How to Achiev Asthma Control

52
H T A C OW O ACHIEVE STHMA ONTROL?

description

presentation

Transcript of How to Achiev Asthma Control

  • H T ACOW O ACHIEVESTHMAONTROL?

  • APA YANG DIKETAHUI TENTANG ASMAAsma adalah salah satu penyakit kronis yang tersering,ada 300 juta orang penderita di seluruh dunia,prevalensinya cenderung meningkat terutama anak anakAsma secara efektif dapat diobati dan sebagian besar dapat mencapai TOTAL CONTROL.

  • Clinical Control of Asthma No (or minimal)* daytime symptoms No limitations of activity No nocturnal symptoms No (or minimal) need for rescue medication Normal lung function No exacerbations_________* Minimal = twice or less per week

  • Levels of Asthma Control

    CharacteristicControlled(All of the following)Partly controlled (Any present in any week)Uncontrolled Daytime symptomsNone (2 or less / week)More than twice / week3 or more features of partly controlled asthma present in any week

    Limitations of activitiesNoneAnyNocturnal symptoms / awakeningNoneAnyNeed for rescue / reliever treatmentNone (2 or less / week)More than twice / weekLung function (PEF or FEV1)Normal< 80% predicted or personal best (if known) on any dayExacerbationNone One or more / year 1 in any week

  • Pasien yang mencapai kontrolPartly dan UncontrolledControlledHanya 5% pasien yang mencapai kontrol asmaRabe et al. Eur Respir J, 2000

  • Hanya 5 % pasien yang mencapai kontrol asma. Hal ini dikarenakan:Ekspektasi yang rendah tentang kontrol asma baik dari dokter maupun pasien.Komunikasi dokter / pasien yang kurang tentang tingkatan asma kontrol

  • pre-studypost-studyBateman et al, Amer J Respir Crit Care Med 2004; 170: 836-844% pasienGOAL Study: Dengan Seretide 70% pasien asma yang tidak terkontrol dapat mencapai dan mempertahankan kontrol asma

  • 1. Membangun Hubungan pasien -dokter2. Mengidentifikasi dan mengurangi paparan terhadap faktor resiko3. Menilai,mengobati dan memonitor gejala Asma(Assess, Treat and Monitor Asthma)4. Pengelolaan Eksaserbasi Asma4 Komponen Penatalaksanaan Asma

  • PERLU ALAT SEDERHANA UNTUK MENILAI KONTROL ASMANILAI STATUS KONTROL ASMA

  • ACTTM (Asthma Control Test): Direkomendasikan oleh GINA & DAI (Dewan Asma Indonesia)Tervalidasi dengan pemeriksaan paru lainnya; spirometri, peak flow meter.Mudah (5 pertanyaan) & tanpa biaya (www.asthmacontroltest.com).www.asthmacontroltest.com, GINA 2008

  • Asthma Control TestTM

  • Levels of Asthma Control

    CharacteristicControlled(All of the following)Partly controlled (Any present in any week)Uncontrolled Daytime symptomsNone (2 or less / week)More than twice / week3 or more features of partly controlled asthma present in any week

    Limitations of activitiesNoneAnyNocturnal symptoms / awakeningNoneAnyNeed for rescue / reliever treatmentNone (2 or less / week)More than twice / weekLung function (PEF or FEV1)Normal< 80% predicted or personal best (if known) on any dayExacerbationNone One or more / year 1 in any week

  • Ada 5 level pengobatan asma, tergantung status asma kontrolPengobatan disesuaikan dalam suatu siklus kontinyu dengan berpedoman pada status asma kontrol.Siklus tersebut meliputi: - Assessing Asthma Control - Treating to Achieve Control - Monitoring to Maintain Control

  • Levels of Asthma Control

    CharacteristicControlledPartly controlled (Any present in any week)Uncontrolled Daytime symptomsNone (2 or less / week)More than twice / week3 or more features of partly controlled asthma present in any week

    Limitations of activitiesNoneAnyNocturnal symptoms / awakeningNoneAnyNeed for rescue / reliever treatmentNone (2 or less / week)More than twice / weekLung function (PEF or FEV1)Normal< 80% predicted or personal best (if known) on any dayExacerbationNone One or more / year 1 in any week

  • Component 4: Asthma Management and Prevention ProgramController MedicationsInhaled glucocorticosteroidsLeukotriene modifiersLong-acting inhaled 2-agonistsSystemic glucocorticosteroids TheophyllineCromonesLong-acting oral 2-agonistsAnti-IgE

  • Estimate Comparative Daily Dosages for Inhaled Glucocorticosteroids by AgeDrug Low Daily Dose (g) Medium Daily Dose (g) High Daily Dose (g) > 5 y Age < 5 y > 5 y Age < 5 y > 5 y Age < 5 y

    Beclomethasone 200-500 100-200 >500-1000 >200-400 >1000 >400

    Budesonide200-600 100-200 600-1000 >200-400 >1000 >400 Budesonide-Neb Inhalation Suspension 250-500 >500-1000 >1000 Ciclesonide 80 160 80-160 >160-320 >160-320 >320-1280 >320Flunisolide500-1000 500-750 >1000-2000 >750-1250 >2000 >1250 Fluticasone100-250 100-200 >250-500 >200-500 >500 >500 Mometasone furoate200-400 100-200 > 400-800 >200-400>800-1200 >400Triamcinolone acetonide400-1000 400-800 >1000-2000 >800-1200 >2000 >1200

  • Component 4: Asthma Management and Prevention Program Reliever MedicationsRapid-acting inhaled 2-agonistsSystemic glucocorticosteroidsAnticholinergicsTheophyllineShort-acting oral 2-agonists

  • Step 1 Obat pelega sesuai kebutuhanPasien dengan gejala yang jarang dan dengan durasi serangan pendek.Direkomendasikan inhalasi 2-agonist kerja cepat (Evidence A)Bila gejala memberat dan lebih sering dan atau memburuk secara periodik,pasien butuh obat kontroler (step 2 atau di atasnya)Treating to Achieve Asthma Control

  • Step 2 Obat Pelega dan kontroler tunggalDirekomendasikan inhalasi glucocorticosteroid dosis rendah sebagai awal pengobatan kontroler semua tingkat usia (Evidence A)Sebagai alternatif bisa diberikan leukotriene (Evidence A)Treating to Achieve Asthma Control

  • Step 3 Obat pelega ditambah 1 atau 2 kontrolerPada dewasa diberi kombinasi inhalasi kortikosteroid dosis rendah dengan 2-agonist kerja panjang, dengan inhalasi kombinasi atau terpisah (Evidence A)2-agonist kerja panjang jangan sebagai monoterapiPada anak berikan inhalasi kortikosteroid dosis medium (Evidence A)Treating to Achieve Asthma Control

  • pre-studypost-studyBateman et al, Amer J Respir Crit Care Med 2004; 170: 836-844% pasien2. Treat (Obati Untuk Mencapai Kontrol)GOAL Study: Dengan Seretide 70% pasien asma yang tidak terkontrol dapat mencapai dan mempertahankan kontrol asma

  • Step 3 tambahan pilihan obat untuk dewasaNaikkan inhalasi kortikosteroid ke dosis medium (Evidence A)inhalasi kortikosteroid dosis rendah kombinasi dengan leukotriene modifiers (Evidence A)inhalasi kortikosteroid dosis rendah sustained-release theophylline (Evidence B) dosis rendahTreating to Achieve Asthma Control

  • Step 4 Reliever medication plus two or more controllersPilihan obat pada step 4 tergantung pilihan obat pada step 2 atau 3 Sebaiknya pada pasien yang tidak dapat mencapai kontrol asma pada step 3 dirujukTreating to Achieve Asthma Control

  • Step 4 Obat Pelega ditambah 2 atau lebih kontrolerKombinasi inhalasi kortikosteroid dosis medium atau tinggi dengan inhalasi 2-agonist kerja panjang (Evidence A)inhalasi kortikosteroid dosis medium atau tinggi kombinasi dengan leukotriene modifier(Evidence A)Sustained-release theophylline dosis rendah tambahkan Inhalasi kortikosteroid dosis medium- atau inhalasi kortikosteroid dosis tinggi kombinasi dengan 2-agonist kerja panjang(Evidence B)Treating to Achieve Asthma Control

  • Treating to Achieve Asthma ControlStep 5 Reliever medication plus additional controller optionsPenambahan kortikosteroid oral dosis rendah mungkin efektif (Evidence D) tetapi banyak efek samping(Evidence A)

  • MONITORINGBila kontrol asma sudah tercapai, monitoring berkesinambungan mutlak dilakukan untuk: - pemeliharaan kontrol asma - Menentukan penurunan step atau dosis pengobatanKontrol asma harus dimonitor oleh pasien dan dokter

  • Check Status Kontrol/ nilai ACT MembaikPertahankan dosis : 3 bulanMemburukNaikkan dosis dan cek respon:3 bulan3. Monitor to Maintain (pantau untuk mempertahankan kontrol)GINA 2008

  • MONITORINGStepping down treatment when asthma is controlledBila kontrol asma tercapai pada Inhalasi kortikosteroid dosis medium sampai tinggi: pengurangan dosis 50% pada interval 3 bulan.(Evidence B)Bila kontrol asma tercapai pada inhalasi kortikosteroid dosis rendah : ubah ke dosis sehari (Evidence A)

  • MONITORINGStepping down treatment when asthma is controlledBila kontrol asma tercapai pada kombinasi inhalasi kortikosteroid inhalasi 2-agonist kerja panjang , kurangi dosis inhalasi KS 50% 2-agonist kerja panjang tetap diberikan (Evidence B)Bila kontrol asma tetap terjaga, kurangi dosis inhalasi KS ke dosis rendah dan stop 2-agonist kerja panjang(Evidence D)

  • KASUS IAnak 5 tahunBatuk setiap malam selama >1bulan,kadang ada suara mengiRiwayat atopi dalam keluargaBacaan X Foto torak proses spesifik

  • CharacteristicControlledPartly controlled (Any present in any week)Uncontrolled Daytime symptomsNone (2 or less / week)More than twice / week3 or more features of partly controlled asthma present in any week

    Limitations of activitiesNoneAnyNocturnal symptoms / awakeningNoneAnyNeed for rescue / reliever treatmentNone (2 or less / week)More than twice / weekLung function (PEF or FEV1)Normal< 80% predicted or personal best (if known) on any dayExacerbationNone One or more / year 1 in any week

  • Drug Low Daily Dose (g) Medium Daily Dose (g) High Daily Dose (g) > 5 y Age < 5 y > 5 y Age < 5 y > 5 y Age < 5 y

    Beclomethasone 200-500 100-200 >500-1000 >200-400 >1000 >400

    Budesonide200-600 100-200 600-1000 >200-400 >1000 >400 Budesonide-Neb Inhalation Suspension 250-500 >500-1000 >1000 Ciclesonide 80 160 80-160 >160-320 >160-320 >320-1280 >320Flunisolide500-1000 500-750 >1000-2000 >750-1250 >2000 >1250 Fluticasone100-250 100-200 >250-500 >200-500 >500 >500 Mometasone furoate200-400 100-200 > 400-800 >200-400>800-1200 >400Triamcinolone acetonide400-1000 400-800 >1000-2000 >800-1200 >2000 >1200

  • Batuk dan sesak hilang

  • Asthma Control TestTM5555525

  • Check Status Kontrol/ nilai ACT MembaikPertahankan dosis : 3 bulanMemburukNaikkan dosis dan cek respon:3 bulan3. Monitor to Maintain (pantau untuk mempertahankan kontrol)GINA 2008

  • Wanita 35 tahunRiwayat asma sejak umur 18 tahunDalam 1 bulan ini hampir seminggu sekali menggunakan pelegaSetiap malam selalu terbangun karena batuk atau sesakDalam 1tahun ini 2 kali ke UGD karena asma

  • CharacteristicControlledPartly controlled (Any present in any week)Uncontrolled Daytime symptomsNone (2 or less / week)More than twice / week3 or more features of partly controlled asthma present in any week

    Limitations of activitiesNoneAnyNocturnal symptoms / awakeningNoneAnyNeed for rescue / reliever treatmentNone (2 or less / week)More than twice / weekLung function (PEF or FEV1)Normal< 80% predicted or personal best (if known) on any dayExacerbationNone One or more / year 1 in any week

  • Keluhan tetap sama,hampir seminggu sekali menggunakan obat semprot pelega

  • Asthma Control TestTM2322110

  • ***Key messageDespite the publication of GINA and NIH guidelines and the availability of effective therapies for asthma, only 5% of patients achieve guideline-defined asthma control.[Rabe 2000]Data secara statistik*Obati untuk mencapai KONTROL ASMA.Seperti yang telah disinggung di awal presentasi ini, output/tujuan penatalaksanaan asma adalah mencapai asma yang terkontrol baik bahkan Penuh.Untuk itu, dalam langkah kunci ini penting buat dokter untuk mengetahui seberapa besar dan cepat kemungkinan kontrol asma dapat diberikan oleh suatu obat pengontrol.Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan manfaat yang dapat diperoleh pasien jika Seretide dipercaya sebagai obat untuk mencapai keadaan asma terkontrol.Dalam penelitian GOAL (Gain Optimal Asthma Control), sedikitnya 70% pasien asma yang tidak terkontrol dapat mencapai dan mempertahankan kontrolnya dengan Seretide.Jika kita lihat keseluruhan populasi yang mengikuti study ini, didapatkan keadaan yang membaik disemua pasien dan 41% dari mereka dapat mencapai keadaan terkontrol penuh atau memiliki kualitas hidup layaknya orang tanpa asma.**Bagaimana menentukan seseorang berada dalam keadaan asma dengan kriteria terkontrol tadi? GINA 2008 merekomendasikan alat sederhana guna mengassess keadaan kontrol asma dengan MUDAH, CEPAT & VALID. Alat ini telah divalidasi melalui beberapa penelitian yang membandingkan hasilnya dengan pemeriksaan lainnya seperti spirometri dan peak flow meter.Alat ini dikenal dengan ACT/ Asthma Control Test. Alat ini terdiri dari 5 pertanyaan mudah dengan nilai total 25 dimana berarti pasien berada dalam tingkat kontrol TOTAL/Penuh.*5 pertanyaan tersebut dapat kita lihat pada slide ini.Pertanyaan 1 menanyakan gangguan asma dalam aktivitas sehari-hari. Apakah aktivitas yang rutin selama ini dilakukan selalu/sering dan seterusnya terhambat karena asma dalam 1 bulan terakhir.Pertanyaan 2 lebih gampang karena ini didasarkan pada jumlah sesak yang dirasakan pasien dalam 1 bulan terakhir.Pertanyaan 3 sama dengan pertanyaan kedua, pasien diminta mengingat berapa kali terbangun malam karena sesak dalam 1 bulan terakhir.Pertanyaan 4 merujuk pada obat SABA/ pelega nafas lain yang digunakan pasien dalam 1 minggu. Pertanyaan ini sebenarnya merupakan indikasi sederhana guna melihat seberapa buruknya kontrol asma pasien. Jika pasien menggunakan lebih dari 2X/minggu maka kuat indikasi bahwa saat ini pasien berada dalam keadaan tidak terkontrol dan membutuhkan obat-obatan kontroller sesegera mungkin.Pertanyaan 5 ditujukan untuk mengetahui pandangan pasien terhadap keadaan asmanya sendiri. Jangan kuatir jika pasien akan over confidence/percaya diri untuk menyatakan dirinya terkontrol karena 4 pertanyaan sebelumnya akan membantu agar total nilai tidak menjadi bias lebar karena jawaban pertanyaan kelima.***********Obati untuk mencapai KONTROL ASMA.Seperti yang telah disinggung di awal presentasi ini, output/tujuan penatalaksanaan asma adalah mencapai asma yang terkontrol baik bahkan Penuh.Untuk itu, dalam langkah kunci ini penting buat dokter untuk mengetahui seberapa besar dan cepat kemungkinan kontrol asma dapat diberikan oleh suatu obat pengontrol.Dalam kesempatan ini, kami ingin menyampaikan manfaat yang dapat diperoleh pasien jika Seretide dipercaya sebagai obat untuk mencapai keadaan asma terkontrol.Dalam penelitian GOAL (Gain Optimal Asthma Control), sedikitnya 70% pasien asma yang tidak terkontrol dapat mencapai dan mempertahankan kontrolnya dengan Seretide.Jika kita lihat keseluruhan populasi yang mengikuti study ini, didapatkan keadaan yang membaik disemua pasien dan 41% dari mereka dapat mencapai keadaan terkontrol penuh atau memiliki kualitas hidup layaknya orang tanpa asma.*****Langkah kunci berikutnya adalah; memantau pengobatan; respon dan cara penggunaan obat selama pengobatan dilakukan agar tindakan yang diperlukan dapat segera diambil untuk memastikan pasien mencapai keadaan asma yang terkontrol.

    Sama seperti assessment awal, setelah 1 bulan pengobatan dimulai respon pengobatan dapat dimonitor dengan menghitung nilai ACT.Jika nilai ACT membaik, maka pengobatan dapat diteruskan dengan dosis yang sama. Namun jika nilainya memburuk, maka dosis harus ditingkatkan agar kebutuhan anti inflamasi terpenuhi dengan tepat.***5 pertanyaan tersebut dapat kita lihat pada slide ini.Pertanyaan 1 menanyakan gangguan asma dalam aktivitas sehari-hari. Apakah aktivitas yang rutin selama ini dilakukan selalu/sering dan seterusnya terhambat karena asma dalam 1 bulan terakhir.Pertanyaan 2 lebih gampang karena ini didasarkan pada jumlah sesak yang dirasakan pasien dalam 1 bulan terakhir.Pertanyaan 3 sama dengan pertanyaan kedua, pasien diminta mengingat berapa kali terbangun malam karena sesak dalam 1 bulan terakhir.Pertanyaan 4 merujuk pada obat SABA/ pelega nafas lain yang digunakan pasien dalam 1 minggu. Pertanyaan ini sebenarnya merupakan indikasi sederhana guna melihat seberapa buruknya kontrol asma pasien. Jika pasien menggunakan lebih dari 2X/minggu maka kuat indikasi bahwa saat ini pasien berada dalam keadaan tidak terkontrol dan membutuhkan obat-obatan kontroller sesegera mungkin.Pertanyaan 5 ditujukan untuk mengetahui pandangan pasien terhadap keadaan asmanya sendiri. Jangan kuatir jika pasien akan over confidence/percaya diri untuk menyatakan dirinya terkontrol karena 4 pertanyaan sebelumnya akan membantu agar total nilai tidak menjadi bias lebar karena jawaban pertanyaan kelima.*Langkah kunci berikutnya adalah; memantau pengobatan; respon dan cara penggunaan obat selama pengobatan dilakukan agar tindakan yang diperlukan dapat segera diambil untuk memastikan pasien mencapai keadaan asma yang terkontrol.

    Sama seperti assessment awal, setelah 1 bulan pengobatan dimulai respon pengobatan dapat dimonitor dengan menghitung nilai ACT.Jika nilai ACT membaik, maka pengobatan dapat diteruskan dengan dosis yang sama. Namun jika nilainya memburuk, maka dosis harus ditingkatkan agar kebutuhan anti inflamasi terpenuhi dengan tepat.**5 pertanyaan tersebut dapat kita lihat pada slide ini.Pertanyaan 1 menanyakan gangguan asma dalam aktivitas sehari-hari. Apakah aktivitas yang rutin selama ini dilakukan selalu/sering dan seterusnya terhambat karena asma dalam 1 bulan terakhir.Pertanyaan 2 lebih gampang karena ini didasarkan pada jumlah sesak yang dirasakan pasien dalam 1 bulan terakhir.Pertanyaan 3 sama dengan pertanyaan kedua, pasien diminta mengingat berapa kali terbangun malam karena sesak dalam 1 bulan terakhir.Pertanyaan 4 merujuk pada obat SABA/ pelega nafas lain yang digunakan pasien dalam 1 minggu. Pertanyaan ini sebenarnya merupakan indikasi sederhana guna melihat seberapa buruknya kontrol asma pasien. Jika pasien menggunakan lebih dari 2X/minggu maka kuat indikasi bahwa saat ini pasien berada dalam keadaan tidak terkontrol dan membutuhkan obat-obatan kontroller sesegera mungkin.Pertanyaan 5 ditujukan untuk mengetahui pandangan pasien terhadap keadaan asmanya sendiri. Jangan kuatir jika pasien akan over confidence/percaya diri untuk menyatakan dirinya terkontrol karena 4 pertanyaan sebelumnya akan membantu agar total nilai tidak menjadi bias lebar karena jawaban pertanyaan kelima.