http://htmlimg2.scribdassets.com/hfv6k4620ah78xs/images/30-4af44eddca/001.jpg" \* MERGEFORMATINET Sampekadalah alat musik tradisional Suku Dayak, terbuat dari berbagai jeniskayu ( kayu arrow, kayu kapur, kayu ulin).Dibuat secara tradisional. Prosespembuatan bisa memakan waktu berminggu minggu.Dibuat dengan 3 senar, 4senar dan 6 senar. Biasanya sampek akan diukir sesuai dengan keinginanpembuatnya, dan setiap ukiran memiliki arti.

Mendengarkan bunyi sampek yang mendayu dayu, seolah memiliki roh/kekuatan.Di Pampang banyak warga yang amat mahir memainkan sampek.Bunyi sampekbiasa digunakan untuk mengiringi sebuah tarian, atau memberikan semangat bagipara pasukan perang.( by frans aso )Sampek, alat musik tradisional Dayak

Tanjidor

Tanjidor adalah salah satu musik tradisional Betawi yang sekarang sudah mulai jarangditemukan. Tanjidor adalah salah satu jenis musik yang banyak mendapat pengaruh darimusik Eropa. Kata "tanjidor" adalh kata dalam bahasa Portugis tangedor, yang artinya"alat - alat musik berdawai". Dalam kenyataanya, arti kata tanjidor tidak sesuai denganalat - alat musik yang dimainkan, dalam tanjidor, alat - alat musik yang dimainkankebanyakan adalah alat musik tiup seperti, karinet, trombon, piston, seksofon. Secaralengkap instrumen musik yang digunakan dalam orkes tanjidor adalah klarinet, pistone,trombon, terompet, seksofon tenor, seksofone bass, drum, simbal, side drum. Biasanyapemain tanjidor terdiri dari 10 - 7 orang pemain musik dan 1 - 2 orang penyanyi. Musikyang muncul pada abad ke-18 ini, pada zaman dahulu sering dimainkan oleh parasekelompok petani yang menghabiskan waktunya setelah musim panen. Mereka biasanyamenunjukan kebolehan mereka dengan cara mengamen dari rumah ke rumah, darirestoran ke restoran.Pada zaman dahulu tanjidor juga sering ditampilkan dalam acara - acara besar, sepertiacara Hari besar islam, parayaan cina yang sering disebut "Cap Go Meh", atau bisaditemukan juga pada hari sedekah bumi yang menjadi tradisi masyarakat petani Cirebon.Namun pada akhir - akhir ini musik tanjidor sudah jarang sekali ditampilkan, munkinhanya sesekali saja, biasanya untuk sekarang - sekarang ini tanjidor hanya ditampilkanpada waktu Penyambutan tamu agung, Perhelatan/pengarakan pengantin. Adapun lagu -lagu yang sering dimainkan dalam orkes tanjidor adalah Kramton dan Bananas (yangmerupakan lagu Belanda), Cente Manis, Keramat Karam, Merpati Putih, Surilang.Adapun lagu yang terkenal adalah Warung Pojok.

INCLUDEPICTURE "http://htmlimg1.scribdassets.com/hfv6k4620ah78xs/images/32-68f36b22b4/001.jpg" \* MERGEFORMATINET Tifa totobuang musik berasal dari daerah Maluku

Tifa totobuang adalah musik asli yang sama sekali tidak dipengaruhi budaya luar. Musik inimerupakan musik khas warga yang tinggal di wilayah mayoritas Kristen. Dalam beberapapertunjukan musik ini biasanya disandingkan dengan musik sawat, yang sebaliknya hanya dapatdimainkan oleh orang-orang yang tinggal di wilayah mayoritas Muslim.

Masing-masing alat musik dari Tifa totobuang memiliki fungsi yang berbeda-beda dan salingmendukung satu sama lain hingga melahirkan warna musik yang khas. Namun musik inididominasi oleh alat musik tifa. Terdiri dari tifa jekir, tifa dasar, tifa potong, tifa jekir potong dantifa bas ditambah dengan gong berukuran besar dan totobuang, yang merupakan serangkaiangong-gong kecil yang ditaruh pada sebuah meja, dengan beberapa lubang sebagaipenyanggahnya.

Sayangnya musik nan indah ini, sekarang sangat jarang kita nikmati. Bahkan dapat dikatakanlangkah. Musik ini hanya dapat dipertunjukan pada event-event tertentu. Misalnya acarapenyambutan tamu khusus, pertunjukan kesenian daerah Maluku diluar daerah atau di luarnegeri serta pada acara-acara adat. Pemainnya pun umumnya merupakan pemain yangdiajarkan secara turun-temurun oleh orang tua mereka.

Sekarang ini hanya beberapa buah sanggar tifa totobuang yang masih aktif. Masalah iniseharusnya mendapat perhatian khusus dari pemerintah daerah, karena kalau tidak disikapidengan baik, mungkin saja musik ini akan punah. Sepatutnya event-event yang menampilkanpermainan musik tifa totobuang, entah itu eksebisi, festival atau konser semakin digalakan.Dengan begitu, musik ini memiliki nafas panjang, seiring perkembangan daerah ini kedepan.(**)

Musik TradisionalIndonesiaJuli 5, 2008Posted by sukolaras inMusik.Tags:musik tradisionaltrackbackNKRI adalah sebuah negara yang meliputi ribuan pulau yang terbentang dari Sabang hingga Merauke, dimana dari sekian banyaknya kepulauan beserta masyarakatnya tersebut lahir, tumbuh dan berkembang berbagai budaya daerah. Seni tradisional yang merupakan jati diri, identitas dan media ekspresi dari masyarakat pendukungnya.Hampir seluruh wilayah NKRI mempunyai seni musik tradisional yang khusus dan khas. Dari keunikan tersebut bisa nampak terlihat dari teknik permainannya, penyajiannya maupun bentuk/organologi instrumen musiknya. Seni tradisonal itu sendiri mempunyai semangat kolektivitas yang tinggi, sehingga dapat dikenali karakter dan ciri khas masyarakat Indonesia, yaitu yang terkenal ramah dan santun.

Untuk lebih mengenal lebih dekat musik tradisional kita dapat dikategorikan menjadi beberapa kelompok yaitu :

1. Instrumen Musik Perkusi.Perkusi adalah sebutan bagi semua instrumen musik yang teknik permainannya di pukul, baik menggunakan tangan maupun stik. Dalam hal ini beberapa instrumen musik yang tergolong dalam alat musik perkusi adalah Gamelan, Kendang, Kecapi, Arumba, Talempong, Sampek dan Kolintang, Rebana, Bedung, Jimbe dan lain sebagainya.

a.Gamelanadalah alat musik yang terbuat dari bahan logam, gamelan berasal dari daerah Jawa tengah, Yogyakarta, Jawa Timur juga di Jawa Barat disebut dengan Degung dan di Bali disebut Gamelan Bali. Satu perangkat gamelan terdiri dari instrumen saron, demung, gong, kenong, slentem, bonang, peking, gender dan beberapa instrumen lainnya. Disamping itu gamelan mempunyai nada pentatonis/pentatonic.

b.Kendangadalah sejenis alat musik perkusi yang membrannya berasal dari kulit hewan (kambing). Kendang atau gendang dapat dijumpai di banyak wilayah Indonesia. Di daerah Jawa Barat kendang mempunyai peranan penting dalam tarian Jaipong. Di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Bali kendang selalu digunakan dalam permainan gamelan baik untuk mengiringi tarian, wayang dan ketoprak. Tifa adalah alat musik sejenis kendang yang dapat di jumpai di daerah Papua, Maluku dan Nias. Rebana adalah jenis alat musik yang biasa di gunakan dalam kesenian yang bernafaskan Islam. rebana dapat dijumpai hampir di sebagian wilayah Indonesia.

c.Kecapiadalah alat musik petik yang berasal dari daerh Jawa Barat. Bentuk organologi kecapi adalah sebuah kotak kayu yang diatasnya berjajar dawai/senar, kotak kayu tersebut berguna sebagai resonatornya. Alat musik yang menyerupai kecapi adalah siter dari Jawa Tengah.

d.Arumba (alunan rumpun bambu)berasal dari daereah Jawa Barat. Arumba adalah alat musik yang terbuat dari bahan bambu yang di mainkan dengan melodis dan ritmis. Pad awalnya arumba menggunakan tangga nada pentatonis namun dalam perkembangannya menggunakan tangga nada diatonis.

e.Talempongadalah seni musik tradisi dari Minangkabau. Talempong adalah alat musik bernada diatonis (do, re, mi, fa, sol, la, si, do).

f.Sampek (sampe/sapek)adlah alat musik yang bentuknya menyerupai gitar berasal dari daerah Kalimantan. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu yang dipenuhi dengan ornamen/ukiran yang indah. Alat musik petik lainnya yang bentuknya menyerupai sampek adalah Hapetan dari daerah Tapanuli, Jungga dari Sulawesi Selatan.

g.Kolintang atau kulintangberasal dari daerah Minahasa. Alat musik ini mempunyai tangga nada diatonis yang semua instrumennya terdiri dari bas, melodis dan ritmis. Bahan dasar dibuat dari kayu dan cara untuk memainkan alat musik ini di pukul dengan menggunakan stik.

h.Sasandoadalah alat musik petik berasal dari daerah Nusa Tenggara Timur, kecapi ini terbuat dari bambu dengan diberi dawai/senar sedangkan untuk resonasinya di buat dari anyaman daun lontar yang mempunyai bentuk setengah bulatan.

2. Instrumen Musik Gesek.

Instrumen musik tradisional yang menggunakan teknik permainan digesek adalah Rebab. Rebab berasal dari daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta (kesenian betawi). Rebab terbuat dari bahan kayu dan resonatornya ditutup dengan kulit tipis, mempunyai dua buah senar/dawai dan mempunyai tangga nada pentatonis. Instrumen musik tradisional lainnya yang mempunyai bentuk seperti rebab adalah Ohyan yang resonatornya terbuat dari tempurung kelapa. Rebab jenis ini dapat dijumpai di Bali, Jawa dan Kalimantan Selatan.

3. Instrumen Musik Tiup.Suling adalah instrumen musik tiup yang terbuat dari bambu hampir semua daerah di Indonesia dapat dijumpai alat musik ini. Saluang adalah alat musik tiup dari Sumatera Barat, serunai dapat dijumpai di Sumatera Utara, Kalimantan. Suling Lembang berasal dari daerah Toraja yang mempunyai panjang antara 40 100 cm dengan garis tengah 2 cm.

Tarompet, serompet, selompret adalah jenis alat musik tiup yang mempunyai 4 6 lubang nada dan bagian untuk meniupnya berbentuk corong. Seni musik tradisional yang menggunakan alat musik seperti ini adalah kesenian rakyat Tapanuli, Jawa Barat, Jawa Timur, Madura dan Papua.

Musik

Kehidupan seni tradisional mendapat tempat di hati masyarakat Tana Samawa, terutama yang berdomisili di pedesaan. Musik orkestra samawa yang disebut Gong Genang sangat populer di masyarakat. Gong Genang terdiri dari sebuah gong, dua buah genang ( gendang ) dan sebuah serune. Serune dalam orkestra Gong genang berfungsi sebagai pembawa melodiSejumlah musik daerah yang dihayati masyarakat pendukungnya antara lain : Ratib ( Rabana Ode dan Rabana Rea / Kebo ), Bagenang, Sakeco, Langko, Saketa, Gandang, Bagesong dsb.Dari lirik - lirik lawas telah diangkat kepermukaan sejumlah lagu yang berirama daerah dengan iringan instrumen alat - alat musik modern. Lagu khas daerah Samawa sudah banyak dilagukan dalam berbagai kesempatan upacara dan acara perhelatan perkawinan. Dalam bentuk kaset ataupun kepingan CD dan VCD.Beberapa peralatan musik tradisional Samawa adalah : Serune, yaitu alat musik tiup. Alat ini termasuk alat musik golongan serofon yang berlidah, serune dibuat dari dua bahan pokok yaitu bulu ( jenis bambu kecil ) dan daun lontar. Lolo dan anak lolo dibuat dari bulu, sedangkan seremung ode dan seremung rea dibuat dari daun lontar yang digulung dan membentuk cerobong / kerucut. Serune tidak berfungsi sebagai alat musik yang sakral, karena itu dapat dimainkan oleh siapa saja yang berminat. Serune dapat memainkan lagu apa saja asal sesuai dengan nadanya. Kebanyakan lagu - lagu yang dibawakan adalah lawas ( syair Samawa ) yang kebanyakan tidak dikenal siapa penciptanya.Alat musik tradisional lainnya adalah : Palompong. Di Taliwang ( bagian ano rawi ) disebut garompong. Alat musik ini termasuk alat musik idiofon. Di jawa yang sejenis dengan alat musik ini adalah gambang. Bahan untuk membuat palompong adalah jenis kayu ringan yang di Sumbawa di sebut kayu kabong, kenangas dan berora. Palompong biasanya di pergunakan dalam permainan orkestra Goa genang, dan berfungsi sebagai alat ritmis. Palompong di pukul dengan menggunakan pemukul yang banyaknya dua buah.Rebana adalah alat musik yang terbuat dari kayu, kulit, rotan dan kawat. Di sumbawa kayu yang dipakai membuat rebana adalah kayu jepun (kayu kemboja ) dan kulit yang dipakai adalah kulit kambing ( lenong bedes ). Rebana di pergunakan untuk mengiring lawas ( tembang khas Samawa ) atau dalam bentuk musik orkestra seperti sakeco, saketa dan juga untuk mengiringi tari - tari kreasi.Cara memainkan rebana ada yang dipukul dengan tangan dan ada yang menggunakan alat pemukul. Cara memainkan ada yang diangkat dan satu tangan memukul, seperti dalam mengiring qasidah, dzikir. Untuk Rebana Rea (besar ) dalam memainkannya diletakkan diatas tanah secara berdiri, satu tangan memegang dan tangan lainnya memukul.

Seni Musik

Alat musik yang dikenal secara turun temurun di kalangan Tau samawa adalah gong, genang, sarune, palompong.Gong genang dan sarune pada mulanya dimainkan untuk mengiringi permainan kuntao (pencak silat). Ansambel musik gong genang ini dimaikan pula ketika suatu keluarga menyelenggarakan upacara adat seperti sunat rasul, upacara perkawinan.Dewasa ii gong genang dipadukan dengan alat musik lainnya seperti palompong, satong srek, rebana rea (kebo), kul-kul, gero yang melahirkan irama khas lebih serono dan menyentu. Fungsi lain yang tidak kurang pentingnya adalah sebagai musik pengiring tari garapan atau kreasi baru.